tentang
PETUNJUK ADMINISTRASI
TENTANG PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
DI LINGKUNGAN TNI AD
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 12 Agustus 2015
PETUNJUK ADMINISTRASI
tentang
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
1) Bab I Pendahuluan.
2) Bab II Ketentuan Umum.
3) Bab III Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab.
4) Bab IV Pelaksanaan Kegiatan.
5) Bab V Pengawasan dan Pengendalian.
6) Bab VI Penutup.
4. Dasar.
BAB II
KETENTUAN UMUM
8. Prinsip-Prinsip.
3) Tingkat Satker.
a) DIPA Petikan Pusat/Otorisasi.
(1) Program Kerja dan Anggaran Kotama/Balakpus;
(2) Dokumen survey;
(3) Renlakgiat;
(4) Perintah Pelaksanaan Program (P3);
(5) Dokumen kontrak/Surat Perintah Kerja (SPK);
(6) Nota Pemindah Bukuan (NPB);
(7) Surat Permintaan Pembayaran (SPP);
(8) Surat Persetujuan Penyaluran Dana (SPPD);
(9) Pertanggungjawaban Keuangan (Wabku);
(10) Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Laplakgiat);
(11) Laporan Kemajuan Anggaran Belanja Modal;
(12) Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran;
(13) Laporan Pelaksanaan Anggaran (Laplakgar); dan
(14) Laporan Sisa Anggaran dan Dana akhir tahun anggaran.
b) DIPA Petikan Daerah.
(1) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA);
(2) Program Kerja dan Anggaran Satker;
(3) Surat permintaan pembayaran uang persediaan (SPP-
UP), surat permintaan pembayaran tambah uang persediaan
(SPP-TUP) dan surat permintaan pembayaran ganti uang
persediaan (SPP-GUP);
10
1) Lembaran Kerja.
BAB III
ORGANISASI, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB
11. Organisasi.
a. Struktur Organisasi.
1) Tingkat U.O. TNI AD.
Kasad
Asrena Kasad
Paban V/Dalproggar
Srenad
2) Tingkat Kotama/Balakpus.
a) Mabesad.
Dandenma
Kasi Proggar
Denma Mabesad
b) Itjenad.
Irjenad
Ses Itjenad
c) Kotama.
Pang/Dan
d) Balakpus.
Dan/Dir/Ka/Gub
3) Tingkat Satker.
Dan/Ka Satker
Pejabat Renproggar
b. Susunan Organisasi.
1) Tingkat U.O. TNI AD.
2) Tingkat Kotama/Balakpus.
a) penanggung jawab kegiatan tingkat Kotama/Balakpus disebut
Kepala Kegiatan (Kagiat) dijabat oleh Panglima Kotama/
Komandan/Kabalakpus/Kasatker setingkat;
14
3) Tingkat Satker.
c. Tingkat Satker.
1) DIPA Petikan Pusat/Otorisasi.
a) Dan/Ka Satker (Kalakgiat).
(1) melaksanakan seluruh kegiatan sesuai otorisasi yang
diterima;
(2) mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan
dan membandingkan dengan rencana program dan anggaran;
dan
17
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
a) Kegiatan Perencanaan.
d) Kegiatan Pengakhiran.
(1) melaporkan hasil rekomendasi permasalahan yang
ditemukan kepada Asrena Kasad (Dalgiat); dan
(2) mengarsipkan dokumen.
c) Kegiatan Pelaksanaan.
(1) melaksanakan peninjauan secara langsung ke staf
terkait dengan mengkonfirmasi dan mengklarifikasi temuan
hasil pengendalian program secara tidak langsung yang telah
dilaksanakan sebelumnya;
(2) mencatat hasil konfirmasi dan klarifikasi yang telah
dilakukan;
(3) menampung berbagai permasalahan yang timbul di
Kotama/Balakpus, untuk dicarikan upaya pemecahannya; dan
(4) mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan serta
memberikan arahan kepada pihak terkait, agar seluruh
kegiatan perencanaan yang dilaksanakan berpedoman pada
dokumen perencanaan yang telah ditetapkan.
d) Kegiatan Pengakhiran.
(1) membuat laporan hasil pelaksanaan pengendalian
program dan anggaran (Format Laporan Hasil Pelaksanaan
Pengendalian Program U.O. TNI AD);
(2) menyiapkan rekomendasi tindak lanjut hasil
pelaksanaan pengendalian program dan anggaran;
(3) mendistribusikan laporan hasil pelaksanaan
pengendalian program dan anggaran serta hasil rekomendasi;
dan
(4) mengarsipkan dokumen.
a) Kegiatan Perencanaan.
(1) menginventarisir hasil pemantauan pelaksanaan
kegiatan, pengotorisasian dan pembiayaan yang meliputi
dokumen PPPA TNI AD, Rengiat, Rekuisisi, Prinsiap, KOM,
KOP, NPB-M, NPB-P serta dokumen lain berupa Program
Kerja dan Anggaran, Laporan Kemajuan Belanja Modal
(Lapjumin/Lapjusik), Laplakgar, Laporan Daya Serap dan
Laporan Evaluasi Semester I Kotama/Balakpus;
(2) menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (Renlakgiat)
Dalproggar; dan
(3) menyusun Surat Telegram rencana kegiatan Dalproggar
ke Kotama/Balakpus.
b) Kegiatan Persiapan.
(1) menyiapkan peranti lunak yang diperlukan dalam
pelaksanaan pengendalian program;
(2) menyiapkan data awal hal-hal menonjol yang akan
menjadi perhatian Tim Dalproggar melalui rapat koordinasi;
(3) menyiapkan surat perintah Tim Pengendalian Program
dan anggaran;
(4) menyiapkan ceklist pengendalian program dan anggaran
serta seluruh kelengkapan administrasi yang dibutuhkan sesuai
dengan sasaran yang akan ditinjau;
(5) menyiapkan dan mengirimkan Surat Telegram tentang
Kepastian pelaksanaan peninjauan Tim Dalproggar;
(6) memberikan pembekalan tentang Pembagian tugas,
sasaran yang akan ditinjau dan memberikan pengarahan
tentang tata cara serta mekanisme pengendalian yang akan
dilaksanakan; dan
(7) mengkoordinasikan dengan Asren/Ses/Dirbinlem/ Ka-
subdit Renproggar/Kasiproggar Denma Mabesad/ (Dallakgiat),
tentang Rencana kegiatan Pengendalian Program dan
Anggaran.
c) Kegiatan Pelaksanaan.
(1) acara penerimaan Tim Dalproggar yang meliputi,
paparan Staf Perencanaan Kotama/Balakpus dilanjutkan tanya
jawab.
(2) melaksanakan penelitian administrasi dan peninjauan
fisik terhadap sasaran program;
(3) mencatat hasil penelitian administrasi dan peninjauan
fisik terhadap sasaran program;
(4) menampung berbagai permasalahan yang timbul di
Kotama/Balakpus, untuk dicarikan upaya pemecahannya; dan
31
c) Kegiatan Pelaksanaan.
a) Kegiatan Perencanaan.
(1) menginventarisir permasalahan hasil pencocokan dan
penelitian dokumen yang tertuang di lembaran kerja (Formulir
Dalproggar-Ren K/B);
(2) menyusun data permasalahan yang menonjol dari
perencanaan program dan anggaran serta kegiatan ditingkat
Kotama/Balakpus maupun ditingkat Satker;
(3) menyusun Surat Telegram rencana kegiatan Dalproggar
ke Satker; dan
(4) menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (Renlakgiat)
Dalproggar.
b) Kegiatan Persiapan.
(1) menyiapkan peranti lunak yang diperlukan dalam
pelaksanaan pengendalian program dan anggaran;
(2) menyiapkan data awal hal-hal menonjol yang akan
menjadi perhatian Tim Dalproggar melalui rapat koordinasi;
(3) menyiapkan surat perintah Tim Pengendalian Program
dan anggaran;
(4) menyiapkan blangko pengendalian program dan
anggaran serta seluruh kelengkapan administrasi yang
dibutuhkan sesuai dengan sasaran yang akan ditinjau;
(5) menyiapkan Surat Telegram tentang kepastian
pelaksanaan peninjauan Tim Dalproggar;
(6) memberikan pembekalan tentang pembagian tugas,
sasaran yang akan ditinjau dan memberikan pengarahan
tentang tata cara serta mekanisme pengendalian yang akan
dilaksanakan; dan
(7) melaksanakan koordinasi dengan Staf Umum Kotama/
Balakpus (Waslakgiat) dan Dan/Ka Satker (Kalakgiat) tentang
rencana kegiatan Pengendalian Program dan anggaran.
c) Kegiatan Pelaksanaan.
(1) mengkonfirmasi dan mengklarifikasi temuan hasil
Pengendalian Program dan anggaran secara tidak langsung
yang telah dilaksanakan sebelumnya;
(2) mencatat hasil konfirmasi dan klarifikasi yang telah
dilakukan;
(3) menampung berbagai permasalahan yang timbul di
Satker, untuk dicarikan upaya pemecahannya; dan
(4) mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan serta
memberikan arahan kepada pihak terkait, agar seluruh
kegiatan perencanaan yang dilaksanakan berpedoman pada
dokumen perencanaan yang telah ditetapkan.
39
d) Kegiatan Pengakhiran.
(1) membuat laporan hasil pelaksanaan Pengendalian
Program dan anggaran (Format Laporan Hasil Pelaksanaan
Pengendalian Program dan anggaran Kotama/Balakpus);
(2) menyiapkan rekomendasi tindak lanjut hasil
pelaksanaan Pengendalian Program dan anggaran;
(3) mendistribusikan laporan hasil pelaksanaan
Pengendalian Program dan anggaran serta hasil rekomendasi;
dan
(4) mengarsipkan dokumen.
16. Pengendalian Program dan Anggaran Tingkat Satker. Dilaksanakan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran Program, dengan metode tidak langsung
dalam rangka tercapainya sasaran program yang telah ditetapkan secara optimal.
a. Tahap Perencanaan. Dilakukan pada Triwulan-IV Tahun Anggaran
sebelumnya (TAB-1), sampai disahkannya program kerja dan anggaran.
- Pengendalian Program dan Anggaran secara tidak langsung.
a) Kegiatan perencanaan.
(1) menginventarisir dokumen
(a) satker penerima otorisasi (DIPA Petikan Pusat).
Menginventarisir Program Kerja dan Anggaran
Kotama/Balakpus dan konsep program kerja dan
anggaran Satker; dan
(b) satker penerima Dipa Petikan Daerah.
Menginventarisir Renstra Kotama/Balakpus, Rencana
Kerja Satker, Rencana Kinerja Satker, RKA Satker,
DIPA Satker Daerah dan konsep Program Kerja dan
Angggaran Satker.
(2) melaksanakan koordinasi dengan staf Kotama/Balakpus
(Waslakgiat).
b) Kegiatan Persiapan.
(1) menyiapkan peranti lunak yang diperlukan dalam
pelaksanaan pengendalian program dan anggaran;
(2) mempelajari dan meneliti dokumen Renstra
Kotama/Balakpus, Rencana Kerja Satker, Rencana Kinerja
Satker, RKA Satker, DIPA Petikan Daerah, Program Kerja dan
Angggaran Kotama/Balakpus dan konsep Program Kerja dan
Angggaran Satker; dan
(3) menyiapkan administrasi lain yang dianggap perlu.
c) Kegiatan Pelaksanaan.
(1) Membandingkan, mencocokkan dan meneliti:
(a) Program Kerja dan anggaran Kotama/Balakpus
dan konsep program kerja Satker untuk Satker penerima
otorisasi DIPA Pusat; dan
(b) Renstra Kotama/Balakpus, Rencana Kerja
Satker, Rencana Kinerja Satker, RKA Satker, DIPA
Petikan Daerah dan konsep Program Kerja dan
Angggaran Satker untuk Satker Dipa Daerah.
55
d) Kegiatan Pengakhiran.
b) Kegiatan Persiapan.
c) Kegiatan Pelaksanaan.
d) Kegiatan Pengakhiran.
BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
17. Umum. Kegiatan pengendalian program dan anggaran agar berjalan sesuai
dengan arah dan tujuan serta mencapai suatu keberhasilan memerlukan pengawasan dan
pengendalian. Pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan pengendalian program
dan anggaran dilakukan oleh pejabat yang terkait sesuai tingkat dan kewenangannya.
Pengawasan dan pengendalian oleh pejabat sesuai tingkat dan kewenangannya harus
dilakukan secara terus menerus mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan
dan pengakhiran.
63
18. Pengawasan.
b. Tingkat Kotama/Balakpus.
c. Tingkat Satker.
1) Dan/Ka Satker (Kalakgiat). Menetapkan dan menentukan
kebijakan pengendalian terhadap kegiatan pengendalian program dan
anggaran di Satker masing-masing; dan
2) Pejabat perencanaan program dan anggaran. Menyelenggarakan
dan melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan pengendalian program
dan anggaran di Satker masing-masing.
19. Pengendalian.
b. Tingkat Kotama/Balakpus.
1) Pimpinan Kotama/Balakpus (Kagiat). Menetapkan dan menentukan
kebijakan pengendalian terhadap kegiatan pengendalian program dan
anggaran di jajaran Kotama/Balakpus masing-masing; dan
64
2) Asren/Ses/Dirbinlem/Kasubditrenproggar/Kasigproggar Denma
Mabesad (Dallakgiat). Melaksanakan pengendalian terhadap kegiatan
pengendalian program dan anggaran di jajaran Kotama/Balakpus masing-
masing.
c. Tingkat Satker.
1) Dan/Ka Satker (Kalakgiat). Menetapkan kegiatan pengendalian
program dan anggaran di Satker masing-masing; dan
2) Pejabat perencanaan program dan anggaran. Melaksanakan
pengendalian terhadap kegiatan pengendalian program dan anggaran di
Satker masing-masing.
65
BAB VI
PENUTUP
20. Keberhasilan. Disiplin untuk menaati ketentuan yang ada dalam Petunjuk
Administrasi tentang Pengendalian Program dan Anggaran oleh para Pimpinan di setiap
tingkatan Organisasi Pengelola Program dan Anggaran akan sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan di dalam pelaksanaan pengendalian Program dan Anggaran di
lingkungan TNI AD yang terpadu, terarah dan berkesinambungan.
Wiryantoro NK
Mayor Jenderal TNI
Pejabat Paraf & Tgl
Padya 2/Dalprog
Katuud
Paban V/Dalproggar
Waasrena Kasad