PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI

DEPARTEMEN STAF

BUKU LATIHAN SERDIK

Nama : dr. Imam Baharsyah Azri

Pendidikan : Dikpatih Tahap I MK TA. 2020
Nosis : 097
Mata Pelajaran : Sisbinlat
Tujuan Kurikuler : Agar Perwira siswa memahami tentang
Sisbinlat TNI AD.
Jumlah Pertemuan : - 2 (dua) kali Pertemuan Teori.
- 2 ( dua ) kali Pertemuan praktek
Tanggal Pertemuan : - Pertemuan I (teori) 7 Januari 2020
- Pertemuan II (teori) 8 Januari 2020
- Pertemuan III (praktik) 11Januari 2020
- Pertemuan IV (praktik) ...Januari 2020
Materi Pertemuan : - Pengertian, Tujuan dan sasaran, ,
Prinsip prinsip,Ketentuan administrasi,
Organisasi, Tugas dan tanggung jawab,
Kegiatan Sisbinlat dalam rangka
Pembinaan Kekuatan, Kegiatan Sisbinlat
dalam rangka Penggunaan Kekuatan,
Pengawasan dan Pengendalian.
Tujuan Instruksional Umum : - Agar Perwira siswa memahami tentang
Ketentuan umum, Organisasi. Tugas dan
tangung jawab, Pelaksanaan kegiatan,
Pengawasan dan pengendalian.

Petunjuk Pengerjaan.

1. Kepada Perwira siswa disampaikan beberapa pertanyaan untuk dijawab dalam

rangka mengantar dan meningkatkan pemahaman Perwira siswa terhadap materi
pelajaran yang akan disampaikan oleh Gadik.

2. Pengisian jawaban dikerjakan secara perorangan, dan jawabannya dipelajari dari

bahan ajaran atau referensi yang telah diberikan sebelumnya.

3. Hasil pengerjaan/pengisian jawaban oleh Perwira siswa diserahkan kepada Gumil

pada setiap pertemuan proses belajar mengajar (sebelum pelajaran dimulai) dengan
membubuhkan paraf Perwira siswa pada kolom paraf.
 2

A. Pertanyaan Pertemuan pertama.

1. Agar tujuan dan sasaran pembinaan latihan tercapai secara optimal

maka Sisbinlat hendaknya tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip.
Jelaskan prinsip pembinaan latihan merupakan fungsi komando !

2. Organisasi tugas dan tanggung jawab dalam system pembinaan

latihan diatur sesuai tataran kewenangan mulai tingkat tingkat kebijakan,
tingkat operasional dan tingkat pelaksana. Jelaskan tugas dan tanggung
jawab tingkat satuan pelaksana dalam sisbinlat dalam rangka
pembinaan kekuatan !

3. Kegiatan pelaksanaan dalam sisbinlat dimulai tahap perencanaan,

persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran mulai tingkat kebijakan sampai
dengan tingkat pelaksana.Jelaskan kegiatan yang dilaksanakan oleh
Kotama sebagai tingkat operasional pada tahap persiapan pada sistem
pembinaan latihan dalam rangka pembinaan kekuatan !

4. Pengawasan latihan dalam sisbinlat dilaksanakan mulai tahap

perencanaan sampai dengan tahap pengakhiran oleh tingkat kebijakan
tingkat operasional dan tingkat satuan pelaksana. Jelaskan pengawasan
sistem pembinaan latihan dalam rangka penggunaan kekuatan yang
dilaksanakan oleh Kasad sebagai tingkat kebijakan pada tahap
pelaksanaan !

5. Agar penyelenggaraan latihan dapat berjalan dengan lancar sesuai

dengan tujuan dan sasaran latihan yang ingin dicapai, maka perlu adanya
Pengawasan dan pengendalian latihan sesuai dengan tataran kewenangan.
Jelaskan pengendalian sistem pembinaan latihan dalam rangka
pembinaan kekuatan yang dilaksanakan oleh satuan sebagai tingkat
pelaksana pada tahap pengakhiran !

B. Jawaban. Jawaban Perwira siswa dilampirkan.

1. Pembinaan latihan merupakan fungsi komando. Setiap komandan
satuan jajaran TNI AD sebagai pembina latihan yang mempunyai tataran
kewenangan masing-masing harus bertanggung jawab terhadap
kemampuan standar yang harus dimiliki oleh prajurit dan satuannya.
Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab di bidang latihan, tiap
komandan harus:
a. Berorientasi dan didasarkan pada tugas pokok yang
dipersyaratkan dan distandarkan
b. Melakukan identifikasi, evaluasi dan penilaian terhadap tingkat
kemampuan standar prajurit dan satuannya untuk perencanaan
dan persiapan latihan selanjutnya
 3

c. Menyiapkan kebutuhan dan dukungan latihan yang sesuai

dengan rencana dan pelaksanaan latihan yang akan
dilaksanakan
d. Mengembangkan dan melaksanakan rencana latihan

2. Tugas dan tanggung jawab pada tingkat pelaksana yaitu:

a. Melaksanakan program dan anggaran yang telah ditentukan
sesuai alokasi kebijakan pangkotama, Dan/Gub/Dir/Ka
Pus/Cab/Fung AD
b. Menyusun rencana program dan anggaran latihan perorangan
dan latihan satuan
c. Melaksanakan dallat di satuan
d. Melaksanakan penggunaan, pemeliharaan/perawatan, dan
perbaikan sarana prasarana latihan di satuan

3. Tugas dan tanggung jawab kotama sebagai tingkat operasional pada

tahap persiapan pada sistem pembinaan latihan dalam rangka
pembinaan kekuatan yaitu:
a. Menyiapkan rencana kerja Kotama bidang latihan dalam rangka
pembinaan kekuatan tentang pemrograman latihan,
penyelenggaraan latiham, Aswasdallat/dallat, dan sarpraslat
yang dibutuhkan oleh satuan jajaran kotama
b. Menyiapkan lator, latsat, latancab dan satuan-satuan yang
ditunjuk akan melaksanakan latgab dalam rangka latihan
pembinaan kekuatan
c. Menentukan satuan mulai dari lator, latsat, latancab dan latgab
d. Memberikan arahan kepada satuan pelaksana di jajaran kotama
tentang binlat
e. Mengeluarkan surat perintah pokja penyusunan konsep bidang
latihan tentang pemrograman latihan, penyelenggaraan latihan,
aswasdallat/dallat, dan sarpraslat dalam rangka pembinaan
kekuatan satuan jajaran kotama
f. Membuat rencana persiapan pembagian waktu dimulai dari
keluarnya surat perintah pokja sampai dengan tersusunnya
bidang latihan tentang pemrograman latiham, garlat,
aswasdallat/dallat, dan sarpraslat di jajaran Kotama

4. Pengawasan sistem pembinaan latihan dalam rangka penggunaan

kekuatan yang dilaksanakan oleh Kasad sebagai tingkat kebijakan pada
tahap pelaksanaan yaitu:
a. Menentukan kebijakan umum, merencanakan, dan
memrogramkan garis besar sistem pembinaan latihan dalam
rangka penggunaan kekuatan
b. Membuat PPPA sebagai pedoman untuk dijabarkan di satuan
jajaran TNI AD
c. Menyusun rencana program dan anggaran latihan pratugas,
latihan tugas pengamanan, latihan untuk menghadapi kontijensi,
dan latihan bersama
d. Menentukan standarisasi dukungan anggaran setiap jenis latihan
di jajaran TNI AD
 4

e. Menentukan rencana strategism penugasan, dan tingkat

kesiapan satuan yang harus dicapai (standar kemampuan)
f. Menentukan kebijakan khusus di bidang latihan sesuai dengan
perkembangan situasi dan kondisi
g. Menyusun kebutuhan sarana prasarana latihan di jajaran TNI AD
h. Menyusun program pengujian, penelitian, dan pengembangan
latihan di jajaran TNI AD
i. Melaksanakan asistensi pengawasan latihan program dan
anggaran di jajaran TNI AD

5. Pengendalian sistem pembinaan latihan dalam rangka pembinaan

kekuatan yang dilaksanakan oleh satuan sebagai tingkat pelaksana
pada tahap pengakhiran yaitu:
a. Menerima laporan dari satuan bawah hasil pelaksanaan
pemrograman latihan, penyelenggaraan latihan, Dallat, dan
Sarpraslat dalam rangka pembinaan kekuatan dari satuan
b. Mengevaluasi hasil pelaksanaan pemrograman latihan,
penyelenggaraan latihan, Dallat, dan Sarpraslat dalam rangka
pembinaan kekuatan
c. Membuat dan mengirimkan laporan hasil pelaksanaan
pemrograman latihan, penyelenggaraan latihan, dallat, dan
sarpraslat dalam rangka pembinaan kekuatan kepada komando
atas tembusan Pus/Cab/Fung AD dan Kodiklatad

PARAF
CATATAN GUMIL NILAI
PASIS GADIK

Mengetahui Bandung, 7 Januari 2020

Kepala Departemen Staf Tenaga Pendidik

Denny E. R Sandhya Dika Kalantaka

Letnan Kolonel Inf NRP 11960030630472 Kapten Inf NRP 11080114850387