08-030501
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PT : REN-13.
PENYUSUNAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
DI LINGKUNGAN TNI AD
PENYUSUNAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
DI LINGKUNGAN TNI AD
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI........................................................................................................ i
RINGKASAN EKSEKUTIF……………………………………………………………………. ii
Keputusan Kasad Nomor Kep/685/VIII/2022 tanggal 19 Agustus 2022
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran di
Lingkungan TNI AD ………………………………………………......................... 1
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum …………………………………………………………….. 3
2. Maksud dan Tujuan .………………….….…………………… 3
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut .………..……….…………… 4
4. Dasar .………………………………………..……….…………… 4
5. Pengertian…………………………………………………………. 5
12. Umum…………………..………………………………….……… 12
13. Tim Penyusun.........…………………………….……………… 13
14. Tahapan…...........………………………………..……………… 16
15. Penetapan...................................................................... 23
16. Dokumen Pendukung.....……………………………………… 23
17. Umum........................................................................... 25
18. Modul Administrasi....................................................... 25
19. Modul Penganggaran..………………………...………………. 34
BAB V PENUTUP
20. Keberhasilan………………..……………………………………. 60
21. Penyempurnaan…………………..…………………………….. 60
LAMPIRAN A PENGERTIAN……………………………………………………………. 61
LAMPIRAN B DAFTAR FORMAT, PETUNJUK DAN CONTOH
PENGISIAN........................................................................ 67
LAMPIRAN C DAFTAR KRO DAN SATUAN ……………............................... 88
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
PETUNJUK TEKNIS
PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
DI LINGKUNGAN TNI AD
tentang
PETUNJUK TEKNIS
PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
DI LINGKUNGAN TNI AD
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 19 Agustus 2022
tertanda
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
Tata Urut.
1) Bab I Pendahuluan.
5) Bab VI Penutup.
BAB II
KETENTUAN UMUM
1
Permenhan Nomor 31 Tahun 2018 tentang SPP Hanneg.
2
Surat Edaran Bersama Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kemen PPN/Bappenas Nomor B-517/M.PPN/ D.8/
PP.04.03/05/2020 dan DJA Kemkeu Nomor S-122/MK.2/2020 tanggal 24 Juni 2020 tentang Pedoman Redesain Sistem
Perencanaan dan Penganggaran.
6
8. Program dan Kegiatan UO TNI AD. Dalam rangka mewujudkan visi dan
misi Presiden, Kemhan dan TNI melaksanakan beberapa Program dan Kegiatan
sebagai penjabaran dari tugas dan fungsinya. Sesuai dengan hasil Trilateral
Meeting3 pembahasan Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran, maka
dalam penyusunan RKA di Lingkungan TNI AD dibatasi pada penjabaran tugas
dan fungsi yang terdiri dari 6 Program dan 20 Kegiatan. Namun demikian struktur
program dan kegiatan ini tidak mutlak sama setiap tahunnya, tapi dapat
mengalami perubahan sesuai dengan amanah RSPP, adapun program dan
kegiatan yang berlaku saat ini adalah sebagai berikut:
3
Surat Dirjen Renhan Kemhan RI Nomor B/2092/XII/2020 tanggal 8 Desember 2020 tentang Rumusan KRO dan RO
RSPP di lingkungan Kemhan dan TNI.
7
Kegiatan yaitu:
Program dan kegiatan Prioritas Nasional yang telah disusun tertuang pada
pagu indikatif, dalam hal terjadi perubahan maka harus dibahas dalam forum
Trilateral Meeting (TM) antara Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian
Keuangan dan Kementerian Pertahanan.
4
Peraturan Dirjen Anggaran Kemkeu RI Nomor PER-4/AG/2022 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penelaahan
RKA K/L dan Pengesahan DIPA.
9
No Uraian Detail
1. Gaji dan Tunjangan (Komponen a. Gaji Pokok;
dengan kode 001 dalam sistem
aplikasi) b. tunjangan yang melekat pada gaji;
c. tunjangan kinerja;
e. uang lembur;
5
PMK Nomor 102/PMK.02/2018 Tentang Klasifikasi Anggaran.
11
2) Bersifat permanen;
No Uraian Detail
1. Dukungan Operasional a. Belanja pegawai (tunjangan
pertahanan keamanan khusus);
(komponen dengan kode 003
dalam sistem informasi) b. Belanja barang operasional lainnya;
BAB III
MEKANISME PENYUSUNAN RKA
13. Tim penyusun. Penyusunan rencana kerja dan anggaran dilaksanakan oleh
staf perencanaan di lingkungan TNI AD melalui pembentukan kelompok kerja
1) Tim Penyusun.
6
Peraturan Dirjen Anggaran Kemkeu RI Nomor PER-4/AG/2022 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penelaahan
RKA K/L dan Pengesahan DIPA.
14
Tingkat Kotama/Balakpus.
1) Tim Penyusun.
Tingkat Satker.
1) Tim Penyusun.
Pagu Indikatif.
a) Kotama/Balakpus menghimpun/mengkompilasi KK
Satker, RKA Satker dan rencana anggaran Kegiatan per
Kotama.
BAB IV
APLIKASI PENYUSUNAN RKA
1) Modul Administrasi;
2) Modul Penganggaran;
3) Modul Komitmen;
4) Modul Bendahara;
5) Modul Pembayaran
6) Modul Persediaan;
7
PMK Nomor 171/PMK.05/2021 tentang Pelaksanaan Sistem SAKTI.
8
Juknis SAKTI WEB, Direktorat SITP Kemkeu RI 2021.
26
Tugas Admin lokal. Setelah pengajuan user SAKTI disetujui oleh KPPN
mitra kerja, Admin lokal melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
9
Juknis SAKTI WEB, Direktorat SITP Kemkeu RI 2021.
35
1) Operator Satker.
b) Mencetak RKAKL.
d) Mencetak laporan-laporan.
2) Approver/KPA Satker.
Contoh form monitoring submit dan approve data untuk melihat history pada
aplikasi SAKTI
37
1) Satker.
2) Unit eselon I.
3) DJA.
b) Penelaahan RKA.
Catatan:
gg) Dalam hal data belum valid, maka akan muncul notifikasi
“data belum valid”.
BAB V
PENUTUP
20. Keberhasilan. Disiplin untuk menaati ketentuan yang ada dalam Petunjuk
Teknis Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran di Lingkungan TNI AD ini akan
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penyusunan dokumen yang
dihasilkan, sehingga produk yang dihasilkan dapat menjadi acuan dan
dipedomani pada proses perencanaan pembangunan TNI AD ke depan khususnya
penyusunan rencana kerja dan anggaran di lingkungan TNI AD.
tertanda
DA
FAISAL AHMADI, S.I.P., M. M., CHRMP. KASURI
BRIGADIR JENDERAL TNI MAYOR JENDERAL TNI
61
PENGERTIAN
3. Angka Dasar. Angka Dasar adalah indikasi pagu Prakiraan Maju dari
Kegiatan-Kegiatan yang berulang dan/atau Kegiatan-kegiatan tahun jamak
berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan dan menjadi acuan penyusunan
Pagu Indikatif dari tahun anggaran yang direncanakan. (PMK Nomor
208/PMK.02/2019 tentang Juksun dan Telaah RKA K/L dan Pengesahan DIPA).
4. Arsip Data Komputer. ADK adalah arsip data dalam bentuk softcopy yang
disimpan dalam media penyimpanan digital. (PMK Nomor 171/PMK.05/2021
tentang Pelaksanaan Sistem SAKTI).
8. Belanja Barang dan Jasa. Belanja Barang dan Jasa adalah pengeluaran
untuk menampung pembelian barang dan/atau jasa yang habis pakai untuk
memproduksi barang dan/atau jasa yang dipasarkan dan pengadaan barang
yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada
masyarakat/Pemerintah Daerah dan belanja perjalanan. (PMK Nomor
143/PMK.05/2018 tentang Mekanisme Lakgar Belanja Negara di Lingkungan
Kemhan dan TNI).
62
10. Bendahara Umum Negara (BUN). BUN adalah pejabat yang diberi tugas
untuk melaksanakan fungsi bendahara umum negara. (PMK Nomor
143/PMK.05/2018 tentang Mekanisme Lakgar Belanja Negara di Lingkungan
Kemhan dan TNI).
12. Inisiatif Baru. Inisiatif Baru adalah usulan tambahan rencana kinerja
selain yang telah dicantumkan dalam Prakiraan Maju yang berupa Program,
Kegiatan, Keluaran (Output), dan/atau komponen. (PMK Nomor
208/PMK.02/2019 tentang Juksun dan Telaah RKA K/L dan Pengesahan DIPA).
15. Kegiatan. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh
satu atau beberapa Satker sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada
suatu Program dan terdiri atas sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya
baik yang berupa personel (sumber daya manusia), barang modal termasuk
peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau ke semua
jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan
keluaran (output) Kegiatan dalam bentuk barang/jasa. (Perdirjen Renhan
Kemhan RI Nomor 02 Tahun 2020 tentang Tacar Sun Renbut di Lingkungan
Kemhan dan TNI).
22. Komponen. Komponen adalah aktivitas berupa tahapan atau bagian yang
dilakukan untuk menunjang pencapaian Keluaran (Output) Kegiatan. (Perdirjen
Renhan Kemhan RI Nomor 02 Tahun 2020 tentang Tacar Sun Renbut di
Lingkungan Kemhan dan TNI).
23. Kuasa Pengguna Anggaran. KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa
dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab
penggunaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan.
(PMK Nomor 143/PMK.05/2018 tentang Mekanisme Lakgar Belanja Negara di
Lingkungan Kemhan dan TNI).
24. Modul Administrasi adalah bagian dari SAKTI yang berfungsi untuk
mengelola data referensi dan data user SAKTI. (Juknis SAKTI WEB, Direktorat
SITP Kemkeu).
25. Modul Penganggaran adalah bagian dari SAKTI yang berfungsi untuk
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran sampai dengan penyusunan dokumen
pelaksanaan anggaran termasuk didalamnya proses perencanaan penyerapan
anggaran dan penerimaan/pendapatan dalam periode satu tahun anggaran.
(Juknis SAKTI WEB, Direktorat SITP Kemkeu).
26. Pagu Anggaran. Pagu Anggaran adalah batas tertinggi anggaran yang
dialokasikan kepada Kementerian/Lembaga dalam rangka penyusunan RKA
kementerian/Lembaga. (PMK Nomor 208/PMK.02/2019 tentang Juksun dan
Telaah RKA K/L dan Pengesahan DIPA).
31. Pinjaman Dalam Negeri (PDN). Pinjaman Dalam Negeri adalah setiap
pinjaman oleh pemerintah yang diperoleh dari pemberi pinjaman dalam negeri
yang harus dibayar kembali dengan persyaratan tertentu sesuai dengan masa
berlakunya. (PP Nomor 54 tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan dan
Penerusan PDN oleh Pemerintah).
32. Pinjaman Luar Negeri (PLN). Pinjaman Luar Negeri adalah setiap
pembiayaan melalui utang yang diperoleh pemerintah dari pemberi pinjaman
luar negeri yang diikat oleh suatu perjanjian pinjaman dan tidak berbentuk surat
berharga negara, yang harus dibayar kembali dengan persyaratan tertentu. (PP
Nomor 10 tahun 2011 tentang Tata Cara PLN dan Penerimaan Hibah).
33. Postur Pertahanan Negara (Postur Hanneg). Postur Hanneg adalah wujud
penampilan kekuatan pertahanan negara yang tercermin dari keterpaduan
kekuatan, kemampuan dan penggelaran sumber daya nasional yang ditata dalam
sistem pertahanan negara, terdiri atas komponen utama, komponen cadangan,
dan komponen pendukung. (Perdirjen Renhan Kemhan RI Nomor 02 Tahun 2020
tentang Tacar Sun Renbut di Lingkungan Kemhan dan TNI).
34. Postur TNI. Postur TNI adalah wujud penampilan TNI yang tercermin dari
keterpaduan kekuatan, kemampuan, dan gelar kekuatan TNI. (Perdirjen Renhan
Kemhan RI Nomor 02 Tahun 2020 tentang Tacar Sun Renbut di Lingkungan
Kemhan dan TNI).
35. Prakiraan Maju. Prakiraan Maju adalah proyeksi indikasi kebutuhan dana
unutk mencapai tingkat kinerja yang ditargetkan dalam jangka menengah. (PMK
Nomor 208/PMK.02/2019 tentang Juksun dan Telaah RKA K/L dan Pengesahan
DIPA).
40. Proyek Prioritas. Proyek Prioritas adalah proyek yang dilaksanakan oleh
Kemhan dan TNI yang memiliki sifat strategis dan jangka waktu tertentu untuk
mendukung pencapaian prioritas pembangunan, terdiri atas satu atau kumpulan
output Prioritas. (Perdirjen Renhan Kemhan RI Nomor 02 Tahun 2020 tentang
Tacar Sun Renbut di Lingkungan Kemhan dan TNI).
45. Rencana Penarikan Dana Harian. RPD Harian adalah rencana penarikan
kebutuhan dana harian yang memuat tanggal penarikan dana, jenis belanja, dan
jumlah nominal penarikan. (Juklak Kapuslapbinkuhan Nomor
Juklak/28/XII/2021 tentang Pedoman Pelaksanaan SAKTI di lingkungan
Kemhan dan TNI).
47. Rincian Output (RO). Rincian Output adalah keluaran (output) riil yang
sangat spesifik yang dihasilkan oleh unit kerja K/L yang berfokus pada isu
dan/atau lokasi tertentu serta berkaitan langsung dengan tugas dan fungsi unit
kerja tersebut dalam mendukung pencapaian sasaran Kegiatan yang telah
ditetapkan. (SEB Menkeu dan Men PPN/Ka Bappenas tentang Pedoman RSPP).
51. Sasaran. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu program atau
keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan. (Perdirjen Renhan Kemhan RI
Nomor 02 Tahun 2020 tentang Tacar Sun Renbut di Lingkungan Kemhan dan
TNI).
52. Sasaran Kegiatan. Sasaran Kegiatan adalah hasil yang akan dicapai dari
suatu Kegiatan untuk pencapaian sasaran program yang mencerminkan
berfungsinya keluaran (output) kegiatan. (PMK Nomor 208/PMK.02/2019 tentang
Juksun dan Telaah RKA K/L dan Pengesahan DIPA).
53. Sasaran Program. Sasaran Program adalah hasil yang akan dicapai dari
suatu program untuk pencapaian sasaran strategis yang mencerminkan
berfungsinya keluaran (output) program. (PMK Nomor 208/PMK.02/2019 tentang
Juksun dan Telaah RKA K/L dan Pengesahan DIPA).
54. Sub Satuan Kerja (Sub Satker). Subsatker adalah bagian dari Satuan
Kerja (Satker) sebagai pengguna anggaran di lingkungan TNI AD. (Permenhan
Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunkin Pegawai di
Lingkungan Kemhan).
55. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Surat Berharga Syariah Negara
adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah,
sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap aset SBSN, baik dalam mata
uang rupiah maupun valuta asing. (UU Nomor 19 Tahun 2008 tentang SBSN).
56. Tentara Nasional Indonesia. TNI adalah TNI Angkatan Darat, TNI
Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. (PMK Nomor 143/PMK.05/2018
tentang Mekanisme Lakgar Belanja Negara di Lingkungan Kemhan dan TNI).
tertanda
DA
FAISAL AHMADI, S.I.P., M.M., CHRMP. KASURI
BRIGADIR JENDERAL TNI MAYOR JENDERAL TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran B Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep / 685 / VIII /2022
Tanggal 19 Agustus 2022
NO CONTOH
URAIAN HAL KET
URUT NOMOR
1. Format Buku Induk RKA 1 68
4. Format RKKS 4 79
5. Format KAK/TOR 5 80
7. Format RAB 7 84
tertanda
KOPSTUK
………………………………………… CONTOH NO: 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
4. Dasar.
BAB II
FUNGSI, SUB FUNGSI, PROGRAM DAN KEGIATAN
5. Umum.
6. Fungsi.
7. Sub Fungsi.
BAB III
PAGU ALOKASI ANGGARAN YANG DIRINCI
9. Umum.
BAB IV
SATUAN KERJA
13. Umum.
BAB V
PENUTUP
16. Penutup.
KA UO/PANGKOTAMA/KABALAKPUS/SATKER,
NAMA
PANGKAT
KOPSTUK
CONTOH NO: 2
……………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
Contoh Pengisian:
Contoh Pengisian:
Contoh Pengisian:
Contoh Pengisian:
Contoh Pengisian:
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Disii Ruang Lingkup dan Tata Urut
sesuai format Rencana Kerja dan Anggaran TNI AD.
Contoh Pengisian:
Pendahuluan
Contoh Pengisian:
BAB II
FUNGSI, SUB FUNGSI, PROGRAM DAN KEGIATAN
Contoh Pengisian:
Contoh Pengisian:
02 Fungsi Pertahanan
Contoh Pengisian:
Contoh Pengisian:
- Pembinaan Teritorial.
BAB III
PAGU ALOKASI ANGGARAN YANG DIRINCI
Contoh Pengisian:
10. Anggaran per Program. Menguraikan mengenai Pagu Alokasi Anggaran TNI
AD Tahun 2022 per Program.
Contoh Pengisian:
Contoh Pengisian:
1) Operasional Rp5.324.931.320.000,00.
2) Non-Operasional Rp10.105.648.210.000,00.
Contoh Pengisian:
b. PNBP Rp1.342.093.989.000,00.
c. BLU Rp2.762.961.125.000,00.
d. SBSN Rp933.365.480.000,00.
BAB IV
SATUAN KERJA
Contoh Pengisian:
Contoh Pengisian:
Contoh Pengisian:
KODE
NO SATKER KEWENANGAN
SATKER
1 2 3 4
Kostrad
BAB V
PENUTUP
16. Penutup. Dalam bab ini memuat simpulan secara singkat mengenai
rencana kebutuhan tahunan yang telah disusun dan arahan dari pimpinan.
Contoh Pengisian:
KA UO/PANGKOTAMA/KABALAKPUS/SATKER,
NAMA
PANGKAT
76
CONTOH NO: 3
a) KEMENTERIAN
NEGARARA/LEMBAGA : xxx) ….(Berisikan Nama Kementerian/Lembaga beserta kodenya)
b) UNIT ORGANISASI : xx) ….(Berisikan Nama Unit Eselon I beserta kodenya)
c) SATUAN KERJA : xxxxxx) ….(Berisikan Nama Satuan Kerja berada beserta kodenya)
d) PROVINSI : xx) ….(Berisikan Provinsi Satker berada beserta kodenya)
e) LOKASI : xx) ….(Berisikan Lokasi Satker berada beserta kodenya)
Halaman :
a) KEMENTERIAN
NEGARARA/LEMBAGA : xxx) ….(Berisikan Nama Kementerian/Lembaga beserta kode)
b) UNIT ORGANISASI : xx) ….(Berisikan Nama Unit Eselon I beserta kode)
c) SATUAN KERJA : xxxxxx) ….(Berisikan Nama Satuan Kerja berada beserta kode)
d) PROVINSI : xx) ….(Berisikan Provinsi Satker berada beserta kode)
e) LOKASI : xx) ….(Berisikan Lokasi Satker berada beserta kode)
Halaman :
xxx KRO 1…. (Berisikan nama KRO) 99 sat 9.999.999 9.999.999 9.999.999
Indikator KRO:
1. ….. 99 sat
2. ….. 99 sat
TA 20XX
KEBIJAKAN
PAGU
ANGKA DASAR BARU/INISIATIF JUMLAH
BARU
RM
RMP
PNBP
BLU
PLN
HLN
PDN
HLN
PBS
TOTAL
78
CONTOH NO: 3
a) KEMENTERIAN
NEGARARA/LEMBAGA : xxx) ….(Berisikan Nama Kementerian/Lembaga beserta kode)
b) UNIT ORGANISASI : xx) ….(Berisikan Nama Unit Eselon I beserta kode)
c) SATUAN KERJA : xxxxxx) ….(Berisikan Nama Satuan Kerja berada beserta kode)
d) PROVINSI : xx) ….(Berisikan Provinsi Satker berada beserta kode)
e) LOKASI : xx) ….(Berisikan Lokasi Satker berada beserta kode)
Halaman :
PNBP 9.999.999
CONTOH NO: 4
a) KEMENTERIAN
NEGARA/LEMBAGA : xxx) ….(Berisikan Nama Kementerian/Lembaga beserta kode)
b) UNIT ORGANISASI : xx) ….(Berisikan Nama Unit Eselon I beserta kode)
c) UNIT KERJA : xxxxxx) ….(Berisikan Nama Satuan Kerja berada beserta kode)
d) ALOKASI : xx) ….(Berisikan Alokasi Satker)
Halaman :
TA 20XX
KEBIJAKAN
PAGU
ANGKA DASAR BARU/INISIATIF JUMLAH Lokasi, tanggal
BARU KPA
RM
RMP
PNBP
BLU
PLN
HLN
PDN Nama
HLN NIP,
PBS
TOTAL
80
KOPSTUK
………………………………………… CONTOH NO: 5
FORMAT KAK/TOR
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum ………………………………….(20)
2. Gambaran Umum…………………………….. (21)
B. Penerima Manfaat. ……………………………….... (22)
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan ……………………….. (23)
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan……..…. (24)
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran……………. (25)
E. Biaya yang Diperlukan…………………………….. (26)
Dan/Ka Satker,
Nama……………………(27)
Pangkat/NRP………......(28)
81
CONTOH NO: 6
(19) Diisi uraian mengenai satuan ukur yang digunakan dalam rangka
pengukuran kuantitas keluaran (output) pada Sub Komponen tersebut sesuai
dengan karakteristiknya.
(20) Dasar hukum berisi peraturan, ketentuan atau referensi yang terkait
langsung dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. Contoh: PPPA TNI AD,
Progjagar Kotama/Balakpus/Satker, dsb.
(21) Gambaran Umum. Bagian ini menjelaskan gambaran umum jenis kegiatan
yang akan dilaksanakan. Apa dan mengapa kegiatan ini perlu dilaksanakan
diuraikan dengan jelas. Apabila diperlukan disampaikan data pendukungnya.
Gambaran umum juga menjelaskan jenis kegiatannya. Contoh : Kegiatan Generik
atau Kegiatan Teknis (Kegiatan Prioritas Nasional, Kegiatan Prioritas K/L dan
Kegiatan Teknis Non Prioritas). Selain penjelasan gambaran umum kegiatan,
bagian ini memuat penjelasan target volume output yang akan dicapai. Apabila
terkait output barang, disampaikan data kondisi barang milik Negara seperti
kuantitas yang diharapkan, kuantitas saat ini dan kondisi barangnya.
(22) Penerima Manfaat. Bagian ini memuat sasaran penerima manfaat kegiatan.
Sasaran penerima manfaat dapat berasal dari internal dan/atau eksternal UO TNI
AD. Contoh : kegiatan pemeliharaan Ranpur Anoa, maka penerima manfaat adalah
Satuan Infanteri TNI AD.
(23) Metode Pelaksanaan. Dalam bagian ini dijelaskan cara pelaksanaan kegiatan,
apakah dilakukan secara kontraktual atau swakelola. Cara kontraktual berarti
pelaksanaan kegiatan melalui penyedia barang/jasa. Dalam pemilihan cara ini
harus diperhatikan ketentuan pemaketan. Apabila metode swakelola yang dipilih
maka harus diperhatikan ketentuan tentang swakelola. Metode ini biasanya
dilakukan apabila kegiatan merupakan kegiatan pelaksanaan tugas dan fungsi
Satker. Perlu dijelaskan siapa yang akan melaksanakan kegiatan swakelola ini
nanti.
(24) Tahapan dan Waktu Pelaksanaan. Tahapan/komponen masukan yang
digunakan dalam pencapaian keluaran kegiatan diuraikan dibagian ini. Kemudian
tahapan ini dirinci jadwal waktu (time table) pelaksanaanya. Dalam bagian ini
dijelaskan secara rinci tahapan kegiatan mulai dari tahap perencanaan, tahap
persiapan, tahap pelaksanaan sampai dengan tahap pengakhiran disertai dengan
waktu pelaksanaan kegiatan di masing-masing tahapan.
(25) Kurun Waktu Pencapaian Keluaran. Diisi dengan kurun waktu pencapaian
keluaran (output) dalam pelaksanaan kegiatan. Dapat dituangkan dalam contoh
tabel sebagai berikut:
TA 2022
TAHAPAN BULAN
NO KEGIATAN
VI VI XI
I II III IV V VI IX X XI
I II I
1. Perencanaan
2. Persiapan
3. Pelaksanaan
4. Pengakhiran
(26) Biaya yang Diperlukan. Diisi dengan total anggaran yang dibutuhkan dalam
rangka pencapaian keluaran (output) dan penjelasan bahwa rincian biaya sesuai
dengan RAB terlampir. RAB merupakan rincian alokasi dana yang diperlukan
dalam pencapaian keluaran kegiatan.
83
Dan/Ka Satker,
Nama……………………(27)
Pangkat/NRP………......(28)
84
KOPSTUK
………………………………………… CONTOH NO: 7
FORMAT RAB
KOMPONEN/ RINCIAN
SUB VOLUME SUB JENIS PERHITUNGAN HARGA
KODE JUMLAH
KOMPONEN/ KOMPONEN KOMPONEN SATUAN
SAT JML
AKUN/DETIL
1 2 3 4 5 6 7 8
Utama/
xxx Komponen - - - - -
Pendukung
XX Sub Komponen 99 - - - - 999.999
xxxxxx Akun - - - - - 999.999
Detil belanja 1 99 sat x 99
- - 999 9999 999.999
sat x ….
Detil belanja 2 99 sat x 99
- - 999 9999 999.999
sat x ….
Detil belanja 3 99 sat x 99
- - 999 9999 999.999
sat x ….
Dst….. - - - - -
xxxxxx Akun - - - - - 999.999
Detil belanja 1 99 sat x 99
- - 999 9999 999.999
sat x ….
Detil belanja 2 99 sat x 99
- - 999 9999 999.999
sat x ….
Detil belanja 3 99 sat x 99
- - 999 9999 999.999
sat x ….
Dst….. - - - - -
Dan/Ka Satker,
Nama……………………(18)
Pangkat/NRP………......(19)
85
CONTOH NO: 8
Catatan: Dalam 1 (satu) Sub Komponen dapat terdiri dari 1 (satu) atau lebih mata
akun. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan perencanaan kegiatan.
Dan/Ka Satker,
Nama……………………(18)
Pangkat/NRP………......(19)
88
Kode Kode
Kode Grup Kode Jenis
NO KRO KRO KRO Satuan
Grup KRO Jenis KRO
(Non PN) (PN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 AAA PAA Undang-Undang Uu, Ruu
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
2 AAB PAB Perppu
Undang
3 AAC PAC Peraturan Pemerintah PP, RPP
4 AAD PAD Peraturan Presiden Perpres, R.Perpres
A Peraturan 5 AAE PAE Keputusan Presiden Keppres
6 AAF PAF Instruksi Presiden Inpres
7 AAG PAG Peraturan Menteri Permen, Perka, R. Permen
Peraturan, Rancangan
8 AAH PAH Peraturan lainnya Peraturan, Surat
Kerangka Keputusan
A
Regulasi Rekomendasi Kebijakan,
9 ABA PBA Kebijakan Bidang Ekonomi dan Keuangan
Kajian
Kebijakan Bidang Investasi dan Rekomendasi Kebijakan,
10 ABB PBB
Perdagangan Kajian
Rekomendasi Kebijakan,
11 ABC PBC Kebijakan Bidang Politik
Kajian
Rekomendasi Kebijakan,
12 ABD PBD Kebijakan Bidang Hukum dan HAM
Kajian
Kebijakan/ Kebijakan Bidang Pertahanan dan Rekomendasi Kebijakan,
13 ABE PBE
B Kajian Keamanan Kajian
89
Kode Kode
Kode Grup Kode Jenis
NO KRO KRO KRO Satuan
Grup KRO Jenis KRO
(Non PN) (PN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rekomendasi Kebijakan,
14 ABF PBF Kebijakan Bidang Sarana dan Prasarana
Kajian
Rekomendasi Kebijakan,
15 ABG PBG Kebijakan Bidang Kesehatan
Kajian
Kebijakan Bidang IPTEK, Pendidikan dan Rekomendasi Kebijakan,
16 ABH PBH
Kebudayaan Kajian
Kebijakan Bidang Energi dan Sumber Rekomendasi Kebijakan,
17 ABI PBI Kajian, Rekomendasi
Daya Alam
Rekomendasi Kebijakan,
18 ABJ PBJ Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Kajian
Kebijakan Bidang Tenaga Kerja, Industri Rekomendasi Kebijakan,
19 ABK PBK
dan UMKM Kajian
Kebijakan Bidang Tata Kelola Rekomendasi Kebijakan,
20 ABL PBL
Pemerintahan Kajian
Rekomendasi Kebijakan,
21 ABM PBM Kebijakan Bidang Pelayanan Publik
Kajian
Rekomendasi Kebijakan,
22 ABN PBN Kebijakan Bidang Sosial
Kajian
Rekomendasi Kebijakan,
23 ABO PBO Kebijakan Bidang Teknologi Informasi
Kajian
Rekomendasi Kebijakan,
24 ABP PBP Kebijakan Bidang Pengembangan Wilayah
Kajian
Rekomendasi Kebijakan,
25 ABQ PBQ Kebijakan Bidang Aparatur
Kajian
Kebijakan Bidang Pertanian dan Rekomendasi Kebijakan,
26 ABR PBR
Perikanan Kajian
Kebijakan Bidang Ketahanan bencana Rekomendasi Kebijakan,
27 ABS PBS Kajian, Rekomendasi
dan perubahan iklim
Rekomendasi Kebijakan,
28 ABT PBT Kebijakan Bidang Ruang dan Pertanahan
Kajian
Rekomendasi Kebijakan,
29 ABU PBU Kebijakan Bidang Tenaga Nuklir
Kajian
90
Kode Kode
Kode Grup Kode Jenis
NO KRO KRO KRO Satuan
Grup KRO Jenis KRO
(Non PN) (PN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rekomendasi Kebijakan,
30 ABV PBV Kebijakan Bidang Kehutanan
Kajian
Kebijakan Bidang Kemaritiman dan Rekomendasi Kebijakan,
31 ABW PBW
Kelautan Kajian
32 ACA PCA Perizinan Produk Produk, Keputusan
33 ACB PCB Perizinan Masyarakat Orang
34 ACC PCC Perizinan Kelompok Masyarakat Kelompok Masyarakat
C Perizinan Institusi, Badan Usaha,
35 ACD PCD Perizinan Lembaga
Registrasi
36 ACE PCE Perizinan Profesi Orang
37 ADA PDA Standarisasi Produk Produk, Ekor, Peralatan
38 ADB PDB Akreditasi Produk Produk
39 ADC PDC Sertifikasi Produk Produk, Sertifikat
Akreditasi, 40 ADD PDD Standarisasi Lembaga Lembaga, Unit Kerja
D Standarisasi 41 ADE PDE Akreditasi Lembaga Lembaga, Unit Kerja
dan Sertifikasi 42 ADF PDF Sertifikasi Lembaga Lembaga, Badan Usaha
43 ADG PDG Standarisasi Profesi dan SDM Orang
44 ADH PDH Akreditasi Profesi dan SDM Orang
45 ADI PDI Sertifikasi Profesi dan SDM Orang
46 AEA PEA Koordinasi Kegiatan
47 AEB PEB Forum Forum
Kesepakatan, Dokumen,
48 AEC PEC Kerja sama
Kegiatan
Koordinasi dan
E 49 AED PED Perjanjian Perjanjian
Kerjasama 50 AEE PEE Kemitraan Kesepakatan
51 AEF PEF Sosialisasi dan Diseminasi Orang
52 AEG PEG Konferensi dan Event Kegiatan, Paket Kegiatan
53 AEH PEH Promosi Promosi, Kegiatan
NSPK, Rancangan
F NSPK 54 AFA PFA Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria Standar, Pedoman,
Standar
55 BAA QAA Pelayanan Publik kepada masyarakat Orang, Keping, Akta
91
Kode Kode
Kode Grup Kode Jenis
NO KRO KRO KRO Satuan
Grup KRO Jenis KRO
(Non PN) (PN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
56 BAB QAB Pelayanan Publik kepada lembaga Lembaga, Unit Kerja
57 BAC QAC Pelayanan Publik kepada badan usaha Badan Usaha, Penyalur
58 BAD QAD Pelayanan Publik kepada industri Industri
Pelayanan 59 BAE QAE Pelayanan Publik kepada UMKM UMKM
A Publik 60 BAF QAF Pelayanan Publik kepada Koperasi Koperasi
61 BAG QAG Pelayanan Publik kepada LSM LSM
Layanan, Bidang,
62 BAH QAH Pelayanan Publik Lainnya Dokumen, Bulan, Miliar
Rp
63 BBA QBA Layanan Bantuan Hukum Perseorangan Orang
Layanan 64 BBB QBB Layanan Bantuan Hukum Lembaga Institusi
Bantuan Layanan Bantuan Hukum Kelompok Kelompok Masyarakat,
B 65 BBC QBC
Masyarakat Kegiatan
Hukum
66 BBD QBD Layanan Bantuan Hukum Badan Usaha Badan Usaha
67 BCA QCA Perkara Hukum Perseorangan Perkara, Berkas Perkara
68 BCB QCB Perkara Hukum Lembaga Perkara, Berkas Perkara
Penanganan
C 69 BCC QCC Perkara Hukum Kelompok Masyarakat Perkara, Berkas Perkara
Perkara Hukum 70 BCD QCD Perkara Hukum Badan Usaha Perkara, Berkas Perkara
71 BCE QCE Penanganan Perkara Perkara, Berkas Perkara
72 BDA QDA Fasilitasi dan Pembinaan BUMN Bumn
73 BDB QDB Fasilitasi dan Pembinaan Lembaga Lembaga, Unit Kerja, Tim
74 BDC QDC Fasilitasi dan Pembinaan Masyarakat Orang
Fasilitasi dan Pembinaan Kelompok
Kerangka 75 BDD QDD Kelompok Masyarakat
Fasilitasi dan Masyarakat
Pelayanan D Pembinaan 76 BDE QDE Fasilitasi dan Pembinaan Keluarga Keluarga, KK
B
Umum Publik 77 BDF QDF Fasilitasi dan Pembinaan Koperasi Koperasi
78 BDG QDG Fasilitasi dan Pembinaan UMKM Umkm
79 BDH QDH Fasilitasi dan Pembinaan Badan Usaha Badan Usaha, Miliar USD
80 BDI QDI Fasilitasi dan Pembinaan Industri Industri, Ikm, Miliar Usd
81 BDJ QDJ Fasilitasi dan Pembinaan Start up Start Up
82 BEA QEA Bantuan Masyarakat Orang
E Bantuan 83 BEB QEB Bantuan Keluarga Keluarga, KK
92
Kode Kode
Kode Grup Kode Jenis
NO KRO KRO KRO Satuan
Grup KRO Jenis KRO
(Non PN) (PN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
84 BEC QEC Bantuan Produk Paket
85 BED QED Bantuan Tanaman Unit
86 BEE QEE Bantuan Kebencanaan Paket
87 BEF QEF Bantuan Luar Negeri Kegiatan
88 BEG QEG Bantuan Peralatan / Sarana Unit, Paket, Sr, Titik
89 BEH QEH Bantuan Kelompok Masyarakat Kelompok Masyarakat
90 BEI QEI Bantuan Lembaga Lembaga
91 BEJ QEJ Bantuan Pendidikan Tinggi Orang
Bantuan Pendidikan Dasar dan
92 BEK QEK Orang
Menengah
93 BEL QEL Bantuan Hewan Ekor
94 BEM QEM Bantuan Pelaku Usaha Pelaku Usaha
95 BFA QFA Subsidi kepada Masyarakat Orang
F Subsidi 96 BFB QFB Subsidi kepada Lembaga Lembaga
97 BFC QFC Subsidi Kepada Keluarga Rumah Tangga
Tata Kelola Kelembagaan Publik Bidang
98 BGA QGA Lembaga
Ekonomi
Tata Kelola Kelembagaan Publik Bidang
99 BGB QGB Sosial Lembaga
dan Budaya
Tata Kelola Tata Kelola Kelembagaan Publik Bidang
100 BGC QGC Lembaga
Pendidikan
G Kelembagaan Tata Kelola Kelembagaan Publik Bidang
Publik 101 BGD QGD Lembaga
Kesehatan
Tata Kelola Kelembagaan Publik Bidang
102 BGE QGE Politik Lembaga
dan Hukum
Tata Kelola Kelembagaan Publik Bidang
103 BGF QGF Lembaga
Pertahanan daan Keamanan
104 BHA QHA Operasi Bidang Pertahanan Operasi
H Operasi 105 BHB QHB Operasi Bidang Keamanan Operasi
106 BHC QHC Operasi Bidang Pencarian, Pertolongan, Operasi
93
Kode Kode
Kode Grup Kode Jenis
NO KRO KRO KRO Satuan
Grup KRO Jenis KRO
(Non PN) (PN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dan Penanganan Bencana
107 BHD QHD Operasi Pengawasan Sumber Daya Alam Operasi
108 BIA QIA Pengawasan dan Pengendalian Produk Produk, Laporan
Pengawasan dan Pengendalian
109 BIB QIB Orang, Laporan
Masyarakat
Lembaga, Laporan,
110 BIC QIC Pengawasan dan Pengendalian Lembaga Badan Usaha,
Penyalur
Pengawasan dan Pengendalian Kelompok Kelompok Masyarakat,
Pengawasan 111 BID QID
Masyarakat Laporan
I dan Pengawasan dan Pengendalian
Pengendalian 112 BIE QIE Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah
113 BIF QIF Pengawasan dan Pengendalian Layanan Layanan, Laporan
114 BIG QIG Pemeriksaan dan Audit Penerimaan Laporan
Pengawasan dan Pengendalian Badan
115 BIH QIH Badan Usaha, Laporan
Usaha
Pengawasan dan Pengendalian
116 BII QII Hektar, Laporan
Lingkungan
117 BJA QJA Penyidikan dan Pengujian Produk Produk
Penyidikan dan
J 118 BJB QJB Penyidikan dan Pengujian Peralatan Unit
Pengujian 119 BJC QJC Penyidikan dan Pengujian Penyakit Sampel
Pemantauan masyarakat dan kelompok
120 BKA QKA Laporan
Pemantauan masyarakat
K 121 BKB QKB Pemantauan produk Laporan
Lapangan
122 BKC QKC Pemantauan lembaga Laporan
123 BLA QLA Persidangan Lembaga Legislatif Sidang
L Persidangan 124 BLB QLB Persidangan Lembaga Eksekutif Sidang
125 BLC QLC Persidangan Lembaga Yudikatif Sidang
Informasi dan Layanan, Dokumen,
126 BMA QMA Data dan Informasi Publik Publikasi,
M Komunikasi Wilayah, Peta, Data
Publik 127 BMB QMB Komunikasi Publik Layanan, Kegiatan
128 CAA RAA Sarana Bidang Pendidikan Paket, Unit, M2
94
Kode Kode
Kode Grup Kode Jenis
NO KRO KRO KRO Satuan
Grup KRO Jenis KRO
(Non PN) (PN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
129 CAB RAB Sarana Bidang Kesehatan Paket, Unit
130 CAC RAC Sarana Bidang Konektivitas Darat Unit, Paket
131 CAD RAD Sarana Bidang Konektivitas Udara Unit, Paket
132 CAE RAE Sarana Bidang Konektivitas Laut Unit
Sarana Bidang Pertahanan dan
133 CAF RAF Unit, Unit, Paket
Keamanan
Sarana Bidang Pertanian, Kehutanan dan
134 CAG RAG Unit
Lingkungan Hidup
135 CAH RAH Sarana Bidang Industri dan Perdagangan Unit
136 CAI RAI Sarana Pengembangan Kawasan Unit, Hektar
137 CAJ RAJ Sarana Bidang Ketenagakerjaan Unit
Sarana Bidang Konektivitas
A Sarana 138 CAK RAK Unit, Paket
Perkeretaapian
Sarana Bidang Kemaritiman, Kelautan,
139 CAL RAL dan Unit
Kerangka Perikanan
C
Investasi Fisik Sarana Bidang Pariwisata, Ekonomi
140 CAM RAM Kreatif dan Unit
Kebudayaan
Sarana Bidang Teknologi Informasi dan
141 CAN RAN Unit
Komunikasi
142 CAO RAO Sarana Bidang IPTEK Unit
Sarana Bidang Pencarian, Pertolongan,
143 CAP RAP dan Unit
Penanganan Bencana
Prasarana Bidang Konektivitas
144 CBA RBA Km, Paket, Unit
Perkeretaapian
Prasarana Bidang Perumahan dan Unit, Hektar, KK,
145 CBB RBB
B Prasarana Pemukiman Liter/Detik, SR
Prasarana Bidang Konektivitas Darat
146 CBC RBC Km
(Jalan)
147 CBD RBD Prasarana Bidang Konektivitas Laut Unit
95
Kode Kode
Kode Grup Kode Jenis
NO KRO KRO KRO Satuan
Grup KRO Jenis KRO
(Non PN) (PN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
148 CBE RBE Prasarana Bidang Konektivitas Udara Unit, Paket
Prasarana Bidang Konektivitas Darat
149 CBF RBF M
(Jembatan)
150 CBG RBG Prasarana Bidang SDA dan Irigasi Unit
Prasarana Bidang Pencarian, Pertolongan,
151 CBH RBH Unit
dan Penanganan Bencana
Prasarana Bidang Pendidikan Dasar dan
152 CBI RBI Unit
Menengah
153 CBJ RBJ Prasarana Bidang Pendidikan Tinggi Unit
Prasarana Bidang Pertanian, Kehutanan
154 CBK RBK Unit
dan Lingkungan Hidup
Prasarana Bidang Industri dan
155 CBL RBL Unit, Ruas
Perdagangan
Prasarana Bidang Pertahanan dan
156 CBM RBM Unit
Keamanan
Prasarana Bidang Pariwisata dan
157 CBN RBN Unit
Kebudayaan
158 CBO RBO Prasarana Pengembangan Kawasan Km2, Bidang
159 CBP RBP Prasarana Bidang Konektivitas Darat Unit, Paket
Prasarana Bidang Kemaritiman, Kelautan,
160 CBQ RBQ Unit
dan Perikanan
161 CBR RBR Dukungan Teknis Dokumen
162 CBS RBS Prasarana Jaringan Sumber Daya Air Km
Prasarana Bidang Teknologi Informasi Unit, Kab/Kota,
163 CBT RBT
dan Komunikasi Kecamatan, Lokasi
164 CBU RBU Prasarana Bidang IPTEK Unit
165 CBV RBV Prasarana Bidang Kesehatan Unit
166 CCA RCA OM Sarana Bidang Pendidikan Paket, Unit
167 CCB RCB OM Sarana Bidang Kesehatan Paket, Unit
C OM Sarana 168 CCC RCC OM Sarana Bidang Konektivitas Darat Unit, Paket
169 CCD RCD OM Sarana Bidang Konektivitas Udara Unit, Paket
170 CCE RCE OM Sarana Bidang Konektivitas Laut Unit
96
Kode Kode
Kode Grup Kode Jenis
NO KRO KRO KRO Satuan
Grup KRO Jenis KRO
(Non PN) (PN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
OM Sarana Bidang Pertahanan dan
171 CCF RCF Unit
Keamanan
OM Sarana Bidang Pertanian, Kehutanan
172 CCG RCG Unit
dan Lingkungan Hidup
OM Sarana Bidang Industri dan
173 CCH RCH Unit
Perdagangan
174 CCI RCI OM Sarana Pengembangan Kawasan Unit, Hektar
175 CCJ RCJ OM Sarana Bidang Ketenagakerjaan Unit
OM Sarana Bidang Konektivitas
176 CCK RCK Unit, Paket
Perkeretaapian
OM Sarana Bidang Teknologi Informasi
177 CCL RCL Unit
dan Komunikasi
OM Sarana Bidang Pencarian,
178 CCM RCM Unit
Pertolongan, dan Penanganan Bencana
OM Prasarana Bidang Konektivitas
179 CDA RDA Km, Paket, Unit
Perkeretaapian
OM Prasarana Bidang Perumahan dan Unit, Hektar, KK,
180 CDB RDB
Pemukiman Liter/Detik, SR
OM Prasarana Bidang Konektivitas Darat
181 CDC RDC Km
(Jalan)
182 CDD RDD OM Prasarana Bidang Konektivitas Laut Unit
183 CDE RDE OM Prasarana Bidang Konektivitas Udara Unit, Paket
OM Prasarana Bidang Konektivitas Darat
184 CDF RDF M
D OM Prasarana (Jembatan)
185 CDG RDG OM Prasarana Bidang SDA dan Irigasi Unit
OM Prasarana Bidang Pencarian,
186 CDH RDH Pertolongan, Unit
dan Penanganan Bencana
OM Prasarana Bidang Pendidikan Dasar
187 CDI RDI Unit
dan Menengah
188 CDJ RDJ OM Prasarana Bidang Pendidikan Tinggi Unit
OM Prasarana Bidang Pertanian,
189 CDK RDK Unit
Kehutanan dan Lingkungan Hidup
97
Kode Kode
Kode Grup Kode Jenis
NO KRO KRO KRO Satuan
Grup KRO Jenis KRO
(Non PN) (PN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
OM Prasarana Bidang Industri dan
190 CDL RDL Unit
Perdagangan
OM Prasarana Bidang Pertahanan dan
191 CDM RDM Unit
Keamanan
OM Prasarana Bidang Pariwisata dan
192 CDN RDN Unit
Kebudayaan
193 CDO RDO OM Prasarana Pengembangan Kawasan Km2, Bidang
194 CDP RDP OM Prasarana Bidang Konektivitas Darat Unit, Paket
OM Prasarana Bidang Kemaritiman,
195 CDQ RDQ Kelautan, Unit
dan Perikanan
196 CDR RDR OM Prasarana Jaringan Sumber Daya Air Km
OM Prasarana Bidang Teknologi Informasi Unit, Kab/Kota,
197 CDS RDS
dan Komunikasi Kecamatan, Lokasi
198 CDT RDT OM Prasarana Bidang IPTEK Unit
Konservasi Kawasan/Rehabilitasi
199 CEA REA Hektar
E Konservasi Ekosistem
200 CEB REB Konservasi Jenis/Spesies Jenis
Pendidikan Vokasi Bidang Komunikasi
201 DAA SAA Orang
dan Informatika
202 DAB SAB Pendidikan Vokasi Bidang Infrastruktur Orang
Pendidikan Vokasi Bidang Pertanian dan
203 DAC SAC Orang
Perikanan
Kerangka Pendidikan
A 204 DAD SAD
Pendidikan Vokasi Bidang Pariwisata dan
Orang
Investasi SDM Vokasi Kebudayaan
D Pendidikan Vokasi Bidang Kehutananan
dan Sosial 205 DAE SAE Orang
dan Lingkungan Hidup
Ekonomi
206 DAF SAF Pendidikan Vokasi Bidang Kesehatan Orang
207 DAG SAG Pendidikan Vokasi Bidang Industri Orang
208 DBA SBA Pendidikan Tinggi Orang
B Pendidikan 209 DBB SBB Pendidikan Menengah Orang
210 DBC SBC Pendidikan Dasar Orang
98
Kode Kode
Kode Grup Kode Jenis
NO KRO KRO KRO Satuan
Grup KRO Jenis KRO
(Non PN) (PN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
211 DBD SBD Pendidikan Pra-Sekolah Orang
212 DBE SBE Pendidikan Non Gelar Orang
Pelatihan Bidang Komunikasi dan
213 DCA SCA Orang, Kegiatan
Informatika
214 DCB SCB Pelatihan Bidang Infrastruktur Orang, Kegiatan
Pelatihan Bidang Pertanian dan
215 DCC SCC Orang, Kegiatan
Perikanan
Pelatihan Bidang Pariwisata dan
216 DCD SCD Orang, Kegiatan
Kebudayaan
Pelatihan Bidang Kehutananan dan
217 DCE SCE Lingkungan Orang, Kegiatan
Hidup
C Pelatihan 218 DCF SCF Pelatihan Bidang Ekonomi dan Keuangan Orang, Kegiatan
Pelatihan Bidang Pertahanan dan
219 DCG SCG Orang, Kegiatan
Keamanan
220 DCH SCH Pelatihan Bidang Industri Orang, Kegiatan
221 DCI SCI Pelatihan Bidang Pendidikan Orang, Kegiatan
222 DCJ SCJ Pelatihan Bidang Sosial Orang, Kegiatan
Pelatihan Bidang Pencarian, Pertolongan,
223 DCK SCK Orang, Kegiatan
dan Penanganan Bencana
224 DCL SCL Pelatihan Bidang Ekonomi Kreatif Orang, Kegiatan
225 DCM SCM Pelatihan Bidang Kesehatan Orang, Kegiatan
226 DCN SCN Pelatihan Bidang IPTEK Orang, Kegiatan
227 DDA SDA Penelitian dan Pengembangan Produk Produk, Bibit/Benih, Ekor
228 DDB SDB Penelitian dan Pengembangan Purwarupa Purwarupa, Desain
Penelitian dan
D 229 DDC SDC Penelitian dan Pengembangan Modeling Model, Desain
Pengembangan Penelitian dan Pengembangan yang
230 DDD SDD Kekayaan Intelektual
Dipatenkan
Layanan, Laporan,
Administrasi Dukungan 231 EBA Layanan Manajemen Dukungan Internal
Dokumen
E Pemerintahan A Manajemen 232 EBB Layanan Sarana dan Prasarana Internal Unit, M2. Paket
Internal Internal 233 EBC Layanan Manajemen SDM Internal Orang, Layanan
99
Kode Kode
Kode Grup Kode Jenis
NO KRO KRO KRO Satuan
Grup KRO Jenis KRO
(Non PN) (PN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Dokumen, Layanan,
234 EBD Layanan Manajemen Kinerja Internal
Laporan
235 FAA UAA Kearsipan Dokumen, Arsip
Sistem Informasi, Modul
236 FAB UAB Sistem Informasi Pemerintahan Aplikasi, Layanan
Orang, K/L, Daerah, Unit
237 FAC UAC Peningkatan Kapasitas Aparatur Negara
Kerja
238 FAD UAD Perencanaan dan Penganggaran Layanan, Dokumen
239 FAE UAE Pemantauan dan Evaluasi serta Pelaporan Laporan, Rekomendasi
Laporan, LHP, Pendapat
Hukum, Bahan
Administrasi 240 FAF UAF Pemeriksaan Keuangan Negara Pertimbangan,
Tata Kelola
Pemerintahan A Pertimbangan
Pemerintahan 241 FAG UAG Pengawasan Pembangunan Laporan
Internal
242 FAH UAH Pengelolaan Keuangan Negara Laporan
F Pemerintahan
Peningkatan Manajemen Lembaga Lembaga, K/L, Pemda,
(antar KL dan 243 FAI UAI
Pemerintahan Unit Kerja
antar Pem 244 FAJ UAJ Benda Materai dan Cukai Unit
Pusat Daerah) 245 FAK UAK Pengelolaan Aset BUN Unit, Aset
Pengelolaan Pelaksanaan Anggaran dan
246 FAL UAL Dokumen, Kegiatan
Pembiayaan
Rupiah, Hektar, Orang,
247 FAM UAM Hasil Kelolaan Dana Usaha Mikro, Milyar
Pembinaan 248 FBA UBA
Fasilitasi dan Pembinaan Pemerintah Daerah (Prov/Kab/Kota),
Daerah Provinsi, Kab/Kota
Pemerintah
B
Daerah dan 249 FBB UBB
Fasilitasi dan Pembinaan Pemerintah
Desa, Desa/Kelurahan
Pusat Desa
100
Kode Kode RO
KRO Satuan Nomenklatur RO Generik Komponen
KRO Generik
01- Gaji dan Tunjangan
994 Layanan Perkantoran
02- Operasional Perkantoran
957 Layanan Hukum
Layanan Hubungan Masyarakat dan
958
Informasi
Layanan Dukungan Manajemen 959 Layanan Protokoler
EBA Layanan
Internal 962 Layanan Umum
969 Layanan Bantuan Hukum
963 Layanan Data dan Informasi
Layanan Organisasi dan Tata Kelola
960
Internal
956 Layanan BMN
Layanan Sarana dan Prasarana 951 Layanan Sarana Internal
EBB Unit
Internal 971 Layanan Prasarana Internal
954 Layanan Manajemen SDM
Layanan Manajemen SDM 996 Layanan Pendidikan dan Pelatihan
EBC Orang
Internal 968 Layanan Pendidikan Kedinasan
952 Layanan Perencanaan dan Penganggaran
953 Layanan Pemantauan dan Evaluasi
Layanan Manajemen Kinerja 955 Layanan Manajemen Keuangan
EBD Dokumen
Internal 965 Layanan Audit Internal
961 Layanan Reformasi Kinerja
974 Layanan Penyelenggaraan Kearsipan
tertanda