Anda di halaman 1dari 2

TANGGGAP DARURAT IPAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

440/SPO/ISL/124.a/
RSUD FAKFAK VII/2022
STANDAR Tanggal Terbit DITETAPKAN OLEH :
PROSEDUR DIREKTUR UTAMA
OPERASIONAL
( SPO )
07 Juli 2022 dr. Karyani Kastella, M.Kes, Sp.Rad
NIP. 19710707 200212 2 006

PENGERTIAN Kegiatan yang merupakan tata cara dalam mengantipasi keadaan


darurat meliputi:
1. Rencana/rancangan dalam menghadapi tanggap darurat.
2. Pendidikan dan pelatihan
3. Penanggulangan keadaan darurat.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memastikan
operator IPAL dan seluruh staf di instalasi sanitasi RSUD
Fakfak bertindak dalam kapasitas cepat dan tepat dalam aspek-
aspek kritis dari suatu keadaan darurat.
KEBIJAKAN 1. Menyusun rencana kesiagaan dan tanggap darurat yang berisi
informasi yang diperlukan untuk mengatasi suatu keadaan
darurat RSUD Fakfak
2. Menyediakan peralatan terhadap keadaan darurat yang meliputi:
a. APAR
b. Isi kotak obat
c. Petunjuk Evakuasi / Rambu Evakuasi
d. Fasilitas Sarana dan Prasarana (Rawan Bahaya) seperti APD
e. Personil K3 dan petugas pemadam kebakaran Rumah Sakit
yang stand by di RSUD Fakfak
3. Memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam menghadapi kondisi darurat akibat kebakaran,
serta penjelasan pencegahan bahaya kebakaran sesuai Instruksi
Kerja Pencegahan Bahaya Kebakaran serta cara penggunaan
APAR sesuai dengan Instruksi Kerja APAR.
PROSEDUR 1. Kesiagaan dan Tanggap Darurat Kebakaran
a. Petugas atau orang yang pertama kali
mengetahui/melihat kebakaran segera mengambil APAR
yang terdekat dan berusaha memadamkan api sambal
berteriak memberitahukan kepada petugas lainnya untuk
segera melaporkan adanya kebakaran kepada komite K3
atau tim penanggulangan kebakaran.
b. Anggota komite K3 bertanggung jawab untuk
membunyikan tanda bahaya kebakaran secara terus
menerus dengan jeda disertai dengan pemberitahuan
adanya kebakaran melalui pengeras suara.
c. Anggota tim penanggulangan kebakaran yang ditunjuk
memberitahukan kepada petugas IPSRS untuk
memadamkan aliran aliran listrik yang tidak dibutuhkan.
d. Anggota tim penanggulangan kebakaran
memberitahukan kepada semua petugas termasuk tamu
atau pengunjung untuk menuju ke titik kumpul dengan
cara memberikan komando:
 Tidak boleh panik
 Berkumpul bersama-sama membentuk kelompok-
kelompok kecil
 Tinggalkan tempat kerja sesuai arah peta daerah
aman evakuasi
 Jangan terburu-buru sewaktu menuju daerah aman
dan sewaktu menuruni tangga darurat
a. Anggota tim penanggulangan kebakaran yang ditunjuk
menghubungi BPBD.
b. Anggota tim penanggulangan kebakaran yang ditunjuk
menghubungi Pejabat RSUD Fakfak yang berkompeten,
untuk segera datang ke lokasi kejadian dan mengambil
alih kendali.
c. Anggota tim penanggulangan kebakaran yang ditunjuk
mengupayakan penyelamatan antara lain:
 Mencari sumber penyebab bahaya dan melakukan
tindakan pengamanan
 Melokalisir lokasi bahaya
 Memberikan pertolongan pertama
h. Anggota tim yang ditunjuk menghubungi pihak
kepolisian dan lembaga/instansi yang terkait sehubungan
dengan kebakaran yang terjadi.
UNIT TERKAIT 1. Seluruh unit RSUD Kabupaten Fakfak
2. Tim penanggulangan kebakaran
3. Petugas Kepolisian
4. Bagian umum, IPRS dan Satpam

Anda mungkin juga menyukai