Anda di halaman 1dari 49

1

TENTARA NASIONAL INDONESIA


MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

PEDOMAN

tentang

LONG MARS

DISAHKAN DENGAN KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


NOMOR KEP/866/IX/2019 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2019
DAFTAR ISI

Halaman

Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/866/IX/2019 tanggal 17 September


2019 tentang Pedoman Long Mars. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1 Umum .......................................................................................... 3
2 Maksud dan Tujuan ..................................................................... 4
3 Ruang Lingkup dan Tata Urut. .................................................... 4
4 Dasar .......................................................................................... 4
5 Pengertian................................................................................... 4

BAB II KETENTUAN UMUM

6 Umum ........................................................................................ . 5
7 Tujuan dan Sasaran .................................................................... 5
8 Sifat............................................................................................. 5
9 Peranan ...................................................................................... 5
10 Organisasi ................................................................................... 6
11 Tugas dan Tanggung Jawab ...................................................... 6
12 Syarat Personel ......................................................................... 9
13 Teknis.......................................................................................... . 10
14 Pakaian dan perlengkapan ......................................................... 10
15 Pembawaan Senjata ................................................................... 10
16 Pengaturan Pernafasan ............................................................. 12
17 Cara Melintasi Medan............................................................ ...... 13
18 Sarana dan Prasarana ............................................................... 15
19 Faktor – faktor yang Mempengaruhi ............................................ 16

BAB III KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

20. Umum ......................................................................................... 17


21 Long Mars Jarak 2,5 Km dan 5 Km Beban
Ransel 23 Kg .......................................... ................................ .. 17

BAB IV HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

22 Umum ......................................................................................... 27
23 Tindakan Pengamanan .............................................................. 27
24 Tindakan Administrasi ................................................................. 32

BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

25 Umum ......................................................................................... 33
26 Pengawasan ............................................................................... 33
27 Pengendalian .............................................................................. 33

i
VI PENUTUP

28 Keberhasilan ............................................................................... 33
29 Penyempurnaan .......................................................................... 34

SUBLAMPIRAN A PENGERTIAN ......................................................................... .... 35


SUBLAMPIRAN B1 TABEL PENILAIAN LONG MARS WANITA .................................. 38
SUBLAMPIRAN B2 TABEL PENILAIAN LONG MARS PRIA ....................................... 41
SUBLAMPIRAN B3 TABEL PENILAIAN REGU DAN PELETON ................................. 44

ii
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


Nomor Kep/866/IX/2019

tentang

PEDOMAN
LONG MARS

KEPALA STAF ANGKATAN DARAT,

Menimbang : a. bahwa dibutuhkan adanya peranti lunak berupa pedoman untuk


digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan Long Mars bagi satuan
dan sumber bahan ajaran bagi lembaga pendidikan di lingkungan
Angkatan Darat; dan

b. bahwa untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu dikeluarkan


Keputusan Kasad tentang Pedoman tentang Long Mars.

Mengingat : 1. Kebijakan Pimpinan Angkatan Darat tentang perubahan materi


bidang jasmani militer yang akan dioperasionalkan di lembaga
pendidikan dan jajaran TNI AD TA. 2019;

2. Keputusan Kasad Nomor Kep/548/VI/2016 tanggal 27 Juni 2016


tentang Petunjuk teknis tulisan dinas;

3. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/633/VII/2016 tanggal 27 Juli


2016, tentang Bujuknik Ketahanan Mars;

4. Surat Edaran Kasad Nomor SE/2/2019 tanggal 25 Januari 2019


tentang pelaksanaan kebijakan Kasad bidang personel khususnya
pemberlakuan materi jasmani di jajaran TNI AD;
2

Memperhatikan: 1. Surat Perintah Kadisjasad Nomor Sprin/112/I/ 2019 tanggal 22


Januari 2019 tentang sebagai tim penyusunan norma penilaian lari 5 Km
dan 10 Km serta Long Mars 2,5 Km dan 5 Km TA. 2019;

2. Pertimbangan Pimpinan dan Staf Disjasad tentang pentingnya


mengeluarkan Pedoman tentang Pelaksanaan Long Mars; dan

3. Hasil perumusan kelompok kerja penyusunan pedoman tentang


Long Mars.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Pedoman tentang Long Mars sebagaimana tercantum dalam


lampiran keputusan ini.

2. Pedoman ini berklasifikasi BIASA.

3. Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat sebagai pembina materi


Pedoman tentang Long Mars.

4. Ketentuan lain yang bertentangan dengan materi pedoman ini


dinyatakan tidak berlaku.

5. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 September 2019

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Personel,

tertanda

Distribusi: Heri Wiranto, M.M., M. Tr. (Han)


Mayor Jenderal TNI
A dan B Angkatan Darat
Autentikasi
Tembusan: Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat,
1. Kasum TNI
2. Irjen TNI
3. Dirjen Renhan Kemhan RI
4. Asrenum Panglima TNI F.F. Fransis Wewengkang, S.E., M.M
5. Kapusjarah TNI Brigadir Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep / 866 / IX/ 2019
Tanggal 17 September 2019

PEDOMAN

tentang

LONG MARS

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Dinas Jasmani Angkatan Darat sebagai fungsi teknis khusus TNI AD salah
satu tugasnya melaksanakan pembinaan ketangkasan jasmani kepada seluruh
prajurit TNI AD. Dihadapkan dengan keadaan medan di Indonesia yang terdiri dari
hutan, gunung, sungai, lembah dan tebing maka setiap prajurit TNI AD dituntut
memiliki kemampuan fisik yang prima, agar keadaan medan tidak menjadi hambatan
serta rintangan bagi setiap prajurit TNI AD dalam melaksanakan tugas. Long Mars
adalah suatu kegiatan perpindahan tempat dengan cara berjalan kaki merupakan
salah satu materi ketangkasan yang harus dikuasai oleh setiap prajurit. Sesuai
dengan kebijakan Pimpinan TNI Angkatan Darat bahwa terdapat perubahan pada
beberapa materi jasmani yang akan dioperasionalkan di Lembaga Pendidikan dan
Satuan jajaran TNI AD, salah satunya materi Long Mars dilaksanakan secara
bertahap bertingkat dan berlanjut dengan menggunakan beban tempur 23 Kg.

b. Dengan adanya kebijakan Pimpinan TNI AD tersebut, maka Bujuknis tentang


HanMars Nomor Kep/633/VII/2016 tanggal 27 Juli 2016 harus segera di revisi
karena terdapat perubahan baik pada jarak tempuh maupun beban ransel yang
digunakan termasuk peruntukannya digunakan di Satuan jajaran TNI AD.

c. Agar diperoleh kesamaan persepsi dan keseragaman dalam penyelenggaraan


kegiatan latihan Long Mars, maka perlu disusun Buku Pedoman tentang Long Mars
yang dapat dijadikan pedoman dan sumber bahan ajaran di Lembaga Pendidikan
dan Satuan jajaran TNI AD.
4

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Buku Pedoman ini dimaksudkan agar dapat memberikan


gambaran bagi satuan Lembaga Pendidikan dan Satuan jajaran TNI AD dalam
melaksanakan Long Mars.

b. Tujuan. Buku Pedoman ini bertujuan untuk dijadikan pedoman


dalam pelaksanaan Long Mars di Lembaga Pendidikan dan Satuan jajaran TNI AD.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Lingkup pembahasan Buku Pedoman ini meliputi tata


cara tahapan Long Mars.

b. Tata Urut. Buku Pedoman ini disusun dengan tata urut sebagai berikut:

1) Bab I Pendahuluan.
2) Bab II Ketentuan Umum.
3) Bab III Kegiatan yang Dilaksanakan.
4) Bab IV Hal-hal yang Perlu Diperhatikan.
5) Bab V Pengawasan dan Pengendalian.
6) Bab VI Penutup.

4. Dasar.

a. Surat Telegram Kepala Staf Angkatan Darat Nomor ST/112/I/2019 tanggal 17


Januari 2019 tentang Sidang Wankurat TA 2018 dan Kebijakan Kasad di Bidang
Pendidikan TA 2019.

b. Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/688/IX/2015 tanggal 18


September 2015 tentang Petunjuk Teknis Evaluasi Hasil Belajar.

c. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/633/VII/2016 tanggal 27 Juli 2016, tentang


Bujuknik Ketahanan Mars.

5. Pengertian. (sublampiran I).


5

BAB II
KETENTUAN UMUM

6. Umum. Agar penyelenggaraan latihan Long Mars dapat dilaksanakan secara


optimal, maka harus berpedoman pada tujuan, sasaran, sifat, peranan, pengorganisasian,
tugas dan tanggung jawab, syarat-syarat personel, teknis, sarana dan prasarana serta
faktor-faktor yang mempengaruhi.

7. Tujuan dan Sasaran.

a. Tujuan. Tercapainya kemampuan prajurit TNI AD dalam melaksanakan


perpindahan tempat dengan cara berjalan kaki untuk mendekati sasaran melalui
medan bervariasi, dengan beban ransel standar perorangan prajurit.

b. Sasaran. Terwujudnya kemampuan prajurit dalam melaksanakan Long


Mars menempuh jarak 2,5 Km dan 5 Km dengan beban ransel 23 Kg untuk pria
dan 5,5 Kg untuk wanita.

8. Sifat.

a. Terencana. Latihan Long Mars harus direncanakan sehingga dapat


mengakomodir setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, guna mendukung
pelaksanaan kegiatan Long Mars.

b. Sistimatik. Pelaksanaan kegiatan Long Mars mulai dari tahap


pendahuluan, inti dan pengakhiran.

c. Terukur. Dapat diketahui pencapaian keberhasilan sasaran


pada pentahapan latihan.

d. Fleksibel. Dapat dilaksanakan pagi, siang atau sore disesuaikan


dengan cuaca wilayah setempat (suhu tidak melebihi 28° C) dan dapat
dilaksanakan secara perorangan maupun kelompok.

e. Tepat Sasaran. Sesuai dengan kebutuhan dan kegunaan secara efektif.

f. Dapat Dievaluasi. Setiap tahapan baik pelaksanaan/komponen lainnya


harus dapat dievaluasi.
6

9. Peranan. Menentukan bentuk latihan Long Mars untuk meningkatkan


kemampuan prajurit dalam kegiatan perpindahan tempat dengan cara berjalan kaki.

10. Organisasi. Organisasi disusun untuk memenuhi kebutuhan latihan.

a. Struktur Organisasi.

PIMPINAN
WAKIL
PNGGUNG JWB MATERI

PENDUKUNG PELATIH/PENILAI
SIPAM SIKES SIHUB SIANG SIKAP
KOORDINATOR
Keterangan :
= Garis Komando
PELAKU
= Garis Koordinasi

b. Susunan Organisasi.

1) Pimpinan latihan.
2) Tim pengawas/evaluasi.
3) Komandan latihan.
4) Wadan latihan.
5) Staf latihan (Sipamops dan Siminlog).
6) Simalat (Kes, Ang, Hub dan Kap).
7) Koordinator pelatih.
8) Pelatih.
9) Pelaku.

11. Tugas dan Tanggung Jawab.

a. Pimpinan Latihan.

1) Memberikan petunjuk umum pembuatan program latihan Long Mars.


2) Mengawasi dan mengendalikan penyelenggaraan latihan Long Mars.
3) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan latihan Long Mars kepada
komandan/pimpinan satuan.
4) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada
komandan/pimpinan satuan.
7

b. Tim Pengawasan/Evaluasi.

1) Mengadakan pengawasan terhadap penyelenggaraan latihan Long


Mars.
2) Melaksanakan pencatatan dan evaluasi latihan Long Mars.
3) Melaksanakan analisa terhadap hasil pengawasan guna pembuatan
laporan.
4) Membuat laporan pelaksanaan pengawasan/evaluasi latihan Long Mars.
5) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada pimpinan latihan.

c. Komandan Latihan.

1) Mengawasi dan mengendalikan kegiatan agar sesuai dengan tujuan


latihan yang telah ditetapkan.
2) Bertanggung jawab atas semua pekerjaan dan kegiatan
penyelenggaraan latihan.
3) Bertanggung jawab kepada pimpinan latihan.
4) Melaporkan situasi dan kondisi latihan setiap saat kepada pimpinan
latihan.

d. Wadan Latihan.

1) Mewakili komandan latihan apabila komandan berhalangan.


2) Bertanggung jawab kepada komandan latihan.
3) Melaporkan situasi dan kondisi kepada komandan latihan.

e. Staf Latihan.

1) Sipamops.

a) membuat rencana pengamanan latihan.


b) memelihara keamanan dan ketertiban sebelum, selama dan
sesudah latihan.
c) melaporkan perkembangan situasi keamanan latihan.
d) memeriksa tempat latihan dan menghitung kerusakan daerah
latihan untuk memberikan ganti rugi (jika menggunakan daerah latihan
milik masyarakat/pihak lain).
e) koordinasi dengan aparat setempat tentang penggunaan daerah
latihan.
f) menyusun jadwal kegiatan latihan.
g) menyiapkan sarana dan prasarana latihan baik peranti lunak
maupun keras yang dibutuhkan.
h) membantu komandan latihan dalam menyusun rencana garis
besar, serta mengawasi kelancaran latihan sesuai dengan rencana.
8

i) mengamankan daerah latihan dengan menempatkan petugas-


petugas pengamanan.
j) mencegah terjadinya kerugian personel, materiil, dan dokumen.
k) melaksanakan koordinasi terus menerus dengan staf lainnya.
l) bertanggung jawab kepada komandan latihan.

2) Siminlog.

a) membuat konsep kebutuhan personel dan materiil yang


digunakan dalam latihan.
b) menyiapkan personel-personel yang diperlukan untuk latihan.
c) menyiapkan logistik untuk mendukung latihan.
d) koordinasi dengan Sipamops tentang penyiapan penyelenggaraan
latihan.
e) bertanggung jawab kepada komandan latihan.

3) Simalat.

a) Kesehatan.

(1) memeriksa dan menjaga kesehatan pelaku, pelatih dan


pendukung.
(2) membuat rencana jalur evakuasi dalam keadaan darurat.
(3) menyiapkan obat, sarana dan prasarana kesehatan.
(4) melakukan tindakan cepat pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K).
(5) bertanggung jawab kepada komandan latihan.

b) Angkutan.

(1) menyiapkan kendaraan yang akan digunakan.


(2) tetap siaga di tempat yang telah ditentukan.
(3) bertanggung jawab kepada komandan latihan.

c) Perhubungan.

(1) menyiapkan alat komunikasi yang akan digunakan.


(2) membuat jaring komunikasi.
(3) memelihara kelancaran jalannya komunikasi.
(4) melakukan tindakan cepat pada setiap terjadi gangguan
komunikasi.
(5) bertanggung jawab kepada komandan latihan.
9

d) Perlengkapan.

(1) menyiapkan dan menginventarisir perlengkapan yang akan


digunakan.
(2) menjamin perlengkapan dalam kondisi baik dan dapat
digunakan.
(3) melakukan tindakan cepat pada setiap terjadi
gangguan terhadap perlengkapan.
(4) bertanggung jawab kepada komandan latihan.
e. Koordinator Pelatih.

1) Memberikan pengarahan kepada pelatih dan pendukung.


2) Menentukan tempat-tempat istirahat (pos/pos).
3) Memberikan materi latihan sesuai tanggung jawab.
4) Melaksanakan koordinasi terus menerus dengan staf lainnya guna
kelancaran latihan.
5) Memberikan koreksi-koreksi jalannya latihan.
6) Menghentikan latihan apabila cuaca tidak memungkinkan.
7) Bertanggung jawab kepada komandan latihan.

f. Pelatih.

1) Menyusun rencana latihan.


2) Melatih sesuai bidang tugasnya.
3) Memberikan arahan/petunjuk apabila ada kesalahan pelaku.
4) Mendemonstrasikan gerakan yang baik dan benar.
5) Melaksanakan pengecekan personel sebelum dan sesudah pelaksanaan
latihan.
6) Memimpin pemberangkatan baik di tempat start maupun tempat istirahat.
7) Menjaga ketertiban dan keamanan selama latihan berjalan.
8) Melaksanakan istirahat di tempat yang sudah ditentukan.
9) Bertanggungjawab atas terselenggaranya latihan.
10) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan latihan.
11) Menyampaikan saran kepada koordinator latihan.
12) Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada koordinator
latihan.

g. Pelaku.

1) Melaksanakan kegiatan sesuai materi latihan.


2) Mengikuti instruksi pelatih.
3) Mentaati peraturan dan tata tertib selama latihan berlangsung.
4) Melaporkan kepada pelatih bila terjadi kendala selama latihan.
10

12. Syarat Personel.

a. Pelatih.

1) Memiliki kualifikasi jasmani atau sudah pernah mengikuti penataran


jasmani.
2) Memiliki tingkat kesamaptaan jasmani yang baik dan rohani yang sehat.
3) Menguasai materi dan teknik latihan Long Mars.

b. Pelaku.

1) Sehat jasmani yang direkomendasi oleh tim kesehatan.


2) Sehat rohani yang direkomendasi oleh Dansat/Pabintal.

13. Teknis. Teknis meliputi pakaian dan perlengkapan, pembawaan senjata,


pengaturan pernapasan serta cara melintasi medan.

14. Pakaian dan Perlengkapan.

a. Helm digunakan selama kegiatan dan diatur senyaman mungkin.


b. Pakaian PDL yang dikenakan tidak ketat dan tidak longgar untuk memberikan
keleluasaan gerak.
c. Sepatu PDL disesuaikan dengan ukuran kaki.
d. Kopelriem, veldfles di isi air dan tas magasen terisi magasen digunakan
di pinggang.
e. Ransel dikenakan pada punggung dengan beban sesuai ketentuan.
f. Senjata yang digunakan adalah senjata organik laras panjang beserta tali
sandang.

15. Pembawaan Senjata.

a. Depan Senjata. Salah satu tangan memegang hulu popor dan tangan
yang lain memegang pelindung laras. senjata berada di depan dada + satu kepal
dari badan, magasen menghadap ke depan, laras mengarah serong ke atas
(arah aman).
11

Gambar.1
Depan Senjata

b. Sandang Senjata. Senjata disandang di sebelah kiri atau kanan sejajar


dengan badan, laras ke atas dengan tangan kanan atau kiri memegang tali
sandang.

Gambar. 2
Sandang Senjata

c. Senjata dijinjing. Pembawaan senjata dipegang tangan kanan atau kiri pada
perimbangan senjata.

Gambar. 3
Jinjing Senjata
12

d. Senjata dipanggul. Pembawaan senjata dipanggul pada pundak kanan atau


kiri dengan laras ke depan, tangan kanan atau tangan kiri memegang laras
dan magasen menghadap ke bawah.

Gambar 4
Panggul Senjata

16. Pengaturan Pernapasan.

a. Pelaku bersikap rileks/tidak ada beban pikiran, sehingga pengambilan


napas dapat dilaksanakan secara wajar.
b. Pengaturan nafas pada medan tanjakan dan menurun.

1) Pada medan tanjakan, condongkan tubuh ke depan, langkah


kaki lebih pendek dari medan rata, pengaturan pernapasan harus rileks
apabila kebutuhan oksigen dalam paru-paru masih terpenuhi atau
mencukupi, tapi apabila kebutuhan oksigen dalam paru-paru kurang
terpenuhi, maka pengambilan pernafasan dipercepat.

2) Pada medan menurun, langkah kaki menyesuaikan dengan


kondisi medan, pengaturan pernafasan harus lebih rileks, selama kebutuhan
oksigen dalam paru-paru masih terpenuhi atau mencukupi, frekuensi langkah
kaki dapat ditambah.

Contoh. Lima langkah satu kali hirup napas, lima langkah satu kali buang
nafas dan apabila tidak mampu dengan jumlah langkah tersebut, maka
frekwensi langkah dikurangi.
13

17. Cara Melintasi Medan.

a. Melintasi medan datar.

1) Posisi badan dicondongkan ke depan, setiap melangkah kaki


diangkat setinggi 4 - 5 cm dari atas tanah tidak ada saat melayang,
sehingga lebih rendah dari jalan cepat.

2) Saat melangkah ujung kaki mengarah lurus ke depan, lutut dalam


keadaan tidak tegang (rileks).

3) Waktu meletakkan kaki, tumit diletakkan terlebih dahulu disusul ujung kaki.

4) Setiap langkah gerakan dilakukan secara normal dan wajar sehingga


tidak menimbulkan ketegangan - ketegangan terhadap otot-otot.

Gambar. 5
Melintasi Medan Datar

b. Melintasi medan menanjak.

1) Sikap tubuh lebih condong ke depan dari sikap tubuh pada medan
datar.

2) Berjalan langkah lebih pendek (menyesuaikan sudut tanjakan).


14

Gambar 6
Jalan Tanjakan

c. Melintasi medan menurun.

1) Sikap/posisi tubuh menjaga keseimbangan disesuaikan dengan


kondisi medan.

2) Langkah kaki menyesuaikan sudut turunan (semakin kecil sudut


turunan, langkah kaki semakin panjang).

d. Melintasi medan berbatu.

1) Pada saat melangkahkan kaki, lutut sedikit ditekuk untuk


memberikan relaksasi pada persendian, sehingga lipatan lutut dapat
keleluasaan gerak.

2) Mendaratkan sepatu sebagian besar telapak bertumpu pada batu


agar tidak terpeleset.

Gambar. 7
Melintasi medan berbatu.
15

e. Melintasi sungai.

1) Saat melintasi sungai dibutuhkan teknik tersendiri karena memiliki


tingkat kesulitan yang berbeda.

2) Melintasi sungai yang dangkal dan tidak berlumpur dilaksanakan


dengan cara mengangkat kaki setinggi 30 s.d 45 cm dari dasar sungai agar
langkah lebih ringan.

Gambar. 8
Melintasi sungai
18. Sarana dan Prasarana.

a. Sarana.

1) Pelatih.

a) peluit.
b) stopwatch.
c) bendera start.
d) megaphone.
e) rambu-rambu (tanda panah/cat/kapur).
f) bagan rute kegiatan.
g) alat komunikasi.
h) alat tulis.
i) WBGT.

2) Pelaku.

a) pakaian PDL.
b) helm/topi rimba.
c) kopel riem.
d) veldfles.
e) senjata dan magasen.
16

f) sangkur.
g) tas magasen.
h) tali sandang.
i) ransel punggung dengan beban 23 Kg (bekal pokok 10 hari) dengan
rincian :

(1) ransel = 3 Kg
(2) Bbaju PDL 2 stel = 2 Kg
(3) sepatu PDL 1 Stel = 2 Kg
(4) kaos dalam 3 buah.
(5) kaos kaki 2 stel
(6) celana dalam 3 buah. = 1,5 Kg
(7) handuk lapangan 1 buah.
(8) matras Lapangan 1 buah. = 1 Kg
(9) ponco 1 buah = 1.25 Kg
(10) alat samaran 1 set. = 0.25 Kg
(11) alat pembersih 1 buah. = 0.25 Kg
(12) kompor lapangan 1 buah. = 0,25 Kg
(13) parapin 10 pak X 0,4 Kg = 4 kg
(14) T2 10 hari X 30 buah X 250 gram. = 7.5 Kg

Catatan: apabila tidak terdapat perlengkapan sesuai tersebut di


atas, diizinkan menggunakan pasir dengan berat yang sama yaitu
23 Kg.

b. Prasarana.

1) Jalan diperkeras/aspal maupun jalan setapak.


2) Medan menanjak ± 25 %.
3) Medan rata ± 75 %.
4) Sudut menanjak maksimal 25°.
5) Rintangan.
6) Jembatan.
7) Lembah..
8) Sungai/tanah pasir.
9) Perbukitan.

19. Faktor-Faktor yang Memengaruhi.

a. Internal.

1) Pelatih.

a) kualitas pelatih. pengetahuan dan pengalaman di bidang


jasmani sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan Long
Mars.
17

b) kuantitas. Jumlah pelatih yang memadai dapat mempermudah


dalam pengawasan latihan.

2) Pelaku.

a) kondisi fisik dan mental sangat berpengaruh terhadap


keberhasilan pelaksanaan latihan.

b) penguasaan tehadap teknis berjalan dan pembawaan senjata akan


sangat menentukan keberhasilan latihan.

c) psikologis prajurit yang pernah kecelakaan yang mengakibatkan


patah tulang kaki, dislokasi pada lutut maupun pergelangan kaki akan
berpengaruh terhadap kegiatan.

d) semakin banyak frekuensi latihan dan kontinu, maka kemampuan


akan semakin meningkat.

b. Eksternal.

1) Medan latihan yang bervariasi akan berpengaruh terhadap


pencapaian sasaran.

2) Iklim dan cuaca sangat menentukan hasil yang dicapai oleh pelaku.

BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

20. Umum. Long Mars merupakan bentuk kegiatan fisik yang memerlukan
kemampuan fisik yang prima serta mental yang baik. Latihan Long Mars dilaksanakan
secara bertahap bertingkat dan berulang-ulang mulai dari latihan yang ringan menuju
berat, baik jarak maupun beban. Agar kegiatan latihan mencapai hasil yang optimal maka
kegiatan latihan dilaksanakan melalui perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan
pengakhiran.

21. Latihan Long Mars jarak 2,5 Km dan 5 Km Beban Ransel 23 Kg untuk Pria
dan 5,5 Kg untuk wanita.

a. Latihan Long Mars jarak 2,5 Km Beban Ransel 23 Kg untuk Pria dan 5,5
Kg untuk wanita.
18

1) Perencanaan.

a) mempelajari direktif latihan.


b) menyusun rencana administrasi sesuai kebutuhan.
c) merencanakan jumlah personel pendukung.
d) merencanakan jarak tempuh.
e) merencanakan rute.
f) meninjau medan.
g) merencanakan pos.
h) merencanakan jarak antar pos.
i) merencanakan sarana dan prasarana.
j) membuat rencana garis besar.
k) paparan rencana garis besar kepada pimpinan.
l) menyempurnakan rencana garis besar.

2) Persiapan.

a) menghimpun referensi yang akan digunakan.


b) briefing kepada pelatih, pendukung dan pelaku.
c) pembagian tugas pelatih dan pendukung.
d) penyiapan rute yang akan digunakan.
e) penyiapan pos yang digunakan tempat istirahat.
f) pengecekan perlengkapan perorangan pelaku.
g) pengecekan akhir personel dan sarana prasarana yang akan
digunakan.

3) Pelaksanaan.

a) Pendahuluan.

(1) menempatkan petugas keamanan dan kesehatan pada


daerah-daerah yang dianggap rawan.

(2) memasang rambu-rambu/tanda penunjuk arah di sepanjang


rute yang akan digunakan latihan.

(3) pengecekan kesehatan pelaku dilaksanakan oleh tim


kesehatan.

(4) penjelasan mekanisme kegiatan yang akan dilaksanakan


serta penekanan terhadap tata tertib latihan sehingga tidak
mengganggu/merugikan orang lain atau masyarakat sekitar
tempat latihan.
19

(5) pengecekan denyut nadi dengan cara memegang /


menekan nadi yang berada pada lengan / leher. Hal ini perlu
dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan atau aktivitas fisik
untuk mengetahui apakah kondisi tubuh dalam keadaan sehat
atau tidak (diizinkan untuk mengikuti latihan apabila denyut nadi
awal antara 60 - 90 per menit).

(6) tes vanderlay untuk mengetahui kesiapan pelaku untuk


melaksanakan latihan adapun gerakan yang dilaksanakan
sebagai berikut:

(a) berdiri, jongkok sebanyak 10 kali berturut-turut.

(b) pada gerakan terakhir tetap berdiri dengan menahan


napas selama 12 detik, apabila tidak merasa pusing yang
bersangkutan diizinkan mengikuti latihan, bila merasa pusing
serahkan kepada dokter/petugas kesehatan yang ada
sehingga yang bersangkutan tidak perlu mengikuti latihan.

(7) gerakan pemanasan (warming up) dilakukan secara statis dan


dinamis. Gerakan ini untuk membantu membuka pembuluh-
pembuluh darah dalam otot, membantu meregangkan
tendon/ligament dan menaikkan suhu/temperature tubuh siap
melaksanakan kegiatan inti. Bentuk warming up bermacam-macam
disesuaikan dengan kegiatan yang dilaksanakan, adapun warming
up untuk kegiatan Long Mars sebagai berikut:

(a) peregangan statis.

i. gerakan peregangan otot leher. sikap pokok


berdiri tegak, tangan di pinggang gerakan :

ii. palingkan kepala ke kiri tahan sampai 8 hitungan,


kemudian palingkan ke kanan tahan 8 hitungan.

- anggukkan kepala ke depan sampai dagu


menyentuh dada tahan sampai 8 hitungan,
kemudian ke belakang atas tahan sampai 8
hitungan.

- miringkan kepala ke kiri tahan sampai 8


hitungan, kemudian ke kanan tahan 8 hitungan.
20

iii. gerakan peregangan lengan/badan. sikap pokok


berdiri tegak, kaki rapat, jari-jari kedua tangan dianyam
dan telapak tangan menghadap keluar, gerakan:

- dorong kedua tangan ke atas tahan sampai 8


hitungan, kemudian miringkan ke kiri tahan sampai 8
hitungan dan miringkan ke kanan tahan sampai
8 hitungan.

- dorong kedua tangan ke depan badan


tahan sampai 8 hitungan, kemudian ke samping
kiri tahan sampai 8 hitungan lalu ke samping
kanan tahan sampai 8 hitungan.

- dorong kedua tangan ke bawah hingga


badan membungkuk tahan sampai 8 hitungan,
kemudian ke atas mengarah ke belakang tahan
sampai 8 hitungan.

iv. gerakan peregangan pinggang. sikap pokok berdiri


tegak kaki dibuka 2 x lebar bahu, gerakan:

- badan membungkuk tangan kanan


memegang pergelangan kaki kanan dan tangan
kiri memegang pergelangan kaki kiri tahan sampai 8
hitungan.

- kedua tangan memegang pergelangan


kaki kiri cium lutut kaki kiri tahan sampai 8
hitungan, kemudian kedua tangan memegang
pergelangan kaki kanan cium lutut kaki kanan
tahan sampai 8 hitungan.

v. gerakan peregangan tungkai. sikap pokok berdiri


tegak, gerakan:

- angkat paha kaki kanan sampai rapat ke


perut, kedua tangan memeluk lutut tahan sampai 8
hitungan, kemudian angkat paha kaki kiri rapat ke
perut, kedua tangan memeluk lutut tahan sampai 8
hitungan.

- kaki kanan dilipat ke belakang sampai tumit


menyentuh pantat, kedua tangan memegang
punggung kaki tahan sampai 8 hitungan,
21

kemudian kaki kiri dilipat ke belakang sampai


tumit menyentuh pantat, kedua tangan
memegang punggung kaki tahan sampai 8 hitungan.

- kaki kanan dilipat ke depan kemudian


diangkat ke atas kedua tangan memegang
punggung kaki tahan sampai 8 hitungan,
kemudian kaki kiri dilipat ke depan lalu diangkat ke
atas kedua tangan memegang punggung kaki
tahan sampai 8 hitungan.

(b) peregangan dinamis.

i. gerakan kepala.

- berdiri tegak kaki rapat kedua tangan di


pinggang memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan.

- berdiri tegak kaki rapat kedua tangan


di pinggang kepala mengangguk dan menengadah
dan tengadah.

- berdiri tegak kaki rapat kedua tangan


miringkan kepala ke kiri dan ke kanan.

- berdiri tegak kaki rapat kedua tangan di


pinggang putar kepala ke kiri dan ke kanan.

ii. gerakan lengan.

- berdiri tegak kaki rapat kedua tangan lipat di


depan dada tarik 2 x pendek, 2 x panjang.

- berdiri tegak kaki rapat tangan kanan lurus


ke atas dan tangan kiri tergantung tarik kedua
tangan 2 x ke belakang bergantian.

- berdiri tegak kaki rapat tangan kanan


dilipat ke atas kepala dan tangan kiri dilipat
di belakang badan membentuk huruf “S”
dorong kedua tangan 2 x bergantian.
22

iii. gerakan pinggang.

- berdiri tegak kaki dibuka selebar badan,


kedua tangan lurus ke depan putar badan ke kiri
dan kanan secara bergantian.

- berdiri tegak kaki melangkah serong kiri kedua


tangan diangkat lurus ke atas, badan membungkuk
kearah kaki kiri dan kedua tangan merangkul paha/
memeluk paha dan arah kanan secara bergantian.

- berdiri tegak rapat kedua tangan tergantung


lurus membungkuk dan tengadah (saat tengadah
kedua tangan di pinggang).

- berdiri tegak rapat kedua tangan tergantung


lurus badan putar badan ke kiri dan ke kanan secara
bergantian.

iv. gerakan tungkai.

- berdiri tegak kaki rapat kedua tangan lurus ke


depan badan, ayunkan/tendangkan kaki kiri ke atas
arah tangan kanan dan sebaliknya secara
bergantian.

- berdiri tegak kaki rapat kedua tangan di


pinggang, gerakan jongkok dan berdiri.

v. gerakan kombinasi. Berdiri tegak kaki rapat kedua


tangan tergantung lurus, badan dibungkukkan dilanjutkan
jongkok, membungkuk kembali dan tengadah (saat
tengadah kedua tangan di pinggang).

vi. penguatan.

- push up dan sit up.


- jalan jongkok 25 meter.
- loncat gagak 25 meter.
- menggunakan pisau kaki bagian dalam/luar 25
meter.

b) Inti. Setelah dilaksanakan pengecekan kesehatan, jumlah personel


dan perlengkapan maka pelaku melaksanakan Long Mars dengan rincian
sebagai berikut:
23

(1) jarak tempuh 2,5 Km dari tempat pemberangkatan menuju


garis finish tanpa ada etape untuk istirahat.

(2) jarak tempuh 5 Km dari garis start langsung menuju garis


finish dan berkumpul di titik kumpul akhir.
c) Kegiatan yang dilaksanakan pelaku, pelatih, kesehatan dan
pengamanan selama kegiatan berlangsung sebagai berikut:

(1) pelaku.

(a) berjalan sesuai rute yang telah ditentukan.

(b) pada saat melintasi medan datar, medan menurun,


medan menanjak, medan berbatu dan sungai teknik yang
dilakukan sesuai teori yang diajarkan.

(c) mengamankan perlengkapan yang dibawa.

(d) menjaga keamanan selama perjalanan.

(e) memperhatikan rambu-rambu yang dipasang pelatih.

(f) memperhatikan perintah pelatih.

(g) melapor pada pelatih bila ada kendala dalam perjalanan.

(h) memanfaatkan waktu istirahat yang tersedia untuk


mempersiapkan perjalanan berikutnya.

(2) pelatih.

(a) ditempat pemberangkatan melaksanakan pengecekan


personel dan materiil.

(b) mendampingi dan mengawasi pelaku selama diperjalanan


dan istrahat.

(c) membantu mengatur lalu lintas selama perjalanan.

(d) memperhatikan pelaku yang pernah mengalami cedera.

(e) memperhatikan pembawaan senjata para pelaku agar


tidak berbenturan.
24

(f) mengatur pelaku di tempat istirahat.

(g) menginformasikan pada tim kesehatan apabila pelaku


mengalami kendala kesehatan dalam perjalanan maupun di
tempat istirahat.
(h) mengatur penempatan perlengkapan pelaku di tempat
istirahat.

(i) mencatat waktu tempuh.

(j) menghentikan kegiatan apabila cuaca tidak


memungkinkan.

(k) memberangkatkan pelaku dari pos/pos setelah istirahat.

(3) kesehatan.

(a) melaksanakan pengecekan kondisi kesehatan pelaku


sebelum pemberangkatan.

(b) mendampingi pelaku selama perjalanan dengan cara


berjalan maupun berkendaraan ambulance.

(c) memberikan pertolongan terhadap pelaku yang


mengalami kendala kesehatan selama dalam perjalanan.

(d) melaksanakan evakuasi ke rumah sakit terdekat terhadap


pelaku yang kondisi kesehatannya dinyatakan tidak
memungkinkan untuk melanjutkan kegiatan berikutnya.

(4) pengamanan.

(a) melaksanakan pengamanan rute yang dilalui pelaku.

(b) mengatur lalu lintas agar tidak mengganggu pelaksanaan


Long Mars.

(c) menempati pos yang dianggap rawan (ramai kendaraan


yang lewat).
25

(5) pengakhiran.

(a) pengecekan personel dan materiil.

(b) melaksanakan cooling down (pendinginan) untuk


mengeluarkan asam laktat/limbah agar peserta latihan tidak
mengalami kelelahan yang berkepanjangan kegiatan
dilaksanakan mulai dari kaki sampai dengan kepala.

(c) pengaturan pernafasan untuk mengembalikan kerja


jantung kembali secara normal.

(d) pengecekan denyut nadi setelah latihan.

(e) menghimpun data hasil latihan.

(f) membuat laporan pelaksanaan latihan.

(g) mengarsipkan laporan pelaksanaan latihan.

b. Latihan Long Mars Jarak 5 Km Beban Ransel 23 Kg untuk Pria dan 5,5 Kg
untuk Wanita.

1) Perencanaan. (sama dengan latihan Long Mars jarak 5 Km beban


ransel 23 Kg untuk Pria dan 5,5 Kg untuk Wanita)

2) Persiapan. (sama dengan latihan Long Mars jarak 5 Km beban


ransel 23 Kg untuk Pria dan 5,5 Kg untuk Wanita)

3) Pelaksanaan.

a) pendahuluan (sama dengan latihan Long Mars jarak 5 Km beban


ransel 23 Kg untuk Pria dan 5,5 Kg untuk Wanita)

b) inti. setelah dilaksanakan pengecekan kesehatan, jumlah personel


dan perlengkapan maka pelaku melaksanakan Long Mars dari tempat
pemberangkatan menuju garis finish tanpa ada etape/tempat istirahat
karena jarak masih relatif dekat.

c) Kpegiatan yang dilaksanakan pelaku, pelatih, kesehatan dan


pengamanan selama kegiatan sama pada latihan Long Mars jarak 5 Km
dengan beban ransel 23 Kg untuk Pria dan 5,5 Kg untuk Wanita)

4) Pengakhiran. Kegiatannya sama dengan latihan Long Mars jarak 2,5


Km beban ransel 23 Kg untuk Pria dan 5,5 Kg untuk Wanita)
26

START &FINISH

Gambar 9
Contoh Bagan Long Mars

Gambar 10
27

Penjelasan Rute Long Mars

Gambar 11
Start Long Mars

BAB IV
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

22. Umum. Untuk menghindari kerugian baik personel, materiil dan tidak tercapai-
nya pelaksanaan Long Mars maka pelaksanaan latihan Long Mars, perlu dibuat
langkah-langkah tindakan pengamanan dan tindakan administrasi sehingga latihan
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

23. Tindakan Pengamanan.

a. Pengamanan Personel. Tindakan pengamanan terhadap personel


sangat diperlukan agar setiap personel yang melaksanakan kegiatan aman dan
terhindar dari kemungkinan terjadinya kerugian personel. Adapun tindakan tersebut
antara lain:

1) Perencanaan.

a) membuat rencana pengamanan personel.

b) mendata jumlah personel yang terlibat langsung ataupun tidak


langsung.

c) mempelajari kemungkinan terjadinya ancaman terhadap


keselamatan personel.
28

d) memperkirakan titik-titik rawan sarana dan prasarana yang


digunakan.

2) Persiapan.

a) mengecek kesiapan masing-masing unit/pok pengamanan.

b) mengecek alat perlengkapan yang digunakan dalam pengamanan.

c) mengecek kesiapan pengamanan dan memperbaiki kekurangan


yang ada.

d) mengoordinasikan dengan aparat terkait.

3) Pelaksanaan.

a) pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kerugian personel.

b) membuat langkah antisipasi bila terjadi gangguan terhadap


keselamatan personel.

c) mengadakan pengawasan terhadap seluruh personel terutama


bagi yang perlu mendapat perhatian khusus/mengandung kerawanan
kemungkinan terjadinya jatuh korban.

d) mengawasi titik rawan sarana dan prasarana yang dapat


menimbulkan kerugian personel.

4) Pengakhiran.

a) mengadakan evaluasi terhadap seluruh kegiatan.

b) membuat laporan tentang pengamanan personel.

b. Pengamanan Materiil. Tindakan pengamanan materiil diperlukan agar


sarana dan prasarana dapat berfungsi serta dapat dipergunakan secara optimal
sesuai peruntukkannya. Adapun tindakan tersebut antara lain meliputi :

1) Perencanaan.

a) membuat rencana pengamanan materiil.

b) mendata jumlah dan jenis materiil yang diperlukan, baik langsung


ataupun tidak langsung.
29

c) mempelajari kemungkinan terjadinya ancaman yang akan


berakibat terjadinya kerugian materiil.

d) memperkirakan titik rawan yang terdapat pada sarana dan


prasarana yang digunakan.

2) Persiapan.

a) pengecekan kesiapan masing-masing unit/kelompok.

b) mengecek alat perlengkapan yang digunakan dalam pengamanan.

c) mengecek kesiapan pengamanan dan memperbaiki kekurangan


yang ada.

d) mengoordinasikan dengan aparat terkait.

3) Pelaksanaan.

a) pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kerugian materiil.

b) pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya


penyalahgunaan.

c) pengamanan sarana dan prasarana yang sedang digunakan.

d) mengadakan pengamanan ruangan/tempat/lokasi kegiatan


Long Mars.

e) mengadakan pengawasan terhadap seluruh materiil yang


digunakan.

4) Pengakhiran.

a) mengadakan evaluasi terhadap seluruh materiil.

b) membuat laporan tentang pengamanan materiil.

c. Pengamanan Dokumen. Tindakan pengamanan dokumen dilakukan agar


bahan-bahan administrasi dan produk-produk berupa tulisan terhindar dari
kehilangan, kerusakan dan penyalahgunaan. Adapun tindakan sebagai berikut:

1) Perencanaan.

a) membuat rencana pengamanan dokumen.


b) mendata bentuk dan jenis alat komunikasi yang dipergunakan baik
langsung ataupun tidak langsung.
30

c) mempelajari kemungkinan terjadinya kebocoran dokumen yang


berakibat terjadinya kerugian.

d) membuat perkirakan rencana antisipasi terhadap kemungkinan


tindakan sabotase.

2) Persiapan.

a) pengecekan kesiapan masing-masing unit.

b) pengecekan alat perlengkapan yang digunakan dalam pengamanan.

c) pengecekan kesiapan pengamanan.

d) koordinasi dengan aparat terkait.

3) Pelaksanaan.

a) pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kebocoran


serta penyalahgunaan alat komunikasi, surat-surat dan dokumen rahasia.

b) pengamanan sistem komunikasi yang digunakan dari


ancaman dan kemungkinan terjadinya kerusakan, kehilangan serta
penyadapan dokumen serta dokumen yang akan digunakan dalam
kegiatan.

c) mengadakan pengamanan ruangan tempat penyimpanan dokumen.

d) memberlakukan dokumen sesuai dengan derajat klasifikasinya.

e) mengadakan pengawasan terhadap seluruh dokumen yang


masuk dan keluar.

4) Pengakhiran.

a) pemeriksaan dokumen serta keutuhan data lainnya.


b) pengamanan hasil laporan evaluasi penyelenggaraan.
c) mengadakan evaluasi terhadap arus dokumen.
d) membuat laporan tentang pengamanan dokumen.

d. Pengamanan Kegiatan. Tindakan pengamanan terhadap kegiatan yang


diperlukan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai
rencana. Adapun tindakan sebagai berikut:
31

1) Perencanaan.

a) mempelajari rencana kegiatan yang telah dibuat dalam bentuk


dokumen sebagai bahan pertimbangan penyusunan rencana
pengamanan.

b) menyusun rencana pencegahan terhadap kemungkinan


terjadinya penyimpangan kegiatan.

c) membuat perkirakan rencana antisipasi terhadap kemungkinan


tindakan sabotase.

2) Persiapan.

a) pengecekan kesiapan masing-masing unit.


b) pengecekan alat perlengkapan yang digunakan dalam pengamanan.
c) pengecekan kesiapan pengamanan.
d) koordinasi dengan aparat terkait.

3) Pelaksanaan.

a) mengadakan pengawasan secara terus menerus terhadap


seluruh kegiatan, untuk menjamin terlaksananya kegiatan dengan aman
dan tertib.

b) pengamanan personel, materiil dan dokumen.

c) mengadakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka


menjamin keamanan dalam kegiatan Long Mars.

d) melakukan langkah antisipasi bila terjadi gangguan terhadap


rangkaian kegiatan penyusunan program latihan.

4) Pengakhiran.

a) pemeriksaan hasil pengamanan kegiatan.


b) pembuatan laporan hasil pelaksanaan pengamanan.

24. Tindakan Administrasi. Dalam kegiatan penyelenggaraan latihan Long Mars


diperlukan tindakan administrasi agar dapat dipertanggungjawabkan secara normatif dan
prosedural. Adapun kegiatannya meliputi:
32

a. Perencanaan.

1) Merencanakan pembuatan rencana garis besar (RGB) dari kegiatan


latihan Long Mars.

2) Merencanakan administrasi yang diperlukan sesuai kebutuhan (surat


perintah, dan lain-lain).

3) Merencanakan pembuatan rencana pelaksanaan kegiatan (Renlakgiat)


dan rencana lapangan (Renlap) Long Mars.

4) Koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan latihan Long


Mars.

b. Persiapan.

1) Pembuatan rencana garis besar (RGB) kegiatan Long Mars.

2) Menyiapkan administrasi yang diperlukan sesuai kebutuhan.

3) Pembuatan rencana pelaksanaan kegiatan (Renlakgiat) dan rencana


lapangan (Renlap) latihan Long Mars.

4) Menyiapkan data personel yang terlibat dalam kegiatan latihan Long


Mars.

5) Menyiapkan data alat peralatan yang diperlukan dalam kegiatan latihan


Long Mars.

c. Pelaksanaan.

1) Melakukan pengecekan personel, data, alat peralatan yang digunakan.

2) Inventarisasi sarana dan prasarana serta alat peralatan yang dibutuhkan


dalam kegiatan Long Mars.

3) Semua data, alat peralatan dan kelengkapan lainnya yang telah


digunakan diinventarisir ulang.
33

d. Pengakhiran.

1) Melaksanakan evaluasi atas kegiatan administrasi selama kegiatan


latihan Long Mars.

2) Mengembalikan alat peralatan dan perlengkapan yang telah digunakan


kepada yang berhak/pemilik.

3) Membuat laporan akhir kepada Pimpinan tentang kegiatan yang telah


dilaksanakan dan hasil yang dicapai.

BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

25 Umum. Pengawasan dan pengendalian dilakukan guna menjamin terlaksananya


latihan Long Mars secara konsistensi, berkesinambungan sesuai dengan perencanaan
dan mengacu pada petunjuk teknis yang berlaku.

26. Pengawasan. Pengawasan dalam penyelenggaraan latihan Long Mars


dilakukan oleh Komandan/Pimpinan satuan guna kelancaran dalam pencapaian sasaran
yang ditetapkan serta untuk menjamin pelaksanaan di lapangan agar berpedoman pada
ketentuan dan petunjuk yang berlaku serta sesuai Renlat yang sudah ditentukan.

27. Pengendalian. Pengendalian dilakukan dengan mengikuti perkembangan latihan


Long Mars secara terus menerus. Dengan demikian Pimpinan dapat mengetahui
perkembangan serta kemungkinan adanya kendala dan hambatan.

BAB VI
PENUTUP

28. Keberhasilan. Disiplin untuk menaati ketentuan yang ada dalam Buku
Pedoman tentang Long Mars ini oleh para pembina dan pengguna akan sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan Long Mars di Lingkungan Lembaga
Pendidikan Satuan dan jajaran TNI AD.
34

29. Penyempurnaan. Hal-hal yang dirasakan perlu dan berkaitan dengan adanya
tuntutan kebutuhan untuk penyempurnaan Pedoman tentang Long Mars ini, akan
dilakukan pengkajian lebih lanjut melalui kelompok kerja yang dibentuk oleh Disjasad
selaku LKT bidang jasmani Angkatan Darat.

Autentikasi a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat, Asisten Personel,

tertanda

F.F. Fransis Wewengkang, S.E., M.M Heri Wiranto, M.M., M. Tr. (Han)
Brigadir Jenderal TNI Mayor Jenderal TNI
35
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran A Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/ 866 / IX / 2019
Tanggal 17 September 2019

PENGERTIAN

1. Bukit. Bukit adalah tanah yang menonjol lebih tinggi dari pada tempat
sekelilingnya dan lebih rendah dari pada gunung.

2. Datar. Datar adalah permukaan yang relatif rata, tidak turun naik, tidak
tinggi rendah dan tidak berbukit-bukit.

3. Daya Tahan. Daya tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh yang
mampu untuk bekerja dalam waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan yang
berlebihan setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut dan masih memiliki cadangan
tenaga untuk kegiatan rutin sehari-hari.

4. Daya Tahan Jantung Paru. Daya tahan jantung paru adalah merupakan
kemampuan untuk menjalankan seluruh tubuh, aktifitas otot besar untuk periode waktu
tertentu.

5. Daya Tahan Otot. Daya tahan otot adalah kemampuan otot dalam
mengulang-ulang pergerakan menghadapi halangan dan tekanan secara terus
menerus dalam jangka waktu lama, yang dipengaruhi oleh sistem energi (aerobik dan
anaerobik) yang digunakan oleh otot tersebut.

6. Etape. Etape adalah jarak antara dua tempat yang telah ditentukan hingga
tempat pemberhentian.

7. Gerak. Gerak adalah peralihan tempat atau kedudukan baik hanya sekali
maupun berkali-kali.

8. Jalan Berbatu. Jalan berbatu adalah jalan yang mengandung batuan.

9. Kualifikasi. Kualifikasi adalah suatu bentuk tingkatan/keahlian seseorang


dalam suatu bidang tertentu.

10. Keleluasaan. Keleluasaan adalah kebebasan bergerak/tidak terbatas.

11. Latihan. Latihan adalah proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja, yang
dilakukan secara berulang-ulang dengan menambah jumlah beban latihan atau
pekerjaannya. Sistematis yaitu dilaksanakan secara berencana, teratur, berpola, dan
berkesinambungan, berulang-ulang diartikan bahwa gerakan yang dipelajari dilakukan
beberapa kali sehingga gerakan itu menjadi otomatis dan refleksif sedang menambah
36
jumlah beban latihan atau pekerjaannya jika sudah waktunya maka beban latihan
harus segera ditambah.

12. Ligamen. Ligamen adalah jaringan pengikat yang mengikat luar ujung tulang
yang saling membentuk persendian, suatu susunan serabut terdiri jaringan ikat,
ligamen mempertemukan ke dua ujung tulang, mempertahankan stabilitas.

13. Lembah. Lembah adalah tanah rendah di kiri/kanan sungai/kaki gunung.

14. Mars. Mars adalah perjalanan jauh dari satu tempat ke tempat lain dengan
berjalan kaki.

15. Medan. Medan adalah bagian dari permukaan bumi dengan segala benda
yang tidak bergerak di atasnya, baik benda alam maupun benda buatan manusia
atau yang dapat dipergunakan dalam operasi militer.

16. Menanjak. Menanjak/mendaki adalah keadaan medan miring, sehingga jalanan


menjadi lebih tinggi.

17. Menurun. Menurun adalah semakin kedepan semakin ke bawah dan landai.

18. Peregangan Dinamis. Peregangan dinamis adalah menggerakkan anggota


tubuh secara berirama atau dengan gerakan memantul-mantulkannya.

19. Peregangan Statis. Peregangan statis adalah meregangkan tubuh atau anggota
tubuh dan mempertahankan sikap tersebut tanpa bergerak untuk beberapa saat.

20. Penyelenggaraan. Penyelenggaraan adalah kegiatan secara terencana,


terarah dan berlanjut untuk mendaya gunakan kemampuan jasmani setiap prajurit
maupun satuan secara optimal dalam penugasan serta memberikan kemungkinan
pengembangan karier seluas-luasnya.

21. Rileks. Rileks adalah suatu kondisi psikis dimana seseoang mampu masuk
pada kondisi yang tenang, kondisi tenang adalah kondisi dimana seseorang bisa fokus
pada satu obyek tanpa menambahkan hal lain dan dengan rileks seseorang mampu
memahami apa yang betul “ difikirkannya”.

22. Rute. Rute adalah Jarak atau arah yang harus diturut ( ditempuh,dilalui).

23. Sungai. Sungai adalah aliran air yang besar biasanya buatan/alam.

24. Tendon. Tendon adalah jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan otot,
tendon terbentuk dari kolagen yang dapat menambah sebagian besar tekanan dan
memiliki suplai darah yang lebih tinggi.
37

25. Velples. Velples adalah botol/tempat air minum yang digunakan oleh tentara.

Autentikasi a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat, Asisten Personel,

tertanda

Heri Wiranto, M.M., M. Tr. (Han)


F.F. Fransis Wewengkang, S.E., M.M
Brigadir Jenderal TNI Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA
Lampiran B1 Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep / 866 / IX / 2019
Tanggal 17 September 2019

TABEL PENILAIAN LONG MARS


WANITA (PERORANGAN) BEBAN 5,5 KG

NILAI
WAKTU (menit : detik)
GOLONGAN UMUR KETERANGAN
18-25 26-30 31-35 36-40 41-43 44-46 47-49 50-52 53-55 56-58 JARAK 2.5 KM JARAK 5 KM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
100 00:22:38 00:45:15
99 00:22:56 00:45:52
98 00:23:15 00:46:30
97 00:23:34 00:47:07
96 100 00:23:52 00:47:45
95 99 00:24:11 00:48:22
94 98 00:24:30 00:49:00
93 97 00:24:49 00:49:37
92 96 100 00:25:07 00:50:15
91 95 99 00:25:26 00:50:52
90 94 98 00:25:45 00:51:30
89 93 97 00:26:04 00:52:07
88 92 96 100 00:26:22 00:52:44
87 91 95 99 00:26:41 00:53:22
86 90 94 98 00:27:00 00:53:59
85 89 93 97 00:27:18 00:54:37
84 88 92 96 100 00:27:37 00:55:14
83 87 91 95 99 00:27:56 00:55:52
82 86 90 94 98 00:28:15 00:56:29
81 85 89 93 97 00:28:33 00:57:07
80 84 88 92 96 100 00:28:52 00:57:44
79 83 87 91 95 99 00:29:11 00:58:22
78 82 86 90 94 98 00:29:30 00:58:59
77 81 85 89 93 97 00:29:48 00:59:36
76 80 84 88 92 96 100 00:30:07 01:00:14
75 79 83 87 91 95 99 00:30:26 01:00:51
74 78 82 86 90 94 98 00:30:44 01:01:29
73 77 81 85 89 93 97 00:31:03 01:02:06
72 76 80 84 88 92 96 100 00:31:22 01:02:44
71 75 79 83 87 91 95 99 00:31:41 01:03:21
70 74 78 82 86 90 94 98 00:31:59 01:03:59
69 73 77 81 85 89 93 97 00:32:18 01:04:36
68 72 76 80 84 88 92 96 100 00:32:37 01:05:14
67 71 75 79 83 87 91 95 99 00:32:56 01:05:51
66 70 74 78 82 86 90 94 98 00:33:14 01:06:28
65 69 73 77 81 85 89 93 97 00:33:33 01:07:06
64 68 72 76 80 84 88 92 96 100 00:33:52 01:07:43
63 67 71 75 79 83 87 91 95 99 00:34:10 01:08:21
62 66 70 74 78 82 86 90 94 98 00:34:29 01:08:58
61 65 69 73 77 81 85 89 93 97 00:34:48 01:09:36
60 64 68 72 76 80 84 88 92 96 00:35:07 01:10:13
59 63 67 71 75 79 83 87 91 95 00:35:25 01:10:51
58 62 66 70 74 78 82 86 90 94 00:35:44 01:11:28
57 61 65 69 73 77 81 85 89 93 00:36:03 01:12:06
56 60 64 68 72 76 80 84 88 92 00:36:22 01:12:43
39

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
55 59 63 67 71 75 79 83 87 91 00:36:40 01:13:20
54 58 62 66 70 74 78 82 86 90 00:36:59 01:13:58
53 57 61 65 69 73 77 81 85 89 00:37:18 01:14:35
52 56 60 64 68 72 76 80 84 88 00:37:36 01:15:13
51 55 59 63 67 71 75 79 83 87 00:37:55 01:15:50
50 54 58 62 66 70 74 78 82 86 00:38:14 01:16:28
49 53 57 61 65 69 73 77 81 85 00:38:33 01:17:05
48 52 56 60 64 68 72 76 80 84 00:38:51 01:17:43
47 51 55 59 63 67 71 75 79 83 00:39:10 01:18:20
46 50 54 58 62 66 70 74 78 82 00:39:29 01:18:58
45 49 53 57 61 65 69 73 77 81 00:39:48 01:19:35
44 48 52 56 60 64 68 72 76 80 00:40:06 01:20:12
43 47 51 55 59 63 67 71 75 79 00:40:25 01:20:50
42 46 50 54 58 62 66 70 74 78 00:40:44 01:21:27
41 45 49 53 57 61 65 69 73 77 00:41:02 01:22:05
40 44 48 52 56 60 64 68 72 76 00:41:21 01:22:42
39 43 47 51 55 59 63 67 71 75 00:41:40 01:23:20
38 42 46 50 54 58 62 66 70 74 00:41:59 01:23:57
37 41 45 49 53 57 61 65 69 73 00:42:17 01:24:35
36 40 44 48 52 56 60 64 68 72 00:42:36 01:25:12
35 39 43 47 51 55 59 63 67 71 00:42:55 01:25:50
34 38 42 46 50 54 58 62 66 70 00:43:14 01:26:27
33 37 41 45 49 53 57 61 65 69 00:43:32 01:27:04
32 36 40 44 48 52 56 60 64 68 00:43:51 01:27:42
31 35 39 43 47 51 55 59 63 67 00:44:10 01:28:19
30 34 38 42 46 50 54 58 62 66 00:44:28 01:28:57
29 33 37 41 45 49 53 57 61 65 00:44:47 01:29:34
28 32 36 40 44 48 52 56 60 64 00:45:06 01:30:12
27 31 35 39 43 47 51 55 59 63 00:45:25 01:30:49
26 30 34 38 42 46 50 54 58 62 00:45:43 01:31:27
25 29 33 37 41 45 49 53 57 61 00:46:02 01:32:04
24 28 32 36 40 44 48 52 56 60 00:46:21 01:32:42
23 27 31 35 39 43 47 51 55 59 00:46:40 01:33:19
22 26 30 34 38 42 46 50 54 58 00:46:58 01:33:56
21 25 29 33 37 41 45 49 53 57 00:47:17 01:34:34
20 24 28 32 36 40 44 48 52 56 00:47:36 01:35:11
19 23 27 31 35 39 43 47 51 55 00:47:54 01:35:49
18 22 26 30 34 38 42 46 50 54 00:48:13 01:36:26
17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 00:48:32 01:37:04
16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 00:48:51 01:37:41
15 19 23 27 31 35 39 43 47 51 00:49:09 01:38:19
14 18 22 26 30 34 38 42 46 50 00:49:28 01:38:56
13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 00:49:47 01:39:34
12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 00:50:06 01:40:11
11 15 19 23 27 31 35 39 43 47 00:50:24 01:40:48
10 14 18 22 26 30 34 38 42 46 00:50:43 01:41:26
9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 00:51:02 01:42:03
8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 00:51:20 01:42:41
7 11 15 19 23 27 31 35 39 43 00:51:39 01:43:18
6 10 14 18 22 26 30 34 38 42 00:51:58 01:43:56
5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 00:52:17 01:44:33
4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 00:52:35 01:45:11
3 7 11 15 19 23 27 31 35 39 00:52:54 01:45:48
2 6 10 14 18 22 26 30 34 38 00:53:13 01:46:26
1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 00:53:32 01:47:03
4 8 12 16 20 24 28 32 36 00:53:50 01:47:40
40

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3 7 11 15 19 23 27 31 35 00:54:09 01:48:18
2 6 10 14 18 22 26 30 34 00:54:28 01:48:55
1 5 9 13 17 21 25 29 33 00:54:46 01:49:33
4 8 12 16 20 24 28 32 00:55:05 01:50:10
3 7 11 15 19 23 27 31 00:55:24 01:50:48
2 6 10 14 18 22 26 30 00:55:43 01:51:25
1 5 9 13 17 21 25 29 00:56:01 01:52:03
4 8 12 16 20 24 28 00:56:20 01:52:40
3 7 11 15 19 23 27 00:56:39 01:53:18
2 6 10 14 18 22 26 00:56:58 01:53:55
1 5 9 13 17 21 25 00:57:16 01:54:32
4 8 12 16 20 24 00:57:35 01:55:10
3 7 11 15 19 23 00:57:54 01:55:47
2 6 10 14 18 22 00:58:12 01:56:25
1 5 9 13 17 21 00:58:31 01:57:02
4 8 12 16 20 00:58:50 01:57:40
3 7 11 15 19 00:59:09 01:58:17
2 6 10 14 18 00:59:27 01:58:55
1 5 9 13 17 00:59:46 01:59:32
4 8 12 16 01:00:05 02:00:10
3 7 11 15 01:00:24 02:00:47
2 6 10 14 01:00:42 02:01:24
1 5 9 13 01:01:01 02:02:02
4 8 12 01:01:20 02:02:39
3 7 11 01:01:38 02:03:17
2 6 10 01:01:57 02:03:54
1 5 9 01:02:16 02:04:32
4 8 01:02:35 02:05:09
3 7 01:02:53 02:05:47
2 6 01:03:12 02:06:24
1 5 01:03:31 02:07:02
4 01:03:50 02:07:39
3 01:04:08 02:08:16
2 01:04:27 02:08:54
1 01:04:46 02:09:31

Autentikasi a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat, Asisten Personel,

tertanda

F.F. Fransis Wewengkang, S.E., M.M Heri Wiranto,M.M.,M.Tr.(Han)


Brigadir Jenderal TNI Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Lampiran B2 Keputusan Kasad
Nomor Kep / 866 / IX / 2019
Tanggal 17 September 2019

TABEL PENILAIAN LONG MARS


PRIA (PERORANGAN) BEBAN 23 KG

NILAI
WAKTU (menit : detik)
GOLONGAN UMUR KET
18-25 26-30 31-35 36-40 41-43 44-46 47-49 50-52 53-55 56-58 JARAK 2.5 KM JARAK 5 KM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 7 8 9
100 00:21:42 00:43:24
99 00:21:53 00:43:46
98 00:22:04 00:44:09
97 100 00:22:16 00:44:31
96 99 00:22:27 00:44:54
95 98 00:22:38 00:45:16
94 97 100 00:22:49 00:45:39
93 96 99 00:23:01 00:46:01
92 95 98 00:23:12 00:46:24
91 94 97 100 00:23:23 00:46:46
90 93 96 99 00:23:34 00:47:09
89 92 95 98 00:23:46 00:47:31
88 91 94 97 100 00:23:57 00:47:54
87 90 93 96 99 00:24:08 00:48:16
86 89 92 95 98 00:24:19 00:48:39
85 88 91 94 97 100 00:24:31 00:49:01
84 87 90 93 96 99 00:24:42 00:49:24
83 86 89 92 95 98 00:24:53 00:49:46
82 85 88 91 94 97 100 00:25:04 00:50:09
81 84 87 90 93 96 99 00:25:15 00:50:31
80 83 86 89 92 95 98 00:25:27 00:50:53
79 82 85 88 91 94 97 100 00:25:38 00:51:16
78 81 84 87 90 93 96 99 00:25:49 00:51:38
77 80 83 86 89 92 95 98 00:26:00 00:52:01
76 79 82 85 88 91 94 97 100 00:26:12 00:52:23
75 78 81 84 87 90 93 96 99 00:26:23 00:52:46
74 77 80 83 86 89 92 95 98 00:26:34 00:53:08
73 76 79 82 85 88 91 94 97 100 00:26:45 00:53:31
72 75 78 81 84 87 90 93 96 99 00:26:57 00:53:53
71 74 77 80 83 86 89 92 95 98 00:27:08 00:54:16
70 73 76 79 82 85 88 91 94 97 00:27:19 00:54:38
69 72 75 78 81 84 87 90 93 96 00:27:30 00:55:01
68 71 74 77 80 83 86 89 92 95 00:27:42 00:55:23
67 70 73 76 79 82 85 88 91 94 00:27:53 00:55:46
66 69 72 75 78 81 84 87 90 93 00:28:04 00:56:08
65 68 71 74 77 80 83 86 89 92 00:28:15 00:56:31
64 67 70 73 76 79 82 85 88 91 00:28:27 00:56:53
63 66 69 72 75 78 81 84 87 90 00:28:38 00:57:15
62 65 68 71 74 77 80 83 86 89 00:28:49 00:57:38
42

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 7 8 9
61 64 67 70 73 76 79 82 85 88 00:29:00 00:58:00
60 63 66 69 72 75 78 81 84 87 00:29:11 00:58:23
59 62 65 68 71 74 77 80 83 86 00:29:23 00:58:45
58 61 64 67 70 73 76 79 82 85 00:29:34 00:59:08
57 60 63 66 69 72 75 78 81 84 00:29:45 00:59:30
56 59 62 65 68 71 74 77 80 83 00:29:56 00:59:53
55 58 61 64 67 70 73 76 79 82 00:30:08 01:00:15
54 57 60 63 66 69 72 75 78 81 00:30:19 01:00:38
53 56 59 62 65 68 71 74 77 80 00:30:30 01:01:00
52 55 58 61 64 67 70 73 76 79 00:30:41 01:01:23
51 54 57 60 63 66 69 72 75 78 00:30:53 01:01:45
50 53 56 59 62 65 68 71 74 77 00:31:04 01:02:08
49 52 55 58 61 64 67 70 73 76 00:31:15 01:02:30
48 51 54 57 60 63 66 69 72 75 00:31:26 01:02:53
47 50 53 56 59 62 65 68 71 74 00:31:38 01:03:15
46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 00:31:49 01:03:38
45 48 51 54 57 60 63 66 69 72 00:32:00 01:04:00
44 47 50 53 56 59 62 65 68 71 00:32:11 01:04:22
43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 00:32:22 01:04:45
42 45 48 51 54 57 60 63 66 69 00:32:34 01:05:07
41 44 47 50 53 56 59 62 65 68 00:32:45 01:05:30
40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 00:32:56 01:05:52
39 42 45 48 51 54 57 60 63 66 00:33:07 01:06:15
38 41 44 47 50 53 56 59 62 65 00:33:19 01:06:37
37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 00:33:30 01:07:00
36 39 42 45 48 51 54 57 60 63 00:33:41 01:07:22
35 38 41 44 47 50 53 56 59 62 00:33:52 01:07:45
34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 00:34:04 01:08:07
33 36 39 42 45 48 51 54 57 60 00:34:15 01:08:30
32 35 38 41 44 47 50 53 56 59 00:34:26 01:08:52
31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 00:34:37 01:09:15
30 33 36 39 42 45 48 51 54 57 00:34:49 01:09:37
29 32 35 38 41 44 47 50 53 56 00:35:00 01:10:00
28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 00:35:11 01:10:22
27 30 33 36 39 42 45 48 51 54 00:35:22 01:10:45
26 29 32 35 38 41 44 47 50 53 00:35:33 01:11:07
25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 00:35:45 01:11:29
24 27 30 33 36 39 42 45 48 51 00:35:56 01:11:52
23 26 29 32 35 38 41 44 47 50 00:36:07 01:12:14
22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 00:36:18 01:12:37
21 24 27 30 33 36 39 42 45 48 00:36:30 01:12:59
20 23 26 29 32 35 38 41 44 47 00:36:41 01:13:22
19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 00:36:52 01:13:44
18 21 24 27 30 33 36 39 42 45 00:37:03 01:14:07
17 20 23 26 29 32 35 38 41 44 00:37:15 01:14:29
16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 00:37:26 01:14:52
15 18 21 24 27 30 33 36 39 42 00:37:37 01:15:14
14 17 20 23 26 29 32 35 38 41 00:37:48 01:15:37
13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 00:38:00 01:15:59
12 15 18 21 24 27 30 33 36 39 00:38:11 01:16:22
43

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 7 8 9
11 14 17 20 23 26 29 32 35 38 00:38:22 01:16:44
10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 00:38:33 01:17:07
9 12 15 18 21 24 27 30 33 36 00:38:45 01:17:29
8 11 14 17 20 23 26 29 32 35 00:38:56 01:17:51
7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 00:39:07 01:18:14
6 9 12 15 18 21 24 27 30 33 00:39:18 01:18:36
5 8 11 14 17 20 23 26 29 32 00:39:29 01:18:59
4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 00:39:41 01:19:21
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 00:39:52 01:19:44
2 5 8 11 14 17 20 23 26 29 00:40:03 01:20:06
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 00:40:14 01:20:29
3 6 9 12 15 18 21 24 27 00:40:26 01:20:51
2 5 8 11 14 17 20 23 26 00:40:37 01:21:14
1 4 7 10 13 16 19 22 25 00:40:48 01:21:36
3 6 9 12 15 18 21 24 00:40:59 01:21:59
2 5 8 11 14 17 20 23 00:41:11 01:22:21
1 4 7 10 13 16 19 22 00:41:22 01:22:44
3 6 9 12 15 18 21 00:41:33 01:23:06
2 5 8 11 14 17 20 00:41:44 01:23:29
1 4 7 10 13 16 19 00:41:56 01:23:51
3 6 9 12 15 18 00:42:07 01:24:14
2 5 8 11 14 17 00:42:18 01:24:36
1 4 7 10 13 16 00:42:29 01:24:58
3 6 9 12 15 00:42:40 01:25:21
2 5 8 11 14 00:42:52 01:25:43
1 4 7 10 13 00:43:03 01:26:06
3 6 9 12 00:43:14 01:26:28
2 5 8 11 00:43:25 01:26:51
1 4 7 10 00:43:37 01:27:13
3 6 9 00:43:48 01:27:36
2 5 8 00:43:59 01:27:58
1 4 7 00:44:10 01:28:21
3 6 00:44:22 01:28:43
2 5 00:44:33 01:29:06
1 4 00:44:44 01:29:28
3 00:44:55 01:29:51
2 00:45:07 01:30:13
1 00:45:18 01:30:36

Autentikasi a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat, Asisten Personel,

tertanda

F.F. Fransis Wewengkang, S.E., M.M Heri Wiranto,M.M.,M.Tr.(Han)


Brigadir Jenderal TNI Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA
Lampiran B3 Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
Nomor Kep / 866 / IX / 2019
Tanggal 17 September 2019

TABEL PENILAIAN LONG MARS


REGU DAN PELETON
NILAI
WAKTU (menit : detik)
KETERANGAN
REGU PELETON
2,5 Km 5 Km
1 2 3 4 5
100 00:23:14 00:46:28
99 00:23:24 00:46:48
98 00:23:34 00:47:09
97 00:23:45 00:47:29
96 100 00:23:55 00:47:49
95 99 00:24:05 00:48:10
94 98 00:24:15 00:48:30
93 97 00:24:25 00:48:51
92 96 00:24:35 00:49:11
91 95 00:24:46 00:49:31
90 94 00:24:56 00:49:52
89 93 00:25:06 00:50:12
88 92 00:25:16 00:50:32
87 91 00:25:26 00:50:53
86 90 00:25:37 00:51:13
85 89 00:25:47 00:51:34
84 88 00:25:57 00:51:54
83 87 00:26:07 00:52:14
82 86 00:26:17 00:52:35
81 85 00:26:28 00:52:55
80 84 00:26:38 00:53:15
79 83 00:26:48 00:53:36
78 82 00:26:58 00:53:56
77 81 00:27:08 00:54:17
76 80 00:27:18 00:54:37
75 79 00:27:29 00:54:57
74 78 00:27:39 00:55:18
73 77 00:27:49 00:55:38
72 76 00:27:59 00:55:58
71 75 00:28:09 00:56:19
70 74 00:28:20 00:56:39
69 73 00:28:30 00:57:00
68 72 00:28:40 00:57:20
67 71 00:28:50 00:57:40
66 70 00:29:00 00:58:01
65 69 00:29:11 00:58:21
64 68 00:29:21 00:58:41
63 67 00:29:31 00:59:02
62 66 00:29:41 00:59:22
61 65 00:29:51 00:59:43
45

1 2 3 4 5
60 64 00:30:01 01:00:03
59 63 00:30:12 01:00:23
58 62 00:30:22 01:00:44
57 61 00:30:32 01:01:04
56 60 00:30:42 01:01:24
55 59 00:30:52 01:01:45
54 58 00:31:03 01:02:05
53 57 00:31:13 01:02:26
52 56 00:31:23 01:02:46
51 55 00:31:33 01:03:06
50 54 00:31:43 01:03:27
49 53 00:31:54 01:03:47
48 52 00:32:04 01:04:07
47 51 00:32:14 01:04:28
46 50 00:32:24 01:04:48
45 49 00:32:34 01:05:09
44 48 00:32:44 01:05:29
43 47 00:32:55 01:05:49
42 46 00:33:05 01:06:10
41 45 00:33:15 01:06:30
40 44 00:33:25 01:06:50
39 43 00:33:35 01:07:11
38 42 00:33:46 01:07:31
37 41 00:33:56 01:07:52
36 40 00:34:06 01:08:12
35 39 00:34:16 01:08:32
34 38 00:34:26 01:08:53
33 37 00:34:37 01:09:13
32 36 00:34:47 01:09:33
31 35 00:34:57 01:09:54
30 34 00:35:07 01:10:14
29 33 00:35:17 01:10:35
28 32 00:35:27 01:10:55
27 31 00:35:38 01:11:15
26 30 00:35:48 01:11:36
25 29 00:35:58 01:11:56
24 28 00:36:08 01:12:16
23 27 00:36:18 01:12:37
22 26 00:36:29 01:12:57
21 25 00:36:39 01:13:18
20 24 00:36:49 01:13:38
19 23 00:36:59 01:13:58
18 22 00:37:09 01:14:19
17 21 00:37:20 01:14:39
16 20 00:37:30 01:14:59
15 19 00:37:40 01:15:20
14 18 00:37:50 01:15:40
13 17 00:38:00 01:16:01
12 16 00:38:10 01:16:21
11 15 00:38:21 01:16:41
46

1 2 3 4 5
10 14 00:38:31 01:17:02
9 13 00:38:41 01:17:22
8 12 00:38:51 01:17:42
7 11 00:39:01 01:18:03
6 10 00:39:12 01:18:23
5 9 00:39:22 01:18:44
4 8 00:39:32 01:19:04
3 7 00:39:42 01:19:24
2 6 00:39:52 01:19:45
1 5 00:40:03 01:20:05
4 00:40:13 01:20:25
3 00:40:23 01:20:46
2 00:40:33 01:21:06
1 00:40:43 01:21:27

Autentikasi a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat, Asisten Personel,

tertanda

F.F. Fransis Wewengkang, S.E., M.M Heri Wiranto,M.M.,M.Tr.(Han)


Brigadir Jenderal TNI Mayor Jenderal TNI

Anda mungkin juga menyukai