Anda di halaman 1dari 23

KONFIDENSIAL

KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT


PUSAT PENDIDIKAN KESEHATAN

PROGLATSI TINGKAT KOMPI

BAB – I

PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Pertempuran akan dimenangkan oleh suatu satuan hanya apabila satuan tersebut
mempunyai tingkat mutu tempur yang dapat diandalkan. Mutu tempur itu sendiri
sangat tergantung dari tingkat penguasaan taktik dan teknik bertempur pada
prajuritnya yang memenuhi persyaratan spesialisasi jabatan yang telah ditentukan
dan didukung oleh kondisi jasmani militer sesuai tuntutan tugasnya. Oleh karena
setiap komandan pasukan agar menyadari akan pentingnya penguasaan taktik dan
teknik bertempur, penguasaan dalam bidang spesialisasi jabatan dan kondisi militer
anggota dan satuannya.

b. Penguasaan hal-hal diatas hanya mungkin diperoleh melalui latihan yang


terencana dan teraur dengan suatu metode latihan yang tepat serta dilaksanakan
secara bertahap dan berlanjut.

c. Yang dimaksud dengan bertahap dan berlanjut disini adalah suatu latihan baru
dinyatakan selesai dan dapat dilanjutkan dengan tahap latihan berikutnya hanya
apabila tahap latihan yang sudah dilaksanakan telah meyakinkan akan kemampuan
tempur. Dengan demikian selesainya suatu tahap latihan dari satuan-satuan tidak
selalu bersamaan walaupun dimulai pada waktu yang sama.

d. Sesuai dengan perkiraan bentuk ancaman yang akan dihadapi pada kurun waktu
dewasa ini, kegiatan latihan diarahkan untuk mengembangkan kemampuan baik
perorangan maupun satuan dalam rangka melaksanakan tugas Ops Kamdagri. Oleh
karena itu didalam program latihan disusun, diwadahi materi latihan yang dapat
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan taktis dan teknis operasi tersebut.

2. Maksud dan Tujuan. Program latihan standarisasi ini dibuat dengan maksud untuk
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan latihan dengan tujuan untuk mendapatkan
suatu kemampuan yang tinggi baik pengetahuan dan keterampilan bagi seluruh satuan
sesuai kecabangan di lingkungan TNI dengan standar yang sama.

/ 3. Ruang …..

KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
2

3. Ruang Lingkup. Ruang lingkup program latihan standarisasi tingkat peleton ini
mencakup tentang materi sebagai berikut :

a. Pendahuluan
b. Siklus Latihan
c. Pedoman Latihan
d. Katdallat (RPL, AL, PP)
e. Evaluasi akhir pelajaran
f. penutup

BAB – II

SIKLUS LATIHAN

4. Umum. Suatu latihan diselenggarakan secara bertahap bertingkat dan berlanjut.


Diambil dari tahap latihan dasar perorangan, latihan lanjutan perorangan sampai kepada
latihan satuan lanjutan. Sebelum melaksanakan program latihan, diawali dengan UTP bagi
anggota baru (BA/TA baru) untuk diadakan diagnostik test dilanjutkan latihan perorangan
dasar untuk menyamakan kamampuan dengan prajurit yang sudah lama berada di satuan.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilannya dapat dilakukan UTP lagi sebelum dinyatakan
TA/BA baru tersebut siap untuk mengikuti latihan satuan. Adapun latihan satuan
mengikuti siklus sebagai berikut :

a. Latihan perorangan diakhiri dengan UTP umum.


b. Latihan taktis regu yang diawali dengan latihan perorangan jabatan diakhiri
dengan UTJ tingkat regu setelah dinyatakan lulus baru melaksanakan Lattis tingkat
Ru diawali dengan melaksanakan geladi peta, model dan medan tingkat Ru dan
diakhiri dengan UST Ru.
c. Latihan taktis tingkat peleton yang diawali dengan latihan, perorangan pejabat
tingkat Ton selanjutnya dilaksanakan UTJ pejabat tingkat Ton. Setelah dinyatakan
lulus baru melaksanakan lattis tingkat Ton diawali dengan geladi peta model dan
medan serta diakhiri dengan UST Ton.
d. Latihan Taktis tingkat kompi yang diawali dengan latihan perorangan pejabat
tingkat Kompi. Selanjutnya dilaksanakan UTJ pejabat tingkat Kompi. Seletah
dinyatakan lulus baru melaksanakan lattis tingkat kompi yang diawali dengan latihan
geladi peta, geladi model dan geladi medan. Kehadiran dilanjutkan latihan Drill
teknis, drill taktis dan drill tempur serta diakhiri dengan UST kompi.

/ 5. Pentahapan …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
3

5. Pentahapan Latihan. Proglatsi dilaksanakan secara bertahap dan berlanjut.


Berlanjutnya suatu tahap latihan ke tahap berikutnya apabila satuan tersebut pada tahap
yang dilakukan mencapai sasaran latihan sesuai standart yang ditentukan melalui suatu
pengujian.

a. Pentahapan dari Proglatsi adalah sebagai berikut :

1) Tahap Latihan Perorangan

a) Latihan perorangan dasar.


(1) Penyelenggaraan latihan : Peleton
(2) Penguji :
(a) Tingkat Tamtama : Bintara Peleton
(b) Tingkat Bintara : Komandan Peleton

b) Latihan perorangan dasar perwira (Danton/Ki)


(1) Penyelenggaraan latihan : Ki/Yon
(2) Penguji : Dan Yon

c) Latihan perorangan Bintara.


(1) Penyelenggaraan latihan : Kompi
(2) Penguji : Danki

d) Latihan perorangan dasar perwira (Danton/Ki)


(1) Penyelenggaraan latihan : Kompi/Batalyon
(2) Penguji : Komandan Batalyon

2) Tahap Latihan Kelompok


a) Penyelenggara Latihan : Peleton
b) Penguji : Komandan Peleton

3) Tahap Latihan Satuan Tingkat Regu


c) Penyelenggara Latihan : Peleton
d) Penguji : Komandan Kompi

4) Tahap Latihan Satuan Tingkat Peleton


a) Penyelenggara Latihan : Kompi
b) Penguji : Komandan Batalyon

/ 6. Siklus …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
4

6. Siklus Satuan Tingkat Peleton.

BAGI TA/BA BARU

LAT LAT
LAT LAT OR OR UTJ
DIAGNOSTIS UTP UTP JAB RU
OR OR
UMUM RU

GELADI PETA
MODEL, PETA

LAT LAT
OR LAT OR LAT
UST LAT UTJ UST UTJ UST TIS
KI JAB TIS TON JAB
TIS KI TON RU RU
KI TON TON

DRILL TEKNIS,
TAKTIS & TEMPUR

7. Jangka Waktu Proglatsi. Proglatsi dilaksanakan selama minggu (TK Peleton)


dengan perincian sebagai berikut :

a. Tingkat Perorangan : 9 Minggu


b. Tingkat Regu/Kelompok/Seksi : 6 Minggu
c. Tingkat Peleton : 6 Minggu
d. Tingkat Kompi : 3 Minggu
e. Tingkat Batalyon : 3 Minggu

Catatan : Waktu sudah termasuk untuk UTP/UTJ, UST masing-masing tahap.

8. Evaluasi.

a. Sebutkan dan jelaskan pentahapan dari Proglatsi


b. Berikan urut-urutan Siklus latihan satuan tingkat Kompi.
c. Jelaskan rincian waktu Proglatsi tersebut.

/ BAB …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
5

BAB – III

PEDOMAN LATIHAN

9. Umum. Latihan dapat terselenggara dengan baik dan mencapai sasaran yang
diinginkan hanya apabila penyelenggaraan latihan mempunyai pegangan yang pasti apa
dan bagaimana latihan itu dilaksanakan. Dengan menyadari hal itu, maka Proglatsi Kipan
ini dilangkapi dengan pedoman latihan guna dapat dijadikan pegangan bagi satuan didalam
melaksanakannya. Adapun pedoman tersebut adalah :

a. Sasaran latihan.
b. Tugas dan tanggung jawab.
c. Sarana dan prasarana latihan.
d. Lingkungan operasi.

10. Sasaran Latihan. Didalam pembuatan suatu rencana latihan pertama-tama haruslah
ditentukan apa yang menjadi sasaran latihan tersbeut, karena dari sinilah perencanaan
selanjutnya bertitik tolak secara umum sasaran Proglatsi kompi senapan ini adalah
pencapaian kemampuan satuan untuk memenangkan setiap pertempuran yang dihadapi
dengan suatu reaksi yang cepat, tangkas dan penuh kreatifitas yang didukung dengan
kemampuan para komandan didalam memimpin satuannya guna mencari, mendekati dan
menghancurkan musuh serta oleh para prajuritnya yang mempunyai tiangkan kekuasaan
taktik dan teknik pertempuran/pertempuran yang tinggi, menguasai bidang spesialisasi
jabatannya dan mempunyai kondisi jasmani militer untuk mendukung tugasnya.
Pencapaian sasaran Proglatsi dilaksanakan secara bertingkat dan berlanjut dengan sasaran
pada tiap tahap adalah :

a. Tingkat Perorangan.

1) Tamtama.

a) Mampu melaksanakan teknik bertempur dasar.


b) Mampu menembak dan menggunakan senjata.
c) Menguasai dan mampu melaksanakan permildas secara baik dan
benar.
d) Mengerti hukum perang.
e) Mampu dalam memelihara kesegaran jasmani.
f) Manguasai dan mampu melaksanakan tugas pekerjaan dalam
spesialisasi jabatannya.

/ 2) Bintara …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
6

2) Bintara

a) Menguasai dan mahir semua pengetahuan dan keterampilan tingkat


Tamtama.
b) Menguasai cara memberi instruksi dan mampu melatih.
c) Menguasai dan mampu membuat perkiraan keadaan taktik dan
keadaan medan dengan cepat, tepat dan benar.
d) Memahami dan mampu melaksanakan taktik satuan kecil.
e) Mampu memimpin satuannya.
f) Menguasai pengetahuan administrasi kompi.
g) Mampu melaksanakan pembinaan jasmani militer di satuannya.
h) Menguasai dan mampu melaksanakan tugas pekerjaan dalam
spesialisasi jabatannya.

3) Perwira.

a) Memahami semua pengetahuan tingkat Tamtama dan Bintara serta


mampu melaksanakannya.
b) Memahami pengetahuan ketahanan mental idiologi dan mental
kejuangan serta mampu mengamalkannya.
c) Menguasai dan mampu membuat perkiraan keadaan taktik dan
keadaan medan dengan cepat, tepat dan benar.
d) Mampu didalam membina memelihara dan melatih satuannya.
e) Menguasai taktik dan teknik bertempur tingkat kompi bawah.
f) Mampu memimpin satuannya di dalam melaksanakan setiap tugas
pada berbagai kondisi dan situasi.
g) Mampu melaksanakan pembinaan jasmani militer di satuannya.
h) Mampu memimpin satiannya.

b. Tingkat Satuan

1) Tingkat kelompok mampu bekerja sama dlaam hubungan kelompok.

2) Tingkat regu senapan.

a) Menguasai dan mampu melaksanakan taktik dan teknik serangan dan


pertahanan tingkat regu.
b) Menguasai dan mampu melaksanakan taktik dan teknik operasi
lawan Insurjensi.
c) Mampu melaksanakan Dakhura.
d) Menguasai dan mampu melaksanakan taktik dan teknik Ops mobud.
e) Mampu melaksanakan latihan jasmani militer tingkat regu.

/ 3) Tingkat …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
7

3) Tingkat regu Mortir 60 dan Senapan Mesin


Ringan.

a) Menguasai dan mampu melaksanakan teknik menembak mortir 60


dan senapan mesin ringan.
b) Mampu memberikan bantuan tembakan secara cepat dan tepat pada
setiap saat dan tepat.
c) Mampu bertindak sebagai Regu senapan dalam melaksanakan operasi
lawan Insurjensi dan Dakhura.

4) Tingkat Peleton senapan.

a) Menguasai dan mampu melaksanakan taktik dan teknik serangan dan


pertempuran tingkat peleton.
b) Mampu melaksanakan Operasi Dakhura.
c) Mampu melaksanakan taktik dan teknik operasi lawan Insurjensi.
d) Mampu melaksanakan Dakhura.
e) Mampu melaksanakan latihan jasmani dan militer tingkat peleton.

5) Tingkat Peleton Bantuan.

a) Mampu berperan sebagai peleton senapan dalam melaksanakan


Operasi Lawan Insurjensi dan Dakhura.
b) Mampu memberikan bantuan tembakan secara cepat dan tepat pada
setiap saat dan tepat.
c) Mampu melaksankaan latihan jasmani dan militer tingkat peleton
bantuan.

6) Tingkat Kompi senapan.

a) Menguasai dan mampu melaksanakan taktikd ateknik serangan


maupun pertahanan tingkat kompi senapan.
b) Menguasai dan mampu melaksanakan taktik dan teknik Operasi
Lawan Insurjensi.

11. Tugas dan Tanggung Jawab. Dalam buku metoda dan teknik pendidikan dan latihan
militer TNI AD Nomor : Skep-89/II/1974 tanggal 4-2-1974 telah ditentukan adanya
pengeselonan tanggungjawab pembinaan latihan. Yang tertinggi berada pada tingkat
SUAD dan terendah pada tingkat YON sedangkan tangungjawab perencanaan latihan yang
tertinggi pada tingkat SUAD dan terendah pada tingkat kompi. Selanjutnya tingkat
Kodam/Kostrad adalah tingkat terendah yang mempunyai wewenang bersifat
kebijaksanaan tentang kegiatan perencanaan. Sedang tingkat terendah perencanaan yang
bersifat pelaksanaan adalah tingkat kompi. Dengan demikian maka dapat diuraikan tugas
dan tanggungjawab komandan kompi kebawah sebagai berikut :

KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
8

/ a. Tugas …..

a. Tugas dan tanggungjawab komandan kompi dalam penyelenggaraan latihan bagi


kompinya adalah :

1) Bertanggungjawab untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan dari


emua unsur yang ada dibawah komandonya dengan ara selalu melatih
anggotanya agar dalam pertempuran mempunyai keunggulan kemampuan.

2) Didalam administrasi pembinaan latihan, komandan kompi mempunyai


tugas :

a) Membuat jadwal mingguan kompi dan kalender latihan kompi.


b) Membuat rencana lapangan latihan peleton
c) Membuat rencana latihan kompinya.
d) Mempersiapkan pelaksanaan latihan dan menyusun naskah latihan.

3) Dibidang penyelenggaraan latihan di lapangan.

a) Mengendalikan/mengawasi/melaksanakan latihan :

(1) Perorangan.
(a) Seluruh anggota Kompi (taktik/teknik fisik dan mental)
(b) Komandan Peleton/Bintara peleton kompi.

(2) Satuan.
(a) Drill kompi
(b) Geladi taktis peleton

b) Melaksanakan uji siap tempur tingkat regu.

4) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan latihan.

5) Membuat laporan pelaksanaan latihan.

b. Tugas dan tanggungjawab komandan peleton dalam penyelenggaraan latihan


adalah :

1) Hirarki tanggungjawab dibawah kompi, maka komandan peleton


mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut :

a) Memelihara dan meningkatkan kemampuan peletonnya dengan cara


selalu melatih sesuai rencana yang dibuat oleh kompi.

KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
9

/ b) Dibidang …..

b) Di bidang administrasi pembinaan latihan.

(1) Mempersiapkan dan mnyusun naskah latihan.


(2) Membuat rencana latihan peleton.
(3) Membuat jadwal dan kalender latihan.
(4) Membuat Rencana Lapangan Latihan Regu.
(5) Membuat catatan pada buku harian latihan perorangan.

2) Menyelenggarakan & melaksanakan latihan di lapangan.

a) Mengendalikan/mengawasi/melaksanakan latihan :

(1) Perorangan

(a) Seluruh anggota peleton (taktik/teknik, fisik dan mental)


(b) Komandan Regu/Bintara Peleton.

(2) Satuan tingkat regu

(a) Drill peleton


(b) Melaksanakan taktik regu

b) Melaksanakan uji terampil perorangan Tamtama dan Bintara.

3) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan latihan.

4) Membuat laporan pelaksanaan latihan.

c. Tugas dan tanggungjawab komandan Regu/Seksi

1) Melatih regunya/seksinya

2) Mengevaluasi/mengendalikan pelaksanaan latihan perorangan dan


kelompok.

3) Mengisi buku tersebut setelah latihan selesai kemudian ditunjukan kepada


komandan peleton, selanjutnya mengembalikan lagi buku tersebut kepada
bintara pelatih kompi.

/ d. Tugas …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
10

d. Tugas dan tanggungjawab Komandan Kelompok/pucuk

1) Melatih anggota kelompok pucuk


2) Membuat catatan hasil latihan pucuknya.

12. Sarana dan Prasarana Latihan. Didalam penyediaan sarana dan prasarana latihan
satian hendaknya berorientasi kepada pencapaian sasaran latihan secara berhasil guna dan
berdaya guna secara maksimal dengan berpedoman :

a. Bahwa setiap materi latihan diupayakan menggunakan sarana dan prasarana


latihan sesuai standar.
b. Daerah latihan sedekat mungkin dengan pangkalan.
c. Perbanyak improvisasi alins/alongins secara praktis di lapangan.
d. Menjamin semaksimal mungkin relaisme latihan terhadap suasana pertempuran.
e. Hindari penggunaan medan latihan yang merugikan masyarakat.

13. Lingkungan Operasi yang dihadapi oleh Pasukan Kita.

a. Umum.

1) Tujuan dari dimasukannya faktor lingkungan operasi didalam Proglatsi ini


adalah :

a) Agar data tentang cuaca, mendan, taktik dan teknik bertempur musuh
diuraikan didalam lingkungan operasi ini dapat dipedomani oleh
penyelenggaraan latihan, sehingga medan latihan, skenario serta
penimbulan situasi dapat diciptakan secara lebih realistis dan mendekati
keadaan yang sebenarnya.

b) Dengan pemilihan medan latihan dan simulasi musuh yang mirip


dengan keadaan yang sebenarnya itu, diharapkan prajurit dapat
membiasakan dirinya serta dapat meningkatkan keterampilan bertempur
pada lingkungan operasi yang serupa.

c) Untuk dapat mendekati realisme latihan, maka Tim Bulsi yang


berperan sebagai musuh perlu mendapat latihan secara khusus tentang
taktik dan teknik musuh (insurjensi) sesuai dengan buku petunjuk tentang
musuh.

/ 2) Mengikuti …..

KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
11

2) Mengikuti pada periode waktu sekarang ini ancaman terbesar adalah


ancaman keamanan dalam negeri, maka lingkungan operasi yang digambarkan
disini adalah semua aspek medan, cuaca dan musuh yang berkaitan dengan
operasi lawan insurjensi. Secara serba singkat akan diuraikan gambaran tentang
musuh dan daerah operasi yang saat ini sedang dilancarkan Ops Kamdagri,
sedangkan khusus kemampuan dan kegiatan insurjensi diuraikan didalam buku
petunjuk tentang musuh.

b. Cuaca dan Medan.

1) Sebagai akibat dari iklim tropis, Indonesia memiliki berbagai bentuk medan
dengan karakteristiknya masing-masing. Bagian tersebut berupa pegunungan,
perbukitan (rolling), hutan rimba dan sawah. Disamping itu terdapat juga
bentuk medan rawa, perkampungan, kota dan medan terbuka. Musim yang
berlaku adalah musim kemarau dan musim hujan, dengan musim pancaroba
berada di tengahnya. Pada musim kemarau, beberapa aliran air/sungai menjadi
kering, sedangkan pada musim hujan sungai itu menjadi deras sehingga
merupakan rintangan alam bagi gerakan prajurit. Dengan kelembaban udara
yang tinggi, terutama di medan pegunungan dan hutan rimba, faktor cuaca
memiliki pengaruh yang cukup berarti kepada prajurit.

2) Keadaan cuaca dan medan seperti yang terurai diatas memberikan


keuntungan kepada insurjensi, dimana inurjensi akan mudah membaur dengan
lingkungannya. Semnetara tempat-tempat tersebut sukar dijangkau oleh
pasukan kita. Dalam hal ini mobilitas merupakan persoalan yang utama.

3) Musuh mengambil keuntungan dari bentuk medan seperti tersebut diatas


dengan menjadikannya sebagai basis insurjen, daerah pegunungan dan hutan
rimba ini pada umumnya memiliki bentuk medan serta rumbuh-tumbuhan yang
dapat memberikadn fasilitas logistik, tempat persembunyian, serta ruang gerak
yang tersamar dan aman bagi pasukan insurjen.

4) Sebaliknya, terdapat cara bertindak sendiri daerah tersebut mempunyai


pengaruh sebagai berikut :

a) Keadaan bentuk medan dan tumbuh-tumbuhan yang ada. Khususnya


pada musim hujan, sangat merintangi gerakan pasukan tempur, peristiwa
gerakan kendaraan taktik dan kendaraan berlapis baja.

b) Sifat medan yang terputus-putus menyulitkan usaha untuk


mengisolasikan musuh secara fisik, demikian juga didalam usaha untuk
menentukan kedudukan/tempat tersembunyian lawan.

/ 5) Dengan …..

KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
12

5) Dengan menyadari adanya bentuk-bentuk medan serta tumbuh-tumbuhan


yang ada di permukaan, yang sebagian besar merupakan rintangan alam bagi
manuver pasukjan kita, maka guna menungjang berhasilnya operasi yang
dilaksanakan, prajurit harus dilatih untuk mengatasi rintangan-rintangan
tersebut. Untuk dapat memenangkan pertempuran maka prajurit kita harus
dilatih untuk melaksanakan kegiatan ilmu medan (navigasi darat), lintas
medan, gerakan taktis, serta kegiatan taktik dan teknik bertempur lainnya
dalam lingkungan pegunungan dan hutan rimba. Apabila medan yang “Berat”
itu tidak lagi menjadikan rintangan bagi gerakan pasukan kitad, maka dapat
dimanfaatkan sebagai unsur penambah daya tempur pasukan sendiri, dengan
cara memanfaatkan keuntungan dari 5 (lima) aspek militer dari medan yang
bersangkutan.

c. Musuh.

1) Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pada kurun waktu ini
pasukan kita akan lebih banyak menghadapi gangguan keamanan dalam negeri,
maka pendalaman pengetahuan tentang lawan yang saat ini sedang
melaksanakan perlawanan di beberapa daerah di Indonesia. Demikian, taktik
dan teknik bertempur musuh akan diuraikan ini umumnya serupa dengan cara
bertempur (Modus Operandi) insurjensi yang beroperasi di wilayah lain,
sehingga karenanya taktik dan teknik lawan insurjensi untuk menghadapinya
dapat diterapkan di wilayah mana saja. Musuh reguler (bukan insurjen) yang
dipraanggapkan tidak diuraikan didalam Proglatsi ini, sebab tidak menjadikan
orientasi atau penekanan untuk operasi saat ini.

2) Dewasa ini musuh melancarkan operasi insurjensi dengan aksi ofensif yang
cepat. Dengan mobilitas yang tinggi musuh melancarkan taktik pukul lari yang
menjadi sasaran adalah pos terpencil pasukan kita, kafilah (konvoi logistik),
patroli yang lengkap dan sebagainya. Disamping untuk menghancurkan
personel dan merampas senjata serta logistik, musuh juga bermaksud
melumpuhkan semangat tempur dan moril pasukan sendiri.

3) Seperti yang menjadi ciri operasi insurjensi maka insurjensilah


menggunakan prinsip-prinsip taktik sebagai berikut :

a) Membukan pertempuran jika yakin menang.


b) Menyerang dengan singkat, cepat dan dahsyat.
c) Timbul tenggelam pada saan dan tempat yang tepat.
d) Menggunakan taktik yang berubah-ubah.
e) Kita kuat di menghilang, kita lemah di menyerang.

/ 4) Bagaimana …..

KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
13

4) Bagaimana taktis yang sering dilakukan insurjensi adalah :

a) Penghadangan.
b) Penyergapan/serangan cepat.
c) Pengintaian.
d) Lawan penghadangan.
e) Menghindari pengejaran.
f) Mencari dan menghapuskan jejak.

5) Dengan memahami kemampuan daya kelemahan lawan, kebiasaan taktis


serta bagaimana teknik bertempurnya, tentu kita dapat menyiapkan diri sebaik-
baiknya bagaimana mengalahkan lawan tersebut. Uraian secara lebih lengkap
tentang data musuh yang sekarang ini sering kita hadapi terdapat dalam
petunjuk tentang musuh.

14. Evaluasi.

a. Jelaskan sarana latihan tingkat penanggungan tingkat Tamtama !


b. Apa saja yang menjadi sasaran latihan tingkat satuan untuk peleton senapan ?
c. Apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab komandan kompi dalam
penyelenggaraan latihan bagi kompinya ?

/ BAB …..
BAB – IV
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
14

PERANGKAT PENGENDALI LATIHAN


(KATDALLAT)

15. Rangka Pokok Latihan (RPL).

a. Pengertian RPL adalah suatu format/rangka pokok yang berisi macam materi,
perkiraan jumlah jam pelajaran siang/malam yang diperlukan serta referensi/Bujuk
yang digunakan dalam penyelenggaraan suatu latihan guna mencapai sasaran latihan.

b. Tujuan penyusunan RPL adalah untuk mengatur jumlah pelajaran dari setiap
materi pelajaran, serta mengalokasikan jumlah jam pelajaran sesuai dengan garis
besar mata pelajaran serta materi yang sudah dialokasikan, sehingga prioritas jumlah
jam pelajaran yang dialokasikan pada tiap-tiap materi pelajaran dapat dipioritaskan
pada materi-materi pelajaran pokok (penting). Untuk materi pelajaran pendukung
dapat dialokasikan jam pelajaran sesuai kebutuhan.

16. Contoh Format RPL.

RANGKA POKOK LATIHAN

NO JUMLAH JAM
MATA PELAJARAN P KETERANGAN
JUMLAH T
S M
1 2 3 4 5 6 7

A. PENGETAHUAN

1. Pembekalan 4 4
2. Humaniter Ham 5 5
3. Manajemen Lat 6
4. SJM 6 7 - BPPP UTP/UTJ
- BPUP/BPKU
- BPKJ/BPKJ
- BPP

5. Intelijen 4 4 - Juklak Intelpur


- Juklak Niksarpu

KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
15

1 2 3 4 5 6 7
B. TEHNIK
1. CMI 12 3 9 - Naskah Dep ttg CMI
2. Nikgarlat (77) (15) (53) (9)
a. Gar Lat Nis/Tis 44 6 29 9
b. Gar UTP/UTJ 11 3 8 - Nikgarlat
c. Gar UST 11 3 8 - NS. UTP
d. Gar UTO/UTJ 11 3 8 - NS. UST Ru, Ton, Ki

3. Gar Navrat 6 2 4 - NS Usum


- Naskah Dep. Ttg Navrat
- Juklap Bakpan
4. Gar lathak 6 2 4 - Nasdep ttg Baksi Opswanger
- Naskah Dep ttg nav
5. Gar Jasmil 6 2 4
- Naskah Dep ttg Sanjak
6. Gar Mengesan Jejak 4 - 4

7. Gar Niksarpur (18) (1) (14) (3)


a. Dispur 2 - 2
b. Survival 2 - 2
c. Penyamaran 2 - 2
d. Sandi Lapangan 2 - 2
e. Nik Gerakan 4 - 4
f. Pur malam hari 4 - 1 3
- Juklap Patroli
8. Gar Ren dan Siap Patroli (P-3) 9 3 6 - Juklap Patroli

9. PKT/PKM 10 4 6

C. TAKTIK

10. Patroli (39) (4) (32) (3) - Juklap Patroli


a. Patroli Pengintaian 21 2 16 3
b. Patroli penghadangan 18 2 16

11. Serangan 22 3 16 3 - Juklap Tik Ton


12. Pertahanan 22 3 16 3 - Pan
13. Han BOD/BT 18 2 10 6 - Juklap Patroli
14. Pam RPU 12 2 10
15. Pung Dahmah 16 2 11 3
16. Pung Sih Pung Dahmah 16 2 11 3
17. Patroli Keamanan 18 2 16
18. Penyergapan 21 2 13
19. Lawan Penghadangan 15 2 13

D. KEGIATAN LAIN-LAIN

20. Jam Komandan 6 - 6 - Dan Pussenif


21.
22. Upacara Buka/tutup latihan 4 - 4
23. Cadangan 18 - 8 10

/ 17. Acara …..

KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
16

17. Acara Lat (AL).

a. Pengertian. Acara latihan adalah suatu formal/rangka pokok yang berisi materiil
latihan tujuan latihan yang ingin dicapai, isi pelajaran merupakan penjabaran dari
tiap-tiap materi pelajaran, jumlah jam pelajaran yang dibutuhkan, standar latihan
yang diinginkan serta referensi/Bujuk yang digunakan dalam penyelenggaraan
latihan guna mencapai sasaran latihan.

b. Tujuan penyusunan AL adalah :

1) Agar terjadi sinkronisasi antara tujuan latihan yang dirumuskan, standar


latihan yang ditentukan serta materi latihan yang ditentukan sehingga
pelaksanaan latihan dapat mencapai sasaran yang diajukan.
2) Agar waktu yang ditentukan dapat dialokasikan sesuai dengan jam
pelajaran pada materi-materi pokok/penting. Sedangkan materi pendukung
diberikan waktu sesuai dengan kebutuhan.
3) Agar tiap-tiap materi pelajaran dapat dijabarkan/diuraikan lebih rinci dalam
sub-sub materi pelajaran sesuai dengan sasaran yang diinginkan.
4) Dapat dijadikan pedoman oleh Gumil/Tih agar semua pelajaran/latihan
yang diajarkan/dilatihkan bisa diarahkan untuk mencapai standar yang telah
ditentukan sehingga mencapai tujuan latihan yang dirumuskan.

c. Contoh format AL

NO TUJUAN YG JAM PELAJARAN


JENIS ISI STAN
INGIN PRAKTEK SUMBER KET
JAR/LAT JAR/LAT JML TEORI DART
DICAPAI S M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Pok Materi
Niksarpur Paham/mampu Sub Cepat, Referensi
materi tepat
Samaran &
benar

/ 19. Program …..

19. Program Penyajian (PP).


KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
17

a. Program penyajian memuat garis besar isi pelajaran/geladi, sumber yang lebih
terperinci serta Alongins dan fasilitas yang diperlukan bagi pelaksanaan suatu
latihan.

b. Dengan adanya PP tersebut maka penyelenggaraan Geladi dapat menyusun


rencana Geladi termasuk segala sesuatu yang diperlukan untuk Geladi tersebut baik
untuk geladi tanpa pasukan maupun geladi dengan pasukan.

c. PP ini meliputi program penyajian dari semua subyek yang tercantum dalam RPL
perorangan sampai dengan RPL kompi.

21. Evaluasi.

a. Jelaskan yang dimaksud dengan RPL !


b. Apa yang dimaksud dengan AL dan sebutkan tujuannya !
c. Buat format acara latihan sesuai dengan ketentuan !
d. Program penyajian memuat apa saja, jelaskan !

/ BAB …..
BAB – V
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
18

EVALUASI AKHIR PELAJARAN

22. Persoalan.

a. Sebutkan sasaran proglatsi pada tingkat perorangan Tamtama !


b. Apa saja yang menjadi sarana latihan tingkat satuan untuk peleton senapan ?
c. Sebutkan tugas dan tanggungjawab komandan peleton dalam penyelenggaraan
latihan !
d. Sebutkan pedoman sarana dan prasarana latihan agar berhasil guna dan berdaya
guna.
e. Jelaskan pengertian rangka pokok latihan.
f. Apa yang dimaksud dengan acara latihan.
g. Latihan dapat terselenggara dengan baik dan mencapai sasaran apabila berpegang
kepada beberapa pedoman. Sebutkan pedoman latihan tersebut !
h. Jelaskan jangka waktu Proglatsi terhadap siklus latihan tingkat peleton !

BAB – VI

PENUTUP

23. Demikianlah Naskah Departemen ini tentang proglatsi tingkat Peleton disusun guna
membekali siswa Sesarcabif, agar mampu melaksanakan didalam melaksanakan tugas di
satuan.

KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT


KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
19

PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI

PETUNJUK UMUM
(KHUSUS UNTUK GUMIL/INSTRUKTUR)

1. Mata Pelajaran : Proglatsi Tingkat Kompi.


Untuk : Sesarcabif.

2. Jumlah jam pelajaran : 12 Jam Pelajaran


a. Teori : 10 JP
b. Praktek Siang : - JP
c. Praktek Malam : - JP
d. Ujian : 2 JP

3. Isi Pelajaran : a. Pendahuluan


b. Siklus Lat Tk. Kompi
c. Pedoman Latihan
d. Katdallat (RPL, AL, PP)
e e. Evaluasi
f. Penutup

4. Tujuan Pelajaran :
a. Tujuan : Agar siswa memahami tentang Pengetahuan Proglatsi
tingkat tingkat kompi untuk mendukung pelaksanaan
tugas di satuan.

b. Tujuan Instruksional : 1) Pendahuluan (15’)


Tujuan : Agar siswa memahami tentang pentingnya
pelajaran Proglatsi tingkat kompi dalam pelaksanaan
tugas di lapangan.
Kriteria keberhasilan : Siswa bisa menjelaskan secara
cukup mendalam tentang pentingnya pelajaran
Proglatsi tingkat kompi dalam pelaksanaan tugas di
lapangan.

2) Siklus Lat Tk. Kompi (135’)


Tujuan : Agar siswa memahami tentang Siklus Lat Tk
kompi.
Kriteria Keberhasilan : Siswa bisa menjelaskan secara
cukup mendalam tentang Siklus Lat Tk kompi.

/ 3) Pedoman …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
220

3) Pedoman Latihan (135’).


Tujuan : Agar Siswa memahami tentang Pedoman
Latihan

Kriteria Keberhasilan : Siswa bisa menjelaskan secara


cukup mendalam tentang Pedoman Latihan.

4) Katdallat (RPL, AL, PP) (165’).


Tujuan : Agar siswa memahami tentang Katdallat
(RPL, AL, PP).

Kriteria Keberhasilan : Siswa bisa menjelaskan secara


cukup mendalam tentang Katdallat (RPL, AL, PP).

5. Metoda.
a. Metode Pokok : - Pelajaran Teori
b. Metode Penunjang : Penugasan

6. Alongins : a. OHP
b. Papan Tulis/spidol
c. Transparan

7. Proses Belajar Mengajar.

KEGIATAN PELATIH/INSTRUKTUR KEGIATAN SISWA


1 2
a. Pendahuluan a. Pendahuluan
1) Membangkitkan minat. 1) Memperhatikan.
2) Menjelaskan latar belakang tujuan 2) Mencatat hal-hal yang penting.
dan ruang lingkup. 3) Menanyakan hal-hal yang kurang
3) Memberikan kesempatan bertanya dimengerti.
kepada siswa. 4) Memperhatikan penjelasan Gumil.
4) Menjawab pertanyaan siswa.
b. Siklus Lat Tk Kompi
b. Siklus Lat Tk Kompi 1) Memperhatikan penjelasan Gumil.
1) Menjelaskan Siklus Lat Tk. 2) Menanyakan hal-hal yang kurang
Kompi. dimengerti
2) Memberikan kesempatan bertanya 3) Menjawab pertanyaan Gumil.
kepada siswa.
3) Melakukan pemeriksaan.

/ c. Pedoman …..
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
3
21

1 2

c. Pedoman Latihan c. Pedoman Latihan


1) Menjelaskan Pedoman Latihan. 1) Memperhatikan penjelasan Gumil.
2) Memberikan kesempatan bertanya 2) Menanyakan hal-hal yang kurang
kepada siswa. dimengerti.
3) Melakukan pemeriksaan 3) Menjawab pertanyaan Gumil.

d. Katdallat (RPL, AL, PP) d. Katdallat (RPL, AL, PP)


1) Menjelaskan Katdallat (RPL, AL, 1) Memperhatikan penjelasan Gumil.
PP). 2) Menanyakan hal-hal yang kurang
2) Memberikan kesempatan bertanya dimengerti.
kepada siswa. 3) Menjawab pertanyaan Gumil.
3) Melakukan pemeriksaan.

e. Penutup e. Penutup
1) Memberikan kesempatan bertanya 1) Menanyakan hal-hal yang penting.
kepada siswa tentang keseluruhan 2) Memperhatikan dan mencatat hal-
materi pelajaran. hal yang penting.
2) Menjawab dan menjelaskan 3) Menjawab dan menjelaskan
pertanyaan siswa. pertanyaan yang diajukan Gumil.
3) Mengecek penguasaan materi dan 4) Memperhatikan dan mencatat.
kemampuan siswa.
4) Memberikan penekanan dan
kesimpulan materi pelajaran.

8. Kualifikasi Gumil/Instruktur : - Minimal lulusan Sesarcabif

9. Referensi : - ND tentang Proglatsi Tingkat Kompi untuk


Sesarcabif

10. Lain-lain : a) Naskah Departemen ini disusun untuk


kepentingan Gumil yang berkaitan dengan
pendidikan Sesarcabif.
b) Untuk kepentingan siswa, bisa
direproduksi, tanpa Petunjuk Umum dan
Evaluasi Akhir Pelajaran

DAFTAR ISI
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
22

BAB – I

PENDAHULUAN

Halaman
1. Umum .................................................................................................................. 6
2. Maksud dan Tujuan ............................................................................................. 6
3. Ruang Lingkup .................................................................................................... 7

BAB – II

SIKLUS LAT TK KOMPI

4. Umum .................................................................................................................. 7
5. Pentahapan Latihan ............................................................................................. 8
6. Siklus Latihan Satuan Tingkat Kompi ................................................................ 9
7. Jangka Waktu Proglatsi ....................................................................................... 8
8. Evaluasi ............................................................................................................... 9

BAB – III

PEDOMAN LATIHAN

9. Umum .................................................................................................................. 10
10. Sasaran Latihan ................................................................................................... 10
11. Tugas dan Tanggungjawab ................................................................................. 12
12. Sarana dan Prasarana Latihan ………………………………………………… 15
13. Lingkungan Operasi Yang Dihadapi Oleh Pasukan Kita …………………….. 15
14. Evaluasi ............................................................................................................... 18

ii
/ BAB …..

KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
23

BAB – IV

PERANGKAT PENGENDALI LATIHAN


(KATDAL DIK)

15. Rangka Pokok Latihan (RPL) ............................................................................. 17


16. Contoh Format RPL ............................................................................................ 17
17. Acara Latihan (AL) ............................................................................................. 19
18. Contoh Format Acara Latihan ............................................................................. 20
19. Program Penyajian (PP) ...................................................................................... 26
20. Contoh Format Program Penyajian ..................................................................... 27
21. Evaluasi ............................................................................................................... 33

BAB – V

EVALUASI AKHIR PELAJARAN

22. Persoalan ............................................................................................................. 33

BAB – VI

PENUTUP

23. Demikian ............................................................................................................. 34

KONFIDENSIAL

Anda mungkin juga menyukai