Anda di halaman 1dari 26

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

DIREKTORAT BINMAS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PELAKSANAAN TUGAS SUBDIT SATPAM/POLSUS

PENDAHULUAN

1. Umum

a. Bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang


berperan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan
hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

b. Untuk memenuhi tugas pokok Polri, dalam pelaksanaannya telah dibagi dalam
berbagai fungsi operasional Kepolisian dan salah satu diantaranya adalah
fungsi Binmas yang bertugas mencegah adanya korban dan pelaku kejahatan
memberi kesadaran hukum kepada masyarakat, sehingga tercapainya
partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi gangguan
kamtibmas. Mengacu dari tugas fungsi Binmas, maka Subdit Satpam/Polsus
diberi tugas dan kewenangan untuk mengawasi dan membina terhadap
bentuk-bentuk pengamanan swakrsa yang bersifat profesional dan Kepolisian
khusus, namun belum diatur secara rinci , dan dapat dijadikan pedoman.

c. Oleh karenanya guna tercapainya persepsi dalam pelaksanaan tugas di


lapangan dipandang perlu menyusun standar operasional prosedur.

2. Dasar

a. Peraturan Kapolri nomor 22 tahun 2010 tanggal 26 September 2010 tentang


Susunan Organisasi dan Tata Kerja pads tingkat Kepolisian Daerah.

b. Peraturan Kapolri nomor 24 tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007 tentang


Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan /atau Instansi /
Lembaga Pemerintah.

c. Peraturan Kapolri Nomor 24 tahun 2010 tanggal 30 September 2010 tentang


Tata Cara Pelaksanaan Audit untuk penerbitan surat rekomendasi dan surat
ijin operasional BUJP.

d. Surat Keputusan Kapolri No.Pol : Skep / 99 / XI / 2009 tanggal 1 November


2009 tentang Naskah Sementara Pedoman Teknis Penunjukkan Badan Audit
Publik untuk melaksanakan audit penerapan sistem manajemen pengamanan.

e. Surat Keputusan Kapolri No.Pol : Skep / 47 / VI / 2009 tanggal 2 Juni 2009


tentang Pedoman Teknis Sistem Registrasi dalam Penerbitan KTA satpam
dan pekerja di bidang industri pengamanan.

/.Peraturan….
2

f. Peraturan Kapolri No.Pol 6 tahun 2006 tentang pembinaan tehnis Polsus.

g. Peraturan Kapolri no.pol 14 tahun 2009 tentang pedoman penerbitan dan


pembuatan kartu tanda anggota dan tanda kewenangan kepolisian khusus.

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Standar operasional prosedur subdit satpam /Polsus ini disusun untuk


dijadikan pedoman dasar dalam mengambil tindakan pada saat betugas

b. Tujuan

Standar operasional prosedur ini disusun dengan tujuan agar personil subdit
satpam / polsus mampu mengambil tindakan cepat dan, tepat serta tidak
ragu-ragu dalam melaksanakan tugas pokok subdit satpam / polsus.

4. Ruang Lingkup

Penyusunan standar operasional prosedur subdit satpam / polsus disusun dengan


tata urut sebagai berikut :

a. Bab I : Pendahuluan

b. Bab II : Tugas pokok, Fungsi , Peranan dan Konsep Kegiatan

c. Bab III : Pelaksanaan

d. Bab IV: Administrasi dan anggaran

e. Bab V : Penutup

f. Lampiran-lampiran

5. Pengertian

a. Pengamanan jasa adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh personil subdit


satpam / polsus dalam rangka pengamanan dan pengendalian guna
memastikan penerapan BUJP melalui audit kecukupan dokumen, audit
kesesuaian dan pengawasan.

b. Badan Usaha Jasa Pengamanan adalah perusahaan yang berbentuk PT yang


bergerak di bidang usaha jasa konsultasi keamanan (security consultancy),
penerapan peralatan keamanan (security devices), pelatihan keamanan
(security training), angkut uang dan barang berharga (valuables security
transport), penyedia tenaga pengamanan (guard services) dan penyediaan
satwa (K3 services).
/.c.Audit….
3

c. Audit adalah proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat


kesesuain antara satu kondisi yang menyangkut kegiatan dari suatu identitas
dengan kriteria yang dilakukan oleh auditor yang berkompeten dan
independen dengan mendekatkan dan mengevaliuasi bukti - bukti
pendukungnya secara sistematis, analistik, kritis dan selektif guna
memberikan pendapat atau kesimpulan dan rekomendasi kepada pihak -
pihak yang berkepentingan

d. Pembinaan satpam adalah segala usaha, kegiatan dan pekerjaan


membimbing, mendorong, mengarahkan, menggerakkan termasuk kegiatan
koordinasi bimbingan teknis satpam untuk ikut serta dengan aktif
menciptakan, memelihara dan meningkatkan ketertiban dan keamanan bagi
diri dan lingkungan kerjanya dalam bentuk ketertiban dan keamanan
swakarsa.

e. Tim audit adalah tim yang dibentuk ofeh polri yang bertugas melakukan audit
akreditasi terhadap BUJP dalam rangka penerbitan operasionalnya

f. Badan audit adalah suatu badan independen yang bertugas melakukan audit
SMP untuk memastikan tingkat pencapaian, pemeliharaan serta penerapan
SMP di lingkungan organisasi, perusahaan, instansi / lembaga pemerintah.

g Laporan audit adalah hasil audit yang dilakukan oleh badan audit yang berisi
fakta yang di karenakan pada saat pelaksanaan audit di tempat kerja sebagai
dasar untuk menerbitkan sertifikat SMP.

h. Rekomendasi adalah surat yang dikeluarkan oleh Direktur Binmas atas nama
Kapolda NTB yang diberikan kepada pelaku usaha jasa pengamanan yang
digunakan sebagai dasar mengurus ijin operasional ke Mabes Polri.

i Surat ijin operasional adalah surat yang berisi keterangan bahwa pemegang
surat diberi ijin untuk melakukan kegiatan promosi, proses tender,
melaksanakan kontrak kerja pengamanan dan melakukan kegiatan sebagai
perusahaan jasa di Instansi lembaga pemerintah adalah organisasi
pemerintahan selain TNI yang berorientasi pada pelayanan masyarakat yang
menyelenggarakan pengamanan

j. Wilayah usaha adalah wilayah dimana badan usaha yang bersangkutan


dibenarkan untuk melakukan kegiatan usaha yang didasarkan atas
pembagian wilalayh hukum Polda.

k. Pelatihan adalah suatu instansi antara peserta pelatihan dengan pelatih untuk
memperoleh kompetensi agar mampu berbuat dan terbiasa melakukan
sesuatu kegiatan di bidang tertentu.

l Pelatihan gada pratama adalah pelatihan dasar satpam bagi anggota /calon
anggota satpam yang belum pernah mengikuti pelatihan di bidang satpam

/.Pelatihan….
4

m. Pelatihan gada madya adalah pelatihan satpam bagi anggota satpam yang
dipersiapkan untuk menduduki jabatan setingkat kepala regu keatas
(supevisor)

n. In house training adalah pelatihan yang dilakukan pengguna satpam kepada


bidang tertentu sesuai dengan lingkup tugasnya.

o. Pelatihan/ kursus spesialisasi adalah kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk


mendapatkan keahlian tertentu di bidangnya.

p. Kepolisian terbatas adalah fungsi kepolisian yang kewenangan


pelaksanaannya ditentukan atas kuasa tempat dan kuasa soal yang
dimaksudkan untuk membantu kepolisian umum dalam kegiatan preemtif dan
preventif.

q. Registrasi adalah segala usaha dan kegiatan pendaftaran, pencatatan,


terhadap data / informasi dari anggota satuan pengamanan dan pekerja
profesional dibidang industri pengamanan kedalam buku yang dinamakan
buku registrasi.

r. Data base adalah suatu tatanan arsip dari dokumen registrasi yang memenuhi
syarat-syarat tata naskah yang berlaku di lingkungan Polri, baik dikerjakan
secara manual maupun elektronik. Keluarab data base adalah tabel, statistik
dan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.

s. Kartu Tanda Anggota selanjutnya KTA adalah tanda pengenal resmi yang
diberikan kepada satpam dan para professional di bidang industri
pengamanan,atau kepada kepolisian khusus yang dikeluarkan oleh Direktur
Binmas atas nama Kapolda NTB.

t. Nomor Registrasi Anggota kepolisian khusus dan Satuan Pengamanan


adalah nomor identifikasi yang bersifat khusus dan tetap, dan menjadi dasar
untuk penerbitan KTA.

u. Gada Pratama adalah kualifikasi Kepolisian terbatas tingkat dasar yang


diperuntukkan bagi pembentukan pertama anggota satuan pengamanan.

v. Gada Madya adalah kualifikasi Kepolisian terbatas tingkat lanjutan satu yang
diperuntukkan bagi jabatan / posisi pimpinan pada satpam (manager), BUJP
dan atau setingkat.

w. Pembekuan registrasi dan KTA satpam adalah proses pembatalan sementara


terhadap keterlambatan pengurusan perpanjangan KTA satpam.

x. Pencabutan registrasi dan KTA satpam adalah proses pembatalan yang


bersifat tetap terhadap registrasi dan KTA satpam.

/.Tugas….
5

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERANAN

1. Tugas Pokok

Melaksanakan pembinaan dan latihan kepada satuan pengamanan dan kepolisian


khusus dalam rangka pengamanan swakarsa, pelayanan perizinan dan pengawasan
usaha jasa pengamanan serta pembinaan teknis/ koordinasi pengguna
Satpam/Polsus

2. Fungsi

Subdit Satpam /Polsus, berfungsi untuk menyelenggarakan dan melaksanakan


kegiatan pelayanan, pengayoman serta penegakan peraturan terhadap hal-hal yang
berkaitan dengan instansi pengguna satpam/BUJP, personil satpam, assosiasi jasa
keamanan dan pelayanan dan pengayoman terhadap instansi pengguna Polsus dan
Personil Polsus.

3. Peranan

Sebagai unsur pembantu pimpinan dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat


pengguna, personil satpamlPolsus dan assosiasi jasa keamanan melalui kegiatan
pelayanan, pengayoman dan penegakan peraturan yang berkaitan dengan tugas
pengemban fungsi kepolisian terbatas di lingkungan Satpam/Polsus.

4. Konsep kegiatan.

Konsep kegiatan dalam standar operasional prosedur subdit Satpam/Polsus


diaplikasikan sebagai berikut :

a. Konsep Umum.

1) Melaksanakan kegiatan administrasi di lingkungan Subdit


Satpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB yang meliputi surat menyurat,
pembuatan rencana kegiatan tahunan, bulanan/mingguan.harian,
laporan dan pendataan

2) Pengkoordinasian pelaksanaan pelatihan Satpam/Polsus

3) Pengawasan terhadap badan /perusahaan pengguna jasa Satpam\ dan


pembinaan pengguna dan personil satpam.

4) Pembinaan terhadap para pengguna satpam dan personil satpam

5) Pengawasan dan pengkoordinasian pembinaan teknis terhadap Polsus

b. Konsep Operasional
/.Melaksanakan....
6

1) Melaksanakan pelayanan pendidikan dan latihan kepada calon anggota


satpam melalui Badan usaha jasa bidang pendidikan dan latian
keamanan. yang telah memiliki ijin operasional dari Kapotri.atau di
sekolah Polisi Negara Belanting

2) Melaksanakan pelayanan latihan pemeliharaan atau peningkatan


kemampuan personil satpam atau Polsus sesuai permohonan
pengguna satpam atau Polsus

3) Memberikan pelayanan konsultasi dan, pembimbingan terhadap Badan


usaha bidang Diklat atau pengguna Satpam tentang, pengelolaan jasa
Diklat keamanan sebelum pendidikan dan latihan satpam dimulai.

4) Memberikan pelayanan tenaga instruktur dan /atau pengasuh atas


dasar permintaan pengelola jasa diklat keamanan atau pengguna
satpam.

5) Memberikan pelayanan pemberian ijasah satpam gada pratama dan


atau madya kepada pengusaha yang mengelola badan usaha bidang
jasa diklat keamanan atau kepada SPN Belanting yang melaksanakan
pendidikan dan latihan satpam.

6) Memberikan pelayanan sertifikat kepada personil satpam/Polsus yang


telah melaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan dan
menyerahkannya melalui pengguna satpam atau Polsus.

7) Melaksanakan kegiatan registrasi ijasah satpam dan sertifikat


satpam/Polsus

8) Melaksanakan pelayanan legalisir ijasah satpam sesuai permintaan


pengguna satpam.dan badan usaha bidang jasa Diklat keamanan
melalui kegiatan audit kelengkapan, kecocokan dan kesiapan BUJP

9) Melaksanakan pengayoman/ pembinaan terhadap calon pengusaha


BUJP Melalui audit pengawasan

10) Melaksanakan pengayoman/pembinaan terhadap pengusaha BUJP.

11) Melaksanakan pelayanan rekomendasi badan usaha jasa


pengamanan. dan mendatakan nama-nama perusahaan yang memiliki
ijin operasional dari Kapolri melalui pelayanan kartu tanda anggota
satpam dan kartu tanda pam swakarsa

12) melaksanakan pembinaan terhadap para pengguna satpam dan


personil satpam.

/13.Melaksanakan….
7

13) Melaksanakan registrasi kartu tanda anggota satpam dan pam


swakarsa serta melaporkan kepada Mabes Potri melalui data base.

14) Melaksanakan penertiban seragam, atribut dan kartu tanda anggota


satpam dan BUJP

15) Melaksanakan pembinaan terhadap para pengguna satpam, BUJP dan


anggota satpam berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan.

16) Melaksanakan koordinasi dengan para pengguna Polsus

17) Melaksanakan pelayanan latihan kepada anggota Polsus sesuai


program yang telah ditentukan.Melalui pelayanan KTA Polsus,
melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap personil Polsus.

18) Melaksanakan pembinaan teknis kepada anggota Polsus sesuai sesuai


jadwal

19) Melaporkan hasil kegiatan koordinasi, pelayanan KTA Polsus dan


pembinaan teknis kepada Kapolda NTB melalui Dir Binmas.

20) Memantau kegiatan pembinaan. Pengawasan,latihan Satpam/Polsus


yang dilaksanakan oleh Polres dan jajarannnya dalam wilayah hukum
Polda NTB melalui Dir Binmas.

c. Sasaran Kegiatan

1) Para pengguna Satpam di propinsi NTB


2) Direktur BUJP di propinsi NTB
3) Personil Satpam di Propinsi NTB
4) Personil FKPMS Propinsi NTB
5) Assosiasi yang bergerak di bidang jasa pengamanan.
6) Instansi pemerintah yang berkaitan dengan BUJP
7) Rekomendasi BUJP yang dikeluarkan oleh Polda NTB
8) Surat ijin operasional BUJP yang dikeluarkan oleh mabes Polri.
9) Instansi pemerintah sebagai pengguna Polsus / satpol PP di Propinsi
NTB
10) Personil Polsus/satpol PP di propinsi NTB.
11) Seragam, atribut dan KTA Satpam
12) KTA Polsus
13) Ijasah Satpam gada pratama/madya ,
14) Sertifikat latihan satpam/Polsus.
15) Fasilitas dan peralatan Diklat Satpam
16) Pawang Satwa
17) Instansi yang berkaitan dengan Jamsostek
18) Perlengkapan-perlengkapan/peralatan yang digunakan untuk keperluan
pengamanan

/.Tenaga….
8

19) Tenaga ahli yang berhubungan dengan orang asing


20) Kepala Desa/Lurah atau Camat

d. Target Kegiatan

1) Terjalinnya hubungan komunikasi antara Polri dengan para pengguna


Satpam, Direktur BUJP, pimpinan asosiasi bidang jasa pengamanan,
dan personil satpam serta FKPMS.

2) Terjalinnya hubungan komunikasi antara Polri dengan para pengguna


Polsus /sat pol PP. dan , personil Polsus/Satpol PP

3) Terciptanya ketertiban dalam penggunaan pakaian seragam satpam,


atribut dan KTA satpam.

4) Pemberian KTA Polsus/Satpam di instansi pengguna Polsus/ Satpam


terlaksana dengan lancar

5) Pelayanan Ijasah satpam dan sertifikat latihan Satpam/Polsus berjalan


lancar.

6) Terciptanya partisipasi komunitas security di sekitar lingkungan kerja


sehingga dapat mendukung kerberlangsungan perusahaan yang
mengelola satpam maupun instansi pengguna Polsus.

7) Pendidikan dan latihan

Bentuk Kegiatan
a). Pendidikan dan latihan Satpam,

Sebagai pembimbing/asistensi atau memberi konsultasi kepada


pihak penyelenggara,baik yang dikelola oleh Lembaga
pendidikan Polri maupun Badan usaha jasa Pengamanan dan
memberi tenaga instruktur dan pengasuh apabila diminta.

b). Pelatihan pemeliharaan/peningkatan kemampuan


Satpam/Polsus Sebagai konsultan dan memberi bantuan tenaga
instruktur apabila diminta.

8) Pembinaan Satpam, BUJP, assosiasi jasa pengamanan dan Polsus,


meliputi:

a) Ceramah
ceramah yang berkaitan dengan ketentuan BUJP, assosiasi jasa
keamanan, KTA Satpam/, ijasah Satpam, sertifikat latihan
satpam/, Pendidikan dan latihan satpam, dan latihan personil
Satpam
/,b.Sambang….
9

b) Sambang/Silahturahmi
Melaksanakan kunjungan ke pengguna satpam dalam rangka
koordinasi dan memberi informasi kepada pengguna dan
personil Satpam/Polsus, dan assosiasi serta FKPMS suatu hal
yang perlu ditindak lanjutan/ tidak ditindak lanjuti tenhadap suatu
bentuk kegiatan yang akan di programkan,

c) Tatap muka
Melaksanakan kegiatan yang telah dibicarakan dalam sambang
untuk mendapatkan pernyataan persersetujuan dari para pihak
yang berkepentingan dalam suatu kegiatan.

9). Penertiban Bentuk-bentuk pengamanan swakarsa yang bersifat


profesional.

a). Penertiban Seragam, atribut Satpam dan KTA Satpam


b) Penertiban BUJP
c). Audit kecocokan dan kesiapan Calon BUJP
d) Audit pengawasan BUJP yang telah beroperasi.
10). Pengumpulan Pendapat masyarakat.
Mengumpulkan harapan para pengguna Satpam/Polsus, personil
satpam/Polsus serta calon peserta pendidikan dan pelatihan Satpam.

e. Methode Kegiatan.

1). Dilaksanakan oleh masing-masing seksi dalam lingkungan Subdit


Satpam/Polsus.

2). Masing-masing seksi saling mendukung kegiatan dalam lingkungan


Subdit Satpam/Polsus dengan berpedoman pada jadwal kegiatan.

3). Memanfaatkan seluruh personil sarana dan prasarana yang ada dalam
lingkungan subdit satpam/Polsus dan apabila kekurangan sumber daya
memanfaatkan yang ada di lingkungan Dit Binmas Polda NTB melalui
usulan kepada Dir Binmas Polda NTB

4) Setiap Seksi berkewajiban membuat rencana kegiatan tahunan,


bulanan dan mingguan serta harian, menata, menghimpun administras,
mempertanggungjawabkan penggunaan anggarani dan mendatakan
hasil yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan sertamenyerahkan
atau memberitahukan kepada yang berhak untuk.

f. Struktur organisasi Tugas

/.Struktur….
10

1). Struktur organisasi

KASUBDIT SATPAM/POLISI

KASI LAT KASI WASJASPAM KASI POLSUS

PAUR LAT PAUR WASJASPAM PAUR POLSUS

Banum Banum Banum

2). Uraian Tugas

a) Kasubdit Satpam/Polsus

(1) Melaksanakan program kegiatan sesuai kebijakan


pimpinan di Direktorat Binmas Polda NTB.
(2) Membuat dan mengusulkan program kegiatan subdit
Satpam/Polsus kepada pimpinan.
(3) Melaksanakan kegiatan administrasi dan keuangan serta
pendataan terhadap seluruh kegiatan di lingkungan subdit
satpam/Polsus.
(4) Menyiapkan rencana kegiatan tahunan dan mengarahkan
tujuan, sasaran, target, pertanggungjawabannya maupun
pelaksanaannya kepada personil subdit satpam/Polsus.
(5) Membagi tugas personil subdit satpaml Polsus menjadi
sekisi -seksi dalam melaksanakan kegiatan sesuai fungsi
dan perannya yang meliputi seksi latihan satpam/Polsus,
seksi wasjaspam, dan seksi Polsus.
(7) Melaksanakan kegiatan-kegatan yang telah diprogramkan
oleh seksiseksi dalam lingkungan subdit satpam/Polsus.
(8) Memeriksa konsep rencana kegiatan yang diajukan oleh
seksi-seksi dalam subdit Satpam/Polsus
(9) Melaksanakan Pengawasan terhadap kegiatan yang
akan, sedang dan telah dilaksanakan oleh seksi-seksi
dalam lingkungan subdit satpamlpolsus serta memberi
arahan pada personil dalam lingkungan Subdit Satpam
/Polsus.

/.Melaporkan….
11

(10) Melaporkan setiap kegiatan yang akan, sedang dan telah


dilaksanakan oleh personil subdit satpam/Polsus kepada
pimpinan.
(11) Dalam melaksanakan tugasnya Kasubdit Satpam/Polsus
dibantu oleh Kasi latihan,. Kasi Wasjaspam dan kasi
Polsus.

b) Seksi Latihan Satpam/Polsus


Dilaksanakan oleh Kasi latihan Satpam/Polsus yang
bertanggung jawab kepada Kasubdit Satpam/Polsus. Dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh Paur lat dan Banum.
sebagai berikut :

(1) Melaksanakan Pelayanan pendidikan dan latihan Satpam


meliputi:

(a) pemeriksaan administrasi, fasilitas, perlengkapan


dan pemantauan keuangan perusahaan
(b) memberi dukungan terhadap Sumber daya
manusia
(c) memberi bimbingan pelaksanaan Diklat keamanan
yang dikelola BUJP atau SPN Belanting.
(d) Menerbitkan ijasah Satpam kulifikasi gada Pratama
atau gada madya.

(2) Melaksanakan Pelayanan latihan Satpam/Polsus

(a) memberi dukungan terhadap Sumber daya


manusia
(b) memberi bimbingan pelaksanaan pelatihan
satpamdan Polsus yang dikelola BUJP atau SPN
Belanting. Atau instansi pemerintah/swasta.
(c) Menerbitkan dan menyerahkan ijasah Satpam
kualifikasi gada pratama atau gada madya
(d) menerbitkan sertifikat latihan sesuai permohonan
pemohon.

c) Seksi Pengawasan Jasa Pengamanan (wasjaspam)

Dilaksanakan oleh Kasi Wasjaspam dan bertanggungjawab


kepada Kasubdit Satpam/Polsus serta dibantu oleh Paur
wasjaspam dan Banum sebagai berikut :

(1) Melaksanakan Pengawasan terhadap BUJP meliputi:

(a) pelayanan rekomendasi calon BUJP

/(b).audit….
12

(b) audit pengawasan BUJP yang telah beroperasi.


(c) Penertiban seragam, atribut, KTA dan BUJP

(2) Pembinaan Satpam,

(a) Pembinaan pengguna satpam//BUJP


(b) Pembinaan personil Satpam
(3) Pembinaan HUT Satpam,

(3) Penerbitan KTA Satpa

d) Seksi Pembinaan Kepolisian Khusus

Dilaksanakan oleh Kasi Polsus dan bertanggungjawab kepada


Kasubdit Satpam/Polsus serta dibantu oleh Paur Polsus dan
Banum sebagai berikut :

(1) Melaksanakan koordinasi dengan instansi pengguna


Polsus
(2) Melakukan kegiatan operasi bersama yang bersifat
preemtif, preventif dan represif non yustisil,
(3) Memberikan bantuan personil Pori dalam rangka
memback up kegiatan Polsus.
(4) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanakan
fungsi kepolisian yang di emban oleh Polsus, meliputi:
(5) Registrasi, penggunaan atribut dan pemberian KTA
Polsus.
(6) Pendataan kasus-kasus yang ditangani Polsus.
(7) menerima laporan penggunaan, prawatan/pemeliharaan,
penyimpanan senjata api dan amonisi serta alat-
alat perlengkapan Polsus lainnya
(8) Melaksanakan bantuan pembinaan fungsi tehnis
kepolisian terhadap pelaksanaan tugas kepolisian yang
diemban oleh Polsus
(9) Melaksanakan hubungan tata cara kerja secara langsung
dan tidak langsung.

Dalam rangka pembinaan kepolisian khusus (Polsus), hubungan


tata cara kerja dapat dilaksanakan secara langsung dengan
ketentuan sebagai berikut :

(1) Penentuan kebijakan ditingkat Propinsi, dilaksanakan


oleh Kapolda NTB bersama-sama kepala/pimpinan
tertinggi suatu instansi yang membawahi polsus yang
pelaksanaannya bisa didelegasikan kepada Dir Binmas
Polda NTB.

/.Penentuan….
13

(2) Penentuan kebijakan di tingkat kabupaten/kota,


dilaksanakan oleh Kapolres setempat bersama sama
dengan pimpinan instansi yang membawahi Polsus,
sdangkan pelaksanaan pembinaan Polsus seharihari
dilaksanakan oleh Kasat Binmas Polres setempat.

PELAKSANAAN

1. Pembuatan Rencana

Setiap seksi yang berada di ligkungan subdit satpam/Polsus bertanggungjawab atas


pembuatan rencana sebagai berikut :

a. Rencana kegiatan tahunan (RKT)


1) Diprogramkan berdasarkan situasi dan kebijakan pimpinan.
2) Penyusunan RKT dikoordinir oleh Kasubdit Satpam/Polsus dan disusun
oleh seksi-seks dalam lingkungan Sudit Satpam/ Polsusi setiap awal
bulan Desember
3) RKT memuat anggaran yang akan digunakan dan penggunaannya
disesuaikan dengan jadwal kegiatan.
4) RKT diajukan ke Dir Binmas Polda NTB untuk mendapatkan
persetujuan.
5) RKT dinyatakan berlaku setelah konsep mendapat persetujuan dari
DIR Binmas Polda NTB
6) RKT ditanda tangani oleh Kasubdit satpam/Polsus (Contoh RKT
terlampir)

b. Rencana kegiatan Bulanan (RKB)

1) Disusun oleh masing-masing seksi berdasarkan rengiat tahunan.


2) Rengiat Bulanan memuat anggaran dan sasaran yang dituju serta
jumlah personil dan waktu kegiatan yang akan dilaksanakan
3) RKB diajukan kepada Dir Binmas Polda NTB bersamaan dengan
proposal kegiatan. (contoh Proposal terlampir)
4) RKB dan proposal kegiatan ditanda tangani oleh Kasubdit
Satpam/Polsus. (contoh RKB terlampir

c. Rencana kegiatan Mingguan.

1) Disusun oleh masing-masing Seksi.


2) Ditanda tangani oleh Kasi dan diketahui oleh Kasubdit Satpam/Polsus.

d. Rencana kegiatan Harian

1) Disusun oleh Kasi dalam Ilingikungan Subdit satpam/Polsus.


2) Para Kasi melaporkan rencana kegiatan harian kepada Kasubdit
Satpam/Polsus.
/.Rencana….
14

3) Rencana harian ditanda tangani oleh Kasi dan mengetahui Kasubdit


Satpam/Polsus.

2. Pembuatan Laporan Pelaksanaan Tugas.

a. Laporan pelaksanaan tugas dibuat setelah selesai melaksanakan tugas oleh


yang melaksanakan tugas atas dasar surat perintah tugas ( contoh format
laporan terlampir).

b. Laporan yang dibuat oleh BUJP atau instansi lain, surat pengantarnya diganti
dalam bentuk nota dinas dan ditanda oleh Dir Binmas Polda NTB, kemudian
diajukan kepada Kapolda NTB atau dengan surat biasa yang ditujukan
kepada Kapolri UP Kabaharkam Polri tembusan Dir Binmas Mabes Polri.
(Format surat pengantar terlampir)

3. Kegiatan Seksi Latihan

a. Pelayanan Pendidikan dan latihan Bentuk kegiatan adalah:

1) Kordinasi dengan badan usaha jasa pengamanan bidang Diklat


keamanan melaksanakan pelayanan pendidikan dan pelatihan Satpam
terhadap masyarakat dengan kualitas gada pratama atau gada madya
2) Dilaksanakan atas dasar permohonan dari penyelenggara Diklat, baik
yang berasal dari BUJP bidang Diklat keamanan maupun SPN
Belanting..
3) Melaksanakan sambang ke perusahaan untuk mengaudit kesiapan
fasilitas latihan, keuangan dan dokumen yang dimiliki peserta meliputi:

a) ijasah SLTA atau non SLTA namun ada pengguna yang


menghendakinya.
b) SKCK
c) Kesehatan peserta yang didukung dengan surat keterangan
dokter dari Puskesmas setempat. Sebanyak 1 (satu ) lembar
d) Usia max 30 tahun, minimal 18 tahun
e) Tinggi badan minimal 165 cm untuk pria, dan 160 cm untuk
wanita.
f) Surat keterangan bebas narkoba.
g) Lulus test physikologi.
h) telah mengikuti test kesamaptaan jasmani.
i) Foto copy KTP 1(satu ) lembar

4) Membuat laporan pelaksanaan tugas yang disertai dengan pendapat


dan saran tentang perlu tidaknya dilaksanakan pendidikan dan latihan
satpam
5) Jika saran tersebut disetujui Dir Binmas Polda NTB, menyiapkan
tenaga pendidik /instruktur, dan tenaga kependidikan.
6) Menerima konsep rencana upacara buka/tutup

/.Menerima….
15

7) Menerima konsep jadwal pelajaran untuk ditanda tangani oleh Kasubdit


satpam/Polsus bersama-sama dengan Direktur utama BUJP Bidang
Diklat keamanan atau Kepala bagian pengajaran dan latihan SPN
Belanting, atas dasar kesepakatan bersama.
8) Lama pendidikan 232 jam pelajaran untuk gada pratama sedangkan
gada madya jam pelajaran..
9). Menerima laporan hasil pelaksaannaan tugas penyelenggara
Diktat Satpam.
10) Menerbitkan dan menyerahkan ijasah peserta kepada penyelenggara
Diklat satpam sesuai jumlah peserta
11) Mengawasi pelaksanaan pendidikan dan latihan yang diselenggarakan
penyelenggara
12) Membuat surat pengantar dengan alamat ditujukan kepada Kapolda
dan Dir Binmas Polri dengan melampirkan laporan pelaksanaan tugas
penyelenggara Diklat keamanan .
13) Mendatakan kegiatan diklat keamanan sesuai peruntukannya.

b. Pelayanan latihan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan satpam

1) Dilaksanakan atas dasar permohonan penyelenggara atau inisiatif dari


Subdit Satpam/Polsus.
2) melaksanakan koordinasi dengan pengguna satpam
3) Biaya oleh pengguna atau Subdit satpam/Polsus.
4) Materi pelatihan Kepolisian terbatas.
5) menyiapkan tenaga pendidik yang berasal dari Dit Binmas Polda NTB atau
instansi lain sesuai peruntukannya, sedangkan tenaga kependidikan
menyesuaikan situasi.
6) Selesai pelatihan menerbitkan atau tidak menerbitkan sertifikat latihan.
7) membuat laporan hasil pelaksanaan tugas yang ditujukan kepada
Kapolda NTB dan Dir Binmas Baharkam Polri melalui Dir Binmas Polda
NTB .

c. Pelayanan ijasah dan sertifikat latihan satpam

1) Penerbitan ijasah satpam (gada pratama atau gada madya)


Diterbitkan untuk pelayanan kepada BUR bidang diklat keamanan yang
telah memiliki ijin operasional clad Kapolri atau SPN Belanting: dengan
urut urut tindakan :

a) Pengguna mengajukan permohonan penerbitan ijasah gada


pratama/madya kepada Kapolda NTB up Dir Binmas.
b) Kasubdit Satpam/Polsus menerima perintah Dir Binmas Polda
NTB untuk memenuhi permohonan pengguna.
c) Kasubdit Satpam/Polsus menyerahkan tugas tersebut kepada
Kasi Latihan untuk dibuat proposal dan selanjutnya diajukan
kepada Dir Binmas Polda NTB,
d) Proposal ditanda tangani oleh Kasubdit Satpam Polsus.

/.e.Ijasah….
16

e) ijasah ditanda tangani oleh :

(1) Dir Binmas Polda NTB untuk halaman depan ijasah.


(2) Kasubdit Satpam/Polsus dan pejabat penyelenggara
Diklat keamanan untuk halaman nilai.
(3) Peserta latihan wajib mengeluarkan fas photo ukuran 4 x
6 cm berwarna sebanyak 2 (dua) lembar
(4) Setelah selesai ditanda tangani ketiga pejabat tersebut,
maka nomor ijasah dicatat dalam suatu agenda dan
kemudian diserahkan kepada pemohon selaku
penyelenggara Diklat keamanan..

2) Penerbitan sertifikat latihan satpam

Bila latihan dilaksanakan pengguna satpam yang melibatkan Subdit


Satpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB, maka sertifikat pelatihan
diberikan kepada pengguna Satpam dengan urut-uruat tindakan :

a) Pengguna mengajukan permohonan sertifikat latihan


yang ditujukan kepada Kapolda NTB up Dir Binmas
b) Kasubdit Satpam/Polsus menerima perintah Dir Binmas Polda
NTB untuk memmenuhi permohonan pengguna.
c) Kasubdit Satpam/Polsus menyerahkan tugas tersebut kepada
Kasi Lat untuk dibuat proposal dan selanjutnya diajukan kepada
Dir Binmas Polda NTB,
d) Proposal ditanda tangani oleh Kasubdit Satpam/Polsus.
e) Sertifikat ditanda tangani oleh Dir Binmas Polda NTB,
f) Kasi Latihan mencatat dibuku agenda sertifikat tersebut,
kemudian mengunjungi pengguna untuk menyerahkan sertifikat
tersebut yang disertai dengan tanda terima

4. Kegiatan Seksi Pengawasan jasa Pengamanan (wasjaspam)

a. Pelayanan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP)

1) Pelayanan Rekomendasi BUJP

a). Menerima permohonan rekomendasi dari calon pengusaha


BUJP.
b) Permohonan rekomendasi BUJP ditujukan kepada Kapolda NTB
up Dir Binmas dengan melampirkan administrasi pendukungnya
guna memenuhi syarat umum antara lain :
c) akte pendirian perusahaan terbatas (PT) yang mencantumkan jasa
pengamanan sebagai salah satu bidang usahanya.
d) struktur organisasi badan usaha,
e) daftar personel (pimpinan, staf dan tenaga ahli), berikut riwayat
hidup singkat masing-masing.

/.Surat….
17

f) Surat keterangan domisili badan usaha dari pemerintah daerah


setempat dan mencantumkan jasa pengamanan sebagai salah
satu bidang usahanya.
g) Nomor pokok wajib pajak
h) ada daftar perusahan dari dinas perindustrian dan perdagangan
setempat.
i) Surat ijin usaha perusahaan (siup) dari Dinas perindustrian
dan perdagangan setempat, surat ijin usaha tetap dari badan
koordinasi penanaman modal (BKPM) dan badan/instansi terkait
j) Surat ijin kerja sebagai tenaga ahli asing dari Departemen
tenaga kerja dan Transmigrasi, departemen hukm dan hak azasi
manusia serta badan intelkam Polri, apabila menggunakan
tenaga asing
k) Membuat surat pernyataan diatas materai tidak menggunakan
tenaga kerja asing, apabila tidak menggunakan tenaga kerja
asing.
l) Surat pernyataan diatas metrai akan menggunakan seragam
Satpam sesuai dengan ketentuan Polri.
m) Surat keterangan sebagai anggota assosiasi yang bergerak di
bidang jasa pengamanan yang terdaftar di Polri.
n) Foto kopi kartu tanda penduduk pimpinan badan usaha

2) Penelitian/audit persyaratan khusus, melalui audit kecocokan/kesiapan


calon pengusaha BUJP terdiri dari :

a) BUJP yang bergerak di bidang jasa konsultan keamanan,


diwajibkan memiliki tenaga ahli yang mempunyai kemampuan
dan keterampilan teknis/sistem pengamanan.
b) BUJP yang bergerak di bidang jasa penerapan peralatan
keamanan diwajibkan memiliki surat rekomendasi uji coba atas
peralatan pengamanan yakan dipasarkan sesuai standarisasi
yang dikeluarkan olehBiro penelitian dan pengembangan Polri.
c) BUJP yang bergerak di bidang jasa kawal angkut uang dan
barang beharga diwajibkan memiliki sarana angkutan khusus
dan ruang khusus.
d) BUJP yang bergerak di bidang jasa pelatihan keamanan,
diwajibkan memiliki sarana dan prasarana pelatihan yng
ditentukan Polri.
e) BUJP yang bergerak di bidang jasa penyediaan tenaga
pengamanan diwajibkan mengasuransikan anggota satpamnya
kepada PT Jaminan Sosial tenaga Kerja (Jam sostek)
f) BUJP yang bergerak di bidang jasa penyedia satwa diwajibkan
memiliki fasilitas kandang , pawang dan tempat pelatihan.

3) Melaksanakan Mekanisme Penelitian/audit

a) Melakukan tinjauan terhadap dokumen dan observasi terhadap


persyaratan administrasi, sarana dan prasarana, sumber daya
manusia dan program operasional perusahaan
18

b) Melakukan wawancara kepada pengusaha, pengurus, tenaga


kerja dan masyarakat sekitamya serta pihak terkait lainnya dan
pengisian parameter penilaian yang selanjutnya dituangkan
secara 7. kuantitatif dan kualitatif.
c) Apabila memenuhi persyaratan diterbitkan rekomendasi yang
ditanda tangani Dir Binmas atas nama Kapolda NTB
d) jangka waktu berlakunya rekomendasi 6 (enam) bulan terhitung
dari sejak tanggal dikeluarkan.
f) Satu berkas untuk satu jenis permohonan , BUJP .

4) Melaksanakan pengawasan melalui audit BUJP

a) Dilakukan secara berkala atau insidentiel paling sedikit satu kali


dalam satu tahun selama masa sertifikat atau perijinan BUJP
yang telah beroperasi.
b) Sebelum kegiatan dimulai memberitahukan dan memberi daftar
pertanyaan untuk diisi oleh pengusaha BUJP
c) Bentuk kegiatan sambang ke perusahaan pengelola Badan
usaha jasa
d) Materi, penelitian dokumen sumber daya manusia, fasilitas
Penertiban dan perkembangan, kemajuan perusahaan
e) Methode:

(1) Memberikan formulir penilaian kepada perusahaan untuk


diisi oleh Direktur perusaan
(2) Wawancara kepada seluruh karyawan dan Direktur
perusahaan dan mencocokan dokumen dengan fakta
yang ada serta memberi penilaian

f) Penyampaian Hasil audit kepada pengelola BUJP untuk


diperbaiki atau dipertahankan atau ditingkatkan
g) jika memenuhi syarat audit pengawasan dapat dijadikan sebagai
pedoman permohonan rekomendasi ybs dan reward atau
punisment untuk dibina lebih lanjut.
h) Ikut serta melaksanakan tugas audit SMP yang diprogramkan
oleh Mabes Polri atas dasar pemberitahuan dari Mabes Polri.
i) Selesai melaksanakan tugas membuat laporan

5) Melaksanakan penertiban seragam , atribut dan KTA Satpam

a) Penertiban dilaksanakan setelah diadakan sosialisasi melalui


surat pemberitahuan atau pertemuan para pengguna satpam
atau para direktur BUJP
b) Penertiban dilaksanakan setiap bulan Februari dan Maret atau
disesuaikan dengan situasi pada saat itu.
c) Penertiban dilaksanakan dengan urut-urutan :

/.Persiapan….
19

(1) Persiapan surat pelanggaran Satpam dan Formulir KTA


Satpam (contoh terlampir)
(2) Persiapan blangko data pelanggaran (contoh terlampir)
(3) Persiapan surat pemberitahuan kepada pengguna
satpam (contoh terlampir)
(4) Membuat proposal kegiatan (contoh terlampir)
(5) Menyiapkan administrasi pendukungnya seperti surat
perintah , jadwal dan sasaran kegiatan.
(6) Melaksanakan silahturahmi /sambang di tempat
pengguna satpam dan melapor tiba /berangkat kepada
pengguna satpam
(7) Memeriksa KTA, pakaian seragam dan atribut satpam
(8) Apabila diketemukan pelanggaran,i dicatat, kemudian
personil satpam yang melanggar dan petugas menanda
tangani lembar catatan yang telah disiapkan terlebih
dahulu oleh petugas.
(e) Membuat data pelanggaran dan melaporkan hasil
pelaksanaan tugas kepada Kapolda NTB dan Dir Binmas
Baharkam Polri melalui Dir Binmas

b. Pembinaan Pengguna dan personil Satpam

1) Melaksanakan koordinasi dengan para pengguna Satpam, untuk


diberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan hari
ulang tahun Satpam dan evaluasi kegiatan pembinaan personil satpam.
2) Bentuk kegiatannya:adalah ceramah, sambang dan tatap muka kepada
para pengguna Satpam dalam rangka pemberian informasi-informasi
tentang BUJP yang telah sesuai ketentuan dan pembinaan personil
Satpam
3) Melaksanakan sambang ke tempat pengguna Satpam dalam rangka
memberitahukan hasil kegiatan penertiban seragam, atribut dan KTA
yang sesuai serta menyarankan untuk menggunakan atribut, seragam
yang sesuai ketentuan serta menginformasikan cara-cara pengajuan
KTA satpam dan mengisi blanko permohonan kepada personil satpam.
4) Mengumpulkan personil satpam untuk mendapatkan informasi dan
memelihara kemampuan personil satpam. tentang kepolisian terbtas
melalui pelatihan.
5) pelayanan terhadap permohonan KTA kepada para pengguna Satpam
6) menyerahkan KTA satpam kepada pengguna dengan atau tanpa
melalui kegiatan sambang.
7) Melaksanakan registrasi KTA satpam dan memasukan ke dalam data
base sebagai laporan kepada Mabes Polri.

c. Pembinaan Badan usaha Jasa Pengamanan

1) Dilaksanakan setiap 4 (empat ) bulan 1(satu) kali yaitu pada bulan


Januari, April , dan Oktober.

/.Bentuk….
20

2) Bentuk kegiatan :

a) Ceramah, tatap muka dan sambang


b) Penyampaian reward atau punisment pada pengelola BUJP

3) Lama kegiatan : menyesuaikan dengan situasi.


4) Mated yang dibahas, hasil penertiban seragam atribut dan KTA
satpam, peraturan Kapolri atau kebijakan pimpinan Polri, hasil audit
pengawasan BUJP dan rencana-yang akan dilaksanakan oleh BUJP.
dan informasi tentang langkah-langkah yang akan diambil oleh Dit
Binmas Polda NTB.
5) Membuat laporan pelaksanaan tugas.

d. Pembinaan HUT Satpam

1) Dilaksanakan setiap tahun satu kali pada umumnya pada tanggal 30


Desember
2) Lama kegiatan dibagi atas beberapa tahapan :
3) Tahap-tahap kegiatan:

a) Tahapan persiapan sebanyak 5 (tiga ) kali


b) Tahapan Pelaksanaan 1(satu) kali
c) Tahap pengakhiran 1(satu ) kali

4) Bentuk kegiatan :

a) Pada Tahap persiapan

(1) Pertemuan dengan para pengguna Satpam dalam rangka


penyampaian maksud Hut Satpam dan pembentukan
panitya
(2) Pertemuan dengan kelompok panitya atau FKPMS
(3) Berkunjung ke seluruh pengguna Satpam
(4) latihan -latihan sebanyak 3 kali meliputi latihan anggota
satpam dan latihan Gladi upacara:

b) Pada tahap pelaksanaan : upacara pokok


c) Pada tahap pengakhiran : evaluasi kegiatan upacara dan
pertanggungjawaban keuangan.

5) Methode : sambang dan tatap muka


6) Hasil kegiatan Polda NTB dan Polres se NTB di laporkan ke Kapolda
NTB dan Dir Binmas Polri.

e. Pelayanan KTA Satpam

1) KTA Satpam hanya diberikan kepada anggota satpam yang telah bekerja.

/.KTASatpam….
21

2) KTA satpam diterbitkan atas dasar permohonan anggota Sat pam yang
diajukan melalui pengguna satpam.
3) Surat permohonan KTA satpam ditujukan kepada Kapolda NTB up Dir
Binmas dengan melampirkan administrasi pendukungnya :

a) Mengisi formulir permohonan KTA yang ditanda tangani oleh


pemohon, pengguna dan pemroses :
b) Melampirkan 1 lembar copy ijasah Satpam yang telah dilegalisir
oleh pejabat Kasi latihan atau petugas yang ditunjuk untuk itu.
c) Melampirkan 2 lembar pas foto ukuran 2x3 cm, berpakaian dinas
harian tanpa tutup kepala dengan latar belakang :

(1) warna biru untuk gada pratama


(2) warna kuning untuk gada Madya
(3) warna merah untuk gada utama.

d) Melampirkan 1(satu) lembar SKCK atau copy kartu sidik jari.

4) KTA satpam ditanda tangani oleh Dir Binmas Polda NTB. atas nama
Kapolda
5) KTA satpam setelah diberi nomor dicatat dalam buku registrasi
kemudian dilaporkan ke mabes Polri sebagai data base.
6) Waktu berlaku KTA satpam '3 (tigatahun setelah itu dapat diperpanjang
lagi.
7) Anggaran , menggunakan DIPA Dit Binmas Polda NTB

5. Pembinaan Kepolisian Khusus


a) Melaksanakan koordinasi dengan instansi pengguna Polsus meliputi:

1) Menyampaikan pemberitahuan kepada pengguna Polsus melalui surat


2) Menerima balasan pemberitahuan
3) Membuat rencana kegiatan dan surat perintah
4) Mencatat hasil koordiniasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas
yang dialamatkan kepada Kapolda NTB dan Kabaaharkam melalui
Dir Binmas Polda NTB

b). Melakukan kegiatan operasi bersama yang bersifat preemtif, preventif dan
represif non yustisil, meliputi :

1) Menerima pemberitahuan dad pengguna Polsus


2) Melaksanakan koordinasi dengan pengguna Polsus
3) Menyiapkan dan membekali anggota dengan surat perintah penugasan
4) Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas koordinasi maupun
pelaksanaan tugas operasi bersama

/.Memberikan….
22

c) Memberikan bantuan personil Pori dalam rangka memback up kegiatan


Polsus.

1) menerima pemberitahuan dad pengguna polsus


2) melaksanakan koordinasi dengan pengguna Polsus
3) menyiapkan dan membekali anggota dengan surat perintah tugas.
4) membuat laporan hasil pelaksanaan tugas. Koordinasi dan pelaksanaan

d) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanakan fungsi kepolisian yang di


emban oleh Polsus, meliputi:

1) Registrasi, penggunaan atribut dan pemberian KTA Polsus.


2) Menyiapkan agenda untuk atribut dan agenda KTA Polsus
3) Melaporkan hasilnya kepada Dir Binmas Baharkam Polri.

e) Melaksanaan Pendataan kasus-kasus yang ditangani Polsus.

1) menerima laporan penanganan kasus yang tangani Polsus


2) mengagendakan data-data kasus yang ditangani Polsus.

f) Menerima laporan penggunaan, perawatan/pemeliharaan, penyimpanan


senjata api dan amonisi serta alat-alat perlengkapan Polsus lainnya

1) Melaksanakan koordinasi dengan pengguna Polsus dan Dit Intelkam


Polda NTB
2) Mendatakan jenis dan amonisi senpi yang dimiliki Polsus
3) Mendatakan alat-alat perlengkapan Polsus.

g) Melaksanakan bantuan pembinaan fungsi tehnis kepolisian yang diemban


oleh Polsus sebagal berikut :

1) latihan teknis kepolisian.sbb :

intel dasar, penjagaan, pengawalan, penyelidikan, penyidikan,


manajemen penanganan barang bukti, penanganan perkara, dan
kegiatan lain yang berkaitan dengan kelancaran operasional Polsus.

2) Penggunaan alat perlengkapan dan kelengkapan Polsus .

Guna mendukung kelancaran keharmonisan pelaksanaan tugas,


Polsus dilengkapi dengan alat perlengkapan terdiri dari:

(a) Pakaian seragam dinas harian, bentuk dan warnanya


disesuaikan dengan seragam dinas instansi masing-masing.
(b) Atribut pakaian dinas.
(c) KTA sebagai anggota Polsus.

/d.Senjata….
23

(d) Senjata api dan atau senjata tajam yang dalam pelaksanaannya
menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
(e) Kegiatan lain yang berkaitan dengan kelancaran pembinaan
maupun operasional Polsus

h. Pelayanan KTA Polsus

1) KTA Polsus hanya dapat diberikan kepada pegawai negeri yang


bekerja pada suatu instansi . pemerintah atau BUMN
2) KTA Polsus diterbitkan atas dasar permohonan dari anggota Polsus
yang diajukan melalui pengguna Polsus
3) Surat permohonan KTA Polsus ditujukan kepada Kapolda NTB up Dir
Binmas dan melampirkan :
a) Pas foto berwarna ukuran 2x3 cm dengan latar belakang atau
warna dasar biru menggunakan pakaian dinas harian tanpa
tutup kepala sesuai instansi.
b) Foto copy ijasa pendidikanPolsus,
c) Foto copy kartu sidik jari masing-masing anggota Polsus.
d) Surat keterangan yang memuat daftar ketentuan perundang-
undangan yang ditegakan.
4) Kertas dasar KTA Polsus berwarna putih dengan tanda air berupa
tulisan KTA Polsus warna kuning gading dengan ukuran panjang 8 cm
dan lebar 6 cm.
5) KTA Polsus ditanda tangani oleh Dir Binmas atas nama Kapolda NTB
6) KTA Polsus setelah diberi nomor diregistrasi dalam sebuah buku, dan
dilaporkan ke mabes Polri sebagai data base.
7) KTA Polsus waktu berlakunya 3 (tiga ) tahun, setelah itu dapat
diperpanjang lagi.

i. Pelayanan Latihan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan Polsus

1) Dilaksanakan atas dasar permohonan penyelenggara atau inisiatif dari


Subdit Satpam/Polsus.
2) Melaksanakan koordinasi dengan pengguna Polsus
3) Biaya oleh pengguna atau Subdit satpam/Polsus.
4) Matode pelatihan . Kepolisian terbatas.
5) menyiapkan tenaga pendidik yang berasal dari Dit Binmas Polda NTB
atau instansi lain sesuai peruntukannya, sedangkan tenaga kependidikan
menyesuaikan situasi.
6) Selesai pelatihan menerbitkan atau tidak menerbitkan sertifikat latihan.
7) Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas.

j. Pembuatan sertifikat latihan satpam/Polsus

Bila latihan dilaksanakan pengguna /Polsus yang melibatkan Subdit


Satpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB, maka sertifikat pelatihan diberikan
kepada pengguna Polsus dengan urut-uruat tindakan :
/.Pengguna….
24

1) Pengguna mengajukan permohonan sertifikat latihan yang ditujukan


kepada Kapolda NTB up Dir Binmas
2) Kasubdit Satpam/Polsus menerima perintah Dir Binmas Polda NTB
untuk memmenuhi permohonan pengguna.
3) Kasubdit Satpam/Polsus menyerahkan tugas tersebut kepada Kasi Bin
Lat untuk dibuat proposal dan selanjutnya diajukan kepada Dir Binmas
Polda NTB,
4) Proposal ditanda tangani oleh Kasubdit Satpam/Polsus dan apabila
disetujui dibuat sertifikat oleh Subdit satpam/Polsus.
5) Sertifikat ditanda tangani oleh Dir Binmas Polda NTB,
6) Kasi Bin Lat mencatat dibuku agenda sertifikat tersebut, kemudian
mengunjungi pengguna untuk menyerahkan sertifikat tersebut yang
disertai dengan tanda terima ,

ADMINISTRASI DAN ANGGARAN

1. Administrasi.

a. Setiap Kepala Seksi bertanggungjawab atas pembuatan, penyimpanan dan


pengiriman administrasinya
b. bentuk administrasi meliputi : surat biasa, surat telegram, nota dinas, rencana
kegiatan tahunan, bulanan, mingguan dan harian termasuk pendataan semua jenis
kegiatan yang telah dilakukan (contoh terlampir)
c Setiap awal tugas membuat rencana kegiatan dan rencvana kebutuhan
d. Setiap tugas siapkan surat perintah tugas
e. Akhir tugas membuat laporan hasil pelaksanaan tugas.
f. Laporan dibuat dalam rangkap 5 dengan rincian arsip 1 buah, Kapolda 1 buah
, Dir binmas Baharkam Polri 1 buah, Irwasda 1 buah , Bensat 1 buah.
g. Pendataan atau registrasi KTA. Ijasah dan sertifikat dicatat dalam agenda
h. pengiriman surat keluar dan masuk diagendakan oleh masing-masing seksi.
i. Melaksanakan hubungan tata cara kerja secara langsung dan tidak langsung.
dengan pengguna Polsus :meliputi :

1) Penentuan kebijakan ditingkat Propinsi, dilaksanakan oleh Kapolda


NTB bersama-sama kepala/pimpinan tertinggi suatu instansi yang
membawahi polsus yang pelaksanaannya bisa didelegasikan kepada
Dir Binmas Polda NTB.
2) Penentuan kebijakan di tingkat kabupaten/kota, dilaksanakan oleh
Kapolres setempat bersama sama dengan pimpinan instansi yang
membawahi Polsus, sdangkan pelaksanaan pembinaan Polsus sehari-
hari dilaksanakan oleh Kasat Binmas Polres setempat

2. Anggaran

a. Keuangan , berpedoman pada RKA /KL yang telah diprogramkan oleh Dit
Binmas Polda NTB
b. Penggunaan anggaran berdasarkan persetujuan pimpinan.

/.Penutup….
25

PENUTUP

1. Standar operasional prosedur ini merupakan pedoman dasar dalam bertindak


anggota Subdit satpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB di lapangan.

2. Anggota Subdit Satpam/Polsus wajib melaksanakan pedoman yang telah diatur


dalam standar operasional prosedur Subdit Satpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB.

3. Apabila dalam standar operasional prosedur ini terdapat perbedaan yang mendasar
dengan peraturan Kapolri atau Kapolda NTB, maka Standar prosedur ini tidak
beriaku.

4. Standar operasional prosedur ini berlaku dari sejak tanggal ditetapkan, agar setiap
anggota Dit Subdit satpam/polsus Imelaksanakan sepanjang ada kesesuaian dengan
peraturan yang lebih tinggi tingkatannya atau tidak diatur dalam peraturan lainnya.

Demikian standar operasional prosedur subdit satpam/polsus dibuat untuk dipedomani dan
dilaksanakan oleh seluruh pesonil subdit satpam/polsus dalam melaksanakan tugas di
lapangan..

Mataram, 5 Januari 2017


MENGETAHUI KASUBDIT BIN SATPAM/POLSUS
DIR BINMAS POLDA NTB DIT BINMAS POLDA NTB

BENNY BASIR WARMANSYAH. NGAKAN MADE SADIA.S.Fil.H.,m.i.Kom.


KOMBES POL NRP 68060661 AKBP NRP 61040447
POLRI DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
DIREKTORAT BINMAS

STANDAR OPERASIONAL PRODUSER


PELAKSANAAN TUGAS SUBDIT BIN SATPAM/POLSUS

Mataram, 2017

Anda mungkin juga menyukai