02-020503
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PT : KDL-
Halaman
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..... i
RINGKASAN EKSEKUTIF………………………………………………………........ ii
Keputusan Kasad Nomor Kep/834/XII/2021 tanggal 2 Desember
2021 tentang Petunjuk Teknis Prosedur Pimpinan Pasukan TNI AD....... 1
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum.………………………………………………..………… 3
2. Maksud dan Tujuan…………………….…………………... 4
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut………………………..…... 4
4. Dasar………………………………………………………….... 4
5. Pengertian………………………………………………….….. 5
6. Umum…………………………………………………………... 5
7. Tujuan Operasi……………………………………………….. 5
8. Pola Operasi…………………………………………………… 6
9. Merumuskan Kerangka Permasalahan ………………... 6
10. Pokok-Pokok Penyelenggaraan PPP….….……………….. 7
BAB IV PENUTUP
19. Pemberlakuan…………………………………………………. 46
20. Pengamalan……………………………………………………. 46
21. Pengembangan dan Perubahan…………………………… 46
LAMPIRAN A PENGERTIAN………........................................................... 47
LAMPIRAN B FORMAT DAN CARA PENGISIAN PRODUK TINGKAT
KI/RAI/TON/RU............................................................... 52
i
KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT
Nomor Kep/834/XII/2021
tentang
PETUNJUK TEKNIS
PROSEDUR PIMPINAN PASUKAN TNI AD
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 2 Desember 2021
Tembusan:
1. Kasum TNI
2. Irjen TNI
3. Dirjen Renhan Kemhan RI
4. Asrenum Panglima TNI
5. Kapusjarah TNI
41
PETUNJUK TEKNIS
PROSEDUR PIMPINAN PASUKAN TNI AD
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
b. Tata Urut.
1) Bab I Pendahuluan.
4) Bab IV Penutup.
BAB II
METODOLOGI DESAIN OPERASI
a. Apa perbedaan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diinginkan
pada lingkungan operasional?
c. Penerapan langkah PPP pada OMP dan OMSP. PPP terdiri dari 8
langkah, dan Langkah ini sangat fleksibel/tidak kaku. Komandan dapat
memodifikasi urutannya untuk dapat memenuhi tugas, berdasarkan
keadaan dan waktu yang tersedia. Komandan dapat melaksanakan
beberapa Langkah secara bersamaan, sementara langkah lain dapat
dilakukan secara terus menerus selama operasi. Adapun langkah-
langkah PPP dapat digunakan pada OMP dan OMSP terdiri dari:
1) Menerima tugas.
5) Melaksanakan pengintaian
6) Menyempurnakan rencana
BAB III
PROSEDUR PIMPINAN PASUKAN
PELETON
TERIMA PERINTAH MEMBUAT MENGATUR MELAKSANAKAN MENYEMPURNAKAN MENGELUARKAN WAS
KE TUGAS PERINGATAN RENSEM GIAT AWAL PENGINTAIAN RENCANA PO DAL
BAWAH
Gambar 2. Menerima Tugas Bentuk Seri.
PELETON
TERIMA PERINTAH MEMBUAT MENGATUR MELAKSANAKAN MENYEMPURNAKAN MENGELUARKAN WAS
KE TUGAS PERINGATAN RENSEM GIAT AWAL PENGINTAIAN RENCANA PO DAL
BAWAH
Gambar 3. Menerima Tugas Bantuk Pararel.
11
PELETON
TERIMA PERINTAH MEMBUAT MENGATUR MELAKSANAKAN MENYEMPURNAKAN MENGELUARKAN WAS
KE TUGAS PERINGATAN RENSEM GIAT AWAL PENGINTAIAN RENCANA PO DAL
BAWAH
Gambar 4. Menerima Tugas Bentuk Kombinasi.
KEADAAN
ASPEK SAAT INI YANG DIHARAPKAN
MUSUH
MEDAN
SIPIL
PERINTAH PERINGATAN
MEMBUAT RENSEM
PENGINTAIAN
MENYEMPURNAKAN RENSEM
PO
WASDAL
ANALISIS MEDAN
ASUMSI
d. Cuaca. Hal yang perlu di analisis terkait cuaca adalah efek dari
suhu, kelembaban, angin, cahaya dan endapan dihadapkan dengan
kesiapan operasi pasukan sendiri. Untuk mempermudah menganalisis
cuaca, dapat menggunakan tabel dibawah ini:
a. Tipe operasi.
b. Tugas umum.
c. Keadaan Musuh.
KOKI
TON I
TON II
TON III
TON BAN
1. KEADAAN MUSUH
DISPOSISI KOMPOSISI KEKUATAN KEGIATAN KEGANJILAN DAN KELEMAHAN
PERSONEL INTELIJEN OPERASI LOGISTIK TERITORIAL TOKOH
TUGAS
YON/KI/TON PASUKAN KAWAN
2. TUGAS
3. PELAKSANAAN KONSEP MANUVER : PEMBAGIAN TUGAS
KOKI :
TON I :
TON II :
d. Analisis cuaca. Hal yang perlu di analisis terkait cuaca adalah efek
dari suhu, kelembaban, angin, cahaya dan endapan dihadapkan dengan
kesiapan operasi pasukan sendiri. Untuk mempermudah menganalisis
cuaca, dapat menggunakan tabel dibawah ini:
ANALISIS MUSUH
SITUASI MUSUH GAMBARAN BESAR (1TINGKAT)
KAPABILITAS KEMAMPUAN
& + =TAKTIK, TEHNIK, PROSEDUR (TTP)
DAYA TEMPUR BATAS KEMAMPUAN
SKEMA
MANUVER DATA-DATA MUSUH DARI SATUAN ATAS
Hal yang perlu di analisis dalam tahap ini adalah sebagai berikut:
MUSUH-SITUASI UMUM/DISPOSISI
SATUAN LOKASI ALKAPJAT KEGIATAN ANALISIS TENTANG MUSUH
TON I
TON II
TON III
PERKUATAN
DLL
MUSUH-KOMPOSISI & KEKUATAN
KOMPOSISI : SUSUNAN MANUVER :
KEKUATAN
SATUAN JUMLAH DUKUNGAN ANCAMAN
TON I
TON II
TON III
PERKUATAN
TOTAL
Tabel 8. Susunan Bertempur Musuh.
b) formasi unit.
PERBANDINGAN KET
1 Tugas
2 Medan
a. Medan kritik
b. Lindung
tinjau dan
tembak
c. Lapangan tin-
jau dan tembak
d. Jalan
pendekat
e. Rintangan
3 Musuh
4. Pasukan sendiri
a. Tembakan
b. Gerakan
6 Perlengkapan
1) Titik pemberangkatan
3) Rencana TB jal.
4) Sasaran antara
7) Konsolidasi/TB Akhir
KONSEP PENGINTAIAN
ASPEK PENGINTAIAN
PERSONEL TUGAS PERLENGKAPAN
(OMP/OMSP)
a. Pengintaian peta.
b. Pengintaian UAV.
c. Human Intelijen.
e. Pengintaian komandan.
a. Waktu.
b. Lokasi.
c. Tujuan pengintaian.
37
d. Aspek.
e. Objek Intai.
f. Personel.
LOKASI :
KOMPOSISI :
KEKUATAN :
JALAN PENDEKAT :
KEGIATAN :
RINTANGAN :
4. ALKAPJAT
a. Objek penyempurnaan:
2) Keadaan musuh.
4) Pelaksanaan Operasi. :
c) Komunikasi tenpur.
f) Tindakan di sasaran.
2) Format Perintah Operasi. Langkah selanjutnya Komandan (Kompi/Peleton/Regu/Tim) menyampaikan PO meliputi keadaan,
tugas, pelaksanaan, administrasi dan logistik serta komando, kendali dan komunikasi yang sudah dibuat sebagai berikut:
42
2. TUGAS POKOK
KOKI :
TON I :
TON II :
TON III :
PERKUATAN :
1. KEADAAN.
a. Musuh.
1) Disposisi.
2) Komposisi.
3) kekuatan.
4) Kegiatan.
a) Personel.
b) Intelijen.
c) Operasi.
d) Logistik.
e) Teritorial.
f) Tokoh.
c. Daerah operasi
1) Daerah berpengaruh
2) Medan
a) Medan Kritik
d) Jalan pendekat
e) Rintangan
3) Cuaca
a) Suhu
b) Angin
44
c) Cahaya
d) Endapan
d. Aspek sipil
3. PELAKSANAAN.
1) Tugas-tugas KI/TON/RU/TIM
b. Konsep manuver
d. Instruksi koordinasi
a. Administrasi.
b. Logistik.
a. Perhubungan.
b. Komando.
BAB IX
PENUTUP
PENGERTIAN
NO CONTOH
URAIAN HAL
URUT NOMOR
A. OMP
B. OMSP
A. OMP
CONTOH NO: 1
RAHASIA
Satuan.
Tempat.
Tanggal, Jam, Bulan, Tahun.
Penunjukkan : Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembaran :
Daerah waktu :
1. KEADAAN.
a. Musuh.
2. TUGAS POKOK.
SI-A-BI-DI-ME
3. PELAKSANAAN.
a. Konsep Manuver.
b. Pembagian Tugas.
c. Instruksi Koordinasi.
a. Logistik.
b. Administrasi.
a. Perhubungan.
b. Komando.
KOMANDAN
NAMA
PANGKAT KORP NRP
54
PERINTAH PERINGATAN DANKIPUR A NO : 01 PETA : SULAWESI UTARA
PADA OPERASI : SERANGAN TEMPAT : POSKO KI KEDAR : 1: 50.000
WAKTU : 230900 DES 202B TAHUN : 2015
DAERAH WAKTU : - LEMBAR : Helai No. 5726 – II (LIMBOTO), Helai No. 5826 – III (GORONTALO)
KOKI Batih laks penyiapan pasukan , Bafourier laks penyiapan kap, Bamak siapkan logistic perhitungkan dengan wkt operasi
TON I Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi serangan
TON II Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi serangan
TON III Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi serangan
TON BAN Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi serangan
1. KEADAAN MUSUH
DISPOSISI KOMPOSISI KEKUATAN KEGIATAN KEGANJILAN DAN KELEMAHAN
PERSONEL INTELIJEN OPERASI LOGISTIK TERITORIAL TOKOH
TON 1/A NEGARA TON 1/A NEGARA PSK TERLIBAT : RU sedang melaks Kekuatan personel Jaring intelijen MUSUH mayoritas Logistik MUSUH Pasukan MUSUH KAPTEN XI JIN
ANDARA di GT. 83 ANDARA terdiri dari 3 1/1/A, 2/1/A, 3/1/A pertahanan di MUSUH saat ini MUSUH hanya masih berusia mulai terbatas tidak mendapat PONG, pemimpin
– 85, GD. 78 – 80 RU dan 1 Ton MO 60 BOHU KOMPLEKS tinggal 25%. Moril mengandalkan muda, kurang dukungan dari yang berkarakter
diperkuat 1 RU KAV PSK MEMPERKUAT : GT. 83-85, GD. 78- dan semangat dari kelompok berpengalaman masyarakat keras dan
TANK, 1 TON MO 60, 1 RU 80, dlm rgk bertempur anti Pemerintah RI bertempur di merupakan
KAV TANK (-) memperkuat ANDARA mulai yang mendukung daerah tropis dan Komandan pasukan
pertahanannya menurun aksi invasi tidak mengenal elit 9 NAGA
ANDARA medan daerah ANDARA
BOHU KOMPLEKS
TUGAS
Contoh: RAHASIA
Bagian kanan atas halaman pertama ditulis satuan pembuat perintah pendahuluan,
tempat, dan tanggal waktu.
Satuan.
Diisi satuan yang membuat.
Tempat.
Diisi tempat/daerah yang dilengkapi dengan koordinat/karvak.
PERINTAH PERINGATAN DAN….. NO…. Judul perintah ditulis merapat kiri dengan
huruf besar dan diberi nomor perintah pendahuluan yang keberapa, yang sudah
dibuat oleh Komandan bersangkutan selama operasi dalam kurun waktu satu
tahun/sepanjang operasi berlangsung (jika operasi tidak lebih dari satu tahun).
Contoh:
PENUNJUKAN. Berisikan daftar peta, yang memuat nama peta (daerah), kedar,
tahun pengeluaran, dan nomor Lembar peta dengan mencantumkan pula nama
daerahnya.
Daerah Waktu. Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi berada dengan
daerah waktu dimana Prinops itu dikeluarkan, maka di belakang judul daerah harus
dicantumkan daerah waktu tempat pelaksanaan operasi. Sedangkan dalam pasal
berikutnya tidak perlu lagi ditulis daerah waktu di belakang tiap tanggal waktunya.
Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi dan Prinops yang dikeluarkan sama,
di belakang judul daerah dikosongkan (tidak diisi).
Contoh:
Daerah waktu : WIB
56
1. KEADAAN. Berisi tentang musuh, tugas satuan atas dan pasukan kawan,
penerimaan dan pemberian bawah perintah.
Contoh:
a. Musuh.
Contoh:
1) Disposisi. TON 1/A (+) bagian dari KIIF 1321 (-) NEGARA ANDARA
yang sedang melaksanakan pertahanan di BOHU KOMPLEKS di GT. 83 –
85, GD. 78 – 80 dalam rangka memperkuat pertahanannya.
3) Kekuatan.
a) Pasukan terlibat.
(1) Ru 1/1/A.
(2) Ru 2/1/A.
(3) Ru 3/1/A.
b) Pasukan memperkuat.
(1) 1 Ton MO 60.
(2) 1 Ru Kav Tank.
Contoh :
a) Bawah Perintah.
b) Bawah Komando Operasi.
c) Bawah Kendali Operasi
d) ……. Dst.
Contoh:
c. Penerimaan dan Pemberian Bawah Perintah………......
58
2. TUGAS POKOK. Tugas pokok berisi pernyataan yang jelas dan singkat
tentang tugas yang harus diselesaikan oleh komando. Biasanya pernyataan tugas
pokok berisi: unsur siapa, apa, bilamana, dimana, dan mengapa, (Tugas Nyatakan
Kembali). Semua unsur tersebut sedapat mungkin harus berurutan, unsur dimana
dapat dicantumkan bila dipergunakan untuk kejelasan.
Contoh:
2. Tugas Pokok.
KIPUR A YTP 713/ST dengan perkuatannya menyerang pada 220700 DES 202B
di KT 457 BOHU Kompleks di GT. 83 – 85, GD. 78 – 80 menghancurkan sektor kanan
musuh, merebut dan menduduki KT 457 BOHU Kompleks di GT. 83 – 85, GD. 78 – 80,
dengan 3 TON diperkuat 1 RUKAV TANK (-) di depan.
3. PELAKSANAAN.
Contoh:
3. PELAKSANAAN.
b. Pembagian tugas.
c. Instruksi koordinasi.
Contoh :
a. Administrasi.
1) Pospertolonganyon di ......
2) Kesehatan Kompi di ......
3) Luka gugur ..............
4) dst...
b. Logistik.
Contoh :
a. Perhubungan.
b. Komando.
1) Danyon berada......
2) Saya berada.....
Ada pertanyaan, kalau tidak ada pertanyaan, Cocokan jam.......Selamat
bertugas.
Tajuk tanda tangan disebelah kanan bawah dan ditanda tangani oleh komandan yang
mengeluarkan perintah.
Komandan
CONTOH NO: 2
Contoh :
Pengisian Tabel Rencana Pengintaian
LOKASI :
CONTOH NO: 3
FORMAT PERINTAH OPERASI
RAHASIA
Satuan.
Tempat.
Tanggal, Jam, Bulan, Tahun.
Penunjukkan : Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembaran :
Daerah waktu :
1. KEADAAN.
a. Musuh.
1) Disposisi.
2) Komposisi .
3) kekuatan.
4) Kegiatan.
5) Keganjilan dan kelemahan
a) Personel.
b) Intelijen.
c) Operasi.
d) Logistik.
e) Teritorial.
f) Tokoh.
6) Sketsa manuver
c. Daerah operasi
2) Medan
a) Medan Kritik
b) Lindung tembak/ tinjau
c) Lapang tembak/ tinjau
d) Jalan pendekat
e) Rintangan
62
3) Cuaca
a) Suhu
b) Angin
c) Cahaya
d) Endapan
f. Aspek sipil
2. TUGAS POKOK.
3. PELAKSANAAN.
1) Tugas-tugas
2) Tugas-tugas tiap Dansatwah
b. Konsep manuver
c. Instruksi koordinasi
a. Administrasi
b. Logistik
a. Perhubungan.
b. Komando.
KOMANDAN
NAMA
PANGKAT KORP NRP
63
PERINTAH OPERASI DANKIPUR A NO: 01 PETA : SULAWESI UTARA
PADA OPERASI : SERANGAN TEMPAT : POSKO KI KEDAR : 1: 50.000
WAKTU : 251000 DES 202B TAHUN : 2015
DAERAH WAKTU : - LEMBAR : Helai No. 5726 – II (LIMBOTO), Helai No. 5826 – III (GORONTALO)
1. KEADAAN MUSUH
DISPOSISI KOMPOSISI KEKUATAN KEGIATAN KEGANJILAN DAN KELEMAHAN
PERSONEL INTELIJEN OPERASI LOGISTIK TERITORIAL TOKOH
TON 1/A NEGARA TON 1/A NEGARA PSK TERLIBAT : RU sedang melaks Kekuatan personel Jaring intelijen MUSUH mayoritas Logistik MUSUH Pasukan MUSUH KAPTEN XI JIN
ANDARA di GT. 83 – ANDARA terdiri dari 1/1/A, 2/1/A, 3/1/A pertahanan di MUSUH saat ini MUSUH hanya masih berusia mulai terbatas tidak mendapat PONG, pemimpin
85, GD. 78 – 80 3 RU dan 1 Ton MO BOHU KOMPLEKS tinggal 25%. Moril mengandalkan dari muda, kurang dukungan dari yang berkarakter
60 diperkuat 1 RU PSK MEMPERKUAT : GT. 83-85, GD. 78- dan semangat kelompok anti berpengalaman masyarakat keras dan
KAV TANK, 1 TON MO 60, 1 RU 80, dlm rgk bertempur Pemerintah RI yang bertempur di merupakan
KAV TANK (-) memperkuat ANDARA mulai mendukung aksi daerah tropis dan Komandan pasukan
pertahanannya menurun invasi ANDARA tidak mengenal elit 9 NAGA
medan daerah ANDARA
BOHU KOMPLEKS
TUGAS
YON/KI/TON PASUKAN KAWAN
YTP 713/ST melintasi YONIF R-715/MTL menyerang di BOHU KOMPLEKS (GT. 80 - KOMPI A berada di sektor kanan melaksanakan tugas serangan pokok
– 87, GD. 78 – 82), menghancurkan musuh dalam sektor, merebut dan - KOMPI B diperkuat 1 KIKAV TANK (-) berada di sektor kiri dan melaksanakan tugas serangan bantuan.
menguasai BOHU KOMPLEKS, beralih ke operasi selanjutnya atas perintah - KOMPI C dan 1 TONKAV TANK bergerak di belakang Batalyon sebagai cadangan.
dalam rangka Operasi Darat gabungan KOGASRATGAB SULUT
DAERAH OPERASI
MEDAN CUACA
MEDAN KRITIK : Medan di KV 8081 merupakan rangkaian perbukitan ditumbuhi oleh pohon-pohon yang sangat Diluar daerah operasi relatif curah hujan yang sangat tinggi, sehingga walaupun musim kemarau, hujan
menguntungkan apabila dikuasai dapat terjadi sewaktu-waktu diluar daerah operasi. Dengan adanya hujan diluar daerah operasi dimana
LINDUNG JAU & BAK : KV. 8281 wilayah LIMBOTO sebelah Barat yang merupakan pegunungan yang ditumbuhi pohon- aliran sungainya mengalir kedaerah operasi akan berdampak pada: adanya banjir bandang, debit air
pohon sangat menguntungkan sebagai lindung tinjau dan lindung tembak sungai, daerah persawahan, kondisi tanah, jarak pandang, dan kemampuan manuver
LAPANG JAU & BAK : KV. 8478, KV 8779 terdapat penonjolan-penonjolan medan berupa perbukitan dan dataran tinggi
yang kurang baik untuk lapangan tinjau dan lapangan tembak
JALAN PENDEKAT : tersedia jaring-jaring jalan baik kelas II dan III yang menghubungkan antar daerah di seluruh LIMBOTO
dan GORONTALO
RINTANGAN : Sungai-sungai yang meng-alir dari arah Utara menuju Selatan merupakan rintangan alam yang cukup
berarti, namun dengan tersedianya beberapa fasilitas jembatan, maka rintangan-rintangan tersebut dapat diatasi
64
2. TUGAS POKOK KIPUR A YTP 713/ST dengan perkuatannya menyerang pada 220700 DES 202B di KT 457 BOHU Kompleks di GT. 83 – 85, GD. 78 – 80 menghancurkan sektor kanan musuh, merebut dan menduduki KT
457 BOHU Kompleks di GT. 83 – 85, GD. 78 – 80, dengan 3 TON diperkuat 1 RUKAV TANK (-) di depan
3. PELAKSANAAN POKOK KEINGINAN KOMANDAN
TUGAS-TUGAS KIPUR (SATUAN ATAS) TUGAS-TUGAS DAN SATWAH
- Laks Serangan di KT Bohu Kompleks
- Skema manuver lambung kanan Serangan KOKI : Masing-masing staf KI siapkan kebutuhan sesuai dengan tugasnya
YTP
- Perhatikan route gerakan sebelum
mendekati sasaran TON I :
- Laks Taktik KIPUR dihadapkan dengan - Hancurkan musuh (Ru 1)
medan di dekat daerah sasaran - Laks Pelambungan Kanan
- Bergerak atas perintah - Perhatikan kemungkinan ancaman paling berbahaya musuh di Co. 8098 7966
- Dalam pergerakan waspada thd daerah yang dipengaruhi oleh musuh
TON II :
- Hancurkan musuh (Ru 2)
- Laks Frontal
- Perhatikan kemungkinan ancaman paling berbahaya musuh di Co. 8098 7966 dan Co. 7890 8116
- Dalam pergerakan waspada thd daerah yang dipengaruhi oleh musuh
TON III :
- Hancurkan musuh (Ru 3)
- Laks Pelambungan Kiri
- Perhatikan kemungkinan ancaman paling berbahaya musuh di Co. 8098 7966 dan Co. 8227 8277
- Dalam pergerakan waspada thd daerah yang dipengaruhi oleh musuh
PERKUATAN :
- CUK MO 60 : BP TON I, laks koord melekat ke Danton I dalam bantuan tembakan
- RU KAV TANK : BP TON II, Dalam manuver adakan Kerjasama dengan pasukan manuver
KONSEP MANUVER INTRUKSI KOORDINASI
- Awal gerakan mengikuti GT yg ditentukan Satuan atas - Perhatikan pembagian waktu yang telah saya sampaikan sbg kontrol kegiatan
- Konsep manuver kita sebagai KIPUR (+) yg diberikan tugas menghancurkan 1 TON musuh DO - Susun konsep organisasi pengintaian
YON di sector kanan
- Taktik yang digunakan TON fleksible sesuai medan dan analisis Danton di sasaran
- Pelaksanaan koordinasi bantuan tembakan dari KO YTP bersifat BU
- Pergerakan pasukan KIPUR secara Lambung Rangkap dengan 2 TON melambung dan 1 TON
frontal sesuai dengan daerah sasaran masing-masing.
RAHASIA
Contoh: RAHASIA
Bagian kanan atas halaman pertama ditulis satuan pembuat perintah pendahuluan,
tempat, dan tanggal waktu.
Satuan.
Diisi satuan yang membuat.
Tempat.
Diisi tempat/daerah yang dilengkapi dengan koordinat/karvak.
Contoh:
PERINTAH OPERASI NO…. Judul perintah ditulis merapat kiri dengan huruf besar
dan diberi nomor perintah pendahuluan yang keberapa, yang sudah dibuat oleh
Komandan bersangkutan selama operasi dalam kurun waktu satu tahun/sepanjang
operasi berlangsung (jika operasi tidak lebih dari satu tahun).
PENUNJUKAN. Berisikan daftar peta, yang memuat nama peta (daerah), kedar,
tahun pengeluaran, dan nomor Lembar peta dengan mencantumkan pula nama
daerahnya.
Daerah Waktu. Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi berada dengan
daerah waktu dimana Prinops itu dikeluarkan, maka di belakang judul daerah harus
dicantumkan daerah waktu tempat pelaksanaan operasi. Sedangkan dalam pasal
berikutnya tidak perlu lagi ditulis daerah waktu di belakang tiap tanggal waktunya.
Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi dan Prinops yang dikeluarkan sama,
di belakang judul daerah dikosongkan (tidak diisi).
Contoh:
Daerah waktu : WIB
66
Skema Manuver : Berisi tentang susunan manuver pasukan dan taktik yang akan
digunakan saat berada di sasaran serta dilengkapi dengan tugas umum tiap
Daansatwah.
Contoh :
1/A
2/A
3/A
TON II Frontal
TON III Pelambungan Kiri
1. KEADAAN. Berisi tentang musuh, tugas satuan atas dan pasukan kawan,
penerimaan dan pemberian bawah perintah.
Contoh:
a. Musuh.
Contoh:
1) Disposisi. TON 1/A (+) bagian dari KIIF 1321 (-) NEGARA ANDARA
yang sedang melaksanakan pertahanan di BOHU KOMPLEKS di GT. 83 –
85, GD. 78 – 80 dalam rangka memperkuat pertahanannya.
3) Kekuatan.
a) Pasukan terlibat.
(1) Ru 1/1/A.
(2) Ru 2/1/A.
(3) Ru 3/1/A.
b) Pasukan memperkuat.
(1) 1 Ton MO 60.
(2) 1 Ru Kav Tank.
Contoh :
Contoh:
70
Daerah Operasi. Posisi pasukan kita saat ini berada di DP, 5 KM dari
Limboto provinsi Sulawesi Utara, dimana saat ini kogasratgab telah
mensiagakan 3 brigade infanteri untuk memukul mundur dan menghancurkan
musuh yang sedang melaksanakan aksinya di baturaja komplek. 3 hari lalu
termonitor pergerakan batalyon ANDARA negara musuh yang bergerak
semakin kearah selatan, dan mereka menghimpun dukungan logistic semakin
kearah selatan di karvak xxxx.
Contoh:
2) Medan.
Contoh :
ANALISIS MEDAN
ASUMSI
2) Medan.
3) Cuaca.
Contoh :
3) Cuaca.
Contoh:
d. Aspek sipil. Berisikan tentang informasi sipil (non militer) terkait area,
tokoh, kegiatan yang berlangsung dan lain-lain yang berpengaruh terhadap
jalannya operasi.
Contoh:
a) Bawah Perintah.
b) Bawah Komando Operasi.
c) Bawah Kendali Operasi
d) ……. Dst.
Contoh:
2. TUGAS POKOK. Tugas pokok berisi pernyataan yang jelas dan singkat
tentang tugas yang harus diselesaikan oleh komando. Biasanya pernyataan tugas
pokok berisi: unsur siapa, apa, bilamana, dimana, dan mengapa, (Tugas Nyatakan
Kembali). Semua unsur tersebut sedapat mungkin harus berurutan, unsur dimana
dapat dicantumkan bila dipergunakan untuk kejelasan.
Contoh:
3. PELAKSANAAN.
1) Tugas-tugas KI/TON/RU/TIM
b. Konsep manuver
c. Instruksi koordinasi
Contoh:
3. PELAKSANAAN.
1) Tugas-tugas KIPUR
a) TON I :
b) TON II :
c) TON III :
d) PERKUATAN :
KI PUR A YTP 713/ST melaksanakan operasi serangan pada 260800 Desember 202B
dalam rangka menghancurkan dan merebut sasaran sector Kanan YTP pada inti
pertahanan musuh.
KEADAAN
ASPEK SAAT INI YANG DIHARAPKAN
MUSUH Bertahan Sasaran sektor kanan musuh hancur
b. Konsep manuver.
1) Pentahapan Manuver.
2) GT 2. dst
3) GT 3. dst
4) Dst
c. Instruksi koordinasi.
Contoh:
a. Administrasi.
1) Pospertolonganyon di ......
4) dst...
b. Logistik.
4) dst....
Contoh:
a. Perhubungan.
a) Sandi suara :
b) Sandi sinar :
c) Sandi Tembakan :
2) Panggilan.....
81
b. Komando.
Tajuk tanda tangan disebelah kanan bawah dan ditanda tangani oleh komandan yang
mengeluarkan perintah
Komandan
Sriyanto
Kapten Inf NRP 11080109410786
82
B. OMSP
CONTOH NO: 4
RAHASIA
Satuan.
Tempat.
Tanggal, Jam, Bulan, Tahun.
Penunjukkan : Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembaran :
Daerah waktu :
1. KEADAAN.
a. Musuh.
2. TUGAS POKOK.
SI-A-BI-DI-ME
3. PELAKSANAAN.
a. Konsep Manuver.
b. Pembagian Tugas.
c. Instruksi Koordinasi.
a. Logistik.
b. Administrasi.
a. Perhubungan.
b. Komando.
KOMANDAN
NAMA
PANGKAT KORP NRP
83
93
PERINTAH PERINGATAN DANKIPUR A NO : 01 PETA : SUMATERA SELATAN
PADA OPERASI : LAWAN INSURJENSI WILAYAH BATURAJA (TAHAP TEMPAT : POSKO KI KEDAR : 1: 50.000
PENGHANCURAN)
WAKTU : 210700 JUN 202A TAHUN : 2010
DAERAH WAKTU : - LEMBAR : Helai No. 2016 – II (BATURAJA), Helai No. 2016 – I (MARTAPURA)
ORGANISASI : SATUAN TUGAS UMUM
KOKI Batih laks penyiapan pasukan , Bafourier laks penyiapan kap, Bamak siapkan logistic perhitungkan dengan wkt operasi
TON I Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi lawan insurjensi
TON II Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi lawan insurjensi
TON III Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi lawan insurjensi
PERKUATAN Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi lawan insurjensi
1. KEADAAN MUSUH
Contoh: RAHASIA
Bagian kanan atas halaman pertama ditulis satuan pembuat perintah pendahuluan,
tempat, dan tanggal waktu.
Satuan.
Diisi satuan yang membuat.
Tempat.
Diisi tempat/daerah yang dilengkapi dengan koordinat/karvak.
PERINTAH PERINGATAN DAN….. NO…. Judul perintah ditulis merapat kiri dengan
huruf besar dan diberi nomor perintah pendahuluan yang keberapa, yang sudah
dibuat oleh Komandan bersangkutan selama operasi dalam kurun waktu satu
tahun/sepanjang operasi berlangsung (jika operasi tidak lebih dari satu tahun).
Contoh:
PENUNJUKAN. Berisikan daftar peta, yang memuat nama peta (daerah), kedar,
tahun pengeluaran, dan nomor Lembar peta dengan mencantumkan pula nama
daerahnya.
Daerah Waktu. Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi berada dengan
daerah waktu dimana Prinops itu dikeluarkan, maka di belakang judul daerah harus
dicantumkan daerah waktu tempat pelaksanaan operasi. Sedangkan dalam pasal
berikutnya tidak perlu lagi ditulis daerah waktu di belakang tiap tanggal waktunya.
Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi dan Prinops yang dikeluarkan sama,
di belakang judul daerah dikosongkan (tidak diisi).
Contoh:
Daerah waktu : WIB
85
1. KEADAAN. Berisi tentang musuh, tugas satuan atas dan pasukan kawan,
penerimaan dan pemberian bawah perintah.
Contoh:
a. Musuh.
Contoh:
2) Komposisi.
3) Kekuatan.
a) Pasukan terlibat.
b) Pasukan memperkuat.
- NIHIL
f) Tokoh.
Contoh :
a) Bawah Perintah.
b) Bawah Komando Operasi.
c) Bawah Kendali Operasi
87
d) ……. Dst.
Contoh:
2. TUGAS POKOK. Tugas pokok berisi pernyataan yang jelas dan singkat
tentang tugas yang harus diselesaikan oleh komando. Biasanya pernyataan tugas
pokok berisi: unsur siapa, apa, bilamana, dimana, dan mengapa, (Tugas Nyatakan
Kembali). Semua unsur tersebut sedapat mungkin harus berurutan, unsur dimana
dapat dicantumkan bila dipergunakan untuk kejelasan.
Contoh:
2. Tugas Pokok.
3. PELAKSANAAN.
Contoh:
3. PELAKSANAAN.
b. Pembagian tugas.
c. Instruksi koordinasi.
Contoh :
a. Administrasi.
1) Pospertolonganyon di ......
2) Kesehatan Kompi di ......
3) Luka gugur ..............
4) dst...
b) Logistik.
Contoh :
a. Perhubungan.
b. Komando.
1) Danyon berada......
2) Saya berada.....
Ada pertanyaan, kalau tidak ada pertanyaan, Cocokan jam.......Selamat
bertugas.
89
Tajuk tanda tangan disebelah kanan bawah dan ditanda tangani oleh komandan yang
mengeluarkan perintah.
Komandan
CONTOH NO: 5
Contoh :
Pengisian Tabel Rencana Pengintaian
LOKASI :
CONTOH NO: 6
FORMAT PERINTAH OPERASI
RAHASIA
Satuan.
Tempat.
Tanggal, Jam, Bulan, Tahun.
Penunjukkan : Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembaran :
Daerah waktu :
1. KEADAAN.
a. Musuh.
1) Disposisi.
2) Komposisi .
3) kekuatan.
4) Kegiatan.
5) Keganjilan dan kelemahan
a) Personel.
b) Intelijen.
c) Operasi.
d) Logistik.
e) Teritorial.
f) Tokoh.
6) Sketsa manuver
c. Daerah operasi
2) Medan
a) Medan Kritik
b) Lindung tembak/ tinjau
c) Lapang tembak/ tinjau
d) Jalan pendekat
e) Rintangan
92
3) Cuaca
a) Suhu
b) Angin
c) Cahaya
d) Endapan
d. Aspek sipil
2. TUGAS POKOK.
3. PELAKSANAAN.
1) Tugas-tugas
2) Tugas-tugas tiap Dansatwah
b. Konsep manuver
c. Instruksi koordinasi
a. Administrasi
b. Logistik
a. Perhubungan.
b. Komando.
KOMANDAN
NAMA
PANGKAT KORP NRP
93
PERINTAH OPERASI DANKIPUR A NO: 01 PETA : SUMATERA SELATAN
PADA OPERASI : LAWAN INSURJENSI WILAYAH BATURAJA (TAHAP TEMPAT : POSKO KI KEDAR : 1: 50.000
PENGHANCURAN)
WAKTU : 210700 JUN 202A TAHUN : 2010
DAERAH WAKTU : - LEMBAR : Helai No. 2016 – II (BATURAJA), Helai No. 2016 – I (MARTAPURA)
1. KEADAAN MUSUH
DISPOSISI KOMPOSISI KEKUATAN KEGIATAN KEGANJILAN DAN KELEMAHAN
DAERAH OPERASI
MEDAN CUACA
MEDAN KRITIK : Medan di KT 346 KV 2204 merupakan rangkaian perbukitan ditumbuhi oleh pohon-pohon yang sangat SUHU: Diluar daerah operasi relatif curah hujan yang sangat tinggi, sehingga walaupun musim
menguntungkan apabila dikuasai kemarau, hujan dapat terjadi sewaktu-waktu diluar daerah operasi. Suhu rata rata dalam seminggu
LINDUNG JAU & BAK : KV. 2104 wilayah MARTAPURA sebelah Barat yang merupakan pegunungan yang ditumbuhi terakhir berkisar 30 derajat celcius. Tidak ada terjadi hujan dalam 1 minggu terakhir
pohon-pohon sangat menguntungkan sebagai lindung tinjau dan lindung tembak
LAPANG JAU & BAK : KT.356, KV 2204 terdapat penonjolan-penonjolan medan berupa perbukitan dan dataran tinggi yang ANGIN : Angin bertiup dari selatan ke arah utara dengan cukup kencang 5km/jam, ini sangat
kurang baik untuk lapangan tinjau dan lapangan tembak mendukung apabila kita menggunakan granat asap untuk melindungi manuver pasukan kita
JALAN PENDEKAT : tersedia jaring-jaring jalan baik kelas II dan III yang menghubungkan antar daerah di seluruh CAHAYA : Dalam 1 minggu terakhir, untuk fajar pkl 04.30 WIB dan matahari terbenam pkl.18.21 WIB
BATURAJA dan MARTAPURA
RINTANGAN : Sungai-sungai yang meng-alir dari arah Utara menuju Selatan merupakan rintangan alam yang cukup ENDAPAN : Apabila curah hujan tinggi tanah menjadi lembab sangat sulit untuk dilewati oleh
berarti, namun dengan tersedianya beberapa fasilitas jembatan, maka rintangan-rintangan tersebut dapat diatasi pasukan manuver
64
94
2. TUGAS POKOK KIPUR A YTP 200/BN melaksanakan Operasi Lawan Insurjensi tahap penghancuran mulai 270700 JUN 202A di wilayah BATURAJA KOMPLEKS (GT 21 – 24, GD 00 – 03 ), melumpuhkan dan
menghancurkan lawan, beralih ke operasi selanjutnya atas perintah
3. PELAKSANAAN POKOK KEINGINAN KOMANDAN
TUGAS-TUGAS KIPUR (SATUAN ATAS) TUGAS-TUGAS DAN SATWAH
- Laks penghancuran Lawan di sekitar
BATURAJA KOMPLEKS (GT 21 – 24, GD 00 – KOKI : Masing-masing staf KI siapkan kebutuhan sesuai dengan tugasnya
03 )
- Skema manuver Infiltrasi dari utara daerah
penghancuran YTP TON I :
- Perhatikan route gerakan sebelum - Hancurkan Lawan (Pok 1) DPP UNDIUS KAGOYA
mendekati sasaran - Laks Pelambungan Kanan
- Laks Taktik KIPUR dihadapkan dengan - Perhatikan kemungkinan ancaman paling berbahaya lawan di Co. 2198 0266
medan di dekat daerah sasaran - Dalam pergerakan waspada thd daerah yang dipengaruhi oleh lawan
- Bergerak atas perintah
TON II :
- Hancurkan Lawan (Pok 2) DPP Sabinus Walker
- Laks Frontal
- Perhatikan kemungkinan ancaman paling berbahaya lawan di Co. 2298 0366 dan Co. 2290 0316
- Dalam pergerakan waspada thd daerah yang dipengaruhi oleh lawan
TON III :
- Hancurkan musuh (Pok 3) DPP Lewis Kagoya
- Laks Pelambungan Kiri
- Perhatikan kemungkinan ancaman paling berbahaya lawan di Co. 2398 0466 dan Co. 2027 0277
- Dalam pergerakan waspada thd daerah yang dipengaruhi oleh lawan
PERKUATAN :
- CUK MO 60 : BP TON I, laks koord melekat ke Danton I dalam bantuan tembakan
- Awal gerakan mengikuti route manuver infiltrasi yg ditentukan Satuan atas - Perhatikan pembagian waktu yang telah saya sampaikan sbg kontrol kegiatan
- Konsep manuver kita sebagai KIPUR (+) yg diberikan tugas menghancurkan Pok Sabinus - Susun konsep organisasi pengintaian
Walker DO YON di sektor kanan
- Taktik yang digunakan TON fleksible sesuai medan dan analisis Danton di sasaran
- Pelaksanaan koordinasi bantuan tembakan dari KO YTP bersifat BU
- Pergerakan pasukan KIPUR secara Lambung Rangkap dengan 2 TON melambung dan 1 TON
frontal sesuai dengan daerah sasaran masing-masing.
RAHASIA
Contoh: RAHASIA
Bagian kanan atas halaman pertama ditulis satuan pembuat perintah pendahuluan,
tempat, dan tanggal waktu.
Satuan.
Diisi satuan yang membuat.
Tempat.
Diisi tempat/daerah yang dilengkapi dengan koordinat/karvak.
Contoh:
PERINTAH OPERASI NO…. Judul perintah ditulis merapat kiri dengan huruf besar
dan diberi nomor perintah pendahuluan yang keberapa, yang sudah dibuat oleh
Komandan bersangkutan selama operasi dalam kurun waktu satu tahun/sepanjang
operasi berlangsung (jika operasi tidak lebih dari satu tahun).
PENUNJUKAN. Berisikan daftar peta, yang memuat nama peta (daerah), kedar,
tahun pengeluaran, dan nomor Lembar peta dengan mencantumkan pula nama
daerahnya.
Daerah Waktu. Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi berada dengan
daerah waktu dimana Prinops itu dikeluarkan, maka di belakang judul daerah harus
dicantumkan daerah waktu tempat pelaksanaan operasi. Sedangkan dalam pasal
berikutnya tidak perlu lagi ditulis daerah waktu di belakang tiap tanggal waktunya.
Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi dan Prinops yang dikeluarkan sama,
di belakang judul daerah dikosongkan (tidak diisi).
Contoh:
Daerah waktu : WIB
96
Skema Manuver : Berisi tentang susunan manuver pasukan dan taktik yang akan
digunakan saat berada di sasaran serta dilengkapi dengan tugas umum tiap
Daansatwah.
Contoh :
1/A
2/A
3/A
TON II Frontal
TON III Pelambungan Kiri
1. KEADAAN. Berisi tentang musuh, tugas satuan atas dan pasukan kawan,
penerimaan dan pemberian bawah perintah.
Contoh:
a. Musuh.
Contoh:
2) Komposisi.
3) Kekuatan.
a) Pasukan terlibat.
(1) Pok I : ±20 (-)
(2) Pok II : ±20 (+)
(3) Pok III : ±20 (+)
b) Pasukan memperkuat.
- NIHIL.
f) Tokoh.
Contoh :
Contoh:
100
Daerah Operasi. Posisi pasukan kita saat ini berada di DP, 5 KM dari
Limboto provinsi Sulawesi Utara, dimana saat ini kogasratgab telah
mensiagakan 3 brigade infanteri untuk memukul mundur dan menghancurkan
musuh yang sedang melaksanakan aksinya di baturaja komplek. 3 hari lalu
termonitor pergerakan batalyon ANDARA negara musuh yang bergerak
semakin kearah selatan, dan mereka menghimpun dukungan logistic semakin
kearah selatan di karvak xxxx.
Contoh:
2) Medan.
Contoh :
ANALISIS MEDAN
ASUMSI
3) Cuaca.
Contoh :
3) Cuaca.
Contoh:
d) Perlindungan. NIHIL.
e) Tembakan. NIHIL.
d. Aspek sipil. Berisikan tentang informasi sipil (non militer) terkait area,
tokoh, kegiatan yang berlangsung dan lain-lain yang berpengaruh terhadap
jalannya operasi.
Contoh:
a) Bawah Perintah.
b) Bawah Komando Operasi.
c) Bawah Kendali Operasi
d) ……. Dst.
Contoh:
2. TUGAS POKOK. Tugas pokok berisi pernyataan yang jelas dan singkat
tentang tugas yang harus diselesaikan oleh komando. Biasanya pernyataan tugas
pokok berisi: unsur siapa, apa, bilamana, dimana, dan mengapa, (Tugas Nyatakan
Kembali). Semua unsur tersebut sedapat mungkin harus berurutan, unsur dimana
dapat dicantumkan bila dipergunakan untuk kejelasan.
Contoh:
2. TUGAS POKOK.
3. PELAKSANAAN.
1) Tugas-tugas KI/TON/RU/TIM
b. Konsep manuver
c. Instruksi koordinasi
Contoh:
3. PELAKSANAAN.
1) Tugas-tugas KIPUR
a) TON I :
b) TON II :
c) TON III :
d) PERKUATAN :
KEADAAN
ASPEK SAAT INI YANG DIHARAPKAN
MUSUH Bertahan Sasaran sektor kanan lawan hancur
b. Konsep manuver.
1) Pentahapan Manuver.
2) GT 2. dst
3) GT 3. dst
4) Dst
d. Instruksi koordinasi.
Contoh:
a. Administrasi.
1) Pospertolonganyon di ......
4) dst...
b. Logistik.
4) dst....
Contoh:
a. Perhubungan.
a) Sandi suara :
b) Sandi sinar :
c) Sandi Tembakan :
2) Panggilan.....
110
b. Komando.
Tajuk tanda tangan disebelah kanan bawah dan ditanda tangani oleh komandan yang
mengeluarkan perintah
Komandan
Sriyanto
Kapten Inf NRP 11080109410786