KODIKLAT
untuk
Nomor : 19 – 03 – C1 – B0105
tentang
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan:
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal Maret 2016
a.n.Komandan Kodiklat
Dirdik
Tembusan:
1. Dankodiklat TNI AD
2. Irjenad
3. Asper Kasad
4. Irkodiklat TNI AD
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT Lampiran I
KODIKLAT Keputusan Dankodiklat TNI AD
Nomor Kep / /III/2016
Tanggal Maret 2016
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum ......................................................................................... 1
2. Maksud dan Tujuan..................................................................... 1
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut ..................................................... 2
4. Pengertian................................................................................... 2
BAB VI PENUTUP
23. Penutup................................................................................ 59
.
CONTOH : 1. Ceklis Penilaian Pemahaman Secara Lisan
2. Ceklis Penilaian Ujian Lisan Berstruktur
3. Ceklis Pengamatan Diskusi
4. Ceklis Penilaian Ujian Praktek Aplikasi dalam Mengukur
keterampilan berbuat.
5. Ceklis Observasi Postur Tubuh
6. Tabel Harga Nilai Unsur Penilaian Kesegaran Jasmani dan
Evaluasi Fisik Untuk Dikma/Diktuk
7. Tabel Harga Nilai Unsur Penilaian Kesegaran Jasmani,
Evaluasi Fisik dan Ketangkasan Jasmani Untuk Dikma/Diktuk
8. Tabel Harga Nilai Unsur Penilaian Kesegaran Jasmani dan
Evaluasi Fisik Untuk Diklapa Pur & Banpur
9. Tabel Harga Nilai Unsur Penilaian Kesegaran Jasmani,
Evaluasi Fisik dan Ketangkasan Jasmani Untuk Diklapa Pur &
Banpur
10. Tabel Harga Nilai Unsur Penilaian Kesegaran Jasmani dan
Evaluasi Fisik Untuk Diklapa Banmin (Pria & Wanita)
11. Tabel Harga Nilai Unsur Penilaian Kesegaran Jasmani,
Evaluasi Fisik dan Ketangkasan Jasmani Untuk Diklapa Banmin (Pria
& Wanita)
12. Tabel Harga Nilai Unsur Penilaian Kesegaran Jasmani dan
Evaluasi Fisik Untuk Dikbangspes (Komando / Unit Jas)
13. Tabel Harga Nilai Unsur Penilaian Kesegaran Jasmani,
Evaluasi Fisik dan Ketangkasan Jasmani Untuk Dikbangspes
(Komando/Unit Jas)
14. Tabel Harga Nilai Unsur Penilaian Kesegaran Jasmani Untuk
Dikbangspes (Tugas Lapangan)
15. Tabel Harga Nilai Unsur Penilaian Kesegaran Jasmani Untuk
Dikbangspes (Tugas bukan Lapangan Pria & Wanita)
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT Lampiran I
KODIKLAT Keputusan Dankodiklat TNI AD
Nomor Kep / /III/2016
Tanggal Maret 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Hanjar tentang EHB ini menjelaskan tentang
ketentuan dan pelaksanaan EHB terhadap aspek sikap dan perilaku, pengetahuan dan
keterampilan serta jasmani di Lembaga Pendidikan ( Lemdik ) TNI AD yang disusun
dengan tata urut, sebagai berikut :
a. Pendahuluan.
b. Ketentuan Umum.
c. Kegiatan yang dilaksanakan.
d. Hal-hal yang perlu diperhatikan.
e. Pengawasan dan Pengendalian.
f. Penutup.
BAB II
KETENTUAN UMUM
6. Organisasi.
KETUA TIM
PENGAWAS/PENGUJI
PENANGGUNG JAWAB
KOORDINATOR
MATERI
MATERI
PENGAWAS PESERTA PENGUJI
DIDIK
c. Koordinator.
e. Pengawas.
f. Penguji.
b. Fungsi Evaluasi Hasil Belajar. Fungsi evaluasi hasil belajar adalah untuk
mengetahui tingkat kemampuan peserta didik yang dapat digunakan dalam :
c. Obyek Evaluasi Hasil Belajar. Obyek yang dievaluasi dari hasil peserta
didik adalah :
d. Ciri-ciri alat Evaluasi Hasil Belajar yang baik. Ciri-ciri alat evaluasi hasil
belajar yang baik adalah :
1) Valid. Alat evaluasi hasil belajar yang valid adalah yang dapat
mengukur apa yang seharusnya diukur, setiap kegiatan evaluasi hasil
belajar ditujukan untuk memperoleh gambaran yang seharusnya tentang
kemampuan peserta didik dari hasil proses belajar mengajar.
a. Personel.
c. Alat Instruksi. Terbatasnya alat instruksi yang ada pada Lemdik dapat
mempengaruhi kualitas penyelenggaraan evaluasi terutama evaluasi yang bersifat
praktek.
BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
11. Umum. Untuk menjamin hasil evaluasi yang obyektif dan terukur, maka
penyelenggaraan EHB dilaksanakan melalui pentahapan kegiatan evaluasi. Pentahapan
kegiatan evaluasi di Lemdik TNI AD terdiri dari tes awal, tes selama proses belajar
mengajar dan tes akhir terhadap aspek sikap dan perilaku, pengetahuan dan
keterampilan serta jasmani.
8
a. Tes Awal. Yang dimaksud tes awal adalah usaha untuk mengukur tingkat
kemampuan peserta didik pada awal memasuki pendidikan dari seluruh aspek
penilaian yang meliputi aspek-aspek sikap dan perilaku, pengetahuan dan
keterampilan serta jasmani.
2) Tes Awal Aspek Sikap dan Perilaku. Tes awal aspek sikap dan
perilaku dilaksanakan hanya apabila diperlukan bagi kepentingan lembaga
pendidikan, khususnya untuk mengetahui motivasi peserta didik dalam
mengikuti pendidikan yang bersangkutan. Tes dilaksanakan melalui
penyiapan ceklis isian yang disusun oleh lembaga pendidikan sesuai
kebutuhan, selanjutnya hasil tes digunakan sebagai data peserta didik
dalam aspek sikap dan perilaku. Bagi pendidikan yang tidak melaksanakan
tes awal aspek sikap dan perilaku, data sikap dan perilaku awal peserta
didik diambilkan dari data yang dibawa sebagai persyaratan administrasi
awal, yaitu daftar penilaian dari satuan pengirim dimana nilai awal diambil
dari akumulatif nilai Dapen serdik dibagi jumlah serdik, dengan catatan tidak
lebih dari 85 sebagai standar awal ketentuan dari Kodiklat TNI AD. Untuk
Dikma, Diktuk, Dikbangum dan Dikbangspes diberlakukan nilai awal sikap
dan perilaku sebagai berikut :
a) Dikma Tahap I.
(1) Perwira, nilai awal : 78
(2) Bintara, nilai awal : 76
(3) Tamtama, nilai awal : 74
c) Diktuk Tahap I.
e) Dikbangum : 82.
f) Dikbangspes.
b. Tes Selama Proses Belajar Mengajar. Yang dimaksud dengan tes selama
proses belajar mengajar adalah tes yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
tujuan pendidikan pada tahap tujuan instruksional umum (TIU) maupun tujuan
instruksional khusus (TIK).
1) Tujuan.
2) Tes Aspek Sikap dan Perilaku. Tes aspek sikap dan perilaku selama
proses belajar mengajar dilaksanakan dengan teknik tes mata pelajaran
yang terdapat dalam subyek Bin Kejuangan dan Kepribadian serta
menggunakan teknik non tes yaitu berupa observasi dan wawancara.
4) Tes Aspek Jasmani. Tes selama proses belajar dan mengajar dalam
aspek jasmani dilaksanakan dengan teknik tes mata pelajaran ketangkasan
jasmani yang terdapat dalam Subyek Bin Jasmil, yang hasilnya secara
komulatif akan diperhitungkan bersama tes kesegaran jasmani dan tes
evaluasi fisik pada tes akhir.
c. Tes Akhir. Yang dimaksud tes akhir atau dikenal dengan istilah tes
Sumatif, adalah tes yang dilakukan setelah program setiap bidang studi atau setiap
kegiatan kurikuler selesai dilaksanakan seluruhnya.
1) Tujuan.
2) Tes Akhir Aspek Sikap dan Perilaku. Tes akhir aspek sikap dan
perilaku menggunakan teknik non tes yaitu berupa observasi dan
wawancara yang hasil/nilainya digabung dengan teknik tes terhadap
hasil/nilai prestasi materi pelajaran (bila ada) yang terdapat pada Subyek
Bin Kejuangan dan Kepribadian dalam RPP Kurikulum.
a. Tujuan Evaluasi Aspek Sikap dan Perilaku. Tujuan evaluasi aspek sikap
dan perilaku adalah untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaian tujuan
pendidikan dibidang sikap dan perilaku.
(1) Disiplin.
(2) Ketabahan dan keuletan.
(3) Keberanian.
(4) Rasa tanggung jawab
(5) Percaya kepada diri sendiri.
(6) Kemampuan menyelesaikan tugas.
(7) Inisiatif.
(8) Loyalitas Tri Marga.
(9) Kemampuan menyatakan kehendak.
(10) Keterbukaan.
(11) Kewibawaan.
(12) Kemampuan bekerja sama.
(13) Kemampuan mengambil keputusan.
(14) Kemampuan merencanakan.
(15) Kemampuan menyesuaikan diri.
(16) Kemampuan mengembangkan diri.
(17) Kemampuan berorganisasi.
(1) Observasi.
(2) Wawancara.
2) Bentuk Tes, yaitu : Teknik dan alat yang digunakan sama dengan
teknik dan alat pada aspek pengetahuan dan keterampilan.
1) Pelaksanaan Evaluasi.
BOBOT
NO
UNSUR PENILAIAN DIK GOL DIK GOL
URUT
PERWIRA BA/TA
1 2 3 4
1. Mental Spiritual.
2. Mental Ideologi.
3. Mental Keprajuritan.
a. Disiplin. 50 50
b. Ketabahan dan Keuletan. 45 50
c. Keberanian 45 40
d. Rasa Tanggung Jawab. 45 45
e. Percaya kepada diri sendiri. 45 50
f. Kemampuan menyelesaikan tugas. 45 40
g. Inisiatif 45 50
h. Loyalitas Tri Marga. 45 45
i. Kemampuan menyatakan kehendak. 35 40
j. Keterbukaan. 45 35
k. Kewibawaan. 45 35
l. Kemampuan kerja sama. 35
m. Kemampuan mengambil keputusan. 45
n. Kemampuan merencanakan. 35
o. Kemampuan menyesuaikan diri. 35
p. Kemampuan mengembangkan diri. 40
q. Kemampuan berorganisasi. 40
Jumlah 1000
15
b) Bentuk tes.
(b) Dikbangspes.
3) Kriteria untuk setiap unsur penilaian dari aspek sikap dan perilaku
bentuk non tes dapat dilihat pada Sub lampiran B.
4) Cara perhitungan nilai masak.
a) Bentuk non tes.
NM = NxB
1000
b) Bentuk tes.
Np = NM
Np = Nilai Prestasi.
NM = Jumlah Nilai Masak.
b) Bentuk tes :
Np = NM
100
Np = Nilai Prestasi.
NM = Jumlah Nilai Masak.
Contoh :
Contoh :
1) Pengetahuan.
2) Keterampilan.
a) Tes Tertulis.
b) Tes Lisan (Oral).
c) Tes Praktek.
(c) Isian.
Score = B
Nilai = Score X Indeks Soal Uraian
Jumlah Option
yang harus diisi
Keterangan :
b) Tes Lisan.
ALTERNATIF
NO BENTUK KET
I II III IV V VI VII
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Tes Tertulis Obyektif
a. Benar - Salah X X - - - - -
b. Pilihan Jamak X X - - - - -
c. Isian X X X X - - -
3. Tes Aplikasi/Praktek - X - X - X X
Ketangkasan/Keterampilan
2) Jumlah Jam Ujian khusus tertulis. Jumlah jam evaluasi khusus tes
tertulis disesuaikan dengan jumlah jam keseluruhan khusus teori dari mata
pelajaran tersebut yang tercantum dalam RPP pada Kurikulum, dengan
ketentuan sebagai berikut :
3) Jumlah Soal.
a) Ujian singkat selama 15 menit, terdiri dari :
- Uraian = 5 Soal
Uraian = 10 Soal
ALTERNATIF
NO BENTUK
I II III IV V VI VII
1 2 3 4 5 6 7 8 9
a. Benar – Salah 20 20 - - - - -
b. Pilihan Jamak 20 20 - - - - -
c. Isian 20 20 25 25 - - -
Perbandingan Bobot Tes Tertulis dan Tes Praktek pada Alternatif II, IV dan
VI adalah : Tes Tertulis : Tes Praktek = 40 : 60
JUMLAH SOAL
NO JENIS SOAL
BA & TA PA
1 Benar - Salah 5 3
2 Pilihan Jamak 5 2
3 Isian 3 5
4 Uraian 2 5
JUMLAH SOAL
NO JENIS SOAL
BA & TA PA
1 Isian 5 3
2 Uraian 5 2
JUMLAH SOAL
NO JENIS SOAL
BA & TA PA
1 Benar – Salah 10 5
2 Pilihan Jamak 10 5
3 Isian 5 10
4 Uraian 3 8
JUMLAH SOAL
NO JENIS SOAL
BA & TA PA
1 Isian 10 5
2 Uraian 5 10
JUMLAH SOAL
NO JENIS SOAL
BA & TA PA
1 Benar - Salah 15 10
2 Pilihan Jamak 15 10
3 Isian 8 13
4 Uraian 4 9
JUMLAH SOAL
NO JENIS SOAL
BA & TA PA
1 Isian 15 6
2 Uraian 6 15
34
b) Ujian Ulang.
Dan apabila nilai hasil ujian ulang lebih kecil dari pada
nilai semula, maka yang dipakai adalah nilai semula.
c) Ujian Susulan.
Contoh.
Dalam menjawab ujian tertulis (uraian/essay) salah satu Siswa
memperoleh Nilai mentah 70, namun dalam menjawab soal
uraian/essay siswa tersebut menggunakan Bhs. Inggris maka siswa
tersebut mendapatkan tambahan nilai sebesar 10% dari nilai mentah
yang diperoleh (70) nilai yang diperoleh yaitu sebesar 7 poin,
sehingga Siswa tersebut memperoleh nilai 70 + 7 = 77.
Contoh.
Dalam menjawab ujian tertulis (uraian/essai). Salah satu Siswa
memperoleh Nilai mentah 70, namun dalam menjawab soal
uraian/essay siswa tersebut menggunakan Bahasa Indonesia dan
juga menggunakan Bahasa Inggris (campuran) maka siswa tersebut
mendapatkan tambahan nilai sebesar 5% dari nilai mentah yang
diperoleh sehingga Siswa yang memperoleh nilai 65 mendapat
tambahan nilai 3,5 = 68,5.
a) Sikap.
b) Gerak.
c) Bentuk Tubuh.
d) Struktur Anatomi.
a) Kekuatan.
b) Daya/Tenaga.
c) Kecepatan.
d) Daya Tahan.
e) Kelincahan.
f) Ketepatan.
g) Koordinasi.
h) Keseimbangan.
i) Kelentukan.
2) Bentuk Evaluasi.
(1) Berenang.
(2) Kecakapan mengatasi Halang Rintang.
(3) Kecakapan melaksanakan Lintas Medan.
(4) Ketahanan Mars.
(5) Kecepatan Mars.
Catatan :
i. Renang Dasar.
ii. Renang Taktis.
iii. Renang Ponco.
(f) Loncat Kendaraan.
(g) Mountaineering, meliputi :
i. Tali Baru.
ii. Tali Lama.
i. Lintas Rawa.
ii. Lintas Laut dan Pantai.
iii. Lintas Sungai.
i. Senam Praktek.
ii. Senam Senapan.
i. Peluncuran.
ii. Naik turun toggle.
iii. Rayapan tali satu.
iv. Hesty.
v. Jembatan tali dua.
vi. Snapling.
vii. Lempika (Lempar pisau/kapak).
viii. BDM.
ix. Jaring pendarat.
x. Perkelahian sangkur.
d. Tata Cara Penilaian Aspek Jasmani. Tata cara penilaian materi jasmani
yang merupakan materi penilaian aspek jasmani, meliputi :
Keterangan :
NM = Nmt X B
Keterangan :
Contoh :
i. Nilai Masak MP Senam Praktek =
80 X 75 = 6000
45
5) Nilai Prestasi Akhir Aspek Jasmani. Untuk mencari nilai prestasi akhir
aspek jasmani, adalah sebagai berikut :
Np = NM
100
NP = Nilai Prestasi
NM = Jumlah Nilai Masak tiap unsur
Np = NM
100
NP = Nilai Prestasi
NM = Jumlah Nilai Masak tiap unsur.
Np = NM
100
NP = Nilai Prestasi
NM = Jumlah Nilai Masak.
a. Tujuan.
2) Nilai Prestasi dari salah satu aspek atau lebih dibawah norma lulus
yang ditentukan. 3) Apabila 25% dari mata pelajaran Mutlak mendapat nilai
mentah kurang dari :
DIK YG DI GAB
DIKMA DIKMA DIKTUK DIKTUK
DIKMA & DIK
ASPEK THP I THP II THP I THP II DIK
NO DIKTUK ALIH
PENILAIAN PNS
TA BA PA TA BA PA BA PA BA PA BA PA
BA PA
1. Sikap & 35 35 35 20 20 35 30 30 20 20 30 30 5 30 30
Perilaku
2. Pengetahuan & 30 35 40 40 45 40 40 45 30 30 40 45 90 35 40
Keterampilan
3. Jasmani 35 30 25 40 35 25 30 25 50 50 30 25 5 35 30
JUMLAH 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Catatan :
= Bila Serdik melanggar ketentuan pendidikan dan bukan kategori
pelanggaran berat maka nilai aspek sikap dan perilaku diberikan nilai
minimal batas lulus.
= Pendidikan PNS nilai jasmani diambil dari nilai kesegaran jasmani “A”
militer dan disesuaiklan dengan umur.
JENIS PENDIDIKAN
DIKBANGUM DIKBANGSPES
NO ASPEK PENILAIAN
DIKREG
DIKLAPA I DIKLAPA II TA BA PA
SESKOAD
1 2 3 4 5 6 7 8
1. SIKAP DAN 10 10 10 15 10 5
PERILAKU
2. PENGETAHUAN DAN 80 80 80 75 80 85
KETERAMPILAN
3. JASMANI 10 10 10 10 10 10
SUSTIH
SUS PARA SUSPARA
ASPEK PARA &
NO DASAR LANJUTAN
PENILAIAN TIH TBM
TA BA PA TA BA PA BA PA
1. Sikap &
20 20 20 20 20 20 20 20
Perilaku
2. Peng & Pil 70 70 70 70 70 70 70 70
3. Jasmani 10 10 10 10 10 10 10 10
Jumlah 100 100 100 100 100 100 100 100
SUSTIH
ASPEK US RAIDER
NO RAIDER
PENILAIAN
TA BA PA BA PA
1 Sikap & Perilaku 20 20 25 20 25
2 Peng & Pil 60 65 70 65 70
3 Jasmani 20 15 5 15 5
Jumlah 100 100 100 100 100
KUANTITATIF KUALITATIF
NO
RENTANG KONVERSI KATEGORI HURUF
1. 86 - 100 4,00 ISTIMEWA A
2. 81 - 85 3,75 A-
3. 76 - 80 3,25 BAIK SEKALI B+
4. 71 - 75 3 B
5. 66 - 70 2,75 BAIK B-
6. 61 - 65 2,25 C+
7. 56 - 60 2 CUKUP C
8. 41 - 55 1 KURANG D
9. 0 - 40 0 GAGAL E
KUANTITATIF KUALITATIF
NO KATEGORI KETERANGAN
(ANGKA) (HURUF)
1. 95 – 100 A ISTIMEWA
2. 90 – 94,99 A–
BAIK SEKALI
3. 85 – 89,99 B+
4. 80 – 84,99 B
BAIK
5. 75 – 79,99 B-
6. 70 – 74,99 C+ NILAI BATAS
CUKUP
7. 65 – 69,99 C LULUS = 65
8. 40 – 64,99 D KURANG UJIAN ULANG
KURANG
9. 0 – 39,99 E ANGKA MATI
SEKALI
55
KUANTITATIF KUALITATIF
NO KATEGORI KETERANGAN
(ANGKA) (HURUF)
1. 95 – 100 A ISTIMEWA
2. 90 – 94,99 B+ BAIK SEKALI
3. 80 – 89,99 B BAIK
NILAI BATAS
4. 75 – 79,99 C CUKUP
LULUS = 75
5. 40 – 74,99 D KURANG UJIAN ULANG
KURANG
6. 0 – 39,99 E ANGKA MATI
SEKALI
KUANTITATIF KUALITATIF
NO KATEGORI KETERANGAN
(ANGKA) (HURUF)
1. 95 – 100 A ISTIMEWA
2. 90 – 94,99 B+ BAIK SEKALI
3. 80 – 89,99 B BAIK
NILAI BATAS
4. 70 – 79,99 C CUKUP
LULUS = 75
5. 40 – 69,99 D KURANG UJIAN ULANG
KURANG
6. 0 – 39,99 E ANGKA MATI
SEKALI
Catatan :
2) Nilai kuantitatif berupa angka (nilai mentah yang dicapai Serdik) dihimpun
oleh Kasi Opsdik, sedangkan nilai kuantitatif (hurup adalah nilai yang
disampaikan/diketahui) oleh Serdik.
Contoh :
KUANTITATIF KUALITATIF
NO PREDIKAT
(ANGKA) (HURUF)
SANGAT
1. 910 – 1000 A
MEMUASKAN
2. 810 – 909,99 B MEMUASKAN
3. 710 – 809,99 C BAIK
4. 650 – 709,99 D CUKUP
KUANTITATIF KUALITATIF
NO PREDIKAT
(ANGKA) (HURUF)
SANGAT
1. 900 – 1000 A
MEMUASKAN
2. 850 – 899,99 B MEMUASKAN
3. 800 – 849,99 C BAIK
4. 750 – 799,99 D CUKUP
KUANTITATIF KUALITATIF
NO PREDIKAT
(ANGKA) (HURUF)
SANGAT
1. 920 – 1000 A
MEMUASKAN
2. 840 – 919,99 B MEMUASKAN
3. 770 – 839,99 C BAIK
4. 700 – 769,99 D CUKUP
BAB IV
HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
20. Umum. Dalam rangka keberhasilan evaluasi serta pencapaian sasaran yang
optimal dalam penyelenggaraan evaluasi hasil belajar dilingkungan Lemdik TNI AD perlu
adanya Pengawasan dan Pengendalian yang jelas dan dapat mencakup semua kegiatan.
21. Pengawasan. Titik berat dari kegiatan Pengawasan adalah kewenangan dan
tanggung jawab dari Pejabat yang berwenang sesuai bidang tugas masing-masing.
Dengan demikian perlu adanya penguasaan terhadap bidang tugas oleh seluruh
penyelenggara evaluasi.
a. Pelaksanaan evaluasi :
3) Jasmani :
c. Bentuk tes pada aspek sikap dan perilaku, dilaksanakan apabila terdapat
materi pelajaran pada RPP kurikulum dalam subyek pembinaan kejuangan dan
kepribadian, dan apabila tidak ada (ekstra kurikuler), maka tata cara penilaian dan
pembobotan berpedoman kepada bentuk non tes.
d. Bentuk tes pada aspek sikap dan perilaku, dilaksanakan apabila terdapat
materi pelajaran pada RPP kurikulum dalam subyek pembinaan kejuangan dan
kepribadian, dan apabila tidak ada (ekstra kurikuler), maka tata cara penilaian dan
pembobotan berpedoman kepada bentuk non tes.
BAB VII
PENUTUP
23. Penutup. Demikian Naskah Sekolah Sementara tentang Evaluasi Hasil Belajar
ini untuk dijadikan Bahan Ajaran pada Kursus Guru Militer Pratama.