PUSAT KESEHATAN
tentang
Jakarta, 2017
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
PUSAT KESEHATAN
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Laporan hasil kegiatan Litbang Insani
Volume : 1 (satu)
A. Latar Belakang.
2. Gambaran Umum.
Infeksi HIV merupakan pandemi global. Pada tahun 2014, sejumlah 36,9
juta orang hidup dengan HIV di seluruh dunia. Sebanyak 1,8 juta orang
meninggal karena AIDS pada tahun 2010. Angka ini mengalami penurunan
dibandingkan angka kematian pada tahun 2005, yaitu 2,2 juta orang di seluruh
dunia. (https://en.wikipedia.org/wiki/Epidemiology of HIV/AIDS, 2016).
Veterans Aging Cohort Risk Index (VACS Index) merupakan salah satu
alat yang digunakan untuk memprediksi mortalitas 30 hari di ruang perawatan
intensif, 1 tahun risiko hospitalisasi dan 5 tahun mortalitas pasien HIV. VACS
index juga memprediksi kejadian risiko jatuh, dan berhubungan dengan massa
otot, status fungsional, fungsi neurokognitif dan marker untuk frailty. (Akgun,
2014). VACS index berupa skor yang terdiri dari usia, jumlah absolut CD4,
jumlah virus HIV RNA, nilai hemoglobin, indeks fibrosis hari, nilai Estimated
Golmerular Filtration Rate, dan koinfeksi hepatitis C. Skor yang keluar akan
menentukan mortalitas pasien dalam 5 tahun.
4
Frailty ini berhubungan dengan kondisi HANA (HIV Associated Non AIDS).
Kondisi HANA berhubungan dengan aktivasi sistem imunitas seperti CD14,
Risiko frailty meningkat non linier dengan umur dan lamanya terinfeksi
HIV. Frailty juga berhubungan dengan CD4<350 sel/mm3, jumlah virus ≥50000
kopi/mL dan AIDS.
Tidak hanya pelayanan, klinik VCT juga mengumpulkan data yang terkait
dengan pasien-pasien tersebut. Sejak 2004 s.d. 2016 tercatat 1380 pasien yang
berobat. Sebanyak 266 pasien masih tercatat sebagai militer aktif. Sampai saat
ini belum ada penilaian status fungsional dan frailty pada pasien-pasien tersebut.
Oleh karena itu diperlukan suatu metode yang mampu laksana untuk menilai
status fungsional dan frailty pasien militer aktif yang terinfeksi HIV, sehingga
beban tugas pasien tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatannya.
VACS index selain sebagai alat memprediksi mortalitas pasien HIV, juga
diharapkan dapat menjadi penentu tingkat frailty pada pasien HIV. Penelitian ini
bertujuan untuk mencari rentang nilai skor VACS index yang dapat menentukan
kondisi frailty pada pasien HIV.
B. Penerima Manfaat.
1. Bagi TNI AD, menurunkan angka kejadian cedera stress fraktur pada prajurut
siswa wanita TNI AD.
5
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metodologi Penelitian
a. Kerangka Teori
STRESS FRAKTUR
b. Kerangka Berpikir
Latihan Fisik
Stress fraktur
Status kesehatan
1 2 3 4
1 Stress fraktur Merupakan akibat dari Nominal
serangkaian
microfracture yang tidak
sembuh oleh adanya
trauma yang berulang-
ulang dan sering, atau
oleh intensistasnya
yang cukup besar
2 Latihan fisik Merupakan aktifitas yang nominal
dilakukan untuk
meningkatkan atau
memelihara kebugaran
tubuh yang meliputi lari,
push up, situp, pull up,
renang, dan lain-lain
dengan atau tanpa beban.
ALUR PENELITIAN
a. Tahapan Pelaksanaan :
1) Tahap Perencanaan
2) Tahap Persiapan
3) Tahap Pelaksanaan :
4) Tahap Pengakhiran :
b. Waktu Pelaksanaan
c. Lokasi Penelitian
2. Pengorganisasian.
a. Struktur Organisasi
KAGIAT
KALAKGIAT
SETMINLOG
TIM DESAIN TIM PUL DATA TIM OLAH DATA TIM SUN LAP
b. Susunan Organisasi
a) Kagiat : Kapuskesad
12
a) Kepala Kegiatan.
e). Setminlog.
(1) Merencanakan administrasi dan logistik kegiatan
Litbang Insani.
13
14
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
NO URAIAN KEGIATAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 Tahap Perencanaan
a. Menyusun rencana personel peneliti
b. Merencanakan tugas dan tanggung jawab anggota peneliti
c. Menyusun rencana metoda dan sistematika pelaksanaan Litbang
d. Merencanakan anggaran dan kebutuhan bahan penelitian
e. Merencanakan literature sebagai referensi daklam melaksanakan litbang
f. Mencari literature sebagai referensi dalam melaksanakan litbang
2 Tahap Persiapan
a. Melaksanakan rapat anggota Pokja Litbang guna persiapan sesuai tugas
dan tanggung jawab masing-masing anggota Pokja Litbang
b. Menentukan metode yang akan dipakai
c. Menyiapkan lembar observasi
d. Menyiapkan fasilitas alat-alat yang diperlukan
3 Tahap Pelaksanaan
a. Pembuatan Kuesioner
b. Observasi dan penitaian status fenotipe menurut Fried
c. Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium
4 Tahap Akhir
a. Evaluasi pelaksanaan
b. Laporan pelaksanaan
c. Publikasi
15
16
a. Belanja Material
Jakarta, 2017
Mengetahui
Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat Waka RSPAD Gatot Soebroto Puskesad
selaku selaku
Kagiat, Kalakgiat,
dr. Bambang Pratomo Sulistyanto, M.M dr. Bambang Dwi Hasto, Sp.B., FInaCS
Mayor JenderalTNI Brigadir Jenderal TNI