Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI PERALATAN

No. Dokumen : SOP/9/001/01


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 03 April 2016
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS TEJA Dr. H. NANANG SUYANTO, M.Si


KAB. PAMEKASAN NIP. 19691105 200212 1 002

1. Pengertian Suatu proses mematikan segala bentuk kehidupan mikro organisme yang ada dalam peralatan
kesehatan baik yang dilakukan secara fisik maupun kimiawi

2. Tujuan Mencegah terjadinya infeksi akibat peralatan yang tidak steril

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Teja Nomor : 440 / / 432.301.1.1/SK/2016 tentang Pendelegasian
Wewenang

4. Referensi 1. Standar Puskesmas Provinsi Jawa Timur


2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

5. Persiapan Alat dan Bahan :


1. Printer 4. Alat tulis
2. Komputer/laptop 5. Buku kegiatan

6. Prosedur/ 1. Dekontaminasi
Langkah-
Langkah a. Memakai sarung tangan
b. Menyiapkan bak perendaman yang telah diisi dengan larutan clorin 0.5
%
c. Memasukkan alat-alat kesehatan atau alat laboratorium yang sudah
terpakai dan bisa digunakan lagi ke dalam bak perendaman
d. Biarkan kurang lebih 10 menit
2. Pencucian dan Pembilasan
a. Membuka kran air dengan cara memutar searah jarum jam (model kran
bukan putaran) dengan tangan kanan
b. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah didekontaminasi ( hati-
hati bila memegang peralatan yang tajam, seperti gunting dan jarum
jahit). Agar tidak merusak benda-benda yang terbuat dari karet, jangan
dicuci secara bersamaan dengan peralatan dari logam atau kaca
c. Mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau yang terbuat dari kaca
dengan cara:
 Menggunakan sikat dengan air dan sabun untuk menghilangkan sisa
darah dan kotoran dengan cara menyikat dengan perlahan, searah dan
berulang-ulang di bawah air mengalir sampai sisa darah dan kotoran
bersih disemua permukaan
 Membuka engsel, gunting dan klem dengan cara memutar skrup
secara prlahan ke kiri sampai terlepas. Menyikat engan seksama
terutama pada bagian sambungan dan sudut peralatan dengan cara
menyikat dengan pelahan , searah dan berulang-ulang di bawah air
mengalir sampai tidak tampak noda darah atau kotoran
 Memastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran yang tertinggal
pada peralatan dengan cara melihat dengan membolak balik di bawah
penerangan yang cukup terang
 Megurangi prosedur di atas setiap benda sedikitnya tiga kali (atau
lebih bila perlu) dengan air dan sabun atau detergen
 Membilas benda-benda tersebut dengan air bersih dengan cara
mengambil satu persatu alkes dan peralatan laboratorium dan
membilas satu persatu di bawah air mengalir
d. Mengulangi prosedur tersebut untuk benda-benda lain. Jika peralatan
akan didesinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi (misalkan dalam larutan
klorin 0.5 %), tempatkan peralatan dalam wadah yang bersih dan
biarkan kering sebelum memulai proses (DTT)
e. Peralatan yang akan didesinfeksi tingkat tinggi dengan cara dikukus atau
direbus, atau disterilisasi di dalam autoclave/ oven panas kering, tidak
perl dikeringkan dulu sebelum proses sterilisasi dimulai
f. Selagi masih menggunakan sarung tangan, cuci sarung tangan dengan
air dan sabun, kemudian bilas dengan seksama menggunakan air bersih
g. Melepas sarung tangan
h. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
3. Desinfeksi Tingkat tinggi / Sterilisasi
METODE ALTERNATIF REBUS ATAU KUKUS
 Mengambil panci dengan penutup yang rapat
 Merendam peralatan didalam air dengan cara mengisi panci dengan
alat yang akan disteril, menambahkan air setinggi kurang lebih 2.5 cm
diatas alat yang akan direbus, pastikan semua alat yang akan direbus
telah dipenuhi air dan menutup rapat panci.
 Memulai memanaskan air
 Menghitung waktu saat air mulai mendidih dengan timer selama 20
menit
 Jangan tambahkan benda apapun kedalam air mendidih setelah
perhitungan waktu mulai, rebus selama 20 menit catat lama waktu
perebusan didalam buku khusus, biarkan peralatan kering dengan cara
diangin-anginkan sebelum digunakan atau disimpan, pada saat
peralatan kering gunakan segera atau simpan didalam wadah diinfeksi
tingkat tinggi bertutup. Perlatan isa disimpan sampai satu minggu
asalkan penutup tidak dibuka
 Mengganti air setiap kali disinfeksi peralatan

7. Diagram
Alir

Dekontamin Pencucian dan Sterilisasi dengan metode


asi pembilasan rebus/kukus

8. Hal-hal -
Yang Perlu
Diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut


2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang KIA, KB dan Imunisasi
4. Ruang Gawat Darurat

10. Dokumen -
Terkait

11. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai