Anda di halaman 1dari 9

RAHASIA

DIVISI INFANTERI 2 / VIRA CAKTI YUDHA


BATALYON KESEHATAN 2/YBH

PROSEDUR TETAP
Nomor : Protap / 01 / I / 2021

tentang

ALARM OF STELLING

I. PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Divisi Infanteri 2 Kostrad sebagai salah satu satuan Kostrad harus mampu
menghadapi setiap ancaman gangguan, hambatan dan tantangan ( AGHT ) baik
dari dalam maupun dari luar negeri dengan cepat.

b. Untuk melaksanakan AGHT yang datangnya dari dalam negeri khususnya


ancaman terhadap pangkalan serta seluruh yang ada didalamnya maka perlu
dibuat Protap Alarm stelling Yonkes 2 Kostrad.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Protap ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman bagi seluruh


personel Yonkes 2/YBH/2 Kostrad dalam pelaksanaan alarm stelling.

b. Tujuan. Agar dalam pelaksanaan pengamanan pangkalan / sektor


Alarm Stelling berjalan lancar dan aman.

3. Ruang lingkup dan tata urut. Dalam protap ini diatur tata urut sebagai berikut :

a. Pendahuluan.
b. Pengorganisasian.
c. Ketentuan Alarm stelling .
d. Kemungkinan ancaman
e. Pelaksanaan Alarm steling.
f. Administrasi.
g. Komando dan perhubungan.
h. Penutup.

RAHASIA
2

4. Dasar.

a. Surat Telegram Pangkostrad Nomor : STR/88/2001 Tanggal 27 maret 2001


tentang jumlah standar protap yang harus dimiliki satuan guna mencegah kerugian
personil dan materil.

b. Surat Telegram Pangdivif 2 Kostrad Nomor ST/151/2019 tanggal 05


Pebruari 2019 tentang perintah untuk melaksanakan Revisi protap dan
menyesuaikan dengan Alutsista baru yang dimiliki Satuan.

c. Kepentingan pelaksanaan tugas operasi dan rencana kerja Yonkes 2/YBH/2


Kostrad.

II. PENGORGANISASIAN

5. Organisasi.

a. Kekuatan tiap – tiap Kompi disesuaikan dengan kekuatan yang nyata, diatur
dalam kedudukan masing – masing. Pengorganisasian Alarm of stelling satuan
Yonkes 2/YBH/2 Kostrad antara lain :

1) Mayon.
2) Kompi Markas.
3) Kompi Rumkitlap.
4) Kompi Evakuasi.
5) Kompi Kesban.
6) Kompi Keslap 1.
7) Kompi Keslap 2.
8) Kompi Keslap 3.

b. Pengorganisasian Alarm of Stelling tingkat Kompi.

1) Tempat kedudukan kelompok Komando Kompi.


2) Tempat kedudukan Peleton

a. Tempat kedudukan komando peleton


b. Tempat kedudukan regu-regu/Sie.
c. Tempat kedudukan perorangan

III. KETENTUAN ALARM STELLING

6. Tanda – tanda.

a. Masuk kedudukan Alarm Stelling.

1) Lonceng dipukul 2 X selama 3 menit.


OO. OO. OO. OO. OO. OO

2) Tanda Pengeras Suara AWAN MERAH selama 3 menit.


3

b. Aman.

1) Lonceng dipukul 1 X selama 3 menit.


O. O. O. O. O. O. O. O. O.O.
2) Tanda Pengeras Suara AWAN PUTIH selama 3 menit.

c. Pakaian.

1) PDL II dengan memakai topi rimba dan bersenjata organik.


2) Bila situasi sangat mendesak cukup membawa senjata, memakai topi
rimba.

d. Perlengkapan.

1) Senjata organik ( Sesuai indeks )


2) Ransel Protap
3) Munisi 1/3 BP.

7. Kedudukan Tiap Personel dan senjata.

a. Kedudukan tiap – tiap personel disesuaikan dengan bagan Alarm Stelling


( Lampiran B ).
b. Sektor tembakan senjata saling menyilang.
c. Setiap anggota harus hafal sandi, buka dan hentikan tembakan atas
perintah, bila situasi sangat membahayakan maka dijinkan untuk menembak
terhadap sasaran yang benar – benar mengancam keselamatan jiwa.

8. Keharusan dan Larangan.

a. Keharusan.

1) Provost mengamankan warga yang berada dirumah jangan sampai


ada yang keluar.

2) Setiap Petugas jaga Kesatrian adalah sebagai pengaman awal


diposnya masing – masing.

3) Setiap Petugas Dinas Dalam wajib melaporkan perkembangan situasi


sebelum ada ancaman / gangguan dari pihak luar.

b. Larangan.

1) Seluruh personel dan warga dilarang keluar kesatrian / asrama


kecuali ada Perintah dari Danyonkes.
4

2) Menembak atas Perintah kecuali bila membahayakan keselamatan


jiwa, diijinkan untuk menembak sasaran dengan tujuan untuk melumpuhkan
lawan yang membahayakan ( untuk bela diri ).

3) Seluruh warga dilarang keluar dari rumah masing – masing bila


dalam keadaan bahaya, keluar dari rumah atas Perintah untuk mencari
perlindungan yang aman.

IV. KEMUNGKINAN ANCAMAN

9. Macam Ancaman. Ada beberapa macam ancaman / kemungkinan


terhadap keselamatan seluruh personel dan warga Yonkes 2/YBH/2 Kostrad yang berada
dipangkalan antara lain :

a. Demonstrasi.
b. Kerusuhan.
c. Gerakan Pengacau Keamanan ( GPK ).
d. Adanya serangan dari musuh.

10. Penyebab terjadinya ancaman.

a. Rakyat tidak simpatik lagi terhadap TNI dan keluarganya yang


mengakibatkan rakyat berdemonstrasi atau mengadakan kerusuhan /
penyerangan.

b. Adanya pihak ekstrim yang sudah menghimpun kekuatan untuk menyerang


TNI pada umumnya dan personel serta warga pada khususnya.

c. Golongan tertentu yang memanfaatkan situasi kerusuhan sambil


mendiskriditkan TNI.

d. Terjadinya perpecahan yang menimbulkan peperangan baik perang saudara


maupun perang terhadap pihak luar ( luar negeri ).

V. PELAKSANAAN ALARM OF STELLING

11. Umum. Sebelum pelaksanaan Alarm stelling didahului dengan adanya


tanda-tanda Alarm stelling maka perlu adanya perencanaan dan persiapan untuk
mendukung pelaksanaannya.

12. Pelaksanaan.

a) Bila terjadi ancaman maka Danyon memerintahkan Pa Piket Batalyon untuk


membunyikan tanda – tanda Alarm stelling.
5

b) Seluruh personel setelah mendengar tanda – tanda Alarm Stelling maka


segera berpakaian PDL II selanjutnya mengambil senjata dan masuk kedudukan.
Tayanrad segera mengambil radio PRC / HT.

c) Bintara Gudang munisi segera menuju ke gudang dan mengambil munisi 1/3
BP Satuan masing – masing selanjutnya munisi berada di Koton / Koki.

d) Bagi personel jaga Satri mengamankan daerah sepanjang Pos-1 dan


rumah jaga Kesatrian terlebih dahulu setelah sector tersebut ditempati oleh
anggota Kompi.

1) Seluruh personel masuk kedudukan dalam posisi siaga ( Pembagian


sektor terlampir ).

a. Mayon : Kantor Staf Mayon


b. Kompi Markas : Mengelilingi sekitar Kantor Mayon
c. Kompi Rumkitlap : Dari gudang instruksi Kima ke utara
s.d TPST
d. Kompi Evakuasi : Dari TPST ke timur s.d belakang rumah
Serda Junaedi A
e. Kompi Kesban : Dari rumah Serda Junaedi A s.d depan
rumah Serka Waluyo Anggraito
f. Kompi Keslap 1 : Dari rumah Serka Waluyo Anggraito
s.d depan rumah Kapten Ckm Sarimin

g. Kompi Keslap 2 : Dari rumah Kapten Ckm Sarimin s.d


bawahnya pos 2
h. Kompi Keslap 3 : Dari bawah nya pos 2 s.d depan
instruksi Kima

2) Masing-masing Danki mengecek anggotanya serta melaporkan ke


Kasi 2/Ops.

3) Tindakan selanjutnya menunggu Perintah lebih lanjut.

4) Bila situasi aman maka Kasi 2/Ops atau petugas piket membunyikan
tanda aman dan personel kembali ke Peleton / seksi masing- masing secara
berturut-turut ( tidak boleh sekaligus ) untuk melindungi bila masih ada
gangguan.

VI. ADMINISTRASI

14. Logistik.

a. Personel : Seluruh Personel Yonkes 2/YBH/2 Kostrad.


b. Makan : Menggunakan ransum tunggal.
c. Alhub : HT
d. Munisi : 1/3 BP sesuai indeks senjata.
RAHASIA
6
6

VII. KOMANDO DAN PERHUBUNGAN

15. Komando.

- Danyon berada di May on.

16. Perhubungan.

Frequensi HT

a. Utama : CH 1
b. Cadangan : CH 2

17. Lain – lain. Hal – hal yang belum tercantum dalam Protap ini akan disampaikan
kemudian secara lisan maupun tertulis.

VIII. PENUTUP

18. Demikian Protap ini dibuat untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan Alarm
Stelling bagi Satuan Yonkes 2/YBH/2 Kostrad.

Dibuat di : Karangploso
Pada Tanggal : 01 Januari 2021

Komandan Batalyon Kesehatan 2,

Lampiran : drg. Agung Siswanto, Sp. KGA


Letnan Kolonel Ckm NRP 11010014670275
1. Jaring Komunikasi
2. Bagan Alarm Stelling

RAHASIA
RAHASIA
7

DIVISI INFANTERI 2 / VIRA CAKTI YUDHA Lampiran “ 1 “ ( jaring komunikasi )


BATALYON KESEHATAN 2/YBH Protap alarm of stelling Yonkes 2/YBH/2
Kostrad TA 2021

JARING KOMUNIKASI

DANYON
COBRA

WADANYON
SANCA

KASI 1/LIDIK KASI 2/ OPS KASI 3/PERS KASI 4/LOG


SANCA 1 SANCA 2 SANCA 3 SANCA 4

KIMA KIKESLAP 3
COBRA 1 COBRA 7

KIRMKITLAP KIKESLAP 2
COBRA 2 COBRA 6

KIEVAKUASI KIKESLAP 1
COBRA 3 KIKESBAN COBRA 5
COBRA 4

Komandan Batalyon Kesehatan 2,

drg. Agung Siswanto, Sp. KGA


Frequensi HT Letnan Kolonel Ckm NRP 11010014670275
Utama : CH 1
Cadangan : CH 2

RAHASIA
RAHASIA
DIVISI INFANTERI 2 / VIRA CAKTI YUDHA 1 Lampiran “ 2 “ ( Bagan Alarm stelling )
BATALYON KESEHATAN 2/YBH Protap alarm of stelling Yonkes 2/YBH/2
Kostrad TA 2021

BAGAN ALARM
LAP BAK

KET :
14 MAYON
KOMPI MARKAS
13 KOMPI RUMKITLAP
KOMPI EVAKUASI
KOMPI KESBAN
12 KOMPI KESLAP 1
16 17 19 KOMPI KESLAP 3
15
18 KOMPI KESLAP 2
11
10 20
21
8
7
9
6 POS
22 3
5
2

23
1

4
Komandan Batalyon Kesehatan 2,
3
POS POS
1 2

drg. Agung Siswanto, Sp. KGA


H Letnan Kolonel Ckm NRP 11010014670275

RAHASIA
RAHASIA
1

DIVISI INFANTERI 2/VIRA CAKTI YUDHA


BATALYON KESEHATAN 2/YBH

PROSEDUR TETAP
Nomor : Protap/ 01 /I/2021

Tentang

ALARM OF STELLING

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai