BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Mutu dari suatu Satuan sangat ditentukan oleh kesiapan personel dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya. Salah satu kesiapan personel yang
harus dibina adalah kesiapan Jasmani. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat
kesiapan Jasmani yang dimiliki prajurit sangat bergantung pada kesiapan Jasmani
prajurit itu sendiri. Oleh karenanya untuk menjamin kesiapan Jasmani prajurit tetap
terpelihara, maka diperlukan latihan Pembinaan Jasmani Militer guna mendukung
tugas pokok satuan.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Lingkup pembahasan rencana garis besar
latihan pembinaan jasmani militer Triwulan II Yonif 114/SM TA 2018 disusun dengan
tata urut sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan.
b. Bab II Pokok - pokok penyelenggaran latihan.
c. Bab III Rencana penyelenggaran latihan.
d. Bab IV Komando dan Perhubungan.
e. Bab V Penutup.
2
4. Dasar.
BAB II
POKOK - POKOK PENYELENGGARAAN LATIHAN
6. Sasaran Latihan.
a. Kuantitatif. Seluruh personel Yonif 114/SM yang ada di satuan 730 orang.
7. Materi Latihan. Berpedoman pada Bujukbin tentang jasmani militer Skep Kasad
nomor Skep/467/Xll/2002 tanggal 16 Desember 2002.
1) Renang Militer.
a) Renang Dasar.
b) Renang Militer Dasar.
c) Renang Militer.
d) Renang Taktis.
(1) Renang ponco.
(2) Renang taktis menggunakan pelampung dari celana
PDL.
(3) Renang formasi.
(4) Renang pertolongan.
2) Beladiri Militer.
3) Speed Mars.
4) Lintas Medan / Cross Country.
5) Perkelahian Sangkur.
6) Lempar Pisau dan Kapak.
7) Ralasuntai.
8) Mountaineering.
9) Halang Rintang.
10) Ketahanan Mars.
BAB III
RENCANA PENYELENGGARAAN LATIHAN
9. Organisasi Latihan.
a. Penyelenggara Latihan.
1) Persiapan penyelenggara.
a) Menyiapkan komando latihan.
b) Briefing kepada pelaku dan pelatih.
c) Penataran pelatih.
d) Latihan pendahuluan.
e) Penyiapan tempat/ medan latihan.
f) Pengecekan akhir Personel dan Sarpraslat.
2) Persiapan pelaku.
a) Penyiapan personel dan Alpal/materiil.
b) Menerima Briefing dari Danlat.
c) Mengecek Personel dan perlengkapan yang akan digunakan
dalam latihan.
d) Pengecekan akhir.
12. Referensi.
a. Buku Petunjuk Induk tentang Jasmani Militer, PI : JAS-01 Nomor Skep / 350 /
X / 2002 tanggal 11 Oktober 2002;
b. Buku Petunjuk Pembinaan tentang Jasmani Militer, PB : JAS-01 Nomor
Skep / 467 / XII / 2002 tanggal 16 Desember 2002;
c. Buku Petunjuk Teknis tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasmani,
PT : JAS-15 Nomor Kep/374/Vl/2015 tanggal 12 Juni 2015;
d. Buku Petunjuk Teknik tentang Tes Kesamaptaan Jasmani prajurit dan calon
prajurit, PT : JAS-01a Nomor Skep / 590 / XII / 2005 tanggal 30 Desember 2005;
e. Buku Petunjuk Teknik tentang Lempar Pisau dan Kapak Nomor : 11-N-13,
Skep Kasad Nomor Skep / 189 / IV / 1999 tanggal 14 April 1999;
f. Buku Petunjuk Teknik tentang Uji Siap Jasmani Militer Nomor Perkasad /
258 / XII / 2007 tanggal 28 Desember 2007;
g. Buku petunjuk tentang Uji Siap Jasmani Militer (USJM) TNI – AD Tahun 2012;
h. Buku Petunjuk Induk tentang Latihan Medan Tangkas Nomor : 11-N-11, Skep
Kasad Nomor Skep / 172 / lV / 1999 tanggal 23 April 1999;
i. Keputusan Kasad Nomor Kep/385/Vl/2015 tanggal 19 Juni 2015 tentang
Petunjuk Teknis Beladiri Militer, PT : JAS-11;
j. Keputusan Kasad Nomor Kep/385/Vl/2015 tanggal 19 Juni 2015 tentang
Petunjuk Teknis Renang Militer, PT : JAS-08;
7
b. Materil.
1) Senjata.
a) SS1.
b) So Minimi.
c) Pistol.
2) Aloptik.
a) GPS.
b) Kompas prisma.
c) Teropong.
3) Alhub.
a) HT.
b) Mega phone.
4) Alkapsat.
a) Peta.
b) Meja lapangan.
c) Kursi lapangan.
d) Tenda Regu.
e) Pluit.
5) Kendaraan.
a) NPS.
b) Single Cubin.
c. Anggaran.
1) Dukungan Operasional : Rp. 6.000.000.-
2) Duk Log : Menggunakan ULP tunggal..
8
BAB IV
KOMANDO DAN PERHUBUNGAN
14. Perhubungan.
15. Komando.
BAB V
PENUTUP
Demikian rencana garis besar pembinaan jasmani militer Triwulan II Yonif 114/SM TA
2018 ini dibuat, sebagai pedoman untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut dari
Komando Atas.
Dikeluarkan di : Rembele
Pada tanggal : April 2018
Pimpinan Umum Latihan,
Komandan Latihan
KOMANDO LATIHAN