METODE BINTER
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup Hanjar Serdik tentang
Komunikasi Sosial ini, meliputi uraian pembahasan penyelenggaraan
Komunikasi Sosial yang disusun dengan tata urut sebagai berikut :
a. Pendahuluan.
b. Ketentuan umum.
c. Kegiatan yang dilaksanakan.
d. Hal-hal yang perlu diperhatikan.
e. Pengawasan dan pengendalian.
f. Penutup.
4. Referensi.
5. Pengertian. (Terlampir)
BAB II
KETENTUAN UMUM
b. Sasaran.
8. Sifat.
10. Organisasi.
a. Struktur Organisasi Komsos dan Bintahwil.
MABESAD
Tingkat Pusat
KODAM KOTAMAPUS/BALAKPUS/CAB/FUNG
Tingkat Pelaksana
Keterangan:
: Garis Komando.
: Garis Koordinasi.
b. Susunan Organisasi.
2) Tingkat Kotama/Balakpus/Cab/Fung.
a) Pusterad : Danpusterad.
b) Kodam : Pangdam.
c) Kotamapus/Balakpus/ : Cab/Fung Pang/Dan/Gub/
Dir/Ka.
6
3) Tingkat Pelaksana.
a) Satkowil : Danrem/Dandim/Danramil.
ESELON PIMPINAN
KOORD WASEV
SEKRETARIS PJO
ESELON PELAKSANA
PANGDAM SELAKU PKO TIM WASEV GUBE RNUR
DANDIM
SELAKU TIM WASEV
DANKI
SELAKU DAN SSK
Keterangan :
: garis komando
: garis koordinasi
7
KASAD
DANBRIG/MEN/
DANREM SETINGKAT BUPATI/WALIKOTA
DANYON/DRON/DEN/ BUPATI/WALIKOTA
DANDIM
SETINGKAT
Keterangan :
: Garis komando
: Garis koordinasi
PANG/DAN/GUB/DIR/ GUBERNUR
DANSATKOWIL/
DANSATNONKOWIL BUPATI/WALI KOTA
Keterangan :
: Garis komando
: Garis koordinasi
: Garis kerjasama
8
MABESAD
SATGAS PRC PB
STAF
UNIT
YON PRC PB
Keterangan :
: Garis komando
: Garis koordinasi
: Garis kerja sama
b) Tingkat Provinsi.
STAF
UNIT
YON PRC PB
Keterangan :
: garis komando
: garis koordinasi
: garis kerja sama
c) Tingkat Kabupaten/Kota.
STAF
UNIT
YON PRC PB
Keterangan :
: garis komando
: garis koordinasi
9
a. Kasad:
b. Danpusterad:
c. Pangdam:
d. Pang/Dan/Gub/Dir/Ka:
e. Danrem/Dandim/Danramil:
kreatif di wilayah;
2) Menyusun dan menetapkan program kerja dalam rangka kegiatan
Metode Binter dengan keluarga besar TNI, aparat pemerintah dan
instansi vertikal di daerah, komponen bangsa, serta Metode Binter
kreatif;
f. Pangdiv, Danbrig/Dangrup/Danmen/Danlemdik/Danlanumad
Kabalakdam setingkat Danyon/Danlanudad/Dandron/Danden/Ka
balakrem setingkat, Danki/Danrai BS:
8) Pangdiv, Danbrig/Dangrup/Danmen/Danlemdik/Danlanumad/
Kabalakdam setingkat, Danyon/Danlanudad/Dandron/Danden/
Kabalakrem setingkat, Danki/Danrai BS bertanggung jawab kepada
Komandan atasannya.
8) Tim Wasev :
1) Panglima TNI :
2) Kasad :
3) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka:
4) Dansatkowil/Dansatnonkowil :
1) Panglima TNI :
2) Kasad :
3) Pangdam :
13. Teknis, Bentuk Kerja Sama, Bidang Pendanaan, dan Jenis Kegiatan
Bakti TNI.
1) Teknis Perencanaan.
b) Top down. Yakni bentuk kerja sama antara unsur TNI dengan
Pemda yang merupakan tindak lanjut/pelaksanaan dari MoU yang
sudah ditandatangani antara pemerintah pusat (K/LPNK) dengan
Panglima TNI/Kasad.
2) Teknis Kegiatan.
1) Bentuk A.
a) TNI - Tenaga.
b) Pihak lain - Dana dan sarana.
2) Bentuk B.
3) Bentuk C.
15. Teknis.
a. Sarana:
b. Prasarana:
1) kantor;
2) ruangan/aula;
3) lapangan (sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan);
4) Lemdik;
5) fasilitas umum; dan
6) prasarana lain yang dibutuhkan.
a. Faktor Internal:
1) kekuatan:
2) kelemahan:
a) kurangnya tingkat pengetahuan dan keterampilan prajurit TNI
AD dalam berkomunikasi dengan keluarga besar TNI, aparat
pemerintah dan instansi vertikal di daerah, serta komponen
bangsa, akan berpengaruh terhadap pelaksanaan Metode Binter
secara optimal; dan
b. Faktor Eksternal:
1) peluang:
2) kendala:
a) tingkat pendidikan yang berbeda di masyarakat menjadi
kendala dalam mengoptimalkan hasil dari Metode Binter yang
dilaksanakan;
BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
18. Umum. Kegiatan Binter yang dilaksanakan meliputi Metode Binter dalam
rangka meningkatkan keeratan hubungan TNI AD dengan segenap instansi
terkait, mewujudkan kekuatan ketahanan wilayah aspek darat dan
kesejahteraan masyarakat guna mendukung pencapaian tugas pokok
TNI AD serta membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka
menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan
pertahanan negara di darat. Kegiatan Metode Binter tersebut dilaksanakan
antara TNI AD dengan keluarga besar TNI, aparat pemerintah dan instansi
vertikal di daerah, komponen bangsa. Selain itu harus mempertimbangkan
subjek, objek , waktu, sarana prasarana, dan anggaran yang tersedia sehingga
lebih efektif dan efisien sesuai dengan tujuan dan sasaran Binter.
1) Perencanaan.
33
d) Komsos Kreatif.
(1) Merencanakan tugas-tugas atau materi yang akan
disampaikan dalam kegiatan Komsos kreatif;
(2) Merencanakan subjek dan objek kegiatan meliputi:
i. masyarakat umum;
ii. pelajar; dan
iii. mahasiswa.
2) Persiapan.
d) Komsos Kreatif.
3) Pelaksanaan.
d) Komsos Kreatif.
i. masyarakat umum;
ii. pelajar; dan
iii. mahasiswa.
i. masyarakat umum;
ii. pelajar; dan
iii. mahasiswa.
i. masyarakat umum;
ii. pelajar; dan
iii. mahasiswa.
i. masyarakat umum;
ii. pelajar; dan
iii. mahasiswa.
d) Pengakhiran.
d) Komsos Kreatif.
1) Perencanaan.
i. pokok-pokok permasalahan;
ii. tujuan/sasaran yang ingin dicapai;
iii. jumlah objek yang dilibatkan;
iv. penentuan tempat dan waktu;
v. fasilitas/alat perlengkapan yang digunakan;
dan
vi. jumlah dukungan logistik.
i. tatap muka;
ii. anjangsana;
iii. silaturahmi;
iv. sosialisasi;
v. wawancara;
vi. seminar;
vii. penyuluhan;
viii. penataran; dan
47
ix. publikasi.
(5) Merencanakan teknis yang akan digunakan,
langsung atau tidak langsung; dan
i. Kepala Daerah;
ii. Kepala dinas;
iii. Kepala Kepolisian;
iv. Kepala BPN;
v. Kepala SAR;
vi. Kepala BKKBN;
vii. Kepala Bea dan Cukai;
viii. Kepala BNN;
ix. Kepala BPBD;
x. Kepala BNPT; dan
xi. Kepala Kantor Wilayah Kementerian.
(g) penyuluhan;
(h) penataran; dan
(i) publikasi.
d) Komsos Kreatif.
i. masyarakat umum;
ii. pelajar; dan
iii. mahasiswa.
c. Persiapan.
d) Komsos Kreatif.
d. Pelaksanaan.
d) Komsos Kreatif.
e. Pengakhiran.
d) Komsos Kreatif.
• Perencanaan.
(f) seminar;
(g) penyuluhan;
(h) penataran; dan
(i) publikasi.
(c) silaturahmi;
(d) sosialisasi;
(e) wawancara;
(f) seminar;
(g) penyuluhan;
(h) penataran; dan
(i) publikasi.
(5) merencanakan teknis yang akan digunakan, langsung
atau tidak langsung; dan
(e) wawancara;
(f) seminar;
(g) penyuluhan;
(h) penataran; dan
(i) publikasi.
d) Komsos Kreatif.
i. masyarakat umum;
ii. pelajar; dan
iii. mahasiswa.
(3) merencanakan koordinasi tentang:
(a) pokok-pokok permasalahan:
(b) tujuan/sasaran yang ingin dicapai;
(c) jumlah objek yang dilibatkan;
(d) penentuan tempat dan waktu;
(e) fasilitas/alat perlengkapan yang digunakan; dan
(f) jumlah dukungan logistik.
(4) merencanakan bentuk kegiatan seperti:
(a) pentas seni budaya;
(b) perlombaan;
(c) pameran; dan
(d) pemutaran film.
(5) merencanakan teknis yang akan digunakan, langsung
atau tidak langsung; dan
2) Persiapan.
d) Komsos Kreatif.
3) Pelaksanaan.
a) Komsos dengan KBT.
1. menyusun perlengkapan, bahan-bahan, materi berkaitan
dengan tercapainya dukungan terhadap tugas pokok TNI AD
meliputi:
4) Pengakhiran.
d) Komsos Kreatif.
(1) menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Komsos
kreatif;
(2) melaporkan hasil kegiatan Komsos kepada Kasad; dan
(3) mengevaluasi data, fakta, dan pengaruh terhadap
kegiatan Komsos kreatif untuk dijadikan bahan pelaksanaan
Komsos yang akan datang.
1) Perencanaan.
2) Persiapan.
i. perang modern;
ii. wawasan nusantara dan ketahanan nasional;
dan
iii. persatuan, kesatuan dan disintegrasi bangsa.
(b) tujuan/sasaran yang ingin dicapai;
(c) jumlah objek yang dilibatkan;
(d) penentuan tempat dan waktu;
(e) fasilitas/alat perlengkapan yang digunakan; dan
(f) jumlah dukungan logistik.
(4) menetapkan bentuk kegiatan seperti:
(a) tatap muka;
(b) anjangsana;
(c) silaturahmi;
(d) sosialisasi;
(e) wawancara;
(f) seminar;
(g) penyuluhan;
(h) penataran; dan
(i) publikasi.
(5) menetapkan teknis yang akan digunakan langsung
atau tidak langsung;
(6) menyempurnakan rencana kegiatan dan rencana
pengamanan; dan
i. perang modern;
ii. wawasan nusantara dan ketahanan nasional;
dan
iii. persatuan, kesatuan dan disintegrasi bangsa.
i. perang modern;
ii. wawasan nusantara dan ketahanan nasional;
dan
iii. persatuan, kesatuan dan disintegrasi bangsa.
(b) tujuan/sasaran yang ingin dicapai;
(c) jumlah objek yang dilibatkan;
(d) penentuan tempat dan waktu;
(e) fasilitas/alat perlengkapan yang digunakan; dan
(f) jumlah dukungan logistik.
(4) menetapkan bentuk kegiatan seperti:
(a) tatap muka;
(b) anjangsana;
(c) silaturahmi;
(d) sosialisasi;
(e) wawancara;
(f) seminar;
(g) penyuluhan;
(h) penataran; dan
(i) publikasi.
(5) menetapkan teknis yang akan digunakan langsung
atau tidak langsung;
d) Komsos Kreatif.
(1) menyiapkan bahan-bahan, referensi dan dokumen yang
dibutuhkan;
(2) menetapkan jumlah subjek yang akan dilibatkan;
(3) melaksanakan koordinasi meliputi:
(a) kegiatan dalam rangka meningkatkan keinginan
masyarakat berpartisipasi dalam pertahanan negara
meliputi:
77
3) Pelaksanaan.
a) Komsos dengan KBT.
(1) menyusun perlengkapan, bahan-bahan, materi
berkaitan dengan meningkatkan keinginan masyarakat
berpartisipasi dalam pertahanan negara meliputi:
4) Pengakhiran.
a) Komsos dengan KBT.
(1) menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Komsos
dengan KBT;
(2) melaporkan hasil kegiatan Komsos kepada Komando
Atas; dan
(3) mengevaluasi data, fakta, dan pengaruh terhadap
kegiatan Komsos dengan KBT untuk dijadikan bahan
pelaksanaan Komsos yang akan datang.
d) Komsos Kreatif.
(1) menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Komsos
kreatif;
(2) melaporkan hasil kegiatan Komsos kepada Komando
Atas; dan
(3) mengevaluasi data, fakta, dan pengaruh terhadap
kegiatan Komsos kreatif untuk dijadikan bahan pelaksanaan
Komsos yang akan datang.
(a) wilayah;
(b) daerah yang disiapkan:
i. daerah tempur;
ii. rintangan alam dan buatan;
iii. obyek strategis; dan
iv. hambatan.
84
i. hutan; dan
ii. produk masyarakat.
(a) wilayah;
(b) instalasi banmin;
(c) jalan pendekat:
(a) wilayah;
(b) instalasi banmin;
(c) jalan pendekat:
i. SDA;
ii. perikanan;
iii. pertanian; dan
iv. Industri.
(a) wilayah;
(b) daerah yang disiapkan;
(d) logistik:
i. perkebunan;
ii. pertanian; dan
iii. industri.
(a) kesatuan;
(b) jumlah Koramil;
(c) jumlah Kota/Kabupaten/Kecamatan);
(d) jumlah Desa/Kelurahan; dan
(e) luas wilayah.
i. daerah depan;
ii. daerah perbatasan; dan
iii. daerah rawan.
i. daerah pertempuran;
ii. daerah komunikasi;
iii. daerah belakang; dan
iv. daerah pangkal perlawanan.
i. daerah depan;
ii. daerah perbatasan; dan
iii. daerah rawan.
i. daerah pertempuran;
ii. daerah komunikasi;
iii. daerah belakang; dan
iv. daerah pangkal perlawanan.
4) Pengakhiran.
1) Perencanaan.
2) Persiapan.
3) Pelaksanaan.
b) Koramil:
i. siapkan kertas;
ii. gambarkan bagan sesuai daerah
tanggung jawab;
iii. buat beberapa buah lingkaran dengan
pusat kedudukan (pos Babinsa) dengan
ketentuan lingkaran dari pos babinsa, jari-
jari lingkarannya kelipatan 500 meter;
iv. gambarkan semua kedudukan mitra
karib dengan menggunakan tanda taktis
teritorial;
v. beri penomoran untuk memudahkan
daftar catatan;
vi. tentukan arah dan jarak kedudukan
91
4) Pengakhiran.
1) Perencanaan.
2) Persiapan.
3) Pelaksanaan.
4) Pengakhiran.
1) Perencanaan.
2) Persiapan.
101
(a) penyelenggara:
(b) peserta:
terdiri dari;
(a) penyelenggara:
i. Lemdikpus; dan
ii. Satuan masing-masing.
(b) peserta:
3) Pelaksanaan.
i) teori:
(i) Pancasila;
(ii) UUD 1945;
(iii) UU No. 3 Tahun 2002;
(iv) UU No. 39 Tahun 1999;
(v) Aplikasi peraturan perundang-
undangan;
(vi) demokrasi;
vii) sejarah perjuangan bangsa;
dan
viii) pengetahuan lingkungan
hidup.
104
ii) praktik:
ii) praktik;
i) Teori;
ii) praktik.
i) teori:
(i) Pancasila;
(ii) UUD 1945;
(iii) UU No. 3 Tahun 2002;
(iv) UU No. 39 Tahun 1999;
(v) aplikasi peraturan perundang-
undangan;
(vi) demokrasi;
(vii) sejarah perjuangan bangsa; dan
(viii) pengetahuan lingkungan hidup.
ii) praktik:
i) teori:
ii) praktik:
i) teori:
(i) hukum humaniter dan HAM;
(ii) Program pembangunan
nasional;
(iii) terorisme dan
penanggulangannya;
(iv) bahaya narkoba;
(v) perang modern; dan
(vi) sejarah nasional.
108
ii) praktik:
4) Pengakhiran.
i. mengikutsertakan kegiatan/pelatihan
dalam rangka meningkatkan kemampuan
pendidikan dan pengetahuan umum, seperti:
pelatihan komputer, pelatihan bahasa,
pelatihan kepemimpinan, pelatihan
manajemen bisnis, pelatihan koperasi, dll;
dan
ii. mengikutsertakan kegiatan/pela-tihan
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
perekonomian masyarakat, seperti:
1) Perencanaan.
2) Persiapan.
3) Pelaksanaan.
(c) membantu terselenggaranya kegiatan
keagamaan, budaya, adat istiadat, dan seni
budaya.
4) Pengakhiran.
kepada prajurit;
b) materi pembinaan:
(1) mengamankan penyelenggaraan kegiatan
peningkatan pendidikan masyarakat di wilayah
139
i. golongan Tamtama:
lainnya.
(a) Pendataan.
(b) Pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur
pedesaan.
(a) Penyuluhan.
(b) Penerangan.
(c) Pelatihan.
a) Tingkat pusat:
149
(a) Bentuk A:
(b) Bentuk B:
i) Tenda satgas.
ii) Kursi dan meja lapangan.
iii) Kendaraan.
iv) Alat pertukangan.
v) Alat Zeni.
vi) Alat komunikasi.
vii) Perangkat komputer.
i) Kodal Kodim.
ii) Kodal SSK.
iii) Uang makan (termasuk beras):
(c) Bentuk C:
i. Kodal Kodim.
ii. Kodal SSK.
iii. Uang makan (termasuk beras):
b) Tingkat Kodam:
c) Tingkat Korem:
d) Tingkat Kodim :
i) Data-data tentang:
a) Tingkat Pusat:
b) Tingkat Kodam :
c) Tingkat Korem:
i. Dan SSK.
ii. Dandim selaku Dansatgas.
4) Pengakhiran.
a) Tingkat Pusat :
b) Tingkat Kodam :
c) Tingkat Korem :
d) Tingkat Kodim :
i) Pendataan.
ii) Pembangunan sarana dan prasarana.
i) Penyuluhan.
ii) Penerangan.
iii) Pelatihan.
i. Tingkat Pusat :
i) Pendataan.
ii) Pembangunan sarana dan prasarana.
i) Penyuluhan.
ii) Penerangan.
iii) Pelatihan.
i. Tingkat Pusat :
i) Pendataan.
ii) Pembangunan sarana dan prasarana.
i) Penyuluhan.
ii) Penerangan.
iii) Pelatihan.
i. Tingkat Pusat :
b) Persiapan.
i. Tingkat Pusat :
i. Tingkat Pusat :
Kasad.
i) Dan SSK.
ii) Dandim.
i) Pendataan.
ii) Pembangunan sarana dan prasarana
i) Penyuluhan.
177
ii) Penerangan.
iii) Pelatihan.
i. Tingkat Pusat :
i) Danbrig/Danmen setingkat
merencanakan kegiatan Karbak reguler dalam
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tingkat
Brig/Men setingkat.
b) Persiapan.
3) Pelaksanaan.
1) Perencanaan.
a) Panglima TNI:
b) Kasad :
c) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka :
d) Dansatkowil/Dansatnonkowil :
2) Persiapan.
3) Pelaksanaan.
c) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka. Melaksanakankegiatan
pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Baksos di
wilayahnya.
(2) Kegiatan.
i) Pertanian.
ii) Sembako.
iii) KB kes.
iv) Pertanian hutan dan cadangan pangan.
v) Reboisasi.
vi) Transmigrasi.
vii) Dan lain-lain.
4) Pengakhiran.
a) Penyuluhan kesehatan.
187
b) Pelatihan keterampila.
c) Pengentasan buta huruf.
d) Dan lain-lain.
(2) Kasad :
(3) Pang/Dan/Gub/Dir/Ka :
1) Perencanaan.
a) Panglima TNI :
b) Kasad :
c) Pangdam:
2) Persiapan.
a) Panglima TNI :
b) Kasad :
c) Pangdam :
3) Pelaksanan.
b) Kasad :
c) Pangdam:
(2) Kegiatan:
(2) Kegiatan:
4) Pengakhiran.
201
a) Panglima TNI :
b) Kasad :
c) Pangdam :
BAB IV
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1) perencanaan:
a) merencanakan langkah pengamanan personel;
b) mendata jumlah personel yang terlibat, baik langsung,
ataupun tidak langsung; dan
c) mempelajari kemungkinan terjadinya gangguan atau
ancaman terhadap keselamatan personel.
2) persiapan:
a) menyiapkan langkah pengamanan personel;
b) menyiapkan data jumlah personel yang terlibat, baik
langsung, ataupun tidak langsung; dan
c) menyiapkan kemungkinan terjadinya gangguan atau
ancaman terhadap keselamatan personel.
3) pelaksanaan:
personel;
b) membuat langkah antisipasi bila terjadi gangguan terhadap
keselamatan personel; dan
c) mengadakan pengawasan terhadap seluruh kegiatan.
4) pengakhiran:
1) perencanaan:
a) merencanakan langkah pengamanan materiil;
b) mendata jumlah dan jenis materiil yang dipergunakan, baik
langsung, ataupun tidak langsung; dan
c) mempelajari kemungkinan terjadinya ancaman yang akan
berakibat terjadinya kerugian materiil.
2) persiapan:
3) pelaksanaan:
4) pengakhiran:
1) perencanaan:
a) merencanakan langkah pengamanan berita;
b) mendata bentuk, dan jenis alat komunikasi yang
dipergunakan, baik langsung, ataupun tidak langsung; dan
c) mempelajari kemungkinan terjadinya kebocoran berita yang
akan berakibat terjadinya kerugian.
2) persiapan:
a) menyiapkan langkah pengamanan berita;
b) menyiapkan data bentuk, dan jenis alat komunikasi yang
dipergunakan, baik langsung, ataupun tidak langsung; dan
c) menyiapkan kemungkinan terjadinya kebocoran berita yang
akan berakibat terjadinya kerugian.
3) pelaksanaan:
a) pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kebocoran
serta penyalahgunaan alat komunikasi;
4) pengakhiran:
a) mengadakan evaluasi terhadap arus berita; dan
b) membuat laporan tentang pengamanan berita.
berkaitan dengan:
a) menyusun rencana pencegahan terhadap kemungkinan
terjadinya gangguan yang menyebabkan terhambat/gagalnya
kegiatan;
b) menyusun rencana pengaman, sarana, dan prasarana yang
digunakan dalam pelaksanaan penyelenggaraan Metode Binter;
dan
c) pengecekan kesiapan masing-masing unit agar dapat
dilaksanakan secara optimal.
1) membuat Renlakgiat;
2) pembuatan bahan administrasi sesuai kebutuhan (Surat Perintah,
Surat Jalan dan lain-lain); dan
3) pembuatan Rencana Pengamanan (Renpam) dalam setiap
kegiatan penyelenggaraan Metode Binter.
BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
a. Perencanaan.
2) Tingkat Kotamapus/Balakpus/Cab/Fung:
3) Tingkat Pelaksana:
c) Pangdiv, Danbrig/Dangrup/Danmen/Danlemdik
/Kabalakdam setingkat, Danyon/Danlanudad/ Dandron
/Danden dan Kabalakrem setingkat. Merencanakan
pengawasan penyelenggaraan bintahwil yang
dititikberatkan kepada peran, fungsi, dan tugas sesuai
tipikal satuannya atau tupoksinya terhadap Brig/Men,
Yon/Lanudad/Dron/ Den/ Balakrem setingkat dan
208
b. Persiapan.
2) Tingkat Kotamapus/Balakpus/Cab/Fung:
3) Tingkat Pelaksana:
c) Pangdiv, Danbrig/Dangrup/Danmen/Danlemdik
/Kabalakdam setingkat, Danyon/Danlanudad/ Dandron
/Danden dan Kabalakrem setingkat. Menyiapkan rencana
pengawasan penyelenggaraan bintahwil yang
dititikberatkan kepada peran, fungsi, dan tugas sesuai
tipikal satuannya atau tupoksinya terhadap Brig/Men,
Yon/Lanudad/Dron/Den/ Balakrem setingkat dan
Danki/Danrai BS, dalam kegiatan binter.
c. Pelaksanaan.
2) Tingkat Kotamapus/Balakpus/Cab/Fung:
3) Tingkat Pelaksana:
c) Pangdiv, Danbrig/Dangrup/Danmen/Danlemdik/
d) Kabalakdam setingkat, Danyon/Danlanudad/Dandron
/Danden dan Kabalakrem setingkat. Melaksanakan
pengawasan penyelenggaraan binter yang dititikberatkan
kepada peran, fungsi, dan tugas sesuai tipikal satuannya
atau tupoksinya terhadap Brig/Men,
Yon/Lanudad/Dron/Den/Balakrem setingkat dan
Danki/Danrai BS, dalam kegiatan binter.
d. Pengakhiran.
2) Tingkat Kotamapus/Balakpus/Cab/Fung:
c) Pangdiv, Danbrig/Dangrup/Danmen/Danlemdik
/Kabalakdam setingkat, Danyon/Danlanudad /Dandron
/Danden dan Kabalakrem setingkat. Mengevaluasi
pelaksanaan pengawasan penyeleng-garaan metode binter
yang dititikberatkan kepada peran, fungsi, dan tugas sesuai
tipikal satuannya atau tupoksinya terhadap Brig/Men,
Yon/Lanudad/ Dron/Den/Balakrem setingkat dan
Danki/Danrai BS, dalam kegiatan binter.
a. Perencanaan.
2) Tingkat Kotamapus/Balakpus/Cab/Fung:
3) Tingkat Pelaksana:
c) Pangdiv,Danbrig/Dangrup/Danmen/Danlemdik/
Kabalakdam setingkat, Danyon/Danlanudad/
Dandron/Danden dan Kabalakrem setingkat.
Merencanakan pengendalian penyelenggaraan binter yang
dititikberatkan kepada peran, fungsi, dan tugas sesuai
tipikal satuannya atau tupoksinya terhadap Brig/Men,
Yon/Lanudad/Dron/ Den/ Balakrem setingkat dan
Danki/Danrai BS, dalam kegiatan binter.
b. Persiapan.
2) Tingkat Kotamapus/Balakpus/Cab/Fung:
3) Tingkat Pelaksana:
212
c) Pangdiv,Danbrig/Dangrup/Danmen/Danlemdik
/Kabalakdam setingkat, Danyon/ Danlanudad/
Dandron/Danden dan Kabalakrem setingkat. Menyiapkan
rencana pengendalian penyelenggaraan binter yang
dititikberatkan kepada peran, fungsi, dan tugas sesuai
tipikal satuannya atau tupoksinya terhadap Brig/Men,
Yon/Lanudad/Dron/ Den/Balakrem setingkat dan
Danki/Danrai BS, dalam kegiatan metode binter.
c. Pelaksanaan.
2) Tingkat Kotamapus/Balakpus/Cab/Fung:
3) Tingkat Pelaksana:
c) Pangdiv,Danbrig/Dangrup/Danmen/Danlemdik/
213
d. Pengakhiran.
2) Tingkat Kotamapus/Balakpus/Cab/Fung:
3) Tingkat Pelaksana:
c) Pangdiv, Danbrig/Dangrup/Danmen/Danlemdik/
Kabalakdam setingkat, Danyon/Danlanudad/Dandron/
Danden dan Kabalakrem setingkat. Mengevaluasi
pelaksanaan pengendalian penyelenggaraan binter yang
214
RAHASIA
214
BAB VI
PENUTUP
28. Penutup. Demikian Modul Mata Kuliah Pengetahuan Hukum dan Binter
materi Metode Binter ini disusun sebagai bahan ajaran untuk pedoman bagi
Calon Perwira TNI AD pada Prodi Pendidikan Pembentukan Perwira TNI AD,
Program Diploma-3 (Ahli Madya).
RAHASIA
RAHASIA