OLEH KELOMPOK 1:
1. Agus Suharyono
2. Astri Erdiani P.S.
3. Aulia Mutiara Rianingtyas
4. Azizatu Nazilah
5. Darul Andris Kurniawan
6. Desy Riska Ima K.P.
7. Eka Marita Y.S.
8. Febriyanti Indah S.
9. Ferdina Meita Dwi Linati
10. Fitri Duan Hayati
Kesiapsiagaan Menghadapi Darurat Bencana
1. Identifikasi/mitigasi bencana
Berdasarkan kondisi fisik bangunan yang ada di sekitar Puskesmas ancaman
potensi bencana yang sangat besar terjadi adalah bencana kebakaran gedung. Hal ini bisa
terjadi karena konsleting aliran listrik atau human eror. Selain itu kondisi lokal bangunan
yang padat bisa saja menimbulkan kepanikan warga yang sedang berada di sekitar lokasi
Puskesmas.
2. Menyusun rencana
Struktur tim terdiri dari :
a. Ketua
b. Wakil ketua
c. Sekretaris
d. Tim fire (pemadam)
e. Tim resque (evakuasi)
f. Tim medis
g. Tim keamanan
f. Tim Medis
1) Mengerahkan petugas medis dan peralatan medis ketempat terdekat lokasi kejadian
untuk mengadakan pertolongan pertama kepada korban
2) Kerjasama dengan petugas pemadam dan tindakan darurat terhadap korban
3) Membantu mengevakuasi korban
g. Tim Keamanan
1) Memasang rambu-rambu dan perlatan penghalang atas petunjuk dari pemadam
kebakaran
2) Membantu petugas pemadam dan medis menjaga area supaya tidak ada orang yang
berwenang masuk kelokasi bencana
3) Membantu mengarahkan penguni gedung ke lokasi kumpul (titik aman)
Demikian Rencana Kontijensi ini disusun sebagai pedoman bagi semua pihak yang
berada di lingkungan PUSKESMAS apabila terjadi kondisi darurat bencana kebakaran, Rencana
kontinjensi ini akan selalu dilakukan review secara berkala untuk mengaktualkan data yang ada.
3. Skenario/Simulasi
A. skenario
( timbul asap dari Ruang Gudang Barang Puskesmas Singghan ALARM kebakaran
dimulai)
1. TEAM TANGGAP DARURAT PUSKESMAS SINGGAHAN:
Regu Evakuasi ( 5 orang)
Regu Pemadam Kebakaran ( 5 orang)
Regu Medis ( 5 orang)
Regu Pengamanan (5 orang)
Penghuni gedung 50 orang
Pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 2021 pukul 10.30 WIB karyawan
puskesmas Jenu sedang melayani kesehatan para pasien seperti biasanya, tiba-tiba
terdengarnya ledakan dari dalam Ruang Gedung Barang (diindikasikan box panel
short/MCB Listrik ) tiba-tiba muncul asap di ruang tersebut pertanda telah terjadi
kebakaran, salah seorang karyawan berlari berteriak “ ada kebakaran” dan
menginformasikan kepada kepala ruangan atau petugas keamanan tentang kejadian
tersebut.
Mengetahui hal tersebut team tanggap darurat gedung (regu evakuasi) berlari
menuju lokasi, dan bergegas untuk mengarahkan para pengunjung dan pasien menuju
Titik Aman #1.
Regu Keamanan membantu mengamankan jalur evakuasi bagi para pengunjung dan
karyawan serta mencegah para pengunjung luar memasuki area gedung puskesmas yang
terbakar, serta mengamankan jalur bagi Kendaraan PMK yang akan memasuki area
gedung PUSKESMAS.
Regu Pemadam dengan membawa APAR bergegas menuju ke lokasi dan melakukan
upaya pemadaman, namun sampai dengan APAR habis api masih tidak kunjung padam,
kemudian segera melaporkan kepada Komandan Tanggap Darurat untuk segera
meminta bantuan PMK BPBD Tuban.
Komandan tanggap Darurat Gedung kemudian melaporkan ke petugas PMK (BPBD
Kabupaten Tuban) bahwa telah terjadi kebakaran di PUSKESMAS SINGGAHAN JL.
Panglima Sudirman No. 9 Kecamatan Singgahan
2. TEAM FIRE
Personil Fire (4 orang)
(1) Komandan (1 orang)
(2) Nozzleman gunakan SCBA (1 orang)
(3) Operator pompa (1 orang)
(4) Helper (1 orang)
B. Simulasi
Prosedur penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
1. Mengambil APAR pada tempatnya.
2. Melakukan TARAKAN (Tarik, Arahkan, Tekan)
a. Tarik pin pengunci
b. Arahkan nozzle (corong) ke arah api dan memosisikan diri searah
dengan arah angin
c. Menekan discharge handle (tuas APAR) dan menyapukan kearah
api dari sisi ke sisi.