Anda di halaman 1dari 67

TENTARA NASIONAL INDONESIA NO. 2.01.

08-030501
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PT : REN-20

PETUNJUK TEKNIS

tentang

PENYUSUNAN DOKUMEN PETUNJUK PELAKSANAAN


PROGRAM DAN ANGGARAN TNI AD,
PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN KOTAMA,
BALAKPUS, DAN SATKER DI LINGKUNGAN TNI AD

DISAHKAN DENGAN KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


NOMOR KEP/338/IV/2016 TANGGAL 21 APRIL 2016
DAFTAR ISI

Hal.
Keputusan Kasad Nomor Kep/338/IV/2016 tanggal 21 April 2016 tentang Petunjuk
Teknis tentang Penyusunan Dokumen Petunjuk Pelaksanaan Program dan
Anggaran TNI AD, Program Kerja dan Anggaran Kotama, Balakpus, dan Satker di
Lingkungan TNI AD ................................................................................................. 1

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Umum ............................................................................ 3
1.2 Maksud dan Tujuan ....................................................... 4
1.3 Ruang Lingkup dan Tata Urut ....................................... 4
1.4 Dasar ............................................................................. 4
1.5 Pengertian ..................................................................... 4

BAB II KETENTUAN UMUM


2.1 Umum ............................................................................ 5
2.2 Tujuan dan Sasaran ...................................................... 5
2.3 Prinsip-Prinsip ............................................................... 5
2.4 Peranan ......................................................................... 7
2.5 Organisasi ..................................................................... 7
2.6 Syarat Personel ............................................................. 16
2.7 Teknis ............................................................................ 17
2.8 Sarana dan Prasarana .................................................. 19
2.9 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ............................... 19

BAB III KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


3.1 Umum ............................................................................ 19
3.2 Penyusunan Dokumen PPPA TNI AD ........................... 20
3.3 Penyusunan Dokumen Progjagar Kotama .................... 28
3.4 Penyusunan Dokumen Progjagar Balakpus .................. 36
3.5 Penyusunan Dokumen Progjagar Satker ...................... 44

BAB IV HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


4.1 Umum ............................................................................ 48
4.2 Tindakan Pengamanan ................................................. 48
4.3 Tindakan Administrasi ................................................... 48

BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN


5.1 Umum ............................................................................ 49
5.2 Pengawasan .................................................................. 49
5.3 Pengendalian ................................................................ 50

BAB VI PENUTUP
6.1 Keberhasilan ................................................................. 51
6.2 Penyempurnaan ............................................................ 51

SUBLAMPIRAN A PENGERTIAN ................................................................................. 52


SUBLAMPIRAN B SKEMA ALIRAN PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS ................... 54
SUBLAMPIRAN C DAFTAR CONTOH FORMAT DOKUMEN ....................................... 55
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


Nomor Kep/338/IV/2016

tentang

PETUNJUK TEKNIS
TENTANG PENYUSUNAN DOKUMEN PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM
DAN ANGGARAN TNI AD, PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN KOTAMA, BALAKPUS,
DAN SATKER DI LINGKUNGAN TNI AD

KEPALA STAF ANGKATAN DARAT,

Menimbang : a. bahwa dibutuhkan adanya peranti lunak berupa petunjuk teknis


untuk digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas bagi
Satuan dan sumber bahan ajaran bagi Lembaga Pendidikan di
lingkungan Angkatan Darat; dan

b. bahwa untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu dikeluarkan


Keputusan Kasad mengenai Petunjuk Teknis tentang Penyusunan
Dokumen Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran TNI AD,
Program Kerja dan Anggaran Kotama, Balakpus, dan Satker di
Lingkungan TNI AD.

Mengingat : 1. Keputusan Kasad Nomor Kep/430/X/2013 tanggal 31


Oktober 2013 tentang Buku Petunjuk Administrasi tentang
Penyelenggaraan Administrasi Umum Angkatan Darat;

2. Keputusan Kasad Nomor Kep/511/VIII/2015 tanggal 3


Agustus 2015 tentang Petunjuk Administrasi tentang Perencanaan
Program dan Anggaran di Lingkungan TNI AD;

3. Keputusan Kasad Nomor Kep/542/VIII/2015 tanggal 12


Agustus 2015 tentang Petunjuk Teknis tentang Stratifikasi Petunjuk
TNI AD;

4. Keputusan Kasad Nomor Kep/700/IX/2015 tanggal 21


September 2015 tentang Petunjuk Teknis tentang Tata Cara
Penyusunan Doktrin dan Petunjuk TNI AD; dan

5. Keputusan Kasad Nomor Kep/845/XI/2015 tanggal 24


November 2015 tentang Petunjuk Administrasi tentang Penyusunan,
Penerbitan Doktrin dan Petunjuk TNI AD.
2

Memperhatikan : 1. Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/340/II/2016 tanggal 4


Februari 2016 tentang Tim Pokja penyusunan Petunjuk Teknis
Penyusunan Dokumen PPPA TNI AD dan Progja Anggaran
Kotama/Balakpus; dan

2. Hasil perumusan Pokja penyusunan Petunjuk Teknis tentang


Penyusunan Dokumen Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran
TNI AD, Program Kerja dan Anggaran Kotama, Balakpus, dan Satker
di Lingkungan TNI AD.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Petunjuk Teknis tentang Penyusunan Dokumen Petunjuk


Pelaksanaan Program dan Anggaran TNI AD, Program Kerja dan
Anggaran Kotama, Balakpus, dan Satker di Lingkungan TNI AD
sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini menggunakan
kode PT : REN-20.

2. Petunjuk Teknis ini berklasifikasi BIASA.

3. Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad sebagai Pembina


materi Petunjuk Teknis ini.

4. Ketentuan lain yang bertentangan dengan materi Petunjuk Teknis


ini dinyatakan tidak berlaku.

5. Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 21 April 2016

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Dankodiklat,

Distribusi: Agus Kriswanto


Letnan Jenderal TNI
A dan B Angkatan Darat

Tembusan: Autentikasi
Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad,
1. Kasum TNI
2. Irjen TNI
3. Dirjen Renhan Kemhan RI
4. Asrenum Panglima TNI
Wiryantoro NK
Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/338/IV/2016
Tanggal 21 April 2016

PETUNJUK TEKNIS

tentang

PENYUSUNAN DOKUMEN PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN TNI AD,


PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN KOTAMA, BALAKPUS, DAN SATKER
DI LINGKUNGAN TNI AD

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Umum.

Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran (PPPA) TNI AD, Program Kerja dan
Anggaran (Progjagar) Kotama, Balakpus, dan Satker merupakan dokumen
perencanaan jangka pendek yang disusun setiap tahun oleh seluruh satuan sesuai
tatarannya di lingkungan TNI AD. Dokumen perencanaan tersebut disusun secara
komprehensif, integral dan terukur melalui mekanisme penyusunan top down serta
berdasarkan dokumen perencanaan sebelumnya yang telah disahkan. Petunjuk
Teknis (Juknis) tentang Penyusunan Dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama,
Balakpus, dan Satker di Lingkungan TNI AD merupakan jabaran dari Petunjuk
Administrasi tentang Perencanaan Program dan Anggaran (Jukmin Renproggar) di
Lingkungan Angkatan Darat. Juknis ini mengatur tentang penyusunan dokumen PPPA
TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD.

Penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di
lingkungan TNI AD sebelum disahkannya Juknis ini belum mempunyai buku pedoman
yang terperinci. Akibat belum adanya Juknis maka perlu keseragaman dalam
penyusunan dokumen perencanaan tersebut di tingkat Unit Organisasi (UO), tingkat
Kotama, tingkat Balakpus maupun tingkat Satker. Maka dari itu perlu dibuat suatu buku
pedoman yaitu berupa Juknis tentang Penyusunan Dokumen PPPA TNI AD, Progjagar
Kotama, Balakpus dan Satker di Lingkungan TNI AD.

Juknis ini diperlukan guna mendapatkan kesamaan pemahaman dan tindakan


dalam proses penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan
Satker di lingkungan TNI AD. Dengan adanya Juknis ini digunakan sebagai pedoman,
mulai dari tingkat UO sampai dengan tingkat Satker dalam menyusun dokumen
perencanaan sesuai tatarannya. Juknis juga digunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas di satuan dan sumber bahan ajaran di lembaga pendidikan
TNI AD.
4

1.2 Maksud dan Tujuan.

1.2.1 Maksud. Juknis ini dimaksudkan agar dijadikan pedoman teknis bagi perencana
program dan anggaran dalam menyusun dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama,
Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD.

1.2.2 Tujuan. Juknis ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan gambaran tentang
kegiatan dan administrasi dalam penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama,
Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD.

1.3 Ruang Lingkup dan Tata Urut.

1.3.1 Ruang Lingkup. Lingkup pembahasan Juknis ini meliputi ketentuan dan kegiatan
secara teknis tentang penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus,
dan Satker di lingkungan TNI AD.

1.3.2 Tata Urut. Juknis tentang penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar
Kotama, Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD disusun dengan tata urut sebagai
berikut:
1.3.2.1 Bab I Pendahuluan.
1.3.2.2 Bab II Ketentuan Umum.
1.3.2.3 Bab III Kegiatan yang Dilaksanakan.
1.3.2.4 Bab IV Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan.
1.3.2.5 Bab V Pengawasan dan Pengendalian.
1.3.2.6 Bab VI Penutup.

1.4 Dasar.

1.4.1 Keputusan Kasad Nomor Kep/430/X/2013 tanggal 31 Oktober 2013 tentang Buku
Petunjuk Administrasi tentang Penyelenggaraan Administrasi Umum Angkatan Darat.

1.4.2 Keputusan Kasad Nomor Kep/511/VIII/2015 tanggal 3 Agustus 2015 tentang


Petunjuk Administrasi tentang Perencanaan Program dan Anggaran di Lingkungan TNI AD.

1.4.3 Keputusan Kasad Nomor Kep/542/VIII/2015 tanggal 12 Agustus 2015 tentang


Petunjuk Teknis tentang Stratifikasi Petunjuk TNI AD.

1.4.4 Keputusan Kasad Nomor Kep/700/IX/2015 tanggal 21 September 2015 tentang


Petunjuk Teknis tentang Tata Cara Penyusunan Doktrin dan Petunjuk TNI AD.

1.4.5 Keputusan Kasad Nomor Kep/845/XI/2015 tanggal 24 November 2015 tentang


Petunjuk Administrasi tentang Penyusunan, Penerbitan Doktrin dan Petunjuk TNI AD.

1.5 Pengertian. (Sublampiran A).


5

BAB II
KETENTUAN UMUM

2.1 Umum. Penyelenggaraan penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama,
Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD dilaksanakan secara terpadu mengikuti pola
yang berlaku di lingkungan Kemhan/TNI serta disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
Ketentuan umum dalam penyelenggaraan penyusunan dokumen tersebut terdiri dari tujuan,
sasaran, sifat, peranan dan ketentuan-ketentuan lain yang diperlukan. Ketentuan umum
tersebut merupakan pegangan, pedoman dan arah yang digunakan sebagai landasan bagi
prajurit, penyelenggara kegiatan dan administrasi dilaksanakan.

2.2 Tujuan dan Sasaran.

2.2.1 Tujuan. Untuk memperoleh kesamaan pemahaman dan tindakan dalam proses
penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di
lingkungan TNI AD sehingga dapat terwujud perencanaan yang tertib, terarah, terpadu,
komprehensif, terukur dan berkesinambungan yang dapat dipertanggungjawabkan menurut
kaidah administrasi yang berlaku.

2.2.2 Sasaran.

2.2.2.1 Terwujudnya kesamaan pemahaman dan tindakan dalam pelaksanaan


penyusunan dokumen PPPA TNI AD.

2.2.2.2 Terwujudnya kesamaan pemahaman dan tindakan dalam pelaksanaan


penyusunan dokumen Progjagar tingkat Kotama.

2.2.2.3 Terwujudnya kesamaan pemahaman dan tindakan dalam pelaksanaan


penyusunan dokumen Progjagar tingkat Balakpus.

2.2.2.4 Terwujudnya kesamaan pemahaman dan tindakan dalam pelaksanaan


penyusunan dokumen Progjagar tingkat Satker.

2.3 Prinsip-Prinsip. Dalam menyusun dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama,
Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD harus mempedomani hal-hal sebagai berikut:

2.3.1 Money Follow Program. Penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar
Kotama, Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD didasarkan pada ketersediaan
anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah kepada Kemhan/TNI berdasarkan Rencana
Kerja Pemerintah (RKP) tahunan.

2.3.2 Prioritas. Pemilihan sasaran dalam penyusunan dokumen PPPA TNI AD,
Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD harus ditujukan pada
pencapaian nilai manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan kekuatan dan
kesiapsiagaan operasional TNI AD.

2.3.3 Fleksibel. Penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus,
dan Satker di lingkungan TNI AD harus dapat menyesuaikan dengan kondisi dan realita
yang berkembang namun tetap terkendali serta berkesinambungan dengan
mempertimbangkan keadaan dan perkiraan ancaman di masa depan sehingga dapat
6

menyesuaikan diri dengan perubahan yang timbul tanpa mengganggu konsistensi


pembangunan di jajaran TNI AD.

2.3.4 Bottom Up. Setiap satuan bawah secara berjenjang mengajukan rencana
kebutuhannya kepada satuan atas yang disusun dalam bentuk usulan kebutuhan dengan
disertai penjelasan yang berisi rincian perhitungan dan argumentasi penentuan sasaran.

2.3.5 Top Down. Penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus,
dan Satker di lingkungan TNI AD harus mengacu kepada dokumen perencanaan yang
diterbitkan oleh satuan setingkat di atasnya yang kemudian ditetapkan sebagai acuan bagi
pelaksanaan anggaran yang selanjutnya menjadi kendali pada setiap strata dan dijadikan
pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan satuan bawah.

2.3.6 Keseimbangan dan Keserasian. Pembinaan dan pengembangan kekuatan


TNI AD harus seimbang dan serasi dengan kebutuhan operasi serta sumber daya yang
disediakan. Keseimbangan dan keserasian harus terwujud dalam penyusunan dokumen
perencanaan dan perumusan program.

2.3.7 Pembagian Kewenangan dan Tanggung Jawab. Sistem perencanaan yang


tercantum dalam dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di
lingkungan TNI AD harus dapat membedakan antara penentu kebijakan umum
pembangunan TNI AD dengan kewenangan pengambil keputusan dan strategi, pembinaan
dan penggunaan kekuatan TNI AD serta tingkat dan tanggung jawab pelaksanaannya
berdasarkan fungsi sehingga dapat dicegah adanya duplikasi atau ketidakpastian
wewenang dan tanggung jawab.

2.3.8 Manfaat. Program dan anggaran (Proggar) yang tercantum dalam dokumen
PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD harus
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan prajurit dan
kesiapan TNI AD dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan.

2.3.9 Berkesinambungan. Dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus,


dan Satker di lingkungan TNI AD harus disusun secara logis dan berurutan yang merupakan
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan mempertimbangkan apa yang sudah dicapai dan
mengacu pada rencana pengembangan jangka menengah maupun jangka panjang.

2.3.10 Akuntabel. Penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama,


Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara (SPP Hanneg) sehingga
dapat dipertanggungjawabkan.

2.3.11 Transparan. Penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama,


Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD harus memiliki keterbukaan dalam
penyelenggaraannya sehingga diperoleh data dan informasi yang akurat dan benar, jelas
dan jujur untuk mencegah terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

2.3.12 Integral dan Terpadu. Dalam proses penyusunan dokumen PPPA TNI AD,
Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD harus diselenggarakan
secara terpadu oleh seluruh satuan di lingkungan TNI AD sesuai dengan tingkatan, dibawah
pengawasan dan pengendalian pejabat yang berwenang.
7

2.4 Peranan. Juknis tentang penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama,
Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD berperan sebagai pedoman bagi para personel
perencanaan dalam menyusun dokumen PPPA TNI AD dan Progjagar di tingkat Kotama,
Balakpus dan Satker di lingkungan TNI AD.

2.5 Organisasi. Penyelenggaraan kegiatan penyusunan dokumen PPPA TNI AD,


Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD diwujudkan dalam suatu
struktur dan susunan organisasi serta tugas dan tanggung jawab sesuai bidang pekerjaan
yang diembannya. Penyusunan organisasi ini harus mampu menjawab tuntutan tugas dan
tanggung jawab termasuk adanya dinamika tugas yang berpengaruh langsung maupun
tidak langsung.

2.5.1 Struktur Organisasi.

PENANGGUNG JAWAB

PENASEHAT

KETUA

WAKIL KETUA

SEKRETARIS

ANGGOTA

2.5.2 Susunan Organisasi.

2.5.2.1 Tingkat UO.


2.5.2.1.1 Penanggung Jawab : Kasad
2.5.2.1.2 Penasehat : Wakasad
2.5.2.1.3 Ketua : Asrena Kasad
2.5.2.1.4 Wakil Ketua : Waasrena Kasad
2.5.2.1.5 Sekretaris : Paban IV/Renproggar Srenad
2.5.2.1.6 Anggota :
2.5.2.1.6.1 Irutrenproggar Itben Itjenad
2.5.2.1.6.2 Para Paban I/Ren Staf Umum AD
2.5.2.1.6.3 Para Paban Srenad
2.5.2.1.6.4 Pabandya Spaban IV/Renproggar Srenad
2.5.2.1.6.5 Pejabat lain yang ditunjuk

2.5.2.2 Tingkat Kotama.


2.5.2.2.1 Penanggung Jawab : Pang/Dan Kotama
2.5.2.2.2 Penasehat : Wadan/Kas Kotama
8

2.5.2.2.3 Ketua : Asren Kotama


2.5.2.2.4 Wakil Ketua : Waasren Kotama
2.5.2.2.5 Sekretaris : Pabandya Ren Sren Kotama
2.5.2.2.6 Anggota :
2.5.2.2.6.1 Wair Kotama
2.5.2.2.6.2 Para Waas Staf Umum Kotama
2.5.2.2.6.3 Para Pabandya Sren Kotama
2.5.2.2.6.4 Pejabat lain yang ditunjuk

2.5.2.3 Tingkat Balakpus.


2.5.2.3.1 Penanggung Jawab : Gub/Dan/Dir/Ka Balakpus
2.5.2.3.2 Penasehat : Wagub/Wadan/Wadir/personel yang ditunjuk
2.5.2.3.3 Ketua : Dirbinlem/Dirum/Sesdit/Sespus/Sesdis/Kasubdit
Balakpus/personel yang ditunjuk
2.5.2.3.4 Wakil Ketua : Pejabat/personel yang ditunjuk
2.5.2.3.5 Sekretaris : Kasubdit/Kabag Ren/Proggar Balakpus
2.5.2.3.6 Anggota : Kabag/Irdya Balakpus yang ditunjuk

2.5.2.4 Tingkat Satker.


2.5.2.4.1 Penanggung Jawab : Dan/Ka Satker
2.5.2.4.2 Ketua : Wadan/Waka/personel yang ditunjuk
2.5.2.4.3 Wakil Ketua : Kasi/personel yang ditunjuk
2.5.2.4.4 Sekretaris : Pejabat Proggar Satker
2.5.2.4.5 Anggota : Ka/Pa Staf terkait

2.5.3 Tugas dan Tanggung Jawab.

2.5.3.1 Tingkat UO.

2.5.3.1.1 Penanggung Jawab.

2.5.3.1.1.1 Tugas:

2.5.3.1.1.1.1 Menunjuk dan mengeluarkan perintah kepada personel yang terkait dalam
menyusun dokumen PPPA TNI AD.

2.5.3.1.1.1.2 Menetapkan kebijakan dan petunjuk tentang perencanaan program dan


anggaran serta pengembangan kekuatan, kemampuan dan gelar satuan yang akan
diterapkan selama periode 1 (satu) tahun di tingkat UO.

2.5.3.1.1.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyusunan dokumen PPPA TNI AD.
9

2.5.3.1.2 Penasehat.

2.5.3.1.2.1 Tugas. Memberikan arahan dan nasehat kepada Tim Kelompok Kerja
(Pokja), sehingga semua usaha, pekerjaan dan kegiatan dalam penyusunan dokumen
PPPA TNI AD tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

2.5.3.1.2.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Penanggung Jawab.

2.5.3.1.3 Ketua.

2.5.3.1.3.1 Tugas:

2.5.3.1.3.1.1 Memimpin dan mengendalikan Tim Pokja agar semua usaha, pekerjaan dan
kegiatan tidak menyimpang dari tujuan penyusunan dokumen PPPA TNI AD yang
ditetapkan.

2.5.3.1.3.1.2 Memberikan pengarahan, mengawasi dan membagi tugas Pokja baik secara
perorangan maupun secara kelompok dalam rangka pelaksanaan tugas masing-masing.

2.5.3.1.3.1.3 Menentukan referensi yang akan dijadikan landasan berpikir dan bahan yang
diperlukan dalam proses penyusunan dokumen PPPA TNI AD.

2.5.3.1.3.1.4 Memperhatikan, mengawasi dan memelihara kelancaran dukungan


administrasi Pokja.

2.5.3.1.3.1.5 Menjamin dokumen PPPA TNI AD yang dibuat lebih komprehensif baik dari
segi akurasi, kualitas maupun penyelesaian.

2.5.3.1.3.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Penanggung Jawab.

2.5.3.1.4 Wakil Ketua.

2.5.3.1.4.1 Tugas:

2.5.3.1.4.1.1 Mengatur mekanisme kerja, mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan


Tim Pokja.

2.5.3.1.4.1.2 Mengajukan saran dan pertimbangan kepada Ketua, khususnya mengenai


hal-hal yang berhubungan dengan tugas pokok Pokja.

2.5.3.1.4.1.3 Membantu Ketua dalam merencanakan, menyiapkan, melaksanakan dan


mengevaluasi kinerja Pokja.

2.5.3.1.4.1.4 Mewakili Ketua bila berhalangan.

2.5.3.1.4.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Ketua.


10

2.5.3.1.5 Sekretaris.

2.5.3.1.5.1 Tugas:

2.5.3.1.5.1.1 Membantu Ketua dalam penyelenggaraan rapat, khususnya bidang


administrasi dan tata kerja Pokja.

2.5.3.1.5.1.2 Mengajukan dan memelihara sarana dan prasarana pendukung kegiatan


penyusunan dokumen PPPA TNI AD.

2.5.3.1.5.1.3 Mencatat dan menampung saran dan masukan peserta rapat untuk dijadikan
bahan penyempurnaan.

2.5.3.1.5.1.4 Memberikan saran kepada Ketua mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
tugasnya.

2.5.3.1.5.1.5 Menyusun dan mencetak serta mendistribusikan produk hasil Pokja.

2.5.3.1.5.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Ketua.

2.5.3.1.6 Anggota.

2.5.3.1.6.1 Tugas:

2.5.3.1.6.1.1 Mencari, mengumpulkan dan mempelajari data yang diperlukan dalam


penyusunan dokumen PPPA TNI AD.

2.5.3.1.6.1.2 Melakukan inventarisasi dan penilaian terhadap hal-hal yang perlu


dimasukkan dalam konsep dokumen PPPA TNI AD.

2.5.3.1.6.1.3 Menuangkan hasil analisis Pokja ke dalam konsep dokumen PPPA TNI AD.

2.5.3.1.6.1.4 Menyempurnakan konsep dokumen PPPA TNI AD berdasarkan masukan


dari satuan/instansi atas, satuan/instansi samping dan satuan/instansi bawah.

2.5.3.1.6.1.5 Melakukan penelitian dan penilaian terhadap setiap perkembangan hasil


rapat antar anggota Pokja.

2.5.3.1.6.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Ketua.

2.5.3.2 Tingkat Kotama.

2.5.3.2.1 Penanggung Jawab.

2.5.3.2.1.1 Tugas:

2.5.3.2.1.1.1 Menunjuk dan mengeluarkan perintah kepada personel yang terkait dalam
menyusun dokumen Progjagar Kotama.

2.5.3.2.1.1.2 Menetapkan kebijakan dan petunjuk tentang perencanaan program dan


anggaran serta pengembangan kekuatan, kemampuan dan gelar satuan yang akan
diterapkan selama periode 1 (satu) tahun di tingkat Kotama.
11

2.5.3.2.1.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyusunan dokumen Progjagar


Kotama.

2.5.3.2.2 Penasehat.

2.5.3.2.2.1 Tugas. Memberikan arahan dan nasehat kepada Tim Pokja, sehingga semua
usaha, pekerjaan dan kegiatan dalam penyusunan dokumen Progjagar Kotama tidak
menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

2.5.3.2.2.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Penanggung Jawab.

2.5.3.2.3 Ketua.

2.5.3.2.3.1 Tugas:

2.5.3.2.3.1.1 Memimpin dan mengendalikan Tim Pokja agar semua usaha, pekerjaan dan
kegiatan tidak menyimpang dari tujuan penyusunan dokumen Progjagar Kotama yang
ditetapkan.

2.5.3.2.3.1.2 Memberikan pengarahan, mengawasi dan membagi tugas Pokja baik secara
perorangan maupun secara kelompok dalam rangka pelaksanaan tugas masing-masing.

2.5.3.2.3.1.3 Menentukan referensi yang akan dijadikan landasan berpikir dan bahan yang
diperlukan dalam proses penyusunan dokumen Progjagar Kotama.

2.5.3.2.3.1.4 Memperhatikan, mengawasi dan memelihara kelancaran dukungan


administrasi Pokja.

2.5.3.2.3.1.5 Menjamin dokumen Progjagar Kotama yang dibuat lebih komprehensif baik
dari segi akurasi, kualitas maupun penyelesaian.

2.5.3.2.3.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Penanggung Jawab.

2.5.3.2.4 Wakil Ketua.

2.5.3.2.4.1 Tugas:

2.5.3.2.4.1.1 Mengatur mekanisme kerja, mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan


Tim Pokja.

2.5.3.2.4.1.2 Mengajukan saran dan pertimbangan kepada Ketua, khususnya mengenai


hal-hal yang berhubungan dengan tugas pokok Pokja.

2.5.3.2.4.1.3 Membantu Ketua dalam merencanakan, menyiapkan, melaksanakan dan


mengevaluasi kinerja Pokja.

2.5.3.2.4.1.4 Mewakili Ketua bila berhalangan.

2.5.3.2.4.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Ketua.


12

2.5.3.2.5 Sekretaris.

2.5.3.2.5.1 Tugas:

2.5.3.2.5.1.1 Membantu Ketua dalam penyelenggaraan rapat, khususnya bidang


administrasi dan tata kerja Pokja.

2.5.3.2.5.1.2 Mengajukan dan memelihara sarana dan prasarana pendukung kegiatan


penyusunan dokumen Progjagar Kotama.

2.5.3.2.5.1.3 Mencatat dan menampung saran dan masukan peserta rapat untuk dijadikan
bahan penyempurnaan.

2.5.3.2.5.1.4 Memberikan saran kepada Ketua mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
tugasnya.

2.5.3.2.5.1.5 Menyusun dan mencetak serta mendistribusikan produk hasil Pokja.

2.5.3.2.5.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Ketua.

2.5.3.2.6 Anggota.

2.5.3.2.6.1 Tugas:

2.5.3.2.6.1.1 Mencari, mengumpulkan dan mempelajari data yang diperlukan dalam


penyusunan dokumen Progjagar Kotama.

2.5.3.2.6.1.2 Melakukan inventarisasi dan penilaian terhadap hal-hal yang perlu


dimasukkan dalam konsep dokumen Progjagar Kotama.

2.5.3.2.6.1.3 Menuangkan hasil analisis Pokja ke dalam konsep dokumen Progjagar


Kotama.

2.5.3.2.6.1.4 Menyempurnakan konsep dokumen Progjagar Kotama berdasarkan


masukan dari satuan/instansi atas, satuan/instansi samping dan satuan/instansi bawah.

2.5.3.2.6.1.5 Melakukan penelitian dan penilaian terhadap setiap perkembangan hasil


rapat antar anggota Pokja.

2.5.3.2.6.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Ketua.

2.5.3.3 Tingkat Balakpus.

2.5.3.3.1 Penanggung Jawab.

2.5.3.3.1.1 Tugas:

2.5.3.3.1.1.1 Menunjuk dan mengeluarkan perintah kepada personel yang terkait dalam
menyusun dokumen Progjagar Balakpus.
13

2.5.3.3.1.1.2 Menetapkan kebijakan dan petunjuk tentang perencanaan program dan


anggaran serta sasaran program yang akan diterapkan selama periode 1 (satu) tahun di
tingkat Balakpus.

2.5.3.3.1.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyusunan dokumen Progjagar


Balakpus.

2.5.3.3.2 Penasehat.

2.5.3.3.2.1 Tugas. Memberikan arahan dan nasehat kepada Tim Pokja, sehingga semua
usaha, pekerjaan dan kegiatan dalam penyusunan dokumen Progjagar Balakpus tidak
menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

2.5.3.3.2.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Penanggung Jawab.

2.5.3.3.3 Ketua.

2.5.3.3.3.1 Tugas:

2.5.3.3.3.1.1 Memimpin dan mengendalikan Tim Pokja agar semua usaha, pekerjaan dan
kegiatan tidak menyimpang dari tujuan penyusunan dokumen Progjagar Balakpus yang
ditetapkan.

2.5.3.3.3.1.2 Memberikan pengarahan, mengawasi dan membagi tugas Pokja baik secara
perorangan maupun secara kelompok dalam rangka pelaksanaan tugas masing-masing.

2.5.3.3.3.1.3 Menentukan referensi yang akan dijadikan landasan berpikir dan bahan yang
diperlukan dalam proses penyusunan dokumen Progjagar Balakpus.

2.5.3.3.3.1.4 Memperhatikan, mengawasi dan memelihara kelancaran dukungan


administrasi Pokja.

2.5.3.3.3.1.5 Menjamin dokumen Progjagar Balakpus yang dibuat lebih komprehensif baik
dari segi akurasi, kualitas maupun penyelesaian.

2.5.3.3.3.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Penanggung Jawab.

2.5.3.3.4 Wakil Ketua.

2.5.3.3.4.1 Tugas:

2.5.3.3.4.1.1 Mengatur mekanisme kerja, mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan


Tim Pokja.

2.5.3.3.4.1.2 Mengajukan saran dan pertimbangan kepada Ketua, khususnya mengenai


hal-hal yang berhubungan dengan tugas pokok Pokja.

2.5.3.3.4.1.3 Membantu Ketua dalam merencanakan, menyiapkan, melaksanakan dan


mengevaluasi kinerja Pokja.

2.5.3.3.4.1.4 Mewakili Ketua bila berhalangan.


14

2.5.3.3.4.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Ketua.

2.5.3.3.5 Sekretaris.

2.5.3.3.5.1 Tugas:

2.5.3.3.5.1.1 Membantu Ketua dalam penyelenggaraan rapat, khususnya bidang


administrasi dan tata kerja Pokja.

2.5.3.3.5.1.2 Mengajukan dan memelihara sarana dan prasarana pendukung kegiatan


penyusunan dokumen Progjagar Balakpus.

2.5.3.3.5.1.3 Mencatat dan menampung saran dan masukan peserta rapat untuk dijadikan
bahan penyempurnaan.

2.5.3.3.5.1.4 Memberikan saran kepada Ketua mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
tugasnya.

2.5.3.3.5.1.5 Menyusun dan mencetak serta mendistribusikan produk hasil Pokja.

2.5.3.3.5.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Ketua.

2.5.3.3.6 Anggota.

2.5.3.3.6.1 Tugas:

2.5.3.3.6.1.1 Mencari, mengumpulkan dan mempelajari data yang diperlukan dalam


penyusunan dokumen Progjagar Balakpus.

2.5.3.3.6.1.2 Melakukan inventarisasi dan penilaian terhadap hal-hal yang perlu


dimasukkan dalam konsep dokumen Progjagar Balakpus.

2.5.3.3.6.1.3 Menuangkan hasil analisis Pokja ke dalam konsep dokumen Progjagar


Balakpus.

2.5.3.3.6.1.4 Menyempurnakan konsep dokumen Progjagar Balakpus berdasarkan


masukan dari satuan/instansi atas, satuan/instansi samping dan satuan/instansi bawah.

2.5.3.3.6.1.5 Melakukan penelitian dan penilaian terhadap setiap perkembangan hasil


rapat antar anggota Pokja.

2.5.3.3.6.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Ketua.

2.5.3.4 Tingkat Satker.

2.5.3.4.1 Penanggung Jawab.

2.5.3.4.1.1 Tugas:

2.5.3.4.1.1.1 Menunjuk dan mengeluarkan perintah kepada personel yang terkait dalam
menyusun dokumen Progjagar Satker.
15

2.5.3.4.1.1.2 Menetapkan kebijakan dan petunjuk tentang perencanaan program dan


anggaran serta sasaran program yang akan diterapkan selama periode 1 (satu) tahun di
tingkat Satker.

2.5.3.4.1.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyusunan dokumen Progjagar


Satker.

2.5.3.4.2 Ketua.

2.5.3.4.2.1 Tugas:

2.5.3.4.2.1.1 Memimpin dan mengendalikan Tim Pokja agar semua usaha, pekerjaan dan
kegiatan tidak menyimpang dari tujuan penyusunan dokumen Progjagar Satker yang
ditetapkan.

2.5.3.4.2.1.2 Memberikan pengarahan, mengawasi dan membagi tugas Pokja baik secara
perorangan maupun secara kelompok dalam rangka pelaksanaan tugas masing-masing.

2.5.3.4.2.1.3 Menentukan referensi yang akan dijadikan landasan berpikir dan bahan yang
diperlukan dalam proses penyusunan dokumen Progjagar Satker.

2.5.3.4.2.1.4 Memperhatikan, mengawasi dan memelihara kelancaran dukungan


administrasi Pokja.

2.5.3.4.2.1.5 Menjamin dokumen Progjagar Satker yang dibuat lebih komprehensif baik
dari segi akurasi, kualitas maupun penyelesaian.

2.5.3.4.2.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Penanggung Jawab.

2.5.3.4.3 Wakil Ketua.

2.5.3.4.3.1 Tugas:

2.5.3.4.3.1.1 Mengatur mekanisme kerja, mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan


Tim Pokja.

2.5.3.4.3.1.2 Mengajukan saran dan pertimbangan kepada Ketua, khususnya mengenai


hal-hal yang berhubungan dengan tugas pokok Pokja.

2.5.3.4.3.1.3 Membantu Ketua dalam merencanakan, menyiapkan, melaksanakan dan


mengevaluasi kinerja Pokja.

2.5.3.4.3.1.4 Mewakili Ketua bila berhalangan.

2.5.3.4.3.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Ketua.

2.5.3.4.4 Sekretaris.

2.5.3.4.4.1 Tugas:

2.5.3.4.4.1.1 Membantu Ketua dalam penyelenggaraan rapat, khususnya bidang


administrasi dan tata kerja Pokja.
16

2.5.3.4.4.1.2 Mengajukan dan memelihara sarana dan prasarana pendukung kegiatan


penyusunan dokumen Progjagar Satker.

2.5.3.4.4.1.3 Mencatat dan menampung saran dan masukan peserta rapat untuk dijadikan
bahan penyempurnaan.

2.5.3.4.4.1.4 Memberikan saran kepada Ketua mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
tugasnya.

2.5.3.4.4.1.5 Menyusun dan mencetak serta mendistribusikan produk hasil Pokja.

2.5.3.4.4.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Ketua.

2.5.3.4.5 Anggota.

2.5.3.4.5.1 Tugas:

2.5.3.4.5.1.1 Mencari, mengumpulkan dan mempelajari data yang diperlukan dalam


penyusunan dokumen Progjagar Satker.

2.5.3.4.5.1.2 Melakukan inventarisasi dan penilaian terhadap hal-hal yang perlu


dimasukkan dalam konsep dokumen Progjagar Satker.

2.5.3.4.5.1.3 Menuangkan hasil analisis Pokja ke dalam konsep dokumen Progjagar


Satker.

2.5.3.4.5.1.4 Menyempurnakan konsep dokumen Progjagar Satker berdasarkan masukan


dari satuan/instansi atas, satuan/instansi samping dan unsur bawah.

2.5.3.4.5.1.5 Melakukan penelitian dan penilaian terhadap setiap perkembangan hasil


rapat antar anggota Pokja.

2.5.3.4.5.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Ketua.

2.6 Syarat Personel. Untuk mendapatkan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama,
Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD yang berkualitas baik di tingkat UO, Kotama,
Balakpus maupun Satker agar mempedomani beberapa kriteria sebagai berikut:

2.6.1 Pejabat fungsional yang membidangi dan memahami mekanisme Renproggar


dalam penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di
lingkungan TNI AD serta memiliki pengalaman bertugas di bidang perencanaan baik di
tingkat UO, Kotama, Balakpus maupun Satker.

2.6.2 Pernah mengikuti pendidikan/kursus/penataran Susstaf Renstra, Susjemen


Renproggar, Penataran/Diklat Pengadaan Barang dan Jasa, Suspa Renproggar serta
pendidikan lainnya yang sejenis.

2.6.3 Menguasai langkah-langkah penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar


Kotama, Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD.
17

2.7 Teknis.

2.7.1 Penyusunan dokumen PPPA TNI AD.

2.7.1.1 Tujuan. PPPA TNI AD merupakan dokumen perencanaan dalam mekanisme top
down planning berisi tentang tugas, kebijakan, sasaran, program dan anggaran dalam
1 (satu) tahun anggaran.

2.7.1.2 Ruang Lingkup. Ruang lingkup penyusunan dokumen PPPA TNI AD meliputi
rincian tugas-tugas TNI AD, kebijakan dan sasaran, program dan anggaran serta
pengelolaannya.

2.7.1.3 Prosedur Penyiapan Dokumen:

2.7.1.3.1 Penyiapan dan Pengesahan. Dokumen PPPA TNI AD disiapkan oleh Srenad
bersama Staf terkait dalam hubungan Pokja dan disahkan oleh Kasad selambat-lambatnya
1 (satu) minggu setelah penetapan PPPA TNI.

2.7.1.3.2 Jangka Waktu. Dokumen PPPA TNI AD disusun 1 (satu) minggu setelah
diterbitkannya DIPA TNI AD dan mempunyai jangka waktu selama 1 (satu) tahun anggaran.

2.7.1.3.3 Masukan. Dokumen PPPA TNI AD berpedoman pada PPPA TNI dan RKA
TNI AD.

2.7.1.3.4 Keluaran. Dokumen PPPA TNI AD merupakan bahan masukan yang harus
dipedomani dalam penyusunan Progjagar Kotama dan Balakpus.

2.7.2 Penyusunan dokumen Progjagar Kotama.

2.7.2.1 Tujuan. Progjagar Kotama merupakan dokumen perencanaan dalam


mekanisme top down planning berisi tentang tugas, kebijakan, sasaran, program dan
anggaran dalam 1 (satu) tahun anggaran serta pengelolaan program kerja dan anggaran
satuan jajaran Kotama.

2.7.2.2 Ruang Lingkup. Ruang lingkup penyusunan dokumen Progjagar Kotama


meliputi tugas-tugas, kebijakan dan sasaran serta program dan anggaran Kotama.

2.7.2.3 Prosedur Penyiapan Dokumen:

2.7.2.3.1 Penyiapan dan Pengesahan. Dokumen Progjagar Kotama disiapkan oleh Staf
fungsi Renproggar Kotama bersama Staf terkait dalam hubungan Pokja dan disahkan oleh
Pang/Dan Kotama selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah penetapan PPPA TNI AD.

2.7.2.3.2 Jangka Waktu. Dokumen Progjagar Kotama disusun 1 (satu) minggu setelah
diterbitkannya PPPA TNI AD dan mempunyai jangka waktu selama 1 (satu) tahun anggaran.

2.7.2.3.3 Masukan. Dokumen Progjagar Kotama berpedoman kepada PPPA TNI AD dan
mengacu pada RKA Kotama.

2.7.2.3.4 Keluaran. Dokumen Progjagar Kotama menjadi masukan dalam penyusunan


Progjagar Satker di jajarannya pada tahun berkenaan serta menjadi umpan balik
Perencanaan Pembangunan TNI AD.
18

2.7.3 Penyusunan dokumen Progjagar Balakpus.

2.7.3.1 Tujuan. Progjagar Balakpus merupakan dokumen perencanaan dalam


mekanisme top down planning berisi tentang tugas, kebijakan, sasaran, program dan
anggaran dalam 1 (satu) tahun anggaran serta pengelolaan program kerja dan anggaran
satuan jajaran Balakpus.

2.7.3.2 Ruang Lingkup. Ruang lingkup penyusunan dokumen Progjagar Balakpus


meliputi tugas-tugas, kebijakan dan sasaran serta program dan anggaran Balakpus.

2.7.3.3 Prosedur Penyiapan Dokumen:

2.7.3.3.1 Penyiapan dan Pengesahan. Dokumen Progjagar Balakpus disiapkan oleh


Staf fungsi Renproggar Balakpus bersama Staf terkait dalam hubungan Pokja dan disahkan
oleh Gub/Dan/Dir/Ka Balakpus selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah penetapan
PPPA TNI AD.

2.7.3.3.2 Jangka Waktu. Dokumen Progjagar Balakpus disusun 1 (satu) minggu setelah
diterbitkannya PPPA TNI AD dan mempunyai jangka waktu selama 1 (satu) tahun anggaran.

2.7.3.3.3 Masukan. Dokumen Progjagar Balakpus berpedoman kepada PPPA TNI AD


dan mengacu pada RKA Balakpus.

2.7.3.3.4 Keluaran. Dokumen Progjagar Balakpus menjadi masukan dalam penyusunan


Progjagar Satker sesuai fungsi teknis dan satuan jajarannya pada tahun berkenaan serta
menjadi umpan balik Perencanaan Pembangunan TNI AD.

2.7.4 Penyusunan dokumen Progjagar Satker.

2.7.4.1 Tujuan. Progjagar Satker merupakan dokumen perencanaan dalam mekanisme


top down planning berisi tentang tugas, kebijakan, sasaran, program dan anggaran dalam
1 (satu) tahun anggaran serta pengelolaan program kerja Satker yang bersangkutan.

2.7.4.2 Ruang Lingkup. Ruang lingkup penyusunan dokumen Progjagar Satker


meliputi tugas-tugas, kebijakan, program dan kegiatan serta anggaran Satker.

2.7.4.3 Prosedur Penyiapan Dokumen:

2.7.4.3.1 Penyiapan dan Pengesahan. Dokumen Progjagar Satker disiapkan oleh Staf
fungsi Renproggar Satker bersama Staf terkait dalam hubungan Pokja dan disahkan oleh
Dan/Ka Satker selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah penetapan Progjagar Kotama
atau Balakpus yang membawahi Satker yang bersangkutan.

2.7.4.3.2 Jangka Waktu. Dokumen Progjagar Satker disusun 1 (satu) minggu setelah
diterbitkannya Progjagar Kotama atau Balakpus yang membawahi Satker yang
bersangkutan dan mempunyai jangka waktu selama 1 (satu) tahun anggaran.

2.7.4.3.3 Masukan. Dokumen Progjagar Satker berpedoman kepada Progjagar Kotama


atau Balakpus yang membawahi Satker yang bersangkutan dan sesuai dengan RKA Satker.
19

2.7.4.3.4 Keluaran. Dokumen Progjagar Satker menjadi masukan dalam penyusunan


Progjagar Satker pada tahun berikutnya.

2.8 Sarana dan Prasarana. Alat peralatan/sarana prasarana/perlengkapan yang


digunakan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan penyusunan dokumen PPPA TNI AD,
Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD antara lain:

2.8.1 Hardware (Perangkat Keras), berupa komputer, printer, kertas dan sarana/prasarana
perkantoran lainnya.

2.8.2 Software (Perangkat Lunak), berupa aplikasi Microsoft Office, aplikasi penyusunan
RKA dan perangkat lunak lainnya.

2.9 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Dalam menyusun dokumen PPPA TNI AD,
Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi diantaranya:

2.9.1 Faktor Internal:

2.9.1.1 Akurasi perhitungan kebutuhan pemeliharaan satuan, pengembangan


kemampuan satuan, pengembangan kekuatan satuan dan penggelaran kekuatan satuan
TNI AD.

2.9.1.2 Keterbatasan kemampuan sumber daya manusia dalam merencanakan dan


melaksanakan penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan
Satker di lingkungan TNI AD.

2.9.1.3 Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung yang akan digunakan untuk
menyusun dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di lingkungan
TNI AD.

2.9.2 Faktor Eksternal:

2.9.2.1 Keterbatasan alokasi anggaran Kemhan/TNI pada setiap tahun anggaran untuk
mendukung kebutuhan TNI AD.

2.9.2.2 Adanya perubahan aturan dan kebijakan Pemerintah dalam menetapkan arah
RKP yang disesuaikan dengan kondisi dan dinamika keadaan yang berlaku.

BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

3.1 Umum. Penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan
Satker di lingkungan TNI AD adalah tahap yang dilaksanakan setelah terbitnya Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk Satker jajaran TNI AD. Kegiatan yang dilaksanakan
dalam penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di
lingkungan TNI AD harus mempertimbangkan beberapa hal agar tercapai pembinaan,
pengembangan dan pembangunan kekuatan secara konsisten dan berkelanjutan.
20

Dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker yang telah disusun akan
menjadi pedoman dalam melaksanakan program kerja dan anggaran masing-masing.

3.2 Penyusunan Dokumen PPPA TNI AD.

3.2.1 Tahap Perencanaan.

3.2.1.1 Menginventarisir dan menyusun personel yang akan dilibatkan dalam Pokja
penyusunan dokumen PPPA TNI AD.

3.2.1.2 Mempelajari dan menganalisa tugas agar dapat menentukan tugas yang lebih rinci
berkaitan penyusunan dokumen PPPA TNI AD.

3.2.1.3 Menginventarisir referensi dan mengumpulkan data yang akan digunakan sebagai
bahan pendukung.

3.2.1.4 Membuat rencana pembagian waktu.

3.2.1.5 Materiil.

3.2.1.6 Anggaran Pokja.

3.2.1.7 Menyiapkan dokumen pendukung yang mendasari penyusunan dokumen PPPA


TNI AD (Renstra TNI AD, Renja TNI AD, RKA TNI AD dan DIPA TNI AD).

3.2.2 Tahap Persiapan.

3.2.2.1 Mabesad menetapkan kebijaksanaan, petunjuk dan rencana garis besar alokasi
anggaran pada PPPA TNI AD.

3.2.2.2 Mengeluarkan Surat Perintah (Sprin) Pokja penyusunan dokumen PPPA TNI AD.

3.2.2.3 Melaksanakan rapat awal Pokja dengan tujuan:


3.2.2.3.1 Pembagian tugas Pokja.
3.2.2.3.2 Penentuan referensi yang diperlukan.
3.2.2.3.3 Penentuan waktu dan tempat kegiatan Pokja.
3.2.2.3.4 Penentuan kebutuhan administrasi dan logistik.

3.2.2.4 Mempelajari referensi yang mendukung dalam penyusunan antara lain:


3.2.2.4.1 Renstra TNI AD.
3.2.2.4.2 Renja TNI AD.
3.2.2.4.3 RKA TNI AD.
3.2.2.4.4 DIPA TNI AD.
3.2.2.4.5 Amanat Anggaran Menhan RI.
3.2.2.4.6 Referensi lain.

3.2.2.5 Penyiapan sarana dan prasarana yang diperlukan.

3.2.2.6 Pembuatan kalender kegiatan.


21

3.2.3 Tahap Pelaksanaan.

3.2.3.1 Bagian Kepala:

3.2.3.1.1 Klasifikasi. Klasifikasi ditulis di tengah-tengah pada bagian atas dan bawah
halaman pertama dan terakhir isi naskah.

3.2.3.1.2 Kopstuk. Kopstuk dicantumkan di halaman pertama sebelah kiri atas dengan
tulisan sesuai ketentuan.

3.2.3.1.3 Judul. Judul disini adalah judul naskah, ditulis di sebelah atas tengah-tengah
kertas, dengan menggunakan huruf besar seluruhnya, contoh:

PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN TNI AD


TAHUN ANGGARAN 20XX

3.2.3.2 Bagian Inti:

3.2.3.2.1 BAB I PENDAHULUAN.

3.2.3.2.1.1 Pasal 1 tentang Umum. Berisi hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penyusunan dokumen PPPA TNI AD.

3.2.3.2.1.2 Pasal 2 tentang Maksud dan Tujuan:

3.2.3.2.1.2.1 Subpasal a tentang Maksud. Memuat tentang maksud dari penyusunan


dokumen PPPA TNI AD.

3.2.3.2.1.2.2 Subpasal b tentang Tujuan. Memuat tentang tujuan yang diinginkan dalam
penyusunan dokumen PPPA TNI AD.

3.2.3.2.1.3 Pasal 3 tentang Ruang Lingkup dan Tata Urut:

3.2.3.2.1.3.1 Subpasal a tentang Ruang Lingkup. Memuat lingkup/cakupan yang


diuraikan dalam dokumen PPPA TNI AD.

3.2.3.2.1.3.2 Subpasal b tentang Tata Urut. Memuat urut-urutan pokok bagian dalam
dokumen PPPA TNI AD, yaitu sebagai berikut:
3.2.3.2.1.3.2.1 Pendahuluan.
3.2.3.2.1.3.2.2 Tugas-Tugas TNI AD, Kebijakan dan Sasaran.
3.2.3.2.1.3.2.3 Program dan Anggaran.
3.2.3.2.1.3.2.4 Pengelolaan Program dan Anggaran.
3.2.3.2.1.3.2.5 Penutup.

3.2.3.2.1.4 Pasal 4 tentang Dasar. Diurut sesuai ketentuan tentang dokumen yang
dijadikan dasar penyusunan, meliputi aturan-aturan yang dijadikan dasar dalam
penyusunan dokumen PPPA TNI AD.
22

3.2.3.2.2 BAB II TUGAS-TUGAS TNI AD, KEBIJAKAN DAN SASARAN.

3.2.3.2.2.1 Pasal 5 tentang Umum. Berisi hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penulisan pada uraian pasal Bab II.

3.2.3.2.2.2 Pasal 6 tentang Tugas TNI AD. Berisi penjelasan tentang tugas TNI AD
secara umum.

3.2.3.2.2.3 Pasal 7 tentang Tugas TNI AD TA 20XX. Berisi penjelasan tentang tugas
TNI AD pada satu tahun anggaran ke depan, terdiri dari 4 Subpasal yaitu sebagai berikut:

3.2.3.2.2.3.1 Subpasal a menjelaskan tentang pelaksanaan tugas TNI AD di bidang


pertahanan.

3.2.3.2.2.3.2 Subpasal b menjelaskan tentang pelaksanaan tugas TNI AD dalam menjaga


keamanan wilayah perbatasan darat dengan negara lain.

3.2.3.2.2.3.3 Subpasal c menjelaskan tentang pelaksanaan tugas TNI AD dalam


pembangunan dan pengembangan kekuatan matra darat.

3.2.3.2.2.3.4 Subpasal d menjelaskan tentang pelaksanaan pemberdayaan wilayah


pertahanan di darat.

3.2.3.2.2.4 Pasal 8 tentang Kebijakan TNI AD. Berisi tentang penjelasan terhadap
kebijakan-kebijakan TNI AD pada satu tahun anggaran ke depan, terdiri dari 4 Subpasal
yaitu sebagai berikut:

3.2.3.2.2.4.1 Subpasal a menjelaskan tentang Kebijakan Pembinaan Kemampuan


TNI AD, Sub pasal ini terdiri dari 4 Subsubpasal:

3.2.3.2.2.4.1.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang pembinaan kemampuan intelijen.

3.2.3.2.2.4.1.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang pembinaan kemampuan tempur.

3.2.3.2.2.4.1.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang pembinaan kemampuan pembinaan


teritorial.

3.2.3.2.2.4.1.4 Subsubpasal 4) menjelaskan tentang kemampuan dukungan yaitu:


3.2.3.2.2.4.1.4.1 Kemampuan diplomasi militer.
3.2.3.2.2.4.1.4.2 Kemampuan menguasai perkembangan teknologi militer.
3.2.3.2.2.4.1.4.3 Kemampuan manajemen.
3.2.3.2.2.4.1.4.4 Kemampuan K4IPP.
3.2.3.2.2.4.1.4.5 Kemampuan bantuan operasi kemanusiaan dan penanggulangan akibat
bencana alam.
3.2.3.2.2.4.1.4.6 Kemampuan melaksanakan bantuan kepada Pemda dan Polri.
3.2.3.2.2.4.1.4.7 Kemampuan mewujudkan perdamaian dunia.

3.2.3.2.2.4.2 Subpasal b menjelaskan tentang Kebijakan Pembinaan Kekuatan TNI AD,


Subpasal ini terdiri dari 8 Subsubpasal:
23

3.2.3.2.2.4.2.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang organisasi.


3.2.3.2.2.4.2.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang personel (SDM).
3.2.3.2.2.4.2.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang materiil dan Alutsista.
3.2.3.2.2.4.2.4 Subsubpasal 4) menjelaskan tentang fasilitas.
3.2.3.2.2.4.2.5 Subsubpasal 5) menjelaskan tentang pendidikan dan pelatihan.
3.2.3.2.2.4.2.6 Subsubpasal 6) menjelaskan tentang latihan.
3.2.3.2.2.4.2.7 Subsubpasal 7) menjelaskan tentang peranti lunak.
3.2.3.2.2.4.2.8 Subsubpasal 8) menjelaskan tentang kepemimpinan.

3.2.3.2.2.4.3 Subpasal c menjelaskan tentang Kebijakan Gelar Kekuatan TNI AD,


Subpasal ini terdiri dari 5 Subsubpasal:
3.2.3.2.2.4.3.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang pelaksanaan pengkajian penataan
satuan dan pembentukan satuan baru.
3.2.3.2.2.4.3.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang pelaksanaan persiapan penataan
satuan dan pembentukan satuan baru.
3.2.3.2.2.4.3.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang pelaksanaan penataan satuan dan
pembentukan satuan baru.
3.2.3.2.2.4.3.4 Subsubpasal 4) menjelaskan tentang pelaksanaan peninjauan rencana
lokasi dan perkembangan pembentukan satuan baru.
3.2.3.2.2.4.3.5 Subsubpasal 5) menjelaskan tentang pelaksanaan pembuatan laporan
perkembangan pembentukan satuan baru tiap Triwulan di Kodam I/BB s.d. VII/Wrb, IX/Udy,
XII/Tpr, XVI/Ptm, XVII/Cen, IM dan Jaya (dilaksanakan oleh Kotama).

3.2.3.2.2.4.4 Subpasal d menjelaskan tentang Kebijakan Anggaran, Subpasal ini terdiri


dari 2 Subsubpasal:
3.2.3.2.2.4.4.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang proyeksi kebutuhan anggaran
TNI AD tahun anggaran yang akan berlangsung.
3.2.3.2.2.4.4.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang hal-hal yang harus dipedomani
dalam melaksanakan kebijakan anggaran.

3.2.3.2.2.5 Pasal 9 tentang Sasaran Kemampuan. Berisi penjelasan tentang sasaran


kemampuan pada tugas-tugas yang akan dilaksanakan, terdiri dari 4 Subpasal yaitu
sebagai berikut:

3.2.3.2.2.5.1 Subpasal a menjelaskan tentang Kemampuan Intelijen, Subpasal ini terdiri


dari 4 Subsubpasal:
3.2.3.2.2.5.1.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang perencanaan.
3.2.3.2.2.5.1.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang pengamanan tubuh TNI AD.
3.2.3.2.2.5.1.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang hubungan luar negeri.
3.2.3.2.2.5.1.4 Subsubpasal 4) menjelaskan tentang administrasi intelijen.

3.2.3.2.2.5.2 Subpasal b menjelaskan tentang Kemampuan Tempur.


3.2.3.2.2.5.3 Subpasal c menjelaskan tentang Kemampuan Pembinaan Teritorial.
24

3.2.3.2.2.5.4 Subpasal d menjelaskan tentang Kemampuan Dukungan.

3.2.3.2.2.6 Pasal 10 tentang Sasaran Pembinaan Kekuatan. Berisi penjelasan tentang


sasaran pembinaan kekuatan pada tugas-tugas yang akan dilaksanakan, terdiri dari
8 Subpasal yaitu sebagai berikut:

3.2.3.2.2.6.1 Subpasal a menjelaskan tentang Organisasi.

3.2.3.2.2.6.2 Subpasal b menjelaskan tentang Personel (SDM).

3.2.3.2.2.6.3 Subpasal c menjelaskan tentang Materiil dan Alutsista.

3.2.3.2.2.6.4 Subpasal d menjelaskan tentang Fasilitas.

3.2.3.2.2.6.5 Subpasal e menjelaskan tentang Pendidikan dan Pelatihan.

3.2.3.2.2.6.6 Subpasal f menjelaskan tentang Latihan.

3.2.3.2.2.6.7 Subpasal g menjelaskan tentang Peranti Lunak.

3.2.3.2.2.6.8 Subpasal h menjelaskan tentang Kepemimpinan.

3.2.3.2.3 BAB III PROGRAM DAN ANGGARAN.

3.2.3.2.3.1 Pasal 11 tentang Umum. Berisi hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penulisan pada uraian pasal Bab III.

3.2.3.2.3.2 Pasal 12 tentang Sasaran Program. Berisi penjelasan tentang sasaran


program yang ingin dicapai dan mutlak harus dipedomani dalam pelaksanaannya. Pasal ini
terdiri dari 4 Subpasal, yaitu sebagai berikut:

3.2.3.2.3.2.1 Subpasal a menjelaskan tentang Program Dukungan Kesiapan Matra Darat.

3.2.3.2.3.2.2 Subpasal b menjelaskan tentang Program Modernisasi Alutsista dan Non


Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat.

3.2.3.2.3.2.3 Subpasal c menjelaskan tentang Program Peningkatan Profesionalisme


Personel Matra Darat.

3.2.3.2.3.2.4 Subpasal d menjelaskan tentang Program Penyelenggaraan Manajemen


dan Operasional Matra Darat.

3.2.3.2.3.3 Pasal 13 tentang Sasaran Kegiatan. Berisi penjelasan tentang sasaran


kegiatan yang ingin dicapai dan mutlak harus dipedomani dalam pelaksanaannya. Pasal
ini terdiri dari 4 Subpasal, yaitu sebagai berikut:

3.2.3.2.3.3.1 Subpasal a menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam


Program Dukungan Kesiapan Matra Darat.

3.2.3.2.3.3.2 Subpasal b menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam


Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat.
25

3.2.3.2.3.3.3 Subpasal c menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam


Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat.

3.2.3.2.3.3.4 Subpasal d menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam


Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat.

3.2.3.2.3.4 Pasal 14 tentang Anggaran TNI AD TA 20XX. Berisi penjelasan secara rinci
tentang anggaran TNI AD pada satu tahun anggaran ke depan, terdiri dari 5 Subpasal yaitu
sebagai berikut:

3.2.3.2.3.4.1 Subpasal a menjelaskan tentang alokasi anggaran TNI AD per Jenis Belanja,
Subpasal ini terdiri dari 3 Subsubpasal:
3.2.3.2.3.4.1.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang rincian Belanja Pegawai, jenis dana
dan mekanisme penyalurannya.
3.2.3.2.3.4.1.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang rincian Belanja Barang, jenis dana
dan mekanisme penyalurannya.
3.2.3.2.3.4.1.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang rincian Belanja Modal, jenis dana
dan mekanisme penyalurannya.

3.2.3.2.3.4.2 Subpasal b menjelaskan tentang alokasi anggaran TNI AD per Program,


Subpasal ini terdiri dari 4 Subsubpasal:
3.2.3.2.3.4.2.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Program
Dukungan Kesiapan Matra Darat.
3.2.3.2.3.4.2.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Program
Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat.
3.2.3.2.3.4.2.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Program
Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat.
3.2.3.2.3.4.2.4 Subsubpasal 4) menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Program
Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat.

3.2.3.2.3.4.3 Subpasal c menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Pinjaman Luar


Negeri/Kredit Ekspor (PLN/KE).

3.2.3.2.3.4.4 Subpasal d menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Pinjaman Dalam


Negeri (PDN).

3.2.3.2.3.4.5 Subpasal e menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Pengembangan


Teknologi Industri Pertahanan (Bangtekindhan).

3.2.3.2.3.5 Pasal 15 tentang Arahan Pelaksanaan. Berisi penjelasan tentang arahan


pelaksanaan Kebijakan Pembinaan Umum TNI AD tahun anggaran yang akan datang.

3.2.3.2.4 BAB IV PENGELOLAAN PROGRAM DAN ANGGARAN.

3.2.3.2.4.1 Pasal 16 tentang Umum. Memuat hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penulisan pada uraian pasal Bab IV.
3.2.3.2.4.2 Pasal 17 tentang Perencanaan. Berisi tentang penjelasan kegiatan
perencanaan yang dilaksanakan menindaklanjuti PPPA TNI AD, terdiri dari 2 Subpasal yaitu
sebagai berikut:
26

3.2.3.2.4.2.1 Subpasal a menjelaskan tentang otorisasi berjenjang (KOM/KOP/P-3).

3.2.3.2.4.2.2 Subpasal b menjelaskan tentang DIPA Sebagai Otorisasi dengan


mempedomani Peraturan Bersama Menkeu RI dan Menhan RI.

3.2.3.2.4.3 Pasal 18 tentang Pengorganisasian. Berisi tentang penjelasan kegiatan


pengorganisasian yang dilaksanakan, terdiri dari 5 Subpasal yaitu sebagai berikut:

3.2.3.2.4.3.1 Subpasal a menjelaskan tentang kalimat pengantar untuk mengantarkan


tentang pengorganisasian.

3.2.3.2.4.3.2 Subpasal b menjelaskan tentang penanggung jawab.

3.2.3.2.4.3.3 Subpasal c menjelaskan tentang pengendali program dan anggaran.

3.2.3.2.4.3.4 Subpasal d menjelaskan tentang pengawasan program dan anggaran.

3.2.3.2.4.3.5 Subpasal e menjelaskan tentang pelaksanaan program dan anggaran.

3.2.3.2.4.4 Pasal 19 tentang Pelaksanaan. Berisi tentang penjelasan kegiatan pada


tahap pelaksanaan, terdiri dari 4 Subpasal yaitu sebagai berikut:

3.2.3.2.4.4.1 Subpasal a menjelaskan tentang pengotorisasian.

3.2.3.2.4.4.2 Subpasal b menjelaskan tentang penyaluran dana.

3.2.3.2.4.4.3 Subpasal c menjelaskan tentang pergeseran program dan anggaran.

3.2.3.2.4.4.4 Subpasal d menjelaskan tentang Panitia Program dan Anggaran


(Panproggar), Subpasal ini terdiri dari 3 Subsubpasal:
3.2.3.2.4.4.4.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang tingkat Panproggar.
3.2.3.2.4.4.4.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang susunan Panproggar.
3.2.3.2.4.4.4.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang tugas Panproggar.

3.2.3.2.4.5 Pasal 20 tentang Pengendalian. Berisi tentang penjelasan kegiatan pada


tahap pengendalian. Pada umumnya pengendalian dilakukan agar pelaksanaan program
dan anggaran sesuai dengan kebijakan dan rencana yang telah ditetapkan serta peraturan
yang berlaku, guna mencapai sasaran secara berhasil guna dan berdaya guna.

3.2.3.2.4.6 Pasal 21 tentang Pengawasan Melekat. Pasal ini menjelaskan tentang


peranan fungsi Wasrik sesuai siklus manajemen pada organisasi TNI AD untuk menjamin
optimalisasi tujuan dan sasaran pembinaan TNI AD secara efektif dan efisien.

3.2.3.2.4.7 Pasal 22 tentang Tata Cara Pelaporan. Pasal ini menjelaskan tentang tata
cara pelaporan dalam pelaksanaan program dan anggaran, terdiri dari 2 Subpasal yaitu
sebagai berikut:

3.2.3.2.4.7.1 Subpasal a menjelaskan tentang pelaksanaan laporan bagi pelaksana/


bawahan.
27

3.2.3.2.4.7.2 Subpasal b menjelaskan tentang pelaksanaan laporan bagi pimpinan/atasan,


Subpasal ini terdiri dari 3 Subsubpasal:

3.2.3.2.4.7.2.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang laporan tingkat Kotama. Laporan


tingkat Kotama terdiri dari:
3.2.3.2.4.7.2.1.1 Laporan mingguan penerimaan KOP.
3.2.3.2.4.7.2.1.2 Laporan pelaksanaan anggaran.
3.2.3.2.4.7.2.1.3 Laporan kemajuan anggaran belanja modal.
3.2.3.2.4.7.2.1.4 Laporan pelaksanaan program dan anggaran serta daya serap
triwulanan.
3.2.3.2.4.7.2.1.5 Laporan evaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran
(semester/tahunan).
3.2.3.2.4.7.2.1.6 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
3.2.3.2.4.7.2.1.7 Laporan Kinerja (LKj).
3.2.3.2.4.7.2.1.8 Laporan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan (Lapdalaks
Renbang).

3.2.3.2.4.7.2.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang laporan tingkat UO TNI AD. Laporan


pada tingkat UO TNI AD ini terdiri dari:
3.2.3.2.4.7.2.2.1 Laporan pelaksanaan anggaran.
3.2.3.2.4.7.2.2.2 Laporan pelaksanaan anggaran belanja modal.
3.2.3.2.4.7.2.2.3 Laporan kemajuan anggaran belanja dan modal.
3.2.3.2.4.7.2.2.4 Laporan pelaksanaan program dan anggaran serta daya serap
triwulanan.
3.2.3.2.4.7.2.2.5 Laporan evaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran
(semester/tahunan).
3.2.3.2.4.7.2.2.6 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
3.2.3.2.4.7.2.2.7 Laporan Kinerja (LKj).
3.2.3.2.4.7.2.2.8 Laporan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan (Lapdalaks
Renbang).

3.2.3.2.4.7.2.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang laporan keuangan tingkat Satker,


Kotama/Balakpus dan UO TNI AD, terdiri dari:
3.2.3.2.4.7.2.3.1 Laporan realisasi anggaran dan neraca triwulan-I TAB.
3.2.3.2.4.7.2.3.2 Laporan keuangan semester-I TAB.
3.2.3.2.4.7.2.3.3 Laporan realisasi anggaran dan neraca triwulan-III TAB.
3.2.3.2.4.7.2.3.4 Laporan keuangan tahunan (unaudited).

3.2.3.2.4.8 Pasal 23 tentang Hal-Hal Khusus. Pasal ini menjelaskan tentang ketentuan
khusus yang diatur tersendiri di dalam dokumen PPPA TNI AD.
28

3.2.3.2.5 BAB V PENUTUP.

3.2.3.2.5.1 Pasal 24 tentang Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan. Pasal ini menjelaskan
tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program dan anggaran TNI AD.

3.2.3.2.5.2 Pasal 25 tentang Instruksi. Pasal ini menjelaskan tentang instruksi dalam
pelaksanaan program dan anggaran TNI AD.

3.2.3.3 Bagian Penutup:

3.2.3.3.1 Tajuk Tanda Tangan. Penulisan tajuk tanda tangan dengan disertai tempat,
tanggal, bulan dan tahun penandatanganan sesuai ketentuan Minu TNI yang berlaku.

3.2.3.3.2 Daftar Lampiran. Pada daftar lampiran yang secara baku dilampirkan sebagai
berikut:
3.2.3.3.2.1 Sublampiran A Bidang Anggaran.
3.2.3.3.2.2 Sublampiran B Bidang Intel/Pam.
3.2.3.3.2.3 Sublampiran C Bidang Operasi.
3.2.3.3.2.4 Sublampiran D Bidang Personel.
3.2.3.3.2.5 Sublampiran E Bidang Logistik.
3.2.3.3.2.6 Sublampiran F Bidang Teritorial.

3.2.4 Tahap Pengakhiran. Tahap ini merupakan tahap akhir setelah dokumen PPPA
TNI AD beserta lampirannya selesai disusun. Kegiatan pengakhiran meliputi:

3.2.4.1 Mencetak, menjilid dan memperbanyak naskah dokumen PPPA TNI AD.

3.2.4.2 Mendistribusikan naskah dokumen PPPA TNI AD ke satuan atas dan satuan
bawah.

3.2.4.3 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Pokja.

3.3 Penyusunan Dokumen Progjagar Kotama.

3.3.1 Tahap Perencanaan.

3.3.1.1 Menginventarisir dan menyusun personel yang akan dilibatkan dalam Pokja
penyusunan dokumen Progjagar Kotama.

3.3.1.2 Mempelajari dan menganalisa tugas agar dapat menentukan tugas yang lebih rinci
berkaitan penyusunan dokumen Progjagar Kotama.

3.3.1.3 Menginventarisir referensi dan mengumpulkan data yang akan digunakan sebagai
bahan pendukung.

3.3.1.4 Membuat rencana pembagian waktu.

3.3.1.5 Materiil.

3.3.1.6 Anggaran Pokja.


29

3.3.1.7 Menyiapkan dokumen pendukung yang mendasari penyusunan dokumen


Progjagar Kotama (Renja Kotama, RKA Kotama dan PPPA TNI AD).

3.3.2 Tahap Persiapan.

3.3.2.1 Mengeluarkan Sprin Pokja penyusunan dokumen Progjagar Kotama.

3.3.2.2 Melaksanakan rapat awal Pokja dengan tujuan:


3.3.2.2.1 Pembagian tugas Pokja.
3.3.2.2.2 Penentuan referensi yang diperlukan.
3.3.2.2.3 Penentuan waktu dan tempat kegiatan Pokja.
3.3.2.2.4 Penentuan kebutuhan administrasi dan logistik.

3.3.2.3 Mempelajari referensi yang mendukung dalam penyusunan antara lain:


3.3.2.3.1 Renja Kotama.
3.3.2.3.2 RKA Kotama.
3.3.2.3.3 PPPA TNI AD.
3.3.2.3.4 Referensi lain.

3.3.2.4 Penyiapan sarana dan prasarana yang diperlukan.

3.3.2.5 Pembuatan kalender kegiatan.

3.3.3 Tahap Pelaksanaan.

3.3.3.1 Bagian Kepala:

3.3.3.1.1 Klasifikasi. Klasifikasi ditulis di tengah-tengah pada bagian atas dan bawah
halaman pertama dan terakhir isi naskah.

3.3.3.1.2 Kopstuk. Kopstuk dicantumkan di halaman pertama sebelah kiri atas dengan
tulisan sesuai ketentuan.

3.3.3.1.3 Judul. Judul disini adalah judul naskah, ditulis di sebelah atas tengah-tengah
kertas, dengan menggunakan huruf besar seluruhnya, contoh:

PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN KODAM .....


TAHUN ANGGARAN 20XX

3.3.3.2 Bagian Inti:

3.3.3.2.1 BAB I PENDAHULUAN.

3.3.3.2.1.1 Pasal 1 tentang Umum. Berisi hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penyusunan dokumen Progjagar Kotama.
30

3.3.3.2.1.2 Pasal 2 tentang Maksud dan Tujuan:

3.3.3.2.1.2.1 Subpasal a tentang Maksud. Memuat tentang maksud dari penyusunan


dokumen Progjagar Kotama.

3.3.3.2.1.2.2 Subpasal b tentang Tujuan. Memuat tentang tujuan yang diinginkan


dalam penyusunan dokumen Progjagar Kotama.

3.3.3.2.1.3 Pasal 3 tentang Ruang Lingkup dan Tata Urut:

3.3.3.2.1.3.1 Subpasal a tentang Ruang Lingkup. Memuat lingkup/cakupan yang


diuraikan dalam dokumen Progjagar Kotama.

3.3.3.2.1.3.2 Subpasal b tentang Tata Urut. Memuat urut-urutan pokok bagian dalam
dokumen Progjagar Kotama, yaitu sebagai berikut:
3.3.3.2.1.3.2.1 Pendahuluan.
3.3.3.2.1.3.2.2 Tugas-Tugas Kotama, Kebijakan dan Sasaran.
3.3.3.2.1.3.2.3 Program dan Anggaran.
3.3.3.2.1.3.2.4 Pengelolaan Program dan Anggaran.
3.3.3.2.1.3.2.5 Penutup.

3.3.3.2.1.4 Pasal 4 tentang Dasar. Diurut sesuai ketentuan tentang dokumen yang
dijadikan dasar penyusunan, meliputi aturan-aturan yang dijadikan dasar dalam
penyusunan dokumen Progjagar Kotama.

3.3.3.2.2 BAB II TUGAS-TUGAS KOTAMA, KEBIJAKAN DAN SASARAN.

3.3.3.2.2.1 Pasal 5 tentang Umum. Berisi hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penulisan pada uraian pasal Bab II.

3.3.3.2.2.2 Pasal 6 tentang Tugas Kotama. Berisi penjelasan tentang tugas Kotama
secara umum.

3.3.3.2.2.3 Pasal 7 tentang Tugas Kotama TA 20XX. Berisi penjelasan tentang tugas
Kotama pada satu tahun anggaran ke depan, terdiri dari 4 Subpasal yaitu sebagai berikut:

3.3.3.2.2.3.1 Subpasal a menjelaskan tentang pelaksanaan tugas Kotama di bidang


pertahanan.

3.3.3.2.2.3.2 Subpasal b menjelaskan tentang pelaksanaan tugas Kotama dalam


menjaga keamanan wilayah perbatasan darat dengan negara lain.

3.3.3.2.2.3.3 Subpasal c menjelaskan tentang pelaksanaan tugas Kotama dalam


pembangunan dan pengembangan kekuatan matra darat.

3.3.3.2.2.3.4 Subpasal d menjelaskan tentang pelaksanaan pemberdayaan wilayah


pertahanan di darat.
31

3.3.3.2.2.4 Pasal 8 tentang Kebijakan Kotama. Berisi tentang penjelasan terhadap


kebijakan-kebijakan Kotama pada satu tahun anggaran ke depan, terdiri dari 4 Subpasal
yaitu sebagai berikut:

3.3.3.2.2.4.1 Subpasal a menjelaskan tentang Kebijakan Pembinaan Kemampuan


Kotama, Subpasal ini terdiri dari 4 Subsubpasal:

3.3.3.2.2.4.1.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang pembinaan kemampuan intelijen.

3.3.3.2.2.4.1.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang pembinaan kemampuan tempur.

3.3.3.2.2.4.1.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang pembinaan kemampuan pembinaan


teritorial.

3.3.3.2.2.4.1.4 Subsubpasal 4) menjelaskan tentang kemampuan dukungan yaitu:


3.3.3.2.2.4.1.4.1 Kemampuan menyusun rencana jangka pendek dan rencana jangka
panjang.
3.3.3.2.2.4.1.4.2 Kemampuan mengorganisir kekuatan.
3.3.3.2.2.4.1.4.3 Kemampuan pengembangan gelar satuan.
3.3.3.2.2.4.1.4.4 Kemampuan mengelola manajemen.
3.3.3.2.2.4.1.4.5 Kemampuan K4I.
3.3.3.2.2.4.1.4.6 Kemampuan bantuan operasi kemanusiaan.
3.3.3.2.2.4.1.4.7 Kemampuan melaksanakan bantuan kepada Pemda dan Polri.

3.3.3.2.2.4.2 Subpasal b menjelaskan tentang Kebijakan Pembinaan Kekuatan Kotama,


Subpasal ini terdiri dari 8 Subsubpasal:
3.3.3.2.2.4.2.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang organisasi.
3.3.3.2.2.4.2.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang personel (SDM).
3.3.3.2.2.4.2.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang materiil dan Alutsista.
3.3.3.2.2.4.2.4 Subsubpasal 4) menjelaskan tentang fasilitas.
3.3.3.2.2.4.2.5 Subsubpasal 5) menjelaskan tentang pendidikan dan pelatihan.
3.3.3.2.2.4.2.6 Subsubpasal 6) menjelaskan tentang latihan.
3.3.3.2.2.4.2.7 Subsubpasal 7) menjelaskan tentang peranti lunak.
3.3.3.2.2.4.2.8 Subsubpasal 8) menjelaskan tentang kepemimpinan.

3.3.3.2.2.4.3 Subpasal c menjelaskan Kebijakan Gelar Kekuatan Kotama, Subpasal ini


terdiri dari 3 Subsubpasal:
3.3.3.2.2.4.3.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang pelaksanaan pengkajian penataan
satuan dan pembentukan satuan baru.
3.3.3.2.2.4.3.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang pelaksanaan persiapan penataan
satuan dan pembentukan satuan baru.
3.3.3.2.2.4.3.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang pelaksanaan pembuatan laporan
perkembangan satuan baru tiap Triwulan di satuan jajaran Kotama.
32

3.3.3.2.2.4.4 Subpasal d menjelaskan tentang Kebijakan Anggaran, Subpasal ini terdiri


dari 2 Subsubpasal:
3.3.3.2.2.4.4.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang proyeksi kebutuhan anggaran
Kotama tahun anggaran yang akan berlangsung.
3.3.3.2.2.4.4.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang hal-hal yang harus dipedomani
dalam melaksanakan kebijakan anggaran.

3.3.3.2.2.5 Pasal 9 tentang Sasaran Kemampuan. Berisi penjelasan tentang sasaran


kemampuan pada tugas-tugas yang akan dilaksanakan, terdiri dari 4 Subpasal yaitu
sebagai berikut:

3.3.3.2.2.5.1 Subpasal a menjelaskan tentang Kemampuan Intelijen, Subpasal ini terdiri


dari 3 Subsubpasal:
3.3.3.2.2.5.1.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang perencanaan.
3.3.3.2.2.5.1.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang pengamanan tubuh Kotama.
3.3.3.2.2.5.1.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang administrasi intelijen.

3.3.3.2.2.5.2 Subpasal b menjelaskan tentang Kemampuan Tempur.

3.3.3.2.2.5.3 Subpasal c menjelaskan tentang Kemampuan Pembinaan Teritorial.

3.3.3.2.2.5.4 Subpasal d menjelaskan tentang Kemampuan Dukungan.

3.3.3.2.2.6 Pasal 10 menjelaskan tentang Sasaran Pembinaan Kekuatan. Berisi


penjelasan tentang sasaran pembinaan kekuatan pada tugas-tugas yang akan
dilaksanakan, terdiri dari 8 Subpasal yaitu sebagai berikut:

3.3.3.2.2.6.1 Subpasal a menjelaskan tentang Organisasi.

3.3.3.2.2.6.2 Subpasal b menjelaskan tentang Personel (SDM).

3.3.3.2.2.6.3 Subpasal c menjelaskan tentang Materiil dan Alutsista.

3.3.3.2.2.6.4 Subpasal d menjelaskan tentang Fasilitas.

3.3.3.2.2.6.5 Subpasal e menjelaskan tentang Pendidikan dan Pelatihan.

3.3.3.2.2.6.6 Subpasal f menjelaskan tentang Latihan.

3.3.3.2.2.6.7 Subpasal g menjelaskan tentang Peranti Lunak.

3.3.3.2.2.6.8 Subpasal h menjelaskan tentang Kepemimpinan.

3.3.3.2.3 BAB III PROGRAM DAN ANGGARAN.

3.3.3.2.3.1 Pasal 11 tentang Umum. Berisi hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penulisan pada uraian pasal Bab III.
33

3.3.3.2.3.2 Pasal 12 tentang Sasaran Program. Berisi penjelasan tentang sasaran


program yang ingin dicapai dan mutlak harus dipedomani dalam pelaksanaannya. Pasal ini
terdiri dari 4 Subpasal, yaitu sebagai berikut:

3.3.3.2.3.2.1 Subpasal a menjelaskan tentang Program Dukungan Kesiapan Matra Darat.

3.3.3.2.3.2.2 Subpasal b menjelaskan tentang Program Modernisasi Alutsista dan Non


Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat.

3.3.3.2.3.2.3 Subpasal c menjelaskan tentang Program Peningkatan Profesionalisme


Personel Matra Darat.

3.3.3.2.3.2.4 Subpasal d menjelaskan tentang Program Penyelenggaraan Manajemen


dan Operasional Matra Darat.

3.3.3.2.3.3 Pasal 13 tentang Sasaran Kegiatan. Berisi penjelasan tentang sasaran


kegiatan yang ingin dicapai dan mutlak harus dipedomani dalam pelaksanaannya. Pasal ini
terdiri dari 4 Subpasal, yaitu sebagai berikut:

3.3.3.2.3.3.1 Subpasal a menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam


Program Dukungan Kesiapan Matra Darat.

3.3.3.2.3.3.2 Subpasal b menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam


Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat.

3.3.3.2.3.3.3 Subpasal c menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam


Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat.

3.3.3.2.3.3.4 Subpasal d menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam


Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat.

3.3.3.2.3.4 Pasal 14 tentang Anggaran Kotama TA 20XX. Berisi penjelasan secara rinci
tentang anggaran Kotama pada satu tahun anggaran ke depan, terdiri dari 2 Subpasal yaitu
sebagai berikut:

3.3.3.2.3.4.1 Subpasal a menjelaskan tentang alokasi anggaran Kotama per Jenis


Belanja, Subpasal ini terdiri dari 3 Subsubpasal:
3.3.3.2.3.4.1.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang rincian Belanja Pegawai, jenis dana
dan mekanisme penyalurannya.
3.3.3.2.3.4.1.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang rincian Belanja Barang, jenis dana
dan mekanisme penyalurannya.
3.3.3.2.3.4.1.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang rincian Belanja Modal, jenis dana
dan mekanisme penyalurannya.

3.3.3.2.3.4.2 Subpasal b menjelaskan tentang alokasi anggaran Kotama per Program,


Subpasal ini terdiri dari 4 Subsubpasal:
3.3.3.2.3.4.2.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Program
Dukungan Kesiapan Matra Darat.
3.3.3.2.3.4.2.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Program
Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat.
34

3.3.3.2.3.4.2.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Program


Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat.
3.3.3.2.3.4.2.4 Subsubpasal 4) menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Program
Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat.

3.3.3.2.3.5 Pasal 15 tentang Arahan Pelaksanaan. Berisi penjelasan tentang arahan


pelaksanaan Kebijakan Pembinaan Umum Kotama tahun anggaran yang akan datang.

3.3.3.2.4 BAB IV PENGELOLAAN PROGRAM DAN ANGGARAN.

3.3.3.2.4.1 Pasal 16 tentang Umum. Memuat hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penulisan pada uraian pasal Bab IV.

3.3.3.2.4.2 Pasal 17 tentang Perencanaan. Berisi tentang penjelasan kegiatan


perencanaan yang dilaksanakan menindaklanjuti Progjagar Kotama, terdiri dari 2 Subpasal
yaitu sebagai berikut:

3.3.3.2.4.2.1 Subpasal a menjelaskan tentang otorisasi berjenjang (KOP/P-3).

3.3.3.2.4.2.2 Subpasal b menjelaskan tentang DIPA Sebagai Otorisasi.

3.3.3.2.4.3 Pasal 18 tentang Pengorganisasian. Berisi tentang penjelasan kegiatan


pengorganisasian yang dilaksanakan, terdiri dari 5 Subpasal yaitu sebagai berikut:

3.3.3.2.4.3.1 Subpasal a menjelaskan tentang kalimat pengantar untuk mengantarkan


tentang pengorganisasian.

3.3.3.2.4.3.2 Subpasal b menjelaskan tentang penanggung jawab.

3.3.3.2.4.3.3 Subpasal c menjelaskan tentang pengendali program dan anggaran.

3.3.3.2.4.3.4 Subpasal d menjelaskan tentang pengawasan program dan anggaran.

3.3.3.2.4.3.5 Subpasal e menjelaskan tentang pelaksanaan program dan anggaran.

3.3.3.2.4.4 Pasal 19 tentang Pelaksanaan. Berisi tentang penjelasan kegiatan pada


tahap pelaksanaan, terdiri dari 4 Subpasal yaitu sebagai berikut:

3.3.3.2.4.4.1 Subpasal a menjelaskan tentang pengotorisasian.

3.3.3.2.4.4.2 Subpasal b menjelaskan tentang penyaluran dana.

3.3.3.2.4.4.3 Subpasal c menjelaskan tentang pergeseran program dan anggaran.

3.3.3.2.4.4.4 Subpasal d menjelaskan tentang Panproggar, Subpasal ini terdiri dari 2


Subsubpasal:
3.3.3.2.4.4.4.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang tingkat Panproggar.
3.3.3.2.4.4.4.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang tugas Panproggar.
35

3.3.3.2.4.5 Pasal 20 tentang Pengendalian. Berisi tentang penjelasan kegiatan pada


tahap pengendalian. Pada umumnya pengendalian dilakukan agar pelaksanaan program
dan anggaran sesuai dengan kebijakan dan rencana yang telah ditetapkan serta peraturan
yang berlaku, guna mencapai sasaran secara berhasil guna dan berdaya guna.

3.3.3.2.4.6 Pasal 21 tentang Pengawasan Melekat. Pasal ini menjelaskan tentang


peranan fungsi Wasrik sesuai siklus manajemen pada organisasi Kotama untuk menjamin
optimalisasi tujuan dan sasaran pembinaan Kodam secara efektif dan efisien.

3.3.3.2.4.7 Pasal 22 tentang Tata Cara Pelaporan. Pasal ini menjelaskan tentang tata
cara pelaporan dalam pelaksanaan program dan anggaran, terdiri dari 2 Subpasal yaitu
sebagai berikut:

3.3.3.2.4.7.1 Subpasal a menjelaskan tentang pelaksanaan laporan bagi pelaksana/


bawahan.

3.3.3.2.4.7.2 Subpasal b menjelaskan tentang pelaksanaan laporan bagi pimpinan/


atasan, Subpasal ini terdiri dari 3 Subsubpasal:

3.3.3.2.4.7.2.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang laporan tingkat Satker dan


Subsatker. Laporan tingkat Satker dan Subsatker terdiri dari:
3.3.3.2.4.7.2.1.1 Laporan sisa kas mingguan.
3.3.3.2.4.7.2.1.2 Laporan pelaksanaan anggaran.
3.3.3.2.4.7.2.1.3 Laporan kemajuan anggaran belanja modal.
3.3.3.2.4.7.2.1.4 Laporan pelaksanaan program dan anggaran serta daya serap
triwulanan.
3.3.3.2.4.7.2.1.5 Laporan evaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran
(semester/tahunan).
3.3.3.2.4.7.2.1.6 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
3.3.3.2.4.7.2.1.7 Pengukuran kinerja.

3.3.3.2.4.7.2.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang laporan tingkat Kotama. Laporan


pada tingkat Kotama ini terdiri dari:
3.3.3.2.4.7.2.2.1 Laporan mingguan penerimaan KOP.
3.3.3.2.4.7.2.2.2 Laporan pelaksanaan anggaran.
3.3.3.2.4.7.2.2.3 Laporan pelaksanaan anggaran belanja modal.
3.3.3.2.4.7.2.2.4 Laporan kemajuan anggaran belanja dan modal.
3.3.3.2.4.7.2.2.5 Laporan pelaksanaan program dan anggaran serta daya serap
triwulanan.
3.3.3.2.4.7.2.2.6 Laporan evaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran
(semester/tahunan).
3.3.3.2.4.7.2.2.7 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
3.3.3.2.4.7.2.2.8 Laporan Kinerja (LKj).
3.3.3.2.4.7.2.2.9 Laporan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan (Lapdalaks
Renbang).
36

3.3.3.2.4.7.2.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang laporan keuangan tingkat Satker


dan Kotama, terdiri dari:
3.3.3.2.4.7.2.3.1 Laporan realisasi anggaran dan neraca triwulan-I TAB.
3.3.3.2.4.7.2.3.2 Laporan keuangan semester-I TAB.
3.3.3.2.4.7.2.3.3 Laporan realisasi anggaran dan neraca triwulan-III TAB.
3.3.3.2.4.7.2.3.4 Laporan keuangan tahunan (unaudited).

3.3.3.2.4.8 Pasal 23 tentang Hal-Hal Khusus. Pasal ini menjelaskan tentang ketentuan
khusus yang diatur tersendiri di dalam dokumen Progjagar Kotama.

3.3.3.2.5 BAB V PENUTUP.

3.3.3.2.5.1 Pasal 24 tentang Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan. Pasal ini menjelaskan
tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program dan anggaran Kotama.

3.3.3.2.5.2 Pasal 25 tentang Instruksi. Pasal ini menjelaskan tentang instruksi dalam
pelaksanaan program dan anggaran Kotama.

3.3.3.3 Bagian Penutup:

3.3.3.3.1 Tajuk Tanda Tangan. Penulisan tajuk tanda tangan dengan disertai tempat,
tanggal, bulan dan tahun penandatanganan sesuai ketentuan Minu TNI yang berlaku.

3.3.3.3.2 Daftar Lampiran. Pada daftar lampiran yang secara baku dilampirkan sebagai
berikut:
3.3.3.3.2.1 Sublampiran A Bidang Anggaran.
3.3.3.3.2.2 Sublampiran B Bidang Intel/Pam.
3.3.3.3.2.3 Sublampiran C Bidang Operasi.
3.3.3.3.2.4 Sublampiran D Bidang Personel.
3.3.3.3.2.5 Sublampiran E Bidang Logistik.
3.3.3.3.2.6 Sublampiran F Bidang Teritorial.

3.3.4 Tahap Pengakhiran. Tahap ini merupakan tahap akhir setelah dokumen
Progjagar Kotama beserta lampirannya selesai disusun. Kegiatan pengakhiran meliputi:

3.3.4.1 Mencetak, menjilid dan memperbanyak naskah dokumen Progjagar Kotama.

3.3.4.2 Mendistribusikan naskah dokumen Progjagar Kotama ke satuan atas dan satuan
bawah.

3.3.4.3 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Pokja.

3.4 Penyusunan Dokumen Progjagar Balakpus.

3.4.1 Tahap Perencanaan.

3.4.1.1 Menginventarisir dan menyusun personel yang akan dilibatkan dalam Pokja
penyusunan dokumen Progjagar Balakpus.
37

3.4.1.2 Mempelajari dan menganalisa tugas agar dapat menentukan tugas yang lebih rinci
berkaitan penyusunan dokumen Progjagar Balakpus.

3.4.1.3 Menginventarisir referensi dan mengumpulkan data yang akan digunakan sebagai
bahan pendukung.

3.4.1.4 Membuat rencana pembagian waktu.

3.4.1.5 Materiil.

3.4.1.6 Anggaran Pokja.

3.4.1.7 Menyiapkan dokumen pendukung yang mendasari penyusunan dokumen


Progjagar Balakpus (Renja Balakpus, RKA Balakpus dan PPPA TNI AD).

3.4.2 Tahap Persiapan.

3.4.2.1 Mengeluarkan Sprin Pokja penyusunan dokumen Progjagar Balakpus.

3.4.2.2 Melaksanakan rapat awal Pokja dengan tujuan:


3.4.2.2.1 Pembagian tugas Pokja.
3.4.2.2.2 Penentuan referensi yang diperlukan.
3.4.2.2.3 Penentuan waktu dan tempat kegiatan Pokja.
3.4.2.2.4 Penentuan kebutuhan administrasi dan logistik.

3.4.2.3 Mempelajari referensi yang mendukung dalam penyusunan antara lain:


3.4.2.3.1 Renja Balakpus.
3.4.2.3.2 RKA Balakpus.
3.4.2.3.3 PPPA TNI AD.
3.4.2.3.4 Referensi lain.

3.4.2.4 Penyiapan sarana dan prasarana yang diperlukan.

3.4.2.5 Pembuatan kalender kegiatan.

3.4.3 Tahap Pelaksanaan.

3.4.3.1 Bagian Kepala:

3.4.3.1.1 Klasifikasi. Klasifikasi ditulis di tengah-tengah pada bagian atas dan bawah
halaman pertama dan terakhir isi naskah.

3.4.3.1.2 Kopstuk. Kopstuk dicantumkan di halaman pertama sebelah kiri atas dengan
tulisan sesuai ketentuan.
38

3.4.3.1.3 Judul. Judul disini adalah judul naskah, ditulis di sebelah atas tengah-tengah
kertas, dengan menggunakan huruf besar seluruhnya, contoh:

PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN DIT.....


TAHUN ANGGARAN 20XX

3.4.3.2 Bagian Inti:

3.4.3.2.1 BAB I PENDAHULUAN.

3.4.3.2.1.1 Pasal 1 tentang Umum. Berisi hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penyusunan dokumen Progjagar Balakpus.

3.4.3.2.1.2 Pasal 2 tentang Maksud dan Tujuan:

3.4.3.2.1.2.1 Subpasal a tentang Maksud. Memuat tentang maksud dari penyusunan


dokumen Progjagar Balakpus.

3.4.3.2.1.2.2 Subpasal b tentang Tujuan. Memuat tentang tujuan yang diinginkan dalam
penyusunan dokumen Progjagar Balakpus.

3.4.3.2.1.3 Pasal 3 tentang Ruang Lingkup dan Tata Urut. Memuat lingkup/cakupan
yang diuraikan dan urut-urutan pokok bagian dalam dokumen Progjagar Balakpus, yaitu
sebagai berikut:
3.4.3.2.1.3.1 Pendahuluan.
3.4.3.2.1.3.2 Tugas, Kebijakan dan Prioritas Sasaran.
3.4.3.2.1.3.3 Kebijakan Anggaran.
3.4.3.2.1.3.4 Penutup.

3.4.3.2.1.4 Pasal 4 tentang Dasar. Diurut sesuai ketentuan tentang dokumen yang
dijadikan dasar penyusunan, meliputi aturan-aturan yang dijadikan dasar dalam
penyusunan dokumen Progjagar Balakpus.

3.4.3.2.2 BAB II TUGAS, KEBIJAKAN DAN PRIORITAS SASARAN.

3.4.3.2.2.1 Pasal 5 tentang Umum. Berisi hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penulisan pada uraian pasal Bab II.

3.4.3.2.2.2 Pasal 6 tentang Tugas Balakpus. Berisi penjelasan tentang tugas pokok,
fungsi dan tugas Balakpus pada satu tahun anggaran ke depan, terdiri dari 3 Subpasal yaitu
sebagai berikut:

3.4.3.2.2.2.1 Subpasal a menjelaskan tentang tugas pokok Balakpus secara umum.

3.4.3.2.2.2.2 Subpasal b menjelaskan tentang fungsi-fungsi yang diselenggarakan


Balakpus untuk terlaksananya tugas pokok, Subpasal ini terdiri dari 6 Subsubpasal:

3.4.3.2.2.2.2.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang penyelenggaraan fungsi utama yang


terdiri dari:
3.4.3.2.2.2.2.1.1 Pembinaan kecabangan.
39

3.4.3.2.2.2.2.1.2 Pembinaan pendidikan dan latihan.


3.4.3.2.2.2.2.1.3 Pembinaan lain-lain sesuai fungsi Balakpus, dapat berjumlah satu atau
lebih.

3.4.3.2.2.2.2.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang penyelenggaraan penelitian dan


pengembangan.

3.4.3.2.2.2.2.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang penyelenggaraan perencanaan


program dan anggaran.

3.4.3.2.2.2.2.4 Subsubpasal 4) menjelaskan tentang penyelenggaraan fungsi organik


militer.
3.4.3.2.2.2.2.5 Subsubpasal 5) menjelaskan tentang penyelenggaraan Inspektorat.

3.4.3.2.2.2.2.6 Subsubpasal 6) menjelaskan tentang penyelenggaraan Infolahta.

3.4.3.2.2.2.3 Subpasal c menjelaskan tentang tugas-tugas yang akan dilaksanakan


Balakpus pada satu tahun anggaran ke depan, Subpasal ini terdiri dari 6 Subsubpasal:

3.4.3.2.2.2.3.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang tugas-tugas pada penyelenggaraan


fungsi utama yang terdiri dari:
3.4.3.2.2.2.3.1.1 Pembinaan kecabangan. Menjabarkan tugas-tugas terkait pembinaan
kecabangan.
3.4.3.2.2.2.3.1.2 Pembinaan pendidikan dan latihan. Menjabarkan tugas-tugas terkait
pembinaan pendidikan dan latihan.
3.4.3.2.2.2.3.1.3 Pembinaan lain-lain sesuai fungsi Balakpus. Jika berjumlah lebih dari
satu maka pada tiap-tiap pembinaan dijabarkan tugas-tugasnya.

3.4.3.2.2.2.3.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang tugas-tugas pada penyelenggaraan


penelitian dan pengembangan.

3.4.3.2.2.2.3.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang tugas-tugas pada penyelenggaraan


perencanaan program dan anggaran.

3.4.3.2.2.2.3.4 Subsubpasal 4) menjelaskan tentang tugas-tugas pada penyelenggaraan


fungsi organik militer.

3.4.3.2.2.2.3.5 Subsubpasal 5) menjelaskan tentang tugas-tugas pada penyelenggaraan


Inspektorat.

3.4.3.2.2.2.3.6 Subsubpasal 6) menjelaskan tentang tugas-tugas pada penyelenggaraan


Infolahta.

3.4.3.2.2.3 Pasal 7 tentang Kebijakan Balakpus. Berisi tentang penjelasan terhadap


kebijakan-kebijakan Balakpus pada satu tahun anggaran ke depan, terdiri dari 6 Subpasal
yaitu sebagai berikut:

3.4.3.2.2.3.1 Subpasal a menjelaskan tentang kebijakan pada penyelenggaraan fungsi


utama, Subpasal ini terdiri dari 3 atau lebih Subsubpasal sesuai fungsi Balakpus:
40

3.4.3.2.2.3.1.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang kebijakan pada pembinaan


kecabangan yang terdiri dari:
3.4.3.2.2.3.1.1.1 Pembinaan satuan. Menjabarkan kebijakan-kebijakan pada bidang
organisasi, kesiapan satuan dan pembinaan karier.
3.4.3.2.2.3.1.1.2 Sistem prosedur dan tradisi korps. Menjabarkan kebijakan-kebijakan
pada bidang peraturan dan petunjuk serta tradisi korps.

3.4.3.2.2.3.1.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang kebijakan pada bidang pembinaan


pendidikan dan pembinaan latihan.

3.4.3.2.2.3.1.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang kebijakan pada pembinaan lain-lain


sesuai fungsi Balakpus. Jika berjumlah lebih dari satu maka pada tiap-tiap pembinaan
dijabarkan kebijakannya.

3.4.3.2.2.3.2 Subpasal b menjelaskan tentang kebijakan pada penyelenggaraan penelitian


dan pengembangan.

3.4.3.2.2.3.3 Subpasal c menjelaskan tentang kebijakan pada penyelenggaraan


perencanaan program dan anggaran, Subpasal ini terdiri dari 2 Subsubpasal:

3.4.3.2.2.3.3.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang kebijakan di bidang perencanaan.

3.4.3.2.2.3.3.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang kebijakan di bidang program dan


anggaran.

3.4.3.2.2.3.4 Subpasal d menjelaskan tentang kebijakan pada penyelenggaraan fungsi


organik militer, Subpasal ini terdiri dari 6 Subsubpasal:

3.4.3.2.2.3.4.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang kebijakan di bidang intelijen/


pengamanan.

3.4.3.2.2.3.4.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang kebijakan di bidang operasi dan


latihan.

3.4.3.2.2.3.4.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang kebijakan di bidang administrasi/


personel.

3.4.3.2.2.3.4.4 Subsubpasal 4) menjelaskan tentang kebijakan di bidang logistik.

3.4.3.2.2.3.4.5 Subsubpasal 5) menjelaskan tentang kebijakan di bidang tata usaha.

3.4.3.2.2.3.4.6 Subsubpasal 6) menjelaskan tentang kebijakan di bidang urusan dalam.

3.4.3.2.2.3.5 Subpasal e menjelaskan tentang kebijakan pada penyelenggaraan


Inspektorat.

3.4.3.2.2.3.6 Subpasal f menjelaskan tentang kebijakan pada penyelenggaraan Infolahta.


41

3.4.3.2.2.4 Pasal 8 tentang Prioritas Sasaran Program. Berisi penjelasan tentang


prioritas sasaran baik sasaran kualitatif maupun kuantitatif terhadap program Balakpus
pada satu tahun anggaran ke depan, terdiri dari 6 Subpasal yaitu sebagai berikut:

3.4.3.2.2.4.1 Subpasal a menjelaskan tentang prioritas sasaran program pada


penyelenggaraan fungsi utama, Subpasal ini terdiri dari 3 atau lebih Subsubpasal sesuai
fungsi Balakpus:

3.4.3.2.2.4.1.1 Subsubpasal 1) menjelaskan prioritas sasaran program pada pembinaan


kecabangan yang terdiri dari:
3.4.3.2.2.4.1.1.1 Pembinaan satuan. Menjabarkan prioritas sasaran pada bidang
organisasi, kesiapan satuan dan pembinaan karier.
3.4.3.2.2.4.1.1.2 Sistem prosedur dan tradisi korps. Menjabarkan prioritas sasaran pada
bidang peraturan dan petunjuk serta tradisi korps.

3.4.3.2.2.4.1.2 Subsubpasal 2) menjelaskan prioritas sasaran program pada bidang


pembinaan pendidikan dan pembinaan latihan.

3.4.3.2.2.4.1.3 Subsubpasal 3) menjelaskan prioritas sasaran program pada pembinaan


lain-lain sesuai fungsi Balakpus. Jika berjumlah lebih dari satu maka pada tiap-tiap
pembinaan dijabarkan prioritasnya.

3.4.3.2.2.4.2 Subpasal b menjelaskan tentang prioritas sasaran program pada


penyelenggaraan penelitian dan pengembangan.

3.4.3.2.2.4.3 Subpasal c menjelaskan tentang prioritas sasaran program pada


penyelenggaraan perencanaan program dan anggaran, Subpasal ini terdiri dari 2
Subsubpasal:

3.4.3.2.2.4.3.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang prioritas sasaran di bidang


perencanaan.

3.4.3.2.2.4.3.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang prioritas sasaran di bidang program


dan anggaran.

3.4.3.2.2.4.4 Subpasal d menjelaskan tentang prioritas sasaran program pada


penyelenggaraan fungsi organik militer, Subpasal ini terdiri dari 6 Subsubpasal:

3.4.3.2.2.4.4.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang prioritas sasaran di bidang intelijen/


pengamanan.

3.4.3.2.2.4.4.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang prioritas sasaran di bidang operasi


dan latihan.

3.4.3.2.2.4.4.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang prioritas sasaran di bidang


administrasi/personel.

3.4.3.2.2.4.4.4 Subsubpasal 4) menjelaskan tentang prioritas sasaran di bidang logistik.

3.4.3.2.2.4.4.5 Subsubpasal 5) menjelaskan tentang prioritas sasaran di bidang tata


usaha.
42

3.4.3.2.2.4.4.6 Subsubpasal 6) menjelaskan tentang prioritas sasaran di bidang urusan


dalam.

3.4.3.2.2.4.5 Subpasal e menjelaskan tentang prioritas sasaran program pada


penyelenggaraan Inspektorat.

3.4.3.2.2.4.6 Subpasal f menjelaskan tentang prioritas sasaran program pada


penyelenggaraan Infolahta.

3.4.3.2.3 BAB III KEBIJAKAN ANGGARAN.

3.4.3.2.3.1 Pasal 9 tentang Umum. Berisi hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penulisan pada uraian pasal Bab III.

3.4.3.2.3.2 Pasal 10 tentang Sasaran Program. Berisi penjelasan tentang sasaran


program kerja yang ingin dicapai dan mutlak harus dipedomani dalam pelaksanaannya.
Pasal ini terdiri dari 4 Subpasal, yaitu sebagai berikut:

3.4.3.2.3.2.1 Subpasal a menjelaskan sasaran program kerja pada Program Dukungan


Kesiapan Matra Darat dan kegiatan-kegiatan terkait fungsi Balakpus yang termasuk dalam
program.

3.4.3.2.3.2.2 Subpasal b menjelaskan sasaran program kerja pada Program Modernisasi


Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat dan kegiatan-kegiatan
terkait fungsi Balakpus yang termasuk dalam program.

3.4.3.2.3.2.3 Subpasal c menjelaskan sasaran program kerja pada Program Peningkatan


Profesionalisme Personel Matra Darat dan kegiatan-kegiatan terkait fungsi Balakpus yang
termasuk dalam program.

3.4.3.2.3.2.4 Subpasal d menjelaskan sasaran program kerja pada Program


Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat dan kegiatan-kegiatan terkait
fungsi Balakpus yang termasuk dalam program.

3.4.3.2.3.3 Pasal 11 tentang Anggaran Balakpus TA 20XX. Berisi penjelasan secara


rinci tentang anggaran Balakpus pada satu tahun anggaran ke depan, terdiri dari 2 Subpasal
yaitu sebagai berikut:

3.4.3.2.3.3.1 Subpasal a menjelaskan tentang alokasi anggaran Balakpus per Jenis


Belanja, Subpasal ini terdiri dari 3 Subsubpasal:
3.4.3.2.3.3.1.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang rincian Belanja Pegawai, jenis dana
dan mekanisme penyalurannya.
3.4.3.2.3.3.1.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang rincian Belanja Barang, jenis dana
dan mekanisme penyalurannya.
3.4.3.2.3.3.1.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang rincian Belanja Modal, jenis dana
dan mekanisme penyalurannya.
43

3.4.3.2.3.3.2 Subpasal b menjelaskan tentang alokasi anggaran Balakpus per Program,


Subpasal ini terdiri dari 4 Subsubpasal:
3.4.3.2.3.3.2.1 Subsubpasal 1) menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Program
Dukungan Kesiapan Matra Darat.
3.4.3.2.3.3.2.2 Subsubpasal 2) menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Program
Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat.
3.4.3.2.3.3.2.3 Subsubpasal 3) menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Program
Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat.
3.4.3.2.3.3.2.4 Subsubpasal 4) menjelaskan tentang alokasi anggaran untuk Program
Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat.

3.4.3.2.4 BAB IV PENUTUP.

3.4.3.2.4.1 Pasal 12 tentang Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan. Pasal ini menjelaskan
tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program dan anggaran
Balakpus.

3.4.3.2.4.2 Pasal 13 tentang Instruksi. Pasal ini menjelaskan tentang instruksi dalam
pelaksanaan program dan anggaran Balakpus.

3.4.3.3 Bagian Penutup:

3.4.3.3.1 Tajuk Tanda Tangan. Penulisan tajuk tanda tangan dengan disertai tempat,
tanggal, bulan dan tahun penandatanganan sesuai ketentuan Minu TNI yang berlaku.

3.4.3.3.2 Daftar Lampiran. Pada daftar lampiran yang secara baku dilampirkan sebagai
berikut:
3.4.3.3.2.1 Sublampiran A Bidang Anggaran.
3.4.3.3.2.2 Sublampiran B Bidang Intel/Pam.
3.4.3.3.2.3 Sublampiran C Bidang Operasi.
3.4.3.3.2.4 Sublampiran D Bidang Personel.
3.4.3.3.2.5 Sublampiran E Bidang Logistik.
3.4.3.3.2.6 Sublampiran F Bidang Teritorial.

3.4.4 Tahap Pengakhiran. Tahap ini merupakan tahap akhir setelah dokumen
Progjagar Balakpus beserta lampirannya selesai disusun. Kegiatan pengakhiran meliputi:

3.4.4.1 Mencetak, menjilid dan memperbanyak naskah dokumen Progjagar Balakpus.

3.4.4.2 Mendistribusikan naskah dokumen Progjagar Balakpus ke satuan atas dan satuan
bawah.

3.4.4.3 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Pokja.


44

3.5 Penyusunan Dokumen Progjagar Satker.

3.5.1 Tahap Perencanaan.

3.5.1.1 Menginventarisir dan menyusun personel yang akan dilibatkan dalam Pokja
penyusunan dokumen Progjagar Satker.

3.5.1.2 Mempelajari dan menganalisa tugas agar dapat menentukan tugas yang lebih rinci
berkaitan penyusunan dokumen Progjagar Satker.

3.5.1.3 Menginventarisir referensi dan mengumpulkan data yang akan digunakan sebagai
bahan pendukung.

3.5.1.4 Membuat rencana pembagian waktu.


3.5.1.5 Materiil.

3.5.1.6 Anggaran Pokja.

3.5.1.7 Menyiapkan dokumen pendukung yang mendasari penyusunan dokumen


Progjagar Satker (RKA Satker dan Progjagar Kotama atau Balakpus).

3.5.2 Tahap Persiapan.

3.5.2.1 Mengeluarkan Sprin Pokja penyusunan dokumen Progjagar Satker.

3.5.2.2 Melaksanakan rapat awal Pokja dengan tujuan:


3.5.2.2.1 Pembagian tugas Pokja.
3.5.2.2.2 Penentuan referensi yang diperlukan.
3.5.2.2.3 Penentuan waktu dan tempat kegiatan Pokja.
3.5.2.2.4 Penentuan kebutuhan administrasi dan logistik.

3.5.2.3 Mempelajari referensi yang mendukung dalam penyusunan antara lain:


3.5.2.3.1 RKA Satker.
3.5.2.3.2 Progjagar Kotama atau Balakpus.
3.5.2.3.3 Referensi lain.

3.5.2.4 Penyiapan sarana dan prasarana yang diperlukan.

3.5.2.5 Pembuatan kalender kegiatan.

3.5.3 Tahap Pelaksanaan.

3.5.3.1 Bagian Kepala:

3.5.3.1.1 Klasifikasi. Klasifikasi ditulis di tengah-tengah pada bagian atas dan bawah
halaman pertama dan terakhir isi naskah.

3.5.3.1.2 Kopstuk. Kopstuk dicantumkan di halaman pertama sebelah kiri atas dengan
tulisan sesuai ketentuan.
45

3.5.3.1.3 Judul. Judul disini adalah judul naskah, ditulis di sebelah atas tengah-tengah
kertas, dengan menggunakan huruf besar seluruhnya, contoh:

PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN .....


TAHUN ANGGARAN 20XX

3.5.3.2 Bagian Inti:

3.5.3.2.1 BAB I PENDAHULUAN.

3.5.3.2.1.1 Pasal 1 tentang Umum. Berisi hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penyusunan dokumen Progjagar Satker.

3.5.3.2.1.2 Pasal 2 tentang Maksud dan Tujuan:

3.5.3.2.1.2.1 Subpasal a tentang Maksud. Memuat tentang maksud dari penyusunan


dokumen Progjagar Satker.

3.5.3.2.1.2.2 Subpasal b tentang Tujuan. Memuat tentang tujuan yang diinginkan dalam
penyusunan dokumen Progjagar Satker.

3.5.3.2.1.3 Pasal 3 tentang Ruang Lingkup dan Tata Urut:

3.5.3.2.1.3.1 Subpasal a tentang Ruang Lingkup. Memuat lingkup/cakupan yang


diuraikan dalam dokumen Progjagar Satker.

3.5.3.2.1.3.2 Subpasal b tentang Tata Urut. Memuat urut-urutan pokok bagian dalam
dokumen Progjagar Satker, yaitu sebagai berikut:
3.5.3.2.1.3.2.1 Pendahuluan.
3.5.3.2.1.3.2.2 Tugas Pokok dan Kebijakan.
3.5.3.2.1.3.2.3 Sasaran dan Program.
3.5.3.2.1.3.2.4 Penutup.

3.5.3.2.1.4 Pasal 4 tentang Dasar. Diurut sesuai ketentuan tentang dokumen yang
dijadikan dasar penyusunan, meliputi aturan-aturan yang dijadikan dasar dalam
penyusunan dokumen Progjagar Satker.

3.5.3.2.2 BAB II TUGAS POKOK DAN KEBIJAKAN.

3.5.3.2.2.1 Pasal 5 tentang Umum. Berisi hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penulisan pada uraian pasal Bab II.

3.5.3.2.2.2 Pasal 6 tentang Tugas Pokok. Berisi penjelasan tentang tugas pokok dari
Satker, terdiri dari 2 Subpasal yaitu sebagai berikut:

3.5.3.2.2.2.1 Subpasal a menjelaskan tentang Fungsi Utama. Memuat tentang fungsi


utama yang dilaksanakan oleh Satker.
46

3.5.3.2.2.2.2 Subpasal b menjelaskan tentang Fungsi Organik. Memuat tentang fungsi


organik yang dilaksanakan oleh Satker, Subpasal ini terdiri dari 5 Subsubpasal:
3.5.3.2.2.2.2.1 Subsubpasal 1) tentang Pengamanan, menjelaskan tentang pelaksanaan
fungsi pengamanan satuan kerja.
3.5.3.2.2.2.2.2 Subsubpasal 2) tentang Operasi, menjelaskan tentang pelaksanaan fungsi
operasi satuan kerja.
3.5.3.2.2.2.2.3 Subsubpasal 3) tentang Personel, menjelaskan tentang pelaksanaan
fungsi personel satuan kerja.
3.5.3.2.2.2.2.4 Subsubpasal 4) tentang Logistik, menjelaskan tentang pelaksanaan fungsi
logistik satuan kerja.
3.5.3.2.2.2.2.5 Subsubpasal 5) tentang Teritorial, menjelaskan tentang pelaksanaan
fungsi teritorial satuan kerja.

3.5.3.2.2.3 Pasal 7 tentang Kebijakan. Berisi tentang penjelasan terhadap kebijakan-


kebijakan yang dilaksanakan oleh Satker dalam melaksanakan fungsi utama dan fungsi
organik, terdiri dari 2 Subpasal yaitu sebagai berikut:

3.5.3.2.2.3.1 Subpasal a tentang Fungsi Utama. Memuat tentang kebijakan fungsi


utama yang dilaksanakan oleh Satker.

3.5.3.2.2.3.2 Subpasal b tentang Fungsi Organik. Memuat tentang kebijakan fungsi


organik yang dilaksanakan oleh Satker, Subpasal ini terdiri dari 5 Subsubpasal:
3.5.3.2.2.3.2.1 Subsubpasal 1) tentang Pengamanan, menjelaskan tentang pelaksanaan
fungsi pengamanan satuan kerja.
3.5.3.2.2.3.2.2 Subsubpasal 2) tentang Operasi, menjelaskan tentang pelaksanaan fungsi
operasi satuan kerja.
3.5.3.2.2.3.2.3 Subsubpasal 3) tentang Personel, menjelaskan tentang pelaksanaan
fungsi personel satuan kerja.
3.5.3.2.2.3.2.4 Subsubpasal 4) tentang Logistik, menjelaskan tentang pelaksanaan fungsi
logistik satuan kerja.
3.5.3.2.2.3.2.5 Subsubpasal 5) tentang Teritorial, menjelaskan tentang pelaksanaan
fungsi teritorial satuan kerja.

3.5.3.2.3 BAB III SASARAN DAN PROGRAM.

3.5.3.2.3.1 Pasal 8 tentang Umum. Berisi hal-hal yang bersifat mengantar dan
mengarah untuk penulisan pada uraian pasal Bab III.

3.5.3.2.3.2 Pasal 9 tentang Sasaran. Berisi penjelasan tentang sasaran yang


dilaksanakan oleh Satker. Pasal ini terdiri dari 2 Subpasal, yaitu sebagai berikut:

3.5.3.2.3.2.1 Subpasal a tentang Fungsi Utama. Memuat tentang sasaran fungsi utama
yang dilaksanakan oleh Satker.
47

3.5.3.2.3.2.2 Subpasal b tentang Fungsi Organik. Memuat tentang sasaran fungsi


organik yang dilaksanakan oleh Satker, Subpasal ini terdiri dari 5 Subsubpasal:
3.5.3.2.3.2.2.1 Subsubpasal 1) tentang Pengamanan, menjelaskan tentang sasaran
fungsi pengamanan satuan kerja.
3.5.3.2.3.2.2.2 Subsubpasal 2) tentang Operasi, menjelaskan tentang sasaran fungsi
operasi satuan kerja.
3.5.3.2.3.2.2.3 Subsubpasal 3) tentang Personel, menjelaskan tentang sasaran fungsi
personel satuan kerja.
3.5.3.2.3.2.2.4 Subsubpasal 4) tentang Logistik, menjelaskan tentang sasaran fungsi
logistik satuan kerja.
3.5.3.2.3.2.2.5 Subsubpasal 5) tentang Teritorial, menjelaskan tentang sasaran fungsi
teritorial satuan kerja.

3.5.3.2.3.3 Pasal 10 tentang Program. Berisi penjelasan tentang program yang


dilaksanakan oleh Satker. Pasal ini terdiri dari 2 Subpasal, yaitu sebagai berikut:

3.5.3.2.3.3.1 Subpasal a tentang Fungsi Utama. Memuat tentang program fungsi utama
yang dilaksanakan oleh Satker.

3.5.3.2.3.3.2 Subpasal b tentang Fungsi Organik. Memuat tentang program fungsi organik
yang dilaksanakan oleh Satker, Subpasal ini terdiri dari 5 Subsubpasal:
3.5.3.2.3.3.2.1 Subsubpasal 1) tentang Pengamanan, menjelaskan tentang program
fungsi pengamanan satuan kerja.
3.5.3.2.3.3.2.2 Subsubpasal 2) tentang Operasi, menjelaskan tentang program fungsi
operasi satuan kerja.
3.5.3.2.3.3.2.3 Subsubpasal 3) tentang Personel, menjelaskan tentang program fungsi
personel satuan kerja.
3.5.3.2.3.3.2.4 Subsubpasal 4) tentang Logistik, menjelaskan tentang program fungsi
logistik satuan kerja.
3.5.3.2.3.3.2.5 Subsubpasal 5) tentang Teritorial, menjelaskan tentang program fungsi
teritorial satuan kerja.

3.5.3.2.4 BAB IV PENUTUP.

3.5.3.2.4.1 Pasal 11 tentang Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan. Pasal ini menjelaskan
tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program dan anggaran Satker.

3.5.3.2.4.2 Pasal 12 tentang Instruksi. Pasal ini menjelaskan tentang instruksi dalam
pelaksanaan program dan anggaran Satker.

3.5.3.3 Bagian Penutup:

3.5.3.3.1 Tajuk Tanda Tangan. Penulisan tajuk tanda tangan dengan disertai tempat,
tanggal, bulan dan tahun penandatanganan sesuai ketentuan Minu TNI yang berlaku.
48

3.5.3.3.2 Daftar Lampiran. Pada daftar lampiran yang secara baku dilampirkan sebagai
berikut:
3.5.3.3.2.1 Sublampiran A Kalender Latihan.
3.5.3.3.2.2 Sublampiran B Program Latihan.
3.5.3.3.2.3 Sublampiran C Program Anggaran.

3.5.4 Tahap Pengakhiran. Tahap ini merupakan tahap akhir setelah dokumen
Progjagar Satker beserta lampirannya selesai disusun. Kegiatan pengakhiran meliputi:

3.5.4.1 Mencetak, menjilid dan memperbanyak naskah dokumen Progjagar Satker.

3.5.4.2 Mendistribusikan naskah dokumen Progjagar Satker ke satuan atas dan unsur
bawah.

3.5.4.3 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Pokja.

BAB IV
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

4.1 Umum. Penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan
Satker di lingkungan TNI AD senantiasa berdaya guna dan berhasil guna dengan maksimal.
Hal-hal yang berkaitan dengan tindakan pengamanan dan tindakan administrasi dalam
penyusunan dokumen perlu diperhatikan sehingga dapat berjalan lancar sesuai ketentuan.
Tindakan pengamanan ditekankan pada tindakan preventif untuk pengamanan dokumen
perencanaan dalam penyusunan dokumen yang diharapkan, sedangkan tindakan
administrasi ditekankan pada terwujudnya akuntabilitas anggaran.

4.2 Tindakan Pengamanan. Tindakan pengamanan mulai dari tingkat UO sampai


dengan tingkat Satker kegiatannya sama, sebagai berikut:

4.2.1 Proses penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan
Satker di lingkungan TNI AD harus tetap berpedoman kepada ketentuan yang berlaku.

4.2.2 Dokumen PPPA TNI AD yang sudah disahkan oleh Kasad, dokumen Progjagar
Kotama yang sudah disahkan oleh Pang/Dan Kotama, dokumen Progjagar Balakpus yang
sudah disahkan oleh Gub/Dan/Dir/Ka Balakpus dan dokumen Progjagar Satker yang sudah
disahkan oleh Dan/Ka Satker harus dijadikan pedoman dalam pengoperasian program dan
anggaran.

4.3 Tindakan Administrasi. Tindakan administrasi mulai dari tingkat UO sampai


dengan tingkat Satker kegiatannya sama, sebagai berikut:

4.3.1 Prosedur dan mekanisme penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama,
Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD secara administrasi harus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, yaitu:

4.3.1.1 Penyusunan dokumen PPPA TNI AD dilaksanakan pada tingkat Staf Umum
Angkatan Darat (SUAD) berdasarkan PPPA TNI.
49

4.3.1.2 Penyusunan dokumen Progjagar Kotama dan Balakpus berdasarkan PPPA


TNI AD.

4.3.1.3 Penyusunan dokumen Progjagar Satker berdasarkan Progjagar Kotama atau


Balakpus yang membawahi Satker yang bersangkutan.

4.3.2 Pendataan kelengkapan administrasi, kesiapan referensi serta sarana dan


prasarana yang mendukung penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama,
Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD dilaksanakan oleh pejabat terkait langsung
dalam penyusunan dokumen PPPA TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di
lingkungan TNI AD di masing-masing staf.

BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

5.1 Umum. Pengawasan dan pengendalian kegiatan penyusunan dokumen PPPA


TNI AD, Progjagar Kotama, Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD dilaksanakan
di seluruh tahapan kegiatan, dimulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan
sampai dengan pengakhiran. Kegiatan ini dilakukan untuk menjamin tercapainya tujuan dan
sasaran kegiatan yang disesuaikan dengan struktur organisasi dan tugas tanggung jawab
yang telah ditetapkan. Pengawasan dan pengendalian oleh pejabat sesuai tingkat dan
kewenangannya harus dilakukan secara terus menerus agar diperoleh daya guna yang
optimal.

5.2 Pengawasan.

5.2.1 Tingkat UO. Pada tingkat UO, pengawasan pada kegiatan penyusunan dokumen
PPPA TNI AD dilaksanakan oleh pejabat sebagai berikut:

5.2.1.1 Kasad. Menetapkan dan menentukan kebijakan pengawasan penyusunan


dokumen PPPA TNI AD.

5.2.1.2 Para Asisten Kasad. Melaksanakan pengawasan kegiatan sesuai dengan


fungsi masing-masing yang berkaitan dengan penyusunan dokumen PPPA TNI AD.

5.2.2 Tingkat Kotama. Pada tingkat Kotama, pengawasan pada kegiatan penyusunan
dokumen Progjagar Kotama dilaksanakan oleh para pejabat sebagai berikut:

5.2.2.1 Pimpinan Kotama/Satker setingkat Kotama. Menetapkan dan menentukan


kebijakan pengawasan penyusunan dokumen Progjagar Kotama di jajarannya.

5.2.2.2 Para Asisten/Pejabat Perencanaan dan Anggaran Kotama atau pejabat setingkat.
Melaksanakan pengawasan kegiatan penyusunan dokumen Progjagar Kotama
sehubungan dengan kebijakan Pimpinan Kotama/Satker setingkat Kotama.
50

5.2.3 Tingkat Balakpus. Pada tingkat Balakpus, pengawasan pada kegiatan


penyusunan dokumen Progjagar Balakpus dilaksanakan oleh para pejabat sebagai berikut:

5.2.3.1 Pimpinan Balakpus. Menetapkan dan menentukan kebijakan pengawasan


penyusunan dokumen Progjagar Balakpus di jajarannya.

5.2.3.2 Para Asisten/Pejabat Perencanaan dan Anggaran Balakpus atau pejabat


setingkat. Melaksanakan pengawasan kegiatan penyusunan dokumen Progjagar
Balakpus sehubungan dengan kebijakan Pimpinan Balakpus.

5.2.4 Tingkat Satker. Pada tingkat Satker, pengawasan pada kegiatan penyusunan
dokumen Progjagar Satker dilaksanakan oleh Dan/Ka Satker yang bertugas melaksanakan
pengawasan.

5.3 Pengendalian.

5.3.1 Tingkat UO. Pada tingkat UO, pengendalian pada kegiatan penyusunan
dokumen PPPA TNI AD dilaksanakan oleh pejabat sebagai berikut:

5.3.1.1 Kasad. Menetapkan dan menentukan kebijakan pengendalian penyusunan


dokumen PPPA TNI AD.

5.3.1.2 Asrena Kasad. Melaksanakan pengendalian kegiatan sehubungan dengan


kebijakan Pimpinan TNI AD tentang penyusunan dokumen PPPA TNI AD.

5.3.2 Tingkat Kotama. Pada tingkat Kotama, pengendalian pada kegiatan penyusunan
dokumen Progjagar Kotama dilaksanakan oleh pejabat sebagai berikut:

5.3.2.1 Pimpinan Kotama/Satker setingkat Kotama. Menetapkan dan menentukan


kebijakan pengendalian penyusunan dokumen Progjagar Kotama di jajarannya.

5.3.2.2 Para Asisten/Pejabat Perencanaan dan Anggaran Kotama atau pejabat setingkat.
Melaksanakan pengendalian kegiatan sehubungan dengan kebijakan Pimpinan Kotama/
Satker setingkat Kotama tentang penyusunan dokumen Progjagar Kotama.

5.3.3 Tingkat Balakpus. Pada tingkat Balakpus, pengendalian pada kegiatan


penyusunan dokumen Progjagar Balakpus dilaksanakan oleh pejabat sebagai berikut:

5.3.3.1 Pimpinan Balakpus. Menetapkan dan menentukan kebijakan pengendalian


penyusunan dokumen Progjagar Balakpus di jajarannya.

5.3.3.2 Para Asisten/Pejabat Perencanaan dan Anggaran Balakpus atau pejabat


setingkat. Melaksanakan pengendalian kegiatan sehubungan dengan kebijakan
Pimpinan Balakpus tentang penyusunan dokumen Progjagar Balakpus.

5.3.4 Tingkat Satker. Pada tingkat Satker, pengendalian penyusunan dokumen


Progjagar Satker dilaksanakan oleh Dan/Ka Satker yang bertugas melaksanakan
pengendalian.
51

BAB VI
PENUTUP

6.1 Keberhasilan. Keberhasilan dalam pelaksanaan penyusunan dokumen Petunjuk


Pelaksanaan Program dan Anggaran TNI AD, Program Kerja dan Anggaran Kotama,
Balakpus, dan Satker di lingkungan TNI AD akan ditentukan oleh tingkat pemahaman setiap
pejabat pengelola anggaran di jajaran Angkatan Darat terhadap ketentuan-ketentuan yang
berlaku serta ditunjang oleh disiplin dalam penyelenggaraannya.

6.2 Penyempurnaan. Hal-hal yang dianggap perlu akibat adanya tuntutan kebutuhan
untuk penyempurnaan Juknis ini, agar disarankan kepada Kasad melalui Dankodiklat
TNI AD sesuai dengan mekanisme umpan balik.

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Dominicus Agus Riyanto


Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran A
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Keputusan Kasad
Nomor Kep/338/IV/2016
Tanggal 21 April 2016

PENGERTIAN

1. Anggaran. Anggaran adalah suatu rencana pekerjaan keuangan yang disusun


secara sistematis yang meliputi jumlah pengeluaran maksimal yang mungkin diperlukan
untuk membiayai kepentingan negara dalam jangka waktu tertentu dan diperkirakan
(penerimaan) yang mungkin dapat diterima dalam masa tersebut.

2. Alokasi Anggaran. Alokasi Anggaran adalah batas tertinggi anggaran yang


dialokasikan kepada Kementerian/Lembaga berdasarkan hasil pembahasan Rancangan
APBN yang dituangkan dalam kesimpulan rapat kerja pembahasan rancangan APBN
antara Pemerintah dengan DPR RI.

3. Bottom Up dan Top Down. Bottom Up adalah setiap satuan bawah secara
berjenjang mengajukan rencana kebutuhannya kepada satuan atas yang disusun dalam
bentuk usulan kebutuhan dengan disertai penjelasan yang berisi rincian perhitungan dan
argumentasi penentuan sasaran. Top Down adalah penentuan kegiatan satuan bawah
oleh satuan atas, berdasarkan prioritas, kebijaksanaan dan kemampuan
dukungan/keterbatasan sumber daya dan anggaran.

4. Budgeting. Budgeting adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis


yang meliputi seluruh kegiatan organisasi, yang dinyatakan dalam unit (satuan) moneter
dan berlaku untuk jangka waktu/periode tertentu di masa mendatang.

5. Fungsi Perencanaan. Fungsi Perencanaan adalah menyelenggarakan


perencanaan perumusan dan penentuan kebijaksanaan, perencanaan dan anggaran serta
program dalam rangka pemeliharaan serta pengembangan kekuatan, kemampuan dan
gelar TNI AD guna mencapai tujuan sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan.

6. Perencanaan. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan


masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya
yang tersedia.

7. Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran (PPPA). Petunjuk Pelaksanaan


Program dan Anggaran adalah ketentuan yang dikeluarkan oleh Panglima/Ka Unit
Organisasi setiap tahunnya yang berisi pokok-pokok kebijaksanaan pelaksanaan
anggaran tahunan untuk TNI/Unit Organisasi serta ketentuan pagu anggaran dan prioritas
kegiatan/proyek sebagai rencana kerja TNI/Unit Organisasi yang bersangkutan.

8. Program. Program adalah serangkaian kegiatan rutin atau proyek


pembangunan yang secara bersama-sama menghasilkan suatu keluaran/sasaran akhir
dari program yang kegiatan atau proyek tersebut tergabung.

9. Program Kerja Kotama/Balakpus. Program Kerja Kotama/Balakpus adalah


ketentuan yang dikeluarkan oleh Pangkotama/Kabalakpus setiap tahunnya yang berisi
tugas, kebijakan dalam pelaksanaan anggaran tahunan untuk Kotama/Balakpus serta
ketentuan prioritas sasaran, sasaran dan kebijakan anggaran sebagai rencana kerja
Kotama/Balakpus yang bersangkutan.
53

10. Rencana Kerja (Renja). Rencana Kerja adalah dokumen perencanaan dan
penganggaran yang bertujuan untuk menjabarkan Renstra Unit Organisasi/Satker yang
bersangkutan ke dalam program tahunan dihadapkan pada alokasi pagu anggaran yang
paling memungkinkan.

11. Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Rencana Kerja dan Anggaran adalah
dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu Unit
Organisasi yang merupakan penjabaran dari Rencana Kerja dan Renstra Unit
Organisasi/Satker yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran serta anggaran yang
diperlukan untuk melaksanakannya.

12. Sistem Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara (SPP Hanneg).


Sistem Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara adalah suatu kesatuan
perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam
jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara pertahanan negara dalam hal ini Kementerian Pertahanan RI.

13. Satuan Kerja (Satker). Satuan Kerja adalah bagian dari organisasi Kementerian
Pertahanan RI atau TNI yang menyelenggarakan pengurusan administrasi umum,
administrasi pegawai, administrasi materiil dan administrasi keuangan sesuai lingkup
tanggung jawab pimpinan Satker tersebut.

14. Tahun Anggaran Berjalan (TAB). Tahun Anggaran Berjalan adalah kurun waktu
dalam satu tahun untuk melaksanakan kegiatan sesuai program dan anggaran yang telah
ditentukan yang dimulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember.

15. Unit Organisasi (UO). Unit Organisasi adalah tingkatan dalam organisasi
pengelolaan program dan anggaran di lingkungan Kemhan RI dan TNI, terdiri atas UO
Kemhan, UO Markas Besar (Mabes) TNI, UO TNI Angkatan Darat (AD), UO TNI Angkatan
Laut (AL), dan UO TNI Angkatan Udara (AU).

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Dominicus Agus Riyanto


Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran B
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Keputusan Kasad
Nomor Kep/338/IV/2016
Tanggal 21 April 2016

SKEMA ALIRAN PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS


TENTANG PENYUSUNAN DOKUMEN PPPA TNI AD,
PROGJAGAR KOTAMA, BALAKPUS, DAN SATKER DI LINGKUNGAN TNI AD

JUKMIN

tentang

RENPROGGAR DI LINGKUNGAN TNI AD

JUKNIS

tentang

SUN DOK PPPA TNI AD, PROGJAGAR KOTAMA,


BALAKPUS, DAN SATKER DI LINGKUNGAN TNI AD

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Dominicus Agus Riyanto


Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran C
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran Keputusan Kasad
Nomor Kep/338/IV/2016
Tanggal 21 April 2016

DAFTAR CONTOH FORMAT DOKUMEN PPPA TNI AD,


PROGJAGAR KOTAMA, BALAKPUS, DAN SATKER DI LINGKUNGAN TNI AD

CONTOH
URAIAN HAL KET
NOMOR

1. Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran TNI AD 56

2. Program Kerja dan Anggaran Kotama 59

3. Program Kerja dan Anggaran Balakpus 62

4. Program Kerja dan Anggaran Satker 64

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Dominicus Agus Riyanto


Mayor Jenderal TNI
56

........................... CONTOH 1
...........................

PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN TNI AD


TAHUN ANGGARAN 20XX

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
b. Tujuan

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut


a. Ruang Lingkup
b. Tata Urut

4. Dasar

BAB II
TUGAS-TUGAS TNI AD, KEBIJAKAN DAN SASARAN

5. Umum

6. Tugas TNI AD

7. Tugas TNI AD TA 20XX

8. Kebijakan TNI AD
a. Kebijakan Pembinaan Kemampuan TNI AD
b. Kebijakan Pembinaan Kekuatan TNI AD
c. Kebijakan Gelar Kekuatan TNI AD
d. Kebijakan Anggaran

9. Sasaran Kemampuan
a. Kemampuan Intelijen
b. Kemampuan Tempur
c. Kemampuan Pembinaan Teritorial
d. Kemampuan Dukungan

10. Sasaran Pembinaan Kekuatan


a. Organisasi
b. Personel (SDM)
c. Materiil dan Alutsista
d. Fasilitas
e. Pendidikan dan Pelatihan
f. Latihan
g. Peranti Lunak
h. Kepemimpinan
57

BAB III
PROGRAM DAN ANGGARAN

11. Umum

12. Sasaran Program


a. Program Dukungan Kesiapan Matra Darat
b. Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana
Matra Darat
c. Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat
d. Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat

13. Sasaran Kegiatan


a. Program Dukungan Kesiapan Matra Darat
b. Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana
Matra Darat
c. Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat
d. Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat

14. Anggaran TNI AD TA 20XX


a. Alokasi Anggaran per Jenis Belanja
b. Alokasi Anggaran per Program
c. Alokasi Anggaran PLN/KE
d. Alokasi Anggaran PDN
e. Alokasi Anggaran Bangtekindhan

15. Arahan Pelaksanaan

BAB IV
PENGELOLAAN PROGRAM DAN ANGGARAN

16. Umum

17. Perencanaan
a. Otorisasi Berjenjang (KOM/KOP/P-3)
b. DIPA Sebagai Otorisasi

18. Pengorganisasian
a. Umum
b. Penanggung Jawab
c. Pengendali Program dan Anggaran
d. Pengawasan Program dan Anggaran
e. Pelaksanaan Program dan Anggaran

19. Pelaksanaan
a. Pengotorisasian
b. Penyaluran Dana
c. Pergeseran Program dan Anggaran
d. Panitia Program dan Anggaran

20. Pengendalian

21. Pengawasan Melekat


58

22. Tata Cara Pelaporan


a. Bagi Pelaksana/Bawahan
b. Bagi Pimpinan/Atasan

23. Hal-Hal Khusus

BAB V
PENUTUP

24. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

25. Instruksi

Disahkan oleh:

Kasad

LAMPIRAN BUKU INDUK

SUBLAMPIRAN A BIDANG ANGGARAN


SUBLAMPIRAN B BIDANG INTEL/PAM
SUBLAMPIRAN C BIDANG OPERASI
SUBLAMPIRAN D BIDANG PERSONEL
SUBLAMPIRAN E BIDANG LOGISTIK
SUBLAMPIRAN F BIDANG TERITORIAL
59

........................... CONTOH 2
...........................

PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN KODAM .....


TAHUN ANGGARAN 20XX

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
b. Tujuan

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut


a. Ruang Lingkup
b. Tata Urut

4. Dasar

BAB II
TUGAS-TUGAS KOTAMA, KEBIJAKAN DAN SASARAN

5. Umum

6. Tugas Kotama

7. Tugas Kotama TA 20XX

8. Kebijakan Kotama
a. Kebijakan Pembinaan Kemampuan Kotama
b. Kebijakan Pembinaan Kekuatan Kotama
c. Kebijakan Gelar Kekuatan Kotama
d. Kebijakan Anggaran

9. Sasaran Kemampuan
a. Kemampuan Intelijen
b. Kemampuan Tempur
c. Kemampuan Pembinaan Teritorial
d. Kemampuan Dukungan

10. Sasaran Pembinaan Kekuatan


a. Organisasi
b. Personel (SDM)
c. Materiil dan Alutsista
d. Fasilitas
e. Pendidikan dan Pelatihan
f. Latihan
g. Peranti Lunak
h. Kepemimpinan
60

BAB III
PROGRAM DAN ANGGARAN

11. Umum

12. Sasaran Program


a. Program Dukungan Kesiapan Matra Darat
b. Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana
Matra Darat
c. Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat
d. Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat

13. Sasaran Kegiatan


a. Program Dukungan Kesiapan Matra Darat
b. Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana
Matra Darat
c. Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat
d. Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat

14. Anggaran Kotama TA 20XX


a. Alokasi Anggaran per Jenis Belanja
b. Alokasi Anggaran per Program

15. Arahan Pelaksanaan

BAB IV
PENGELOLAAN PROGRAM DAN ANGGARAN

16. Umum

17. Perencanaan
a. Otorisasi Berjenjang (KOP/P-3)
b. DIPA Sebagai Otorisasi

18. Pengorganisasian
a. Umum
b. Penanggung Jawab
c. Pengendali Program dan Anggaran
d. Pengawasan Program dan Anggaran
e. Pelaksanaan Program dan Anggaran

19. Pelaksanaan
a. Pengotorisasian
b. Penyaluran Dana
c. Pergeseran Program dan Anggaran
d. Panitia Program dan Anggaran

20. Pengendalian

21. Pengawasan Melekat


61

22. Tata Cara Pelaporan


a. Bagi Pelaksana/Bawahan
b. Bagi Pimpinan/Atasan

23. Hal-Hal Khusus

BAB V
PENUTUP

24. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

25. Instruksi

Disahkan oleh:

Pimpinan Kotama

LAMPIRAN BUKU INDUK

SUBLAMPIRAN A BIDANG ANGGARAN


SUBLAMPIRAN B BIDANG INTEL/PAM
SUBLAMPIRAN C BIDANG OPERASI
SUBLAMPIRAN D BIDANG PERSONEL
SUBLAMPIRAN E BIDANG LOGISTIK
SUBLAMPIRAN F BIDANG TERITORIAL
62

........................... CONTOH 3
...........................

PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN DIT.....


TAHUN ANGGARAN 20XX

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
b. Tujuan

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut


a. Ruang Lingkup
b. Tata Urut

4. Dasar

BAB II
TUGAS, KEBIJAKAN DAN PRIORITAS SASARAN

5. Umum

6. Tugas Balakpus
a. Tugas Pokok Balakpus
b. Fungsi Balakpus
c. Tugas-Tugas Balakpus TA 20XX

7. Kebijakan Balakpus
a. Penyelenggaraan Fungsi Utama
b. Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan
c. Penyelenggaraan Perencanaan Program dan Anggaran
d. Penyelenggaraan Fungsi Organik Militer
e. Penyelenggaraan Inspektorat
f. Penyelenggaraan Infolahta

8. Prioritas Sasaran Program


a. Penyelenggaraan Fungsi Utama
b. Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan
c. Penyelenggaraan Perencanaan Program dan Anggaran
d. Penyelenggaraan Fungsi Organik Militer
e. Penyelenggaraan Inspektorat
f. Penyelenggaraan Infolahta
63

BAB III
KEBIJAKAN ANGGARAN

9. Umum

10. Sasaran Program


a. Program Dukungan Kesiapan Matra Darat
b. Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana
Matra Darat
c. Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat
d. Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat

11. Anggaran Balakpus TA 20XX


a. Alokasi Anggaran per Jenis Belanja
b. Alokasi Anggaran per Program

BAB IV
PENUTUP

12. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

13. Instruksi

Disahkan oleh:

Pimpinan Balakpus

LAMPIRAN BUKU INDUK

SUBLAMPIRAN A BIDANG ANGGARAN


SUBLAMPIRAN B BIDANG INTEL/PAM
SUBLAMPIRAN C BIDANG OPERASI
SUBLAMPIRAN D BIDANG PERSONEL
SUBLAMPIRAN E BIDANG LOGISTIK
SUBLAMPIRAN F BIDANG TERITORIAL
64

........................... CONTOH 4
...........................

PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN .....


TAHUN ANGGARAN 20XX

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
b. Tujuan

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut


a. Ruang Lingkup
b. Tata Urut

4. Dasar

BAB II
TUGAS POKOK DAN KEBIJAKAN

5. Umum

6. Tugas Pokok
a. Fungsi Utama
b. Fungsi Organik

7. Kebijakan
a. Fungsi Utama
b. Fungsi Organik

BAB III
SASARAN DAN PROGRAM

8. Umum

9. Sasaran
a. Fungsi Utama
b. Fungsi Organik

10. Program
a. Fungsi Utama
b. Fungsi Organik
65

BAB IV
PENUTUP

11. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

12. Instruksi

Disahkan oleh:

Pimpinan Satker

LAMPIRAN BUKU INDUK

SUBLAMPIRAN A KALENDER LATIHAN


SUBLAMPIRAN B PROGRAM LATIHAN
SUBLAMPIRAN C PROGRAM ANGGARAN

Anda mungkin juga menyukai