Anda di halaman 1dari 6

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH SINGARAJA

RUMAH SAKIT Tk. IV SINGARAJA

PANDUAN
PENGAMANAN KEBAKARAN

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


RUMAH SAKIT Tk. IV SINGARAJA
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH SINGARAJA
RUMAH SAKIT Tk. IV SINGARAJA

PANDUAN PENGAMANAN KEBAKARAN


RUMAH SAKIT Tk. IV SINGARAJA

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Bahaya kebakaran merupakan bahaya yang dapat terjadi setiap saat, yang diakibatkan
karena kelalaian, sabotase dan bencana alam. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi di
Rumah Sakit Tk. IV Singaraja yang dapat menimbulkan kerugian berupa personil, material dan
dokumen. Sehingga perlu dibuatkan panduan pengamanan kebakaran untuk tindakan
pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di Rumah Sakit Tk. IV Singaraja.

2. Tujuan
Tujuan panduan ini disusun untuk dijadikan acuan bagi anggota Rumah Sakit Tk. IV
Singarja dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran agar
didapatkan kerugian seminimal mungkin dari akibat musibah kebakaran yang terjadi.

3. Ruang Lingkup.
Ruang lingkup panduan ini meliputi cara pencegahan dan pengorganisasian
penanggulangan akibat musibah kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Tk. IV Singaraja yang
disusun dengan tata urut sebagai berikut:
a. Pendahuluan
b. Organisasi
c. Tindakan Pencegahan
d. Tindakan Penanggulangan
e. Tindakan akhir
f. Penutup.

4. Landasan Hukum
a. Surat Keputusan Menhankam/Pangab Nomor : Kep/135/7/XI/1986 tanggal 18
November 1986 tentang Peraturan Urusan Dalam.
b. Surat perintah Dirkesad Nomor : Sprin/1017/IX/1989 tanggal 11 September 1989
tentang pembuatan buku protap siaga pam.

BAB II
TINDAKAN PENCEGAHAN

5. Umum
Pengamanan adalah merupakan sebagian dari kegiatan pelaksanaan sistem
pengamanan pada umumnya. Oleh karena itu pelaksanaan kegiatan dalam rangka
pengamanan satuan dititik beratkan kepada tindakan tindakan yang bersifat pencegahan.

6. Jenis Dan Letak Pemadam Kebakaran


a. Jenis Pemadam kebakaran.
1) Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
2) Pemadam kebakaran tradisional
a) Bak Air

1
b) Bak Pasir
c) Karung gonil
d) Pengait
e) Ember

b. Letak Pemadam Kebakaran.


1) APAR
a) Ruang Piket
b) Depan Ruang genset
c) Depan Gudang obat
d) Garase Ambulan
e) Tempat oksigen
f) Depan Kasuari 3
g) Depan ruang bangsal/perawat
h) Ruang Dapur
i) Ruang rontgen
j) Depan OK
k) Depan Merak 6
l) Ruang Nuri 1
m) Tempat B3
n) Depan Ruang Pertemuan
o) Lorong pintu utama masuk RS
p) Depan apotek/instalasi farmasi
q) Depan Laboratorium
r) Depan ruang kebidanan
s) Depan camar
t) Depan ruang karumkit
u) Front Office poli spesiais

2) Pemadam Tradisional.
a) Samping Ruang Dandenkesyah

7. Larangan-Larangan
a. Dilarang mengadakan pemasangan/perubahan maupun perbaikan saluran listrik tanpa
seijin petugas listrik/tekhnik.
b. Dilarang menyimpan barang-barang yang rawan terhadap api disembarang tempat.
c. Dilarang membuang puntung rokok yang masih menyala di sembarang tempat.
d. Dilarang membakar sampah didekat bangunan dengan tidak diawasi.

8. Petunjuk Lain
a. Personil Rumah Sakit Tk IV Singaraja
1) Matikan lampu bila tidak digunakan
2) Matikan alat/mesin yang berhubungan dengan listrik bila tidak digunakan dan
cabut kabel listrik alat tersebut dari schakelar (kontak) listrik.
3) Pahami letak alat pemadam kebakaran yang ada di Rumkit Tk. IV Singaraja.
4) Padamkan api, sedini mungkin bila terjadi kebakaran
5) Lapor cepat kepada bagian FO/Piket

b. Petugas Teknik dan Piket


1) Dalam Jam kerja petugas tehnik secara teratur melakukan pemeriksaan
terhadap saluran listrik
2) Diluar jam kerja secara periodik piket melakukan pengontrolan terhadap instalasi
yang dapat menimbulkan kebakaran (dapur dan panel listrik Rumah Sakit Tk. IV
Singaraja).
2
BAB IV
TINDAKAN PENANGGULANGAN

9. Apabila Terjadi Kebakaran Pada Jam Kerja


a. Bila terjadi kebakaran disuatu bagian, personil yang pertama kali melihat api tersebut
segera mengambil tindakan untuk memadamkan dengan menggunakan alat pemadam
yang ada dengan dibantu personil lain dibagian tersebut serta salah seorang personil
melaporkan kejadian itu ke Piket atau hubungi Front Office.

b. Piket Rumah Sakit Tk IV Singaraja.


1) Segera memerintahkan Ba Piket untuk membunyikan tanda tanda adanya bahaya
kebakaran, dan mematikan saluran listrik.
2) Perwira Piket melaporkan kejadian tersebut kepada Ka Rumkit / Pasi Tuud.
3) Mengerahkan anggota jaga lainnya termasuk untuk memperketat pengawasan
terhadap personil anggota, pengunjung dan pasien yang keluar atau masuk.
4) Menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (0362) 21113
5) Piket atau petugas Penanggulangan Kebakaran Rumkit Tk. IV Singaraja
mengarahkan jalan masuk menuju lokasi kebakaran apabila petugas dinas
pemadam kebakaran yang datang di Rumah Sakit TkIV Singaraja.
c. Dansatgas Penanggulangan.
Memimpin penanggulangan/ pemadaman kebakaran yang dibantu oleh satuan sebagai
berikut:
1) Satuan Pemadam Kebakaran.
a) Danton pemadam segera memerintahkan petugas di lokasi kebakaran
untuk segera memindahkan pasien, material dan dokumen yang ada
ketempat penampungan sementara
b) Anggota pemadam segera mengambil peralatan yang ada untuk
memadamkan kebakaran dan dibantu oleh petugas lain yang berada
disekitar lokasi kebakaran.

2) Satuan Penyingkiran/Evakuasi.
Seluruh anggotanya segera memindahkan pasien, material dan dokumen dari
lokasi kebakaran ke tempat penampungan sementara dibantu oleh petugas lain
yang berada disekitar lokasi kebakaran.

3) Satuan Pengamanan Kebakaran.


a) Seluruh anggotanya segera membantu Sat pemadam dan Sat
penyingkiran untuk mengawasi dan mengamankan pasien, material,
dokumen dilokasi kebakaran maupun yang sudah berada di tempat
penampungan sementara.
b) Mencegah dan melarang masyarakat yang tidak berkepentingan berada
di sekitar lokasi kebakaran, agar tidak menghalangi petugas dalam
mengatasi kebakaran tersebut.

4) Satuan Khusus.
a) Instalasi Gawat Darurat
(1) Menyiapkan seluruh anggota dan peralatannya.
(2) Memberikan pertolongan kepada personil korban kebakaran.
b) Angkutan
(1) Seluruh anggota angkutan bergabung dengan satuan evakuasi.
(2) Menyiapkan seluruh kendaraan untuk mengevakuasi
pasien/personil, material dan dokumen ke tempat penampungan
sementara

3
10. Apabila Terjadi Kebakaran Diluar Jam Kerja
a. Bila terjadi kebakaran disuatu bagian, personil yang pertama kali melihat api tersebut
segera mengambil tindakan untuk memadamkan dengan menggunakan alat pemadam
yang ada dengan dibantu personil lain dibagian tersebut serta salah seorang personil
melaporkan kejadian itu ke Piket.
b. Piket Rumkit.
1) Membunyikan tanda bahaya kebakaran dan mematikan saluran listrik
2) Mengerahkan anggota Militer dan PNS yang dinas saat itu untuk memberi
bantuan memadamkan kebakaran tersebut dengan menggunakan alat
pemadam yang ada.
3) Mengerahkan anggota lainnya untuk mengadakan pengamanan personil yang
keluar / masuk Rumah Sakit Tk. IV Singaraja.
4) Segera minta bantuan kepada dinas Pemadam Kebakaran (0362) 21113
5) Melaporkan kejadian tersebut kepada Karumkit Tk. IV Singaraja/Pasi Tuud

11. Jalur Evakuasi


Evakuasi penderita dan barang diatur sbb:
a. Bila terjadi kebakaran di R. Dapur maka evakuasi penderita, Alkes, Dokumen dan
barang- barang yang lain diarahkan ke lapangan apel samping Rumah Jabatan
Dandenkesyah Singaraja.
b. Bila terjadi kebakaran di R. Rontgen , maka evakuasi penderita, Alkes, Dokumen dan
barang- barang yang lain diarahkan ke lapangan apel samping Rumah Jabatan
Dandenkesyah Singaraja.
c. Bila terjadi kebakaran di R. Perawatan Bangsal, maka evakuasi penderita, Alkes,
Dokumen dan barang- barang yang lain diarahkan ke lapangan apel samping Rumah
Jabatan Dandenkesyah Singaraja.
d. Bila terjadi kebakaran di R. Cendrawasih, Kaswari, Kenari, Ruang Obgyn, Nuri3, maka
evakuasi penderita, Alkes, Dokumen dan barang- barang yang lain diarahkan ke
lapangan apel samping Rumah Jabatan Dandenkesyah Singaraja.
e. Bila terjadi kebakaran di R. Camar, Nuri 3, kebidanan maka evakuasi penderita, Alkes,
Dokumen dan barang- barang yang lain diarahkan ke lapangan apel samping Rumah
jabatan Dandenkesyah Singaraja.
f. Bila terjadi kebakaran di R. Ka/Staf, Poli spesialis, Urdal, maka evakuasi penderita,
Alkes, Dokumen dan barang- barang yang lain diarahkan ke halaman depan Rumah
Sakit Tk. IV Singaraja.
g. Bila terjadi kebakaran di R.OK, Merak 6, Nuri, HCU, maka evakuasi penderita, Alkes,
Dokumen dan barang- barang yang lain diarahkan ke halaman Depan Rumah Sakit Tk
IV Singaraja.
h. Bila terjadi kebakaran di R. instalasi Farmasi, R. Rekam Medik, polgi/ruang dokter,
Laboratorium, maka evakuasi penderita, Alkes, Dokumen dan barang- barang yang lain
diarahkan ke halaman Depan Rumah Sakit Tk IV Singaraja.
i. Bila terjadi kebakaran di R. Piketan, maka evakuasi penderita, Alkes, Dokumen dan
barang- barang yang lain diarahkan ke Depan Markas atau halaman Depan Rumah
Sakit Tk IV Singaraja.
j. Bila terjadi kebakaran di Dandenkesyah, Gudang Obat, Juyar, R Persit, maka evakuasi
penderita, Alkes, Dokumen dan barang- barang yang lain diarahkan ke halaman Depan
Rumah Sakit Tk IV Singaraja.
k. Bila terjadi kebakaran di Garase Ambulan, R Denkes maka evakuasi personil, Dokumen
dan barang- barang yang lain diarahkan ke Lapangan apel samping Rumah Jabatan
dandenkesyah sngaraja.

4
BAB V
TINDAKAN AKHIR

14. Pelaporan/Konsolidasi
a. Dan Sat Gas / Pasi Tuud melaporkan kegiatan penanggulangan bahaya kebakaran
yang telah dilaksanakan kepada Karumkit Tk. IV Singaraja.
b. Melaporkan kejadian tersebut, meliputi kerugian personil, material dan dokumen.

15. Instruksi/Koordinasi
a. Bantuan diprioritaskan terhadap keselamatan Jiwa manusia, Alkes, Dokumen dan
material lainnya.
a. Apabila petugas dinas pemadam kebakaran telah sampai dilokasi kejadian, maka
pimpinan pelaksana pemadaman kebakaran beralih kepada dinas pemadam
kebakaran.

16. Perhubungan
a. Menggunakan alat komunikasi yang ada antara lain:
1) Pesawat telepon
2) HT
3) Pengeras Suara
4) Bahaya kebakaran ooo ...ooo ... ooo dst selama + 2 menit
5) Tanda aman o ... o ... o ... dst selama + 2 menit
b. Menggunakan Alat transportasi yang ada.
1) Kendaraan roda empat
2) Kendaraan roda dua, dll.
c. Komando
1) Posko berada di Ruang Informasi Rumkit Tk. IV Singaraja
2) Penampungan sementara material dan dokumen berada di Ruang Pertemuan
3) Penampungan sementara pasien berada di Ruang Nuri
4) Bila kebakaran terjadi di lokasi tersebut, maka posko dan penampungan
sementara akan ditentukan kemudian.

BAB VI
PENUTUP

Demikian Panduan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan Pengamanan bahaya kebakaran di
Rumah Sakit Tk.IV Singaraja.

Singaraja, 5 Nopember 2018


Kepala Rumah Sakit Tk. IV Singaraja

dr. Rinie Indah Chandra Wirasati, Sp.KJ


Mayor Ckm (K) NRP 11050030140179

Anda mungkin juga menyukai