Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

SOSIALISASI PENGGUNAAN APAR DI PUSKESMAS TEJA

KABUPATEN PAMEKASAN

TAHUN 2016

Program: Sosialisasi Penggunaan APAR

Kegiatan: Sosialisasi Penggunaan APAR

Keluaran (Output): Terciptanya keamanan dan keselamatan bagi pasien, serta tanggapnya karyawan
Puskesmas Teja dalam penanggulangan kebakaran dengan menggunakan APAR

Alokasi Dana: Rp.

1. Latar Belakang
Puskesmas sebagai suatu tempat kerja yang cukup komplek dengan lingkungan kerja dan
jenis pekerjaan yang bervariasi serta segala fasilitas dan peralatannya, harus dipelihara
sedemikian rupa untuk menjaga keamanan dan mencegah kebakaran serta persiapan
menghadapi bahaya. Untuk menjamin dan menjaga keselamatan hidup pasien, pegawai dan
pengunjung.
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) bahaya kebakaran pada bangunan kesehatan
diklasifikasikan bahaya kebakaran ringan, mengingat bahan-bahan (bahan tidak mudah
terbakar atau api tidak mudah menjalar) yang dapat menimbulkan kebakaran sedikit
terhadap bahan padat bahkan logam dan bahan gas cair. Puskesmas maupun tempat
fasilitas umum, menurut gedung atau bangunan fasilitas umum harus dilengkapi atau
dipasang APARsebagai alat pemadam kebakaran dini.
Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk Puskesmas. Ada lima isu
penting yang terkait dengan keselamatan (safety) di Puskesmas yaitu: keselamatan pasien
(patient safety, keselamatan pekerja atau petugas kesehatan, keselamatan bangunan dan
peralatan di rumah sakit yang bisa berdampak terhadap keselamatan pasien dan petugas,
keselamatan lingkungan (green productivity) yang berdampak terhadap pencemaran
lingkungan dan keselamatan Puskesmas yang terkait dengan kelangsungan hidup
Puskesmas. Kelima aspek keselamatan tersebut sangatlah penting untuk dilaksanakan di
setiap Puskesmas. Namun harus diakui kegiatan institusi Puskesmas dapat berjalan apabila
ada pasien. Karena itu keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan
dan hal tersebut terkait dengan isu mutu dan citra Puskesmas.
Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah dengan meningkatkan
pengetahuan terhadap penggunaan alat pemadam api ringan dengan mengadakan pelatihan
penanggulangan kebakaran di tempat kerja.
Karyawan dibentuk dan ditugaskan untuk menangani masalah penanggulangan kebakaran di
tempat kerja yang meliputi kegiatan administratif, identifikasi sumber-sumber bahaya,
pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan sistem proteksi kebakaran. Karyawan diharapkan
setelah melakukan pelatihan mampu menggali dan memperoleh pengetahuan dan
keterampilan yang cukup sehingga tidak ada insiden terjadinya kebakaran di suatu
perusahaan.
Berdasarkan hal tersebut, maka Puskesmas Teja akan melaksanakan Sosialisasi Penggunaan
APAR sebagai salah satu upaya pembinaan untuk keselamatan kerja karyawan dan
keamanan pasien (Patient Safety) di Puskesmas Teja Kabupaten Pamekasan.

a. Dasar Hukum
- Undang- undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
- Undang- undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
- Undang- undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
- KepMenaker No : Kep.186/MEN/1999
- Undang- undang No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b. Gambaran Umum Kegiatan
- Pemaparan materi penggunaan APAR
Kegiatan pemaparan materi penggunaan APAR oleh Tim pemadam Kebakaran ini
disampaikan agar peserta mengetahui dan memahami standar oprasional prosedur
(SOP) APAR seperti, Pengertian (Definisi)APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
adalah alat yang ringan serta mudah dilayani untuk satu orang untuk
memadamkan api pada mula terjadi kebakaran (berdasarkan Permenakertrans RI
No 4/MEN/1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat
Pemadam Api Ringan).
Cara menggunakan APAR
1. Tarik/Lepas Pin pengunci tuas APAR / Tabung Pemadam
2. Arahkan selang ke titik pusat api.
3. Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR / Tabung Pemadam.
4. Sapukan secara merata sampai api padam.
Yang perlu diperhatikan :
1. Perhatikan arah angin (usahakan searah dengan arah angin) supaya media pemadam
benar-benar efektif mengarah ke pusat api.
2. Perhatikan sumberkebakarandan gunakan jenis APAR yang sesuai dengan klasifikasi
sumber kebakaran.
- Simulasi penggunaan APAR
c. Batasan Kegiatan
Kegiatan Sosialisasi Penggunaan APAR dilaksanakan di Puskesmas Teja. Sasaran kegiatan
adalah perwakilan setiap unit pelayanan di Puskesmas Teja. Jumlah peserta kegiatan
berjumlah 90 orang yang akan terbagi dalam tiga termin.
d. Indikator Keluaran
- Terciptanya keamanan dan patient safety dalam hal penanggulangan kebakaran
- Terciptanya keselamatan kerja bagi karyawan Puskesmas Teja
- Tersampaikannya pengetahuan tentang penggunaan APAR kepada karyawan di
Puskesmas Teja
2. Alasan Dilaksanakan Kegiatan
a. Maksud dan Tujuan
- Menciptakan rasa aman dan kenyamanan bagi pasien (patient safety)
- Menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan
b. Tujuan Kegiatan
- Menciptakan karyawan Puskesmas Teja yang tanggap akan bahaya kebakaran, serta
mampu melakukan penanggulangan kebakaran dengan menggunakan APAR.
3. Cara Melaksanakan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan adalah dengan sosialisasi dan simulasi oleh Tim Pemadam Kebakaran
b. Tahapan Kegiatan
- Persiapan
- Pelaksanaan
- Evaluasi
4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Teja, dengan alamat Jl. Teja No. 101
Kabupaten Pamekasan
5. Pelaksanaan dan Penanggung Jawab Kegiatan
a. Penerima Manfaat
Penerima Manfaat dari kegiatan ini adalah karyawan dan pasien Puskesmas Teja
b. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan ini
c. Penanggung Jawab Kegiatan
Kepala Puskesmas Teja Kabupaten Pamekasan
6. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal :
Pukul :
b. Standar Biaya dan Sarana Simulasi
1. Sarana
a) APAR 1 tabung oleh 5 orang
b) Drum 2 buah
Ket : Disediakan oleh pihak UPTD Pemadam Kebakaran
2. Honor Pengajar
a) Penanggung Jawab/ Pembimbing 1 Orang Rp. 400.000
b) Instruktur
Pengajar 1 orang (Eselon IV) /Jam Rp. 300.000
Asisten 3 orang Rp. 200.000/orang/jam Rp. 600.000
Ket : Pengajar dan Pembimbing oleh pihak UPTD Pemadam Kebakaran
3. Fasilitas Pendukung Lainnya
a) Buku Panduan Rp. 10.000/buku
b) Surat keterangan telah dilatih/ Sertifikat secara kolektif
Ket : Buku dan sertifikat dikeluarkan oleh pihak UPTD Pemadam Kebakaran
4. Konsumsi
a) Mamin Rp. 15.000/orang
b) Snack Rp. 7.500/orang
Ket : Konsumsi disediakan oleh Puskesmas Teja
c. Estimasi Biaya
1. APAR 6 Tabung Rp. 39.000 x 3 Termin = Rp. 117.000
2. Drum 2 Buah Rp. 75.000 = Rp. 150.000
3. Honor
a. Pembimbing/Penanggung Jawab 1 Orang Rp. 400.000 x 3 Termin = Rp. 1.200.000
b. Pengajar Teori Praktek 1 Orang Rp. 300.000 x 2 jamx 3 Termin = Rp. 1.800.000
c. Asisten 3 Orang x Rp. 200.000 x 2 Jam x 3 Termin = Rp. 3.600.000
4. Buku Panduan 30 Orang x 1 Buku x Rp.10.000 x 3 Termin = Rp. 900.000
5. Konsumsi
a. Peserta 90 Orang x Rp. 15.000 = Rp. 1.350.000
b. Pembimbing 1 Orang x Rp. 15.000 x 3 Termin = Rp. 45.000
c. Pengajar 1 Orang x Rp. 15.000 x 3 Termin = Rp. 45.000
d. Asisten 3 Orang x Rp. 15.000 x 3 Termin = Rp. 135.000

Jumlah Rp. 9.342.000

Anda mungkin juga menyukai