Anda di halaman 1dari 34

BRIGIF PR 17/SAKTI BUDI BAKTI

KOMANDO LATIHAN

RENCANA GARIS BESAR


LATIHAN PETA, MODEL DAN MEDAN TINGKAT KOMPI
YONIF PR 305/TENGKORAK TA. 2021

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Sebagai satuan Infanteri, Yonif PR 305/Tengkorak memiliki tugas pokok untuk


mencari, mendekati dan menghancurkan lawan. Dihadapkan pada konteks perang
generasi ke-4, format perang dan pertempuran telah bergeser dari linier menjadi non
linier. Musuh bukan negara (Non State Actor) melainkan dalam bentuk gerakan
Insurjensi/separatisme serta terorisme, telah menjadi fenomena yang harus dihadapi
oleh seluruh satuan tempur jajaran TNI AD. Dalam catatan panjang sejarah
Indonesia, keutuhan NKRI kerap diuji dengan berbagai gerakan Insurjensi bersenjata
disejumlah wilayah tanah air yang menuntut kemerdekaan dan pemisahan diri dari
NKRI. Potensi ancaman dan gangguan keamanan seperti ini tetap ada sampai
dengan saat ini. Oleh karena itu Yonif PR 305/Tengkorak memiliki tanggung jawab
untuk senantiasa memelihara serta meningkatkan kemampuan dan mutu tempurnya,
khususnya didalam melaksanakan Operasi Lawan Insurjensi (OLI).

b. Latihan Peta, Model dan Medan merupakan salah satu metoda latihan taktis
tanpa pasukan, dengan tujuan meningkatkan kemampuan perorangan baik unsur
pimpinan dalam melaksanakan tugas perencanaan dan pelaksanaan Kodal satuan.
Untuk mencapai kemampuan mutu tempur tersebut, Yonif PR 305/Tengkorak harus
dapat melatih Kompi-Kompi di dalam melaksanakan OLI, baik secara teknis maupun
taktis.

c. Agar dalam pelaksanaan Latihan Peta, Model dan Medan Tingkat Kompi Yonif
PR 305/Tengkorak dapat terarah serta mencapai tujuan sasaran yang telah
ditetapkan, maka perlu disusun RGB (Rencana Garis Besar) sehingga dapat
mencapai tujuan & sasaran serta mendapatkan hasil yang optimal.
2

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Untuk memberikan gambaran dan penjelasan secara garis besar


kepada Pimumlat tentang Rencana latihan Peta, Model dan Medan tingkat Kompi
Yonif PR 305/Tengkorak TA. 2021.

b. Tujuan. Untuk mendapatkan persetujuan, arahan & keputusan dari


Pimumlat tentang pelaksanaan penyelenggaraan latihan Peta, Model dan Medan
tingkat Kompi Yonif PR 305/Tengkorak TA. 2021.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Pembatasan rencana garis besar ini meliputi pokok-pokok


dan rencana penyelenggaraan latihan Peta, Model dan Medan tingkat Kompi Yonif
PR 305/Tengkorak.

b. Tata Urut. RGB latihan Peta, Model dan Medan ini disusun dengan tata
urut sebagai berikut :

1) BAB I. Pendahuluan.

2) BAB II. Pokok-Pokok Penyelenggaraan Latihan.

3) BAB III. Rencana Penyelenggaraan Latihan.

4) BAB IV. Komando dan Perhubungan.

5) BAB V. Penutup.

4. Dasar.

a. Surat Perintah Danbrigif PR 17/Sakti Budi Bakti nomor Sprin/249/VII/2021


tanggal 08 Juli 2021 tentang perintah merencanakan dan menyelenggarakan latihan
Peta, Model dan Medan tingkat Kompi Yonif PR 305/Tengkorak TA. 2021.

b. Program Kerja Yonif PR 305/Tengkorak TA. 2021 bidang operasi khususnya


bidang latihan.
3

BAB II
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN LATIHAN

5. Tujuan Latihan. Untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan pengetahuan


dan keterampilan teknik serta taktik bertempur Komandan Kompi Yonif PR 305/Tengkorak
dalam merencanakan dan mengendalikan pasukan setingkat Kompi pada suatu operasi
dengan menggunakan media Peta, Model maupun di Medan sebenarnya.

6. Sasaran Latihan.

a. Kuantitatif. Personel Yonif PR 305/Tengkorak sejumlah 13 orang yang


terdiri dari :

1) Penyelenggara : 9 orang.

2) Pelaku : 4 orang.

b. Kualitatif.

1) Memahami dan mampu dalam Kodal unsur pimpinan satuan dalam


pelaksanaan operasi di Peta, Model dan Medan sebenarnya.

2) Memahami dan mampu dalam menerapkan teknik dan taktik di Peta,


Model dan Medan sebenarnya baik Satuan kecil maupun Satuan besar dalam
Operasi Militer selain Perang dan Operasi Militer untuk Perang.

3) Memahami dan mampu dalam menerapkan prosedur administrasi


pelaksanaan operasi diatas Peta, Model dan Medan sebenarnya.

7. Materi Latihan.

a. Menentukan kedudukan BOD.

b. Menentukan kedudukan TB Sas.

c. Menentukan kedudukan TP.

d. Menjelaskan mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan di sasaran.


4

8. Macam, Metode dan Sifat.

a. Macam : Latihan taktis tanpa pasukan.

b. Metode : Geladi Peta, Model dan Medan.

c. Sifat : Satu pihak dikendalikan.

BAB III
RENCANA PENYELENGGARAAN LATIHAN

9. Organisasi Latihan.

a. Penyelenggara.

1) Pimpinan Umum Lat : Danbrigif Para Raider 17/SBB.

2) Tim Was/Ev : Kasbrigif PR 17/SBB.

3) Komandan Latihan : Letkol Inf Ari Widyo P.,S.Sos.

4) Wadan Latihan : Mayor Inf Eko Damuna P., S.H.

5) Koordinator Materi : Kapten Inf Didik Irwan Udin.

6) Staf Latihan.

a) Sipamops : Kapten Inf Jimson A. Siahaan.

b) Siminlog : Kapten Inf Muhammad Raffdi.

7) Simalat : Kapten Inf Anwar, S.T.(Han).

8) Perangkat Diskusi.

a) Moderator : Lettu Inf Poltak Siahaan.

b) Penulis : Letda Inf Abdul Basyir, S.Sos.


5

c) Penyimpul : Lettu Inf Arie Jefry P., S.T.Han.

b. Pelaku. 4 orang Danki Yonif PR 305/Tengkorak.

10. Pelaksanaan Latihan.

a. Tahap Perencanaan. (Tanggal 23 s.d 26 Agustus 2021).

1) Mempelajari Direktif.

2) Mengumpulkan dan mempelajari referensi latihan.

3) Menyusun organisasi latihan.

4) Koordinasi dengan Instansi/personel terkait.

5) Peninjauan Medan.

6) Membuat RGB.

7) Paparan RGB kepada Pimumlat.

8) Menyempurnakan RGB.

9) Menyusun Renlat bersama SPL.

10) Distribusi Renlat dan Renlap.

b. Tahap Persiapan. (Tanggal 27 s.d 29 Agustus 2021).

1) Persiapan penyelenggara.

a) Menyusun dan penyiapan komando latihan.

b) Briefing kepada pelaku dan pelatih.

c) Penataran pelatih.

d) Menyiapkan sarana dan prasarana latihan.

e) Pengecekan akhir pelatih, pendukung dan sarana dan prasarana


latihan.
6

2) Persiapan pelaku.

a) Persiapan personel dan Alpal/materiil.

b) Menerima briefing dari Danlat.

c) Pengecekan kesiapan pelaku dan perlengkapan yang akan


digunakan.

d) Pengecekan akhir pelaku latihan.

c. Tahap Pelaksanaan. (Tanggal 30 Agustus s.d 02 September 2021).

1) Pembukaan latihan/briefing.

a) Tanggal : 30 Agustus 2021.

b) Tempat : Saung Enteli Kompi Bantuan.

c) Peserta : Danlat, Koord. Materi, perangkat


diskusi dan pelaku.

d) Pakaian : PDL II.

e) Perlengkapan : Topi Rimba, Kopel dan Draghriem.

2) Pentahapan latihan.

a) Latihan Peta.

(1) Tanggal : 30 Agustus 2021.

(2) Materi.

(a) Penentuan BOD.

(b) Penentuan TB Sas.

(c) Penentuan TP.

(d) Mekanisme pengendalian kegiatan di sasaran.


7

(3) Tempat : Saung Enteli Kompi Bantuan.

(4) Kegiatan.

(a) Menentukan letak BOD.

(b) Menentukan TB Sas.

(c) Menentukan TP.

(d) Mekanisme pengendalian kegiatan diatas Peta.

b) Latihan Model

(1) Waktu : Tanggal 31 Agustus 2021.

(2) Materi.

(a) Penentuan BOD.

(b) Penentuan TB Sas.

(c) Penentuan TP.

(d) Mekanisme pengendalian kegiatan di sasaran.

(3) Tempat : PKB Yonif Para Raider 305.

(4) Kegiatan.

(a) Menentukan letak BOD.

(b) Menentukan TB Sas.

(c) Menentukan TP.

(d) Mekanisme pengendalian kegiatan diatas Maket.

c) Latihan Medan.

(1) Waktu : Tanggal 01 September 2021.

(2) Materi.
8

(a) Penentuan BOD.

(b) Penentuan TB Sas.

(3) Tempat : Rahlat Sanggabuana Kompleks.

(4) Kegiatan.

(a) Menentukan letak BOD.

(b) Menentukan TB Sas.

d) Latihan Medan.

(1) Waktu : Tanggal 02 September 2021.

(2) Materi.

(a) Penentuan TP.

(b) Mekanisme pengendalian kegiatan di sasaran.

(3) Tempat : Rahlat Sanggabuana Kompleks.

(4) Kegiatan.

(a) Menentukan letak TP.

(b) Mekanisme pengendalian kegiatan diatas Medan.

3) Penutupan latihan/debriefing.

a) Tanggal : 02 September 2021.

b) Tempat : Rahlat Sanggabuana Kompleks.

c) Peserta : Danlat, koordinator materi, pelatih dan


pelaku.

d) Pakaian : PDL II.

e) Perlengkapan: Topi Rimba, Kopel dan Draghriem.


9

d. Tahap Pengakhiran. (Tanggal 03 s.d 04 September 2021).

1) Rapat pelatih dipimpin oleh Danlat.

2) Pemeriksaan Alkap/Materiil dan personel.

3) Kaji ulang secara keseluruhan tentang pelaksanaan latihan.

4) Menyusun laporan pelaksanaan latihan.

5) Distribusi laporan pelaksanaan latihan.

11. Waktu dan Tempat.

a. Waktu.

1) Latihan Peta : Tanggal 30 Agustus 2021.

2) Latihan Model : Tanggal 31 Agustus 2021.

3) Latihan Medan : Tanggal 01 s.d 02 September 2021.

b. Tempat.

1) Latihan Peta : Saung Enteli Kompi Bantuan.

2) Latihan Model : PKB Yonif Para Raider 305.

3) Latihan Medan : Rahlat Sanggabuana Kompleks.

12. Referensi.

a. Bujuknis tentang penyusunan produk latihan Nomor Kep/500/VII/2015 tanggal


29 Juli 2015.

b. Bujukmin tentnag Penyelenggaraan Latihan Nomor : Perkasad/35-02/XII/2012


tanggal 27 Desember 2012.

c. Buku Petunjuk Operasi Lawan Insurjensi ( OLI ) Nomor Skep/96/II/1986.


d. Buku Petunjuk Lapangan Kipan dalam Operasi Lawan insurjensi ( OLI )
Nomor Skep/25/I/1986.
10

e. Bujuknik Geladi Peta, Nomor Skep/423/XI/2004 tanggal 22 Nop 2004.

f. Bujuknik Geladi Model, Nomor Skep/424/XI/2004 tanggal 22 Nop 2004.

g. Bujuknik Geladi Medan, Nomor Nomor Skep/425/XI/2004 tanggal 22 Nop


2004.

h. Bujuknis Latihan Peta, Nomor Skep/237/VI/2014 tanggal 02 Juni 2014.

i. Bujuknis Latihan Model, Nomor Skep/238/VI/2014 tanggal 02 Juni 2014.

j. Bujuknis Latihan Medan, Nomor Skep/239/VI/2014 tanggal 02 Juni 2014.

k. Buku Petunjuk Lapangan Yonif dalam Operasi PL : INF-01 Skep/413/XI/2003.

l. Bujuknis Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan, RGB, Renlat, Renlap


dan Laporan Latihan), Nomor Kep/942/XII/2020 tanggal 22 Desember 2020.

m. Buku Petunjuk lain yang dapat digunakan sebagai referensi.

13. Dukungan Administrasi dan Logistik.

a. Personel.

1) Penyelenggara latihan : 9 orang.

2) Pelaku : 4 orang.

b. Materiil.

1) Kendaraan.

a) Ambulance : 1 Unit.
b) Truck : 2 Unit.
c) Strada : 1 Unit.
d) Motor Trail : 2 Unit.

2) Alat Perhubungan.

a) Megaphone : 1 unit.
b) HT : 4 unit.
c) Sound system : 1 set.
3) Alat kesehatan : 1 set.
11

4) Alat perlengkapan lapangan.

a) Meja lapangan : 7 buah.


b) Kursi lapangan : 20 buah.
c) Papan tulis : 1 buah.
d) Alat tulis : 1 set.
e) Peta : 10 lembar.
f) Protaktor : 10 buah.
g) GPS : 5 buah.

c. Anggaran. Dana program latihan Peta, Model dan Medan tingkat Kompi
Yonif PR 305/Tengkorak TA. 2021 sebesar Rp. 10.880.000,-. Dengan rincian
sebagai berikut :

1) Dukungan operasional latihan (Dukopslat) : Rp. 2.500.000,-

2) Dukungan logistik latihan (Dukloglat) :

a) Uang makan latihan (UML).

(1) Gar (9 Org x Rp. 50.000,- x 4 hari) = Rp. 1.800.000,-


(2) Plk (4 Org x Rp. 50.000,- x 4 hari) = Rp. 800.000,-
Jumlah = Rp. 2.600.000,-

b) Uang saku latihan (USL).

(1) Gar (9 Org x Rp. 15.000,- x 4 hari) = Rp. 540.000,-


(2) Plk (4 Org x Rp. 15.000,- x 4 hari) = Rp. 240.000,-
Jumlah = Rp. 780.000,-

3) Serpas : Rp. 5.000.000,-

4) Rekapitulasi.

a) Dukopslat : Rp. 2.500.000,-


b) Dukloglat : Rp. 3.380.000,-
c) Serpas : Rp. 5.000.000,-
Total : Rp. 10.880.000,-

BAB IV
KOMANDO DAN PERHUBUNGAN
12

14. Perhubungan.

a. Pedomani petunjuk perhubungan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan


kegiatan latihan Peta, Model dan Medan tingkat Kompi Yonif PR 305/Tengkorak TA.
2021.

b. Kolat menggunakan.

1) Nomor Telp. Sentral 0267 642835.

2) SSB Yaesu dengan frekuensi utama 68.950 dan cadangan 73.350.

3) HT Chanel Utama 5 dan Channel Cadangan 7.

15. Komando.

a. Komando operasional berada pada Danyonif PR 305/Tengkorak selaku


Komandan Latihan, memberikan komando pengendalian pada saat sebelum, selama
dan sesudah pelaksanaan Latihan PMM tingkat Kompi TA. 2021 dengan dibantu
oleh para Perwira Staf Latihan.

b. Pengendalian operasional di lapangan oleh Pasi-2/Ops Yonif PR


305/Tengkorak selaku Koordinator Umum Latihan.

c. Komando utama. Berada di Mayonif PR 305/Tengkorak Karawang.

d. Komando taktis. Berada di daerah latihan.

BAB V
PENUTUP

16. Demikian Rencana Garis Besar Latihan PMM tingkat Kompi Yonif PR 305/Tengkorak
TA. 2021 dibuat untuk mendapatkan persetujuan dan petunjuk dari Pimpinan Umum
Latihan.
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Rencana Garis Besar ini akan disesuaikan
dengan perubahan situasi dilapangan.
13

Dikeluarkan di Karawang
Pada tanggal Agustus 2021
Komandan Latihan

Ari Widyo Prasetyo,S.Sos


Lampiran : Letnan Kolonel Inf NRP 11030036280782

1. Struktur Organisasi.
2. Diagram Waktu Latihan.
3. Mekanisme Latihan.
4. Keadaan Umum.
5. Keadaan Khusus.
6. Bagan Daerah Latihan.
7. Rencana Administrasi.
8. Jalur Evakuasi.

BRIGIF PR 17/SAKTI BUDI BAKTI Lampiran 1 (Struktur Organisasi) pada


KOMANDO LATIHAN Rencana Garis Besar Lat PMM tk Ki
Yonif Para Raider 305 TA. 2021
14

STRUKTUR ORGANISASI

PIMUMLAT

DANLAT
TIM
WAS/EV WADANLAT

STAF LAT
SIMALAT
SIPAMOPS SIMINLOG

KOORD MAT

PERANGKAT
PELATIH
DISKUSI
PELAKU

KETERANGAN:

GARIS KOMANDO

GARIS STAF
Komandan Latihan
GARIS PELATIH

GARIS KOORDINASI
Ari Widyo Prasetyo,S.Sos
Letnan Kolonel Inf NRP 11030036280782
BRIGIF PR 17/SAKTI BUDI BAKTI Lampiran 2 ( Diagram Waktu) pada
KOMANDO LATIHAN Rencana Garis Besar PMM tk Kompi
Yonif Para Raider 305 TA. 2021

DIAGRAM WAKTU LATIHAN


PERENCANAAN
1. Pelajari direktif
2. Pelajari referensi Lat LATIHAN PETA PENGAKHIRAN
3. Jau Medan
1. Materi LATIHAN MEDAN 1. Rapat Tih DPP Danlat
4. Buat RGB
a. Penentuan BOD 2. Rik Alkap dan Pers
5. Pap RGB 1. Materi
b. Penentuan TB Sas 3. Kaji Ulang
6. Sun Naskah Renlat a. Penentuan BOD
c. Penentuan TP 4. Menyusun Lak Pelaks Lat
7. Sun Naskah Renlap b. Penentuan TB Sas
d. Mekanisme Giat di Sas 5. Distribusi Lak Pelaks Lat
8. Distribusi Renlat dan Renlap 2. Metode : Geladi Medan
2. Metode : Geladi Peta

AGUSTUS 2021 SEPTEMBER 2021


23 S.D 26 27 S.D 29 30 31 01 02 03 04
THP CAN THP SIAP TAHAP PELAKSANAAN THP AKHIR
AGUSTUS 2021 SEPTEMBER 2021

PERSIAPAN LATIHAN MODEL LATIHAN MEDAN


1. Penyelenggara 1. Materi 1. Materi
a. Penyiapan Kolat a. Penentuan BOD a. Penentuan TP
b. Briefing Pelaku dan Tih b. Penentuan TB Sas b. Mekanisme Giat di Sas
c. Latdal c. Penentuan TP 2. Metode : Geladi Medan
d. Penyiapan Medan Lat d. Mekanisme Giat di Sas
e. Pengecekan Akhir 2. Metode : Geladi Model
2. Pelaku Komandan Latihan
a. Persiapan Pers dan Alpal
b. Briefing Pelaku
c. Pembagian kelompok
d. Cek kesiapan Pelaku Ari Widyo Prasetyo,S.Sos
e. Cek akhir pelaku
Letnan Kolonel Inf NRP 11030036280782
BRIGIF PR 17/SAKTI BUDI BAKTI Lampiran 3 (Mekanisme Latihan) pada
KOMANDO LATIHAN Rencana Garis Besar Lat PMM tk Kompi
Yonif Para Raider 305 TA. 2021

MEKANISME LATIHAN

THP PELAKSANAAN
TGL 30 AGU 2021
1. Materi
a. Penentuan BOD
b. Penentuan TB Sas
BUKA LAT/BRIEFING
c. Penentuan TP
THP PELAKSANAAN
1. Tanggal : 30 Agu 2021 d. Mekanisme Giat di Sas
2. Tempat : Saung Enteli 2. Metode : Geladi Peta TGL 31 AGU 2021
3. Peserta : Seluruh peserta Lat 1. Materi
4. Pakaian Tih : PDL 1 + Topi Rimba a. Penentuan BOD
5. Pakaian Plk : PDL 2 + Topi Rimba b. Penentuan TB Sas
c. Penentuan TP
d. Mekanisme Giat di Sas
2. Metode : Geladi Model

THP PELAKSANAAN
TGL 01 SEPT 2021
1. Materi
KAJI ULANG/TUTUP LAT a. Penentuan BOD
b. Penentuan TB Sas
1. Tanggal : 02 SEPT 2021 2. Metode : Geladi Medan
2. Tempat : Rahlat Sanggabuana
3. Peserta : Seluruh peserta Lat
THP PELAKSANAAN
TGL 02 SEPT 2021
1. Materi
a. Penentuan TP
b. Mekanisme Giat di Sas
2. Metode : Geladi Medan

Komandan Latihan

Ari Widyo Prasetyo,S.Sos


Letnan Kolonel Inf NRP 11030036280782
17

BRIGIF PR 17/SAKTI BUDI BAKTI Lampiran 4 (Keadaan Umum) pada


KOMANDO LATIHAN RGB Latihan PMM tingkat Kompi
Yonif Para Raider 305 TA. 2021

KEADAAN UMUM

Penunjukan : Peta : JAWA


Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 2017
Lembaran No : 38/XXXVIII-C (SANGGABUANA)

1. Keadaan Umum.

a. Pasukan lawan.

1) Pada Agustus 202A pemberontak wilayah Jawa Barat pimpinan


Rangga Sasana telah dapat dideteksi mulai aktif melancarkan kegiatannya
untuk memberontak dengan upaya melumpuhkan/menurunkan kewibawaan
Pemerintah Daerah. Kelompok ini berkekuatan ±1 Kompi (-) persenjataan
mereka campuran, mendapatkan bantuan dari kelompok/partai-partai yang
kalah dalam Pilkada yang tersusun dalam 3 front bersenjata, moril mereka
tinggi dalam melaksanakan aksinya.

2) Dari informasi Pasi Intel Yonif PR 305/Tengkorak kelompok ini telah


membagi sektor operasi yang masing-masing dipimpin oleh seorang ketua
yaitu :

a) Wilayah Puncak Sempur Komplek kekuatan 25 orang dengan


12 pucuk senjata dipimpin oleh Paidi.

b) Wilayah Cibatu kekuatan 26 orang dengan 14 pucuk senjata


dipimpin oleh Jimbon.

c) Wilayah Cilaksana kekuatan 19 orang dengan 9 pucuk senjata


dipimpin oleh Jarwo.

3) Dalam melaksanakan aksinya di Cilaksana Sdr Jarwo membagi


kekuatan wilayah operasi menjadi 3 sub sektor wilayah yaitu :

a) Sub sektor Tajurhalang dipimpin oleh Asep dengan kekuatan


15 orang bersenjata 7 pucuk campuran.
182

b) Sub sektor Cilalai dipimpin oleh Cici dengan kekuatan 12 orang


bersenjatakan 6 pucuk campuran.

c) Sub sektor Parakan Badak dipimpin oleh Dobleh dengan


kekuatan 9 orang bersenjata 7 pucuk campuran, yang terpecah-pecah
menjadi kelompok kecil 2-3 orang dengan senjata masing-masing
kelompok 2-3 pucuk senjata campuran, mereka sering melaksnakan
intimidasi, sabotase, provokasi dan aksi hadang terhadap kegiatan
Militer di Cilaksana.

b. Pasukan Sendiri.

1) Satuan tugas Brigif PR 17/Sakti Budi Bakti telah berhasil


menghancurkan pasukan pemberontak, sehingga musuh melarikan diri ke
hutan-hutan.

2) Yonif Para Raider 305/Tengkorak telah mempelajari tugas dan


bersiap untuk melaksanakan tugas operasi yang telah diduduki musuh
dengan membagi sektor tanggung jawab sebagai berikut :

a) Kipan A. Melaksanakan Operasi Lawan Insurjen di Daerah


Sanggabuana Kompleks.

b) Kipan B. Melaksanakan Operasi Lawan Insurjen di Daerah


Cariu Kompleks.

c) Kipan C. Melaksanakan Operasi Lawan Insurjen di Daerah


Tanjungsari Kompleks.

d) Kibant sebagai pasukan cadangan.

2) Setiap satuan membentuk Patroli dengan kekuatan satu Kompi sesuai


Kompi organik, untuk menghancurkan sisa-sisa kekuatan pemberontakan.

2. Keadaan Topografi.

a. Cuaca :

1) Suhu siang hari 32° dan malam hari 25°.

2) Angin bertiup dari barat ke timur.

3) Cuaca matahari terbit pukul 05.30 & terbenam pukul 18.00 WIB.
193

4) Endapan malam berkabut, hujan berkabut, pagi berembun.

c. Medan :

4) Medan kritik terdapat ketinggian-ketinggian.

2) Lindung tinjau dan lindung tembak. Bukit-bukit yang ada merupakan


lindung tinjau dan lindung tembak yang baik.

3) Lapangan tinjau dan lapangan tembak. Dapat menempatkan medan-


medan terbuka.

4) Rintangan yang ada dapat disebrangi oleh Pasukan.

5) Jalan pendekat. Jalan diperkeras dan jalan setapak dapat digunakan


sebagai jalan pendekat.

4. Demikian keadaan umum dan keadaan khusus latihan Peta, Model dan Medan
tingkat Kompi Yonif PR 305/Tengkorak. Hal-hal yang belum tercantum dalam keadaan
umum dan khusus ini akan disampaiakan secara parsiil di lapangan.

Komandan Latihan

Ari Widyo Prasetyo,S.Sos


Sublampiran : Letnan Kolonel Inf NRP 11030036280782

1. Analisa daerah operasi.


2. Ringkasan Intelijen.
20

BRIGIF PR 17/SAKTI BUDI BAKTI Sublamp 1 (ADO) pada Lamp. (Keadaan Umum)
KOMANDO LATIHAN pada RGB Latihan PMM tingkat Kompi
Yonif Para Raider 305 TA. 2021

ANALISA DAERAH OPERASI

1. Tujuan dan pertimbangan yang membatasi.

a. Tujuan. Analisa daerah operasi ini disusun dengan tujuan memberikan


gambaran tentang keadaan daerah operasi serta pengaruhnya dengan sasaran :

1) Menganalisa ciri-ciri khusus daerah yang berpengaruh terhadap


kepentingan operasi Militer dan pembinaan wilayah.

2) Merumuskan aspek strategis yang mempunyai pengaruh terhadap


Hankam serta perencanaan taktis bagi kemampuan satuan yang ada untuk
menghadapi ancaman fisik musuh.

b. Pertimbangan yang membatasi. Ruang lingkup penganalisaan


daerah operasi disesuaikan tugas pokok satuan dalam rangka mempersiapkan
pasukan dan peralatan, dengan titik berat analisa pada daerah pelayan kompleks
dan sekitarnya.

2. Keterangan umum daerah.

a. Umum.

1) Letak geografis.

a) Batas utara : Garis lintang 7°46’LS.

b) Batas selatan : Garis lintang 8°09’LS.

c) Batas barat : Garis bujur 110°21’BT.

d) Batas timur : Garis bujur 110°50’BT.

2) Batas daerah.

a) Batas utara : Kec. Pangkalan sepanjang 20 Km.

b) Batas Selatan.
21
2

(1) Kec. Pangkalan sepanjang 20 Km.

(2) Kali Progo membentang dari utara ke selatan sepanjang


15 Km.

(3) Garis pantai Samudra Indonesia membentang dari barat


ke timur sepanjang 56 Km.

c) Batas Barat : Kec. Panjatan sepanjang 25 Km.

d) Batas Timur : Kec. Pandak sepanjang 23 Km.

b. Keadaan iklim dan cuaca.

1) Iklim : Tropis.

2) Musim.

a) Musim kemarau antara bulan April s.d September.

b) Musim penghujan antara bulan Oktober s.d Maret.

c) Musim pancaroba bulan Agustus s.d Oktober kondisi sungai


sungai dan telaga kering.

3) Suhu.

a) Siang hari : Antara 25° s.d 31°C.

b) Malam hari : Antara 20° s.d 24°C.

4) Angin.

a) Angin dari arah Tenggara pada bulan April s.d September


dengan kecepatan rata-rata 5 s.d 25 Km/jam.

b) Angin dari arah barat daya pada bulan Oktober s.d Maret
dengan kecepatan rata-rata 5 s.d 25 Km/jam.

c) Pada pergantian musim angin berhembus tidak teratur dan


sering terjadi angin ribut terutama didaerah bagian utara dan selatan.

5) Cuaca.
223

a) Kabut. Pada pergantian musim, kabut terjadi sepanjang


daerah rendah dan galur pada pukul 04.00 Wib s.d 07.00 Wib
sehingga membatasi pandangan s.d jarak 10 m.

b) Awan.

(1) Pada musim penghujan terjadi awan tebal.

(2) Pada musim kemarau, pagi hari cerah, tengah hari


timbul awan pada jarak tinggi dan malam hari kembali cerah.

c) Periode keadaan terang.

(1) Awal fajar.

(a) Musim kemarau : + pukul 04.30 Wib.

(b) Musim penghujan : + pukul 04.45 Wib.

(2) Matahari terbit.

(a) Musim kemarau : + pukul 05.15 Wib.

(b) Musim penghujan : + pukul 05.30 Wib.

(3) Awal senja.

(a) Musim kemarau : + pukul 17.45 Wib.

(b) Musim penghujan : + pukul 18.00 Wib.

(4) Matahari terbenam.

(a) Musim kemarau : + pukul 18.00 Wib.

(b) Musim penghujan : + pukul 18.15 Wib.

d) Curah hujan.

(1) Hujan turun antara pukul 14.00 s.d 22.00 Wib.

(2) Hujan lebat terjadi pada bulan November s.d Februari.

(3) Curah hujan rata-rata : 1885,04 mm/tahun.


233

6) Endapan. Endapan pada musim-musim hujan biasanya terjadi


didaerah tengah seperti Wonosari, Playteng, Karmojo dan Ponjong.

c. Keadaan Medan.

1) Permukaan
bumi.

a) Keadaan tanah pada umumnya terdiri dari tanah liat dan batu
kapur, pada musim penghujan, becek dan lekat sedangkan pada
musim kemarau, kering dan retak-retak.

b) Sebagian besar bentuk permukaan bumi bergelombang


dengan tonjolan bukit-bukit yang tidak rata.

c) Lekukan-lekukan diantara bukit-bukit membentuk sungai kecil,


keadaannya kering.

d) Daerah Utara lebih tinggi dari pada Selatan dengan ciri-ciri


yang menonjol sesuai bentuk medan serta kandungan tanahnya.

2) Sungai. Pada umumnya sungai yang ada didaerah


Gunungkidul hanya ada airnya apabila dimusim penghujan dan kering
pada musim kemarau. Dimusim penghujan arus sungai sangat deras dan
sulit untuk digunakan penyebrangan. Di Zone Utara banyak terdapat sungai
diantaranya Kali Kedung Pitu, Kali Kedung Gedang, Kali Ngalang dan Kali
Widoro yang merupakan anak sungai Kali Oya sedangkan bermata air
yang sangat dominan dari pegunungan di Kab. Wonogiri, Kali Progo
merupakan sungai yang terbesar yang melintas melalui Kec. Sentolo,
Panjangan, Lendah dan Pandak kemudian bermuara di laut selatan
(Samudra Hindia). Di Zone Selatan banyak sungai dibawah tanah yang
mengalir dan bermuara di Samudra Indonesia. Sungai-sungai bawah tanah
tersebut diangkat keatas dengan sistim pompa dimanfaatkan sebagai
proyek pengadaan air bersih untuk mencukupi kebutuhan air bagi
penduduk yang berada di Kec. Panggang, Paliyan, Tepus, Semanu bagian
selatan dan Kec. Rongkop.

3) Hutan. Luas Hutan di daerah Kab. Gunung Kidul ± 18,715


Km² merupakan hutan konservasi yang dikelola oleh Perhutani dengan
jenis tanaman kayu jati, mahoni, akasia, kayu putih, jambu mete dan lain-
lain.

4) Sawah dan Ladang.

a) Sawah.
4
24

(1) Sawah dengan sistim irigasi terdapat di daerah Ponjong


dan sebagian daerah Karangmojo.

(2) Sawah tadah hujan terdapat didaerah Kec. Wonosari,


Playen, Paliyan, Semanu dan Semin.

b) Ladang. Didaerah Ladang Kab. Gunungkidul terdapat


hampir disemua wilayah Kecamatan.

d. Kondisi Sosial. Kondisi yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan


operasi yang akan dilaksanakan di daerah, khususnya tentang:

1) Idiologi. Pengamalan dan penghayatan Pancasila sebagai


dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia belum sepenuhnya di terima
oleh seluruh masyarakat Karanganyar, dimana masih ada kelompok-
kelompok masyarakat yang belum tahu dan belum mengerti tentang Dasar
Negara Pancasila.

2) Politik.

a) Stabilitas politik pada umumnya dapat terpelihara dengan baik


berkat adanya kerja sama dan pengertian yang mendalam antara
pemerintah daerah setempat dengan masyarakat.

b) Di samping hal-hal positif tersebut terdapat pula hal negatif


yaitu mencampur adukkan antara politik agama dan kesejahteraan
masyarakat sehingga timbul situasi kerawanan yang terpendam.

3) Ekonomi.

a) Pada umumnya masyarakat Playen merupakan petani,


peternak dan di Ladang namun perkembangan situasi terakhir akibat
suhu cuaca panas dan tidak hujan mengakibatkan perkebunan dan
persawahan banyak yang mati dikarenakan kekurangan sumber air.

b) Perekonomian Wilayah Playen didukung oleh UMKM/usaha


mikro kecil dan menengah.

4) Budaya.

a) Masyarakat Playen sebagian besar menganut agama Islam,


kepekaan dalam bidang agama dapat berakibat positif, namun dapat
pula berakibat negatif khususnya apabila terdapat masalah yang
dianggap tidak sesuai dengan norma Agama.

b) Pendidikan di wilayah Playen sudah seimbang dengan


pendidikan di wilayah lain.
25
5

c) Kebiasan untuk hidup sehat masih kurang, sarana dan


prasarana kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah belum
dimanfaatkan secara maksimal.

d) Masyarakat Playen masih menganut adat istiadat Jawa.

3. Aspek Militer.

a. Medan kritik terdapat ketinggian-ketinggian.

b. Lindung tinjau dan lindung tembak. Bukit-bukit yang ada merupakan


lindung tinjau dan lindung tembak yang baik.

d. Lapangan tinjau dan lapangan tembak. Dapat menempatkan medan


medan terbuka.

e. Rintangan yang ada dapat diseberangi oleh pasukan.

f. Jalan pendekat. Jalan diperkeras dan jalan setapak dapat digunakan


sebagai jalan pendekat.

Komandan Latihan

Ari Widyo Prasetyo,S.Sos


Letnan Kolonel Inf NRP 11030036280782
26

BRIGIF PR 17/SAKTI BUDI BAKTI Sublamp 2 (Ringkasan Intelijen) pada Lamp 6


KOMANDO LATIHAN (Keadaan Khusus) RGB Latihan PMM tingkat
Kompi Yonif Para Raider 305 TA. 2021

RINGKASAN INTELIJEN

1. Keadaan Musuh.

a. Disposisi. Peleton musuh yang tersebar di wilayah Playen komplek,


melaksanakan gerilya berkelompok dan tiap kelompoknya terpencar dengan
kekuatan 25 s.d. 30 orang yaitu:

1) Kelompok Tom Gembus beroperasi di sekitar Srikoyo Komplek.

2) Kelompok Jon Koplo beroperasi di sekitar Ngleri Komplek.

3) Kelompok Rudi Cempluk beroperasi di sekitar Kemuning


Komplek.

b. Komposisi. Kelompok separatis terbagi menjadi 4 yaitu:

1) Kelompok Front politik. Merupakan kelompok intelektual yang


berjuang dengan propaganda-propaganda dan dialog di dalam maupun di
luar negeri.

2) Kelompok Front bersenjata. Merupakan kelompok yang


melaksanakan perjuangan dengan menggangkat senjata beroparasi di
hutan-hutan dengan melaksanakan intimidasi, penganiayaan,
penyerangan kepada masyarakat.

3) Kelompok Front Klandestine. Kelompok yang sangat berbahaya


dan jaringan mereka sangat rapi melalui pendekatan suku, keluarga, adat
istiadat dan agama.

4) Kelompok Pendukung. Merupakan kelompok yang mempunyai rakyat


pendukung, erat kaitannya dengan suku dan keluarga yang mudah menerima
propaganda.
27

BRIGIF PR 17/SAKTI BUDI BAKTI Lampiran 5 (Keadaan Khusus) pada


KOMANDO LATIHAN RGB Latihan PMM tingkat Kompi
Yonif Para Raider 305 TA. 2021

KEADAAN KHUSUS

Penunjukan : Peta : JAWA


Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 2017
Lembaran No : 38/XXXVIII-C (SANGGABUANA)

1. Keadaan Musuh. Kekuatan pemberontak yang berhasil dihancurkan melarikan


diri kehutan-hutan disekitar Playen Komplek dengan melakukan gerilya kekuatan 25 s.d
30 orang dan melakukan intimidasi, memperkosa, membunuh dan memaksa para pemuda
untuk bergabung melaksanakan pemberontakan di perkampungan dekat hutan.

2. Keadaan Pasukan Sendiri.


28

a. Yonif PR 305/Tengkorak mendapat tugas untuk mengejar dan


menghancurkan kelompok insurjen di wilayah Playen komplek dengan kekuatan :

1) Kipan A. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di daerah


bagian Barat dari sektor Batalyon.

2) Kipan B. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di derah


bagian tengah dari sektor Batalyon.

3) Kipan C. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di daerah


bagian timur dari sektor Batalyon.

4) Ki bant. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di daerah


bagian belakang apabila musuh menyerang dari belakang dari sektor
Batalyon.

b. Masing-masing Kipan tersusun dalam organisasi penugasan dengan


komposisi personel sebagai berikut:

1) Koki : 15 orang.
2
2) Tonban : 19 orang.
3) Tonpan I : 37 orang.

4) Tonpan II : 37 orang.

5) Tonpan III : 37 orang.

3. Keadaan Cuaca dan Medan.

a. Cuaca :

1) Suhu siang hari 32° dan malam hari 25°.

2) Angin bertiup dari barat ke timur.

3) Cuaca matahari terbit pukul 05.30 & terbenam pukul 18.00 WIB.

4) Endapan malam berkabut, hujan berkabut, pagi berembun.

b. Medan :

1) Medan kritik terdapat ketinggian-ketinggian.


29

2) Lindung tinjau dan lindung tembak. Bukit-bukit yang ada merupakan


lindung tinjau dan lindung tembak yang baik.

3) Lapangan tinjau dan lapangan tembak. Dapat menempatkan medan-


medan terbuka.

4) Rintangan yang ada dapat diseberangi oleh pasukan.

5) Jalan pendekat. Jalan diperkeras dan jalan setapak dapat digunakan


sebagai jalan pendekat.

Komandan Latihan

Ari Widyo Prasetyo,S.Sos


Letnan Kolonel Inf NRP 11030036280782
30

BRIGIF PR 17/SAKTI BUDI BAKTI Lampiran 6 ( Bagan Rah Lat ) pada


KOMANDO LATIHAN RGB Latihan PMM tingkat Kompi
Yonif Para Raider 305 TA. 2021

BAGAN DAERAH LATIHAN

UPC BUKA,LAT PETA


SAUNG ENTELI
LAT MODEL
PKP YON

Komandan Latihan

Ari Widyo Prasetyo,S.Sos


Letnan Kolonel Inf NRP 11030036280782

BRIGIF PR 17/SAKTI BUDI BAKTI Lampiran 7 ( Administrasi ) pada


RGB Latihan PMM tingkat Kompi
Yonif Para Raider 305 TA. 2021
31

KOMANDO LATIHAN

RENCANA ADMINISTRASI

1. Dukungan Operasi Latihan.

a. ATK.

1 Kertas HVS A4 3 Rim @ Rp 38.000 = Rp 114.000


2 Tinta Canon Black 2 Botol @ Rp 110.000 = Rp 220.000
3 Kertas Cover 2 Rim @ Rp 53.000 = Rp 106.000
4 Double Tape 3 Buah @ Rp 10.000 = Rp 30.000
5 Cutter 2 Buah @ Rp 20.000 = Rp 40.000
6 Lakban Hitam 3 Buah @ Rp 12.000 = Rp 36.000
7 Isian Cutter 3 Buah @ Rp 20.000 = Rp 60.000
8 Spidol White Board 3 Pack @ Rp 82.000 = Rp 246.000
9 Bolpoin 2 lusin @ Rp 18.000 = Rp 36.000
10 Gunting 2 Buah @ Rp 13.000 = Rp 26.000
11 Spidol UHF 2 Pack @ Rp 50.000 = Rp 100.000
12 Plastik Peta 4 Pack @ Rp 12.000 = Rp 48.000
13 Tipe X 2 Buah @ Rp 20.000 = Rp 40.000
14 Pensil 2B 1 Lusin @ Rp 25.000 = Rp 25.000
15 Penggaris Besi Joyko 30 cm 2 Buah @ Rp 15.000 = Rp 30.000
Jumlah = Rp 1.157.000

b. Alongin.
1 Batu Baterai AAA 14 Buah @ Rp 10.000 = Rp 140.000
2 Army Toys 3 pack @ Rp 50.000 = Rp 150.000
32

3 Paku 3 Kg @ Rp 15.000 = Rp 45.000


4 Bambu 3 Batang @ Rp 30.000 = Rp 90.000
5 Triplek 12 mm 3 Lembar @ Rp 135.000 = Rp 405.000
6 Awkarin (serbuk warna) 12 buah @ Rp 12.000 = Rp 144.000
7 Tali kasur 2 Gulung @ Rp 8.000 = Rp 16.000
8 Tali Rafia 3 Gulung @ Rp 26.000 = Rp 78.000
9 Plastik Sampah 3 Pack @ Rp 10.000 = Rp 30.000
10 Paku Pines Kecil 3 Pack @ Rp 3.000 = Rp 9.000
11 Map Jepit Mika 6 Buah @ Rp 6.000 = Rp 36.000
Jumlah = Rp 1.143.000

c. Lain-lain.

Lain-lain
- Banner Peta TFG 180 x 180 cm 1 buah @ Rp 200.000 = Rp 200.000
Jumlah = Rp 200.000

d. Rekapitulasi Dukopslat.

1) ATK = Rp. 1.157.000,-


2) Alins Alongin = Rp. 1.143.000,-
3) Lain-Lain = Rp. 200.000,-
Jumlah = Rp. 2.500.000,-

2. Dukungan Logistik Latihan.

a. Uang makan latihan (UML).

1) Gar (9 Org x Rp. 50.000,- x 4 hari) = Rp. 1.800.000,-


2) Plk (4 Org x Rp. 50.000,- x 4 hari) = Rp. 800.000,-
Jumlah = Rp. 2.600.000,-
33

b) Uang saku latihan (USL).

1) Gar (9 Org x Rp. 15.000,- x 4 hari) = Rp. 540.000,-


2) Plk (4 Org x Rp. 15.000,- x 4 hari) = Rp. 240.000,-
Jumlah = Rp. 780.000,-

c. Rekapitulasi Duk Log.

1) Uang Makan Latihan = Rp. 2.080.000,-


2) Uang Saku Latihan = Rp. 780.000,-
Jumlah = Rp. 2.860.000,-

3. Dukungan Serpas = Rp. 5.000.000,-

4. Rekapitulasi Dana LAT PMM Tingkat Kompi.

a. Duk Ops Lat = Rp 2.500.000,-


b. Duk Log Lat = Rp 2.860.000,-
c. Duk Serpas = Rp 5.000.000,-
Jumlah = Rp 10.360.000,-

Terbilang : ( Sepuluh Juta Tiga Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah ).

Komandan Latihan

Ari Widyo Prasetyo,S.Sos


Letnan Kolonel Inf NRP 11030036280782
34

BRIGIF PR 17/SAKTI BUDI BAKTI Lampiran 8 (Jalur Evakuasi) pada


KOMANDO LATIHAN RGB Latihan PMM tingkat Kompi
Yonif Para Raider 305 TA. 2021

JALUR EVAKUASI

RSGS JAKARTA

RSUD KARAWANG

TKP

Anda mungkin juga menyukai