Anda di halaman 1dari 39

STRUKTUR & DESAIN

ORGANISASI

Materi Teori Organisasi : Elvin S Ma’arif


Tiga Fondasi Utama dari
Organisasi
1. TAXONOMI

N ISA SI
ORGA 4. INDIVIDU

2. STRUKTUR

3. PROSES
STRUKTUR
ORGANISASI

 Organisasi adalah sebuah pola hubungan dan banyak hubungan yang saling
terjalin secara simultan serta terus menerus antar anggota organisasi , dengan
pengarahan manajer untuk mencapai sasaran bersama.

 Anggota organisasi memerlukan kerangka kerja yang stabil dan dapat dipa-
hami, yang menjadi landasan mereka bekerja sama menuju sasaran
organisasi.

 Masing masing organisasi memiliki struktur organisasi yang berbeda dengan


organisasi lainnya.

 Gibson, Ivancevich, Donnelly (1994, Edisi kelima), Struktur organisasi berfungsi


memperjelas alur jalur komando disetiap devisi, departemen dan bagian yang
menjalankan sebuah organisasi. Dalam bagan struktur organisasi tergambar
dengan jelas hirarki komando dan tanggung jawab masing masing bagian.
STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi mengandung unsur-unsur :


 spesialisasi kerja
 standarisasi
 koordinasi
 sentralisasi / desentralisasi dalam
pembuatan keputusan
 besaran (ukuran) satuan kerja
VARIABEL
VARIABELKUNCI
KUNCI DESAIN
DESAIN
STRUKTUR
STRUKTURORGANISASI
ORGANISASI
• Reksohadiprodjo & Handoko (1992:75) menyatakan
terdapat lima (5) variabel kunci yang menentukan
desain struktural organisasi yaitu:
1) Strategi organisasi
2) Lingkungan yang melingkupinya
3) Teknologi yang digunakan
4) Orang-orang yang terlibat dalam organisasi
5) Struktur dan Proses
STRATEGI DAN STRUKTUR
• Chandler dalam Reksohadiprodjo & Handoko (1992:75) menyimpulkan
perubahan-perubahan strategi mengakibatkan perubahan–perubahan desain
organisasional. Dia mengatakan bahwa “Struktur Mengikuti Strategi”
• Strategi mempengaruhi struktur organisasai:
1. Strategi menentukan kegiatan organisasional yang menjadi basis
bagi desain organisasi
2. Strategi mempengaruhi pemilihan teknologi dan orang-orang yang
tepat untuk melaksanakan kegiatan tersebut dan selanjutnya
mempengaruhi struktur yang sesuai.
3. Strategi menentukan lingkungan spesifik di mana organisasi
beroperasi yang akhirnya juga mempengaruhi struktur.
TEKNOLOGI DAN STRUKTUR
• Semakin kompleks teknologi semakin besar jumlah
manajer dan tingkatan manajemen
• Rentang manajemen lini pertama meningkat dari
produksi unit ke produksi massa dan kemudian
turun lagi dari produksi massa ke produksi proses
• Semakin tinggi kompleksitas teknologi perusahaan
semakin besar jumlah manajer tetapi lebih efisien
ditingkat staf dan pekerja langsung.
LINGKUNGAN DAN STRUKTUR
• Lingkungan yang stabil akan efektif bila menggunakan
struktur mekanistik.
– Struktur mekanistik berarti kegiatan organisasi terspe-
sialisasi, wewenang ditentukan sepenuhnya oleh para
manajer atas, kekuasaan mengikuti rantai perintah.
• Struktur organik paling sesuai untuk lingkungan bergejolak
(dinamis).
– Struktur organik berarti individu-individu lebih
cenderung bekerja dalam suatu kelompok daripada
bekerja sendiri.
ORANG DAN STRUKTUR
1. Manajer dan struktur.
• Para manajer –terutama manajer puncak – mempengaruhi
pemilihan strategi secara langsung melalui preferensi
mereka. Selanjutnya pemilihan strategi mempengaruhi tipe
struktur organisasi
2. Karyawan dan struktur.
• Faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, latar belakang,
derajat minat pada pekerjaan dan ketersediaan alternatif
di luar organisasi merupakan penentu struktur organisasi.
Misalnya bila karyawan berpendidikan rendah cocok
dengn struktur yang lebih mekanistik.
STRUKTUR dan PROSES
Struktur
Cetakbiru yang mengindikasikan bagaimana orang-orang
dan pekerjaan dikelompokkan bersama dalam sebuah
organisasi. Struktur digambarkan oleh sebuah diagram
organisasi.

Proses
Aktivitas yang meniupkan hidup kedalam struktur
organisasi. Proses-proses yang lazim adalah komunikasi,
pengambilan keputusan, sosialisasi, dan pengembangan
karir.
3 komponen dalam
struktur organisasi
1. Kompleksitas; adanya diferensiasi, spesialisasi dan
tingkat pembagian kerja hierarki
2. Formalisasi; untuk mengatur dirinya
menyandarkan kepada peraturan dan prosedur
3. Sentralisasi; kekuasaan disebar ke bawah dalam
hierarki pengambilan keputusan, pada umumnya
organisasi cenderung dalam pola sentralisasi dan
disentralisasi sebagai dua ujung dari rangkaian
kesatuan
PILIHAN DESAIN STRUKTUR ORGANISASI
Henry Mintzberg
BAGIAN YANG
DOMINAN KONTROL MELALUI BENTUK STRUKTUR

Strategix Apex Sentralisasi Sederhana

Technostructure Standarisasi Birokrasi Mesin

Middle Line Middle management Divisional

Support Staff Penyesuaian bersama Adhocracy

Operating Core Desentralisasi Birokrasi Profesional


1 STRUKTUR SEDERHANA
• Struktur sederhana, dimana yg dominan dalam organisasi adalah
top manajer. Organisasi dikendalikan secara sentralistik,
hubungan bersifat langsung, dan sedikit formalisasi.
– Kekuatannya , aktivitas organisasi dapat dilaksanakan dengan cepat,
fleksibel, dan biaya koordinasi serta pengawasan relatif sangat kecil.
– Kelemahannya terletak pada penggunaannya yang terbatas pada tipe
perusahaan kecil.
• Struktur ini cocok jika jumlah pegawainya sedikit, pengelola
juga sbg pemilik, lingkungannya sederhana dan dinamis, dan jika
kekuasaan yang diinginkan sentralistik.
1 Contoh Bagan Struktur Sederhana

Pemilik

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan


2 STRUKTUR BIROKRASI MESIN
• Struktur birokrasi mesin, dimana para analis dlm technostructure yang dominan dan
kontrol dilakukan melalui standarisasi. Para analis pembuat uraian pekerjaan,
akuntan, auditor, perencana, pembuat SOP melakukan standarisasi. Dikenal
pula sebagai struktur fungsional, karena diferensiasi horizontal disusun
berdasarkan fungsi.
– Kekuatannya terletak pada kemampuannya untuk melakukan aktivitas yang
distandarisir yang menghasilkan efisiensi ekonomis, meminimalkan
duplikasi personil dan peralatan.
– Kelemahannya, respon organisasi thd perubahan lingkungan agak
terlambat, beban pimpinan menjadi terlalu berat dan koordinasi antar
bagian/fungsi tidak terlalu baik
• Birokrasi mesin paling efisien untuk organisasi besar, produksi massal, lingkungan
stabil dan sederhana, teknologi terdiri dari pekerjaan rutin yang dapat
distandarisasi,
2 Contoh Bagan Struktur Birokrasi Mesin

Direktur
Utama

Direktur Direktur Direktur Direktur


Produksi (PR) Keuangan (KU) Pemasaran (BM) Personalia

Bagian Bagian Bagian Bagian


Pembelian Akunting Penjualan Kompensasi
Bagian Bagian Bagian Bagian
Quality Control Audit Internal Distribusi Diklat
Bagian Bagian Bagian Bagian
Pemeliharaan Pajak Korporit Periklanan Hub. Industrial
Bagian Bagian Bagian Bagian
Gudang Lap. Keuangan Pelayanan K3
Bagian Bagian
..................... Evaluasi Produk
3 STRUKTUR DEVISIONAL
• Struktur devisional terdiri dari sejumlah unit yang otonom yang
masing-masing merupakan unit organisasi lengkap dengan memiliki
seluruh fungsi yg diperlukan. Kekuasan terletak pada manajemen
menengah (kepala devisi)
– Kekuatannya, menempatkan tanggung jawab penuh dari sebuah
produk di tangan manajer devisi. Adanya penyebaran resiko, Staf
kantor pusat dibebaskan kegiatan sehari-hari dan lebih fokus pada
masalah jangka panjang.
– Kelemahannya, terjadinya duplikasi kegiatan dan sumber daya,
memicu konflik antar devisi, masalah koordinasi.
• Cocok digunakan oleh organisasi yang memiliki strategi
diversifikasi dan jika lingkungan sederhana dan stabil.
3 Contoh Bagan Struktur Devisional

Direktur

Produk 1 Produk 2 Produk 3

PR KU PM TU PR KU PM TU PR KU PM TU
4 STRUKTUR BIROKRASI PROFESIONAL
• Struktur birokrasi profesional, dimana kontrol berada di operating
core yang terdiri dari tenaga spesialis yang terlatih dan keputusan
didesentralisasi dengan tetap mempertahankan standarisasi.
– Kekuatannya terlelak pada operating core, yang mempunyai
kemampuan individual dan mempunyai otonomi melalui
desentralisasi.
– Kelemahannya, relatif sama dengan kelemahan birokrasi
mesin, kecenderungan konflik antar sub-unit, dan bersifat kaku.
• Birokrasi profesional paling baik untuk organisasi besar, lingkungan
yang stabil dan kompleks, tehnologi rutin dan operating core
didominasi para profesional terampil. Misalnya organisasi
perpustakaan, rumah sakit, dll.
4 Gambar: Contoh Struktur Birokrasi Profesional
5 STRUKTUR ADHOCRASI
• Adhocrasi dicirikan oleh diferensiasi horizontal yang
tinggi, diferensiasi vertikal yang rendah, formalisasi
rendah, desentralisasi, fleksibilitas dan daya tanggap yang
tinggi.
• Kekuatannya, mampu merespon perubahan dan memungkin-kan
koordinasi dari berbagai spesialis.
• Kelemahnnya, mengundang konflik, tidak efisien,
– Adhokrasi meminta agar manajemen puncak melepaskan
sebagian besar kontrol yang ada, karenanya merupakan
konfigurasi yg tidak disukai.
– Adhokrasi cocok pada strategi beragam, teknologi
tidak rutin, dan lingkungan kompleks.
5 CONTOH STRUKTUR ADHOCRASI

Chief executive

Team
Leader

Project
members

HERARCHY ADHOCRACY
Stephen P. Robbins membuat Ikhtisar Kelima Konfigurasi Struktur sbb :
STRUKTUR BIROKRASI BIROKRASI STRUKTURA ADHOCRACY
KARATERISTIK SEDERHANA MESIN PROFESIONAL L
1 2 3 DIVISIIONAL
4 5
STRUKTUR MATRIKS

• Struktur matriks , sebuah struktur yang menciptakan


garis wewenang ganda dan menggabungkan
kelebihan departemenisasi fungsional dan produk.

• Ciri struktur matriks : Karyawan memilki dua atasan

• Banyak digunakan di usaha periklanan, laboratorium


penelitian, perusahaan konstruksi, rumah sakit,
STRUKTUR
Pimpinan MATRIKS

Bagian Bagian Bagian Bagian


Pemasaran Produksi Keuangan Tatausaha

Produk
A

Produk
B

Produk
C

Pimpinan Fungsional
Wewenang dan tanggung jawab fungsional
Pimpinan Produk Wewenang dan tanggung jawab produk
KESIMPULAN
STRUKTUR ORGANISASI

Secara singkat dapat dikatakan


bahwa struktur organisasi adalah
wujud nyata kerangka kerja
organisasi.
DESAIN
ORGANISASI

Pola tentang hubungan antara berbagai komponen


dan bagian organisasi

Pada organisasi formal, struktur direncanakan untuk


menetapkan pola hubungan antara berbagai
komponen, dengan tujuan mencapai sasaran secara
efektif

Pada organisasi informal, struktur organisasi adalah


aspek system yang tidak direncanakan dan timbul
secara spontan akibat interaksi peserta
PERBEDAAN
DESAIN ORGANISASI
DAN STRUKTUR OGANISASI

 Desain memberikan kerangka yang menghubungkan


wewenang
 Struktur merupakan penetapan dan penghubung
antar posisi anggota organisasi
 Desain organisasi merupakan proses perkembangan
hubungan dan penciptaan struktur untuk mencapai
tujuan organisasi
 Jadi struktur organisasi merupakan hasil dari proses
desain organisasi
BENTUK DESAIN ORGANISASI
(Robbins,2003:136)

a) ORGANIC : tingkat formalitas dan sentralitas rendah, diperlukan training dan pe-
ngalaman untuk melakukan tugas pekerjaan, span of control yang sempit serta
adanya komunikasi horizontal dalam organisasi.

b) MOSTLY ORGANIC : formalitas dan sentralitas berada ditingkat moderat, diperlu-


kan pengalaman yang banyak dalam melakukan tugas organisasi, span of control
bersifat antara moderat sampai lebar, komunikas horizontal bersifat verbal.

c) MECHANISTIC : tingkat formalitas dan sentralitas tinggi, training dan pengalaman


kerja yang sedikit atau tidak terlalu dipentingkan, span of control yang lebar, ada-
nya komunikasi vertical dan tertulis.

d) MOSTLY MECHANISTIC : formalitas dan sentralitas pada tingkat moderat, adanya


training training bersifat formal atau wajib, span of control bersifat moderat, ter-
jadi komunikasi tertulis maupun verbal.
6
LANGKAH
DESAIN ORGANISASI
1. Merancang Sesuai Dengan Visi Dan Misi

Tujuan atau sasaran organisasi


harus jelas sebelum Anda
membuat struktur yang baku.
Kadang Anda terburu-buru dalam
membuat struktur tanpa
memperhatikan kejelasan tentang
apa yang diharapkan dari
organisasi. Hindarilah membuat
bagan organisasi tanpa tujuan
organisasi yang jelas.
2. Pertimbangkan Umur Pekerja

Ada 7 tahapan karir dalam


karir seseorang. Ada masa
Trial, Establishment,
Transition, Growth,
Maintenance dan Withdrawal.
Pertimbangkanlah umur
pekerja ketika Anda
menempatkan mereka pada
posisi atau jabatan-jabatan
yang sudah dirancang.
3. Jelaskan Pada Perkerja Akan Posisi Mereka Yang Mungkin Tidak Sesuai dengan Bakat

Dalam suatu perusahaan, tidak


selalu ada posisi yang terbaik buat
setiap pekerja di organisasi.
Kadang talenta dan kemampuan
yang dibutuhkan tidak selalu ada
pada pekerja atau posisi yang ada
tidak selalu sesuai dengan bakat
dan talenta pekerja. Susunlah
susunan organisasi Anda dengan
mempertimbangkan bakat dan
kemampuan yang dimiliki pekerja.
4. Rancang Struktur Organisasi Setelah Merumuskan Bisnis

Hal ini akan membantu anda


dalam menemukan bisnis
proses atau aktifitas apa
yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk dari
organisasi Anda. Akan lebih
mudah mengembangkan
struktur dengan kejelasan
aktifitas.
5. Berlakukan Self – Assesment Pada Pekerja

Hal ini dilakukan untuk mendukung bahwa


jabatan mereka saat ini masih relevan dengan
bakat dan talenta mereka. Hindarilah
menempatkan seseorang tanpa
mempertimbangkan bakat dan talenta
mereka. Tanpa Anda sadari, ini membuat
mereka menghasilkan kinerja rendah. Tidak
setiap pekerjaan cocok bagi setiap orang.
Bahkan orang yang punya kinerja hebat pada
pekerjaan tertentu belum tentu memiliki
kinerja yang sama pada pekerjaan lain.
Pertimbangkanlah prinsip ini bila anda
menempatkan seseorang pada jabatan
tertentu.
6. Pertimbangan Bakat Serta Talenta Pekerja

Bisa saja organisasi


Anda memiliki
banyak talenta
selama ini, tapi tidak
digunakan atau
dioptimalkan.
Gunakanlah talenta-
talenta yang ada dan
optimalkanlah bakat
dan kemampuan
mereka
KESIMPULAN DESAIN ORGANISASI

1. Desain Organisasi merupakan proses pembuatan


keputusan yang dilakukan oleh Manajer untuk
memilih Struktur Organisasi yang sesuai dengan
strategi dan sesuai dengan lingkungan organisasi
berada.
2. Desain Organisasi merupakan proses berkelanjutan.
3. Desain Organisasi merupakan alat pemecahan
masalah dalam organisasi dan struktur organisasi di
desain secara fleksibel sehingga dapat segera me-
nyesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis.
TERIMA KASIH
Program Studi
Akuntansi

MATERI BERIKUTNYA ……..


I VI D U
U IN D
IL AK
P E R

Anda mungkin juga menyukai