PROSEDUR TETAP
NOMOR : PROTAP / 02 / I / 2018
Tentang
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Markas Direktorat Peralatan Angkatan Darat adalah salah satu Balakpus yang
mengelola komoditi sangat penting di jajaran TNI AD, khususnya yang menyangkut
masalah kendaraan, senjata, munisi dan Tekmek disamping itu bangunan / gedung.
Maditpalad bertingkat tiga dengan kondisi cukup tua dan instalasi listrik yang sudah
lama, sehingga perlu adanya Protap satuan yang baku, agar dapat dijadikan
pedoman dalam menanggulangi suatu bahaya kebakaran.
b. Bahaya kebakaran tersebut dapat terjadi setiap saat, baik didalam jam kerja
maupun di luar jam kerja, sehingga perlu adanya pembuatan dan pelaksanaan Protap
Satuan dengan cara mengadakan latihan pemadaman sekarang.
a. Maksud. Agar setiap anggota Militer / PNS menjadi terlatih dan mempunyai
pedoman dalam pelaksanaan menanggulangi / mengatasi bahaya kebakaran.
b. Tujuan
3. Ruang lingkup.
a. Pendahuluan;
b. Keadaan lingkungan;
c. Pengorganisasian;
d. Pelaksanaan;
e. Administrasi;
f. Komando dan perhubungan; dan
g. Penutup.
RAHASIA
RAHASIA
2
4. Dasar.
c. Surat Telegram Kasad Nomor STR / 372 / 2004 tanggal 18 Juni 2004 tentang
perintah agar waspada terhadap ancaman bahaya kebakaran; dan
BAB II
KEADAAN LINGKUNGAN
5. Keadaan.
a. Letak dan posisi bangunan Maditpalad terletak di daerah yang cukup strategis.
dikelilingi oleh perkampungan warga yang cukup padat dan jaraknya rapat dengan
dan di depan Markas adalah Jalan Matraman Raya yang cukup rawan terhadap
masalah-masalah kriminal maupun unjuk rasa, dan sangat rawan dari bahaya
kebakaran.
1) Air;
2) Pasir;
3) Ember;
4) Galah kait;
5) APK serbuk dan CO2; dan
6) Hidran air.
a. Box listrik;
b. Instalasi listrik;
c. Tempat penimbunan BBM;
d. Tempat penyimpanan arsip / dokumen;
e. Tempat-tempat yang digunakan untuk memasak ( dapur umum, kantin dll );
f. Peralatan elektronik; dan
g. Dll.
RAHASIA
RAHASIA
3
Oleh karena tidak setiap api dapat dipadamkan dengan alat pemadam kebakaran
yang sama, maka perlu diketahui jenis api dari kebakaran tersebut dengan maksud untuk
memilih alat pemadam kebakaran yang tepat, sehingga memudahkan dalam pemadaman
api. Adapun jenis api tersebut adalah sebagai berikut :
a. Api kelas ”A”. Adalah api yang berasal dari bahan-bahan yang mudah
terbakar, seperti :
1) Kayu;
2) Kertas; dan
3) Bahan-bahan tekstil, dll.
b. Api kelas ”B”. Adalah api yang berasal dari bahan-bahan minyak, seperti :
1) Bensin;
2) Minyak tanah; dan
3) Solar, dll.
c. Api kelas ”C”. Adalah api yang berasal dari generator atau listrik yang timbul
karena hubungan pendek / konsleting, seperti :
d. Api kelas ”D”. Adalah api yang berasal dari bahan-bahan logam, seperti :
1) Titanium;
2) Sodium; dan
3) Aluminium, dll.
a. Personel.
b. Materiil :
1) Senjata;
2) Munisi;
3) Kendaraan;
4) Alat-alat kantor ( komputer ); dan
5) Berkas-berkas / administrasi personel dan materiil.
c. Dokumen / file.
RAHASIA
RAHASIA
4
BAB III
PENGORGANISASIAN
9. Struktur Organisasi.
1) Kelompok Komando;
2) Kelompok Pemadam disebut kelompok I;
3) Kelompok Pengamanan disebut kelompok II;
4) Kelompok Penyingkir disebut kelompok III; dan
5) Kelompok Cadangan disebut kelompok IV.
a) Staf Irditpalad;
b) Staf Setditpalad;
c) Staf Subditbincab Ditpalad;
d) Staf Subdit Ada Ditpalad;
e) Staf Infolahta; dan
f) Staf Subdit Renprogar Ditpalad.
RAHASIA
RAHASIA
5
1) Komando pengendalian.
RAHASIA
RAHASIA
6
b) Kelompok Pemadam.
(1) Dalam pelaksanaan tugasnya, kelompok memadamkan
api dengan peralatan-peralatan yang sudah disiapkan;
(2) Dan Pok Pemadam, bertangung jawab terhadap
pelaksanaan pemadam secara keseluruhan;
(3) Dan Pok Pemadam, mengendalikan dan membagi tugas
kepada masing-masing pleton kebakaran pemadam agar
pelaksanaan pemadaman berjalan dengan tertib; dan
(4) Dan Ton pemadam membagi tugas kepada regu pemadam
agar kegiatan pemadaman dapat berjalan dengan baik / tertib
dan tidak simpang siur.
c) Kelompok Pengaman.
RAHASIA
RAHASIA
7
d) Kelompok Penyingkir.
e) Kelompok Cadangan.
RAHASIA
RAHASIA
8
BAB IV
PELAKSANAAN
RAHASIA
RAHASIA
9
RAHASIA
RAHASIA
10
BAB V
ADMINISTRASI
a. Ember;
b. Bak pasir;
c. Tiang kait;
d. Tabung gas CO2;
e. Pentungan;
f. Rambu-rambu lalu lintas;
g. APK serbuk; dan
h. Hidran air.
RAHASIA
RAHASIA
11
BAB VI
KOMANDO DAN PERHUBUNGAN
14. Komando.
Pos Komando untuk instruksi kepada anggota berada di tengah-tengah lapangan
Maditpalad.
15. Perhubungan.
a. Sarana komunikasi
BAB VII
PENUTUP
17. Penutup. Hal-hal yang belum di atur dalam Protap ini, akan diatur kemudian, yang
mengacu pada pelaksanaan latihan serta pengembangan dilapangan. Demikian Prosedur
Tepat ini dibuat agar dapat dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
RAHASIA