PETUNJUK TEKNIS
tentang
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
b. Tata Urut. Juknis ini disusun dengan tata urut sebagai berikut:
1) Bab I Pendahuluan.
2) Bab II Ketentuan Umum.
3) Bab III Kegiatan Yang Dilaksanakan.
4) Bab IV Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan.
5) Bab V Pengawasan dan Pengendalian.
6) Bab VI Penutup.
4. Dasar.
ac. Surat Telegram Kasad Nomor ST/1242/2015 tanggal 5 Mei 2015 tentang
Indeks Biaya Perawatan Jenazah Bagi Prajurit/Purnawirawan dan PNS/Wredatama
TNI Angkatan Darat;
ad. Petunjuk Pelaksanaan Pusku Kemhan Nomor Juklak/005/IV/2013 tanggal 5
April 2013 tentang Standardisasi Kelengkapan Bukti-bukti Pertanggungjawaban
Keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI;
ae. Surat Edaran Dirkuad Nomor SE/22/IV/2015 tanggal 28 April 2015 tentang
Perubahan Pertanggungjawaban Keuangan Tentang Uang Makan Pendidikan,
Latihan, Serpas dan Tambahan Kalori di lingkungan TNI Angkatan Darat;
af. Surat Telegram Dirkuad Nomor ST/31/2002 tanggal 23 Juli 2002 tentang
Ketentuan Pemberian Bantuan/Santunan untuk Prajurit/PNS TNI Angkatan Darat
yang Masih dalam Status Dinas Aktif/Gugur/Tewas dalam Tugas Operasi,
Meninggal Dunia Biasa; dan
ag. Surat Telegram Dirkuad Nomor ST/34/2015 tanggal 8 Juni 2015 tentang
Indeks Biaya Perawatan Jenazah Bagi Prajurit/Purnawirawan dan PNS/Wredatama
TNI Angkatan Darat.
BAB II
KETENTUAN UMUM
a. Penerimaan.
Catatan:
b) SP2D;dan
a) nama dari yang berhak, uraian dari yang dibayar, jumlah yang
dibayar dengan angka dan huruf, tanpa ada coretan, penebalan atau
tipe-x.
Contoh:
a) penyedia barang/jasa;
b) BP untuk gaji dan non gaji induk, honor, BPD, dan lain-
lain;dan
9. Bank Garansi. Bank Garansi merupakan surat jaminan yang dikeluarkan oleh
Bank Pemerintah Nasional. Bank Garansi dikenakan kepada Rekanan pengadaan
barang dan jasa sesuai ketentuan yang berlaku/bunyi Kontrak. Dengan ketentuan
sebagai berikut:
c. Bank Garansi Jaminan uang muka pengadaan barang dan jasa sebesar
yang tertera dalam kontrak.
BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
a. Perencanaan.
b. Persiapan.
c. Pelaksanaan.
Catatan:
Keterangan:
Keterangan:
Keterangan:
Keterangan:
Keterangan:
Keterangan:
Keterangan:
Keterangan:
i. Kuitansi/KU-17;
iv. SPTJM;
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
vii. SPTJM;
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP;
iii. SPM;
vii. SPTJM;
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
v. SPTJM;
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM
v. SPTJM;
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP;
iii. SPM;
30
Keterangan:
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM
vii. SPTJM;dan
Keterangan:
31
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iv surat perintah;
v. SPTJM;
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
v. SPTJM;
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
v. SPTJM.
i. kuitansi/KU-17;
32
ii. SPP/SPM;
viii. SPTJM.
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
vi. SPTJM.
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
vi. SPTJM.
(m) honor Binjaring intel.
33
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM.
vi. SPTJM.
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
i. kuitansi/KU-17;
vi. SPTJM;dan
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM;
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
35
iii. SPTJM;
v. faktur barang;
ii. kuitansi/KU-17;
iii. SPP/SPM;
iv. SPTJM;
v. kuitansi umum dilegalisir oleh Ka Satker;
vi. SPK (Surat Perintah Kerja) bermaterai;
vii. faktur barang;
viii. berita acara pemeriksaan dan penerimaan
barang dilampiri Sprin pejabat penerima hasil
pekerjaan. Untuk pekerjaan konstruksi berita
acara tersebut ditandatangani oleh panitia
penerima hasil pekerjaan;
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM;
v. surat perjanjian/kontrak;
x. buktipungutan pajak/SSP;
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM;
i) kuitansi/KU-17;
ii) SPP/SPM;
iii) SPTJM;
v) faktur barang;
i) kuitansi/KU-17;
ii) SPP/SPM;
iii) SPTJM;
v) faktur barang;
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM;
i. Honorarium pengelola.
ii) SPP/SPM;
iii) SPTJM;
i) kuitansi/KU-17;
ii) SPP/SPM;
iii) SPTJM;
i) kuitansi/KU-17;
ii) SPP/SPM;
vi) SPTJM.
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
(i) KU-4;
42
i) biaya perorangan
(i) kuitansi/KU-17;
(ii) SPP/SPM;
(iii) SPTJM;
(i) kuitansi/KU-17;
(ii) SPP/SPM;
43
(iii) SPTJM;
i) kuitansi/KU-17;
ii) SPP/SPM;
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM;
(i) kuitansi/KU-17;
(iv) SPTJM;
(i) kuitansi/KU-17;
(ii) KU-4;
(i) kuitansi/KU-17;
(ii) SPTJM;
(i) kuitansi/KU-17;
(ii) SPTJM;
(v) KU-4;
(i) kuitansi/KU-17;
(ii) SPTJM;
(iii) KU-4;
(ii) KU-4;
Catatan:
51
(ii) KU-4;
i) kuitansi/KU-17;
ii) SPTJM;
ii) SPP/SPM;
iv) SPTJM;
v) BPD.
(i) kuitansi/KU-17;
(ii) SPP/SPM;
(ii) SPP/SPM;
(vi) SPTJM;
- KU-4;
- surat perintah;
diperlukan.
- SPP/SPM;
- kuitansi/KU-17;
- Sprin pelaksanaan
pendidikan/latihan dari pe-
jabat yang berwenang;
- SPP/SPM;
- daftar nominatif
dengan nilai Rupiah dan
potongan PPh pasal 21 bila
ada; dan
penggunaan dana;
i) KU-17;
ii) SPP;
i. hibah uang.
(iii) SPTJM;
i. kuitansi/KU-17;
v. faktur barang;
viii. SPTJM
(i) kuitansi/KU-17;
(i) kuitansi/KU-17;
Keterangan:
d. Tahap Pengakhiran.
(b) neraca;
a. Tahap Perencanaan.
b. Tahap Persiapan.
c. Tahap Pelaksanaan.
a) Bukti Penerimaan.
d. Tahap Pengakhiran.
a. Tahap Perencanaan.
SPP DIPA Petikan Pusat dan Asrena Kasad berkaitan dengan Otorisasi
serta rencana penyaluran dana kepada Kotama/Balakpus sebagai
persiapan penerbitan NPBP.
c. Tahap Pelaksanaan.
(3) SP2D.
d. Tahap Pengakhiran.
BAB IV
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
14. Umum. Agar dicapai hasil guna dan daya guna dalam penyelenggaraan kegiatan
pertanggungjawaban keuangan yang maksimal maka perlu diperhatikan terhadap
tindakan pengamanan dan tindakan administrasi.
15. Tindakan pengamanan. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama
65
BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
66
a. Pelaksanaaan Pengawasan.
b. Teknik Pengawasan.
a. Bentuk pengendalian.
b. Alat pengendalian.
a) kebijaksanaan pimpinan;
c) buku petunjuk;
a) observasi;
b) kunjungan Opsdalwasku;
c) Inspeksi/Wasrik;
d) bimbingan teknis/penyuluhan/Rakor;dan
e) penilaian.
3) Sistem pengendalian
a) sistem penilaian;
b) sistem pencatatan;dan
c) sistem pelaporan.
68
BAB VI
PENUTUP
20. Keberhasilan. Disiplin untuk menaati ketentuan yang ada dalam Petunjuk
Teknis Kelengkapan Pertanggungjawaban Keuangan ini oleh para pembina dan
pengguna serta pihak lainnya akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan di dalam
pelaksanaan tugas.
Sasongko Hardono
Brigadir Jenderal TNI