Anda di halaman 1dari 18

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

HAKIKAT PEMIMIMPIN DAN


MODUL KEPEMIMPINAN
01
6 JP (270 menit)

Pengantar

Dalam modul ini membahas materi tentang pengertian pemimpin,


persamaan dan perbedaan pemimpin, kepala serta majikan, pengertian
kepemimpinan, prinsip-prinsip dasar kepemimpinan, azas-azas
kepemimpinan, macam-macam bentuk kepemimpinan, hubungan antara
kepemimpinan dan organisasi serta etika profesi pemimpin.
Tujuan diberikannya modul ini adalah agar peserta didik dapat memahami
hakikat pemimpin dan kepemimpinan.

Kompetensi Dasar

Memahami hakikat pemimpin dan kepemimpinan.


Indikator Hasil Belajar :
1. Menjelaskan pengertian pemimpin.
2. Menjelaskan persamaan dan perbedaan pemimpin, kepala dan
majikan.
3. Menjelaskan pengertian kepemimpinan.
4. Menjelaskan prinsip-prinsip dasar kepemimpinan.
5. Menjelaskan azas-azas kepemimpinan.
6. Menjelaskan macam – macam bentuk kepemimpinan.
7. Menjelaskan hubungan antara kepemimpinan dan organisasi.
8. Menjelaskan etika profesi pemimpin.

KEPEMIMPINAN 3
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Materi Pembelajaran
1 Pokok Bahasan :
Hakikat pemimpin dan kepemimpinan.
2 Subpokok Bahasan. :
a. Pengertian pemimpin.
b. Persamaan dan perbedaan pemimpin, kepala dan majikan.
c. Pengertian kepemimpinan.
d. Prinsip-prinsip dasar kepemimpinan.
e. Azas-azas kepemimpinan.
f. Macam-macam bentuk kepemimpinan.
g. Hubungan antara kepemimpinan dan organisasi.
h. Etika profesi pemimpin.

Metode Pembelajaran

1. Metode Ceramah.
Metode ini digunakan pendidik untuk menjelaskan materi tentang
hakikat pemimpin dan kepemimpinan.
2. Metode Tanya Jawab.
Metode ini digunakan pendidik untuk melakukan tanya jawab dengan
peserta didik dalam rangka mengetahui sejauh mana pemahaman
peserta didik tentang hakikat pemimpin dan kepemimpinan.
3. Metode Brainstorming.
Metode ini digunakan pendidik untuk mengeksplor pendapat peserta
didik dalam penguasaan materi yang akan diberikan.
4. Metode Diskusi
Metode ini digunakan dimana peserta didik dihadapkan kepada suatu
masalah yang bisa berupa pernyataan atau problematis untuk dibahas
dan dipecahkan bersama. Dalam hal ini mendiskusikan hubungan
antara kepemimpinan dan organisasi.
5. Metode Penugasan.

KEPEMIMPINAN 4
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Metode ini digunakan untuk memberikan penugasan kepada peserta


didik yang berkaitan dengan materi yang disampaikan.

Alat/media, Bahan dan sumber belajar


1. Alat/Media :
a. Komputer / Laptop.
b. LCD dan screen.
c. Flashdisk.
d. Whiteboard.
e. Flipchart.
f. Laser pointer.

2. Bahan :
a. Kertas flipchart.
b. Alat tulis.

3. Sumber Belajar :
a. Filsafat Administrasi ( Sondang. P. Siagian – 1971).
b. Dasar – Dasar Kepemimpinan Administrasi ( Drs. Sutarto –
1986).
c. Teori Dasar Kepemimpinan (lady gresia sihotang) https://usu-
id.academia.edu
d. Kamus umum Bahasa Indonesia W.J.S. Purwadarminta
terbitan Balai Pustaka Jakarta tahun 2003. Kamus besar
bahasa indonesia online : https://kbbi.web.id

KEPEMIMPINAN 5
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal : 15 menit


Pendidik melaksanakan :
a. Membuka kelas dan memberikan salam.
b. Perkenalan.
c. Pendidik menyampaikan tujuan dan materi yang akan
disampaikan dalam proses pembelajaran.
2. Tahap inti : 235 menit
a. Pendidik menjelaskan materi tentang hakikat pemimpin dan
kepemimpinan.
b. Peserta didik memperhatikan, mencatat hal-hal yang penting,
bertanya jika ada materi yang belum dimengerti/dipahami.
c. Peserta didik melaksanakan curah pendapat tentang materi
yang disampaikan oleh pendidik.
d. Pendidik dan peserta didik melaksanakan tanya jawab tentang
materi yang telah diberikan.
e. Pendidik membagi peserta didik menjadi 4 kelompok.
f. Pendidik menugaskan peserta didik untuk melaksanakan diskusi
sesuai dengan materi secara berkelompok dengan materi
hubungan antara kepemimpinan dan organisasi.
g. Peserta didik melaksanakan diskusi secara berkelompok.
h. Pendidik menjadi fasilitator dalam jalannya diskusi.
i. Peserta didik memaparkan hasil diskusi.
j. Pendidik menyimpulkan hasil jalannya diskusi.
3. Tahap akhir : 20 menit
a. Cek Penguatan materi
Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi secara
umum.
b. Cek penguasaan materi
Pendidik mengecek penguasaan materi dengan bertanya secara
lisan dan acak kepada peserta didik.
c. Keterkaitan mata pelajaran dengan pelaksanaan tugas.
Pendidik menggali manfaat yang bisa di ambil dari
materi yang disampaikan.

KEPEMIMPINAN 6
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

d. Pendidik menugaskan peserta didik untuk membuat resume


materi yang telah diberikan.

Tagihan / Tugas
1 Peserta didik mengumpulkan hasil tugas perorangan berupa resume
materi yang telah diberikan oleh pendidik.
2 Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kepada pendidik.

Lembar Kegiatan
1. Pendidik menugaskan peserta didik melaksanakan diskusi tentang
hubungan antara kepemimpinan dan organisasi.
2. Pendidik menugaskan peserta didik membuat laporan hasil diskusi.
3. Pendidik menugaskan peserta didik membuat resume materi yang
telah diberikan.

KEPEMIMPINAN 7
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Bahan Bacaan

HAKIKAT PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN

1. Pengertian Pemimpin.
Beberapa definisi pemimpin, antara lain :
a. Seseorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan
(khususnya disatu bidang), sehingga mampu mempengaruhi
orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas –
aktivitas tertentu demi tercapainya satu atau beberapa tujuan.
b. Henry Pratt Fairchild memberikan pengertian pemimpin secara
luas adalah seseorang yang memimpin dengan jalan
memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur,
mengarahkan, mengorganisir, atau mengontrol usaha/upaya
orang lain, atau melalui prestisse, kekuasaan atau posisi
(pengertian luas). Sedangkan secara sempit pengertian
pemimpin adalah seseorang yang membimbing, memimpin
dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptensi
(penerimaan) secara suka rela oleh pengikutnya (pengertian
sempit).
c. Pribadi yang memiliki kecakapan khusus, dengan atau tanpa
pengangkatan resmi dapat mempengaruhi kelompok-kelompok
yang dipimpinnya, untuk melakukan usaha bersama mengarah
pada pencapaian sasaran-sasaran tertentu atau dengan kata
lain sesungguhnya kepemimpinan bersumber dari keunggulan
manusia, dari segi kualitas.
d. Menurut Prof. Maccoby, pemimpin adalah pertama-tama harus
seorang yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan
segala yang terbaik dalam diri para bawahannya.
e. Pemimpin yang baik untuk masa kini adalah orang yang religius,
dalam artian menerima kepercayaan etnis dan moral dari
berbagai agama secara kumulatif, kendatipun ia sendiri mungkin
menolak ketentuan gaib dan ide ketuhanan yang berlainan.
Jadi dari pengertian-pengertian di atas maka dapat disimpulkan
bahwa pemimpin (leader) pada dasarnya adalah orang yang
mampu menggerakan sumberdaya (terutama manusia) untuk
bekerja bersama dalam rangka mencapai tujuan, yang dapat
dibuktikan dari bagaimana dia mampu meyakinkan orang-orang
yang dipimpinya serta memahami visi dan misi organisasi
untuk kemudian mau bersama-sama mengupayakan

KEPEMIMPINAN 8
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

tujuan organisasi tersebut. Jadi fungsi pemimpin adalah


mendorong dan menggerakan orang lain agar mau bekerja sama
mencapai tujuan yang telah ditentukan, untuk itu diperlukan
kecakapan, keuletan, pengalaman dan kesabaran.

2. Persamaan dan Perbedaan Pemimpin, Kepala dan Majikan.


a. Persamaan dan perbedaan pemimpin dan kepala.
a. Persamaannya.
1) Kepala dan pemimpin kedua-duanya menghadapi
atau mengepalai kelompok.
2) Kedua - duanya dibebani tugas pekerjaan dan
harus bertanggungjawab.
b. Perbedaannya :
a) Kepala diangkat oleh kekuasaan atau instansi
tertentu, sedangkan seorang pemimpin dipilih oleh
anak buah atau diangkat oleh suatu kekuasaan juga,
akan tetapi disertai penerimaan baik dan pengakuan
anak buahnya.
b) Kekuasaan seorang kepala biasanya dari atau
berdasarkan pada kekuasaan peraturan-
peraturan serta kekuatan atasannya, sedangkan
kekuasaan pemimpin selain menurut peraturan
juga berlandaskan pada kepercayaan para anak
buah terhadapnya.
c) Seorang kepala bertindak sebagai penguasa,
sedangkan pemimpin berperan sebagai pencetus
ide-ide organisasi dan koordinator.
d) Kepala bertanggungjawab terhadap atasannya dan
pihak ketiga, akan tetapi tidak mau
bertanggungjawab terhadap anak buahnya,
sedangkan seorang pemimpin, selain
bertanggungjawab terhadap atasan dan pihak ketiga,
juga mau dan bersedia mempertanggung-
jawabkan segala sesuatunya kepada mereka yang
dipimpin.
b. Perbedaan antara majikan dengan pemimpin.
Sebagaimana halnya pengertian "Kepala" dengan "Pemimpin" itu
tidak identik, maka pengertian tentang "Majikan" dan
"Pemimpin" pun tidak sama. Menurut kamus

KEPEMIMPINAN 9
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

umum Bahasa Indonesia W.J.S. Purwadarminta 1976 terbitan


Balai Pustaka Jakarta, maka Majikan artinya Penguasa
sesuatu perusahaan. Orang yang memberi pekerjaan atau
"Pemberi kerja".
Seorang majikan menganggap pekerjanya tidak lebih dari pada
tenaga bayaran yang harus ia manfaatkan untuk kepentingan
perusahaannya. Mereka itu ia awasi dengan amat ketatnya.
Kesalahan-kesalahan dicela dengan ancaman pengurangan
upah atau pemberhentian dari pekerjaan.
Dengan demikian para pekerja tidak pernah merasakan
bimbingan dari majikan, sehingga merasa tertekan dan selalu
dalam ketakutan. Anak buahnya mengerjakan apa yang
ditetapkan dan diperintahkan oleh majikan, inisiatif sendiri
untuk mengerjakan sesuatu tidak ada. Mereka itu bekerja
dengan giat kalau ada pengawasan, jika tidak maka mereka
cenderung untuk bermalas-malasan atau mengulur-ngulur
waktu. Anak buah yang bekerja pada seorang majikan, apabila
bekerja lebih sebaliknya tidak mendapat pujian atau
penghargaan, oleh karena hal itu oleh majikan dipandang
sebagai hal biasa saja, hal yang memang semestinya. Sehingga
perbedaan antara majikan dan pemimpin adalah :
1) Seorang majikan menciptakan "ketakutan", sedangkan
seorang pemimpin menciptakan "kepercayaan".
2) Majikanisme menumbuhkan "kegusaran", sedangkan
kepemimpinan menumbuhkan "semangat kerja".
3) Seorang majikan berkata "saya/aku,” sedangkan seorang
pemimpin berkata “ kita/kami”.
4) Seorang majikan "mencela" dan "memarahi" kesalahan
anak buahnya sedangkan seorang pemimpin
"menunjukkan jalan untuk memperbaiki" dan
"membimbing" anak buahnya yang berbuat kesalahan.
5) Seorang majikan "tahu" caranya untuk "diri sendiri"
sedangkan seorang pemimpin "menunjukkan" caranya
kepada anak buahnya.
6) Majikan membuat pekerjaan “menjemukan”, sedangkan
kepemimpinan membuat pekerjaan "sangat menarik "
Seorang majikan percaya akan kekuatan
"kewenangan" sedangkan seorang pemimpin percaya akan
"bantuan anak buah”.
7) Seorang majikan "menggiring", sedangkan

KEPEMIMPINAN 10
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

seorang pemimpin "memimpin".


3. Pengertian Kepemimpinan.
Banyak ahli manajemen yang memberikan batasan atau definisi
tentang kepemimpinan. Di bawah ini ada beberapa definisi
kepemimpinan dari beberapa ahli antara lain:
a. Odway Tead.
Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang
agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
b. George R, Terry.
Kegiatan mempengaruhi orang agar mereka suka berusaha
mencapai tujuan-tujuan kelompok.
c. Howard H. Hoyt.
Seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia, kemampuan
untuk membimbing orang.
d. Sondang. P. Siagian, M.P.A, PhD.
Kepemimpian adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang-orang
lain agar supaya melakukan pekerjaan bersama menuju kepada
suatu tujuan tertentu yang telah ditentukan terlebih dahulu.
Dari berbagai pengertian tersebut maka dapat diambil esensinya
bahwa kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian
kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya
kewibawaan, ketauladanan untuk dijadikan sebagai sarana dalam
rangka meyakinkan orang-orang yang dipimpinnya agar mereka mau
dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa
tidak terpaksa.
Definisi kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi
perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan
tertentu pada situasi tertentu. Kepemimpinan merupakan masalah
sosial yang didalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin
dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik
dengan cara mempengaruhi, membujuk, memotivasi dan
mengkoordinasikan segala bentuk kegiatan dalam organisasi.
Jadi pada dasarnya kepemimpinan itu adalah seni mempengaruhi
orang-orang lain yang ada dalam organisasi agar mau mengikuti atau
menjalankan kebijakan-kebijakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan bersama, melalui penerapan gaya kepemimpinan
yang tepat. Karena tugas pemimpin adalah

KEPEMIMPINAN 11
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

menggerakkan orang-orang yang ada dalam organisasi maka


pemimpin yang baik adalah pemimipin yang memiliki kredibilitas,
integritas dan komitmen yang tinggi, memiliki kecerdasan intelektual,
emosional dan kecerdasan spiritual serta mampu berperan sebagai
fasilitator, motivator, innovator dan konsultan bagi bawahannya.
Disamping itu seorang pemimpin haruslah dapat menjadi idola, model
sehingga dapat ditauladani oleh bawahannya. Seorang pemimpin
harus mampu menyampaikan visi secara emosional kepada
bawahannya, sehingga dapat dimengerti dan secara suka rela
mengikuti dan mau berkorban untuk mencapainya.

4. Prinsip-Prinsip Dasar Kepemimpinan.


Prinsip sebagai paradigma terdiri dari beberapa ide utama
berdasarkan motivasi pribadi dari sikap serta mempunyai pengaruh
yang kuat untuk membangun dirinya atau organisasi. Menurut
Stephen R. Covey (1997), prinsip adalah bagian dari suatu kondisi,
realisasi dan konsekuensi. Prinsip menciptakan kepercayaan dan
berjalan sebagai sebuah kompas/petunjuk yang tidak dapat diubah.
Prinsip merupakan suatu sumber utama sistem pendukung kehidupan
yang ditampilkan dengan 4 dimensi seperti keselamatan, bimbingan,
sikap yang bijaksana, dan kekuatan. Menurut Stephen .R. Coney
karakteristik seseorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip
sebagai berikut :
a. Seseorang yang belajar seumur hidup, baik pendidikan formal
maupun non formal dan juga belajar dari pengalaman.
b. Berorientasi kepada pelayanan,seseorang pemimin tidak dilayani
tetapi melayani.
c. Membawa energi yang positif, setiap orang memiliki energi dan
semangat, menggunakan energi yang positif didasarkan kepada
keiklasan dan keinginan mendukung kesuksesan orang lain,
untuk itu dibutuhkan energi positif untuk membangun hubungan
baik antara lain :
1) Percaya kepada orang lain.
2) Keseimbangan dalam kehidupan (kehidupan dunia dan
akhirat).
3) Melihat kehidupan sebagai tantangan.
4) Sinergi.
5) Latihan mengembangkan diri sendiri.

KEPEMIMPINAN 12
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

5. Azas-Azas Kepemimpinan.
Asas-asas kepemimpinan ada 3 (Tiga) yaitu :
a. Kemanusiaan.
Mengutamakan sifat-sifat kemanusiaan yaitu pembimbingan
manusia oleh manusia, untuk mengembangkan potensi dan
kemampuan setiap individu demi tujuan-tujuan kemanusiaan.
b. Efisien.
Efisien teknik maupun sosial, berkaitan dengan
terbatasnya sumber-sumber, materi dan jumlah manusia, atas
perinsip penghematan adanya niali-nilai ekonomis serta asas-
asas manajemen modern.
c. Kesejahteraan dan kebahagiaan yang lebih merata,
menuju kepada taraf kehidupan yang lebih tinggi.

6. Macam – Macam Bentuk Pemimpin.


Macam-macam bentuk pemimpin dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Pemimpin formal.
Adalah orang yang ditunjuk oleh organisasi/lembaga sebagai
pemimpin, berdasarkan keputusan dan pengangkatan resmi
untuk memangku suatu jabatan dalam struktur organisasi
dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan dengannya,
untuk mencapai sasaran organisasi. Adapun ciri-ciri pimpinan
formal adalah sebagai berikut :
1) Berstatus sebagai pemimpin selama masa jabatan tertentu
(ligitimitas).
2) Harus memenuhi persyaratan formal.
3) Didukung oleh organisasi formal.
4) Mendapat balas jasa (materi dan immaterial).
5) Terdapat mutasi dan mencapai promosi
6) Ada hukuman dan sanksi.
7) Memiliki kekuasaan dan wewenang.
b. Pemimpin informal.

KEPEMIMPINAN 13
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Adalah orang yang tidak mendapatkan pengangkatan formal


sebagai pemimpin tetapi karena memiliki sejumlah kualitas
unggul, dapat mencapai kedudukan sebagai orang yang mampu
mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau
masyarakat, dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1) Tidak memiliki penunjukan formal/ legitimitas.
2) Ditunjuk oleh rakyat/masyarakat, kepemimpinan
berlangsung selama rakyat/masyarakat mengakuinya.
3) Tidak memperoleh dukungan dari organisasi formal.
4) Biasanya tidak mendapatkan imbalan balas jasa.
5) Tidak dapat dimutasi dan mencapai promosi.
6) Hukuman dalam bentuk rasa respek berkurang, pribadi
tidak diakui, ditinggalkan oleh massa.

7. Hubungan Antara Pemimpin dan Organisasi.


Hubungan antara pemimpin dan kepemimpinan, organisasi,
manajemen dan administrasi itu erat sekali. Kepemimpinan
mempunyai fungsi sebagai penggerak / dinamisator dan koordinator
dari sumber daya manusia, sumber daya alam, semua dana dan
sarana yang disiapkan oleh sekumpulan manusia yang berorganisasi.
Organisasi : Sistem kegiatan terkoordinasi dari kelompok orang
yang bekerjasama mengarah pada tujuan bersama,
dibawah kewenangan dan kepemimpinan.
Manajemen : Aktifitas dalam organisasi terdiri dari penentuan
tujuan-tujuan (sasaran) suatu organisasi dan
penentuan sarana-sarana untuk mencapai sasaran
secara efektif (R.W MOREL).
Adiministrasi : Keseluruhan proses kerjasama antara dua orang
manusia atau lebih didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya (SONDANG P. SIAGIAN).

KEPEMIMPINAN 14
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Jadi kepemimpinan menduduki fungsi kardinal (paling penting /


terutama) dan sentral dalam organisasi manajemen.
a. Pengertian organisasi menurut Sondang P. Siagian :
Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara 2 (dua)
orang atau lebih yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama dan terikat secara formal dalam suatu ikatan
hierarki dimana selalu terdapat hubungan antara seseorang
atau sekelompok orang yang disebut pimpinan dan seorang
atau sekelompok orang yang disebut bawahan.
b. Peran atau fungsi manajemen.
Pada umumnya peran atau fungsi manajemen adalah
merencanakan, mengorganisir, melakukan evaluasi dan
mengontrol segenap aktifitas organisasi serta administrasi.

8. Etika Profesi Pemimpin.


a. Definisi etika.
Etika adalah penyelidikan filsafat mengenai kewajiban-
kewajiban manusia dan tentang hal-hal yang baik

KEPEMIMPINAN 15
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

dan buruk. Etika didefinisikan sebagai filsafat tentang bidang


moral, yaitu tentang bagaimana manusia itu seharusnya
bertingkah laku.
b. Definisi profesi.
Profesi adalah Vak (bidang), pekerjaan (beroep) yang
dilakukan oleh seseorang jadi kepemimpinan itu harus
dijadikan satu profesi dan untuk tugas-tugasnya yang berat,
pemimpin tersebut mendapat imbalan materil dan immateril
tertentu, maka sebagai konsekuensinya pada dirinya bisa
dikenakan sanksi-sanksi tertentu. Karena itu profesi
kepemimpinan selalu mengandung nilai-nilai etis dan pengenaan
sanksi tersebut.
c. Etika profesi kepemimpinan mengandung kriteria sebagai
berikut :
1) Pemimpin harus memiliki 1 (Satu) atau beberapa
kelebihan dalam pengetahuan, keterampilan sosial,
kemahiran teknik serta pengalaman sehingga di
kompeten melakukan kewajiban dan tugas-tugas
kepemimpinannya.
2) Mampu bersikap susila dan dewasa, sehingga dia
selalu bertanggung jawab secara etis/susila, mampu
membedakan hal-hal yang baik dari yang buruk dan
memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.
3) Memiliki kemampuan mengontrol diri : yaitu mengontrol
pikiran, emosi, keinginan dan segenap perbuatannya
disesuaikan dengan norma-norma kebaikan.
4) Selalu melandaskan diri pada nilai-nilai etis (kesusilaan,
kebaikan) juga harus mampu menciptakan nilai-nilai
yang tinggi atau berarti.
5) Dikenai sanksi. Dengan adanya norma, perintah dan
larangan yang harus ditaati oleh pemimpin demi
kesejahteraan hidup bersama dan demi efisiensi
organisasi, maka segenap tindakan dan segala
kesalahan pemimpin itu dikontrol. Jadi disini ada
kontrol diri dan kontrol sosial.
d. Sikap moral pemimpin adalah :
"Sikap yang bertanggungjawab moral, berdasarkan otonomi
yang menuntut agar ia bersikap kritis dan realitis".
1) Etika Profesi Pemimpin memberikan landasan

KEPEMIMPINAN 16
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

kepada setiap pemimpin untuk selalu :


a) Bersikap kritis dan rasional, berani
mengemukakan pendapat sendiri dan berani
bersikap tegas sesuai dengan rasa tanggungjawab
etis (susila) sendiri.
b) Bersikap otonom (bebas, tanpa paksaan atau
"dibeli", mempunyai "pemerintahan-diri", berhak
untuk membuat norma dan hukum sendiri sesuai
dengan suara hati nurani yang tulus bersih).
c) Memberikan perintah-perintah dan larangan-
larangan yang adil dan harus ditaati oleh setiap
Lembaga dan individu.
2) Seni memimpin adalah bakat, kreatifitas, kemahiran yang
luar biasa dari seseorang dengan gaya kepribadian
yang unik, dengan teknik dan cara memimpin yang
istimewa guna mempengaruhi orang lain untuk berbuat
sesuatu mencapai tujuan bersama.
3) Pemimpin yang baik adalah "pemimpin yang pandai
menjunjung martabat diri dari harga dirinya namun
KEPEMIMPINAN 17
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

KEPEMIMPINAN 18
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Rangkuman
1. Henry Pratt Fairchild memberikan pengertian pemimpin secara luas
adalah seseorang yang memimpin dengan jalan memprakarsai
tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir,
atau mengontrol usaha/upaya orang lain, atau melalui prestisse,
kekuasaan atau posisi (pengertian luas). Sedangkan secara sempit
pengertian pemimpin adalah seseorang yang membimbing, memimpin
dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptensi
(penerimaan) secara suka rela oleh pengikutnya (pengertian sempit).
2. Persamaan dan perbedaan pemimpin dan kepala.
a. Persamaannya.
1) Kepala dan pemimpin kedua-duanya menghadapi atau
mengepalai kelompok.
2) Kedua - duanya dibebani tugas pekerjaan dan
harus bertanggungjawab.
b. Perbedaannya :
1) Kepala diangkat oleh kekuasaan atau instansi tertentu,
sedangkan seorang pemimpin dipilih oleh anak buah atau
diangkat oleh suatu kekuasaan juga, akan tetapi disertai
penerimaan baik dan pengakuan anak buahnya.
2) Kekuasaan seorang kepala biasanya dari atau
berdasarkan pada kekuasaan peraturan-peraturan
serta kekuatan atasannya, sedangkan kekuasaan
pemimpin selain menurut peraturan juga berlandaskan
pada kepercayaan para anak buah terhadapnya.
3. Pengertian kepemimpinan menurut George R, Terry yaitu kegiatan
mempengaruhi orang agar mereka suka berusaha mencapai tujuan-
tujuan kelompok kemudia Howard H. Hoyt mengatakan Seni untuk
mempengaruhi tingkah laku manusia, kemampuan untuk membimbing
orang.
4. Prinsip adalah bagian dari suatu kondisi, realisasi dan konsekuensi.
Prinsip menciptakan kepercayaan dan berjalan sebagai sebuah
kompas/petunjuk yang tidak dapat diubah.
5. Asas-asas kepemimpinan ada 3 (Tiga) yaitu : kemanusiaan, efisien,
kesejahteraan dan kebahagiaan yang lebih merata.
6. Macam – macam bentuk pemimpin yaitu pemimpin formal dan
pemimpin informal.
7. Hubungan antara pemimpin dan kepemimpinan,

KEPEMIMPINAN 19
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

organisasi, manajemen dan administrasi itu erat sekali. Kepemimpinan


mempunyai fungsi sebagai penggerak / dinamisator dan koordinator
dari sumber daya manusia, sumber daya alam, semua dana dan
sarana yang disiapkan oleh sekumpulan manusia yang berorganisasi.
8. Etika : Penyelidikan filsafat mengenai kewajiban-kewajiban manusia
dan tentang hal-hal yang baik dan buruk. Etika didefinisikan sebagai
filsafat tentang bidang moral, yaitu tentang bagaimana manusia itu
seharusnya bertingkah laku.

Latihan
1. Jelaskan pengertian pemimpin!
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan pemimpin, kepala dan majikan!
3. Jelaskan pengertian kepemimpinan!
4. Jelaskan prinsip-prinsip dasar kepemimpinan!
5. Jelaskan azas-azas kepemimpinan!
6. Jelaskan macam – macam bentuk kepemimpinan!
7. Jelaskan hubungan antara kepemimpinan dan organisasi!
8. Jelaskan etika profesi pemimpin!

KEPEMIMPINAN 20
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA

Anda mungkin juga menyukai