Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAPEN
Jalan Olah Raga No. 1 Telp. 0332 560 103 Tapen
e-mail : admin@bondowosokab.go.idwebsite :http: //www.bondowosokab.go.id
BONDOWOSO

KERANGKA ACUAN KERJA


KESELAMATAN PASIEN
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Puskesmas selaku penyedia pelayanan kesehatan harus tetap mampu
meningkatkan pelayanan yang bermutu dan terjangakau oleh masyarakat. Dalam
memberikan pelayanan, Puskesmas wajib menerapkan standar keselamatan pasien.
Keselamatan Pasien adalah proses dalam suatu puskesmas yang memberikan
pelayanan pasien yang lebih aman, yang meliputi risiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibaat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Repuplik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/XIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, BAB IV
pasal 8 disebutkan setiap rumah sakit wajib mengupayakan pemenuhan Sasaran
Keselamatan yang meliputi ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi
yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat
lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh. Disamping itu, sasaran keselamatan
pasien merupakan salah satu persyaratan yang harus diterapkan di semua Puskesmas,
mengingat Puskesmas merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang juga
penyedia pelayanan kesehatan sehingga perlu diterapkan Keselamatan Pasien.
Mengingat Keselamatan Pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka
dibutuhkan acuan yang jelas untuk melaksanakan Keselamatan Pasien tersebut, untuk
itu Puskesmas Tapen perlu menyusun Pedoman Implementasi sebagai acuan kerja
Keselamatan pasien guna mendorong perbaikan spesifik dalam pelaksanaanya.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Memberikan informasi dan acuan bagi seluruh staf Puskesmas tapen dalam
melaksanakan program Keselamatan Pasien
b. Tujuan Khusus
Program ini mempunyai beberapa tujuan khusus antara lain:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas yang menitik beratkan sasaranya


pada keselamatan pasien.
2. Terlaksananya program keselamatan pasien secara sistematis dan terarah.
3. Terlaksananya pencatatan insiden di yang mencangkup tentang Keselamatan
Pasien di Puskesmas dan pelaporanya.
4. Sebagai acuan penyusunan instrument akreditasi puskesmas.
5. Menjadi pedoman pelaksanaan sasaran pasien di Puskesmas Tapen.

II. RENCANA KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.
a. Identifikaasi dan pengelolaan yang berhubungan dengan risiko pasien.
b. Pelaporan dan analisis Insiden.
c. Tindak lanjut dan Implementasi.
2. Cara pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan disesuaikan dengan kegiatan pokok yang akan
dilaksanakan.
3. Pengorganisasian / Pelaksana Kegiatan
Pengorganisasian dalam Rangka Keselamatan Pasien yang dilakukan di tingkat
Puskesmas meliputi :
1. Koordinator Keselamatan Pasien Puskesmas Tapen.
2. Perawat / Bidan Desa (tiap wilayah Puskesmas Tapen / 9 desa)
3. Seluruh Staf Puskesmas Tapen.
4. Sasaran
Umum : Semua yang berisiko untuk terjadi Insiden Keselamatan Pasien di
Puskesmas Tapen.
Khusus :
a. Ketepatan identifikasi pasien, Untuk melakukan identifikasi pasien
sebagai individu yang akan menerima pelayanan atau pengobatan serta
kesesuaian pelayanan atau pengobatan terhadap individu tersebut.
b. Peningkatan komunikasi yang efektif, meningkatkan komunikasi yang
efektif, tepat waktu, akurat, lengkap, jelas antar pemberi layanan dan yang
memahami pasien sehingga akan mengurangi kesalahan dan dapat
meningkatkan keselamatan pasien.
c. Peningkatan kemanan obat yang perlu diwaspadai, menyediakan panduan
bagi tenaga kesehatan di Puskesmas mengenai kebijakan manajemen dan
pemberian obat-obatan yang masuk dalam kategori obat dengan
kewaspadaan tinggi.
d. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien, meminimalkan
kesalahan akibat salah lokasi, salah prosedur dan pasien salah pada
operasi.
e. Pengurangan risiko infeksi, mengurangi risiko infeksi melalui kegiatan
pencegahan pengendalian infeksi.
f. Pengurangan risiko pasien jatuh, mengurangi risiko pasien cidera karena
jatuh.
5. Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Jadwal
Waktu pelaksanaan Tempat pelaksanaan
1 Identifikaasi dan Setiap kejadian atau Puskesmas Tapen dan
pengelolaan yang berisiko terjadinya 9 wilayah
yang insiden Keselamatan
berhubungan Pasien.
dengan risiko
pasien.
2 Pelaporan dan Saat ada Insiden Puskesmas Tapen
analisis Insiden. Keselamatan Pasien
3 Tindak lanjut Segera setelah Tim Puskesmas Tapen dan
dan Keselamatan Pasien 9 wilayah
Implementasi. membahas dan
menemukan solusi dari
Insiden yang dilaporkan.

6. Pembiayaan
Sumber dana didapat BOK
7. Output
Dari hasil kegiatan tersebut diatas, diharapkan :
a. Kualitas pelayanan puskesmas meningkat dengan adanya program
Keselamatan Pasien.
b. Program Keselamatan Pasien berjalan sesuai prosedur dan buku acuan yang
telah dibuat.
c. Semua kejadian insiden keselamatan pasien tercatat serta terlaporkan kepada
coordinator program keselamatan pasien untuk ditindak lanjuti.
d. Intrumen akreditasi puskesmas terpenuhi untuk point Keselamatan Pasien.
e. Pelaksanaan Keselamatan Pasien Puskesmas berjalan terarah dan terstruktur.

III. PENUTUP
1. Pencatatan, Evaluasi Pelaksanaan kegiatan, pelaporan.
- Pencatatan KK dan Kelompok rawan adalah dimasukan pada register Kohort
- Pelaksana Evaluasi program adalah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas.
- Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk dievaluasi meliputi :
1) Identifikasi dan pengelolaan yang berhubungan dengan risiko pasien.
2) Proses kerja TiM Keselamatan Pasien.
3) Pemahanan anggota Tim Keselamatan Pasien mengenai tugas dan tanggung
jawab yang ada di dalam Manajemen keselamatan pasien.
- Evaluasi akan dilakukan setiap ada Kejadian Insiden Keselamatan Pasien.
- Hal yang perlu dilaporkan meliputi : Jenis Insiden yang terjadi, waktu kejadian,
tempat, nama pasien.
- Laporan program ini disampaikan dan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Bondowoso.
2. Rencana Tindak Lanjut.
Tindak lanjut dari kegiatan ini akan selalu dipantau oleh kepala puskesmas dan
apabila terjadi perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan, maka penanggung jawab
akan menghubungi pelaksana sebelum pelaksanaan kegiatan berlansung.

Bondowoso, 2 Oktober 2015


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tapen Penyusun,

dr.Retno Warasati Andika Bagus Suhardianto, Amd.Kep


NIP : 19760505200312.2.009 NIRA :

Anda mungkin juga menyukai