DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEMPOL
Jl. Raya Kawah Ijen No. 01 Bondowoso
I. PENDAHULUAN
Perilaku hidup bersih sehat adalah semua prilaku kesehatan yang di lakukan atas
dasar kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri dalam hal kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan
masyarakat.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar mampu memahami dan melakukan
perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
masyarakat.
Berdasarkan survey PHBS rumah tangga tahun 2014 di wilayah kerja puskesmas
sempol diketahui bahwa kk yang sehat sebesar 12,6% dan yang tidak sehat sebesar
87,4% sehingga perlu dilakukan survey ulang di tahun 2015.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatnya rumah tangga sehat di wilayah kerja puskesmas sempol.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan,kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga
untuk melaksanakan PHBS.
2. Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.
IV. NARASUMBER
-
V. METODE
Survey
VI. MEDIA
Blangko survey PHBS rumah tangga
VIII. PENYELENGGARA
Pemegang program
Pelaksana kegiatan : perawat dan bidan desa
IX. PEMBIAYAAN
BOK Tahun 2015 dengan rincian :
Transport Petugas : 2 petugas x 6 desa x 2hari x 35.000 = 840.000
5 kader x 6 desa x 2 hari x 25.000 = 1.500.000
Penggandaan 970 lbr x 200 = 194.000
2.534.000
X. LUARAN
1. Rumah tangga sehat di wilayah kerja puskesmas sempol meningkat.
2. Masyarakat mampu berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.
I. PENDAHULUAN
PHBS di sekolah adalah sekumpulan perilaku yang di praktekkan oleh peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga
secara mandiri mampu mencegah penyakit, neningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS sekolah yaitu
mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun, mengkonsumsi jajanan
sehat di kantin sekolah, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang teratur dan
terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, menimbang berat badan dan
mengukur tinggi badan tiap 6 bulan, membuang sampah pada tempatnya.
Untuk mengetahui apakah institusi sekolah di lingkungan kerja Puskesmas Sempol sudah ber
PHBS maka perlu di lakukan survey. Sehingga dengan adanya dana BOK ini puskesmas sempol
akan memanfaatkan dana ini untuk melakukan survey PHBS sekolah di lingkungan kerja
puskesmas sempol.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatnya sekolah berPHBS di lingkungan kerja puskesmas sempol.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan peserta didik, guru dan
masyarakat di lingkungan sekolah untuk melakukan PHBS.
2. Berperan aktif dalam gerakan PHBS di sekolah.
IV. NARASUMBER
Perawat di desa
V. METODE
Tanya Jawab
VI. MEDIA
Formulir penilaian PHBS sekolah
VIII.PENYELENGGARA
Koordinator Program promkes
IX. PEMBIAYAAN
BOK Tahun 2015 dengan rincian:
Transport : 1 petugas x 17 sekolah x 35.000 = 595.000
X. LUARAN
1. Sekolah berPHBS dilingkungan kerja puskesmas sempol meningkat.
2. Peserta didik, guru dan masyarakat dilingkungan sekolah mampu berperan aktif dalam
gerakan PHBS di sekolah.
I. PENDAHULUAN
Perilaku hidup bersih sehat adalah semua prilaku kesehatan yang di lakukan atas dasar
kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dalam
hal kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan masyarakat.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar mampu memahami dan melakukan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan survey PHBS rumah tangga tahun 2014 di wilayah kerja puskesmas sempol
diketahui bahwa kk yang sehat sebesar 12,6% dan yang tidak sehat sebesar 87,4%.
Mengingat masih rendahnya kk yang sehat di wilayah kerja puskesmas sempol sehingga di
rasa penting untuk dilakukan rapid survey PHBS rumah tangga. Maka puskesmas sempol
akan mengundang petugas dan kader untuk menambah wawasan atau pengetahuan
mereka tentang PHBS rumah tangga. Sehingga masyarakat yang berPHBS di lingkungan
kerja puskesmas sempol meningkat.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkatnya partisipasi petugas dan kader dalam pelaksanaan survey PHBS
rumah tangga
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan petugas dan kader tentang pentingnya PHBS rumah
tangga
2. Meningkatkan kemauan petugas dan kader serta masyarakat untuk berPHBS
IV. NARASUMBER
PL dan promkes
V. METODE
Ceramah. Diskusi, Tanya Jawab
VI. MEDIA
Materi tentang Rapid survey PHBS
VIII. PENYELENGGARA
Pemegang program promkes
IX. PEMBIAYAAN
BOK Tahun 2015 dengan rincian :
Transport Petugas : 10 ptg x 35.000 = 350.000
Transport Kader : 3 kader x 6 desa x 25.000 = 450.000
Konsumsi : 30 org x 37.500 = 1.125.000
ATK = 175.000
2.100.000
X. LUARAN
a. Partisipasi petugas dan kader dalam pelaksanaan PHBS rumah tangga meningkat
b. Petugas dan kader serta masyarakat mau berPHBS
XI. PENDAHULUAN
Perilaku hidup bersih sehat adalah semua prilaku kesehatan yang di lakukan atas
dasar kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri dalam hal kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan
masyarakat.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar mampu memahami dan melakukan
perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
masyarakat.
Berdasarkan survey PHBS rumah tangga tahun 2014 di wilayah kerja puskesmas
sempol diketahui bahwa kk yang sehat sebesar 12,6% dan yang tidak sehat sebesar
87,4% sehingga perlu dilakukan survey ulang di tahun 2015.
XII. TUJUAN
c. Tujuan Umum
Meningkatnya rumah tangga sehat di wilayah kerja puskesmas sempol.
d. Tujuan Khusus
3. Meningkatkan pengetahuan,kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga
untuk melaksanakan PHBS.
4. Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.
XIV. NARASUMBER
-
XV. METODE
Survey
XVI. MEDIA
Blangko survey PHBS rumah tangga
XIX. PEMBIAYAAN
BOK Tahun 2015 dengan rincian :
Transport Petugas : 2 petugas x 6 desa x 2hari x 35.000 = 840.000
5 kader x 6 desa x 2 hari x 25.000 = 1.500.000
Penggandaan 970 lbr x 200 = 194.000
2.534.000
XX. LUARAN
3. Rumah tangga sehat di wilayah kerja puskesmas sempol meningkat.
4. Masyarakat mampu berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.