TAHUN 2014
Halaman
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Umum....................................................................................................... 1
Maksud dan Tujuan .................................................................................. 1
Ruang Lingkup dan Tata Urut .................................................................. 1
Landasan.................................................................................................. 2
Kedudukan ............................................................................................... 2
Pengertian ................................................................................................ 2
Umum....................................................................................................... 3
Tujuan ...................................................................................................... 3
Sasaran .................................................................................................... 3
Kebijakan Dasar ....................................................................................... 3
Asas-Asas ................................................................................................ 3
Prinsip-Prinsip .......................................................................................... 4
Umum....................................................................................................... 4
Arsip Berdasarkan Fungsi ........................................................................ 4
Arsip Berdasarkan Fisiknya ...................................................................... 5
Macam Himpunan, Metode, dan Sistem Penyimpanan Arsip................... 5
Tingkatan.................................................................................................. 6
Umum....................................................................................................... 10
Pengorganisasian ................................................................................... 11
Daur Arsip ................................................................................................ 30
Pengelolaan Arsip Media Baru ................................................................. 34
Sarana dan Prasarana ............................................................................. 38
Kesejahteraan Petugas Arsip ................................................................... 39
Arsip Vital ................................................................................................. 39
Sanksi Administrasi dan Ketentuan Pidana.............................................. 41
Umum....................................................................................................... 44
Wewenang dan Tanggung Jawab ............................................................ 44
BAB VI PENUTUP
DAFTAR PENGERTIAN
DAFTAR CONTOH
DAFTAR DISTRIBUSI
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA
________________________________
tentang
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 16 Juni 2014
_______________________
a.n. Kepala Staf Angkatan Udara
Kasetum,
Cap/tertanda
Autentikasi
a.n. Kepala Sekretariat Umum Angkatan Udara
Waka,
Ahmad Dachlan S.
Kolonel Adm NRP 515583
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran Keputusan Kasau
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA Nomor Kep/480/VI/2014
________________________________ Tanggal 16 Juni 2014
_______________________
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup dan tata urut buku petunjuk teknis
ini meliputi penyelenggaraan kearsipan, disusun dengan tata urut sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan.
f. Bab VI Penutup.
BAB II
KETENTUAN UMUM
8. Tujuan. Tujuan kearsipan TNI Angkatan Udara adalah menjamin tersedianya arsip
yang autentik dan terpercaya serta dapat disajikan kembali secara cepat sebagai alat
bukti yang sah guna kepentingan pelaksanaan tugas.
c. Tercapainya arsip sebagai bentuk informasi yang harus dipelihara, dijaga, dan
dapat disajikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BAB III
PEDOMAN KEARSIPAN
1) Arsip Aktif. Arsip aktif yaitu arsip yang frekuensi penggunannya tinggi
dan/atau terus menerus.
2) Arsip Inaktif. Arsip inaktif yaitu arsip yang frekuensi penggunannya telah
menurun.
c. Vital. Arsip Vital merupakan arsip yang sangat penting dan melekat pada
keberadaan dan kegiatan arsip TNI AU yang di dalamnya mengandung informasi
mengenai status hukum, hak dan kewajiban, serta aset TNI AU, Apabila arsip
tersebut hilang tidak dapat diganti sehingga hal tersebut dapat
mengganggu/menghambat keberadaan dan pelaksanaan kegiatan TNI AU.
16. Macam Himpunan, Metode, dan Sistem Penyimpanan Arsip. Macam himpunan,
metode, dan sistem penyimpanan arsip sebagai berikut:
1) Seri, yaitu himpunan/berkas arsip dari satu naskah yang disusun secara
kronologis, misalnya himpunan/berkas keputusan.
1) Nonperbendaharaan:
a) Surat pengantar.
2) Perbendaharaan:
a) Arsip Keuangan:
b) Arsip Materiel:
b. Arsip II. Arsip II merupakan arsip yang mempunyai masa simpan tiga sampai
dengan lima tahun dan bernilai lima tahun, arsip-arsip tersebut antara lain:
2) Arsip Perbendaharaan:
b) Arsip Materiel:
c. Arsip III. Arsip III merupakan arsip yang mempunyai masa simpan enam
sampai dengan sepuluh tahun dan bernilai sepuluh tahun, arsip-arsip tersebut
antara lain:
2) Arsip Perbendaharaan:
9
a) Arsip Keuangan:
b) Arsip Materiel:
d. Arsip IV. Arsip IV merupakan arsip yang mempunyai masa simpan sebelas
sampai dengan lima belas tahun dan bernilai lima belas tahun, arsip ini disimpan
oleh Unit Kearsipan IV atau Depo Arsip TNI.
1) Arsip Nonperbendaharaan:
l) Arsip yang berisi riwayat hidup pimpinan TNI AU, tokoh TNI AU dan
prajurit, serta personel lainnya yang ada hubungannya dengan suatu
peristiwa bersejarah yang menyangkut TNI AU.
2) Arsip Perbendaharaan:
a) Arsip Keuangan:
b) Arsip Materiel:
BAB IV
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
b) Menyimpan arsip aktif selama tiga bulan sampai dengan enam bulan
atau lebih sesuai dengan kebutuhan.
a) Jajaran Kohanudnas:
(1) Makohanudnas:
i. Urtu Sintel.
v. Urtu Skomlek.
i. Urtu Sintel.
v. Urtu Skomlek.
i. Urtu Sintel.
v. Urtu Skomlek.
i. Urtu Sintel.
v. Urtu Skomlek.
b) Jajaran Koopsau I:
(1) Makokoopsau I
d) Jajaran Kodikau:
(1) Makokodikau:
(5) Wingdiktekkal:
(6) Wingdikum:
e) Jajaran Koharmatau:
(1) Makokoharmatau:
f) Jajaran Korpaskhas:
(1) Makokorpaskhas:
g) Jajaran Diskesau:
j) Seskoau:
b. Unit Kearsipan. Unit kearsipan merupakan satuan kerja pencipta arsip yang
mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan kearsipan. Unit
kearsipan terbagi menjadi :
h) Menilai arsip yang memasuki masa dua tahun mulai tanggal arsip
diterima.
a) Jajaran Mabesau:
b) Jajaran Kotama:
(1) Kohanudnas:
(2) Koopsau I:
(4) Kodikau:
(5) Koharmatau:
(6) Korpaskhas:
a) Jajaran Mabesau:
b) Jajaran Kotama:
g) Menilai arsip yang telah memasuki masa penilaian lima belas tahun
terhitung mulai tanggal arsip tersebut diterima.
19. Daur Arsip. Arsip TNI Angkatan Udara diselenggarakan melalui daur arsip
sebagai berikut:
2) Arsip tidak boleh diketahui oleh semua orang sehingga harus aman
dalam penyimpanan.
4) Arsip aktif disusun secara kronologis dengan urutan usia muda di bagian
atas dan tua di bagian bawah.
1) Gunakan kertas, tinta atau pita mesin tik/komputer dengan kualitas yang
baik dalam setiap pembuatan tulisan dinas terutama untuk tulisan dinas yang
penting.
a) Nilai Guna Arsip. Nilai guna arsip merupakan nilai guna arsip yang
didasarkan pada kegunaan bagi kepentingan pengguna arsip dan
dibedakan menjadi:
(1) Nilai Guna Primer. Nilai guna primer adalah nilai guna arsip
yang didasarkan pada kegunaan bagi kepentingan satuan, yang
terdiri atas:
(b) Nilai guna hukum adalah nilai guna arsip yang didasarkan
pada bukti-bukti yang mempunyai kekuatan hukum atas hak
dan kewajiban warga negara dan pemerintah.
(d) Nilai guna ilmiah dan teknologi adalah nilai guna arsip
didasarkan pada data ilmiah dan teknologi sebagai akibat/hasil
penelitian murni atau terapan.
(2) Nilai Guna Sekunder. Nilai guna sekunder adalah nilai arsip
yang didasarkan pada kegunaan bagi kepentingan satuan/instansi
lain atau kepentingan umum di luar satuan pencipta sebagai bahan
bukti dan pertanggungjawaban nasional, yang meliputi:
20. Pengelolaan Arsip Media Baru. Pengelolaan arsip media baru sebagai berikut :
a) Nomor.
b) Masalah/perihal/judul.
c) Pembuat.
d) Tempat pembuatan.
e) Tanggal pembuatan.
35
c) Arsip rekaman suara, dicatat pada bagian depan kotak dan isinya.
3) Pencatatan pada buku dan daftar pertelaan juga dilakukan apabila arsip
tersebut akan disimpan atau dipindahkan dengan menggunakan sarana buku
agenda arsip, daftar pertelaan arsip dan daftar arsip.
1) Cara menyimpan:
a) Arsip Foto:
b) Arsip video dan kaset rekaman suara dalam setiap kotak diberi
catatan kemudian disimpan dalam lemari kaca, diatur secara lateral
dengan nomor urut dari kiri ke kanan dan bebas dari medan magnet.
36
b) Lemari foto.
c) Rak kaset.
e) Rak/lemari berlaci.
1) Penyebab kerusakan.
c) Splicer.
d) Kain planel.
e) Pengatur kelembaban.
21. Sarana dan Prasarana. Sarana dan Prasarana yang digunakan dalam kegiatan
pengelolaan arsip TNI Angkatan Udara mulai dari kegiatan penerimaan, penyimpanan,
pemeliharaan, penyajian kembali sampai tahap penyusutan sebagai berikut:
1) Pokok. Sarana pokok adalah peralatan minimal yang harus ada dalam
ruangan arsip, terdiri atas:
a) Almari arsip.
b) Ordner jepit.
e) Boks/kotak arsip.
f) Almari foto.
g) Rak kaset.
i) Rak/almari berlaci.
q) Meja pemilahan.
e) Filling cabinet.
g) Gerobak dorong.
h) Alarm/fire detector.
i) Alat-alat kebersihan.
j) Tangga lipat.
k) Almari obat.
2) Ruang arsip unit arsip II, berupa ruangan dengan ukuran minimal 40 m 2
dan berpendingin udara.
3) Ruang arsip unit arsip III, berupa ruangan dengan ukuran minimal 500 m 2
dan berpendingin udara.
23. Arsip Vital. Arsip vital keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi
kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbaharui dan tidak tergantikan
apabila rusak atau hilang. Penentuan arsip vital meliputi:
1) Pembentukan tim kerja terdiri atas pejabat yang mewakili unit kearsipan,
hukum, pengawasan, logistik serta bagian-bagian lain yang dianggap perlu.
5) Pengujian terhadap kesesuaian antara kriteria arsip vital dan hasil analisis
sehingga dapat ditentukan arsip-arsip vital tersebut secara pasti.
6) Menyusun daftar arsip vital yang berisi informasi tentang arsip vital yang
ada pada satuan TNI Angkatan Udara.
3) Arsip dikeringkan dengan vacum pengering atau kipas angin dan jangan
dijemur di bawah matahari secara langsung.
5) Untuk jumlah arsip yang sedikit, cukup dilakukan dengan cara sederhana
yaitu tetap menjaga suhu udara antara 10 s.d. 17° C dengan tingkat
kelembaban 25 s.d. 35%.
24. Sanksi Administratif dan Ketentuan pidana. Sanksi administratif dan ketentuan
pidana sebagai berikut:
dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling
banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
BAB V
TATARAN KEWENANGAN
25. Umum. Keberhasilan tugas, fungsi, dan peran administrasi umum dalam
penyelenggaraan kearsipan TNI Angkatan Udara dipengaruhi tataran kewenangan yang
diatur sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab pejabat terkait pada strata
organisasi di lingkungan TNI Angkatan Udara melalui tahap perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan pengendalian.
26. Wewenang dan Tanggung Jawab. Wewenang dan tanggung jawab bagi
pejabat terkait dalam penyelenggaraan kearsipan terdiri atas:
BAB VI
PENUTUP
27. Demikian Buku Petunjuk Teknis TNI AU Tentang Kearsipan disusun untuk dijadikan
sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kearsipan di lingkungan TNI Angkatan Udara.
Autentikasi
a.n. Kepala Sekretariat Umum Angkatan Udara
Waka,
Ahmad Dachlan S.
Kolonel Adm NRP 515583
DAFTAR PENGERTIAN
1. Arsip. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan
media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan
diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan,
organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Arsip Dinamis. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam
kegiatan pencipta arsip dan disimpan dalam jangka waktu tertentu.
3. Arsip Statis. Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena
memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya dan berketerangan dipermanenkan
yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional
Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan.
5. Arsip Vital. Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan
dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip
6. Arsip Aktif. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi
dan/atau terus menerus.
7. Arsip Inaktif. Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah
menurun.
8. Pencipta Arsip. Pencipta arsip adalah pihak yang mempunyai kemandirian dan
otoritas dalam pelaksanaan fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan
arsip dinamis.
9. Unit Pengolah. Unit pengolah adalah satuan kerja pada pencipta arsip yang
mempunyai tugas dan tanggung jawab mengolah semua arsip yang berkaitan dengan
kegiatan penciptaan arsip di lingkungannya.
10. Unit Kearsipan. Unit kearsipan adalah satuan kerja pada pencipta arsip yang
mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan kearsipan.
11. Pemberkasan adalah penempatan naskah (item) ke dalam suatu himpunan yang
tersusun secara sistematis dan logis sesuai dengan konteks kegiatannya sehingga
menjadi satu berkas karena memiliki hubungan informasi, kesamaan masalah dari suatu
unit kerja.
15. Jadwal Retensi Arsip (JRA). Jadwal Retensi Arsip (JRA) adalah daftar yang berisi
jangka waktu penyimpanan atau retensi yang digunakan sebagai pedoman penyusutan.
16. Penyusutan Arsip. Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip
dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan
arsip yang tidak memiliki nilai guna, penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan.
17. Tingkatan Arsip. Pembagian organisasi kearsipan yang berlaku di TNI Angkatan
Udara mulai dari Tingkat kearsipan terendah sampai tingkat tertinggi.
18. Kertas Aspal. Kertas aspal adalah kertas yg di lapisi aspal yang berguna untuk
membungkus arsip agar tahan terhadap air.
DAFTAR CONTOH
NO.
JABATAN JUMLAH KETERANGAN
URUT
1 2 3 4
MABESAU
1. Kasau 1
2. Wakasau 1
3. Irjenau 1
4. Koorsahli Kasau 1
5. Asrena Kasau 1
6. Aspam Kasau 1
7. Asops Kasau 1
8. Aspers Kasau 1
9. Aslog Kasau 1
10. Gubernur AAU 1
11. Danseskoau 1
12. Danpuspomau 1
13. Kadiskuau 1
14. Kadisinfolahtaau 1
15. Kadislitbangau 1
16. Kadispamsanau 1
17. Kadissurpotrudau 1
18. Kadispenau 1
19. Kadisbangopsau 1
20. Kadislambangjaau 1
21. Kadispotdirga 1
22. Kadiskumau 1
23. Kadisminpersau 1
24. Kadisdikau 1
25. Kadiswatpersau 1
26. Kadiskesau 1
27. Kadispsiau 1
28. Kalakespra Saryanto 1
29. Kadismatau 1
30. Kadisaeroau 1
31. Kadiskomlekau 1
32. Kadisfaskonau 1
33. Kadisadaau 1
34. Ketum Inkopau 1
35. Koorsmin Kasau 1
36. Kapuskodalau 1
37. Dandenma Mabesau 1
38. Kabekmatpus Dismatau 1
39. Kalafiau Diskesau 1
40. Kalakesgilut Diskesau 1
41. Karuspau dr. E. Antariksa Diskesau 1
42. Karumkit dr. Salamun 1
ii
1 2 3 4
43. Pangkohanudnas 1
44. Pangkosek Hanudnas I 1
45. Pangkosek Hanudnas II 1
46. Pangkosek Hanudnas III 1
47. Pangkosek Hanudnas IV 1
48. Danpusdiklat Hanudnas 1
49. Pangkoopsau I 1
50. Danlanud Halim Perdanakusuma 1
51. Danlanud Atang Sendjaja 1
52. Danwing I Halim Perdanakusuma 1
53. Danwing IV Atang Sendjaja 1
54. Danlanud Husein Sastranegara 1
55. Danlanud Soewondo 1
56. Danlanud Roesmin Nurjadin 1
57. Danlanud Sultan Iskandar Muda 1
58. Danlanud Supadio 1
59. Danlanud Suryadarma 1
60. Danlanud Maimun Saleh 1
61. Danlanud Padang 1
62. Danlanud Palembang 1
63. Danlanud Ranai 1
64. Danlanud H.A. Sanusi Hanandjoeddin 1
65. Danlanud Tanjung Pinang 1
66. Danlanud Wiriadinata 1
67. Danlanud Astra Ksetra 1
68. Danlanud Singkawang II 1
69. Danlanud Sukani 1
70. Danlanud Wirasaba 1
71. Pangkoopsau II 1
72. Danlanud Iswahjudi 1
73. Danlanud Abdurachman Saleh 1
74. Danlanud Sultan Hasanuddin 1
75. Danwing II Abdurachman Saleh 1
76. Danwing III Iswahjudi 1
77. Danwing IV Sultan Hasanuddin 1
78. Danlanud Surabaya 1
79. Danlanud Jayapura 1
80. Danlanud Balikpapan 1
81. Danlanud El Tari 1
82. Danlanud Manuhua 1
83. Danlanud Mereuke 1
84. Danlanud Ngurah Rai 1
iii
1 2 3 4
85. Danlanud Pattimura 1
86. Danlanud Rembiga 1
87. Danlanud Sam Ratulangi 1
88. Danlanud Sjamsuddin Noor 1
89. Danlanud Tarakan 1
90. Danlanud Wolter Monginsidi 1
91. Danlanud Dumatubun 1
92. Danlanud Iskandar 1
93. Danlanud Leo Wattimena 1
94. Danlanud Timika 1
95. Dankoharmatau 1
96. Dandepohar 10 Husein Sastranegara 1
97. Dandepohar 20 Iswahjudi 1
98. Dandepohar 30 Abdulrachman Saleh 1
99. Dandepohar 40 Sulaiman 1
100. Dandepohar 60 Iswahjudi 1
101. Dandepohar 70 Sulaiman 1
102. Dankodikau 1
103. Danlanud Adisutjipto 1
104. Danlanud Adi Soemarmo 1
105. Danlanud Sulaiman 1
106. Danwingdikterbang Adi 1
107. Dansekkau 1
108. Danwingdikum Ats 1
109. Danwingdiktekkal Kjt 1
110. Dankorpaskhas 1
111. Danwing I Paskhas Jkt 1
112. Danwing II Paskhas Mks 1
113. Danwing III Paskhas Mdn 1
114. Pusdiklat Paskhas Bdg 1
115. Satbravo 90 Pakhas Boo 1
Arsip/Cadangan
Jumlah 127
KOTAK/BOKS ARSIP Contoh 1
Ukuran : Tinggi = 27 cm
Panjang = 37 cm
Lebar = 10 cm
Ukuran : Tinggi = 27 cm
Panjang = 37 cm
Lebar = 19 cm
Contoh 2
MODEL PENYIMPANAN
a. Lateral
b. Vertikal
c. Horizontal
Contoh 3
PEMINJAM
TGL. JUDUL/PERIHAL ARSIP NOMOR/ PARAF TGL.
NO. NAMA/ SATKER/ KETERANGAN
PINJAM YANG DIPINJAM KODE LOKASI PEMINJAM KEMBALI
PANGKAT NO. TELP.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Contoh 4
CAP LEGALISASI ARSIP
(Ukuran 7,5 cm x 12 cm)
LEGALISASI ARSIP
…………………………………..
…………………………………..
Contoh 5
LABEL PADA PEMBUNGKUS DAN BOKS ARSIP
(Ukuran 10 cm x 8 cm)
1. NOMOR : ………………………………..
2. PERIHAL : ………………………………..
3. TAHUN/BULAN : ………………………………..
Keterangan:
MABESAU
DINAS KEUANGAN
3. TAHUN/BULAN : ………………………………
Keterangan:
1. Judul :
2. Asal/tahun :
3. Jumlah helai :
4. Tanggal peminjaman :
5. Tanggal kembali :
6. Peminjam :
a. Nama/pangkat/NRP/NIP :
b. Jabatan/instansi :
c. Nomor telepon :
................................... ...................................
Catatan:
NOMOR NOMOR
ASAL TANGGAL PERIHAL JUMLAH KET
URUT SURAT
1 2 3 4 5 6 7
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA Contoh 12
1. …………………………………………………..2)
2. …………………………………………………..2)
3. …………………………………………………..2)
Pemusnahan dilakukan dengan cara ………………….5) dan berita acara ini dibuat
dengan sesungguhnya dalam rangkap tiga dikirim kepada ……………….6) serta
tembusan kepada Kasetumau dan ………………..
Nama Nama
Pangkat Pangkat
Anggota
Nama
Pangkat
Anggota
Nama
Pangkat
Keterangan:
1) Ditulis dengan huruf.
2) Nama, pangkat/gol, NRP/NIP, dan jabatan.
3) Pejabat yang mengeluarkan sprin.
4) Nama instansi yang arsipnya disimpan oleh unit kearsipan..
5) Misalnya: dibakar, dilebur atau dicacah.
6) Pejabat pemimpin instansi.
7) Tanggal dilaksanakan pemusnahan.
Contoh 13
40 Cm 80 Cm 100 Cm
33 Cm
2 Cm (Sekat)
RAK 6 SUSUN
215 Cm
10 Cm
Contoh 14
Filling Cabinet
Contoh 15
UNIT KEARSIPAN II
BAGUM BAGUM
ITJENAU SAHLI KASAU
BAGUM DISINFOLAHTAAU BAGUM DISDIKAU BAGUM DISADAAU BAGUM DISPAMSANAU BAGUM DISBANGOPSAU
SET SESKOAU
SET AAU
BAGUM DISKESAU
UNIT KEARSIPAN I
SET KOHANUDNAS SET KOOPSAU SET KOHARMATAU SET KODIKAU SET KORPASKHAS UNIT KEARSIPAN II
SET KOSEK SET LANUD TAUD DEPOHAR SET SET WING UNIT KEARSIPAN I
WINGDIK/SEKKAU/LANUD