Anda di halaman 1dari 95

TENTARA NASIONAL INDONESIA No.201.

08-030501
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PT : REN-10.b

PETUNJUK TEKNIS

tentang

PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN


ANGGARAN DI LINGKUNGAN TNI AD

DISAHKAN DENGAN KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


NOMOR KEP/951/X/2019 TANGGAL 11 OKTOBER 2019
DAFTAR ISI

Halaman

Keputusan Kasad Nomor Kep/951/X/2019 tanggal 11 Oktober 2019 Petunjuk Teknis


tentang Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan TNI AD …….. 1

LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1. Umum ........................................................................................... 3
2. Maksud dan Tujuan ...................................................................... 3
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut ....................................................... 4
4. Dasar ............................................................................................ 4
5. Pengertian .................................................................................... 5

BAB II KETENTUAN UMUM

6. Umum ........................................................................................... 5
7. Tujuan dan Sasaran ..................................................................... 5
8. Sifat ............................................................................................... 5
9. Peranan ........................................................................................ 5
10. Organisasi ..................................................................................... 6
11. Tugas dan Tanggung Jawab ........................................................ 7
12. Syarat Personel ............................................................................ 12
13. Teknis ........................................................................................... 12
14. Sarana dan Prasarana .................................................................. 12
15. Faktor-Faktor yang Memengaruhi ................................................ 13

BAB III KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

16. Umum ........................................................................................... 13


17. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan
TNI AD DIPA Petikan Satker ......................................................... 13

BAB IV HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

18. Umum ............................................................................................ 19


19. Tindakan Pengamanan ................................................................. 19
20. Tindakan Administrasi ................................................................... 23

BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

21. Umum ............................................................................................ 23


22. Pengawasan ................................................................................. 24
23. Pengendalian ................................................................................ 27

BAB VI PENUTUP

24. Keberhasilan ................................................................................. 30


25. Penyempurnaan ............................................................................ 30

i
LAMPIRAN A PENGERTIAN ................................................................................. 31
LAMPIRAN B SKEMA ALIRAN PETUNJUK TEKNIS TENTANG PENYUSUNAN
LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN TNI AD. 33
LAMPIRAN C FORMAT LAPLAKGAR TINGKAT U.O. TNI AD ............................... 34
LAMPIRAN D FORMAT LAPLAKGAR TINGKAT KOTAMA/BALAKPUS ................ 45
LAMPIRAN E FORMAT LAPLAKGAR TINGKAT SATKER .................................... 56
LAMPIRAN F PENGOPERASIAN APLIKASI LAPORAN PELAKSANAAN
ANGGARAN DI LINGKUNGAN TNI AD ........................................... 67

ii
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


Nomor Kep/951/X/2019

tentang

PETUNJUK TEKNIS
TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN
DI LINGKUNGAN TNI AD

KEPALA STAF ANGKATAN DARAT,

Menimbang : a. bahwa dibutuhkan peranti lunak berupa petunjuk teknis untuk


digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas bagi satuan
dan sumber bahan ajaran bagi lembaga pendidikan di Lingkungan
Angkatan Darat; dan

b. bahwa dalam hal ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut,


perlu dikeluarkan Keputusan Kasad tentang Penyusunan Laporan
Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan TNI AD.

Mengingat : 1. Keputusan Kasad Nomor Kep/430/X/2013 tanggal 31 Oktober


2013 tentang Buku Petunjuk Administrasi tentang Penyelenggaraan
Administrasi Umum Angkatan Darat;

2. Keputusan Kasad Nomor Kep/535/VIII/2015 tanggal 12


Agustus 2015 tentang Petunjuk Administrasi tentang Pelaksanaan
Anggaran di lingkungan Angkatan Darat;

3. Keputusan Kasad Nomor Kep/548/VI/2016 tanggal 27 Juni


2016 tentang Petunjuk Teknis tentang Tulisan Dinas di lingkungan
Angkatan Darat;

4. Keputusan Kasad Nomor Kep/632/VIII/2017 tanggal 29


Agustus 2017 tentang Petunjuk Teknis tentang Tata Cara
Penyusunan Doktrin dan Petunjuk TNI AD;

5. Keputusan Kasad Nomor Kep/633/VIII/2017 tanggal 29


Agustus 2017 tentang Petunjuk Administrasi tentang Penyusunan,
Penerbitan Doktrin dan Petunjuk TNI AD; dan

6. Keputusan Kasad Nomor Kep/512/VI/2018 tanggal 8 Juni 2018


tentang Petunjuk Teknis tentang Stratifikasi Petunjuk TNI AD.
2

Memperhatikan : 1. Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/128/I/2019 tanggal 15


Januari 2019 tentang Perintah untuk melaksanakan kegiatan
menyusun/merevisi petunjuk TNI AD TA 2019 yang diprogramkan
pada program dan anggaran TNI AD TA 2019;

2. Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/2335/VII/2019 tanggal 5


Juli 2019 tentang kelompok kerja revisi Petunjuk Teknis tentang
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan
TNI AD; dan

3. Hasil perumusan kelompok kerja revisi Petunjuk Teknis


tentang Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan
TNI AD.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Petunjuk Teknis tentang Penyusunan Laporan Pelaksanaan


Anggaran di Lingkungan TNI AD sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini menggunakan kode PT : REN-10.b.

2. Petunjuk Teknis tentang Penyusunan Laporan Pelaksanaan


Anggaran di Lingkungan TNI AD ini berklasifikasi Biasa.

3. Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad sebagai pembina


materi petunjuk teknis ini.

4. Ketentuan lain yang bertentangan dengan materi petunjuk


teknis ini dinyatakan tidak berlaku.

5. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 11 Oktober 2019
a.n. Kepala Staf Angkatan Darat
Dankodiklat,

tertanda

Distribusi: AM. Putranto, S.Sos.


Letnan Jenderal TNI
A dan B Angkatan Darat
Pejabat Paraf & Tgl
Tembusan: Padya-
1.
Katuud Srenad
1. Kasum TNI Paban VI/Lakgar
2. Irjen TNI Waasrena Kasad
3. Dirjen Renhan Kemhan RI Asrena Kasad
4. Asrenum Panglima TNI
5. Kapusjarah TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/951/X/2019
Tanggal 11 Oktober 2019

PETUNJUK TEKNIS

tentang

PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN


DI LINGKUNGAN TNI AD

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Pelaksanaan anggaran merupakan suatu kegiatan yang menyajikan


informasi tentang pelaksanaan dari satu periode, baik pendapatan, belanja dan
sisa anggaran yang dibandingkan dengan pagu anggaran dalam satu periode.
Informasi tentang pelaksanaan anggaran tersebut memerlukan suatu bentuk
laporan sebagai sarana pengendalian, pengawasan dan pertanggungjawaban.
Dalam penyusunan laporan pelaksanaan anggaran tersebut, diperlukan suatu
pedoman dalam bentuk Petunjuk Teknis (Juknis). Petunjuk teknis tentang
penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan TNI AD merupakan
penjabaran dari petunjuk penyelenggaraan (Jukgar) tentang pelaksanaan
anggaran di Lingkungan TNI AD. Juknis ini membahas tentang tata cara
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan TNI AD bersumber
dari DIPA Petikan Satker;

b. Dengan berlakunya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.05/2018


tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Belanja Negara di lingkungan Kemhan
dan TNI, maka mekanisme penganggaran mengalami perubahan dari semula
menggunakan mekanisme otorisasi berjenjang menjadi DIPA Satker sebagai
otorisasi. Oleh karena itu, mekanisme pelaporan pelaksanaan anggaran yang saat
ini digunakan menjadi kurang relevan, sehingga perlu disusun mekanisme dan
ketentuan baru serta pengoperasian aplikasi tentang mekanisme penyusunan
laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan TNI AD; dan

c. Guna menunjang kelancaran pelaksanaan tertib pelaporan pelaksanaan


anggaran di lingkungan TNI AD, diperlukan revisi Keputusan Kasad Nomor
Kep/654/IX/2017 tanggal 6 September 2017 tentang Penyusunan Laporan
Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan TNI AD. Juknis ini selain sebagai pedoman
dalam penyusunan laporan pelaksanaan anggaran juga merupakan referensi dan
bahan ajaran bagi lembaga pendidikan di Lingkungan TNI AD.
4

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Juknis ini dimaksudkan agar dapat memberikan gambaran dan


penjelasan bagi pejabat perencanaan dan anggaran dalam penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan TNI AD; dan

b. Tujuan. Juknis ini bertujuan untuk dijadikan pedoman dalam rangka


penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan TNI AD.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Juknis ini membahas tentang tata cara Penyusunan


Laporan Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan TNI AD bersumber dari DIPA
Petikan Satker.

b. Tata Urut. Petunjuk teknis ini disusun dengan tata urut sebagai berikut:

1) Bab I Pendahuluan.

2) Bab II Ketentuan Umum.

3) Bab III Kegiatan yang Dilaksanakan.

4) Bab IV Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan.

5) Bab V Pengawasan dan Pengendalian.

6) Bab VI Penutup.

4. Dasar. Dasar yang digunakan dalam penyusunan Juknis ini sebagai berikut:

a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.05/2018 tentang Mekanisme


Pelaksanaan Anggaran Belanja Negara di lingkungan Kemhan dan TNI;

b. Keputusan Kasad Nomor Kep/535/VIII/2015 tanggal 12 Agustus 2015


tentang Petunjuk Administrasi Pelaksanaan Anggaran di lingkungan Angkatan
Darat;

c. Keputusan Kasad Nomor Kep/512/VIII/2018 tanggal 12 Agustus 2018


Petunjuk Teknis tentang Stratifikasi Petunjuk TNI AD;

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/632/VIII/2017 tanggal 29 Agustus 2017


tentang Petunjuk Teknis tata cara Penyusunan Doktrin dan Petunjuk TNI AD;

e. Keputusan Kasad Nomor Kep/633/VIII/2017 tanggal 29 Agustus 2017


tentang Petunjuk Administrasi tentang Penyusunan, Penerbitan Doktrin, dan
Petunjuk TNI AD;

f. Keputusan Kasad Nomor Kep/654/IX/2017 tanggal 6 September 2017


tentang Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan TNI AD; dan

g. Peraturan Dirjen Renhan Kemhan RI Nomor 04 Tahun 2016 tentang


Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Kemhan
dan TNI.

5. Pengertian. (Lampiran A).


5

BAB II
KETENTUAN UMUM

6. Umum. Ketentuan umum dalam Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan


Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan TNI AD merupakan pedoman pokok bagi pejabat
perencanaan dan anggaran dalam menyusun laporan pelaksanaan anggaran di
lingkungan TNI AD dari tingkat U.O. TNI AD sampai dengan Satker. Ketentuan ini
diperlukan agar penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di lingkungan TNI AD dapat
dilaksanakan secara optimal, transparan, dan akuntabel. Ketentuan umum ini berisikan
tentang tujuan, sasaran, sifat, peranan, organisasi, tugas dan tanggung jawab, syarat
personel, teknis, sarana dan prasarana, serta faktor-faktor yang memengaruhi.

7. Tujuan dan Sasaran.

a. Tujuan. Mewujudkan peningkatan kualitas pelaksanaan anggaran yang


efektif, efisien, transparan, dan akuntabel berdasarkan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku; dan

b. Sasaran. Terwujudnya laporan pelaksanaan anggaran DIPA Petikan


Satker di Lingkungan TNI AD yang efektif, efisien, transparan, akuntabel dan dapat
dipertanggungjawabkan.

8. Sifat. Juknis ini bersifat teknis yang menguraikan secara detail tentang tata cara
penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di lingkungan TNI AD mulai tingkat U.O.
TNI AD, Kotama/Balakpus sampai dengan tingkat Satker yang bersumber dari APBN
tahun berjalan secara objektif, terbatas, dan berjenjang dari bawah ke atas (bottom up).

9. Peranan. Juknis ini mempunyai peran penting sebagai berikut:

a. sarana pengukur keberhasilan atau kegagalan dalam Pelaksanaan


Anggaran;

b. dokumen pendukung yang dapat digunakan sebagai pertanggungjawaban


pengelolaan keuangan negara di lingkungan TNI AD; dan

c. acuan untuk pelaksanaan anggaran berikutnya.


6

10. Organisasi.

a. Struktur Organisasi.

PENANGGUNG
JAWAB

KETUA
PELAKSANA

PELAKSANA

PEMBANTU
PELAKSANA

Keterangan :
: Garis Komando

b. Susunan Organisasi.

1) Tingkat U.O. TNI AD:

a) Penanggungjawab : Kasad

b) Ketua Pelaksana : Asrena Kasad.

c) Pelaksana : Paban VI/Lakgar Srenad.

d) Pembantu pelaksana :

(1) Kasubditlakbia Ditkuad.

(2) Pabandya-1/Minlakgar Spaban VI/Lakgar Srenad.

(3) Kasubdisbinsisfomin Disinfolahtad.

2) Tingkat Kotama/Balakpus:

a) Penanggungjawab : Pang/Dan/Gub/Dir/
Ka Kotama/Balakpus.

b) Ketua Pelaksana : Kas/Wadan/Wagub/Wadir/


Waka Kotama/Balakpus

c) Pelaksana : Dirbinlem/Dirum/Asren/
Kasubditum.
7

d) Pembantu pelaksana :

(1) Kaku Kotama/Lakpus.

(2) Padya Gar/Kabagrenproggar.

(3) Kabag/Kasi binsisfomin Infolahta Kotama/Lakpus.

3) Tingkat Satker:

a) Penanggungjawab : Dan/Ka Satker.

b) Ketua Pelaksana : Kas/Wadan/Wagub/Wadir/


Waka Kotama/Balakpus

c) Pelaksana : Pasi/Kaur Proggar/


Paur Renproggar.

d) Pembantu pelaksana :

(1) Paku Satker.

(2) Ba/Ta/PNS Operator.

(3) Kaur/Paur binsisfomin Infolahta Satker.

11. Tugas dan Tanggung Jawab.

a. Tingkat U.O. TNI AD.

1) Penanggungjawab:

a) memberikan petunjuk dan menetapkan kebijakan umum


tentang penyusunan laporan pelaksanaan anggaran; dan

b) bertanggung jawab atas laporan pelaksanaan anggaran tingkat


U.O. TNI AD kepada Panglima TNI.

2) Ketua Pelaksana:

a) merumuskan kebijakan umum tentang penyusunan laporan


pelaksanaan anggaran;

b) menetapkan kebijakan operasional tentang penyusunan


laporan pelaksanaan anggaran; dan

c) bertanggung jawab atas pelaksanaan Laporan Pelaksanaan


Anggaran tingkat U.O. TNI AD kepada Kasad.

3) Pelaksana:

a) merumuskan kebijakan operasional tentang penyusunan


laporan pelaksanaan anggaran; dan

b) bertanggung jawab atas penyusunan laporan pelaksanaan


anggaran tingkat U.O. TNI AD kepada Asrena Kasad.
8

4) Pembantu pelaksana Pelaksana.

a) Kasubditlakbia Ditkuad:

1) menghimpun dan mempelajari laporan pelaksanaan


anggaran dari Kotama/Balakpus TNI AD; dan

2) menyusun laporan pelaksanaan pembayaran


penghasilan; dan

3) bertanggung jawab atas penyusunan laporan


pelaksanaan pembayaran penghasilan kepada Paban
VI/Lakgar Srenad.

b) Pabandya-1/Minlakgar Spaban VI/Lakgar Srenad:

1) membuat rumusan kegiatan operasional tentang


penyusunan laporan pelaksanaan anggaran; dan

2) bertanggung jawab atas penyusunan laporan


pelaksanaan anggaran tingkat U.O. TNI AD kepada Paban
VI/Lakgar.

c) Kasubdisbinsisfomin Disinfolahtad:

1) menyiapkan Aplikasi laporan pelaksanaan anggaran


dan mempelajari semua bahan masukan yang berkaitan
dengan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
Lingkungan TNI AD;

2) mengsosialisasikan Aplikasi laporan pelaksanaan


anggaran; dan

3) bertanggung jawab terhadap oprasional Aplikasi laporan


pelaksanaan anggaran kepada Paban VI/Lakgar Srenad.

b. Tingkat Kotama/Balakpus.

1) Penanggungjawab:

a) melaksanakan kebijakan operasional tentang penyusunan


laporan pelaksanaan anggaran; dan

b) bertanggung jawab atas laporan pelaksanaan anggaran tingkat


Kotama/Balakpus kepada Kasad.

2) Ketua Pelaksana:

a) melaksanakan kegiatan operasional tentang penyusunan


laporan pelaksanaan anggaran; dan

b) bertanggung jawab atas pelaksanaan Laporan Pelaksanaan


Anggaran tingkat Kotama/Balakpus kepada Pang/Dan/Gub/Dir/Ka
Kotama/ Balakpus.
9

3) Pelaksana:

a) melaksanakan kegiatan teknis operasional tentang


penyusunan laporan pelaksanaan anggaran; dan

b) bertanggung jawab atas penyusunan laporan pelaksanaan


anggaran tingkat Kotama/Balakpus kepada Kas/Wadan/Wagub/
Wadir/Waka Kotama/Balakpus.

4) Pembantu pelaksana Pelaksana.

a) Kabag/Kasi ku Kotama/Balakpus:

1) menghimpun dan mempelajari laporan pelaksanaan


anggaran dari Kotama/Balakpus; dan

2) menyusun laporan pelaksanaan pembayaran


penghasilan; dan

3) bertanggung jawab atas penyusunan laporan


pelaksanaan pembayaran penghasilan tingkat Kotama kepada
Dirbinlem/Dirum/Asren/Kasubditum.

b) Padya Gar/Kabagrenproggar:

1) membantu melaksanakan kegiatan teknis operasional


tentang penyusunan laporan pelaksanaan anggaran; dan

2) bertanggung jawab atas penyusunan laporan


pelaksanaan anggaran tingkat Kotama/Balakpus kepada
Dirbinlem/Dirum/Asren/Kasubditum.

c) Kabag/Kasi binsisfomin Infolahta Kotama/Lakpus:

1) menyiapkan Aplikasi laporan pelaksanaan anggaran


dan mempelajari semua bahan masukan yang berkaitan
dengan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
Kotama/Balakpus; dan

2) mengsosialisasikan Aplikasi Laplakgar; dan

3) bertanggung jawab terhadap oprasional Aplikasi laporan


pelaksanaan anggaran kepada Dirbinlem/Dirum/Asren/
Kasubditum.

c. Tingkat Satker.

1) Penanggungjawab:

a) melaksanakan kegiatan teknis operasional tentang


penyusunan laporan pelaksanaan anggaran; dan

b) bertanggung jawab atas laporan pelaksanaan anggaran tingkat


Satker kepada Pang/Dan/Gub/Dir/Ka Kotama/ Balakpus.
10

2) Ketua Pelaksana:

a) membantu melaksanakan kegiatan teknis operasional tentang


penyusunan laporan pelaksanaan anggaran; dan

b) bertanggung jawab atas pelaksanaan Laporan Pelaksanaan


Anggaran tingkat Satker kepada Dan/Ka Satker.

3) Pelaksana:

a) merumuskan pelaksanaan kegiatan teknis operasional tentang


penyusunan laporan pelaksanaan anggaran; dan

b) bertanggung jawab atas penyusunan laporan pelaksanaan


anggaran tingkat Satker kepada Wadan/Waka Satker.

5) Pembantu pelaksana Pelaksana.

a) Paku Satker:

1) menghimpun dan mempelajari pelaksanaan anggaran


dari Satker dan Subsatker; dan

2) menyusun laporan pelaksanaan pembayaran


penghasilan; dan

3) bertanggung jawab atas penyusunan laporan


pelaksanaan pembayaran penghasilan tingkat Satker kepada
Pasi/Kaur/Paur Proggar/Paur Renproggar.

b) Ba/Ta/PNS Operator:

1) melaksanakan teknis penyusunan laporan pelaksanaan


anggaran; dan

2) bertanggung jawab atas penyusunan laporan


pelaksanaan anggaran tingkat Satker kepada Pasi/Kaur/Paur
Proggar/Paur Renproggar.

c) Kaur/Paur/Ba binsisfomin Infolahta Satker:

1) menyiapkan Aplikasi laporan pelaksanaan anggaran


dan mempelajari semua bahan masukan yang berkaitan
dengan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
Lingkungan TNI AD; dan

2) bertanggung jawab terhadap oprasional Aplikasi laporan


pelaksanaan anggaran kepada Pasi/Kaur/Paur Proggar/Paur
Renproggar.

12. Syarat Personel. Kegiatan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di


Lingkungan TNI AD memerlukan personel dengan persyaratan sebagai berikut:

a. personel yang menduduki jabatan yang berkaitan dengan fungsi


pelaksanaan anggaran;
11

b. memiliki latar belakang pendidikan dan atau penugasan bidang


perencanaan dan anggaran; dan
c. memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam bidang pengelolaan
anggaran.

13. Teknis. Teknis Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan


TNI AD diatur sebagai berikut:

a. penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran berdasarkan laporan dari


satuan bawah (bottom up) dengan menggunakan Aplikasi laporan pelaksanaan
anggaran;
b. membandingkan antara anggaran yang ditetapkan dengan hasil yang
dicapai pada pelaksanaan anggaran;
c. menganalisis dan mengevaluasi tingkat pencapaian sasaran untuk
mengidentifikasi kendala dan hambatan; dan
d. apabila dipandang perlu dalam penyusunan laporan pelaksanaan anggaran
dapat dibentuk kelompok kerja.

14. Sarana dan Prasarana.

a. Sarana.

1) hardware (perangkat keras), berupa komputer, Printer, faksimile, dan


Atk sesuai kebutuhan; dan

2) software (perangkat lunak), berupa Aplikasi Laplakgar dan perangkat


lunak lainnya.

b. Prasarana. Tempat/ruang komputer.

15. Faktor-Faktor yang Memengaruhi.

a. Faktor Internal:

1) tingkat kemampuan personel dalam penyusunan Laporan


Pelaksanaan Anggaran sesuai bidangnya;

2) kepedulian pimpinan terhadap penyusunan Laporan Pelaksanaan


Anggaran;

3) ketersediaan sarana dan prasarana dalam penyusunan Laporan


Pelaksanaan Anggaran; dan

4) ketertiban administrasi anggaran satuan.

b. Faktor Eksternal:

1) ketepatan waktu pengiriman dan validitas data Laporan Pelaksanaan


Anggaran dari satuan bawah; dan

2) kebijakan pimpinan tentang perubahan aturan/ketentuan Laporan


Pelaksanaan Anggaran.
12

BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

16. Umum. Laporan pelaksanaan anggaran di lingkungan TNI AD dilaksanakan


secara terpadu, terkoordinasi dan simultan dari tingkat U.O. TNI AD sampai dengan
tingkat Satker, serta dalam meginput data pada Aplikasi Laplakgar dilaksanakan setiap
hari pertransaksi. Pada tiap-tiap kegiatan akan dijelaskan tata cara penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran melalui tahap-tahap kegiatan mulai perencanaan, persiapan,
pelaksanaan, dan pengakhiran dijabarkan sesuai keterlibatan pelaksanaan anggaran
meliputi tingkat Satker, Kotama/Balakpus dan U.O. TNI AD, yang bersumber dari DIPA
Petikan Satker.

17. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di lingkungan TNI AD DIPA


Petikan Satker.

a. Perencanaan. Kegiatan perencanaan Penyusunan Laporan Pelaksanaan


Anggaran di lingkungan TNI AD dilaksanakan oleh pelaksana dan pembantu
pelaksana dengan kegiatan sebagai berikut:

1) Tingkat U.O. TNI AD:

a) mempelajari dan memedomani kode program dan anggaran


yang berlaku pada tahun anggaran berjalan; dan

b) meneliti DIPA yang diterima dan menyiapkan dokumen-


dokumen pendukung yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan yang tercantum dalam DIPA.

2) Tingkat Kotama/Balakpus:

a) mempelajari dan memedomani kode program dan anggaran


yang berlaku pada tahun anggaran berjalan; dan

b) meneliti DIPA yang diterima dan menyiapkan dokumen-


dokumen pendukung yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan yang tercantum dalam DIPA.

3) Tingkat Satker:

a) mempelajari dan memedomani kode program dan anggaran


yang berlaku pada tahun anggaran berjalan; dan

b) meneliti DIPA yang diterima dengan lampiran kertas kerja dan


menyiapkan dokumen-dokumen pendukung yang berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang tercantum dalam DIPA.

b. Persiapan. Kegiatan persiapan Penyusunan Laporan Pelaksanaan


Anggaran di lingkungan TNI AD dilaksanakan oleh pelaksana dan pembantu
pelaksana dengan kegiatan sebagai berikut:

1) Tingkat U.O. TNI AD:

a) menghimpun laporan-laporan pelaksanaan anggaran yang


diterima dari Kotama/Balakpus;
13

b) koordinasi dengan Ditkuad untuk mendapatkan data realisasi


anggaran; dan

c) menyiapkan sarana dan prasarana aplikasi laporan


pelaksanaan anggaran.

2) Tingkat Kotama/Balakpus:

a) koordinasi dengan pejabat keuangan (Ku Kotama/Balakpus)


mengenai data realisasi anggaran;

b) menghimpun laporan-laporan pelaksanaan anggaran yang


diterima dari Satker jajarannya; dan

c) menyiapkan sarana dan prasarana aplikasi laporan


pelaksanaan anggaran.

3) Tingkat Satker:

a) menyiapkan seluruh data yang akan digunakan untuk


pembuatan laporan pelaksanaan anggaran (Dipa, SP2D, revisi
Anggaran dan SPM);

b) berkoordinasi dengan Ku Satker mengenai data realisasi


anggaran; dan

c) menyiapkan sarana dan prasarana aplikasi laporan


pelaksanaan anggaran.

c. Pelaksanaan.

1) Tingkat U.O. TNI AD.

a) Kasad:

- memerintahkan Asrena untuk menyusun laporan


pelaksanaan anggaran Tingkat U.O TNI AD.

b) Asrena Kasad:

(1) mengawasi pelaksanaan penyusunan laporan


pelaksanaan anggaran secara umum; dan

(2) memeriksa hasil penyusunan pelaksanaan penyusunan


laporan pelaksanaan anggaran yang dibuat Paban VI/Lakgar
Srenad.

c) Paban VI/Lakgar Srenad:

(1) mengawasi pelaksanaan penyusunan laporan


pelaksanaan anggaran; dan
14

(2) memeriksa hasil penyusunan pelaksanaan penyusunan


laporan pelaksanaan anggaran yang dibuat Pabandya-
1/Minlakgar Spaban VI/Lakgar Srenad.

d) Kasubditlakbia Ditkuad:

(1) menghimpun data Laporan pembayaran penghasilan


dari ku Kotama/Balakpus; dan

(2) membuat laporan pembayaran penghasilan.

e) Pabandya-1/Minlakgar Spaban VI/Lakgar Srenad.

(1) merestore data laporan pelaksanaan anggaran dari


masing-masing Kotama/Balakpus;

(2) mencocokkan dengan data pada Aplikasi SPAN agar


diperoleh data yang valid;

(3) melaksanakan pencocokan data antara badan


anggaran dengan badan keuangan (Ditkuad);

(4) mengirimkan laporan pelaksanaan anggaran tingkat


U.O TNI AD kepada Panglima TNI;

(5) mencetak laporan pelaksanaan anggaran Tingkat U.O


TNI AD; dan

(6) mengarsipkan Data laporan pelaksanaan anggaran


Tingkat U.O TNI AD.

f) Kasubdisbinsisfomin Disinfolahta:

(1) memonitor opersional Aplikasi Laplakgar; dan

(2) membantu menyelesaikan kendala-kendala dalam


pengoperasian Aplikasi Laplakgar.

2) Tingkat Kotama/Balakpus.

a) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka Kotama/Balakpus:

- memerintahkan kepada Dirbinlem/Dirum/Asren/Ses/


Kasubditum untuk menyusun laporan pelaksanaan
anggaran.

b) Kas/Wadan/Wagub/Wadir/Waka Kotama/Balakpus:

(1) mengawasi pelaksanaan penyusunan laporan


pelaksanaan anggaran secara umum; dan
15

(2) memeriksa hasil penyusunan pelaksanaan penyusunan


laporan pelaksanaan anggaran yang dibuat Dirbinlem/Dirum/
Asren/Ses/Kasubditum.

c) Dirbinlem/Dirum/Asren/Ses/Kasubditum:

(1) mengawasi pelaksanaan penyusunan laporan


pelaksanaan anggaran yang dibuat Padya Gar/Kabagproggar/
Renproggar; dan

(2) memeriksa hasil penyusunan pelaksanaan penyusunan


Laplakgar yang dibuat Padya Gar/Kabagproggar/Renproggar.

d) Kaku Kotama/Lakpus.

(1) menghimpun data Laporan pembayaran penghasilan


dari Satker; dan

(2) membuat laporan pembayaran penghasilan.

e) Padya Gar/Kabagproggar/Renproggar:

(1) merestore data laporan pelaksanaan anggaran dari


masing-masing Satker jajarannya;

(2) mencocokkan dengan data pada aplikasi SPAN agar


diperoleh data yang valid;

(3) melaksanakan pencocokan data antara badan


anggaran dengan badan keuangan (Ka Ku Kotama/Balakpus);

(4) mengirimkan laporan pelaksanaan anggaran tingkat


Kotama/Balakpus kepada tingkat U.O melalui Aplikasi laporan
pelaksanaan anggaran;

(5) mencetak laporan pelaksanaan anggaran tingkat


Kotama/Balakpus; dan

(6) mengarsipkan Data laporan pelaksanaan anggaran


tingkat Kotama/Balakpus.

f) Kabag/Kasi binsisfomin Infolahta Kotama/Lakpus:

(1) memonitor opersional Aplikasi Laplakgar; dan

(2) membantu menyelesaikan kendala-kendala dalam


pengoperasian Aplikasi Laplakgar.
16

3) Tingkat Satker.

a) Dan/Ka Satker:

- memerintahkan kepada Kabag/kasi Proggar/Kasiren


Proggar/Kasi Tuud untuk menyusun laporan pelaksanaan
anggaran.

b) Kas/Wadan/Wagub/Wadir/Waka Kotama/Balakpus:

(1) mengawasi pelaksanaan penyusunan laporan


pelaksanaan anggaran secara umum; dan

(2) memeriksa hasil penyusunan pelaksanaan penyusunan


laporan pelaksanaan anggaran yang dibuat Kabag/kasi
Proggar/Kasiren Proggar/Kasi Tuud.

d) Pasi/Kaur Proggar/Paur Renproggar menginput data-data


dalam Aplikasi Laplakgar dengan dibantu pejabat pembantu
pelaksana (Ba/Ta/PNS Operator) setiap hari/pertransaksi selanjutnya
merestore data tersebut, satker dibedakan menjadi:

(1) satker (satker selain satker kesehatan/rumkit) dalam


Aplikasi Laplakgar setelah Login sebagai satker, Pilih menu
Dipa dan Hibah (bila mendapat hibah) dengan kegiatan yaitu:

(a) menginput Dipa Petikan Satker sebagai Pagu


Awal sesuai dengan lampiran kertas kerja;

(b) menginput revisi Anggaran apabila terdapat revisi


anggaran sehingga menjadi pagu setelah revisi;

(c) menginput data realisasi anggaran sesuai


dengan SP2D;

(d) mencocokkan dengan data pada aplikasi SPAN


agar diperoleh data yang valid;

(e) melaksanakan rekonsiliasi badan anggaran


dengan badan keuangan (Pejabat Keuangan/Paku);

(f) mengirimkan laporan pelaksanaan anggaran


tingkat Satker kepada tingkat kotama/Balakpus melaui
Apliksi Laplakgar;

(g) mencetak laporan pelaksanaan anggaran tingkat


Satker; dan

(h) mengarsipkan Data laporan pelaksanaan


anggaran tingkat Satker.
17

(2) satker kesehatan/rumkit dalam Aplikasi Laplakgar


setelah Login sebagai satker, Pilih menu Dipa, hibah (bila
mendapat hibah), BPJS, Yanmasum dengan kegiatan yaitu:

(a) menginput Dipa Petikan Satker sebagai Pagu


Awal sesuai dengan lampiran kertas kerja;

(b) menginput revisi anggaran apabila terdapat revisi


anggaran sehingga menjadi pagu setelah revisi;

(c) menginput data realisasi anggaran sesuai


dengan SP2D;

(d) mencocokkan dengan data pada aplikasi SPAN


agar diperoleh data yang valid;

(e) melaksanakan rekonsiliasi badan anggaran


dengan badan keuangan (Pejabat Keuangan/Paku);

(f) mengirimkan laporan pelaksanaan anggaran


tingkat Satker kepada tingkat kotama/Balakpus melaui
apliksi Laplakgar;

(g) mencetak laporan pelaksanaan anggaran tingkat


Satker; dan

(h) mengarsipkan Data laporan pelaksanaan


anggaran tingkat Satker.

e) Kaur/Paur Binsisfomin Infolahta Satker:

(1) memonitor opersional Aplikasi Laplakgar; dan

(2) membantu menyelesaikan kendala-kendala dalam


pengoperasian Aplikasi Laplakgar.

d. Pengakhiran.

1) Tingkat U.O. TNI AD.

a) mengadministrasikan dan memelihara setiap dokumen


laporan.

b) mengirimkan laporan pelaksanaan anggaran selambat-


lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya (T+15) kepada Panglima TNI
u.p. Asrenum dengan tembusan:

(1) Panglima TNI;

(2) Kasad;

(3) Kasum TNI;


18

(4) Irjen Kemhan RI;

(5) Irjen TNI;

(6) Wakasad;

(7) Irjenad; dan

(8) Dirkuad.

2) Tingkat Kotama/Balakpus.

a) mengadministrasikan dan memelihara setiap dokumen


laporan.

b) mengirimkan laporan pelaksanaan anggaran selambat-


lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya (T+10) kepada Kasad u.p.
Asrena dengan tembusan:

(1) Irjenad;

(2) Ir Kotama/Balakpus;

(3) Para Wasgiat Kotama/Balakpus; dan

(4) Kaku Kotama/Balakpus.

c) menindaklanjuti setiap hasil evaluasi, baik yang diterima dari


Satker maupun atas hasil evaluasi internal.

3) Tingkat Satker.

a) mengadministrasikan dan memelihara setiap dokumen


laporan.

b) mengirimkan laporan pelaksanaan anggaran selambat-


lambatnya tanggal 5 bulan berikutnya (T+5) kepada
Pang/Dan/Gub/Dir/Ka Kotama/Balakpus terkait dengan tembusan:

(1) Ir Kotama/Balakpus;

(2) Para Wasgiat Kotama/Balakpus; dan

(3) Kaku Kotama/Balakpus.

c) menindaklanjuti setiap hasil evaluasi, baik yang diterima dari


Subsatker maupun atas hasil evaluasi internal.
19

BAB IV
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

18. Umum. Penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di lingkungan TNI AD tidak


akan berjalan lancar sesuai ketentuan apabila tidak memperhatikan faktor keamanan dan
ketertiban administrasi. Faktor keamanan dan ketertiban administrasi harus senantiasa
diperhatikan oleh semua pihak yang terlibat melalui penerapan tindakan keamanan dan
tindakan administrasi. Tindakan pengamanan ditekankan pada tindakan preventif untuk
pengamanan dokumen yang bersifat rahasia sedangkan tindakan administrasi ditekankan
pada terwujudnya akuntabilitas anggaran.

19. Tindakan Pengamanan.

a. Pengamanan Personel.

1) Perencanaan:

a) merencanakan langkah dan tndakan pengamanan personel;

b) mempelajari kemungkinan terjadinya gangguan terhadap


keselamatan personel; dan

c) mendata personel yang terlibat langsung maupun tidak


langsung.

2) Persiapan:

a) menyiapkan langkah pengamanan personel;

b) menyiapkan langkah pengamanan kemungkinan terjadinya


gangguan terhadap keselamatan personel; dan

c) menyiapkan data jumlah personel yang terlibat, baik langsung


ataupun tidak langsung.

3) Pelaksanaan:

a) pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kerugian


personel;

b) membuat langkah antisipasi bila terjadi gangguan terhadap


keselamatan personel; dan

c) mengadakan pengawasan terhadap seluruh kegiatan.

4) Pengakhiran:

a) mengadakan evaluasi terhadap seluruh kegiatan; dan

b) membuat laporan tentang pengamanan personel.

b. Pengamanan Materiil.

1) Perencanaan:

a) merencanakan langkah pengamanan materiil;


20

b) mendata jumlah dan jenis materiil yang dipergunakan, baik


langsung ataupun tidak langsung; dan

c) mempelajari kemungkinan terjadinya ancaman yang akan


berakibat terjadinya kerugian materiil.

2) Persiapan:

a) menyiapkan langkah pengamanan materiil;

b) menyiapkan data jumlah dan jenis materiil yang dipergunakan,


baik langsung ataupun tidak langsung; dan

c) menyiapkan kemungkinan terjadinya ancaman yang akan


berakibat terjadinya kerugian materiil.

3) Pelaksanaan:

a) pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya


penyalahgunaan dan kerugian materiil;

b) pengamanan sarana dan prasarana yang digunakan dari


ancaman dan kemungkinan terjadinya kerusakan serta kehilangan
dan membuat langkah antisipasi bila terjadi gangguan;

c) mengadakan pengamanan ruangan/tempat/lokasi kegiatan;


dan

d) mengadakan pengawasan terhadap seluruh kegiatan.

4) Pengakhiran:

a) mengadakan evaluasi terhadap seluruh kegiatan; dan

b) menyusun laporan tentang pengamanan materiil.

c. Pengamanan Berita.

1) Perencanaan:

a) merencanakan langkah pengamanan berita;

b) mendata bentuk dan jenis alat komunikasi/jaringan komunikasi


yang dipergunakan, baik langsung ataupun tidak langsung; dan

c) mempelajari kemungkinan terjadinya kebocoran berita yang


akan berakibat terjadinya kerugian.

2) Persiapan:

a) menyiapkan langkah pengamanan berita;

b) menyiapkan data bentuk dan jenis alat komunikasi yang


dipergunakan, baik langsung ataupun tidak langsung; dan

c) menyiapkan kemungkinan terjadinya kebocoran berita yang


akan berakibat terjadinya kerugian.
21

3) Pelaksanaan:

a) pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kebocoran


serta penyalahgunaan alat komunikasi, surat-surat, dan dokumen
rahasia;

b) pengamanan sistem komunikasi digunakan untuk


mengamankan berbagai hal dari ancaman dan kemungkinan
terjadinya kerusakan, kehilangan serta penyadapan berita dari pihak
yang tidak bertanggung jawab serta menyusun langkah antisipasi bila
terjadi gangguan;

c) mengadakan pengamanan ruangan/tempat/lokasi pengolahan


berita serta dokumen yang digunakan dalam kegiatan; dan

d) mengadakan pengawasan terhadap seluruh berita yang masuk


dan keluar.

4) Pengakhiran:

a) mengadakan evaluasi terhadap arus berita; dan

b) membuat laporan tentang pengamanan berita.

d. Pengamanan Kegiatan.

1) Perencanaan:

a) menyusun rencana pencegahan terhadap kemungkinan


terjadinya kerugian personel dan materiil;
b) menyusun rencana pengamanan, sarana dan prasarana yang
digunakan dalam pelaksanaan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran; dan
c) mewaspadai rencana antisipasi terhadap kemungkinan
tindakan sabotase.
2) Persiapan:

a) menyusun persiapan pencegahan terhadap kemungkinan


terjadinya kerugian personel dan materiil;
b) menyusun kesiapan pengamanan, sarana dan prasarana yang
digunakan dalam pelaksanaan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran; dan
c) pengecekan kesiapan masing-masing unit agar dapat
dilaksanakan secara optimal.
3) Pelaksanaan:
a) mengadakan pengawasan secara terus-menerus terhadap
seluruh kegiatan, untuk menjamin terlaksananya kegiatan dengan
aman dan tertib;
22

b) pengamanan personel, materiil, dan dokumen dalam kegiatan


pelaksanaan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran;
c) mengadakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
menjamin keamanan dalam kegiatan pelaksanaan penyusunan
laporan pelaksanaan anggaran; dan
d) melakukan langkah antisipasi bila terjadi gangguan terhadap
kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran.
4) Pengakhiran:
a) pemeriksaan, pengamanan data/dokumen, dan keutuhan data;
dan
b) pengamanan hasil laporan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran.
20. Tindakan Administrasi.

a. Perencanaan:

1) merencanakan segala kegiatan dalam Penyusunan Laporan


Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan TNI AD; dan

2) merencanakan kendali waktu dalam kegiatan penyusunan Laporan


Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan TNI AD.

b. Persiapan:

1) menyiapkan data dan personel yang terlibat dalam kegiatan


penyelenggaraan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran; dan

2) menyiapkan data alat-peralatan yang diperlukan dalam kegiatan


penyusunan laporan pelaksanaan anggaran.

c. Pelaksanaan:

1) melakukan pengecekan personel, data, dan alat-peralatan yang


digunakan;

2) inventarisasi sarana dan prasarana serta alat-peralatan yang


dibutuhkan dalam kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran; dan

3) semua data dan kelengkapan lainnya yang telah digunakan


diinventarisasi ulang dan dihimpun sesuai dengan kegiatan dan jenis
belanja.

d. Pengakhiran:

1) melaksanakan evaluasi atas penyusunan laporan pelaksanaan


anggaran yang telah dilaksanakan;

2) menempatkan kembali sarana, alat-peralatan, dan perlengkapan


yang telah digunakan pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya; dan

3) menyusun laporan pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan.


23

BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

21. Umum. Pengawasan dan pengendalian merupakan bagian dari kegiatan


manajemen yang harus dilaksanakan secara komprehensif dan integral, agar kegiatan
penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan TNI AD dapat berjalan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.

22. Pengawasan.

a. Perencanaan.

1) Tingkat UO:

a) Kasad merencanakan kebijakan pengawasan atas pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan TNI AD;

b) Asrena Kasad merencanakan pengawasan terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan
TNI AD; dan

c) Paban VI/Lakgar Srenad merencanakan kegiatan monitoring dan


pengawasan pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan TNI AD.

2) Tingkat Kotama/Balakpus:

a) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka kotama/Balakpus merencanakan kebijakan


pengawasan atas pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus;

b) Kas/wadan/Wagub/Wadir/Waka Kotama/Balakpus merencanakan


pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus; dan

c) Dirbinlem/Dirum/Asren/Kasubditum merencanakan kegiatan


monitoring dan pengawasan pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus.

3) Tingkat Satker:

a) Dan/Ka Satker. merencanakan kebijakan pengawasan atas


pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
lingkungan Satker;

b) Kas/Wadan/Waka merencanakan pengawasan terhadap


pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
ingkungan Satker; dan

c) Pasi/Kaur/Paur renproggar merencanakan pengawasan terhadap


laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan Satker dan Subsatker.
24

b. Persiapan.

1) Tingkat UO:

a) Kasad menyiapkan kebijakan pengawasan atas pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan TNI AD;

b) Asrena Kasad menyiapkan pengawasan terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan
TNI AD; dan

c) Paban VI/Lakgar Srenad menyiapkan kegiatan monitoring dan


pengawasan pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan TNI AD.

2) Tingkat Kotama/Balakpus:

a) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka kotama/Balakpus menyiapkan kebijakan


pengawasan atas pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus;

b) Kas/wadan/Wagub/Wadir/Waka Kotama/Balakpus menyiapkan


pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus; dan

c) Dirbinlem/Dirum/Asren/Kasubditum menyiapkan kegiatan monitoring


dan pengawasan pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus.

3) Tingkat Satker:

a) Dan/Ka Satker menyiapkan kebijakan pengawasan atas pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di lingkungan Satker;

b) Kas/Wadan/Waka menyiapkan pengawasan terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan
Satker; dan

c) Pasi/Kaur/Paur renproggar menyiapkan pengawasan terhadap


laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan Satker dan Subsatker.

c. Pelaksanaan.

1) Tingkat UO:

a) Kasad menetapkan kebijakan pengawasan atas pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan TNI AD;

b) Asrena Kasad melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan
TNI AD; dan
25

c) Paban VI/Lakgar Srenad melaksanakan kegiatan monitoring dan


pengawasan pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan TNI AD.

2) Tingkat Kotama/Balakpus:

a) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka kotama/Balakpus menetapkankan kebijakan


pengawasan atas pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus;

b) Kas/wadan/Wagub/Wadir/Waka Kotama/Balakpus melaksanakan


pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus; dan

c) Dirbinlem/Dirum/Asren/Kasubditum melaksanakan kegiatan


monitoring dan pengawasan pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus.

3) Tingkat Satker:

a) Dan/Ka Satker melaksanakan kebijakan pengawasan atas


pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
lingkungan Satker;

b) Kas/Wadan/Waka melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan
Satker; dan

c) Pasi/Kaur/Paur renproggar melaksanakan pengawasan terhadap


laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan Satker dan Subsatker.

d. Pengakhiran.

1) Tingkat UO:

a) Kasad mengevaluasi kebijakan pengawasan kegiatan penyusunan


laporan pelaksanaan anggaran di lingkungan TNI AD;

b) Asrena Kasad melaporkan pengawasan terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di lingkungan TNI AD;
dan

c) Paban VI/Lakgar Srenad melaporkan kegiatan monitoring dan


pengawasan pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan TNI AD.

2) Tingkat Kotama/Balakpus:

a) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka kotama/Balakpus mengevaluasi kebijakan


pengawasan atas pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus;
26

b) Kas/wadan/Wagub/Wadir/Waka Kotama/Balakpus melaporkan


pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus; dan

c) Dirbinlem/Dirum/Asren/Kasubditum melaporkan kegiatan monitoring


dan pengawasan pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus.

4) Tingkat Satker:

a) Dan/Ka Satker mengevaluasi kebijakan pengawasan atas


pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
lingkungan Satker;

b) Kas/Wadan/Waka melaporkan pengawasan terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan
Satker; dan

c) Pasi/Kaur/Paur Renproggar melaporkan pengawasan terhadap


laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan Satker dan Subsatker.

23. Pengendalian. Merupakan kegiatan pelaksanaan penyelarasan antara dokumen


perencanaan dengan laporan pelaksanaan kegiatan baik laporan kemajuan administrasi
maupun laporan kemajuan fisik. Agar pelaksanaan dapat berjalan sebagaimana mestinya
dan tidak keluar dari jalur yang telah ditentukan maka perlu ada pengendalian dari
instansi terkait:

a. Perencanaan.

1) Tingkat UO:

a) Kasad merencanakan kebijakan pengendalian terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan TNI AD;

b) Asrena Kasad merencanakan pengendalian terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan
TNI AD; dan

c) Paban VI/Lakgar Srenad merencanakan pengendalian terhadap


monitoring pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan TNI AD.

2) Tingkat Kotama/Balakpus

a) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka kotama/Balakpus merencanakan kebijakan


pengendalian atas pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus;
27

b) Kas/wadan/Wagub/Wadir/Waka Kotama/Balakpus merencanakan


pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus; dan

c) Dirbinlem/Dirum/Asren/Kasubditum merencanakan pengendalian


terhadap monitoring pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus.

3) Tingkat Satker

a) Dan/Ka Satker. merencanakan kebijakan pengendalian atas


pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
Lingkungan Satker;

b) Kas/Wadan/Waka merencanakan pengendalian terhadap


pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
Lingkungan Satker; dan

c) Pasi/Kaur/Paur renproggar merencanakan pengendalian terhadap


laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan Satker dan Subsatker.

b. Persiapan.

1) Tingkat UO:

a) Kasad menyiapkan kebijakan pengendaliann terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan TNI AD;

b) Asrena Kasad menyiapkan pengendalian terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan
TNI AD; dan

c) Paban VI/Lakgar Srenad menyiapkan pengendalian terhadap


monitoring pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan TNI AD.

2) Tingkat Kotama/Balakpus:

a) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka kotama/Balakpus menyiapkan kebijakan


pengendalian atas pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus;

b) Kas/wadan/Wagub/Wadir/Waka Kotama/Balakpus menyiapkan


pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus; dan

c) Dirbinlem/Dirum/Asren/Kasubditum pengendalian terhadap


monitoring pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus.
28

3) Tingkat Satker:

a) Dan/Ka Satker menyiapkan kebijakan pengendalian terhadap


pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
Lingkungan Satker.

b) Kas/Wadan/Waka menyiapkan pengendalian terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan
Satker; dan

c) Pasi/Kaur/Paur renproggar menyiapkan pengendalian terhadap


laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan Satker dan Subsatker.

c. Pelaksanaan.

1) Tingkat UO:

a) Kasad menetapkan kebijakan pengendalian terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan TNI AD;

b) Asrena Kasad melaksanakan pengendalian terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan
TNI AD; dan

c) Paban VI/Lakgar Srenad melaksanakan pengendalian terhadap


monitoring pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan TNI AD.

2) Tingkat Kotama/Balakpus:

a) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka kotama/Balakpus menetapkankan kebijakan


pengendalian atas pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus;

b) Kas/wadan/Wagub/Wadir/Waka Kotama/Balakpus melaksanakan


pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus; dan

c) Dirbinlem/Dirum/Asren/Kasubditum melaksanakan pengendalian


terhadap monitoring pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus.

3) Tingkat Satker:

a) Dan/Ka Satker melaksanakan kebijakan pengendalian terhadap


pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
lingkungan Satker;

b) Kas/Wadan/Waka melaksanakan pengendalian terhadap


pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
Lingkungan Satker; dan
29

c) Pasi/Kaur/Paur renproggar melaksanakan pengendalian terhadap


laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan Satker dan Subsatker.

e. Pengakhiran.

1) Tingkat UO:

a) Kasad mengevaluasi kebijakan pengendalian kegiatan penyusunan


laporan pelaksanaan anggaran di lingkungan TNI AD;

b) Asrena Kasad melaporkan hasil pengendalian terhadap pelaksanaan


kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di lingkungan
TNI AD; dan

c) Paban VI/Lakgar Srenad melaporkan hasil pengendalian terhadap


monitoring pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan
anggaran di Lingkungan TNI AD.

2) Tingkat Kotama/Balakpus:

a) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka kotama/Balakpus mengevaluasi kebijakan


pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus;

b) Kas/wadan/Wagub/Wadir/Waka Kotama/Balakpus melaporkan hasil


pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus; dan

c) Dirbinlem/Dirum/Asren/Kasubditum melaporkan hasil pengendalian


terhadap monitoring pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan
pelaksanaan anggaran di Lingkungan Kotama/Balakpus.

3) Tingkat Satker:

a) Dan/Ka Satker mengevaluasi kebijakan pengendalian terhadap


pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
lingkungan Satker;

b) Kas/Wadan/Waka melaporkan hasil pengendalian terhadap


pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran di
Lingkungan Satker; dan

c) Pasi/Kaur/Paur renproggar melaporkan hasil pengendalian terhadap


laporan pelaksanaan anggaran di Lingkungan Satker dan Subsatker.
30

BAB VI
PENUTUP

24. Keberhasilan. Disiplin untuk menaati ketentuan yang ada dalam Petunjuk Teknis
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan TNI AD oleh para pembina
serta pengguna anggaran akan sangat berpengaruh terhadap laporan pelaksanaan
anggaran di lingkungan TNI AD.

25. Penyempurnaan. Hal-hal yang dianggap perlu dan berkaitan dengan adanya
kebutuhan untuk penyempurnaan Petunjuk Teknis tentang Penyusunan Laporan
Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan TNI AD, agar disarankan kepada Kasad melalui
Dankodiklatad sesuai dengan mekanisme umpan balik.

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Hassanudin, S.I.P., M.M.


Pejabat Paraf & Tgl
Mayor Jenderal TNI
Padya-
Katuud Srenad
Paban VI/Lakgar
Waasrena Kasad
22

TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran A Keputusan Kasad


MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/951/X/2019
Tanggal 11 Oktober 2019

PENGERTIAN

1. Anggaran. Anggaran adalah perkiraan/perhitungan mengenai penerimaan/


pengeluaran sumber daya dalam sebuah program/kegiatan yang dinyatakan dengan
angka untuk periode tertentu.

2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). APBN adalah rencana


keuangan tahunan pemerintahan negara indonesia yang disetujui oleh Dewan
Pertimbangan Rakyat.

3. Akun. Akun adalah merupakan tempat mencatat transaksi keuangan yang


memengaruhi keseimbangan harta, utang dan modal.

4. Belanja Pegawai. Belanja pegawai adalah kompensasi terhadap pegawai baik


dalam bentuk uang atau barang, yang harus dibayarkan kepada pegawai pemerintah
dalam maupun luar negeri baik kepada Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil dan
pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus Pegawai Negeri Sipil
dan/atau non Pegawai Negeri Sipil sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas dan fungsi unit organisasi pemerintah.

5. Belanja Barang. Belanja barang adalah pengeluaran untuk pembelian barang


dan/atau jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan/atau jasa yang
dipasarkan maupun yang tidak dipasarkan dan pengadaan barang yang dimaksudkan
untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat/pemerintah daerah termasuk transfer
uang diluar kriteria belanja bantuan sosial serta belanja perjalanan.

6. Belanja Modal. Belanja modal adalah pengeluaran anggaran yang digunakan


dalam rangka memperoleh atau menambah nilai aset tetap/aset lainnya yang memberi
manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan melebihi batas minimal kapitalisasi aset
tetap atau aset lainnya yang ditetapkan pemerintah.

7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). DIPA adalah dokumen pelaksanaan


anggaran yang disusun oleh Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA).

8. Dana. Dana adalah sejumlah uang yang disediakan oleh Pemerintah untuk
membiayai pengeluaran sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

9. DIPA Induk. DIPA induk adalah akumulasi dari DIPA per Satker yang disusun oleh
PA menurut Unit Eselon I Kemhan dan TNI.

10. DIPA Petikan. DIPA petikan adalah DIPA per Satker yang dicetak secara otomatis
melalui sistem, digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan Satker dan pencairan
dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara yang
merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dari DIPA Induk.
32

11. Kegiatan. Kegiatan adalah tindakan nyata yang telah diprogramkan untuk
dilaksanakan pada periode tertentu guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan.

12. Keuangan Satker (Ku Satker). Keuangan satker adalah Badan Keuangan, nama
jabatan atau pejabat kepala badan keuangan yang terkecil yang bertugas melaksanakan
pengelolaan keuangan Negara, baik sebagai bendaharawan maupun ordonatur
pembantu, untuk mendukung melaksanakan Program satu satuan kerja atau lebih yang
menjadi tanggung jawab pelayanannya.

13. Laporan Pelaksanaan Anggaran (Laplakgar). Laplakgar adalah laporan yang


menyajikan informasi tentang pelaksanaan dari anggaran satu periode, baik pendapatan,
belanja maupun sisa anggaran yang dibandingkan dengan pagu anggaran dalam satu
tahun anggaran.

14. Program. Program adalah penjabaran kebijakan kementerian negara/lembaga


dalam bentuk upaya yang berisi satu atau beberapa kegiatan dengan menggunakan
sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi
kementerian/lembaga.

15. Pagu. Pagu adalah alokasi anggaran yang ditetapkan untuk mendanai belanja
dalam APBN.

16. Satuan Kerja (Satker). Satker adalah unit satuan pengelola Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran yang ditetapkan oleh Menteri untuk mengelola keuangan dalam
rangka pelaksanaan anggaran belanja pada Kemhan dan TNI.

17. Sistem Perencanaan anggaran (SPA). SPA adalah merupakan suatu rencana
yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter
yang meliputi seluruh kegiatan untuk jangka waktu/periode tertentu di masa yang akan
datang.

18. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). SP2D adalah surat perintah yang
diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara untuk pelaksanaan
pengeluaran atas beban APBN berdasarkan surat perintah membayar SPM).

19. Surat Perintah Membayar (SPM). SPM adalah dokumen yang diterbitkan oleh
pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran atau pejabat lain yang ditunjuk untuk
mencairkan dana yang bersumber dari DIPA atau dokumen lain yang disamakan.

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Pejabat Paraf & Tgl Hassanudin, S.I.P., M.M.


Padya- Mayor Jenderal TNI
Katuud Srenad
Paban VI/Lakgar
Waasrena Kasad
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran B Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/951/X/2019
Tanggal 11 Oktober 2019

SKEMA ALIRAN
PETUNJUK TEKNIS

tentang

PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN


DI LINGKUNGAN TNI AD

JUKGAR
tentang
PELAKSANAAN ANGGARAN
DI LINGKUNGAN ANGKATAN DARAT

JUKNIS
tentang
PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN
DI LINGKUNGAN TNI AD

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Hassanudin, S.I.P., M.M.


Pejabat Paraf & Tgl Mayor Jenderal TNI
Padya-
Katuud Srenad
Paban VI/Lakgar
Waasrena Kasad
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran C Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/951/X/2019
Tanggal 11 Oktober 2019

FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN TINGKAT U.O. TNI AD

NO URAIAN NOMOR HAL KET


URUT
1 2 3 4 5

1. Format Kartu Pengawasan Anggaran U.O. TNI AD C1 35


DIPA Petikan Satker

2. Tata Cara Pengisian Format Kartu Pengawasan C2 36


Anggaran U.O. TNI AD DIPA Petikan Satker

3. Contoh Kartu Pengawasan Anggaran U.O. TNI AD C3 37


DIPA Petikan Satker

4. Format Narasi Laporan Pelaksanaan Anggaran C4 38-39


Tingkat U.O. TNI AD

5. Contoh Narasi Laporan Pelaksanaan Anggaran C5 40-41


Tingkat U.O. TNI AD

6. Format Laporan Pelaksanaan Anggaran U.O. TNI C6 42


AD DIPA Petikan Satker

7. Tata Cara Pengisian Format Laporan Pelaksanaan C7 43


Anggaran U.O. TNI AD DIPA Petikan Satker

8. Contoh Laporan Pelaksanaan Anggaran U.O. TNI C8 44


AD DIPA Petikan Satker

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Hassanudin, S.I.P., M.M.


Pejabat Paraf & Tgl Mayor Jenderal TNI
Padya-
Katuud Srenad
Paban VI/Lakgar
Waasrena Kasad
35

FORMAT KARTU PENGAWASAN ANGGARAN U.O. TNI AD NO:C1


DIPA PETIKAN SATKER

KOPSTUK 1) KARTU PENGAWASAN ANGGARAN ……. 2) TA. … 3)


SUMBER ANGGARAN : …. 4)
PROGRAM : …. 5)
KEGIATAN : … 6)
OUTPUT : …. 7)
AKUN : … 8)

REVISI PAGU STLH SPM REALISASI SISA


NO URAIAN PAGU KET
(+/-) REVISI NO / TGL WABKU (5-7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jumlah - - - - -
Keterangan :

*) Tanda Tangan pencatat/pengelola


Kartu Wasgar pada akhir TA.

……….., ………. 20…..


*)

Nama
Pangkat ….
36
NO:C2

TATA CARA PENGISIAN FORMAT KARTU PENGAWASAN ANGGARAN U.O. TNI AD


DIPA PETIKAN SATKER

1. Pengisian Bagian Kepala :


a. Diisi Kopstuk Kotama/Lakpus Pembuat Kartu Wasgar.
b. Diisi Nama U.O.
c. Diisi Tahun Anggaran ybs.
d. Diisi Sumber Anggaran.
e. Diisi Nama Program.
f. Diisi Nama Kegiatan.
g. Diisi Nama Output.
h. Diisi Nama Akun.

2. Pengisian Kolom-Kolom :

a. Kolom 1 : Nomor Urut.


b. Kolom 2 : Uraian Menurut Jenis Dana RUPIAH MURNI, YANMASUM,
BPJS Kesehatan, BLU, HIBAH dan KAPITASI per jenis Belanja
Pegawai, Barang, Modal dan Lain-lain.

c. Kolom 3 : Diisi pagu awal yang dialokasikan kepada Kotama/Balakpus yang


bersangkutan.
d. Kolom 4 : Diisi revisi selisih tambah/kurang dari Pagu Awal.
e. Kolom 5 : Pagu revisi. Pagu awal setelah penambahan/pengurangan antara
kolom 3 dan kolom 4.
f. Kolom 6 : Diisi nomor dan tanggal SPM yang diterima.
g. Kolom 7 : Diisi jumlah Wabku yang diterima sampai dengan akhir bulan
yang dilaporkan.
h. Kolom 8 : Jumlah pagu setelah revisi dikurangi pencairan.
i. Kolom 9 : Keterangan.

3. Bagian Penutup
a. Diisi Tempat dan tanggal pembuatan Kartu Wasgar.
b. Diisi Nama Pejabat, Pangkat, NRP dan tanda tangan pembuat kartu
Wasgar.
37 NO:C3
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
CONTOH KARTU PENGAWASAN ANGGARAN U.O. TNI AD
DIPA PETIKAN SATKER

KARTU PENGAWASAN ANGGARAN TNI AD TA 2019


SUMBER ANGGARAN : APBN (ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA)
PROGRAM : GAR MANAJEMEN DAN OPS MATRA DARAT (24)
KEGIATAN : GIAT FUNGSI MATRA DARAT (1475)
OUTPUT : LAYANAN PERKANTORAN (994)
AKUN : BELANJA KEPERLUAN PERKANTORAN (521111)

REVISI PAGU STLH SPM REALISASI SISA


NO URAIAN PAGU KET
(+/-) REVISI NO / TGL WABKU (5-9)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KODAM I/BB 100.000.000 10.000.000 110.000.000 105.000.000 5.000.000
1 Alat Tulis Kantor 40.000.000 10.000.000 50.000.000 001 17-02-17 45.000.000 5.000.000
2 Biaya Cetak 30.000.000 30.000.000 019 23-04-17 30.000.000 -
3 Biaya Bahan Baku Sarana Komputer 30.000.000 30.000.000 019 23-04-17 30.000.000 -
KODAM II/SWJ 70.000.000 - 70.000.000 70.000.000
1 Alat Tulis Kantor 40.000.000 40.000.000 001 17-02-17 40.000.000
2 Biaya Cetak 20.000.000 20.000.000 019 23-04-17 20.000.000 -
3 Biaya Bahan Baku Sarana Komputer 10.000.000 10.000.000 019 23-04-17 10.000.000 -
KODAM III/SLW 70.000.000 - 70.000.000 70.000.000
1 Alat Tulis Kantor 40.000.000 40.000.000 001 17-02-17 40.000.000
2 Biaya Cetak 20.000.000 20.000.000 019 23-04-17 20.000.000 -
3 Biaya Bahan Baku Sarana Komputer 10.000.000 10.000.000 019 23-04-17 10.000.000 -
Jumlah 240.000.000 10.000.000 250.000.000 245.000.000 5.000.000

Paban VI/Lakgar Srenad,

Misdin Simarmata, S.E., S.H., M.Ak.


Kolonel Cku NRP 33169
38
NO:C4
22
FORMAT NARASI LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN TINGKAT U.O. TNI AD

KOP U.O. ............., ........................ 20


Nomor : ………………
Klasifikasi : ………………
Lampiran : ………………
Hal : Laporan Pelaksanaan Anggaran U.O
TNI AD bulan ……. TA ……… Kepada

Yth. Panglima TNI


di
Jakarta
u.p. Asrenum
1. Dasar:

a. Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/ ......... / ......... tanggal.... tentang
Pedoman Laporan Pelaksanaan Anggaran masing-masing Unit Organisasi;
b. Peraturan Kasad Nomor 37 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Program dan Anggaran TNI AD TA 2019;
c. Keputusan Kasad Nomor Kep/……./……/….. Tanggal ....... tentang
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di lingkungan TNI AD;
d. Peraturan Dirjen Renhan Kemhan RI Nomor 04 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di lingkungan Kemhan
dan TNI; dan
e. Surat Telegram Dirjen Renhan Kemhan RI Nomor ST/02/III/2018 tanggal 2
Maret 2018 tentang Penekanan Kembali Penyusunan Laporan Pelaksanaan
Anggaran di lingkungan Kemhan dan TNI.

2. Sehubungan hal tersebut di atas, bersama ini kami sampaikan Laporan


Pelaksanaan Anggaran Unit Organisasi TNI AD periode bulan ……… Tahun …….
sebagai berikut:
a. Pagu Anggaran setelah revisi sebesar Rp............. dengan rincian:
Bagian Anggaran 012 DIPA Petikan Satker.
1) Pagu Anggaran Rp..............
2) Revisi Anggaran(+/-) Rp..............
Pagu Anggaran setelah Revisi Rp..............
b. Pelaksanaan Anggaran.
Wabku Bagian Anggaran 012 DIPA Petikan Satker Rp.............. (..%) dari Pagu
Anggaran setelah Revisi sebesar Rp.......... dengan rincian:
39
38

1) Belanja Pegawai Rp......(..%) dari Pagu Anggaran setelah Revisi


sebesar Rp........
2) Belanja Barang Rp......(..%) dari Pagu Anggaran setelah Revisi
sebesar Rp........
3) Belanja Modal Rp......(..%) dari Pagu Anggaran setelah Revisi
sebesar Rp.......
4) Belanja Lain-lain Rp......(..%) dari Pagu Anggaran setelah Revisi
sebesar Rp.......
c. Hambatan yang dihadapi. ..........
d. Langkah-langkah yang dilakukan............
3. Saran. ............
4. Demikian mohon menjadi maklum.

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

....................
Tembusan:
1. .......................
2. .......................
3. .......................
4. .......................
5. .......................
6. .......................
7. .......................
8. .......................
40
NO:C5
FORMAT NARASI LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN TINGKAT U.O. TNI AD

TENTARA NASIONAL INDONESIA .Jakarta, Juni 2019


MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
Jakarta, Juni 2019
Nomor : B/ /VI/2019
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : Empat lembar
Perihal : Laporan Pelaksanaan Anggaran U.O.
TNI AD bulan Mei TA 2019
Kepada

Yth. Panglima TNI

di

Jakarta

u.p. Asrenum
1. Dasar:
a. Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/ 671 / 2017 tanggal 6 Juni 2017
tentang Pedoman Laporan Pelaksanaan Anggaran masing-masing Unit
Organisasi;
b. Peraturan Kasad Nomor 37 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Program dan Anggaran TNI AD TA 2019;
c. Keputusan Kasad Nomor Kep/645/IX/2017 Tanggal 6 September 2017
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di
lingkungan TNI AD;
d. Perdirjen Renhan Kemhan RI Nomor 04 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di lingkungan Kemhan dan TNI; dan
e. Surat Telegram Dirjen Renhan Kemhan RI Nomor ST/02/III/2018 tanggal 2
Maret 2018 tentang Penekanan Kembali Penyusunan Laporan Pelaksanaan
Anggaran di lingkungan Kemhan dan TNI.
2. Sehubungan hal tersebut di atas, bersama ini kami sampaikan Laporan
Pelaksanaan Anggaran Unit Organisasi TNI AD periode bulan Mei Tahun 2019 sebagai
berikut:
a. Pagu Anggaran setelah revisi sebesar Rp.48.750.979.570.000.- dengan
rincian:
Bagian Anggaran 012 DIPA Petikan Satker.
1) Pagu Anggaran Rp.47.545.404.012.000.-
2) Revisi Anggaran(+/-) Rp. 1.205.575.558.000.-
Pagu Anggaran setelah Revisi Rp.48.750.979.570.000.-
41
40

b. Pelaksanaan Anggaran.
Wabku Bagian Anggaran 012 DIPA Petikan Satker Rp.29.138.390,185.999.-
(59,77%) dari Pagu Anggaran setelah Revisi sebesar Rp. 48.750.979.570.000.-
dengan rincian:
1) Belanja Pegawai Rp. 21.123.573.264.845.- (73,04%) dari Pagu
Anggaran setelah Revisi sebesar Rp. 48.750.979.570.000.-
2) Belanja Barang Rp.5.917.905.573.763.- (46,37%) dari Pagu
Anggaran setelah Revisi sebesar Rp. 12.763.151.920.000.-
3) Belanja Modal Rp.2.096.911.347.391.- (29,67%) dari Pagu
Anggaran setelah Revisi sebesar Rp. 7.067.573.805.000.-
4) Belanja Lain-lain Rp.0.- ( 0%) dari Pagu Anggaran setelah Revisi
sebesar Rp.0.-
c. Hambatan yang dihadapi. Nihil.

d. Langkah-langkah yang dilakukan. Nihil.

3. Saran tindak. Nihil.

4. Demikian mohon menjadi maklum.

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Tembusan: Hassanudin, S.I.P., M.M.


Mayor Jenderal TNI
1. Panglima TNI
2. Kasad
3. Kasum TNI
4. Irjen TNI
5. Wakasad
6. Dirjen Renhan Kemhan RI
7. Irjenad
8. Dirkuad
42

NO:C6
FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN U.O. TNI AD
DIPA PETIKAN SATKER

PELAKSANAAN ANGGARAN U.O TNI AD DIPA PETIKAN SATKER


BULAN : ………………….. TAHUN :…..
UNIT ORGANISASI :
PAGU SISA
PAGU REVISI REALISASI %
NO URAIAN SETELAH ANGGARAN KET
AWAL (+/-) (WABKU)
REVISI (6/5) (5-6)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. RUPIAH MURNI
BELANJA PEGAWAI - - - - - -
BELANJA BARANG - - - - - -
BELANJA MODAL - - - - - -
BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
2. YANMASUM
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG
BELANJA MODAL
BELANJA LAIN-LAIN
3. BPJS KESEHATAN
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG
BELANJA MODAL
BELANJA LAIN-LAIN
4. BLU
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG
BELANJA MODAL
BELANJA LAIN-LAIN
5. HIBAH
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG
BELANJA MODAL
BELANJA LAIN-LAIN
6. KAPITASI
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG
BELANJA MODAL
BELANJA LAIN-LAIN

JUMLAH
1 BELANJA PEGAWAI
2 BELANJA BARANG
3 BELANJA MODAL
4 BELANJA LAIN-LAIN

...............,................20.....
a.n. Kepala Staf Angkatan Darat
Asisten Perencanaan dan Anggaran,

…………………………..
………………………….
43
NO:C7

TATA CARA PENGISIAN FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN


U.O. TNI AD DIPA PETIKAN SATKER

1. Pengisian Bagian Kepala :


a. Tahun Anggaran (TA) : Tahun Anggaran yang sedang berjalan.
b. Periode : Awal TA. sampai dengan tanggal akhir bulan
pelaksanaan program/kegiatan yang dilaporkan.
c. Unit Organisasi : Unit Organisasi TNI AD.

2. Pengisian Kolom-Kolom :
a. Kolom 1 : Nomor Urut.
b. Kolom 2 : Uraian Menurut Jenis Dana RUPIAH MURNI,
YANMASUM, BPJS Kesehatan, BLU, HIBAH dan
KAPITASI per jenis Belanja Pegawai, Barang, Modal
dan Lain-lain.
c. Kolom 3 : Diisi paguawal yang dialokasikan kepada Unit
Organisasi TNI AD.
d. Kolom 4 : Diisi revisi selisih tambah/kurangdari Pagu Awal.
e. Kolom 5 : Pagu revisi. Pagu awal setelah
penambahan/pengurangan antara kolom 3 dan kolom
f. Kolom 6 : Jumlah dana yang telah diterima sampai dengan
akhir bulan yang dilaporkan (wabkukan) diambil dari
jumlah SPP yang telah disetujui (SP2D)
g. Kolom 7 : Diisi perbandingan dalam % antara Pagu revisi
dengan dana yang telah diterima sampai dengan
akhir bulan yang dilaporkan (diwabkukan)
h. Kolom 8 : Diisi jumlah pagu revisi dikurangi pencairan (wabku).
i. Kolom 9 : Keterangan yang diperlukan.

3. Pengisian Bagian Penutup :


a. Tempat, tanggal, bulan, tahun diisi kota, tanggal, bulan dan tahun
laporan tersebut dibuat.
b. Pejabat. Kepala Staf Angkatan Darat atau pejabat lain atas namanya.
c. Tanda tangan. Tanda tangan pejabat lain atas namanya yang membuat
laporan dan cap jabatan Kepala Staf Angkatan Darat.
44 NO: C8
CONTOH LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN U.O. TNI AD
DIPA PETIKAN SATKER
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran I Surat Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor B/ /VI/2019
PELAKSANAAN ANGGARAN U.O TNI AD DIPA PETIKAN SATKER Tanggal Juni 2019
BULAN : 1 JANUARI S.D 31 MEI 2019
% SISA ANGGARAN
NO URAIAN PAGU AWAL REVISI (+/-) PAGU SETELAH REVISI REALISASI (WABKU) (6/5) (5-6) KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. RUPIAH MURNI 44.965.741.979.000 - 1.032.987.217.000 43.932.754.762.000 8.859.092.448.937 20,17 35.073.662.313.063
BELANJA PEGAWAI 28.920.253.845.000 - 1.082.771.023.000 27.837.482.822.000 8.352.021.448.256 30,00 19.485.461.373.744
BELANJA BARANG 9.264.748.032.000 1.209.300.000 9.265.957.332.000 501.261.523.684 5,41 8.764.695.808.316
BELANJA MODAL 6.780.740.102.000 48.574.506.000 6.829.314.608.000 5.809.476.997 0,09 6.823.505.131.003
BELANJA LAIN-LAIN
2. YANMASUM 438.665.188.200 - 438.665.188.200 419.588.484.932 95,65 19.076.703.268
BELANJA PEGAWAI - - - - - -
BELANJA BARANG 424.815.554.685 - 424.815.554.685 409.754.245.086 96,45 15.061.309.599
BELANJA MODAL 13.849.633.515 - 13.849.633.515 9.834.239.846 71,01 4.015.393.669
BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
3. BPJS KESEHATAN 762.607.634.800
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG 709.763.111.315
BELANJA MODAL 52.844.523.485
BELANJA LAIN-LAIN
4. BLU
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG
BELANJA MODAL
BELANJA LAIN-LAIN
5. HIBAH
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG
BELANJA MODAL
BELANJA LAIN-LAIN
6. KAPITASI
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG
BELANJA MODAL
BELANJA LAIN-LAIN
JUMLAH 45.404.407.167.200 - 1.032.987.217.000 44.371.419.950.200 9.278.680.933.869 20,91 35.092.739.016.331
1 BELANJA PEGAWAI 28.920.253.845.000 - 1.082.771.023.000 27.837.482.822.000 8.352.021.448.256 30,00 19.485.461.373.744
2 BELANJA BARANG 9.689.563.586.685 1.209.300.000 9.690.772.886.685 911.015.768.770 9,40 8.779.757.117.915
3 BELANJA MODAL 6.794.589.735.515 48.574.506.000 6.843.164.241.515 15.643.716.843 0,23 6.827.520.524.672
4 BELANJA LAIN-LAIN
a.n. Kepala Staf Angkatan Darat
Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Hassanudin, S.I.P., M.M.


Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran D Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/951/X/2019
Tanggal 11 Oktober 2019

FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN TINGKAT KOTAMA/BALAKPUS

NO URAIAN NOMOR HAL KET


URUT
1 2 3 4 5

1. Format Kartu Pengawasan Anggaran D1 46


Kotama/Balakpus DIPA Petikan Satker

2. Tata Cara Pengisian Format Kartu Pengawasan D2 47


Anggaran Kotama/Balakpus DIPA Petikan Satker

3. Contoh Kartu Pengawasan Anggaran D3 48


Kotama/Balakpus DIPA Petikan Satker

4. Format Narasi Laporan Pelaksanaan Anggaran D4 49-50


Tingkat Kotama/Balakpus

5. Contoh Narasi Laporan Pelaksanaan Anggaran D5 51-52


Tingkat Kotama/Balakpus

6. Format Laporan Pelaksanaan Anggaran D6 53


Kotama/Balakpus DIPA Petikan Satker

7. Tata Cara Pengisian Format Laporan D7 54


Pelaksanaan Anggaran Kotama/Balakpus DIPA
Petikan Satker

8. Contoh Laporan Pelaksanaan Anggaran D8 55


Kotama/Balakpus DIPA Petikan Satker

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Pejabat Paraf & Tgl Hassanudin, S.I.P., M.M.


Padya- Mayor Jenderal TNI
Katuud Srenad
Paban VI/Lakgar
Waasrena Kasad
46
NO: D1
FORMAT KARTU PENGAWASAN ANGGARAN KOTAMA/LAKPUS
DIPA PETIKAN SATKER

KOPSTUK 1) KARTU PENGAWASAN ANGGARAN ……. 2) TA. … 3)


SUMBER ANGGARAN : …. 4)
PROGRAM : …. 5)
KEGIATAN : … 6)
OUTPUT : …. 7)
AKUN : … 8)

REVISI PAGU STLH SPM REALISASI SISA


NO URAIAN PAGU KET
(+/-) REVISI NO / TGL WABKU (5-7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jumlah - - - - -
Keterangan :
……….., ………. 20…..
*) Tanda Tangan pencatat/pengelola
*)
Kartu Wasgar pada akhir TA.
Nama
Pangkat ….
46
47
NO:D2
TATA CARA PENGISIAN FORMAT KARTU PENGAWASAN ANGGARAN
KOTAMA/LAKPUS
DIPA PETIKAN SATKER

1. Pengisian Bagian Kepala :


a. Diisi Kopstuk Kotama/Lakpus Pembuat Kartu Wasgar.
b. Diisi Nama U.O.
c. Diisi Tahun Anggaran ybs.
d. Diisi Sumber Anggaran.
e. Diisi Nama Program.
f. Diisi Nama Kegiatan.
g. Diisi Nama Output.
h. Diisi Nama Akun.

2. Pengisian Kolom-Kolom :

a. Kolom 1 : Nomor Urut.


b. Kolom 2 : Uraian Menurut Jenis Dana RUPIAH MURNI, YANMASUM,
BPJS Kesehatan, BLU, HIBAH dan KAPITASI per jenis Belanja
Pegawai, Barang, Modal dan Lain-lain.

c. Kolom 3 : Diisi pagu awal yang dialokasikan kepada Kotama/Balakpus yang


bersangkutan.
d. Kolom 4 : Diisi revisi selisih tambah/kurang dari Pagu Awal.
e. Kolom 5 : Pagu revisi. Pagu awal setelah penambahan/pengurangan antara
kolom 3 dan kolom 4.
f. Kolom 6 : Diisi nomor dan tanggal SPM yang diterima.
g. Kolom 7 : Diisi jumlah Wabku yang diterima sampai dengan akhir bulan
yang dilaporkan.
h. Kolom 8 : Jumlah pagu setelah revisi dikurangi pencairan.
i. Kolom 9 : Keterangan.

3. Bagian Penutup
a. Diisi Tempat dan tanggal pembuatan Kartu Wasgar.
b. Diisi Nama Pejabat, Pangkat, NRP dan tanda tangan pembuat kartu
Wasgar.
48 NO:D3

CONTOH KARTU PENGAWASAN ANGGARAN KOTAMA/BALAKPUS


DIPA PETIKAN SATKER

KOMANDO DAERAH MILITER I/BUKIT BARISAN


STAF PERENCANAAN

KARTU PENGAWASAN ANGGARAN TNI AD TA 2019


SUMBER ANGGARAN : APBN (ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA)
PROGRAM : GAR MANAJEMEN DAN OPS MATRA DARAT (24)
KEGIATAN : GIAT FUNGSI MATRA DARAT (1475)
OUTPUT : LAYANAN PERKANTORAN (994)
AKUN : BELANJA KEPERLUAN PERKANTORAN (521111)

REVISI PAGU STLH SPM REALISASI SISA


NO URAIAN PAGU KET
(+/-) REVISI NO / TGL WABKU (5-9)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

MAKODAM 100.000.000 10.000.000 110.000.000 105.000.000 5.000.000


1 Alat Tulis Kantor 40.000.000 10.000.000 50.000.000 001 17-02-17 45.000.000 5.000.000
2 Biaya Cetak 30.000.000 30.000.000 019 23-04-17 30.000.000 -
3 Biaya Bahan Baku Sarana Komputer 30.000.000 30.000.000 019 23-04-17 30.000.000 -

ZIDAM 70.000.000 - 70.000.000 70.000.000


1 Alat Tulis Kantor 40.000.000 40.000.000 001 17-02-17 40.000.000
2 Biaya Cetak 20.000.000 20.000.000 019 23-04-17 20.000.000 -
3 Biaya Bahan Baku Sarana Komputer 10.000.000 10.000.000 019 23-04-17 10.000.000 -
BEKANGDAM 70.000.000 - 70.000.000 70.000.000
1 Alat Tulis Kantor 40.000.000 40.000.000 001 17-02-17 40.000.000
2 Biaya Cetak 20.000.000 20.000.000 019 23-04-17 20.000.000 -
3 Biaya Bahan Baku Sarana Komputer 10.000.000 10.000.000 019 23-04-17 10.000.000 -
Jumlah 240.000.000 10.000.000 250.000.000 245.000.000 5.000.000

Asisten Perencanaan,

Mahmud Riadinata
Kolonel Inf NRP 11930078691170
49
NO: D4

FORMAT NARASI LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN TINGKAT KOTAMA/BALAKPUS

KOP KOTAMA/BALAKPUS ..................., ..................... 20


Nomor : ………………
Klasifikasi : ………………
Lampiran : ………………
Hal : Laporan Pelaksanaan Anggaran
Bulan ……. TA ……… Kepada

Yth. Kasad
di
Jakarta
u.p. Asrena
1. Dasar:

a. Peraturan Kasad Nomor ....... Tahun ..... tentang Petunjuk Pelaksanaan


Program dan Anggaran (PPPA) TNI AD Tahun.......
b. Keputusan Kasad Nomor Kep/……./……/….. Tanggal ....... tentang
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di lingkungan TNI AD

2. Sehubungan hal tersebut di atas, bersama ini kami sampaikan Laporan


Pelaksanaan Anggaran periode bulan ……… Tahun ……. sebagai berikut:

a. Pagu Anggaran setelah revisi sebesar Rp............. dengan rincian:


1) Bagian Anggaran DIPA Petikan Satker.
a) Pagu Anggaran Rp..............
b) Revisi Anggaran(+/-) Rp..............
Pagu Anggaran setelah Revisi Rp..............
b. Pelaksanaan Anggaran.
Wabku Bagian Anggaran DIPA Petikan Satker Rp......... (..%) dari Pagu
Anggaran setelah Revisi sebesar Rp......... dengan rincian:
a) Belanja Pegawai Rp......(..%) dari Pagu Anggaran setelah
Revisi Rp........
b) Belanja Barang Rp......(..%) dari Pagu Anggaran setelah
Revisi Rp........
c) Belanja Modal Rp......(..%) dari Pagu Anggaran setelah
Revisi.......
d) Belanja Lain-lain Rp......(..%) dari Pagu Anggaran setelah
Revisi Rp.......
50
49

c. Hambatan yang dihadapi.


d. Langkah-langkah yang dilakukan.
3. Saran.
4. Demikian mohon menjadi maklum.

Pang/Dan/Gub/Ka/Dir Kotama/Balakpus

Tembusan: ........................

1. .......................
2. .......................
3. .......................
4. .......................
51
NO:D5
CONTOH NARASI LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN TINGKAT KOTAMA/BALAKPUS

TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT


KOMANDO DAERAH MILITER XVIII/KASUARI
Manokwari, Juni 2019
Nomor : B/ /VI/2019
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : Empat lembar
Hal : Laporan Pelaksanaan Anggaran
Bulan Mei TA 2019 Kepada
Yth. Kepala Staf Angkatan Darat
di
Jakarta
u.p. Asrena Kasad
1. Dasar:
a. Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor 37 Tahun 2018 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran (PPPA) TNI AD TA 2019: dan
b. Keputusan Kasad Nomor Kep/654/IX/2017 tanggal 6 September 2017 tentang
petunjuk penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di lingkungan TNI AD.
2. Sehubungan hal tersebut di atas, bersama ini kami sampaikan Laporan
Pelaksanaan Anggaran periode bulan Mei Tahun 2019 sebagai berikut:
a. Pagu Anggaran setelah revisi sebesar Rp. 3.158.941.629.000,- dengan
rincian:
1) Pagu Anggaran Rp. 128.309.793.000,-
2) Revisi Anggaran(+/-) Rp. -
Pagu Anggaran setelah Revisi Rp. 128.309.793.000,-
b. Pelaksanaan Anggaran.
Wabku Bagian Anggaran DIPA Petikan Satker Rp.825.084.117.612,- (27%)
dari Pagu Anggaran setelah Revisi sebesar Rp.3.030.631.836.000,- dengan
rincian:

a) Belanja Pegawai Rp.745.495.331.366,- (28,57 %) dari Pagu


Anggaran setelah Revisi Rp. 2.609.197.100.000,-
b) Belanja Barang Rp.77.215.504.874,- (19,52 %) dari Pagu
Anggaran setelah Revisi Rp.395.518.393.000,-
c) Belanja Modal Rp.2.373.281.372,- (9,16 %) dari Pagu Anggaran
setelah Revisi Rp.25.916.343.000,-
d) Belanja Lain-lain Rp. 0,- (0 %) dari Pagu Anggaran setelah
Revisi Rp.0,-
c. Hambatan yang dihadapi. Tidak ada.
d. Langkah-langkah yang dilakukan. Tidak ada.
5251

3. Saran. Tidak ada.


4. Demikian mohon menjadi maklum.

a.n. Panglima Kodam XVIII/Kasuari


Asisten Perencanaan,

Ir.JF.Sianipar, S.E., M.SI.


Tembusan: Kolonel Chb NRP 14930062490966
1. Irjenad.
2. Pangdam XVIII/Kasuari.
3. Paban VI/Lakgar Srenad.
4. Irdam XVIII/Kasuari.
5. Para Asisten Kasdam XVIII/Kasuari.
6. Kakudam XVIII/Kasuari.
53 NO:D6

FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN KOTAMA/BALAKPUS


DIPA PETIKAN SATKER

PELAKSANAAN ANGGARAN DIPA PETIKAN SATKER


BULAN : ………………….. TAHUN :…..
UNIT ORGANISASI :
KOTAMA/ BALAKPUS :

PAGU SISA
PAGU REVISI REALISASI %
NO URAIAN SETELAH ANGGARAN KET
AWAL (+/-) (WABKU)
REVISI (6/5) (5-6)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUPIAH MURNI
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
YANMASUM
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
BPJS KESEHATAN
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
BLU
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
HIBAH
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
KAPITASI
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
JUMLAH
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -

...............,................20.....
a.n Pangkotama/Balakpus
Asisten Perencanaan dan Anggaran,
54 NO:D7

TATA CARA PENGISIAN FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN


KOTAMA/BALAKPUS DIPA PETIKAN SATKER

1. Pengisian Bagian Kepala :

a. Tahun Anggaran (TA) : Tahun Anggaran yang sedang berjalan.


b. Periode : Awal TA. sampai dengan tanggal akhir bulan
pelaksanaan program / kegiatan yang
dilaporkan.
c. Unit Organisasi : Nama/sebutan Unit Organisasi yang membuat
laporan.

2. Pengisian Kolom-Kolom :

a. Kolom 1 : Nomor Urut.


b. Kolom 2 : Uraian Menurut Jenis Dana RUPIAH MURNI, YANMASUM,
BPJS Kesehatan, BLU, HIBAH dan KAPITASI per jenis
Belanja Pegawai, Barang, Modal dan Lain-lain.
c. Kolom 3 : Diisi pagu awal yang dialokasikan kepada Kotama/Balakpus
yang bersangkutan.
d. Kolom 4 : Diisi revisi selisih tambah/kurangdari Pagu Awal.
e. Kolom 5 : Pagu revisi. Pagu awal setelah penambahan/pengurangan
antara kolom 3 dan kolom 4.
f. Kolom 6 : Jumlah dana yang telah diterima sampai dengan akhir
bulan yang dilaporkan (wabkukan) diambil dari jumlah SPP
yang telah disetujui (SP2D)
g. Kolom 7 : Diisi perbandingan dalam % antara pagu yang diterima
dengan dana yang telah diterima sampai dengan akhir
bulan yang dilaporkan (wabkukan)
h. Kolom 8 : Diisi jumlah Pagu Revisi dikurangi Wabku.
i. Kolom 9 : Keterangan.

3. Pengisian Bagian Penutup :

a. Tempat, tanggal, bulan, tahun diisi kota, tanggal, bulan dan tahun laporan
tersebut dibuat.
b. Pejabat. Pangkotama/Balakpus atau pejabat lain atas namanya.
c. Tanda tangan. Tanda tangan pejabat yang membuat laporan dan cap jabatan
Pangkotama/Balakpus.
d. Nama terang, pangkat pejabat yang menandatangani.
55 NO:D8
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT Lampiran II Surat Pangdam XVIII/KSR
KOMANDO DAERAH MILITER XVIII/KASUARI Nomor B/ /VI/2019
Tanggal Juni 2019
CONTOH LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN TK KOTAMA
DIPA PETIKAN SATKER

PELAKSANAAN ANGGARAN DIPA PETIKAN SATKER


BULAN : MEI TAHUN : 2019

% SISA ANGGARAN
NO URAIAN PAGU AWAL REVISI (+/-) PAGU SETELAH REVISI REALISASI (WABKU) KET
(6/5) (5-6)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUPIAH MURNI 2.433.864.531.000 - 989.459.000 2.432.875.072.000 689.066.638.987 28,32 1.743.808.433.013
1 BELANJA PEGAWAI 2.328.089.851.000 - 2.328.089.851.000 662.775.078.569 28,47 1.665.314.772.431
2 BELANJA BARANG 105.774.680.000 - 989.459.000 104.785.221.000 26.291.560.418 25,09 78.493.660.582
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - -
YANMASUM 27.378.631.000 - 27.378.631.000 1.922.157.852 7,02 25.456.473.148
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG 25.174.885.000 - 25.174.885.000 1.922.157.852 7,64 23.252.727.148
3 BELANJA MODAL 2.203.746.000 - 2.203.746.000 - - 2.203.746.000
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
BPJS KESEHATAN 280.811.328.000 - 280.811.328.000 49.000.336.976 17,45 231.810.991.024
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG 257.098.731.000 - 257.098.731.000 46.627.055.604 18,14 210.471.675.396
3 BELANJA MODAL 23.712.597.000 - 23.712.597.000 2.373.281.372 10,01 21.339.315.628
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - -
BLU - -
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
-
HIBAH 289.460.121.000 106.684.000 289.566.805.000 85.094.983.797 29,39 204.471.821.203
1 BELANJA PEGAWAI 281.107.249.000 - 281.107.249.000 82.720.252.797 29,43 198.386.996.203
2 BELANJA BARANG 8.352.872.000 106.684.000 8.459.556.000 2.374.731.000 28,07 6.084.825.000
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - -
KAPITASI 289.460.121.000 106.684.000 289.566.805.000 85.094.983.797 29,39 204.471.821.203
1 BELANJA PEGAWAI 281.107.249.000 - 281.107.249.000 82.720.252.797 29,43 198.386.996.203
2 BELANJA BARANG 8.352.872.000 106.684.000 8.459.556.000 2.374.731.000 28,07 6.084.825.000
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - -
JUMLAH 3.031.514.611.000 - 882.775.000 3.030.631.836.000 825.084.117.612 27,22 2.205.547.718.388
1 BELANJA PEGAWAI 2.609.197.100.000 - 2.609.197.100.000 745.495.331.366 28,57 1.863.701.768.634
2 BELANJA BARANG 396.401.168.000 - 882.775.000 395.518.393.000 77.215.504.874 19,52 318.302.888.126
3 BELANJA MODAL 25.916.343.000 - 25.916.343.000 2.373.281.372 9,16 23.543.061.628
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - -

a.n. Panglima Kodam XVIII/KASUARI


Asisten Perencanaan,

Ir. JF.Sianipar, S.E., M.SI.


Kolonel Chb NRP 14930059770264
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran E Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/951/X/2019
Tanggal 11 Oktober 2019

FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN TINGKAT SATKER

NO
URAIAN NOMOR HAL KET
URUT
1 2 3 4 5

1. Format Kartu Pengawasan Anggaran Satker DIPA E1 57


Petikan Satker

2. Tata Cara Pengisian Format Kartu Pengawasan E2 58


Anggaran Satker DIPA Petikan Satker

3. Contoh Kartu Pengawasan Anggaran Satker DIPA E3 59


Petikan Satker

4. Narasi Laporan Pelaksanaan Anggaran Tingkat E4 60-61


Satker

5. Contoh Laporan Pelaksanaan Anggaran Tingkat E5 62-63


Satker

6. Format Laporan Pelaksanaan Anggaran Satker E6 64


DIPA Petikan Satker

7. Tata Cara Pengisian Format Laporan E7 65


Pelaksanaan Anggaran Satker DIPA Petikan
Satker

8. Contoh Laporan Pelaksanaan Anggaran Satker E8 66


DIPA Petikan Satker

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Pejabat Paraf & Tgl Hassanudin, S.I.P., M.M.


Padya- Mayor Jenderal TNI
Katuud Srenad
Paban VI/Lakgar
Waasrena Kasad
57
NO:E1

FORMAT KARTU PENGAWASAN ANGGARAN SATKER


DIPA PETIKAN SATKER

KOPSTUK 1) KARTU PENGAWASAN ANGGARAN ……. 2) TA. … 3)


SUMBER ANGGARAN : …. 4)
PROGRAM : …. 5)
KEGIATAN : … 6)
OUTPUT : …. 7)
AKUN : … 8)

REVISI PAGU STLH SPM REALISASI SISA


NO URAIAN PAGU KET
(+/-) REVISI NO / TGL WABKU (5-7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jumlah - - - - -
Keterangan :

*) Tanda Tangan pencatat/pengelola ……….., ………. 20…..


Kartu Wasgar pada akhir TA. *)
Nama
Pangkat ….
58
57
NO:E2
TATA CARA PENGISIAN FORMAT KARTU PENGAWASAN ANGGARAN SATKER
DIPA PETIKAN SATKER

1. Pengisian Bagian Kepala :


a. Diisi Kopstuk Satker Pembuat Kartu Wasgar.
b. Diisi Nama U.O.
c. Diisi Tahun Anggaran ybs.
d. Diisi Sumber Anggaran.
e. Diisi Nama Program.
f. Diisi Nama Kegiatan.
g. Diisi Nama Output.
h. Diisi Nama Akun.

2. Pengisian Kolom-Kolom :

a. Kolom 1 : Nomor Urut.


b. Kolom 2 : Uraian Menurut Jenis Dana RUPIAH MURNI, YANMASUM,
BPJS Kesehatan, BLU, HIBAH dan KAPITASI per jenis Belanja
Pegawai, Barang, Modal dan Lain-lain.

c. Kolom 3 : Diisi pagu awal yang dialokasikan kepada Kotama/Balakpus yang


bersangkutan.
d. Kolom 4 : Diisi revisi selisih tambah/kurang dari Pagu Awal.
e. Kolom 5 : Pagu revisi. Pagu awal setelah penambahan/pengurangan antara
kolom 3 dan kolom 4.
f. Kolom 6 : Diisi nomor dan tanggal SPM yang diterima.
g. Kolom 7 : Diisi jumlah Wabku yang diterima sampai dengan akhir bulan
yang dilaporkan.
h. Kolom 8 : Jumlah pagu setelah revisi dikurangi pencairan.
i. Kolom 9 : Keterangan.

3. Bagian Penutup
a. Diisi Tempat dan tanggal pembuatan Kartu Wasgar.
b. Diisi Nama Pejabat, Pangkat, NRP dan tanda tangan pembuat kartu
Wasgar.
59 NO:E3

CONTOH KARTU PENGAWASAN ANGGARAN SATKER


DIPA PETIKAN SATKER

KOMANDO DAERAH MILITER I/BUKIT BARISAN


KESEHATAN

KARTU PENGAWASAN ANGGARAN TNI AD TA 2019


SUMBER ANGGARAN : APBN (ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA)
PROGRAM : GAR MANAJEMEN DAN OPS MATRA DARAT (24)
KEGIATAN : GIAT FUNGSI MATRA DARAT (1475)
OUTPUT : LAYANAN PERKANTORAN (994)
AKUN : BELANJA KEPERLUAN PERKANTORAN (521111)

REVISI PAGU STLH SPM REALISASI SISA


NO URAIAN PAGU KET
(+/-) REVISI NO / TGL WABKU (5-9)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Alat Tulis Kantor 40.000.000 10.000.000 50.000.000 001 45.000.000 5.000.000


17-02-17
2 Biaya Cetak 30.000.000 30.000.000 019 30.000.000 -
23-04-17
3 Biaya Bahan Baku Sarana Komputer 30.000.000 30.000.000 019 30.000.000 -
23-04-17
Jumlah 100.000.000 10.000.000 110.000.000 105.000.000 5.000.000

Medan,……. Mei 2019

Marsinah
Kapten Ckm (K) Nrp.029900000774
60
NO:E4
FORMAT NARASI LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN TINGKAT SATKER

KOP SATKER ..................., ..................... 20


Nomor : ………………
Klasifikasi : ………………
Lampiran : ………………
Hal : Laporan Pelaksanaan Anggaran
Bulan ……. TA ……… Kepada

Yth. Dan/Pang/Gub/Dir/Ka

di

………….
u.p Direktur..../Asren/Ses/Kasubdit Renproggar
1. Dasar:

a. Keputusan Kasad Nomor Kep/……./……/….. Tanggal ....... tentang


Penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di lingkungan TNI AD

b. Keputusan ........ Nomor ....... Tanggal ..... tentang Program Kerja dan
Anggaran ....... Tahun.......

2. Sehubungan hal tersebut diatas, bersama ini kami sampaikan Laporan


Pelaksanaan Anggaran periode bulan ……… Tahun ……. sebagai berikut:

a. Pagu Anggaran setelah revisi sebesar Rp............. dengan rincian:


1) Bagian Anggaran DIPA Petikan Satker.
a) Pagu Anggaran Rp..............
b) Revisi Anggaran(+/-) Rp..............
Pagu Anggaran setelah Revisi Rp..............
b. Pelaksanaan Anggaran.
Wabku Bagian Anggaran DIPA Petikan Satker Rp.............. (..%) dari Pagu
Anggaran setelah Revisi sebesar Rp.......... dengan rincian:
a) Belanja Pegawai Rp......(..%) dari Pagu Anggaran setelah
Revisi Rp........
b) Belanja Barang Rp......(..%) dari Pagu Anggaran setelah Revisi
Rp........
c) Belanja Modal Rp......(..%) dari Pagu Anggaran setelah Revisi
Rp....... 49

d) Belanja Lain-lain Rp......(..%) dari Pagu Anggaran setelah


Revisi Rp.......
c. Hambatan yang dihadapi.
d. Langkah-langkah yang dilakukan.
61
60

3. Saran.
4. Demikian mohon menjadi maklum.

Dan/Ka Satker

....................

Tembusan:
1. .....................
2. ………………
3. .....................
4. .....................

49
62
NO:E5
CONTOH NARASI LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN TINGKAT SATKER

KOMANDO DAERAH MILITER XIV/HASANUDDIN


ZENI
Makasar, Juni 2019
Nomor : B/ /VI/2019
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : Empat lembar
Hal : Laporan Pelaksanaan Anggaran
Bulan Mei TA 2019 Kepada
Yth. Pangdam XIV/Hasanuddin
di
Makasar
u.p. Asisten Perencanaan
1. Dasar:
a. Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor 37 Tahun 2018 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran (PPPA) TNI AD TA 2019: dan
b. Keputusan Kasad Nomor Kep/654/IX/2017 tanggal 6 September 2017 tentang
petunjuk penyusunan Laporan Pelaksanaan Anggaran di lingkungan TNI AD.
2. Sehubungan hal tersebut di atas, bersama ini kami sampaikan Laporan
Pelaksanaan Anggaran periode bulan Mei Tahun 2019 sebagai berikut:
a. Pagu Anggaran setelah revisi sebesar Rp. 3.158.941.629.000,- dengan
rincian:
1) Pagu Anggaran Rp. 128.309.793.000,-
2) Revisi Anggaran(+/-) Rp. -
Pagu Anggaran setelah Revisi Rp. 128.309.793.000,-
b. Pelaksanaan Anggaran.
Wabku Bagian Anggaran DIPA Petikan Satker Rp.825.084.117.612,- (27%)
dari Pagu Anggaran setelah Revisi sebesar Rp.3.030.631.836.000,- dengan
rincian:

a) Belanja Pegawai Rp.745.495.331.366,- (28,57 %) dari Pagu


Anggaran setelah Revisi Rp. 2.609.197.100.000,-
b) Belanja Barang Rp.77.215.504.874,- (19,52%) dari Pagu
Anggaran setelah Revisi Rp.395.518.393.000,-
c) Belanja Modal Rp.2.373.281.372,- (9,16 %) dari Pagu Anggaran
setelah Revisi Rp.25.916.343.000,-
d) Belanja Lain-lain Rp. 0,- (0 %) dari Pagu Anggaran setelah
Revisi Rp.0,-
c. Hambatan yang dihadapi. Tidak ada.
d. Langkah-langkah yang dilakukan. Tidak ada.
6362

3. Saran. Tidak ada.


4. Demikian mohon menjadi maklum.

Kepala Zidam XIV/Hasanuddin

Muhammad Said
Tembusan: Kolonel Czi NRP 11960051670172
1. Irdam XIV/Hasanuddin
2. Aslog Kasdam XIV/Hasanuddin
3. Aslog Kasdam XIV/Hasanuddin
4. Kakudam XIV/Hasanuddin
64 NO:E6

FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN SATKER


DIPA PETIKAN SATKER

PELAKSANAAN ANGGARAN DIPA PETIKAN SATKER


BULAN : ………………….. TAHUN :…..
UNIT ORGANISASI :
KOTAMA/ BALAKPUS :

PAGU SISA
PAGU REVISI REALISASI %
NO URAIAN SETELAH ANGGARAN KET
AWAL (+/-) (WABKU)
REVISI (6/5) (5-6)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

RUPIAH MURNI
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -

YANMASUM
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
BPJS KESEHATAN
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
BLU
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
HIBAH
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
KAPITASI
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
JUMLAH
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -

...............,................20.....
Dan/Ka,

........................
65 NO:E7

TATA CARA PENGISIAN FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN


SATKER DIPA PETIKAN SATKER

1. Pengisian Bagian Kepala :

a. Tahun Anggaran (TA) : Tahun Anggaran yang sedang berjalan.


b. Periode : Awal TA. sampai dengan tanggal akhir bulan
pelaksanaan program / kegiatan yang
dilaporkan.
c. Unit Organisasi : Nama/sebutan Unit Organisasi yang membuat
laporan.

2. Pengisian Kolom-Kolom :

a. Kolom 1 : Nomor Urut.


b. Kolom 2 : Uraian Menurut Jenis Dana RUPIAH MURNI, YANMASUM,
BPJS Kesehatan, BLU, HIBAH dan KAPITASI per jenis
Belanja Pegawai, Barang, Modal dan Lain-lain.
c. Kolom 3 : Diisi pagu awal yang dialokasikan kepada Kotama/Balakpus
yang bersangkutan.
d. Kolom 4 : Diisi revisi selisih tambah/kurangdari Pagu Awal.
e. Kolom 5 : Pagu revisi. Pagu awal setelah penambahan/pengurangan
antara kolom 3 dan kolom 4.
f. Kolom 6 : Jumlah dana yang telah diterima sampai dengan akhir
bulan yang dilaporkan (wabkukan) diambil dari jumlah SPP
yang telah disetujui (SP2D)
g. Kolom 7 : Diisi perbandingan dalam % antara pagu yang diterima
dengan dana yang telah diterima sampai dengan akhir
bulan yang dilaporkan (wabkukan)
h. Kolom 8 : Diisi jumlah Pagu Revisi dikurangi Wabku.
i. Kolom 9 : Keterangan.

3. Pengisian Bagian Penutup :

a. Tempat, tanggal, bulan, tahun diisi kota, tanggal, bulan dan tahun laporan
tersebut dibuat.
b. Pejabat. Pangkotama/Balakpus atau pejabat lain atas namanya.
c. Tanda tangan. Tanda tangan pejabat yang membuat laporan dan cap jabatan
Dan/Ka.
d. Nama terang, pangkat pejabat yang menandatangani.
66 NO:E8
KOMANDO DAERAH MILITER XVIII/KASUARI Lampiran II Surat Kakesdam XVIII/KSR
KESEHATAN Nomor B/ /VI/2019
Tanggal Juni 2019
CONTOH LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN TK SATKER
DIPA PETIKAN SATKER

PELAKSANAAN ANGGARAN DIPA PETIKAN SATKER


BULAN : MEI TAHUN : 2019
KOTAMA/ BALAKPUS : KODAM XVIII/KASUARI
% SISA ANGGARAN
NO URAIAN PAGU AWAL REVISI (+/-) PAGU SETELAH REVISI REALISASI (WABKU) KET
(6/5) (5-6)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUPIAH MURNI 2.433.864.531.000 - 989.459.000 2.432.875.072.000 689.066.638.987 28,32 1.743.808.433.013
1 BELANJA PEGAWAI 2.328.089.851.000 - 2.328.089.851.000 662.775.078.569 28,47 1.665.314.772.431
2 BELANJA BARANG 105.774.680.000 - 989.459.000 104.785.221.000 26.291.560.418 25,09 78.493.660.582
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - -
YANMASUM 27.378.631.000 - 27.378.631.000 1.922.157.852 7,02 25.456.473.148
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG 25.174.885.000 - 25.174.885.000 1.922.157.852 7,64 23.252.727.148
3 BELANJA MODAL 2.203.746.000 - 2.203.746.000 - - 2.203.746.000
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
BPJS KESEHATAN 280.811.328.000 - 280.811.328.000 49.000.336.976 17,45 231.810.991.024
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG 257.098.731.000 - 257.098.731.000 46.627.055.604 18,14 210.471.675.396
3 BELANJA MODAL 23.712.597.000 - 23.712.597.000 2.373.281.372 10,01 21.339.315.628
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - -
- -
BLU - -
1 BELANJA PEGAWAI - - - - - -
2 BELANJA BARANG - - - - - -
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - - -
- - - - - -
HIBAH 289.460.121.000 106.684.000 289.566.805.000 85.094.983.797 29,39 204.471.821.203
1 BELANJA PEGAWAI 281.107.249.000 - 281.107.249.000 82.720.252.797 29,43 198.386.996.203
2 BELANJA BARANG 8.352.872.000 106.684.000 8.459.556.000 2.374.731.000 28,07 6.084.825.000
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - -
KAPITASI 289.460.121.000 106.684.000 289.566.805.000 85.094.983.797 29,39 204.471.821.203
1 BELANJA PEGAWAI 281.107.249.000 - 281.107.249.000 82.720.252.797 29,43 198.386.996.203
2 BELANJA BARANG 8.352.872.000 106.684.000 8.459.556.000 2.374.731.000 28,07 6.084.825.000
3 BELANJA MODAL - - - - - -
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - - -
JUMLAH 3.031.514.611.000 - 882.775.000 3.030.631.836.000 825.084.117.612 27,22 2.205.547.718.388
1 BELANJA PEGAWAI 2.609.197.100.000 - 2.609.197.100.000 745.495.331.366 28,57 1.863.701.768.634
2 BELANJA BARANG 396.401.168.000 - 882.775.000 395.518.393.000 77.215.504.874 19,52 318.302.888.126
3 BELANJA MODAL 25.916.343.000 - 25.916.343.000 2.373.281.372 9,16 23.543.061.628
4 BELANJA LAIN-LAIN - - - -

Kepala Kesdam XVIII/KASUARI

Suhendro
Kolonel Ckm NRP 14930059770264
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran F Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/951/X/2019
Tanggal 11 Oktober 2019

PENGOPERASIAN APLIKASI
LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN (LAPLAKGAR) TA 2019

1. Instalasi Program Aplikasi.

a. Instalasi Software Xampp :

1) Cara Install Server XAMPP :

(a) Buka installer "Xampp-win32-1.7 -VC9-installer.exe" dengan


cara meng-klik dua kali programnya.

(b) Lalu pilih bahasa yang kita inginkan untuk proses instalasi, saran
saya pilih bahasa English. Klik [OK]

Gambar – 1

(c) Jika muncul pertanyaan atau message box seperti dibawah ini.
Itu tandanya fitur UAC pada windows kalian non-aktif. Cukup
klik [OK] pada message tersebut.

Gambar – 2

(d) Selanjutnya klik [Next] pada jendela Setup Wizard.

Gambar - 3
(e) Selanjutnya klik [Next].
68

Gambar - 4
(f) Pada bagian Destination Folder, klik Browse dan pilih posisi
dimana anda akan meletakkan folder XAMPP. Kemudian
klik [Next] lagi.

Gambar - 5

(g) Setelah itu pada bagian Service Section, beri centang pada
Apache dan MySQL. Lalu klik [Install].

Gambar - 6

(h) Tunggu sampai proses Instalasi selesai.

Gambar - 7

(i) Kalau sudah selesai, klik [Finish]

Gambar - 8
69
(j) Jika ada command prompt muncul pada layar PC anda, maka
tunggu saja beberapa detik sampai hilang dengan sendirinya.

Gambar – 9

(k) Klik [OK] untuk Service Installation.

Gambar - 10

(l) Setelah itu anda akan menjumpai pertanyaan: Apakah akan


menjalankan XAMPP Control Panel sekarang? Klik [Yes] bila Anda
menjalankannya, bila tidak maka klik [No].

Gambar - 11

(m) Jika memilih [Yes], maka akan tampil XAMPP Control Panel
seperti gambar dibawah ini.

Gambar - 12

b. Instalasi Aplikasi LAPLAKGAR :

1) Copy folder laplakgar2019 dalam folder C:\XAMPP\HTDOC\


2) Copy dblaplakgar2019 ke dalam folder C:\XAMPP\MYSQL\DATA\
3) Sebelum menjalankan aplikasi Laplakgar, aktifkan terlebih dahulu
sofware XAMPP klik start pada tulisan APACHE dan MYSQL. Seperti pada
gambar dibawah ini :
70

Gambar – 13

2. Memulai aplikasi LAPLAKGAR.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuka aplikasi LAPLAKGAR


adalah :

a. Buka Browser mozilla firefox atau google chrome


b. Ketik alamat browsernya yaitu localhost/laplakgar2019 dan kemudian
tekan Enter, maka akan tampil gambar seperti dibawah ini :

Gambar-14

Halaman diatas adalah untuk memasukkan username dan password.


Sebelum masuk pada halaman selanjutnya, maka pengguna harus
memasukkan username=”admin” dan password=”a” dan klik tombol login untuk
masuk membuat user sesuai tataran kewenangan masing-masing.

3. Data User sesuai tataran kewenangan SATKER (membuat user).

Jika pengguna baru memulai mengoperasikan aplikasi Laplakgar tingkat


SATKER, maka pengguna diminta untuk membuat user sesuai Satker masing-masing,
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pilih tombol Tambah User maka akan tampil gambar seperti di bawah
ini :

Gambar-15
71
b. Isi Username, Password, Kotama, Satker, Nama Lengkap, Telp,
Tingkat dan Level.
c. Pilih tombol Simpan maka data yang dimasukkan akan tersimpan ke
database.

4. Login (masuk) ke aplikasi Laplakgar.

Setelah berhasil membuat user, pengguna dapat masuk ke aplikasi dengan


langkah-langkah sebagai berikut :

a. pilih tombol Login maka akan tampil gambar seperti dibawah ini :

Gambar-16

b. Masukkan username dan password yang sudah dibuat sesuai SATKER


masing-masing.

c. Klik Login maka akan tampil gambar seperti dibawah ini :

Gambar - 17

Pada tampilan depan dari aplikasi LAPLAKGAR ini terdapat beberapa


Menu Utama, yang terdiri dari Home, Dipa, Kesehatan, Hibah, Lain-lain,
Referansi, Utility dan Keluar.

5. Dipa Petikan satker.

Untuk melaksanakan perekaman Dipa Petikan satker pilih tombol Dipa


Petikan satker seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar-18
72
a. Data Pagu/Progja.

Pilih tombol Data Pagu/Progja untuk merekam Data


Pagu/Progja. Dalam menu Data Pagu/Progja silahkan pilih tombol
tahun anggaran berjalan akan ditampilkan seperti pada gambar dibawah
ini :

Gambar-19

Pilih Tombol Tambah Kegiatan Baru isi semua elemen data


Setelah melaksanakan perekaman pilih tombol Simpan jika ingin
menyimpan data dan pilih tombol Batal jika ingin membatalkan
perekaman. Jika dipilih tombol Simpan akan tampil menu perekaman
Data pagu/Progja, secara detail seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar – 20

Pada halaman diatas terdapat tombol Edit dipojok kanan bawah untuk
merubah data yang telah direkam dan tombol Hapus untuk menghapus
data yang telah direkam.

b. REALISASI ANGGARAN.

Pilih tombol REALISASI ANGGARAN untuk merekam


REALISASI ANGGARAN. Dalam tampilan menu ini pilih isi Bulan dan
Tahun lalu pilih tombol Proses Akan ditampilkan seperti pada gambar di
bawah ini :
73

Gambar-21

Pilih lambang R untuk merekam Realisasi Anggaran akan


ditampilkan seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar-22

Isi semua datanya yaitu Nomor SPM, Tanggal SPM, Nomor SP2D,
Tanggal SP2D dan Realisasi lalu pilih tombol Simpan untuk menyimpan
data perekaman Realisasi akan ditampilkan seperti pada gambar
dibawah ini :

Gambar-23
74
c. DATA PER WASGIAT.

Pilih tombol DATA PER WASGIAT untuk merekam DATA PER


WASGIAT isi Wasgiat, Bulan dan Tahun lalu pilih tombol Proses akan
ditampilkan seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar-24
d. CETAK LAPLAKGAR.

Pilih tombol CETAK MONITORING untuk mencetak


LAPLAKGAR isi Bulan dan Tahun lalu pilih tombol Proses akan
ditampilkan seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar-25

e. CETAK MONITORING PER WASGIAT.

Pilih tombol CETAK MONITORING PER WASGIAT untuk


mencetak MONITORING PER WASGIAT, isi Wasgiat, Bulan dan
Tahun lalu pilih tombol Proses akan ditampilkan seperti pada gambar di
bawah ini :
75

Gambar-26

f. CETAK PER PROGRAM.

Pilih tombol CETAK PER POGRAM untuk mencetak PER


PROGRAM. isi Bulan dan Tahun lalu pilih tombol Proses akan
ditampilkan seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar-27

g. CETAK PER PROGRAM PER WASGIAT.

Pilih tombol DIPA DAERAH/CETAK PER PROGRAM PER


WASGIAT untuk mencetak PER PROGRAM PER WASGIAT isi
Wasgiat, Bulan dan Tahun lalu pilih tombol Proses akan ditampilkan
seperti pada gambar di bawah ini :
76

Gambar-28

h. CETAK DIPA DAERAH SATKER.

Pilih tombol DIPA DAERAH/CETAK DIPA DAERAH SATKER


untuk mencetak DIPA DAERAH SATKER. Kemudian pilih Bulan dan
Tahun lalu pilih tombol Proses akan ditampilkan seperti pada gambar di
bawah ini :

Gambar-29
i. WASGAR PER AKUN.

Pilih tombol DIPA DAERAH/CETAK PER PROGRAM PER


WASGIAT untuk mencetak PER PROGRAM PER WASGIAT isi
Wasgiat, Bulan dan Tahun lalu pilih tombol Proses akan ditampilkan
seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar-30
77
j. AKUN GAJI DAN TUNKIN PER GRADE.
Pilih tombol DIPA DAERAH/AKUN GAJI untuk menampilkan
data AKUN GAJI. Sedangkan untuk menampilkan data TUNKIN PER
GRADE user dapat memilih menu DIPA /TUNKIN PER GRADE.
Tampilannya seperti pada gambar berikut :

Gambar-31

6. KESEHATAN.

Dalam menu Kesehatan terdapat 4 Sub Menu yaitu PNBP BPJS, PNBP
YANMASUM, BLU dan Kapitasi. Yang masing-masing sub menu tersebut memiliki
sub sub menu yaitu Data Pagu/Progja, Realisasi dan Cetak Monitoring.

a. Data Pagu/Progja

Gambar -32
b. REALISASI ANGGARAN

Gambar – 33
78
c. CETAK MONITORING

Gambar – 34

7. HIBAH

Dalam Menu HIBAH terdapat sub menu yaitu DATA PAGU/PROGJA,


REALISASI ANGGARAN, CETAK MONITORING, dan LAPORAN PENERIMAAN
HIBAH.

a. DATA PAGU/PROGJA

Gambar – 35

b. REALISASI ANGGARAN

Gambar – 36

c. CETAK MONITORING

Gambar – 37
79
d. LAPORAN PENERIMAAN HIBAH

Gambar – 38

8. LOGIN SEBAGAI ADMIN

Login ke dalam Aplikasi Laplakgar 2019 sebagai admin untuk membuat akun
tingkat Kotama. Pembuatan akun ini dilakukan sekali dalam 1 Tahun Anggaran.
Masukkan username : admin dan password : a. Sehingga masuk dalam admin untuk
membuat akun tingkat kotama. Klik pada menu Data User. Kemudian pilih tombol
Tambah User maka akan tampil gambar seperti di bawah ini :

Gambar-39

Isi Username, Password, Kotama, Satker, Nama Lengkap, Telp, Tingkat


dan Level. Pilih tombol Simpan maka data yang dimasukkan akan tersimpan
ke database.

9. Login (masuk) ke aplikasi Laplakgar sesuai tataran kewenangan


KOTAMA.

Setelah berhasil membuat user, pengguna dapat masuk ke aplikasi dengan


langkah-langkah sebagai berikut :

Pilih tombol Login maka akan tampil gambar seperti dibawah ini :

Gambar-40
80
Masukkan username dan password yang sudah dibuat sesuai tataran Kotama
masing-masing. Klik SUBMIT maka akan tampil gambar seperti dibawah ini :

Gambar - 41

Pada tampilan depan dari aplikasi LAPLAKGAR tingkat KOTAMA ini terdapat
beberapa Menu Utama, yang terdiri dari Home, Dipa, Kesehatan, Hibah,
Referensi, Utility dan Keluar.

10. Cetak Dipa.

Untuk melaksanakan perekaman Dipa pilih tombol Dipa seperti pada


gambar dibawah ini :

Gambar-42

a. CETAK MONITORING SATKER.

Pilih SATKER, BULAN dan TAHUN untuk mencetak Monitoring


Satker yang akan ditampilkan seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar-43
81
b. CETAK MONITORING SATKER PER WASGIAT.

Pilih WASGIAT, SATKER, BULAN dan TAHUN untuk mencetak


Monitoring Satker Per Wasgiat yang akan ditampilkan seperti pada
gambar dibawah ini :

Gambar-44

c. CETAK DIPA DAERAH SATKER.

Pilih SATKER, BULAN dan TAHUN untuk mencetak Dipa Satker


yang akan ditampilkan seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar-45
d. MAPPING DATA.

Langkah ini harus dilakukan sebelum mencetak jenis-jenis


cetakan tingkat kotama. Klik Mapping Data yang ditampilkan seperti
pada gambar di bawah ini :
82

Gambar-46

e. DATA PAGU/PROGJA KOTAMA, REALISASI ANGGARAN, DATA


PER WASGIAT.

Pilih tombol DATA PAGU/PROGJA untuk menampilkan pada


layar PC anda data tersebut, demikian juga pilih tombil REALISASI
ANGGARAN atau DATA PER WASGIAT untuk menampilkan salah satu
dari data tersebut. Contoh tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut
ini :

Gambar-47

f. CETAK MONITORING DIPA TINGKAT KOTAMA.

Pilih tombol CETAK MONITORING KOTAMA untuk mencetak,


pilih Bulan dan Tahun lalu pilih tombol Proses akan ditampilkan seperti
pada gambar di bawah ini :

Gambar-48
83
g. CETAK MONITORING KOTAMA PER WASGIAT.

Pilih tombol CETAK MON KOTAMA PER WASGIAT untuk


mencetak, pilih Wasgiat, Bulan dan Tahun lalu pilih tombol Proses
akan ditampilkan seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar-49

h. CETAK DIPA KOTAMA.

Pilih tombol CETAK DIPA KOTAMA untuk mencetak, pilih Bulan


dan Tahun lalu pilih tombol Proses akan ditampilkan seperti pada
gambar di bawah ini :

Gambar-50
i. WASGAR PER AKUN.

Pilih tombol WASGAR PER AKUN untuk mencetak, pilih dan isi
form-form yang ada di tampilan kemudian pilih tombol Proses. Maka
akan ditampilkan seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar-51
84

Gambar-52

15. KESEHATAN.

Dalam menu Kesehatan terdapat 4 Sub Menu yaitu PNBP BPJS, PNBP
YANMASUM, BLU dan Kapitasi. Yang masing-masing sub menu tersebut memiliki
sub sub menu yaitu Data Pagu/Progja, Realisasi dan Cetak Monitoring.

d. Data Pagu/Progja

Gambar -53

e. REALISASI ANGGARAN

Gambar – 54

f. CETAK MONITORING

Gambar – 55
85
16. HIBAH

Dalam Menu HIBAH terdapat sub menu yaitu DATA PAGU/PROGJA,


REALISASI ANGGARAN, CETAK MONITORING, dan LAPORAN PENERIMAAN
HIBAH.

a. DATA PAGU/PROGJA

Gambar – 56

b. REALISASI ANGGARAN

Gambar – 57
c. CETAK MONITORING

Gambar – 58

d. LAPORAN PENERIMAAN HIBAH

Gambar – 59
86
17. REFERENSI

Baik pada tingkat Kotama maupun Satker terdapat Menu Referensi yang
berfungsi untuk mengatur referensi-referensi Laplakgar. Pada Menu Referensi
tersebut terdapat beberapa pengaturan, yaitu KOPSTUK, TANDA TANGAN,
LAMPIRAN LAPLAKGAR, RAPIKAN TANDA TANGAN dan UBAH PASSWORD.

a. Kopstuk

Digunakan untuk merubah Kopstuk Laplakgar dengan cara klik Ubah untuk
merubah yang sudah ada, Tambah untuk menambahkan atau input jika
belum ada serta tombol Delete untuk menghapusnya.

Gambar – 60
b. Tanda Tangan

Digunakan untuk merubah Tanda Tangan Laplakgar dengan cara klik


Ubah untuk merubah yang sudah ada, Tambah untuk menambahkan atau
input jika belum ada serta tombol Delete untuk menghapusnya.

Gambar – 61

c. Lampiran Laplakgar

Digunakan untuk merubah Lampiran Laplakgar dengan cara klik Ubah


untuk merubah yang sudah ada, Tambah untuk menambahkan atau input
jika belum ada serta tombol Delete untuk menghapusnya.
87

Gambar – 62

d. Lampiran Laplakgar

Digunakan untuk merubah atau merapikan tanda tangan.

Gambar – 63

e. Ubah Password. Digunakan untuk merubah Password.

Gambar – 64

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Pejabat Paraf & Tgl


Padya- Hassanudin, S.I.P., M.M.
Katuud Srenad Mayor Jenderal TNI
Paban VI/Lakgar
Waasrena Kasad

Anda mungkin juga menyukai