ORGANISASI
N ISA SI
ORGA 4. INDIVIDU
2. STRUKTUR
3. PROSES
STRUKTUR
ORGANISASI
Organisasi adalah sebuah pola hubungan dan banyak hubungan yang saling
terjalin secara simultan serta terus menerus antar anggota organisasi , dengan
pengarahan manajer untuk mencapai sasaran bersama.
Anggota organisasi memerlukan kerangka kerja yang stabil dan dapat dipa-
hami, yang menjadi landasan mereka bekerja sama menuju sasaran
organisasi.
Proses
Aktivitas yang meniupkan hidup kedalam struktur
organisasi. Proses-proses yang lazim adalah komunikasi,
pengambilan keputusan, sosialisasi, dan pengembangan
karir.
3 komponen dalam
struktur organisasi
1. Kompleksitas; adanya diferensiasi, spesialisasi dan
tingkat pembagian kerja hierarki
2. Formalisasi; untuk mengatur dirinya
menyandarkan kepada peraturan dan prosedur
3. Sentralisasi; kekuasaan disebar ke bawah dalam
hierarki pengambilan keputusan, pada umumnya
organisasi cenderung dalam pola sentralisasi dan
disentralisasi sebagai dua ujung dari rangkaian
kesatuan
PILIHAN DESAIN STRUKTUR ORGANISASI
Henry Mintzberg
BAGIAN YANG
DOMINAN KONTROL MELALUI BENTUK STRUKTUR
Pemilik
Direktur
Utama
Direktur
PR KU PM TU PR KU PM TU PR KU PM TU
4 STRUKTUR BIROKRASI PROFESIONAL
• Struktur birokrasi profesional, dimana kontrol berada di operating
core yang terdiri dari tenaga spesialis yang terlatih dan keputusan
didesentralisasi dengan tetap mempertahankan standarisasi.
– Kekuatannya terlelak pada operating core, yang mempunyai
kemampuan individual dan mempunyai otonomi melalui
desentralisasi.
– Kelemahannya, relatif sama dengan kelemahan birokrasi
mesin, kecenderungan konflik antar sub-unit, dan bersifat kaku.
• Birokrasi profesional paling baik untuk organisasi besar, lingkungan
yang stabil dan kompleks, tehnologi rutin dan operating core
didominasi para profesional terampil. Misalnya organisasi
perpustakaan, rumah sakit, dll.
4 Gambar: Contoh Struktur Birokrasi Profesional
5 STRUKTUR ADHOCRASI
• Adhocrasi dicirikan oleh diferensiasi horizontal yang
tinggi, diferensiasi vertikal yang rendah, formalisasi
rendah, desentralisasi, fleksibilitas dan daya tanggap yang
tinggi.
• Kekuatannya, mampu merespon perubahan dan memungkin-kan
koordinasi dari berbagai spesialis.
• Kelemahnnya, mengundang konflik, tidak efisien,
– Adhokrasi meminta agar manajemen puncak melepaskan
sebagian besar kontrol yang ada, karenanya merupakan
konfigurasi yg tidak disukai.
– Adhokrasi cocok pada strategi beragam, teknologi
tidak rutin, dan lingkungan kompleks.
5 CONTOH STRUKTUR ADHOCRASI
Chief executive
Team
Leader
Project
members
HERARCHY ADHOCRACY
Stephen P. Robbins membuat Ikhtisar Kelima Konfigurasi Struktur sbb :
STRUKTUR BIROKRASI BIROKRASI STRUKTURA ADHOCRACY
KARATERISTIK SEDERHANA MESIN PROFESIONAL L
1 2 3 DIVISIIONAL
4 5
STRUKTUR MATRIKS
Produk
A
Produk
B
Produk
C
Pimpinan Fungsional
Wewenang dan tanggung jawab fungsional
Pimpinan Produk Wewenang dan tanggung jawab produk
KESIMPULAN
STRUKTUR ORGANISASI
a) ORGANIC : tingkat formalitas dan sentralitas rendah, diperlukan training dan pe-
ngalaman untuk melakukan tugas pekerjaan, span of control yang sempit serta
adanya komunikasi horizontal dalam organisasi.