BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
b. Satuan Kesehatan TNI Angkatan Darat merupakan bagian atau unsur dari
Kesatuan atau Komando atasan yang dibantunya, dan setiap kegiatan yang
dilaksanakan selalu berkaitan dengan pencapaian keberhasilan tugas pokok
Komando atasan yanq dibantu. Untuk terjamin terlaksananya bantuan kesehatan
secara berhasil dan berdaya guna, perlu adanya perencanaan yang sejalan
dengan perencanaan yang dibuat oleh Komando atasan yang dibantu, dengan
mengkaji segala aspek yang berkaitan dengan penyelenggaraan fungsi tehnis
kesehatan.
RAHASIA
2
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang Lingkup Naskah Departemen tentang
Rencana Dukungan Kesehatan bagi Pendidikan Dasar Kecabangan Kesehatan meliputi
dasar-dasar perencanaan, proses dan tehnik penyusunan perencanaan dukungan
kesehatan dengan tata urut penulisan sebagai berikut :
a. Pendahuluan
b. Perencanaan Staf Kesehatan
c. Perkiraan Keadaan Kesehatan
d. Rencana Dukungan Kesehatan
e. Evaluasi Akhir Pelajaran
f. Penutup
4. Pengertian.
i. Staf. Adalah suatu badan yang terdiri dari Perwira - Perwira yang
bertugas membantu pimpinan dalam melaksanakan tugasnya.
4
BAB II
PERENCANAAN STAF KESEHATAN
c. Visualisasi
PERINTAH
OPERASI
9. Evaluasi
a. Jelaskan dengan bahasa sendiri, kedudukan perencanaan kesehatan pada
perencanaan operasi.
11
BAB III
PERKIRAAN KEADAAN KESEHATAN
10. Umum.
d. Perkiraan keadaan adalah suatu proses yang terus menerus karena itu
selalu mengikuti perubahan situasi dan kondisi.
12
adalah hasil perkiraan keadaan kesehatan. Tugas pokok yang dicantumkan adalah
hasil analisa tugas pokok kesehatan yang diformulasikan dengan SIABIDIME.
Contoh :
(1) Kondisi hujan dan lembab dapat berpengaruh buruk
pada obat obatan dan alkes.
(2) Adanya jalan pendekat untuk kepentingan evakuasi
darat.
(3) Medan terbuka memungkinkan lebih banyak jatuh
korban.
a) Pentahapan operasi.
b) Satpur yang melaksanakan operasi dengan kondisi status
kesehatan prajuritnya.
c) Adanya kendaraan yang dapat dimanfaatkan untuk
mengangkut korban apabila diperlukan.
d) Tenaga bantuan rakyat untuk evakuasi korban.
e) Evakuasi.
(1) Kebijakan evakuasi, antara lain :
(a) Yang bertanggung jawab terhadap evakuasi
adalah satuan kesehatan dari belakang mengambil
korban / penderita ke depan.
(b) Manfaatkan sarana evakuasi yang dimiliki (ambulans
darat) secara maksimal, bila medan dan faktor
keamanan memungkinkan.
(c) Evakuasi udara atas persetujuan Panglima.
14. Evaluasi
a. Kapan KIRKES mulai disusun dan apa hasil akhir yang diharapkan dari
KIRKES itu ?
b. Untuk memperoleh data-data yang valid guna penyusunan KIRKES Ka/Dan
Satkes mengadakan koordinasi. Jelaskan dengan siapa berkoordinasi dan apa
yang di koordinasikannya ?
c. Jelaskan isi dari bagian Kepala dan Bagian Penutup KIRKES.
d. Bagian inti KIRKES terdiri dari berapa pasal ? Jelaskan secara singkat isi
dari tiap-tiap pasal.
e. Dari kelima pasal KIRKES, pasal mana yang memerlukan imajinasi ?
BAB IV
RENCANA KESEHATAN
15. Umum
dibuat pada pasal 3 Renkes apabila satuan kesehatan jumlahnya tidak banyak
(pada sub pasal tugas-tugas satuan bawahannya). Bila satuan-satuan tersebut
tidak dicantumkan disini. Judul ini dapat ditiadakan.
RAHASIA
KLASIFIKASI
Penunjukan : Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembaran No. :
Daerah waktu :
Susunan Tugas :
a. Bagian Kepala
1). Klasifikasi. Klasifikasi bersifat Rahasia, ditulis pada tiap lembaran
makalah dibagian atas dan bawah, ditengah menggunakan huruf besar dan
diberi garis bawah atau huruf tebal.
6) Penunjukkan.
a) Menyatakan peta / bagan / dokumen yang digunakan dalam
penyusunan Renkes, disertai Kedar, Tahun pembuatan dan Nomor
lembarannya.
b) Penujukkan sama dengan yang digunakan pada Kirkes.
c) Penulisan penunjukkan menggunakan huruf kecil (kecuali
huruf pertama) diberi garis bawah diikuti titik dua.
7). Daerah Waktu. Menunjukkan waktu didaerah mana operasi itu akan
dilaksanakan (WIB, WITA, atau WIT). Daerah waktu ini harus diisi bila
tempat pembuatan rencana berbeda dengan waktu tempat pelaksanaan
operasi. Contohnya: perencanaan dibuat di Bandung (WIB) sedangkan
operasi di Kalimantan (WITA), maka yang dicantumkan pada daerah waktu
adalah (WITA).
b. Bagian inti.
1). KEADAAN.
a) Merupakan pasal suatu Renkes.
b) Memuat pernyataan yang secara umum berpengaruh pada
pelaksanaan tugas pokok kesehatan selama mendukung tugas
operasi, yang meliputi pasukan musuh, pasukan kawan serta
penerimaan dan pemberian BP.
c) Pasukan musuh terutama mengenai kemampuan musuh yang
dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas pokok kesehatan.
d) Pasukan kawan. Yang dimaksud adalah satuan kesehatan
lainnya setingkat dan satu tingkat diatas satuan kesehatan yang
bersangkutan, mencangkup satuan kesehatan angkatan lain maupun
kesatuan kesehatan sipil (pemerintah atau swasta).
Contoh: Satuan satu diatas Kesdam, berkaitan dengan tugas
operasi (penggunaan kekuatan) adalah Puskes TNI, kepentingannya
antara lain untuk mendukung obat-obatan (bekal ulang).
e) Penerimaan dan pemberian Bawah Perintah. Mengenai suatu
Kesatuan yang akan diterima atau diberikan penugasan Bawah
Perintah, dari atau kepada satuan terkait dengan ketentuan waktu
mulai di BP kan.
f) Pra anggapan. Bila diperlukan maka pra anggapan ini dapat
diisi sesuatu hal yang bukan fakta.
3). PELAKSANAAN.
a) Merupakan pasal tiga Renkes.
23
4). ADMINISTRASI.
a) Merupakan pasal empat Renkes yang memuat tentang
personel dan logistik.
b) Personel meliputi uraian personel kesehatan, tentang
kemampuan / batas kemampuan atau hal lainya yang memerlukan
perhatian.
c) Logistik.
(1) Bekal Kesehatan, antara lain meliputi uraian jenis bekal,
cara pembekalan ataupun kemampuan bekal.
(2) Ambulans, antara lain meliputi uraian jenis, jumlah,
kemampuan / batas Kemampuan.
1). Nyatakan mengerti. Ditulis pada bagian kiri bawah dengan huruf
besar seluruhnya. Maksudnya adalah bahwa setiap pejabat kesehatan yang
menerima Renkes, harus mengerti betul isinya, sehingga paham akan
keterlibatannya apa tugasnya dan kapan harus berbuat.
d. Autentikasi oleh Asisten Logistik / Perwira Seksi 4 log ditulis di sebelah kiri.
e. Lampiran-lampiran, ditulis di bagian kiri.
f. Daftar distribusi, ditulis di bawah daftar lampiran.
g. Klasifikasi, pada tengah-tengah kertas.
18. Evaluasi
a. Tulis dan jelaskan isi Bagian Kepala dari Renkes.
b. Jelaskan hubungan Renkes dengan Renops.
c. Jelaskan tentang Daerah Waktu pada Renkes.
d. Jelaskan mengenai pasal 4 Renkes.
e. Jelaskan mengenai pasal 5 Renkes.
BAB V
EVALUASI
19. Evaluasi
a. Jelaskan dengan bahasa sendiri kegiatan perencanaan kesehatan pada
perencanaan operasi.
25
BAB VI
P E N U TU P
RAHASIA