Anda di halaman 1dari 63

TENTARA NASIONAL INDONESIA No. 202.

02-120101
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PT : KDL -2.10

PETUNJUK TEKNIS

tentang

ALINS/ALONGINS

DISAHKAN DENGAN KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


NOMOR KEP/681/IX/2015 TANGGAL 18 SEPTEMBER 2015
2

DAFTAR ISI
Halaman

Keputusan Kasad Nomor Kep/681/IX/2015 tanggal 18 September 2015 tentang


Petunjuk Teknis tentang Alins/Alongins ……............................................................... 1

LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1. Umum ………………………………………………………………. 3
2. Maksud dan Tujuan ……………………………………………….. 3
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut ................................................... 3
4. Dasar ........…………………………………………....................... 4
5. Pengertian …………………………………………………………. 4

BAB II KETENTUAN UMUM

6. Umum ……………………………………………………………… 5
5

7. Tujuan ………………………………………………………………. 5
8. Sasaran …………………………………………………………….. 5
9. Sifat …………………………………………………………………. 5
10. Peranan …………….……………………………………............... 6
11. Organisasi ……………….…………………………………………. 6
12. Tugas dan Tanggung Jawab .……………………………………. 8
13. Syarat Personel ...........……………………………………........... 15
14. Teknis ..................................................................…….............. 15
15. Sarana dan Prasarana ..………………………………………….. 15
16. Faktor-faktor yang Mempengaruhi ……………………………… 15

BAB III KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

17. Umum ....................................................................................... 16


18. Pengadaan Alins/Alongins ........................................................ 16
19. Penggunaan Alins/Alongins.......……......................................... 17
20. Pemeliharaan Alins/Alongins ……............................................. 20

BAB IV HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

21. Umum ……………………………………………………............... 22


22. Tindakan Pengamanan …………………………………............. 22
23. Tindakan Administrasi …………..…………................................ 22

i
3

BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

24. Umum …………………………………………………….............. 23


25. Pengawasan …………………………………………….............. 23
26. Pengendalian ……………………………………………............. 23

BAB VI PENUTUP

27. Keberhasilan ………………………………………….................. 24


28. Penyempurnaan …………………………………………............ 24

SUBLAMPIRAN A PENGERTIAN ………………………………………………………… 25


SUBLAMPIRAN B SKEMA ALIRAN PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS TENTANG
ALINS/ALONGINS …………………………………………………….. 28
SUBLAMPIRAN C NORMA ALINS/ALONGINS UNTUK LEMBAGA PENDIDIKAN TNI 29
AD ……………………………………………………………………..
SUBLAMPIRAN D NORMA ALINS/ALONGINS LAB PRODI AKADEMI MILITER ………. 41

ii
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


Nomor Kep/681/IX/2015

tentang

PETUNJUK TEKNIS
TENTANG ALINS/ALONGINS

KEPALA STAF ANGKATAN DARAT,

Menimbang : a. bahwa dibutuhkan adanya peranti lunak berupa Petunjuk


Teknis untuk digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tugas bagi Satuan dan sumber bahan ajaran bagi Lembaga
Pendidikan di lingkungan Angkatan Darat; dan

b. bahwa untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu


dikeluarkan Keputusan Kasad mengenai Petunjuk Teknis tentang
Alins/Alongins.

Mengingat : 1. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/24-02/IX/2011 tanggal 1


September 2011 tentang Buku Petunjuk Administrasi tentang
Penyusunan, Penerbitan Doktrin dan Buku Petunjuk Angkatan
Darat;

2. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/56-02/XII/2012 tanggal


31 Desember 2012 tentang Buku Petunjuk Teknis tentang Tata
Cara Penyusunan Buku Petunjuk Angkatan Darat;

3. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/63-02/XII/2013 tanggal 24


Desember 2013 tentang Buku Petunjuk Teknis tentang Stratifikasi
Buku Petunjuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat;

4. Keputusan Kasad Nomor Kep/530/X/2014 tanggal 8 Oktober


2014 tentang Petunjuk Administrasi tentang Komponen Pendidikan;
dan

5. Keputusan Kasad Nomor Kep/430/X/2013 tanggal 13 Oktober


2013 tentang Buku Petunjuk Administrasi tentang
Penyelenggaraan Administrasi Umum Angkatan Darat.
.
2

Memperhatikan : 1. Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/269/II/205 tanggal


5 Februari 2015 tentang perintah melaksanakan kegiatan
Menyusun/Revisi Petunjuk TNI AD TA 2015;
2. Surat Perintah Dankodiklat TNI AD Nomor Sprin/639/IV/2015
tanggal 8 April 2015 tentang Perintah melaksanakan Penyusunan/
Revisi Juknis tentang Alins/Alongins; dan

3. Hasil Perumusan Kelompok Kerja Penyusunan Petunjuk


Teknis tentang Alins/Alongins.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Petunjuk Teknis tentang Alins/Alongins sebagaimana


tercantum dalam lampiran Keputusan ini dengan menggunakan
Kode PT : KDL – 2.10.

2. Petunjuk teknis ini berklasifikasi BIASA.

3. Direktur Pendidikan Kodiklat TNI AD sebagai Pembina Materi


Petunjuk Teknis ini.

4. Ketentuan lain yang bertentangan dengan materi petunjuk


teknis ini dinyatakan tidak berlaku.

5. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 18 September 2015
a.n. Kepala Staf Angkatan Darat
Dankodiklat,

tertanda

Agus Sutomo, S.E.


Distribusi: Letnan Jenderal TNI

A dan B Angkatan Darat Autentikasi


Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat,
Tembusan:

1. Kasum TNI
2. Irjen TNI
3. Dirjen Renhan Kemhan RI
Budi Prasetyono
4. Asrenum Panglima TNI
Brigadir Jenderal TNI
5. Kapusjarah TNI

TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran Keputusan Kasad


MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/681/IX/2015
Tanggal 18 September 2015
3

PETUNJUK TEKNIS

tentang

ALINS/ALONGINS

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Petunjuk Teknis tentang Alins/Alongins merupakan penjabaran Petunjuk


Administrasi tentang Komponen Pendidikan. Juknis ini memuat tata cara
pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan Alins/Alongins, guna mendukung
operasional pendidikan.

b. Pembinaan Alins/Alongins di lembaga pendidikan TNI AD saat ini


berpedoman kepada Buku Petunjuk Teknik tentang Penggunaan Alins di Lembaga
Pendidikan TNI AD. Bujuknik ini secara substansi perlu disesuaikan dengan
perkembangan Ilpengtek, organisasi, doktrin dan strata petunjuk di atasnya, yaitu
Petunjuk Administrasi tentang Komponen Pendidikan

c. Guna mengoptimalkan pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan


Alins/Alongins, maka perlu revisi Buku Petunjuk Teknik tentang Penggunaan Alins
di Lembaga Pendidikan TNI AD. Revisi tersebut ditujukan agar Juknis ini dapat
digunakan sebagai pedoman dan sumber bahan ajaran di lembaga pendidikan
TNI AD.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Petunjuk teknis ini dimaksudkan agar dapat dijadikan


pedoman bagi pembina dan penyelenggara dalam pengadaan, penggunaan dan
pemeliharaan Alins/Alongins guna meningkatkan kualitas hasil peserta didik.

b. Tujuan. Petunjuk teknis ini bertujuan untuk memberikan petunjuk dan


penjelasan secara rinci tentang tata cara pengadaan, penggunaan dan
pemeliharaan Alins/Alongins di lingkungan lembaga pendidikan TNI AD.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Lingkup pembahasan petunjuk teknis ini meliputi tata


cara pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan Alins/Alongins pada setiap tahap
penyelenggaraan pendidikan.

b. Tata Urut. Petunjuk teknis ini disusun dengan tata urut sebagai berikut:
4

1) Bab I Pendahuluan.

2) Bab II Ketentuan Umum.

3) Bab III Kegiatan yang Dilaksanakan.

4) Bab IV Hal-hal yang Perlu Diperhatikan.

5) Bab V Pengawasan dan Pengendalian.

6) Bab VI Penutup.

4. Dasar.

a. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/11-02/IV/2011 tanggal 20 April 2011


tentang Buku Petunjuk teknik tentang Penggunaan Alins di lingkungan Lembaga
Pendidikan TNI AD.

b. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/24-02/IX/2011 tanggal 1 September 2011


tentang Buku Petunjuk Administrasi tentang Penyusunan, Penerbitan Doktrin dan
Buku Petunjuk Angkatan Darat.

c. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/56-02/XII/2012 tanggal 31 Desember


2012 tentang Buku Petunjuk Teknis tentang Tata Cara Penyusunan Buku Petunjuk
Angkatan Darat.

d. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/63-02/XII/2013 tanggal 24 Desember


2013 tentang Buku Petunjuk Teknis tentang Stratifikasi Buku Petunjuk Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Darat.

e. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/72/XII/2013 tanggal 31 Desember 2013


tentang Buku Petunjuk Induk tentang Pendidikan.

f. Keputusan Kasad Nomor Kep/430/X/2013 tanggal 31 Oktober 2013 tentang


Buku Petunjuk Administrasi tentang Penyelenggaraan Administrasi Umum
Angkatan Darat.

g. Keputusan Kasad Nomor Kep/530/X/2014 tanggal 8 Oktober 2014 tentang


Petunjuk Administrasi tentang Komponen Pendidikan.

5. Pengertian. Sublampiran A.
5

BAB II
KETENTUAN UMUM

6. Umum. Alins/Alongins merupakan bagian dari 10 komponen pendidikan yang


tidak terpisahkan dalam suatu proses kesisteman penyelenggaraan pendidikan.
Sehingga tingkat keberhasilan suatu penyelenggaraan pendidikan sangat dipengaruhi
oleh Alins/Alongins yang berkualitas dengan memedomani ketentuan-ketentuan umum
yang meliputi tujuan, sasaran, sifat, peranan, organisasi, tugas dan tanggung jawab,
syarat personel, teknis, sarana dan prasarana serta faktor-faktor yang mempengaruhi.

7. Tujuan. Pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan Alins/Alongins bertujuan


untuk memperoleh Alins/Alongins yang memenuhi kuantitas dan kualitas sesuai dengan
standar kebutuhan operasional pendidikan.

8. Sasaran.

a. Terwujudnya pengadaan Alins/Alongins untuk memenuhi standar kualitas


dan kuantitas Alins/Alongins di lembaga pendidikan TNI AD.

b. Terwujudnya penggunaan Alins/Alongins untuk kelancaran


penyelenggaraan pendidikan dan peningkatan kualitas peserta didik.

c. Terwujudnya pemeliharaan Alins/Alongins secara terus menerus guna


menjamin kesiapan dan memperpanjang usia pakai dalam mendukung
penyelenggaraan pendidikan.

9. Sifat.

a. Tepat. Digunakan dalam suatu peragaan mata pelajaran tepat sesuai


dengan tujuannya.

b. Mudah Dipakai. Tidak menyulitkan dalam penggunaannya.

c. Tahan Lama. Dapat digunakan untuk masa yang akan datang dan tidak
mudah rusak.

d. Mudah Dilihat. Mudah dilihat dan dibaca sesuai pasangan kelas di


ruangan atau di lapangan sesuai jumlah perseta didik yang mengikuti.

e. Menarik. Bentuk tidak asal jadi, enak dilihat dan dapat menarik minat
peserta didik untuk belajar/mengetahuinya.

f. Realistis. Menyerupai bentuk yang sebenarnya (replika) serta sesuai


dengan aslinya.

g. Sederhana. Tidak rumit, dapat dicerna dan mudah dimengerti oleh


perseta didik.

h. Modern. Berkembang dengan perubahan teknologi dari waktu kewaktu


sesuai dengan materi pelajaran yang diharapkan.

10. Peranan.
6

a. Bagi Tenaga Pendidik (Gadik).

1) Mempermudah, melengkapi dan membantu tenaga pendidik dalam


menjelaskan pelajaran.

2) Memperpendek waktu yang dipergunakan untuk mengajar.

3) Menambah kepercayaan dan bekal penampilan di depan kelas.

4) Memberikan instruksi yang benar.

5) Memberikan daya pikir dan imajinasi dengan kondisi yang


sebenarnya.

b. Bagi Peserta Didik (Serdik).

1) Memudahkan, melengkapi dan membantu peserta didik dalam


menerima/menyerap materi pelajaran.

2) Membangkitkan minat dan menambah gairah keingintahuan peserta


didik dalam menerima/menyerap materi pelajaran.

3) Mengantar kepada keadaan atau kondisi sebenarnya dari mata


pelajaran yang diberikan.

4) Meningkatkan daya serap pelajaran/meningkatkan kemampuan


kognitif terhadap pelajaran yang diberikan.

11. Organisasi. Organisasi disusun dengan memperhatikan tataran kewenangan


dalam mekanisme pengoperasian Alins/Alongins, baik pada tingkat kebijakan maupun
tingkat Operasional.

a. Struktur Organisasi.

1) Tingkat Kebijakan.

MABESAD

KODIKLAT
TNI AD
PUS/CAB/FUNG KODAM AKMIL SESKOAD KOPASSUS SECAPAAD
TNI AD

PUSSEN

2) Tingkat Operasional.
7

DANLEMDIK

KADEP/KAPRODI DANDENMA KASI/KAUR/PEJABAT


ALINS/ALONGINS DANKORDOS/
KATIM GUMIL/TIH

GADIK

b. Susunan Organisasi.

1) Tingkat Kebijakan.

a) Mabesad.

(1) Penanggung jawab : Kasad.

(2) Pelaksana : Aspers Kasad.

b) Kodiklat TNI AD.

(1) Penanggung jawab : Dankodiklat TNI AD.

(2) Pelaksana : Dirdik Kodiklat TNI AD.

c) Pussen Kodiklat TNI AD.

(1) Penanggung jawab : Danpussen Kodiklat TNI AD.

(2) Pelaksana : Dirbindiklat Pussen Kodiklat TNI


AD.

d) Pus/Cab/Fung TNI AD.

(1) Penanggung jawab : Dan/Dir/Ka Pus/Cab/Fung AD.

(2) Pelaksana : Dirbindiklat/Kasubditbindiklat/


Kasubditbincab/Kasubdisbinfung/
Dirbinpuanter Pus/Cab/Fung AD.

e) Kodam.

(1) Penanggung jawab : Pangdam.

(2) Pelaksana : Aspers Kasdam.

f) Seskoad.
8

(1) Penanggung jawab : Danseskoad.

(2) Pelaksana : Dirbindik Seskoad.

g) Akmil.

(1) Penanggung jawab : Gubernur Akmil.

(2) Pelaksana : Dirbindik Akmil.

h) Kopassus.

(1) Penanggung jawab : Danjen Kopassus.

(2) Pelaksana : Aspers Danjen Kopassus.

i) Secapaad.

(1) Penanggung jawab : Dansecapaad.

(2) Pelaksana : Dirbindikjar Secapaad.

2) Tingkat Operasional.

a) Lemdikpus.

(1) Penanggung jawab : Danseskoad/Gubernur Akmil/


Dansecapaad.

(2) Pelaksana : Dankordos/Kadep/Kaprodi/


Gadik/Dandenma/Kasi/Kaur/
Pejabat Alins/Alongins.

b) Lemdik Cab/Fung.

(1) Penanggung jawab : Danpusdik.

(2) Pelaksana : Katim Gumil/Tih/Kadep/Kaprodi/


Gadik/Dandenma/Kasi/Kaur/
Pejabat Alins/Alongins.

c) Lemdikrah.

(1) Penanggung jawab : Danrindam.

(2) Pelaksana : Katim Gumil/Tih/Kadep/Gadik/


Dandenma/Kasi/Kaur/Pejabat
Alins/Alongins.

12. Tugas dan Tanggung Jawab.


9

a. Tingkat Kebijakan.

1) Mabesad.

a) Kasad.

(1) Menentukan kebijaksanaan umum dalam rangka


pembinaan Alins/Alongins yang diperlukan oleh lembaga
pendidikan jajaran TNI AD.

(2) Menentukan dan mendukung kebutuhan anggaran


dalam pengadaan Alins/Alongins yang diperlukan oleh
lembaga pendidikan jajaran TNI AD.

(3) Mengendalikan pelaksanaan pengadaan, penggunaan


dan pemeliharaan Alins/Alongins di lembaga pendidikan
jajaran TNI AD.

b) Aspers Kasad.

(1) Merealisasi usulan kebutuhan Alins/Alongins di lembaga


pendidikan jajaran TNI AD.

(2) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap


pelaksanaan pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan
Alins/Alongins di lembaga pendidikan jajaran TNI AD.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Kasad.

2) Kodiklat TNI AD.

a) Dankodiklat TNI AD.

(1) Mengendalikan pembinaan, asistensi dan pengawasan


penggunaan Alins/Alongins di lembaga pendidikan jajaran
Kodiklat TNI AD.

(2) Merencanakan kebutuhan dukungan anggaran dalam


pengadaan Alins/Alongins yang diperlukan oleh lembaga
pendidikan jajaran Kodiklat TNI AD.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Kasad.

b) Dirdik Kodiklat TNI AD.

(1) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan dan


penggunaan Alins/Alongins di lembaga pendidikan jajaran
Kodiklat TNI AD.

(2) Melaksanakan asistensi terhadap pembinaan dan


10

penggunaan Alins/Alongins pada Pussen dan lembaga


pendidikan jajaran Kodiklat TNI AD.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Dankodiklat TNI AD.

3) Pussen Kodiklat TNI AD.

a) Danpussen.

(1) Mengendalikan pembinaan, asistensi dan pengawasan


penggunaan Alins/Alongins di lembaga pendidikannya.

(2) Merencanakan kebutuhan dukungan anggaran dalam


pengadaan Alins/Alongins yang diperlukan oleh lembaga
pendidikannya.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Dankodiklat TNI AD.

b) Dirbindiklat.

(1) Melaksanakan pembinaan, asistensi dan penggunaan,


pengawasan penggunaan Alins/Alongins di lembaga
pendidikannya.

(2) Merencanakan dan mengusulkan program dan


kebutuhan anggaran dalam pengadaan Alins/Alongins yang
diperlukan oleh lembaga pendidikan jajarannya.

(3) Pertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Danpussen.

4) Pus/Cab/Fung AD.

a) Dan/Dir/Ka Pus/Cab/Fung AD.

(1) Mengendalikan untuk pembinaan, asistensi dan


pengawasan penggunaan Alins/Alongins di lembaga
pendidikan jajaran TNI AD sesuai dengan LKT-nya.

(2) Merencanakan kebutuhan anggaran dalam pengadaan


Alins/Alongins yang diperlukan oleh lembaga pendidikan
jajaran TNI AD sesuai dengan LKT-nya.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Kasad.

b) Dirbindiklat/Kasubditbindiklat/Kasubditbincab/Kasubdisbinfung/
Dirbinpuanter.

(1) Melaksanakan pembinaan, asistensi dan pengawasan


11

penggunaan Alins/Alongins di lembaga pendidikan jajaran TNI


AD yang menjadi tanggung jawab LKT-nya.

(2) Merencanakan dan mengusulkan program dalam


kebutuhan dukungan anggaran pengadaan perangkat
pendukung pembinaan dan penggunaan Alins/Alongins yang
diperlukan oleh lembaga pendidikan jajaran TNI AD sesuai
dengan LKT-nya.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Dan/Dir/Ka Pus/Cab/Fung AD.

5) Kodam.

a) Pangdam.

(1) Mengendalikan pembinaan, asistensi dan pengawasan


penggunaan Alins/Alongins di lembaga pendidikannya.

(2) Merencanakan dan mendukung kebutuhan anggaran


dalam pengadaan Alins/Alongins yang diperlukan oleh
lembaga pendidikannya.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Kasad.

b) Aspers Kasdam.

(1) Melaksanakan pembinaan, asistensi dan pengawasan


penggunaan Alins/Alongins di lembaga pendidikannya.

(2) Merencanakan dan mengusulkan program dalam


kebutuhan dukungan kebutuhan anggaran dalam pengadaan
Alins/Alongins yang diperlukan oleh lembaga pendidikannya.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Pangdam.

6) Seskoad.

a) Danseskoad.

(1) Mengendalikan pembinaan, asistensi dan pengawasan


penggunaan Alins/Alongins di Seskoad.

(2) Merencanakan kebutuhan dukungan anggaran dalam


pengadaan perangkat pendukung Alins/Alongins yang
diperlukan Seskoad.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Kasad.

b) Dirbindik Seskoad.
12

(1) Melaksanakan pembinaan, asistensi dan pengawasan


penggunaan Alins/Alongins di Seskoad.

(2) Merencanakan dan mengusulkan program dan


kebutuhan anggaran dalam pengadaan perangkat pendukung
pembinaan dan penggunaan Alins/Alongins yang diperlukan
oleh Seskoad.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Danseskoad.

7) Akmil.

a) Gubernur Akmil.

(1) Mengendalikan pembinaan, asistensi dan pengawasan


penggunaan Alins/Alongins di Akmil.

(2) Merencanakan kebutuhan dukungan anggaran dalam


pengadaan perangkat pendukung Alins/Alongins yang
diperlukan oleh Akmil.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Kasad.

c) Dirbindik Akmil.

(1) Melaksanakan pembinaan, asistensi dan pengawasan


penggunaan Alins/Alongins di Akmil.

(2) Merencanakan dan mengusulkan program dan


kebutuhan anggaran dalam pengadaan perangkat pendukung
pembinaan dan penggunaan Alins/Alongins yang diperlukan
oleh Akmil.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Gubernur Akmil.

8) Kopassus.

a) Danjen Kopassus.

(1) Mengendalikan pembinaan, asistensi dan pengawasan


penggunaan Alins/Alongins di Pusdikpassus Kopassus.

(2) Merencanakan dan mendukung kebutuhan anggaran


dalam pengadaan Alins/Alongins yang diperlukan oleh
Pusdikpassus Kopassus.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Kasad.

b) Aspers Danjen Kopassus.


13

(1) Melaksanakan pembinaan, asistensi dan pengawasan


penggunaan pembinaan Alins/Alongins di Pusdikpassus
Kopassus.

(2) Merencanakan dan mengusulkan program dan


kebutuhan anggaran dalam pengadaan perangkat pendukung
pembinaan dan penggunaan Alins/Alongins yang diperlukan
oleh Pusdikpassus Kopassus.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Danjen Kopassus.

9) Secapaad.

a) Dansecapaad.

(1) Mengendalikan pembinaan, asistensi dan pengawasan


penggunaan Alins/Alongins di Secapaad.

(2) Merencanakan kebutuhan anggaran dalam pengadaan


Alins/Alongins yang diperlukan oleh Secapaad.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Kasad.

b) Dirbindikjar Secapaad.

(1) Melaksanakan pembinaan, asistensi dan pengawasan


penggunaan pembinaan Alins/Alongins di Secapaad.

(2) Merencanakan dan mengusulkan program dan


kebutuhan anggaran dalam pengadaan perangkat pendukung
pembinaan dan penggunaan Alins/Alongins yang diperlukan
oleh Secapaad.

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Dansecapaad.

b. Tingkat Operasional.

1) Danlemdik.

a) Menentukan penggunaan Alins/Alongins pada macam dan


jenis pendidikan yang diselenggarakan di lembaga pendidikannya.

b) Membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan


penggunaan Alins/Alongins yang diselenggarakan di lembaga
pendidikannya.

c) Mendata, mengusulkan/mengajukan kebutuhan Alins/Alongins


ke Komando Atas.

d) Melengkapi Alins/Alongins sesuai batas kemampuannya.


14

e) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada atasan


langsung Danlemdik yang bersangkutan.

2) Kadep/Kaprodi.

a) Melaksanakan koordinasi dengan pejabat terkait dalam


penggunaan Alins/Alongins.

b) Mengawasi dan mengendalikan penggunaan Alins/Alongins


sesuai materi binaannya.

c) Mendata dan memlihara ketersediaan Alins/Alongins.

d) Mengajukan Alins sesuai materi pelajaran di Departemennya.

e) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Danlemdik.

3) Dankordos/Katim Gumil/Tih.

a) Menampung dan memecahkan masalah-masalah kemampuan


teknis Dosen/Gumil/Tih di bidang penggunaan Alins/Alongins.

b) Melaksanakan koordinasi dengan unsur-unsur lain untuk


mendukung kelancaran penggunaan Alins/Alongins.

c) Mengawasi dan mengendalikan penggunaan Alins/Alongins


yang dilaksanakan oleh Dosen/Gumil/Tih.

d) Melaksanakan pengecekan terhadap aktifitas penggunaan


Alins/Alongins yang dilaksanakan oleh Dosen/Gumil/Tih.

e) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Danlemdik.

f) Merancang Alins sesuai kebutuhan tenaga pendidiknya.

4) Dandenma/Kasi/Kaur/Pejabat yang Berwenang Bidang Alins/


Alongins.

a) Menyiapkan, memelihara Alins/Alongins sehingga memiliki


masa pakai yang panjang.

b) Mendata, meneliti, menyiapkan dan memelihara Alins/Alongins


sehingga siap operasional.

c) Melaksanakan koordinasi dengan unsur-unsur lain untuk


kelancaran penggunaan Alins/Alongins.

d) Melayani penggunaan Alins/Alongins yang digunakan oleh


tenaga pendidik.

e) Melaksanakan pengawasan staf terhadap penggunaan


15

Alins/Alongins.

f) Memelihara barang-barang inventaris Alins/Alongins yang


menjadi tanggungjawabnya.

g) Mengajukan kebutuhan Alins/Alongins.

h) Merancang kebutuhan Alins bersama pejabat terkait.

5) Tenaga Pendidik (Instruktur/Dosen/Gumil/Pelatih).

a) Menguasai penggunaan Alins/Alongins.

b) Melaporkan hambatan/kesulitan yang dihadapi dalam


penggunaan Alins/Alongins.

c) Merumuskan kebutuhan Alins/Alongins sesuai materi


pelajarannya.

d) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Danlemdik.

13. Syarat Personel.

a. Memiliki kemampuan pembinaan, penggunaan, pemeliharaan, pengawasan


dan pengendalian Alins/Alongins di lembaga pendidikan.

b. Memiliki pemahaman administrasi pendataan, pengajuan kebutuhan,


pemeliharaan dan penggunaan Alins/Alongins di lembaga pendidikan.

c. Bertanggungjawab terhadap penggunaan dan pemeliharaan Alins/Alongins.

d. Memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang kebutuhan Alins/Alongins


sesuai dengan norma indeks pada jenis dan macam pendidikan.

14. Teknis. Untuk mendapatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan


pembinaan dan penggunaan Alins/Alongins di lingkungan Angkatan Darat, maka teknis
pelaksanaannya sesuai dengan program kerja dan anggaran dari Komando Atas.

15. Sarana dan Prasarana.

a. Sarana.

1) Dalam pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan Alins/Alongins


berpedoman pada petunjuk teknis dan peraturan lain yang mendukung
dalam pengadaan penggunaan dan pemeliharaan.

2) Data Alins/Alongins yang memuat tentang kualitas dan kuantitas


sebagai pertimbangan dalam pengembangan pembinaan Alins/Alongins

b. Prasarana. Penggunaan dan pemeliharaan Alins/Alongins berpedoman


pada petunjuk teknis dan peraturan lain yang ditetapkan.

16. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi.


16

a. Internal.

1) Kuantitas dan kualitas Alins/Alogins yang tersedia di lembaga


pendidikan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan operasional
pendidikan.

2) Pemeliharaan, penyimpanan, dan pencatatan life time lamp di LCD


proyektor sangat mempengaruhi kualitas Alongins yang digunakan.

3) Ketajaman cahaya (Lumens) pada LCD proyektor berpengaruh


terhadap jumlah siswa dan besarnya ruangan.

b. Eksternal.

1) Dukungan atau pengadaaan Alins murni atau tidak murni disetiap


pengadaan Alutsista baru berpengaruh terhadap pencapaian hasil didik.

2) Transfer of technology (TOT) disetiap pengadaan Alutsista baru


harus diikuti dengan pengadaan learning kit sebagai sarana Alins murni atau
tidak murni di lembaga pendidikan terkait.

3) Dukungan anggaran dalam pemeliharan dan perawatan Alins/


Alongins yang memadai dapat memperlancar kegiatan pembinaan dan
penggunaan Alins/Alongins.

4) Kondisi instalasi listrik dan kesetabilan tegangan listrik di lembaga


pendidikan mempengaruhi usia pakai Alins/Alongins yang menggunakan
listrik.

5) Kemampuan Gadik dalam memanfaatkan Alins/Alongins.

BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

17. Umum. Pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan Alins/Alongins pada


kegiatan operasional pendidikan diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas Alins/Alongins di lembaga pendidikan.

18. Pengadaan Alins/Alongins. Pengadaan Alins/Alongins dilaksanakan untuk


memenuhi indeks Alins/Alongins sesuai dengan standar kuantitas dan kualitas dari jenis
dan macam pendidikan.

a. Perencanaan.

1) Lembaga pendidikan melaksanakan pendataan kuantitas dan kualitas


Alins/Alongins sesuai norma indeks untuk pengusulan pemenuhan
kebutuhan ke Komando Atas.

2) Satuan atasan lembaga pendidikan menghimpun data, mengoordinir


17

dan mengajukan kebutuhan Alins /Alongins ke Komando Atas.

3) Mabesad merencanakan pemenuhan kebutuhan Alins/Alongins


sesuai norma indeks, kebutuhan lembaga pendidikan, perkembangan
Alutsista dan Ilpengtek.

b. Persiapan.

1) Lembaga pendidikan mengusulkan pemenuhan kebutuhan


Alins/Alongins secara kuantitas dan kualitas ke Komando Atas.

2) Kodiklat TNI AD, Pus/Cab/Fung AD dan Kodam.

a) Menyiapkan pengajuan kebutuhan standar norma Alins/


Alongins untuk lembaga pendidikannya sesuai jenis dan macam
pendidikan yang dilaksanakan.

b) Menyiapkan personel untuk proses alih teknologi/Transfer of


technology (TOT) khususnya pada pengadaan Alutsista yang
berteknologi baru.

3) Mabesad.

a) Menyiapkan kebutuhan standar Alins/Alongins untuk lembaga


pendidikan dengan memperhatikan jenis dan macam pendidikan
yang dilaksanakan.

b) Menyiapkan program alih teknologi/Transfer of technology


(TOT) khususnya pada pengadaan Alutsista yang berteknologi baru.

c. Pelaksanaan.

1) Lemdikpus, lembaga pendidikan jajaran Kodiklat TNI AD, lembaga


pendidikan Cab/Fung AD dan Lemdikrah mengajukan kebutuhan Alins/
Alongins beserta proses alih teknologi/Transfer of technology (TOT) untuk
jenis baru yang disesuaikan dengan jenis dan macam pendidikan.

2) Kasad merealisasikan kebutuhan Alins/Alongins, pengadaan alutsista


jenis baru dan program alih teknologi/Transfer of technology (TOT) di
lingkungan lembaga pendidikan TNI AD.

3) Dalam proses pengadaan Alins/Aongins merujuk pada ketentuan


yang berlaku tentang pengadaan barang/materiil dan jasa di lingkungan
Angkatan Darat.

d. Pengakhiran.

1) Pemutakhirkan data Alins/Alongins secara kuantitas dan kualitas


sesuai kondisi nyata di lembaga pendidikan.

2) Melaksanakan evaluasi untuk menyempurnakan penyediaan


Alins/Alongins sesuai norma indeks.

19. Penggunaan Alins/Alongins. Penggunaaan Alins/Alongins dilaksanakan untuk


18

mendukung kelancaran penyelenggaraan pendidikan serta peningkatan kualitas hasil


didik.

a. Perencanaan.

1) Danlemdik memerintahkan pejabat Alins/Alongins untuk menyiapkan


Alins/Alongins sesuai pengajuan dan batas kemampuan.

2) Kadep/Kaprodi/Dansatdik mengkoordinir pengajuan Alins/ Alongins


yang diajukan oleh tenaga pendidik.

3) Gadik merencanakan dan membuat daftar kebutuhan Alins/Alongins


yang akan digunakan sesuai dengan norma indeks kebutuhan.

4) Gadik melaksanakan koordinasi tentang kebutuhan Alins/Alongins


yang diperlukan dalam proses belajar mengajar.

5) Gadik mengajukan nota dinas kebutuhan Alins/Alongins secara


hirarki.

b. Persiapan.

1) Pejabat Alins/Alongins menyiapkan Alins/Alongins yang akan


digunakan untuk menunjang pelajaran teori maupun praktik sesuai dengan
indeks penggunaan.

2) Pejabat Alins/Alongins menentukan penggunaan Alins/Alongins


disesuaikan dengan macam pendidikan maupun mata pelajaran.

3) Pejabat Alins/Alongins mengecek kesiapan, meneliti kondisi,


menginventarisir meliputi jenis, jumlah dan kemampuan masa pakai.
Alins/Alongins yang akan digunakan.

4) Pejabat Alins/Alongins mencatat Alins/Alongins yang akan digunakan.

5) Danlemdik/Pusdik memerintahkan kepada para Kadep/Kaprodi,


Dansatdik dan Katim Gumil/Tih untuk mengecek kesiapan Alins/Alongins.

6) Kadep/Kaprodi, Dansatdik dan Katim Gumil/Tih mengecek kesiapan


Alins/Alongins yang akan digunakan.

c. Pelaksanaan.

1) Tindakan yang dilakukan oleh Danlemdik.

a) Mengawasi dan mengendalikan penggunaan sesuai dengan


rencana penyiapan Alins/Alongins.

b) Mengumpulkan data penggunaan Alins/Alongins dalam rangka


mendukung data untuk keperluan evaluasi dan pengembangan.

2) Tindakan yang dilakukan oleh Kadep/Kaprodi dan Dansatdik.


19

Mengadakan tindakan pengawasan terhadap penggunaan Alins/Alongins


yang digunakan.

3) Tindakan yang dilakukan oleh Dankordos/Katim Gumil/Tih.

a) Mengawasi kesesuaian penggunaan Alins/Alongins dengan


metode yang digunakan oleh tenaga pendidik.

b) Melaksanakan pengecekan aktivitas tenaga pendidik dalam


memanfaatkan Alins/Alongins.

4) Tindakan yang dilakukan oleh pejabat Alins/Alongins.

a) Mengadakan tindakan pengawasan staf terhadap penggunaan


Alins/Alongins.

b) Melayani kebutuhan Alins/Alongins yang diperlukan tenaga


pendidik sesuai petunjuk Kadep yang bersangkutan.

5) Tindakan yang dilakukan oleh para tenaga pendidik.

a) Memanfaatkan secara efektif Alins/Alongins sesuai pelajaran


teori/praktik.

b) Membuat catatan tentang hambatan atau faktor yang


mempengaruhi penggunaan Alins/Alongins kepada Kadep dan
Dansatdik.

c) Memelihara sebelum, selama dan sesudah menggunakan


Alins/Alongins.

d. Pengakhiran.

1) Tindakan yang dilakukan oleh Danlemdik. Menerima, mempelajari


laporan dan menentukan sikap atau tindakan yang berkaitan dengan
selesainya penggunaan Alins/Alongins sebagai pertanggung jawaban
kepada Komando Atas.

2) Tindakan yang dilakukan oleh para Kadep/Kaprodi dan Dansatdik.

a) Menerima laporan penggunaan Alins/Alongins setelah proses


belajar mengajar dari para tenaga pendidik.

b) Mengevaluasi laporan para tenaga pendidik tentang


penggunaan Alins/Alongins.

c) Melaporkan hasil evaluasi penggunaan Alins/Alongins kepada


Danlemdik.

3) Tindakan yang dilakukan oleh Dankordos/Katim Gumil/Tih.

a) Menerima laporan tentang kemampuan Dosen/Gumil/Tih


dalam memanfaatkan Alins/Alongins pada saat proses belajar
mengajar melalui cheklis penilaian Gumil/Tih.

b) Mengevaluasi kemampuan Dosen/Gumil/Tih dalam


memanfaatkan Alins/Alongins dari hasil cheklis penilaian
Dosen/Gumil/Tih.
20

c) Membuat, membagikan dan mengisi cheklis penilaian


Dosen/Gumil/Tih.

d) Melaporkan hasil evaluasi kepada Danlemdik.

4) Tindakan yang dilakukan oleh Pejabat Alins/Alongins.

a) Menerima dan mendata Alins/Alongins setelah proses belajar


mengajar.

b) Menyusun laporan kepada Danlemdik tentang penggunaan


Alins/Alongins selama operasional pendidikan berjalan.

5) Tindakan yang dilakukan oleh para tenaga pendidik. Memberikan


data evaluasi tentang kondisi penggunaan serta memberikan saran
perbaikan.

20. Pemeliharaan Alins/Alongins. Pemeliharaan Alins/Alongins dilaksanakan


secara terus menerus guna menjamin kesiapan dan memperpanjang usia pakai dalam
mendukung penyelenggaraan pendidikan.

a. Perencanaan.

1) Merencanakan pendataan Alins/Alongins setelah digunakan.

2) Merencanakan penentuan tempat penyimpanan Alins/Alongins yang


telah digunakan.

3) Merencanakan administrasi penyimpanan Alins/Alongins yang telah


digunakan.

b. Persiapan.

1) Menyiapkan tempat atau lokasi untuk penyimpanan Alins/Alongins


setelah digunakan.

2) Menyiapkan administrasi penyimpanan Alins/Alongins yang telah


digunakan.

c. Pelaksanaan.

1) Pemeliharaan Alins tidak murni oleh satuan pengguna dilaksanakan


sampai dengan tingkat 0.

2) Bila ada kerusakan yang tidak diijinkan diperbaiki oleh satuan


pengguna maka ditindak lanjuti ke bengkel lapangan di areal service
lembaga pendidikan.

3) Tata Cara Penyimpanan.

a) Penyimpanan Alins/Alongins diatur dan disusun dengan


21

menggunakan rak yang ditempatkan sedemikian rupa sehingga


jarak antara rak yang satu dengan yang lainnya mempunyai ruang
gerak bagi anggota gudang.

b) Jarak antara rak penyimpanan dengan dinding gudang


maupun jendela harus diatur sehingga keamanan materiil dapat
dijamin.

c) Penyimpanan rak disusun dalam barisan yang teratur


selanjutnya ditentukan kode lokasinya, selanjutnya nomor tersebut
dicantumkan pada kartu persediaan.

d) Untuk materiil yang kecil dan banyak harus dibuat kotak


penyimpanan kemudian ditempatkan di atas rak.

e) Penempatan materiil diatur dan disusun menurut lokasinya


sebelum disimpan harus dibersihkan dari kotoran dan
selanjutnya diadakan pemeliharaan sesuai dengan sifat barang
tersebut secara terus menerus.

f) Barang yang diterima dalam kemasan asli dari pabrik dan


masih dalam keadaan disegel tidak perlu dikeluarkan tetapi disimpan
dalam kemasan asli dan harus disusun dalam tumpukan yang teratur
serta dijaga agar sirkulasi udara berjalan lancar dengan cara
mengganjal baik antara tumpukan maupun antara tumpukan dengan
lantai.

g) Alat yang kecil/ringan disimpan di atas rak yang terbuka.

h) Alat-alat yang kecil disukai orang banyak dan mudah hilang


disimpan dalam lemari yang dapat dikunci.

i) Bahan/alat yang berat disimpan dalam tempat-tempat yang


besar umumnya tidak disimpan di rak atau lemari tetapi dilantai,
garasi, gudang, dan hangar.

j) Harus dijaga agar lantai ruangan yang dipakai untuk


menimbun tidak dibebani dengan beban yang melebihi kemampuan.

k) Untuk setiap tumpukan barang yang disimpan di rak maupun


dalam lemari atau peti harus selalu diberi kartu label yang
menjelaskan tentang nama barang, nomor kartu, jumlah barang serta
kode lokasinya.

l) Suhu ruangan dan kelembaban dijaga kesetabilannya dengan


menggunakan thermometer dan hygrometer.

4) Lokasi Penempatan Barang. Lokasi diatur sedemikian rupa agar:

a) dengan cepat dapat mencari letak materiil;


22

b) mudah mengontrol persediaan;

c) mudah memelihara materiil;

d) mudah mendekati tempat materiil dengan tidak memindahkan/


menyinggung materiil yang lainnya;

e) mudah membersihkan ruangan; dan

f) pengaruh cuaca dari masing-masing alat tidak merusak alat


yang lainnya.

c. Pengakhiran.

1) Mencatat dan mengecek Alins/Alongins setelah proses pemeliharaan.

2) Melaporkan kondisi terakhir Alins/Alongins bilamana ada kerusakan


atau kehilangan membuat berita acara.

BAB IV
HAL- HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

21. Umum. Untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pengadaan,


penggunaan dan pemeliharaan Alins/Alongins, maka pelaksanaannya perlu
memperhatikan tindakan pengamanan dan tindakan administrasi.

22. Tindakan Pengamanan. Tindakan pengamanan wajib dilakukan baik oleh


pejabat pengelola maupun pengguna Alins/Alongins. Tindakan pengamanan
dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:

a. Perencanaan. Perencanaan tindakan pengamanan dalam pengadaan,


penggunaan dan pemeliharaan Alins/Alongins meliputi:

1) merencanakan tindakan pengamanan terhadap materiil


Alins/Alongins sebelum, selama dan sesudah kegiatan;

2) merencanakan tindakan pengamanan terhadap dokumen materiil


Alins/Alongins sebelum, selama dan sesudah kegiatan; dan

3) merencanakan tindakan pengamanan terhadap personel pelaksana


kegiatan pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan.

b. Persiapan. Persiapan tindakan pengamanan meliputi:

1) menyiapkan langkah dan cara bertindak terhadap setiap


kemungkinan yang mempengaruhi kegiatan pengadaan, penggunaan dan
pemeliharaan Alins/Alongins;

2) menyiapkan personel dan sarana serta prasarana untuk mendukung


kegiatan pengamanan; dan
23

3) melaksanakan pemeriksaan kesiapan pengamanan pada setiap


kegiatan.

c. Pelaksanaan. Melaksanakan pengamanan sebelum, selama dan sesudah


kegiatan pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan Alins/Alongins, meliputi:

1) melaksanakan pengamanan dokumen melalui kegiatan pembukuan,


inventarisasi, pelaporan dan penyimpanan dokumen kepemilikan; dan

2) melaksanakan pengamanan fisik untuk mencegah terjadinya


penurunan fungsi, penurunan jumlah dan hilangnya Alins/Alongins.

d. Pengakhiran. Pengakhiran tindakan pengamanan dilaksanakan melalui:

1) melaksanakan evaluasi kegiatan pengamanan yang dilaksanakan;


dan

2) melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan pengadaan, penggunaan dan


pemeliharaan Alins/Alongins.

22. Tindakan Administrasi. Tindakan administrasi dilaksanakan untuk mewujudkan


ketertiban, keteraturan dan kelengkapan dalam kegiatan pengadaan, penggunaan dan
pemeliharaan Alins/Alongins dengan tahapan kegiatan sebagai berikut.

a. Perencanaan. Perencanaan tindakan administrasi meliputi:

1) merencanakan kepanitiaan pengadaan Alins/Alongins sesuai


ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku; dan

2) merencanakan administrasi yang diperlukan dalam pelaksanaan


penggunaan dan pemeliharaan Alins/Alongins;

b. Persiapan. Persiapan tindakan administrasi meliputi:

1) menyiapkan panitia pengadaan dan panitia pemeriksaan


Alins/Alongins sesuai ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku;

2) menyiapkan bentuk-bentuk dokumen yang diperlukan dalam


penyelenggaraan administrasi penggunaan dan perawatan Alins/Alongins;

c. Pelaksanaan. Pengadministrasian Alins/Alongins dilaksanakan meliputi:

1) Pengadaan Alins/Alongins.

a) Pengadaan Alins/Alongins dilaksanakan oleh panitia


pengadaan.

b) Panitia pemeriksa memeriksa, meneliti dan menyaksikan hasil


pengadaan yang diserahkan sesuai dengan persyaratan yang tertera
dalam surat perintah kerja atau kontrak/perjanjian dan dibuatkan
berita acara pemeriksaan.

c) Penyaluran Alins/Alongins disertai dengan berita acara serah


terima.
24

2) Penggunaan dan perawatan Alins/Alongins.

1) Melaksanakan pendaftaran dan pencatatan material


Alins/Alongins menurut penggolongan dan kodefikasi barang dalam
kartu inventaris.

2) Melaksanakan rekapitulasi atas pencatatan dan pendaftaran


material Alins/Alongins.

3) Melaksanakan menghimpun hasil inventarisasi material


Alins/Alongins sesuai periode waktu yang ditentukan.

d. Pengakhiran. Pengakhiran tindakan administrasi dilaksanakan melalui:

1) melaporkan hasil pengadaan Alins/Alongins dilengkapi dokumen


pengadaan; dan

2) melaporkan hasil Inventarisasi material Alins/Alongins secara berkala


dan disampaikan secara berjenjang

BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

24. Umum. Tanggung jawab pengawasan dan pengendalian pada hakekatnya


berada pada Kasad, yang dalam pelaksanaan kegiatannya dibantu oleh Dankodiklat TNI
AD, Pangkotama, Danseskoad, Gubernur Akmil, Dan/Dir/Ka Pus/Cab/Fung AD,
Dansecapaad serta Danlemdik yang bersangkutan.

25. Pengawasan.

a. Dankodiklat TNI AD bertanggung jawab terhadap pengawasan pelaksanaan


dan penggunaan Alins/Alongins dari seluruh lembaga pendidikan jajaran Kodiklat
TNI AD.

b. Aspers Kasad bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan


penggunaan Alins/Alongins di seluruh lembaga pendidikan TNI AD.

c. Dan/Dir/Ka Pus/Cab/Fung TNI AD bertanggung jawab dalam pelaksanaan


penggunaan Alins/Alongins sesuai LKT-nya.

d. Danseskoad, Gubernur Akmil dan Dansecapaad bertanggung jawab atas


pengawasan pelaksanaan penggunaan Alins/Alongins di lembaga pendidikannya.

e. Pangkotama bertanggung jawab atas pengawasan penggunaan Alins/


Alongins di lembaga pendidikan jajaran Kotamanya.

f. Danlemdik bertanggung jawab atas pelaksanaan Alins/Alongins di lembaga


pendidikannya.

26. Pengendalian.

a. Dankodiklat TNI AD melalui Dirdik Kodiklat TNI AD mengendalikan


25

pelaksanaan penggunaan Alins/Alongins seluruh lembaga pendidikan di


jajarannya.

b. Aspers Kasad mengendalikan pelaksanaan penggunaan Alins/Alongins di


lembaga pendidikan TNI AD.

c. Dan/Dir/Ka Pus/Cab/Fung TNI AD mengendalikan dalam pelaksanaan


penggunaan Alins/Alongins sesuai LKT-nya.

d. Danseskoad, Gubernur Akmil dan Dansecapaad mengendalikan dalam


pelaksanaan penggunaan Alins/Alongins di lembaga pendidikannya.

e. Pangkotama mengendalikan dalam pelaksanaan penggunaan


Alins/Alongins di lembaga pendidikannya.

f. Danlemdik mengendalikan pelaksanaan penggunaan Alins/Alongins di


lembaga pendidikannya.

BAB VI
PENUTUP

27. Keberhasilan. Juknis ini dipedomani sebagai panduan dalam pengadaan,


penggunaan dan pemeliharaan Alins/Alongins di lembaga pendidikan TNI AD. Disiplin
untuk mentaati ketentuan-ketentuan yang ada dalam buku petunjuk ini oleh para pembina
dan penyelenggara pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil didik dan
keberhasilan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan.

28. Penyempurnaan. Hal-hal yang dipandang perlu akibat adanya perkembangan


tuntutan kebutuhan untuk penyempurnaan petunjuk teknis ini agar disarankan kepada
Kasad melalui Dankodiklat TNI AD sesuai dengan mekanisme umpan balik.

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Dankodiklat
Autentikasi u.b.
Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat, Dirdik,

tertanda

Budi Prasetyono Cecep Rahmad Mujono, M.Sc.


Brigadir Jenderal TNI Brigadir Jenderal TNI

TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran A


MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Keputusan Kasad
Nomor Kep/681/IX/2015
Tanggal 18 September 2015
26

PENGERTIAN

1. Alat Instruksi (Alins). Alins/Alongins adalah peralatan yang digunakan dalam


pendidikan untuk memperoleh keterampilan tertentu, menggambarkan atau
mendemonstrasikan suatu proses/konsep, sehingga peserta didik memperoleh
pengetahuan yang dikehendaki serta dapat menciptakan suatu keadaan/lingkungan yang
dapat digunakan untuk melatih pengetahuan dan keterampilan. Dalam penggunaannya
dibantu dengan alat penolong instruksi (Alongins).

2. Alins Dua Dimensi. Alins dua dimensi adalah alat instruksi yang mempunyai
ukuran panjang dan lebar tanpa ketebalan dan ketinggian.

3. Alins Tiga Dimensi. Alins tiga dimensi adalah alat instruksi yang mempunyai
ukuran panjang, lebar dan tinggi.

4. Alins Empat Dimensi. Alins empat dimensi adalah alat instruksi yang
mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi serta mempunyai dimensi waktu/kecepatan.

5. Alins Khusus. Alins khusus adalah jenis alat instruksi yang dibuat untuk
pelaksanaan pendidikan kemiliteran tertentu sesuai dengan kecabangan/fungsinya
masing-masing.

6. Alins Murni. Alins murni adalah alat instruksi yang khusus dibuat, dibentuk
dan diciptakan untuk langsung digunakan bagi kepentingan instruksi/pengajaran sesuai
metoda pengajaran yang digunakan.

7. Alins Tetap (Utuh). Alins tetap adalah alat instruksi yang apabila digunakan
atau setelah digunakan bentuk/keadaannya tetap dan tidak berubah.

8. Alins Tidak Murni. Alins tidak murni adalah Alins yang tidak khusus dibuat,
dibentuk dan diciptakan untuk secara langsung digunakan bagi kepentingan
instruksi/pengajaran sesuai metode pengajaran yang digunakan. Contoh: senjata,
granat, kendaraan, helikopter dan lain-lain.

9. Alins Umum. Alins umum adalah jenis alat instruksi yang dibuat untuk
pelaksanaan pendidikan dasar kemiliteran.

10. Alat Penolong Instruksi (Alongins). Alat penolong instruksi adalah peralatan
atau perlengkapan yang digunakan oleh tenaga pendidik untuk memperjelas pelajaran
yang disampaikan pada proses belajar mengajar, digolongkan sebagai berikut:

a. Perangkat Keras.

1) Komputer/Laptop.

2) LCD proyektor.

3) OHP.

4) Televisi.
27

5) Video Recorder.

6) Tape Recorder.

7) Wire Recorder.

8) Dan lain-lain.

b. Perangkat Lunak.

1) Film.

2) Slide Presentasi.

3) Strip Film.

4) Aplikasi 3D CBT.

5) Suara rekaman.

6) Video Rekaman.

7) Peta digital.

8) Aplikasi e-learning.

9) Dan lain-lain.

c. Alat Perlengkapan Ruang Kelas.

1) Papan Tulis.

2) LCD Proyektor.

3) Layar monitor.

4) Dan lain-lain.

d. Alat Perlengkapan Kelas Lapangan.

1) Chart.

2) Tongkat Penunjuk.

3) Papan tulis lapangan.

4) Dan lain-lain.

e. Laboratorium.

1) Bahasa.
28

2) Kimia/Biologi.

3) Komputer.

4) Simulator.

5) Mekanik.

6) Dan lain-lain.

11. Alins Yang Habis Dipakai. Alins yang habis dipakai adalah Alins yang habis
dipakai adalah alat instruksi pendukung alins tetap yang apabila digunakan atau setelah
digunakan sifat dan bentuknya berubah, rusak atau habis (tidak dapat dipakai ulang).

12. Fasilitas Pendidikan. Fasilitas pendidikan adalah segala bentuk sarana dan
prasarana baik materil maupun jasa untuk digunakan oleh perorangan maupun satuan
dalam rangka mendukung operasional pendidikan dan latihan bagi lembaga pendidikan.

13. Pengadaan. Pengadaan mengusahakan ketersediaan materiil/barang dan


jasa berdasarkan jenis dan jumlah yang diperlukan melalui kegiatan pembelian dengan
cara yang paling ekonomis guna memenuhi kebutuhan organisasi.

14. Pemeliharaan. Pemeliharaan melaksanakan kegiatan pemeliharaan untuk


mempertahankan kondisi bekal/materiil agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya
dengan menghindarkan terjadi kerusakan dan melakukan perbaikan kerusakan yang
terjadi.

15. Peserta Didik. Peserta didik adalah personel yang mengikuti suatu
pendidikan/kursus tingkat Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS yang diselenggarakan oleh
lembaga pendidikan di lingkungan TNI AD yang memenuhi persyaratan pendidikan
berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

16. Prasarana Pendidikan. Prasarana pendidikan adalah segala bentuk yang


merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses usaha, pembangunan dan
proyek untuk penyelenggaraan pendidikan.

17. Sarana Pendidikan. Sarana pendidikan adalah segala sesuatu yang didapat
dan dipakai sebagai alat/media dalam pencapaian maksud dan tujuan dalam
penyelenggaraan pendidikan.

18. Tenaga Pendidik. Tenaga pendidik adalah personel yang bertugas


membimbing, mengajar dan/atau melatih peserta didik.

19. Transfer of Technology (TOT)/Alih Teknologi. Transfer of technology adalah


pengalihan kemampuan memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
antar lembaga, badan atau orang, baik yang berada dalam lingkungan dalam negeri
29

maupun yang berasal dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya.

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Dankodiklat
Autentikasi u.b.
Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat, Dirdik,

tertanda

Budi Prasetyono Cecep Rahmad Mujono, M.Sc.


Brigadir Jenderal TNI Brigadir Jenderal TNI

TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran B


MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Keputusan Kasad
Nomor Kep/681/IX/2015
Tanggal 18 September 2015
30

SKEMA ALIRAN PENYUSUNAN


PETUNJUK TEKNIS

tentang

ALINS/ALONGINS

JUKMIN
tentang
KOMPONEN PENDIDIKAN

JUKNIS
tentang
ALINS/ALONGINS

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Dankodiklat
Autentikasi u.b.
Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat, Dirdik,

tertanda

Budi Prasetyono Cecep Rahmad Mujono, M.Sc.


Brigadir Jenderal TNI Brigadir Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran C
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Keputusan Kasad
Nomor Kep/681/IX/2015
Tanggal 18 September 2015
NORMA ALINS/ALONGINS UNTUK LEMBAGA PENDIDIKAN TNI AD

DIKBANG DIKMABA & DIKBANG DIKMAPA & DIKBANG


DIKMATA DIKBANGUM DIKSUS
SPES TA DIKTUKBA SPES BA DIKTUKPA SPES PA
NO JENIS ALINS
IDEA IDEA
IDEAL MIN IDEAL MIN IDEAL MIN MIN IDEAL MIN IDEAL MIN MIN IDEAL MIN
L L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
A. ALINS MURNI

1 Gambar senjata 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60
2 Belahan senjata 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60
Gambar granat, munisi dan bahan
3 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60
peledak
Belahan granat, munisi dan bahan
4 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60
peledak
Gambar kendaraan (angkut, taktis
5 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60
dan tempur)
Belahan kendaraan (angkut, taktis
6 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/5 1/20 1/20 1/60 1/10 1/20
dan tempur)
7 Gambar mesin 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60
8 Belahan mesin 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/5 1/20 1/20 1/60 1/10 1/20
9 Gambar helikopter 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60
10 Gambar alat berat 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60
11 Gambar radio 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60
12 Belahan radio 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/5 1/20 1/20 1/60 1/10 1/20
13 Gambar Aloptik 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60
14 Belahan Alkoptik 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/5 1/20 1/20 1/60 1/10 1/20
15 Gambar Alkes/bagian tubuh 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60 1/5 1/60
16 Papan peraga 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
17 Boneka tarso (model) 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
18 Maket garis ketinggian 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
19 Maket gunung dari samping 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
20 Maket gunung dari atas 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
21 Maket bangunan 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
22 Maket Handak dan Nubika 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
23 Tiruan Protaktor diperbesar 4 x 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
32

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Papan contoh (Tali temali, instalasi


24 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60
air dan instalasi listrik)
Tiruan rintangan (pagar kawat, kuda-
kuda, bambu, harmonika, harmonika
25 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
kombinasi, kawat berduri, dan pagar
tinggi)
26 Film instruksi 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
27 Rekaman kaset video 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
28 Slide 1/MP 1/MP 1/MP 1/MP 1/MP 1/MP 1/MP 1/MP 1/MP 1/MP 1/MP 1/MP 1/MP 1/MP 1/MP 1/MP
29 Chart 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
30 Full Body CPR Manaquin 1/20 1/50 1/20 1/50 1/20 1/50 1/20 1/50 1/50 1/50 1/20 1/50 1/20 1/50
31 Boneka anatomi manusia 1/20 1/50 1/20 1/50 1/20 1/50 1/20 1/50 1/50 1/50 1/20 1/50 1/20 1/50
32 Boneka Anne 1/20 1/50 1/20 1/50 1/20 1/50 1/20 1/50 1/50 1/50 1/20 1/50 1/20 1/50 1/20
33 Model 3 D bagian tubuh manusia 1/20 1/50 1/20 1/50 1/20 1/50 1/20 1/50 1/50 1/50 1/20 1/50 1/20 1/50 1/20 1/50
Miniatur (pesawat, helikopter, Mobil,
34 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
tank, panser, dan kapal)
35 Komputer animasi 3 D (CBT) 1/2 1/4 1/1 1/2 1/2 1/4 1/1 1/2 1/1 1/1 1/1 1/1 1/1 1/1 1/1 1/2
36 Simulator 1/1T 1/5T 1/1T 1/5T 1/1T 1/5T 1/1T 1/5T 1/1T 1/5T 1/1T 1/5T 1/1T 1/5T 1/1T 1/5T

B. ALINS TIDAK MURNI


1 Senjata laras panjang perorangan 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/1 1/1 1/1
2 Senjata laras pendek 1/1 1/1 1/1 1/1
3 Senjata laras panjang beregu 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R
4 Mortir 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R
5 Senjata anti tank 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R
6 Meriam 12,7 Mm
7 Meriam 76 Mm 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C
8 Meriam 105 Mm 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C
9 Meriam 155 Mm 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C
10 MLRS 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C
11 Meriam 23 Mm 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C
12 Meriam 40 Mm 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C
13 Meriam 57 Mm 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C
14 Rudal 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C 1/1C 1/2C
33

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

15 Tank ringan 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R
16 Tank medium 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R
17 Tank berat 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R
18 Kubah kanon 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
19 Rantis (panser) 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R 1/1R 1/2R
20 Ranrikmer 1/1 1/5
21 Alat berat (ekskavator, buldoser dll) 1/1T 1/2T 1/1T 1/2T 1/1T 1/2T 1/1T 1/2T 1/1T 1/2T 1/1T 1/2T
Ran angkut kecil (Sedan, minibus
22 1/1 1/10 1/1 1/5
dan Jip)
23 Ran angkut sedang (Bis dan Truck) 1/1 1/10
24 Ran angkut berat (Truck > 2 T) 1/1 1/10
25 Helikopter (Angkut dan Serang) 1/5 1/10 1/60 1/100
26 Generator 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
27 Radio Perorangan 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
28 Radio Regu 1/2 1/5 1/1 1/2 1/2 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5
29 Radio Kompi 1/2 1/5 1/1 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5
30 Komob 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T
31 Antena 1/2 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5 1/2 1/5
32 Radio Monob 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T
33 Radar 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T
34 Multimeter 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
35 Swr meter 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4
36 Modulasi meter 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4
37 Signal generator 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4
38 Tool Kit 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4
39 Solder 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
40 Alat Jammer (set) 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T 1/2T 1/6T
41 Frekuensi counter 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4
42 Radio service monitor 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4
43 Sentral Telepon 1/4 1/10 1/4 1/10 1/4 1/10 1/4 1/10 1/4 1/10 1/4 1/10 1/4 1/10
44 Telepon 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
45 Panel Board 1/10 1/30 1/10 1/30 1/10 1/30 1/10 1/30 1/10 1/30 1/10 1/30
46 Kompas 1/2 1/3 1/2 1/3 1/1 1/3 1/1 1/3 1/1 1/3 1/1 1/3 1/1 1/3 1/1 1/3
47 GPS (Global positioning system) 1/2 1/5 1/1 1/5 1/1 1/5 1/1 1/5 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
48 Aiming Circle, theodolite, leica 1/5 1/10 1/2 1/10 1/2 1/5 1/1 1/5 1/2 1/5 1/1 1/2 1/2 1/5
verctor dan bousolle
34

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

49 Alpibak (Manual dan komputer) 1/20 1/60 1/1 1/5 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
50 Alkurmed 1/20 1/60 1/1 1/5 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
51 Teropong lapangan 1/10 1/30 1/10 1/30 1/10 1/30 1/10 1/30 1/1 1/10 1/10 1/30
52 Teropong bidik 1/20 1/60 1/20 1/60 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
53 Teropong peninjau 1/20 1/60 1/10 1/20 1/2 1/10 1/2 1/5 1/2 1/5 1/1 1/2
54 Alat ukur tanah 1/20 1/60
55 Mine detector 1/20 1/60 1/20 1/60 1/5 1/10 1/5 1/10 1/5 1/10
56 Alat pertukangan (set) 1.20 1/60
57 Alat pengeboran (set)
58 Generator listrik 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
59 Solar sel 1/2 1/4 1/2 1/4 1/2 1/4
60 Perlengkapan studio foto (set) 1/2T 1/5T 1/2T 1/5T 1/2T 1/5T
Perlengkapan sound system atau
61 1/2T 1/4T 1/2T 1/4T 1/2T 1/4T
tata suara (set)
Perlengkapan komunikasi digital
62 1/2T 1/4T 1/2T 1/4T 1/2T 1/4T
(set)
63 Tool Kit Set Bengkel
a. Kendaraan 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/5 1/10 1/5 1/10 1/5 1/10
b. Senjata 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/5 1/10 1/5 1/10 1/5 1/10
c. Munisi 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/5 1/10 1/5 1/10 1/5 1/10
d. Teknologi Mekanik 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/5 1/10 1/5 1/10 1/5 1/10
e. Alpalsus 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/5 1/10 1/5 1/10 1/5 1/10
64 Alat Ukur Bengkel
a. Kendaraan (Bensin dan diesel) 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/5 1/10 1/5 1/10 1/5 1/10
b. Senjata (Jatrat dan Jatri) 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/5 1/10 1/5 1/10 1/5 1/10
c. Munisi 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/5 1/10 1/5 1/10 1/5 1/10
D. Teknologi mekanik 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/5 1/10 1/5 1/10 1/5 1/10
E. Alpalsus 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/5 1/10 1/5 1/10 1/5 1/10
65 Perlengkapan dapur lapangan (set) 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/5 1/10 1/5 1/10 1/5 1/10
66 Perlengkapan dapur pangkalan (set) 1/20 1/60 1/10 1/20 1/20 1/60 1/5 1/10 1/5 1/10 1/5 1/10
Perlengkapan Alat Kesehatan
67 Meja obat 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
68 Sterilisator lap 10 x 20 cm 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
69 Urinal email 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
70 Pispot email 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
71 Hand spayer 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
72 Pinset chirurgi 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
35

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
36

73 Pinset halus 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
74 Gagang pisau 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
75 Needle holder 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
76 Gunting perban 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
77 Tensi meter 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
78 Set gigi lapangan 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
79 Kursi pasien 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
80 Kursi operasi 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
81 Trauma Moulage kit 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
82 Swing fog 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
83 Kat prapas 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
84 Kat Rik air dan makanan 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
85 Kat Rik air dan makanan 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
86 Perahu karet 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
87 Disaster unit 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
88 Set sanitasi lapangan 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
89 Badge palang merah 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
90 Perlengkapan penyemprot (set) 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
91 Katrik air & makanan terhadap brg 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
pestisida
92 Reagen Rik air & makanan kimia 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
93 Kain segitiga 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
94 Pembalut cepat No.1 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
95 Pembalut cepat No.2 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
96 Tas P3K 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
97 Bidai ukuran 50,70,100 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
98 Tandu eks Malvinas 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
99 Perlengkapan dokter (set) 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
100 Sterilisator 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
101 Pispot email 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
102 Urinal email 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
103 Meja makan pasien 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
104 Perangkat rik air & makanan 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
105 Perangkat Tonkes Yonif 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
106 Perangkat obring 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
107 Perangkat obber 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
37

108 Perangkat Ru tandu 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
109 Perangkat Min kes 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
110 Perangkat evakuasi 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
111 Tandu lapangan 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
112 Perangkat perawat (set) 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
113 Perangkat pembantu perawat (set) 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
114 Disaster unit 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
115 Neck cooler 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
116 Perangkat paqualab inkubator 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
117 Perangkat imunisasi 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
118 Tempat tidur 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
119 Almount POL medan sulit 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
120 Rak tabung gelas 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
121 Perangkat ambulan 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
122 Tensi meter duduk/mercury 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
123 Stetoskop 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
124 Air splin/pneoma splin 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
125 Flat foot 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
126 Pinset kecil 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
127 Breath beclean 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
128 Gunting lurus 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
129 Gunting bengkok 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
130 Gunting verban 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
131 Hammer 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
132 Pinset splnter 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
133 Pinset anatomi 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
134 Pinset chirugi 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
135 Scanipel 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
136 Perangkat ambulance ¾ Ton 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
137 Perangkat Ru Kes Ki 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
138 Mortir dan stemper porselen 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
139 Sterillisator Lap dengan Uk 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
24x15x9 cm
140 Bidai kawat 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
141 Kantong air panas 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
142 Penekan lidah metal 14 cm 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
38

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

143 Casualiti simulation Kit 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
144 Semprit 10 cc AESC SC 15 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
145 Semprit 2 cc AESC SC 12 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
146 Semprit 5 cc AESC SC 14 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
147 Spatel lidah kayu 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
148 Waskom stenllis+standar roda 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
149 Katether metal wanita - 13 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
150 Katether metal wanita - 14 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
151 Katether metal wanita - 15 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
152 Timbang badan Ka 130 Kg 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
153 Tensi Meter Nova Germani 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
154 Vaccum Matras Army 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
155 Vaccum Matras Army T 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
20010/P60020
156 Vaccum Service Collor OCD 30030 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
157 Vaccum Splint Leg ALI 30060 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
158 Foceps As Sterillisator 1/20 1/50 1/10 1/20 1/20 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
159 Perlengkapan Topografi
a. Alat fotri (set) 1/20 1/30 1/20 1/30 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
b. Alat geografi (set) 1/20 1/30 1/20 1/30 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
c. Peta topografi 1/2 1/3 1/2 1/3 1/2 1/3 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
d. Alat karfi (set) 1/20 1/30 1/20 1/30 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
e. Alat grafika (set) 1/20 1/30 1/20 1/30 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
f. Alat geodesi (set) 1/20 1/30 1/20 1/30 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
g. Protaktor 1/2 1/3 1/2 1/3 1/2 1/3 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
160 Perlengkapan Sidang Militer (Set) 1/20 1/30 1/20 1/30 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
161 Perlengkapan Intelijen
a. Alat sadap ruangan 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
b. Alat sadap telepon 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
c. Metal detektor 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
d. Baju anti peluru 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
e. Handycam 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
f. Selimut bom 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
g. Toolkit 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
h. Alat pengaman 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
i. Alat kunci mengunci 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
39

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

162 Pelengkapan Perbekalan Udara


a. Payung PUO 1/20 1/60 1/1 1/2 1/20 1/60 1/1 1/2 1/10 1/20 1/1 1/2 1/1 1/2
b. Payung PUB 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
c. Container Set 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/1 1/2
d. Sling Rope 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
e. Tool Kit Set 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
163 Perlengkapan Angkutan Air
a. Radar bawah air 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
b. Container (set) 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
c, Tool Kit Set 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
164 Altimeter dan Kurvameter 1/2 1/3 1/2 1/3 1/2 1/3
165 Teropong 1/20 1/60 1/10 1/30 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20 1/5 1/10 1/10 1/20
166 Metronom 1/60 1/120 1/60 1/120 1/60 1/120
167 Perlengkapan Beladiri Militer
a. Matras 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
b. Baju 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
c. Body protector 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
d. Hand protector 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
e. Puncing ball 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
f. Samsak 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
g. Tali skipping 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
168 Mountain Climbing Set
a. Carabiner 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
b. Harness/webing 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
c. Tali manila 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
d. Tali Statis 1/30 1/40 1/30 1/40 1/30 1/40 1/30 1/40 1/30 1/40 1/30 1/40
e. Sarung Tangan 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
f. Katrol 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
g. Pule 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
h. Ascender/descender 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
i. Figure eight 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
j. Tali perorangan 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
k. Palu tebing 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
l. Paku tebing 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
m. Katrol 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
n. Ninja shoes 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
40

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
41

o. Hammer 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
p. Stik plat belay 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
q. Hoist 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
r. Bor tebing elektrik 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
s. Tali past troping 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
t. Frend 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
u. Cook roop 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
v. Exentrik 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
x. Stroper 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
169 Pisau Kampak 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
170 Pisau Lempar 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50 1/40 1/50
171 Perlengkapan Latihan Ralasuntai
a. LCR 1/10 1/50 1/10 1/20 1/10 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
b. Dayung 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
c. LCR arung jeram 1/10 1/20 1/10 1/20 1/1 1/2
d. Life jacket 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
e. Dayung arung jeram 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
f. Helm arung jeram 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
g. Pompa LCR 1/20 1/40 1/20 1/40 1/20 1/40
172 Perlengkapan Selam
a. OBM 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
b. Masker 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
c. Fins/sirip 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
d. Squba Tank 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
e. Pengatur tekanan udara 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
f. Baju selam 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
g. Hood (tutup kepala) 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
h. Sepatu 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
i. Sabuk pemberat 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
j. Kompresor 1/1 1/2 1/1 1/2 1/1 1/2
173 Mesin Perahu Tempel 1/10 1/50 1/10 1/20 1/10 1/50 1/10 1/20 1/10 1/20 1/10 1/20
174 Senter Militer 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
175 Pompa Mesin 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60 1/20 1/60
176 Alat musik tiup Kayu
a. Clarinet in bes 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
b. Clarinet in es 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
c. Alto saxophone 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
d. Tenor saxophone 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
42

e. Baritone saxophone 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30


f. Sopran saxophone 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
g. Paghot 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
h. Oboe 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
i. Picolo 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
j. Flute 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
177 Alat Musik Tiup Logam
a. Euphoium 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
b. Tenor Horn 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
c. Corno Horn 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
d. Alto Horn 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
e. Trombone slide 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
f. Trombone valve 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
g. Bass sausaphone 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
h. Trompet 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
i. Cornet piston 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
j. Sangkakala 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
178 Alat musik pukul
a. Pano 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
b. Tympani 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
c. Stockmeter 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
d. Triotam 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
e. Standar 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
f. Bass drum 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
g. Cymbal 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
h. Bellyra besar 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
i. Bellyra kecil 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
j. Tenor drum 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
k. Biola 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
l. Metronome 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
m. Snar drum 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30

C. ALONGINS

179 LCD Proyektor


a. 1500 – 2000 Lumens 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
b. 2500 – 3000 Lumens 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60
c. 3500 Lumens 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120
43

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
180 Komputer kelas
a. Kelas kecil 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
b. Kelas sedang 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60
c. Kelas besar 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120
181 Sound system kelas
a. 60 – 70 DB 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
b. 80 – 90 DB 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60
c. 120 dB ke atas 1/61 1/120 1/31 1/120 1/31 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120
182 TV Berwarna
a. Kelas kecil (42 Inchi) 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
b. Kelas sedang (42 Inchi) 2/31 2/60 2/31 2/60 2/31 2/60 2/31 2/60 2/31 2/60 2/31 2/60 2/31 2/60 2/31 2/60
c. Kelas besar (42 Inchi) 3/61 3/120 3/61 3/120 3/61 3/120 3/61 3/120 3/61 3/120 3/61 3/120 3/61 3/120 3/61 3/120
183 Video Player 1/20 1/120 1/20 1/120 1/20 1/120
184 Unit Layar LCD Proyektor
a. 100 – 120 Inchi 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30 1/20 1/30
b. 150 – 180 Inchi 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60 1/31 1/60
c. 200 – 300 Inchi 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120 1/61 1/120
185 Box bidik 1/3 1/5 1/3 1/5 1/3 1/5 1/3 1/5 1/3 1/5 1/3 1/5 1/3 1/5 1/3 1/5
186 Bak pasir 1/10 1/60 1/10 1/60 1/10 1/60 1/10 1/20 1/10 1/20 1/5 1/10 1/10 1/20
187 Bak Instrumen 1/10 1/60 1/10 1/60 1/10 1/60 1/10 1/20 1/10 1/20 1/5 1/10 1/10 1/20
188 WBGT 1/60 1/120 1/60 1/120 1/60 1/120 1/5 1/20 1/60 1/120 1/5 1/20 1/60 1/120

Keterangan:
R = Regu a.n. Kepala Staf Angkatan Darat
T = Tim Dankodiklat
Autentikasi
u.b.
C = Pelayan pucuk Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat,
Dirdik,

tertanda

Budi Prasetyono Cecep Rahmad Mujono, M.Sc.


Brigadir Jenderal TNI Brigadir Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran D
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Keputusan Kasad
Nomor Kep/681/IX/2015
Tanggal 18 September 2015

ALINS/ALONGINS
LAB PRODI AKADEMI MILITER

NORMA
NO JENIS
IDEAL MIN
1 2 3 4

- DEPNIKMIN
A. LAB GAMBAR TEKNIK

1. Meja gambar
a.Uchida plaider 1/1 1/2
b.Bofa (Shanghai China) 1/1 1/2

2. Meja 1/1 1/2


a. Komputer 1/1 1/2
b. Dosen 1/1
c. Pembantu Dosen 1/1 1/2

3. Mimbar 1/1 1/2


4. Kursi belajar 1/1 1/2
5. Komputer merk bova 1/1 1/2
6. LCD 1/20 1/40
7. Papan tulis 1/1 1/2
8. Sound System 1/20 1/40
9. Almari bufet 1/1 1/2
10. Penggaris Ratring 3 Mm 1/1 1/2
11. Penggaris Ratring 5 Mm 1/1 1/2
12. Penggaris segi tiga 1/1 1/2
13. Rafido staedler 1/1 1/2
a. Ukuran 0,3 mm 1/1 1/2
b. Ukuran 0,5 mm 1/1 1/2
c. Ukuran 0,8 mm 1/1 1/2

14. Rak senjata 1/20 1/40


15. Tempat gantungan topi 1/20 1/40
16. Serutan pensil no 0016 1/5 1/10
17. Kater 1/1 1/2
18. Jangka staedler mars 1/1 1/2
19. Penggaris uchida 50 Cm 1/1 1/2
20. Penggaris uchida 80 Cm 1/1 1/2
21. Alat ukur AW faber castel 1/1 1/2
43

1 2 3 4

22. Staedler No 56880-15 1/1 1/2


a. Warna orange 1/1 1/2
b. Warna biru 1/1 1/2
c. Warna kuning 1/1 1/2

23. Penggaris segi tiga kayu 1/1 1/2


a. Ukuran 45 1/1 1/2
b. Ukuran 30 1/1 1/2

24. Tutup meja gambar 1/1 1/2


25. Perekat meja gambar 1/1 1/2
a. Ukuran 80 1/1 1/2
b. Ukuran 50 1/1 1/2
c. Ukuran 30 1/1 1/2

26. Rafido standart marsmatik 1/1 1/2


27. Rafido ratring isograph 1/1 1/2
a. Ukuran 50 1/1 1/2
b. Ukuran 30 1/1 1/2

28. Staedler (Tinta). 1/1 1/2


29. Penghapus TB 20 1/1 1/2
30. Kunci L 10 PC/Set. 1/1 1/2
a. Ukuran 2 Mm 1/1 1/2
b. Ukuran 2,5 Mm 1/1 1/2
c. Ukuran 3,5 Mm 1/1 1/2
d. Ukuran 4 Mm 1/1 1/2
e. Ukuran 4,5 Mm 1/1 1/2
f. Ukuran 5 Mm 1/1 1/2
g. Ukuran 6 Mm 1/1 1/2
h. Ukuran 8 Mm 1/1 1/2
i. Ukuran 10 Mm 1/1 1/2

31. Rotring isograph/rafido warna 1/1 1/2


a. Ukuran 03 1/1 1/2
b. Ukuran 05 1/1 1/2

32. Rapidi staedler marsmatik warna biru 1/1 1/2


a. Ukuran 03 1/1 1/2
b. Ukuran 08 1/1 1/2

33. Cadangan stardtler marsmatik 250 1/1 1/2


a. Ukuran 03 1/1 1/2
b. Ukuran 05 1/1 1/2
c. Ukuran 08 1/1 1/2
44

1 2 3 4

B. LAB MEKANIKA TANAH

I. ALMARI 1 1/4 1/8

1. Scoop 1/4 1/8


2. Palu karet 1/4 1/8
3. Cawan kecil 1/4 1/8
4. Cawan sedang 1/4 1/8
5. Desileatol kecil 1/4 1/8
6. Corong porselin 1/4 1/8
7. Ayakan 2 1/2 " 1/4 1/8
8. Ayakan 2 " 1/4 1/8
9. Ayakan 1 1/4 " 1/4 1/8
10. Ayakan 1 " 1/4 1/8
11. Ayakan 5/8 " 1/4 1/8
12. Ayakan 1/2 " 1/4 1/8
13. Ayakan 1/4 " 1/4 1/8
14. Ayakan no 40 1/4 1/8
15. Ayakan no 60 1/4 1/8
16. Ayakan no 80 1/4 1/8
17. Ayakan no 100 1/4 1/8
18. Ayakan no 120 1/4 1/8
19. Ayakan no 200 1/4 1/8
20. Tink bok

II. ALMARI 2

1. Lampu spiritus 1/4 1/8


2. Piknometer 50 ml 1/4 1/8
3. Piknometer 25 ml 1/4 1/8
4. Tabung reaksi 1/4 1/8
5. Gelas ukur 25 ml 1/4 1/8
6. Gelas ukur 50 ml 1/4 1/8
7. Gelas ukur 250 ml 1/4 1/8
8. Gelas ukur 1000 ml 1/4 1/8
9. Biuret 1/4 1/8
10. Botol 1/1 1/2
11. Corong 1/1 1/2
12. Plat kaca 1/1 1/2
13. Hidrometer 151 H 1/1 1/2
14. Tabung titrasi besar 1/1 1/2
15. Tabung titrasi kecil 1/1 1/2
16. Labu godog 1/1 1/2

III. ALMARI 3 1/1 1/2

1. Plat kaca 1/1 1/2


2. Penjepit piknometer 1/1 1/2
3. Cuting 1/1 1/2
45

1 2 3 4

4. Stop wat 1/1 1/2


5. Spedy 1/4 1/8
6. Jangka sorong 1/1 1/2
7. Gelas ukur 1000 ml 1/1 1/2
8. Mortar
9. Timbangan 5 kg 1/5 1/10
10. Dial holder 1/1 1/2

IV. ALMARI 4

1. Mikser 1/4 1/8


2. Plastik limit tes 1/1 1/2
3. Liquit limit tes 1/1 1/2
4. Timbangan 1/4 1/8
5. Desikator 1/1 1/2
6. Cawan susut 1/4 1/8
7. Air raksa 1/4 1/8
8. Alat uji tekan bebas 1/4 1/8
9. Thermometer 1/1 1/2

V. ALMARI 5

1. Ayakan no 4 1/4 1/8


2. Ayakan no 10 1/4 1/8
3. Ayakan no 20 1/4 1/8
4. Ayakan no 80 1/4 1/8
5. Ayakan no 120 1/4 1/8
6. Ayakan no 200 1/4 1/8
7. Ayakan no 5 1/4 1/8
8. Ayakan no 2,5 1/4 1/8
9. Ayakan no 1,6 1/4 1/8
10. Ayakan no 0,8 1/4 1/8
11. Ayakan no 2,5 1/4 1/8
12. Ayakan no 1,6 1/4 1/8
13. Ayakan no 1,25 1/4 1/8
14. Ayakan no 0,8 1/4 1/8
15. Plat baja 1/4 1/8

V. DI LUAR ALMARI

1. Oven 1/4 1/8


2. Mesin pengayak lama 1/4 1/8
3. Mesin pengayak 1/4 1/8
4. Manometer 1/4 1/8
5. Alat uji tekan bebas 1/4 1/8
6. TVA 1/2 1/4
7. CBR lapangan 1/5 1/10
46

1 2 3 4

8. CBR lapangan lama 1/5 1/10


9. CBR test 1/5 1/10
10. Compaction permeameter 1/5 1/10
11. Soil tes 1/4 1/8
12. Sondir 1/4 1/8
13. Consolidation tes 1/4 1/8
14. Alat uji geser langsung 1/4 1/8
15. Consolidasition test set 1/4 1/8

VII. ALAT KERJA

1. Engine Analysis System 1/4 1/8


2. Mesin Freis 1/4 1/8
3. Mesin bubut 1/4 1/8
4. Mesin bor listrik 1/4 1/8
5. Mesin bor duduk/mekanik 1/4 1/8
6. Mesin jahit terpal listrik 1/5 1/10
7. Las karbit, blender dan slang 1/5 1/10
8. Botol asitelin 1/10 1/20
9. Botol oxigen/Sirtop 1/10 1/20
10. Gerenda duduk listrik 1/4 1/8
11. Dapur lap tempa 1/4 1/8
12. Chas accu listrik 1/4 1/8
13. Dongkrak buaya 1/4 1/8
14. Pompa hidrolik 1/4 1/8
15. Ragum 1/4 1/8
16. Paron 1/4 1/8
17. Ragum ekor 1/4 1/8
18. Roll pipa 1/4 1/8
19. Hammer/palu 5 Kg 1/4 1/8
20. Kwik ulir 1/4 1/8
21. Pemadam kebakaran 1/20 1/40
22. Takel 1/4 1/8
23. Derek 1/4 1/8
24. Linggis 1/4 1/8
25. Skop 1/4 1/8
26. Tangga besi 1/4 1/8
27. Besi penangkal petir 1/4 1/8
28. Demolotion set 1/4 1/8
29. Sepatu karet 1/4 1/8
30. Papan rangkaian listrik 1/4 1/8
31. Rak suku cadang 1/10 1/20
32. Rak besi 1/10 1/20
33. Toolkit Mm 1/10 1/20
34. Toolkit Inc 1/10 1/20
47

1 2 3 4

C LAB SUBDEPPAL

I. KENDARAAN 1/10 1/15

1. Mobil truck Dyna belahan 1/10 1/15


2. Mobil gass Jeep 1/10 1/15
3. Mobil Jeep P.C. 1/10 1/15
4. Mesin Miltiviu 1/5 1/10
5. Mesin Tornado 1/5 1/10
6. Mesin bintang/Tank belahan 1/5 1/10
7. Mesin 4 tak 6 silider 1/5 1/10
8. Mesin sepeda motor HS belahan 1/4 1/6
9. Mesin sepeda motor Honda 125 Cc 1/4 1/6
10. Mesin sepeda motor Honda 90 Cc 1/4 1/6
11. Mesin Gass truck 1/5 1/10
12. Mesin Dodge 4 tak 6 silinder 1/5 1/10
13. Mesin Toyota 4 tak 6 silinder 1/5 1/10
14. Gardan Dodge depan 1/4 1/6
15. Gardan Toyota depan 1/4 1/6
16. Gardan Toyota belakang 1/4 1/6
17. Gardan Gass Jeep depan 1/4 1/6
18. Gardan Gass Jeep belakang 1/4 1/6
19. Gardan gass truck depan 1/4 1/6
20. Gardan gass truck belakang 1/4 1/6
21. Alins lingkaran listrik Ranmor 1/10 1/15
22. Booster/Servo Rem Toyota 1/3 1/5

II. ALAT KERJA

1. Engine analysis system 1/4 1/6


2. Mesin freis 1/4 1/6
3. Mesin bubut 1/4 1/6
4. Mesin bor listrik 1/4 1/6
5. Mesin bor duduk/mekanik 1/4 1/6
6. Compressor 1/4 1/6
7. Generator las listrik 1/4 1/6
8. Generator chas accu 1/4 1/6
9. Las listrik 1/4 1/6
10. Mesin jahit terpal listrik 1/4 1/6
11. Las karbit, blender dan slang 1/4 1/6
12. Botol asitelin 1/4 1/6
13. Botol oxigen/Sirtop 1/4 1/6
14. Gerenda duduk listrik 1/2 1/4
15. Dapur lap tempa 1/2 1/4
16. Chas accu listrik 1/4 1/6
17. Dongkrak buaya 1/2 1/4

1 2 3 4
48

18. Pompa Hidrolik 1/4 1/6


19. Ragum 1/1 1/2
20. Paron 1/1 1/2
21. Ragum ekor 1/1 1/2
22. Roll pipa 1/20 1/40
23. Hammer/palu 5 Kg 1/1 1/2
24. Kwik ulir 1/1 1/2
25. Pemadam kebakaran 1/20 1/40
26. Takel 1/1 1/2
27. Derek 1/2 1/4
28. Linggis 1/1 1/2
29. Skop 1/1 1/2
30. Tangga besi 1/20 1/140
31. Besi penangkal petir 1/20 1/140
32. Demolotion set 1/3 1/5
33. Sepatu karet 1/1 1/2
34. Papan rangkaian listrik 1/8 1/10
35. Rak suku cadang 1/20 1/40
36. Rak besi 1/20 1/20
37. Toolkit Mm 1/3 1/5

III. ALKER DLM ALMARI KACA

a. KOTAK/ALMARI I

1. Kunci pas Mm 1/1 1/2


2. Stang gergaji besi 1/1 1/2
3. Obeng 1/1 1/2
4. Obeng accu 1/1 1/2
5. Kunci pas platina 1/1 1/2
6. Kunci L kecil 1/1 1/2
7. Fuller 1/1 1/2
8. Kikir kecil 1/1 1/2
9. Kunci ring Mm 1/1 1/2
10. Palu konde 1/1 1/2
11. Tang kombinasi 1/1 1/2
12. Kunci busi 1/1 1/2
13. Kunci sock Mm 1/1 1/2
14. Kikir bulat 1/1 1/2
15. Kikir segi empat 1/1 1/2
16. Stang kunci sock 1/1 1/2
17. Drip 1/1 1/2
18. Kunci ban 1/1 1/2
19. Gerinda tangan listrik 1/3 1/4
20. Kunci pas Inc 1/1 1/2
21. Stang gergaji besi 1/1 1/2
49

1 2 3 4

22. Obeng 1/1 1/2


23. Kunci L besar 1/1 1/2
24. Kikir kecil 1/1 1/2
25. Kunci pas platina 1/1 1/2
26. Fuller 1/1 1/2
27. Kunci ring Inc 1/1 1/2
28. Palu konde 1/1 1/2
29. Tang kombinasi 1/1 1/2
30. Kunci busi 1/1 1/2

b. KOTAK/ALMARI II

31. Kunci momen kecil 1/1 1/2


32. Kunci momen besar 1/1 1/2
33. Kunci sock Inc 1/1 1/2
34. Kikir bulat 1/1 1/2
35. Kikir segi empat 1/1 1/2
36. Stang kunci sock 1/1 1/2
37. Drip 1/1 1/2
38. Kunci ban 1/1 1/2

c. KOTAK/ALMARI III

39. Blender/stang 1/1 1/2


40. Penjepit accu 1/1 1/2
41. Penjepit las listrik 1/1 1/2
42. Fuller 1/1 1/2
43. Higrometer Inggris 1/1 1/2
44. Pengukur oxigen las karbit 1/1 1/2
45. Alat penyempot cat 1/1 1/2
46. Kacamata las karbit 1/1 1/2
47. Mikrometer 1/1 1/2
48. Alat ukur tekanan ban 1/1 1/2
49. Avometer Gedrak 1/1 1/2
50. Pengukur tagangan listrik 1/1 1/2
51. Pengukur tekanan panas 1/1 1/2
52. Barometer 1/1 1/2
53. Mistar geser/sigmat 1/1 1/2
54. Penggaris panjang plat 1/1 1/2
55. Penggaris pendek plat 1/1 1/2
56. Higrometer Jepang 1/1 1/2
57. Mistar sudut 1/1 1/2
58. Mistar helmi 1/1 1/2
59. Tap/snei Mm 1/1 1/2
50

1 2 3 4

d. KOTAK/ALMARI IV 1/1 1/2

60. Sikat bulu 1/1 1/2


61. Sikat baja bulat 1/1 1/2
62. Sikat kawat 1/1 1/2
63. Sikat bulu halus 1/1 1/2
64. Open cat 1/1 1/2
65. Jangka kaki 1/1 1/2
66. Jangka bengkok 1/1 1/2
67. Jangka lurus 1/1 1/2
68. Kunci fairmon 1/1 1/2
69. Trucut 1/1 1/2
70. Skrap 1/1 1/2
71. Tang kombinasi 1/1 1/2
72. Tang SPI 1/1 1/2
73. Tang potong 1/1 1/2
74. Solder accu 1/1 1/2
75. Klem ring seker 1/1 1/2
76. Pahat bubut 1/1 1/2
77. Batu asah 1/1 1/2
78. Kunci pas kecil 1/1 1/2
79. Stang pahat 1/1 1/2
80. Kunci L ring seker 1/1 1/2
81. Drei optik 1/1 1/2
82. Betel 1/1 1/2
83. Mata bor 1/1 1/2

e. KOTAK/ALMARI V

84. Klem laras M16A1 1/1 1/2


85. Alat pengukur laras M16A1 1/1 1/2
86. Kunci kombinasi M16A1 1/1 1/2
87. Palu tembaga 1/1 1/2
88. Palu karet besar/kecil 1/1 1/2
89. Palu konde 1/1 1/2
90. Palu pasak 1/1 1/2
91. Palu penudung 1/1 1/2
92. Stik penudung panjang/pendek 1/1 1/2
93. Kikir bulat 1/1 1/2
94. Kikir segi empat 1/1 1/2
95. Huruf ketok 1/1 1/2
96. Kikir setengah bulat 1/1 1/2
97. Kikir segi empat besar 1/1 1/2
98. Solder listrik 1/1 1/2
51

1 2 3 4

f. KOTAK/ALMARI VI 1/1 1/2

99. Alat penerang & kabel 1/1 1/2


100. Sling bel hijau 1/1 1/2
101. Kabel hitam 1/1 1/2
102. Kunci roda 1/1 1/2
103. Pompa pet 1/1 1/2
104. Kunci pas besar 1/1 1/2
105. Kunci urbana merah 1/1 1/2
106. Kunci pipa 1/1 1/2
107. Kunci ring inc 1/1 1/2
108. Tap/snei inc 1/1 1/2
109. Kunci sock inc besar 1/1 1/2

IV. YAN SET HARCEGAH

1. Tukang kayu 1/4 1/6


2. Tukang sepatu 1/4 1/6
3. Tukang listrik 1/4 1/6

D. LABORATORIUM FISIKA

I. RUANG OPTIK

1. Meja praktik 1/4 1/9


2. White board 1/20 1/40
3. Kursi 1/1 1/2
4. Alat pemadam kebakaran 1/20 1/40
5. Grating 600 line 1/1 1/4
6. Lensa 48 Mm 1/4 1/9
7. Layar 1/4 1/20
8. Laser optik bench 1/4 1/20
9. Garting 600 line 1/1 1/4
10. Lensa 48 Mm 1/4 1/9
11. Layar 1/4 1/20
12. Laser optik bench 1/4 1/20
13. Optic bench 1/4 1/20
14. Benda nyata 1/4 1/20
15. Lensa cowex 150 Mm & 75 1/4 1/20
16. Brewter angle set 1/4 1/20
17. Light sensor 1/4 1/20
18. Rotani motion sensor 1/4 1/20
19. Data studio software 1/4 1/20
20. Interface 500 1/4 1/20
21. Optik Lench 1/4 1/20
22. Benda nyata 1/4 1/20
23. Lensa fokus pendek/sedang/panjang 1/4 1/20
52

1 2 3 4

24. Kertas Mm blok 1/4 1/20


25. Layar 1/4 1/20
26. Meja optik 1/4 1/20
27. Lampu senter 1/4 1/20
28. Diafragma 1/4 1/20
29. Setengah bulatan dari kaca 1/4 1/20
30. Sumber getar 1/12 1/20
31. Sono with coil set 1/12 1/20
32. Osciloscope 1/1 1/4
33. Mistar penggaris 1/1 1/4
II. RUANG MEKANIKA

1. Meja praktikum 1/2 1/4


2. Kursi 1/1 1/1
3. Almari
4. Rak senjata 1/20 1/40
5. Alat pemadam kebakaran 1/20 1/40
6. Launcher set 1/1 1/2
7. Peluru 1/4 1/20
8. Mistar 1/1 1/2
9. Centripetal force set 1/1 1/20
10. Force sensor 1/1 1/20
11. Photo gate sensor 1/1 1/20
12. Interface 500 1/1 1/20
13. DC regulator PS 1/1 1/4
14. Volt meter DC 1/4 1/40
15. Power supply DC 1/2 1/40
16. Volt meter 1/2 1/2
17. Audio generator 1/4 1/20
18. Mistar/meteran 1/4 1/2
19. Pelindung mata 1/1 1/20

III. RUANG LISTRIK

1. Kursi 1/1
2. Osciloscop 1/4
3. Volt meter 1/4
4. Coil set 1/4
5. Low Voltage AC/DC PS 1/4
6. Osciloscop 1/8
7. Volt meter 1/4
8. Coil set 1/8
E. LABORATORIUM NIKSIN 1

I. RUANGAN

1. Mesin gergaji 1/5 1/10


2. Mesin boor 1/5 1/10
3. Mesin bubut besar 1/4 1/6
53

1 2 3 4

4. Mesin bubut kecil 1/4 1/6


5. Tanggem 1/2 1/4
6. Mesin Gerinda 1/5 1/10
7. Paron 1/10 1/12

II. LEMARI 1

1. Kunci ring pas 1/5 1/10


2. Kunci ring 1/5 1/10
3. Kunci pas 1/5 1/10
4. Sprai gun 1/5 1/10
5. Tachometer 1/4 1/10
6. Jangko sorong 1/4 1/8
7. Kikir bulat 5 " 1/4 1/6
8. Kikir bulat 7 " 1/4 1/6
9. Kikir bulat 9 " 1/4 1/6
10. Kikir bulat 11 " 1/4 1/6
11. Kikir segi empat 8" 1/4 1/6
12. Kikir segi empat 11" 1/4 1/6
13. Kikir setengah bulat 11" 1/4 1/6
14. Mata tap 1 " 1/4 1/6
15. Mata tap 7/8 " 1/4 1/6
16. Mata tap 5/8" 1/4 1/6
17. Mata tap 3/4 " 1/4 1/6
18. Boor pistol 1/5 1/10

III. LEMARI 2

1. Peruncing pensil max 1/5 1/10


2. Paser dos bofa B. 423 1/1 1/2
3. Paser dos stadler kecil 1/3 1/5
4. Pensil gambar 1/1 1/1
5. Mistar 100 Cm 1/5 1/8
6. Mesin gergaji tangan makita 1/5 1/10
7. Mesin gergaji tangan makita 12 Mm 1/5 1/10
8. Kacamata las 1/5 1/10

IV. LEMARI 3

1. Kikir kayu 1/2 bulat 12 " 1/5 1/10


2. Kikir kayu 1/2 bulat 10 " 1/5 1/10
3. Alat pemotong plat
4. Pahat mesin bubut 1/5 1/10
5. Masker 1/1 1/10
6. Sarung tangan las 1/1 1/10
7. Gerinda tangan 1/5 1/10
8. Pemotong pipa 1/5
9. Kunci pipa kecil 1/5 1/10
54

1 2 3 4

F. LABORATORIUM NIKSIN 2

- RUANGAN

1. Tabung oksigen 1/10 1/20


2. Boor tangan 1/5 1/110
3. Gerinda 1/4 1/8
4. Ragum 1/2 1/4
5. Paron 1/10 1/20
6. Mesin diesel 1/10 1/20
7. Mesin honda 2 tak 1/10 1/20
8. Mesin honda 4 tak 1/10 1/20
9. Pemadam kebakaran 1/10 1/20
10. Gunting plat 1/10 1/20
11. Kompresor 1/10 1/20
12. Penguji logam 1/4 1/8
13. Meja perata 1/10 1/20
14. Engine test bad 1/10 1/20

G. LABORATORIUM KIMIA

H. LABORATORIUM KIMIA I

ALMARI NO.1

1. Timbangan analit 1/4 1/4


2. Oven 1/5 1/5
3. Meja praktikum 1/4 1/4
4. Kursi 1/1 1/1
5. Rak senjata 1/6 1/6
6. Water bath 1/4 1/4

ALMARI NO. 2

1. Krust porselin 1/1 1/1


2. Labu kedjal 500 ml 1/3 1/5
3. Labu kedjal 50 ml 1/3 1/5
4. Labu gondok dasar bulat 1 Ltr 1/3 1/5
5. Segi tiga tanah mala kecil 1/3 1/5
6. Gelas ukur 250 Ml 1/4 1/8
7. Mortir porselin 1 1/10 1/20
8. Tangkai statif panjang 1 M 1/3 1/5
9. Tangkai statif panjang 0,6 M 1/3 1/5

ALMARI NO. 3

1. Gelas ukur 500 ml 1/3 1/5


2. Gelas piala 500 ml 1/3 1/5
3. Corong pemisah 125 ml 1/3 1/5
55

1 2 3 4

4. Labu gondok molar data 1000 ml 1/3 1/5


5. Labu gondok molar data 500 ml 1/3 1/5
6. Mangkok dari panci (biru) 1/3 1/5
7. Labu kedjal 300 ml 1/3 1/5
8. Rak tabung reaksi lobang 6 1/3 1/5
9. Rak tabung reaksi lobang 12 1/3 1/5
10. Labu gondok dasar rata 250 ml 1/3 1/5
11. Alas statif dari porselin 1/3 1/5

ALMARI NO. 4

1. Mangkok gelas d. 60 Mm 1/3 1/5


2. Gelas piala 250 ml 1/3 1/5
3. corong gelas d. 7 M 1/3 1/5
4. Labu gondok bulat 500 ml 1/3 1/5
5. Kurst porselin 1/3 1/5

ALMARI NO. 5

1. Tabung reaksi 18 x 180 Cm 1/3


2. Gelas ukur 100 ml 1/3 1/5
3. Mangkok gelas d. 20 Mm 1/3 1/5
4. Pemegang krust 1/3 1/5

II. LABORATORIUM KIMIA II

1. Buret 50 ml 1/3 1/5


2. Erlenmenyer 250 ml 1/3 1/5
3. Beaker Glass 250 ml 1/3 1/5
4. Pipet gondok 10 ml 1/3 1/5
5. Pipet gondok 2 ml 1/3 1/5
6. Gelas ukur 100 ml 1/3 1/5
7. Gelas ukur 10 ml 1/3 1/5
8. Waterbath 1/3 1/5
9. Oven 1/3 1/5
10. Timbangan analit 1/3 1/5
11. Corong d. 7 Cm 1/3 1/5
12. Labu takar 100 ml 1/3 1/5
13. Botol timbang 1/3 1/5
14. Termometer 100 C 1/3 1/5
15. Timbangan halus 1/3 1/5
16. Meja praktikum 1/3 1/5
17. Kursi 1/1 1/1
18. Rak senjata 1/6 1/6
19. Alat pemadam kebakaran 1/10 1/20
56

1 2 3 4

III. LABORATORIUM KIMIA III

1. Buret 50 ml 1/3 1/5


2. Erlemenyer 250 ml 1/3 1/5
3. Beaker glass 250 ml 1/3 1/5
4. Pipet gondok 10 ml 1/3 1/5
5. Pipet gondok 5 ml 1/3 1/5
6. Pipet gondok 1 ml 1/3 1/5
7. Gelas ukur 100 ml 1/3 1/5
8. Gelas ukur 10 ml 1/3 1/5
9. Waterbath 1/3 1/5
10. Oven 1/3 1/5
11. Corong d. 7 Cm 1/3 1/5
12. Labu takar 100 ml 1/3 1/5
13. Timbangan digital analitis 1/5 1/10
14. Water bath ring 6 holes 1/4 1/6
15. Klem + statif 1/3 1/5
16. Karet penghisap 1/4 1/6
17. Almari asam 1/3 1/6
18. Meja praktikum 1/5 1/10
19. Rak senjata 1/6 1/6
20. Alat pemadam kebakaran 1/1 1/20

ALMARI NO. 2

1. Pendingin bola 300 ml 1/3 1/6


2. Panci (putih) 1/1 1/20
3. Kaki tiga 1/3 1/6
4. Brandan bunsen 1/3 1/6
5. Tabung reaksi 60 ml 1/3 1/3
6. Tabung reaksi 250 ml 1/3 1/3
7. Rak tabung reaksi 6 lobang 1/5 1/10
8. Tabung reaksi bengkok 1/3 1/3

H. LABORATORIUM EKSPLOSIVE

1. Fall hammer tester 1/3 1/3


2. Detonator sensitive tester 1/3 1/3
3. Lemari es admiral 1/3 1/3
4. Meja praktikum 1/5 1/5
5. Kursi 1/1 1/1
6. Ayakan 1/3 1/6
7. Hairdryer 1/3 1/6
8. Mikrometer 1/3 1/6
57

1 2 3 4

I. LABORATORIUM TEKNIK LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

A. LAB ELEKTRONIKA I/DIGITAL

1. Meja 1/3 1/4


2. Meja biasa 1/1 1/2
3. Papan tulis 1/10 1/20
4. Kursi 1/10 1/20
5. AC split 1/6 1/10
6. Modul rangkaian logika # 1 1/2 1/3
7. Modul rangkaian logika # 2 1/2 1/3
8. Digital circuit 1/2 1/3
9. RS A15 mikro AVR 1/2 1/3
10. RS A17 digital terapan 1/2 1/3
11. Akuisisi data diganti PLC 1/2 1/3
12. Driver motor stepper 1/2 1/3
13. Hexapod ATMEGA 1/2 1/3
14. AVR basic trainer V2.0 1/2 1/3
15. RS-A14 kontrol PID Motor DC (KEC) 1/2 1/3

B. LAB ELEKTRONIKA II/ELEKT DASAR

1. Meja 1/3 1/4


2. Meja biasa 1/1 1/2
3. Papan tulis 1/20 1/30
4. Oscilloscope 1/3 1/3
5. Signal generator 1/3 1/3
6. Digital multimeter fluke 1/3 1/3
7. Multimeter sanwa 1/3 1/3
8. AC Split 1/6 1/8
9. Kursi 1/1 1/1
10. Fundamental of digital logic study module 1/3 1/6
11. Combinational logic system 1 study module 1/3 1/6
12. Sequensial logic system 1 study module 1/3 1/6
13. Digital system study module 1/3 1/6
14. RS A3 Elka analog 1/2 1/3
15. RS A2 Elka dasar 1/2 1/3
16. Toolset CADIX 1/2 1/3
17. Solder tembak GOAD 30-150 1/2 1/3
18. Penyedot timah GOAD 1/2 1/3

C. LAB ELEKTRONIKA III/LISTRIK DASAR

1. Meja 1/3 1/4


2. Meja AG 1/1 1/2
3. Oscilloscope 1/3 1/3
4. Cos Ф meter 1/3 1/3
58

1 2 3 4

5. Watt meter 1/3 1/3


6. Ampere meter 1/3 1/3
7. Volt meter 1/3 1/3
8. Kursi 1/1 1/2
9. AC split 1/6 1/8

D. LAB ELEKTRONIKA IV/ELEKT LANJUTAN

1. Meja komputer 1/3 1/4


2. Computer multimedia 1/3 1/4
3. Oscilloscope 1/3 1/3
4. Hub/switch 1/4 1/6
5. Signal generator 1/3 1/3
6. Wifi acces point 1/4 1/8
7. Wifi out door 1/4 1/4
8. Antena omni outdoor 1/4 1/4
9. Wifi Adapter 1/4 1/4

E. LAB. KOMPUTER

1. Cpu pentium IV 1/1 1/2


2. Monitor 1/1 1/2
3. Mouse 1/1 1/2
4. Keyboard 1/1 1/2
5. Screen projector + remote 1/65 1/65
6. Proyektor 1/65 1/65
7. Ups 1/1 1/1
8. Stalvolt 1/1 1/2
9. Hub 1/16 1/32
10. White board 1/65 1/65
11. Meja komputer 1/1 1/2
12. Kursi 1/1 1/1
13. Speaker 1/65 1/65

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Dankodiklat
Autentikasi u.b.
Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat, Dirdik,

tertanda

Budi Prasetyono Cecep Rahmad Mujono, M.Sc.


Brigadir Jenderal TNI Brigadir Jenderal TNI

Anda mungkin juga menyukai