08-030102
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PT : REN-04.a
PETUNJUK TEKNIS
tentang
SKEP/ / /2014
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum ................................................................................................... 3
2. Maksud dan Tujuan .............................................................................. 3
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut ............................................................... 4
4. Dasar .................................................................................................... 4
5. Pengertian............................................................................................. 5
6. Umum ................................................................................................... 5
7. Tujuan ................................................................................................... 5
8. Sasaran................................................................................................. 5
9. Sifat ....................................................................................................... 5
10. Peranan ................................................................................................ 5
11. Organisasi ............................................................................................. 5
12. Tugas dan Tanggung Jawab................................................................. 8
13. Syarat Personel .................................................................................... 11
14. Teknis ................................................................................................... 11
15. Sarana dan Prasarana .......................................................................... 16
16. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ....................................................... 17
i
BAB VI PENUTUP
ii
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
tentang
PETUNJUK TEKNIS
TENTANG EVALUASI ORGANISASI DAN TUGAS SATUAN MASA UJI COBA
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 21 September 2015
tertanda
1. Kasum TNI
2. Irjen TNI
3. Dirjen Renhan Kemhan RI
4. Asrenum Panglima TNI
5. Kapusjarah TNI Budi Prasetyono
Brigadir Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/702/XI/2015
Tanggal 21 September 2015
PETUNJUK TEKNIS
tentang
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
b. Tata Urut. Petunjuk teknis ini disusun dengan tata urut sebagai berikut:
1) Bab I Pendahuluan.
6) Bab VI Penutup.
4. Dasar.
5. Pengertian. (Sublampiran A)
BAB II
KETENTUAN UMUM
7. Tujuan. Mewujudkan organisasi dan tugas satuan yang valid, dinamis dan dapat
dioperasionalkan.
8. Sasaran.
9. Sifat. Petunjuk teknis ini bersifat teknis yang menguraikan secara detail tentang
pelaksanaan evaluasi Orgas satuan masa uji coba jajaran TNI AD.
10. Peranan. Petunjuk teknis ini memiliki peranan sebagai pedoman dalam rangka
pelaksanaan evaluasi organisasi dan tugas satuan masa uji coba.
11. Organisasi. Dalam rangka evaluasi Orgas satuan jajaran TNI AD masa uji coba
diperlukan organisasi yang meliputi Evaluasi Orgas satuan uji coba/Kelompok Kerja dan
forum evaluasi.
a. Struktur Organisasi.
PENANGGUNG JAWAB
PENASEHAT
KETUA
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
ANGGOTA PENDUKUNG
PENANGGUNG JAWAB
PIMPINAN
SEKRETARIS
PENANGGAP PENYAJI/PEMAPAR
b. Susunan Organisasi.
a) Mabesad.
b) Kotama/Itjenad.
d) Lemdikpus.
b) Pimpinan : Pang/Dan/Ir/As/Gub/Dir/Ka/
personel yang ditunjuk;
c) Sekretaris : Pabandyaren/Kabag Binsat/
Personel yang ditunjuk;
d) Penanggap : Personel yang membidangi dari
Kotama/Itjenad/Staf Umum TNI
AD/Lemdikpus/Balakpus terkait;
dan
e) Penyaji/Pemapar : Ketua/Wakil Ketua Pokja.
1) Penanggung Jawab.
2) Penasehat.
3) Ketua.
4) Wakil Ketua.
5) Sekretaris.
6) Anggota.
7) Pendukung.
1) Penanggung Jawab.
2) Pimpinan.
3) Sekretaris.
4) Penanggap.
5) Penyaji/pemapar.
13. Syarat Personel. Pelaksanaan evaluasi Orgas satuan masa uji coba merupakan
tahap akhir rangkaian kegiatan penyusunan organisasi satuan. Mengingat pentingnya
kegiatan evaluasi, penunjukkan personel harus memenuhi syarat/kriteria tertentu guna
mendapatkan hasil kerja sesuai dengan sasaran yang sudah ditetapkan. Personel pokja
evaluasi Orgas satuan masa uji coba, minimal memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Kualitatif.
14. Teknis. Pelaksanaan evaluasi Orgas satuan masa uji coba mempedomani
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
b) Ukuran Huruf dan Angka. Ukuran huruf dan angka yang digunakan
untuk naskah dibedakan antara ukuran huruf dan angka untuk sampul,
ukuran huruf dan angka untuk isi naskah, sebagai berikut:
(1) Ukuran huruf dan angka untuk sampul naskah adalah sebagai
berikut:
(a) Ruang tepi atas ditetapkan tiga kait/0,8 inci (2.03 cm)
dari tepi atas kertas. Tulisan paling atas adalah nomor
halaman.
f) Contoh penomoran.
BAB I
XXXXXXXX
Pasal 1
XXXXXXXX
(1) Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
a) Xxxxxxxxxxxxxxxxx.
b) Xxxxxxxxxxxxxxxxx.
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
BAB I
XXXXXXXX
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
15
1) Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
a) Xxxxxxxxxxxxxxxxx.
b) Xxxxxxxxxxxxxxxxx.
2) Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
2. Xxxxxxxxxxxxxxxx dst.
a) Sampul depan;
b) Kertas kosong;
h) Sublampiran; dan
15. Sarana dan Prasarana. Untuk mendukung evaluasi Orgas satuan dan Forum
Evaluasi dibutuhkan antara lain:
a. Konsep naskah;
b. Referensi;
c. Komputer/Laptop;
d. E-mail/faksimile;
e. Audio visual;
f. Sound sistem;
g. Alat perekam;
h. Laser Point;
i. Ruang rapat; dan
j. ATK sesuai kebutuhan.
17
a. Faktor Eksternal.
b. Faktor Internal.
BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
17. Umum. Kegiatan evaluasi Orgas satuan masa uji coba merupakan satu kebulatan
dan keutuhan kegiatan yang harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan kegiatan penting sehingga
harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Adapun
kegiatan yang dilaksanakan meliputi penyusunan laporan perkembangan Orgas satuan
masa uji coba, penyusunan naskah, forum evaluasi dan penerbitan naskah Orgas serta
mekanisme hubungan kerja.
a. Perencanaan.
b. Persiapan.
c. Pelaksanaan.
d. Pengakhiran.
19. Penyusunan Naskah. Dalam rangka penyusunan naskah evaluasi yang meliputi
Laporan Evaluasi pelaksanaan Ucob Orgas Satuan, Perkasad, Naskah Orgas dan
Mekhubja, maka perlu dipersiapkan data-data berupa kelemahan dan kejanggalan yang
dihadapi, faktor-faktor yang mempengaruhi selama pelaksanaan operasional orgas
satuan masa uji coba, dengan tahapan sebagai berikut:
a. Perencanaan.
b. Persiapan.
1) Penyiapan personel.
a) Penunjukan personel.
b) Pembagian tugas.
a) Menyiapkan referensi.
a) bidang personel.
b) bidang materiil.
c. Pelaksanaan.
d. Pengakhiran.
20. Forum Evaluasi. Setelah kelengkapan naskah disusun oleh Kelompok Kerja, maka
dilakukan proses forum evaluasi sebagai berikut:
a. Perencanaan.
b. Persiapan.
c. Pelaksanaan.
d. Pengakhiran.
5) Mabesad.
b) Orgas satuan hasil uji coba yang sudah mendapat persetujuan dari
Panglima TNI akan ditindaklanjuti dengan Perkasad dengan Orgas
definitif berlaku minimal selama lima tahun, dapat diadakan perubahan
sebelum mencapai lima tahun bila ada beberapa pertimbangan dan pada
kondisi khusus.
21. Penerbitan Naskah Organisasi dan Tugas serta Mekanisme Hubungan Kerja Satuan.
Setelah Naskah Organisasi dan Tugas ditandatangani dan disahkan oleh Pimpinan AD
serta Mekanisme Hubungan Kerja Satuan (Mekhubja) ditandatangani oleh
Pang/Dan/Ir/Gub/As/Dir/Ka satuan jajaran TNI AD, selanjutnya Srenad melaksanakan
kegiatan pencetakan dan pendistribusian naskah, dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Perencanaan.
b. Persiapan.
c. Pelaksanaan.
d. Pengakhiran.
BAB IV
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
22. Umum. Evaluasi Orgas satuan masa uji coba dilaksanakan berdasarkan
pertimbangan kebutuhan organisasi, pemantapan dan gelar satuan dihadapkan pada
tantangan tugas di masa depan. Hal-hal yang harus diperhatikan menjadi bagian penting
untuk menjamin penyempurnaan organisasi agar tidak keluar dari koridor yang sudah
ditetapkan termasuk di dalamnya kebijakan pimpinan Angkatan Darat. Langkah tersebut
diambil sebagai suatu kebutuhan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan
ilpengtek dan lingkungan strategis untuk mencapai tujuan organisasi.
a. Naskah Orgas tidak boleh menyimpang dari kebijakan Kasad atau diubah oleh
Staf Umum/Staf Khusus/Pelayanan Mabesad/Kotama/Itjenad/Pus/Cab/Fung/
Lemdikpus, kecuali beberapa koreksi terhadap hal-hal yang bersifat administrasi
(sesuai dengan aspek evaluasi) sehingga perlu diperbaiki oleh pokja. Sedangkan
yang bersifat pengorganisasian (merubah bentuk struktur, pengeselonan jabatan,
menambah jabatan, kepangkatan dan jumlah personel) tidak dibenarkan, kecuali
atas petunjuk/perintah pimpinan TNI AD, mengingat kegiatan evaluasi adalah tahap
akhir rangkaian kegiatan pengorganisasian, selain itu penyusunan suatu Orgas telah
melalui UT I s.d. III sehingga Orgas harus berorientasi jauh ke depan;
c. Evaluasi Orgas satuan masa uji coba ada/tidak ada perubahan harus
dilaksanakan, karena evaluasi Orgas satuan masa uji coba merupakan rangkaian
terakhir/penyempurnaan kegiatan penyusunan organisasi dan tugas satuan jajaran
Angkatan Darat guna mendapatkan pengesahan dari Kasad;
e. Naskah Orgas satuan yang sudah disahkan dan diberlakukan, jika dikehendaki
perubahan, minimal sudah 5 tahun masa operasionalnya, kecuali atas
petunjuk/perintah pimpinan Angkatan Darat.
a. Perencanaan.
3) Konsep naskah Orgas satuan masa uji coba, ada atau tidak ada
perubahan diajukan/dijadwalkan evaluasi untuk ditetapkan dengan Peraturan
Kasad.
b. Persiapan.
c. Pelaksanaan.
d. Pengakhiran.
4) Peraturan Orgas satuan hasil uji coba ditandatangani oleh Kasad dan
berlaku lima tahun, untuk selanjutnya diadakan evaluasi dalam rangka validasi,
kecuali pada kondisi khusus; dan
BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
25. Umum. Pengawasan dan pengendalian pada kegiatan evaluasi Orgas satuan masa
uji coba pada hakekatnya menjadi tanggung jawab Kasad secara umum. Dalam
pelaksanaannya Kasad dibantu oleh Dankodiklat TNI AD, para Asisten Kasad serta para
pembina kecabangan atau pembina fungsi yang terkait. Efektivitas pengawasan dan
pengendalian diperlukan guna optimalisasi penyelenggaraan evaluasi Orgas satuan
masa uji coba dalam rangka penyempurnaan organisasi di jajaran TNI AD.
26. Pengawasan.
27. Pengendalian.
BAB VI
PENUTUP
tertanda
PENGERTIAN
3. Aset. Aset adalah modal, kekayaan, milik, hal yang bernilai, terdata dan tetap
serta memiliki kekuatan hukum.
5. Autentik. Autentik adalah sesuatu hal yang asli, sah dan dapat dipercaya.
8. Definitif. Definitif adalah suatu hal yang sudah pasti, bersifat permanen,
tertentu dan resmi.
10. Direktif. Direktif adalah instruksi, perintah dan petunjuk pelaksanaan yang
memberikan arah dan bimbingan kegiatan yang memuat tentang pokok-pokok
penyelenggaraan kegiatan.
11. Efektivitas. Efektivitas adalah keberhasilan tentang suatu usaha dan tindakan
yang dilakukan.
12. Efisiensi. Efisiensi adalah ketepatan cara, usaha dan kerja dalam
menjalankan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya.
31
15. Eselon Pimpinan. Eselon Pimpinan adalah bagian dalam organisasi yang
memiliki kekuasaan dan kewenangan tertinggi untuk menyelenggarakan fungsi organik
pembinaan di bidang komando, pengawasan dan pengendalian terhadap berfungsinya
suatu organisasi.
17. Eselon Pelayanan. Eselon Pelayanan adalah bagian dari organisasi yang
menyelenggarakan fungsi pelayanan untuk mendukung pelaksanaan fungsi utama dan
fungsi organik dalam suatu organisasi.
18. Eselon Pelaksana. Eselon Pelaksana adalah bagian dari organisasi yang
melaksanakan penyelenggaraan fungsi utama dalam suatu organisasi.
22. Forum. Forum adalah tempat pertemuan untuk bertukar pikiran dan
memecahkan sesuatu permasalahan bersama, dimana peserta yang dihadirkan secara
terbatas.
24. Fungsi. Fungsi adalah sekelompok jenis pekerjaan, kegiatan dan upaya
yang dilakukan satu sama lain saling ada ketergantungan untuk melaksanakan segi-
segi tertentu dari suatu tugas pokok organisasi.
25. Fungsi Utama. Fungsi Utama adalah pekerjaan pokok dalam suatu
organisasi yang menentukan batas-batas ruang lingkup tugas dari suatu organisasi
tersebut yang menyebabkan eksistensi organisasi.
26. Fungsi Organik TNI AD. Fungsi Organik TNI AD adalah rangkaian kegiatan
atau pekerjaan yang membuat organisasi militer tersebut hidup dalam rangka
melaksanakan tugas yang dibebankan.
28. Kinerja. Kinerja adalah sesuatu hasil yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan
atau tingkat kemampuan kerja yang diperoleh dalam suatu organisasi.
29. Kriteria. Kriteria adalah ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan
sesuatu.
30. Lapangan Kekuasan Teknis. Lapangan Kekuasan Teknis (LKT) adalah suatu
aliran kewenangan bidang teknis fungsi-fungsi yang dimiliki oleh seorang pejabat dari
suatu badan terhadap badan lain pada strata di bawahnya.
32. Legalisasi. Legalisasi adalah suatu proses untuk menjadikan legal (sah
menurut prosedur ketentuan hukum yang berlaku).
33. Loyalitas. Loyalitas adalah sikap, pikiran dan tingkah laku dari seseorang
yang menunjukkan kepatuhan dan ketaatan.
37. Notulen. Notulen adalah catatan singkat mengenai jalannya suatu rapat serta
hal yang dibicarakan dan diputuskan.
39. Organisasi. Organisasi dalam arti luas adalah bentuk dan susunan orang dan
atau badan dengan fungsi/kegiatan/pekerjaan tertentu dan diatur dengan prosedur
sehingga terdapat hubungan kerja dalam melaksanakan tugas. Sedangkan dalam arti
sempit merupakan kumpulan orang dan sarana yang tersusun serta teratur untuk
mencapai suatu tujuan secara berdaya guna dan berhasil guna.
42. Pilot Project. Pilot Project adalah pelaksanaan kegiatan proyek percontohan
yang dirancang sebagai pengujian atau trial dalam rangka untuk menunjukkan
keefektifan suatu pelaksanaan program atau mengetahui dampak pelaksanaan program
dan keekonomisannya.
43. Produk. Produk adalah benda/barang/bahan yang merupakan hasil dari suatu
proses pekerjaan.
48. Rasional. Rasional adalah menurut pikiran dan pertimbangan yang logis,
menurut pikiran sehat, cocok dengan akal pikiran.
49. Realistis. Realistis adalah bersifat nyata (real) atau bersifat wajar.
54. Satuan Tempur. Satuan Tempur adalah satuan yang diorganisir sebagai
pasukan tempur berjalan kaki dan dapat memanfaatkan alat angkut yang tersedia dalam
menyelenggarakan pertempuran jarak dekat dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan ringan untuk menghancurkan musuh dan menguasai medan.
55. Satuan Bantuan Tempur. Satuan Bantuan Tempur adalah satuan yang
diorganisir untuk memperkuat daya tempur satuan tempur, dengan menggunakan alat
peralatan dan perlengkapan lain dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian
tugas pokok pertempuran.
57. Satuan Intelijen. Satuan Intelijen adalah satuan yang diorganisir untuk
menyelenggarakan tugas dan fungsi intelijen dalam rangka mendukung tugas pokok
pertempuran.
35
59. Satuan Pasukan Khusus. Satuan Pasukan Khusus adalah satuan yang
diorganisir secara khusus sebagai pelaksana operasional untuk melaksanakan tugas
dan fungsi operasi khusus dalam rangka mendukung tugas pokok pertempuran.
62. Tugas. Tugas adalah pekerjaan utama yang harus dilaksanakan suatu
organisasi untuk mencapai tujuan.
64. Tujuan. Tujuan adalah nilai-nilai yang diinginkan dan harus dicapai oleh suatu
organisasi.
65. Validitas. Validitas adalah sifat valid, sifat benar menurut barang bukti yang
ada, logika berpikir atau kekuatan hukum dan kesahihan.
66. Valid. Valid adalah menurut cara yang semestinya, berlaku, sahih, benar,
sempurna, sesuai dengan hukum/peraturan yang berlaku.
tertanda
SKEMA ALIRAN
PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS
tentang
JUKMIN
tentang
MANAJEMEN PERENCANAAN TNI AD
JUKNIS
tentang
EVALUASI ORGANISASI DAN TUGAS
SATUAN MASA UJI COBA
tertanda
3. Sasaran.
4. Sifat. Evaluasi Orgas satuan masa uji coba bersifat kenyal sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan tugas dan mengacu pada
kebijaksanaan Pimpinan Angkatan Darat.
6. Pelaksanaan.
a. Langkah-langkah Evaluasi.
b. Aspek-aspek Evaluasi.
7. Tindakan Pengamanan.
a. Naskah Orgas tidak boleh menyimpang dari kebijakan Kasad atau diubah
oleh Staf Umum/Staf Khusus/Pelayanan Mabesad/Kotama/Itjenad/Pus/Cab/
Fung/Lemdikpus, kecuali beberapa koreksi terhadap hal-hal yang bersifat
administrasi (sesuai dengan aspek evaluasi) sehingga perlu diperbaiki oleh pokja.
Sedangkan yang bersifat pengorganisasian (merubah bentuk struktur,
pengeselonan jabatan, menambah jabatan, kepangkatan dan jumlah personel)
tidak dibenarkan, kecuali atas petunjuk/perintah pimpinan TNI AD, mengingat
kegiatan evaluasi adalah tahap akhir rangkaian kegiatan pengorganisasian, selain
itu, penyusunan suatu Orgas telah melalui UT I s.d. III sehingga Orgas harus
berorientasi jauh ke depan;
40
c. Evaluasi Orgas satuan masa uji coba ada/tidak ada perubahan harus
dilaksanakan, karena evaluasi Orgas satuan masa uji coba merupakan rangkaian
terakhir/penyempurnaan kegiatan penyusunan organisasi dan tugas satuan
jajaran Angkatan Darat guna mendapatkan pengesahan dari Kasad;
8. Prosedur Administrasi.
a. Perencanaan.
3) Konsep naskah Orgas satuan masa uji coba, ada atau tidak ada
perubahan diajukan/dijadwalkan evaluasi untuk ditetapkan dengan
Peraturan Kasad.
b. Persiapan.
c. Pelaksanaan.
d. Pengakhiran.
tertanda
NO
URUT URAIAN HAL KET
1 2 4 5
tertanda
Wiryantoro NK
Mayor Jenderal TNI
Budi Prasetyono
Brigadir Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
SURAT PERINTAH
Nomor Sprin / /VI/ 2015
DIPERINTAHKAN
Selesai.
Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal Juni 2015
Tembusan: M. Munir
Letnan Jenderal TNI
1. Kasad
2. Irjenad
3. Para Asisten Kasad
4. Kasahli Kasad
5. Para Dan/Dir/Ka Balakpus TNI AD
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT Lampiran Surat Dankodiklat TNI AD
KODIKLAT Nomor B/ /VI/2015
Tanggal Juni 2015
4. Erizal Dailami Kolonel Inf Pabanorg Sdirdok Kodiklat TNI AD Ketua Pokja
29949
5. Gatot Heru Buana Letkol Inf Pabandya-2/Jianbang Spabanorg Wakil Ketua Pokja
11940018380571 Sdirdok Kodiklat TNI AD
1 2 3 4 5 6
10. Rina Tri Maryani Mayor Caj (K) Pabanda Asro Spaban II/Jemen Anggota
2920028390371 Srenad
12. M. Nuur Sya’ Bana, Mayor Chb Kasi Jaringan dan Jastel Bagkomsal Anggota
S.E., S.Sos 11980066500876 Subditbinkom Dithubad
1 2 3 4 5 6
18. Cece Kurnia, S.Sos Mayor Kav Pabanda Sun Bujuk Pabandya- Anggota
11960020810671 3/Bujuk Spabanbujuk Sdirdok
Kodiklat TNI AD
19. Victor Andhyka Tjokro Mayor Inf Pabandamin Bujuk Pabandya-3/Bujuk Anggota
11000039930579 Spabanbujuk Sdirdok Kodiklat TNI
AD
20. Dodo Sahata Kapten Arh Pabandaren Ucob Ucob Pabandya- Anggota
Manulang 11030044020282 3/Ucob Spabanorg Sdirdok Kodiklat
TNI AD
21. Dimas Yamma Putra Kapten Inf Pabandapers Pabandya- 2/Jianbang Anggota
11040029670683 Spabanorg Sdirdok Kodiklat TNI AD
22. Imam Sofwan Lettu Chb Kaur Minorg Spaban II/Jemen Srenad Anggota
21950281190275
23. Slamet Riyanto Letda Cku Paurdal Tuud Sdirdok Kodiklat TNI Anggota
21980097280178 AD
24. Moh. Soleh, S.Pd Pns III/c Penata Cetak Form Si Otentikasi dan Anggota
197109021992031003 Verifikasi Bagblik Subditminu
Ditajenad
25 Adang Djamaludin Pns III/b Paurtu Tuud Sdirdok Kodiklat TNI AD Anggota
197108151993111001
1 2 3 4 5 6
30. Sri Ari Astutiningsih Serka (K) Baurmin Pokmin Spabanorg Sdirdok Pendukung
21050315180485 Kodiklat TNI AD
M. Munir
Letnan Jenderal TNI