Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEGALAMPEL
Jl. Kironggo Kel. Sekar Putih - Bondowoso No.0332 - 427377
Email: puskesmastegalampel@gmail.com
KECAMATAN TEGALAMPEL
BONDOWOSO
KodePos : 68291

KERANGKA ACUAN KERJA


KESELAMATAN PASIEN

I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Puskesmas selaku penyedia pelayanan kesehatan harus tetap mampu
meningkatkan pelayanan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam
memberikan pelayanan, puskesmas wajib menerapkan standard keselamatan
pasien.
Keselamatan pasien adalah proses dalam suatu puskesmas yang
memberikan pelayanan pasien yang lebih aman, yang meliputi resiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindaklanjut
serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnnya resiko dan
mencegah cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnnya di ambil.
Dalam peraturan mentri kesehatan republik Indonesia Nomer
1691/MENKES/PER/XIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit,
BAB IV pasal 8 di sebutkan setiap rumah sakit wajib mengupayakan
pemenuhan sasaran keselamatan yang meliputi ketepatan identifikasi pasien,
peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu
diwaspadai, kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien.
Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan dan pengurangan resiko
pasien jatuh di samping itu sasaran keselamatan pasien merupakan salah satu
persayaratan yang harus di terapkan di semua puskesmas, mengingat puskesmas
merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang juga penyedia pelayanan
kesehatan sehingga perlu di terapkan keselamatan pasien.
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka
di butuhkan acuan yang jelas untuk melaksanakan keselamatan pasien tersebut,
untuk itu puskesmas wringin perlu menyusun pedoman implementasi sebagai
acuan kerja keselamatan pasien guna mendorong perbaikan spesifik dalam
pelaksanaannya.

2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Memberikan informasi dan acuan bagi seluruh staf Puskesmas
Tegalampel dalam melaksnakan program keselamatan pasien.
b. Tujuan Khusus
Program ini mempunyai beberapa tujuan khusus antara lain:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas yang menitik beratkan
sasarannya pada keselamatan pasien.
2. Terlaksananya program keselamatan pasien secara sistematis dan
terarah
3. Terlaksananya pencatatan insiden yang mencangkup tentang
keselamatan pasien di puskesmas dan pelaporannya.
4. Sebagai acuan penyusunan instrument akreditasi puskesmas
5. Menjadi pedoman pelaksanaan sasaran pasien di puskesmas
Tegalampel.

II. RENCANA KEGIATAN


1. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
a. Identifikasi dan pengelolaan yang berhubungan dengan resiko pasien
b. Pelaporan dan analisis insiden
c. Tindak lanjut dan implementasi
2. Cara pelaksanaan
Kegiatan di laksanakan di sesuaikan dengan kegiatan pokok yang akan di
laksanakan.
3. Pengorganisasian / pelaksanaan kegiatan.
Pengorganisasian dalam rangka keselamatan pasien yang di lakukan di
tingkat puskesmas meliputi :
a. Koordinator keselamatan pasien puskesmas Tegalampel.
b. Perawat/ bidan Desa ( tiap wilayah Puskesmas Tegalampel / 8 desa)
c. Seluruh staf Puskesmas Tegalampel.

4. Sasaran
Umum: semua yang beresiko untuk terjadi insiden kesematan pasien di
Puskesmas Tegalampel.
Khusus:
a. Ketepatan identifikasi pasien, untuk melakukan identifikasi pasien
sebagai induvidu yang akan menerima pelayanan atau pengobatan serta
kesesuaian pelayanan atau pengobatan terhadap individu tersebut.
b. Peningkatan komunikasi yang efektif , meningkatkan komunikasi yang
efektif, tepat waktu, akurat, lengkap, jelas antar pemberi layanan dan
yang memahami pasien sehingga akan mengurangi kesalahan dan dapat
meningkatkan keselamatan pasien.
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu di waspadai, menyediakan
panduan bagi tenaga kesehatan di puskesmas mengenai kebijakan
menegemen dan pemberian obat obatan yang masuk dalam katagori obat
dengan kewaspadaan tinggi.
d. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien, meminimalkan
kesalahan akibat salah lokasi, salah prosedur dan pasien salah pada
operasi.
e. Pengurangan resiko infeksi, mengurangi resiko infeksi melalui kegiatan
pencegahan pengendalian infeksi.
f. Penguranga resiko pasien jatuh, mengurangi resiko pasien cidera karena
jatuh.
5. Pembiayaan
Sumber dana didapat dari BOK
JADWAL
N
KEGIATAN
O Waktu pelaksanaan Tempat pelaksanaan

1 Indentifikasi dan pengelolahan Setiap kejadian atau yang Puskesmas


yang berhubungan dengan beresiko terjadinya insiden Tegalampel dan 8
resiko pasien keselamatan pasien wilayah
2 Pelaporan dan analisis insiden Saat ada insiden Puskesmas
keselamatan pasien Tegalampel
3 Tindak lanjut dan Segera setelah tim Puskesmas
implementasi keselamatan pasien Tegalampel dan 8
membahas dan wilayah
menemukan solusi dari
insiden yang di laporkan

6. Jadwal Pelaksanaan

Dari hasil kegiatan tersebut di atas, diharapkan :


a. Kualitas pelayanan puskesmas meningkat dengan adanya program
keselamatan pasien.
b. Program keselamatan pasien berjalan sesuai prosedur dan buku acuan
yang telah di buat.
c. Semua kejadian insiden keselamatan pasien tercatat serta terlaporkan
kepada koordinator program keselamatan pasien untuk ditindak lanjuti.
d. Instrumen akreditasi puskesmas terpenuhi untuk poin keselamatan
pasien
e. Pelaksanaan keselamatan pasien puskesmas berjalan terarah dan
terstruktur.
III. PENUTUP
1. Pencatatan, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan, Pelaporan.
- Pencatatan KK dan kelompok rawan adalah di masukkan pada register
kohort
- Pelaksanaan evaluasi program adalah tim keselamatan puskesmas
- Hal- hal yang perlu di perhatikan untuk di evaluasi meliputi :
1). Identifikasi dan pengelolaan yang berhubungan dengan resiko pasien
2). Proses kerja TIM keselamatan pasien
3). Permohonan anggota tim keselamatan pasien mengenai tugas dan
tanggung jawab yang ada di dalam managemen keselamatan pasien.
- Evaluasi akan dilakukan setiap ada kejadian insiden keselamatan pasien
- Hal yang perlu dilaporkan meliputi : jenis insiden yang terjadi, waktu
kejadian, tempat, nama pasien.
- Laporan program ini di sampaikan dan di laporkan kepada dinas
kesehatan Kabupaten Bondowoso.

2. Rencana tindak lanjut


Tindak lanjut dari kegiatan ini akan selalu di pantau oleh kepala puskesmas
dan apabila terjadi perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan, maka
penanggung jawab, akan menghubungi pelaksana sebelum pelaksanaan
kegiatan berlangsung.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tegalampel Ketua Tim Keselamatan Pasien

dr. Umi Fadillah Lailya Mufida S.Kep. Ns


NIP. 19761130 200501 2 015 NIP. 19820310 200801 2 018

Anda mungkin juga menyukai