Hal ini berpotensi menimbulkan permasalahan bagi TNI apabila ditinjau dari aspek
administrasi terkait pengerahan personel dan perlengkapan yang telah didanai oleh
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, aspek hukum apabila terjadi pelanggaran
terhadap aturan pelibatan, dan aspek politik apabila dikaitkan dengan pengamanan
kegiatan massa atau pimpinan daerah pada masa-masa kampanye dan pemilihan
pimpinan daerah.
Dari pengertiannya bisa kita peroleh bahwa Operasi Militer Perang adalah segala
bentuk pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI, untuk melawan kekuatan militer
negara lain yang melakukan agresi terhadap Indonesia, dan atau dalam konflik
bersenjata dengan suatu negara lain atau lebih, yang didahului dengan adanya
pernyataan perang dan tunduk pada hukum perang Internasional. Dan untuk Operasi
Militer Selain Perang adalah operasi militer yang dilaksanakan bukan dalam rangka
perang dengan negara lain, melainkan untuk tugas-tugas lain, seperti melawan
pemberontakan bersenjata gerakan separatis, tugas mengatasi kejahatan lintas negara,
tugas bantuan, tugas kemanusiaan, dan tugas perdamaian.
Operasi militer TNI AD (Opsmil TNI AD) merupakan pelaksanaan tugas TNI
AD dalam menghadapi ancaman militer maupun non militer yang datang dari dalam
maupun luar negeri yang diselenggarakan melalui operasi militer untuk perang dan
operasi militer selain perang. Dalam mengoptimalkan penyelenggaraan operasi militer
TNI AD maka perlu dipedomani ketentuan pokok operasi militer TNI AD yang meliputi
dasar, tujuan dan sasaran, penggunaan kekuatan, prinsip penggunaan, macam/jenis
operasi, serta wewenang dan tanggungjawab.
Sedangkan untuk Macam/jenis pada OMSP terdiri dari 14 tugas dengan 8 tugas
bersifat tempur dan 6 tugas bersifat non tempur. OMSP yang bersifat tempur
dilaksanakan baik secara mandiri maupun bersama-sama instansi/lembaga non TNI
diantaranya Operasi militer dalam rangka mengatasi gerakan sparatis bersenjata,
Operasi militer dalam rangka mengatasi pemberontakan bersenjata, Operasi militer
dalam rangka mengatasi aksi terorisme, Operasi militer dalam rangka mengamankan
wilayah perbatasan, Operasi militer dalam rangkamengamankan obyek vital nasional
yang bersifat strategis, Operasi militer dalam rangka melaksanakan tugas perdamaian
dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri, Operasi militer dalam rangka
mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya dan Operasi militer
dalam rangka mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan asing
yang sedang berada di Indonesia.
Dan untuk OMSP yang bersifat non tempur dilaksanakan baik secara mandiri
maupun bersaama-sama instansi/lembaga non TNI diantaranya Operasi pemberdayaan
wilayah pertahanan dan kekuatan pendukung, Operasi membantu pemerintah di daerah,
Operasi membantu Kepolisian Negara RI dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban
masyarakat yang diatur dalam Undang- undang, Operasi membantu menanggulangi
akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan, Operasi
membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (SAR) dan Operasi membantu
pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan,
perompakan, dan penyelundupan.
Mengenai operasi tempur yang merupakan suatu kegiatan, tindakan, dan usaha
secara berencana dengan menitikberatkan penggunaan sistem senjata teknologi untuk
menghancurkan musuh. Operasi tempur meliputi Operasi serangan, operasi pertahanan,
Operasi pemindahan belakang, Operasi pergantian, Operasi dalam kondisi khusus,
Operasi dengan pengaruh nubika, Operasi Pernika, Operasi Mobud, Operasi Gerilya,
Operasi lawan gerilya dan Operasi Khusus.
Operasi Intelijen merupakan bentuk operasi darat yang dilaksanakan oleh unsur-
unsur intelijen dengan melaksanakan segala usaha, kegiatan dan tindakan yang
terencana dan terarah baik secara terbuka maupun tertutup, memiliki ruang dan waktu
yang ditetapkan atas perintah dari atasan yang berwenang dengan tujuan untuk
mengumpulkan/mendapatkan bahan keterangan,menciptakan atau mematangkan suatu
kondisi yang dibutuhkan/dikehendaki untuk mencapai sasaran dan melakukan
usaha/kegiatan untukmelawan dan menggagalkan penyelenggaraan operasi intelijen
musuh. Operasi Intelijen meliputi operasi penyelidikan, operasi pengamanan dan operasi
penggalangan. Dan untuk Operasi teritorial merupakan bentuk operasi darat yang
dilaksanakan oleh satuan militer yang dibatasi oleh waktu dan tempat dengan
memberdayakan potensi wilayah dalam rangka memperoleh dukungan rakyat guna
menghadapi setiap bentuk ancaman yang mengganggu kedaulatan negara.
Kemudian untuk Operasi bantuan yaitu merupakan operasi yang dilakukan oleh
satuan TNI AD untuk mendukung dan atau membantu operasi yang dilakukan oleh
satuan TNI AD dan atau unsur TNI lainnya, guna meningkatkan kemampuan dan hasil
operasi yang telah dicapai oleh satuan yang dibantu. Operasi ini diantaranya Operasi
Bantuan Intelijen yang merupakan operasi yang dilaksanakan oleh satuan intelijen TNI
AD dalam bentuk penyelidikan, pengamanan dan penggalangan dengan menyajikan
intelijen taktis yang meliputi Cumemukarla, maupun strategis yang meliputi sembilan
komponen strategis kepada satuan lainnya yang memerlukan. Kemudian Operasi
Bantuan Perlindungan merupakan operasi yang dilaksanakan oleh satuan TNI AD dalam
rangka mengamankan tujuan dan sasaran operasi dan atau meningkatkan keberhasilan
tugas pokok, Operasi Bantuan Raid merupakan operasi yang dilakukan satuan TNI AD
untuk melaksanakan penyergapan terhadap sasaran tertentu di luar kemampuan satuan
yang dibantu sesuai permintaan dari satuan yang melaksanakan operasi, Operasi
Bantuan Tembakan merupakan operasi yang dilakukan oleh satuan TNI AD berupa
tembakan kepada satuan lain yang melaksanakan operasi sesuai permintaan, Operasi
Bantuan SAR Tempur. Merupakan operasi bantuan yang dilakukan oleh satuan TNI AD
dalam rangka penyelamatan dan evakuasi kepada satuan yang melaksanakan operasi
sesuai permintaan, Operasi Bantuan Teritorial merupakan operasi bantuan yang
dilakukan oleh satuan Komando kewilayahan untuk memberi bantuan teritorial dalam
pelaksanaan operasi diwilayahnya, Operasi BantuanPernika merupakan operasi bantuan
yang dilakukan oleh satuan TNI AD dalam rangka melumpuhkan daya tempur musuh
dan memperbesar daya tempur sendiri di bidang komunikasi elektronika dan Operasi
Bantuan Angkutan yang dilaksanakan oleh satuan TNI AD dalam rangka memberikan
bantuan angkutan kepada satuan yang melakukan operasi untuk melaksanakan gerakan
pemindahan personel,materiil/alat peralatan dan perbekalan militer.