DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum ............................................................... 1
2. Maksud dan Tujuan .................................................... 1
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut .............................. 1
4. Pengertian ............................................................... 2
5. Umum .............................................................. 2
6. Sistem Peringatan ................................................... 2
7. Papan Peringatan ................................................... 2
8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Peringatan 3
9. Umum ............................................................. 4
10. Penerimaan Berita untuk Satuan Arhanud ....... 4
11. Pelaksanaan Penerimaan Berita ............................. 4
BAB VI PENUTUP
RAHASIA
RAHASIA
PROSEDUR BRASAS
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Maksud. Naskah ini disusun dengan maksud untuk dijadikan salah satu
bahan ajaran bagi Pendidikan Dasar Kecabangan Arhanud.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Naskah ini meliputi tentang Prosedur Berita
Sasaran untuk Pendidikan Dasar Kecabangan Arhanud yang disusun dengan tata urut
sebagai berikut :
a. Pendahuluan.
b. Sistem Peringatan.
c. Penerimaan Berita.
e. Pengeplotan Sasaran.
f. Penutup.
RAHASIA
2
BAB II
SISTEM PERINGATAN
6. Sistem Peringatan.
3) Gangguan-gangguan lain.
BAB III
PENERIMAAN BERITA
10. Penerimaan Berita untuk Satuan Arhanud. Satuan Arhanud menerima berita
sasaran dari :
c. Pos-pos Kawud.
d. Sumber-sumber lain.
4) Contoh :
Peringatan Pertama.
Tamu baru-tamu baru......... lawan 0701.
HH 3942.
4 B pada 30.
Muncul 1030.
Peringatan Kedua.
L 0701 ..........
HH 3536.
Menit ke 31.
35 36 37 38
L 0302
4B.35
10.30 31 32 33 34
L 0303
2B.35
L 0302
2F.35
25 24 23 22
1 1 1 1 L 0302
4F-35
21 20 11.19
1 1
25 24 23 22
1 1 1 1
L 0303
2F-35 (Pecah Menit ke 21)
24 25 26
1 1 1
L 0204
2B.35 21 22 23
1 1 1
Gambar-3 : Sasaran Bergabung
b. Radar Organik.
1) Peringatan Setempat.
Contoh :
0 = ZERO 5 = LIMA
1 = SATU 6 = ENAM
2 = DUA 7 = TUJUH
3 = TIGA 8 = DELAPAN
4 = EMPAT 9 = SEMBILAN
A = AMBON N = NAMLEA
B = BANDUNG O = OPAK
C = CEPU P = PATI
D = DEMAK Q = QUEEN/QIBEK
8
E = ENDEH R = REMBANG
F = FLORES S = SOLO
G = GARUT T = TIMOR
H = HALONG U = UMAR
I = IRIAN V = VICTOR
J = JEPARA W = WILIS
K = KENDAL X = EXTRA
L = LOMBOK Y = YANI
M = MEDAN Z = ZAINAL
3) Jumlah pesawat.
4) Identifikasi.
6) Penutup.
Contoh :
Keterangan :
Kata sandi yang digunakan untuk laporan oleh petugas Pos Kawud :
Maling = Peringatan tentang adanya Pesawat.
Victor = Sektor dari Pos Kawud.
Ganda = Jumlah pesawat lebih dari satu.
Tunggal = Jumlah pesawat satu.
Merah = Sandi untuk musuh.
Hijau = Sandi untuk pesawat kawan.
Kuning = Sandi untuk pesawat yang belum dikenal.
Penyebutan tentang sektor sesuai dengan sektor pos Kawud.
d. Sumber-sumber lain.
2) Radar Kapal.
3) Masyarakat.
BAB IV
PROSEDUR PEMBERITAAN SASARAN
d. Poskorai akan memplot berita sasaran tersebut pada papan Brasas dengan
ketentuan/perintah pengendalian dari Dandahanud.
14. Hal-hal Penting yang Perlu Dipedomani dalam Posedur Berita Sasaran.
b. Bergerak cepat dan banyak oleh karenanya harus diikuti terus menerus
sampai dengan penembakan.
BAB V
PENGEPLOTAN SASARAN
a. Plot Pertama.
2 L 0302 10.30 4
2B-30 3
1
Keterangan :
L 0302
4F-35
251
241
3
12
Gambar-6 : Perubahan-perubahan
Keterangan :
3 = Perubahan jam.
29 30 31
………… (Hilang pada menit ke 31)
L0302
1B-50
29 30 31 32
…………
50 51 52 53
X
Gambar-9 : Sasaran Hancur/Jatuh
Catatan :
18. Penggambaran pada Papan Radar. Juru plot Radar pengendali tembak
akan mengadakan pengeplotan sasaran berdasarkan berita sasaran yang dikirim dari
Radar pengendali tembak. Karena berita tersebut diterima dari bentuk arah dan jarak,
maka dengan mistar jarak dan arah posisi sasaran tersebut diplot. Mistar arah dan jarak
ini ukurannya harus disesuaikan dengan kedar Kisi Georef. Di pos-pos Korai papan
plot untuk mengeplot sasaran yang dikirimkan dari posko Dahanud dengan sasaran yang
dikirim dari Radar pengendali tembak menjadi satu (berfungsi rangkap). Khusus untuk
Satuan tembak Arhanud 40 mm L-60, maka hanya akan mengeplot peringatan setempat.
BAB VI
PENUTUP
19. Penutup. Demikian Naskah Departemen ini disusun sebagai pedoman bagi
Perwira Siswa dalam proses belajar mengajar Prosedur Berita Sasaran pada Pendidikan
Dasar Kecabangan Arhanud.
Rudi Ismono
Kolonel Arh NRP 30103
PENGERTIAN
Rudi Ismono
Kolonel Arh NRP 30103
RAHASIA