Anda di halaman 1dari 420

TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS No. 202.

02-121752
BESAR ANGKATAN DARAT PT : KDL - 3.46a
HASI

PETUNJUK TEKNIS
PENYUSUNAN PRODUK LATIHAN
(DIREKTIF LATIHAN, RGB, RENLAT,
RENLAP, DAN LAPORAN LATIHAN)

DISAHKAN DENGAN KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


NOMOR KEP/942/XII/2020 TANGGAL 22 DESEMBER 2020
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI i
RINGKASAN EKSEKUTIF iii

Keputusan Kasad Nomor Kep/942/XII/2020 tanggal 22 Desember 2020


tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan,
RGB, Renlat, Renlap, dan Laporan Latihan) ………………….......................... 1

LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1. Umum .………………………………………………………………… 3
2. Maksud dan Tujuan.............................................................3
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut..............................................4
4. Dasar.....................................................................................4
5. Pengertian.............................................................................4

BAB II KETENTUAN UMUM

6. Umum..................................................................................4
7. Tujuan dan Sasaran..............................................................5
8. Sifat........................................................................................5
9. Organisasi...............................................................................6
10. Syarat Personel........................................................................9
11. Teknis.....................................................................................9
12. Sarana dan Prasarana...........................................................18
13. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi............................................18

BAB III KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

14. Umum.................................................................................19
15. Kegiatan Penyusunan Direktif..............................................19
16. Kegiatan Penyusunan RGB................................................27
17. Kegiatan Penyusunan Produk Renlat..................................43
18. Kegiatan Penyusunan Renlap................................................63
19. Kegiatan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Latihan...........80

BAB IV HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

20. Umum.................................................................................89
21. Tindakan Pengamanan........................................................89
22. Tindakan Administrasi.......................................................92

BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

23. Umum....................................................................................93
24. Pengawasan............................................................................93
25. Pengendalian..........................................................................94

i
BAB VI PENUTUP

26. Keberhasilan..........................................................................95
27. Penyempurnaan.....................................................................95

LAMPIRAN A PENGERTIAN.................................................................................96
LAMPIRAN B SKEMA ALIRAN PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PRODUK
LATIHAN............................................................................99
LAMPIRAN C CONTOH FORMAT....................................................................... 100

ii
KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT
Nomor Kep/942/XII/2020

tentang

PETUNJUK TEKNIS
PENYUSUNAN PRODUK LATIHAN
(DIREKTIF LATIHAN, RGB, RENLAT, RENLAP, DAN LAPORAN LATIHAN)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA STAF ANGKATAN DARAT,

Menimbang : a. bahwa dibutuhkan peranti lunak berupa petunjuk teknis


untuk digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tugas bagi satuan dan sumber bahan ajaran bagi lembaga
pendidikan di lingkungan Angkatan Darat;

b. bahwa untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu


dikeluarkan Keputusan Kasad tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan, RGB,
Renlat, Renlap, dan Laporan Latihan);

Mengingat : 1. Keputusan Kasad Nomor Kep/633/VIII/2017 tanggal


29 Agustus 2017 tentang Petunjuk Administrasi tentang
Penyusunan Penerbitan Doktrin dan Petunjuk TNI AD;

2. Keputusan Kasad Nomor Kep/1012/XI/2019 tanggal 4


November 2019 tentang Petunjuk Penyelenggaraan tentang
Penyelenggaraan Latihan;

3. Keputusan Kasad Nomor Kep/973/XI/2019 tanggal 18


November 2019 tentang Petunjuk Referensi tentang
Stratifikasi Doktrin TNI AD;

4. Keputusan Kasad Nomor Kep/182/III/2020 tanggal 13


Maret 2020 tentang Petunjuk Teknis tentang Tata Cara
Penyusunan Doktrin dan Petunjuk TNI AD;

5. Keputusan Kasad Nomor Kep/548a/VI/2016 tanggal


15 April 2020 tentang Perubahan I Petunjuk Teknis
tentang Tulisan Dinas;

Memperhatikan: 1. Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/154/I/2020 tanggal 16


Januari 2020 tentang Perintah untuk melaksanakan
kegiatan menyusun/merevisi Doktrin dan Petunjuk
TNI AD yang diprogramkan pada Program dan Anggaran
TA 2020;
2

2. Surat Perintah Dankodiklatad Nomor Sprin/466/II/2020


tanggal 27 Februari 2020 tentang Perintah untuk
melaksanakan revisi Petunjuk Teknis Penyusunan Produk
Latihan (Direktif Latihan, RGB, Renlat, Renlap, dan
Laporan Latihan);

3. Hasil perumusan kelompok kerja revisi Petunjuk Teknis


Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan, RGB,
Renlat, Renlap, dan Laporan Latihan);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : 1. Petunjuk Teknis Penyusunan Produk Latihan (Direktif


Latihan, RGB, Renlat, Renlap, dan Laporan Latihan)
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
dengan menggunakan Kode PT : KDL- 3.46a.

2. Petunjuk Teknis Penyusunan Produk Latihan (Direktif


Latihan, RGB, Renlat, Renlap, dan Laporan Latihan) ini
berklasifikasi Biasa.

3. Direktur Latihan Kodiklatad sebagai pembina materi


petunjuk teknis ini.

4. Ketentuan lain yang bertentangan dengan materi petunjuk


teknis ini dinyatakan tidak berlaku.

5. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 22 Desember 2020
a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT
DANKODIKLAT,

tertanda

AM. PUTRANTO, S. Sos.


Distribusi: LETNAN JENDERAL TNI

A dan B Angkatan Darat Autentikasi


DIREKTUR AJUDAN JENDERAL TNI AD,
Tembusan:
1. Kasum TNI
2. Irjen TNI
3. Dirjen Renhan Kemhan RI
4. Asrenum Panglima TNI F.F. FRANSIS WEWENGKANG, S.E., M.M.
5. Kapusjarah BRIGADIR JENDERAL TNI
RINGKASAN EKSEKUTIF
PETUNJUK TEKNIS
PENYUSUNAN PRODUK LATIHAN
(DIREKTIF LATIHAN, RGB, RENLAT, RENLAP, DAN LAPORAN LATIHAN)

Pendahuluan Penyelenggaraan latihan merupakan penerapan praktis


suatu metode latihan mulai dari tahap perencanaan
sampai dengan tahap pengakhiran untuk mencapai
tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Petunjuk Teknis
(juknis) Penyusunan Produk Latihan merupakan jabaran
dari Petunjuk Penyelenggaraan tentang Penyelenggaraan
Latihan sesuai Keputusan Kasad Nomor Kep/
1012/XI/2019 tanggal 4 November 2019 dan
Perubahan juknis tentang tata cara penyusunan doktrin
Keputusan Kasad Nomor Kep/182/III/2020 tanggal 13
Maret 2020. Juknis ini membahas penyusunan produk
latihan yang meliputi direktif latihan, rencana garis
besar (RGB), rencana latihan (renlat), rencana lapangan
(renlap), dan laporan latihan (laplat) yang dibuat oleh
penyelenggara latihan.

Tujuan dan Sasaran Petunjuk Teknis Penyusunan Produk Latihan ini


bertujuan agar dijadikan pedoman bagi penyelenggara
latihan dalam menyusun produk latihan (direktif, RGB,
renlat, renlap, dan laplat). Dengan sasaran terwujudnya
kesamaan persepsi penyelenggara latihan sehingga
menguasai dan mahir dalam menyusun produk latihan
(direktif latihan, RGB, renlat, renlap, dan laporan
Latihan).

Sifat Petunjuk Teknis Penyusunan Produk latihan ini


memiliki sifat antara lain adaptif, akuntabel, korektif,
objektif, operasional, realistis, sistematis, dan tepat
sasaran.

Organisasi, Tugas dan Organisasi penyelenggaraan latihan Tingkat Kompi/Rai


Tanggung Jawab ke bawah.

Faktor-Faktor yang Faktor Internal meliputi Personel dan Sarpraslat sedang-


Memengaruhi kan Faktor ekternal meliputi tempat, waktu, dan
kegiatan protokoler.

Kegiatan yang Penyusunan produk latihan tingkat Ki/Rai ke bawah


Dilaksanakan
dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, dan pengakhiran.

Tindakan Pengamanan Tindakan pengamanan dan Tindakan administrasi


Administrasi meliputi tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan,
dan pengakhiran.

iii
Pengawasan dan Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan secara
Pengendalian terus menerus dan simultan pada setiap tahapan
kegiatan mulai dari tahap perencanaan, persiapan,
pelaksanaan, dan pengakhiran. Kegiatan pengawasan
dan pengendalian dilakukan oleh pejabat latihan yang
berwenang, sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-
masing agar pelaksanaan latihan dapat berjalan sesuai
tujuan dan sasaran latihan.

Keberhasilan danDisiplin untuk menaati ketentuan-ketentuan yang ada


Penyempurnaan dalam juknis ini oleh para pembina dan penyelenggara
latihan akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
pelaksanaan latihan.

iv
TENTARA NASIONAL INDONESIA
Lampiran Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN
DARAT
Nomor Kep/942/XII/2020
Tanggal 22 Desember 2020

PETUNJUK TEKNIS
PENYUSUNAN PRODUK LATIHAN
(DIREKTIF LATIHAN, RGB, RENLAT, RENLAP, DAN LAPORAN LATIHAN)

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Penyelenggaraan latihan merupakan penerapan praktis suatu metode


latihan mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pengakhiran
untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Petunjuk Teknis
(juknis) Penyusunan Produk Latihan merupakan jabaran dari Petunjuk
Penyelenggaraan tentang Penyelenggaraan Latihan sesuai Keputusan Kasad
Nomor Kep/1012/XI/2019 tanggal 4 November 2019. Juknis ini membahas
penyusunan produk latihan yang meliputi direktif latihan (direktif), rencana
garis besar (RGB), rencana latihan (renlat), rencana lapangan (renlap), dan
laporan latihan (laplat) yang dibuat oleh penyelenggara latihan.

b. Penyusunan produk latihan tingkat Kompi/Baterai ke bawah selama


ini berpedoman pada juknis tentang Penyusunan Produk latihan
berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Kep/500/VII/2015 tanggal 29
Juli 2015. Sejalan dengan adanya perubahan juknis tentang tata cara
penyusunan doktrin Keputusan Kasad Nomor Kep/182/III/2020 tanggal 13
Maret 2020, maka juknis tentang penyusunan produk latihan tersebut di
atas terdapat beberapa bagian yang belum terkorelasi. Selain itu, tata cara
penyusunan produk latihan yang diatur dalam juknis tersebut masih perlu
banyak penjelasan terkait dengan kegiatan maupun penjelasan tentang
lampiran produk.

c. Mengingat pentingnya penyusunan produk latihan tingkat


Kompi/Baterai ke bawah bagi penyelenggara latihan di satuan jajaran
TNI AD, maka upaya penyelarasan perlu dikembangkan secara terus
menerus melalui proses revisi. Penyempurnaan juknis penyusunan produk
latihan dititikberatkan pada kegiatan dan penjelasan produk beserta
lampiran yang lebih rinci. Juknis yang telah disempurnakan agar
digunakan sebagai referensi bagi Pus/Cab/Fung dan satuan TNI AD serta
sebagai sumber bahan ajaran bagi lembaga pendidikan (lemdik) di
lingkungan TNI AD.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Juknis ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan


penjelasan kepada penyelenggara latihan tentang tata cara penyusunan
produk latihan (direktif, RGB, renlat, renlap, dan laplat).

b. Tujuan. Juknis ini bertujuan agar dijadikan sebagai pedoman bagi


penyelenggara latihan dalam menyusun produk latihan (direktif, RGB, renlat,
renlap, dan laplat) guna tercapainya tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
4
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Pembahasan juknis ini meliputi penyusunan


direktif, RGB, renlat, renlap, dan laplat.

b. Tata Urut. Juknis ini disusun dengan tata urut sebagai berikut:

1) Bab I Pendahuluan.
2) Bab II Ketentuan Umum.
3) Bab III Kegiatan yang Dilaksanakan.
4) Bab IV Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan.
5) Bab V Pengawasan dan Pengendalian.
6) Bab VI Penutup.

4. Dasar. Penyusunan juknis ini menggunakan dasar sebagai berikut:

a. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/70/VII/2011 tanggal 29 Juli 2011


tentang Buku Petunjuk Induk tentang Latihan;

b. Keputusan Kasad Nomor Kep/430/X/2013 tanggal 31 Oktober 2013


tentang Buku Petunjuk Administrasi tentang Penyelenggaraan Administrasi
Umum Angkatan Darat;

c. Keputusan Kasad Nomor Kep/582/VII/2018 tanggal 9 Juli 2018


tentang Petunjuk Teknis tentang Manajemen Latihan;

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/1012/XI/2019 tanggal 4 November 2019


tentang Petunjuk Penyelenggaraan tentang Penyelenggaraan Latihan;

e. Keputusan Kasad Nomor Kep/973/XI/2019 tanggal 18 November 2019


tentang Petunjuk Referensi tentang Stratifikasi Doktrin TNI AD;

f. Keputusan Kasad Nomor Kep/182/III/2020 tanggal 13 Maret 2020


tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Penyusunan Doktrin dan Petunjuk
TNI AD; dan

g. Keputusan Kasad Nomor Kep/548a/VI/2016 tanggal 15 April 2020


tentang Perubahan I Petunjuk Teknis tentang Tulisan Dinas.

5. Pengertian. (Lampiran A).

BAB II
KETENTUAN UMUM

6. Umum. Ketentuan umum juknis penyusunan produk latihan (direktif,


RGB, renlat, renlap, dan laplat) merupakan pedoman bagi penyelenggara dalam
menyelenggarakan latihan. Ketentuan ini berisikan tentang tujuan dan sasaran,
sifat, organisasi, syarat personel, teknis, sarpras serta faktor-faktor yang
memengaruhi penyusunan produk latihan, sehingga dapat digunakan sebagai
pedoman untuk menyusun produk latihan.
5
7. Tujuan dan Sasaran.

a. Tujuan. Mewujudkan kemampuan penyelenggara dalam menyusun


produk latihan teknis dan taktis meliputi direktif, RGB, renlat, renlap, serta
laplat.

b. Sasaran.

1) terwujudnya kesamaan persepsi penyelenggara latihan sehingga


menguasai dan mahir dalam menyusun produk direktif latihan yang
berkualitas dan siap operasional;

2) terwujudnya kesamaan persepsi penyelenggara latihan sehingga


menguasai dan mahir dalam menyusun produk RGB yang berkualitas
dan siap operasional;

3) terwujudnya kesamaan persepsi penyelenggara latihan sehingga


menguasai dan mahir dalam menyusun produk renlat yang berkualitas
dan siap operasional;

4) terwujudnya kesamaan persepsi penyelenggara latihan sehingga


menguasai dan mahir dalam menyusun produk renlap yang
berkualitas dan siap operasional; dan

5) terwujudnya kesamaan persepsi penyelenggara latihan sehingga


menguasai dan mahir dalam menyusun produk laporan latihan yang
berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.

8. Sifat. Petunjuk Teknis Penyusunan Produk Latihan ini harus memiliki


sifat-sifat sebagai berikut:

a. Adaptif. Penyusunan produk latihan harus menyesuaikan/


mengikuti perkembangan iptek dalam hal ini alutsista maupun taktik yang
berkembang.

b. Akuntabel. Penyusunan produk latihan harus benar dan objektif


serta dapat dipertanggungjawabkan hasilnya kepada komando atas.

c. Korektif. Penyusunan produk latihan ini harus mengandung


usaha untuk memperbaiki kesalahan atau ketidaksesuaian kondisi serta
yang terjadi pada latihan sebelumnya.

d. Objektif. Penyusunan produk latihan ini harus berdasarkan data


yang benar-benar menggambarkan keadaan objek tanpa adanya rekayasa
untuk mendapatkan hasil yang benar.

e. Operasional. Penyusunan produk latihan ini harus dapat diterapkan


dalam setiap penyelenggaraan latihan untuk mencapai tujuan dan sasaran.

f. Realistis. Penyusunan produk latihan harus mengacu pada kondisi


nyata kekuatan dan kemampuan yang ada dihadapkan tantangan tugas
yang dihadapi.

g. Sistematis. Penyusunan produk latihan harus disusun secara


berurutan, teratur dan logis menurut sistem.

h. Tepat Sasaran. Penyusunan produk latihan disusun secara cermat,


teliti, tepat, dan benar sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran yang
ditetapkan.
6

9. Organisasi. Organisasi latihan yang sudah tertuang dalam jukgar atau


juknis menjadi pedoman dalam penyusunan produk latihan pada tataran
Pimumlat, Danlat/Wadanlat, staf latihan, dan Koordinator materi.

a. Struktur Organisasi.

1) Struktur Organisasi penyusunan produk direktif.

PANG/DAN/KA/DIR/SES

STAF BID OPS/LAT

DAN/KA

Keterangan:
: Garis komando
: Garis staf

2) Struktur Organisasi penyusunan produk RGB, renlat, renlap dan


laplat.

PIMUMLAT

DANLAT
WADANLAT

STAF
KOORD MATERI
SIPAM SIOPS SIMINLOG

Keterangan:

: Garis komando
: Garis staf
: Garis koordinasi

b. Susunan Organisasi.

1) Susunan organisasi penyusunan produk direktif.

a) Pang/Dan/Ka/Dir/Ses.

b) Staf bidang Operasi atau latihan.

c) Komandan/Kepala satuan pelaksana.


7

2) Susunan organisasi penyusunan produk RGB, renlat, renlat, dan


laplat.

a) Pimpinan Umum Latihan (Pimumlat).


b) Komandan Latihan (Danlat).
c) Wakil Komandan Latihan (Wadanlat).
d) Perwira seksi pengamananan (Pasipam).
e) Perwira seksi operasi (Pasiops).
f) Perwira seksi administrasi dan logistik (Pasiminlog).
g) Koordinator materi (Koordmat).

c. Tugas dan Tanggung Jawab.

1) Tugas dan tanggung jawab pada penyusunan direktif latihan.

a) Pang/Dan/Ka/Dir/Ses:

(1) menerbitkan direktif sesuai program latihan;

(2) memedomani PPPA dan PKA dalam penyusunan


direktif; dan

(3) mengarahkan staf bidang ops/lat dalam penyusunan


direktif latihan.

b) Staf bidang Ops/Lat.

(1) membantu Pang/Dan/Ka/Dir/Ses dalam menyusun


direktif latihan;

(2) memedomani PPPA dan DIPA dalam membantu


penyusunan direktif latihan (Kotama dan Puscabfung); dan

(3) memedomani proglatsi masing-masing kecabangan


dalam menyusun direktif latihan.

c) Dansat/Ka:

(1) menerima direktif latihan; dan

(2) mempelajari dan memedomani direktif dalam


penyusunan produk latihan (RGB dan renlat).

2) Tugas dan tanggung jawab pada penyusunan RGB, renlat,


renlap, dan laplat.

a) Pimumlat:

(1) memedomani direktif yang telah dikeluarkan;

(2) melaksanakan pengawasan selama pelaksanaan


penyusunan direktif latihan;

(3) menerima paparan RGB dan naskah latihan;


8
(4) menyetujui atau menerima RGB dan naskah yang
telah dipaparkan; dan

(5) bertanggung jawab langsung kepada komando atas.

b) Danlat:

(1) mempelajari dan memedomani direktif dalam


penyusunan produk latihan (RGB dan renlat);

(2) menyusun produk latihan RGB;

(3) memaparkan produk latihan RGB kepada Pimumlat;

(4) menyempurnakan produk latihan RGB;

(5) menyusun produk renlat; dan

(6) bertanggung jawab kepada Pimumlat.

c) Wadanlat:

(1) mengoordinir pekerjaan staf dalam penyusunan


produk latihan (RGB dan renlat);

(2) melaksanakan tugas-tugas lain sesuai petunjuk


Danlat; dan

(3) bertanggung jawab kepada Danlat.

d) Pasipam:

(1) membantu Danlat/Wadanlat dalam menyusun


renpam sebagai lampiran renlap;

(2) mengoordinasikan dengan staf terkait tentang


penyusunan produk latihan; dan

(3) bertanggung jawab kepada Danlat.

e) Pasiops:

(1) membantu Danlat/Wadanlat dalam menyusun RGB


dan renlat beserta lampirannya (diluar renpam dan
renmin);

(2) mengoordinasikan dengan staf terkait tentang


penyusunan produk latihan; dan

(3) bertanggung jawab kepada Danlat.

f) Pasiminlog:

(1) membantu Danlat/Wadanlat dalam menyusun RGB


dan renlat khususnya lampiran rencana administrasi
(renmin);

(2) mengoordinasikan dengan staf terkait tentang


penyusunan produk latihan; dan

(3) bertanggung jawab kepada Danlat.


9
g) Koordmat:

(1) menyusun produk renlap beserta lampirannya;

(2) mengoordinasikan dengan staf terkait tentang


penyusunan produk latihan; dan

(3) bertanggung jawab kepada Danlat.

10.Syarat Personel. Syarat personel dalam penyusunan produk latihan


meliputi:

a. Dansat/Ka, Perwira, atau Bintara (berkualifikasi Pelatih) yang


ditunjuk;

b. menguasai petunjuk-petunjuk tentang latihan, petunjuk-petunjuk


tentang fungsi teknis militer umum, fungsi teknis militer khusus, fungsi
khusus, dan doktrin lapangan;

c. menguasai dan mahir tentang penyelenggaraan latihan mulai dari


tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan pengakhiran;

d. menguasai manajemen latihan dan proglatsi kecabangan;

e. menguasai mekanisme latihan, pengendalian latihan, pencatatan, dan


penilaian latihan, serta realisme latihan;

f. menguasai dan mahir tentang ilmu kepelatihan; dan

g. berdedikasi tinggi dan memiliki sikap mental baik serta memiliki


pengetahuan luas.

11. Teknis. Teknis penyusunan produk latihan ini dilaksanakan sesuai


dengan tataran penanggung jawab pembuatan produk latihan baik direktif, RGB,
renlat, renlap, dan laporan latihan.

a. Direktif Latihan. Direktif latihan merupakan suatu bentuk


petunjuk latihan tertulis yang dikeluarkan oleh komando atas kepada
penyelenggara latihan (Danlat) dalam rangka menyelenggarakan latihan di
satuan.

1) Tujuan. Sebagai petunjuk dan pedoman dalam


menyelenggarakan latihan sehingga dicapai keseragaman, kesatuan
langkah, efektif, dan efisiennya pelaksanaan latihan untuk mencapai
sasaran latihan yang telah ditentukan dalam program latihan.

2) Pembuat direktif adalah Pimumlat selaku penanggung jawab


latihan, serendah-rendahnya satuan setingkat Batalyon dan
Detasemen serta satuan yang menerima otorisasi anggaran yang
tertuang dalam PPPA tahun anggaran yang berlaku.

3) Tataran kewenangan penanggung jawab pembuatan produk


direktif latihan disesuaikan dengan tingkat latihan yang
diselenggarakan.

a) Mabesad.

(1) Kasad. Mengeluarkan direktif lattis tanpa pasukan


dan lattis dengan pasukan tingkat Divisi (Kostrad),
1
Brigade/Korem (Kodam), dan Brigade Tim Pertempuran
(BTP).

(2) Dandenma Mabesad. Mengeluarkan direktif latihan


perorangan sampai dengan latihan tingkat Peleton.

b) Kotama.

(1) Kostrad.

(a) Pangkostrad. Mengeluarkan:

i. direktif latihan tanpa pasukan dan


dengan pasukan tingkat brigade;

ii. direktif latihan tanpa pasukan dan


dengan pasukan tingkat Batalyon Tim
Pertempuran (YTP), Yonarhanud, Yonkav, dan
Yonzipur; dan

iii. direktif latihan UST Rai Arhanud dan Ki


Kav, UST/USO (Uji Siap Operasional) Ki
satbanpur dan satbanmin.

(b) Dandenma Kostrad. Mengeluarkan direktif


latihan perorangan sampai dengan latihan satuan
organik (Mako dan Denma Kostrad).

(c) Pangdivif. Mengeluarkan:

i. direktif latihan tanpa pasukan dan


dengan pasukan tingkat Yonif/Yonarmed/
Yonkes/Yonbekang;

ii. direktif latihan fungsi kecabangan


Denpom, Denhub, dan Denpal;

iii. direktif latihan UST Ki Yonif, Ki Kavser,


Rai Armed, UST Ton Arhanud, UST Ton
Kavaleri (yonkav), UST Peleton Kavser dan
UST Ton Zipur; dan

iv. direktif latihan UST/USO Peleton


banpur dan banmin.

(d) Danbrigif. Mengeluarkan:

i. direktif latihan perorangan untuk


organik Brigif;

ii. direktif latihan tingkat Kompi dan UST


tingkat Peleton;

iii. direktif latihan penerjunan penyegaran


(jungar) dan penerjunan taktis (juntis) tingkat
satuan Para Raider; dan

iv. direktif latihan pemantapan (lattap)


Raider.
1
(e) Danmenarmed Divif. Mengeluarkan direktif
latihan tingkat Baterai dan UST tingkat Seksi.

(f) Danyonarhanud Divif. Mengeluarkan direktif


latihan perorangan sampai dengan latihan tingkat
Peleton dan UST tingkat Regu.

(g) Dandenma Divif. Mengeluarkan direktif


latihan perorangan sampai dengan latihan satuan
Tonwal organik (Mako dan Denma Divisi).

(h) Dandenma Brigif/Dandenma Menarmed.


Mengeluarkan direktif latihan perorangan sampai
dengan latihan satuan (Mako dan Denma).

(i) Danyon. Mengeluarkan direktif latihan


perorangan sampai dengan latihan satuan tingkat
Peleton dan direktif UST tingkat Regu.

(j) Danden. Mengeluarkan direktif latihan


perorangan sampai dengan latihan satuan tingkat
Peleton dan direktif UST tingkat Regu/Tim.

(2) Kodiklatad.

(a) Dankodiklatad. Mengeluarkan:

i. direktif latihan taktis tanpa pasukan


dan dengan pasukan, antar kecabangan
tingkat Batalyon Tim Pertempuran (YTP) yang
diselenggarakan oleh Puslatpur Kodiklatad;
dan

ii. direktif latihan taktis tanpa pasukan


atau dengan pasukan, antar kecabangan
tingkat Brigade di lembaga pendidikan jajaran
Kodiklatad.

(b) Pussenif Kodiklatad.

i. Danpussenif Kodiklatad. Mengeluarkan


direktif latihan Yudhawastu Pramuka
Dikcabpa If.

ii. Danpusdikif Pussenif Kodiklatad.


Mengeluarkan:

i) direktif latihan perorangan dan


latihan satuan organik; dan

ii) direktif latihan untuk siswa pada


tahap akhir pendidikan (olah yudha/
berganda) di lembaga pendidikannya.

iii. Dandenma Pussenif Kodiklatad.


Mengeluarkan direktif latihan perorangan dan
latihan satuan organik.
1
(c) Pussenkav Kodiklatad.

i. Danpussenkav Kodiklatad. Mengeluar-


kan direktif latihan USO tingkat Peleton dan
tingkat Kompi (Denkavkud).

ii. Dirum Pussenkav Kodiklatad. Menge-


luarkan direktif latihan perorangan dan
latihan satuan organik.

iii. Danpusdikav Pussenkav Kodiklatad.


Mengeluarkan:

i) direktif latihan perorangan dan


latihan satuan organik; dan

ii) direktif latihan untuk siswa pada


tahap akhir pendidikan (olah yudha/
berganda) di lembaga pendidikannya.

iv. Dandenkavkud Pussenkav Kodiklatad


mengeluarkan direktif latihan perorangan
sampai dengan dan latihan tingkat peleton
serta USO tingkat Regu.

(d) Pussenarmed Kodiklatad.

i. Dirum Pussenarmed Kodiklatad menge-


luarkan direktif latihan perorangan dan
latihan satuan organik.

ii. Danpusdikarmed Pussenarmed Kodik-


latad. Mengeluarkan:

i) direktif latihan perorangan dan


latihan satuan organik; dan

ii) direktif latihan untuk siswa pada


tahap akhir pendidikan (olah yudha/
berganda) di lembaga pendidikannya.

(e) Pussenarhanud Kodiklatad.

i. Dirum Pussenarhanud Kodiklatad.


Mengeluarkan direktif latihan perorangan dan
latihan satuan organik.

ii. Danpusdikarhanud Pussenarhanud


Kodiklatad. Mengeluarkan:

i) direktif latihan perorangan dan


latihan satuan organik; dan

ii) direktif latihan untuk siswa pada


tahap akhir pendidikan (olah yudha/
berganda) di lembaga pendidikannya.
1
iii. Dandoharsista Arhanud Pussen-
arhanud Kodiklatad. Mengeluarkan direktif
latihan perorangan dan latihan satuan
organik.

(f) Dandenma Kodiklatad. Mengeluarkan direktif


latihan perorangan dan latihan satuan organik.

(g) Danpusdik Kodiklatad. Mengeluarkan:

i. direktif latihan perorangan dan latihan


satuan organik; dan

ii. direktif latihan untuk siswa pada tahap


akhir pendidikan (olah yudha/berganda) di
lembaga pendidikannya.

(h) Danpussimpur Kodiklatad. Mengeluarkan


direktif latihan perorangan dan latihan satuan
organik.

(i) Danpuslatpur Kodiklatad. Mengeluarkan


direktif latihan perorangan dan latniscab/fung
satuan organiknya.

(j) Danpoltekad Kodiklatad. Mengeluarkan


direktif latihan perorangan dan latihan satuan
organiknya.

(k) Kaajen Kodiklatad. Mengeluarkan direktif


latihan perorangan sampai dengan latihan satsikmil
tipe B.

(3) Kodam.

(a) Pangdam. Mengeluarkan:

i. direktif latihan latposko Korem;

ii. direktif lattis tapas dan depas tingkat


Batalyon dan Kodim; dan

iii. direktif latihan UST Ki/Rai.

(b) Dandenma. Mengeluarkan direktif latihan


perorangan dan latihan satuan untuk organik
Makodamnya.

(c) Kabalak. Mengeluarkan direktif latihan


perorangan sampai dengan latniscab serta USO.

(d) Danrem/Danbrig. Mengeluarkan:

i. direktif latihan perorangan untuk


satuan organiknya; dan

ii. direktif latihan tingkat Kompi serta UST


tingkat Peleton satuan jajarannya.
1
(e) Danrindam. Mengeluarkan:

i. direktif latihan perorangan sampai dan


latihan satuan untuk organiknya; dan

ii. direktif latihan untuk siswa pada tahap


akhir pendidikan (olah yudha/berganda) di
lembaga pendidikannya.

(f) Dandim. Mengeluarkan direktif latihan


perorangan sampai dengan direktif latnister/
inteldim.

(g) Dansatdik (Rindam). Mengeluarkan direktif


latihan perorangan satuan di bawahnya.

(h) Danyon. Mengeluarkan direktif latihan


perorangan sampai dengan latihan satuan tingkat
Peleton/Seksi dan direktif UST tingkat Regu serta
latihan pemeliharaan (lathar) Raider.

(i) Dandeninteldam/Kav/Arhanud/Zeni. Menge-


luarkan direktif latihan perorangan sampai dengan
latihan satuan.

(j) Dandenbalak. Mengeluarkan direktif latihan


perorangan.

(4) Kopassus.

(a) Danjen Kopassus. Mengeluarkan direktif


latihan penataran terpusat dan latihan satuan
tingkat Yon.

(b) Dandenma Kopassus. Mengeluarkan direktif


latihan perorangan sampai dengan latihan satuan
tingkat Ton.

(c) Dangrup. Mengeluarkan direktif latihan


perorangan sampai tingkat Tim di Mako dan
mengeluarkan direktif latihan setingkat Kompi.

(d) Dansat 81 Kopassus. Mengeluarkan direktif


latihan perorangan sampai tingkat tim di mako dan
mengeluarkan direktif latihan setingkat Kompi.

(e) Danpusdiklatpassus. Mengeluarkan direktif


latihan perorangan sampai dengan latihan tingkat
Peleton/Tim dan latihan untuk peserta didik
(serdik).

i. direktif latihan perorangan sampai


dengan latihan tingkat Peleton (latsat) untuk
organiknya; dan

ii. direktif latihan untuk siswa pada tahap


akhir pendidikan (olah yudha/berganda) di
lembaga pendidikannya.
1
(f) Danyon. Mengeluarkan direktif latihan
perorangan dan latihan satuan tingkat Peleton.

c) Balakpus.

(1) Dan/Ka/Dir/Ses Balakpus. Mengeluarkan:

(a) direktif latniscab, latihan USO tingkat Peleton,


latihan tingkat kompi, dan USO tingkat kompi; dan

(b) direktif latihan tingkat Yon dan UST tingkat


kompi (Yonzikon).

(2) Dirum/Ses Balakpus. Mengeluarkan direktif latihan


perorangan dan latihan satuan organik (Apabila Denma
satuan tidak menerima otorisasi anggaran latihan
perorangan dan latihan satuan organik).

(3) Danpusdik jajaran Pusterad, Pusintelad, dan


Puspenerbad. Mengeluarkan:

(a) direktif latihan perorangan dan latihan satuan


organik; dan

(b) direktif latihan untuk siswa pada tahap akhir


pendidikan (olah yudha/berganda) di lembaga
pendidikannya.

(4) Danmenzikon Pusziad. Mengeluarkan direktif


latihan tingkat Kompi dan UST tingkat Regu.

(5) Danyon/Danden. Mengeluarkan direktif latihan


perorangan sampai dengan latihan satuan tingkat peleton,
UST tingkat regu, dan USO tingkat regu.

(6) Dandenma Balakpus. Mengeluarkan direktif latihan


perorangan dan latihan satuan organic (Apabila Denma
satuan menerima otorisasi anggaran latihan perorangan
dan latihan satuan organik).

d) Lemdikpus. (Akmil, Seskoad, Secapaad).

(1) Gub/Dan. Mengeluarkan direktif latihan untuk


siswa pada tahap akhir pendidikan (olah yudha/berganda)
di lembaga pendidikannya.

(2) Dandenma Seskoad, Akmil, dan Secapaad.


Mengeluarkan direktif latihan perorangan, latniscab/fung,
dan latihan satuan organik.

(3) Dan/Ka Balak Akmil. Mengeluarkan direktif latihan


perorangan dan latniscab/fung organik.

3) Penggunaan.

a) Direktif latihan dikeluarkan selambat-lambatnya 3 bulan


sebelum latihan diselenggarakan.
1
b) Direktif latihan ini dapat digunakan juga dalam rangka
memberikan petunjuk-petunjuk dalam penyelenggaraan
pendidikan, penataran, dan penyelenggaraan lomba dengan
ketentuan:

(1) direktif latihan untuk penataran menggunakan


format direktif tingkat kompi ke bawah; dan

(2) direktif latihan untuk lembaga pendidikan dalam


rangka latihan puncak siswa (berganda dan olah yudha)
dengan menggunakan format direktif latihan tingkat kompi
ke bawah.

c) Petunjuk-petunjuk latihan dari LKT Balakpus terkait


aspek teknis materi latihan dikeluarkan dalam bentuk ST.

b. Rencana Garis Besar (RGB). RGB adalah suatu produk


penyelenggaraan latihan yang memuat tentang perincian isi materi latihan
serta pentahapan waktu, sasaran yang ingin dicapai dan metode latihan
yang digunakan dengan berpedoman pada direktif latihan.

1) Tujuan. Sebagai bahan laporan Danlat kepada pimpinan umum


latihan tentang rencana garis besar penyelenggaraan latihan yang
akan dilaksanakan.

2) Penanggung jawab pembuatan RGB adalah Dansat/Ka yang


ditunjuk sebagai Danlat.

3) Penggunaan.

a) RGB yang sudah disempurnakan berdasarkan koreksi dan


arahan dari Pimumlat pada saat paparan, menjadi dasar bagi
penyelenggara latihan (Danlat dan Staf) dalam menyusun
naskah renlat.

b) RGB untuk untuk penyelenggaraan penataran, lomba di


lingkungan TNI AD dan latihan di lembaga pendidikan dalam hal
ini berganda/olah yudha menggunakan format RGB latihan
satuan tingkat Kompi ke bawah.

c. Rencana Latihan (renlat). Renlat adalah suatu bentuk tulisan yang


dibuat oleh Danlat pada saat perencanaan latihan, yang memuat tentang
petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan latihan dan penjelasan tentang
materi latihan yang akan dikembangkan oleh Koordmat latihan dalam
membuat renlap.

1) Tujuan.

a) Pertanggungjawaban dari komando penyelenggara latihan


(Danlat) dalam penyelenggaraan latihan.

b) Sebagai pedoman bagi Koordmat latihan dalam membuat


renlap.

2) Penanggung jawab pembuatan renlat adalah Danlat.

3) Penggunaan. Renlat untuk penyelenggaraan penataran, lomba


di lingkungan TNI AD dan latihan di lembaga pendidikan dalam hal ini
1
berganda/olah yudha menggunakan format renlat satuan tingkat
Kompi ke bawah.

d. Rencana Lapangan (renlap). Renlap adalah suatu bentuk tulisan


yang dibuat Koordmat latihan, yang memuat tentang rencana kegiatan suatu
materi latihan beserta dukungannya secara rinci yang akan dioperasionalkan
oleh Pelatih. Adapun pejabat pembuat renlap adalah Koordmat. Khusus
untuk produk latihan yang bersifat uji (UTP Umum, UTP jabatan, dan UST
regu sampai dengan Kompi) tidak perlu membuat renlap, kecuali USJM.

1) Tujuan.

a) Sebagai alat kendali/pedoman Pelatih dalam meng-


operasionalkan kegiatan latihan.

b) Sebagai pertanggungjawaban Koordmat latihan kepada


Danlat.

2) Penanggung jawab pembuatan renlap adalah Koordmat.

3) Penggunaan.

a) Satuan Non lembaga pendidikan sesuai dengan tahapan


penyusunan produk latihan mulai dari RGB sampai dengan
Renlap.

b) Lembaga pendidikan:

(1) Penggunaan renlap yang merupakan bagian


kelengkapan dalam proses belajar mengajar (siapjar
praktek):

(a) dasar yang digunakan dalam menyusun


renlap adalah rencana operasional pendidikan dan
jadwal mingguan pendidikan; dan

(b) rumusan tujuan dan sasaran latihan serta


materi latihan berpedoman kepada lampiran
renopsdik meliputi acara pendidikan dan program
pengajaran dimana didalamnya telah tertuang TIK
dan TIU serta materi ataupun sub materi yang
diajarkan/dilatihkan.

(2) Penggunaan renlap yang merupakan bagian


kelengkapan dari produk renlat puncak latihan siswa (olah
yudha atau berganda) ketentuan penyusunan tetap
mengacu pada penyusunan produk latihan tingkat kompi
ke bawah (mulai dari RGB dan renlat).

e. Laporan Latihan. Laporan latihan adalah suatu bentuk tulisan yang


memuat hasil kegiatan dari penyelenggaraan latihan yang disampaikan oleh
penyelenggara latihan dalam hal ini Danlat kepada komando atas (Pimumlat)
adapun pejabat pembuat laporan latihan adalah Danlat.

1) Tujuan.

a) Sebagai pertanggungjawaban Danlat kepada Pimumlat.


1
b) Sebagai bahan masukan kepada pimpinan tentang hasil
yang diperoleh dari kegiatan latihan yang telah dilaksanakan
guna kepentingan penentuan kebijakan dalam bidang
pembinaan latihan yang akan datang.

2) Penanggung jawab pembuatan laplat adalah Danlat.

3) Penggunaan. Untuk penyelenggaraan latihan di satuan.

12.Sarana dan Prasarana. Merupakan fasilitas yang dipergunakan sebagai


alat untuk mendukung dalam penyusunan produk latihan. Adapun sarana dan
prasarana sebagai berikut:

a. Sarana.

1) Referensi:

a) Jukgar tentang Garlat.


b) Jukmin tentang Sarpraslat.
c) Juknis tentang Wasdallat.
d) Juknis tentang Pengendalian Latihan.
e) Juknis tentang Evaluasi dan Penilaian Latihan.
f) Juknis tentang Laporan Evaluasi Latihan.
g) Juknis tentang Manajemen Latihan.
h) Juknis tentang Latihan Peta, Model, dan Medan.
i) Juknis tentang Latihan Drilnis, Tis, dan Pur.
j) Juknis tentang Latihan Lapangan.
k) Juknis dan Jukref tentang Fungsi Militer Umum.
l) Juknis dan Jukref Fungsi Teknis Khusus.
m) Doktrin Lapangan.
n) PPPA, program kerja dan anggaran Kotama dan program
kerja satuan.

2) Materiil:

a) komputer/laptop/printer;
b) LCD/proyektor/infokus;
c) white board/papan tulis;
d) peta;
e) alat tulis kantor (ATK); dan
f) lain-lain sarana yang diperlukan sesuai kebutuhan.

b. Prasarana. Ruangan.

13. Faktor-Faktor yang Memengaruhi.

a. Faktor Internal.

1) Personel. Merupakan faktor utama yang berpengaruh


terhadap keberhasilan penyusunan produk latihan meliputi:
1
a) pengetahuan dan keterampilan penyelenggara diharapkan
pada tingkat menguasai dan mahir, sehingga akan berpengaruh
terhadap kualitas produk latihan yang dihasilkan;

b) kondisi mental penyelenggara dalam menyusun produk


akan berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan. Apabila
kondisi mental personel penyelenggara dalam keadaan tidak
stabil maka akan berpangaruh; dan

c) kondisi fisik penyelenggara harus dalam keadaan prima,


apabila kondisi fisik tidak prima maka akan berpengaruh
terhadap kualitas produk yang dihasilkan.

2) Sarana dan prasarana. Penggunaan sarana dan prasarana


dalam penyusunan produk latihan harus disesuaikan dengan
kebutuhan di lapangan baik aspek kuantitas maupun kualitasnya.

a) naskah dan referensi latihan. Disiapkan untuk


menentukan macam dan jenis latihan yang akan dilaksanakan
dalam latihan, hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas
produk latihan; dan

b) prasarana yang memadahi dapat menunjang kekuatan


penyusunan produk latihan.

b. Faktor Eksternal.

1) Tempat. Dalam pembuatan produk latihan pemilihan/


penentuan tempat harus dapat memberikan situasi yang kondusif.

2) Waktu. Dalam pembuatan produk latihan harus memiliki


ruang waktu yang cukup dihadapkan dengan waktu pelaksanaan
kegiatan latihan sehingga hasil yang dicapai maksimal.

3) Kegiatan protokoler. Dalam menyusun produk latihan personel


yang terlibat dalam penyusunan tidak dilibatkan dalam kegiatan
protokoler.

BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

14. Umum. Setiap bentuk kegiatan penyelenggaraan latihan dilaksanakan


dengan perencanaan yang teliti, persiapan yang maksimal dan pengawasan serta
pengendalian dengan benar. Agar penyelenggaraan penyusunan produk latihan
dapat mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan serta dapat
dipertanggungjawabkan oleh penyelenggara latihan. Penyusunan produk latihan
tingkat Ki/Rai ke bawah dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, persiapan,
pelaksanaan, dan pengakhiran.

15. Kegiatan Penyusunan Direktif.

a. Tahap Perencanaan:

1) Pang/Dan/Ka/Dir/Ses.

a) mempelajari program latihan bidang binlat sesuai yang


tertuang dalam Pedoman pelaksanaan program dan anggaran
2
(PPPA), dan program kerja dan anggaran (PKA) pada tahun
anggaran berjalan;

b) mempelajari surat telegram dari komando atas;

c) melaksanakan koordinasi hal-hal yang bersifat khusus


dengan komando atas; dan

d) memberikan arahan kepada staf latihan tentang


penyusunan direktif latihan.

2) Staf Operasi/latihan.

a) menerima arahan dari Pang/Dan/Ka/Dir/Ses tentang


penyusunan direktif latihan;

b) mempelajari program latihan bidang binlat sesuai yang


tertuang dalam PPPA, dan RKA/PKA;

c) menyiapkan dan mempelajari referensi pendukung; dan

d) mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan latihan


yang akan diselenggarakan.

b. Tahap Persiapan:

1) Pang/Dan/Ka/Dir/Ses. Melaksanakan pengawasan penyiapan


penyusunan direktif latihan.

2) Staf Operasi/latihan.

a) Berdasarkan PPPA dan PKA tahun anggaran berjalan,


kalender latihan satuan dan jukref proglatsi fungsi serta
juknis/jukref pendukung lainnya, staf ops/lat melaksanakan
kegiatan:

(1) merumuskan dan menentukan tujuan latihan dan


sasaran latihan;

(2) merumuskan dan menentukan materi latihan yang


akan dilaksanakan;

(3) merumuskan dan menentukan macam latihan yang


akan dilaksanakan;

(4) merumuskan dan menentukan beberapa sifat


latihan (khusus lattis), metode latihan, dan bentuk latihan
(khusus lattis) yang akan digunakan;

(5) merumuskan dan menentukan waktu dan tempat


latihan; dan

(6) merumuskan dan menentukan referensi yang akan


digunakan.

b) Menyiapkan sarana dan prasarana pendukung dalam


rangka penyusunan direktif latihan.
2
c) Bertanggung jawab kepada Pang/Dansat/Ka Dir/Ses yang
memerintahkan.

c. Tahap Pelaksanaan.

1) Pang/Dansat/Ka/Dir/Ses.

a) melaksanakan pengawasan kepada staf ops/lat yang


menyusun direktif latihan;

b) mempelajari dan mengkoreksi konsep direktif latihan yang


disusun oleh staf ops/lat; dan

c) menyetujui dan menandatangani direktif latihan.

2) Staf Operasi/latihan.

a) melaksanakan penyusunan direktif latihan, dengan tata


cara pembuatan sebagai berikut:

(1) Bagian Kepala.

(a) Kop:

i. tulis pada bagian kiri atas Kop satuan


yang mengeluarkan direktif latihan dengan
tulisan huruf kapital/arial; dan

ii. tulis pada bagian kanan atas lampiran


surat perintah Komandan Satuan, nomor
sprin, tanggal, bulan, dan tahun.

(b) Judul:

i. di bawah kata direktif latihan ditulis


kata “tentang”;

ii. di bawah kata “tentang” ditulis nama


latihannya, dilengkapi dengan waktu
pelaksanaan (menyebutkan triwulan dan
tahun anggaran latihan); dan

iii. metode latihan tidak boleh digunakan


sebagai judul latihan.

(2) Bagian Inti atau isi.

(a) Pendahuluan (ditulis di sebelah kiri dengan


huruf kapital).

i. Pasal 1. Umum. Berisikan tentang


latar belakang penyelenggaraan latihan teknis
atau latihan taktis sebagai berikut:

i) point a, berisi tentang uraian latar


belakang pentingnya penyelenggaraan
latihan yang akan dilaksanakan;
2
ii) point b, berisi tentang uraian
latihan program yang akan dilaksa-
nakan; dan

iii) point c, berisi tentang pentingnya


dibuat direktif sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan latihan.

ii. Pasal 2. Dasar. Memuat ketetapan/


keputusan maupun kebijakan yang mendasari
diselenggarakannya latihan tersebut:

i) program kerja komando satu


tingkat di atasnya;

ii) surat telegram dari komando atas


tentang pelaksanaan latihan; dan

iii) program kerja satuan yang


bersangkutan tertuang dalam direktif
latihan pasal 14 tentang penekanan
khusus.

iii. Pasal 3. Maksud dan Tujuan:

i) Maksud. Sebagai petunjuk dan


arahan bagi penyelenggara latihan dalam
menyelenggarakan latihan pada triwulan
dan tahun anggaran.

ii) Tujuan. Agar dijadikan pedoman


dalam penyelenggaraan latihan sehingga
dapat berjalan sesuai dengan waktu dan
mencapai sasaran yang telah
ditentukan.

(b) Petunjuk umum penyelenggaraan latihan


(ditulis di sebelah kiri dengan huruf kapital).

i. Pasal 4. Penanggung jawab latihan.


Penanggung jawab ditulis siapa yang
mengeluarkan direktif (Komandan Satuan)
atau sesuai tataran kewenangan latihan yaitu
satuan yang menerima otorisasi dana latihan.

ii. Pasal 5. Tujuan latihan. Memuat


perumusan tujuan latihan yang akan
dilaksanakan meliputi memberi, mening-
katkan, memelihara, dan menguji dengan
penjelasan sebagai berikut:

i) memberi digunakan apabila


materi yang akan dilatihkan belum
pernah didapatkan oleh personel/satuan
yang dilatih;

ii) meningkatkan digunakan apabila


kemampuan personel/satuan yang
dilatih belum mencapai standar yang
2
ditentukan dalam Proglatsi sesuai fungsi
/kecabangan;

iii) memelihara digunakan apabila


kemampuan personel/satuan yang
dilatih sudah memiliki atau mencapai
standar kemampuan yang telah diten-
tukan dalam Proglatsi sesuai fungsi
/kecabangan; dan

iv) menguji digunakan untuk meng-


ukur tingkat kemampuan yang telah
dicapai dalam pelaksanaan latihan.

iii. Pasal 6. Sasaran latihan, merupakan


rumusan yang memuat sasaran kuantitatif
jumlah pelaku latihan dan sasaran kualitatif
sejumlah tingkat kemampuan yang ingin
dicapai sesuai standar kemampuan
pengetahuan dan keterampilan.

i) Sasaran kuantitatif. Memuat


jumlah pelaku latihan:

(i) untuk latihan teknis dalam


hal ini latihan perorangan dasar
(latorsar) ataupun latihan
perorangan jabatan (latorjab)
memuat penjelasan tentang
jumlah personel pelaku latihan
dengan rincian pengelompokkan
sesuai tingkat keterampilan 1
s.d. 7 (contoh sasaran latihan
kuantitatif tingkat keterampilan 1
= 90 orang, tingkat keterampilan 2
= 80 org dst);

(ii) untuk latihan teknis


kecabangan/fungsi yang dilatih-
kan perorangan ataupun dalam
hubungan satuan memuat
penjelasan tentang jumlah
personel pelaku latihan. (contoh
latihan pengawalan Pomdam.
Pelaku = 40 orang); dan

(iii) untuk latihan taktis/satuan


memuat penjelasan tentang
berapa jumlah pelaku dan satuan
yang akan dilatih. (Contoh
latihan satuan tingkat regu
kuantitatif 27 Regu senapan= 270
orang).

ii) Sasaran kualitatif. Memuat


sejumlah rumusan standardisasi
kemampuan pengetahuan dan
keterampilan yang hendak dicapai,
meliputi:
2

(i) standardisasi tingkat ke-


mampuan latihan bidang
pengetahuan meliputi menge-
tahui, mengerti, memahami, dan
menguasai;

(ii) standardisasi tingkat ke-


mampuan latihan bidang
keterampilan meliputi dapat
terbatas, dapat, mampu, dan
mahir;

(iii) sasaran latihan harus


terukur dan merupakan penja-
baran dari tujuan latihan;

(iv) sasaran latihan harus ada


kaitannya dengan materi latihan
yang dilaksanakan;

(v) sasaran latihan perorangan


khususnya latorsar/latorjab
diuraikan sesuai dengan tingkat
kecakapannya; dan

(vi) rumusan sasaran latihan


satuan harus menyebutkan
satuan sesuai tingkatnya meliputi
Regu, Peleton, dan Kompi,
dilanjutkan dengan standar
kemampuan yang hendak dicapai
beserta materinya.

iv. Pasal 7. Materi latihan. Memuat


materi latihan yang akan dikembangkan
sesuai dengan sasaran kualitatif yang
ditetapkan dan dalam perumusannya
memedomani referensi terkait. Contoh:

i) materi latihan perorangan (dasar/


jabatan) disesuaikan dengan BPUP/PUP
dan BPKJ/PKJ sesuai dengan tingkat
kecakapannya;

ii) materi latihan teknis kecabangan/


fungsi yang dilatihkan perorangan
ataupun dalam hubungan satuan
disesuaikan dengan petunjuk teknis
yang berlaku di puscabfung; dan

iii. materi latihan satuan dalam


rangka proglatsi disesuaikan dengan
buku petunjuk proglatsi masing masing
kecabangan. Bagi satuan yang belum
ada proglatsinya, mempedomani materi
yang dituangkan di ST puscabfung
masing-masing.
2
v. Pasal 8. Macam, metode, sifat, dan
bentuk.

i) Untuk latihan teknis (latnis):

(i) Macam. Memuat macam


latihan teknis; dan

(ii) Metode. Memuat satu atau


lebih dari metode latihan
perorangan (Ceramah, Audio
visual, diskusi, peninjauan/
pengamatan, peragaan/demons-
trasi, Praktik lapangan, dan
aplikasi).

ii) Untuk latihan taktis (lattis):

(i) Macam. Memuat macam


latihan taktis tanpa pasukan
(tapas) dan dengan pasukan
(depas);

(ii) Metode. Memuat satu atau


lebih dari metode latihan satuan
baik tapas (latihan peta, model
dan medan) dan latihan depas
(dril nis, tis, dan pur serta latihan
lapangan);

(iii) Sifat. Memuat satu sifat


latihan satu pihak dikendalikan/
tidak dikendalikan, dua pihak
dikendalikan/tidak dikendalikan;
dan

(iv) Bentuk. Digunakan jika


satuan yang dilatih lebih dari satu
satuan (bentuk seri dilaksanakan
bila satuan pelaku yang dilatih
dalam waktu yang berbeda,
medan yang digunakan sama, dan
persoalan yang disampaikan
sebagaian atau seluruhnya sama,
sedangkan bentuk paralel
dilaksanakan bila satuan pelaku
yang dilatih dalam waktu yang
bersamaan dan medan latihan
yang digunakan tidak sama serta
persoalan yang disampaikan
sebagian atau seluruhnya sama).

vi. Pasal 9. Waktu Latihan. Sesuai dengan


alokasi waktu pelaksanaan latihan yang
telah ditentukan, dengan menyebutkan
pelaksanaan latihan mulai dari tanggal berapa
sampai dengan tanggal berapa.
2
vii. Pasal 10. Tempat Latihan. Memuat
tempat dimana latihan tersebut akan
diselenggarakan, dapat di satu tempat
ataupun beberapa tempat latihan disesuaikan
dengan materi latihan.

viii. Pasal 11. Peserta Latihan. Terdiri dari


penanggung jawab penyelenggara, dan pelaku.
Memuat keterangan tentang siapa
penyelenggara latihan dan pelaku latihan.
Penyelenggara latihan disebutkan nama dan
jabatannya, untuk pelaku latihan disebutkan
jumlah pelaku dan satuannya.

ix. Pasal 12. Referensi. Memuat keterang-


an tentang judul referensi, nomor Skep,
tanggal pembuatan buku petunjuk yang
digunakan dan berkaitan dengan materi
latihan yang akan dikembangkan setiap satu
materi latihan minimal mempunyai satu buku
petunjuk/referensi.

x. Pasal 13. Dukungan Latihan. Memuat


jumlah anggaran sesuai dengan program kerja
dan anggaran (PKA) yang dialokasikan terdiri
dari dukopslat, dukloglat dan serpas. Untuk
latihan teknis dalam hal ini latihan
perorangan dasar/jabatan dukungan latihan
hanya berupa dukops.

xi. Pasal 14. Penekanan Khusus. Berisi


tentang optimalisasi penyelenggaraan latihan
memuat hal-hal penting yang perlu
mendapatkan perhatian khusus biasanya
menyangkut pembatasan, prosedur tetap serta
upaya-upaya yang perlu diambil untuk
mencapai keberhasilan serta penjelasan
menghindari kesalahan latihan masa lalu agar
tidak terulang lagi.

b) Mengajukan konsep direktif latihan kepada Pang/Dan/Ka/


Dir/Ses.

c) Menyempurnakan konsep direktif latihan apabila terdapat


koreksi dari oleh Pang/Dan/Ka dan mengajukan kembali hasil
koreksian tersebut.

d) Bertanggung jawab kepada Pang/Dan/Ka/Dir/Ses.

d. Tahap Pengakhiran.

1) Pang/Dan/Ka/Dir/Ses.

a) menandatangani direktif latihan yang telah disusun staf


ops/lat;

b) memerintahkan staf ops/lat untuk melaksanakan


pencetakan/penggandaan dan distribusi direktif latihan; dan
2
c) melaksanakan pengasawan.

2) Staf Ops/Lat.

a) melaksanakan pencetakan/penggandaan direktif latihan;

b) melaksanakan pendistribusian direktif latihan sesuai


dengan keperuntukan;

c) melaksanakan pengarsipan direktif latihan yang


dikeluarkan; dan

d) bertanggung jawab kepada Pang/Dan/Ka/Dir/Ses yang


memerintahkan.

16. Kegiatan Penyusunan RGB.

a. Tahap Perencanaan.

1) Pimumlat.

a) melaksanakan pengawasan terhadap Dansat/Pa yang


ditunjuk sebagai penyelenggara latihan; dan

b) menjawab hal-hal yang ditanyakan oleh dansat yang


ditunjuk sebagai penyelenggara latihan.

2) Danlat.

a) Menerima direktif latihan dari komando atas (Pang/


Dan/Ka).

b) Mempelajari PKA dan direktif latihan, adapun hal-hal yang


dipelajari sebagai berikut:

(1) pada PKA menyangkut tentang jumlah dukungan


operasional (dukops) dan dukungan logistik (duklog)
latihan serta dana pergeseran pasukan (serpas) baik
penyelenggara maupun pelaku, serta kalender latihan; dan

(2) pada direktif latihan tentang tujuan dan sasaran


latihan, materi latihan, macam latihan, sifat latihan,
metode latihan, bentuk latihan serta referensi yang
digunakan.

c) Menyusun konsep dan mengeluarkan surat perintah


terhadap personel Pa/Ba yang akan dilibatkan dalam membantu
penyusunan naskah latihan. Personel yang ditunjuk tersebut
dalam organisasi penyelenggaraan latihan nantinya diarahkan
menjadi staf latihan dan Koordmat.

d) Mengumpulkan dan memberikan arahan kepada Perwira


(Pa) staf terkait yang nantinya akan dilibatkan sebagai Wadanlat,
staf latihan ataupun Koordmat latihan tentang rencana
penyelenggaraan latihan.

3) Wadanlat. Menerima arahan dari Danlat tentang rencana


penyelenggaraan latihan yang akan dilaksanakan.
2
4) Staf Latihan.

a) menerima arahan dari Danlat tentang rencana


penyelenggaraan latihan yang akan dilaksanakan;

b) mempelajari secara teliti direktif latihan yang disinkronkan


dengan PKA satuan dan proglatsi terkait tentang dukungan
anggaran (duklog, dukops dan serpas), kalender latihan, tujuan,
dan sasaran latihan, materi latihan, macam latihan, sifat
latihan, metode latihan, bentuk latihan serta referensi yang
digunakan;

c) mengumpulkan referensi yang akan digunakan dalam


penyelenggaraan latihan;

d) membuat konsep rencana peninjauan medan; dan

e) bertanggung jawab kepada Danlat.

b. Tahap Persiapan:

1) Pimumlat. Melaksanakan pengawasan penyiapan penyusunan


RGB latihan.

2) Danlat.

a) memimpin persiapan penyusunan RGB latihan; dan

b) melaksanakan pengawasan penyusunan RGB latihan.

3) Staf Latihan.

a) Berdasarkan hasil mempelajari secara teliti direktif latihan


yang disinkronkan dengan PKA satuan dan proglatsi tersebut
selanjutnya menyusun konsep RGB latihan, yang berisi tentang:

(1) rumusan tujuan latihan dan sasaran latihan;

(2) rumusan materi latihan yang akan dilaksanakan;

(3) rumusan macam latihan yang akan dilaksanakan;

(4) rumusan beberapa sifat latihan (khusus lattis),


metode latihan, dan bentuk latihan (khusus lattis) yang
akan digunakan;

(5) rumusan waktu dan tempat latihan;

(6) rumusan pentahapan latihan khususnya tahap


pelaksanaan; dan

(7) rumusan anggaran yang akan digunakan.

b) Atas dasar konsep awal RGB latihan tersebut diatas,


selanjutnya beserta Pa/Ba yang akan dijadikan sebagai
Koordmat melaksanakan peninjauan medan (jaumed).

c) Menyiapkan sarana dan prasarana pendukung dalam


rangka penyusunan penyusunan RGB latihan.
2

d) Bertanggung jawab kepada Danlat.

4) Koordmat. Dalam penyusunan RGB latihan ini Pa/Ba yang


ditunjuk nantinya sebagai Koordmat membantu penyusunan RGB
latihan dari awal.

b. Tahap Pelaksanaan.

1) Pimumlat.

a) melaksanakan pengawasan kepada Danlat dalam


penyusunan RGB latihan;

b) menerima paparan RGB latihan yang dilaksanakan oleh


Danlat; dan

c) mengkoreksi atau menyetujui RGB latihan yang


dipaparkan oleh Danlat.

2) Danlat.

a) berdasarkan konsep awal RGB latihan yang disusun dan


jaumed yang telah dilaksanakan, selanjutnya Danlat dibantu
Wadanlat, Pa/Ba yang ditunjuk nantinya sebagai Pa staf latihan
dan Koordmat menyusun RGB latihan beserta lampirannya;

b) menyusun bahan paparan RGB latihan;

c) memaparkan RGB latihan kepada Pimumlat;

d) menyempurnakan RGB latihan hasil koreksi Pimumlat;


dan

e) menandatangani RGB latihan yang telah disempurnakan.

3) Wadanlat.

a) membantu Danlat dalam menyusun RGB latihan;

b) mengoordinir Pa/Ba yang ditunjuk nantinya sebagai Pa


staf latihan dan Koordmat dalam menyusun RGB latihan beserta
lampirannya; dan

c) bertanggung jawab kepada Danlat.

4) Staf Latihan.

a) Pasiops, membantu Danlat:

(1) Menyusun induk RGB latihan, dengan tata cara


penyusunan sebagai berikut:

(a) Bagian Kepala.

i. Klasifikasi:

i) klasifikasi “BIASA” tidak perlu


dicantumkan; dan
3

ii) klasifikasi “RAHASIA” dicantum-


kan pada halaman depan dan terakhir
dari produk RGB lattis dengan metode
geladi lapang atau uji.

ii. Kop. Tulis pada bagian kiri atas baris


pertama (atas) nama satuan penanggung-
jawab atau sesuai tataran kewenangan latihan
yaitu satuan yang menerima otorisasi dana
latihan, baris kedua ditulis Komando Latihan
dengan meng-gunakan huruf kapital/arial.

iii. Judul. RGB latihan dan nama latihan,


ditulis di tengah-tengah dengan huruf kapital/
arial (bold).

(b) Bagian inti atau isi.

i. Bab I Pendahuluan. Ditulis di tengah-


tengah dengan huruf kapital/arial (bold),
berisi:

i) Pasal 1. Umum:

(i) uraian yang mengantar isi


naskah;

(ii) hal-hal yang berkaitan


dengan latar belakang penyeleng-
garaan latihan dan sasaran yang
akan dicapai; dan

(iii) hal-hal yang perlu di-


utarakan sebagai pengantar untuk
mempermudah pembaca
memahami isi naskah.

ii) Pasal 2. Maksud dan Tujuan;

(i) Maksud. Pembuatan RGB


untuk memberikan gambaran
kepada Pimumlat tentang penye-
lenggaraan latihan yang akan
dilaksanakan; dan

(ii) Tujuan. Pembuatan RGB


untuk mendapatkan persetujuan
/keputusan dan arahan dari
Pimumlat tentang penyelenggara-
an latihan yang akan dilaksana-
kan.

iii) Pasal 3. Ruang Lingkup dan


Tata Urut.

(i) Ruang Lingkup. Pembatasan


permasalahan yang merupakan
muatan pokok RGB latihan ini.
3

(ii) Tata Urut. Urut-urutan


pembahasan RGB latihan yang
disusun secara berurutan dan
mengalir sesuai dengan format
bab I pendahuluan, bab II pokok-
pokok penyelenggaraan latihan,
bab III rencana penyelenggaraan
latihan, bab IV komando dan
perhubungan, dan bab V
Penutup.

iv) Pasal 4. Dasar. Dasar yang


digunakan dalam penyusunan RGB
antara lain: Progja satuan, surat
perintah/direktif latihan, surat telegram,
dan sebagainya.

ii. Bab II Pokok-Pokok Penyelenggaraan


Latihan. Ditulis di tengah-tengah dengan
uraian.

i) Pasal 5. Tujuan latihan. Memuat


perumusan tujuan latihan yang akan
dilaksanakan meliputi memberi,
meningkatkan, memelihara, dan meng-
uji. Tujuan latihan tersebut diambil
dari pasal 5 rumusan tujuan latihan
yang ada pada direktif latihan atau pada
kolom 3 lampiran acara latihan (AL)
proglatsi cab/fungsi.

ii) Pasal 6. Sasaran latihan.


Merupakan rumusan yang memuat
sasaran kuantitatif jumlah pelaku
latihan (diambil dari pasal 6 Subpasal a
sasaran kuantitaif pada direktif latihan)
dan sasaran kualitatif sejumlah tingkat
kemampuan yang ingin dicapai sesuai
standar kemampuan pengetahuan dan
keterampilan (diambil dari pasal 6
Subpasal b sasaran kualitatif pada
direktif latihan atau pada kolom 9
lampiran AL proglatsi cab/fungsi):

(i) Sasaran kuantitatif. Uraikan


jumlah pelaku latnis, untuk
latihan perorangan dasar (lator-
sar) ataupun latihan perorangan
jabatan (latorjab) memuat
penjelasan tentang jumlah
personel pelaku latihan dengan
rincian pengelompokan sesuai
tingkat keterampilan 1 s.d. 7
(contoh sasaran latihan,
a. Kuantitatif Tingkat keteram-
pilan 1 = 90 orang, tingkat
keterampilan 2 = 80 org dst),
untuk latihan teknis kecabangan
3
/fungsi dalam hal ini latihan
perorangan ataupun hubungan
satuan memuat penjelasan
tentang jumlah personel pelaku
latihan. (Contoh Latihan penga-
walan Pomdam. Pelaku = 40
orang). Sedangkan untuk latihan
satuan memuat penjelasan
tentang berapa jumlah pelaku dan
satuan yang akan dilatih. (Contoh
latihan satuan tingkat regu:
a. Kuantitatif 27 Regu senapan
= 270 orang).

(ii) Sasaran kualitatif. Uraikan


sejumlah rumusan standardisasi
tingkat kemampuan latihan
yang hendak dicapai bidang
pengetahuan (mengetahui, me-
ngerti, memahami, dan
menguasai) dan bidang
keterampilan (dapat terbatas,
dapat, mampu, dan mahir).
Sasaran latihan yang dirumuskan
tersebut merupakan penjabaran
dari tujuan latihan yang terukur
dan terkorelasi dengan materi
latihan yang dilaksanakan.
Penulisan sasaran kualitatif
untuk sasaran latihan perorangan
khususnya latorsar/latorjab di-
uraikan sesuai dengan tingkat
kecakapannya, sedangkan untuk
sasaran latihan satuan harus
menyebutkan satuan sesuai
tingkatnya meliputi Regu, Peleton,
dan Kompi, dilanjutkan dengan
standar kemampuan yang hendak
dicapai beserta materinya.

iii) Pasal 7. Materi Latihan.


Uraikan sejumlah materi latihan yang
akan dilatihkan atau diujikan (diambil
dari pasal 7 direktif latihan atau
lampiran AL pada proglatsi kecab/
fungsi)

(i) materi latihan perorangan


(dasar/jabatan) disesuaikan BPUP
/PUP dan BPKJ/PKJ sesuai
tingkat kecakapannya;

(ii) materi latnis cab/fungsi


yang dilatihkan secara pero-
rangan ataupun dalam hubungan
satuan disesuaikan dengan
petunjuk teknis yang berlaku di
puscabfung; dan
3
(iii) materi latihan satuan dalam
rangka proglatsi disesuaikan
dengan buku petunjuk proglatsi
masing-masing kecabangan (di-
sampaikan oleh puscabfung
melalui Surat Telegram).

iv) Pasal 8. Macam, Metode, Sifat,


dan Bentuk. Diambil dari pasal 8 direktif
latihan.

(i) Untuk latihan teknis,


uraikan macam latihan teknis
dan metode (satu atau lebih dari
metode latihan perorangan).
Khusus untuk metode latihan
UTP umum/jabatan disesuaikan
dengan metode pada juknis BPPP
UTP Umum dan Jabatan meliputi
sistem acak, bersama-sama,
sirkuit kombinasi, dan gabungan
serta kelompok. Sedangkan
untuk metode latihan USJM
menggunakan metode latihan per-
orangan yaitu aplikasi.

(ii) Untuk latihan taktis,


uraikan macam latihan taktis
tanpa pasukan (tapas) dan
dengan pasukan (depas), memuat
satu atau lebih metode latihan
satuan baik tapas (latihan peta,
model dan medan), dan latihan
depas (dril nis, tis, pur, dan geladi
lapangan), dan memuat satu sifat
latihan (satu pihak dikendalikan
atau tidak dikendalikan dan
dua pihak dikendalikan/tidak
dikendalikan) serta memuat
bentuk, digunakan jika satuan
yang dilatih lebih dari satu satuan
(bentuk seri dilaksanakan bila
satuan pelaku yang dilatih dalam
waktu yang berbeda, medan yang
digunakan sama, dan persoalan
yang disampaikan sebagaian atau
seluruhnya sama, sedangkan
bentuk paralel dilaksanakan bila
satuan pelaku yang dilatih dalam
waktu yang bersamaan dan
medan latihan yang digunakan
tidak sama serta persoalan yang
disampaikan sebagian atau
seluruhnya sama).

iii. Bab III. Rencana Penyelenggaraan


Latihan, ditulis di tengah-tengah dengan huruf
kapital/arial. Adapun isi dari Bab III sebagi
barikut:
3

i) Pasal 9. Organisasi Latihan.


Uraikan personel yang terlibat dalam
organisasi latihan disesuaikan dengan
struktur organisasi latnis, lattis tapas
dan depas yang berlaku:

(i) latnis, untuk penyelenggara


diuraikan susunan organisasinya
dengan menyebutkan jabatan
dalam organisasi latihan beserta
nama dan pangkatnya, meliputi
Pimumlat, wasev, Danlat/wadan
lat, staf latihan, simalat (cukup
pejabat Dansimalatnya sedangkan
untuk pendukung dari simalat
cukup jumlahnya), Koordmat/
katimuji, dan untuk Pelatih/
penguji cukup menyebutkan
jumlahnya. Sedangkan untuk
pelaku latnis (latorsar atau
latorjab) menyebutkan jumlah
personel pelaku latihan yang
diambil dari pasal 11 direktif
latihan dengan rincian penge-
lompokkan sesuai tingkat
keterampilan 1 s.d. 7 (contoh
sasaran latihan, a. Kuantitatif
tingkat keterampilan 1 = 90 orang,
tingkat keterampilan 2 = 80 org
dst) dan untuk latnis cab/ fungsi
baik dalam hubungan perorangan
maupun satuan menyebutkan
jumlah personel pelaku latihan
yang diambil dari pasal 11 direktif
latihan. (Contoh Latihan
pengawalan Pomdam. Pelaku =40
orang); dan

(ii) latnis, untuk penyelenggara


diuraikan susunan organisasinya
dengan menyebutkan jabatan
dalam organisasi latihan beserta
nama dan pangkatnya, meliputi
Pimumlat, Wasev, Danlat/Wadan
lat, staf latihan, simalat (cukup
pejabat Dansimalatnya, untuk
pendukung dalam simalat cukup
jumlahnya), Koordmat/Kawasdal
/Katimlai, dan untuk Pelatih/
Wasit/Pengendali/penilai maka
cukup menyebutkan jumlahnya.
Sedangkan untuk pelaku lattis
menyebutkan jumlah dan satuan
yang dilatih diambil dari
pasal 11 direktif latihan.
(Contoh latihan satuan tingkat
regu: a. Kuantitatif 27 Regu
senapan= 270 orang).
3

ii) Pasal 10. Pelaksanaan Latihan:

(i) Subpasal a. Tahap Peren-


canaan, uraikan rangkaian
kegiatan mulai dari menerima
direktif latihan sampai dengan
distribusi naskah latihan yang
dilaksanakan oleh penyelenggara
(Danlat/Wadanlat, Pa/Ba yang
ditunjuk nantinya sebagai Staf lat,
Koordmat/Kawasdal/Katim uji/Ka
timlai).

(ii) Subpasal b. Tahap Persiap-


an, uraikan rangkaian kegiatan
yang dilaksanakan oleh
penyelenggara dan pelaku dalam
rangka kesiapan latihan meliputi
kesiapan personel, materiil, dan
sarana prasarana dengan
formulasi apa, bilamana, dan
bagaimana.

(iii) Subpasal c. Tahap Pelak-


sanaan, uraikan rangkaian ke-
giatan pelaksanaan latihan
dengan urutan:

Subsubpasal a. Pembukaan/
Briefing latihan dengan urut-
urutan: hari/ tanggal, tempat,
peserta, pakaian, dan perleng-
kapan;

Subsubpasal b. Pentahapan
latihan. Uraikan operasional
materi latihan/materi uji yang
akan di laksanakan dengan meng-
gunakan sistim blok materi
(menyelesaikan satu materi
latihan baru berlanjut ke materi
berikutnya dengan rumusan
tanggal, metode, tempat, pakaian,
dan perlengkapan, kegiatan secara
garis besar), blok metode
(menyelesaikan satu metode baru
berlanjut ke metode berikutnya
dengan rumusan tanggal, materi,
tempat, pakaian, dan perlengkap-
an, kegiatan secara garis besar),
blok tempat (menyelesaikan bebe-
rapa materi pada satu tempat dan
berpindah ke tempat latihan
berikutnya dengan rumusan
tanggal, metode, materi, pakaian
dan perlengkapan, kegiatan se-
cara garis besar), dan blok waktu
(menyelesaikan kegiatan dalam
3
kurun waktu yang ditentukan
baru beralih ke kurun waktu
berikutnya dengan rumusan
materi, metode, tempat, pakaian
dan perlengkapan, kegiatan secara
garis besar); dan

Subsubpasal c. Penutupan/
Debriefing latihan dengan urut-
urutan: hari/ tanggal, tempat,
peserta, pakaian, dan perleng-
kapan.

(iv) Subpasal d. Tahap Peng-


akhiran. Merupakan rangkaian
kegiatan yang dilaksanakan oleh
penyelenggara dalam hal ini
komando latihan dan pelaku
setelah selesainya kegiatan latihan
meliputi: kaji ulang secara
keseluruhan dari Danlat, meng-
hitung ganti rugi, mengembalikan
alpal dan alkap latihan; dan
membuat laporan pelaksanaan
latihan/laporan pengujian.

iii) Pasal 11. Waktu dan Tempat:

(i) Waktu. Waktu pelaksanaan


mulai pembukaan latihan sampai
dengan penutupan latihan.
(diambil dari pasal 9 direktif
latihan).

(ii) Tempat. Tempat atau


daerah latihan dimana latihan
akan dilaksanakan bisa 1 tempat
atau lebih. (diambil dari pasal 10
direktif latihan).

iv) Pasal 12. Referensi. Uraikan


seluruh peranti lunak yang
berhubungan dengan materi latihan
diambilkan dari pasal 12 direktif latihan.
(apabila belum lengkap dapat
ditambahkan juknis-juknis dari fungsi
latihan maupun juknis/jukref/doklap
dari puscabfung yang ada pada kolom
12 lampiran AL proglatsi).

v) Pasal 13. Dukungan Adminis-


trasi. Uraikan tentang kekuatan
personel dan materiil serta anggaran
yang meliputi dukungan operasional dan
dukungan logistik latihan:

(i) subsubpasal a. Personel.


Merupakan uraian kekuatan
personel peserta latihan yang
3
disebutkan jumlahnya baik
penyelenggara dan pelaku;

(ii) subsubpasal b. Materiil.


Merupakan uraian materiil yang
digunakan dalam latihan dengan
pengelompokkan tertentu seperti
(senjata, alat optik, alat
komunikasi, alat perlengkapan,
kendaraan dan lain-lain); dan

(iii) subsubpasal c. Anggaran.


Merupakan uraian tentang
anggaran ditulis secara garis besar
dan penggunaan anggaran secara
rinci terlampir, meliputi dukungan
operasional, dukungan logistik
latihan, dan pergeseran pasukan.

iv. Bab IV. Komando dan Perhubungan.


Uraikan penjelasan tentang sarana
perhubungan yang digunakan dalam latihan
serta tempat komando dan pengendalian yang
bertanggung jawab dalam penyelenggaraan
latihan berisi:

i) Pasal 14. Perhubungan, uraikan


tentang sarana perhubungan berupa
jaring komunikasi yang digelar dan
kebutuhan alat komunikasi yang
dipergunakan.

ii) Pasal 15. Komando, cantumkan


kedudukan pejabat yang berwenang
untuk memberikan Komando dan
pengendalian secara hirarki yang
terdapat pada struktur organisasi.

(c) Bagian Penutup.

i. Bab V Penutup. Pasal 16. Penutup.


Ditulis di tengah-tengah dengan huruf kapital,
berisi tentang penjelasan singkat untuk
menutup RGB yang dibuat.

ii. Tempat Mako, tanggal dan waktu


pembuatan serta tanda tangan, nama,
pangkat, korps, dan NRP komandan latihan,
dicantumkan dibagian kanan bawah.

(2) Menyusun lampiran, dengan tata cara penyusunan


lampiran sebagai berikut:

(a) Lampiran latnis.

i. Struktur organisasi:

i) Kop. Tulis pada bagian kiri atas


baris pertama (atas) nama satuan
3
penanggung jawab, baris kedua ditulis
Komando Latihan dengan menggunakan
huruf kapital/arial bergaris bawah.

ii) Lampiran. Tulis pada bagian


kanan atas lampiran yang dimaksud
dengan menyertakan nomor lampiran
dengan menggunakan huruf kapital/
arial bergaris bawah.

iii) Judul. Tulis judul lampiran di


tengah-tengah dengan huruf kapital/
arial (bold).

iv) Bagian inti atau isi, gambarkan


struktur organisasi latihan teknis yang
digunakan beserta keterangannya
(mengacu pada ketentuan pada jukgar
tentang garlat atau juknis tentang
metode latihan).

v) Tajuk tanda tangan, cantumkan


pada bagian kanan bawah tajuk tanda
tangan Danlat berikut nama, pangkat,
korps, dan NRP.

ii. Diagram waktu latihan:

i) Kop. Tulis pada bagian kiri atas


baris pertama (atas) nama satuan
penanggung jawab, baris kedua ditulis
Komando Latihan dengan menggunakan
huruf kapital/arial.

ii) Lampiran. Tulis pada bagian


kanan atas lampiran yang dimaksud
dengan menyertakan nomor lampiran
dengan menggunakan huruf kapital/
arial.

iii) Judul. Tulis judul lampiran di


tengah dengan huruf capital/arial.

iv) Bagian inti atau isi, uraikan


penjelasan dalam bentuk diagram
berupa tanggal, waktu, bulan dan tahun
berikut penjelasan kegiatan secara garis
besar mulai tahap perencanaan,
persiapan, pelaksanaan dan peng-
akhiran.

v) Tajuk tanda tangan, cantumkan


pada bagian kanan bawah tajuk tanda
tangan Danlat berikut nama, pangkat,
korps, dan NRP.
3
iii. Mekanisme latihan:

i) Kop. Tulis pada bagian kiri atas


baris pertama (atas) nama satuan
penanggung jawab, baris kedua ditulis
Komando Latihan dengan menggunakan
huruf kapital/arial.

ii) Lampiran. Tulis pada bagian


kanan atas lampiran yang dimaksud
dengan menyertakan nomor lampiran
dengan menggunakan huruf kapital/
arial.

iii) Judul. Tulis judul lampiran di


tengah dengan huruf kapital/arial.

iv) Bagian inti atau isi, uraikan


penjelasan dalam bentuk garis, bulat
atau kotak dan panah yang didalamnya
memuat tentang kegiatan secara garis
besar mulai pembukaan, pentahapan
dan penutupan latihan.

v) Tajuk tanda tangan, cantumkan


pada bagian kanan bawah tajuk tanda
tangan Danlat berikut nama, pangkat,
korps, dan NRP.

iv. Bagan daerah latihan:

i) Kop. Tulis pada bagian kiri atas


baris pertama (atas) nama satuan
penanggung jawab, baris kedua ditulis
Komando Latihan dengan menggunakan
huruf kapital/arial.

ii) Lampiran. Tulis pada bagian


kanan atas lampiran yang dimaksud
dengan menyertakan nomor lampiran
dengan menggunakan huruf kapital/
arial.

iii) Judul. Tulis judul lampiran di


tengah-tengah dengan huruf kapital/
arial.

iv) Bagian inti atau isi, gambarkan


rencana diatas bagan atau peta tentang
tempat yang akan digunakan dan
materi yang akan dilaksanakan dalam
latihan.

v) Tajuk tanda tangan, cantumkan


pada bagian kanan bawah tajuk tanda
tangan Danlat berikut nama, pangkat,
korps, dan NRP.
4
v. Rencana administrasi:

i) Kop. Tulis pada bagian kiri atas


baris pertama (atas) nama satuan
penanggung jawab, baris kedua ditulis
Komando Latihan dengan menggunakan
huruf kapital/arial.

ii) Lampiran. Tulis pada bagian


kanan atas lampiran yang dimaksud
dengan menyertakan nomor lampiran
dengan menggunakan huruf kapital/
arial.

iii) Judul. Tulis judul lampiran di


tengah-tengah dengan huruf kapital/
arial.

iv) Bagian inti atau isi, uraikan


dengan lengkap tentang administrasi
dan logistik yang akan digunakan
dalam pelaksanaan latihan dengan
pengelompokkan personel, materiil,
anggaran dalam bentuk dukungan
operasional, dan dukungan logistik
latihan secara rinci.

v) Tajuk tanda tangan, cantumkan


pada bagian kanan bawah tajuk tanda
tangan Danlat berikut nama, pangkat,
korps, dan NRP.

(b) Lampiran lattis.

i. Struktur organisasi. Penjelasan sama


dengan lampiran stuktur organisasi pada
latnis.

ii. Diagram waktu latihan. Penjelasan


sama dengan lampiran diagram waktu latihan
pada latnis.

iii. Mekanisme latihan. Penjelasan sama


dengan lampiran mekanisme pada latnis.

iv. Keadaan umum. Digunakan untuk


lattis tapas (geladi peta, model dan medan)
dan depas (dril tis, dril pur, dan geladi lapang).

i) Kop. Penjelasan sama dengan


penjelasan Kop pada lampiran latnis.

ii) Lampiran. Penjelasan sama


dengan penjelasan lampiran pada
lampiran latnis.

iii) Judul. Penjelasan sama dengan


penjelasan judul pada lampiran latnis.
4
iv) Bagian inti atau isi:

(i) Penunjukkan, penjelasan


tentang peta yang digunakan,
kedar, tahun, dan lembar/
lembaran peta.

(ii) Umum. Memuat penjelas-


an tentang keadaan secara
umum.

(iii) Musuh. Keterangan tentang


kekuatan, disposisi dan komposisi
musuh serta rencana kegiatannya
di daerah operasi komando dua
tingkat diatasnya.

(iv) Pasukan sendiri. Menjelas-


kan tentang keterangan pasukan
sendiri dua tingkat di atas pelaku
baik kekuatan, disposisi dan
komposisi serta susunan tugas
dan rencana kegiatannya.

(v) Keadaan cuaca dan medan.


Berisi keadaan tentang geografi,
demografi, dan kondisi sosial
daerah operasi.

v) Tajuk tanda tangan. Penjelasan


sama dengan penjelasan lampiran tajuk
tanda tangan pada lampiran latnis.

v. Keadaan khusus. Digunakan untuk


lattis tapas (geladi peta, model, dan medan)
dan depas (dril tis, dril pur, dan geladi lapang).

i) Kop. Penjelasan sama dengan


penjelasan Kop pada lampiran latnis.

ii) Lampiran. Penjelasan sama


dengan penjelasan lampiran pada
lampiran latnis.

iii) Judul. Penjelasan sama dengan


penjelasan judul pada lampiran latnis.

iv) Bagian inti atau isi:

(i) Penunjukkan, penjelasan


tentang peta yang digunakan,
kedar, tahun, dan lembar/-
lembaran peta.

(ii) Umum. Memuat penjelasan


tentang keadaan secara umum.

(iii) Musuh. Keterangan tentang


kekuatan, disposisi, dan kom-
posisi musuh serta rencana
4
kegiatan musuh di daerah operasi
satu tingkat diatasnya.

(iv) Pasukan sendiri. Menjelas-


kan tentang keterangan pasukan
sendiri satu tingkat di atas pelaku
baik kekuatan, disposisi dan
komposisi serta susunan tugas
dan rencana kegiatannya.

(v) Keadaan cuaca dan medan.


Berisi keadaan tentang geografi,
demografi, dan kondisi sosial
secara khusus.

(vi) Tajuk tanda tangan. Pen-


jelasan sama dengan penjelasan
lampiran tajuk tanda tangan pada
lampiran latnis.

vi. Bagan Daerah Latihan/Peta daerah


latihan. (Uraian penjelasan sama dengan
uraian pada lampiran latihan teknis).

vii. Rencana administrasi. Penjelasan sama


dengan lampiran rencana administrasi pada
latnis.

viii. Jalur evakuasi.

i) penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis; dan

ii) penjelasan bagian inti atau isi,


tuliskan tempat kejadian kecelakaan
latihan, dan rumah sakit terdekat/
terjauh dilengkapi TKP/rumah sakit,
kendaraan angkut darat atau udara
serta panah penunjuk arah yang meng-
gambarkan rute evakuasi.

(3) Menyusun bahan paparan RGB latihan.

(4) Kesiapan paparan RGB latihan.

(5) Menyempurnakan produk naskah RGB latihan hasil


koreksi Pimumlat.

(6) Bertanggung jawab kepada Danlat.

(a) Pasiminlog.

(1) membantu menyusun lampiran administrasi pada


RGB latihan; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.


4
5) Koordmat. Dalam penyusunan RGB latihan ini Pa/Ba yang
ditunjuk nantinya sebagai Koordmat membantu Pasiops dalam
penyusunan RGB latihan dari awal.

d. Tahap Pengakhiran.

1) Pimumlat. Menerima naskah RGB latihan.

2) Danlat:

a) mengawasi pelaksanaan pencetakan naskah RGB latihan;


dan

b) mengawasi pelaksanaan distribusi naskah RGB latihan.

3) Wadanlat:

a) membantu Danlat dalam pengawasan pencetakan dan


pendistribusian naskah RGB latihan; dan

b) bertanggung jawab kepada Danlat.

4) Staf latihan.

a) Pasipam:

(1) membantu pasiops dalam melaksanakan


pengamanan dalam pencetakan, pendistribusian, dan
pengarsipan RGB latihan; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

b) Pasiops:

(1) melaksanakan pencetakan, pendistribusian, dan


pengarsipan RGB latihan; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

c) Pasiminlog:

(1) membantu pasiops dalam melaksanakan


pencetakan, pendistribusian, dan pengarsipan RGB
latihan; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

5) Koordmat. Pa/Ba yang ditunjuk nantinya sebagai Koordmat


membantu Pasiops dalam pencetakan RGB latihan.

17. Kegiatan Penyusunan Renlat.

a. Tahap Perencanaan.

1) Pimumlat. Melaksanakan pengawasan terhadap Danlat dalam


menyusun naskah renlat.
4
2) Danlat:

a) mengumpulkan dan memberikan arahan kepada


Wadanlat, Perwira/Ba staf latihan dan Koordinator materi
tentang penyusunan naskah renlat beserta lampirannya
terutama tentang penyusunan lampiran rangka pokok latihan
(RPL), acara latihan (AL), jadwal kegiatan latihan, rencana
kegiatan latihan (RKL pada lampiran renlat lattis metode dril nis,
tis, dan pur), rencana distribusi persoalan (RDP pada lampiran
renlat lattis metode geladi peta, model, dan medan), rencana
pengamanan (renpam), petunjuk perhubungan (jukhub),
petunjuk tata tertib (juktatib), dan lampiran lainnya;

b) membuat konsep dan mengeluarkan surat perintah


personel penyelenggara dan pelaku latihan;

c) melaksanakan pengawasan terhadap penyusunan naskah


renlat beserta lampirannya; dan

d) bertanggung jawab kepada Pimumlat.

3) Wadanlat.

a) menerima arahan dari Danlat tentang penyusunan naskah


renlat beserta lampirannya; dan

b) bertanggung jawab kepada Danlat.

4) Staf Latihan.

a) Pasipam:

(1) menerima arahan dari Danlat tentang penyusunan


naskah renlat khususnya lampiran rencana pengamanan
dan jalur evakuasi; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

b) Pasiops:

(1) menerima arahan dari Danlat tentang penyusunan


naskah renlat beserta lampirannya diluar rencana
pengamanan dan jalur evakuasi, daftar peserta latihan dan
rencana administrasi; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

c) Pasiminlog:

(1) menerima arahan dari Danlat tentang penyusunan


naskah renlat khususnya daftar peserta latihan dan
rencana administrasi; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

d) Koordmat. Membantu Pasiops dalam menyusun renlat


beserta lampirannya diluar rencana pengamanan dan jalur
evakuasi, daftar peserta latihan dan rencana administrasi.
4
b. Tahap Persiapan:

1) Pimumlat. Melaksanakan pengawasan penyiapan penyusunan


renlat beserta lampirannya.

2) Danlat.

a) memimpin persiapan penyusunan naskah renlat beserta


lampirannya;

b) melaksanakan pengawasan penyusunan naskah renlat


beserta lampirannya; dan

c) bertanggung jawab kepada Pimumlat.

3) Wadanlat.

a) mengoordinir penyusunan naskah renlat beserta


lampirannya; dan

b) bertanggung jawab kepada Danlat.

4) Staf Latihan.

a) Pasipam:

(1) mempelajari RGB yang telah disetujui Pimumlat


khususnya yang terkait dengan penyusunan lampiran
rencana pengamanan dan jalur evakuasi; dan

(2) bertanggungjawab kepada Danlat.

b) Pasiops:

(1) mempelajari RGB yang telah disetujui Pimumlat


khususnya yang terkait dengan penyusunan naskah renlat
beserta lampirannya diluar rencana pengamanan dan jalur
evakuasi, daftar peserta latihan dan rencana administrasi;
dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

c) Pasiminlog:

(1) mempelajari RGB yang telah disetujui Pimumlat


khususnya yang terkait dengan penyusunan lampiran
daftar peserta latihan dan rencana administrasi;

(2) menyiapkan sarana pendukung dalam penyusunan


naskah renlat; dan

(3) bertanggung jawab kepada Danlat.

d) Koordmat. Bersama sama pasiops mempelajari RGB yang


telah disetujui Pimumlat khususnya yang terkait dengan
penyusunan lampiran daftar peserta latihan dan rencana
administrasi.
4
e) Catatan:

(1) bila diperlukan khusus untuk lattis metode dril tis


dan dril pur dapat melaksanakan peninjauan medan ke 2
dan dilaksanakan setelah RGB latihan disetujui Pimumlat
/sebelum paparan naskah renlat untuk meyakinkan
medan latihan yang digunakan dihadapkan dengan materi
dan peserta latihannya; dan

(2) untuk lattis dengan geladi lapangan melaksanakan


peninjauan medan ke 2 dan dilaksanakan setelah RGB
latihan disetujui Pimumlat/sebelum paparan naskah
renlat untuk meyakinkan medan latihan yang digunakan
dihadapkan dengan materi dan peserta latihannya.

c. Tahap Pelaksanaan.

1) Pimumlat.

a) melaksanakan pengawasan kepada Danlat dalam


penyusunan laplat beserta lampirannya;

b) naskah laplat yang dilaksanakan oleh Danlat; dan

c) mengkoreksi atau menyetujui naskah laplat yang


dipaparkan oleh Danlat.

2) Danlat.

a) menyusun laporan pelaksanaan latihan; dan

b) menandatangani naskah laporan latihan.

3) Wadanlat.

a) membantu Danlat dalam menyusun laplat;

b) mengoordinir Pa Staf dalam menyusun laplat; dan

c) bertanggung jawab kepada Danlat.

4) Staf Latihan.

a) Pasipam:

(1) membantu Danlat menyusun laplat; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

b) Pasiops, membantu Danlat:

(1) membantu Danlat menyusun laplat dengan tata cara


penyusunan sebagai berikut:

(a) Bagian Kepala.

i. Klasifikasi:
4
i) untuk renlat yang sifatnya
memberi, memelihara, dan mening-
katkan, klasifikasi BIASA (tidak perlu
dicantumkan); dan

ii) untuk renlat yang sifatnya


menguji yang didalamnya terdapat
jawaban persoalan yang tidak boleh
diketahui oleh pelaku, klasifikasi
RAHASIA (dicantumkan pada halaman
pertama dan terakhir bagian tengah atas
dan bawah).

ii. Kop:

i) tulis pada bagian kiri atas baris


pertama (atas) nama satuan penanggung
jawab atau sesuai tataran kewenangan
latihan yaitu satuan yang menerima
otorisasi dana latihan; dan

ii) baris kedua ditulis Komando


Latihan dengan menggunakan huruf
kapital/arial.

iii. Judul. Tulis renlat di tengah atas


dengan huruf kapital dan di bawah renlat tulis
judul sesuai dengan materi latihan dan tahun
anggaran.

(b) Bagian inti atau isi.

i. Penunjukan. Tulis Keterangan peta


yang digunakan meliputi peta, kedar, tahun,
dan lembar (satu peta), bila peta yang
digunakan lebih dari satu lembar peta maka
ditulis lembaran peta.

ii. Pasal 1. Dasar. Uraikan dasar yang


mendasari naskah renlat. (diambil dari pasal 4
pada RGB latihan).

iii. Pasal 2. Tujuan latihan. Uraikan


rumusan tujuan latihan yang akan
dilaksanakan meliputi memberi, meningkat-
kan, memelihara, dan menguji. Uraian tujuan
latihan diambil dari pasal 5 RGB latihan.
(penjelasan tata cara membuat rumusan
tujuan latihan, sama dengan pasal 5 pada
RGB latihan).

iv. Pasal 3. Sasaran latihan. Uraikan


sasaran kuantitatif (jumlah pelaku latihan)
dan sasaran kualitatif (sejumlah tingkat
kemampuan yang ingin dicapai sesuai standar
kemampuan pengetahuan dan keterampilan).
Sasaran tersebut diambil dari pasal 6 RGB
latihan. (penjelasan tata cara membuat
4
rumusan sasaran latihan, sama dengan
pasal 6 pada RGB latihan).

v. Pasal 4. Materi latihan. Uraikan


jumlah materi latihan yang akan
dilaksanakan. Materi latihan tersebut diambil
dari pasal 7 RGB latihan. (penjelasan tata
cara membuat rumusan materi latihan, sama
dengan pasal 7 pada RGB latihan).

vi. Pasal 5. Macam, metode, dan sifat


latihan. Uraikan macam, metode, sifat dan
bentuk latihan yang akan dilaksanakan.
Uraian tersebut diambil dari pasal 8 pada RGB
latihan. (penjelasan tata cara membuat
rumusan macam, metode, sifat, dan bentuk
latihan sama dengan pasal 8 pada RGB
latihan).

vii. Pasal 6. Waktu dan tempat latihan.


Uraikan waktu dan tempat/daerah yang akan
digunakan. Uraian tersebut diambil dari
pasal 11 pada RGB latihan.

viii. Pasal 7. Organisasi latihan. Uraikan


personel yang terlibat dalam organisasi latihan
yang akan dilaksanakan sesuai dengan
struktur organisasi latnis, lattis tapas dan
depas yang berlaku. Uraian organisasi latihan
diambil dari pasal 9 pada RGB latihan.
(penjelasan tata cara membuat uraian
organisasi latihan sama dengan pasal 9 pada
RGB latihan).

ix. Pasal 8. Pelaksanaan latihan. Uraikan


secara garis besar tahapan penyelenggaraan
latihan yang akan dikembangkan, meliputi
tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap
pelaksanaan, dan tahap pengakhiran latihan.
Uraian pelaksanaan latihan tersebut diambil
dari pasal 10 pada RGB latihan.

i) Subpasal a. Tahap perencanaan.


Berisi kegiatan perencanaan latihan
dengan mencantumkan waktu dan
tempat latihan yang dilaksanakan oleh
penyelenggara sejak menerima direktif
sampai distribusi naskah, meliputi:

(i) mempelajari direktif dan


RGB;

(ii) mempelajari referensi sesuai


materi latihan;

(iii) menyusun organisasi latih-


an;
4
(iv) koordinasi dengan satuan/
instansi terkait;

(v) peninjauan medan;

(vi) membuat renlat;

(vii) paparan renlat kepada


Pimumlat;

(viii) menyempurnakan renlat;


dan

(ix) pendistribusian naskah


latihan.

ii) Subpasal b. Tahap persiapan.


Uraikan kegiatan tahap persiapan yang
dilaksanakan oleh penyelenggara dan
pelaku:

(i) subsubpasal 1), persiapan


penyelenggara, meliputi: penyiap-
an kolat, briefing kepada Pelatih/
Wasdal/lai, simalat dan pelaku,
penataran Pelatih/Wasdal /lai,
latihan pendahuluan, penyiapan
tempat/medan latihan, penyiapan
sarana, dan prasarana latihan,
serta pengecekan akhir kesiapan
latihan; dan

(ii) subsubpasal 2)
persiapan pelaku, meliputi:
menerima briefing dari
Danlat, penyiapan
personel dan perlengkapan yang
akan digunakan dalam latihan,
pengecekan akhir, dan pemin-
dahan pasukan.

iii) Subpasal c. Tahap Pelaksanaan.


Uraikan urutan kegiatan pelaksanaan
latihan mulai dari sejak latihan dibuka
sampai ditutup. Uraian tentang
tahap pelaksanaan diambil dari pasal 10
RGB latihan. (penjelasan tata cara
menguraikan Subpasal tahap pelak-
sanaan latihan sama dengan pasal 10
Subpasal c pada RGB latihan)

iv) Subpasal d. Tahap Pengakhiran.


Uraikan rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan oleh penyelenggara dalam
hal ini komando latihan dan pelaku
setelah selesainya kegiatan latihan
meliputi:

(i) rapat Pelatih dipimpin


Danlat;
5
(ii) pemeriksaan personel dan
materiil;

(iii) kaji ulang secara


keseluruhan tentang pelaksanaan
latihan;

(iv) perhitungan ganti rugi;

(v) pengembalian alkap dan


alpal latihan; dan

(vi) membuat laporan pelak-


sanaan latihan.

x. Pasal 9. Dukungan Administrasi.


Uraikan tentang kekuatan personel dan
materiil serta anggaran yang meliputi
dukungan operasional dan dukungan logistik
latihan. Uraian administrasi diambil dari
pasal 13 pada RGB latihan, dengan penjelasan:

i) Personel. Merupakan uraian


kekuatan personel peserta latihan yang
dikelompokkan sesuai organisasi dan
disebutkan jumlahnya:

(i) penyelenggara;

(ii) pendukung; dan

(iii) pelaku.

ii) Materiil. Merupakan uraian


materiil yang digunakan dalam latihan
dengan pengelompokkan tertentu seperti
(senjata, alat optik, alat komunikasi, alat
perlengkapan, kendaraan, dan lain-lain).

iii) Anggaran. Merupakan uraian


tentang anggaran ditulis secara garis
besar dan penggunaan anggaran secara
rinci terlampir, meliputi dukungan
operasional, dukungan logistik latihan,
dan pergeseran pasukan.

(i) dukungan operasional latih-


an (Pedomani uraian penggunaan
adminsitrasi pada jukgar tentang
garlat Keputusan Kasad Nomor
Kep/1012/XI/2019 tanggal 4
November 2019, dan PPPA/PKA
tahun berjalan tentang uraian
anggaran untuk keperluan
dukungan operasional);

(ii) dukungan logistik latihan


(Pedomani uraian penggunaan
adminsitrasi pada jukgar tentang
5
garlat Keputusan Kasad Nomor
Kep/1012/XI/2019 tanggal 4
November 2019, dan PPPA/PKA
tahun berjalan tentang uraian
anggaran untuk keperluan
dukungan logistik); dan

(iii) dana serpas sesuai dengan


PPPA.

xi. Pasal 10. Komando dan Perhubungan.


Uraikan rencana prosedur, penggunaan,
peranti lunak, dan alat komunikasi yang
dibutuhkan untuk menyelenggarakan
perhubungan serta tempat posko yang
digunakan. Uraian Komando dan
Perhubungan diambil dari pasal 14 dan 15
RGB latihan:

i) Perhubungan. Memuat rencana


dukungan perhubungan yang akan
digunakan dan rencana operasional/
gelar perhubungan yang akan dilak-
sanakan.

(i) komunikasi latihan meng-


gunakan protap perhubungan
latihan; dan

(ii) penggunaan alkom.

ii) Komando. Menjelaskan tempat


yang akan digunakan.

(i) komando utama; dan

(ii) komando latihan.

xii. Pasal 11. Lain-lain. Hal-hal yang


belum tercantum pada rencana latihan maka
disampaikan secara parsiil/tertulis.

(c) Bagian Akhir/Penutup.

i. Tempat mako, tanggal dan waktu


pembuatan serta tanda tangan, Nama,
Pangkat, Korps serta NRP Danlat, cantumkan
di bagian kanan bawah; dan

ii. Lampiran renlat latnis/lattis. Cantum-


kan lampiran-lampiran teknis yang diperlukan
di bagian kiri bawah.

(2) menyusun lampiran, dengan tata cara penyusunan


sebagai berikut:

(a) Lampiran latnis.

i. Struktur Organisasi Latihan:


5

i) Penjelasan tentang penulisan Kop,


judul, bagian inti atau isi dan tajuk
tanda tangan sama dengan penjelasan
pada lampiran struktur organisasi latnis
RGB latihan.

ii) Penjelasan lampiran, tulis pada


bagian kanan atas (sejajar dengan Kop)
lampiran yang dimaksud dengan
menyertakan nomor lampiran dan
menggunakan huruf kapital/arial.

iii) Judul. Tulis judul lampiran


ditengah-tengah dengan huruf kapital/
arial.

iv) Bagian inti atau isi. gambarkan


struktur organisasi latihan teknis yang
digunakan beserta keterangannya
(mengacu pada ketentuan pada jukgar
tentang garlat atau juknis tentang
metode latihan).

v) Tajuk tanda tangan, cantumkan


pada bagian kanan bawah tajuk tanda
tangan Danlat berikut nama, pangkat,
korps, dan NRP.

ii. Rangka Pokok Latihan.

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis struktur organisasi.

ii) Bagian inti atau isi, uraikan


sebagai berikut:

(i) kolom 1 tulis nomor dalam


bentuk huruf kapital;

(ii) kolom 2 cantumkan materi


latihan sesuai dengan kelom-
poknya;

(iii) kolom 3 cantumkan jumlah-


nya jam secara keseluruhan;

(iv) kolom 4 cantumkan jam


pelajaran teori dari jumlah jam
pelajaran keseluruhan;

(v) kolom 5 dan 6 cantumkan


jam pelajaran praktek dari jumlah
jam pelajaran keseluruhan (dan
dibagi menjadi praktek siang dan
malam; dan
5
(vi) kolom 7 cantumkan ke-
terangan-keterangan yang diperlu-
kan.

iii. Acara Latihan.

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis struktur organisasi.

ii) Bagian inti atau isi, uraikan


sebagai berikut:

(i) kolom 1 tulis nomor dalam


bentuk huruf kapital;

(ii) kolom 2 uraian materi


latihan yang akan dilaksanakan;

(iii) kolom 3 uraian rumusan


tujuan latihan yang hendak
dicapai dari materi yang akan
dilaksanakan;

(iv) kolom 4 uraian isi sub-sub


materi pelajaran/latihan yang
akan dilaksanakan;

(v) kolom 5, 6, 7 dan 8 uraian


jumlah jam pelajaran keseluruhan
yang dipisahkan antara lain
jumlah jam operasional, jumlah
jam pelajaran teori, dan jumlah
jam pelajaran praktek yang terbagi
siang dan malam;

(vi) kolom 9 uraian rumusan


standar kemampuan yang hendak
dicapai baik bidang pengetahuan
maupun keterampilan dari sub
materi pelajaran/latihan yang
akan dilaksanakan;

(vii) kolom 10 uraian referensi


latihan yang digunakan sebagai
dasar materi pelajaran/latihan
yang akan dilaksanakan; dan

(viii) kolom 10 tulis cantumkan


keterangan-keterangan yang di-
perlukan.

iv. Diagram Waktu Latihan.

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis struktur organisasi.
5

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


gambarkan penjelasan dalam bentuk
diagram dan uraian berupa tanggal,
waktu, bulan dan tahun berikut
penjelasan kegiatan secara garis besar
mulai tahap perencanaan, persiapan,
pelaksanaan, dan pengakhiran.

v. Mekanisme Latihan.

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis struktur organisasi.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


gambarkan dalam bentuk garis, bulat
atau kotak dan panah yang didalamnya
terurai tentang kegiatan secara garis
besar mulai pembukaan, pentahapan,
dan penutupan latihan.

vi. Jadwal Kegiatan Latihan.

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis struktur organisasi.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


uraikan sebagai berikut:

(i) kolom 1 tuliskan nomor;

(ii) kolom 2 uraian tanggal dan


hari pelaksanaan kegiatan;

(iii) kolom 3 uraikan jam


pelajaran yang digunakan dalam
proses latihan sesuai materi;

(iv) kolom 4 uraikan alokasi


waktu yang digunakan dalam
pemberian materi pelajaran/
latihan;

(v) kolom 5 uraikan materi


latihan sesuai dengan waktu
latihan yang dialokasikan;

(vi) kolom 6 dan 7 uraikan jam


pelajaran yang dipisahkan jam
mulainya serta dari jumlah jam
keseluruhan dari materi pelajaran
/latihan tersebut;

(vii) kolom 8 cantumkan nama


dan pangkat instruktur/Pelatih
5
yang memberikan materi pelajaran
/latihan;

(viii) kolom 9 tulis materi


pelajaran/latihan tersebut berupa
praktek/teori;

(ix) kolom 10 tulis pakaian yang


digunakan selama melaksanakan
kegiatan pelajaran/latihan;

(x) kolom 11 tuliskan tempat


latihan yang digunakan; dan

(xi) kolom 12 tulis keterangan


biasanya dituliskan waktu jam
pelajaran mulai jam pertama
sampai dengan terakhir dan jam
istirahat.

vii. Bagan Daerah Latihan:

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis struktur organisasi.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


gambarkan denah atau peta suatu
tempat/daerah dan uraikan penjelasan
tempat yang akan digunakan dan
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
latihan.

viii. Petunjuk Perhubungan

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis struktur organisasi.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


uraikan sebagai berikut:

(i) Pasal 1 Umum. Uraian kata


pengantar yang terdiri dari
penjelasan secara umum
perhubungan, sarana komunikasi
yang digunakan, dan pember-
lakuan petunjuk perhubungan.

(ii) Pasal 2 Pelaksanaan.


Uraikan pelaksanaan perhu-
bungan yang digunakan baik
komunikasi radio, telepon, caraka
dan lain lain.
5
(iii) Pasal 3 Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam kebutuhan
sarana komunikasi.

(iv) Pasal 4 Tindakan terhadap


gangguan. Uraikan kegiatan yang
dilaksanakan bila terjadi gang-
guan perhubungan.

(v) Pasal 5 Lain-lain. Uraikan


tentang penggunaan alkom,
jarkom, dan prosedur komunikasi.

(vi) Pasal 6 Penutup.

(vii) Sublampiran pada lampiran


jukhub meliputi jarkom, panggilan
radio, daftar frekwensi, nama
samaran pejabat, alat, tempat dan
kegiatan.

ix. Rencana Pengamanan.

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis struktur organisasi.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


uraikan sebagai berikut:

(i) Pasal 1. Dasar yang diguna-


kan.

(ii) Pasal 2. Maksud dan tuju-


an.

(iii) Pasal 3. Waktu dan tempat.


Uraikan tentang waktu dan
tempat pengamanan dilak-
sanakan.

(iv) Pasal 4. Sasaran pengaman-


an. Uraikan sasaran pengamanan
meliputi personel, materiil, kegia-
tan, dan berita/dokumen.

(v) Pasal 5. Pelaksanaan


pengamanan. Uraikan tentang
pelaksanaan pengamanan sebe-
lum, selama, dan sesudah latihan
baik personel, materiil, kegiatan,
dan berita/dokumen.

(vi) Pasal 6. Pengamanan dalam


kondisi khusus. Uraikan tentang
pelaksanaan pengamanan dalam
situasi khusus yang dimung-
kinkan terjadi.
5

(vii) Pasal 7. Lain-lain.

x. Petunjuk Tata Tertib.

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis struktur organisasi.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


uraikan sebagai berikut:

(i) Pasal 1. Umum, uraikan


tentang pengantar secara umum
petunjuk tata tertib, latar
belakang disusunnya tata tertib,
dan penekanan disusunya
petunjuk tata tertib tersebut.

(ii) Pasal 2. Tujuan, uraikan


tentang tujuan disusunnya tata
tertib sebagai pedoman bagi
peserta latihan selama kegiatan
latihan berlangsung.

(iii) Pasal 3. Ketentuan umum,


uraikan tentang peserta latihan,
tan-tanda pengenal, dan pakaian
serta perlengkapan yang akan
digunakan oleh peserta latihan
selama kegiatan latihan ber-
langsung, pembagian waktu
kegiatan, tata cara perijinan dan
ketentuan kesehatan.

(iv) Pasal 4. Ketentuan khusus,


uraikan tentang ketentuan-
ketentuan yang berlaku bagi
penyelenggara dan pelaku terkait
kewajiban serta larangan selama
kegiatan latihan berlangsung.

(v) Pasal 5. lain-lain.

xi. Rencana Administrasi.

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis struktur organisasi.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


uraikan sebagai berikut:

(i) Pasal 1. Personel, uraikan


tentang komposisi personel
penyelenggara, pendukung dan
pelaku dengan menyebutkan
5
jumlah perbagian serta jumlah
keseluruhan (untuk latihan yang
memerlukan pembagian jumlah
pelaku, maka uraian personel
dikelompokkan sesuai dengan
materinya. Sebagai contoh materi
latbakjatri dipisahkan antara
pelaku menembak pistol dan
menembak senapan).

(ii) Pasal 2. Materiil, uraikan


secara rinci dan detail tentang
materiil yang akan digunakan
dengan pengelompokkan meliputi:
senjata, aloptik, alhub, ken-
daraan, alkap, alkapsus, ATK dan
lain lain sesuai dengan
kebutuhan,

(iii) Pasal 3. Anggaran, uraikan


secara rinci dan detail tentang
dukungan operasional, dukungan
logistik dan dana serpas dengan
mempedomani uraian penggunaan
adminsitrasi pada jukgar tentang
garlat Keputusan Kasad Nomor
Kep/1012/XI/2019 tanggal 4
November 2019 dan disesuaikan
dengan dukungan anggaran yang
tertuang dalam PPPA ataupun
RKA.

(iv) Pasal 4. Lain-lain.

xii. Daftar peserta Latihan.

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis struktur organisasi.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


buat matrik dan uraikan didalamnya
berupa:

(i) kolom 1, tulis nomor urut;

(ii) kolom 2, tulis nomor bagian;

(iii) kolom 3, tulis nama peserta


latihan;

(iv) kolom 4 , tulis pangkat dan


nrp peserta latihan;

(v) kolom 5, tulis jabatan


organik peserta latihan;
5
(vi) kolom 6, tulis jabatan
penugasan peserta latihan; dan

(vii) kolom 7, tulis keterangan.

xiii. Checklist (khusus untuk melengkapi


lampiran dari UTP umum/Jabatan dan format
mengacu pada juknis/jukreff BP3 UTP Umum
dan Jabatan yang berlaku).

(c) Lampiran lattis.

i. Struktur Organisasi Latihan. (uraian


penjelasan sama dengan uraian pada lampiran
latihan teknis).

ii. Rangka Pokok Latihan. (uraian


penjelasan sama dengan uraian pada lampiran
latihan teknis).

iii. Acara Latihan. (uraian penjelasan sama


dengan uraian pada lampiran latihan teknis).

iv. Diagram Waktu Latihan. (uraian


penjelasan sama dengan uraian pada lampiran
latihan teknis).

v. Mekanisme Latihan. (uraian penjelasan


sama dengan uraian pada lampiran latihan
teknis).

vi. Keadaan umum. (untuk lampiran LPMM)

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


uraikan sebagai berikut:

(i) Penunjukkan, uraikan pen-


jelasan tentang peta yang
digunakan, kedar, tahun, dan
lembar/lembaran peta serta
daerah waktu.

(ii) Pasal 1. Keadaan Musuh,


uraikan tentang keterangan
kekuatan, disposisi dan komposisi
musuh serta rencana kegiatannya
di daerah operasi komando 2
tingkat.

(iii) Pasal 3. Keadaan Pasukan


sendiri, uraikan tentang
keterangan pasukan sendiri dua
tingkat di atas pelaku baik
kekuatan, disposisi dan komposisi
6
serta susunan tugas dan rencana
kegiatannya.

(iv) Pasal 4. Keadaan cuaca


dan medan, uraikan tentang
keadaan geografi, demografi, dan
kondisi sosial daerah operasi.

vii. Keadaan khusus. (untuk lampiran


LPMM):

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


uraikan sebagai berikut:

(i) Penunjukkan, uraikan


penjelasan tentang peta yang
digunakan, kedar, tahun, dan
lembar/lembaran peta serta
daerah waktu.

(ii) Pasal 1. Keadaan musuh,


uraikan keterangan tentang
kekuatan, disposisi, dan kom-
posisi musuh serta rencana
kegiatan musuh di daerah operasi
satu tingkat.

(iii) Pasal 2. Keadaan pasukan


sendiri, uraikan tentang ketera-
ngan pasukan sendiri satu
tingkat di atas pelaku baik
kekuatan, disposisi dan komposisi
serta susunan tugas dan rencana
kegiatannya.

(iv) Pasal 3. Keadaan cuaca dan


medan, uraikan tentang tentang
geografi, demografi, dalam kondisi
sosial secara khusus.

viii. Keadaan lanjutan. (untuk lampiran


LPMM):

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


uraikan sebagai berikut:

(i) Penunjukkan, uraikan pen-


jelasan tentang peta yang
digunakan, kedar, tahun, dan
6
lembar/lembaran peta serta
daerah waktu.

(ii) Pasal 1. Keadaan lanjutan 1,


uraikan tentang gerakan kedua
belah pihak yang sedang
berhadapan dan persoalan yang
akan dilemparkan.

(iii) Pasal 2. Keadaan lanjutan 2,


uraikan tentang gerakan kedua
belah pihak yang sedang
berhadapan dan persoalan yang
akan dilemparkan.

(iv) Pasal 3. Keadaan lanjutan 3,


uraikan tentang gerakan kedua
belah pihak yang sedang
berhadapan dan persoalan yang
akan dilemparkan, dst.

ix. Bagan Daerah Latihan/Peta daerah


latihan. (Uraian penjelasan sama dengan
uraian pada lampiran latihan teknis).

x. Jadwal Kegiatan Latihan. (Uraian


penjelasan sama dengan uraian pada lampiran
latihan teknis).

xi. Petunjuk Perhubungan. (Uraian penje-


lasan sama dengan uraian pada lampiran
latihan teknis).

xii. Rencana Pengamanan. (Uraian penje-


lasan sama dengan uraian pada lampiran
latihan teknis).

xiii. Petunjuk Tata Tertib. (Uraian penjela-


san sama dengan uraian pada lampiran
latihan teknis).

xiv. Rencana Administrasi. (Uraian penjela-


san sama dengan uraian pada lampiran
latihan teknis).

xv. Jalur evakuasi.

i) penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis; dan

ii) penjelasan bagian inti atau isi,


tuliskan tempat kejadian kecelakaan
latihan, dan rumah sakit terdekat/
terjauh dilengkapi TKP/rumah sakit,
kendaraan angkut darat atau udara serta
panah penunjuk arah yang meng-
gambarkan rute evakuasi.
6
xvi. Daftar peserta latihan. (Uraian
penjelasan sama dengan uraian pada lampiran
latihan teknis).

xvii. Checklist penilaian (untuk melengkapi


lampiran dari UST dan format checklist
mengacu pada ketentuan checklist penilaian
yang ada pada UST Ru s.d. Ki masing-masing
kecabangan).

(3) Menyusun bahan paparan naskah renlat.

(4) Kesiapan paparan naskah renlat.

(5) Menyempurnakan produk naskah renlat hasil


koreksi Pimumlat.

(6) Bertanggung jawab kepada Danlat.

(c) Pasiminlog.

(1) membantu menyusun lampiran administrasi pada


renlat; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

5) Koordmat. Membantu Pasiops dalam penyusunan renlat dan


lampirannya.

d. Tahap Pengakhiran.

1) Pimumlat. Menerima naskah renlat.

2) Danlat:

a) mengawasi pelaksanaan pencetakan naskah renlat beserta


lampirannya;

b) mengawasi pelaksanaan distribusi naskah renlat beserta


lampirannya; dan

c) bertanggung jawab kepada Pimumlat.

3) Wadanlat:

a) membantu Danlat dalam pengawasan pencetakan dan


pendistribusian naskah renlat beserta lampirannya; dan

b) bertanggung jawab kepada Danlat.

4) Staf latihan.

a) Pasipam:

(1) membantu Pasiops dalam melaksanakan


pengamanan dalam pencetakan, pendistribusian, dan
pengarsipan renlat beserta lampirannya; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.


6
b) Pasiops:

(1) melaksanakan pencetakan, pendistribusian dan


pengarsipan renlat beserta lampirannya; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

c) Pasiminlog:

(1) membantu Pasiops dalam melaksanakan


pencetakan, pendistribusian dan pengarsipan renlat
beserta lampiranya; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

5) Koordmat:

a) membantu Pasiops dalam pencetakan renlat beserta


lampiranya;

b) menerima renlat beserta lampiranya yang digunakan


sebagai dasar untuk menyusun renlap; dan

c) bertanggung jawab kepada Danlat.

18. Kegiatan Penyusunan Renlap.

a. Tahap Perencanaan.

1) Pimumlat. Melaksanakan pengawasan terhadap Koordinator


dalam menyusun naskah renlap.

2) Danlat:

a) memberikan arahan Koordmat tentang penyusunan


naskah renlap beserta lampirannya;

b) melaksanakan pengawasan terhadap Koordmat dalam


penyusunan naskah renlap beserta lampirannya; dan

d) bertanggung jawab kepada Pimumlat.

3) Wadanlat.

a) membantu Danlat dalam mengarahkan dan mengawasi


Koordmat dalam penyusunan naskah renlap beserta
lampirannya; dan

b) bertanggung jawab kepada Danlat.

4) Staf Latihan.

a) Pasipam:

(1) mengarahkan Koordmat tentang penyusunan


naskah renlat khususnya lampiran rencana pengamanan
dan jalur evakuasi; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.


6
b) Pasiops:

(1) mengarahkan Koordmat tentang penyusunan


naskah renlat beserta lampirannya diluar rencana
pengamanan dan jalur evakuasi; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

c) Pasiminlog:

(1) mengarahkan Koordmat tentang penyusunan


naskah renlat khususnya pasal administrasi dan logistik;
dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

d) Koordmat.

(1) menerima arahan Danlat dan para Pa Staf latihan


tentang penyusunan naskah renlap beserta lampiranya;
dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

b. Tahap Persiapan:

1) Pimumlat. Melaksanakan pengawasan penyiapan penyusunan


renlap beserta lampirannya.

2) Danlat.

a) melaksanakan pengawasan terhadap kesiapan Koordmat


dalam penyusunan naskah renlap beserta lampirannya; dan

b) bertanggung jawab kepada Pimumlat.

3) Wadanlat.

a) membantu melaksanakan pengawasan terhadap kesiapan


Koordmat dalam penyusunan naskah renlap beserta
lampirannya; dan

b) bertanggung jawab kepada Danlat.

4) Staf Latihan.

a) Pasipam:

(1) membantu kesiapan Koordmat dalam penyusunan


lampiran rencana pengamanan dan jalur evakuasi pada
renlap; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

b) Pasiops:

(1) membantu kesiapan Koordmat dalam penyusunan


naskah renlat beserta lampirannya diluar rencana
6
pengamanan dan jalur evakuasi, daftar peserta latihan dan
rencana administrasi; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

c) Pasiminlog:

(1) membantu kesiapan Koordmat dalam penyusunan


renlap yang berkaitan dengan administrasi;

(2) menyiapkan sarana pendukung dalam penyusunan


naskah renlap; dan

(3) bertanggung jawab kepada Danlat.

d) Koordmat.

(1) mempelajari renlat dan lampirannya khususnya


pasal tentang organisasi latihan, macam, sifat dan metode
latihan pada induk renlap, lampiran struktur organisasi,
RPL, AL, Skenario latihan/Kaum/kasusla (lattis), bagan
daerah latihan, jadwal kegiatan latihan, rencana
pengamanan, dan rencana administrasi untuk
dikembangkan dalam renlap beserta lampirannya.

(2) melaksanakan penyiapan sarana untuk menyusun


renlap beserta lampirannya; dan

(3) bertanggung jawab kepada Danlat.

c. Tahap Pelaksanaan.

1) Pimumlat. Melaksanakan pengawasan penyusunan renlap


beserta lampirannya.

2) Danlat.

a) melaksanakan pengawasan terhadap Koordmat dalam


penyusunan naskah renlap beserta lampirannya;

b) menerima paparan renlap dari Koordmat;

c) menyetujui atau mengkoreksi naskah renlap yang


dipaparkan Koordinator;

d) menandatangani naskah renlap yang tela disetujui; dan

e) bertanggung jawab kepada Pimumlat.

3) Wadanlat.

a) membantu melaksanakan pengawasan terhadap Koordmat


dalam penyusunan naskah renlap beserta lampirannya; dan

b) menghadiri dan memberikan saran masukan terhadap


paparan renlap dari Koordmat; dan

c) bertanggung jawab kepada Danlat.


6
4) Staf Latihan.

a) Pasipam:

(1) menghadiri dan memberikan saran masukan


terhadap paparan renlap dari Koordmat; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

b) Pasiops:

(1) menghadiri dan memberikan saran masukan


terhadap paparan renlap dari Koordmat; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

c) Pasiminlog:

(1) menghadiri dan memberikan saran masukan


terhadap paparan renlap dari Koordmat; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

d) Koordmat. Berdasarkan dari mempelajari renlap dan


lampirannya khususnya pasal tentang organisasi latihan,
macam, sifat dan metode latihan pada induk renlap, lampiran
struktur organisasi, RPL, AL, Skenario latihan/kaum/kasusla
(lattis), bagan daerah latihan, jadwal kegiatan latihan, rencana
pengamanan, dan rencana administrasi, selanjutnya Koordmat
melaksanakan:

(1) menyusun naskah renlap, dengan tata cara


penyusunan sebagai berikut:

(a) Bagian Kepala.

i. Klasifikasi.

i) untuk renlap yang sifatnya


memberi, memelihara, dan mening-
katkan, klasifikasi BIASA (tidak perlu
dicantumkan); dan

ii) untuk renlap yang sifatnya meng-


uji yang di dalamnya terdapat jawaban
persoalan yang tidak boleh diketahui
oleh pelaku, klasifikasi RAHASIA
(dicantumkan pada halaman pertama
dan terakhir bagian tengah atas dan
bawah).

ii. Kop.

i) tulis pada bagian kiri atas baris


pertama (atas) nama satuan penang-
gung jawab atau sesuai tataran
kewenangan latihan yaitu satuan yang
menerima otorisasi dana latihan; dan
6
ii) baris kedua ditulis Komando
Latihan dengan menggunakan huruf
kapital/arial.

iii. Judul. Tulis judul renlap di tengah atas


dengan huruf kapital/arial (bold).

b) Bagian Inti atau isi.

i. Penunjukan. Keterangan peta meliputi


peta daerah (Indonesia, propinsi atau
kabupaten), kedar, tahun, dan lembar/
lembaran peta yang digunakan.

ii. Pasal 1. Dasar. Tulis dasar yang


digunakan meliputi rencana latihan, dan
jadwal latihan. (untuk renlap sebagai produk
pelengkap paket instruksi di lemdik maka
dasar yang digunakan adalah renopsdik atau
jadwal mingguan pendidikan).

iii. Pasal 2. Tujuan dan sasaran latihan.

i) Tujuan latihan:

(i) untuk produk renlap yang


merupakan penjabaran dari
renlat, berpedoman pada kolom 3
tujuan latihan pada acara latihan
lampiran renlat yang mendasari
atau pada lampiran AL pada
proglatsi yang menjelaskan tujuan
latihan dari satu materi latihan
terkait; dan

(ii) untuk produk renlap yang


merupakan penjabaran dari
operasional pendidikan, berpe-
doman pada lampiran acara
pendidikan atau program peng-
ajaran yang menjelaskan tujuan
latihan dari satu materi latihan
terkait.

ii) Sasaran latihan;

(i) untuk produk renlap yang


merupakan penjabaran dari renlat
berpedoman pada kolom 9 standar
yang hendak dicapai pada
lampiran AL renlat atau dari AL
pada proglatsi yang menjelaskan
tentang standar kemampuan yang
ingin dicapai dari sub materi
latihan terkait; dan

(ii) untuk produk renlap yang


merupakan penjabaran dari
operasional pendidikan, berpe-
6
doman pada lampiran acara
pendidikan atau program peng-
ajaran yang menjelaskan tentang
standar kemampuan yang hendak
dicapai dari sub materi latihan
terkait.

iv. Pasal 3. Waktu dan tempat latihan.


Diisi waktu dan tempat/daerah yang akan
digunakan.

i) untuk produk renlap yang


merupakan penjabaran dari renlat
berpedoman pada lampiran jadwal
latihan renlat; dan

ii) untuk produk renlap yang


merupakan penjabaran dari operasional
pendidikan berpedoman pada lampiran
RPT (renopsdik) dan jadwal mingguan
siswa.

v. Pasal 4. Materi latihan.

i) untuk produk renlap yang


merupakan penjabaran dari renlat
diambil dari kolom 4 lampiran acara
latihan lampiran pada renlat atau dari
lampiran acara latihan pada proglatsi
yang menjelaskan tentang isi materi
latihan; dan

ii) untuk produk renlap yang


merupakan penjabaran dari operasional
pendidikan berpedoman lampiran acara
pendidikan atau program pengajaran
yang menjelaskan tentang materi atau
sub materi latihan yang akan
dilaksanakan.

vi. Pasal 5. Referensi. Buku petunjuk


yang digunakan sebagai pedoman dalam
menyelenggarakan latihan baik doklap/juknis
/jukref/tentang latihan maupun taktik dan
teknik kecabangan/fungsi.

i) untuk produk renlap yang


merupakan penjabaran dari renlat
referensi tersebut diambil dari kolom 11
lampiran AL pada renlat atau lampiran
AL pada proglatsi kecab/fungsi; dan

ii) untuk produk renlap yang


merupakan penjabaran dari operasional
pendidikan referensi tersebut diambil
dari acara pendidikan/program peng-
ajaran.
6
vii. Pasal 6. Macam, metode, sifat latihan,
dan bentuk:

i) Untuk renlap yang merupakan


penjabaran dari renlat berpedoman pada
pasal 5 renlat atau disesuaikan dengan
materi yang akan dilatihkan.

ii) Untuk renlap yang merupakan


penjabaran dari operasional pendidikan
berpedoman pada metode pengajaran
yang tertuang pada kolom lampiran
program pengajaran. Sedangkan untuk
macam, sifat dan bentuk mengacu pada
jukgar tentang garlat.

iii) Penggunaan macam, metode, sifat


dan bentuk latihan.

(i) Untuk renlap latnis,


menyebutkan macam latihan
teknis dan untuk metode ditulis
satu atau lebih dari metode
latihan perorangan yang di-
gunakan. (untuk lemdik metode
pengajaran).

(ii) Untuk renlap lattis menye-


butkan macam lattis tapas dan
depas, satu sifat latihan (satu
pihak dikendalikan/tidak di-
kendalikan, dua pihak dikendali-
kan/tidak dikendalikan), menye-
butkan lattis tapas atau depas,
dan satu atau lebih dari metode
lattis tapas (geladi peta, model
dan medan) atau lattis depas
(dril nis, tis, dan pur serta latihan
lapangan). Sedangkan untuk
bentuk latihan disebutkan bentuk
seri (dilaksanakan bila satuan
pelaku yang dilatih dalam waktu
yang berbeda, medan yang
digunakan sama, dan persoalan
yang disampaikan sebagaian atau
seluruhnya sama) atau bentuk
paralel (dilaksanakan bila satuan
pelaku yang dilatih dalam waktu
yang bersamaan dan medan
latihan yang digunakan tidak
sama serta persoalan yang
disampaikan sebagian atau
seluruhnya sama).

viii. Pasal 7. Organisasi latihan. Uraikan


sesuai kebutuhan, pada dasarnya meliputi,
Pimumlat, Danlat, Staf latihan, Koordinator
materi, Pelatih, Bulsi, dan pendukung serta
7
pelaku dibuat pengelompokan tugas masing-
masing:

i) untuk renlap penjabaran dari


renlat organisasi memedomani pasal 7
organisasi latihan pada renlat; dan

ii) untuk renlap bagian dari


operasional pendidikan penyusunan
organisasi latihan disesuaikan dengan
kebutuhan seperti yang dijelaskan
tersebut diatas.

ix. Pasal 8. Pakaian dan perlengkapan.


Uraikan pakaian dan perlengkapan yang
digunakan oleh Pelatih, Bulsi, pendukung, dan
pelaku. Uraian pakaian dan perlengkapan
memedomani pada lampiran jadwal kegiatan
latihan pada renlap.

x. Pasal 9. Pelaksanaan Latihan. Uraikan


tahapan penyelenggaraan latihan yang akan
dikembangkan, meliputi tahap perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, dan tahap peng-
akhiran latihan yang disusun secara terperinci
dengan uraian:

i) urut-urutan kegiatan, diuraikan


sesuai dengan mekanisme kegiatan yang
diatur dalam juknis-juknis tentang
metode latihan dihadapkan pada materi
latihan, jumlah pelaku yang dilatih
(dikelompokkan atau tidak), waktu yang
tersedia dan medan yang digunakan,
serta sarana yang digunakan;

ii) pengawasan dan pengendalian,


diuraikan tentang kegiatan pengawasan
dan pengendalian baik yang dilakukan
Danlat, Koordmat, Kawasdal, dan Katim
Penguji serta Pelatih, Wasit dan
pengendali; dan

iii) pencatatan dan penilaian, di-


uraikan tentang kegiatan pencatatan
dan penilaian baik yang dilakukan koord
materi, kawasdal, katim penguji, Pelatih,
wasit, pengendali, dan penilai.

xi. Pasal 10. Administrasi dan logistik.


Uraikan secara terperinci tentang administrasi
dan logistik yang akan digunakan.

i) Personel. Sebutkan jumlah


kekuatan penyelenggara dan pelaku
sesuai organisasi latihan yang disusun.
7
ii) Logistik. Uraikan materiil dan
anggaran yang digunakan dalam
pelaksanaan latihan secara terperinci.

xii. Pasal 11. Lain-lain. Tuliskan hal-hal


yang belum tercantum pada renlap
disampaikan secara parsiil d ilapangan.

(c) Bagian Akhir/Penutup.

i. Tempat Mako, tanggal, waktu


pembuatan, Nama, Pangkat, Korps, dan NRP
Koordinator materi latihan, cantumkan di
bagian kanan bawah sedangkan bagian kiri
bawah mengetahui Danlat.

ii. Lampiran renlap (latnis/lattis)

(2) menyusun lampiran renlap, dengan tata cara


penyusunan sebagai berikut:

(a) Lampiran latnis.

i. Struktur Organisasi Latihan.

i) Kop, tulis pada bagian kiri atas


baris pertama (atas) nama satuan
penanggung jawab, baris kedua ditulis
Komando Latihan dengan menggunakan
huruf kapital/arial.

ii) lampiran, tulis pada bagian kanan


atas lampiran yang dimaksud dengan
menyertakan nomor lampiran dengan
menggunakan huruf kapital/arial.

iii) judul, tulis judul lampiran di


tengah-tengah dengan huruf kapital/
arial.

iv) bagian inti atau isi, gambarkan


struktur organisasi latnis yang
digunakan beserta keterangannya
(mengacu pada ketentuan pada jukgar
tentang garlat atau juknis tentang
metode latihan.

v) tajuk tanda tangan, cantumkan


pada bagian kanan bawah tajuk tanda
tangan Koordinator materi berikut
nama, pangkat, korps, dan NRP.

ii. Jadwal Latihan

i) Penjelasan Kop, lampiran, judul


dan tanjuk tanda tangan sama dengan
penjelasan pada struktur organisasi
latihan latnis.
7
ii) Penjelasan bagian inti atau isi;
uraikan sebagai berikut:

(i) kolom 1, tuliskan nomor;

(ii) kolom 2, uraian hari dan


tanggal pelaksanaan kegiatan
serta waktu;

(iii) kolom 3, uraikan kegiatan


yang dilaksanakan secara lengkap
sesuai dengan alokasi waktu di
kolom 2; dan

(iv) kolom 4, tulis keterangan


dan isi tentang keterangan
pendukung yang diperlukan.

iii. Pembagian Tugas Pelatih.

i) Penjelasan Kop, lampiran, judul,


dan tanjuk tanda tangan sama dengan
penjelasan pada struktur organisasi
latihan latnis.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi;


uraikan sebagai berikut:

(i) kolom 1 Nomor. Tuliskan


nomor urut;

(ii) kolom 2, Nama. Tuliskan


nama Koordinator, Pelatih sampai
dengan simalat yang terkait
langsung dengan latihan yang
direncanakan;

(iii) kolom 3, Pangkat/NRP.


Tuliskan pangkat dan NRP sesuai
dengan nama yang tertera pada
kolom 2;

(iv) kolom 4, Jabatan, Tuliskan


tentang jabatan dalam latihan;

(v) kolom 5, Tugas. Uraikan


tugas yang dikerjakan pejabat
yang bersangkutan; dan

(vi) kolom 6, Ket. Tuliskan


sesuai kebutuhan untuk mem-
pertegas hal yang berkaitan
dengan kegiatan yang dilak-
sanakan.
7
iv. Bagan Daerah Latihan/Peta daerah
latihan.

i) Penjelasan Kop, lampiran, judul,


dan tanjuk tanda tangan sama dengan
penjelasan pada struktur organisasi
latihan latnis.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi;


uraikan sebagai berikut:

(i) Uraikan penjelasan dalam


bentuk bagan atau peta yang
menjelaskan tentang tempat yang
akan digunakan dan materi yang
akan dilaksanakan dalam latihan.

(ii) Catatan, apabila luas


daerah latihan yang digunakan
tidak bisa lagi tergambarkan
dalam bentuk bagan maka bisa
digunakan peta dengan catatan
untuk penulisan di atasnya tidak
menutup keterangan yang ada
didalam peta).

v. Jaring komunikasi.

i) penjelasan Kop, lampiran, judul,


dan tanjuk tanda tangan sama dengan
penjelasan pada struktur organisasi
latihan latnis; dan

ii) penjelasan bagian inti atau isi,


gambarkan jaring komunikasi terbuka
atau tertutup mulai dari Pimumlat
sampai pelaku, dilengkapi dengan
penjelasan nama panggilan, frekwensi
radio, dan chanel yang digunakan.

vi. Rencana Pengamanan

i) penjelasan Kop, lampiran, judul


dan tanjuk tanda tangan sama dengan
penjelasan pada struktur organisasi
latihan latnis; dan

ii) penjelasan bagian inti atau isi,


uraikan sebagai berikut:

(i) Pasal 1. Dasar, tuliskan


dasar yang digunakan dalam
renpam lampiran renlap.

(ii) Pasal 2. Maksud dan


tujuan, uraikan maksud dan
tujuan renpam lampiran dari
renlap.
7
(iii) Pasal 3. Waktu dan tempat,
berisi uraian tentang waktu dan
tempat pengamanan dilaksana-
kan.

(iv) Pasal 4. Sasaran pengaman-


an, uraikan sasaran pengamanan
meliputi personel, materiil, ke-
giatan, dan berita/dokumen.

(v) Pasal 5. Pelaksanaan peng-


amanan, uraikan tentang pelaksa-
naan pengamanan sebelum,
selama, dan sesudah latihan baik
personel, materiil, kegiatan, dan
berita/dokumen.

(vi) Pasal 6. Pengamanan dalam


kondisi khusus, uraikan tentang
pelaksanaan pengamanan dalam
situasi khusus yang dimungkin
kan terjadi.

(vii) Pasal 7. Lain-lain.

vii. Petunjuk Tata Tertib:

i) penjelasan Kop, lampiran, judul,


dan tanjuk tanda tangan sama dengan
penjelasan pada struktur organisasi
latihan latnis; dan

ii) penjelasan bagian inti atau isi,


uraikan sebagai berikut:

(i) Pasal 1. Umum, uraikan


tentang pengantar secara umum
petunjuk tata tertib, latar
belakang disusunnya tata tertib,
dan penekanan disusunya
petunjuk tata tertib tersebut.

(ii) Pasal 2. Tujuan, berisi


uraian tentang tujuan disusunnya
tata tertib sebagai pedoman bagi
peserta latihan selama kegiatan
latihan berlangsung.

(iii) pasal 3. Ketentuan umum,


beiris uraian tentang peserta
latihan, tanda-tanda pengenal,
dan pakaian serta perlengkapan
yang akan digunakan oleh peserta
latihan selama kegiatan latihan
berlangsung, pembagian waktu
kegiatan, tata cara perijinan dan
ketentuan kesehatan.
7
(iv) Pasal 4. Ketentuan khusus,
berisi uraian tentang ketentuan
ketentuan yang berlaku bagi
penyelenggara dan pelaku terkait
kewajiban dan larangan selama
kegiatan latihan berlangsung.

(v) Pasal 5. Lain-lain.

viii. Jalur evakuasi.

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


tuliskan tempat kejadian kecelakaan
latihan, dan rumah sakit terdekat/
terjauh dilengkapi TKP/rumah sakit,
kendaraan angkut darat atau udara
serta panah penunjuk arah yang
menggambarkan rute evakuasi.

ix. Checklist Penilaian (untuk pedeoman


penilaian Pelatih/penilai,
pembuatannya mengacu pada format
dan isi checklist penilaiandalam
petunjuk yang berlaku).

(c) Lampiran lattis.

i. Struktur Organisasi Latihan. (uraian


penjelasan sama dengan uraian pada lampiran
latihan teknis).

ii. Jadwal Latihan (uraian penjelasan sama


dengan uraian pada lampiran latihan teknis).

iii. Pembagian Tugas Pelatih. (uraian


penjelasan sama dengan uraian pada lampiran
latihan teknis).

iv. Bagan/peta daerah latihan. (uraian


penjelasan sama dengan uraian pada lampiran
latihan teknis).

v. Rencana Kegiatan Latihan. (untuk


metode dril nis, tis, dan pur):

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


uraikan sebagai berikut:

(i) kolom 1 Nomor, tuliskan


nomor urut;
7

(ii) kolom 2 Hari, tanggal dan


waktu, uraikan tentang hari
tanggal dan waktu pelaksanaan
latihan;

(iii) kolom 3 Situasi, uraikan


situasi taktis yang direncanakan
sesuai dengan tahapan materi
latihan;

(iv) kolom 4 Kegiatan bulsi,


uraikan kegiatan bulsi yang harus
dilakukan dihadapkan dengan
situasi taktis yang direncanakan;

(v) kolom 5 Kegiatan pelaku,


uraikan kegiatan pelaku yang
harus dilakukan dihadapkan
dengan situasi taktis yang
direncanakan dan kegiatan bulsi;

(vi) kolom 6 Kegiatan Pelatih,


uraikan kegiatan Pelatih yang
harus dilakukan dalam melaksa-
nakan fungsi pengawasan,
pengendalian, dan pencatatan
serta penilaian kepada pelaku;
dan

(vii) kolom 7 Ket, Tuliskan


keterangan sesuai kebutuhan
untuk mempertegas hal yang
berkaitan dengan kegiatan yang
dilaksanakan.

vi. Rencana Pendistibusian Persoalan


(untuk latihan LPPM):

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


uraikan sebagai berikut:

(i) kolom 1 tuliskan nomor;

(ii) kolom 2 tanggal dan waktu,


uraikan tanggal dan waktu
pelaksanaan sesuai rencana
dihadapkan dengan persoalan
yang akan diberikan;

(iii) kolom 3 waktu penyele-


saian, tulis waktu penyelesaian
yang dialokasikan;
7
(iv) kolom 4 waktu diskusi, tulis
waktu diskusi yang dialokasikan;

(v) kolom 5 keadaan lanjutan,


uraikan keadaan lanjutan yang
mengantar persoalan berikutnya;

(vi) kolom 6 persoalan, uraikan


persoalan yang akan dimuncul-
kan; dan

(vii) kolom 7 keterangan, isi


sesuai kebutuhan untuk mem-
pertegas hal yang berkaitan
dengan kegiatan yang dilak-
sanakan.

vii. Lembar Keadaan (untuk latihan drill tis


dan Pur):

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran teknis.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi,


uraikan sebagai berikut:

(i) Penunjukkan, uraikan ten-


tang peta yang digunakan, kedar,
tahun, dan lembar/lembaran peta.

(ii) Pasal 1 Keadaan Umum,


uraikan tentang penjelasan
musuh, dan pasukan sendiri yang
berakhir 2 tingkat di atas pelaku
serta keadaan daerah operasi.

(iii) Pasal 2 Keadaan Khusus,


uraikan tentang keterangan
musuh, dan pasukan sendiri yang
berakhir 1 tingkat diatas pelaku.

(iv) Pasal 3 Kedaan khusus


lanjutan; uraikan gerakan kedua
belah pihak yang saling
berhadapan dihadapkan pada
persoalan pentahapan operasi.

viii. Keadaan umum. (untuk latihan LPPM).

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran renlap latnis.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi


sama dengan penjelasan bagian ini atau
isi keadaan umum pada renlap lattis.
7

ix. Keadaan khusus. (untuk latihan LPPM).

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran renlap latnis.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi


sama dengan penjelasan bagian ini atau
isi keadaan khusus pada renlap lattis.

x. Keadaan lanjutan. (untuk latihan LPPM).

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran renlap latnis.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi


sama dengan penjelasan bagian ini atau
isi keadaan khusus lanjutan pada
renlap lattis.

xi. Perintah Operasi.

i) Penjelasan tentang penulisan


Kop, lampiran, judul, dan tajuk tanda
tangan sama dengan penjelasan pada
lampiran renlap latnis.

ii) Penjelasan bagian inti atau isi


sama dengan penjelasan bagian ini atau
isi keadaan khusus lanjutan pada
renlap lattis.

xii. Jaring komunikasi. (Uraian penjelasan


sama dengan uraian pada lampiran jarkom
pada renlap latnis).

xiii. Rencana Pengamanan. (Uraian penje-


lasan sama dengan uraian pada lampiran
renpam pada renlap latnis).

xiv. Petunjuk Tata Tertib. (Uraian penjelasan


sama dengan uraian pada lampiran juktatib
pada renlap latnis).

viii. Jalur evakuasi. (Uraian penjelasan sama


dengan uraian pada lampiran jalur evakuasi
pada renlap latnis).

ix. Checklist Penilaian (untuk pedoman


penilaian Pelatih/penilai,
pembuatannya mengacu pada
formatdan isi checklist penilaian dalam
petunjuk yang berlaku).
7
(c) Catatan:

i. Lampiran dibuat sesuai kebutuhan.

ii. Checklist latihan digunakan oleh Pelatih


untuk menilai tindakan pelaku dalam
pelaksanaan latihan sesuai prinsip penye-
lenggaraan latihan bahwa “setiap pelaksanaan
latihan harus dapat diukur”.

(3) Menyusun bahan paparan naskah renlap.

(4) Paparan naskah renlap kepada Danlat dihadiri


Wadanlat dan para Pa Staf latihan.

(5) Menyempurnakan produk naskah renlap hasil


koreksi Danlat dan peserta paparan.

(6) Mengajukan naskah renlap untuk ditandatangani


Danlat.

(7) Bertanggung jawab kepada Danlat.

d. Tahap Pengakhiran.

1) Pimumlat. Menerima naskah renlap.

2) Danlat:

a) mengawasi pelaksanaan pencetakan naskah renlap


beserta lampirannya;

b) mengawasi pelaksanaan distribusi naskah renlap beserta


lampirannya; dan

c) bertanggung jawab kepada Pimumlat.

5) Wadanlat:

a) membantu Danlat dalam pengawasan pencetakan dan


pendistribusian naskah renlap beserta lampirannya; dan

b) bertanggung jawab kepada Danlat.

6) Staf latihan.

a) Pasipam:

(1) membantu dalam melaksanakan pengamanan


pencetakan, pendistribusian dan pengarsipan renlap
beserta lampirannya; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

b) Pasiops:

(1) membantu pencetakan renlap beserta lampirannya;

(2) melaksanakan pendistribusian; dan


8

(3) bertanggung jawab kepada Danlat.

c) Pasiminlog:

(1) membantu dalam melaksanakan pencetakan,


pendistribusian dan pengarsipan renlap beserta
lampiranya; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

5) Koordmat:

a) melaksanakan pencetakan naskah renlap sesuai jumlah


distribusi; dan

b) bertanggung jawab kepada Danlat.

19. Kegiatan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Latihan.

a Tahap Perencanaan.

1) Pimumlat. Melaksanakan pengawasan terhadap Danlat dalam


penyusunan produk laporan pelaksanaan latihan.

2) Danlat:

a) memeberikan arahan kepada staf dalam penyusunan


naskah laporan pelaksanaan latihan; dan

b) bertanggung jawab kepada Pimumlat.

3) Wadanlat.

a) mengoordinir penyusunan naskah laporan pelaksanaan


latihan; dan

b) bertanggung jawab kepada Danlat.

4) Staf Latihan.

a) Pasipam:

(1) menerima arahan tentang penyusunan naskah


laporan pelaksanaan latihan yang berkaitan dengan
pengamanan; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

b) Pasiops:

(1) menerima arahan tentang penyusunan naskah


laporan pelaksanaan latihan beserta lampirannya; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.


8
c) Pasiminlog:

(1) menerima arahan tentang penyusunan naskah


laporan pelaksanaan latihan berkaitan administrasi dan
logistik; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

d) Koordmat.

(1) menerima arahan Danlat dan para Pa Staf latihan


tentang penyusunan naskah laporan pelaksanaan latihan
beserta lampirannya; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

b Tahap Persiapan.

1) Pimumlat. Melaksanakan pengawasan penyiapan penyusunan


produk laporan pelaksanaan latihan.

2) Danlat:

a) memimpin persiapan penyusunan naskah laporan


pelaksanaan latihan;

b) melaksanakan pengawasan penyusunan naskah laporan


pelaksanaan latihan; dan

c) bertanggung jawab kepada Pimumlat.

3) Wadanlat:

a) mengoordinir penyusunan naskah laporan pelaksanaan


latihan; dan

b) bertanggung jawab kepada Danlat

4) Staf Latihan.

a) Pasipam:

(1) menyiapkan bahan untuk penyusunan naskah


laporan pelaksanaan latihan yang berkaitan dengan
pengamanan; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

b) Pasiops:

(1) menyiapkan semua data yang diperlukan untuk


penyusunan naskah laporan pelaksanaan latihan beserta
lampirannya;

(2) mengumpulkan checklist, data-data/catatan penting


yang berkaitan dengan materi latihan; dan

(3) bertanggung jawab kepada Danlat.


8
c) Pasiminlog:

(1) menyiapkan bahan dalam penyusunan naskah


laporan pelaksanaan latihan khususnya pasal
administrasi dan logistik; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

d) Koordmat.

(1) mengumpulkan data berkiatan dengan hasil


pencatatan dan penilaian kegiatan latihan; dan

(3) bertanggung jawab kepada Danlat.

c. Tahap Pelaksanaan.

1) Pimumlat.

a) melaksanakan pengawasan kepada Danlat dalam


penyusunan laporan pelaksanaan latihan beserta lampirannya;
dan

b) mengkoreksi atau menyetujui naskah laporan pelaksanaan


latihan yang telah dibuat oleh Danlat.

2) Danlat.

a) memimpin penyusunan naskah laporan pelaksanaan


latihan dibantu Wadanlat, Pa staf latihan, dan Koordmat;
menyusun naskah renlat beserta lampirannya;

b) menyempurnakan naskah laporan pelaksanaan latihan


hasil koreksi Pimumlat; dan

c) bertanggung jawab kepada Pimumlat;

3) Wadanlat.

a) membantu Danlat dalam menyusun naskah laporan


pelaksanaan latihan beserta lampirannya;

b) mengoordinir Pa/Ba staf latihan dalam menyusun naskah


laporan pelaksanaan latihan beserta lampirannya; dan

c) bertanggung jawab kepada Danlat.

4) Staf Latihan.

a) Pasipam:

(1) membantu Danlat menghimpun hal menonjol bidang


pengamanan sebagai bahan penyusunan naskah laporan
pelaksanaan latihan; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.


8
b) Pasiops, membantu Danlat:

(1) menyusun naskah laporan pelaksanaan latihan


beserta lampirannya, dengan tata cara penyusunan
sebagai berikut:

(a) Bagian Kepala.

i. Kop. Tulis pada bagian kiri atas baris


pertama nama satuan yang menyeleng-
garakan latihan, baris kedua ditulis Komando
Latihan dengan menggunakan huruf kapital.

ii Judul. Judul ditulis ditengah dengan


huruf kapital (Nama laporan latihan).

(b) Bagian Inti atau isi.

i. Pendahuluan.

i) Umum. Penjelasan secara umum


yang mengantarkan isi laporan latihan,
yang memuat tiga paragraf latar
belakang, data dan fakta serta
kegunaan.

ii) Maksud dan Tujuan. Menjelaskan


tentang maksud dan tujuan pembuatan
laporan, yaitu:

(i) Maksud. Memberikan gam-


baran tentang pelaksanaan
latihan yang telah dilaksanakan.

(ii) Tujuan. Sebagai bahan


pertanggungjawaban Komando
penyelenggara latihan dan saran
masukan kepada Komando Atas
dalam menentukan kebijakan
latihan selanjutnya.

iii) Ruang lingkup dan tata urut.

(i) Ruang Lingkup. Pembatasan


permasalahan yang merupakan
muatan pokok laporan pelak-
sanaan latihan ini.

(ii) Tata Urut. Urut-urutan


pembahasan laporan pelaksanaan
latihan yang disusun secara ber-
urutan dimulai dari pendahuluan,
pokok-pokok penyelenggara latih-
an, pelaksanaan latihan, hasil
yang dicapai, penutup.

iv) Dasar. Diambil dari direktif


latihan dan rencana latihan.
8
ii. Pokok-Pokok Penyelenggaraan Latihan.

i) Tujuan latihan. Tujuan yang ingin


dicapai pada pelaksanaan latihan,
diambil dari direktif latihan yang
merupakan kata baku dalam tujuan
latihan meliputi memberi, memelihara,
mening-katkan, dan menguji.

ii) Sasaran latihan. Sasaran ke-


mampuan yang ingin dicapai, terdiri
dari sasaran kuantitatif yaitu jumlah
personel latihan sesuai PPPA/PKA dan
sasaran kualitatif yaitu standar
kemampuan pada bidang pengetahuan
(mengetahui, mengerti, memahami, dan
menguasai) serta bidang keterampilan
(dapat terbatas, dapat, mampu, dan
mahir).

iii) Waktu latihan. Waktu pelaksa-


naan latihan yaitu waktu latihan yang
dimulai dari pembukaan latihan/
briefing sampai dengan penutupan
latihan/debriefing.

iv) Peserta. Jumlah personel peserta


latihan yang tertuang dalam direktif
latihan sesuai PPPA/PKA.

v) Macam, sifat, dan metode latihan,


yang terdiri dari:

(i) Untuk latihan teknis


meliputi:

Macam. Memuat macam latihan


teknis.

Metode. Memuat satu atau lebih


dari metode latihan perorangan
(Ceramah, Audiovisual, diskusi,
peninjauan/pengamatan, peraga-
an/demonstrasi, praktik lapang-
an, dan aplikasi).

(ii) Untuk latihan taktis


meliputi:

Macam. Memuat macam latihan


taktis tanpa pasukan (tapas) dan
dengan pasukan (depas).

Metode. Memuat satu atau lebih


dari metode latihan satuan baik
tapas (latihan peta, model dan
medan, latihan posko I, posko II
dan posko simpur) dan latihan
depas (dril nis, tis, dan pur serta
8
latihan lapangan dan manuver
lapangan.

Sifat. Memuat satu sifat latihan


satu pihak dikendalikan/tidak
dikendalikan, dua pihak diken-
dalikan/tidak dikendalikan.

Bentuk. Digunakan jika satuan


yang dilatih lebih dari satu satuan
(bentuk seri dilaksanakan bila
satuan pelaku yang dilatih dalam
waktu yang berbeda, medan yang
digunakan sama, dan persoalan
yang disampaikan sebagaian atau
seluruhnya sama, sedangkan
bentuk paralel dilaksanakan bila
satuan pelaku yang dilatih dalam
waktu yang bersamaan dan
medan latihan yang digunakan
tidak sama serta persoalan yang
disampaikan sebagian atau
seluruhnya sama).

vi) Materi Latihan. Uraikan


tentang materi latihan yang
dilaksanakan sesuai dengan
direktif latihan.

iii. Pelaksanaan.

i) Penjelasan tentang pelaksanaan


latihan yang meliputi:

(i) pentahapan/mekanisme la-


tihan;

(ii) realisme latihan;

(iii) kesiapan penyelenggara dan


pelaku, sarana, dan prasarana
latihan; dan

(iv) penguasaan materi latihan.

ii) Lain-lain. Tentang hal-hal yang


dianggap perlu dan penting untuk
dicantumkan dalam laporan.

iv. Hasil yang dicapai.

i) Berisi hasil pelaksanaan latihan


secara kuantitatif dan kualitatif yang
diperoleh dari hasil pencatatan,
pengawasan, dan pengendalian latihan.

(i) Sasaran kuantitatif. Penca-


paian sasaran kuantitatif harus
menguraikan kekuatan personel
8
nyata yang melaksanakan latihan
baik perorangan maupun satuan
serta disesuaikan dengan program
dan anggaran (PPPA/PKA), dengan
ketentuan:

Untuk latihan perorangan


menjelaskan tentang jumlah
personel pelaku latihan dengan
rincian Pa, Ba, dan Ta berapa
orang yang telah melaksanakan
latihan, khusus untuk latihan
perorangan sesuai dengan tingkat
keterampilan 1 s.d. 7, jumlah
pelaku latihan dirinci sesuai
tingkat keterampilannya.

Untuk latihan satuan menjelaskan


tentang jumlah satuan (Regu,
Peleton atau Kompi) yang telah
melaksanakan latihan.

(ii) Sasaran kualitatif. Mengu-


raikan hasil nyata latihan yang
telah dilaksanakan baik latihan
perorangan maupun latihan
satuan sesuai standar kemam-
puan yang dicapai (bidang
pengetahuan dan keterampilan).
Standar penilaiannya mengacu
kepada buku petunjuk teknis
yang berlaku.

(iii) Pertanggungjawaban ang-


garan. Menguraikan secara rinci
anggaran yang digunakan dalam
latihan (dalam bentuk lampiran).

ii) Kendala dan upaya.

(i) Kendala. Menguraikan


kendala selama pelaksanaan
latihan pada aspek penyeleng-
gara, pendukung, Pelatih, pelaku,
sarpraslat, dan anggaran.

(ii) Upaya. Menguraikan upaya


atas kendala yang dialami/
ditemukan selama pelaksanaan
latihan pada aspek penyeleng-
gara, pendukung, Pelatih, pelaku,
sarpraslat, dan anggaran.

iii) Hal-hal yang menonjol. Ditulis


tentang hal-hal yang bersifat positif
atau negatif yang akan terjadi dan
berpengaruh pada kegiatan Latihan.
Kemudian dijadikan sebagai penekan-
8
an/perhatian pada kegiatan latihan
yang akan datang.

(c) Bagian Akhir/Penutup.

i. Kesimpulan. Rangkuman singkat oleh


penyelenggara latihan atas pelaksanaan
latihan dihadapkan pada pencapaian tujuan
dan sasaran.

ii. Saran. Penyampaian hal-hal yang tidak


dapat diatasi oleh penyelenggara latihan dan
perlu ditindaklanjuti sebagai bahan per-
timbangan pada latihan yang akan datang
oleh Komando Atas.

iii. Tempat Mako, tanggal, dan waktu


pembuatan, Nama, Pangkat, Korps serta NRP
Danlat.

Catatan:

i) Pimumlat melaporkan hasil pe-


laksanaan latihan ke Komando Atas
dalam bentuk surat biasa yang di-
lampiri dengan laporan pelaksanaan
latihan dari komando latihan.

ii) Laporan pelaksanaan latihan


dibuat oleh Danlat paling lambat tujuh
hari setelah selesai menyelenggarakan
latihan.

iii) Produk naskah laporan pelak-


sanaan latihan menggunakan sampul
warna kuning.

c) Pasiminlog:

(1) membantu Pasiops dalam penyusunan naskah


laporan pelaksanaan latihan khususnya pasal
administrasi dan logistik; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

d. Tahap Pengakhiran.

1) Pimumlat.

a) menerima dan menandatangani naskah laporan pelak-


sanaan latihan beserta lampirannya;

b) mengirimkan hasil laporan pelaksanaan latihan kepada


Komando Atas dan pejabat yang berhak; dan

c) melaksanakan pengarsipan dokumen produk latihan


sesuai ketentuan.
8
2) Danlat:

a) mengawasi pelaksanaan pencetakan naskah laporan


pelaksanaan latihan beserta lampirannya;

b) mengawasi pelaksanaan distribusi naskah laporan


pelaksanaan latihan beserta lampirannya; dan

c) bertanggung jawab kepada Pimumlat.

3) Wadanlat:

a) membantu Danlat dalam pengawasan pencetakan dan


pendistribusian naskah laporan pelaksanaan latihan beserta
lampirannya; dan

b) bertanggung jawab kepada Danlat.

4) Staf latihan.

a) Pasipam:

(1) membantu Pasiops dalam melaksanakan


pengamanan dalam pencetakan, pendistribusian, dan
pengarsipan naskah laporan pelaksanaan latihan beserta
lampirannya; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

b) Pasiops:

(1) melaksanakan pencetakan, pendistribusian dan


pengarsipan laporan pelaksanaan latihan beserta
lampirannya; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

c) Pasiminlog:

(1) membantu Pasiops dalam melaksanakan


pencetakan, pendistribusian dan pengarsipan laporan
pelaksanaan latihan beserta lampirannya; dan

(2) bertanggung jawab kepada Danlat.

5) Koordmat:

a) membantu Pasiops dalam pencetakan laporan


pelaksanaan latihan beserta lampirannya; dan

b) bertanggung jawab kepada Danlat.


8

BAB IV
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

20. Umum. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan produk latihan
yaitu pengelolaan sumber daya latihan, tindakan pengamanan, dan tindakan
administrasi. Tindakan pengamanan ditekankan pada tindakan preventif untuk
mengamankan personel, materiil, berita/dokumen, dan kegiatan serta tindakan
administrasi guna mewujudkan ketertiban dan kelengkapan administrasi
penyelenggaraan latihan. Pelaksanaan tindakan pengamanan dan tindakan
administrasi ini harus selaras dan seimbang dalam rangka mendukung kelancaran
penyusunan produk latihan.

21. Tindakan Pengamanan. Faktor keamanan menjadi prioritas utama dalam


setiap penyusunan produk latihan mulai dari tahap perencanaan, tahap persiapan,
tahap pelaksanaan, dan tahap pengakhiran. Hal ini dilakukan untuk mencegah
terjadinya kerugian personel, materiil, berita/dokumen, dan kegiatan dalam
penyusunan produk latihan. Sehingga diperlukan tindakan pengamanan:

a. Pengamanan Personel.

1) Perencanaan:

a) membuat rencana pengamanan personel;

b) mendata jumlah personel yang terlibat penyusunan


produk latihan;

c) mempelajari kemungkinan terjadinya gangguan yang


dapat merugikan personel; dan

d) memperkirakan kerawanan personel yang terdapat dalam


pelaksanaan kegiatan penyusunan produk latihan.

2) Persiapan:

a) menyiapkan pengecekan pengamanan personel;

b) menyiapkan pengecekan personel yang terlibat; dan

c) menyiapkan pengecekan pengamanan personel dan


menyempurnakan rencana pengamanan personel.

3) Pelaksanaan:

a) melaksanakan tindakan pencegahan terhadap


kemungkinan terjadinya kerugian personel;

b) melaksanakan langkah antisipasi apabila terjadi gangguan


terhadap keamanan personel sesuai tahapan; dan

c) melaksanakan pengawasan terhadap personel yang terlibat


terutama bagi yang perlu mendapat perhatian.

4) Pengakhiran:

a) pengecekan terhadap kelengkapan personel yang terlibat


pelaksanaan kegiatan;
9
b) mengadakan evaluasi terhadap personel yang terlibat
pelaksanaan kegiatan; dan

c) membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengamanan


personel.

b. Pengamanan Materiil.

1) Perencanaan:

a) membuat rencana pengamanan materiil;

b) mendata jumlah dan jenis materiil yang diperlukan; dan

c) mempelajari kemungkinan terjadinya gangguan sebelum,


selama dan sesudah kekuatan penyusunan produk latihan.

2) Persiapan:

a) menyiapkan pengecekan alat perlengkapan/materiil yang


digunakan dalam pelaksanaan kegiatan;

b) menyiapkan pengecekan sarana prasarana yang


digunakan dalam pelaksanaan kegiatan; dan

c) menyiapkan pengecekan pengamanan materiil dan


menyempurnakan rencana pengamanan materiil.

3) Pelaksanaan:

a) melaksanakan pencegahan terhadap kemungkinan


terjadinya kerugian materiil serta penyalahgunaan;

b) melaksanakan pengamanan terhadap sarana prasarana


yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencegah
kehilangan, kerusakan, dan penyalahgunaan oleh pihak yang
tidak bertanggung jawab; dan

c) melaksanakan pengawasan secara terus-menerus


terhadap materiil yang digunakan selama pelaksanaan kegiatan
berlangsung.

4) Pengakhiran:

a) mengadakan pengecekan akhir terhadap seluruh materiil;

b) mengamankan sarana prasarana setelah selesai kegiatan


latihan;

c) melaksanakan proses verbal terhadap kerusakan/


kehilangan materiil satuan yang digunakan selama pelaksanaan
kegiatan; dan

d) membuat laporan pengamanan materiil tentang kondisi


akhir materiil setelah pelaksanaan kegiatan.
9
c. Pengamanan Berita.

1) Perencanaan:

a) membuat rencana pengamanan berita;

b) mendata bentuk dan jenis alat komunikasi yang


dipergunakan;

c) memelajari kemungkinan terjadinya ancaman kebocoran


berita yang akan berakibat terjadinya kerugian; dan

d) Membuat perkiraan rencana antisipasi terhadap


kemungkinan kebocoran data/informasi yang rahasia.

2) Persiapan:

a) menyiapkan pengecekan terhadap alat komunikasi dan


data/informasi yang bersifat rahasia;

b) menyiapkan dan menentukan klasifikasi data/informasi


yang rahasia; dan

c) mencegah gangguan atau hambatan terhadap sarana


komunikasi.

3) Pelaksanaan:

a) melaksanakan pencegahan terhadap kemungkinan


terjadinya kebocoran serta penyalahgunaan alat komunikasi,
surat-surat dan dokumen; dan

b) melaksanakan pengawasan terhadap masuk dan


keluarnya seluruh data/informasi yang rahasia.

4) Pengakhiran:

a) membuat laporan pemeriksaan, pengamanan dokumen


dan data/informasi yang rahasia terhadap hal-hal yang
menonjol;

b) membuat hasil laporan evaluasi penyelenggaraan dan hasil


pelaksanaan kegiatan;

c) mengadakan evaluasi terhadap arus data/informasi yang


rahasia; dan

d) membuat laporan dan evaluasi pengamanan


data/informasi yang rahasia terhadap dokumen selama
pelaksanaan kegiatan.

d. Pengamanan Kegiatan.

1) Perencanaan:

a) membuat rencana pengamanan kegiatan;

b) mendata bentuk dan jenis kegiatan yang akan


dilaksanakan;
9

c) mempelajari kemungkinan terjadinya kebocoran kegiatan


yang akan berakibat terjadinya kerugian, dan

d) membuat perkiraan rencana antisipasi terhadap


kemungkinan tindakan sabotase sebelum, selama dan sesudah
terhadap pelaksanaan kegiatan.

2) Persiapan:

a) menyiapkan pengecekan masing-masing bagian yang


terlibat agar tugas dapat dilaksanakan secara optimal; dan

b) menyiapkan pengecekan pengamanan kegiatan dan


menyempurnakan rencana pengamanan kegiatan yang ada.

3) Pelaksanaan:

a) melaksanakan pengawasan secara terus menerus terhadap


seluruh kegiatan, untuk menjamin terlaksananya kegiatan
dengan aman dan tertib;

b) melaksanakan pengamanan personel, materiil, berita dan


kegiatan tentang data dan dokumen pelaksanaan kegiatan;

c) melaksanakan koordinasi dengan instasi terkait dalam


rangka menjamin keamanan dalam pelaksanaan kegiatan; dan

d) melaksanakan langkah dan antisipasi bila terjadi


gangguan sebelum, selama dan sesudah.

4) Pengakhiran:

a) membuat laporan hasil pemeriksaan pengamanan dalam


kegiatan penyusunan produk latihan; dan

b) membuat laporan evaluasi terhadap pelaksanaan


pengamanan kegiatan.

22. Tindakan Administrasi. Tindakan administrasi dilaksanakan untuk


mewujudkan ketertiban, keteraturan, dan kelengkapan administrasi dalam
penyusunan produk latihan, dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan:

1) merencanakan kebutuhan administrasi yang dibutuhkan dalam


penyusunan produk latihan (direktif latihan, RGB, renlat, renlap, dan
laporan pelaksanaan latihan); dan

2) merencanakan kebutuhan logistik untuk kegiatan penyusunan


produk latihan.

b. Tahap Persiapan:

1) menyiapkan kebutuhan administrasi yang dibutuhkan dalam


penyusunan produk latihan (direktif latihan, RGB, renlat, renlap, dan
laporan pelaksanaan latihan);
9
2) menyiapkan kebutuhan logistik untuk kegiatan penyusunan
produk latihan; dan

3) menyiapkan lembar kontrol produk latihan.

c. Tahap Pelaksanaan:

1) mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada


dalam menyusun produk latihan; dan

2) melaksanakan penyusunan produk latihan (direktif latihan,


RGB, renlat, renlap, dan laporan pelaksanaan latihan) sesuai dengan
rencana yang sudah dibuat.

d. Tahap Pengakhiran:

1) mengembalikan sarana dan prasarana pendukung yang telah


digunakan untuk dikembalikan pada tempatnya; dan

2) mengarsipkan hasil penyusunan produk latihan (direktif latihan,


RGB, renlat, renlap, dan laporan pelaksanaan latihan).

BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

23. Umum. Pengawasan dan pengendalian penyusunan produk latihan mutlak


diperlukan, hal ini dilakukan untuk menjamin optimalisasi seluruh kegiatan yang
dilaksanakan. Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan oleh pejabat yang
terkait sesuai dengan tataran kewenangannya secara terus menerus dan simultan
pada setiap tahapan kegiatan mulai dari tahap perencanaan, persiapan,
pelaksanaan, dan pengakhiran.

24. Pengawasan.

a. Tahap Perencanaan:

1) merencanakan pengawasan terhadap kegiatan penyusunan


produk latihan (direktif latihan, RGB, renlat, renlap, dan laporan
pelaksanaan latihan); dan

2) merencanakan personel yang terlibat dalam pengawasan


penyusunan produk latihan (direktif latihan, RGB, renlat, renlap dan
laporan pelaksanaan latihan).

b. Tahap Persiapan:

1) menyiapkan rencana kegiatan pengawasan terhadap


penyusunan produk latihan (direktif latihan, RGB, renlat, renlap dan
laporan pelaksanaan latihan); dan

2) mempersiapkan personel yang terlibat dalam pengawasan


penyusunan produk latihan (direktif latihan, RGB, renlat, renlap dan
laporan pelaksanaan latihan).
9
c. Tahap Pelaksanaan:

1) mengawasi pelaksanaan kegiatan dalam penyusunan produk


latihan (direktif latihan, RGB, renlat, renlap, dan laporan pelaksanaan
latihan); dan

2) mengoptimalkan fungsi dan peran personel yang terlibat dalam


pengawasan penyusunan produk latihan (direktif latihan, RGB, renlat,
renlap, dan laporan pelaksanaan latihan).

d. Tahap Pengakhiran:

1) mengevaluasi pelaksanaan pengawasan dan kegiatan


penyusunan produk latihan; dan

2) melaporkan hasil pengawasan kepada pimpinan.

25. Pengendalian. Pengendalian penyusunan produk latihan merupakan suatu


proses tindakan/usaha guna mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan.
Pengendalian yang baik pada semua unsur yang terlibat dalam penyusunan
produk latihan menghasilkan produk latihan yang dapat dipertanggungjawabkan
dan operasional.

a. Tahap perencanaan:

1) merencanakan pengendalian administrasi dan operasional


kegiatan penyusunan produk latihan (direktif latihan, RGB, renlat,
renlap dan laporan pelaksanaan latihan); dan

2) merencanakan personel yang terlibat dalam pengendalian


penyusunan produk latihan (direktif latihan, RGB, renlat, renlap dan
laporan pelaksanaan latihan).

b. Tahap Persiapan:

1) menyiapkan rencana kegiatan pengendalian terhadap


penyusunan produk latihan (direktif latihan, RGB, renlat, renlap, dan
laporan pelaksanaan latihan); dan

2) mempersiapkan personel yang terlibat dalam pengendalian


penyusunan produk latihan (direktif latihan, RGB, renlat, renlap, dan
laporan pelaksanaan latihan).

c. Tahap Pelaksanaan:

1) mengendalikan pelaksanaan kegiatan penyusunan produk


latihan (direktif latihan, RGB, renlat, renlap, dan laporan pelaksanaan
latihan) sesuai rencana; dan

2) mengoptimalkan fungsi dan peran personel yang terlibat dalam


pengendalian penyusunan produk latihan (direktif latihan, RGB,
renlat, renlap, dan laporan pelaksanaan latihan).

d. Tahap Pengakhiran:

1) mengevaluasi pelaksanaan pengendalian administrasi dan


operasional dalam penyusunan produk latihan; dan

2) melaporkan hasil pengendalian kepada pimpinan.


9

BAB VI
PENUTUP

26. Keberhasilan. Disiplin untuk menaati ketentuan-ketentuan yang ada


dalam juknis ini oleh para pejabat yang bertanggung jawab dalam penyusunan
produk latihan akan sangat berpengaruh terhadap kualitas yang dihasilkan.

27. Penyempurnaan. Hal-hal yang dipandang perlu akibat adanya


perkembangan tuntutan kebutuhan untuk penyempurnaan juknis ini agar
disarankan kepada Kasad melalui Dankodiklatad sesuai dengan mekanisme.

a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


Autentikasi DANKODIKLAT
DIREKTUR AJUDAN JENDERAL TNI u.b.
AD, DIRLAT,

tertanda

F.F. FRANSIS WEWENGKANG, S.E., HARYANTO, S.I.P., M.Tr.


M.M. BRIGADIR JENDERAL TNI (Han) BRIGADIR JENDERAL
TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA
Lampiran A Keputusan
MARKAS BESAR ANGKATAN
Kasad Nomor
DARAT
Kep/942/XII/2020
Tanggal 22 Desember 2020

PENGERTIAN

1. Acara Latihan. Acara latihan adalah rumusan kegiatan latihan yang


merupakan penjabaran dari rangka pokok latihan (RPL) yang akan dijadikan
pedoman koordinator materi untuk menyusun renlap. Acara Latihan memuat
ketentuan tentang:

a. materi latihan dalam latihan yang diberikan;


b. tujuan dari setiap materi latihan;
c. isi dari setiap materi latihan;
d. jumlah jam masing-masing; dan
e. sumber referensi untuk bahan latihan.

2. Dukungan Logistik (Duklog). Duklog adalah uraian materiil/sarana


latihan dan prasarana latihan dan dukungan dana latihan yang digunakan dalam
penyelenggaraan latihan. Dukungan dana latihan ditentukan atas dasar kebijakan
Kasad dan dituangkan dalam Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran (PPPA)
bidang latihan dan berisi tentang rincian dukungan anggaran baik dukungan
operasional latihan maupun logistik latihan serta dana serpas.

3. Dukungan Operasional (Dukops). Dukops adalah dukungan dana latihan


yang ditentukan atas dasar kebijakan Kasad dan dituangkan dalam Petunjuk
Pelaksanaan Program dan Anggaran (PPPA) bidang latihan yng digunakan untuk
operasional latihan diluar uang makan dan uang saku latihan serta serpas.
Penentuan alokasi dana disesuaikan dengan tingkat latihan, jumlah personel dan
lama latihan yang dilaksanakan.

4. Direktif Latihan. Direktif latihan adalah suatu bentuk petunjuk latihan


tertulis yang dikeluarkan oleh komando atas kepada penyelenggara latihan
(Komandan Latihan) dalam rangka menyelenggarakan latihan di satuan.

5. Diagram Waktu. Diagram waktu adalah merupakan bentuk gambar dan


suatu perencanaan kegiatan sebagai alat kendali yang berisi tahap/phase kegiatan
yang menyatakan (berupa) data-data berfungsi menjelaskan, atau menerangkan
sesuatu hal.

6. Fungsi. Fungsi adalah sejenis pekerjaan, kegiatan dan upaya yang


dilakukan satu sama lain ada ketergantungan untuk melaksanakan segi-segi dari
suatu sistem.

7. Fasilitas. Fasilitas adalah segala bentuk sarana dan prasarana baik


materiil maupun jasa untuk dapat digunakan oleh perorangan maupun organisasi
dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.

8. Komandan Latihan. Komandan Latihan adalah seorang pejabat militer


yang mendapat kekuasaan/berwenang dalam mengendalikan suatu latihan.
9
9. Koordinator Materi. Koordinator materi adalah Seseorang yang diberi
tanggung jawab untuk menghimpun/mengoordinir beberapa materi latihan.

10. Latihan Tehnis (Latnis). Latnis adalah latihan yang dilatihkan untuk
perorangan atau dalam hubungan satuan agar dicapai kemampuan keterampilan
teknis dalam menggunakan, melayani mengoperasionalkan ataupun mengerahkan
senjata, perlengkapan, dan materiil lain yang diperlukan untuk dapat
melaksanakan tugas.

11. Latihan Taktis (Lattis). Lattis adalah penerapan praktis dari doktrin dan
prosedur taktis guna mencapai tingkat kemampuan operasional satuan yang
ditetapkan dalam suatu situasi tempur yang dibuat atau diperanggapkan (mulai
dari satuan taktis terkecil yang berada di masing-masing kecabangan).

12. Latihan Perorangan. Latihan Perorangan yaitu latihan yang dilaksanakan


untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan perorangan untuk mencapai
standar kemampuan umum prajurit dan kemampuan khusus jabatan di dalam
satuan TNI AD.

13. Latihan Satuan. Latihan satuan adalah latihan lanjutan dari latihan
perorangan yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut yang
terdiri dari latihan dalam rangka pembinaan kekuatan dan latihan dalam rangka
penggunaan kekuatan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan
kemampuan satuan TNI AD agar tercapai standar kemampuan pengetahuan dan
keterampilan teknis dan taktis militer baik Satpur, Satbanpur, Satintel,
Satbanmin, Satkowil, Sat Markas/Pendukung dan Satdik.

14. Laporan Latihan. Suatu bentuk tulisan yang memuat hasil kegiatan dari
penyelenggaraan latihan yang disampaikan oleh penyelenggara latihan (Danlat)
kepada Komando Atas (Pimumlat) sebagai pertanggungjawaban dan bahan
masukan kepada pimpinan secara rinci mulai dari tahap perencanaan sampai
dengan tahap pengakhiran serta dilengkapi dengan dokumen-dokumen.

15. Metode. Metode adalah tata cara melakukan sesuatu dalam suatu urutan-
urutan tertentu secara teratur untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan
guna mencapai tujuan yang ditentukan.

16. Operasional. Operasional adalah segala usaha, kegiatan dan tindakan yang
dilakukan secara fisik yang terpimpin dan terarah pada suatu tujuan tertentu.

17. Organisasi Latihan. Organisasi latihan adalah suatu badan yang di bentuk
untuk menyelenggarakan latihan dalam rangka memberikan, meningkatkan,
memelihara dan menguji kemampuan baik perorangan maupun satuan.

18. Pelatih. Pelatih adalah seorang anggota militer yang berdasarkan


pengangkatan bertugas mendidik dan mengajarkan anggota TNI AD ke arah
pengembangan pribadi yang seimbang untuk mencapai tujuan berlandaskan pada
aturan pendidikan di TNI.

19. Pembina Latihan. Pembina latihan adalah seseorang yang mempunyai


tanggung jawab untuk merencanakan, menyusun, membangun, mengembangkan,
mengerahkan, menggunakan serta mengendalikan segala sumber daya latihan
dengan baik, tertib, teratur, rapi dan saksama menurut program pelaksanaan
guna mencapai tujuan dan sasaran latihan.
9
20. Penyelenggaraan Latihan. Penyelenggaraan latihan adalah penerapan
praktis dari suatu metode latihan yang dimulai dari perencanaan sampai dengan
pengakhiran guna menjamin terselenggaranya latihan secara tepat untuk
mencapai tujuan dan sasaran latihan yang diharapkan.

21. Penyelenggara Latihan. Penyelenggara latihan adalah personel sesuai


jabatan pada organisasi latihan yang mempunyai tugas untuk menyelenggarakan
latihan.

22. Petunjuk Teknis (Juknis). Juknis adalah suatu ketentuan atau aturan
sebagai pedoman yang merupakan penjabaran dari petunjuk fungsi yang memuat
penjelasan tentang ketentuan atau tata cara, teknis pelaksanaan suatu kegiatan
atau pekerjaan secara terperinci dalam rangka pembinaan salah satu gungsi
TNI AD.

23. Rencana Garis Besar. Rencana Garis Besar adalah suatu produk
penyelenggaraan latihan yang memuat tentang rencana garis besar
penyelenggaraan latihan, perincian isi materi latihan serta pentahapan waktu,
sasaran yang ingin dicapai dan metode latihan yang digunakan.

24. Rencana Latihan. Rencana latihan adalah bentuk tulisan yang dibuat oleh
Komandan Latihan pada saat perencanaan latihan, memuat petunjuk tentang
pelaksanaan penyelenggaraan latihan dan penjelasan tentang materi latihan yang
akan dikembangkan oleh koordinator materi latihan dalam membuat rencana
lapangan.

25. Rencana Lapangan. Rencana lapangan adalah suatu bentuk tulisan yang
dibuat koordinator materi latihan, memuat tentang rencana kegiatan suatu materi
latihan beserta dukungannya secara rinci yang akan dioperasionalkan oleh pelatih.

26. Rangka Pokok Latihan. RPL adalah merupakan rumusan materi latihan
yang dihadapkan pada jumlah jam pelajaran dalam suatu latihan dan memuat
ketentuan tentang:

a. pokok materi latihan;


b. perkiraan jumlah jam pelajaran siang/malam yang diperlukan; dan
c. serta referensi/bujuk yang digunakan.

27. Struktur Organisasi. Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan


hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau
perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan
antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi
dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan
wewenang siapa melapor kepada siapa.

a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


Autentikasi DANKODIKLAT
DIREKTUR AJUDAN JENDERAL TNI u.b.
AD, DIRLAT,

tertanda

F.F. FRANSIS WEWENGKANG, S.E., HARYANTO, S.I.P., M.Tr.


M.M. BRIGADIR JENDERAL TNI (Han) BRIGADIR JENDERAL
TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran B Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
Nomor Kep/942/XII/2020
Tanggal 22 Desember 2020

SKEMA ALIRAN PENYUSUNAN


PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PRODUK
LATIHAN
(DIREKTIF LATIHAN, RGB, RENLAT, RENLAP, DAN LAPORAN LATIHAN)

PETUNJUK PENYELENGGARAAN
PENYELENGGARAAN LATIHAN

JUKNIS
PENYUSUNAN PRODUK LATIHAN
(DIREKTIF LATIHAN, RGB, RENLAT, RENLAP, DAN LAPORAN
LATIHAN)

a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


Autentikasi DANKODIKLAT
DIREKTUR AJUDAN JENDERAL TNI u.b.
AD, DIRLAT,

tertanda

F.F. FRANSIS WEWENGKANG, S.E., M.M. HARYANTO, S.I.P., M.Tr.


BRIGADIR JENDERAL TNI (Han) BRIGADIR JENDERAL
TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA
Lampiran C Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN
DARAT Nomor Kep/942/XII/2020
Tanggal 22 Desember 2020

DAFTAR CONTOH PRODUK LATIHAN

NO URAIAN Lampiran HAL


1 2 3 4
A. PRODUK LATNIS
1. Format Direktif Latihan Teknis Contoh 1 103
2. Contoh Direktif Latihan Teknis Contoh 2 105
3. Format Rencana Garis Besar Latihan Teknis Conto h 3 111
4. Contoh Rencana Garis Besar Latihan Teknis Contoh 4 113
5. Contoh (Sruktur Organisasi) Pada RGB Latnis Contoh 5 124
6. Contoh (Diagram Waktu) Pada RGB Latnis Contoh 6 125
7. Contoh (Mekanisme) Pada RGB Latnis Contoh 7 126
8. Contoh (Bagan Daerah Latihan) Pada RGB Latnis Contoh 8 127
9. Contoh (Petunjuk Perhubungan) Pada RGB Contoh 9 128
Latnis
10. Contoh (Jarkom) Pada Jukhub RGB Latnis Contoh 10 130
11. Contoh (Rencana Pengamanan) Pada RGB Latnis Contoh 11 131
12. Contoh (Rencana Administrasi) Pada RGB Latnis Contoh 12 136
13. Format Rencana Latihan Teknis Contoh 13 140
14. Contoh Rencana Latihan Teknis Contoh 14 142
15. Contoh Lampiran (Struktur Organisasi) Pada Contoh 15 152
Rencana Latnis
16. Contoh Lampiran (Rangka Latihan) Pada Rencana Contoh 16 153
Latihan Teknis
17. Contoh Lampiran (Acara Latihan) Pada Rencana Contoh 17 155
Latnis
18. Contoh Lampiran (Diagram Waktu Latihan) Pada Contoh 18 157
Rencana Latnis
19. Contoh Lampiran (Mekanisme Latihan) Pada Contoh 19 158
Rencana Latnis
20. Contoh Lampiran (Jadwal Latihan) Pada Rencana Contoh 20 159
Latnis
21. Contoh Lampiran (Bagan Daerah Latihan) Pada Contoh 21 165
Rencana Latnis
22. Contoh Lampiran (Petunjuk Perhubungan) Pada Contoh 22 166
Rencana Latnis
23. Contoh (Jarkom) Pada Jukhub Renlat Latnis Contoh 23 168
24. Contoh Lampiran (Rencana Pengamanan) Pada Contoh 24 169
Rencana Latnis
25. Contoh Lampiran (Petunjuk Tata Tertib) Pada Contoh 25 174
Rencana Latnis
26. Contoh Lampiran (Rencana Administrasi) Pada Contoh 26 179
Rencana Latnis
27. Contoh Lampiran (Jalur Evakuasi) Pada Rencana Contoh 27 183
Latnis
10
1 2 3 4
28. Contoh Daftar Nama Peserta Latihan Teknis Contoh 28 184
29. Format Rencana Lapangan Latnis Contoh 29 187
30. Contoh Rencana Lapangan Latnis Contoh 30 189
31. Contoh (Struktur Organisasi) Pada Renlap Latnis Contoh 31 199
32. Contoh (Jadwal Latihan) Pada Renlap Latnis Contoh 32 200
33. Contoh (Pembagian Tugas) Pada Renlap Latnis Contoh 33 202
34. Contoh (Bagan Daerah Latihan) Pada Renlap Contoh 34 204
Latnis
35. Contoh (Jaring Komunikasi) Pada Renlap Latnis Contoh 35 206
36. Contoh (Rencana Pengamanan Latihan) Pada Contoh 36 207
Renlap Latnis
37. Contoh (Petunjuk Tata Tertib) Pada Renlap Contoh 37 212
Latnis
38. Contoh (Jalur Evakuasi) Pada Renlap Latnis Contoh 38 217
39. Format Laporan Pelaksanaan Latihan Teknis Conto h 39 218
40. Contoh Laporan Pelaksanaan Latnis Contoh 40 220
41. Contoh (Rekapitulasi Nilai) Pada Pelaksanaan Contoh 41 228
Latnis
42. Contoh (Laporan Penggunaan Dana) Pada Contoh 42 230
Laporan Pelaksanaan Latnis
43. Contoh (Dokumentasi Kegiatan) Pada Contoh 43 332
Pelaksanaan Latnis
B. LATTIS
44. Format Direktif Latihan Taktis Rencana Lattis Co ntoh 44 238
45. Contoh Direktif Latihan Taktis Rencana Lattis Contoh 45 240
46. Contoh Format Rencana Garis Besar Latihan Contoh 46 245
Taktis
47. Contoh Rencana Garis Besar Latihan Taktis Contoh 47 248
48. Contoh (Struktur Organisasi) Pada RGB Lattis Contoh 48 257
49. Contoh (Diagram Waktu) Pada RGB Lattis Contoh 49 258
50. Contoh (Mekanisme Latihan) Pada RGB Lattis Contoh 50 259
51. Contoh (Kaum, Kasus, dan kasusla) Pada RGB Contoh 51 260
Latihan Taktis
52. Contoh (Bagan Daerah Latihan) Pada RGB Lattis Contoh 52 274
53. Contoh (Rencana Administrasi) Pada RGB Lattis Contoh 53 276
54. Contoh (Jalur Evakuasi) Pada RGB Latihan Taktis Contoh 54 279
55. Format Renlat Latihan Taktis Contoh 55 281
56. Contoh Renlat Latihan Taktis Contoh 56 297
57. Contoh (Struktur Organisasi) Pada Renlat Lattis Contoh 57 305
58. Contoh (RPL) Pada Renlat Lattis Contoh 58 306
59. Contoh (AL) Pada Renlat Lattis Contoh 59 307
60. Contoh (Diagram Waktu Latihan) Pada Renlat Contoh 60 311
Lattis
10
1 2 3 4
61. Contoh (Mekanisme Latihan) Pada Renlat Lattis Contoh 61 312
62. Contoh (Kaum, kasus, dan kasusla) Pada Renlat Contoh 62 313
Lattis
63. Contoh (Jadwal Kegiatan Latihan) Pada Renlat Contoh 63 327
Lattis
64. Contoh (Peta/Bagan Daerah Latihan) Pada Renlat Contoh 64 329
Lattis
65. Contoh (Petunjuk Perhubungan) Pada Renlat Contoh 65 330
Lattis
66. Contoh (Rencana Pengamanan) Pada Renlat Contoh 66 333
Lattis
67. Contoh (Petunjuk Tata Tertib) Pada Renlat Lattis Contoh 67 334
68. Contoh (Jalur evakuasi) Pada Renlat Lattis Contoh 68 335
69. Contoh (Rencana Administrasi) Pada Renlat Lattis Contoh 69 337
70. Contoh (Daftar Peserta Latihan) Pada Renlat Contoh 70 340
Lattis
71. Format Rencana Lapangan Latihan Taktis Contoh 71 341
72. Contoh Rencana Lapangan Latihan Taktis Contoh 72 355
73. Contoh (Struktur Organisasi) Pada Renlap Contoh 73 367
Latihan Taktis
74. Contoh (Jadwal Latihan) Pada Renlap Lattis Contoh 74 368
75. Contoh (Bagan Daerah Latihan) Pada Renlap Contoh 75 369
Lattis
76. Contoh (Pembagian Tugas Pelatih) Pada Renlap Contoh 76 371
Lattis
77. Contoh (kaum, kasus, dan kasusla) Pada Renlap Contoh 77 372
Lattis
78. Contoh (Jaring Komunikasi) Pada Renlap Lattis Contoh 78 386
79. Contoh (Rencana Pengamanan) Pada Renlap Contoh 79 387
Lattis
80. Contoh (Petunjuk Tata Tertib) Pada Renlap Lattis Contoh 80 390
81. Contoh (Jalur Evakuasi) Contoh 81 392
82. Format Laporan Pelaksanaan Latihan Tektis Conto h 82 393
83. Contoh Laporan Pelaksanaan Lattis Contoh 83 395
84. Contoh (Rekapitulasi Nilai) Pada Pelaksanaan L Contoh 84 401
Lattis
85. Contoh (Laporan Penggunaan Dana) Pada Contoh 85 402
Laporan Pelaksanaan Lattis
86. Contoh (Daftar Hadir) Pada Laporan Pelaksanaan Contoh 86 404
Lattis
87. Contoh (Dokumentasi Kegiatan) Pada Contoh 87 406
Pelaksanaan Lattis

a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


Autentikasi DANKODIKLAT
DIREKTUR AJUDAN JENDERAL TNI u.b.
AD,
DIRLAT

tertanda

F.F. FRANSIS WEWENGKANG, S.E., HARYANTO, S.I.P., M.Tr.


M.M. BRIGADIR JENDERAL TNI (Han) BRIGADIR JENDERAL
TNI
10
KOPSTUK Contoh : 1

DIREKTIF LATIHAN

tentang

(NAMA JUDUL LATIHAN)

PENDAHULUAN

1. Umum.

2. Dasar.

3. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud.
b. Tujuan.

PETUNJUK UMUM PENYELENGGARAAN LATIHAN

4. Penanggung Jawab Latihan.

5. Tujuan Latihan.

6. Sasaran Latihan.

a. Kuantitatif.

b. Kualitatif.

7. Materi latihan.

8. Macam dan Metode.

a. Macam.

b. Metode.

9. Waktu Latihan.

10. Tempat Latihan.

11. Peserta Latihan.

a. Penyelenggara.

b. Pelaku.

c. Pendukung.
10
12. Referensi.

13. Dukungan Latihan.

14. Penekanan Khusus.

PENUTUP

Dikeluarkan di …………….....
pada tanggal ……- ……- 20…..

Pang/Dan/Dir/Ka,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
10
Contoh : 2
KOMANDO DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
POLISI MILITER

SURAT PERINTAH
Nomor Sprin/ /VI/2020

Menimbang : bahwa perlu segera mengeluarkan surat perintah sebagai


realisasi tersebut dasar.

Dasar : 1. Surat Danpuspomad Nomor B/100/I/2020 tanggal 15


Januari 2020 tentang pengiriman materi Latihan Satuan
Kecabangan Polisi Militer TA 2020;

2. Surat Telegram Pangdam IV/Diponegoro Nomor ST/887/2020


tanggal 12 Juni 2020 tentang perintah untuk merencanakan,
menyiapkan dan menyelenggarakan latihan pada Triwulan III
TA 2020; dan

3. Program Kerja Pomdam IV/Diponegoro TA 2020 bidang latihan.

DIPERINTAHKAN

Kepada : Nama, Pangkat, Korps, NRP dan Jabatan seperti tercantum


pada lampiran surat perintah ini.

Untuk : 1. Seterimanya surat perintah ini, disamping tugas tanggung


jawab jabatannya, agar melaksanakan Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 pada tanggal 13
s.d. 17 Juli 2020 sebagaimana tersebut pada lampiran surat
perintah ini.

2. Perhatikan faktor keamanan personel, materiil, dan daerah


latihan.

3. Lapor kepada Danpomdam IV/Diponegoro atas pelaksanaan


surat perintah ini.

4. Melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.

Selesai.

Dikeluarkan di Semarang
pada tanggal Juni 2020
Komandan Pomdam IV/Diponegoro,

Salidin, S.H., M.Hum.


Tembusan: Kolonel Cpm NRP 33847

1. Irpuspomad
2. Irdam IV/Dip
3. Asops Kasdam IV/Dip
4. Dirbindiklat Puspomad
5. Kasituud Pomdam IV/Dip
10
KOMANDO DAERAH MILITER
IV/DIPONEGORO
Lampiran Surat Perintah Danpomdam
POLISI MILITER Nomor Sprin/ /VI/2020
Tan al Juni 2020

DIREKTIF LATIHAN

tentang

LATIHAN PENGAWALAN
MAPOMDAM IV/DIPONEGORO TRIWULAN III TA 2020

PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Program pembinaan latihan pada Program Kerja Pomdam IV/


Diponegoro TA 2020 diarahkan untuk meningkatkan kemampuan prajurit
secara perorangan maupun jabatan sesuai bidang keterampilannya guna
mencapai standar kemampuan sehingga dapat menunjang tugas pokok
Pomdam IV/Diponegoro yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan
berlanjut sesuai dengan siklus latihan dalam proglatsi.

b. Latihan pengawalan merupakan latihan yang dilaksanakan dalam


rangka meningkatkan kemampuan teknis perorangan maupun satuan di
bidang pengawalan agar mampu melaksanakan tugas-tugas pokok satuan
maupun kenegaraan sesuai dengan fungsi serta peran, oleh karena itu
latihan pengawalan harus dilaksanakan sesuai dengan materi dari Komando
Atas dengan mengacu pada ketentuan dalam Buku Petunjuk Teknis
Pelaksanaan tentang Pengawalan.

c. Guna menjamin kelancaran dan ketertiban serta tercapainya sasaran


latihan yang optimal, maka perlu diterbitkan direktif latihan pengawalan di
lingkungan Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020.

2. Dasar.

a. Surat Danpuspomad Nomor B/100/I/2020 tanggal 15 Januari 2020


tentang pengiriman materi Latihan Satuan Kecabangan Polisi Militer
TA 2020;

b. Surat Telegram Pangdam IV/Diponegoro Nomor ST/887/VI/2020


tanggal 12 Juni 2020 tentang perintah untuk merencanakan, menyiapkan
dan menyelenggarakan latihan pada Triwulan III TA 2020; dan

c. Program Kerja Pomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 bidang


latihan.

3. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Memberikan petunjuk dan arahan kepada Penyelenggara


latihan tentang pokok-pokok Penyelenggaraan latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020.

b. Tujuan. Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan latihan


pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020, sehingga
latihan dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman.
10

PETUNJUK UMUM PENYELENGGARAAN LATIHAN

4. Penanggung jawab Latihan. Danpomdam IV/Diponegoro.

5. Tujuan Latihan. Memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis


(pengetahuan dan keterampilan) pengawalan masing-masing prajurit Mapomdam
IV/Diponegoro di bidang fungsi pengawalan.

6. Sasaran Latihan.

a. Kuantitatif. Personel Mapomdam IV/Diponegoro sejumlah 55 orang,


terdiri dari:

1) Penyelenggara : 15 orang.

2) Pelaku : 40 orang.

b. Kualitatif.

1) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan protokoler


kenegaraan dalam melaksanakan pengawalan bermotor VVIP.

2) memahami dan mampu melaksanakan kegiatan pengawalan


bermotor:

a) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan


bermotor terhadap pejabat TNI/TNI AD;

b) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan


bermotor terhadap materiil/logistik TNI;

c) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan


bermotor terhadap tahanan militer; dan

d) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan


bermotor terhadap jenazah prajurit/purnawirawan TNI.

3) memahami dan mampu melaksanakan administrasi pengawalan:

a) memahami dan mampu membuat rencana pengawalan;

b) memahami dan mampu membuat laporan periodik bidang


pengawalan; dan

c) memahami dan mampu membuat laporan pelaksanaan


kegiatan pengawalan dan parkir.

7. Materi Latihan.

a. Pengawalan protokoler kenegaraan. Melaksanakan kegiatan


Pengawalan bermotor VVIP.

b. Kegiatan pengawalan bermotor.

1) pengawalan bermotor terhadap pejabat TNI/TNI AD;


2) pengawalan bermotor terhadap materiil/logistik TNI;
10
3) pengawalan bermotor terhadap tahanan militer; dan

4) pengawalan bermotor terhadap jenazah prajurit/purnawirawan


TNI.

c. Administrasi Pengawalan.

1) rencana pengawalan;

2) pembuatan laporan periodik bidang pengawalan; dan

3) laporan pelaksanaan kegiatan pengawalan dan parkir.

8. Macam dan Metode Latihan.

a. Macam : Latihan Teknis.

b. Metoda : Ceramah, praktek lapangan, dan aplikasi.

9. Waktu Latihan. Minggu II tanggal 13 s.d. 18 Juli 2020.

10. Tempat Latihan. Mapomdam IV/Diponegoro dan sekitarnya.

11.Peserta Latihan.

a. Penyelenggara : Mayor Cpm Witanto/Kasi TUUD Pomdam IV/


Diponegoro.

b. Pelaku : Personel Mapomdam IV/Diponegoro berjumlah 40


orang.

12. Referensi.

a. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/10-02/XII/2012 tanggal 12


Desember 2012 tentang buku petunjuk teknik Pengawalan bermotor Polisi
Militer Angkatan Darat;

b. Keputusan Kasad Nomor Kep/500/VII/2015 tanggal 29 Juli 2015


tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan, RGB,
Renlat, Renlap, dan Laporan Latihan);

c. Keputusan Kasad Nomor Kep/986/XI/2016 tanggal 24 November 2016


tentang Petunjuk Administrasi Pengawalan;

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/378/IV/2019 tanggal 25 April 2019


tentang Petunjuk Teknis Pengawalan Protokoler Kenegaraan;

e. Keputusan Kasad Nomor Kep/1012/IX/2019 tanggal 4 November 2019


tentang Petunjuk Penyelenggaraan tentang Penyelenggaraan Latihan; dan

f. Keputusan Danpuspomad Nomor Kep/34/III/2015 tanggal 17


Maret 2015 tentang Pedoman Teknis Program Latihan Standarisasi Polisi
Militer Kodam.

13. Dukungan latihan. Menggunakan anggaran Latihan Pengawalan


Triwulan III sesuai program kerja dan anggaran (PKA) TA 2020 dari Komando Atas
sebesar Rp. 20.735.000,- dengan rincian sebagai berikut:

a. Dukopslat : Rp. 3.025.000,-


10
b. Dukloglat

1) Uang Saku Latihan


(55 orang x 5 hari x Rp. 15.000) : Rp. 4.125.000,-

2) Uang Makan Latihan


(55 orang x 5 hari x Rp. 45.000) : Rp. 12.375.000,-
Jumlah : Rp. 16.500.000,-

c. Serpas : Rp. 1.210.000,-

d. Rekapitulasi.

1) Dukopslat : Rp. 3.025.000,-


2) Dukloglat : Rp. 16.500.000,-
3) Serpas : Rp. 1.210.000,-
Total : Rp. 20.735.000,-

14. Penekanan khusus.

a. Manajemen latihan harus dilaksanakan secara konsisten dengan


menitikberatkan pada aspek pengawasan dan pengendalian latihan,
sedangkan aspek perencanaan dan pelaksanaan latihan harus berorientasi
pada upaya pencapaian sasaran sesuai binlat.

b. Danlat melaksanakan perencanaan dan persiapan latihan secara


intensif sesuai pembinaan latihan yang berlaku.

c. Perhatikan prinsip-prinsip latihan serta pola dalam siklus latihan yang


telah ditentukan, sehingga tercapai tujuan dan sasaran latihan secara
optimal.

d. Perhatikan efisiensi dalam setiap pelaksanaan kegiatan baik dalam


tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan maupun pengakhiran.

e. Seluruh rencana dapat berjalan dengan tepat waktu, sehingga dapat


meningkatkan kemampuan prajurit dan mencapai sasaran yang ditetapkan.

f. Perhatikan faktor keamanan dalam penyelenggaraan latihan baik


personel, materiil, kegiatan maupun dokumen, dan dilaksanakan sebelum,
selama, serta sesudah latihan.

g. Pedomani teknik penyelenggaraan latihan secara baik dan benar


sesuai tahapan nikgarlat.

h. Koordinasikan dengan staf terkait guna kelancaran pelaksanaan


latihan.

i. Laporkan rencana dan hasil pelaksanaan latihan kepada Danpomdam


IV/Diponegoro paling lambat 1 minggu sebelum dan sesudah latihan
dilaksanakan.
11
PENUTUP

15. Hal-hal yang belum tercantum dalam direktif ini agar dikoordinasikan
dengan pejabat terkait.

16. Demikian direktif latihan ini dibuat sebagai arahan, petunjuk dan pedoman
dalam menyelenggarakan latihan pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan
III TA 2020, sehingga pelaksanaan latihan dapat berjalan dengan lancar, tertib dan
aman serta mencapai hasil yang optimal.

Dikeluarkan di Semarang
pada tanggal Juni 2020

Komandan Pomdam IV/Diponegoro,

Salidin, S.H., M.Hum.


Kolonel Cpm NRP 33847
11
Contoh : 3
……………………….
KOMANDO LATIHAN

RENCANA GARIS BESAR


(NAMA JUDUL LATIHAN)

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud.

b. Tujuan.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup.

b. Tata urut.

4. Dasar.

BAB II
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN LATIHAN

5. Tujuan Latihan.

6. Sasaran Latihan.

a. Kuantitatif.

b. Kualitatif.

7. Materi Latihan.

8. Macam dan Metode.

a. Macam.

b. Metode.

BAB III
RENCANA PENYELENGGARAAN LATIHAN

9. Organisasi Latihan.

a. Penyelenggara.

b. Pelaku.

10. Pelaksanaan Latihan.

a. Tahap Perencanaan.

b. Tahap Persiapan.
11
c. Tahap Pelaksanaan.

d. Tahap Pengakhiran.

11. Waktu dan Tempat.

a. Waktu.

b. Tempat.

12. Referensi.

13. Dukungan Administrasi.

a. Personel.

b. Materiil.

c. Anggaran.

BAB IV
KOMANDO DAN PERHUBUNGAN

14. Perhubungan.

15. Komando.

BAB V
PENUTUP
16. Penutup.

Dikeluarkan di
pada tanggal - - 20…
Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
Lampiran:

1. Struktur organisasi
2. Diagram waktu Latihan
3. Mekanisme Latihan
4. Bagan Derah Latihan
5. Rencana Administrasi
6. RPL/AL (Untuk latihan yang bukan proglatsi)
7. Kebutuhan administrasi
8. Lain-lain sesuai kebutuhan

Catatan:

1. Bentuk RGB ini berlaku juga untuk penyelenggaraan UTP U/J dan UST.

2. RPL/AL dibuat untuk latihan selain proglatsi.


11
CONTOH : 4
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
KOMANDO LATIHAN

RENCANA GARIS BESAR


LATIHAN PENGAWALAN
MAPOMDAM IV/DIPONEGORO TRIWULAN III TA 2020

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Program pembinaan latihan pada program kerja Pomdam IV/


Diponegoro TA 2020 diarahkan untuk meningkatkan kemampuan prajurit
Mapomdam IV/Diponegoro secara perorangan maupun jabatan sesuai
bidang keterampilannya guna mencapai standar kemampuan sehingga dapat
menunjang tugas pokok Pomdam IV/Diponegoro yang dilaksanakan secara
bertahap, bertingkat dan berlanjut sesuai dengan siklus latihan dalam
proglatsi.

b. Latihan Pengawalan merupakan latihan yang dilaksanakan dalam


rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis perorangan
maupun satuan di bidang pengawalan, dengan sasaran memahami dan
mampu melaksanakan tugas-tugas pokok satuan maupun kenegaraan
sesuai dengan fungsi serta peran. Oleh karena itu latihan pengawalan
harus dilaksanakan sesuai dengan materi dari Komando Atas yang mengacu
pada ketentuan dalam Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan tentang
Pengawalan.

c. Guna menjamin kelancaran dan ketertiban serta tercapainya sasaran


latihan yang optimal, maka perlu dibuat rencana garis besar latihan
pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Untuk memberikan gambaran dan penjelasan secara Garis


Besar tentang rencana pelaksanaan Latihan Pengawalan Mapomdam IV/
Diponegoro Triwulan III TA 2020.

b. Tujuan. Untuk mendapatkan persetujuan, arahan dan keputusan


dari Pimpinan Umum Latihan tentang penyelenggaraan Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Pembatasan rencana garis besar ini meliputi pokok-


pokok dan rencana penyelenggaraan latihan pengawalan Mapomdam IV/
Diponegoro Triwulan III TA 2020.

b. Tata Urut. Rencana garis besar latihan pengawalan ini disusun


dengan tata urut sebagai berikut:

1) Bab I Pendahuluan.

2) Bab II Pokok-Pokok Penyelenggaraan Latihan.

3) Bab III Rencana Penyelenggaraan Latihan.


11

4) Bab IV Komando dan Perhubungan.

5) Bab V Penutup.

4. Dasar.

a. Surat Danpuspomad Nomor B/100/I/2020 tanggal 15 Januari 2020


tentang Pengiriman Materi Latihan Satuan Kecabangan Polisi Militer
TA 2020;

b. Surat Telegram Pangdam IV/Diponegoro Nomor ST/887/VI/2020


tanggal 12 Juni 2020 tentang Perintah untuk merencanakan, menyiapkan,
dan menyelenggarakan Latihan pada Triwulan III TA 2020;

c. Surat Perintah Danpomdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/334/


VI/2020 tanggal 22 Juni 2020 tentang Perintah untuk merencanakan,
menyiapkan dan menyelenggarakan latihan Pengawalan Mapomdam IV/
Diponegoro Triwulan III TA 2020; dan

d. Program Kerja Pomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 bidang


latihan.

BAB II
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN LATIHAN

5. Tujuan Latihan. Memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis


(pengetahuan dan keterampilan) Pengawalan masing-masing prajurit Mapomdam
IV/Diponegoro di bidang fungsi Pengawalan.

6. Sasaran Latihan.

a. Kuantitatif. Personel Mapomdam IV/Diponegoro sesuai dengan surat


perintah sejumlah 55 orang, terdiri dari:

1) Penyelenggara : 15 orang.

2) Pelaku : 40 orang.

b. Kualitatif.

1) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan protokoler


kenegaraan khususnya dalam pengawalan bermotor VVIP.

2) memahami dan mampu melaksanakan kegiatan pengawalan


bermotor:

a) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan


bermotor terhadap Pejabat TNI/TNI AD;

b) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan


bermotor terhadap Materiil/Logistik TNI;

c) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan


bermotor terhadap Tahanan Militer; dan
11
d) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan
bermotor terhadap jenazah prajurit/Purnawirawan TNI.

3) memahami dan mampu melaksanakan administrasi pengawalan:

a) memahami dan mampu membuat rencana pengawalan;

b) memahami dan mampu membuat laporan periodik bidang


Pengawalan; dan

c) memahami dan mampu membuat laporan pelaksanaan


kegiatan pengawalan dan parkir.

7. Materi Latihan.

a. Pengawalan Protokoler Kenegaraan. Melaksanakan Pengawalan


bermotor VVIP.

b. Kegiatan Pengawalan bermotor.

1) pengawalan bermotor terhadap pejabat TNI/TNI AD;

2) pengawalan bermotor terhadap materiil/logistik TNI;

3) pengawalan bermotor terhadap tahanan militer; dan

4) pengawalan bermotor terhadap jenazah prajurit/purnawirawan


TNI.

c. Administrasi Pengawalan.

1) rencana Pengawalan;

2) pembuatan laporan periodik bidang pengawalan; dan

3) laporan pelaksanaan kegiatan pengawalan dan parkir.

8. Macam dan Metode.

a. Macam : Latihan teknis.

b. Metode : Ceramah, praktek lapangan dan aplikasi.

BAB III
RENCANA PENYELENGGARAAN LATIHAN

9. Organisasi Latihan.

a. Penyelenggara:

1) Pimpinan umum latihan : Kolonel Cpm Salidin, S.H.


2) Tim Wasev : Letkol Cpm Handoko, S.H.
3) Tim Asnik : Mayor Cpm Sarjono, S.H.
4) Komandan Latihan : Mayor Cpm Karyono.
5) Wadan Latihan : Mayor Cpm Kuncoro Iwan K.
11
6) Staf Latihan:

a) Sipamops : Mayor Cpm Mirgo Winasis.


b) Siminlog : Lettu Cpm (K) Daniek Martian

7) Simalat : Kapten Cpm Wijaya Ardi, S.H.


8) Koordinator Materi :

a) Walprotneg : Letda Cpm Deni Ariyanto.


b) Pengawalan bermotor : Letda Cpm Puji Harjono.
c) Administrasi Pengawalan: Letda Cpm Indras Sugiarto.

9) Pelatih : a) Kapten Cpm Nurhadi.


b) Kapten Cpm Tedi, S.I.P.
c) Kapten Cpm Heriyanto.
d) Lettu Cpm I Gede Yudi K.

b. Pelaku. Personel Mapomdam IV/Diponegoro sejumlah 40 orang.

10. Pelaksanaan Latihan.

a. Tahap Perencanaan. (Tanggal 22 Juni s.d. 5 Juli 2020):

1) mempelajari Direktif;

2) mengumpulkan dan mempelajari referensi latihan;

3) menyusun personel perancang latihan (Pa, Ba yang diarahkan


sebagai staf latihan, dan Koordinator);

4) koordinasi dengan instansi/personel terkait;

5) peninjauan medan;

6) membuat RGB;

7) paparan RGB kepada Pimumlat;

8) menyempurnakan RGB;

9) menyusun renlat bersama staf latihan; dan

10) distribusi renlat.

b. Tahap Persiapan (Tanggal 6 s.d. 12 Juli 2020):

1) Persiapan penyelenggara.

a) menyusun dan penyiapan Komando Latihan;

b) briefing kepada pelaku dan Pelatih;

c) penataran Pelatih;

d) menyiapkan sarana prasarana latihan yang digunakan;


dan
11
e) pengecekan akhir Pelatih, pendukung dan sarana
prasarana latihan.

2) Persiapan pelaku.

a) persiapan personel dan alpal/materiil;

b) menerima briefing dari Danlat;

c) pengecekan kesiapan pelaku dan perlengkapan yang


digunakan; dan

d) pengecekan akhir pelaku latihan.

c. Tahap Pelaksanaan. (Tanggal 13 s.d. 17 Juli 2020):

1) Pembukaan/briefing latihan.

a) Hari tanggal : Senin, 13 Juli 2020.


b) Tempat : Aula Mapomdam.
c) Peserta : Komandan Latihan, Koordinator
materi, Pelatih dan pelaku.
d) Pakaian : PDL I.
e) Perlengkapan : Topi rimba, kopel, dan dragrim.

2) Pentahapan latihan.

a) Ceramah:

(1) Tanggal: 13 Juli 2020

(2) Materi:
(a) Pengawalan Protokoler kenegaraan.
(b) Pengawalan bermotor.
(c) Administrasi Pengawalan.

(3) Tempat : Aula Mapomdam.


(4) Pakaian : PDL I (Topi rimba, Kopel, Dragrim).
(5) Kegiatan :
(a) Ceramah tentang Pengawalan Protokoler
kenegaraan.

(b) Ceramah tentang pengawalan bermotor.

(c) Ceramah tentang administrasi pengawalan.

b) Praktek Lapangan I.

(1) Tanggal : 14 Juli 2020

(2) Materi :

(a) Rencana Pengawalan.


11
(b) Pengawalan bermotor terhadap Jenazah
prajurit/Purnawirawan TNI AD.

(c) Pengawalan bermotor terhadap pejabat TNI/


TNI AD.

(d) Walprotneg (Walmor VVIP).

(3) Tempat : Aula Mapomdam.

(4) Pakaian : PDL I (Topi rimba, Kopel, Dragrim).

(5) Kegiatan :

(a) Praktek pembuatan Rencana Pengawalan.

(b) Praktek Pengawalan bermotor terhadap


Jenazah prajurit/Purnawirawan TNI AD.

(c) Praktek Pengawalan bermotor terhadap


pejabat TNI/TNI AD.

(d) Praktek walprotneg (Walmor VVIP).

c) Praktek Lapangan II.

(1) Tanggal : 15 Juli 2020.

(2) Materi :

(a) Administrasi pengawalan (Laporan periodik


bidang pengawalan).

(b) Dril Teknis Walmor terhadap pejabat VIP


TNI/TNI AD.

(c) Walmor terhadap materiil/logistik TNI.

(d) Walmor terhadap tahanan Militer.

(3) Tempat : Lapangan Mapomdam.

(4) Pakaian : PDL I (Topi rimba, Kopel, Dragrim)

(5) Kegiatan :

(a) Praktek Administrasi pengawalan (Laporan


periodik bidang pengawalan).

(b) Praktek dril teknis walmor terhadap pejabat


VIP TNI/TNI AD.

(c) Praktek walmor terhadap materiil/logistik TNI.

(d) Praktek walmor terhadap tahanan militer.

d) Praktek Lapangan III

(1) Tanggal : 16 Juli 2020


11
(2) Materi :

(a) Administrasi pengawalan (pembuatan


laplakgiat walkir).

(b) Pengawalan bermotor terhadap tahanan


militer.

(c) Pengawalan bermotor terhadap jenazah


prajurit/purnawirawan TNI.

(d) Administrasi pengawalan (laporan periodik


bidang pengawalan).

(3) Tempat : Lapangan Mapomdam.

(4) Pakaian : PDL I (Topi rimba, Kopel, Dragrim).

(5) Kegiatan :

(a) Praktek pembuatan administrasi pengawalan


(pembuatan laplakgiat walkir).

(b) Praktek pengawalan bermotor terhadap


tahanan militer.

(c) Praktek pengawalan bermotor terhadap


jenazah prajurit/purnawirawan TNI.

(d) Praktek administrasi pengawalan (laporan


periodik bidang pengawalan).

e) Aplikasi.

(1) Tanggal : 17 Juli 2020

(2) Materi :

(a) pembuatan laplaksgiat walkir.

(b) walprotneg Walmor VVIP.

(c) walmor terhadap pejabat VIP TNI/TNI AD.

(d) walmor terhadap materiil/logistik TNI.

(e) walmor terhadap tahanan militer.

(f) walmor terhadap jenazah praj/purn TNI.

(3) Tempat : Lapangan Mapomdam.


(4) Pakaian : PDL I (Topi rimba, Kopel, Dragrim).
(5) Kegiatan : Aplikasi terhadap seluruh materi
yang dilatihkan.
3) Penutupan latihan.

a) Hari tanggal : Jumat, 17 Juli 2020.


12
b) Tempat : Aula Mapomdam.

c) Peserta : Danlat, Koordinator, Pelatih dan


pelaku.

d) Pakaian : PDL I.

e) Perlengkapan : Topi rimba, kopel, dan dragrim.

d.Tahap pengakhiran. (Tanggal 18 s.d. 25 Juli 2020).

1) Rapat Pelatih dipimpin oleh Danlat.

2) Pemeriksaan Alkap/materiil dan personel.

3) Kaji ulang secara keseluruhan tentang pelaksanaan latihan.

4) Menyusun laporan pelaksanaan latihan.

5) Distribusi laporan pelaksanaan latihan.

11. Waktu dan Tempat.

a. Waktu : Tanggal 13 s.d. 17 Juli 2020.

b. Tempat : Mapomdam IV/Diponegoro dan sekitarnya.

12. Referensi.

a. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/10-02/XII/2012 tanggal 12


Desember 2012 tentang buku petunjuk teknik Pengawalan bermotor Polisi
Militer Angkatan Darat;

b. Keputusan Kasad Nomor Kep/500/VII/2015 tanggal 29 Juli 2015


tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan, RGB,
Renlat, Renlap dan Laporan Latihan);

c. Keputusan Danpuspomad Nomor Kep/34/III/2015 tanggal 17


Maret 2015 tentang Pedoman Teknis Program Latihan Standarisasi Polisi
Militer Kodam;

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/986/XI/2016 tanggal 24 November 2016


tentang Petunjuk Administrasi Pengawalan;

e. Keputusan Kasad Nomor Kep/378/IV/2019 tanggal 25 April 2019


tentang Petunjuk Teknis Pengawalan Protokoler Kenegaraan; dan

f. Keputusan Kasad Nomor Kep/1012/XI/2019 tanggal 4 November 2019


tentang Petunjuk Penyelenggaraan Latihan.

13. Dukungan Administrasi.

a. Personel.

1) Penyelenggara : 8 orang
2) Pendukung : 7 orang
3) Pelaku : 40 orang.
Jumlah : 55 orang.
12
b. Materiil.

1) Senjata.

a) Senapan SS1 V1 : 40 pucuk.

b) Pistol FN 46 : 15 pucuk.

2) Kendaraan.

a) Walprotneg.

1) Walpan : 1 unit.
2) Protokol : 1 unit.
3) Sec 1 : 1 unit.
4) SPM Escorte : 2 unit.
5) VVIP : 1 unit.
6) Matan Motor : 1 unit.
7) Sec 2 : 1 unit.
8) Korah : 1 unit.
9) Cad VVIP : 1 unit.
10) Bus Romb : 1 unit.
11) Karah : 1 unit.
12) Perangkat : 1 unit.
13) Tirai Matan : 1 unit.
14) Ambulance : 1 unit.
15) Walkang : 1 unit.

b) Pengawalan bermotor.

(1) Walmor terhadap Pejabat TNI/TNI AD.

(a) Ran Kawal Pom : 1 unit.


(b) SPM Putih : 2 unit.
(c) Ran Pejabat : 1 unit.
(d) Ran Staf : 1 unit.

(2) Walmor terhadap Materiil/Logistik TNI.

(a) Ran Kawal Pom : 1 unit.


(b) SPM Putih : 2 unit.
(c) Ran Pengangkut : 3 unit.

(3) Walmor terhadap Tahanan Militer.

(a) Ran Kawal Pom : 1 unit.


(b) Ran Tahanan : 1 unit.
(c) Ran Lidpam : 1 unit.
12
(4) Walmor terhadap Jenazah Prajurit/Purnawirawan
TNI.

(a) Ran Kawal Pom : 1 unit.


(b) SPM Putih : 2 unit.
(c) Truk Pasukan : 1 unit.
(d) Mobil Keluarga : 2 unit.
(e) Ambulance : 2 unit.
(f) Bis Rombongan : 1 unit.
3) Alhub.

a) HT : 4 buah.
b) Megaphone : 1 buah.

4) Aloptik.

a) Kompas : 4 buah.
b) Kamera/Tustel : 1 buah.
c) Handycam : 1 buah.

5) Alkap lain.
a) Peta : 4 buah.
b) Meja lapangan : 6 buah.
c) Kursi Lapangan : 12 buah.
d) Rol Meter : 1 buah.
e) Cat semprot : 4 kaleng.
f) Komputer : 2 unit.
g) Printer : 2 unit.
h) Rambu lalin : 1 set.

c. Anggaran. Menggunakan anggaran Latihan Pengawalan Triwulan III


sesuai Program kerja dan anggaran sebesar Rp. 20.735.000,- dengan rincian
sebagai berikut:

1) Dukungan operasional latihan (Opslat) :Rp. 3.025.000

2) Dukungan logistik latihan (loglat).

a) Uang Saku Latihan


(55 orang x 5 hari x Rp. 15.000) :Rp. 4.125.000

b) Uang Makan Latihan


(55 orang x 5 hari x Rp. 45.000) :Rp.12.375.000
Jumlah :Rp.16.500.000

3) Serpas Latihan :Rp. 1.210.000

4) Rekapitulasi.

a) Dukungan Operasional Latihan : Rp. 3.025.000


b) Dukungan Logistik Latihan : Rp. 16.500.000
c) Serpas Latihan : Rp. 1.210.000
Total : Rp. 20.735.000
12

BAB IV
KOMANDO DAN PERHUBUNGAN

14. Perhubungan.

a. Komunikasi menggunakan Handy Talky dengan penggunaan sesuai


Instruksi Operasional Perhubungan (Insopshub) yang berlaku.

b. Alat komunikasi menggunakan alat komunikasi satuan Mapomdam


IV/Diponegoro:

1) Nomor telp Pomdam 0812165469.

2) HT chanel 12 (Rep Lat) dan cadangan Channel 15 (VIP Lat).

15. Komando.

a Danpomdam IV/Diponegoro sebagai Pimpinan Umum Latihan berada


di Mapomdam IV/Diponegoro memonitor pelaksanaan latihan dan
mengendalikan Tim Was/Ev untuk melaksanakan pengawasan dan evaluasi
pelaksanaan latihan.

b. Danlat berada di Komando Latihan dan memonitor serta


mengendalikan Koordinator Materi dalam pelaksanaan latihan dan
melaporkan setiap perkembangan khususnya hal-hal menonjol kepada
Pimpinan Umum Latihan.

c. Koordinator materi memberikan materi latihan dan mengendalikan


kegiatan pelaku serta melaporkan perkembangannya kepada Danlat.

BAB V
PENUTUP

16. Demikian Rencana Garis Besar Latihan Pengawalan Mapomdam


IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 dibuat, hal-hal yang belum tercantum dalam
Rencana Garis Besar ini akan disampaikan secara parsiil sesuai dengan situasi
dan kondisi dilapangan.

Dikeluarkan di Semarang
pada tanggal Juli 2020

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174

Lampiran:

1. Struktur Organisasi
2. Diagram Waktu Latihan
3. Mekanisme Latihan
4. Bagan Daerah Latihan
5. Petunjuk Perhubungan
6. Rencana Pengamanan
7. Rencana Administrasi
12
Contoh: 5

POLISI MILITER DAERAH MILITER Lampiran 1 (Struktur Organisasi)


IV/DIPONEGORO KOMANDO Pada RGB Latihan Pengawalan
LATIHAN Mapomdam IV/Dip TW III TA
2020

STRUKTUR ORGANISASI

PIMUMLAT
W

TIM WAS/EV TIM ASNIK


DAN LAT
WADAN LAT

STAF LAT SIMALAT


PAM OPS MINLOG

KOORD MAT
PELATIH

PELAKU

KETERANGAN:

GARIS KOMANDO
GARIS STAF
GARIS KEPELATIHAN

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
1 Contoh: 6
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Lampiran 2 (Diagram Waktu Latihan) pada
KOMANDO LATIHAN RGB Latihan Pengawalan Mapomdam IV/
Dip TW III TA 2020
DIAGRAM WAKTU LATIHAN
PELAJARI DIREKTIF.
PUL & PELAJARI REF LAT. CERAMAH PRAKTEK LAP II
SUN PERS PERANCANG LAT HARI : SENIN HARI: RABU TANGGAL: 15 JULI 2020 KEGIATAN:
KOORD DGN INSTANSI/PERS TERKAIT. APEL
TANGGAL: 13 JULI 2020 METODE PENGECEKAN
: CERAMAH KEGIATAN:
JAUMED. APEL PENGECEKAN MINWAL(LAP PERIODIK WAL). MATERI
MEMBUAT RGB. JAM KOMANDAN WALMOR THDP PJBAT TNI/TNIAD WALPROTNEG VVIP
PAPARAN RGB KPD PIMUMLAT. WALPROTNEG WALMOR THDP MAT/LOG TNI WALMOR
MENYEMPURNAKAN RGB. WALMOR WALMOR THDP HANMIL ADMINISTRASI PENGAWALAN
SUN RENLAT BERSAMA STAF LAT. MINWAL EVALUASI METODE : APLIKASI
DISTRIBUSI RENLAT. EVALUASI TEMPAT : LAP MAPOMDAM
PESERTA : 40 ORANG

22 S.D. 5
PENYYELENGGARA 6-12 13PRAKTEK LAP 14 I 15 PRAKTEK LAP16III 17 18 – 25
1. SUNJUNI – JULI
& SIAP KOLAT. HARI : SELASA JULI
HARI : KAMIS
2. BRIEFING KPD PELAKU & PELATIH.
PERENCANAAN PERSIAPAN TANGGAL : 14 JULI PELAKSANAAN
TANGGAL : 16 JULI PENGAKHIRAN
3. TAR TIH.
22 S.D 5 6-12 202013
KEGIATAN : 14 202015
KEGIATAN : 16 17 18 – 25
4. MENYIAPKAN SARPRASLAT - APEL PENGECEKAN
5. CEK AKHIR TIH, KUNG & SARPRASLAT. - APEL PENGECEKAN. - PEMBB,ATAN
- RENWAL. LAPLAKGIAT WALKIR TANGGAL : 18 S.D. 25
PELAKU - WALMOR THDP JENAZAH. - WALMOR THDP HANMIL.
1. SIAP PERS & ALPAL/MATERIIL. - WALMOR THDP - WALMOR THDP JENAZAH. Komandan Latihan,
2. MENERIMA BRIEFING - KAJI ULANG
PEJBT TNI/TNI AD - PEMB,ATAN LAP PERIODIK
DARI DANLAT. - WALPROTNEG. - SUN LAPORAN
WAL
3. PENGECEKAN - EVALUASI. - DST.
4. CEK AKHIR PELAKU LA Karyono
Mayor Cpm NRP21930108040174
12
Contoh: 7

POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Lampiran 3 (Mekanisme Latihan) pada


KOMANDO LATIHAN RGBLatihan Pengawalan Mapomdam IV/
Dip TW III TA 2020

MEKANISME LATIHAN

PRAKTEK LAP II
HARI : RABU
TANGGAL: 15 JULI 2020 KEGIATAN :
PRAKTEK LAP I
APELKEGIATAN
HARI: SELASA TANGGAL: 14 JULI 2020 PENGECEKAN
: PRAKTEK LAP III
MINWAL(LAP PERIODIK WAL). HARI : KAMIS
APEL PENGECEKAN. WALMOR THDP PJBAT TNI/TNI AD TANGGAL: 16 JULI 2020
RENWAL. WALMOR THDP MAT/LOG TNI KEGIATAN :
WALMOR THDP JENAZAH. WALMOR THDP HANMIL
WALMOR THDP PEJBT EVALUASI APEL PENGECEKAN
TNI/TNI AD PEMBB,ATAN LAPLAKGIAT WALKIR
WALPROTNEG. WALMOR THDP HANMIL.
EVALUASI. WALMOR THDP JENAZAH.
PEMB,ATAN LAP PERIODIK WAL
EVALUASI

CERAMAH APLIKASI
HARI: SENIN TANGGAL: 13 JULI 2020 METODE: CERAMAH KEGIATAN : HARI : JUMAT
TANGGAL: 17 JULI 2020 METODE: APLIKASI KEGIATAN :
APEL PENGECEKAN TANGGAL: 18 S.D. 25
JAM KOMANDAN JULI 2020 APEL PENGECEKAN
WALPROTNEG LAPLAKS WALKIR
WALMOR WALPROTNEG. Komandan Latihan,
KAJI ULANG
MINWAL SUN LAPORAN WALMOR THDP PJBT TNI/TNI AD.
EVALUASI DST. WALMOR THDP HANMIL.
WALMOR THDP
Karyono
Mayor Cpm NRP 2193010804017
12
Contoh: 8
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
Lampiran 4 (Bagan Daerah Latihan) pada
KOMANDO LATIHAN
RGB Latihan Pengawalan Mapomdam IV/
Dip TW III TA 2020

BAGAN DAERAH LATIHAN

Keterangan
A. GEDUNG MAPOMDAM E. LAPBAK PISTOL I. LAP APEL
B. PIKET F. KOPERASI J. KOLAM
Komandan Latihan,
C. LAP TENIS G. LAP VOLLY
D. GARASI KENDARAAN H. MASJID

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
128
Contoh: 9
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIP Lampiran 5 (Petunjuk Perhubungan)
KOMANDO LATIHAN pada RGB Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Dip TW III TA 2020

PETUNJUK PERHUBUNGAN

1. Umum.

a. Petunjuk perhubungan dalam Latihan Pengawalan Mapomdam IV/


Diponegoro Triwulan III TA 2020 ini disusun untuk memberikan penjelasan
kepada seluruh peserta latihan agar dapat memanfaatkan komunikasi yang
tersedia untuk pelaksanaan kelancaran latihan.

b. Untuk keperluan latihan pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro


disiapkan sarana komuniksi:

1) Telepon/HP.
2) Radio HT.
3) Caraka.
4) Sound System.

c. Hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk perhubungan ini akan


disampaikan secara parsiil di lapangan.

2. Pelaksanaan.

a. Komunikasi radio dan telepon.

1) Komunikasi Telepon/HP. Digunakan untuk hubungan dari


Kolat ke Home Base dan hubungan ke atas.

2) Komunikasi Radio HT. Digunakan untuk hubungan


penyelenggara ke bawah dan pendukung.

b. Caraka. Digunakan untuk menyampaikan berita, instruksi dan


kebutuhan lain yang bersifat rahasia, serta kepentingan latihan atau
gangguan komunikasi yang lain.

3. Tindakan terhadap gangguan. Bila terjadi gangguan pada peralatan


komunikasi supaya dilaporkan kepada personel perhubungan baik pelaku maupun
Komando Latihan.

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan.

a. Cara penggunaan alkom, sesuai dengan prosedur komunikasi TNI.

b. Tidak diperbolehkan melakukan tindakan-tindakan yang dapat


mengakibatkan kerusakan alkom.

c. Pembicaraan dalam alkom singkat dan jelas hanya berkisar masalah


latihan pengawalan Mapomdam IV/Dip Triwulan III TA 2020.

5. Lain-Lain.

a. Frekuensi Kolat dan pelaku. (Periksa lampiran).


129

b. Nama panggilan radio. (Periksa lampiran).


c. Alhub yang digunakan menggunakan Alkom organik dan peminjaman
ke satuan atas.

d. Kebutuhan dana dan alat perlengkapan bidang perhubungan


menggunakan dana latihan.

6. Demikian petunjuk perhubungan ini dibuat agar dapat dipedomani oleh


semua peserta latihan pengawalan Mapomdam IV/Dip Triwulan III TA 2020
maupun pihak lain yang bersangkutan.

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 1930108040174

Sublampiran:

Jaring komunikasi
130
Contoh: 10
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Sublampiran (Jaring Komunikasi)
KOMANDO LATIHAN pada Jukhub RGB Latihan
Pengawalan Mapomdam IV/Dip TW III
TA 2020

JARING KOMUNIKASI

PIMUMLAT
SIWA

TIM WAS/EV TIM ASNIK


DANLAT JALAK PIPIT
KRESNA WADANLAT BATARA

MERPATI

KOORMAT
PAM OPS MINLOG PELATIH SIMALAT

NURI GAGAK MURAI MURAI AMBON MERAK


Keterangan:

= HT
Chanel Utama : 01 Komandan Latihan,
Chanel Cadangan : 02

Karyono
Mayor Cpm NRP 2193010804017
131
Contoh: 11
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIP Lampiran 6 (Rencana Pengamanan)
KOMANDO LATIHAN pada RGB Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Dip TW III TA 2020

RENCANA PENGAMANAN

1. Dasar.

a. Program Kerja Pomdam IV/Diponegoro TA 2020 bidang latihan.

b. Surat Perintah Danpomdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/334/


VI/2020 tanggal 22 Juni 2020 tentang perintah untuk merencanakan,
menyiapkan dan menyelenggarakan Latihan Pengawalan Mapomdam IV/
Diponegoro pada Triwulan III TA 2020.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Untuk memberikan gambaran tentang pengamanan


Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro pada Triwulan III TA 2020.

b. Tujuan. Untuk dijadikan pedoman bagi penyelenggara, pendukung


dan pelaku latihan pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro pada Triwulan III
TA 2020, sehingga tahapan latihan dapat berjalan dengan aman.

3. Waktu dan tempat.

a. Waktu : Tanggal 13 s.d. 17 Juli 2020.

b. Tempat : Mapomdam IV/Diponegoro dan sekitarnya.

4. Sasaran Pengamanan.

a. Pengamanan personel.

b. Pengamanan materiil.

c. Pengamanan berita/Dokumen.

d. Pengamanan kegiatan.

5. Pelaksanaan Pengamanan.

a. Sebelum.

1) Pam personel.

a) menentukan personel dan jumlah personel yang terlibat


dalam kegiatan pengamanan personel;
b) melaksanakan pengecekan terhadap penyelenggara,
pendukung dan pelaku latihan dan memberikan penekanan soal
pengamanan personel termasuk tata tertib latihan;

c) menentukan waktu pengamanan dimana personel pelaku


rawan terjadi keceakaan pada saat kegiatan latihan;

d) menentukan titik-titik rawan kecelakaan pada saat


pelaksanaan kegiatan latihan; dan
13
e) merencanakan penempatan personel dititik-titik yang
rawan terjadi kecelakaan pada saat kegiatan latihan.

2) Pam materiil.

a) menentukan personel dan jumlah personel yang terlibat


dalam kegiatan pengamanan materiil;

b) melaksanakan pengecekan jumlah, jenis dan nomor


materiil yang akan digunakan dan melaksanakan tindakan
keamanan bila dalam latihan menggunakan senjata api;

c) menentukan waktu pengamanan materiil pada saat


kegiatan dimana materiil yang digunakan pelaku rawan
kehilangan;

d) menentukan titik-titik dimana materil yang digunakan


rawan hilang/rusak pada saat kegiatan latihan; dan

e) petugas Pam memberikan penekanan tentang tanggung


jawab dan keamanan materiil/barang-barang inventaris yang
digunakan penyelenggara, pendukung dan pelaku latihan.

3) Pam berita/dokumen.

a) menentukan personel dan jumlah personel yang terlibat


dalam kegiatan pengamanan berita/dokumen;

b) melaksanakan pengecekan terhadap berita/dokumen yang


digunakan dan akan digunakan selama pelaksanaan kegiatan
latihan;

c) menentukan waktu pengamanan berita/dokumen rawan


terjadinya kebocoran;

d) menentukan titik-titik dimana berita/dokumen rawan


terjadi kebocoran; dan

e) penekanan kepada penyelenggara, pendukung dan pelaku


latihan dalam pembicaraan dengan Alkom agar menggunakan
kata sandi yang telah ditentukan dan tindakan keamanan
terhadap dokumen latihan termasuk buku-buku referensi.

4) Pam kegiatan.

a) menentukan personel dan jumlah personel yang terlibat


dalam kegiatan latihan;

b) mempelajari mekanisme kegiatan latihan yang akan


dilaksanakan;

c) memperkirakan waktu rawan terjadinya kecelakaan pada


saat pelaksanaan kegiatan latihan;

d) menentukan titik-titik dimana rawan terjadi kecelakaan


selama kegiatan berlangsung; dan
13
e) merencanakan penempatan personel di titik-titik yang
rawan terjadi kecelakaan pada saat berlangsungnya kegiatan
latihan.

b. Selama.

1) Pam personel.

a) melaksanakan pengawasan terhadap pelaku yang sedang


pmelakukan kegiatan latihan. Menentukan personel dan
jumlah personel yang terlibat dalam kegiatan pengamanan
personel;

b) bila pelaku melakukan kesalahan dalam latihan yang


dapat membahayakan diri pelaku atau orang lain agar segera
dihentikan dan diingatkan;

c) mengamankan titik-titik rawan kecelakaan pada saat


pelaksanaan kegiatan latihan;

d) tidak diperkenankan penyelenggara, pendukung maupun


pelaku meninggalkan daerah latihan tanpa izin Danlat; dan

e) izin diberikan untuk hal-hal yang bersifat khusus.

2) Pam materiil.

a) melaksanakan pengawasan terhadap penggunaan materiil


selama pelaksanaan kegiatan latihan;

b) tanggung jawab materiil inventaris untuk latihan ada pada


personel yang membawa atau menggunakan; dan

c) mengamankan titik-titik dimana materiil yang digunakan


rawan hilang/rusak pada saat kegiatan latihan.

3) Pam berita/dokumen.

a) berita-berita yang masuk yang berhubungan dengan


penyelenggara, pendukung maupun pelaku disalurkan sesuai
dengan hirarki yang berlaku dalam satuan/melalui Danlat;

b) mengamankan dokumen latihan dan buku-buku referensi;

c) mengamankan titik-titik dimana berita/dokumen rawan


terjadi kebocoran; dan

c) penggunaan sandi dalam percakapan di HT.

4) Pam kegiatan.

a) melaksanakan pengawasan terhadap pelaku yang sedang


melaksanakan kegiatan latihan; dan

b) mengamankan titik-titik rawan dimana kemungkinan


terjadi kecelakaan selama kegiatan berlangsung.
13
c. Sesudah.

1) Pam personel.

a) pengecekan jumlah pelaku, penyelenggara maupun


pendukung latihan; dan

b) pengecekan terhadap kondisi kesehatan pelaku,


penyelenggara maupun pendukung latihan.

2) Pam materiil.

a) pengecekan jenis dan jumlah materiil yang digunakan


latihan; dan

b) lakukan tindakan keamanan terhadap materiil senpi.

3) Pam berita.

a) pengecekan ada dan tidaknya berita yang masuk sudah


sampai atau belum untuk penyelenggara, pendukung maupun
pelaku; dan

b) pengecekan terhadap jenis dan jumlah dokumen latihan


maupun buku-buku referensi.

4) Pam kegiatan.

a) adakan pengecekan/pembersihan ditempat latihan yang


digunakan sebagai kegiatan latihan;

b) adakan kaji ulang/evaluasi dalam kegiatan pengamanan


latihan; dan

c) laporkan hasil pelaksanaannya kepada Komandan


Latihan.

6. Pengamanan dalam situasi khusus.

a. Bila terdapat personel yang sakit/luka segera berikan pertolongan


pertama (P3K) dan segera bawa ke RST Bhakti Wiratamtama untuk
mendapatkan pertolongan/perawatan lebih lanjut.

b. Jika cuaca hujan lebat dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan


latihan dilapangan/tempat terbuka maka latihan dilaksanakan didalam
ruangan.

7. Lain-Lain.

a. Demikian rencana pengamanan ini dibuat sebagai pedoman


penyelenggara dalam melaksanakan latihan pengawalan Mapomdam IV/
Diponegoro Triwulan III TA 2020.
13
b. Hal-hal yang belum tercantum dalam Rencana Pengamanan ini akan
disampaikan secara parsiil sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 1930108040174
13
Contoh: 12
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIP Lampiran 7 (Rencana Administrasi) pada
KOMANDO LATIHAN RGB Latihan Pengawalan Mapomdam IV/
Dip TW III TA 2020

RENCANA ADMINISTRASI

1. Personel.

a. Penyelenggara : 10 orang.

b. Pendukung : 5 orang.

c. Pelaku : 40 orang.

2. Materiil.

a. Senjata.

1) Senapan SS1 V1 : 40 pucuk.

2) Pistol FN 46 : 15 pucuk.

b. Kendaraan.

1) Walprotneg.

a) Walpan : 1 unit.
b) Protokol : 1 unit.
c) Sec 1 : 1 unit.
d) SPM Escorte : 2 unit.
e) VVIP : 1 unit.
f) Matan Motor : 1 unit.
g) Sec 2 : 1 unit.
h) Korah : 1 unit.
i) Cad VVIP : 1 unit.
j) Bus Romb : 1 unit.
k) Karah : 1 unit.
l) Perangkat : 1 unit.
m) Tirai Matan : 1 unit.
n) Ambulance : 1 unit.
o) Walkang : 1 unit.

2) Pengawalan bermotor.

a) Walmor terhadap Pejabat TNI/TNI AD.

(1) Ran Kawal Pom : 1 unit.


(2) SPM Putih : 2 unit.
(3) Ran Pejabat : 1 unit.
13
(4) Ran Staf : 1 unit.

b) Walmor terhadap Materiil/Logistik TNI.

(1) Ran Kawal Pom : 1 unit.


(2) SPM Putih : 2 unit.
(3) Ran Pengangkut : 3 unit.

c) Walmor terhadap Tahanan Militer.

(1) Ran Kawal Pom : 1 unit.


(2) Ran Tahanan : 1 unit.
(3) Ran Lidpam : 1 unit.

d) Walmor terhadap Jenazah Prajurit/Purnawirawan TNI.

(1) Ran Kawal Pom : 1 unit.


(2) SPM Putih : 2 unit.
(3) Truk Pasukan : 1 unit.
(4) Mobil Keluarga : 2 unit.
(5) Ambulance : 2 unit.
(6) Bis Rombongan : 1 unit.

c. Alhub.

1) HT : 4 buah.
2) Megaphone : 1 buah.

d. Aloptik.

1) Kompas : 4 buah.
2) Kamera/Tustel : 1 buah.
3) Handycam : 1 buah.

e. Alkap lain.

1) Peta : 4 buah.
2) Meja lapangan : 6 buah.
3) Kursi Lapangan : 12 buah.
4) Rol Meter : 1 buah.
5) Phylok : 4 kaleng.
6) Komputer : 2 unit.
7) Printer : 2 unit.
8) Rambu lalin : 1 set.

3. Anggaran. Dukungan latihan. Menggunakan anggaran Latihan Pengawalan


Triwulan III sesuai PPPA TA 2020 dari Komando Atas sebesar Rp. 20.735.000,-
dengan rincian sebagai berikut:
13
a. Dukungan Operasi Latihan.

1) Foto copy direktif @ Rp.200 x 200 lembar =Rp. 40.000,-


2) Foto copy RGB 250 Lembar x @ Rp. 200 =Rp. 50.000,-
3) Foto copy Renlat 350 Lembar x @ Rp. 200 =Rp. 70.000,-
4) Foto copy Renlap 225 Lembar x @ Rp. 200 =Rp. 45.000,-
5) Foto copy Laplat 240 Lembar x @ Rp. 200 =Rp. 48.000,-
6) Gunting 5 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 50.000,-
7) Penggaris Besi 5 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 50.000,-
8) Stabillo Boss 4 Buah x @ RP. 10.000 =Rp. 40.000,-
9) Spidol Boardmaker 5 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 50.000,-
10) Cardtridge Epson 2 Buah x @ Rp. 325.000 =Rp. 650.000,-
11) Laminating Kertas 6 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 60.000,-
12) Tinta Epson 4 Botol x @ Rp. 95.000 =Rp. 380.000,-
13) Pita Biru/Merah 3 Roll x @ Rp. 7.500 =Rp. 22.500,-
14) Kertas Hijau 2 Rim x @ Rp.40.000 =Rp. 80.000,-
15) Kertas Kuning 2 Rim x @ Rp. 40.000 =Rp. 80.000,-
16) Buku Tulis Sidu 55 Buah x 2 Rp. 3.000 =Rp. 165.000,-
17) Jilid Laporan 6 Buku x @ Rp. 15.000 =Rp. 90.000,-
18) Jilid Naskah 6 Buku x @ Rp. 15.000 =Rp. 90.000,-
19) Kertas HVS A4S 4 Rim x Rp. 55.000 =Rp. 220.000,-
20) Ballpoint E7 53 Buah x @ Rp. 2.500 =Rp. 132.500,-
21) Tipe Ex 10 Buah x @ Rp. 4.500 =Rp. 45.000,-
22) Kertas F4 4 Rim x @ Rp. 60.000 =Rp. 240.000,-
23) Map Biola 15 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 150.000,-
24) MMT 2 Lembar x @ Rp. 30.000 =Rp. 60.000,-
25) Penjepit Kertas Besar =Rp. 17.000,-
26) Baterai Alkaline 4 Buah x@ Rp. 10.000 =Rp. 40.000,-
27) Amplop Coklat 1 Rim x @ Rp. 60.000 =Rp. 60.000,-
Jumlah =Rp.3.025.000,-
b. Dukungan Logistik Latihan.

1) Uang Saku Latihan


(55 orang x 5 hari x Rp. 15.000) =Rp. 4.125.000,-

2) Uang Makan Latihan


(55 orang x 5 hari x Rp. 45.000) =Rp. 12.375.000,-
Jumlah =Rp. 16.500.000,-

c. Serpas Latihan. =Rp.1.210.000


13
d. Rekapitulasi.

a. Dukungan Operasional Latihan = Rp. 3.025.000


b. Dukungan Logistik Latihan = Rp. 16.500.000
c. Serpas Latihan = Rp. 1.210.000
Total = Rp. 20.735.000

4. Lain-Lain. Hal-hal yang belum tercantum dalam kebutuhan administrasi ini


akan disampaikan kemudian sesuai dengan perkembangan di lapangan.

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
14
Contoh: 13
.................................
KOMANDO LATIHAN

RENCANA LATIHAN
(NAMA JUDUL LATIHAN)

Penunjukan: Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembar :

1. Dasar.

2. Tujuan Latihan.

3. Sasaran Latihan.

4. Materi Latihan.

5.Macam dan Metode.

a. Macam:

b. Metode:

6. Waktu dan Tempat Latihan.

a. Waktu.

b. Tempat.

7. Organisasi Latihan.

8. Pelaksanaan Latihan.

a. Tahap Perencanaan.

b. Tahap Persiapan.

c. Tahap Pelaksanaan.

d. Tahap Pengakhiran.

9. Dukungan Administrasi.

a. Personel.

b. Materiil.

c. Anggaran.

10. Komando dan Perhubungan.

a. Perhubungan.

b. Komando.
14
11. Lain-Lain.
Dikeluarkan di
pada tanggal ………-…..…..-20………..
Komandan Latihan,

Lampiran:
Nama
Lampiran Latihan Teknis: Pangkat/Korps/NRP
1. Struktur Organisasi Latihan
2. Rangka Pokok Latihan (RPL)
3. Acara Latihan
4. Diagram Waktu Latihan
5. Mekanisme Latihan
6. Jadwal Kegiatan Latihan
7. Bagan Daerah Latihan
8. Petunjuk Perhubungan
9. Rencana Pengamanan
10. Petunjuk Tata Tertib
11. Rencana Administrasi
12. Daftar peserta latihan
13.Checklist (untuk UTP)

Lampiran Latihan Taktis Tapas dan Depas:


Lampiran UST:
1. Struktur Organisasi latihan
2. Rangka pokok latihan (RPL) 1. Struktur Organisasi latihan
3. Acara latihan (AL) 2. Diagram waktu latihan
4. Diagram waktu latihan 3. Mekanisme Latihan
5. Mekanisme Latihan 4. Skenario Latihan (Kaum,
6. Skenario Latihan (Kaum, Kasus, Kalan) Kasus,Kalan)
7. Bagan daerah latihan 5. Ramalan Operasi Latihan
8. Jadwal kegiatan latihan 6. Petunjuk Wasit dan Pengendali
9. Petunjuk Perhubungan 7. Perintah Operasi
10. Rencana pengamanan 8. Kartu Korban
11. Petunjuk Tata tertib 9. Bagan Daerah Latihan
12. Rencana Administrasi 10. Petunjuk Perhubungan
13. Jalur Evakuasi 11. Rencana Pengamanan
12. Petunjuk Tata Tertib
14. Daftar Peserta latihan
13. Rencana Administrasi
14. Jalur Evakuasi
15.Checklist
Catatan: 16. Daftar peserta latihan

1. Untuk lampiran renlat UTP U/J menyesuaikan dengan masing-masing


kecabangan atau dibuat sesuai kebutuhan.
2. Rencana latihan UTP U/J ini tidak perlu dilengkapi dengan rencana
lapangan, karena sifatnya menguji. Renlat dilengkapi dengan checklist yang
merupakan pedoman untuk operasional pelaksanaan uji.
14
Contoh: 14
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
KOMANDO LATIHAN

RENCANA LATIHAN
LATIHAN PENGAWALAN
MAPOMDAM IV/DIPONEGORO TRIWULAN III TA 2020

Penunjukan : Peta : Semarang


Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 1979
Lembar : Shet 47/XXXIX-D

1. Dasar.

a. Surat Perintah Danpomdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/334/


VI/ 2020 tanggal 22 Juni 2020 tentang perintah untuk merencanakan,
menyiapkan dan menyelenggarakan Latihan Pengawalan Mapomdam IV/
Diponegoro Triwulan III TA 2020; dan

b. Program Kerja Pomdam IV/Diponegoro TA 2020 bidang latihan.

2. Tujuan latihan. Memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis


(pengetahuan dan keterampilan) Pengawalan masing-masing Prajurit Mapomdam
IV/Diponegoro di bidang fungsi Pengawalan.

3. Sasaran latihan.

a. Kuantitatif. Personel Mapomdam IV/Diponegoro sesuai dengan surat


perintah sejumlah 55 orang, terdiri dari:

1) Penyelenggara : 15 orang.

2) Pelaku : 40 orang.

b. Kualitatif.

1) Memahami dan mampu melaksanakan pengawalan protokoler


kenegaraan khususnya dalam pengawalan bermotor VVIP.

2) Memahami dan mampu melaksanakan kegiatan pengawalan


bermotor:

a) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan


bermotor terhadap pejabat TNI/TNI AD;

b) memahami dan mampu melaksanakan Pengawalan


bermotor terhadap materiil/logistik TNI;

c) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan


bermotor terhadap tahanan militer; dan

d) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan


bermotor terhadap jenazah prajurit/purnawirawan TNI.
14
3) Memahami dan mampu melaksanakan administrasi pengawalan.

a) memahami dan mampu membuat rencana pengawalan;

b) memahami dan mampu membuat laporan periodik bidang


pengawalan; dan

c) memahami dan mampu membuat laporan pelaksanaan


kegiatan pengawalan dan parkir.

4. Materi latihan.

a. Pengawalan Protokoler Kenegaraan. Melaksanakan Pengawalan


bermotor VVIP.

b. Kegiatan Pengawalan bermotor.

1) Pengawalan bermotor terhadap pejabat TNI/TNI AD.

2) Pengawalan bermotor terhadap materiil/logistik TNI.

3) Pengawalan bermotor terhadap tahanan militer.

4) Pengawalan bermotor terhadap jenazah prajurit/purnawirawan


TNI.

c. Administrasi Pengawalan.

1) Rencana Pengawalan.

2) Pembuatan laporan periodik bidang pengawalan.

3) Laporan pelaksanaan kegiatan pengawalan dan parkir.

5. Macam dan Metode.

a. Macam : Latihan teknis.

b. Metode : Ceramah, praktek lapangan dan aplikasi.

6. Waktu dan Tempat Latihan.

a. Waktu : Tanggal 13 s.d. 17 Juli 2020.

b. Tempat : Mapomdam IV/Diponegoro dan sekitarnya.

7. Organisasi Latihan.

a. Penyelenggara:

1) Pimpinan umum latihan : Kolonel Cpm Salidin, S.H.,

2) Tim Wasev : Letkol Cpm Handoko, S.H.

3) Tim Asnik : Mayor Cpm Sarjono, S.H.

4) Komandan Latihan : Mayor Cpm Karyono.

5) Wadan Latihan : Mayor Cpm Kuncoro Iwan K.


14
6) Staf Latihan:

a) Sipamops : Mayor Cpm Mirgo Winasis.


b) Siminlog : Lettu Cpm (K) Daniek Martian.

7) Simalat : Kapten Cpm Wijaya Ardi, S.H.

8) Koordinator Materi :

a) Walprotneg : Letda Cpm Deni Ariyanto.


b) Pengawalan bermotor : Letda Cpm Puji Harjono.
c) Administrasi Pengawalan: Letda Cpm Indras Sugiarto.

9) Pelatih:

a) Kapten Cpm Nurhadi.


b) Kapten Cpm Tedi, S.I.P.
c) Kapten Cpm Heriyanto.
d) Lettu Cpm I Gede Yudi K.

b. Pelaku. Personel Mapomdam IV/Diponegoro sejumlah 40 orang.

8. Pelaksanaan Latihan.

a. Tahap Perencanaan. (Tanggal 22 Juni s.d. 5 Juli 2020).

1) mempelajari Direktif;

2) mempelajari RGB;

3) mengumpulkan dan mempelajari referensi latihan;

4) menyusun personel perancang latihan (Pa, Ba yang diarahkan


sebagai staf latihan, dan Koordinator);

5) koordinasi dengan instansi/personel terkait;

6) peninjauan medan;

7) menyusun renlat bersama staf latihan; dan

8) distribusi renlat.

b. Tahap Persiapan (Tanggal 6 s.d. 12 Juli 2020) .

1) Persiapan penyelenggara.

a) menyusun dan penyiapan Komando Latihan;

b) briefing kepada pelaku dan Pelatih;

c) penataran Pelatih;

d) menyiapkan sarana prasarana latihan yang digunakan;


dan

e) pengecekan akhir Pelatih, pendukung dan sarana


prasarana latihan.
14
2) Persiapan pelaku.

a) persiapan personel dan alpal/materiil;

b) menerima briefing dari Danlat;

c) pengecekan kesiapan pelaku dan perlengkapan yang


digunakan; dan

d) pengecekan akhir pelaku latihan.

c. Tahap Pelaksanaan. (Tanggal 13 s.d. 17 Juli 2020).

1) Pembukaan/briefing latihan.
a) Hari tanggal : Senin, 13 Juli 2020.
b) Tempat : Aula Mapomdam
c) Peserta : Komandan Latihan, Koordmat,
Pelatih, dan pelaku.

d) Pakaian : PDL I
e) Perlengkapan : Topi rimba, kopel, dan dragrim

2) Pentahapan latihan.

a) Ceramah.

(1) Tanggal : 13 Juli 2020.

(2) Materi:
(a) Pengawalan protokoler kenegaraan.
(b) Pengawalan bermotor.
(c) Administrasi pengawalan.

(3) Tempat : Aula Mapomdam.

(4) Pakaian : PDL I (Topi rimba, Kopel, Dragrim).

(5) Kegiatan:

(a) Ceramah tentang Pengawalan Protokoler


Kenegaraan.

(b) Ceramah tentang Pengawalan bermotor.

(c) Ceramah tentang Administrasi Pengawalan.

b) Praktek Lapangan I.

(1) Tanggal : 14 Juli 2020.

(2) Materi:

(a) Rencana Pengawalan.

(b) Pengawalan bermotor terhadap Jenazah


prajurit/Purnawirawan TNI AD.
14
(c) Pengawalan bermotor terhadap pejabat TNI/
TNI AD.

(d) Walprotneg (Walmor VVIP).

(3) Tempat : Aula Mapomdam dan lap Mapomdam.

(4) Pakaian : PDL I (Topi rimba, Kopel, Dragrim).

(5) Kegiatan:

(a) Praktek pembuatan rencana pengawalan.

(b) Praktek pembuatan laporan periodik bidang


Pengawalan.

(c) Praktek pembuatan laporan pelaksanaan


kegiatan pengawalan dan parkir.

(d) Walprotneg (walmor VVIP).

c) Praktek Lapangan II.

(1) Tanggal : 15 Juli 2020

(2) Materi:

(a) Administrasi pengawalan (laporan periodik


bidang pengawalan).

(b) Dril teknis walmor terhadap pejabat VIP


TNI/TNI AD.

(c) Walmor terhadap materiil/logistik TNI.

(d) Walmor terhadap tahanan militer.

(3) Tempat : Lapangan Mapomdam.

(4) Pakaian : PDL I (Topi rimba, Kopel, Dragrim)

(5) Kegiatan:

(a) Praktek administrasi pengawalan (Laporan


periodik bidang pengawalan).

(b) Praktek pengawalan protokoler Kenegaraan


Bermotor VVIP.

(c) Dril teknis walmor terhadap pejabat VIP


TNI/TNI AD.

(d) Praktek walmor terhadap materiil/logistik TNI.

d) Praktek Lapangan III.

(1) Tanggal : 16 Juli 2020.


14
(2) Materi:

(a) Administrasi pengawalan (Pembuatan


laplakgiat walkir).

(b) Pengawalan bermotor terhadap tahanan


militer.

(c) Pengawalan bermotor terhadap jenazah


prajurit/purnawirawan TNI.

(d) Administrasi pengawalan (laporan periodik


bidang pengawalan).

(3) Tempat : Lapangan Mapomdam.

(4) Pakaian : PDL I (Topi rimba, Kopel, Dragrim).

(5) Kegiatan:

(a) Administrasi pengawalan (Pembuatan


Laplakgiat Walkir).

(b) Pengawalan bermotor terhadap Tahanan


Militer.

(c) Pengawalan bermotor terhadap jenazah


Prajurit/Purnawirawan TNI.

(d) Administrasi pengawalan (Laporan periodik


bidang pengawalan).

e) Aplikasi.

(1) Tanggal : 17 Juli 2020

(2) Materi:

(a) Pembuatan Laplaksgiat Walkir.

(b) Walprotneg Walmor VVIP.

(c) Walmor terhadap pejabat VIP TNI/TNI AD.

(d) Walmor terhadap Materiil/Logistik TNI.

(e) Walmor terhadap Tahanan Militer.

(f) Walmor terhadap Jenazah Praj/Purn TNI.

(3) Tempat : Lapangan Mapomdam.

(4) Pakaian : PDL I (Topi rimba, Kopel, Dragrim).

(5) Kegiatan : Aplikasi terhadap seluruh materi yang


dilatihkan.
14
3) Penutupan latihan.

a) Hari tanggal : Senin, 17 Juli 2020.

b) Tempat : Aula Mapomdam.

c) Peserta : Danlat, Koordinator, Pelatih dan


pelaku.

d) Pakaian : PDL I.

e) Perlengkapan : Topi rimba, kopel, dan dragrim.

d. Tahap pengakhiran. (Tanggal 18 s.d 25 Juli 2020).

1) Rapat Pelatih dipimpin oleh Danlat.

2) Pemeriksaan Alkap/materiil dan personel.

3) Kaji ulang secara keseluruhan tentang pelaksanaan latihan.

4) Menyusun laporan pelaksanaan latihan.

5) Distribusi laporan pelaksanaan latihan.

9. Dukungan Administrasi.

a. Personel.

1) Penyelenggara : 15 orang.
2) Pelaku : 40
orang. Jumlah : 55
orang.

b. Materiil.

1) Senjata.

a) Senapan SS1 V1 : 40 pucuk.


b) Pistol FN 46 : 15 pucuk.

2) Kendaraan.

a) Walprotneg.

(1) Walpan : 1 unit.


(2) Protokol : 1 unit.
(3) Sec 1 : 1 unit.
(4) SPM Escorte : 2 unit.
(5) VVIP : 1 unit.
(6) Matan Motor : 1 unit.
(7) Sec 2 : 1 unit.
(8) Korah : 1 unit.
(9) Cad VVIP : 1 unit.
(10) Bus Romb : 1 unit.
14
(11) Karah : 1 unit.
(12) Perangkat : 1 unit.
(13) Tirai Matan : 1 unit.
(14) Ambulance : 1 unit.
(15) Walkang : 1 unit.

b) Pengawalan bermotor.

(1) Walmor terhadap Pejabat TNI/TNI AD.

(a) Ran Kawal Pom : 1 unit.

(b) SPM Putih : 2 unit.

(c) Ran Pejabat : 1 unit.

(d) Ran Staf : 1 unit.

(2) Walmor terhadap Materiil/Logistik TNI.

(a) Ran Kawal Pom : 1 unit.

(b) SPM Putih : 2 unit.

(c) Ran Pengangkut : 3 unit.

(3) Walmor terhadap Tahanan Militer.

(a) Ran Kawal Pom : 1 unit.

(b) Ran Tahanan : 1 unit.

(c) Ran Lidpam : 1 unit.

(4) Walmor terhadap jenazah Prajurit/Purnawirawan


TNI.

(a) Ran Kawal Pom : 1 unit.

(b) SPM Putih : 2 unit.

(c) Truk Pasukan : 1 unit.

(d) Mobil Keluarga : 2 unit.

(e) Ambulance : 2 unit.

(f) Bis Rombongan : 1 unit.

3) Alhub.

a) HT : 4 buah.
b) Megaphone : 1 buah.

4) Aloptik.

a) Kompas : 4 buah.
b) Kamera/Tustel : 1 buah.
15
c) Handycam : 1 buah.

5) Alkap lain.

a) Peta : 4 buah.
b) Meja lapangan : 6 buah.
c) Kursi Lapangan : 12 buah.
d) Rol Meter : 1 buah.
e) Cat semprot : 4 kaleng.
f) Komputer : 2 unit.
g) Printer : 2 unit.
h) Rambu lalin : 1 set.

c. Anggaran. Menggunakan anggaran Latihan Pengawalan Triwulan III


sesuai Program kerja dan anggaran sebesar Rp. 20.735.000,- dengan rincian
sebagai berikut:

1) Dukungan operasional latihan (Opslat) :Rp. 3.025.000

2) Dukungan logistik latihan (loglat)

a) Uang Saku Latihan


(55 orang x 5 hari x Rp. 15.000) :Rp. 4.125.000

b) Uang Makan Latihan


(55 orang x 5 hari x Rp. 45.000) :Rp. 12.375.000
Jumlah :Rp. 16.500.000

3) Serpas Latihan :Rp. 1.210.000

4) Rekapitulasi.

a) Dukungan Operasional Latihan : Rp. 3.025.000


b) Dukungan Logistik Latihan : Rp. 16.500.000
c) Serpas Latihan : Rp. 1.210.000
Total : Rp. 20.735.000

10. Komando dan Perhubungan.

a. Perhubungan.

1) Komunikasi menggunakan Handy Talky dengan penggunaan


sesuai instruksi operasional perhubungan (insopshub) yang berlaku.

2) Alat komunikasi menggunakan alat komunikasi satuan


Mapomdam IV/Diponegoro:

a) Nomor telp Pomdam (024)2020.

b) HT channel 12 (Rep Lat) dan cadangan channel 15 (VIP


Lat).
15
b. Komando.

1) Danpomdam IV/Diponegoro sebagai Pimpinan Umum Latihan


berada di Mapomdam IV/Diponegoro memonitor pelaksanaan latihan
dan mengendalikan Tim Was/Ev untuk melaksanakan pengawasan
dan evaluasi pelaksanaan latihan.

2) Danlat berada di Komando Latihan dan memonitor serta


mengendalikan Koordinator Materi dalam pelaksanaan latihan dan
melaporkan setiap perkembangan khususnya hal-hal menonjol kepada
Pimpinan Umum Latihan.

3) Koordinator materi memberikan materi latihan dan


mengendalikan kegiatan pelaku serta melaporkan perkembangannya
kepada Danlat.

11. Lain-Lain.

a. Demikian Rencana Latihan ini dibuat sebagai pedoman penyelenggara


dalam melaksanakan Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro
Triwulan III TA 2020.

b. Hal-hal yang belum tercantum dalam Rencana Latihan ini akan


disampaikan secara parsiil sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Dikeluarkan di Semarang
pada tanggal Juni 2020

Komandan Latihan,

Karyono
Lampiran: Mayor Cpm NRP 21930108040174

1. Struktur Organisasi
2. Rangka Pokok Latihan
3. Acara Latihan
4. Diagram Waktu Latihan
5. Mekanisme Latihan
6. Jadwal Latihan
7. Bagan Daerah Latihan
8. Petunjuk Perhubungan
9. Rencana Pengamanan
10. Petunjuk Tata Tertib
11. Rencana Administrasi
12. Jalur Evakuasi
13. Daftar nama peserta latihan
15
Contoh: 15

POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIP


Lampiran 1 (Struktur Organisasi)
KOMANDO LATIHAN
Pada Rencana Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Dip TW III TA 2020

STRUKTUR ORGANISASI

PIMUMLAT
W

TIM WAS/EV TIM ASNIK


DAN LAT
WADAN LAT

STAF LAT SIMALAT


PAM OPS MINLOG

KOORD MAT
PELATIH

PELAKU

KETERANGAN:

GARIS KOMANDO
GARIS STAF
GARIS KEPELATIHAN

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
15

Contoh : 16

POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Lampiran 2 (Rangka Pokok Latihan) pada
KOMANDO LATIHAN Rencana Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Dip TW III TA 2020

RANGKA POKOK LATIHAN

P
NO JENIS JMP T KET
S M
1 2 3 4 5 6 7
1. Pengetahuan/Keterampilan 45 9 36

a. Pengawalan Protokoler 8 2 6 a. Keputusan Kasad Nomor Kep/378/IV/2019 tanggal 25 April 2019 tentang
Kenegaraan petunjuk Teknis Pengawalan Protokoler Kenegaraan.

b. Pengawalan bermotor 26 4 22 b. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/10-02/XII/2012 tanggal 12 Desember


2012 tentang Buku Petunjuk Teknik Pengawalan bermotor Polisi Militer
Angkatan Darat.

c. Administrasi Pengawalan 11 3 8 c. Keputusan Kasad Nomor Kep/986/XI/2016 tanggal 24 November 2016


tentang Petunjuk Administrasi Pengawalan.

9 36
15

1 2 3 4 5 6 7
2. Lain-Lain (11) (11)

a. Apel Pengecekan 5 5

b. Jam Komandan 1 1

c. Evaluasi 5 5

Jumlah 56 9 47

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
15

Contoh: 17
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
Lampiran 3 (Acara Latihan) pada
KOMANDO LATIHAN
Rencana Latihan Pengawalan
M d IV/Dip TW III TA 2020
ACARA LATIHAN
Waktu 5 Hari (5 hari kerja) X 9 JP (@ 45 menit)

JUMLAH JAM
ISI MATERI STANDAR REFERENSI KET
NO MATERI LATIHAN TUJUAN LATIHAN TEO PRAKTEK
LATIHAN JP RI S M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. PENGETAHUAN DAN (45) (9) (36)
KETERAMPILAN
a. Walprotneg Memelihara dan me- - Pengawalan (8) (2) (6) Memahami dan Mam- Keputusan Kasad Nomor
ningkatkan kemam- bermotor VVIP. pu melaksanakan pe- Kep/378/IV/ 2019 tang-
puan teknis Prajurit ngawalan bermotor gal 25 April 2019 ttg
Mapom dam IV/Dip VVIP petunjuk teknis Penga-
di bidang Walprot- walan Protokoler Ke-
neg. negaraan

b. Pengawalan Memelihara dan me- 1) Walmor terhadap Pe (26) (4) (22) Peraturan Kasad Nomor
bermotor ningkatkan kemam- jabat TNI/TNI AD. 1 6 Memahami dan mam- Perkasad/10-02/XII/2012
puan teknis Prajurit pu melaksanakan Wal- tanggal 12 Desember
Mapomdam IV/Dip mor terhadap pejabat 2012 tentang buku
di bidang Pengawal TNI/TNI AD petunjuk teknik Penga-
an Bermotor walan Bermotor Polisi
2) Walmor terhadap
1 6 Memahami dan mam- Militer Angkatan Darat
Materiil/Logistik TNI. pu melaks Walmor
terhadap Materiil/log
TNI
3) Walmor terhadap 1 5 Memahami dan mam-
Tahanan Militer pu melaksanakan Wal-
mor terhadap Tahanan
Militer
15

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
4) Walmor terhadap 1 5 Memahami dan mam-
Jenazah prajurit/ pu melaks Walmor
Purnawirawan TNI AD terhadap jenazah
Prajurit/ purn TNI AD

c. Administrasi Memelihara dan me- (11) (3) (8) Keputusan Kasad Nomor
Pengawalan ningkatkan kemam- 1) Rencana Pengawal- 1 3 Memahami dan mam- Kep/379/IV/2019 tang-
puan teknis Prajurit an. pu menyu sun Ren Wal gal 25 April 2019
Mapomdam IV/ Dip tentang petunjuk teknis
di bidang Adminis- Memahami dan mam- reserse kriminal.
trasi Pengawalan 2) Laporan Periodik 1 3 pu menyusun laporan
Bidang Pengawalan. periodik bidang penga-
walan

Memahami dan mam-


pu menyu sun laporan
3) Laporan pelaksa- 1 2 pelaksanaan peng
naan giat Pengawalan awalan dan parkir.
dan Parkir.
2 LAIN-LAIN (11) (11)

a. Apel Pengecek an 5 5

b. Jam Komandan
1 1
c. Evaluasi

5 5
Jumlah 56 9 47

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
157
Contoh: 18
Lampiran 4 (Diagram Waktu Latihan) pada
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Rencana Latihan Pengawalan Mapomdam IV/
KOMANDO LATIHAN Dip TW III TA 2020

DIAGRAM WAKTU LATIHAN

1. CERAMAH HARI TANGGAL METODE1. PRAKTEK LAP II HARI


1. PELAJARI DIREKTIF
22 S.D. 5 6-12 2. 13 : SENIN 14 2. TANGGAL15 : RABU 16 17 18 – 25
2. PUL & PELAJARI REF LAT 3. : 13 JULI 2020 3. : 15 JULI 2020
JUNI – JULI
3. SUN PERS PERANCANG LAT 4. JULI
KEGIATAN:
PERENCANAAN PERSIAPAN4. : CERAMAH PELAKSANAAN PENGAKHIRAN
4. KOORD DG INSTANSI/ 5. KEGIATAN: a. APEL PENGECEKAN
1. MATERI
5. PERS 22 S.D 5 6-12 13 14 15(LAP PERIODIK 16 17
a. WALPROTNEG 18VVIP– 25
TERKAIT a.APEL PENGECEKAN MINWAL WAL)
6. JAUMED JAM KOMANDAN WALMOR THDP PJBAT
b. WALMOR
7. MEMBUAT RGB WALPROTNEG TNI/TNI
1. AD PRAKTEK LAP III c. ADMINISTRASI PENGAWALAN
8. PENYYELENGGARA
PAPARAN RGB KPD PIMUMLAT 1. WALMOR
PRAKTEK LAP I HARI TANGGAL KEGIATAN: THDP MAT/LOG TNI TANGGAL : 18 S.D. 25
WALMOR 2. HARI : KAMIS 2. METODE : APLIKASI
9. SUN
MENYEMPURNAKAN
& SIAP KOLAT RGB 2.
MINWAL : SELASA WALMOR
3. THDP HANMIL
TANGGAL : 16 JULI 2020 3. TEMPAT : LAP MAPOMDAM
10.BRIEFING
SUN RENLAT
KPDBERSAMA STAF
PELAKU & LAT
PELATIH 3.
EVALUASI : 14 JULI 2020 EVALUASI
4. KEGIATAN: 4. - KAJI
PESERTA : 40 ULANG
ORANG
1. DISTR BUSI
c. TAR TIHRENLAT 4. a. APEL PENGECEKAN - SUN LAPORAN
d. MENYIAPKAN SARPRASLAT APEL PENGECEKAN b. PEMBB,ATAN - DST.
e. CEK AKHIR TIH, KUNG & RENWAL LAPLAKGIAT WALKIR
SARPRASLAT WALMOR THDP JENAZAH c. WALMOR THDP HANMIL
PELAKU WALMOR THDP PEJBT TNI/TNI AD d. WALMOR THDP JENAZAH
SIAP PERS & ALPAL/MATERIIL WALPROTNEG e. PEMBB,ATAN LAP PERIODIK
MENERIMA BRIEFING DARI EVALUASI WAL Komandan Latihan,
DANLAT. f. EVALUASI
PENGECEKAN
CEK AKHIR PELAKU LAT
Karyono
Mayor Cpm NRP21930108040174
15

Contoh: 19
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
KOMANDO LATIHAN Lampiran 5 (Mekanisme Latihan) pada
Rencana Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Dip TW III TA 2020

MEKANISME LATIHAN

PRAKTEK LAP II
HARI : RABU
TANGGAL : 15 JULI 2020
PRAKTEK LAP I KEGIATAN :
HARI: SELASA TANGGAL: 14 JULI 2020 KEGIATAN : PENGECEKAN
- APEL PRAKTEK LAP III
APEL PENGECEKAN - MINWAL(LAP PERIODIK WAL). HARI : KAMIS
RENWAL - WALMOR THDP PJBAT TNI/TNI AD TANGGAL : 16 JULI 2020
WALMOR THDP JENAZAH - WALMOR THDP MAT/LOG TNI KEGIATAN :
WALMOR THDP PEJBT TNI/TNI AD - WALMOR THDP HANMIL
WALPROTNEG - APEL PENGECEKAN
- EVALUASI
EVALUASI
- PEMBB,ATAN LAPLAKGIAT
WALKIR
- WALMOR THDP HANMIL
- WALMOR THDP JENAZAH
- PEMBB,ATAN LAP PERIODIK
WAL
APLIKASI - EVALUASI
CERAMAH
HARI : JUM’AT
HARI : SENIN
TANGGAL : 17 JULI
TANGGAL : 13 JULI
2020 METODE :
2020 METODE :
TANGGAL : 18 S.D. 25 APLIKASI KEGIATAN :
CERAMAH KEGIATAN :
- APEL PENGECEKAN Komandan Latihan,
- APEL PENGECEKAN - KAJI ULANG - LAPLAKS WALKIR
- JAM KOMANDAN - SUN LAPORAN - WALPROTNEG
- WALPROTNEG - DST - WALMOR THDP PJBT
- WALMOR Karyono
TNI/TNI AD
- MINWAL - WALMOR THDP HANMIL Mayor Cpm NRP 2193010804017
- EVALUASI - WALMOR THDP
15

Contoh: 20
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
Lampiran 6 (Jadwal Latihan) pada
KOMANDO LATIHAN
Rencana Latihan Pengawalan Mapomdam
IV/Dip TW III TA 2020

JADWAL LATIHAN

JAM MATERI PELAJARAN KOORMAT/


NO HARI PUKUL T/P PAKAIAN TEMPAT KET
KE LATIHAN KE DARI PELATIH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Senin 1 07.00-07.45 Apel Pengecekan dan 1 5 Danlat/koordina-tor - PDL II/O Aula


13-7- penjelasan mekanisme Materi. Mapomdam
2020 kegiatan hari pertama

2 07.45-08.30 Jam Komandan 1 1 Pimumlat/Danlat - PDL II/O Aula


Mapomdam

3-4 08.30-10.00 Walprotneg 1-2 8 Letda Cpm T PDL II/O Aula


(Walmor VVIP) Deni A. Mapomdam

5 10.00-10.45 Administrasi Pengawa- 1 4 Letda Cpm Indras S. T PDL II/O Aula


lan (rencana. Peng- Mapomdam
awalan)

6 10.45-11.30 Administrasi Pengawa- 1 4 Kapten Cpm T PDL II/O Aula


lan (Laporan Periodik Heriyanto Mapomdam
Bidang Pengawalan)

11.30-13.00 Istirahat - - - - - -
16

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

7 13.00-13.45 Administrasi pengawa- 1 3 Kapten Cpm T PDL II/O Aula


lan (Pembuatan Lap- Nurhadi Mapomdam
laksgiat Walkir)

8 13.45-14.30 Walmor terhadap Pe 1 7 Letda Cpm Puji T PDL II/O Aula


jabat TNI/TNI AD. Harjono Mapomdam

9 14.30-15.15 Walmor terhadap Mate- 1 7 Kapten Cpm Tedi, T PDL II/O Aula
riil/Logistik TNI. S.I.P Mapomdam

15.15-15.30 Istirahat - - - - - -

10 15.30-16.15 Walmor terhadap Taha- 1 6 Letda Cpm I Gede Y. T PDL II/O Aula
nan Militer Mapomdam

11 16.15-17.00 Evaluasi kegiatan hari 1 4 Danlat/Koordinator T PDL II/O Aula


pertama materi Mapomdam

2. Selasa 1 07.00-07.45 Apel Pengecekan dan 2 5 Danlat/Koordinator - PDL II/O Aula


14/7/ penjelasan mekanisme Materi Mapomdam
2020 kegiatan hari Kedua

2 07.45-08.30 Walmor terhadap Jena- 1 6 Letda Cpm Puji T PDL II/O Aula
zah prajurit/Purnawira- Harjono Mapomdam
wan TNI AD

3-5 08.30-10.45 Administrasi Pengawa- 2-4 4 P PDL II/O Aula


Letda Cpm Indras S.
lan (rencana. pengawa- Mapomdam
lan)
16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
6 10.45-11.30 Walprotneg 3 8 Kapten Cpm P PDL II/O Aula
(Walmor VVIP) Heriyanto Mapomdam

11.30-13.00 Istirahat

7-8 13.00-14.30 Walprotneg 4-5 8 Kapten Cpm P PDL II/O Lap


(Walmor VVIP) Heriyanto Mapomdam

9 14.30-15.15 Walmor terhadap Pe- 2 7 Letda Cpm Puji P PDL II/O Lap.
jabat TNI/TNI AD Harjono Mapomdam

- 15.15-15.30 Istirahat - - - - - -

10 15.30-16.15 Walmor terhadap Pe 3 7 Letda Cpm Puji P PDL II/O Lap


jabat TNI/TNI AD Harjono Mapomdam

11 16.15-17.00 Evaluasi kegiatan hari 2 4 Danlat/Koordinator T PDL II/O Aula


kedua Materi Mapomdam

3. Rabu 1 07.00-07.45 Apel Pengecekan dan 3 5 Danlat/Koordinator - PDL II/O Aula


15-7- penjelasan mekanisme Materi Mapomdam
2020 kegiatan hari ketiga

2-3 07.45-09.15 Administrasi Pengawal- 2-3 4 Kapten Cpm P PDL II/O Aula
an (Laporan Periodik Heriyanto Mapomdam
Bidang Pengawalan)
16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4-6 09.15-11.30 Walmor terhadap Pe- 4-6 7 Letda Cpm Puji P PDL II/O Lap.
jabat TNI/TNI AD. Harjono Mapomdam

11.30-13.00 Istirahat

7-9 13.00-15.15 Walmor terhadap Mate- 3-5 7 Letda Cpm Puji P PDL II/O Lap.
riil/Logistik TNI. Harjono Mapomdam

15.15-15.30 Istirahat - - - - - -

10 15.30-16.15 Walmor terhadap Ta- 2 6 Letda Cpm I Gede Y. P PDL II/O Lap
hanan Militer Mapomdam

11 16.15-17.00 Evaluasi kegiatan hari 3 4 Danlat/Koordinator PDL II/O Lap


Ketiga Materi Mapomdam

4. Kamis 1 07.00-07.45 Apel Pengecekan dan 4 5 Danlat/Koordinator - PDL II/O Aula


16/7/ penjelasan mekanisme Materi Mapomdam
2020 kegiatan hari Keempat

2 07.45-08.30 Administrasi penga- 2 3 P PDL II/O Aula


Kapten Cpm
walan (Pembuatan Lap- Mapomdam
Nurhadi
laksgiat Walkir)

3-5 08.30-10.45 Walmor terhadap Ta- 3-5 6 P PDL II/O Lap


Letda Cpm I Gede Y.
hanan Militer Mapomdam
16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
6 10.45-11.30 Walmor terhadap Je- 2 6 Letda Cpm Puji T PDL II/O Lap
nazah prajurit/Pur- Harjono Mapomdam
nawirawan TNI AD

11.30-13.00 Istirahat - - - - - -

7-9 13.00-15.15 Walmor terhadap Je- 3-5 6 Letda Cpm Puji T PDL II/O Lap
nazah Prajurit/Pur- Harjono Mapomdam
nawirawan TNI AD

15.15-15.30 Istirahat - - - - - -

10 15.30-16.5 Administrasi 4 4 Kapten Cpm P PDL II/O Lap


Pengawalan (Laporan Heriyanto Mapomdam
Periodik Bidang Pe-
ngawalan)

11 16.15-17.00 Evaluasi kegiatan 4 4 Danlat/Koordinator PDL II/O Lap


hari Keempat Materi Mapomdam

5. Jumat 1 07.00-07.45 Apel Pengecekan dan 5 5 - PDL II/O Aula


Danlat/Koordinator
17-7- penjelasan meka- Materi Mapomdam
2020 nisme kegiatan hari
Kelima

2 07.45-08.30 Administrasi penga- 3 3 P PDL II/O Lap


Kapten Cpm
walan (Pembuatan Mapomdam
Nurhadi
Laplaksgiat Walkir)

3-5 08.30-10.45 Walprotneg 6-8 8 P PDL II/O Lap


Kapten Cpm
(Walmor VVIP) Mapomdam
Heriyanto
16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
6 10.45-11.30 Walmor terhadap Pe 6 7 Letda Cpm Puji P PDL II/O Lap.
jabat TNI/TNI AD Harjono Mapomdam

11.30-13.00 Istirahat

7 13.00-13.45 Walmor terhadap Pe 7 7 Letda Cpm Puji P PDL II/O Lap.


jabat TNI/TNI AD Harjono Mapomdam

8 13.45-14.30 Walmor terhadap Ma- 7 7 Letda Cpm Puji P PDL II/O Lap.
teriil/Logistik TNI Harjono Mapomdam

9 14.30-15.15 Walmor terhadap Ta- 6 6 Letda Cpm I Gede Y. P PDL II/O Lap
hanan Militer Mapomdam

15.15-15.30 Istirahat - - - - - -

10 15.30-16.15 Walmor terhadap Je- 6 6 Letda Cpm Puji T PDL II/O Lap
nazah prajurit/Pur- Harjono Mapomdam
nawirawan TNI AD

11 16.15-17.00 Evaluasi/Kaji Ulang 1 1 T PDL II/O Lap


Danlat/Wasev
Mapomdam

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
16

Contoh: 21
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
Lampiran 7 (Bagan Daerah Latihan) pada
KOMANDO LATIHAN
Rencana Latihan Pengawalan Mapomdam IV/
Dip TW III TA 2020
BAGAN DAERAH LATIHAN

D
A

Keterangan
A. GEDUNG MAPOMDAM E. LAPBAK PISTOL I. LAP APEL
B.PIKET F. KOPERASI J. KOLAM
Komandan Latihan,
C.LAP TENIS G. LAP VOLLY
D.GARASI KENDARAAN H. MASJID

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
16

Contoh: 22
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIP Lampiran 8 (Petunjuk Perhubungan) pada
KOMANDO LATIHAN Rencana Latihan Pengawalan Mapomdam
IV/Dip TW III TA 2020

PETUNJUK PERHUBUNGAN

1. Umum.

a. Petunjuk perhubungan dalam latihan pengawalan Mapomdam


IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 ini disusun untuk memberikan
penjelasan kepada seluruh peserta latihan agar dapat memanfaatkan
komunikasi yang tersedia untuk pelaksanaan kelancaran latihan.

b. Untuk keperluan latihan pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro


disiapkan sarana komuniksi:

1) Telepon/HP.
2) Radio HT.
3) Caraka.
4) Sound System.

c. Hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk perhubungan ini akan


disampaikan secara parsiil di lapangan.

2. Pelaksanaan.

a. Komunikasi radio dan telepon.

1) Komunikasi Telepon/HP. Digunakan untuk hubungan dari


Kolat ke Home Base dan hubungan ke atas.

2) Komunikasi Radio HT. Digunakan untuk hubungan


penyelenggara ke bawah dan pendukung.

b. Caraka. Digunakan untuk menyampaikan berita, instruksi dan


kebutuhan lain yang bersifat rahasia, serta kepentingan latihan atau
gangguan komunikasi yang lain.

3. Tindakan terhadap gangguan. Bila terjadi gangguan pada peralatan


komunikasi supaya dilaporkan kepada personel perhubungan baik pelaku maupun
Komando Latihan.

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan.

a. Cara penggunaan alkom, sesuai dengan prosedur komunikasi TNI.

b. Tidak diperbolehkan melakukan tindakan-tindakan yang dapat


mengakibatkan kerusakan alkom.

c. Pembicaraan dalam alkom singkat dan jelas hanya berkisar masalah


Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Dip Triwulan III TA 2020.
16

5. Lain - Lain.

a. Frekuensi Kolat dan pelaku.(Periksa lampiran).

b. Nama panggilan radio. (Periksa lampiran).

c. Alhub yang digunakan menggunakan alkom organik dan peminjaman


ke satuan atas.

d. Kebutuhan dana dan alat perlengkapan bidang perhubungan


menggunakan dana latihan.

6. Demikian petunjuk perhubungan ini dibuat agar dapat dipedomani oleh


semua peserta Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Dip Triwulan III TA 2020
maupun pihak lain yang bersangkutan.

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 1930108040174

Sublampiran:

Jaring komunikasi
168
Contoh: 23
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Sublampiran (Jaring Komunikasi) pada
KOMANDO LATIHAN Jukhub Rencana Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Dip TW III TA 2020

JARING KOMUNIKASI

PIMUMLAT
SIWA

TIM WAS/EV TIM ASNIK


DANLAT JALAK PIPIT
KRESNA WADANLAT BATARA

MERPATI

K ORMAT
PAM OPS MINLOG PELATIH SIMALAT

NURI GAGAK MURAI MURAI AMBON MERAK

Keterangan:
= HT
Chanel Utama : 12 Komandan Latihan,
Chanel Cadangan : 15

Karyono
Mayor Cpm NRP 2193010804017
16 Contoh: 24
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Lampiran 9 (Rencana Pengamanan)
KOMANDO LATIHAN pada Rencana Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Dip TW III TA 2020

RENCANA PENGAMANAN

1. Dasar.

a. Program Kerja Pomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 bidang


latihan; dan

b. Surat Perintah Danpomdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/334/


VI/2020 tanggal 22 Juni 2020 tentang perintah untuk merencanakan,
menyiapkan dan menyelenggarakan Latihan Pengawalan Mapomdam
IV/Diponegoro pada Triwulan III TA 2020.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Untuk memberikan gambaran tentang pengamanan


latihan pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro pada Triwulan III TA 2020.

b. Tujuan. Untuk dijadikan pedoman bagi penyelenggara, pendukung,


dan pelaku Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro pada Triwulan III
TA 2020, sehingga tahapan latihan dapat berjalan dengan aman.

3. Waktu Dan Tempat.

a. Waktu : Tanggal 13 s.d. 17 Juli 2020.

b. Tempat : Mapomdam IV/Diponegoro dan sekitarnya.

4. Sasaran Pengamanan.

a. Pengamanan personel.

b. Pengamanan materiil.

c. Pengamanan berita/Dokumen.

d. Pengamanan kegiatan.

5. Pelaksanaan Pengamanan.

a. Sebelum.

1) Pam personel.

a) menentukan personel dan jumlah personel yang terlibat


dalam kegiatan pengamanan personel;

b) melaksanakan pengecekan terhadap penyelenggara,


pendukung dan pelaku latihan dan memberikan penekanan soal
pengamanan personel termasuk tata tertib latihan;
17
c) menentukan waktu pengamanan dimana personel pelaku
rawan terjadi kecelakaan pada saat kegiatan latihan;
d) menentukan titik-titik rawan kecelakaan pada saat
pelaksanaan kegiatan latihan; dan

e) merencanakan penempatan personel dititik-titik yang


rawan terjadi kecelakaan pada saat kegiatan latihan.

2) Pam materiil.

a) menentukan personel dan jumlah personel yang terlibat


dalam kegiatan pengamanan materiil;

b) melaksanakan pengecekan jumlah, jenis dan nomor


materiil yang akan digunakan dan melaksanakan tindakan
keamanan bila dalam latihan menggunakan senjata api;

c) menentukan waktu pengamanan materiil pada saat


kegiatan dimana materiil yang digunakan pelaku rawan
kehilangan;

d) menentukan titik-titik dimana materiil yang digunakan


rawan hilang/rusak pada saat kegiatan latihan; dan

e) petugas Pam memberikan penekanan tentang tanggung


jawab dan keamanan materiil/barang-barang inventaris yang
digunakan penyelenggara, pendukung dan pelaku latihan.

3) Pam berita/dokumen.

a) menentukan personel dan jumlah personel yang terlibat


dalam kegiatan pengamanan berita/dokumen;

b) melaksanakan pengecekan terhadap berita/dokumen yang


digunakan dan akan digunakan selama pelaksanaan kegiatan
latihan;

c) menentukan waktu pengamanan berita/dokumen rawan


terjadinya kebocoran;

d) menentukan titik-titik dimana berita/dokumen rawan


terjadi kebocoran; dan

e) penekanan kepada penyelenggara, pendukung dan pelaku


latihan dalam pembicaraan dengan Alkom agar menggunakan
kata sandi yang telah ditentukan dan tindakan keamanan
terhadap dokumen latihan termasuk buku-buku referensi.

4) Pam kegiatan.

a) menentukan personel dan jumlah personel yang terlibat


dalam kegiatan latihan;

b) mempelajari mekanisme kegiatan latihan yang akan


dilaksanakan;
17
c) memperkirakan waktu rawan terjadinya kecelakaan pada
saat pelaksanaan kegiatan latihan;

d) menentukan titik-titik dimana rawan terjadi kecelakaan


selama kegiatan berlangsung; dan

e) merencanakan penempatan personel dititik-titik yang


rawan terjadi kecelakaan pada saat berlangsungnya kegiatan
latihan.

b. Selama.

1) Pam personel.

a) melaksanakan pengawasan terhadap pelaku yang sedang


pmelakukan kegiatan latihan. Menentukan personel dan jumlah
personel yang terlibat dalam kegiatan pengamanan personel;

b) bila pelaku melakukan kesalahan dalam latihan yang


dapat membahayakan diri pelaku atau orang lain agar segera
dihentikan dan diingatkan;

c) mengamankan titik-titik rawan kecelakaan pada saat


pelaksanaan kegiatan latihan;

d) tidak diperkenankan penyelenggara, pendukung maupun


pelaku meninggalkan daerah latihan tanpa izin Danlat; dan

e) izin diberikan untuk hal-hal yang bersifat khusus.

2) Pam materiil.

a) melaksanakan pengawasan terhadap penggunaan materiil


selama pelaksanaan kegiatan latihan;

b) tanggung jawab materiil inventaris untuk latihan ada pada


personel yang membawa atau menggunakan; dan

c) mengamankan titik-titik dimana materiil yang digunakan


rawan hilang/rusak pada saat kegiatan latihan.

3) Pam berita/dokumen.

a) berita-berita yang masuk yang berhubungan dengan


penyelenggara, pendukung maupun pelaku disalurkan sesuai
dengan hirarki yang berlaku dalam satuan/melalui Danlat;

b) mengamankan dokumen latihan dan buku-buku referensi;

c) mengamankan titik-titik dimana berita/dokumen rawan


terjadi kebocoran; dan

c) penggunaan sandi dalam percakapan di HT.


17
4) Pam kegiatan.

a) melaksanakan pengawasan terhadap pelaku yang sedang


melaksanakan kegiatan latihan; dan

b) mengamankan titik-titik rawan dimana kemungkinan


terjadi kecelakaan selama kegiatan berlangsung.

c. Sesudah.

1) Pam personel.

a) pengecekan jumlah pelaku, penyelenggara maupun


pendukung latihan; dan

b) pengecekan terhadap kondisi kesehatan pelaku,


penyelenggara maupun pendukung latihan.

2) Pam materiil.

a) pengecekan jenis dan jumlah materiil yang digunakan


latihan; dan

b) lakukan tindakan keamanan terhadap materiil senpi.

3) Pam berita.

a) pengecekan ada dan tidaknya berita yang masuk sudah


sampai atau belum untuk penyelenggara, pendukung maupun
pelaku; dan

b) pengecekan terhadap jenis dan jumlah dokumen latihan


maupun buku-buku referensi.

4) Pam kegiatan.

a) adakan pengecekan/pembersihan ditempat latihan yang


digunakan sebagai kegiatan latihan;

b) adakan kaji ulang/evaluasi dalam kegiatan pengamanan


latihan; dan

c) laporkan hasil pelaksanaannya kepada Komandan


Latihan.

6. Pengamanan dalam situasi khusus.

a. Bila terdapat personel yang sakit/luka segera berikan pertolongan


pertama (P3K) dan segera bawa ke RST Bhakti Wiratamtama untuk
mendapatkan pertolongan/perawatan lebih lanjut.

b. Jika cuaca hujan lebat dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan


latihan di lapangan/tempat terbuka maka latihan dilaksanakan didalam
ruangan.
17
7. Lain-Lain.

a. Demikian Rencana Pengamanan ini dibuat sebagai pedoman


penyelenggara dalam melaksanakan Latihan Pengawalan Mapomdam IV/
Diponegoro Triwulan III TA 2020.

b. Hal-hal yang belum tercantum dalam Rencana Pengamanan ini akan


disampaikan secara parsiil sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 1930108040174
17 Contoh: 25
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Lampiran 10 (Petunjuk Tata Tertib)
KOMANDO LATIHAN pada Rencana Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Dip TW III TA 2020

PETUNJUK TATA TERTIB

1. Dasar.

a. Surat Perintah Danpomdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/334/VI/2020


tanggal 22 Juni 2020 tentang Perintah untuk merencanakan, menyiapkan
dan menyelenggarakan Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro pada
Triwulan III TA 2020; dan

b. Program Kerja Pomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 bidang


latihan.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Petunjuk tata tertib ini dibuat agar tidak tertjadi hal-hal
yang tidak diinginkan selama penyelenggaraan latihan pengawalan
Mapomdam IV/Diponegoro pada Triwulan III TA 2020.

b. Tujuan. Sebagai pedoman bagi penyelenggara, pendukung dan


pelaku latihan pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro pada Triwulan III TA
2020, agar dapat berjalan dengan lancar, aman, dan mencapai tujuan dan
sasaran yang ditetapkan.

3. Ketentuan.

a. Personel terdiri dari 45 orang dengan rincian sebagai berikut:

1) Kolat : 8 orang.

2) Koordinator materi : 3 orang.

3) Tih/Kung : 4 orang.

4) Pelaku : 40 orang.

b. Tanda pengenal.

1) Pelaku : Pita merah.

2) Penyelenggara dan pendukung: Pita biru.

c. Pakaian

1) Penyelenggara : - Teori : - PDL II/O + Baret.


- Praktek : - PDL II/O + Baret.

2) Pelaku : - Teori : - PDL II/O + Baret + Helm.


- Praktek : - PDL II/O + Baret + Helm.
17
d. Perlengkapan.

1) Penyelenggara dan pendukung : Sesuai fungsinya masing-


masing.
2) Pelaku:

a) Alat tulis (Ballpoint, penggaris, papan landasan dan pensil)

b) Buku.

c) Kamera (alat perekam gambar).

e. Pembagian waktu.

1) Selama kegiatan latihan diatur sesuai jadwal yang telah dibuat.

2) Tepati waktu kegiatan latihan dan hadir 15 menit sebelum


latihan dilaksanakan.

f. Perizinan.

1) Selama latihan tidak ada perizinan untuk tidak mengikuti


latihan.

2) Dalam kondisi tertentu perizinan hanya diberikan oleh


Komandan Latihan melalui hierarki.

3) Pelaku latihan dilarang keluar Mapomdam IV/Dipnegoro selama


berlangsungnya pelaksanaan latihan.

g. Kesehatan.

1) Selama latihan agar seluruh penyelenggara, pendukung, dan


pelaku dapat menjaga kesehatan.

2) Hal-hal yang diluar batas kemampuan akan dibawa ke RS.


Bhakti Wira Tamtama Semarang.

h. Angkutan.

1) Penyelenggara dan pelaku latihan yang membawa kendaraan


atau sepeda motor agar di parkir sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Mapomdam IV/Diponegoro.

2) Penyelenggara menyiapkan kendaraan untuk hal-hal yang


bersifat penting dan mendadak/insidentil.

3) Dukungan latihan menggunakan anggaran latihan pengawalan


Triwulan III TA 2020 sesuai PPPA TA 2020 dari Komando Atas sebesar
Rp. 20.735.000,-
17
4. Keharusan Yang Berlaku.

a. Umum.

1) memperhatikan keamanan sekitar daerah latihan yang akan


digunakan;

2) pengamanan personel dan materiil sebelum, selama, dan


sesudah latihan;

3) mentaati peraturan yang berlaku selama mengikuti kegiatan


latihan;

4) pelaku dan Pelatih yang akan meninggalkan tempat latihan


harus seizin Koordinator materi dan Danlat; dan

5) melaporkan segala sesuai yang dianggap perlu kepada Danlat.

b. Khusus.

1) Pelatih.

a) membimbing dan mengarahkan pelaku selama kegiatan


latihan berlangsung disesuaikan dengan jadwal latihan;

b) melaksanakan penilaian secara obyektif terhadap pelaku


sesuai dengan tindakan yang dilaksanakan pelaku;

c) melakukan tindakan pencegahan agar pelaku tidak


melakukan penyimpangan selama kegaiatan latihan
berlangsung;

d) melakukan pencatatan baik tindakan positif maupun


negative terhadap pelaku dalam pelaksanaan kegiatan latihan;

e) membantu Koordinator latihan secara langsung


dilapangan; dan

f) bertanggungjawab atas pelaksanaan latihan kepada


Koordinator materi.

2) Pendukung.

a) melaksanakan kegiatan dan tugas sesuai dengan yang


tekah dituangkan dalam pembagian tugas Pelatih;

b) petugas kesehatan selalu jeli dan tanggap terhadap


perkembangan yang terjadi dilingkungan pelaku dan Pelatih agar
tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan; dan

c) Membantu Koordinator sesuai dengan tugas dan tanggung


jawab serta bertanggung jawab kepada Danlat.
17
3) Pelaku.

a) dalam setiap pelaksanaan kegiatan selalu mengikuti


petunjuk Pelatih;

b) menjaga keamanan diri dan perlengkapan dalam setiap


melaksanakan kegiatan;

c) bertanggung jawab terhadap tugas satuan bagi setiap


pelaku;

d) mentaati semua peraturan yang dikeluarkan oleh satuan


baik tertulis mapun tidak tertulis (protap melaksanakan latihan);

e) menghindari segala perbuatan yang dapat mencemarkan


nama baik satuan dan TNI AD;

f) memelihara kebersihan lingkungan satuan yang


digunakan dalam latihan;dan

g) menjaga tata tertib baik pada saat melaksanakan kegiatan


latihan maupun pada saat melaksanakan kegiatan istirahat.

5. Larangan-larangan Yang Harus Ditaati.

a. Umum.

1) melaksanakan kegiatan administrasi sebelum waktu


adminsitrasi yang diberikan oleh Koordinator baik Pelatih, pendukung
maupun pelaku;

2) melaksanakan kegiatan diluar jadwal yang dikeluarkan


penyelenggara; dan

3) membuang sampah disembarang tempat.

b. Khusus.

1) Pelatih:

a) dilarang meninggalkan daerah latihan tanpa seizin


Koordinator materi/Danlat;

b) dilarang melaksanakan kegiatan yang menyimpang dari


rencana kegiatan latihan.

c) dilarang melakukan tindakan kepada pelaku diluar norma


kePelatihan.

d) dilarang melakukan pungutan dengan pamrih untuk


meniadakan suatu item kegiatan tertentu; dan

e) dilarang menghentikan kegiatan latihan tanpa sebab yang


sangat mendasar (kecuali terjadi kecelakaan dalam latihan).
17
2) Pendukung:

a) dilarang meninggalkan daerah latihan tanpa seizin


Koordinator materi/Danlat;

b) dilarang melakukan penyimpangan terhadap tugas dan


tanggung jawab yang diberikan;

c) dilarang melakukan tindakan/kegiatan yang dapat


merugikan Pelatih dan pelaku serta satuan penyelenggara;

d) dilarang memanfaatkan pelaku untuk kepentingan/


keuntungan probadi dengan dalih apapun; dan

e) dilarang memanfaatkan peelengkapan/materiil yang


dipertanggungjawabkan baik secara perorangan maupun satuan.

3) Pelaku:

a) dilarang meninggalkan daerah latihan tanpa seijin


Koordinator materi/Danlat;

b) dilarang melawan Pelatih/pendukung yang mendampingi;

c) dilarang memanfaatkan Pelatih/pendukung untuk


kepentingan pelaku dalam bentuk apapun;

d) dilarang mengeluarkan kata-kata kotor/tidak etis baik


terhadap Pelatih/pendukung serta sesama pelaku; dan

e) dilarang melakukan tindakan pelecehan/sikap dan


perilaku yang tidak etis kepada Pelatih dan pendukung serta
sesama pelaku.

6. Lain-Lain. Hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk tata tertib ini
akan disampaikan secara secara langsung dilapangan sesuai perkembangan
situasi.

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
17
Contoh: 26
POLISI MILITER DAERAH MILITER Lampiran 11 (Rencana Administrasi)
IV/DIPONEGORO KOMANDO pada Rencana Latihan Pengawalan
LATIHAN Mapomdam IV/Dip TW III TA 2020

RENCANA ADMINISTRASI

1. Personel.

a. Penyelenggara : 10 orang.

b. Pendukung : 5 orang.

c. Pelaku : 40 orang.

2. Materiil.

a. Senjata.

1) Senapan SS1 V1 : 40 pucuk.

2) Pistol FN 46 : 15 pucuk.

b. Kendaraan.

1) Walprotneg.

a) Walpan : 1 unit.
b) Protokol : 1 unit.
c) Sec 1 : 1 unit.
d) SPM Escorte : 2 unit.
e) VVIP : 1 unit.
f) Matan Motor : 1 unit.
g) Sec 2 : 1 unit.
h) Korah : 1 unit.
i) Cad VVIP : 1 unit.
j) Bus Romb : 1 unit.
k) Karah : 1 unit.
l) Perangkat : 1 unit.
m) Tirai Matan : 1 unit.
n) Ambulance : 1 unit.
o) Walkang : 1 unit.

2) Pengawalan bermotor.

a) Walmor terhadap Pejabat TNI/TNI AD.

(1) Ran Kawal Pom : 1 unit.


18
(2) SPM Putih : 2 unit.
(3) Ran Pejabat : 1 unit.
(4) Ran Staf : 1 unit.

b) Walmor terhadap Materiil/Logistik TNI.

(1) Ran Kawal Pom : 1 unit.


(2) SPM Putih : 2 unit.
(3) Ran Pengangkut : 3 unit.

c) Walmor terhadap Tahanan Militer.

(1) Ran Kawal Pom : 1 unit.


(2) Ran Tahanan : 1 unit.
(3) Ran Lidpam : 1 unit.

d) Walmor terhadap Jenazah Prajurit/Purnawirawan TNI.

(1) Ran Kawal Pom : 1 unit.


(2) SPM Putih : 2 unit.
(3) Truk Pasukan : 1 unit.
(4) Mobil Keluarga : 2 unit.
(5) Ambulance : 2 unit.
(6) Bis Rombongan : 1 unit.

c. Alhub.

1) HT : 4 buah.
2) Megaphone : 1 buah.

d. Aloptik.

1) Kompas : 4 buah.
2) Kamera/Tustel : 1 buah.
3) Handycam : 1 buah.

e. Alkap lain.

1) Peta : 4 buah.
2) Meja lapangan : 6 buah.
3) Kursi Lapangan : 12 buah.
4) Rol Meter : 1 buah.
5) Phylok : 4 kaleng.
6) Komputer : 2 unit.
7) Printer : 2 unit.
18
8) Rambu lalin : 1 set.

3. Anggaran. Dukungan latihan. Menggunakan anggaran Latihan Pengawalan


Triwulan III sesuai PPPA TA 2020 dari Komando Atas sebesar Rp. 20.375.000,-
dengan rincian sebagai berikut:

a. Dukungan Operasi Latihan.

1) Foto copy direktif @ Rp.200 x 200 lembar =Rp. 40.000,-


2) Foto copy RGB 250 Lembar x @ Rp. 200 =Rp. 50.000,-
3) Foto copy Renlat 350 Lembar x @ Rp. 200 =Rp. 70.000,-
4) Foto copy Renlap 225 Lembar x @ Rp. 200 =Rp. 45.000,-
5) Foto copy Laplat 240 Lembar x @ Rp. 200 =Rp. 48.000,-
6) Gunting 5 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 50.000,-
7) Penggaris Besi 5 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 50.000,-
8) Stabillo Boss 4 Buah x @ RP. 10.000 =Rp. 40.000,-
9) Spidol Boardmaker 5 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 50.000,-
10) Cardtridge Epson 2 Buah x @ Rp. 325.000 =Rp. 650.000,-
11) Laminating Kertas 6 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 60.000,-
12) Tinta Epson 4 Botol x @ Rp. 95.000 =Rp. 380.000,-
13) Pita Biru/Merah 3 Roll x @ Rp. 7.500 =Rp. 22.500,-
14) Kertas Hijau 2 Rim x @ Rp.40.000 =Rp. 80.000,-
15) Kertas Kuning 2 Rim x @ Rp. 40.000 =Rp. 80.000,-
16) Buku Tulis Sidu 55 Buah x 2 Rp. 3.000 =Rp. 165.000,-
17) Jilid Laporan 6 Buku x @ Rp. 15.000 =Rp. 90.000,-
18) Jilid Naskah 6 Buku x @ Rp. 15.000 =Rp. 90.000,-
19) Kertas HVS A4S 4 Rim x Rp. 55.000 =Rp. 220.000,-
20) Ballpoint E7 53 Buah x @ Rp. 2.500 =Rp. 132.500,-
21) Tipe Ex 10 Buah x @ Rp. 4.500 =Rp. 45.000,-
22) Kertas F4 4 Rim x @ Rp. 60.000 =Rp. 240.000,-
23) Map Biola 15 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 150.000,-
24) MMT 2 Lembar x @ Rp. 30.000 =Rp. 60.000,-
25) Penjepit Kertas Besar =Rp. 17.000,-
26) Baterai Alkaline 4 Buah x@ Rp. 10.000 =Rp. 40.000,-
27) Amplop Coklat 1 Rim x @ Rp. 60.000 =Rp. 60.000,-
Jumlah =Rp.3.025.000,-

b. Dukungan Logistik Latihan.

1) Uang Saku Latihan


(55 orang x 5 hari x Rp. 15.000) =Rp.2.475.000,-
18
2) Uang Makan Latihan
(55 orang x 5 hari x Rp. 45.000) =Rp.13.375.000,-
Jumlah =Rp.16.500.000,-

c. Serpas Latihan = Rp.1.210.000,-

d. Rekapitulasi.

1) Dukungan Operasional = Rp. 3.025.000,-


2) Dukungan Logistik Latihan = Rp. 16.500.000,-
3) Serpas Latihan = Rp. 1.210.000,-
Total = Rp. 20.375.000,-

4. Lain-Lain. Hal-hal yang belum tercantum dalam kebutuhan administrasi ini


akan disampaikan kemudian sesuai dengan perkembangan di lapangan.

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
18
Contoh: 27
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Lampiran 12 (Jalur Evakuasi) pada
KOMANDO LATIHAN Rencana Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Dip Tw III TA 2020

JALUR EVAKUASI

KORBAN DI BAWA KE RSPAD GATOT SUBROTO

KORBAN DI BAWA KE RSUP DR KARIADI


KORBAN DI BAWA KE RST DR SOEDJON
TEMPAT KEJADIAN CIDERA

ORBAN DI BAWA KE PUSKESMAS TERDEKAT KORBAN DI BAWA KE RST BWT SEM

KORBAN DI TANGANI
KESLAP

ALTERNATIF I ALTERNATIF II

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
18 Contoh: 28
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
Lampiran 13 (Daftar Peserta Latihan)
KOMANDO LATIHAN
pada Rencana Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Dip Triwulan III TA 2020
DAFTAR PESERTA LATIHAN TEKNIS

NO NAMA PANGKAT/ JABATAN


NRP KET
URT BAG KORPS ORGANIK LATIHAN
1 2 3 4 5 6 7 8

I PENYELENGGARA

1 1 Salidin S.H. M.Hum. Kolonel Cpm 33847 Danpomdam IV/Dip Pimumlat


2 2 Handoko, S.H. Letkol Cpm 11950006311269 Wadanpomdam IV/Dip Tim Was/Ev
3 3 Sarjono, S.H. Mayor Cpm 21930101680672 Kasi Idik Pomdam IV/Dip Tim Asnik
4 4 Karyono Mayor Cpm 21930108040174 Kasiwal Pomdam IV/Dip Danlat
5 5 Kuncoro Iwan K S.H. Mayor Cpm 11990061050875 Kasigakkum Pomdam IV/Dip WaDanlat
6 6 Mirgo Winasis Mayor Cpm 2920004290670 Kasilidpamfik Pomdam IV/Dip Sipamops
Danunitidiktipidmilum Satlak Idik
7 7 Daniek Martian H Lettu Cpm (K) 21980355170379 Pomdam IV/Dip Siminlog
8 8 Wijaya Ardi, S.H. Kapten Cpm 11090007840984 Kasituud Pomdam IV/Dip Simalat
Koormat
9 9 Deni Ariyanto Letda Cpm 21990086790779 PS Kauropslat Situud Pomdam IV/Dip Walprotneg
10 10 Puji Harjono Letda Cpm 625266 Paurwalmatpers Siwal Pomdam IV/Dip Koormat Walmor
Koormat Min
11 11 Indras Sugiarto Letda Cpm 21010047091280 Paurprod Silidpamfik Pomdam IV/Dip Wal
12 12 Nurhadi Kapten Cpm 2910110701168 Kaurpam Situud Pomdam IV/Dip Pelatih
Kaurbinpuanprov Sigakkum Pomdam
13 13 Tedi, S.I.P. Kapten Cpm 21940071630874 IV/Dip Pelatih
14 14 Heriyanto Kapten Cpm 21940065381272 Dansatlak Lidpamfik Pomdam IV/Dip Pelatih
15 15 I Gede Yudi Kastawan Lettu Cpm 21940070310174 Kaurpers Situud Pomdam IV/Dip Pelatih
18
1 2 3 4 5 6 7 8

II PELAKU

16 1 Hery Agung Sutrisno Peltu 21930098551271 Batiang Situud Pomdam IV/Dip


Balaklapsatlaklidpamfik 1 Pomdam IV/
17 2 Mulyanto Peltu 21940044181273 Dip
18 3 Manaf Evendi Peltu 21930104321072 Baminlog Situud Pomdam IV/Dip
19 4 Harsono Peltu 21950181930375 Batilidpam Situud Pomdam IV/Dip
Balaklapsatlaklidpamfik 5 Pomdam IV/
20 5 Budi Santoso Peltu 21950164940475 Dip
21 6 Zainal Abidin Peltu 21960174590177 Baminstaltahmil Pomdam IV/Dip
22 7 Wakid Rifai Pelda 638480 Baminsatlak Lidpamfik Pomdam IV/Dip
23 8 Joko Suryanto Pelda 633687 Baurhub Situud Pomdam IV/Dip
24 9 Anton Setyoadi Pelda 21000058140980 Batiwat Situud Pomdam IV/Dip
25 10 Maryanto Pelda 3930171320971 Batimin Urdal Situud pomdam IV/Dip
26 11 Purnomo Sidi Serma 21040136990484 Baminsatlak Idik Pomdam IV/Dip
27 12 Singgih Yuono Serma 21040137150784 Baminwal Pomdam IV/Dip
28 13 Imam Fatturachman Serma 21040136570583 Baminpam Situud Pomdam IV/Dip
29 14 Mugiyanto Serma 3910678990870 Kapok Banmin Situud Pomdam IV/Dip
30 15 Joko Supriyanto, S.H Serma 21050142250684 Bamin Lidpamfik Pomdam IV/Dip
31 16 Sutiyono Serka 21080776170689 Ba Pomdam IV/Dip
32 17 Irvan Rahmat H Serka 21090097910490 Baurjatmu Situud Pomdam IV/Dip
33 18 Muh Abdul Ghofar Serka 31960120860774 Batih Situud Pomdam IV/Dip
Balaklapsatlaklidpamfik 3 Pomdam
34 19 Wawan Satoto Serka 3920180730172 IV/Dip
35 20 Budi Handoko Serka 21070437500286 Bamingakkum Pomdam IV/Dip
36 21 Guntur Eko Prasetyo Serka 21070438420188 Bamin Idik Pomdam IV/Dip
37 22 Turki Serka 31950631890575 Baurjuyar Situud Pomdam IV/Dip
18
1 2 3 4 5 6 7 8

38 23 Diah Ayu Fajarwati Serka (K) 21060314670386 Baurpamfik Staltahmil Pomdam IV/Dip
Bareskrimtipidmilum 2 Unit Idik Pomdam
39 24 Joko Sutrisno Sertu 31000165610179 IV/Dip
40 25 Mada Gandi Prasiwi Sertu 21150108330693 Babanmin 1 Situud Pomdam IV/Dip
41 26 Indra Pamungkas Serka 21070438001286 Baurmontir Situud Pomdam IV/Dip
Bareskrimtipidmilum 1 Unit Idik Pomdam
42 27 Bayu Abriyanto Serda 21190264471299 IV/Dip
Bareskrimtipidsus 1 Unit Idik Pomdam
43 28 Handoko Eko P Serda 21170263080198 IV/Dip
44 29 Nurama Hisura Serda (K) 21190288831598 Baidiktipidsus 1 Unit Idik Pomdam IV/Dip
45 30 Muh Khafit Maksum Serda 21180087430198 Baurminopslat Situud Pomdam IV/Dip
46 31 Zulianto Kuswara Serda 21180120000798 Babanmin 2 Situud Pomdam IV/Dip
47 32 Sugiharto Serda 31060751400986 Baidiktipidmilum 2 Unit Idik Pomdam IV/Dip
Ba Uji Teori Praktek SIM Sigakkum Pomdam
48 33 Vingki Alfian Serda 21180087350198 IV/Dip
49 34 Ali Sumarno Serda 31990449041078 Balaklapsatlaklidpamfik 2 Pomdam IV/Dip
50 35 Listianto Kopka 31960125990275 Tamudi 2 Situud Pomdam IV/Dip
Tapamwaltah 2 Unit Pamwaltah Pomdam
51 36 Rohim Kopka 31930799060172 IV/Dip
Tapamwaltah 3 Unit Pamwaltah Pomdam
52 37 Puji Harsono Koptu 31960590200575 IV/Dip
53 38 Supriatmo Kopda 31060686550186 Tamudi 1 Pok Banpri Pomdam IV/Dip
Tapamwaltah 4 Unit Pamwaltah Pomdam
54 39 Bondan Herlambang Prada 31190108290698 IV/Dip
Tapamwaltah 1 Unit Pamwaltah Pomdam
55 40 Egi Taufik Hidayat Prada 31190108030997 IV/Dip

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
18
Contoh: 29
..............................
KOMANDO LATIHAN

RENCANA LAPANGAN
(NAMA JUDUL
LATIHAN)

Penunjukan: Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembar :

1. Dasar.

2. Tujuan dan Sasaran Latihan.

a. Tujuan Latihan.

b. Sasaran Latihan.

3. Waktu dan Tempat Latihan.

a. Waktu.

b. Tempat Latihan.

4. Materi Latihan.

5. Referensi.

6. Macam dan Metode.

a. Macam :

b. Metode :

7. Organisasi Latihan.

8. Pakaian dan Perlengkapan.

a. Pakaian.

b. Perlengkapan.

9. Pelaksanaan Latihan.

a. Tahap Perencanaan Tanggal …… s.d. ……

b. Tahap Persiapan Tanggal …… s.d. ……

c. Tahap Pelaksanaan Tanggal …… s.d. ……

d. Tahap Pengakhiran Tanggal …… s.d. ……


18
10. Administrasi dan Logistik.
a. Personel.

b. Logistik.

11. Lain-lain.

Dikeluarkan di : ………………………..
pada tanggal :…………-…....….. 20…….

Mengetahui:
Komandan Latihan, Koordinator Materi,

Nama Nama
Pangkat/Korps/NRP Pangkat/Korps/NRP

Lampiran:

- Latnis - Lattis

1. Struktur organisasi Latihan 1. Struktur Organisasi Latihan


2. Jadwal latihan 2. Jadwal latihan
3. Pembagian Tugas Pelatih 3. Pembagian Tugas Pelatih
4. Bagan Daerah Latihan 4. Bagan Daerah Latihan
5. Jaring Komunikasi 5. Rencana Kegiatan Latihan
6. Rencana Pengamanan 6. Kaum, Kasus dan Kalan (untuk
7. Petunjuk Tata tertib metode latihan GPMM)
8. Jalur Evakuasi 7. Lembar Keadaan (untuk metode
9. Checklist Penilaian latihan Dril Tis dan Dril Pur)
8. Perintah Operasi (untuk metode
latihan Dril Tis dan Dril Pur)
9. Jaring Komunikasi
10. Rencana Pengamanan
11. Petunjuk Tata Tertib
12. Jalur Evakuasi
13. Checklist Penilaian

Catatan:

- Lampiran dibuat sesuai kebutuhan.

- Checklist penilaian digunakan oleh Pelatih untuk menilai tindakan pelaku


dalam pelaksanaan latihan sesuai prinsip penyelenggaraan latihan bahwa “Setiap
pelaksanaan latihan harus dapat diukur”.
18
Contoh: 30
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
KOMANDO LATIHAN

RENCANA LAPANGAN
LATIHAN PENGAWALAN PROTOKOL KENEGARAAN
MAPOMDAM IV/DIPONEGORO TRIWULAN III TA
2020

Penunjukan: Peta : JAWA TENGAH


Kedar : 1 : 250.000
Tahun 1979
Lembar : Shet 47/XXXIX-D (SEMARANG)
1. Dasar:

a. Rencana Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III


TA 2020; dan

b. Jadwal Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III


TA 2020.

2. Tujuan dan Sasaran.

a. Tujuan Latihan. Memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis


Prajurit Mapomdam IV/Diponegoro di bidang Pengawalan Protokoler
Kenegaraan guna mendukung tugas pokok satuan.

b. Sasaran Latihan.

1) memahami dan mampu melaksanakan Pengawalan Protokol


Kenegaraan; dan

2) memahami dan mampu melaksanakan Pengawalan bermotor


VVIP.

3. Waktu dan Tempat.

a. Waktu : Tanggal 13, 14 dan 16 Juli 2020.

b. Tempat : Mapomdam IV/Diponegoro dan sekitarnya.

4. Materi Latihan.

a. Pengawalan Protokoler Kenegaraan.

b. Pengawalan bermotor VVIP.

5. Referensi.

a. Keputusan Kasad Nomor Kep/500/VII/2015 tanggal 29 Juli 2015


tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan, RGB,
Renlat, Renlap, dan Laporan Latihan);
19
b. Keputusan Danpuspomad Nomor Kep/34/III/2015 tanggal 17
Maret 2015 tentang Pedoman Teknis Program Latihan Standarisasi Polisi
Militer Kodam;

c. Keputusan Kasad Nomor Kep/378/IV/2019 tanggal 25 April 2019


tentang petunjuk teknis Pengawalan Protokoler Kenegaraan; dan

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/1012/XI/2019 tanggal 4 November 2019


tentang petunjuk penyelenggaraan tentng penyelenggaraan latihan.

6. Macam dan Metode.

a. Macam : Latihan teknis.

b. Metode : Ceramah, praktek lapangan dan aplikasi.

7. Organisasi Latihan.

a. Pimpinan Umum : Kol Cpm Salidin, S.H, M,H,

b. Tim Was/Ev : Letkol Cpm Bambang.

c. Tim Asnik : Kapten Cpm Warijo.

d. Komandan Latihan : Mayor Cpm Karyono.

e. Wadan Latihan : Mayor Cpm Kuncoro Iwan K, S.H.

f. Staf Latihan:

1) Sipamops : Mayor Cpm Mirgo Winasis.

2) Siminlog : Lettu Cpm (K) Daniek Martian H.

g. Simalat : Kapten Cpm Wijaya Ardi, S.H.

h. Koordinator Materi : Letda Cpm Deni Ariyanto.

i. Pelatih : 1) Kapten Cpm Nurhadi.


2) Kapten Cpm Tedi, S.I.P.
3) Kapten Cpm Heriyanto.
4) Lettu Cpm I Gede Yudi K.

j. Pendukung : 4 orang.

k. Pelaku : 40 orang personel Mapomdam


IV/Diponegoro.

8. Pelaksanaan.

a. Tahap Perencanaan. (Tanggal 22 Juni s.d. 5 Juli 2020).

1) Mempelajari tugas.
19
a) mempelajari rencana latihan meliputi tujuan latihan,
sasaran latihan, waktu pelaksanaan latihan, tempat latihan,
peserta latihan, materi latihan serta macam dan metode latihan;
dan

b) mempelajari referensi yang berkaitan dengan materi yang


dilatihkan.

2) Membuat rencana sementara.

a) membuat konsep rencana lapangan; dan

b) membuat rencana peninjauan medan.

(1) Waktu : 24 Juni 2020.


(2) Tempat : Mapomdam IV/Diponegoro.
(3) Personel yang meninjau.
(a) Mayor Cpm Mirgo Winasis.
(b) Kapten Cpm Wijaya Ardi, S.H.
(c) Letda Cpm Deni Ariyanto.

(4) Hal-hal yang ditinjau.


(a) Lokasi/tempat latihan.
(b) Lintasan.

(5) Menyusun organisasi latihan.


(a) Komandan latihan.
(b) Koordinator materi.
(c) Pelatih.
(d) Pendukung.
(e) Pelaku.

(6) Membuat rencana pembagian waktu meliputi:

(a) Tahap perencanaan : 22 Juni s.d. 5 Juli


2020.

(b) Tahap persiapan : 6 s.d. 12 Juli 2020.

(c) Tahap pelaksanaan : 13, 14, dan 17 Juli


2020.
(d) Tahap pengakhiran : 18 s.d. 20 Juli 2020.

(7) Membuat rencana kebutuhan administrasi meliputi


meteriil dan logistik yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
latihan.
19
3) Mengatur kegiatan awal.

a) Koordinasi dengan Sipamops terkait dengan jadwal


kegiatan latihan pengawalan protokoler kenegaraan sesuai
dengan materi latihan yang akan dilatihkan.

b) Koordinasi dengan Siminlog tentang kebutuhan


administrsi yang dibutuhkan baik dalam rencana peninjauan
medan maupun dalam pelaksanaan latihan.

c) Merumuskan pembagian tugas Pelatih dan pendukung


sesuai dengan fungsi masing-masing mulai dari peninjauan
medan sampai dengan pelaksanaan.

d) Memerintahkan Baurlat untuk melaksanakan koordinasi


dengan Baminlog tentang dukungan rencana peninjauan medan.

e) Meninjau medan (sesuai dengan rencana jaumed).

f) Menyempurnakan rencana sementara, meliputi:

(1) melengkapi rencana lapangan sesuai dengan hasil


peninjauan medan meliputi induk dan lampirannya; dan

(2) menyiapkan bahan paparan.

g) Paparan.

(1) Tempat : Mapomdam IV/Diponegoro.


(2) Waktu : 2 Juli 2020.
(3) Peserta paparan:
(a) Komandan latihan.
(b) Staf latihan
(c) Pelatih.

h) Distribusi Renlap.

b. Tahap Persiapan. (Tanggal 6 s.d. 12 Juli 2020).

1) Briefing Pelatih dan pendukung.

a) Waktu : Tanggal 6 Juli 2020.

b) Tempat : Mapomdam IV/Diponegoro.

c) Peserta : Seluruh Pelatih dan pendukung.

d) Kegiatan yang dilaksanakan:

(1) Pengorganisasian (pembagian tugas Pelatih).

(2) Penyampaian mekanisme latihan.

(3) Penyampaian rencana administrasi.


19
(4) Penyampaian rencana pengamanan.

(5) Penekanan-penekanan kepada Pelatih dan


pendukung sebelum, selama dan sesudah kegiatan
latihan.

e) Penataran Pelatih/penyamaan persepsi setelah


pelaksanaan briefing Pelatih dan pendukung.

f) Penyiapan peraga/setting peraga.

g) Menyiapkan sarana dan prasarana latihan.

(1) Pelatih melaksanakan penyiapan tempat/medan


latihan.

(2) Baurlat melaksanakan penyiapan alat pereleng-


kapan yang akan digunakan dengan berkoordinasi dengan
Siminlog.

2) Briefing pelaku.

a) Waktu : Tanggal 8 Juli 2020.

b) Tempat : Mapomdam IV/Diponegoro.

c) Peserta : seluruh pelaku.

d) Kegiatan yang dilaksanakan:

(1) Koordinator mengorganisasi pelaku

(2) Koordinator menjelaskan mekanisme latihan yang


akan dilaksanakan.

(3) Koordinator menjelaskan perlengkapan perorangan


yang digunakan untuk latihan.

(4) Koordinator menjelaskan petunjuk tata tertib dan


pengamanan latihan.

(5) Koordinator menyampaikan penekanan-penekanan


agar proses kegiatan latihan berjalan dengan lancar, tertib
dan mencapai sasaran yang ditentukan.

c. Tahap Pelaksanaan. (Tanggal 13, 14 dan 17 Juli 2020).

1) Urut-urutan kegiatan.

a) Tanggal 13 Juli 2020.

(1) Pukul 07.00-07.45 WIB.

(a) Apel pengecekan personel dan materiil oleh


Komandan Latihan.
19
(b) Penyampaian mekanisme latihan oleh
Koordinator materi.

(2) Pukul 07.45-08.30 WIB Pelaku menerima Jam


Komandan.

(3) Pukul 08.30-10.00 WIB Koormat Pengawalan


Protokoler Kenegaraan memberikan penjelasan materi teori
dengan materi Pengawalan bermotor VVIP.

b) Tanggal 14 Juli 2020.

(1) Pukul 10.45-11.00 WIB.

(a) Pelaku diambil oleh Koordinator materi untuk


dijelaskan tentang mekanisme latihan Walprotneg
(Walmor VVIP).

(b) Pelaku dibagi menjadi 3 kelompok kecil @


kelompok 13 s.d. 14 orang.

(2) Pukul 11.00-11.30 WIB Peserta Latihan Pengawalan


melaksanakan Latihan praktek Pengawalan Protokoler
Kenegaraan (Walmor VVIP) di Lapangan Apel Mapomdam
IV/Diponegoro, dengan kegiatan:

(a) Pelaku kelompok 1 (13 orang) dibawa Pelatih


untuk melaksanakan praktek Walprotneg (Walmor
VVIP) dengan route jalan sepanjang komplek
Mapomdam.

(b) Pelaku kelompok 2 dan 3 dibawa Pelatih


menuju DP untuk diorganisir sesuai dengan
susunan Walprotneg (Walmor VVIP).

(3) Pukul 11.30-13.00 WIB Pelaku melaksanakan


kegiatan Ishoma.

(4) Pukul 13.00-13.30 WIB Pelaku kelompok 1 selesai


dan menunggu di TB Akhir. Selanjutnya pelaku
kelompok 2 melaksanakan praktek Walprotneg (Walmor
VVIP) di route jalan Mapomdam, sedangkan pelaku
kelompok 3 menunggu di DP.

(5) Pukul 13.30-14.00 WIB Pelaku kelompok 2 selesai


melaksanakan kegiatan dan menunggu di TB Akhir
bergabung dengan pelaku kelompok 1. Selanjutnya pelaku
kelompok 3 melaksanakan praktek Walprotneg (Walmor
VVIP) di route jalan Mapomdam.

(6) Pukul 14.00-14.30 WIB Pelaku kelompok 3 selesai


melaksanakan kegiatan dan menuju ke TB Akhir
dilanjutkan dengan kaji ulang oleh Koordinator materi.

(7) Pukul 14.30 WIB Kegiatan latihan materi Walprotneg


(Walmor (VVIP) hari kedua selesai.
19
c) Tanggal 17 Juli 2020. (Aplikasi).

(1) Pukul 08.30-08.45 WIB.

(a) Pelaku diambil oleh Koordinator materi untuk


dijelaskan tentang mekanisme latihan aplikasi
Walprotneg (Walmor VVIP).

(b) Pelaku dibagi menjadi 3 kelompok kecil @


kelompok 13 s.d. 14 orang.

(2) Pukul 08.45-09.15 WIB Pelaku kelompok 1 (13


orang) di didampingi Pelatih untuk melaksanakan aplikasi
Walprotneg (Walmor VVIP) dengan route jalan Mapomdam-
Kodam-Mapomdam, sedangkan kelompok 2 dan 3
menunggu di DP.

(3) Pukul 09.15-09.45 WIB Pelaku kelompok 1 selesai


dan menunggu di TB Akhir (Garasi Mapomdam).
Selanjutnya pelaku kelompok 2 melaksanakan aplikasi
Walprotneg (Walmor VVIP) dengan route jalan di
Mapomdam-Kodam-Mapomdam.

(4) Pukul 09.45-10.15 WIB Pelaku kelompok 2 selesai


dan menunggu di TB Akhir (Garasi Mapomdam).
Selanjutnya pelaku kelompok 3 melaksanakan aplikasi
Walprotneg (Walmor VVIP) dengan route jalan di
Mapomdam-Kodam-Mapomdam.

(5) Pukul 10.15-10.45 WIB Pelaku kelompok 3 selesai


melaksanakan kegiatan dan menuju ke TB Akhir
dilanjutkan dengan kaji ulang oleh Koordinator materi.

(6) Pukul 10.45 WIB Kegiatan latihan materi Walprotneg


(Walmor (VVIP) selesai.

2) Pengawasan dan Pengendalian.

a) Komandan Latihan.

(1) melaksanakan pengawasan secara langsung


maupun tidak langsung terhadap penyelenggara dan
pelaku latihan;

(2) melaksanakan pengendalian langsung kepada Staf,


unsur pendukung dan Koordinator; dan

(3) melaksanakan pengendalian langsung maupun tidak


langsung kepada Pelatih dan pelaku.

b) Koordinator.

(1) melaksanakan pengawasan dan pengendalian


secara langsung kepada Pelatih;
19
(2) melaksanakan pengawasan secara tidak langsung
kepada pelaku; dan

(3) melaksanakan pengendalian secara langsung kepada


Pelatih dan tidak langsung kepada pelaku.

c) Pelatih. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian


secara langsung kepada pelaku latihan.

3) Pencatatan dan penilaian. Dilaksanakan oleh Pelatih


berdasarkan checklist penilaian yang sudah disiapkan.

d. Tahap Pengakhiran. (Tanggal 18 s.d. 25 Juli 2020).

1) Pemeriksaan sarana dan prasarana latihan yang telah


digunakan selama latihan, baik yang digunakan Pelatih maupun
pelaku.

2) Briefing Pelatih untuk mengumpulkan data yang diperoleh pada


kegiatan pencatatan dan penilaian.

3) Kaji ulang oleh Koordinator Materi terhadap kegiatan Pelatih,


kegiatan pelaku, mekanisme latihan dan koreksi terhadap materi,
dilanjutkan dengan perbaikan.

4) Laporan hasil latihan kepada Danlat.

9. Pakaian dan Perlengkapan.

a. Pakaian.

1) Pelatih : PDL II/O + Baret.


2) Pelaku : PDL II/O + Baret.

b. Perlengkapan.

1) Pelatih : Sesuai alkap masing-masing.


2) Pelaku : Sesuai alkap masing-masing dan alat tulis.

10. Administrasi dan Logistik.

a. Personel.

1) Penyelenggara.

a) Kolat : 10 orang.
b) Koordinator materi : 1 orang.
c) Pelatih/Pendukung : 4 orang.

2) Pelaku. Prajurit Bintara dan Tamtama Mapomdam IV/


Diponegoro sejumlah 40 orang.
19
b. Materiil.

1) Senjata

a) Senapan SS1 V1 : 40 pucuk.


b) Pistol FN 46 : 15 pucuk.

2) Kendaraan.

a) Walpan : 1 unit.
b) Protokol : 1 unit.
c) Sec 1 : 1 unit.
d) SPM Escorte : 2 unit.
e) VVIP : 1 unit.
f) Matan Motor : 1 unit.
g) Sec 2 : 1 unit.
h) Korah : 1 unit.
i) Cad VVIP : 1 unit.
j) Bus Romb : 1 unit.
k) Karah : 1 unit.
l) Perangkat : 1 unit.
m) Tirai Matan : 1 unit.
n) Ambulance : 1 unit.
o) Walkang : 1 unit.

3) Alhub.

a) HT : 4 buah.
b) Megaphone : 1 buah.

4) Aloptik.

a) Kompas : 4 buah.
b) Kamera/Tustel : 1 buah.
c) Handycam : 1 buah.

5) Alkap lain.

a) Peta : 4 buah.
b) Meja lapangan : 6 buah.
c) Kursi Lapangan : 12 buah.
d) Rol Meter : 1 buah.
e) Phylok : 4 kaleng.
f) Komputer : 2 unit.
g) Printer : 2 unit.
19
h) Rambu lalin : 1 set.

c. Anggaran. Menggunakan dana dukungan dari Komando Atas.

11. Lain-Lain. Demikian rencana lapangan tentang materi pengawalan


protokoler kenegaraan untuk digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
latihan. Hal-hal yang belum tercantum dalam rencana lapangan ini akan
dikoordinasikan di lapangan sesuai dengan perkembangan dan kondisi di
lapangan.

Dikeluarkan di Semarang
pada tanggal Juli 2020
Mengetahui:
Komandan Latihan, Koordinator Materi,

Karyono Deni Ariyanto


Mayor Cpm NRP 21930108040174 Letda Cpm NRP 21990086790779

Lampiran:

1. Struktur organisasi
2. Jadwal latihan
3. Pembagian tugas Pelatih
4. Bagan daerah latihan
5. Jaring komunikasi
6. Rencana pengamanan
7. Petunjuk tata tertib
8. Jalur Evakuasi
9. Checklist Penilaian
19
Contoh: 31

POLISI MILITER DAERAH MILITER Lampiran 1 (Struktur Organisasi)


IV/DIPONEGORO KOMANDO Pada Renlap Latihan Walprotneg
LATIHAN Mapomdam IV/Dip TW III TA
2020

STRUKTUR ORGANISASI

PIMUMLAT
W

TIM WAS/EV TIM ASNIK


DAN LAT
WADAN LAT

STAF LAT SIMALAT


PAM OPS MINLOG

KOORD MAT
PELATIH

PELAKU

KETERANGAN:

GARIS KOMANDO
GARIS STAF
GARIS KEPELATIHAN

Koordinator Materi,

Deni Ariyanto
Letda Cpm NRP 21990086790779
20
Contoh: 32

POLISI MILITER DAERAH MILITER Lampiran 3 (Jadwal Latihan) pada


IV/DIPONEGORO Renlap Latihan Walprotneg
KOMANDO LATIHAN Mapomdam IV/Dip Tw III TA 2020

JADWAL LATIHAN

NO TGL/WAKTU KEGIATAN KET


1 2 3 4

13-07-2020
1. 07.00-07.45 Pelaku diambil oleh Danlat untuk Lap. Apel
melaksanakan apel pengecekan personel Mapomdam
dan materiil, dilanjutkan dengan penjelasan
mekanisme latihan.
2. 07.45-08.30 Pelaku masuk ruang aula dilanjutkan Aula
dengan menerima Jam Komandan. Mapomdam
3. 08.30-10.00 - Koordinator materi menyampaikan materi Aula
Pengawalan Prtotokoler Kenegaraan (Walmor Mapomdam
VVIP)
- Pelaku menerima materi ceramah tentang
materi Pengawalan Prtotokoler Kenegaraan
(Walmor VVIP)
14-07-2020
1. 10.45-11.00 - Pelaku diambil oleh Koordinator materi Lap. Apel
untuk dijelaskan tentang mekanisme latihan Mapomdam
Walprotneg (Walmor VVIP)
- Pelaku dibagi menjadi 3 kelompok kecil @
kelompok 13 s.d 14 orang
2. 11.00-11.30 - Pelaku kelompok 1 (13 org) di bawa Pelatih Route jalan
untuk melaksanakan praktek Walprotneg dan Garasi
(Walmor VVIP) dengan route jalan sepanjang Mapomdam
komplek Mapomdam.
- Pelaku kelompok 2 dan 3 dibawa Pelatih
menuju DP untuk diorganisir sesuai dengan
susunan Walprotneg (Walmor VVIP).
3. 11.30-13.00 Pelaku melaksanakan kegiatan Ishoma Masjid dan
aula Mapom
dam
4. 13.00-13.30 Pelaku kelompok 1 selesai dan menunggu di Route jalan
TB Akhir. Selanjutnya pelaku kelompok 2 dan garasi
melaksanakan praktek Walprotneg (Walmor Mapomdam
VVIP) di route jalan Mapomdam, sedangkan
pelaku kelompok 3 menunggu di DP.

5. 13.30-14.00 Pelaku kelompok 2 selesai melaksanakan Route jalan


kegiatan dan menunggu di TB Akhir dan garasi
bergabung dengan pelaku kelompok 1. Mapomdam
Selanjutnya pelaku kelompok 3
melaksanakan praktek Walprotneg (Walmor
VVIP) di route jalan Mapomdam.
20

1 2 3 4

6. 14.00-14.30 Pelaku kelompok 3 selesai melaksanakan Garasi


kegiatan dan menuju ke TB Akhir Mapomdam
dilanjutkan dengan kaji ulang oleh
Koordinator materi.
7. 14.30 Kegiatan latihan materi Walprotneg (Walmor
(VVIP) hari kedua selesai
17-08-2020
1. 08.30-08.45 - Pelaku diambil oleh Koordinator materi Lap. Apel
untuk dijelaskan tentang mekanisme latihan Mapomdam
aplikasi Walprotneg (Walmor VVIP)
- Pelaku dibagi menjadi 3 kelompok kecil @
kelompok 13 s.d 14 orang
2. 08.45-09.15 - Pelaku kelompok 1 (13 org) di didampingi Route jalan
Pelatih untuk melaksanakan aplikasi Mapomdam-
Walprotneg (Walmor VVIP) dengan route Makodam
jalan Mapomdam-Kodam-Mapomdam,
sedangkan kelompok 2 dan 3 menunggu di
DP

3. 09.15-09.45 Pelaku kelompok 1 selesai dan menunggu di Route jalan


TB Akhir (Garasi Mapomdam). Selanjutnya Mapomdam-
pelaku kelompok 2 didampingi Pelatih Makodam
melaksanakan aplikasi Walprotneg (Walmor
VVIP) dengan route jalan di Mapomdam-
Kodam-Mapomdam, sedangkan pelaku
kelompok 3 menunggu di DP.

4. 09.45-10.15 Pelaku kelompok 2 selesai dan menunggu di Route jalan


TB Akhir (Garasi Mapomdam). Selanjutnya Mapomdam-
pelaku kelompok 3 melaksanakan aplikasi Makodam
Walprotneg (Walmor VVIP) dengan route
jalan di Mapomdam-Kodam-Mapomdam.

5. 10.15-10.45 Pelaku kelompok 3 selesai melaksanakan Lap Apel


kegiatan dan menuju ke TB Akhir Mapomdam
dilanjutkan dengan kaji ulang oleh
Koordinator materi.

6. 10.45 Kegiatan latihan materi Walprotneg (Walmor


(VVIP) selesai

Koordinator Materi,

Deni Ariyanto
Letda Cpm NRP 21990086790779
20
Contoh: 33
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIP Lampiran 3 (Pembagian Tugas
KOMANDO LATIHAN Pelatih) pada Renlap Latihan
Walprotneg Mapomdam IV/Dip Tw III
TA 2020

PEMBAGIAN TUGAS PELATIH

NO NAMA PANGKAT / NRP JABATAN TUGAS KET


1 2 3 4 5 6
1 Karyono Mayor Cpm/ Danlat - Mengambil apel pengecek
21930108040174 an penyelenggara dan pelaku
- Memberikan penekanan
keamanan selama latihan
- Melaksanakan pengawas
an dan pengendalian secara
langsung peserta latihan
- Bertanggung jawab
kepada Pimumlat.
2 Kuncoro Mayor Cpm/ WaDanlat - Mewakili Danlat bila
Iwan K, 11990061050875 berhalangan hadir
S.H. - Membantu Danlat dalam
penyelenggaraan latihan
- Bertanggungjawab kepada
Danlat.
3 Mirgo Mayor Cpm/ Sipamops - Memelihara keamanan
Winasis 2920004290670 dan ketertiban sebelum,
selama dan sesudah latihan.
- Melaporkan semua per-
kembangan situasi kam yang
berhubungan dengan latihan
kepada Danlat.
- Memeriksa tempat latihan
dan menghitung kerusakan
daerah latihan untuk
memberikan ganti rugi (jika
menggunakan daerah
latihan milik
masyarakat/pihak lain)
- Koordinasi dengan aparat
setempat tentang peng-
gunaan daerah latihan.
- Bertanggung jawab
kepada Danlat.
4 Daniek Lettu Cpm (K)/ Siminlog - Menyiapkan personel-
Martian H 21980355170379 personel yang diperlukan
untuk kegiatan latihan.
- Menyiapkan kebutuhan
personel dan materiil yang
digunakan dalam kegiatan
latihan.
- Koordinasi dengan Sipam
ops tentang penyiapan
penyelenggaraan latihan.
- Bertanggung jawab ke-
pada Danlat.
20

1 2 3 4 5 6

- Koordinasi dengan staf


operasi latihan dalam
mendukung kebutuhan
fasilitas komando latihan.
- Menyiapkan sarana dan
prasarana kegiatan latihan
yang akan digunakan.
- Bertanggung jawab ke-
pada Danlat.
6 Deni Letda Cpm/ Koormat - Menerima pelaku dan
Ariyanto 21990086790779 Walprot memberikan penjelasan
neg singkat tentang mekanisme
latihan.
- Memberikan materi latihan
Walprotneg.
- Melaksanakan pengawasan
dan pengendalian secara
langsung kepada Pelatih dan
pelaku latihan
- Melaksanakan pencatatan
dan penilaian terhadap
pelaku latihan.
- Memberikan evaluasi
jalannya latihan.
- Bertanggung jawab kepada
Danlat.
7. Nurhadi Kapten Cpm/ Pelatih - Mengawasi dan mengendali
2910110701168 kan kelompok 1
- Melaksanakan pencatatan
dan penilaian pelaku Pok 1
- Bertanggung jawab kepada
Koormat
8. Tedi Kapten Cpm/ Pelatih - Mengawasi dan mengendali
21940071630874 kan kelompok 2
- Melaksanakan pencatatan
dan penilaian pelaku Pok 2
- Bertanggung jawab kepada
Koormat
9. Heriyanto Kapten Cpm/ Pelatih - Mengawasi dan mengendali
21940065381272 kan kelompok 3
- Melaksanakan pencatatan
dan penilaian pelaku Pok 3
- Bertanggung jawab kepada
Koormat
10. Joko Pelda/ Bakes - Melaksanakan tugas
Susanto 21940070390574 tenaga kesehatan
- Bertanggung jawab kepada
Komandan latihan

Koordinator Materi,

Deni Ariyanto
Letda Cpm NRP 21990086790779
20

Contoh: 34
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
Lampiran 4 (Bagan Daerah Latihan)
KOMANDO LATIHAN
pada Renlap Latihan Walprotneg
Mapomdam IV/Dip TW III TA 2020

BAGAN DAERAH LATIHAN


(PRAKTEK LAPANGAN)

G F

H D

I
B

Keterangan
A. GEDUNG MAPOMDAM E. LAPBAK PISTOL I. LAP APEL
B. PIKET F. KOPERASI J. KOLAM
C. LAP TENIS G. LAP VOLLY
D. GARASI KENDARAAN H. MASJID
Koordinator Materi,

Deni Ariyanto
Letda Cpm NRP 21990086790779
20
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
KOMANDO LATIHAN Lampiran 4b (Bagan Daerah
Latihan) pada Renlap
Latihan Walprotneg Mapomdam
IV/Dip TW III TA 2020

BAGAN DAERAH LATIHAN


(APLIKASI)

U MAPOMDA

Koordinator Materi,

Deni Ariyanto
Letda Cpm NRP 21990086790779
20
Contoh: 35
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Lampiran 5 (Jaring Komunikasi) pada Renlap
KOMANDO LATIHAN

JARING KOMUNIKASI

PIMUMLAT
SIWA

TIM WAS/EV TIM ASNIK


DANLAT JALAK PIPIT
KRESNA WADANLAT BATARA

MERPATI

Keterangan :
= HT
PAM OPS MINLOG KOORMAT PELATIH SIMALAT
Chanel Utama :
12 Chanel Cad 15
NURI GAGAK MURAI MURAI A S.D MERAK
D Koordinator Materi,

Deni Ariyanto
Letda Cpm NRP 21990086790779
20
Contoh: 36

POLISI MILITER DAERAH MILITER Lampiran 6 (Rencana Pengamanan)


IV/DIPONEGORO KOMANDO Pada Renlap Latihan Walprotneg
LATIHAN Mapomdam IV/Dip TW III TA 2020

RENCANA PENGAMANAN

1. Dasar.

a. Rencana Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III


TA 2020; dan

b. Jadwal Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III


TA 2020.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Memberikan gambaran tentang pengamanan personel,


materiil, berita/dokumen, dan kegiatan baik sebelum, selama dan sesudah
pelaksanaan Latihan Pengawalan Protokoler Kenegaraan (Pengawalan
bermotor VVIP) Mapomdam IV/Diponegoro pada Triwulan III TA 2020.

b. Tujuan. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pengamanan pada


latihan Pengawalan Protokoler Kenegaraan (Pengawalan bermotor VVIP)
Mapomdam IV/Diponegoro pada triwulan III TA 2020, sehingga latihan dapat
berjalan lancar, tertib, dan aman.

3. Waktu dan Tempat.

a. Waktu : Tanggal 13, 14 dan 17 Juli 2020.

b. Tempat : Mapomdam IV/Diponegoro dan sekitarnya.

4. Sasaran Pengamanan.

a. Pengamanan personel.

b. Pengamanan materiil.

c. Pengamanan berita/dokumen.

d. Pengamanan kegiatan.

5. Pelaksanaan Pengamanan.

a. Sebelum.

1) Pengamanan personel.

a) menentukan personel dan jumlah personel yang terlibat


dalam kegiatan pengamanan personel latihan pengawalan
protokoler kenegaraan (Walmor VVIP);
20
b) melaksanakan pengecekan terhadap penyelenggara,
pendukung dan pelaku latihan dan memberikan penekanan soal
pengamanan personel termasuk tata tertib latihan pengawalan
protokoler kenegaraan (Walmor VVIP);

c) menentukan waktu pengamanan dimana personel pelaku


rawan terjadi kecelakaan pada saat kegiatan latihan pengawalan
protokoler kenegaraan (Walmor VVIP);

d) menentukan titik-titik rawan kecelakaan pada saat


pelaksanaan kegiatan latihan pengawalan protokoler kenegaraan
(Walmor VVIP); dan

e) merencanakan penempatan personel di titik-titik yang


rawan terjadi kecelakaan pada saat kegiatan latihan pengawalan
protokoler kenegaraan (Walmor VVIP).

2) Pengamanan materiil.

a) menentukan personel dan jumlah personel yang terlibat


dalam kegiatan pengamanan materiil yang digunakan dalam
latihan pengawalan protokoler kenegaraan (Walmor VVIP);

b) melaksanakan pengecekan jumlah, jenis dan nomor


materiil yang akan digunakan dan melaksanakan tindakan
keamanan bila dalam latihan pengawalan protokoler kenegaraan
(Walmor VVIP) menggunakan senjata api;

c) menentukan waktu pengamanan materil pada saat


kegiatan dimana materiil yang digunakan pelaku rawan hilang
pada saat latihan pengawalan protokoler kenegaraan (Walmor
VVIP;

d) menentukan titik-titik dimana materiil yang digunakan


rawan hilang/rusak pada saat kegiatan latihan pengawalan
protokoler kenegaraan (Walmor VVIP); dan

e) petugas Pengamanan memberikan penekanan tentang


tanggung jawab dan keamanan materiil/barang-barang
inventaris yang digunakan penyelenggara, pendukung dan
pelaku latihan pengawalan protokoler kenegaraan (Walmor
VVIP).

3) Pengamanan berita/dokumen.

a) menentukan personel dan jumlah personel yang terlibat


dalam kegiatan pengamanan berita/dokumen yang digunakan
dalam latihan pengawalan protokoler kenegaraan (Walmor VVIP);

b) melaksanakan pengecekan terhadap berita/dokumen yang


digunakan dan akan digunakan selama pelaksanaan kegiatan
latihan pengawalan protokoler kenegaraan (Walmor VVIP);

c) menentukan waktu pengamanan berita/dokumen rawan


terjadinya kebocoran pada saat pengawalan protokoler
kenegaraan (Walmor VVIP);
20
d) menentukan titik-titik dimana berita/dokumen rawan
terjadi kebocoran pada saat latihan pengawalan protokoler
kenegaraan (Walmor VVIP); dan

e) Penekanan kepada penyelenggara, pendukung dan pelaku


latihan dalam pembicaraan dengan alkom agar menggunakan
kata sandi yang telah ditentukan dan tindakan keamanan
terhadap dokumen latihan termasuk buku-buku referensi pada
saat pengawalan protokoler kenegaraan (Walmor VVIP).

4) Pengamanan kegiatan.

a) menentukan personel dan jumlah personel yang terlibat


dalam kegiatan latihan pengawalan protokoler kenegaraan
(Walmor VVIP);

b) mempelajari mekanisme kegiatan latihan pengawalan


protokoler kenegaraan yang akan dilaksanakan (Walmor VVIP);

c) memperkirakan waktu rawan terjadinya kecelakaan pada


saat pelaksanaan kegiatan latihan pengawalan protokoler
kenegaraan (Walmor VVIP);

d) menentukan titik-titik dimana rawan terjadi kecelakaan


selama kegiatan berlangsung (Walmor VVIP); dan

e) merencanakan penempatan personel di titik-titik yang


rawan terjadi kecelakaan pada saat berlangsungnya kegiatan
latihan pengawalan protokoler kenegaraan (Walmor VVIP).

b. Selama.

1) Pengamanan personel.

a) melaksanakan pengawasan terhadap pelaku yang sedang


melakukan kegiatan latihan pengawalan protokoler kenegaraan
(Walmor VVIP);

b) bila pelaku melakukan kesalahan dalam latihan yang


dapat membahayakan diri pelaku atau orang lain agar segera
dihentikan dan diingatkan;

c) mengamankan titik-titik rawan kecelakaan pada saat


pelaksanaan kegiatan latihan pengawalan protokoler kenegaraan
(Walmor VVIP);

d) tidak diperkenankan penyelenggara, pendukung maupun


pelaku meninggalkan daerah latihan pengawalan protokoler
kenegaraan tanpa izin Danlat; dan

e) izin diberikan untuk hal-hal yang bersifat khusus.


21
2) Pengamanan materiil.

a) melaksanakan pengawasan terhadap penggunaan materiil


selama pelaksanaan kegiatan latihan pengawalan protokoler
kenegaraan (Walmor VVIP);

b) tanggung jawab materiil inventaris untuk latihan ada pada


personel yang membawa atau menggunakan; dan

c) mengamankan titik-titik dimana materiil yang digunakan


rawan hilang/rusak pada saat kegiatan latihan pengawalan
protokoler kenegaraan (Walmor VVIP).

3) Pengamanan berita/dokumen.

a) berita-berita yang masuk yang berhubungan dengan


penyelenggara, pendukung maupun pelaku disalurkan sesuai
dengan hirarki yang berlaku dalam satuan/melalui Danlat;

b) mengamankan dokumen latihan dan buku-buku referensi


pada saat latihan pengawalan protokoler kenegaraan (Walmor
VVIP);

c) mengamankan titik-titik dimana berita/dokumen rawan


terjadi kebocoran pada saat latihan pengawalan protokoler
kenegaraan (Walmor VVIP); dan

d) penggunaan sandi dalam percakapan di HT pada saat


pengawalan protokoler kenegaraan (Walmor VVIP).

4) Pengamanan kegiatan.

a) melaksanakan pengawasan terhadap pelaku yang sedang


melaksanakan kegiatan latihan pengawalan protokoler
kenegaraan (Walmor VVIP); dan

b) mengamankan titik-titik rawan dimana kemungkinan


terjadi kecelakaan selama kegiatan latihan pengawalan
protokoler kenegaraan (Walmor VVIP) berlangsung.

c. Sesudah.

1) Pam personel.

a) pengecekan jumlah pelaku, penyelenggara maupun


pendukung latihan pengawalan protokoler kenegaraan (Walmor
VVIP); dan

b) pengecekan terhadap kondisi kesehatan pelaku,


penyelenggara maupun pendukung latihan pengawalan
protokoler kenegaraan (Walmor VVIP).

2) Pam materiil.

a) pengecekan jenis dan jumlah materiil yang digunakan


latihan pengawalan protokoler kenegaraan (Walmor VVIP); dan
21
b) lakukan tindakan keamanan terhadap materiil senpi yang
digunakan pada saat latihan pengawalan protokoler kenegaraan
(Walmor VVIP).

3) Pengamanan berita/dokumen.

a) pengecekan ada dan tidaknya berita yang masuk sudah


sampai atau belum untuk penyelenggara, pendukung maupun
pelaku; dan

b) pengecekan terhadap jenis dan jumlah dokumen latihan


maupun buku-buku referensi yang sudah digunakan.

4) Pam kegiatan.

a) adakan pengecekan/pembersihan ditempat latihan yang


digunakan pada saat kegiatan latihan pengawalan protokoler
kenegaraan (Walmor VVIP);

b) adakan kaji ulang/evaluasi dalam kegiatan pengamanan


latihan pengawalan protokoler kenegaraan (Walmor VVIP); dan

c) laporkan hasil pelaksanaannya kepada Komandan


Latihan.

6. Pengamanan dalam situasi khusus.

a. Bila terdapat personel yang sakit/luka segera berikan pertolongan


pertama (P3K) dan segera bawa ke RST Bhakti Wiratamtama untuk
mendapatkan pertolongan/perawatan lebih lanjut.

b. Jika cuaca hujan lebat dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan


latihan dilapangan/tempat terbuka maka latihan dilaksanakan didalam
ruangan.

7. Lain-Lain.

a. Demikian Rencana Pengamanan ini dibuat sebagai pedoman


penyelenggara dalam melaksanakan Latihan Pengawalan Protokoler
Kenegaraan (Pengawalan bermotor VVIP) Mapomdam IV/Diponegoro
Triwulan III TA 2020.

b. Hal-hal yang belum tercantum dalam rencana pengamanan ini akan


disampaikan secara parsiil sesuai dengan situasi dan kondisi dilapangan.

Koordinator Materi,

Deni Ariyanto
Letda Cpm NRP 21990086790779
21
Contoh: 37

POLISI MILITER DAERAH MILITER Lampiran 7 (Petunjuk Tata Tertib)


IV/DIPONEGORO KOMANDO Pada Renlap Latihan Walprotneg
LATIHAN Mapomdam IV/Dip TW III TA 2020

PETUNJUK TATA TERTIB

1. Dasar.

a. Rencana Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro pada


Triwulan III TA 2020; dan

b. Jadwal Latihan Mapomdam IV/Diponegoro Minggu III Juli 2020.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Petunjuk tata tertib ini dibuat agar tidak tertjadi hal-hal
yang tidak diinginkan selama penyelenggaraan Latihan Pengawalan
Protokoler kenegaraan (pengawalan bermotor VVIP) Mapomdam IV/
Diponegoro pada Triwulan III TA 2020.

b. Tujuan. Sebagai pedoman bagi penyelenggara, pendukung dan


pelaku penyelenggaraan latihan pengawalan protokoler kenegaraan
(Pengawalan bermotor VVIP) Mapomdam IV/Diponegoro pada Triwulan III
TA 2020, agar dapat berjalan dengan lancar, aman dan mencapai tujuan dan
sasaran yang ditetapkan.

3. Ketentuan.

a. Personel terdiri dari 45 orang dengan rincian sebagai berikut:

1) Kolat : 8 orang.
2) Koormat : 3 orang.
3) Tih/Kung : 4 orang.
4) Pelaku : 40 orang.

b. Tanda pengenal.

1) Pelaku : Pita merah.


2) Penyelenggara dan pendukung : Pita biru.

c. Pakaian.

1) Penyelenggara:

a) Teori : - PDL II/O + Baret.


b) Praktek : - PDL II/O + Baret.
21
2) Pelaku:

a) Teori : - PDL II/O + Baret + Helm.


b) Praktek : - PDL II/O + Baret + Helm.

d. Perlengkapan.

1) Penyelenggara dan pendukung: Sesuai fungsinya masing-


masing.

2) Pelaku:

a) Alat tulis (ballpoint, penggaris, papan landasan, dan pensil).


b) Buku.
c) Kamera (alat perekam gambar).

e. Pembagian waktu.

1) Selama kegiatan latihan diatur sesuai jadwal yang telah dibuat.

2) Tepati waktu kegiatan latihan dan hadir 15 menit sebelum


latihan dilaksanakan.

f. Perizinan.

1) Selama latihan tidak ada perizinan untuk tidak mengikuti


latihan.

2) Dalam kondisi tertentu perizinan hanya diberikan oleh


Komandan Latihan melalui hierarki.

3) Pelaku latihan dilarang keluar Mapomdam IV/Dip selama


berlangsungnya pelaksanaan latihan.

g. Kesehatan.

1) Selama latihan agar seluruh penyelenggara, pendukung dan


pelaku dapat menjaga kesehatan.

2) Hal-hal yang diluar batas kemampuan akan dibawa ke RS.


Bhakti Wira Tamtama Semarang.

c. Angkutan.

1) Penyelenggara dan pelaku latihan yang membawa kendaraan


atau sepeda motor agar di parkir sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Mapomdam IV/Dip.

2) Penyelenggara menyiapkan kendaraan untuk hal-hal yang


bersifat penting dan mendadak/insidentil.

3) Makan. Dukungan latihan. Menggunakan anggaran Latihan


Pengawalan Triwulan III TA 2020 sesuai PPPA TA 2020 dari Komando
Atas.
21
4. Keharusan Yang Berlaku.

a. Umum.

1) memperhatikan keamanan sekitar daerah latihan yang akan


digunakan;

2) pengamanan personel dan materiil sebelum,selama dan sesudah


latihan;

3) mentaati peraturan yang berlaku selama mengikuti kegiatan


latihan;

4) pelaku dan Pelatih yang akan meninggalkan tempat latihan


harus seijin Koordinator materi dan Danlat; dan

5) melaporkan segala sesuai yang dianggap perlu kepada Danlat.

b. Khusus.

1) Pelatih.

a) membimbing dan mengarahkan pelaku selama kegiatan


latihan berlangsung disesuaikan dengan jadwal latihan;

b) melaksanakan penilaian secara obyektif terhadap pelaku


sesuai dengan tindakan yang dilaksanakan pelaku;

c) melakukan tindakan pencegahan agar pelaku tidak


melakukan penyimpangan selama kegaiatan latihan
berlangsung;

d) melakukan pencatatan baik tindakan positif maupun


negative terhadap pelaku dalam pelaksanaan kegiatan latihan;

e) membantu Koordinator latihan secara langsung


dilapangan; dan

f) bertanggung jawab atas pelaksanaan latihan kepada


Koordinator materi.

2) Pendukung.

a) melaksanakan kegiatan dan tugas sesuai dengan yang


tekah dituangkan dalam pembagian tugas Pelatih;

b) petugas kesehatan selalu jeli dan tanggap terhadap


perkembangan yang terjadi dilingkungan pelaku dan Pelatih agar
tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan; dan

c) membantu Koordinator sesuai dengan tugas dan tanggung


jawab serta bertanggungjawab kepada Danlat.
21
3) Pelaku.

a) dalam setiap pelaksanaan kegiatan selalu mengikuti


petunjuk Pelatih;

b) menjaga keamanan diri dan perlengkapan dalam setiap


melaksanakan kegiatan;

c) bertanggung jawab terhadap tugas satuan bagi setiap


pelaku;

d) mentaati semua peraturan yang dikeluarkan oleh satuan


baik tertulis mapun tidak tertulis (protap melaksanakan latihan);

e) menghindari segala perbuatan yang dapat mencemarkan


nama baik satuan dan TNI AD;

f) memelihara kebersihan lingkungan satuan yang


digunakan dalam latihan; dan

g) menjaga tata tertib baik pada saat melaksanakan kegiatan


latihan maupun pada saat melaksanakan kegiatan istirahat.

5.Larangan-larangan Yang Harus Ditaati.

a. Umum.

1) melaksanakan kegiatan adminsitrasi sebelum waktu


adminsitrasi yang diberikan oleh Koordinator baik Pelatih, pendukung
maupun pelaku;

2) melaksanakan kegiatan diluar jadwal yang dikeluarkan


penyelenggara; dan

3) membuang sampah disembarang tempat.

b. Khusus.

1) Pelatih:

a) dilarang meninggalkan daerah latihan tanpa seizin


Koordinator materi/Danlat;

b) dilarang melaksanakan kegiatan yang menyimpang dari


rencana kegiatan latihan;

c) dilarang melakukan tindakan kepada pelaku diluar norma


kePelatihan;

d) dilarang melakukan pungutan dengan pamrih untuk


meniadakan suatu item kegiatan tertentu; dan

e) dilarang menghentikan kegiatan latihan tanpa sebab yang


sangat mendasar (kecuali terjadi kecelakaan dalam latihan).
21
2) Pendukung:

a) dilarang meninggalkan daerah latihan tanpa seizin


Koordinator materi/Danlat;

b) dilarang melakukan penyimpangan terhadap tugas dan


tanggung jawab yang diberikan;

c) dilarang melakukan tindakan/kegiatan yang dapat


merugikan Pelatih dan pelaku serta satuan penyelenggara;

d) dilarang memanfaatkan pelaku untuk kepentingan/


keuntungan probadi dengan dalih apapun; dan

e) dilarang memanfaatkan peelengkapan/materiil yang


dipertanggungjawabkan baik secara perorangan maupun satuan.

3) Pelaku:

a) dilarang meninggalkan daerah latihan tanpa seijin


Koordinator materi/Danlat;

b) dilarang melawan Pelatih/pendukung yang mendampingi;

c) dilarang memanfaatkan Pelatih/pendukung untuk


kepentingan pelaku dalam bentuk apapun;

d) dilarang mengeluarkan kata-kata kotor/tidak etis baik


terhadap Pelatih/pendukung serta sesama pelaku; dan

e) dilarang melakukan tindakan pelecehan/sikap dan


perilaku yang tidak etis kepada Pelatih dan pendukung serta
sesama pelaku.

6. Lain-Lain. Hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk tata tertib ini akan
disampaikan secara secara langsung dilapangan sesuai perkembangan situasi.

Koordinator Materi,

Deni Ariyanto
Letda Cpm NRP 21990086790779
21
Contoh: 38

POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Lampiran 8 (Jalur Evakuasi)


KOMANDO LATIHAN pada Rencana Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Dip Tw III TA 2020

JALUR EVAKUASI

KORBAN DI BAWA KE RSPAD GATOT SUBROTO

KORBAN DI BAWA KE RSUP DR KARIADI KORBAN DI BAWA KE RST DR SOEDJON


TEMPAT KEJADIAN CIDERA

KORBAN DI BAWA KE PUSKESMAS KORBAN DI BAWA KE RST BWT SEMA


TERDEKAT

KORBAN DI TANGANI
KESLAP

ALTERNATIF I ALTERNATIF II

Koordinator Materi,

Deni Ariyanto
Letda Cpm NRP 21990086790779
21
Contoh : 39
...............................
KOMANDO LATIHAN

LAPORAN PELAKSANAAN LATIHAN


(NAMA JUDUL LATIHAN)

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud.

b. Tujuan.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup.

b. Tata Urut.

4. Dasar.

BAB II
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN LATIHAN

5. Tujuan Latihan.

6. Sasaran Latihan.

a. Kuantitatif.

b. Kualitatif.

7. Waktu dan Tempat Latihan.

a. Waktu :

b. Tempat :

8. Peserta.

a. Penyelenggara:

b. Pelaku :

9. Macam dan Matode Latihan.

a. Macam :

b. Metode :
21
10. Materi Latihan.

BAB III
PELAKSANAAN LATIHAN

11. Pelaksanaan Latihan. (Berisi tentang laporan bagaimana latihan


dilaksanakan meliputi):

a. Mekanisme Latihan.

b. Realisme Latihan.

c. Kesiapan Penyelenggara dan Pelaku.

d. Penguasaan materi latihan.

12. Lain-Lain.

BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

13. Hasil yang dicapai. Bagaimana hasil latihan dikaitkan dengan sasaran
latihan (berisi pencatatan latihan dan temuan Wasdal).

a. Pencapaian Sasaran.

b. Pertanggungjawaban Anggaran.

14. Kendala dan Upaya.

a. Kendala.

b. Upaya.

15. Hal-hal yang Menonjol.

BAB V
PENUTUP

16. Kesimpulan.

17. Saran.

Tempat, Tgl, Bulan, Tahun


Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
22
Contoh: 40
POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
KOMANDO LATIHAN

LAPORAN PELAKSANAAN
LATIHAN PENGAWALAN
MAPOMDAM IV/DIPONEGORO TRIWULAN III TA
2020

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Pembinaan latihan satuan Mapomdam dilaksanakan secara bertahap,


bertingkat dan berlanjut mulai dari latihan perorangan sampai dengan
latihan tehnis kevabangan dan fungsi. Pada Triwulan III TA 2020,
Mapomdam IV/Diponegoro telah melaksanakan penyelenggaraan Latihan
Pengawalan yang dilaksanakan sesuai dengan pentahapan latihan, mulai
dari tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap
pengakhiran.

b. Secara umum pelaksanaan penyelenggaraan Latihan Pengawalan


Mapomdam IV/Diponegoro dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Pada pelaksanaannya tidak terlepas dari kendala dan hambatan yang
dihadapi khususnya dilapangan, namun hal tersebut dapat diselesaikan oleh
dengan baik penyelenggara. Adapun hasil latihan Pengawalan Mapompdam
IV/Diponegoro TA 2020 secara umum telah mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan.

c. Untuk mengetahui pelaksanaan Latihan Pengawalan Mapomdam


IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 secara terperinci, maka perlu disusun
laporan pelaksanaan latihan sebagai pertanggungjawaban penyelenggara
terhadap kegiatan latihan yang dilaksanakan dan bahan evaluasi dimasa
yang akan datang.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Memberikan gambaran dan laporan tentang pelaksanaan


Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020.

b. Tujuan. Sebagai pertanggungjawaban dan bahan masukan kepada


Komando Atas untuk menentukan kebijakan selanjutnya.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Pembatasan lingkup permasalahan Laporan


pelaksanaan Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III
TA 2020 pada pokok-pokok penyelenggaraan, pelaksanaan latihan dan hasil
yang dicapai.

b. Tata Urut.

1) Pendahuluan.
2) Pokok-Pokok Penyelenggaraan Latihan.
22
3) Pelaksanaan Latihan.
4) Hasil yang dicapai.
5) Penutup.

4. Dasar.

a. Surat Danpuspomad Nomor B/100/I/2020 tanggal 15 Januari 2020


tentang pengiriman materi Latihan Satuan Kecabangan Polisi Militer
TA 2020;

b. Surat Telegram Pangdam IV/Diponegoro Nomor ST/887/VI/2020


tanggal 12 Juni 2020 tentang perintah untuk merencanakan, menyiapkan
dan menyelenggarakan latihan pada Triwulan III TA 2020;

c. Program Kerja Pomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 bidang


latihan; dan

d. Surat Perintah Danpomdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/334/


VI/2020 tanggal 22 Juni 2020 tentang perintah untuk merencanakan,
menyiapkan dan menyelenggarakan Latihan Pengawalan Mapomdam
IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020.

BAB II
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN LATIHAN

6. Tujuan Latihan. Memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis


(pengetahuan dan keterampilan) masing-masing Prajurit Mapomdam IV/
Diponegoro di bidang fungsi Pengawalan.

7. Sasaran Latihan.

a. Kuantitatif. Seluruh personel Mapomdam IV/Diponegoro sesuai


dengan surat perintah sejumlah 55 orang, terdiri dari:

1) Penyelenggara : 15 orang.
2) Pelaku : 40 orang.

b. Kualitatif.

1) Memahami dan mampu melaksanakan pengawalan protokoler


kenegaraan khususnya dalam pengawalan bermotor VVIP.

2) Memahami dan mampu melaksanakan kegiatan pengawalan


bermotor:

a) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan


bermotor terhadap pejabat TNI/TNI AD;

b) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan


bermotor terhadap materiil/Logistik TNI;

c) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan


bermotor terhadap tahanan militer; dan
22
d) memahami dan mampu melaksanakan pengawalan
bermotor terhadap jenazah prajurit/purnawirawan TNI.

3) Memahami dan mampu melaksanakan administrasi pengawalan:

a) memahami dan mampu membuat rencana pengawalan;

b) memahami dan mampu membuat laporan periodik bidang


pengawalan; dan

c) memahami dan mampu membuat laporan pelaksanaan


kegiatan pengawalan dan parkir.

8. Waktu dan Tempat Latihan.

a. Waktu : Tanggal 13 s.d. 17 Juli 2020.

b. Tempat : Mapomdam IV/Diponegoro dan sekitarnya.

9. Peserta Latihan.

a. Penyelenggara : 15 orang.

b. Pelaku : 40 orang.

1) Hadir : 40 orang.
2) Tidak hadir : Nihil.

10. Macam dan Matode Latihan.

a. Macam : Latihan teknis.

b. Metode : Ceramah, praktek lapangan dan Aplikasi.

11. Materi Latihan.

a. Pengawalan Protokoler Kenegaraan. Melaksanakan Pengawalan


Bermotor VVIP.

b. Kegiatan Pengawalan Bermotor.

1) Pengawalan Bermotor terhadap Pejabat TNI/TNI AD.


2) Pengawalan Bermotor terhadap Materiil/Logistik TNI.
3) Pengawalan Bermotor terhadap Tahanan Militer.
4) Pengawalan Bermotor terhadap jenazah Prajurit/Purnawirawan
TNI.

c. Administrasi Pengawalan.

1) Rencana Pengawalan.
2) Pembuatan laporan periodik bidang Pengawalan.
3) Laporan pelaksanaan kegiatan Pengawalan dan Parkir.
22

BAB III
TAHAP PELAKSANAAN LATIHAN

12. Pelaksanaan Latihan.

a. Mekanisme Latihan. Mekanisme latihan telah dilaksanakan


sesuai dengan pentahapan latihan yang direncanakan mulai dari pembukaan
latihan sampai dengan penutupan latihan dan dilaksanakan dalam kurun
wktu 5 hari Tmt. 13 s.d. 17 Juli 2020 dengan menggunakan metode
ceramah, praktek lapangan dan diakhiri dengan aplikasi, dengan uraian
kegiatan sebagai berikut:

1) Pelaku latihan diambil alih oleh komandan latihan diberikan


penjelasan tentang mekanisme latihan dan penekanan-penekanan
tentang pelaksanaan kegiatan latihan.

2) Pelaku latihan selanjutnya diserahkan kepada koordinator


materi untuk diberikan arahan dan petunjuk pelaksanaan materi
latihan, dengan penjelasan sebagai berikut:

a) Materi ceramah dilaksanakan dengan berdiskusi dan


tanya jawab dengan materi pengawalan protokoler kenegaraan,
pengawalan bermotor, dan administrasi pengawalan.

b) Materi praktek lapangan I dilaksanakan dengan praktek


pembuatan rencana pengawalan, pengawalan bermotor terhadap
jenazah prajurit/purnawirawan TNI AD, pengawalan bermotor
terhadap pejabat TNI AD, dan pengawalan protokoler negara.

c) Materi praktek lapangan II dilaksanakan dengan praktek


pembuatan administrasi pengawalan(laporan periodic bidang
pengawalan), Walmor terhadap pejabat VIP TNI/TNI AD, Walmor
terhadap materil/logistic TNI, dan walmor terhadap tahanan
militer.

d) Praktek lapangan III dilaksanakan dengan praktek


pembuatan administrasi pengawalan (Pembuatan laplakgiat
walkir), pengawalan bermotor terhadap tahanan militer,
pengawalan terhadap jenazah prajurit/purnawirawan TNI, dan
praktek pembuatan administrasi pengawalan ( laporan periodik
bidang pengawalan).

e) Aplikasi dilaksanakan dengan mengaplikasikan materi-


materi pembuatan laplakgiat walkir, pengawalan protokoler
kenegaraan (walmor VVIP), walmor terhadap pejabat VIP TNI/TNI
AD, walmor terhadap materil/logistic TNI, walmor terhadap
tahanan militer, dan walmor terhadap jenazah
prajurit/purnawirawan TNI.

3) Pelatih/coordinator materi melaksanakan tugas kepelatihan


sesuai petunjuk dan arahan komando latihan serta melaksanakan
pengawasan terhadap pelaku latihan dalam melaksanakan materi
latihan yang telah ditentukan.

4) Pelaku latihan melaksanakan materi-materi latihan sampai


dengan selesai latihan.

5) Koordinator materi melaksanakan kaji ulang dan evaluasi


tentang rangkaian pelaksanaan materi latihan kepada pelaku latihan
setelah melaksanakan materi latihan.
22
6) Pelaku selanjutnya diserahkan kepada Komandan Latihan guna
diberikan evaluasi tentang pelaksanaan kegiatan latihan yang telah
dilaksanakan.

b. Realisme Latihan. Realisme latihan pada pelaksanaan Latihan


Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 terwujud sesuai
dengan tahapan mulai dari ceramah, dilanjutkan praktek 1 s.d. 3
menggunakan medan latihan di sekitar Mapomdam dengan
situasi diskenariokan sesuai dengan sittuasi tugas Walprotneg (Walmor VVIP
dan Walmor lainnya. Sedangkan pada tahap Aplikasi, menggunakan
mendekati medan sebenarnya dengan situasi yang digambarkan adalah
Walprotneg (Walmor VVIP) dan Walmor lainnya.

c. Kesiapan Penyelenggara dan Pelaku.

1) Kesiapan penyelenggara.

a) Kesiapan penyelenggara dari aspek jumlah penyelenggara


masih dirasakan sangat kurang khususnya pada pendukung
latihan baik pengamanan maupun kesehatan, sehingga dalam
pelaksanaannya terjadi rangkap kegiatan.

b) Sarana. Secara umum sarana latihan yang dimiliki


sudah dapat mendukung penyelenggaraan Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Diponegoro baik senjata, kendaraan, alhub,
aloptik dan alkap lainnya. Namun ada beberapa kesiapan pokok
yang perlu menjadi perhatian diantaranya:

(1) Untuk kendaraan kegiatan Walmorprotneg (Walmor


VVIP) masih dirasakan kurang bila dihadapkan pada
susunan dan formasi Walmor VVIP, sehingga dalam
pelaksanaan praktek lapangan 2 dan 3 serta aplikasi yang
seharusnya bisa dilaksanakan secara bersamaan (paralel)
dengan materi lainnya tetapi dilaksanakan secara seri atau
bergantian menyelesaikan satu materi Walmor VVIP baru
berlanjut ke materi Walmor Pejabat TNI/TNI AD/VIP.

(2) Alat komunikasi HT dirasakan sangat kurang dari


aspek jangkauan frekuensi, hal ini terjadi pada saat
kegiatan aplikasi dan menggunakan medan sebenarnya.

c) Prasarana. Secara umum untuk prasarana latihan yang


dimiliki oleh Mapomdam IV/Diponegoro dapat mendukung
pelaksanaan latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro
Triwulan III TA 2020.

2) Kesiapan Pelaku. Perlengkapan perorangan pelaku latihan yang


dimiliki dan menjadi tanggung jawabnya sudah dapat mendukung
kegiatan latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III
TA 2020.

d. Penguasaan materi latihan.

1) Penguasaan materi latihan para koordinator materi dan pelatih


dari aspek pengetahuan pada tingkat menguasai dan untuk
kerampilan pada tingkat mampu, sehingga mempermudah
22
pelaksanaan transformasi materi latihan kepada pelaku baik yang
bersifat pengetahuan maupun keterampilan.

2) Penguasaan materi latihan para pelaku sesuai dengan fungsi


tugas masing masing mencapai tingkat memahami dan mampu,
sehingga proses latihan secara teori dan praktek lapangan serta
aplikasi berjalan dengan baik dan cepat di pahami dan dilaksanakan
oleh pelaku.

13. Lain-Lain. Nihil.

BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

14. Hasil yang dicapai. Pelaksanaan Latihan Pengawalan Mapomdam IV/


Diponegoro Triwulan III TA 2020 secara keseluruhan baik kualitas maupun
kuantitas mencapai kategori baik. Hal ini tidak terlepas dari upaya para
koordinator dan pelatih dalam memodifikasi pelaksanaan latihan dihadapkan pada
kendala dan hambatan yang dihadapi. Adapun kemampuan yang dicapai dari
pelaksanaan Latihan Pengawalan secara kuantitas dan kualitas sebagai berikut:

a. Pencapaian Sasaran.

1) Secara kuantitas 100 %.

(1) Pengawalan Protokoler Kenegaraan (Walmor VVIP)


mencapai 100 %.
(2) Pengawalan Bermotor mencapai 100 %.
(3) Administrasi pengawalan mencapai 100 %.
(4) Total pencapaian kemampuan secara kuantitas 100 %.

2) Secara kualitas:

(1) Pengawalan Protokoler Kenegaraan (Walmor VVIP)


mencapai 79,08 %.
(2) Pengawalan Bermotor mencapai 81,11 %.
(3) Administrasi pengawalan mencapai 79,99 %.
(4) Total pencapaian kemampuan secara kualitas 80, 15 %.

3) Tabel pencapaian kemampuan.

JENIS PESERTA HASIL


NO MATERI LATIHAN KET
LATIHAN LATIHAN KUAN KUAL
1 2 3 4 5 6 7
1. Latihan a. Pengawalan Pro 40 org 100 % 79,09 %
Pengawalan tokoler Kenegaraan
- Walmor VVIP
100 % 81,11 %
b. Pengawalan Ber 40 org
motor
1) Walmor Peja
bat TNI/TNI AD
22
2) Walmor Mat/
Log TNI
3) Walmor Taha
nan Mil
4) Walmor Jena
zah Prajurit/Pu
nawirawan 100 % 79,99 %

c. Administrasi Pe- 40 org


ngawalan.
1) Rencana Peng
walan
2) Laporan perio
dik bid. Wal
3) Laporan Pelak
sanaan Giat Wal

2. Rata-rata 100 % 80,15 %

b. Pertanggungjawaban Anggaran. Anggaran terserap sejumlah


Rp. 13.310.000,- (Terlampir)

15. Kendala dan Upaya.

b. Kendala.

1) Terbatasnya sarana latihan khususnya kendaraan pengawalan


baik motor maupun mobil maupun HT, berdampak pelaksanaan
latihan khususnya praktek lapangan ataupun aplikasi di medan
sebenarnya.

2) Kurangnya personel pendukung dikarenakan terbatasnya pagu


anggaran yang teralokasi untuk penyelenggara, berdampak kurang
maksimalnya pelaksaan pelayanan khususnya pengamanan dan
kesehatan.

3) Peningkatan penyebaran penularan Virus Corona yang masih


sangat tinggi mengakibatkan pelaksanaan Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 kurang maksimal.

b. Upaya.

1) Memaksimalkan sarana latihan yang dimiliki satuan Mapomdam


IV/Diponegoro dengan memodifikasi pelaksanaan praktek lapangan 2
dan 3 serta aplikasi dengan sistem seri (1 materi Walmor selesai baru
melanjutkan materi Walmor lainnya).

2) Memaksimalkan personel pendukung yang ada dengan langkah


melaksanakan tugas ganda dalam mendukung pelaksanaan kegiatan
alatihan.

3) Melaksanakan standar protokol kesehatan yang ditentukan


dengan melaksanakan latihan di ruangan maupun dilapangan dengan
mengutamakan jaga jarak dan bermasker serta melaksanakan cuci
tangan sebelum dan sesduah melaksanakan praktek lapangan.
22
16. Hal-hal yang Menonjol.

a. Ketertiban dalam penyelenggaraan latihan mulai dari tahap


perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran dapat terlaksana
dengan baik yang didukung oleh semangat dan kerja sama seluruh peserta
latihan.

b. Keterbatasan sarana kendaraan dan HT dapat teratasi dengan


kemampuan koordinator dan pelatih memodifikasi bentuk latihan, sehingga
latihan dapat terselenggara dengan efektif dan mencapai sasaran yang
ditentukan.

BAB V
PENUTUP

17. Kesimpulan. Penyelenggaraan Latihan Pengawalan Mapomdam IV/


Diponegoro Triwulan III TA 2020 secara umum dapat dilaksanakan dengan lancar,
aman dan tertib dan mencapai sasaran yang ditetapkan, meskipun masih terdapat
kekurangan khususnya sarana latihan yang perlu ditingkatkan dalam pelaksanaan
yang akan datang.

18. Saran. Dengan adanya kendala yang dihadapi pada aspek sarana
latihan dan personel penyelenggara latihan, serta untuk perbaikan
penyelenggaraan Latihan Pengawalan Mapomdam IV/Diponegoro dimasa yang
akan datang disarankan kepada Komando Atas sebagai berikut:

a. Adanya dukungan kendaraan Ranwal 2 unit, truck NPS 1 unit dan


SPM Escorte 2 unit.

b. Adanya dukungan radio HT untuk sebanyak 10 unit.

c. Sebagai tambahan referensi, dimohon dukungan Petunjuk Referensi


tentang Program Latihan Standarisasi (Proglatsi) Pomdam sesuai dengan
Orgas Pomdam yang terbaru.

19. Demikian laporan pelaksanaan Latihan Pengawalan Mapomdam


IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 ini dibuat, sebagai bahan masukan dan
pertimbangan Pimpinan dalam menentukan kebijakan selanjutnya.

Semarang, Juli 2020


Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
Lampiran:

1. Rekapitulasi Nilai
2. Laporan Penggunaan Dana
3. Dokumentasi kegiatan latihan
22
Contoh: 41

POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Lampiran 1 (Rekapitulasi Nilai) pada


KOMANDO LATIHAN Laporan Pelaksanaan Latihan Pengawalan
Mapomdam IV/Diponegoro Tw III TA 2020

REKAPITULASI NILAI
LATIHAN PENGAWALAN MAPOMDAM IV/DIPONEGORO TW III TA 2020

NO NILAI
PENGAWALAN KEGIATAN NILAI TOTAL
NAMA PANGKAT NRP ADMINISTRASI KET
URT BAG PROTOKOLER PENGAWALAN (JM/3)
PENGAWALAN
KENEGARAAN BERMOTOR
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13

1 1 Hery Agung Sutrisno Peltu 21930098551271 76.23 79.66 78.21 78.03


2 2 Mulyanto Peltu 21940044181273 76.48 79.78 79.36 78.54
3 3 Manaf Evendi Peltu 21930104321072 76.98 79.90 79.22 78.70
4 4 Harsono Peltu 21950181930375 75.12 80.02 78.23 77.79
5 5 Budi Santoso Peltu 21950164940475 75.24 80.14 77.54 77.64
6 6 Zainal Abidin Peltu 21960174590177 75.23 80.26 78.50 78.00
7 7 Wakid Rifai Pelda 638480 77.83 80.38 79.65 79.29
8 8 Joko Suryanto Pelda 633687 78.10 80.50 77.22 78.61
9 9 Anton Setyoadi Pelda 21000058140980 78.32 80.62 76.55 78.50
10 10 Maryanto Pelda 3930171320971 78.14 80.74 78.45 79.11
11 11 Suhardi Pelda 3930176370172 75.14 80.86 78.68 78.23
12 12 Purnomo Sidi Serma 21040136990484 75.36 80.98 78.91 78.42
13 13 Imam Fatturachman Serma 21040136570583 78.21 81.10 79.14 79.48
14 14 Joko Supriyanto, S.H Serma 21050142250684 78.55 81.22 79.37 79.71
15 15 Imam W Serka 21080697881086 78.09 81.34 79.60 79.68
16 16 Sutiyono Serka 21080776170689 78.88 81.46 79.83 80.06
17 17 Irvan Rahmat H Serka 21090097910490 79.32 81.58 80.06 80.32
22
1 2 3 4 5 6 7 8 10 11
18 18 Muh Abdul Ghofar Serka 31960120860774 79.03 81.70 80.29 80.34
19 19 Wawan Satoto Serka 3920180730172 77.18 81.82 80.52 79.84
20 20 Budi Handoko Serka 21070437500286 77.16 81.94 80.75 79.95
21 21 Guntur Eko Prasetyo Serka 21070438420188 78.37 82.06 80.98 80.47
22 22 Turki Serka 31950631890575 79.04 82.18 81.21 80.81
23 23 Diah Ayu Fajarwati Serka (K) 21060314670386 78.05 80.16 81.44 79.88
24 24 Supriyanto Serka 21050103060384 79.90 80.58 81.67 80.72
25 25 Joko Sutrisno Sertu 31000165610179 79.65 81.00 81.90 80.85
26 26 Mada Gandi Prasiwi Sertu 21150108330693 79.13 81.42 82.13 80.89
27 27 Indra Pamungkas Serka 21070438001286 79.06 81.84 82.36 81.09
28 28 Bayu Abriyanto Serda 21190264471299 78.73 82.26 82.59 81.19
29 29 Handoko Eko P Serda 21170263080198 79.58 82.68 78.91 80.39
30 30 Nurama Hisura Serda (K) 21190288831598 79.64 83.10 77.84 80.19
31 31 Muh Khafit Maksum Serda 21180087430198 78.78 83.52 76.11 79.47
32 32 Zulianto Kuswara Serda 21180120000798 80.67 83.94 76.55 80.39
33 33 Sugiharto Serda 31060751400986 80.41 84.36 77.55 80.77
34 34 Vingki Alfian Serda 21180087350198 81.91 80.16 80.55 80.87
35 35 Ali Sumarno Serda 31990449041078 82.59 80.58 81.23 81.47
36 36 Listianto Kopka 31960125990275 83.27 81.00 81.91 82.06
37 37 Rohim Kopka 31930799060172 83.95 81.42 82.59 82.65
38 38 Supriatmo Kopda 31060686550186 84.63 81.84 83.27 83.25
39 39 Bondan Herlambang Prada 31190108290698 85.31 82.26 83.95 83.84
40 40 Egi Taufik Hidayat Prada 31190108030997 85.99 82.68 84.63 84.43
Nilai Rata-Rata 79.08 81.11 79.99 3205.91
Kualitatif 80.15

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP
21930108040174
23
Contoh:42

POLISI MILITER DAERAH MILITER Lampiran 2 (Laporan Penggunaan


IV/DIPONEGORO Dana) pada Laporan Pelaksanaan
KOMANDO LATIHAN Latihan Pengawalan Mapomdam
IV/Dip Triwulan III TA 2020

LAPORAN PENGGUNAAN DANA

1. Dasar.

a. Surat Danpuspomad Nomor B/100/I/2020 tanggal 15 Januari 2020


tentang pengiriman materi Latihan Satuan Kecabangan Polisi Militer TA
2020;

b. Surat Telegram Pangdam IV/Diponegoro Nomor ST/887/VI/2020


tanggal 12 Juni 2020 tentang perintah untuk merencanakan, menyiapkan
dan menyelenggarakan latihan pada Triwulan III TA 2020;

c. Program Kerja Pomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 bidang


latihan; dan

d. Surat Perintah Danpomdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/334/


VI/2020 tanggal 22 Juni 2020 tentang perintah untuk merencanakan,
menyiapkan dan menyelenggarakan Latihan Pengawalan Mapomdam
IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020.

2. Anggaran. Dukungan latihan. Menggunakan anggaran Latihan Pengawalan


Triwulan III sesuai PPPA TA 2020 dari Komando Atas sebesar Rp. 20.735.000,-
dengan rincian penggunaan sebagai berikut:

a. Dukungan Operasional.

1) Foto copy RGB 50 Lbr x 6 bk x @ Rp.200 =Rp. 60.000,-


2) Foto copy Renlat 75 Lbr x 6 bk x @ Rp.200 =Rp. 90.000,-
3) Foto copy Renlap 45 Lbr x 6 bk x @ Rp.200 =Rp. 54.000,-
4) Foto copy Laplat 40 Lbr x 6 bk x @ Rp.200 =Rp. 48.000,-
5) Gunting 5 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 50.000,-
6) Penggaris Besi 5 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 50.000,-
7) Stabillo Boss 4 Buah x @ RP. 10.000 =Rp. 40.000,-
8) Spidol Boardmaker 5 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 50.000,-
9) Cardtridge Epson 2 Buah x @ Rp. 325.000 =Rp. 650.000,-
10) Laminating Kertas 6 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 60.000,-
11) Tinta Epson 4 Botol x @ Rp. 95.000 =Rp. 380.000,-
12) Pita Biru/Merah 3 Roll x @ Rp. 7.500 =Rp. 22.500,-
13) Kertas Hijau 2 Rim x @ Rp.40.000 =Rp. 80.000,-
14) Kertas Kuning 2 Rim x @ Rp. 40.000 =Rp. 80.000,-
15) Buku Tulis Sidu 55 Buah x 2 Rp. 3.000 =Rp. 165.000,-
16) Jilid Laporan 6 Buku x @ Rp. 15.000 =Rp. 90.000,-
17) Jilid Naskah 6 Buku x @ Rp. 15.000 =Rp. 90.000,-
18) Kertas HVS A4S 4 Rim x Rp. 55.000 =Rp. 220.000,-
19) Ballpoint E7 53 Buah x @ Rp. 2.500 =Rp. 132.500,-
20) Tipe Ex 10 Buah x @ Rp. 4.500 =Rp. 45.000,-
21) Kertas F4 4 Rim x @ Rp. 60.000 =Rp. 240.000,-
22) Map Biola 15 Buah x @ Rp. 10.000 =Rp. 150.000,-
23
23) MMT 2 Lembar x @ Rp. 30.000 =Rp. 60.000,-
24) Penjepit Kertas Besar =Rp. 18.000,-
25) Baterai Alkaline 4 Buah x@ Rp. 10.000 =Rp. 40.000,-
26) Amplop Coklat 1 Rim x @ Rp. 60.000 =Rp. 60.000,-
Jumlah =Rp.3.025.000,-

b. Dukungan Logistik latihan

1) Uang Saku Latihan


(55 orang x 5 hari x Rp. 15.000) =Rp.4.125.000,-

2) Uang Makan Latihan


(55 orang x 5 hari x Rp. 45.000) =Rp.12.375.000,-
Jumlah =Rp.16.500.000,-

c. Serpas Latihan =Rp.1.210.000,-

d. Rekapitulasi.

1) Dukungan Operasional Latihan = Rp. 3.025.000


2) Dukungan Logistik Latihan = Rp. 16.500.000
3) Serpas Latihan = Rp. 1.210.000
Total = Rp. 20.735.000

3. Demikian laporan penggunaan dana Latihan Pengawalan Mapomdam


IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020 ini dibuat, guna bahan pertimbangan
Komando Atas dalam menentukan kebijaksanaan lebih lanjut.

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
23

Contoh:43

POLISI MILITER DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Lampiran 3 (Dokumentasi Kegiatan)


KOMANDO LATIHAN pada Laporan Pelaks.Lat. Pengawalan
Mapomdam IV/Dip TW III TA 2020

DOKUMENTASI KEGIATAN
LATIHAN PENGAWALAN
MAPOMDAM IV/DIPONEGORO TRIWULAN III TA 2020
1. Paparan RGB Latihan Pengawalan oleh Danlat kepada Pimumlat.

2. Briefing Pelatih dan Pelaku Latihan Pengawalan dipimpin oleh Danlat.


23

3. Apel Pengecekan Personel dan Materiil Latihan Pengawalan oleh Danlat.

4. Peserta latihan menerima materi Kegiatan Pengawalan Bermotor dari


Koordinator Materi.
23

5. Peserta latihan menerima materi Kegiatan Pengawalan Bermotor dari


Koordinator Materi.

6. Peserta latihan menerima materi Administrasi Pengawalan dari Koordinator


Materi.
23

7. Apel pengecekan personel dan materiil oleh Danlat sebelum melaksanakan


Praktek Latihan Pengawalan dilanjutkan pembagian Sindikat Latihan.

8. Peserta latihan melaksanakan Praktek Pengawalan Bermotor VVIP.


23

9. Peserta latihan melaksanakan praktek Kegiatan Pengawalan Bermotor


Terhadap Pejabat TNI/TNI AD.

10. Peserta latihan melaksanakan praktek Kegiatan Pengawalan Bermotor


Terhadap Materiil/Logistik TNI.
23

11. Peserta latihan melaksanakan praktek Administrasi Pengawalan.

12. Evaluasi dilanjutkan pengecekan personel dan Materiil Latihan Pengawalan


Mapomdam IV/Diponegoro Triwulan III TA 2020.

Komandan Latihan,

Karyono
Mayor Cpm NRP 21930108040174
23
KOPSTUK Contoh: 44

DIREKTIF LATIHAN

tentang

(NAMA JUDUL LATIHAN)

PENDAHULUAN

1. Umum.

2. Dasar.

3. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud.
b. Tujuan.

PETUNJUK UMUM PENYELENGGARAAN LATIHAN

4. Penanggung jawab latihan.

5. Tujuan latihan.

6. Sasaran latihan.

a. Kuantitatif.
b. Kualitatif.

7. Materi latihan.

8. Macam, Metode, Sifat dan Bentuk latihan.

a. Macam :
b. Metode :
c. Sifat :
d. Bentuk : (Digunakan untuk latihan taktis dengan pasukan)

9. Waktu latihan.

10. Tempat latihan.

11. Peserta latihan.

a. Penyelenggara.
b. Pelaku.
c. Pendukung.
12. Referensi.

13. Dukungan latihan.


23
14. Penekanan khusus.

PENUTUP

Dikeluarkan di …………….....
pada tanggal ……- ……- 20…..

Pang/Dan/Dir/Ka

Nama
Pangkat/Korps/NRP
24
Contoh: 45
KOMANDO DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO
KOREM 072/PAMUNGKAS

SURAT PERINTAH
Nomor Sprin/267/VI/ 2020

Menimbang : bahwa perlu segera mengeluarkan surat perintah sebagai


realisasi tersebut dasar.

Dasar : 1. Surat Telegram Pangdam IV/Diponegoro Nomor ST/887/


VI/2020 tanggal 12 Juni 2020 tentang perintah untuk
merencanakan, menyiapkan dan menyelenggarakan latihan pada
Triwulan III TA 2020; dan

2. Program Kerja Korem 072/Pamungkas Triwulan III TA 2020


bidang latihan.

DIPERINTAHKAN

Kepada : Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si. NRP


11030034460482 jabatan Ps. Komandan Yonif 403/Wirasada
Pratista.

Untuk : 1. Seterimanya surat perintah ini, disamping tugas tanggung


jawab jabatannya ditunjuk sebagai Komandan Latihan, agar
merencanakan, menyiapkan dan menyelenggarakan Latihan Peta,
Model dan Medan tingkat Kompi Yonif 403/WP Triwulan III TA 2020
pada tanggal 30 Juni s.d. 3 Juli 2020 sebagaimana tersebut pada
lampiran surat perintah ini.

2. Perhatikan faktor keamanan personel, materiil dan daerah


latihan.

3. Lapor kepada Danrem 072/Pamungkas atas pelaksanaan surat


perintah ini.

4. Melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab.

Selesai.

Dikeluarkan di Yogyakarta
pada tanggal 19 Juni 2020
Komandan Korem 072/Pamungkas,

Ibnu Bintang Setiawan, S.I.P.,M.M.


Tembusan:
Brigadir Jenderal TNI
1. Irdam IV/Diponegoro
2. Dirbindiklat Pussenif Kodiklatad
3. Asops Kasdam IV/Dip
24

KOMANDO DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO Lampiran Sprin Danrem


KOREM 072/PAMUNGKAS 072/Pamungkas Nomor
Sprin/267/VI/2020
Tanggal 19 Juni 2020

DIREKTIF

Tentang

LATIHAN PETA, MODEL, DAN MEDAN TINGKAT


KOMPI YONIF 403/WP TW III TA 2020

PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Pembinaan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut


merupakan salah satu aspek untuk menciptakan prajurit yang profesional,
latihan yang dilaksanakan harus berpedoman pada pokok-pokok latihan
yang ditetapkan dan dilaksanakan melalui proses manajemen latihan yang
benar serta mengikuti tataran kewenangan yang berlaku.

b. Mutu dan kesiapan tempur suatu satuan ditentukan oleh kemampuan


dan kesiapan personel untuk melaksanakan tugas-tugas sesuai fungsi,
pangkat dan jabatannya. Latihan peta, model dan medan tingkat kompi Yonif
403/WP diselenggarakan dalam rangka memelihara dan meningkatkan
kemampuan Komandan Kompi dalam penerapan prosedur taktik bertempur
satuan setingkat kompi.

c. Guna menjamin kelancaran dan ketertiban serta tercapainya sasaran


latihan yang optimal, maka perlu diterbitkan direktif latihan peta, model dan
medan tingkat Kompi Yonif 403/WP TA 2020.

2. Dasar.

a. Surat Telegram Pangdam IV/Diponegoro Nomor ST/887/VI/2020


tanggal 12 Juni 2020 tentang perintah untuk merencanakan, menyiapkan
dan menyelenggarakan latihan pada Triwulan III TA 2020; dan

b. Program kerja Korem 072 /Pamungkas Triwulan III TA 2020 bidang


latihan.

3. Maksud dan tujuan.

a. Maksud. Memberikan petunjuk dan arahan kepada penyelenggara


tentang pokok-pokok penyelenggaraan latihan peta, model dan medan
tingkat Kompi di Yonif 403/WP triwulan III TA 2020.

b. Tujuan. Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan latihan peta,


model dan medan tingkat Kompi Yonif 403/WP triwulan III TA 2020,
sehingga pelaksanaan latihan dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan
aman.
24

PETUNJUK UMUM PENYELENGGARAAN

4. Penanggung jawab. Komandan Korem 072/Pamungkas.

5. Tujuan Latihan. Untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan


pengetahuan dan keterampilan teknik serta taktik bertempur komandan kompi
Yonif 403/WP dalam merencanakan dan mengendalikan pasukan setingkat kompi
pada suatu operasi dengan menggunakan media peta, model maupun di medan
sebenarnya.

6. Sasaran latihan.

a. Kuantitatif. Personel Yonif 403/WP sejumlah 19 orang yang terdiri


dari :

1) Penyelenggara : 15 orang.
2) Pelaku : 4 orang.

b. Kualitatif.

1) memahami dan mampu menentukan BOD di atas peta, model


dan medan;

2) memahami dan mampu menentukan TB Sas di atas peta, model


dan medan;

3) memahami dan mampu menentukan TP di atas peta, model dan


medan; dan

4) memahami dan mampu menjelaskan mekanisme pengendalian


pelaksanaan kegiatan di sasaran.

7. Materi Latihan.

a. menentukan kedudukan BOD;


b. menentukan kedudukan TB Sas;
c. menentukan kedudukan TP; dan
d. menjelaskan mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan di
sasaran.

8. Macam, Metode dan Sifat Latihan.

a. Macam : Latihan taktis tanpa pasukan.


b. Metode : Geladi peta, model dan medan.
c. Sifat : Satu pihak dikendalikan.

9. Waktu Latihan. Tanggal 30 Juni s.d. 03 Juli 2020.

10. Tempat latihan:

a. Latihan peta : Aula Pratista Yonif 403/WP.


b. Latihan model : Maket lapangan Yonif 403/WP.
24
c. Latihan medan : Rahlat Paliyan, Kab. Gunung Kidul.

11. Peserta Latihan.

a. Penyelenggara : Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si./Danyonif


403/WP

b. Pelaku : 4 orang Dankipan A, B, D dan Dankiban.

12. Referensi Latihan.

a. Keputusan Kasad Nomor Kep/237/VI/2014 tanggal 2 Juni 2014,


Petunjuk Teknis tentang Latihan Peta;

b. Keputusan Kasad Nomor Kep/238/VI/2014 tanggal 2 Juni 2014,


Petunjuk Teknis tentang Latihan Model;

c. Keputusan Kasad Nomor Kep/239/VI/2014 tanggal 2 Juni 2014,


Petunjuk Teknis tentang Latihan Medan;

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/500/VII/2015 tanggal 29 Juli 2015,


Petunjuk Teknis tentang Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan, RGB,
Renlat, Renlap, dan Laporan Latihan);

e. Keputusan Kasad Nomor Kep/1012/IX/2019 tanggal 4 November 2019


tentang Petunjuk Penyelenggaraan tentang Penyelenggaraan Latihan; dan

f. Keputusan Kasad Nomor Kep/092/XII/2019, tanggal 10 Desember


2019 tentang Doktrin Lapangan Patroli.

13. Dukungan Latihan. Menggunakan alokasi dana program latihan Peta,


Model, dan Medan Tingkat Kompi Yonif 403/WP TA 2020 sebesar Rp. 8.410.000,-
dengan rincian sebagai berikut:

a. Dukungan operasional latihan (Dukopslat) : Rp. 2.750.000,-

b. Dukungan logistik latihan (Dukloglat).

1) Uang makan latihan.

a) Gar (15 orang x 45.000 x 4 hari) : Rp. 2.700.000,-


b) Pelaku (4 orang x 45.000 x 4 hari) : Rp. 720.000,-
Jumlah : Rp. 3.420.000,-

2) Uang saku latihan.

a) Gar (15 orang x 15.000 x 4 hari) : Rp. 900.000,-


b) Pelaku (4 orang x 15.000 x 4 hari) : Rp. 240.000,-
Jumlah : Rp. 1.140.000,-

c. Serpas Latihan : Rp. 1.100.000,-


24
d. Rekapitulasi.

1) Dukungan Operasioanl Latihan : Rp. 2.750.000,-


2) Dukungan Logistik Latihan : Rp. 4.560.000,-
3) Serpas Latihan : Rp. 1.100.000,-
Total : Rp. 8.410.000,-

14. Penekanan khusus.

a. Manajemen latihan harus dilaksanakan secara konsisten dengan


menitikberatkan pada aspek pengawasan dan pengendalian latihan,
sedangkan aspek pelaksanaan latihan harus berorientasi pada upaya
pencapaian sasaran sesuai Binlat.

b. Danlat melaksanakan pentahapan latihan secara intensif sesuai


pembinaan latihan yang berlaku.

c. Perhatikan prinsip-prinsip latihan dan pola latihan yang diprogramkan


sesuai dengan siklus latihan, sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran
latihan secara optimal.

d. Perhatikan efisiensi dalam setiap pelaksanaan pentahapan latihan.

e. Perhatikan faktor keamanan dalam penyelenggaraan latihan baik


personel, materiil, berita/dokumen, dan kegiatan.

f. Pedomani teknik penyelenggaraan latihan taktis tanpa pasukan secara


baik dan benar sesuai pentahapannya.

g. Adakan koordinasi dengan staf terkait guna kelancaran pelaksanaan


latihan.

h. Jadikan kegiatan latihan sebagai sarana untuk mempersiapkan


prajurit dan satuan, sehingga siap melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan secara profesional.

i. Laporkan rencana dan hasil pelaksanaan latihan kepada Danrem 072/


Pamungkas paling lambat 1 minggu sebelum dan sesudah latihan
dilaksanakan.

PENUTUP

15. Hal-hal yang belum tercantum dalam direktif ini agar dikoordinasikan
dengan pejabat terkait.

16. Demikian direktif latihan ini dibuat sebagai arahan, petunjuk, dan pedoman
dalam menyelenggarakan latihan Peta, Model dan Medan Tingkat Kompi Yonif
403/WP TA 2020, sehingga pelaksanaan latihan dapat berjalan dengan lancar,
tertib dan aman serta mencapai hasil yang optimal.

Dikeluarkan di Yogyakarta
pada tanggal 19 Juni 2020

Komandan Korem 072/Pamungkas,

Ibnu Bintang Setiawan, S.I.P.,M.M.


Brigadir Jendral TNI
24
Contoh: 46
……………………….
KOMANDO LATIHAN

RENCANA GARIS BESAR


(NAMA JUDUL LATIHAN)

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud.

b. Tujuan.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup.

b. Tata Urut.

4. Dasar.

BAB II
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN LATIHAN

5. Tujuan Latihan.

6. Sasaran Latihan.

a. Sasaran Kuantitatif.

b. Sasaran Kualitatif.

7. Materi Latihan.

8. Macam, Metode, Sifat dan Bentuk Latihan.

a. Macam :

b. Metode :

c. Sifat :

d. Bentuk : (Digunakan untuk latihan taktis dengan pasukan)


24

BAB III
RENCANA PENYELENGGARAAN LATIHAN

9. Organisasi Latihan.

a. Penyelenggara.

b. Pelaku.

10. Pelaksanaan Latihan.

a. Tahap Perencanaan.

b. Tahap Persiapan.

c. Tahap Pelaksanaan.

d. Tahap Pengakhiran.

11. Waktu dan Tempat.

a. Waktu.

b. Tempat.

12. Referensi.

13. Dukungan Administrasi.

a. Personel.

b. Materiil.

c. Anggaran.

BAB IV
KOMANDO DAN PERHUBUNGAN

14. Perhubungan.

15. Komando.
24

BAB V
PENUTUP

Dikeluarkan di
pada tanggal - - 20…

Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
Lampiran:

1. Struktur organisasi
2. Diagram waktu latihan
3. Mekanisme latihan
4. Keadaan umum
5. Keadaan khusus
6. Bagan daerah latihan
7. Rencana administrasi
8. Jalur evakuasi
9. Lain-lain sesuai kebutuhan

Catatan:

Bentuk RGB ini berlaku juga untuk penyelenggaraan UST.


24
Contoh : 47
KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS
KOMANDO LATIHAN

RENCANA GARIS BESAR


LATIHAN PETA, MODEL, DAN MEDAN TINGKAT
KOMPI YONIF 403/WP TW III TA 2020

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Batalyon Infanteri 403/WP merupakan satuan tempur di Jajaran


Korem 072/Pamungkas dengan tugas pokok melaksanakan tugas-tugas yang
telah diprogramkan oleh Komando Atas dan adapun tugas tersebut meliputi
tugas pokok melaksanakan fungsi organik militer.

b. Latihan Peta, Model, dan Medan tingkat Kompi adalah merupakan


salah satu kegiatan latihan satuan untuk mengukur kemampuan dan
kesiapan tempur seorang Danki di bidang kemampuan tehnis dan taktis
dalam suatu dinamika operasi secara bertahap, bertingkat dan berlanjut
sehingga sasaran dapat tercapai sesuai dengan tujuan dan sasaran yang
diharapkan.

c. Guna mendukung pelaksanaan Latihan Peta, Model, dan Medan


tingkat Kompi Yonif 403/WP maka perlu disusun Rencana Garis Besar
sebagai pedoman penyelenggara dalam menyelenggarakan latihan sehingga
tujuan dan sasaran latihan dapat tercapai secara optimal.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Untuk memberikan gambaran dan penjelasan secara garis


besar kepada Pimumlat tentang rencana penyelenggaraan Latihan Peta,
Model, dan Medan tingkat Kompi Batalyon Infanteri 403/WP Triwulan III
TA 2020.

b. Tujuan. Untuk mendapat persetujuan, arahan dan keputusan dari


pimpinan umum latihan tentang pelaksanaan penyelenggaraan Latihan
Peta, Model, dan Medan tingkat Kompi Batalyon Infanteri 403/WP triwulan
III TA 2020.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Pembatasan rencana garis besar ini meliputi pokok-


pokok dan rencana penyelenggaraan Latihan Peta, Model, dan Medan tingkat
Kompi Batalyon Infanteri 403/WP Triwulan III TA 2020.

b. Tata Urut. RGB Latihan Peta, Model, dan Medan ini disusun dengan
tata urut sebagai berikut:

1) Bab I Pendahuluan.

2) Bab II Pokok-Pokok Penyelenggaraan Latihan.


24
3) Bab III Rencana Penyelenggaraan Latihan.

4) Bab IV Komando dan Perhubungan.

5) Bab V Penutup.

4. Dasar.

a. Surat Telegram Pangdam IV/Diponegoro Nomor ST/887/VI/2020


tanggal 12 Juni 2020 tentang Perintah untuk merencanakan, menyiapkan
dan menyelenggarakan latihan pada Triwulan III TA 2020;

b. Surat Perintah Danrem 072/Pamungkas Nomor Sprin/267/VI/2020


tanggal 19 Juni 2020 tentang Perintah untuk menyelenggarakan Latihan
Peta, Model dan Medan Tingkat Kompi yonif 403/WP triwulan III TA 2020;
dan

c. Program Kerja Korem 072/Pamungkas Triwulan III TA 2020 bidang


operasi khususnya pembinaan latihan.

BAB II
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN LATIHAN

5. Tujuan Latihan. Untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan


pengetahuan dan keterampilan teknik serta taktik bertempur komandan kompi
Yonif 403/WP dalam merencanakan dan mengendalikan pasukan setingkat kompi
pada suatu operasi dengan menggunakan media peta, model maupun di medan
sebenarnya.

6. Sasaran Latihan.

a. Kuantitatif. Personel Yonif 403/WP sejumlah 19 orang yang terdiri


dari:

1) Penyelenggara : 15 orang.
2) Pelaku : 4 orang.

b. Kualitatif.

1) memahami dan mampu menentukan BOD di atas peta, model


dan medan;

2) memahami dan mampu menentukan TB Sas di atas peta, model


dan medan;

3) memahami dan mampu menentukan TP di atas peta, model dan


medan; dan

4) memahami dan mampu menjelaskan mekanisme pengendalian


pelaksanaan kegiatan di sasaran.

7. Materi Latihan.

a. menentukan kedudukan BOD;


25
b. menentukan kedudukan TB Sas.;
c. menentukan kedudukan TP; dan
d. menjelaskan mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan di
sasaran.

8. Macam, Metode, dan Sifat.

a. Macam : Latihan taktis tanpa pasukan.


b. Metode : Geladi peta, model dan medan.
c. Sifat. : Satu pihak dikendalikan.

BAB III
RENCANA PENYELENGGARAAN LATIHAN

9. Organisasi Latihan.

a. Penyelenggara.

1) Pimumlat : Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan,


S.I.P.,M.M.
2) Tim Was/Ev : Kolonel Inf Mustaqim, S.I.P.
3) Danlat : Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.
4) Wadanlat : Kapten Inf Sidik Purnomo.
5) Koord Materi : Kapten Inf Restu S.
6) Staf Latihan:

a) Sipam : Serka Cholit.


b) Siops : Serka Heru N.
c) Siminlog : Serka Rahardian.

7) Simalat.

a) Angkutan : Serka Ipung.


b) Kesehatan : Letda Ckm Daryanto.
c) Komunikasi : Serka Edi.
d) Provost : Serda Isa.

8) Perangkat diskusi.

a) Moderator : Kapten Inf Mufth.


b) Penulis : Lettda Inf Raka.
c) Penyimpul : Lettu Inf Ali N.

b. Pelaku. 4 Orang Danki Yonif 403/WP.

10. Pelaksanaan Latihan.

a. Tahap Perencanaan. (Tanggal 21 s.d. 25 Juni 2020).

1) mempelajari direktif;
2) mengumpulkan dan mempelajari referensi latihan;
25
3) menyusun organisasi latihan;
4) koordinasi dengan instansi/personel terkait;
5) peninjauan medan;
6) membuat RGB;
7) paparan RGB kepada Pimumlat;
8) menyempurnakan RGB;
9) menyusun renlat bersama staf perancang latihan; dan
10) distribusi renlat.

b. Tahap Persiapan. (Tanggal 26 s.d. 29 Juni 2020).

1) Persiapan penyelenggara.

a) menyusun dan penyiapan Komando Latihan;


b) briefing kepada pelaku dan pelatih;
c) penataran pelatih;
d) menyiapkan sarana prasarana latihan; dan
e) pengecekan akhir pelatih, pendukung dan sarana
prasarana latihan.

2) Persiapan pelaku.

a) persiapan personel dan Alpal/materiil;


b) menerima briefing dari Danlat;
c) pengecekan kesiapan pelaku dan perlengkapan yang
digunakan; dan

d) Pengecekan akhir pelaku latihan.

c. Tahap Pelaksanaan. (Tanggal 30 Juni s.d. 03 Juli 2020).

1) Pembukaan Latihan/Briefing.

a) Hari/Tanggal : 30 Juni 2020.


b) Tempat : Aula Pratista Yonif 403/WP.
c) Peserta : Danlat, koordinator materi, pelatih dan
pelaku.

d) Pakaian : PDL II.


e) Perlengkapan : Topi rimba, kopel, dan dragrim.

2) Pentahapan Latihan.

a) Latihan Peta.

(1) Tanggal : 30 Juni 2020


25
(2) Materi:

(a) Penentuan BOD.


(b) Penetuan TB Sas.
(c) Penentuan TP.
(d) Mekanisme pengendalian kegiatan di sasaran.
(3) Tempat: Aula Pratista Yonif 403/WP.
(4) Kegiatan:

(a) Menentukan letak BOD.


(b) Menentukan TB Sas.
(c) Menentukan TP.
(d) Mekanisme pengendalian kegiatan di atas
peta.

b) Latihan Model.

(1) Tanggal : 1 Juli 2020


(2) Materi:

(a) Penentuan BOD.


(b) Penetuan TB Sas.
(c) Penentuan TP.
(d) Mekanisme pengendalian kegiatan di sasaran.

(3) Tempat: Maket lapangan Yonif 403/WP.


(4) Kegiatan:

(a) Menentukan letak BOD.


(b) Menentukan TB Sas.
(c) Menentukan TP.
(d) Mekanisme pengendalian kegiatan di atas
peta.

c) Latihan Medan.

(1) Tanggal : 2 Juli 2020


(2) Materi:
(a) Penentuan BOD.
(b) Penetuan TB Sas.

(3) Tempat : Rahlat Palian Kab.Gunung Kidul.


25
(4) Kegiatan:
(a) Menentukan letak BOD.
(b) Menentukan TB Sas.

d) Latihan Medan.

(1) Tanggal : 3 Juli 2020


(2) Materi:
(a) Penentuan TP.
(b) Mekanisme pengendalian kegiatan di sasaran.

(3) Tempat: Rahlat Paliyan, Gunungkidul.


(4) Kegiatan:

(a) Menentukan TP.


(b) Mekanisme pengendalian kegiatan di atas peta

3) Penutupan latihan/debriefing.

a) Hari/Tanggal : 3 Juli 2020.


b) Tempat : Rahlat Paliyan Kab. Gunung
Kidul.
c) Peserta : Danlat, koordinator materi,
pelatih dan pelaku.
d) Pakaian : PDL II.
e) Perlengkapan : Topi rimba, kopel, dan dragrim.

d. Tahap Pengakhiran. (Tanggal 04 s.d. 06 Juli 2020).

1) Rapat pelatih dipimpin oleh Danlat.


2) Pemeriksaan Alkap/materiil dan personel.
3) Kaji ulang secara keseluruhan tentang pelaksanaan latihan.
4) Menyusun laporan pelaksanaan latihan.
5) Distribusi laporan pelaksanaan latihan.

11. Waktu dan Tempat.

a. Waktu:

1) Tanggal 30 Juni 2020 : Materi latihan peta.


2) Tanggal 01 Juli 2020 : Materi latihan model.
3) Tanggal 02 s.d. 03 Juli 2020 : Materi latihan medan.
25
b. Tempat:

1) Latihan peta : Aula Pratista Yonif 403/WP.


2) Latihan model : Maket lapangan Yonif 403/WP.
3) Latihan medan : Paliyan, Kab. Gunungkidul.

12. Referensi.

a. Keputusan Kasad Nomor Kep/237/VI/2014 tanggal 2 Juni 2014, Buku


Petunjuk Teknis tentang Latihan Peta;

b. Keputusan Kasad Nomor Kep/238/VI/2014 tanggal 2 Juni 2014, Buku


Petunjuk Teknis tentang Latihan Model;

c. Keputusan Kasad Nomor Kep/239/VI/2014 tanggal 2 Juni 2014,


Buku Petunjuk Teknis tentang Latihan Medan;

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/500/VII/2015 tanggal 29 Juli 2015,


Buku Petunjuk Teknis tentang Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan,
RGB, Renlat, Renlap, dan Laporan Latihan);

e. Keputusan Kasad Nomor Kep/1012/IX/2019 tanggal 4 November 2019


tentang Petunjuk Penyelenggaraan tentang Penyelenggaraan Latihan; dan

f. Keputusan Kasad Nomor Kep/092/XII/2019, tanggal 10 Desember


2019 tentang Doktrin Lapangan Patroli.

13. Dukungan Administrasi.

a. Personel.

1) Penyelenggara Latihan (kolat) : 6 Orang.


2) Staf Latihan : 3 Orang.
3) Simalat : 6 Orang.
4) Pelaku : 4 Orang.
Jumlah :19 Orang.

b. Materiil.

1) Kendaraan.

a) Truck NPS : 1 unit.


b) Ambulance : 1 unit.

2) Alat Perhubungan.

a) HT : 4 buah.
b) Megaphone : 1 buah.
c) Sound system : 1 set

3) Alat Kesehatan : 1 set.


25
4) Alat Perlengkapan lapangan.

a) Meja Lapangan : 7 buah.


b) Kursi Lapangan : 20 buah.
c) Papan tulis : 1 buah.
d) Alat tulis : 1 set.
e) Peta : 10 lembar.
f) Protaktor : 10 buah.
g) GPS 5 buah.

c. Anggaran. Dana program Latihan Peta, Model dan Medan Tingkat


Kompi Yonif 403/WP TA 2020 sebesar Rp. 8.410.000,-. Dengan rincian
sebagai berikut:

1) Dukungan operasional latihan (Dukopslat) : Rp. 2.750.000,-

2) Dukungan logistik latihan (Dukloglat).

a) Uang makan latihan.

(1) Gar (15 orang x 45.000 x 4 hari) : Rp.2.700.000,-


(2) Pelaku (4 orang x 45.000 x 4 hari) : Rp. 720.000,-
Jumlah : Rp.3.420.000,-

b) Uang saku latihan.

(1) Gar (15 orang x 15.000 x 4 hari) : Rp. 900.000,-


(2) Pelaku (4 orang x 15.000 x 4 hari) : Rp. 240.000,-
Jumlah : Rp.1.140.000,-

3) Serpas : Rp. 1.100.000,-

4) Rekapitulasi.

a) Dukungan Operasioanl Latihan : Rp. 2.750.000,-


b) Dukungan Logistik Latihan : Rp. 4.560.000,-
c) Serpas Latihan : Rp. 1.100.000,-
Total : Rp. 8.410.000,-

BAB IV
KOMANDO DAN PERHUBUNGAN

14. Perhubungan.

a. Pedomani petunjuk perhubungan yang berlaku demi kelancaran


pelaksanaan kegiatan latihan peta, model, dan medan tingkat Kompi
Yonif 403/WP triwulan III TA 2020.
25
b. Kolat menggunakan.

1) Nomor Telp Batalyon (0274) 885931.

2) HT Chanel 12 (Rep Lat), Cad Channel 15 (VIP Lat).

15. Komando.

a. Komando operasional berada pada Danyonif 403/WP selaku


Komandan Latihan, memberikan komando pengendalian sebelum, selama
dan sesudah pelaksanaan latihan peta, model dan medan tingkat Peleton
Triwulan III TA 2020.

b. Pengendalian operasional di lapangan oleh Pasiopslat.

c. Koordinator materi memberikan materi latihan dan mengendalikan


kegiatan pelaku latihan serta melaporkan perkembangannya kepada Danlat.

d. Komando utama. Berada di Makoyon.

e. Komando latihan. Di daerah latihan Paliyan, Kab. Gunung Kidul.

BAB V
PENUTUP

16. Demikian Rencana Garis Besar Latihan Peta, Model, dan Medan tingkat
kompi ini dibuat untuk mendapat persetujuan dan petunjuk dari Pimpinan Umum
Latihan. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam rencana garis besar ini akan
disesuaikan dengan perubahan situasi di lapangan.

Dikeluarkan di Yogyakarta
pada tanggal Juni 2020
Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Lampiran: Mayor Inf NRP 11030034460482
1. Struktur organisasi
2. Diagram waktu latihan
3. Mekanisme Latihan
4. Keadaan umum
5. Keadaan khusus
6. Bagan daerah latihan
7. Rencana administrasi
8. Jalur Evakuasi
25
Contoh: 48
KOMANDO RESOR MILITER 072/ PAMUNGKAS Lampiran 1 (Struktur Organisasi) pada
KOMANDO LATIHAN RGB Lat Peta, Model, dan Medan Tk
Kompi Yonif 403/WP TW III TA 2020

STRUKTUR ORGANISASI

PIMUMLAT

TIM WAS/EV

DANLAT
WADANLAT

STAF LATIHAN SIMALAT


SIPAM SIOPS SIMINLOG

KOORD MATERI

PELATIH PERANGKAT DISKUSI

PELAKU
KETERANGAN :

GARIS KOMANDO
GARIS STAF
GARIS KEPELATIHAN
Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
258
Contoh : 49

KOMANDO RESOR MILITER 072 /PAMUNGKAS Lampiran 2 ( Diagram Waktu Lat ) pada
KOMANDO LATIHAN RGB Lat Peta, Model, dan Medan Tk Kompi
Yonif 403/WP TW III TA 2020

DIAGRAM WAKTU LATIHAN


PERENCANAAN
LATIHAN PETA
Pelajari direktif PENGAKHIRAN
Pelajari referensi Lat LATIHAN MEDAN
Materi :
Jau Medan Penetuan BOD Rapat Tih dipimpin Danlat
Materi :
Buat RGB Penentuan TB Sas Rik Alkap dan personel
Penetuan BOD
Paparan RGB Penentuan TP Kaji ulang
Penentuan TB Sas
Sun Naskah Lat Renlat Mekanisme kegiatan di Sas Menyusun Lap Pelaks Lat
Metode : Geladi Medan
Sun Naskah Renlap Metode : Geladi Peta Distribusi Lap Pelaks Lat
Distribusi Renlat & Renlap

TANGGAL 21 – 25 26 – 29 30 1 2 3 4 S.D. 6
BULAN JUNI 2020 JULI 2020
GIAT PERENCANAAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PENGAKHIRAN
TANGGAL 21 – 25 26 – 29 30 1 2 3
PERSIAPAN
LATIHAN MODEL LATIHAN MEDAN
1. Penyelenggara
a. Penyiapan Kolat Materi :
Materi :
b. Briefing Pelaku & Tih Penentuan TP
Penetuan BOD
c. Latdal Mekanisme kegiatan di Sas
Penentuan TB Sas
d. Penyiapan medan Lat Metode : Geladi Medan
Penentuan TP
e. Pengecekan akhir Mekanisme kegiatan di Sas
Metode : Geladi Model Komandan Latihan,
2. Pelaku
a. Persiapan Pers & Alpal
b. Brefing pelaku
c. Pembagian kelompok
d. Cek kesiapan pelaku
e. Cek akhir pelaku Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.
Mayor Inf NRP 11030034460482
25 Contoh: 50
KOMANDO RESOR MILITER 072/ Lampiran 3 (Mekanisme Latihan) pada
PAMUNGKAS KOMANDO RGB Lat Peta, Model, dan Medan Tk Kompi
LATIHAN Yonif 403/WP TW III TA 2020

MEKANISME LATIHAN

BUKA LATIHAN/BRIEFING TAHAP PELAKSANAAN TGL 30 JUNI 20


Materi :
Penetuan BOD
-Tanggal : 30 Juni 2020 Penentuan TB Sas
-Tempat : Aula Pratista Penentuan TP
-Peserta : Seluruh peserta Lat Mekanisme kegiatan di Sas
-Pakaian Tih : PDL-1 + Topi Rimba Metode : Latihan Peta
-Pakaian Plk : PDL-2 + Topi Rimba

KAJI ULANG LATIHAN/TUTUP


TAHAP PELAKSANAAN TGL 1 JULI 202
Tanggal: 3 Juli 2020 Materi :
Tempat: Rahlat Paliyan Penetuan BOD
Peserta: Seluruh peserta Lat Penentuan TB Sas
Pakaian Tih: PDL-1 + Topi Rimba Penentuan TP
Pakaian Plk: PDL-2 + Topi Rimba Mekanisme kegiatan di Sas
Metode : Latihan model

TAHAP PELAKSANAAN TAHAP PELAKSANAAN


TGL 3 JULI 2020 TGL 2 JULI 2020
Materi : Materi :
Penentuan TP Penentuan BOD
Mekanisme kegiatan di Sas Penentuan TB SAS
Metode : Latihan Medan Metode : Latihan Medan

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
26 Contoh: 51
KOMANDO RESOR MILITER Lampiran 4 (Keadaan umum) pada
072/PAMUNGKAS KOMANDO RGB Latihan Peta tingkat Kompi
LATIHAN Yonif 403/WP triwulan III TA 2020

KEADAAN UMUM

Penunjukan : Model : JAWA TENGAH DAN DIY


Kedar : 1 : 50.000
Tahun 2010
Lembar : Sheet No. 48/XLII–C (WONOSARI)

1. Keadaan Umum.

a. Pasukan Lawan.

1) Pada Juli201H pemberontak wilayah Jawa Tengah pimpinan


David Vincent telah dapat di deteksi mulai aktif melancarkan
kegiatannya untuk memberontak dengan upaya melumpuhkan/
menurunkan kewibawaan Pemerintah Daerah. Kelompok ini
berkekuatan + 1 Kompi (-) persenjataan mereka campuran,
mendapatkan bantuan dari kelompok/partai-partai yang kalah dalam
Pilkada yang tersusun dalam 3 front perjuangan yakni front politik,
front klandestin dan front bersenjata, moril mereka tinggi dalam
melaksanakan aksinya.

2) Dari informasi Pasi Intel Yonif 403/WP kelompok ini telah


membagi sektor operasi yang masing-masing dipimpin oleh seorang
ketua yaitu:

a) Wilayah Srikoyo Komplek kekuatan 25 orang dengan 12


pucuk senjata dipimpin oleh Sdr Joko Tigor.

b) Wilayah Ngleri Komplek kekuatan 26 orang dengan 14


pucuk senjata dipimpin oleh Sdr Agus Candra.

c) Wilayah Kemuning Komplek kekuatan 20 orang dengan 11


pucuk senjata dipimpin oleh Sdr Budi Anduk.

3) Dalam melaksanakan aksinya di Wonosari Sdr Budi Anduk


membagi kekuatan wilayah operasi menjadi 3 sub sektor wilayah
yaitu :

a) Sub sektor Suruh lanang dipimpin oleh Tom Gembus


dengan kekuatan 15 orang bersenjata 7 pucuk campuran.

b) Sub sektor Banaran dipimpin oleh Jon Koplo dengan


kekuatan 12 orang bersenjata 6 pucuk campuran.

c) Sub sektor Bleberan kekuatan 9 orang dengan 7 pucuk


senjata dipimpin oleh Sdr Rudi Cempluk, yang terpecah-pecah
menjadi kelompok-kelompok kecil antara 2 s.d 3 orang dengan
senjata masing-masing kelompok 2 s.d. 3 pucuk campuran,
mereka sering melaksanakan intimidasi, sabotase, provokasi dan
aksi hadang terhadap kegiatan militer di Wonosari.

b. Pasukan Sendiri.

1) Satuan tugas Brigif 4/Dewa Ratna telah berhasil


menghancurkan pasukan pemberontak, sehingga musuh melarikan
diri ke hutan-hutan.
26
2) Yonif 403/WP telah mempelajari tugas dan bersiap untuk
melaksanakan Operasi ke daerah yang telah diduduki oleh musuh
dengan membagi sektor tanggung jawab sebagai berikut:

a) Kipan A melaksanakan Operasi Lawan Insurjen di daerah


Paliyan Komplek.

b) Kipan B melaksanakan Operasi Lawan Insurjen di daerah


Ngleri Komplek.

c) Kipan C melaksanakan Operasi Lawan Insurjen di daerah


Kemuning Komplek.

d) Kibant sebagai pasukan cadangan.

3) Setiap satuan membentuk patroli dengan kekuatan satu kompi


sesuai kompi organik, untuk menghancurkan sisa-sisa kekuatan
pemberontakan.

2. Keadaan Khusus.

a. Pasukan Lawan. Kekuatan pemberontak yang berhasil dihancurkan


melarikan diri ke hutan-hutan disekitar Playen Komplek dengan melakukan
gerilya kekuatan 25 s.d. 30 orang dan melakukan intimidasi, memperkosa,
membunuh dan memaksa para pemuda untuk bergabung melaksanakan
pemberontakan di perkampungan dekat hutan.

b. Pasukan Sendiri.

1) Yonif 403/WP mendapat tugas untuk mengejar dan


menghancurkan kelompok insurjen di wilayah Playen komplek dengan
kekuatan:

a) Kipan A. Menumpas dan menghancurkan gerakan


insurjen di daerah bagian Barat dari sektor Batalyon.

b) Kipan B. Menumpas dan menghancurkan gerakan


insurjen di daerah bagian Tengah dari sektor Batalyon.

c) Kipan C. Menumpas dan menghancurkan gerakan


insurjen di daerah bagian Timur dari sektor Batalyon.

d) Kibant. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen


di daerah bagian belakang apa bila musuh menyerang dari
belakang dari sektor Batalyon.

2) Masing-masing Kipan tersusun dalam Organisasi penugasan


dengan komposisi personel sebagai berikut:

a) Koki : 15 orang.
b) Tonban : 19 orang.
c) Tonpan I : 37 orang.
d) Tonpan II : 37 orang.
e) Tonpan III : 37 orang.
26
3. Keadaan Topografi.

a. Cuaca:

1) Suhu siang hari rata-rata 31º C dan malam hari rata-rata 25º C.

2) Angin pada musim hujan bergerak dari arah Barat Laut ke


Tenggara dan pada musim kemarau bergerak dari Tenggara ke Barat
Laut

3) Cahaya:

a) Awal fajar pada pukul 05.15 WIB dan matahari terbit pada
pukul 05.45 WIB.

b) Awal senja pada pukul 17.30 WIB dan matahari terbenam


pada pukul 17.45 WIB.

4) Endapan:

a) Hujan. Musim hujan bulan Nopember sampai dengan


April dan musim kemarau bulan Mei sampai dengan Oktober.

b) Kabut hanya terjadi pada puncak-puncak ketinggian.

c) Bila hujan tanah becek dan lengket.

b. Medan:

1) Medan kritik terdapat ketinggian-ketinggian.

2) Lindung tinjau dan lindung tembak. Bukit-bukit yang ada


merupakan lindung tinjau dan lindung tembak yang baik.

3) Lapangan tinjau dan Lapangan tembak. Dapat menempatkan


medan-medan terbuka.

4) Rintangan yang ada dapat di seberangi oleh pasukan.

5) Jalan pendekat. Jalan diperkeras dan jalan setapak dapat


digunakan sebagai jalan pendekat.

4. Demikian keadaan umum dan keadaan khusus Latihan Peta, Model dan
Medan Tingkat Kompi Yonif 403/WP. Hal-hal yang belum tercantum dalam
keadaan umum dan khusus ini akan di sampaikan secara parsiil di lapangan.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Sublampiran: Mayor Inf NRP 11030034460482

1. Analisa Daerah Operasi


2. Ringkasan Intelijen
26
KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS
Sublamp 1 (ADO) pada Lamp 4
KOMANDO LATIHAN
(Keadaan umum) pada RGB latihan
peta Tk. Kompi Yonif 403/WP TA
2020

ANALISA DAERAH OPERASI

1. Tujuan dan pertimbangan yang membatasi.

a. Tujuan. Analisa daerah operasi ini disusun dengan tujuan


memberikan gambaran tentang keadaan daerah operasi serta pengaruhnya
dengan sasaran:

1) Menganalisa ciri-ciri khusus daerah yang berpengaruh terhadap


kepentingan operasi Militer dan pembinaan wilayah.

2) Merumuskan aspek strategis yang mempunyai pengaruh


terhadap Hankam serta perencanaan taktis bagi penyiapan
kemampuan satuan yang ada untuk menghadapi ancaman fisik
musuh.

b. Pertimbangan yang membatasi. Ruang lingkup penganalisaan


daerah operasi disesuakan tugas pokok satuan dalam rangka
mempersiapkan pasukan dan peralatan, dengan titik berat analisa pada
daerah Paleyan Komplek Gunungkidul dan sekitarnya.

2. Keterangan Umum Daerah.

a. Umum.

1) Letak geografis.

a) Batas Utara : Garis Lintang 7 46’ LS.


b) Batas Selatan : Garis Lintang 8 09’ LS.
c) Batas Barat : Garis Bujur 110 21’ BT.
d) Batas Timur : Garis Bujur 110 50’ BT.

2) Batas Daerah.

a) Batas Utara : Kec. Sentolo sepanjang 20 Km.

b) Batas Selatan:

(1) Kec. Sentolo sepanjang 20 Km.

(2) Kali Progo membentang dari Utara ke Selatan


sepanjang 15 Km.

(3) Garis Pantai Samudra Indonesia membentang dari


Barat ke Timur sepanjang 56 Km.

c) Batas Barat : Kec. Panjatan sepanjang 25 Km.

d) Batas Timur : Kec. Pandak sepanjang 23 Km.


26
b. Keadaan Iklim dan Cuaca.

1) Iklim : Tropis.

2) Musim.

a) Musim Kemarau antara bulan April s.d. September.


b) Musim Penghujan antara bulan Oktober s.d. Maret.
c) Musim Pancaroba pada Bulan Agustus s.d. Oktober,
kondisi sungai-sungai dan telaga kering.

3) Suhu.

a) Siang Hari : antara 25 s.d 31 C.


b) Malam Hari : antara 20 s.d 24 C.

4) Angin.

a) Angin dari arah Tenggara pada bulan April s.d September


dengan kecepatan rata-rata 5 s.d. 20 Km/jam

b) Angin dari arah Barat daya pada bulan Oktober s.d. Maret
dengan kecepatan rata-rata 5 s.d. 25 Km/jam.

c) Pada pergantian musim angin berhembus tidak teratur


dan sering terjadi angin ribut terutama di daerah bagian Utara
dan Selatan.

5) Cuaca.

a) Kabut. Pada pergantian musim, kabut terjadi


sepanjang daerah lendah dan galur pada pukul 04.00 Wib s.d.
07.00 Wib sehingga membatasi pandangan s.d. jarak 10 m.

b) Awan.

(1) Pada musim penghujan terjadi awan tebal.

(2) Pada musim kemarau, Pagi hari cerah, tengah hari


timbul awan pada jarak tinggi dan malam hari kembali
cerah.

c) Periode keadaan terang.

(1) Awal fajar.


(a) Musim Kemarau : + pukul 04.30 Wib.
(b) Musim Penghujan : + pukul 04.45 Wib.

(2) Matahari terbit.

(a) Musim Kemarau : + pukul 05.15 Wib.


(b) Musim Penghujan : + pukul 05.30 Wib.
26
(3) Awal senja.

(a) Musim Kemarau : + pukul 17.45 Wib.


(b) Musim Penghujan: + pukul 18.00 Wib.

(4) Matahari terbenam.

(a) Musim Kemarau : + pukul 18.00 Wib.


(b) Musim Penghujan : + pukul 18.15 Wib.

d) Curah hujan.

(1) Hujan turun antara pukul 14.00 s.d. 22.00 Wib.


(2) Hujan lebat terjadi pada bulan November s.d.
Pebruari.
(3) Curah hujan rata-rata : 1885,04 mm/tahun.

6) Endapan. Endapan pada musim-musim hujan biasanya


terjadi didaerah tengah seperti Wonosari, Playen, Karangmojo dan
Ponjong.

c. Keadaan medan.

1) Permukaan bumi.

a) Keadaan tanah pada umumnya terdiri dari tanah liat dan


batu kapur, pada musim penghujan, becek dan lekat sedangkan
pada musim kemarau, kering dan retak-retak.

b) Sebagian besar bentuk permukaan bumi bergelombang


dengan tonjolan bukit-bukit yang tidak rata.

c) Lekukan-lekukan diantara bukit-bukit membentuk sungai


kecil, keadaannya kering.

d) Daerah Utara lebih tinggi dari pada Selatan dengan ciri-ciri


yang menonjol sesuai bentuk medan serta kandungan tanahnya.

2) Sungai. Pada umumnya sungai yang ada didaerah Gunungkidul


hanya ada airnya apabila dimusim penghujan dan kering pada musim
kemarau. Dimusim penghujan arus sungai sangat deras dan sulit
untuk digunakan penyebrangan. Di Zone Utara banyak terdapat
sungai diantaranya Kali Kedung Pitu, Kali Kedung Gedang, Kali
Ngalang dan Kali Widoro yang merupakan anak sungai Kali Oya
sedangkan bermata air yang sangat dominan dari pegunungan di Kab.
Wonogiri, Kali Progo merupakan sungai yang terbesar yang melintas
melalui Kec. Sentolo, Panjangan, Lendah dan Pandak kemudian
bermuara di laut selatan (samudra hindia). Di Zone Selatan banyak
sungai dibawah tanah yang mengalir dan bermuara di Samudra
Indonesia. Sungai-sungai bawah tanah tersebut diangkat keatas
dengan sistim pompa dimanfaatkan sebagai proyek pengadaan air
bersih untuk mencukupi kebutuhan air bagi penduduk yang berada di
Kec. Panggang, Paliyan, Tepus, Semanu bagian selatan dan Kec.
Rongkop.
26
3) Hutan. Luas Hutan di daerah Kab. Gunung Kidul ± 18,715
Km² merupakan hutan konservasi yang dikelola oleh Perhutani dengan
jenis tanaman kayu jati, mahoni, akasia, kayu putih, jambu mete dan
lain-lain.

4) Sawah dan Ladang

a) Sawah.

(1) Sawah dengan sistim irigasi terdapat di daerah


Ponjong dan sebagian daerah Karangmojo.

(2) Sawah tadah hujan terdapat di daerah Kec.


Wonosari, Playen, Paliyan, Semanu dan Semin.

b) Ladang. Didaerah Ladang Kab. Gunungkidul terdapat


hampir disemua wilayah Kecamatan.

d. Kondisi Sosial. Kondisi yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan


operasi yang akan dilaksanakan di daerah, khususnya tentang:

1) Idiologi. Pengamalan dan penghayatan Pancasila sebagai


dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia belum sepenuhnya di
terima oleh seluruh masyarakat Karanganyar, dimana masih ada
kelompok-kelompok masyarakat yang belum tahu dan belum mengerti
tentang Dasar Negara Pancasila.

2) Politik.

a) Stabilitas politik pada umumnya dapat terpelihara dengan


baik berkat adanya kerja sama dan pengertian yang mendalam
antara pemerintah daerah setempat dengan masyarakat.

b) Disamping hal-hal positif tersebut terdapat pula hal negatif


yaitu mencampur adukkan antara politik agama dan
kesejahteraan masyarakat sehingga timbul situasi kerawanan
yang terpendam.

e. Ekonomi.

1) Pada umumnya masyarakat Plaeyan merupakan petani,


peternak dan di Ladang namun perkembangan situasi terakhir akibat
suhu cuaca panas dan tidak hujan mengakibatkan perkebunan dan
persawahan banyak yang mati dikarenakan kekurangan sumber air.

2) Perekonomian Wilayah Plaeyan di dukung oleh UMKM/usaha


mikro kecil dan menengah.

f. Budaya.

1) Masyarakat Playen sebagian besar menganut agama Islam,


kepekaan dalam bidang agama dapat berakibat positif, namun dapat
pula berakibat negatif khususnya apabila terdapat masalah yang
dianggap tidak sesuai dengan norma agama.

2) Pendidikan di wilayah Playen sudah seimbang dengan


pendidikan di wilayah lain.
26
3) Kebiasan untuk hidup sehat masih kurang, sarana dan
prasarana kesehatan yang di sediakan oleh Pemerintah belum
dimanfaatkan secara maksimal.

4) Masyarakat Playen masih menganut adat istiadat Jawa.

3. Aspek Militer.

a. Medan kritik terdapat ketinggian-ketinggian.

b. Lindung tinjau dan lindung tembak. Bukit-bukit yang ada merupakan


lindung tinjau dan lindung tembak yang baik.

c. Lapangan tinjau dan lapangan tembak. Dapat menempatkan medan-


medan terbuka.

d. Rintangan yang ada dapat di seberangi oleh pasukan.

e. Jalan pendekat. Jalan diperkeras dan jalan setapak dapat digunakan


sebagai jalan pendekat.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
26
KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS
Sub Lamp 2 (Ringkasan Intelijen) pada
KOMANDO LATIHAN
Lamp 4 (kaum) Pada RGB lat peta, model,
medan Tk. Ki Yonif 403/WP TW III TA 2020

RINGKASAN INTELIJEN

1. Keadaan Musuh.

a. Disposisi. Peleton musuh yang tersebar di wilayah Playen komplek,


melaksanakan gerilya berkelompok dan tiap kelompoknya terpencar dengan
kekuatan 25 s.d. 30 orang yaitu:

1) Kelompok Tom Gembus beroperasi di sekitar Srikoyo Komplek.


2) Kelompok Jon Koplo beroperasi di sekitar Ngleri Komplek.
3) Kelompok Rudi Cempluk beroperasi di sekitar Kemuning
Komplek.

b. Komposisi. Kelompok separatis terbagi menjadi 4 yaitu:

1) Kelompok Front politik. Merupakan kelompok intelektual yang


berjuang dengan propaganda-propaganda dan dialog di dalam maupun
di luar negeri.

2) Kelompok Front bersenjata. Merupakan kelompok yang


melaksanakan perjuangan dengan menggangkat senjata beroparasi di
hutan-hutan dengan melaksanakan intimidasi, penganiayaan,
penyerangan kepada masyarakat.

3) Kelompok Front Klandestine. Kelompok yang sangat berbahaya


dan jaringan mereka sangat rapi melalui pendekatan suku, keluarga,
adat istiadat dan agama.

4) Kelompok Pendukung. Merupakan kelompok yang mempunyai


rakyat pendukung, erat kaitannya dengan suku dan keluarga yang
mudah menerima propaganda.

c. Kekuatan.

1) Kelompok Front politik. Berkekuatan 2 orang:


a) Bambang Harjito.
b) Sukarsono.

2) Kelompok Front bersenjata. Berkekuatan 27 orang:


a) Tom Gembus dan kawan-kawan 10 orang.
b) Jon Koplo dan kawan-kawan 9 orang.
c) Rudi Cempluk dan kawan-kawan 9 orang.

3) Kelompok Front Klandestine dan pendukung kekuatannya tidak


terdeteksi.

d. Kegiatan. Kelompok musuh melaksanakan intimidasi, memperkosa,


membunuh dan memaksa para pemuda untuk bergabung melaksanakan
pemberontakan di perkampungan dekat hutan.
26
e. Keganjilan dan kelemahan.

1) Kelompok musuh memiliki Persenjataan dan munisi terbatas,


tidak mendapat dukungan moril dan logistik dari masyarakat.

2) Belum terkoordinir dengan baik, masih terpecah-pecah dalam


kelompok kecil.

3) Kodal masih lemah dengan terbatasnya komunikasi antara


kelompok dan simpatisan masyarakat.

2. Kemampuan Musuh.

a. Doktrin Strategis. Pemberontak BUDI ANDUK didukung oleh


Negara-negara OKI yang diafiliasikan melalui LSM-LSM dalam rangka
mendirikan negara Islam Indonesia.

b. Doktrin Taktis.

1) Mampu mengadakan pemunculan taktik dalam rangka


memelihara eksistansi dan memonitor kegiatan TNI.

2) Berkemampuan lintas medan dalam rangka menghindari


tekanan dari pasukan TNI.

3) Mampu melaksanakan gangguan dan sabotase terhadap pos TNI


dengan taktik gerilya yaitu menyerang pada saat musuh lemah dan
mundur dengan cepat pada saat pada saat musuh kuat.

3. Susunan Bertempur Musuh.

a. Kelompok Tom Gembus kekuatan 25 orang dengan senjata 12 pucuk


beroperasi di Srikoyo Komplek.

b. Kelompok Jon Koplo kekuatan 26 orang dengan senjata 14 pucuk


beroperasi di Ngleri Komplek.

c. Kelompok Rudi Cempluk kekuatan 20 orang dengan senjata 11 pucuk


beroperasi di Kemuning Komplek.

4. Data-data Senjata Musuh.

a. M 16 A 1 = 12 pucuk.
b. SS 1 = 10 pucuk.
c. AK 47 = 7 pucuk.
d. Pistol FN 46 = 6 pucuk.
e. SP 2 = 2 pucuk.
Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
27
KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS
Lampiran 5 (Keadaan khusus) pada
KOMANDO LATIHAN
RGB latihan peta, model, medan Tk.
Kompi Yonif 403/WP TW III TA 2020

KEADAAN KHUSUS

Penunjukan : Model : JAWA TENGAH DAN DIY


Kedar : 1 : 50.000
Tahun 2010
Lembar : Sheet No. 48/XLII–C (WONOSARI)

1. Keadaan Musuh. Kekuatan pemberontak yang berhasil dihancurkan


melarikan diri ke hutan-hutan disekitar Playen Komplek dengan melakukan gerilya
kekuatan 25 s.d. 30 orang dan melakukan intimidasi, memperkosa, membunuh
dan memaksa para pemuda untuk bergabung melaksanakan pemberontakan di
perkampungan dekat hutan.

2. Keadaan Pasukan Sendiri.

a. Yonif 403/WP mendapat tugas untuk mengejar dan menghancurkan


kelompok insurjen di wilayah Playen komplek dengan kekuatan :

1) Kipan A. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di daerah


bagian Barat dari sektor Batalyon.

2) Kipan B. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di


daerah bagian Tengah dari sektor Batalyon.
3) Kipan C. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di
daerah bagian Timur dari sektor Batalyon.

4) Kibant. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di


daerah bagian belakang apa bila musuh menyerang dari belakang dari
sektor Batalyon.

b. Masing-masing Kipan tersusun dalam Organisasi penugasan dengan


komposisi personel sebagai berikut :

1) Koki : 15 orang.
2) Tonban : 19 orang.
3) Tonpan I : 37 orang.
4) Tonpan II : 37 orang.
5) Tonpan III : 37 orang.

3. Keadaan Cuaca dan Medan.

a. Cuaca:

1) Suhu siang hari rata-rata 31º C dan malam hari rata- rata 25º C.

2) Angin pada musim hujan bergerak dari arah Barat Laut ke


Tenggara dan pada musim kemarau bergerak dari Tenggara ke Barat
Laut.
27
3) Cahaya:

a) Awal fajar pada pukul 05.15 WIB dan matahari terbit pada
pukul 05.45 WIB.

b) Awal senja pada pukul 17.30 WIB dan matahari terbenam


pada pukul 17.45 WIB.

4) Endapan:

a) Hujan. Musim hujan bulan Nopember sampai dengan April


dan musim kemarau bulan Mei sampai dengan Oktober.

b) Kabut hanya terjadi pada puncak-puncak ketinggian.

c) Bila hujan tanah becek dan lengket.

b. Medan:

1) Medan kritik terdapat ketinggian-ketinggian.

2) Lindung tinjau dan lindung tembak. Bukit-bukit yang ada


merupakan lindung tinjau dan lindung tembak yang baik.

3) Lapangan tinjau dan lapangan tembak. Dapat menempatkan


medan-medan terbuka.

4) Rintangan yang ada dapat di seberangi oleh pasukan.

5) Jalan pendekat. Jalan diperkeras dan jalan setapak dapat


digunakan sebagai jalan pendekat.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
27
KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS
Lampiran 6 (Keadaan khusus
KOMANDO LATIHAN
Lanjutan) pada RGB latihan peta,
model, medan Tk. Kompi Yonif
403/WP TW III TA 2020

KEADAAN KHUSUS LANJUTAN

Penunjukan : Model : JAWA TENGAH DAN DIY


Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 2010
Lembar : Sheet No. 48/XLII–C (WONOSARI)
1. Umum.

a. Satuan tugas Yonif 403/WP mendapatkan perintah untuk


melaksanakan pencarian dan penghancuran terhadap pengacau keamanan
yang merupakan kelompok Gerakan pemberontak bersenjata di wilayah
kampung Ngleri komplek, Komandan Batalyon membagi sektor tanggung
jawab pembersihan daerah yaitu : posisi Kipan A bergerak disektor kiri,
Kipan B bergerak di sektor tengah, Kipan C bergerak disektor kanan dan
Kompi Bantuan berada disektor belakang kampung Ngleri. Selanjutnya siap
melaksanakan operasi gerakan dengan kekuatan Kompi-kompi.

b. Dankipan A bergerak dari Home base menuju Ngleri komplek pada 29


07.00 Agustus 201H dalam perjalanan mendapat hambatan atau gangguan
di Co 0625 1320 kemudian Danki laporan kepada Danyonif, setelah
melaporkan kepada Danyonif, Danyonif memerintahkan Dankipan A
mengatasi gangguan dan kemudian hasilnya dilaporkan kepada Danyonif,
setelah Kipan A berhasil mengatasi gangguan tersebut selanjutnya Danyonif
memerintahkan untuk langsung memasuki sektor secara taktis dengan
berjalan kaki.

2. Keadaan khusus lanjutan 1. Musuh yang berkekuatan 20 orang mereka


sering melakukan aktivitas dikampung ngleri komplek. Moril mereka tinggi
karena mendapat dukungan dari para pendukung mereka.

a. Persoalan. Anda sebagai seorang Dankipan A mendapat perintah dari


Komandan Batalyon bergerak dari TB menuju BO, kemudian Danki
mempunyai kewenangan untuk menentukan kedudukan BO yang tepat
untuk menempatkan pasukannya. Tentukan 1 diantara 3 Alternatif BO
berikut ini dan berikan alasan-alasannya dihadapkan pada aspek teknis,
taktis, administrasi dan kodalnya di atas peta:

1) Alternatif 1 Co 0570 0973.


2) Alternatif 2 Co 0617 1010.
3) Alternatif 3 Co 0655 1057.

b. Waktu pemecahan persoalan : 30 Menit


c. Waktu diskusi : 60 Menit.

3. Keadaan Khusus Lanjutan 2. Setelah Dankipan A menempatkan


pasukannya di BO yang sudah ditentukan dan dilaporkan kepada Danyonif,
kemudian Danyonif mendapatkan informasi dari unsur intelijen kita bahwasanya
musuh akan bergerak ke Co.0630 0848, Danyonif langsung memerintahkan
Dankipan A untuk melaksanakan pergerakan dan penghadangan di koordinat
tersebut. Sebelum melaksanakan penghadangan agar Komandan Kompi
menentukan TB Sas terlebih dahulu untuk menempatkan pasukan
dikedudukannya masing-masing dan dilaporkan kepada Danyonif.
27
a. Persoalan. Anda sebagai seorang Danyonif agar menentukan 1 dari 3
alternatif TB sas berikut ini dan berikan alasan-alasan yang dihadapkan dari
segi aspek teknis, taktis, administrasi dan kodalnya.

1) Alternatif 1 Co 0647 0913.


2) Alternatif 2 Co 0583 0914.
3) Alternatif 3 Co 0674 0913.

b. Waktu pemecahan persoalan : 30 Menit.


c. Waktu diskusi : 60 Menit.

4. Keadaan Khusus Lanjutan 3. Setelah Dankipan A melaksanakan


penghadangan, sebagian musuh berhasil melarikan diri ke Co. 0798 0938, moril
mereka rendah dan persediaan logistik mereka menipis, oleh karena itu Danyonif
memerintahkan Dankipan A untuk melaksanakan pengejaran dan penyergapan ke
koordinat tersebut. Sebelum masuk ke sasaran penyergapan, agar Danki dapat
menentukan TP terlebih dahulu dan dapat menempatkan pasukannya di
kedudukannya masing-masing.

a. Persoalan. Anda sebagai seorang Komandan Kompi agar menentukan


1 dari 3 alternatif TP berikut ini dan berikan alasan-alasan yang dihadapkan
dari segi aspek teknis, taktis, administrasi dan kodalnya.

1) Alternatif 1 Co 0765 0955.


2) Alternatif 2 Co 0776 0983.
3) Alternatif 3 Co 0764 0916.

b. Waktu pemecahan persoalan : 30 Menit.


c. Waktu diskusi : 60 Menit.

5. Keadaan Khusus Lanjutan 4. Musuh yang berhasil melarikan diri dari


penghadangan prajurit Yonif 403/Wp, berusaha untuk melaksanakan istirahat di
suatu tempat di Co. 0798 0938.

a. Persoalan. Anda diperanggapkan sebagai Dankipan A, ketika sedang


melaksanakan pergerakkan dan kemudian mendapatkan informasi dari post
speed depan bahwa di Co. 0798 0938 terdapat kepulan asap dan setelah
dilaksanakan pengintaiaan Komandan terdapat beberapa orang bersenjata
sedang berbivak. Tentukan 1 dari 3 alternatif untuk penyelesaian
penyergapan dilihat dari segi aspek teknis, taktis, administrasi dan kodal

1) Alternatif 1 Frontal Co 0776 0983.


2) Alternatif 2 Lambung kiri Co 0764 0916.
3) Alternatif 3 Lambung kanan Co 0765 0955.

b. Waktu pemecahan persoalan : 30 Menit.


c. Waktu diskusi : 60 Menit.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
274
Contoh: 52
KOMANDO RESOR MILITER 072/
Lamp 7 ( Bagan Daerah Latihan ) pada
PAMUNGKAS KOMANDO
RGB Lat Peta, Model, Medan Tk Kompi
LATIHAN Yonif 403/WP TW III TA 2020

BAGAN DAERAH LATIHAN


(LATIHAN PETA & MODEL)

LATIHAN MODEL LATIHAN PETA Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
275

KOMANDO RESOR MILITER 072/


Lamp 7a ( Peta Daerah Latihan ) pada
PAMUNGKAS KOMANDO
RGB Lat Peta, Model, dan Medan Tk Ki
LATIHAN
Yonif 403/WP TW III TA 2020

PETA DAERAH
LATIHAN (LATIHAN
MEDAN)

AREA LATIHAN MEDAN

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
276
Contoh: 53
KOMANDO RESOR MILITER 072/ PAMUNGKAS
Lamp 8 ( Rencana Administrasi ) pada
KOMANDO LATIHAN
RGB Lat Peta, Model, dan Medan Tk
Kompi Yonif 403/WP TW III TA 2020

RENCANA ADMINISTRASI

1. Personel.

a. Penyelenggara Latihan.

1) Kolat : 5 Orang.
2) Staf Latihan : 6 Orang.
3) Simalat : 4 Orang.

b. Pelaku. Seluruh Komandan Kompi Yonif 403/WP sejumlah 4


orang.

2. Materiil.

a. Kendaraan.

1) Truck NPS : 1 unit.


2) Ambulance : 1 unit.

b. Alat Perhubungan.

1) HT : 4 buah.
2) Megaphone : 1 buah.
3) Sound system : 1 set

c. Alat Kesehatan : 1 set.

d. Alat Perlengkapan lapangan.

1) Meja Lapangan : 7 buah.


2) Kursi Lapangan : 20 buah.
3) Papan tulis : 1 buah.
4) Alat tulis : 1 set.
5) Peta : 10 lembar.
6) Protaktor : 10 buah.
7) GPS : 5 buah.

3. Anggaran. Dana program Latihan Peta, Model dan Medan Tingkat Kompi
Yonif 403/WP TA 2020 sebesar Rp. 11.507.000,-

a. Dukungan Operasional Latihan (Dukopslat)

1) Kertas Sampul Hijau BC Tua


10 pack x Rp. 36.250 = Rp. 362.500
27
2) Kertas Sampul Kuning BC Tua
10 pack x Rp. 36.250 = Rp. 362.500
3) Tinta botol warna hitam 5 botol x Rp. 46.000 = Rp. 230.000
4) Hvs A4s 70 Paperone 6 rim x Rp. 35.650 = Rp. 213.900
5) Pita Satin 1inch 2,5cm Merah
6 roll x Rp. 7.700 = Rp. 46.200
6) Tissu Paseo Smart 10 buah x Rp. 11.000 = Rp. 110.000
7) Hvs F4 70 Sinar Dunia 6 rim x Rp. 40.250 = Rp. 241.500
8) Dobletape Nachi 2" 10 buah x Rp. 11.000 = Rp. 110.000
9) Stabillo Boss 10 buah x Rp. 10.000 = Rp. 100.000
10) Spidol Besar 10 buah x Rp. 6.000 = Rp. 60.000
11) Tinta botol warna kuning 1 botol x Rp. 46.000 = Rp. 46.000
12) Isi Cutter Besar 11 rim x Rp. 6.400 = Rp. 70.400
13) Stop Map Buffalo Biola 10 buah x Rp. 2.000 = Rp. 20.000
14) Tinta botol warna merah 1 botol x Rp. 46.000 = Rp. 46.000
15) Bolp Standar AE7 5 pack x Rp. 19.000 = Rp. 95.000
16) Lem Kertas Glukol Besar 5 buah x Rp. 7.500 = Rp. 37.500
17) Isi Stapler Kecil 10 buah x Rp. 1.800 = Rp. 18.000
18) Pita Satin 1inch 2,5cm Biru 6 roll x Rp. 7.700 = Rp. 46.200
19) Isi Stapler Besar 10 buah x Rp. 4.100 = Rp. 41.000
20) Lakban Hitam Daimaru 2" 10 buah x Rp. 17.900= Rp. 179.000
21) Tinta botol warna biru 1 botol x Rp. 46.000 = Rp. 46.000
22) Tip-exs kertas 6 botol x Rp. 4.550 = Rp. 27.300
23) Dobletape Twister 1", 10 buah x Rp. 5.500 = Rp. 55.000
24) Paku Pinus 2 dus x Rp. 2.500 = Rp. 5.000
25) Lakban Coklat Nachi 2", 10 buah x Rp. 11.500 = Rp. 115.000
26) Bolpoin jel 1.0 m, 11 buah x Rp. 6.000 = Rp. 66.000
Jumlah = Rp. 2.750.000

b. Dukungan Logistik Latihan (Dukloglat).

1) Supermi Isi 40, 6 dus x Rp. 86.500 = Rp. 519.000


2) Sarden Gaga 250g, 38 kaleng x Rp. 8.500 = Rp. 323.000
3) Abon Ayam 100gr, 19 bungkus x Rp. 12.500 = Rp. 237.500
4) Telur Asin 152 butir x Rp. 3.500 = Rp. 532.000
5) Beras 38 kg x Rp. 12.000 = Rp. 456.000
6) Kopi 152 sachet x Rp. 1.500 = Rp. 228.000
7) Teh Celup Isi 5 Buah 19 bungkus x Rp. 5.000 = Rp. 95.000
8) Bumbu Pecel Kacang 57 sachet x Rp. 4.000 = Rp. 228.000
9) Kecap Manis 57 sachet x Rp. 4.000 = Rp. 228.000
10) Gula Pasir 38 kg x Rp. 15.000 = Rp. 570.000

11) Plastik ¼ kg Isi 100, 1 pack x Rp. 1.500 = Rp. 1.500


12) Plastik ½ kg Isi 100. 1 pack x Rp. 2.000 = Rp. 2.000
Jumlah = Rp. 3.097.000
c. Dukungan uang makan dan saku.

1) Uang makan latihan.

a) Gar (15 orang x 45.000 x 4 hari) = Rp. 2.700.000


b) Pelaku (4 orang x 45.000 x 4 hari) = Rp. 720.000
Jumlah = Rp. 3.420.000

2) Uang saku latihan.

a) Gar (15 orang x 15.000 x 4 hari) = Rp. 900.000


b) Pelaku (4 orang x 15.000 x 4 hari) = Rp. 240.000
Jumlah = Rp. 1.140.000
27

d. Serpas = Rp. 1.100.000

e. Rekapitulasi.

1) Dukopslat = Rp. 2.750.000


2) Dukloglat = Rp. 3.097.000
3) Dukungan uang saku dan makan = Rp. 4.560.000
4) Serpas = Rp. 1.100.000
Jumlah = Rp.11.507.000

4. Lain-Lain. Hal-hal yang belum tercantum dalam kebutuhan administrasi


ini akan disampaikan kemudian sesuai dengan perkembangan di lapangan.

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
279

Contoh: 54
KOMANDO RESOR MILITER 072 /PAMUNGKAS Lampiran 8 ( Jalur Evakuasi ) pada
KOMANDO LATIHAN RGB Lat Peta, Model, dan Medan Tk
Kompi Yonif 403/WP TW III TA 2020

JALUR EVAKUASI

1. Latihan Peta dan Model.

KESLAP
TKP PELETON KESEHATAN

RSPAD RST RST


DR. SOEJONO DR. SOETARTO
280

2. Latihan medan.

KESLAP
TKP PUSKESMAS PALIYAN

RSPAD RST RST


DR. SOEJONO DR. SOETARTO

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
28
................................. Contoh: 55
KOMANDO LATIHAN

RENCANA LATIHAN
(NAMA JUDUL
LATIHAN)

Penunjukan: Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembar :

1. Dasar.

2. Tujuan Latihan.

3. Sasaran Latihan.

a. Sasaran Kuantitatif.

b. Sasaran Kualitatif.

4. Materi Latihan.

5. Macam, Metode, Sifat dan Bentuk Latihan.

a. Macam :

b. Metode :

c. Sifat :

d. Bentuk : (Digunakan untuk latihan taktis dengan pasukan)

6. Waktu dan Tempat Latihan.

a. Waktu.
b. Tempat.

7. Organisasi Latihan.

a. Penyelenggara.

b. Pelaku.

8. Pelaksanaan Latihan.

a. Tahap Perencanaan.
b. Tahap Persiapan.
c. Tahap Pelaksanaan.
d. Tahap Pengakhiran.

9. Dukungan Administrasi.

a. Personel.
b. Materiil.
28
c. Anggaran.

10. Komando dan Perhubungan.

a. Perhubungan.
b. Komando.

11. Lain-Lain.

Dikeluarkan di
pada tanggal ………-….......-20….

Komandan Latihan

Nama
Lampiran Latihan Taktis Tapas dan Depas:
Pangkat/Korps/NRP
1. Struktur Organisasi latihan
2. Rangka pokok latihan (RPL)
3. Acara latihan (AL)
4. Diagram waktu latihan
5. Mekanisme Latihan
6. Keadaan umum
7. Keadaan khusus
8. keadaan khusus lanjutan
9. Bagan daerah latihan
10. Jadwal kegiatan latihan
11. Petunjuk Perhubungan
12. Rencana pengamanan
13. Petunjuk Tata tertib
14. Rencana Administrasi
15. Jalur Evakuasi
16. Daftar Peserta latihan

Lampiran UST:
1. Struktur Organisasi latihan
2. Diagram waktu latihan
3. Mekanisme Latihan
4. Skenario Latihan (Kaum, Kasus,Kalan)
5. Ramalan Operasi Latihan
6. Petunjuk Wasit dan Pengendali
7. Perintah Operasi
8. Kartu Korban
9. Bagan Daerah Latihan
10. Petunjuk Perhubungan
11. Petunjuk Tata Tertib
12. Rencana Pengamanan
13. Rencana Administrasi
14. Jalur Evakuasi
15.Checklist
16. Daftar peserta latihan
28

Contoh Format
................................. Lampiran 1 (Struktur organisasi Latihan)
KOMANDO LATIHAN pada Rencana Latihan.......TA 2020

STRUKTUR OGANISASI LATIHAN

PIMUMLAT

TIM WASEV DANLAT


WADANLAT

STAF LAT

SIMINLOG SIMALAT
SIPAM SIOPS

KOORD MAT

PELATIH BULSI

PELAKU

KETERANGAN :

GARIS KOMANDO
GARIS STAF
GARIS PELATIH

Catatan : Tim wasev diadakan sesuai kebutuhan.

Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
28
Contoh Format
................................. Lampiran 2 (Rangka Pokok Latihan)
KOMANDO LATIHAN pada Rencana Latihan ..........TA 2020

RANGKA POKOK LATIHAN

JAM PELAJARAN
MATA PRAKTEK
NO KETERANGAN
PELAJARAN JUMLAH TEORI S M
1 2 3 4 5 6 7

A. PENGETAHUAN

B. KETERAMPILAN

C. LAIN-LAIN

Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
28
C nt h F rm t
.................................
Lampiran 3 (Format Acara Latihan)
KOMANDO LATIHAN pada Rencana Latihan...TA 2020

ACARA LATIHAN
………………………………………..
WAKTU……….MINGGU @………….JP (............JP)
ISI JUMLAH JAM
MATERI TUJUAN P STANDAR
NO MAT JM REF KET
LAT LAT T S M PUAN
LAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A. PENGETAHUAN

B. KETERAMPILAN

C. LAIN-LAIN
1. Jam Komandan
2. Pemeriksaan
3. Dst.........
Jumlah

Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/Nrp
28
Contoh Format
.................................
Lampiran 4 (Diagram Waktu Latihan) pada
KOMANDO LATIHAN Rencana Latihan............................TA 2020
DIAGRAM WAKTU LATIHAN

LATIHAN PETA

Materi : LATIHAN MEDAN


Penetuan BOD Materi :
Penentuan TB Sas Penetuan BOD
Penentuan TP Penentuan TB Sas
Mekanisme kegiatan di Sas Metode : Latihan Medan
Metode : Latihan Peta

TANGGAL 21 – 25 26 – 29 30 1 2 3 4 S.D 6
BULAN JUNI 2020 JULI 2020
GIAT PERENCANAAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PENGAKHIRAN
TANGGAL 21 – 25 26 – 29 30 1 2 3

LATIHAN MODEL LATIHAN MEDAN

Materi : Materi :
Penetuan BOD Penentuan TP
Penentuan TB Sas Mekanisme kegiatan di Sas
Penentuan TP Metode : Latihan Medan
Mekanisme kegiatan di Sas
Metode : Latihan Model

Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
28
Contoh

..................................
KOMANDO LATIHAN Lampiran 5 (Format Mekanisme Latihan)
pada Rencana Latihan.............TA 2020

MEKANISME LATIHAN

ACARA PEMBUKAAN
WAKTU: TAHAP PELAKSANAAN
TEMPAT: WAKTU:
PESERTA: PAKAIAN TEMPAT:
MATERI:

ACARA PENUTUPAN
WAKTU: TAHAP PELAKSANAAN
TEMPAT: WAKTU:
PESERTA: TEMPAT:
PAKAIAN: MATERI:

Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
28
Contoh
................................. Lampiran 6 (Kaum) pada Rencana Latihan
KOMANDO LATIHAN ................... TA 2020

KEADAAN UMUM

Penunjukan : Peta :
Keadaan :
Tahun :
Lembar :

1. Keadaan Musuh.

2. Keadaan Pasukan Sendiri.

3. Keadaan Cuaca dan medan.

a. Cuaca.

b. Medan.

4. Dst.

Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP

Keterangan:

Keadaan Umum seperti contoh : 51 halaman 260 lampiran 4 (Keadaan Umum)


pada lampiran RGB Lattis.
28
Contoh Format
................................. Lampiran 7 (Kasus) pada Rencana Latihan
KOMANDO LATIHAN ................... TA 2020

KEADAAN KHUSUS

Penunjukan : Peta :
Keadaan :
Tahun :
Lembar :

1. Keadaan Musuh.

2. Keadaan Pasukan Sendiri.

3. Keadaan Cuaca dan medan.

a. Cuaca.

b. Medan.

4. Dst.

Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP

Keterangan:

Keadaan Khusus seperti halaman 270 lampiran 5 (Keadaan Khusus) pada lampiran
RGB Lattis.
29
Contoh Format

..................................
KOMANDO LATIHAN Lampiran 8 (Keadaan Khusus Lanjutan)
pada Rencana Latihan.............TA 2020

KEADAAN KHUSUS LANJUTAN

Penunjukan : Peta :
Keadaan :
Tahun :
Lembar :

1. Keadaan Lanjutan 1.

2. Keadaan Lanjutan 2.

3. Keadaan Lanjutan 3.

4. Dst.

Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP

Keterangan:

Keadaan Khusus Lanjutan sama seperti halaman 272 lampiran 6 (Keadaan Khusus
Lanjutan) pada lampiran RGB Lattis.
29

Contoh Format
................................. Lampiran 9 (bagan Daerah Latihan)
KOMANDO LATIHAN pada Rencana Latihan..............TA 2020

BAGAN DAERAH LATIHAN

Keterangan:

Bagan daerah latihan sama dengan contoh : 21 halaman 165 pada lampiran 7
(Bagan Daerah Latihan) pada rencana latnis.

Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
29

..................................
Lampiran 10 (Jadwal kegiatan Latihan) pada
KOMANDO LATIHAN Rencana Latihan ......................... TA 2020

JADWAL KEGIATAN LATIHAN

HARI JAM PELAJARAN INSTRUKTUR/


MATERI T/
NO TGL KE PUKUL LATIHAN KE DARI PELATIH P PKN TEMPAT KET

Keterangan:

Jadwal Latihan sama dengan Contoh : 20 halaman 159 Lampiran 6 (Jadwal


Latihan) pada rencana latnis.
Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
29
.................................
Lampiran 11 (Petunjuk Perhubungan)
KOMANDO LATIHAN pada Rencana Latihan .................TA 2020

PETUNJUK PERHUBUNGAN

1. Umum.

2. Pelaksanaan.

a. Komunikasi radio dan telepon.

b. Caraka.

3. Tindakan Terhadap Gangguan.

4. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan.

5. Lain-Lain.

6. Penutup.

Komandan Latihan,

Nama
Sublampiran: Pangkat/Korps/NRP

1. Jaring komunikasi
2. Panggilan radio
3. Nama samaran pejabat
4. Nama samaran kegiatan

Keterangan:

Petunjuk Perhubungan sama dengan Contoh : 22 halaman 166 Lampiran 8


(Jukhub) pada rencana latnis.
29

................................
Lampiran 294 (Petunjuk Pengamanan)
. KOMANDO
pada Rencana Latihan...................TA

RENCANA PENGAMANAN

1. Dasar.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud.
b. Tujuan.

3. Waktu dan tempat.

4. Sasaran Pengamanan.

a. Pengamanan personel.
b. Pengamanan materiil.
c. Pengamanan berita.
d. Pengamanan kegiatan.

5. Pelaksanaan Pengamanan.

a. Sebelum.
b. Selama.
c. Sesudah.
6. Pengamanan dalam situasi khusus.

7. Lain-lain.

Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP

Keterangan:

Rencana Pengamanan sama dengan Contoh : 24 halaman 169 Lampiran 9


(Renpam) pada rencana latnis.
2
Contoh format juktatib

................................. Lampiran 13 (Petunjuk Tata Tertib)


KOMANDO LATIHAN pada Rencana Latihan................TA 2020

PETUNJUK TATA TERTIB

1. Umum.

2. Tujuan.

3. Ketentuan Umum.

a. Peserta latihan.

b. Tanda pengenal.

c. Pakaian.

d. Perlengkapan.

e. Pembagian waktu.

f. Perijinan.

g. Kesehatan.

4. Ketentuan-ketentuan khusus.

a. Pendukung.

b. Koordinator materi.

c. Pelatih/penilai.

d. Pelaku.

5. Lain-lain.

Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP

Keterangan:

Petunjuk Tata Tertib sama dengan Contoh : 25 halaman 174 Lampiran 10


(Juktatib) pada rencana latnis.
29
Contoh format
................................. Lampiran 14 (Rencana Kebutuhan
KOMANDO LATIHAN Administrasi) pada Rencana Latihan.....TA 2020

RENCANA ADMINISTRASI

1. Personel.

a. Penyelenggara :..........orang
b. Pelaku :..........orang
Jumlah :..........orang

2. Materiil.

a. Senjata : (sesuai kebutuhan).


b. Kendaraan : (sesuai kebutuhan).
c. Alhub : (sesuai kebutuhan).
d. Alkap : (sesuai kebutuhan).

3. Anggaran.

a. Dukungan operasional Latihan (dukopslat).

b. Dukungan Logistik latihan (dukloglat).

c. Serpas.

4. Lain-Lain.

Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
Keterangan:

Rencana Administrasi sama dengan Contoh : 26 halaman 179 Lampiran 11


(Rencana Administrasi) pada rencana latnis.
29
KOMANDO RESOR MILITER 072 / PAMUNGKAS Contoh: 56
KOMANDO LATIHAN

RENCANA LATIHAN
LATIHAN PETA, MODEL, DAN MEDAN TINGKAT KOMPI
YONIF 403/WP TA 2020

Penunjukan : Peta : Jawa Tengah dan DIY


Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 2009 dan 2010
Lembar : Sheet No : 47/XLII - B (Yogyakarta)
Sheet No. 48/ XLII - C (Wonosari)

1. Dasar.

a. Surat Telegram Danrem 072/Pmk Nomor ST/433/2020 tanggal 3 Juni


2020 tentang Perintah untuk merencanakan, mempersiapkan dan
menyelenggarakan latihan Triwulan III TA 2020;

b. Surat Perintah Danrem 072/ Pamungkas Nomor Sprin/267/VI/2020


tanggal 16 Juni 2020 tentang Perintah untuk menyelenggarakan Latihan
Peta, Model dan Medan Tingkat Kompi yonif 403/WP triwulan III TA 2020;
dan

c. Program Kerja Korem 072/Pamungkas TA 2020 bidang operasi


khususnya pembinaan latihan;

2. Tujuan Latihan. Untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan


pengetahuan dan keterampilan teknik serta taktik bertempur komandan kompi
Yonif 403/WP dalam merencanakan dan mengendalikan pasukan setingkat kompi
pada suatu operasi dengan menggunakan media peta, model maupun di medan
sebenarnya.

3. Sasaran Latihan.

a. Kuantitatif. Personel Yonif 403/WP sejumlah 19 orang yang terdiri


dari:

1) Penyelenggara : 15 orang.
2) Pelaku : 4 orang.

b. Kualitatif.

1) memahami dan mampu menentukan BOD di atas peta, model


dan medan;

2) memahami dan mampu menentukan TB Sas di atas peta, model


dan medan;

3) memahami dan mampu menentukan TP di atas peta, model dan


medan; dan

4) memahami dan mampu menjelaskan mekanisme pengendalian


pelaksanaan kegiatan di sasaran.
29
4. Materi latihan.

a. Menentukan kedudukan BOD.

b. Menentukan kedudukan TB Sas.

c. Menentukan kedudukan TP.

d. Menjelaskan mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan di


sasaran.

5. Macam, Metode dan Sifat Latihan.

a. Macam : Latihan taktis tanpa pasukan.

b. Metode : Geladi peta , model dan medan.

c. Sifat : Satu pihak dikendalikan.

6. Waktu dan tempat.

a. Waktu:

1) Tanggal 30 Juni 2020 : Materi latihan peta.


2) Tanggal 01 Juli 2020 : Materi latihan model.
1) Tanggal 02 s.d. 03 Juli 2020 : Materi latihan medan.

b. Tempat:

1) Latihan peta : Aula Pratista Yonif 403/WP.


2) Latihan model : Maket lapangan Yonif 403/WP.
3) Latihan medan : Daerah latihan Paliyan komplek,
Kab. Gunungkidul.

7. Organisasi Latihan.

a. Penyelenggara.

1) Pimumlat : Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, S.I.P,


M.M.
2) Tim Was/Ev : Kolonel Inf Mustaqim, S.I.P.
3) Danlat : Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.
4) Wadanlat : Kapten Inf Sidik Purnomo.
5) Staf Latihan:

a) Sipam : Serka Cholit.


b) Siops : Serka Heru N.
c) Siminlog : Serka Rahardian.
6) Simalat.

a) Angkutan : Serka Ipung.


b) Kesehatan : Letda Ckm Daryanto.
c) Komunikasi : Serka Edi.
29
d) Provos : Serda Isa.

7) Koord Materi : Kapten Inf Restu S.

8) Perangkat diskusi + Pelatih.

a) Moderator : Kapten Inf Mufth.


b) Penulis : Lettda Inf Raka.
c) Penyimpul : Lettu Inf Ali N.

b. Pelaku. 4 Orang Danki Yonif 403/WP.

8. Pelaksanaan Latihan.

a. Tahap Perencanaan. (Tanggal 21 s.d. 25 Juni 2020).

1) mempelajari Direktif;
2) membuat referensi latihan;
3) menyusun organisasi latihan;
4) koordinasi dengan instansi/personel terkait;
5) peninjauan medan;
6) membuat renlat;
7) paparan renlat kepada Pimumlat;
8) menyempurnakan renlat; dan
9) distribusi Renlat.

b. Tahap Persiapan. (Tanggal 26 s.d. 29 Juni 2020).

1) Persiapan penyelenggara.

a) menyusun dan penyiapan Komando Latihan;


b) biefing kepada pelaku dan pelatih;
c) penataran pelatih;
d) menyiapkan tempat/medan latihan; dan
e) pengecekan akhir pelatih, pendukung dan sarana
prasarana latihan.

2) Persiapan pelaku.

a) persiapan personel dan Alpal/materiil;


b) menerima briefing dari Danlat;
c) pengecekan kesiapan pelaku dan perlengkapan yang
digunakan; dan
d) pengecekan akhir pelaku latihan.

c. Tahap Pelaksanaan. (Tanggal 30 Juni s.d. 03 Juli 2020).

1) Pembukaan Latihan/Briefing.

a) Hari/Tanggal : 30 Juni 2020.


30
b) Tempat : Aula Pratista Yonif 403/WP.
c) Peserta : Danlat, koordinator materi, pelatih dan
pelaku.

d) Pakaian : PDL II.


e) Perlengkapan : Topi rimba, kopel, dan dragrim.

2) Pentahapan Latihan.

a) Latihan Peta.

(1) Tanggal : 30 Juni 2020


(2) Materi:

(a) Penentuan BOD.


(b) Penentuan TB Sas.
(c) Penentuan TP.
(d) Mekanisme pengendalian kegiatan di sasaran.

(3) Tempat : Aula Pratista Yonif 403/WP.


(4) Kegiatan:

(a) Menentukan letak BOD.


(b) Menentukan TB Sas.
(c) Menentukan TP.
(d) Mekanisme pengendalian kegiatan di atas
peta.

b) Latihan Model.

(1) Tanggal : 1 Juli 2020


(2) Materi:

(a) Penentuan BOD.


(b) Penetuan TB Sas.
(c) Penentuan TP.
(d) Mekanisme pengendalian kegiatan di sasaran.

(3) Tempat : Rahlat Palyan Kab. Gunung Kidul.


(4) Kegiatan:

(a) Menentukan letak BOD.


(b) Menentukan TB Sas.
(c) Menentukan TP.
(d) Mekanisme pengendalian kegiatan di atas
peta.

c) Latihan Medan.
(1) Tanggal : 2 Juli 2020
30
(2) Materi:

(a) Penentuan BOD.


(b) Penentuan TB Sas.

(3) Tempat : Maket lapangan Yonif 403/WP.


(4) Kegiatan:

(a) Menentukan letak BOD.


(b) Menentukan TB Sas.

d) Latihan Medan.

(1) Tanggal : 3 Juli 2020


(2) Materi:

(a) Penentuan TP.


(b) Mekanisme pengendalian kegiatan di sasaran.

(3) Tempat : Rahlat Paliyan, Gunungkidul.


(4) Kegiatan:

(a) Menentukan TP.


(b) Mekanisme pengendalian kegiatan di atas peta

3) Penutupan latihan/debriefing.

a) Hari/Tanggal : 3 Juli 2020.


b) Tempat : Rahlat Paliyan kab. Gunung Kidul.
c) Peserta : Danlat, koordinator materi, pelatih dan
pelaku.
d) Pakaian : PDL II.
e) Perlengkapan : Topi rimba, kopel, dan dragrim.

d. Tahap Pengakhiran. Tanggal 04 s.d. 06 Juli 2020.

1) Rapat pelatih dipimpin oleh Danlat.


2) Pemeriksaan Alkap/materiil dan personel.
3) Kaji ulang secara keseluruhan tentang pelaksanaan latihan.
4) Menyusun laporan pelaksanaan latihan.
5) Distribusi laporan pelaksanaan latihan.

9. Dukungan Administrasi.

a. Personel.

1) Penyelenggara Latihan.

a) Kolat : 5 Orang.
b) Staf Latihan : 3 Orang.
30
c) Pendukung : 7 Orang.

2) Pelaku. : 4 Orang.
Jumlah :19 Orang.

b. Materiil.

1) Kendaraan.

a) Truck NPS : 1 unit.


b) Ambulance : 1 unit.

2) Alat Perhubungan.

a) HT : 4 buah.
b) Megaphone : 1 buah.
c) Sound system : 1 set

3) Alat Kesehatan : 1 set.

4) Alat Perlengkapan lapangan.

a) Meja Lapangan : 7 buah.


b) Kursi Lapangan : 20 buah.
c) Papan tulis : 1 buah.
d) Alat tulis : 1 set.
e) Peta : 10 lembar.
f) Protaktor : 10 buah.
g) GPS : 5 buah.

c. Anggaran. Dana program Latihan Peta, Model dan Medan Tingkat


Kompi Yonif 403/WP TA 2020 sebesar Rp. 11.507.000,-

1) Dukungan Operasional Latihan (Dukopslat) = Rp. 2.750.000

2) Dukungan Logistik Latihan (Dukloglat) = Rp. 3.097.000

3) Dukungan uang makan dan saku.

a) Uang makan latihan.

(1) Gar (15 orang x 45.000 x 4 hari) = Rp. 2.700.000


(2) Pelaku (4 orang x 45.000 x 4 hari) = Rp. 720.000
Jumlah = Rp. 3.420.000

b) Uang saku latihan.

(1) Gar (15 orang x 15.000 x 4 hari) = Rp. 900.000


(2) Pelaku (4 orang x 15.000 x 4 hari) = Rp. 240.000
Jumlah = Rp. 1.140.000

4) Serpas = Rp. 1.100.000


30
5) Rekapitulasi.

a) Dukopslat = Rp. 2.750.000


b) Dukloglat = Rp. 3.097.000
c) Dukungan uang saku dan makan = Rp. 4.560.000
d) Serpas = Rp. 1.100.000
Jumlah = Rp.11.507.000

10. Komando dan Perhubungan.

a. Perhubungan.

1) Pedomani Protap perhubungan yang berlaku demi kelancaran


pelaksanaan kegiatan latihan peta , model dan medan tingkat Kompi
Yonif 403/WP triwulan III TA 2020.

2) Kolat menggunakan:

a) Nomor Telp Batalyon (0274) 885931.

b) HT Chanel 12 (Rep Lat), Cad Channel 15 (VIP Lat).

b. Komando.

1) Komando operasional berada pada Danyonif 403/WP selaku


Komandan Latihan, memberikan komando pengendalian sebelum,
selama dan sesudah pelaksanaan latihan peta, model dan medan
tingkat Kompi TA 2020.

2) Pengendalian operasional di lapangan oleh Pasiopslat.

3) Koordinator materi memberikan materi latihan dan


mengendalikan kegiatan pelaku latihan serta melaporkan
perkembangannya kepada Danlat.

4) Komando utama. Berada di Makoyon.

5) Komando taktis. Di daerah latihan Paliyan kompleks Kab.


Gunungkidul.

11. Lain-Lain.

a. Demikian rencana latihan peta, model, dan medan tingkat Kompi


Yonif 403/WP triwulan III TA 2020 dibuat, sebagai pedoman penyelenggara
dalam melaksanakan latihan.
30
b. Hal-hal yang belum tercantum dalam Renlat ini akan disesuaikan
dengan perubahan situasi di lapangan.

Dikeluarkan di Yogyakarta
pada tanggal Juni 2020
Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Lampiran: Mayor Inf NRP 11030034460482

1. Struktur Organisasi
2. Rangka pokok latihan (RPL)
3. Acara latihan (AL)
4. Diagram Waktu Latihan
5. Mekanisme Latihan
6. Keadaan umum
7. Keadaan khusus
8. Keadaan khusus lanjutan
9. Bagan Daerah Latihan
10. Jadwal Kegiatan Latihan
11. Petunjuk Perhubungan
12. Rencana Pengamanan
13. Petunjuk Tata Tertib
14. Jalur evakuasi
15. Rencana Administrasi
16. Daftar Peserta Latihan
30
Contoh: 57

KOMANDO RESOR MILITER 072/ Lampiran 1 (Struktur Organisasi) pada


PAMUNGKAS Renlat Latihan Peta, Model dan Medan
KOMANDO LATIHAN Tk Kompi Yonif 403/WP TW III TA
2020

STRUKTUR ORGANISASI

PIMUMLAT

TIM/WAS EV

DANLAT
WADANLAT

STAF LATIHAN SIMALAT


SIPAM SIOPS SIMINLOG

KOORD MATERI

PELATIH PERANGKAT DISKUSI

PELAKU

KETERANGAN:

GARIS KOMANDO
GARIS STAF
GARIS KEPELATIHAN
Komandan Latihan

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
30
Contoh: 58

KOMANDO RESOR MILITER 072 / PAMUNGKAS


Lampiran 2 ( Rangka Pokok Lat ) pada
KOMANDO LATIHAN
Renlat Latihan Peta, Model dan Medan
Tk Kompi Yonif 403/WP TW III TA
2020

RANGKA POKOK LATIHAN

JAM PELAJARAN
NO MATA PELAJARAN JMP PRAKTEK KET
TEORI S M
1 2 3 4 5 6 7

A PENGETAHUAN (3) (3) - -

1 Peng. Latihan Peta , Model dan 3 3 - -


Medan Tingkat Kompi

B KETERAMPILAN (29) - (29) -

1 Latihan Peta 6 - 6 -
2 Latihan Model 7 - 7 -
3 Latihan Medan 16 - 16 -

C LAIN – LAIN (1) (1) - -

1 Kaji ulang dan evaluasi. 1 1 - -

JUMLAH (33 ) (4) (29) -

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
30
Contoh: 59
KOMANDO RESOR MILITER 072 PAMUNGKAS
KOMANDO LATIHAN Lampiran 3 ( Acara Latihan ) pada
Renlat Peta, Model dan Medan Tk Kompi
Yonif 403/WP TW III TA2020
ACARA LATIHAN

Waktu : 4 hari (32 jam @ 8 jam)

JML JAM
MATERI TUJUAN ISI MATERI
NO TEO PRAKTEK STANDAR SUMBER KET
LATIHAN LATIHAN LATIHAN JML
RI S M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A. Pengetahuan (3) (3) -
Peng.Latihan Memelihara dan (3) (3) a) Juknis ttg
peta, model meningkatkan - - Lat Peta No PT :
dan medan pengetahuan a. Pendahuluan. KDL-3.10a Kep
tentang Latihan b. Latihan Peta 1 1) Memahami ttg Kasad Nomor :
peta, model dan Latihan Peta Kep/237/
medan c. Latihan Model 1 2) Memahami ttg VI/2014 tanggal 2
Latihan Model. Juni 2014.
d. Latihan Medan 1 3) Memahami ttg
Latihan Medan. b) Juknis ttg
Lat Model No : PT
e. Penutup : KDL - 3.11a Kep
Kasad Nomor :
Kep/238/VI/
2014 tanggal 2
Juni 2014.

c) Juknis ttg Lat


Medan No: PT :
KDL -3.12a Kep
Kasad Nomor :
Kep/239/
VI/2014 tanggal 2
Juni 2014.
30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
B. Keterampilan (28) - (28) -

Latihan Peta memelihara dan (7) - (7) - a) Juknis ttg Lat


meningkatkan ke- a. Pendahuluan. Peta No PT : KDL-
mampuan teknik 3.10a Kep Kasad
dan taktik bertem- b. Menentukan 2 1) Mampu me- Nomor : Kep/237/
pur Danki dalam kedudukan BOD nentukan kedu- VI/2014 tanggal 2
merencanakan di atas peta dukan BOD di Juni 2014.
dan mengendali- c. Menentukan 1 atas peta
kan pasukan se- kedudukan TB 2) Mampu me- b) Juknis ttg Lat
tingkat Ki dalam Sas di atas peta nentukan kedu- Model No :
Patroli diatas peta d. Menentukan 2 dukan TB Sas di PT:KDL- 3.11a Kep
kedudukan TP di atas peta Kasad Nomor :
atas peta 3) Mampu me- Kep/238/
e. Mekanisme 2 nentukan kedu- VI/2014 tanggal 2
pelaksanaan di dukan TP di atas Juni 2014.
sasaran di atas peta
peta 4) Mampu menje- c) Juknis ttg Lat
f. Penutup. laskan mekanis- Medan No:
me pelaksanaan PT:KDL -3.12a Kep
di sasaran di Kasad Nomor :
atas peta Kep/239/
VI/2014 tanggal 2
Juni 2014.
30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Latihan Model memelihara dan (7) - (7) - a) Juknis ttg Lat
meningkatkan ke- a. Pendahuluan Peta No PT:KDL-
mampuan teknik 3.10a Kep Kasad
dan taktik bertem- b. Menentukan 2 1) Mampu me- Nomor : Kep/237
pur Danki dalam kedudukan BOD nentukan kedu- /VI/2014 tanggal
merencanakan di atas model dukan BOD di 2 Juni 2014
dan mengendali- atas model
kan pasukan se- c. Menentukan 1 b) Juknis ttg Lat
tingkat Ki dalam kedudukan TB 2) Mampu me- Model No : PT :
Patroli diatas Sas di atas model nentukan KDL - 3.11a Kep
Model kedudukan TB Kasad Nomor :
Sas di atas model Kep/238/VI/
2014 tanggal 2
Juni 2014.
d. Menentukan 2 3) Mampu me-
kedudukan TP di nentukan kedu- c) Juknis ttg Lat
atas model dukan TP di atas Medan No: PT :
2 peta KDL - 3.12a Kep
e. Mekanisme Kasad Nomor :
pelaksanaan di 4) Mampu menje- Kep/239/VI/
sasaran di atas laskan mekanis- 2014 tanggal 2
model me pelaksanaan Juni 2014.
di sasaran di atas
f. Penutup. peta
31
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Latihan Medan memelihara dan (14) - (14) - a) Juknis ttg Lat
meningkatkan ke- a. Pendahuluan. Peta No PT:KDL-
mampuan teknik 3.10a Kep Kasad
dan taktik bertem- b. Menentukan 3 1) Mampu menen- Nomor : Kep/237
pur Danki dalam kedudukan BOD tukan kedudukan /VI/2014 tanggal
merencanakan di atas medan BOD di atas peta 2 Juni 2014
dan mengendali- c. Menentukan 3 2) Mampu menen-
kan pasukan se- kedudukan TB tukan kedudukan b) Juknis ttg Lat
tingkat Ki dalam Sas di atas TB Sas di atas Model No : PT :
Patroli medan medan peta KDL - 3.11a Kep
sebenarnya d. Menentukan 4 Kasad Nomor :
3) Mampu menen-
kedudukan TP di Kep/238/VI/
tukan kedudukan
atas medan 2014 tanggal 2
TP di atas peta
e. Mekanisme 4 Juni 2014.
4) Mampu menje-
pelaksanaan di
sasaran di atas laskan mekanisme c) Juknis ttg Lat
medan pelaksanaan di Medan No: PT:KDL
f. Penutup. asaran di atas -3.12a Kep Kasad
peta Nomor : Kep/239/
VI/2014 tanggal 2
Juni 2014.

C Lain-lain (1) (1) - -


1 Kaji ulang dan Memberikan 1. Pendahuluan Mengevaluasi ttg
evaluasi penjelasan tentang 2. Kaji ulang 1 1 - - pelaksanaan lati
evaluasi dan evaluasi. han.
pelaksanaan 3. Penutup.
latihan.

Jumlah (33) (4) (29) -

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP
11030034460482
31
Contoh: 60

KOMANDO RESOR MILITER 072/ PAMUNGKAS Lampiran 4 ( Diagram Waktu Lat ) pada
KOMANDO LATIHAN Renlat Lat Peta, Model dan Medan Tk
Kompi Yonif 403/WP TW III TA 2020
DIAGRAM WAKTU LATIHAN

LATIHAN PETA

Materi : LATIHAN MEDAN


Penetuan BOD Materi :
Penentuan TB Sas Penetuan BOD
Penentuan TP Penentuan TB Sas
Mekanisme kegiatan di Sas Metode : Latihan Medan
Metode : Latihan Peta

TANGGAL 21 – 25 26 – 29 30 1 2 3 4 S.D 6
BULAN JUNI 2020 JULI 2020
GIAT PERENCANAAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PENGAKHIRAN
TANGGAL 21 – 25 26 – 29 30 1 2 3

LATIHAN MODEL LATIHAN MEDAN

Materi : Materi :
Penetuan BOD Penentuan TP
Penentuan TB Sas Mekanisme kegiatan di Sas
Penentuan TP Metode : Latihan Medan
Mekanisme kegiatan di Sas
Metode : Latihan Model
Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP
11030034460482
312
Contoh: 61
KOMANDO RESOR MILITER 072/ PAMUNGKAS
KOMANDO LATIHAN Lampiran 5 ( Mekanisme Latihan ) pada
Renlat Peta, Model dan Medan Tk
Kompi Yonif 403/WP TW III TA 2020

MEKANISME LATIHAN

BUKA LATIHAN/BRIEFING TAHAP PELAKSANAAN


TGL 30 JUNI 2020
Materi :
-Tanggal : 30 Juni 2020 Penentuan BOD
-Tempat : Aula Pratista Penentuan TB Sas
-Peserta : Seluruh peserta Lat Penentuan TP
-Pakaian Tih : PDL-1 + Topi Rimba Mekanisme kegiatan di Sas
-Pakaian Plk : PDL-2 + Topi Rimba Metode : Latihan Peta

KAJI ULANG LATIHAN/TUTUP


TAHAP PELAKSANAAN TGL 1 JULI 202
Tanggal: 3 Juli 2020 Materi :
Tempat: Rahlat Paliyan Penetuan BOD
Peserta: Seluruh peserta Lat Penentuan TB Sas
Pakaian Tih: PDL-1 + Topi Rimba Penentuan TP
Pakaian Plk: PDL-2 + Topi Mekanisme kegiatan di Sas
Rimba Metode : Latihan model

TAHAP PELAKSANAAN TGL 3 JULI 2020 TAHAP PELAKSANAAN TGL 2 JULI 2

Materi : Materi :
Penentuan TP Penentuan BOD
Mekanisme kegiatan di Sas Penentuan TB SAS
Metode : Latihan Medan Metode : Latihan Medan

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
31
Contoh: 62

KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS


Lampiran 6 (Keadaan Umum) pada
KOMANDO LATIHAN
Renlat Latihan Peta Tk. Kompi
Yonif 403/WP TW III TA 2020

KEADAAN UMUM

Penunjukan : Model : JAWA TENGAH DAN DIY


Kedar : 1 : 50.000
Tahun 2010
Lembar : Sheet No. 48/XLII–C (WONOSARI)

1. Keadaan Musuh.

a. Pada Juli201H pemberontak wilayah Jawa Tengah pimpinan David


Vincent telah dapat di deteksi mulai aktif melancarkan kegiatannya untuk
memberontak dengan upaya melumpuhkan/menurunkan keibawaan
Pemerintah Daerah. Kelompok ini berkekuatan + 1 Kompi (-) persenjataan
mereka campuran, mendapatkan bantuan dari kelompok/partai-partai yang
kalah dalam Pilkada yang tersusun dalam 3 front perjuangan yakni front
politik, front klandestin dan front bersenjata, moril mereka tinggi dalam
melaksanakan aksinya.

b. Dari informasi Pasi Intel Yonif 403/WP kelompok ini telah membagi
sektor operasi yang masing-masing dipimpin oleh seorang ketua yaitu:

1) Wilayah Srikoyo Komplek kekuatan 25 orang dengan 12 pucuk


senjata dipimpin oleh Sdr Joko Tigor.

2) Wilayah Ngleri Komplek kekuatan 26 orang dengan 14 pucuk


senjata dipimpin oleh Sdr Agus Candra.

3) Wilayah Kemuning Komplek kekuatan 20 orang dengan 11


pucuk senjata dipimpin oleh Sdr Budi Anduk.

c. Dalam melaksanakan aksinya di Wonosari Sdr Budi Anduk membagi


kekuatan wilayah operasi menjadi 3 sub sektor wilayah yaitu:

1) Sub sektor Suruh lanang dipimpin oleh Tom Gembus dengan


kekuatan 15 orang bersenjata 7 pucuk campuran.

2) Sub sektor Banaran dipimpin oleh Jon Koplo dengan kekuatan


12 orang bersenjata 6 pucuk campuran.

3) Sub sektor Bleberan kekuatan 9 orang dengan 7 pucuk senjata


dipimpin oleh Sdr Rudi Cempluk, yang terpecah-pecah menjadi
kelompok-kelompok kecil antara 2 s.d 3 orang dengan senjata masing-
masing kelompok 2 s.d. 3 pucuk campuran, mereka sering
melaksanakan intimidasi, sabotase, provokasi dan aksi hadang
terhadap kegiatan militer di Wonosari.

2. Keadaan Pasukan Sendiri.

a. Satuan tugas Brigif 4/Dewa Ratna telah berhasil menghancurkan


pasukan pemberontak, sehingga musuh melarikan diri ke hutan-hutan.

b. Yonif 403/WP telah mempelajari tugas dan bersiap untuk


melaksanakan Operasi ke daerah yang telah diduduki oleh musuh dengan
membagi sektor tanggung jawab sebagai berikut:
31
1) Kipan A melaksanakan Operasi Lawan Insurjen di daerah
Paliyan Komplek.

2) Kipan B melaksanakan Operasi Lawan Insurjen di daerah Ngleri


Komplek.

3) Kipan C melaksanakan Operasi Lawan Insurjen di daerah


Kemuning Komplek.

4) Kibant sebagai pasukan cadangan.

c. Setiap satuan membentuk patroli dengan kekuatan satu kompi sesuai


kompi organik, untuk menghancurkan sisa-sisa kekuatan pemberontakan.

3. Keadaan Cuaca dan medan.

a. Cuaca:

1) Suhu siang hari rata-rata 31º C dan malam hari rata-rata 25º C.

2) Angin pada musim hujan bergerak dari arah Barat Laut ke


Tenggara dan pada musim kemarau bergerak dari Tenggara ke Barat
Laut

3) Cahaya:

a) Awal fajar pada pukul 05.15 WIB dan matahari terbit pada
pukul 05.45 WIB.

b) Awal senja pada pukul 17.30 WIB dan matahari terbenam


pada pukul 17.45 WIB.

4) Endapan:

a) Hujan. Musim hujan bulan November sampai dengan


April dan musim kemarau bulan Mei sampai dengan Oktober.

b) Kabut hanya terjadi pada puncak-puncak ketinggian.

c) Bila hujan tanah becek dan lengket.

b. Medan:

1) Medan kritik terdapat ketinggian-ketinggian.

2) Lindung tinjau dan lindung tembak. Bukit-bukit yang ada


merupakan lindung tinjau dan lindung tembak yang baik.

3) Lapangan tinjau dan Lapangan tembak. Dapat menempatkan


medan-medan terbuka.

4) Rintangan yang ada dapat di seberangi oleh pasukan.

5) Jalan pendekat. Jalan diperkeras dan jalan setapak dapat


digunakan sebagai jalan pendekat.
31
4. Demikian keadaan umum dan keadaan khusus Latihan Peta, Model dan
Medan Tingkat Kompi Yonif 403/WP. Hal-hal yang belum tercantum dalam
keadaan umum dan khusus ini akan di sampaikan secara parsiil di lapangan.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Sublampiran: Mayor Inf NRP 11030034460482
1. Analisa Daerah Operasi
2. Ringkasan Intelijen
31
KOMANDO RESOR MILITER
Sublamp 1 (ADO) Pada Lamp “6a”
072/PAMUNGKAS
(Keadaan umum) Pada Renlat latihan peta
KOMANDO LATIHAN
Tk. Kompi Yonif 403/WP TW III TA 2020

ANALISA DAERAH OPERASI

1. Tujuan dan pertimbangan yang membatasi.

a. Tujuan. Analisa daerah operasi ini disusun dengan tujuan


memberikan gambaran tentang keadaan daerah operasi serta pengaruhnya
dengan sasaran:

1) Menganalisa ciri-ciri khusus daerah yang berpengaruh terhadap


kepentingan operasi Militer dan pembinaan wilayah.

2) Merumuskan aspek strategis yang mempunyai pengaruh


terhadap Hankam serta perencanaan taktis bagi penyiapan
kemampuan satuan yang ada untuk menghadapi ancaman fisik
musuh.

b. Pertimbangan yang membatasi. Ruang lingkup penganalisaan


daerah operasi disesuaikan tugas pokok satuan
dalam rangka mempersiapkan pasukan dan peralatan, dengan titik
berat analisa pada daerah Playen Komplek Gunungkidul dan sekitarnya.

2. Keterangan Umum Daerah.

a. Umum.

1) Letak geografis.

a) Batas Utara : Garis Lintang 7 46’ LS.


b) Batas Selatan : Garis Lintang 8 09’ LS.
c) Batas Barat : Garis Bujur 110 21’ BT.
d) Batas Timur : Garis Bujur 110 50’ BT.

2) Batas Daerah.

a) Batas Utara : Kec. Sentolo sepanjang 20 Km.

b) Batas Selatan:

(1) Kec. Sentolo sepanjang 20 Km.

(2) Kali Progo membentang dari Utara ke Selatan


sepanjang 15 Km.

(3) Garis Pantai Samudra Indonesia membentang dari


Barat ke Timur sepanjang 56 Km.

c) Batas Barat : Kec. Panjatan sepanjang 25 Km.

d) Batas Timur : Kec. Pandak sepanjang 23 Km.


31
b. Keadaan Iklim dan Cuaca.

1) Iklim : Tropis.

2) Musim.

a) Musim Kemarau antara bulan April s.d. September.


b) Musim Penghujan antara bulan Oktober s.d. Maret.
c) Musim Pancaroba pada Bulan Agustus s.d. Oktober,
kondisi sungai-sungai dan telaga kering.

3) Suhu.

a) Siang Hari : antara 25 s.d 31 C.


b) Malam Hari : antara 20 s.d 24 C.

4) Angin.

a) Angin dari arah Tenggara pada bulan April s.d September


dengan kecepatan rata-rata 5 s.d. 20 Km/jam

b) Angin dari arah Barat daya pada bulan Oktober s.d Maret
dengan kecepatan rata-rata 5 s.d. 25 Km/jam.

c) Pada pergantian musim angin berhembus tidak teratur


dan sering terjadi angin ribut terutama di daerah bagian Utara
dan Selatan.

5) Cuaca.

a) Kabut. Pada pergantian musim, kabut terjadi


sepanjang daerah lendah dan galur pada pukul 04.00 Wib s.d.
07.00 Wib sehingga membatasi pandangan s.d. jarak 10 m.

b) Awan.

(1) Pada musim penghujan terjadi awan tebal.

(2) Pada musim kemarau, Pagi hari cerah, tengah hari


timbul awan pada jarak tinggi dan malam hari kembali
cerah.

c) Periode keadaan terang.

(1) Awal fajar.

(a) Musim Kemarau : + pukul 04.30 Wib.


(b) Musim Penghujan : + pukul 04.45 Wib.

(2) Matahari terbit

(a) Musim Kemarau : + pukul 05.15 Wib.


(b) Musim Penghujan : + pukul 05.30 Wib.
31
(3) Awal senja.

(a) Musim Kemarau : + pukul 17.45 Wib.


(b) Musim Penghujan : + pukul 18.00 Wib.

(4) Matahari terbenam

(a) Musim Kemarau : + pukul 18.00 Wib.


(b) Musim Penghujan : + pukul 18.15 Wib.

d) Curah hujan

(1) Hujan turun antara pukul 14.00 s.d 22.00 Wib.


(2) Hujan lebat terjadi pada bulan Nopember s.d
Pebruari.
(3) Curah hujan rata-rata : 1885,04 mm/tahun.

6) Endapan. Endapan pada musim-musim hujan biasanya


terjadi didaerah tengah seperti Wonosari, Playen, Karangmojo dan
Ponjong.

c. Keadaan Medan.

1) Permukaan bumi.

a) Keadaan tanah pada umumnya terdiri dari tanah liat dan


batu kapur, pada musim penghujan, becek dan lekat sedangkan
pada musim kemarau, kering dan retak-retak.

b) Sebagian besar bentuk permukaan bumi bergelombang


dengan tonjolan bukit-bukit yang tidak rata.

c) Lekukan-lekukan diantara bukit-bukit membentuk sungai


kecil, keadaannya kering.

d) Daerah Utara lebih tinggi dari pada Selatan dengan ciri-ciri


yang menonjol sesuai bentuk medan serta kandungan tanahnya.

2) Sungai. Pada umumnya sungai yang ada didaerah Gunungkidul


hanya ada airnya apabila dimusim penghujan dan kering pada musim
kemarau. Dimusim penghujan arus sungai sangat deras dan sulit
untuk digunakan penyebrangan. Di Zone Utara banyak terdapat
sungai diantaranya Kali Kedung Pitu, Kali Kedung Gedang, Kali
Ngalang dan Kali Widoro yang merupakan anak sungai Kali Oya
sedangkan bermata air yang sangat dominan dari pegunungan di Kab.
Wonogiri, Kali Progo merupakan sungai yang terbesar yang melintas
melalui Kec. Sentolo, Panjangan, Lendah dan Pandak kemudian
bermuara di laut selatan (samudra hindia). Di Zone Selatan banyak
sungai dibawah tanah yang mengalir dan bermuara di Samudra
Indonesia. Sungai-sungai bawah tanah tersebut diangkat keatas
dengan sistim pompa dimanfaatkan sebagai proyek pengadaan air
bersih untuk mencukupi kebutuhan air bagi penduduk yang berada di
Kec. Panggang, Paliyan, Tepus, Semanu bagian selatan dan Kec.
Rongkop.
31
3) Hutan. Luas Hutan di daerah Kab. Gunung Kidul ± 18,715
Km² merupakan hutan konservasi yang dikelola oleh Perhutani dengan
jenis tanaman kayu jati, mahoni, akasia, kayu putih, jambu mete dan
lain-lain.

4) Sawah dan Ladang

a) Sawah.

(1) Sawah dengan sistim irigasi terdapat di daerah


Ponjong dan sebagian daerah Karangmojo.

(2) Sawah tadah hujan terdapat di daerah Kec.


Wonosari, Playen, Paliyan, Semanu dan Semin.

b) Ladang. Didaerah Ladang Kab. Gunungkidul terdapat


hampir disemua wilayah Kecamatan.

d. Kondisi Sosial. Kondisi yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan


operasi yang akan dilaksanakan di daerah, khususnya tentang:

1) Idiologi. Pengamalan dan penghayatan Pancasila sebagai


dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia belum sepenuhnya di
terima oleh seluruh masyarakat Karanganyar, dimana masih ada
kelompok-kelompok masyarakat yang belum tahu dan belum mengerti
tentang Dasar Negara Pancasila.

2) Politik.

a) Stabilitas politik pada umumnya dapat terpelihara dengan


baik berkat adanya kerja sama dan pengertian yang mendalam
antara pemerintah daerah setempat dengan masyarakat.

b) Di samping hal-hal positif tersebut terdapat pula hal


negatif yaitu mencampur adukkan antara politik agama dan
kesejahteraan masyarakat sehingga timbul situasi kerawanan
yang terpendam.

3) Ekonomi.

a) Pada umumnya masyarakat Playen merupakan petani,


peternak dan di Ladang namun perkembangan situasi terakhir
akibat suhu cuaca panas dan tidak hujan mengakibatkan
perkebunan dan persawahan banyak yang mati dikarenakan
kekurangan sumber air.

b) Perekonomian Wilayah Playen didukung oleh


UMKM/usaha mikro kecil dan menengah.

4) Budaya.

a) Masyarakat Playen sebagian besar menganut agama Islam,


kepekaan dalam bidang agama dapat berakibat positif, namun
dapat pula berakibat negatif khususnya apabila terdapat
masalah yang dianggap tidak sesuai dengan norma agama.

b) Pendidikan di wilayah Playen sudah seimbang dengan


pendidikan di wilayah lain.
32
c) Kebiasan untuk hidup sehat masih kurang, sarana dan
prasarana kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah belum
dimanfaatkan secara maksimal.

d) Masyarakat Playen masih menganut adat istiadat Jawa.

4. Aspek Militer.

a. Medan kritik terdapat ketinggian-ketinggian.

b. Lindung tinjau dan lindung tembak. Bukit-bukit yang ada merupakan


lindung tinjau dan lindung tembak yang baik.

c. Lapangan tinjau dan lapangan tembak. Dapat menempatkan medan-


medan terbuka.

d. Rintangan yang ada dapat diseberangi oleh pasukan.

e. Jalan pendekat. Jalan diperkeras dan jalan setapak dapat digunakan


sebagai jalan pendekat.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
32
KOMANDO RESOR MILITER
Sublamp 2 (Ringkasan Intelijen) pada
072/PAMUNGKAS
Lamp 6 (Keadaan Khusus) pada
KOMANDO LATIHAN
Renlat peta Tk. Ki Yonif 403/WP TA
2020

RINGKASAN INTELIJEN

1. Keadaan Musuh.

a. Disposisi. Peleton musuh yang tersebar di wilayah Playen komplek,


melaksanakan gerilya berkelompok dan tiap kelompoknya terpencar dengan
kekuatan 25 s.d. 30 orang yaitu:

1) Kelompok Tom Gembus beroperasi di sekitar Srikoyo Komplek.


2) Kelompok Jon Koplo beroperasi di sekitar Ngleri Komplek.
3) Kelompok Rudi Cempluk beroperasi di sekitar Kemuning
Komplek.

b. Komposisi. Kelompok separatis terbagi menjadi 4 yaitu:

1) Kelompok Front politik. Merupakan kelompok intelektual yang


berjuang dengan propaganda-propaganda dan dialog di dalam maupun
di luar negeri.

2) Kelompok Front bersenjata. Merupakan kelompok yang


melaksanakan perjuangan dengan menggangkat senjata beroparasi di
hutan-hutan dengan melaksanakan intimidasi, penganiayaan,
penyerangan kepada masyarakat.

3) Kelompok Front Klandestine. Kelompok yang sangat berbahaya


dan jaringan mereka sangat rapi melalui pendekatan suku, keluarga,
adat istiadat dan agama.

4) Kelompok Pendukung. Merupakan kelompok yang mempunyai


rakyat pendukung, erat kaitannya dengan suku dan keluarga yang
mudah menerima propaganda.

c. Kekuatan.

1) Kelompok Front politik. Berkekuatan 2 orang:


a) Bambang Harjito.
b) Sukarsono.

2) Kelompok Front bersenjata Berkekuatan 27 orang:


a) Tom Gembus dan kawan-kawan 10 orang.
b) Jon Koplo dan kawan-kawan 9 orang.
c) Rudi Cempluk dan kawan-kawan 9 orang.

3) Kelompok Front Klandestine dan Front pendukung kekuatannya


tidak terdeteksi.

d. Kegiatan. Kelompok musuh melaksanakan intimidasi, memperkosa,


membunuh dan memaksa para pemuda untuk bergabung melaksanakan
pemberontakan di perkampungan dekat hutan.
32
e. Keganjilan dan kelemahan.

1) Kelompok musuh memiliki Persenjataan dan munisi terbatas,


tidak mendapat dukungan moril dan logistik dari masyarakat.

2) Belum terkoordinir dengan baik, masih terpecah-pecah dalam


kelompok kecil.

3) Kodal masih lemah dengan terbatasnya komunikasi antara


kelompok dan simpatisan masyarakat.

2. Kemampuan Musuh.

a. Doktrin Strategis. Pemberontak BUDI ANDUK didukung oleh


Negara-negara OKI yang diafiliasikan melalui LSM-LSM dalam rangka
mendirikan negara Islam Indonesia.

b. Doktrin Taktis.

1) Mampu mengadakan pemunculan taktik dalam rangka


memelihara eksistansi dan memonitor kegiatan TNI.

2) Berkemampuan lintas medan dalam rangka menghindari


tekanan dari pasukan TNI.

3) Mampu melaksanakan gangguan dan sabotase terhadap pos TNI


dengan taktik gerilya yaitu menyerang pada saat musuh lemah dan
mundur dengan cepat pada saat musuh kuat.

3. Susunan Bertempur Musuh.

a. Kelompok Tom Gembus kekuatan 25 orang dengan senjata 12 pucuk


beroperasi di Srikoyo Komplek.

b. Kelompok Jon Koplo kekuatan 26 orang dengan senjata 14 pucuk


beroperasi di Ngleri Komplek.

c. Kelompok Rudi Cempluk kekuatan 20 orang dengan senjata 11 pucuk


beroperasi di Kemuning Komplek.

4. Data-data Senjata Musuh.

a. M 16 A 1 = 12 pucuk.
b. SS 1 = 10 pucuk.
c. AK 47 = 7 pucuk.
d. Pistol FN 46 = 6 pucuk.
e. SP 2 = 2 pucuk.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
32

KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS Lamp 7 (Keadaan Khusus) pada


KOMANDO LATIHAN Renlat Latihan Peta Tk. Kompi
Yonif 403/WP TA 2020

KEADAAN KHUSUS

Penunjukan : Model : JAWA TENGAH DAN DIY


Kedar : 1 : 50.000
Tahun 2010
Lembar : Sheet No. 48/XLII–C (WONOSARI)

1. Keadaan Musuh. Kekuatan pemberontak yang berhasil dihancurkan


melarikan diri ke hutan-hutan disekitar Playen Komplek dengan melakukan gerilya
kekuatan 25 s.d. 30 orang dan melakukan intimidasi, memperkosa, membunuh
dan memaksa para pemuda untuk bergabung melaksanakan pemberontakan di
perkampungan dekat hutan.

2. Keadaan Pasukan Sendiri.

a. Yonif 403/WP mendapat tugas untuk mengejar dan menghancurkan


kelompok insurjen di wilayah Playen komplek dengan kekuatan :

1) Kipan A. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di daerah


bagian Barat dari sektor Batalyon.

2) Kipan B. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di


daerah bagian Tengah dari sektor Batalyon.

3) Kipan C. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di


daerah bagian Timur dari sektor Batalyon.

4) Kibant. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di


daerah bagian belakang apa bila musuh menyerang dari belakang dari
sektor Batalyon.

b. Masing-masing Kipan tersusun dalam organisasi penugasan dengan


komposisi personel sebagai berikut :

1) Koki : 15 orang.
2) Tonban : 19 orang.
3) Tonpan I : 37 orang.
4) Tonpan II : 37 orang.
5) Tonpan III : 37 orang.

3. Keadaan Cuaca dan Medan.

a. Cuaca:

1) Suhu siang hari rata-rata 31º C dan malam hari rata- rata 25º C.

2) Angin pada musim hujan bergerak dari arah Barat Laut ke


Tenggara dan pada musim kemarau bergerak dari Tenggara ke Barat
Laut.
32
3) Cahaya:

a) Awal fajar pada pukul 05.15 WIB dan matahari terbit pada
pukul 05.45 WIB.

b) Awal senja pada pukul 17.30 WIB dan matahari terbenam


pada pukul 17.45 WIB.

4) Endapan:

a) Hujan. Musim hujan bulan November sampai dengan


April dan musim kemarau bulan Mei sampai dengan Oktober.

b) Kabut hanya terjadi pada puncak-puncak ketinggian.

c) Bila hujan tanah becek dan lengket.

b. Medan:

1) Medan kritik terdapat ketinggian-ketinggian.

2) Lindung tinjau dan lindung tembak. Bukit-bukit yang ada


merupakan lindung tinjau dan lindung tembak yang baik.

3) Lapangan tinjau dan lapangan tembak. Dapat menempatkan


medan-medan terbuka.

4) Rintangan yang ada dapat di seberangi oleh pasukan.

5) Jalan pendekat. Jalan diperkeras dan jalan setapak dapat


digunakan sebagai jalan pendekat.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
32

KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS Lamp 8 (Keadaan Khusus Lanjutan)


KOMANDO LATIHAN Pada lamp 6 Renlat lat peta Tk. Kompi
Yonif 403/WP TA 2020

KEADAAN KHUSUS LANJUTAN

Penunjukan : Model : JAWA TENGAH DAN DIY


Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 2010
Lembar : Sheet No. 48/XLII–C (WONOSARI)

1. Keadaan Khusus Lanjutan 1. Musuh yang berkekuatan 20 orang mereka


sering melakukan aktivitas di kampung ngleri komplek. Moril mereka tinggi karena
mendapat dukungan dari para pendukung mereka

a. Persoalan. Anda sebagai seorang Dankipan A mendapat perintah


dari Komandan Batalyon bergerak dari TB menuju BO, kemudian Danki
mempunyai kewenangan untuk menentukan kedudukan BO yang tepat
untuk menempatkan pasukannya. Tentukan 1 diantara 3 Alternatif BO
berikut ini dan berikan alasan-alasannya dihadapkan pada aspek teknis,
taktis, administrasi dan kodalnya di atas peta :

1) Alternatif 1 Co 0570 0973.


2) Alternatif 2 Co 0617 1010.
3) Alternatif 3 Co 0655 1057.

b. Waktu pemecahan persoalan : 30 Menit.


c. Waktu diskusi : 60 Menit.

2. Keadaan Khusus Lanjutan 2. Setelah Dankipan A menempatkan


pasukannya di BO yang sudah ditentukan dan dilaporkan kepada Danyonif,
kemudian Danyonif mendapatkan informasi dari unsur intelijen kita bahwasanya
musuh akan bergerak ke Co.0630 0848, Danyonif langsung memerintahkan
Dankipan A untuk melaksanakan pergerakan dan penghadangan di koordinat
tersebut. Sebelum melaksanakan penghadangan agar Komandan Kompi
menentukan TB Sas terlebih dahulu untuk menempatkan pasukan
dikedudukannya masing-masing dan dilaporkan kepada Danyonif.

a. Persoalan. Anda sebagai seorang Danyonif agar menentukan 1 dari 3


alternatif TB Sas berikut ini dan berikan alasan-alasan yang dihadapkan dari
segi aspek teknis, taktis, administrasi dan kodalnya

1) Alternatif 1 Co 0647 0913.


2) Alternatif 2 Co 0583 0914.
3) Alternatif 3 Co 0674 0913.

b. Waktu pemecahan persoalan : 30 Menit.


c. Waktu diskusi : 60 Menit.
32
3. Keadaan Khusus Lanjutan 3. Setelah Dankipan A melaksanakan
penghadangan, sebagian musuh berhasil melarikan diri ke Co. 0798 0938, moril
mereka rendah dan persediaan logistik mereka menipis, oleh karena itu Danyonif
memerintahkan Dankipan A untuk melaksanakan pengejaran dan penyergapan ke
koordinat tersebut. Sebelum masuk ke sasaran penyergapan, agar Danki dapat
menentukan TP terlebih dahulu dan dapat menempatkan pasukannya di
kedudukannya masing-masing.

a. Persoalan. Anda sebagai seorang Komandan Kompi agar menentukan


1 dari 3 alternatif TP berikut ini dan berikan alasan-alasan yang dihadapkan
dari segi aspek teknis, taktis, administrasi dan kodalnya.

1) Alternatif 1 Co 0765 0955.


2) Alternatif 2 Co 0776 0983.
3) Alternatif 3 Co 0764 0916.

b. Waktu pemecahan persoalan : 30 Menit.


c. Waktu diskusi : 60 Menit.

4. Keadaan Khusus Lanjutan 4. Musuh yang berhasil melarikan diri


dari penghadangan prajurit Yonif 403/Wp, berusaha untuk melaksanakan
istirahat di suatu tempat di Co. 0798 0938

a. Persoalan. Anda diperanggapkan sebagai Dankipan A, ketika sedang


melaksanakan pergerakkan dan kemudian mendapatkan informasi dari post
speed depan bahwa di Co. 0798 0938 terdapat kepulan asap dan setelah
dilaksanakan pengintaiaan komandan terdapat beberapa orang bersenjata
sedang berbivak. Tentukan 1 dari 3 alternatif untuk penyelesaian
penyergapan dilihat dari segi aspek teknis, taktis, administrasi dan kodal.

1) Alternatif 1 Frontal Co 0776 0983.


2) Alternatif 2 Lambung kiri Co 0764 0916.
3) Alternatif 3 Lambung kanan Co 0765 0955.

b. Waktu pemecahan persoalan : 30 Menit.


c. Waktu diskusi : 60 Menit.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
32
Contoh: 63

KOMANDO RESOR MILITER Lamp 9 (bagan daerah latihan) Pada


072/PAMUNGKAS KOMANDO Renlat lat peta Tk. Kompi Yonif
LATIHAN 403/WP TA 2020

BAGAN DAERAH LATIHAN


(LATIHAN PETA & MODEL)

Latihan Model Latihan

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
32

KOMANDO RESOR MILITER 072/


Lamp 9a ( Peta Daerah Latihan ) pada
PAMUNGKAS KOMANDO
RGB Lat Peta, Model, dan Medan Tk Ki
LATIHAN
Yonif 403/WP TW III TA 2020

PETA DAERAH
LATIHAN (LATIHAN
MEDAN)

AREA LATIHAN MEDAN

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
329
Contoh: 64
KOMANDO RESOR MILITER 072/ PAMUNGKAS Lampiran 10 (Jadwal Kegiatan Lat) pada
KOMANDO LATIHAN Renlat Peta, Model dan Medan Tk
Kompi Yonif 403/WP TW III TA 2020
JADWAL KEGIATAN LATIHAN

NO HARI/ JAM PUKUL MATERI LATIHAN PELAJARAN INSTRUKTUR T/P


PKN TEMPAT KET
TGL KE KE DARI /PELATIH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SElASA Cek Pers dan materiil 1 1 Kapten Inf Restu S T PDL Aula
1 30 Juni 1 07.00 - 07.45 dan penjelasan teori Pratista
2020 praktis pelaks Giat Lat
Peta

2-3 07.45 – 09.15 Pelaksanaan kegiatan 1-2 2 Kapten Inf Restu S P PDL Aula
materi menentukan ke Pratista
dudukan BOD di atas
peta

2. Dst…

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
33
Contoh: 65

KOMANDO RESOR MILITER 072/ Lampiran 11 (Petunjuk Perhubungan) pada


PAMUNGKAS KOMANDO LATIHAN Renlat Peta, Model dan Medan Tk. Kompi
Kompi Markas Yonif 403/WP TW IIITA 2020

PETUNJUK PERHUBUNGAN

1. Umum.

2. Pelaksanaan.

a. Komunikasi Radio dan Telepon.

b. Caraka.

3. Tindakan Terhadap Gangguan.

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan.

5. Lain-Lain.

6. Penutup.

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
Sublampiran:

1. Jarkom
2. Panggilan Radio

Keterangan:

Jukhub sama seperti contoh : 22 halaman 166 lampiran 8 (Jukhub) pada rencana
Latnis.
33

KOMANDO RESOR MILITER 072 / PAMUNGKAS


Sublampiran 1 (Jaring Komunikasi)
KOMANDO LATIHAN
pada Lampiran.........................11
Renlat TA 2020

JARING KOMUNIKASI

PIMUMLAT
GARUDA

KOMANDAN
LATIHAN
A A

PROVOS SIPAM

CAMAR A MERPATI A
A A

ANGKUTAN SIOPS
A A
CAMAR B SIMINLOGB
MERPATI
KOORDINATOR MAT A
A MERPATI C
KESEHATAN MERPATI
A B
CAMAR C SIMALAT
KOMUNIKASI
A
A MERPATI D
CAMAR D

A A A A
KIPAN A KIPAN B KIPAN C KIBANT

MALEO A MALEO B MALEO C MALEO D

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
33

KOMANDO RESOR MILITER 072 / PAMUNGKAS Sublampiran 2 (Nama Panggilan) pada


KOMANDO LATIHAN Lampiran 11 Renlat...........TA 2020

NAMA PANGGILAN

NO JABATAN PANGGILAN KET


1 2 3 4
1 PIMUMLAT GARUDA
2 KOMANDAN LATIHAN CENDRAWASIH
3 SIPAM MERPATI A
4 SIOPS MERPATI B
5 SIMINLOG MERPATI C
6 KOORD MAT LAT MERPATI
7 SIMALAT MERPATI D
8 KESEHATAN CAMAR C
9 PROVOST CAMAR A
10 ANGKUTAN CAMAR B
11 KOMUNIKASI CAMAR D
12 KIMA MERPATI D
13 KIPAN A MALEO A
14 KIPAN B MALEO B
15 KIPAN C MALEO C
16 KIBANT MALEO D

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
33
Contoh:
KOMANDO RESOR MILITER 072 / PAMUNGKAS
Lampiran 12 (Renpam ) pada
KOMANDO LATIHAN
Renlat Latihan PMM Tk
Kompi Yonif 403/WP TW III
TA 2020

RENCANA PENGAMANAN

1. Dasar.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud.

b. Tujuan.

3. Waktu dan Tempat.

a. Waktu.

b. Tempat.

4. Sasaran Pengamanan.

5. Pelaksanaan Pengamanan.

a. Sebelum.

b. Sesudah.

6. Pengamanan dalam situasi khusus.

7. Lain-Lain.

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482

Keterangan:

Renpam sama seperti contoh : 24 halaman 169 lampiran 9 (Renpam) pada rencana
Latnis.
334

Contoh: 67
KOMANDO RESOR MILITER 072 / PAMUNGKAS
Lampiran 13 (Juktatib ) pada
KOMANDO LATIHAN
Renlat Latihan PMM Tk.
Kompi Yonif 403/WP TW III TA
2020

PETUNJUK TATA TERTIB

1. Dasar.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud.

b. Tujuan.

3. Ketentuan.

a. Personel.

b. Tanda Pengenal.

c. Pakaian.

d. Dst.

4. Keharusan Yang Berlaku.

a. Umum.

b. Khusus.

5. Larangan-Larangan Yang Harus Ditaati.

a. Umum.

b. Khusus.

6. Lain-Lain.

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482

Keterangan:

Juktatib sama seperti contoh : 25 halaman 174 lampiran 10 (Juktatib) pada


rencana Latnis.
33 Contoh: 68
KOMANDO RESOR MILITER 072 / PAMUNGKAS Lampiran 14 ( Jalur Evakuasi ) pada Renlat
KOMANDO LATIHAN Lat Peta, Model dan Medan Tk. Kompi
Yonif 403/WP Triwulan III TA 2020

JALUR EVAKUASI

1. Latihan Peta dan Model.

KESLAP
TKP KOMPI KESEHATANKOMPI

RSPADRSPAD RST RST


DR. SOEJONORST DR. SOETARTORST
33

2. Latihan Medan.

KESLAP
TKP PUSKESMAS
PLAYEN

RSPAD RST RST


DR. SOEJONO DR. SOETARTO

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
33
Contoh: 69
KOMANDO RESOR MILITER 072/ Lampiran 15 ( Renc Administrasi ) pada
PAMUNGKAS Renlat Lat Peta, Model dan Medan Tk Kompi
KOMANDO LATIHAN Yonif 403/WP Triwulan III TA 2020

RENCANA ADMINISTRASI

1. Personel.

a. Penyelenggara Latihan.

1) Kolat : 5 Orang.
2) Staf Latihan : 3 Orang.
3) Pendukung : 7 Orang.

b. Pelaku. Seluruh Komandan Kompi Yonif 403/WP sejumlah 4


orang.

2. Materiil.

a. Kendaraan.

1) Truck NPS : 1 unit.


2) Ambulance : 1 unit.

b. Alat Perhubungan.

1) HT : 4 buah.
2) Megaphone : 1 buah.
3) Sound system : 1 set

c. Alat Kesehatan : 1 set.

d. Alat Perlengkapan lapangan.

1) Meja Lapangan : 7 buah.


2) Kursi Lapangan : 20 buah.
3) Papan tulis : 1 buah.
4) Alat tulis : 1 set.
5) Peta : 10 lembar.
6) Protaktor : 10 buah.
7) GPS : 5 buah.

3. Anggaran. Dana program Latihan Peta, Model dan Medan Tingkat Kompi
Yonif 403/WP TA 2020 sebesar Rp. 11.507.000,-
33
a. Dukungan Operasional Latihan (Dukopslat)

1) Kertas Sampul Hijau BC Tua


10 pack x Rp. 36.250 = Rp. 362.500
2) Kertas Sampul Kuning BC Tua
10 pack x Rp. 36.250 = Rp. 362.500
3) Tinta botol warna hitam 5 botol x Rp. 46.000 = Rp. 230.000
4) Hvs A4s 70 Paperone 6 rim x Rp. 35.650 = Rp. 213.900
5) Pita Satin 1inch 2,5cm Merah
6 roll x Rp. 7.700 = Rp. 46.200
6) Tissu Paseo Smart 10 buah x Rp. 11.000 = Rp. 110.000
7) Hvs F4 70 Sinar Dunia 6 rim x Rp. 40.250 = Rp. 241.500
8) Dobletape Nachi 2" 10 buah x Rp. 11.000 = Rp. 110.000
9) Stabillo Boss 10 buah x Rp. 10.000 = Rp. 100.000
10) Spidol Besar 10 buah x Rp. 6.000 = Rp. 60.000
11) Tinta botol warna kuning 1 botol x Rp. 46.000 = Rp. 46.000
12) Isi Cutter Besar 11 rim x Rp. 6.400 = Rp. 70.400
13) Stop Map Buffalo Biola 10 buah x Rp. 2.000 = Rp. 20.000
14) Tinta botol warna merah 1 botol x Rp. 46.000 = Rp. 46.000
15) Bolp Standar AE7 5 pack x Rp. 19.000 = Rp. 95.000
16) Lem Kertas Glukol Besar 5 buah x Rp. 7.500 = Rp. 37.500
17) Isi Stapler Kecil 10 buah x Rp. 1.800 = Rp. 18.000
18) Pita Satin 1inch 2,5cm Biru 6 roll x Rp. 7.700 = Rp. 46.200
19) Isi Stapler Besar 10 buah x Rp. 4.100 = Rp. 41.000
20) Lakban Hitam Daimaru 2" 10 buah x Rp. 17.900= Rp. 179.000
21) Tinta botol warna biru 1 botol x Rp. 46.000 = Rp. 46.000
22) Tip-exs kertas 6 botol x Rp. 4.550 = Rp. 27.300
23) Dobletape Twister 1", 10 buah x Rp. 5.500 = Rp. 55.000
24) Paku Pinus 2 dus x Rp. 2.500 = Rp. 5.000
25) Lakban Coklat Nachi 2", 10 buah x Rp. 11.500 = Rp. 115.000
26) Bolpoin jel 1.0 m, 11 buah x Rp. 6.000 = Rp. 66.000
Jumlah = Rp. 2.750.000

b. Dukungan Logistik Latihan (Dukloglat).

1) Supermi Isi 40, 6 dus x Rp. 86.500 = Rp. 519.000


2) Sarden Gaga 250g, 38 kaleng x Rp. 8.500 = Rp. 323.000
3) Abon Ayam 100gr, 19 bungkus x Rp. 12.500 = Rp. 237.500
4) Telur Asin 152 butir x Rp. 3.500 = Rp. 532.000
5) Beras 38 kg x Rp. 12.000 = Rp. 456.000
6) Kopi 152 sachet x Rp. 1.500 = Rp. 228.000
7) Teh Celup Isi 5 Buah 19 bungkus x Rp. 5.000 = Rp. 95.000
8) Bumbu Pecel Kacang 57 sachet x Rp. 4.000 = Rp. 228.000
9) Kecap Manis 57 sachet x Rp. 4.000 = Rp. 228.000
10) Gula Pasir 38 kg x Rp. 15.000 = Rp. 570.000
11) Plastik ¼ kg Isi 100, 1 pack x Rp. 1.500 = Rp. 1.500
12) Plastik ½ kg Isi 100. 1 pack x Rp. 2.000 = Rp. 2.000
Jumlah = Rp. 3.097.000
c. Dukungan uang makan dan saku.

1) Uang makan latihan.

a) Gar (15 orang x 45.000 x 4 hari) = Rp. 2.700.000


b) Pelaku (4 orang x 45.000 x 4 hari) = Rp. 720.000
Jumlah = Rp. 3.420.000
33
2) Uang saku latihan.

a) Gar (15 orang x 15.000 x 4 hari) = Rp. 900.000


b) Pelaku (4 orang x 15.000 x 4 hari) = Rp. 240.000
Jumlah = Rp. 1.140.000

d. Serpas = Rp. 1.100.000

e. Rekapitulasi.

1) Dukopslat = Rp. 2.750.000


2) Dukloglat = Rp. 3.097.000
3) Dukungan uang saku dan makan = Rp. 4.560.000
4) Serpas = Rp. 1.100.000
Jumlah = Rp.11.507.000

4. Lain-Lain. Hal-hal yang belum tercantum dalam kebutuhan administrasi


ini akan disampaikan kemudian sesuai dengan perkembangan di lapangan.

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
34
Contoh: 70
KOMANDO RESOR MILITER 072/ Lampiran 14 ( Nominatif Peserta ) pada
PAMUNGKAS Renlat Peta, Model dan Medan Tk
KOMANDO LATIHAN Kompi Yonif 403/WP TW III TA 2020

NOMINATIF PESERTA
LPMM TINGKAT KOMPI YONIF 403/WP TA 2020

NOMOR
NAMA PANGKAT NRP JABATAN KET
URT JAB
1 2 3 4 5 6 7

PENYELENGGARA

1 1 Ade PS, S.E., M.Si. Mayor Inf 11030034460482 Danlat


2 2 Cholit Ba'sin Serka 21080684260289 Sipam
3 3 Heru Nugroho Serka 21070424631287 Siops
4 4 Rahardian Budi Serka 21060118161084 Siminlog
Koordinator
5 5 W. Restu Sujoko Kapten Inf 21980134640477
Materi
6 6 Mufty Hasan Lettu Inf 21010246401279 Moderator
7 7 Raka Regnata Letda Inf 11170005290194 Penulis
8 8 Ali Nazarudin Lettu Inf 21000123640278 Penyimpul
9 9 Daryanto, Letda Ckm 21020232111081 Kesehatan
A.Md.Kep.
10 10 Catur Handoyo Praka 31090114560387 Kesehatan
11 11 Edi Suprapto Serka 21080681290688 Komunikasi
12 12 Isa Adi Serda 31030125420581 Provost
13 13 Praka 31120116910592 Dokumentasi
Agung Metrisa
14 14 Serma 21050120130684 Angkutan
Ipung Murdianto
15 15 Praka 31090465690790 Angkutan
Toha Nakrowi

PELAKU
16 1 Lettu Inf 11130014061191 Dankipan A
Fatkhur Greha
17 2 Lettu Inf 21970096871076 Dankipan B
W Imam
18 3 Lettu Inf 3920184040472 Dankipan C
Musta'in
19 4 Lettu Inf 21970130440676 Dankiban
Sumaryanto
Sugiman

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
34
Contoh: 71
.................................
KOMANDO LATIHAN

RENCANA LAPANGAN
(NAMA JUDUL
LATIHAN)

Penunjukan: Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembar :

1. Dasar.

2. Tujuan dan Sasaran Latihan.

a. Tujuan Latihan.

b. Sasaran Latihan.

3. Waktu dan Tempat Latihan.

a. Waktu.

b. Tempat.

4. Materi Latihan.

5. Referensi.

6. Macam, Metode, Sifat dan Bentuk Latihan:

a. Macam :
b. Metode :
c. Sifat :
d. Bentuk : (Digunakan untuk Lattis Depas)

7. Organisasi Latihan.

a. Penyelenggara.

b. Pelaku.

8. Pakaian dan Perlengkapan.

a. Pakaian.

b. Perlengkapan.

9. Pelaksanaan Kegiatan.

a. Tahap Perencanaan Tanggal ……s.d. ……


b. Tahap Persiapan Tanggal ……s.d. ……
c. Tahap Pelaksanaan Tanggal ……s.d. ……
d. Tahap Pengakhiran Tanggal ……s.d. ……
34

10. Administrasi dan Logistik.

a. Personel.

b. Logistik.

11. Lain-Lain.
Dikeluarkan di ………………………..
pada tanggal …………-…....….. 20…….

Mengetahui:
Komandan Latihan, Koordinator Materi,

Nama Nama
Pangkat/Korps/NRP Pangkat/Korps/NRP

Lampiran:
1. Struktur Organisasi Latihan
2. Jadwal latihan
3. Pembagian Tugas Pelatih
4. Bagan Daerah Latihan
5. Rencana Kegiatan Latihan (untuk método dril) dan Renc
distribusi produk (untuk LPMM)
6. Kaum, Kasus dan Kalan (untuk metode latihan LPMM)
7. Lembar Keadaan (untuk metode latihan Dril Tis dan Dril
Pur)
8. Perintah Operasi (untuk metode latihan Dril Tis dan Dril
Pur)
9. Jaring Komunikasi
10. Rencana Pengamanan
11. Petunjuk Tata Tertib
12. Jalur evakuasi.
13. Checklist Penilaian
34
Contoh format

................................. Lampiran 1 (Struktur Organisasi Lattis) pada


KOMANDO LATIHAN Rencana Lapangan.............................TA 2020

STRUKTUR ORGANISASI

PIMUMLAT

TIM WASEV DANLAT


WADANLAT

STAF LAT

SIMINLOG SIMALAT
SIPAM SIOPS

KOORD MAT

PELATIH BULSI

PELAKU

KETERANGAN :

GARIS KOMANDO
GARIS STAF
GARIS PELATIH

Catatan : Tim wasev diadakan sesuai kebutuhan.

Koordinator Materi,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
34
Contoh format

................................. Lampiran 2 (Jadwal Latihan) pada


KOMANDO LATIHAN Rencana Lapangan...........TA 2020

JADWAL LATIHAN

TANGGAL/
NO JAM KEGIATAN KET
WAKTU
1 2 3 4 5

Koordinator Materi,

Nama
Pangkat/Korps/NRP

Keterangan:

Jadwal Latihan sama seperti contoh : 32 halaman 200 lampiran 3 (Jadwal Latihan)
pada Renlap Latnis.
34
Contoh format

................................. Lampiran 3 (Bagan Daerah Latihan) pada


KOMANDO LATIHAN Rencana Lapangan.......................TA 2020

BAGAN DAERAH LATIHAN

G F

H D

I B

J
Keterangan
A. GEDUNG E. LAPBAK PISTOL I. LAP APEL
B. PIKET F. KOPERASI J. KOLAM
C. LAP TENIS G. LAP VOLLY
D. GARASI KENDARAAN H. MASJID

Catatan:
- Bagan Daerah Latihan sama seperti contoh 34 halaman 204 lampiran 4 (Bagan
Daerah Latihan) pada Renlap Latnis.

Koordinator Materi,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
34
Contoh format
.................................
KOMANDO LATIHAN Lampiran 4 (Pembagian Tugas Pelatih) pada
Rencana Lapangan............................TA 2020

PEMBAGIAN TUGAS PELATIH

KE
NO NAMA PKT JABATAN TUGAS
T
1 2 3 4 5 6

Koordinator Materi,

Nama
Pangkat/Korps/NRP

Keterangan:

Pembagian Tugas Pelatih sama seperti contoh : 33 halaman 202 lampiran 3


(Pembagian Tugas Pelatih) pada Renlap Latnis.
34
Contoh format

.................................. Lampiran 5 (Rencana Kegiatan Latihan) pada


KOMANDO LATIHAN Rencana Lapangan.............................TA 2020

RENCANA KEGIATAN LATIHAN

KEGIATAN
NO TGL/WKT SITUASI KET
BULSI PELAKU PELATIH
1 2 3 4 5 6 7

Koordinator Materi,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
34
Contoh format
................................. Lampiran 6 (Kaum) pada Rencana Lapangan
KOMANDO LATIHAN ................... TA 2020

KEADAAN UMUM

Penunjukan: Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembar :

1. Keadaan Musuh.

2. Keadaan Pasukan Sendiri.

3. Keadaan Cuaca dan medan.

a. Cuaca.

b. Medan.

4. Dst.

Koordinator Materi,

Nama
Pangkat/Korps/NRP

Keterangan:

Keadaan Umum sama seperti contoh : 51 halaman 260 lampiran 4 (Keadaan


Umum) pada RGB Lattis.
34

Contoh format
.................................. Lampiran 6B (Kasus) pada Rencana Lapangan
KOMANDO LATIHAN ................... TA 2020

KEADAAN KHUSUS

1. Keadaan Musuh.

2. Keadaan Pasukan Sendiri.

3. Keadaan Cuaca dan medan.

a. Cuaca.

b. Medan.

4. Dst.

Koordinator Materi,

Nama
Pangkat/Korps/NRP

Keterangan:

Keadaan Khusus sama seperti halaman 270 lampiran 5 (Keadaan Umum) pada
RGB Lattis.
35
Contoh format
.................................. Lampiran 8 (Keadaan Khusus Lanjutan)
KOMANDO LATIHAN pada Rencana Lapangan...........TA 2020

KEADAAN KHUSUS LANJUTAN

1. Keadaan lanjutan 1.

2. Keadaan lanjutan 2.

3. Keadaan lanjutan 3.

4. Dst.

Koordinator Materi,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
Keterangan:

Keadaan Khusus Lanjutan sama seperti halaman 272 lampiran 6 (Keadaan Khusus
Lanjutan) pada RGB Lattis.
35
Contoh
.................................
format Lampiran 9 (Lembar
KOMANDO LATIHAN
Keadaan) pada Rencana Lapangan
.............................................TA 2020

LEMBAR KEADAAN

Penunjukan : Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembaran :

1. Keadaan Umum.

a. Musuh.

b. Pasukan sendiri

c. Keadaan Daerah Operasi.

2. Keadaan Khusus.

Catatan

- Pada lembar keadaan dapat diuraikan tersendiri keadaan umum dan


keadaan khusus.

Koordinator Materi,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
35
Contoh format

................................ Lampiran 10 (Jaring Komunikasi) pada


KOMANDO LATIHAN Rencana Lapangan...............TA 2020

JARING KOMUNIKASI

PIMUMLAT
SIWA

T M WAS/EV T M ASN K
DANLAT JALAK
KRESNA WADANLAT PIPIT BATARA

MERPATI

PAM OPS MINLOG KOORMAT PELATIH SIMALAT

NURI
GAGAK MURAI MURAI A S.D MERAK
D

Keterangan :
= HT
Chanel Utama:12 Chanel Cad15

Catatan :
Jaring Komunikasi sama seperti contoh : 35 halaman 206 lampiran 5 (Jaring
Komunikasi) pada Renlap Latnis

Koordinator Materi,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
35

Contoh format
................................ Lampiran 11 (Rencana Pengamanan)
KOMANDO LATIHAN pada Rencana Lapangan...............TA 2020

RENCANA PENGAMANAN

1. Dasar.
2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud.
b. Tujuan.
3. Waktu dan tempat.
4. Sasaran Pengamanan.
a. Pengamanan Personel.
b. Pengamanaan Materiil.
c. Pengamanan Berita.
d. Pengamanan Kegiatan.
5. Pelaksanaan Pengamanan.
a. Sebelum.
b. Selama.
c. Sesudah.
6. Pengamanan dalam situasi khusus.
7. Lain-Lain.

Koordinator Materi,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
35
Contoh format

................................. Lampiran 10 (Petunjuk Tata Tertib)


KOMANDO LATIHAN pada Rencana Lapangan............TA 2020

PETUNJUK TATA TERTIB

1. Dasar.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud.

b. Tujuan

3. Keharusan yang berlaku.

a. Umum.

b. Khusus.

4. Larangan-larangan yang harus ditaati.

a. Umum.

b. Khusus.

5. Tanda pengenal yang digunakan:

a. Pelatih :

b. Pendukung :

c. Pelaku :

6. Lain-Lain.

Koordinator Materi,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
Catatan:

1. Apabila latihan yang dilaksanakan hanya dalam waktu yang tidak lama,
Petunjuk tata tertib tidak perlu dibuat karena sudah ada dalam Rencana latihan.

2. Aturan/ketentuan dapat dituangkan dalam Rencana Pengamanan.


35

KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS


Contoh: 72
KOMANDO LATIHAN

RENCANA LAPANGAN
LATIHAN PETA TINGKAT KOMPI
YONIF 403/WP TA 2020

Penunjukan : Peta : Jawa Tengah dan DIY


Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 2009
Lembar : Sheet No : 47/XLII - B (Yogyakarta)

1. Dasar.

a. Rencana latihan peta, model dan medan tingkat Kompi Yonif 403/WP
triwulan III TA 2020.

b. Jadwal latihan peta, model dan medan tingkat Kompi Yonif 403/WP TA
2020.

2. Tujuan dan Sasaran Latihan.

a. Tujuan. Untuk memelihara dan meningkatkan pengetahuan dan


kemampuan teknik serta taktik bertempur komandan Kompi Yonif 403/WP
dalam merencanakan dan mengendalikan pasukan setingkat Kompi dalam
suatu operasi dengan menggunakan media peta.

b. Sasaran.

1) memahami dan menentukan BOD di atas peta;

2) memahami dan menentukan TB Sas di atas peta;

3) memahami dan menentukan TP di atas peta; dan

4) memahami dan menjelaskan mekanisme pengendalian


pelaksanaan kegiatan di sasaran di atas peta.

3. Waktu dan Tempat Latihan.

a. Waktu : Tanggal 30 Juni 2020.

b. Tempat : Aula Pratista Yonif 403/WP.

4. Materi Latihan.

a. menentukan BOD di atas peta;


b. menentukan TB Sas di atas peta;
c. menentukan TP di atas peta; dan
d. menjelaskan mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan di
sasaran di atas peta.
35

5. Referensi.

a. Keputusan Kasad Nomor Kep/500/VII/2015 tanggal 15 Juli 2015,


Buku Petunjuk Teknis tentang Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan,
RGB, Renlat, Renlap, dan Laporan Latihan);

b. Keputusan Kasad Nomor Kep/237/VI/2014 tanggal 2 Juni 2014,


Buku Petunjuk Teknis tentang Latihan Peta;

c. Keputusan Kasad Nomor Kep/238/VI/2014 tanggal 2 Juni 2014,


Buku Petunjuk Teknis tentang Latihan Model;

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/239/VI/2014 tanggal 2 Juni 2014,


Buku Petunjuk Teknis tentang Latihan Medan;

e. Keputusan Kasad Nomor Kep/1012/XI/2019 tanggal 4 November 2019


tentang Petunjuk Penyelenggaraan Latihan; dan

f. Keputusan Kasad Nomor Kep/092/XII/2019, tanggal 10 Desember


2019 tentang Doktrin Lapangan Patroli.

6. Macam, Metode dan Sifat Latihan.

a. Macam : Latihan taktis tanpa pasukan.

b. Metode : Geladi peta.

c. Sifat : Satu pihak dikendalikan.

7. Organisasi Latihan.

a. Penyelenggara

1) Pimumlat : Brigjend TNI Ibnu Bintang S. S.I.P., M.M.


2) Tim Was/Ev : Kol Inf Mustakhim, S.I.P.
3) Danlat : Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.
4) Wadanlat : Kapten Inf Supeno.
5) Staf Latihan
a) Sipam : Serka Cholit.

b) Siops : Serka Heru N.

c) Siminlog : Serka Rahardian.


6) Simalat : Kapten Inf Mukti.
7) Koormat : Kapten Inf Restu S.
8) Perangkat diskusi + Pelatih.

a) Moderator : Kapten Inf Mufth.

b) Penulis : Lettda Inf Raka.

c) Penyimpul : Lettu Inf Ali N.

b. Pelaku. Komandan Kompi Yonif 403/WP (4 Orang).


35

8. Pakaian dan Perlengkapan.

a. Pakaian.

1) Penyelenggara : PDL II topi rimba.

2) Pendukung : PDL II topi rimba.

3) Pelaku : PDL II topi rimba.

b. Perlengkapan.

1) Pelatih : Sesuai fungsinya masing-masing.

2) Pendukung : Sesuai fungsinya masing-masing.

3) Pelaku : Sesuai dengan kebutuhan.

9. Pelaksanaan latihan.

a. Tahap Perencanaan (Tanggal 21 s.d. 25 Juni 2020).

1) Mempelajari tugas.

a) Mempelajari rencana latihan, meliputi:

(1) Tujuan latihan. Untuk memelihara dan mening-


katkan pengetahuan dan kemampuan teknik serta taktik
bertempur komandan Kompi Yonif 403/WP dalam
merencanakan dan mengendalikan pasukan setingkat
Kompi dalam suatu operasi dengan menggunakan media
peta

(2) Sasaran latihan.

(a) memahami dan mampu menentukan BOD di


atas peta;

(b) memahami dan mampu menentukan TB Sas


di atas peta;

(c) memahami dan mampu menentukan TP di


atas peta; dan

(d) memahami dan mampu menjelaskan


mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan di
sasaran di atas peta.

(3) Waktu yang direncanakan tanggal 21 Juni s.d. 05


Juli 2020.

(a) Tahap perencanaan tanggal 21 s.d. 25 Juni


2020.

(b) Tahap persiapan tanggal 26 s.d. 29 Juni


2020.

(c) Tahap pelaksanaan tanggal 30 Juni 2020.


35

(d) Tahap pengakhiran tanggal 03 s.d. 05 Juli


2020.

(4) Tempat latihan : Aula Pratista Yonif 403/WP.

(5) Jumlah pelaku yang dilatihkan adalah 4 orang.

(6) Materi yang akan dilatihkan:

(a) Menentukan BOD di atas peta.


(b) Menentukan TB Sas di atas peta.
(c) Menentukan TP di atas peta.
(d) Menjelaskan mekanisme pengendalian
pelaksanaan kegiatan di sasaran di atas peta.

(7) Macam latihan adalah latihan taktis tanpa pasukan.

(8) Metode latihan yang digunakan adalah : Geladi peta.


Metode latihan taktis di atas peta diberikan serangkaian
situasi dalam bentuk yang saling berkaitan dan
mengandung berbagai kegiatan taktis yang harus
dipecahkan baik secara perorangan ataupun kelompok.

b) Mempelajari Referensi:

(1) Peraturan Kasad Nomor Perkasad/35-02/XII/2012


tanggal 27 Desember 2012 tentang Bujuk Administrasi
tentang Penyelenggaraan Latihan.

(2) Keputusan Kasad Nomor Kep/500/VII/2015 tanggal


29 Juli 2015 tentang Buku Petunjuk Teknis tentang
Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan, RGB,
Renlat, Renlap, dan Laporan Latihan).

(3) Juknis tentang Latihan Peta Nomor PT : KDL-3.10a


Keputusan Kasad Nomor Kep/237/VI/2014 tanggal 2
Juni 2014.

(4) Keputusan Kasad Nomor Kep/1012/XI/2019


tanggal 4 November 2019 tentang Petunjuk Penyeleng-
garaan tentang Penyelenggaraan Latihan.

(5) Keputusan Kasad Nomor Kep/092/XII/2019,


tanggal 10 Desember 2019 tentang Doktrin Lapangan
Patroli.

2) Membuat rencana sementara.

a) Membuat konsep Rencana Lapangan ( sementara ).


b) Membuat rencana peninjauan medan:

(1) Waktu : 25 Juni 2020.


(2) Tempat : Aula Pratista Yonif 403/WP.
(3) Personel yang meninjau.
35

(a) Kapten Inf Mustofa.


(b) Kapten Inf Restu.
(c) Letda Ckm Daryanto.
(d) Serka Cholit.
(e) Serka Heru N.
(f) Serka Rahardian.

(4) Hal-hal yang ditinjau yaitu:

(a) Lokasi pelaksanaan kegiatan latihan peta.

(b) Menentukan kedudukan pengecekan personel


dan materiil.

(c) Menentukan kedudukan pelaku.

(d) Menentukan kedudukan perangkat diskusi.

(e) Menentukan kedudukan tempat istirahat


Pelaku.

(f) Menentukan kedudukan Provost.

(g) Menentukan kedudukan kesehatan dan mobil


ambulance.

c) Pengorganisasian.

(1) Komandan Latihan.


(2) Koordinator Materi.
(3) Pelatih.
(4) Pendukung.
(5) Pelaku.

d) Membuat rencana kebutuhan administrasi meliputi


materiil dan logistik yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
latihan.

3) Mengatur kegiatan awal.

a) Koordinasi dengan Siops terkait dengan jadwal kegiatan


latihan peta sesuai dengan materi latihan yang akan dilatihkan.

b) Koordinasi dengan Siminlog tentang kebutuhan


administrasi yang dibutuhkan baik dalam rencana peninjauan
medan maupun dalam pelaksanaan latihan.

c) Merumuskan pembagian tugas pelatih dan pendukung


sesuai dengan fungsi masing-masing mulai dari peninjauan
medan sampai dengan pelaksanaan.
36

d) Memerintahkan Dansimalat untuk melaksanakan


koordinasi dengan Siminlog tentang dukungan rencana
peninjauan medan.

e) Meninjau Medan (Sesuai dengan rencana Jaumed).

f) Menyempurnakan rencana sementara, meliputi :

(1) Melengkapi rencana lapangan sesuai dengan hasil


peninjauan medan meliputi induk dan lampirannya.

(2) Menyiapkan bahan paparan.

g) Paparan

(1) Tempat : Ruang data Yonif 403/WP.


(2) Waktu : 26 Juni 2020.
(3) Peserta paparan :

(a) Pimumlat.
(b) Tim Was/Ev.
(c) Komandan Latihan.
(d) Staf latihan.
(e) Koordinator Materi.
(f) Pelatih.

h) Distribusi Renlap.

b. Tahap Persiapan ( Tanggal 26 s.d. 29 Juni 2020 ).

1) Briefing Pelatih dan pendukung.

a) Waktu : Tanggal 28 Juni 2020.


b) Tempat : Aula Pratista Yonif 403/WP
c) Peserta : Seluruh Pelatih dan pendukung

d) Kegiatan yang dilaksanakan:

(1) Pengorganisasian ( pembagian tugas pelatih ).


(2) Penyampaian mekanisme latihan.
(3) Penyampaian rencana administrasi.
(4) Penyampaian rencana pengamanan.
(5) Penekanan-penekanan kepada pelatih dan
pendukung sebelum, selama dan sesudah kegiatan
latihan.

2) Menyiapkan sarana prasarana latihan ( tanggal 28 Juni 2020)

a) Pelatih melaksanakan penyiapan sarana dan prasarana


latihan peta.
36

b) Baurlat melaksanakan penyiapan alat perlengkapan yang


digunakan dengan berkoordinasi dengan Minlog.

3) Briefing pelaku.

a) Waktu : Tanggal 28 Juni 2020.


b) Tempat : Aula Pratista Yonif 403/WP.
c) Peserta : Seluruh Pelaku.
d) Kegiatan yang dilaksanakan:

(1) Koordinator mengorganisasi Pelaku.

(2) Koordinator menjelaskan mekanisme latihan yang


akan dilaksanakan.

(3) Koordinator menjelaskan perlengkapan perorangan


yang digunakan untuk latihan.

(4) Koordinator menjelaskan petunjuk tata tertib dan


pengamanan latihan.

(5) Koordinator menyampaikan penekanan-penekanan


agar proses kegiatan latihan berjalan dengan lancar, tertib
dan mencapai sasaran yang ditentukan.

c. Tahap Pelaksanaan (Tanggal 30 Juni 2020).

1) Urut-urutan kegiatan pelaksanaan.

a) Pukul 08.00 s.d. 08.45, pengecekan personel dan materiil


serta penjelasan teori praktis pelaksanaan kegiatan latihan peta.

b) Pukul 08.45 s.d. 09.30, pelaksanaan kegiatan materi


menentukan kedudukan BOD di atas peta, dengan mekanisme:

(1) Perangkat diskusi ( Moderator, Penulis, Penyimpul


dan Operator Komputer ) telah menempatkan diri sesuai
tempat yang telah ditentukan untuk mengatur dan
memandu jalannya latihan.

(2) Pelaku siap di tempat pelaksanaan latihan peta


Koordinator Materi sebagai pendamping memulai kegiatan
dengan menjelaskan tentang mekanisme jalannya latihan,
tata tertib latihan peta dan peta yang akan digunakan
untuk menyamakan pemahaman pelaku tentang
pelaksanaan latihan, selanjutnya Koordinator Materi
menyerahkan kepada perangkat diskusi untuk mengatur
dan memandu pelaksanaan latihan sampai dengan selesai.

(3) Perangkat diskusi dalam hal ini Moderator


menyampaikan kata pengantar dan mengenalkan para
pejabat perangkat diskusi, selanjutnya Moderator
menyampaikan mekanisme waktu latihan serta Kaum dan
Kasus, Moderator dapat juga memerintahkan pelaku untuk
menyampaikan tentang Kaum dan Kasus yang diberikan
sebelum pelaksanaan latihan.
36

(4) Setelah keadaan umum dan keadaan khusus dapat


dipahami oleh Pelaku, selanjutnya Moderator memberikan
lembaran keadaan khusus lanjutan disertai dengan
pemberian persoalan kepada Pelaku yang disesuaikan
dengan alokasi waktu latihan peta yang tersedia, ada dua
cara penyampaian Kasusla dan persoalan :

(a) Kasusla dan persoalan diberikan kepada


Pelaku bersamaan dengan Kaum dan Kasus.

(b) Kasusla dan persoalan diberikan kepada


Pelaku perbagian/pertahap dalam pelaksanaan
latihan.

(5) Berdasarkan persoalan yang diberikan tersebut,


kemudian setiap kelompok Pelaku melaksanakan analisa
terhadap peta yang disiapkan sesuai jenis dan tingkat
latihan yang dimainkan. Dari setiap persoalan yang
diberikan diharapkan setiap kelompok Pelaku dapat
memberikan minimal tiga alternatif jawaban untuk dapat
dijadikan bahan diskusi dengan kelompok Pelaku lainnya.

(6) Kegiatan awal pelaksanaan diskusi, untuk


memecahkan suatu persoalan dilaksanakan terlebih
dahulu oleh intern kelompok Pelaku dengan dipimpin oleh
Pelaku yang menjabat sebagai Komandan, sedangkan
Pelaku lainnya melaksanakan pekerjaan sebagai Staf
sesuai dengan jabatan yang diatur dalam kelompok
tersebut. Dari hasil diskusi intern kelompok tersebut akan
menghasilkan suatu kesimpulan yang merupakan jawaban
persoalan dari satu Pokko satuan tertentu yang siap untuk
didiskusikan dengan kelompok Pelaku lainnya.

(7) Selama pelaksanaan diskusi intern kelompok


berlangsung, Koordinator Materi/Perwira pendamping dan
para Pelatih di tiap-tiap kelompok hanya mengawasi
jalannya diskusi dan tidak boleh mempengaruhi Pelaku
untuk diarahkan pada jawaban persoalan alternatif yang
dikehendaki.

(8) Setelah seluruh Pelaku dalam satu Pokko selesai


melaksanakan diskusi intern kelompok, maka pada waktu
yang telah ditentukan oleh perangkat diskusi, dilanjutkan
diskusi antar Pokko Pelaku. Pada teknis ini perangkat
diskusi langsung memimpin jalannya diskusi dan para
Pelatih kelompok tetap mengawasi kegiatan anggota
kelompoknya.

(9) Bagi salah satu Pokko Pelaku yang memberikan


jawaban persoalan dilaksanakan dengan Olah Yudha
diatas meja kontak tempur sedangkan Pokko Pelaku
lainnya memperhatikannya, apabila Pokko Pelaku lainnya
memberikan sanggahan, maka dijelaskan dengan cara
Olah Yudha.

(10) Bila hasil diskusi tidak mencapai kesepakatan atau


kesepakatan yang diperoleh tidak memiliki alasan yang
tepat dan kuat maka perangkat diskusi dalam hal ini
36

Moderator, menyerahkan permasalahan kepada


Koordinator Materi/Pelatih sebagai perwira pendamping
untuk memberikan jawaban alternatif disertai alasannya.

(11) Bila kesepakatan yang diperoleh memiliki alasan


yang kuat maka perangkat diskusi dalam hal ini adalah
Penyimpul menyampaikan kesimpulan hasil diskusi
sebagai jawaban alternatif untuk digunakan sebagai
pedoman dalam menjawab persoalan berikutnya. Dengan
cara ini maka jalannya Latihan Peta diharapkan akan
dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.
Pengendalian waktu harus selalu diperhatikan oleh
Koordinator Materi/Pelatih dalam setiap diskusi.

(12) Mekanisme tersebut di laksanakan sebagai upaya


untuk melatihkan bagi anggota agar dapat mencapai hasil
yang maksimal dan dapat mengefektifkan kemampuan
teknik dan taktik perorangan dalam penguasaan materi,
sehingga dapat mengukur kemampuan yang dimiliki
perorangan dan hasil latihan yang di capai.

c) Pukul 09.30 s.d. 09.45, pelaku melaksanakan istirahat.

d) Pukul 09.45 s.d. 11.15, pelaksanaan kegiatan materi


menentukan kedudukan BOD di atas peta (Mekanisme kegiatan
sama dengan persoalan yang pertama)

e) Pukul 11.15 s.d. 13.00, pelaku melaksanakan Ishoma.

f) Pukul 13.00 s.d. 14.15, pelaksanaan kegiatan materi


menentukan kedudukan TB Sas di atas peta (Mekanisme
kegiatan sama dengan persoalan yang pertama).

g) Pukul 14.15 s.d. 15.00, pelaksanaan kegiatan materi


menentukan kedudukan TP di atas peta (Mekanisme kegiatan
sama dengan persoalan yang pertama).

h) Pukul 15.00 s.d. 15.15, pelaku melaksanakan Istirahat.

i) Pukul 15.15 s.d. 16.00, pelaksanaan kegiatan materi


menjelaskan mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan di
sasaran di atas peta(Mekanisme kegiatan sama dengan persoalan
yang pertama)

j) Pukul 16.00 s.d. 16.45, pengecekan personel dan materiil.

k) Pukul 16.45, kegiatan selesai.

2) Pengawasan dan Pengendalian.

a) Kolat. Danlat dan Staf Lat memantau dan mengawasi


pelaksanaan latihan.

b) Koordinator dan Pelatih.

(1) Koordinator materi memantau kegiatan latihan.


36

(2) Pelatih/pengawas mengikuti, mengawasi, mencatat


dan menilai serta mengoreksi tindakan pelaku.

(3) Koreksi dilakukan secara langsung bila melihat


tindakan pelaku yang menyimpang/membahayakan
sehingga merusak mekanisme latihan. Pemberian Koreksi
dilaksanakan dengan cara:

(a) Bila akan berakibat fatal atau tindakannya


membahayakan diri maupun orang lain langsung
menghentikan.

(b) Menghentikan, mengoreksi dan memperbaiki


kesalahan pelaku selanjutnya diperintahkan untuk
mengulangi.

c) Pencatatan dan penilaian.

(1) Pencatatan dilakukan oleh pelatih/pengawas


terhadap tindakan yang menonjol di lapangan, termasuk
prestasi dan hambatan latihan.

(2) Penilaian dilaksanakan oleh pelatih/penilai secara


objektif, jujur.

(3) Petugas rekap nilai merangkum nilai secara


keseluruhan selanjutnya menyerahkan kepada
koordinator materi.

d. Tahap Akhir (Tanggal 04 s.d. 06 Juli 2020).

1) Pemeriksaan sarana dan prasarana yang telah digunakan


selama latihan, baik yang digunakan pelatih maupun pelaku.

2) Briefing pelatih untuk mengumpulkan data yang diperoleh pada


kegiatan pencatatan dan penilaian.

3) Kaji ulang oleh koordinator materi terhadap kegiatan pelatih,


kegiatan pelaku, mekanisme latihan dan koreksi terhadap materi,
dilanjutkan dengan perbaikan.

4) Penyusunan laporan hasil latihan sesuai dengan materi yang


diberikan.

5) Laporan hasil latihan kepada Danlat tentang pelaksanaan dan


hasil latihan beserta catatan selama kegiatan latihan.

10. Administrasi dan Logistik.

a. Personel.

1) Penyelenggara Latihan.
a) Kolat : 5 Orang.
b) Staf Latihan : 3 Orang.
c) Pendukung : 7 Orang.
36

2) Pelaku. 4 orang Dankipan Yonif 403/ WP sejumlah 4 orang.

b. Logistik.

1) Materiil.

a) Kendaraan.

(1) Truck NPS : 1 unit.


(2) Ambulance : 1 unit.

b) Alat Perhubungan.

(1) HT : 4 buah.
(2) Megaphone : 1 buah.
(3) Sound system : 1 set

c) Alat Kesehatan : 1 set.

d) Alat Perlengkapan lapangan.

(1) Meja Lapangan : 7 buah.


(2) Kursi Lapangan : 20 buah.
(3) Papan tulis : 1 buah.
(4) Alat tulis : 1 set.
(5) Peta : 10 lembar.
(6) Protaktor : 10 buah.
(7) GPS : 5 buah.
2) Anggaran dan Logistik. Dana program Latihan Peta, Model dan
Medan Tingkat Kompi Yonif 403/WP TA 2020 sebesar Rp. 11.507.000,-
36

11. Lain-Lain. Demikian rencana lapangan Latihan Peta ini dibuat untuk
digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan latihan. Hal-hal yang belum
tercantum dalam rencana lapangan ini akan disampaikan secara parsiil di
lapangan.

Dikeluarkan di Yogyakarta
pada tanggal Juni 2020
Mengetahui:
Komandan Latihan, Koordinator Materi,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si. Restu S


Mayor Inf NRP 11030034460482 Kapten Inf NRP 21980134640477

Lampiran:

1. Struktur Organisasi Latihan


2. Jadwal Latihan
3. Bagan Daerah Latihan
4. Pembagian Tugas Pelatih
5. Rencana distribusi persoalan
6. Keadaan umum
7. Keadaan khusus
8. Keadaan Khusus lanjutan
9. Jaring Komunikasi
10. Rencana Pengamanan
11. Petunjuk Tata Tertib
12. Jalur Evakuasi
13. Checklist
36

Contoh: 73

KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS Lampiran 1 (Struktur Orgas Lat) pada


KOMANDO LATIHAN Renlap Latihan Peta Tk. Kompi
Yonif 403/WP TA 2020

STRUKTUR ORGANISASI

PIMUMLAT

TIM WAS/EV
DANLAT
WADANLAT

STAF LATIHAN SIMALAT


SIPAM SIOPS SIMINLOG

KOORD MATERI

PELATIH PERANGKAT DISKUSI

PELAKU

KETERANGAN

GARIS KOMANDO
GARIS STAF
GARIS KEPELATIHAN

Koordinator Materi,

Restu S
Kapten Inf NRP 21980134640477
36

Contoh: 74
KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS Lampiran 2 ( Jadwal Latihan ) pada
KOMANDO LATIHAN Renc Lapangan Latihan Peta Tk Ki
Yonif 403/WP TA 2020

JADWAL KEGIATAN LATIHAN

NO TGL/WAKTU KE GIATAN KET


1 2 3 4
30-06-2020
1. 08.00-08.45 Pengecekan personel dan materiil serta Aula Pratista
penjelasan teori praktis pelaksanaan Yonif 403/WP
kegiatan latihan peta

2. 08.45-09.30 Pelaksanaan kegiatan materi menentukan Aula Pratista


kedudukan BOD di atas peta Yonif 403/WP

3. 09.30-09.45 Pelaku melaksanakan Istirahat.

4. 09.45-11.15 Pelaksanaan kegiatan materi menentukan Aula Pratista


kedudukan BOD di atas peta. Yonif 403/WP

5. 11.15-13.00 Pelaku melaksanakan Ishoma.

6. 13.00-14.15 Pelaksanaan kegiatan materi menentukan Aula Pratista


kedudukan TB Sas di atas peta. Yonif 403/WP

7. 14.15-15.00 Pelaksanaan kegiatan materi menentukan Aula Pratista


kedudukan TP di atas peta Yonif 403/WP

8. 15.00-15.15 Pelaku melaksanakan Ishoma

9. 15.15-16.00 Pelaksanaan kegiatan materi menjelaskan Aula Pratista


mekanisme pengendalian pelaksanaan Yonif 403/WP
kegiatan di sasaran di atas peta.

10. 16.00-16.45 Pengecekan personel dilanjutkan kaji ulang Aula Pratista


Yonif 03/WP

11. 16.45 Kegiatan Selesai.

Koordinator Materi,

Restu S.
Kapten Inf NRP 21980134640477
36
Contoh: 75

KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS Lampiran 3 ( Bagan Daerah Lat ) pada


KOMANDO LATIHAN Renc Lapangan Latihan Peta Tk
Kompi Yonif 403/WP TA 2020

BAGAN DAERAH LATIHAN

1. Denah Yonif 403/WP.

Keterangan:

: Tempat pelaksanaan latihan peta.


37

2. Denah Penyelenggaraan Latihan Peta.

52

53

52
D
51

50 B

49

C
48
A
47
Data Biru

88878685848382818079

A
F

Keterangan:
Koordinator Materi,
A : Pelaku.
B : Moderator.
C : Penyimpul.
D : Penulis. Restu S.
E : Meja kontak tempur.
Kapten Inf NRP 21980134640477
F : Jam dinding/digital.
37
Contoh: 76
KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS Lampiran 4 (Pembagian Tgs Tih) pada
KOMANDO LATIHAN Rencana Lapangan Latihan Peta Tk
Ki Yonif 403/WP TA 2020

PEMBAGIAN TUGAS PELATIH

NO NAMA PANGKAT JABATAN PENUGASAN KET

1 2 3 4 5 6

1 Ade Pribadi S. Mayor Inf Danlat a. Mengawasi dan mengen-


dalikan semua kegiatan agar
semua kegiatan berjalan
lancar.

b. Bertanggung jawab atas


semua penyelenggaraan ke-
giatan.

c. Bertanggungjawab kepada
Pimpinan Umum latihan.

2 Cholit Serka Sipam a. Koordinasi dengan instansi


terkait.

b. Mengoordinir personel ke-


amanan selama pelaksanaan
kegiatan.

c. Dst.

3 Heru N Serka Siops a. Menyusun rencana peng-


gunaan waktu penyelenggara-
an latihan peta
mulai dari
perencanaan, persiapan, pe-
laksanaan dan pengakhiran.
b. Mengoordinir tugas dan
tanggung jawab Koordinator
Materi

c. Dst.

Koordinator Materi,

Restu S.
Kapten Inf NRP 21980134640477
37

Contoh: 77

KOMANDO RESOR MILITER


Lampiran 5 (Keadaan Umum) pada
072/PAMUNGKAS KOMANDO
Renlat Lapangan lat Peta Tk Kompi
LATIHAN
Yonif 403/WP TW III TA 2020

KEADAAN UMUM

Penunjukan : Model : JAWA TENGAH DAN DIY


Kedar : 1 : 50.000
Tahun 2010
Lembar : Sheet No. 48/XLII–C (WONOSARI)

1. Keadaan Musuh.

a. Pada Juli201H pemberontak wilayah Jawa Tengah pimpinan David


Vincent telah dapat di deteksi mulai aktif melancarkan kegiatannya untuk
memberontak dengan upaya melumpuhkan/menurunkan keibawaan
Pemerintah Daerah. Kelompok ini berkekuatan + 1 Kompi (-) persenjataan
mereka campuran, mendapatkan bantuan dari kelompok/partai-partai yang
kalah dalam Pilkada yang tersusun dalam 3 front perjuangan yakni front
politik, front klandestin dan front bersenjata, moril mereka tinggi dalam
melaksanakan aksinya.

b. Dari informasi Pasi Intel Yonif 403/WP kelompok ini telah membagi
sektor operasi yang masing-masing dipimpin oleh seorang ketua yaitu:

1) Wilayah Srikoyo Komplek kekuatan 25 orang dengan 12 pucuk


senjata dipimpin oleh Sdr Joko Tigor.

2) Wilayah Ngleri Komplek kekuatan 26 orang dengan 14 pucuk


senjata dipimpin oleh Sdr Agus Candra.

3) Wilayah Kemuning Komplek kekuatan 20 orang dengan 11


pucuk senjata dipimpin oleh Sdr Budi Anduk.

c. Dalam melaksanakan aksinya di Wonosari Sdr Budi Anduk membagi


kekuatan wilayah operasi menjadi 3 sub sektor wilayah yaitu:

1) Sub sektor Suruh lanang dipimpin oleh Tom Gembus dengan


kekuatan 15 orang bersenjata 7 pucuk campuran.

2) Sub sektor Banaran dipimpin oleh Jon Koplo dengan kekuatan


12 orang bersenjata 6 pucuk campuran.

3) Sub sektor Bleberan kekuatan 9 orang dengan 7 pucuk senjata


dipimpin oleh Sdr Rudi Cempluk, yang terpecah-pecah menjadi
kelompok-kelompok kecil antara 2 s.d 3 orang dengan senjata masing-
masing kelompok 2 s.d. 3 pucuk campuran, mereka sering
melaksanakan intimidasi, sabotase, provokasi dan aksi hadang
terhadap kegiatan militer di Wonosari.

2. Keadaan Pasukan Sendiri.

a. Satuan tugas Brigif 4/Dewa Ratna telah berhasil menghancurkan


pasukan pemberontak, sehingga musuh melarikan diri ke hutan-hutan.

b. Yonif 403/WP telah mempelajari tugas dan bersiap untuk


melaksanakan Operasi ke daerah yang telah diduduki oleh musuh dengan
membagi sektor tanggung jawab sebagai berikut:
37

1) Kipan A melaksanakan Operasi Lawan Insurjen di daerah


Paliyan Komplek.

2) Kipan B melaksanakan Operasi Lawan Insurjen di daerah Ngleri


Komplek.

3) Kipan C melaksanakan Operasi Lawan Insurjen di daerah


Kemuning Komplek.

4) Kibant sebagai pasukan cadangan.

c. Setiap satuan membentuk patroli dengan kekuatan satu kompi sesuai


kompi organik, untuk menghancurkan sisa-sisa kekuatan pemberontakan.

3. Keadaan Cuaca dan Medan.

a. Cuaca:

1) Suhu siang hari rata-rata 31º C dan malam hari rata-rata 25º C.

2) Angin pada musim hujan bergerak dari arah Barat Laut ke


Tenggara dan pada musim kemarau bergerak dari Tenggara ke Barat
Laut

3) Cahaya:

a) Awal fajar pada pukul 05.15 WIB dan matahari terbit pada
pukul 05.45 WIB.

b) Awal senja pada pukul 17.30 WIB dan matahari terbenam


pada pukul 17.45 WIB.

4) Endapan:

a) Hujan. Musim hujan bulan November sampai dengan


April dan musim kemarau bulan Mei sampai dengan Oktober.

b) Kabut hanya terjadi pada puncak-puncak ketinggian.

c) Bila hujan tanah becek dan lengket.

b. Medan:

1) Medan kritik terdapat ketinggian-ketinggian.

2) Lindung tinjau dan lindung tembak. Bukit-bukit yang ada


merupakan lindung tinjau dan lindung tembak yang baik.

3) Lapangan tinjau dan Lapangan tembak. Dapat menempatkan


medan-medan terbuka.

4) Rintangan yang ada dapat di seberangi oleh pasukan.

5) Jalan pendekat. Jalan diperkeras dan jalan setapak dapat


digunakan sebagai jalan pendekat.
37

4. Demikian keadaan umum dan keadaan khusus Latihan Peta, Model dan
Medan Tingkat Kompi Yonif 403/WP. Hal-hal yang belum tercantum dalam
keadaan umum dan khusus ini akan di sampaikan secara parsiil di lapangan.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Sublampiran: Mayor Inf NRP 11030034460482
1. Analisa Daerah Operasi
2. Ringkasan Intelijen
37

KOMANDO RESOR MILITER


Sublamp 1 (ADO) pada Lamp “6a”
072/PAMUNGKAS
(Keadaan umum) Pada Renlap latihan peta
KOMANDO LATIHAN
Tk. Kompi Yonif 403/WP TW III TA 2020

ANALISA DAERAH OPERASI

1. Tujuan dan pertimbangan yang membatasi.

a. Tujuan. Analisa daerah operasi ini disusun dengan tujuan


memberikan gambaran tentang keadaan daerah operasi serta pengaruhnya
dengan sasaran:

1) Menganalisa ciri-ciri khusus daerah yang berpengaruh terhadap


kepentingan operasi Militer dan pembinaan wilayah.

2) Merumuskan aspek strategis yang mempunyai pengaruh


terhadap Hankam serta perencanaan taktis bagi penyiapan
kemampuan satuan yang ada untuk menghadapi ancaman fisik
musuh.

b. Pertimbangan yang membatasi. Ruang lingkup penganalisaan


daerah operasi disesuakan tugas pokok satuan dalam rangka
mempersiapkan pasukan dan peralatan, dengan titik berat analisa pada
daerah Playen Komplek Gunungkidul dan sekitarnya.

2. Keterangan Umum Daerah.

a. Umum.

1) Letak geografis.

a) Batas Utara : Garis Lintang 7 46’ LS.


b) Batas Selatan : Garis Lintang 8 09’ LS.
c) Batas Barat : Garis Bujur 110 21’ BT.
d) Batas Timur : Garis Bujur 110 50’ BT.

2) Batas Daerah.

a) Batas Utara : Kec. Sentolo sepanjang 20 Km.

b) Batas Selatan:

(1) Kec. Sentolo sepanjang 20 Km.

(2) Kali Progo membentang dari Utara ke Selatan


sepanjang 15 Km.

(3) Garis Pantai Samudra Indonesia membentang dari


Barat ke Timur sepanjang 56 Km.

c) Batas Barat : Kec. Panjatan sepanjang 25 Km.

d) Batas Timur : Kec. Pandak sepanjang 23 Km.


37

b. Keadaan iklim dan cuaca.

1) Iklim : Tropis.

2) Musim.

a) Musim Kemarau antara bulan April s.d. September.


b) Musim Penghujan antara bulan Oktober s.d. Maret.
c) Musim Pancaroba pada Bulan Agustus s.d. Oktober,
kondisi sungai-sungai dan telaga kering.

3) Suhu.

a) Siang Hari : antara 25 s.d 31 C.


b) Malam Hari : antara 20 s.d 24 C.

4) Angin.

a) Angin dari arah Tenggara pada bulan April s.d September


dengan kecepatan rata-rata 5 s.d. 20 Km/jam

b) Angin dari arah Barat daya pada bulan Oktober s.d Maret
dengan kecepatan rata-rata 5 s.d. 25 Km/jam.

c) Pada pergantian musim angin berhembus tidak teratur


dan sering terjadi angin ribut terutama di daerah bagian Utara
dan Selatan.

5) Cuaca.

a) Kabut. Pada pergantian musim, kabut terjadi


sepanjang daerah lendah dan galur pada pukul 04.00 Wib s.d.
07.00 Wib sehingga membatasi pandangan s.d. jarak 10 m.

b) Awan.

(1) Pada musim penghujan terjadi awan tebal.

(2) Pada musim kemarau, Pagi hari cerah, tengah hari


timbul awan pada jarak tinggi dan malam hari kembali
cerah.

c) Periode keadaan terang.

(1) Awal fajar.

(a) Musim Kemarau : + pukul 04.30 Wib.


(b) Musim Penghujan : + pukul 04.45 Wib.

(2) Matahari terbit

(a) Musim Kemarau : + pukul 05.15 Wib.


(b) Musim Penghujan : + pukul 05.30 Wib.
37

(3) Awal senja.

(a) Musim Kemarau : + pukul 17.45 Wib.


(b) Musim Penghujan : + pukul 18.00 Wib.

(4) Matahari terbenam

(a) Musim Kemarau : + pukul 18.00 Wib.


(b) Musim Penghujan : + pukul 18.15 Wib.

d) Curah hujan

(1) Hujan turun antara pukul 14.00 s.d. 22.00 Wib.


(2) Hujan lebat terjadi pada bulan November s.d.
Pebruari.

(3) Curah hujan rata-rata : 1885,04 mm/tahun.

6) Endapan. Endapan pada musim-musim hujan biasanya


terjadi di daerah tengah seprti Wonosari, Playen, Karangmojo dan
Ponjong.

c. Keadaan medan.

1) Permukaan bumi.

a) Keadaan tanah pada umumnya terdiri dari tanah liat dan


batu kapur, pada musim penghujan, becek dan lekat sedangkan
pada musim kemarau, kering dan retak-retak.

b) Sebagian besar bentuk permukaan bumi bergelombang


dengan tonjolan bukit-bukit yang tidak rata.

c) Lekukan-lekukan diantara bukit-bukit membentuk sungai


kecil, keadaannya kering.

d) Daerah Utara lebih tinggi dari pada Selatan dengan ciri-ciri


yang menonjol sesuai bentuk medan serta kandungan tanahnya.

2) Sungai. Pada umumnya sungai yang ada di daerah


Gunungkidul hanya ada airnya apabila dimusim penghujan dan kering
pada musim kemarau. Dimusim penghujan arus sungai sangat deras
dan sulit untuk digunakan penyebrangan. Di Zone Utara banyak
terdapat sungai diantaranya Kali Kedung Pitu, Kali Kedung Gedang,
Kali Ngalang dan Kali Widoro yang merupakan anak sungai Kali Oya
sedangkan bermata air yang sangat dominan dari pegunungan di Kab.
Wonogiri, Kali Progo merupakan sungai yang terbesar yang melintas
melalui Kec. Sentolo, Panjangan, Lendah dan Pandak kemudian
bermuara di laut selatan (samudra hindia). Di Zone Selatan banyak
sungai dibawah tanah yang mengalir dan bermuara di Samudra
Indonesia. Sungai-sungai bawah tanah tersebut diangkat keatas
dengan sistim pompa dimanfaatkan sebagai proyek pengadaan air
bersih untuk mencukupi kebutuhan air bagi penduduk yang berada di
Kec. Panggang, Paliyan, Tepus, Semanu bagian selatan dan Kec.
Rongkop.
37

3) Hutan. Luas Hutan di daerah Kab. Gunung Kidul ± 18,715


Km² merupakan hutan konservasi yang dikelola oleh Perhutani dengan
jenis tanaman kayu jati, mahoni, akasia, kayu putih, jambu mete dan
lain-lain.

4) Sawah dan Ladang

a) Sawah.

(1) Sawah dengan sistim irigasi terdapat di daerah


Ponjong dan sebagian daerah Karangmojo.

(2) Sawah tadah hujan terdapat di daerah Kec.


Wonosari, Playen, Paliyan, Semanu dan Semin.

b) Ladang. Didaerah Ladang Kab. Gunungkidul terdapat


hampir disemua wilayah Kecamatan.

d. Kondisi Sosial. Kondisi yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan


operasi yang akan dilaksanakan di daerah, khususnya tentang:

1) Idiologi. Pengamalan dan penghayatan Pancasila sebagai


dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia belum sepenuhnya di
terima oleh seluruh masyarakat Karanganyar, dimana masih ada
kelompok-kelompok masyarakat yang belum tahu dan belum mengerti
tentang Dasar Negara Pancasila.

2) Politik.

a) Stabilitas politik pada umumnya dapat terpelihara dengan


baik berkat adanya kerja sama dan pengertian yang mendalam
antara pemerintah daerah setempat dengan masyarakat.

b) Di amping hal-hal positif tersebut terdapat pula hal negatif


yaitu mencampur adukkan antara politik agama dan
kesejahteraan masyarakat sehingga timbul situasi kerawanan
yang terpendam.

3) Ekonomi.

a) Pada umumnya masyarakat Plaeyan merupakan petani,


peternak dan di Ladang namun perkembangan situasi terakhir
akibat suhu cuaca panas dan tidak hujan mengakibatkan
perkebunan dan persawahan banyak yang mati dikarenakan
kekurangan sumber air.

b) Perekonomian Wilayah Playen di dukung oleh


UMKM/usaha mikro kecil dan menengah.

4) Budaya.

a) Masyarakat Playen sebagian besar menganut agama Islam,


kepekaan dalam bidang agama dapat berakibat positif, namun
dapat pula berakibat negatif khususnya apabila terdapat
masalah yang dianggap tidak sesuai dengan norma agama.

b) Pendidikan di wilayah Playen sudah seimbang dengan


pendidikan di wilayah lain.
37

c) Kebiasan untuk hidup sehat masih kurang, sarana dan


prasarana kesehatan yang di sediakan oleh Pemerintah belum
dimanfaatkan secara maksimal.

d) Masyarakat Playen masih menganut adat istiadat Jawa.

4. Aspek Militer.

a. Medan kritik terdapat ketinggian-ketinggian.

b. Lindung tinjau dan lindung tembak. Bukit-bukit yang ada merupakan


lindung tinjau dan lindung tembak yang baik.

c. Lapangan tinjau dan lapangan tembak. Dapat menempatkan medan-


medan terbuka.

d. Rintangan yang ada dapat di seberangi oleh pasukan.

e. Jalan pendekat. Jalan diperkeras dan jalan setapak dapat digunakan


sebagai jalan pendekat.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
38

KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS


Sublamp 2 (Ringkasan Intelijen) pada
KOMANDO LATIHAN
Lamp 6 (Keadaan umum) pada Renlap
peta Tk. Ki Yonif 403/WP TA 2020

RINGKASAN INTELIJEN

1. Keadaan Musuh.

a. Disposisi. Peleton musuh yang tersebar di wilayah Playen komplek,


melaksanakan gerilya berkelompok dan tiap kelompoknya terpencar dengan
kekuatan 25 s.d. 30 orang yaitu:

1) Kelompok Tom Gembus beroperasi disekitar Srikoyo Komplek.


2) Kelompok Jon Koplo beroperasi disekitar Ngleri Komplek.
3) Kelompok Rudi Cempluk beroperasi disekitar Kemuning
Komplek.

b. Komposisi. Kelompok separatis terbagi menjadi 4 yaitu:

1) Kelompok Front politik. Merupakan kelompok intelektual yang


berjuang dengan propaganda-propaganda dan dialog didalam maupun
di luar negeri.

2) Kelompok Front bersenjata. Merupakan kelompok yang


melaksanakan perjuangan dengan menggangkat senjata beroparasi di
hutan-hutan dengan melaksanakan intimidasi, penganiayaan,
penyerangan kepada masyarakat.

3) Kelompok Front Klandestine. Kelompok yang sangat berbahaya


dan jaringan mereka sangat rapi melalui pendekatan suku, keluarga,
adat istiadat dan agama.

4) Kelompok Pendukung. Merupakan kelompok yang mempunyai


rakyat pendukung, erat kaitannya dengan suku dan keluarga yang
mudah menerima propaganda.

c. Kekuatan.

1) Kelompok Front politik. Berkekuatan 2 orang:


a) Bambang Harjito.
b) Sukarsono.

2) Kelompok Front bersenjata Berkekuatan 27 orang:


a) Tom Gembus dan kawan-kawan 10 orang.
b) Jon Koplo dan kawan-kawan 9 orang.
c) Rudi Cempluk dan kawan-kawan 9 orang.

3) Kelompok Front Klandestine dan pendukung kekuatannya tidak


terdeteksi.

d. Kegiatan. Kelompok musuh melaksanakan intimidasi, memperkosa,


membunuh dan memaksa para pemuda untuk bergabung melaksanakan
pemberontakan di perkampungan dekat hutan.
38

e. Keganjilan dan kelemahan.

1) Kelompok musuh memiliki Persenjataan dan munisi terbatas,


tidak mendapat dukungan moril dan logistik dari masyarakat.

2) Belum terkoordinir dengan baik, masih terpecah-pecah dalam


kelompok kecil.

3) Kodal masih lemah dengan terbatasnya komunikasi antara


kelompok dan simpatisan masyarakat.

2. Kemampuan Musuh.

a. Doktrin Strategis. Pemberontak BUDI ANDUK didukung oleh


Negara-negara OKI yang diafiliasikan melalui LSM-LSM dalam rangka
mendirikan negara Islam Indonesia.

b. Doktrin Taktis.

1) Mampu mengadakan pemunculan taktik dalam rangka


memelihara eksistansi dan memonitor kegiatan TNI.

2) Berkemampuan lintas medan dalam rangka menghindari


tekanan dari pasukan TNI.

3) Mampu melaksanakan gangguan dan sabotase terhadap pos TNI


dengan taktik gerilya yaitu menyerang pada saat musuh lemah dan
mundur dengan cepat pada saat pada saat musuh kuat.

3. Susunan Bertempur Musuh.

a. Kelompok Tom Gembus kekuatan 25 orang dengan senjata 12 pucuk


beroperasi di Srikoyo Komplek.

b. Kelompok Jon Koplo kekuatan 26 orang dengan senjata 14 pucuk


beroperasi di Ngleri Komplek.

c. Kelompok Rudi Cempluk kekuatan 20 orang dengan senjata 11 pucuk


beroperasi di Kemuning Komplek.

4. Data-data Senjata Musuh.

a. M 16 A 1 = 12 pucuk.
b. SS 1 = 10 pucuk.
c. AK 47 = 7 pucuk.
d. Pistol FN 46 = 6 pucuk.
e. SP 2 = 2 pucuk.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
38

KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS


Lamp 6 (Keadaan Khusus)
KOMANDO LATIHAN
pada Renlap lat Peta Tk. Kompi
Yonif 403/WP TA 2020

KEADAAN KHUSUS

Penunjukan : Model : JAWA TENGAH DAN DIY


Kedar : 1 : 50.000
Tahun 2010
Lembar : Sheet No. 48/XLII–C (WONOSARI)

1. Keadaan Musuh. Kekuatan pemberontak yang berhasil dihancurkan


melarikan diri ke hutan-hutan disekitar Playen Komplek dengan melakukan gerilya
kekuatan 25 s.d. 30 orang dan melakukan intimidasi, memperkosa, membunuh
dan memaksa para pemuda untuk bergabung melaksanakan pemberontakan di
perkampungan dekat hutan.

2. Keadaan Pasukan Sendiri.

a. Yonif 403/WP mendapat tugas untuk mengejar dan menghancurkan


kelompok insurjen di wilayah Playen komplek dengan kekuatan :

1) Kipan A. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di


daerah bagian Barat dari sektor Batalyon.

2) Kipan B. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di


daerah bagian Tengah dari sektor Batalyon.

3) Kipan C. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di


daerah bagian Timur dari sektor Batalyon.

4) Kibant. Menumpas dan menghancurkan gerakan insurjen di


daerah bagian belakang apa bila musuh menyerang dari belakang dari
sektor Batalyon.

b. Masing-masing Kipan tersusun dalam Organisasi penugasan dengan


komposisi personel sebagai berikut:

1) Koki : 15 orang.
2) Tonban : 19 orang.
3) Tonpan I : 37 orang.
4) Tonpan II : 37 orang.
5) Tonpan III : 37 orang.

3. Keadaan cuaca dan medan.

a. Cuaca:

1) Suhu siang hari rata-rata 31º C dan malam hari rata- rata 25º C.

2) Angin pada musim hujan bergerak dari arah Barat Laut ke


Tenggara dan pada musim kemarau bergerak dari Tenggara ke Barat
Laut.
38

3) Cahaya:

a) Awal fajar pada pukul 05.15 WIB dan matahari terbit pada
pukul 05.45 WIB.

b) Awal senja pada pukul 17.30 WIB dan matahari terbenam


pada pukul 17.45 WIB.

4) Endapan:

a) Hujan. Musim hujan bulan November sampai dengan April


dan musim kemarau bulan Mei sampai dengan Oktober.

b) Kabut hanya terjadi pada puncak-puncak ketinggian.

c) Bila hujan tanah becek dan lengket.

b. Medan:

1) Medan kritik terdapat ketinggian-ketinggian.

2) Lindung tinjau dan lindung tembak. Bukit-bukit yang ada


merupakan lindung tinjau dan lindung tembak yang baik.

3) Lapangan tinjau dan Lapangan tembak. Dapat menempatkan


medan-medan terbuka.

4) Rintangan yang ada dapat di seberangi oleh pasukan.

5) Jalan pendekat. Jalan diperkeras dan jalan setapak dapat


digunakan sebagai jalan pendekat.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
38

KOMANDO RESOR MILITER


Lamp 7 (Keadaan Khusus Lanjutan) Pada
072/PAMUNGKAS KOMANDO
Renlap lat peta Tk Kompi Yonif 403/WP TA
LATIHAN
2020

KEADAAN KHUSUS LANJUTAN

Penunjukan : Model : JAWA TENGAH DAN DIY


Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 2010
Lembar : Sheet No. 48/XLII–C (WONOSARI)

1. Keadaan khusus lanjutan 1. Musuh yang berkekuatan 20 orang mereka


sering melakukan aktivitas dikampung ngleri komplek. Moril mereka tinggi karena
mendapat dukungan dari para pendukung mereka

a. Persoalan. Anda sebagai seorang Dankipan A mendapat perintah


dari Komandan Batalyon bergerak dari TB menuju BO, kemudian Danki
mempunyai kewenangan untuk menentukan kedudukan BO yang tepat
untuk menempatkan pasukannya. Tentukan 1 diantara 3 Alternatif BO
berikut ini dan berikan alasan-alasannya dihadapkan pada aspek teknis,
taktis, administrasi dan kodalnya di atas peta:

1) Alternatif 1 Co 0570 0973.


2) Alternatif 2 Co 0617 1010.
3) Alternatif 3 Co 0655 1057.

b. Waktu pemecahan persoalan : 30 Menit.


c. Waktu diskusi : 60 Menit.

2. Keadaan khusus lanjutan 2. Setelah Dankipan A menempatkan


pasukannya di BO yang sudah ditentukan dan dilaporkan kepada Danyonif,
kemudian Danyonif mendapatkan informasi dari unsur intelijen kita bahwasanya
musuh akan bergerak ke Co.0630 0848, Danyonif langsung memerintahkan
Dankipan A untuk melaksanakan pergerakan dan penghadangan di koordinat
tersebut. Sebelum melaksanakan penghadangan agar Komandan Kompi
menentukan TB Sas terlebih dahulu untuk menempatkan pasukan
dikedudukannya masing-masing dan dilaporkan kepada Danyonif.

a. Persoalan. Anda sebagai seorang Danyonif agar menentukan 1 dari 3


alternatif TB Sas berikut ini dan berikan alasan-alasan yang dihadapkan dari
segi aspek teknis, taktis, administrasi dan kodalnya

1) Alternatif 1 Co 0647 0913.


2) Alternatif 2 Co 0583 0914.
3) Alternatif 3 Co 0674 0913.

b. Waktu pemecahan persoalan : 30 Menit.


c. Waktu diskusi : 60 Menit.
38

3. Keadaan khusus lanjutan 3. Setelah Dankipan A melaksanakan


penghadangan, sebagian musuh berhasil melarikan diri ke Co. 0798 0938, moril
mereka rendah dan persediaan logistik mereka menipis, oleh karena itu Danyonif
memerintahkan Dankipan A untuk melaksanakan pengejaran dan penyergapan ke
koordinat tersebut. Sebelum masuk ke sasaran penyergapan, agar Danki dapat
menentukan TP terlebih dahulu dan dapat menempatkan pasukannya di
kedudukannya masing-masing.

a. Persoalan. Anda sebagai seorang Komandan Kompi agar menentukan


1 dari 3 alternatif TP berikut ini dan berikan alasan-alasan yang dihadapkan
dari segi aspek teknis, taktis, administrasi dan kodalnya

1) Alternatif 1 Co 0765 0955.


2) Alternatif 2 Co 0776 0983.
3) Alternatif 3 Co 0764 0916.

b. Waktu pemecahan persoalan : 30 Menit.


c. Waktu diskusi : 60 Menit.

4. Keadaan khusus lanjutan 4. Musuh yang berhasil melarikan diri dari


penghadangan prajurit Yonif 403/Wp, berusaha untuk melaksanakan istirahat di
suatu tempat di Co. 0798 0938

a. Persoalan. Anda diperanggapkan sebagai Dankipan A, ketika sedang


melaksanakan pergerakkan dan kemudian mendapatkan informasi dari post
speed depan bahwa di Co. 0798 0938 terdapat kepulan asap dan setelah
dilaksanakan pengintaiaan komandan terdapat beberapa orang bersenjata
sedang berbivak. Tentukan 1 dari 3 alternatif untuk penyelesaian
penyergapan dilihat dari segi aspek teknis, taktis, administrasi dan kodal

1) Alternatif 1 Frontal Co 0776 0983.


2) Alternatif 2 Lambung kiri Co 0764 0916.
3) Alternatif 3 Lambung kanan Co 0765 0955.

b. Waktu pemecahan persoalan : 30 Menit.


c. Waktu diskusi : 60 Menit.

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
38
Contoh: 78

KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS Lampiran 8 (Jaring Komunikasi) pada


Renc Lapangan Latihan Peta Tk Kompi
KOMANDO LATIHAN
Yonif 403/WP TA 2020

JARING KOMUNIKASI

PIMUMLAT
GARUDA

KOMANDAN
LATIHAN A
A

PROVOS SIPAM

CAMAR A MERPATI A
A A

ANGKUTAN SIOPS
A A
CAMAR B SIMINLOG B
MERPATI
KOORDINATOR MAT A
A MERPATI C
MERPATI
KESEHATAN A B
SIMALAT
KOMUNIKASI
CAMAR C A
A MERPATI D
CAMAR D

A A A A
KIPAN A KIPAN B KIPAN C KIBANT

MALEO A MALEO B MALEO C MALEO D

Komandan latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
38
Contoh: 79

KOMANDO RESOR MILITER Lampiran 9 ( Rencana Pengamanan )


072/PAMUNGKAS pada Rencana Lapangan Latihan Peta Tk
KOMANDO LATIHAN Kompi Yonif 403/WP TA 2020

RENCANA PENGAMANAN

1. Dasar.

a. Rencana latihan peta, model dan medan tingkat Kompi Yonif 403/WP
triwulan III TA 2020.

b. Jadwal latihan peta, model dan medan tingkat Kompi Yonif 403/WP
TA 2020.

2. Tujuan. Untuk menjamin keamanan personel dan materiil selama jalannya


pelaksanaan latihan peta tingkat Kompi Yonif 403/WP triwulan III TA 2020.

3. Waktu dan tempat.

a. Waktu : Tanggal 30 Juni 2020.

b. Tempat : Aula Pratista Yonif 403/WP.

4. Sasaran pengamanan.

a. Personel.
b. Materiil.
c. Kegiatan.
d. Berita/dokumen.

5. Pelaksanaan.

a. Sebelum.

1) Pengamanan personel.

a) Pengecekan jumlah dan kondisi personel.

b) Dst.

2) Pengamanan Materiil.

a) Pengecekan jumlah personel dan kondisi kesehatan


peserta yang akan melaksanakan latihan.

b) Dst.

3) Pengamanan Berita /Dokumen.

a) Mendata bentuk dan jenis alat komunikasi yang


dipergunakan baik langsung ataupun tidak langsung pada saat
latihan peta.

b) Dst.
38

4) Pengamanan Kegiatan.

a) Membuat perkiraan rencana antisipasi terhadap


kemungkinan tindakan sabotase pada saat latihan peta.

b) Dst.

b. Selama Kegiatan.

1) Pengamanan Personel.

a) Pengecekan jumlah dan kondisi personel pada saat latihan


peta.

b) Dst.

2) Pengamanan materiil.

a) Pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kerugian


materiil serta penyalahgunaan peta.

b) Dst.

2) Pengamanan Berita/Dokumen.

a) Pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kebocoran


serta penyalahgunaan alat komunikasi, surat-surat dan
dokumen rahasia.

b) Dst.

3) Pengamanan Kegiatan.

a) Mengadakan pengawasan secara terus menerus terhadap


seluruh kegiatan latihan peta, untuk menjamin terlaksananya
kegiatan dengan aman dan tertib.

b) Dst.

c. Setelah Kegiatan.

1) Pengamanan Personel.

a) Pengecekan jumlah penyelenggara dan pelaku latihan.

b) Dst.

2) Pengamanan Materiil.

a) Pengecekan peta dan jumlah materiil lain yang digunakan


latihan.

b) Dst.
38

3) Pengamanan Berita/Dokumen.

a) Pengecekan ada dan tidaknya berita yang masuk sudah


sampai atau belum untuk penyelenggara, pendukung maupun
pelaku.

b) Dst.

4) Pengamanan Kegiatan.

a) Mengamankan alat perlengkapan yang masih berada di


lapangan terutama peta.

b) Dst.

6. Pengamanan personel yang sakit. Apabila saat berlangsung latihan


terdapat personel yang sakit maka diatasi oleh kesehatan lapangan dan bila tidak
mampu langung dievakuasi kerumah sakit yang terdekat.

7. Lain-lain. Apabila saat berlangsungnya latihan terjadi perkembangan


situasi dilapangan dan memerlukan tindakan keamanan akan diatur dilapangan
dan dilaporkan saat itu juga.

Koordinator Materi,

Restu S.
Kapten Inf NRP 21980134640477
390
Contoh: 80
KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS Lampiran 11 ( Petunjuk Tata Tertib ) pada
KOMANDO LATIHAN Rencana Lapangan Latihan Peta Tk
Kompi Yonif 403/WP TA 2020

PETUNJUK TATA TERTIB

1. Umum.

a. Petunjuk tata tertib merupakan petunjuk yang berisi ketentuan-


ketentuan yang diatur dan disusun guna kelancaran pelaksanaan kegiatan
dan berlaku untuk seluruh personel dalam pelaksanaan latihan peta tingkat
Kompi Yonif 403/WP triwulan III TA 2020 baik pelaku maupun pendukung.

b. Dst.

2. Tujuan. Memberikan pedoman bagi peserta latihan tentang ketentuan-


ketentuan yang harus dilaksanakan dan larangan-larangan yang harus
dihindarkan agar kegiatan berjalan lancar, tertib, aman dan dapat dicapai hasil
yang maksimal secara efektif dan efisien.

3. Ketentuan Umum.

a. Peserta latihan. Adalah semua personel yang tercantum dalam Surat


Perintah untuk melaksanakan latihan yang terdiri dari penyelenggara,
pelaku dan pendukung latihan.

b. Tanda pengenal.

1) Penyelenggara : Pita Biru.

2) Dst.

c. Pakaian.

1) Penyelenggara : PDL-1 + Topi rimba.

2) Dst.

d. Perlengkapan.

1) Penyelenggara/Pendukung: Sesuai fungsinya masing-masing.

2) Pelaku: Sesuai kebutuhan masing-masing.

e. Pembagian waktu. Selama latihan, kegiatan dilaksanakan sesuai


jadwal latihan.

f. Perizinan.

1) Selama kegiatan pelaku tidak ada perizinan.

2) Dst.

g. Kesehatan.

1) Dilayani oleh personel kesehatan yang sudah disiapkan.

2) Dst.
391

4. Ketentuan-ketentuan khusus.

a. Pendukung. Mendukung dan melayani semua kegiatan latihan


sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab masing-masing.

b. Koordinator materi.

1) Mengawasi dan mengendalikan kegiatan latihan mulai


perencanaan, persiapan sampai dengan pelaksanaan.

2) Dst.

c. Pelatih/penilai.

1) Mengikuti semua kegiatan pelaku.

2) Dst.

d. Pelaku.

1) Kewajiban.

a) Mengikuti kegiatan latihan dengan serius dan semangat.

b) Dst.

2) Larangan.

a) Melakukan perkelahian antara pelatih/pendukung dengan


pelaku.

b) Dst.

5. Lain-Lain. Hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk tata tertib ini
akan disampaikan langsung di lapangan sesuai perkembangan situasi.

Koordinator Materi,

Restu S.
Kapten Inf NRP 21980134640477
392
Contoh: 81
KOMANDO RESOR MILITER 072 / PAMUNGKAS Lampiran 14 ( Jalur Evakuasi ) pada Renlap
KOMANDO LATIHAN Lat Peta Tk Kompi Yonif 403/WP Triwulan III
TA 2020
JALUR EVAKUASI
1. Latihan Medan.

KESLAP
TKP PUSKESMAS PLAYEN

RSPAD RST RST


DR. SOEJONO DR. SOETARTO

Koordinator Materi,

Restu S.
Kapten Inf NRP 21980134640477
39
Contoh : 82
...........................
KOMANDO LATIHAN

LAPORAN PELAKSANAAN LATIHAN


(NAMA JUDUL LATIHAN)

BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud.

b. Tujuan.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup.

b. Tata Urut.

4. Dasar.

BAB II
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN LATIHAN

5. Tujuan Latihan.

6. Sasaran Latihan.

a. Kuantitatif.

b. Kualitatif.

7. Waktu dan Tempat Latihan.

a. Waktu :

b. Tempat :

8. Peserta Latihan.

a. Penyelenggara :

b. Pelaku :

9. Macam dan Matode Latihan.

a. Macam :

b. Metode :

c. Sifat :
39
10. Materi Latihan.

BAB III
TAHAP PELAKSANAAN LATIHAN

11. Pelaksanaan Latihan. (Berisi tentang laporan bagaimana latihan


dilaksanakan meliputi):

a. Mekanisme.

b. Realisme.

c. Kesiapan Penyelenggara dan Pelaku.

d. Penguasaan materi latihan.

12. Lain-lain.

BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

13. Hasil yang dicapai. Bagaimana hasil latihan dikaitkan dengan sasaran
latihan (berisi pencatatan latihan dan temuan Wasdal).

a. Pencapaian Sasaran.

b. Pertanggungjawaban Anggaran.

14. Kendala dan Upaya.

a. Kendala yang dihadapi.

b. Upaya yang dilaksanakan.

15. Hal-hal yang Menonjol.

BAB V
PENUTUP

16. Kesimpulan.

17. Saran.

Tempat, Tgl, Bulan, Tahun


Komandan Latihan,

Nama
Pangkat/Korps/NRP
39
Contoh: 83
KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS
KOMANDO LATIHAN

LAPORAN PELAKSANAAN
LATIHAN PETA, MODEL DAN MEDAN TINGKAT
KOMPI YONIF 403/WP TA 2020

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Belajar dan berlatih merupakan salah satu aspek untuk menciptakan


prajurit yang profesionel, latihan yang dilaksanakan harus berpedoman pada
pokok-pokok latihan yang ditetapkan dan dilaksanakan melalui proses
manajemen latihan yang benar serta mengikuti tataran kewenangan yang
berlaku.

b. Dst.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Sebagai laporan tentang pelaksanaan latihan peta, model


dan medan tingkat Kompi Yonif 403/WP TA 2020.

b. Tujuan. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan oleh komando


atas untuk menentukan kebijakan selanjutnya.

3. Ruang Lingkup. Laporan pelaksanaan latihan peta, model dan medan


tingkat Kompi Yonif 403/WP TA 2020 disusun dengan tata urut sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluan.
b. Bab II Pokok-Pokok Penyelenggaraan Latihan.
c. Bab III Pelaksanaan Latihan.
d. Bab IV Hasil yang dicapai.
e. Bab V Penutup.

4. Dasar.

a. Program Kerja Korem 072/Pamungkas TA 2020 bidang operasi


khususnya pembinaan latihan.

b. Dst.

BAB II
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN LATIHAN

5. Tujuan Latihan. Untuk memelihara dan meningkatkan pengetahuan


dan kemampuan teknik serta taktik bertempur komandan Kompi Yonif 403/WP
dalam merencanakan dan mengendalikan pasukan setingkat Kompi dalam suatu
operasi dengan menggunakan media peta, model maupun di medan sebenarnya.
39
6. Sasaran.

a. Kuantitatif. Personel Yonif 403/WP sejumlah 19 orang


yang terdiri dari:

1) Penyelenggara : 15 orang.
2) Pelaku : 4 orang.

b. Kualitatif.

1) Memahami dan mampu menentukan BOD di atas peta, model


dan medan.

2) Dst.

7. Waktu dan Tempat Latihan.

a. Tempat:

1) Latihan peta : Aula Pratista Yonif 403/WP.


2) Dst.

b. Waktu:

1) Tanggal 30 Juni 2020 : Materi latihan peta.


2) Tanggal 01 Juli 2020 : Materi latihan model.
3) Tanggal 2-3 Juli 2020 : Materi latihan medan.

8. Peserta Latihan.

a. Penyelenggara : 15 orang.
b. Pelaku : 4 orang. +
Jumlah : 19 orang.

9. Macam, Metode dan Sifat Latihan.

a. Macam : Latihan taktis tanpa pasukan.

b. Metode : Latihan peta, model dan medan.

c. Sifat : Satu pihak dikendalikan.

10. Materi latihan.

a. Menentukan kedudukan BOD.


b. Menentukan kedudukan TB Sas.
c. Menentukan kedudukan TP.
d. Menjelaskan mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan di
sasaran.
39
BAB III
PELAKSANAAN LATIHAN

11. Pelaksanaan Latihan.

a. Mekanisme Latihan. Tanggal 30 Juni, 01 s.d. 03 Juli 2020, dalam


pelaksanaan kegiatan latihan peta, model dan medan tingkat Kompi
dikoordinir oleh Batalyon dengan pembagian waktu sebagai berikut:

1) Pelaku latihan diambil alih oleh komandan latihan diberikan


penjelasan tentang mekanisme latihan dan penekanan-penekanan
tentang pelaksanaan kegiatan Latihan Peta, Model dan Medan.

2) Pelaku latihan selanjutnya diserahkan kepada koordinator


materi untuk diberikan arahan dan petunjuk pelaksanaan materi
Latihan, dengan penjelasan sebagai beriut:

a) Latihan Peta dilaksanakan dengan metode berdiskusi dan


komunikasi untuk memecahkan masalah taktis.

b) Dst.

3) Pelatih/koordinator materi melaksanakan tugas kepelatihan


sesuai petunjuk dan arahan komando latihan serta melaksanakan
pengawasan terhadap pelaku latihan didalam melaksanakan materi
latihan yang telah ditentukan.

4) Pelaku latihan melaksanakan materi Latihan Peta, Model dan


Medan sampai dengan selesai.

5) Koordinator Materi melaksanakan kaji ulang dan evaluasi


tentang rangkaian pelaksanaan materi latihan kepada pelaku latihan
setelah melaksanakan materi latihan.

6) Pelaku selanjutnya diserahkan kepada Komandan Latihan, guna


diberikan evaluasi tentang pelaksanaan kegiatan Latihan Peta Model
dan Medan yang telah dilaksanakan.

b. Realisme. Pelaksanaan latihan peta, model dan medan tingkat


Kompi yang dilaksanakan sudah sesuai dengan pentahapan latihan dimana
pembekalan materi latihan yang diberikan oleh pelatih secara teori
diruangan dan secara aplikatif di lapangan mampu diterima dan diserap oleh
peserta latihan sehingga tidak banyak kendala yang dihadapi.

c. Kesiapan penyelenggaran dan pelaku. Kesiapan pelaksanaan


latihan cukup baik terutama dibagian penyerapan/penerimaam materi, dan
untuk unsur pendukung seperti pengamanan, kesehatan, serta kesiapan
pelaku secara fisik dan mental semangat cukup baik.

d. Penguasaan materi latihan.

1) Penguasaan materi latihan para koordinator materi dan pelatih


dari aspek pengetahuan pada tingkat menguasai dan untuk
kerampilan pada tingkat mampu.

2) Dst.
39
12. Lain-lain. Pelaksanaan latihan peta, model dan medan tingkat Kompi Yonif
403/ WP triwulan III TA 2020 secara umum berlangsung dengan baik, tertib dan
lancar.

BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

13. Hasil yang Dicapai. Hasil yang dicapai selama kegiatan latihan peta,
model dan medan tingkat Kompi TA 2020, dihitung dengan persentase kualitas dan
kuantitas adalah sebagai berikut:

JENIS PESERTA HASIL


NO MATERI LATIHAN KET
LATIHAN LATIHAN KUAN KUAL
1 2 3 4 5 6 7

1 Latihan peta a. Menentukan BOD di 4 orang 100 % 85 %


atas peta.
b. Menentukan TB Sas di 4 orang 100 % 86 %
atas peta.
c. Menentukan TP di 4 orang 100 % 83 %
atas peta.
d. Menjelaskan mekanis- 4 orang 100 % 81 %
me pengendalian pelaksa-
naan kegiatan di sasaran
di atas peta.

2 Latihan Dst.
model

3 Latihan Dst.
medan

a. Latihan Peta.

1) Menentukan BOD di atas peta.

a) Kuantitas. Dari sasaran yang ingin dicapai, pelaksanaan


kegiatan materi menentukan BOD di atas peta dapat
dilaksanakan oleh seluruh personel Komandan Kompi yang
menjadi pelaku dalam latihan peta tingkat Kompi 100 %.

b) Kualitas. Secara kualitas, sasaran latihan secara umum


dapat tercapai yaitu 85 %.

2) Menentukan TB Sas di atas peta. … dst.

3) Menentukan TP di atas peta. … dst.

4) Menjelaskan mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan di


sasaran di atas peta. …dst.

b. Latihan Model.

1) Menentukan BOD di atas model.


39
a) Kuantitas. Dari sasaran yang ingin dicapai, pelaksanaan
kegiatan materi menentukan BOD di atas model dapat
dilaksanakan oleh seluruh personel Komandan Kompi yang
menjadi pelaku dalam latihan model tingkat Kompi 100 %.

b) Kualitas. Secara kualitas, sasaran latihan secara umum


dapat tercapai yaitu 82 %.

2) Menentukan TB Sas di atas model. … dst.

3) Menentukan TP di atas model. … dst.

4) Menjelaskan mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan di


sasaran di atas model. … dst.

c. Latihan Medan.

1) Menentukan BOD di medan sebenarnya.

a) Kuantitas. Dari sasaran yang ingin dicapai, pelaksanaan


kegiatan materi menentukan BOD di medan sebenarnya dapat
dilaksanakan oleh seluruh personel Komandan Kompi yang
menjadi pelaku dalam latihan medan tingkat Kompi 100 %.

b) Kualitas. Secara kualitas, sasaran latihan secara umum


dapat tercapai yaitu 83 %.

2) Menentukan TB Sas di medan sebenarnya. … dst

3) Menentukan TP di medan sebenarnya. … dst.

4) Menjelaskan mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan di


sasaran di medan sebenarnya. … dst.

14. Kendala dan upaya untuk mengatasi.

a. Kendala yang dihadapi.

1) Anggaran kegiatan latihan peta, model dan medan tingkat Kompi


TA 2020 tidak tepat waktu sehingga menghambat di dalam penyiapan
latihan.

2) Dst.

b. Upaya untuk mengatasi.

1) Menggunakan dana talangan dari koperasi.

2) Dst.

15. Hal-hal yang menonjol.

a. Semangat dan kerjasama seluruh peserta latihan yang terkait dengan


proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan latihan sudah berjalan,
hanya saja unsur pelayan belum bisa maksimal dalam memberikan
dukungan dikarenakan banyaknya kegiatan yang harus didukung oleh staf
unsur pelayan.
40
b. Kendala-kendala tersebut di atas menjadi catatan penting bagi
penyelenggara latihan guna perbaikan pada latihan mendatang.

BAB V
PENUTUP

16. Kesimpulan. Latihan peta, model dan medan tingkat Kompi TA 2020
yang dilakasanakan Yonif 403/WP dalam keadaan aman, tertib dan lancar yang
meliputi:

a. Kesiapan personel dan materiil cukup baik.

b. Semangat dan jiwa korsa peserta cukup baik.

c. Kesiapan penyelenggara dan pendukung cukup baik.

d. Penyerapan materi oleh pelaku cukup baik.

17. Saran. Mohon agar dana latihan untuk Progja yang akan datang
diturunkan tepat waktu.

18. Lain-lain. Demikian laporan pelaksanaan latihan peta, model dan medan
tingkat Kompi Yonif 403/WP TA 2020 ini dibuat sebagai bahan masukan dan
pertanggungjawaban satuan kepada komando atas.

Dikeluarkan di Yogyakarta
pada tanggal Juli 2020

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Lampiran: M I f NRP 030034460482

1. Rekapitulasi nilai
2. Laporan penggunaan dana
3. Daftar hadir
4. Dokumentasi kegiatan
401
Contoh: 84
KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS Lampiran 1 ( Rekapitulasi Nilai ) pada
KOMANDO LATIHAN Laporan Pelaks Lat PMM Tingkat Kompi
Batalyon Infanteri 403/WP TA 2020

REKAPITULASI NILAI

KUAN ( %) KUAL ( % )
JENIS PESERTA
NO MATERI LATIHAN RATA- RATA- KET
LATIHAN LATIHAN KUAN KUAL
RATA RATA
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Latihan peta a. Menentukan BOD di atas 4 orang 100 % 100 % 85 % 83,7 %


peta.
b. Dst.

2 Latihan a. Menentukan BOD di atas 4 orang 100 % 100 % 82 % 83,2 %


model model.
b. Dst.

3 Latihan a. Menentukan BOD di 4 orang 100 % 100 % 83 % 81,7 %


medan medan sebenarnya.
b. Dst.

Reka pitulasi Nilai 100 % 84.6 %

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP
11030034460482
402
Contoh: 85
KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS
Lampiran 2 ( Laporan Gun Dana ) pada
KOMANDO LATIHAN Laporan Pelaks Lat PMM Tingkat
Kompi Batalyon Infanteri 403/WP TA
2020

LAPORAN PENGGUNAAN DANA

1. Anggaran. Dana program Latihan Peta, Model dan Medan Tingkat Kompi
Yonif 403/WP TA 2020 sebesar Rp. 11.507.000,-

a. Dukungan Operasional Latihan (Dukopslat)

1) Kertas Sampul Hijau BC Tua


10 pack x Rp. 36.250 = Rp. 362.500
2) Kertas Sampul Kuning BC Tua
10 pack x Rp. 36.250 = Rp. 362.500
3) Tinta botol warna hitam 5 botol x Rp. 46.000 = Rp. 230.000
4) Hvs A4s 70 Paperone 6 rim x Rp. 35.650 = Rp. 213.900
5) Pita Satin 1inch 2,5cm Merah
6 roll x Rp. 7.700 = Rp. 46.200
6) Tissu Paseo Smart 10 buah x Rp. 11.000 = Rp. 110.000
7) Hvs F4 70 Sinar Dunia 6 rim x Rp. 40.250 = Rp. 241.500
8) Dobletape Nachi 2" 10 buah x Rp. 11.000 = Rp. 110.000
9) Stabillo Boss 10 buah x Rp. 10.000 = Rp. 100.000
10) Spidol Besar 10 buah x Rp. 6.000 = Rp. 60.000
11) Tinta botol warna kuning 1 botol x Rp. 46.000 = Rp. 46.000
12) Isi Cutter Besar 11 rim x Rp. 6.400 = Rp. 70.400
13) Stop Map Buffalo Biola 10 buah x Rp. 2.000 = Rp. 20.000
14) Tinta botol warna merah 1 botol x Rp. 46.000 = Rp. 46.000
15) Bolp Standar AE7 5 pack x Rp. 19.000 = Rp. 95.000
16) Lem Kertas Glukol Besar 5 buah x Rp. 7.500 = Rp. 37.500
17) Isi Stapler Kecil 10 buah x Rp. 1.800 = Rp. 18.000
18) Pita Satin 1inch 2,5cm Biru 6 roll x Rp. 7.700 = Rp. 46.200
19) Isi Stapler Besar 10 buah x Rp. 4.100 = Rp. 41.000
20) Lakban Hitam Daimaru 2" 10 buah x Rp. 17.900= Rp. 179.000
21) Tinta botol warna biru 1 botol x Rp. 46.000 = Rp. 46.000
22) Tip-exs kertas 6 botol x Rp. 4.550 = Rp. 27.300
23) Dobletape Twister 1", 10 buah x Rp. 5.500 = Rp. 55.000
24) Paku Pinus 2 dus x Rp. 2.500 = Rp. 5.000
25) Lakban Coklat Nachi 2", 10 buah x Rp. 11.500 = Rp. 115.000
26) Bolpoin jel 1.0 m, 11 buah x Rp. 6.000 = Rp. 66.000
Jumlah = Rp. 2.750.000

b. Dukungan Logistik Latihan (Dukloglat).

1) Supermi Isi 40, 6 dus x Rp. 86.500 = Rp. 519.000


2) Sarden Gaga 250g, 38 kaleng x Rp. 8.500 = Rp. 323.000
3) Abon Ayam 100gr, 19 bungkus x Rp. 12.500 = Rp. 237.500
4) Telur Asin 152 butir x Rp. 3.500 = Rp. 532.000
5) Beras 38 kg x Rp. 12.000 = Rp. 456.000
6) Kopi 152 sachet x Rp. 1.500 = Rp. 228.000
7) Teh Celup Isi 5 Buah 19 bungkus x Rp. 5.000 = Rp. 95.000
8) Bumbu Pecel Kacang 57 sachet x Rp. 4.000 = Rp. 228.000
9) Kecap Manis 57 sachet x Rp. 4.000 = Rp. 228.000
10) Gula Pasir 38 kg x Rp. 15.000 = Rp. 570.000
403

11) Plastik ¼ kg Isi 100, 1 pack x Rp. 1.500 = Rp. 1.500


12) Plastik ½ kg Isi 100. 1 pack x Rp. 2.000 = Rp. 2.000
Jumlah = Rp. 3.097.000
c. Dukungan uang makan dan saku.

1) Uang makan latihan.

a) Gar (15 orang x 45.000 x 4 hari) = Rp. 2.700.000


b) Pelaku (4 orang x 45.000 x 4 hari) = Rp. 720.000
Jumlah = Rp. 3.420.000

2) Uang saku latihan.

a) Gar (15 orang x 15.000 x 4 hari) = Rp. 900.000


b) Pelaku (4 orang x 15.000 x 4 hari) = Rp. 240.000
Jumlah = Rp. 1.140.000

d. Serpas = Rp. 1.100.000

2. Rekapitulasi.

a. Dukopslat = Rp. 2.750.000


b. Dukloglat = Rp. 3.097.000
c. Dukungan uang saku dan makan = Rp. 4.560.000
d. Serpas = Rp. 1.100.000
Jumlah = Rp.11.507.000

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
404 Contoh: 86

KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS Lampiran 3 (Daftar Hadir) pada laporan


KOMANDO LATIHAN Pelaksanaan Lat PMM Tingkat Kompi
Batalyon Infanteri 403/WP TA 2020

DAFTAR HADIR LPMM KOMPI YONIF 403/WP

NOMOR JUNI 2020 JULI 2020


JA NAMA PANGKAT NRP JABATAN
URT 30 01 02 03
B
1 2 3 4 5 6 7

PENYELENGGARA

1 1 M. MUSTOFA KAPTEN INF 21960009430674 DANLAT 1.................... 1.................... 1.................... 1....................

2 2 CHOLIT BA'SIN SERKA 21080684260289 SIPAM 2.................... 2.................... 2.................... 2....................

3 3 HERU NUGROHO SERKA 21070424631287 SIOPS 3.................... 3.................... 3.................... 3....................

4 4 RAHARDIAN BUDI W. SERKA 21060118161084 SIMINLOG 4.................... 4.................... 4.................... 4....................


KOORDINATOR
5 5 RESTU SUJOKO KAPTEN INF 21980134640477 MATERI 5.................... 5.................... 5.................... 5....................

6 6 MUFTY HASAN LETTU INF 21010246401279 MODERATOR 6.................... 6.................... 6.................... 6....................

7 7 RAKA REGNATA LETDA INF 11170005290194 PENULIS 7.................... 7.................... 7.................... 7....................

8 8 ALI NAZARUDIN LETTU INF 21000123640278 PENYIMPUL 8.................... 8.................... 8.................... 8....................

9 9 DARYANTO, A.Md.Kep. LETDA CKM 21020232111081 KESEHATAN 9.................... 9.................... 9.................... 9....................

10 10 CATUR HANDOYO PRAKA 31090114560387 KESEHATAN 10.................. 10.................. 10.................. 10..................

11 11 EDI SUPRAPTO SERKA 21080681290688 KOMUNIKASI 11.................. 11.................. 11.................. 11..................

12 12 ISA ADI SERDA 31030125420581 PROVOS 12.................. 12.................. 12.................. 12..................


405

1 2 3 4 5 6 7
31120116910592 DOKUMENTASI
13 13 AGUNG METRISA PRAKA 13.................. 13.................. 13.................. 13..................

14 14 IPUNG MURDIANTO SERMA 21050120130684 ANGKUTAN 14.................. 14.................. 14.................. 14..................

15 15 TOHA NAKROWI PRAKA 31090465690790 ANGKUTAN 15.................. 15.................. 15.................. 15..................

PELAKU

16 1 FATHKUR GREHA W LETTU INF 11130014061191 DANKIPAN A 16.................. 16.................. 16.................. 16..................

17 2 IMAM MUSTA'IN LETTU INF 21970096871076 DANKIPAN B 17.................. 17.................. 17.................. 17..................

18 3 SUMARYANTO LETTU INF 3920184040472 DANKIPAN C 18.................. 18.................. 18.................. 18..................

19 4 SUGIMAN LETTU INF 21970130440676 DANKIBAN 19.................. 19.................. 19.................. 19..................

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP
11030034460482
406
Contoh: 87
KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS Lampiran 4 (Dokumentasi kegiatan)
KOMANDO LATIHAN pada Laporan Pelaks Lat PMM Tingkat
Kompi Batalyon Infanteri 403/WP TA
2020

DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Penyiapan Kolat dan Sarpraslat.


40
2. Pelaksanaan Latihan Peta.
40
3. Pelaksanaan Latihan Model.
40
4. Pelaksanaan Latihan Medan.

Komandan Latihan,

Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si.


Mayor Inf NRP 11030034460482
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
KODIKLAT

SURAT PERINTAH
Nomor Sprin/466/II/2020

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan revisi Petunjuk Teknis tentang


Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan, RGB, Renlat, Renlap dan
Laporan Latihan), perlu dikeluarkan surat perintah.

Dasar : 1. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/24/XII/2019 tanggal 18


Desember 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program dan
Anggaran TNI AD TA 2020 Subsublampiran 3 Sublampiran C tentang
Program Pembinaan Doktrin;

2. Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/154/I/2020 tanggal 16 Januari


2020 tentang Perintah untuk melaksanakan kegiatan menyusun/
merevisi Doktrin dan Petunjuk TNI AD yang diprogramkan pada program
dan Anggaran TA 2020;

3. Surat Telegram Dankodiklatad Nomor ST/159/2020 tanggal 6


Februari 2020 tentang Penunjukan personel Pussen dan Pusdik jajaran
Kodiklatad untuk dilibatkan dalam Pokja penyusunan Petunjuk Teknis
tentang Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan, RGB, Renlat,
Renlap dan Laporan Latihan); dan

4. Surat Telegram Kasad Nomor ST/731/2020 tanggal 3 Maret 2020


tentang Perubahan judul Doktrin dan Petunjuk TNI AD yang semula
Juknis tentang Sarana Prasarana Latihan diubah menjadi Juknis tentang
Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan, RGB, Renlat, Renlap dan
Laporan Latihan).

DIPERINTAHKAN

Kepada : Nama, Pangkat, Korps, Gol, NRP/NIP dan jabatan/kesatuan


seperti tercantum pada lampiran surat perintah ini.

Untuk : 1. Seterimanya surat perintah ini disamping tugas dan tanggung


jawab jabatan sehari-hari, ditunjuk sebagai kelompok kerja revisi
Petunjuk Teknis tentang Penyusunan Produk Latihan (Direktif Latihan,
RGB, Renlat, Renlap dan Laporan Latihan).

2. Pelaksanaan kegiatan di ruang rapat Staf Dirlat Kodiklatad.

3. Melaporkan kepada Dankodiklatad atas pelaksanaan perintah ini.


2

4. Melaksanakan perintah ini dengan rasa tanggung jawab.

Selesai.

Dikeluarkan di Bandung
pada tanggal 27 Februari 2020
a.n. Komandan Kodiklatad
Wadan,

Eka Wiharsa
Tembusan: Mayor Jenderal TNI

1. Dankodiklatad
2. Irjenad
3. Asops Kasad
4. Para Danpussen Kodiklatad
5. Irkodiklatad
6. Para Dirkodiklatad
7. Danpusdikif Pussenif Kodiklatad
8. Danpusdikarmed Pussenarmed Kodiklatad
9. Danpusdikhub, Pal, Bekang, Pom, Top dan Ajen
Kodiklatad
10. Danpussimpur Kodiklatad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT . Lampiran Surat Perintah
KODIKLAT
Dankodiklatad Nomor
Sprin/466/II/2020
Tanggal 27 Februari 2020

DAFTAR POKJA REVISI


PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PRODUK LATIHAN
(DIREKTIF LATIHAN, RGB, RENLAT, RENLAP DAN LAPORAN LATIHAN)

PANGKAT/ JABATAN
NO NAMA KORPS/GOL KET
ORGANIK PENUGASAN
NRP/NIP
1 2 3 4 5 6

1. Haryanto, S.I.P., M. Tr. Han Brigjen TNI Dirlat Kodiklatad Penanggung Jawab

2. Mirza Agus, S.I.P. Brigjen TNI Dirdok Kodiklatad Nara Sumber

3. Budi Eko Mulyono, S.Sos., Brigjen TNI Dirdik Kodiklatad Nara Sumber
M.M.

4. Eben L. Tobing, S.A.P. Kolonel Inf Pabansismetlat Sdirlat Kodiklatad Ketua Pokja
1920028060769

5. Alrizal Kolonel Inf Pabanopslat Sdirlat Kodiklatad Wakil Ketua


32361

6. Agus Sudjijanto Letkol Inf Pabandya-1/Sismet Spabansismetlat Sdirlat Sekretaris I


2910101970870 Kodiklatad

7. Adri Nurcahyo, S.T., M.Si. Letkol Inf Pabandya-2/Sarpraslat Spabansismetlat Sekretaris II


11990012130373 Sdirlat Kodiklatad

8. Mulyaji, S.Pd., M.A.P. Letkol Inf Pabandya-1/Aswaslat Spabanopslat Sdirlat Anggota


571930 Kodiklatad
2
1 2 3 4 5 6

9. Jujun Juhansah, S.H. Letkol Inf Katuud Sdirlat Kodiklatad Anggota


11970012980670

10. Sriyanto, S.Sos. Letkol Arh Kabagtu Sdirbinum Pussenarhanud Anggota


607960 Kodiklatad

11. Anang Ilyasa, S.Pd. Mayor Arm Kasiwaslat Bagbinaswaslat Sdirbinlat Anggota
2920137450971 Pussenarmed Kodiklatad

12. Heri Budi K., S.H. Mayor Inf Pabanda Harsarpraslat Spabandya- Anggota
21950045080276 2/Sarpras Spabansismetlat Sdirlat
Kodiklatad

13. Nursasih Mayor Inf Pabanda Latsatancab Spabandya-1/- Anggota


21940095080473 Aswaslat Spabanopslat Sdirlat Kodiklatad

14. Rindra Kurnia Virdaus, S.H. Mayor Inf Pabanda Data/laplat/minlat Juklat Spaban- Anggota
11070061220685 dya-2/Renminlat Spabanopslat Sdirlat
Kodiklatad

15. An-An Herwandi Mayor Inf Danunit Simpan Timsimpur Pussimpur Anggota
11070058680584 Kodiklatad

16. Witanto Mayor Cpm Kasubdep Lallin Dephartib Pusdikpom Anggota


2910010301270 Kodiklatad
3

1 2 3 4 5 6

17. Handaya Mayor Cpl Kasubdeppengum Deppengmilum dan Anggota


636530 Sisdurpal Pusdikpal Kodiklatad

18. Usep Kusnadi Mayor Chb Gumil Gol VI Depkom Pusdikhub Kodiklatad Anggota
627562

19. Bambang Jatmiko Mayor Inf Pabanda Lator Spabandya-1/Aswaslat Spa- Anggota
2910005860969 banopslat Sdirlat Kodiklatad

20. Sujar Suyatna Tisna Mayor Ctp Gumil Gol VI Grafika Dep Kartika Pusdiktop Anggota
636602 Kodiklatad

21. Entang Rohayudin Mayor Kav Kasub Kudpengmilum Pusdikkav Pussen- Anggota
588776 kav Kodiklatad

22. T. Ruby Cahyadi Kapten Arm Kasibinlat Bagbinopslat Sdirbinlat Pussen- Anggota
11080121780187 armed Kodiklatad

23. Sidik Purnomo Kapten Inf Pabanda Bang Tiknik Spabandya-1/Sismet Anggota
11090018240986 Spabansismetlat Sdirlat Kodiklatad

24. Sudarmono Wira C. Kapten Arm Ps.Kasubdeptik Deptikstaf Pusdikarmed Anggota


11090030930388 Pussenarmed Kodiklatad

25. Imam Asnawi Kapten Cba Kasubdeptik Deppengmilum/Tikstaf Pusdik- Anggota


11080130511285 bekang Kodiklatad
4
1 2 3 4 5 6

26. Fitra Rakhmaddy S. Kapten Inf Pabanda Aswaslat Spabandya-1/Aswaslat Anggota


11080105860885 Spabanopslat Sdirlat Kodiklatad

27. Arif Nur Haryanto, S.Sos Kapten Caj Kasipamops Pusdikajen Kodiklatad Anggota
11080133410787

28. Sandhya Dika Kalantaka Kapten Inf Kasubdepbinlat Depstaf Pusdikif Pussenif Anggota
11080114850387 Kodiklatad

29. Rian Kurniawan Pelda Turmin Sarpraslat Pabanda Harsapraslat Operator Komputer
21010085280481 Pabandya-2/Sarpraslat Spabansismetlat Sdirlat
Kodiklatad

30. Dede Sumarna Pns II/d Turmin Pabanda Sistem Spabandya- Operator Komputer
19670602199309 1/Sismet Spabansismetlat Sdirlat Kodiklatad
1001

a.n. Komandan Kodiklatad


Wadan,

Eka Wiharsa
Mayor Jenderal TNI

Anda mungkin juga menyukai