Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TETAP PETUGAS RED CODE ( SIAGA BENCANA )

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Rumah Sakit Jiwa


Daerah Dr. Amino
Gondohutomo Semarang

Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur

Dr. Sri Widyayati. Sp.PK. M.Kes


NIP . 19590423 1986 11 2 001
Pengertian Prosedur tetap tentang uraian tugas dan peran petugas / pegawai saat kondisi
bencana terjadi di rumah sakit
Untuk mengatur langkah-langkah yang harus dilakukan petugas siaga bencana
Tujuan
(RED CODE) dalam menghadapi kondisi darurat
KEPUTUSAN DIREKTUR RSJD. Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
Kebijakan NOMOR :

Prosedur
Saat terjadi kondisi darurat ( kebakaran / bencana ) maka :

1. Petugas RED CODE ( siaga bencana )masing-masing ruangan segera


berkumpul dan mengambil helm warna sesuai tanggung jawabnya

a. Warna Biru : Pengaman Dokumen)


Petugas Helm BIRU segera menghubungi bagian Security / satpam di
aiphone 156 atau 234 dan melaporkan lokasi terjadinya Kode Merah (
Kebakaran ) kemudian berkoordinasi dengan pegawai ruangan
mengamankan dokumen dengan mengeluarkan dokumen penting
didalam ruangan untuk dibawa ke TITIK KUMPUL terdekat,

b. WARNA MERAH : PEMADAM API


Petugas Helm MERAH segera mengambil APAR ( Alat Pemadam Api
Ringan ) dan bergegas menuju titik api untuk melakukan pemadaman
sebelum API membesar / kebakaran meluas
Apabila api tidak dapat dikendalikan, Petugas Pemadam API langsung
mengikuti proses evakuasi, dan melaporkan kepada KETUA/TIM K3

c. WARNA KUNING : KOORDINATOR EVAKUASI PASIEN


Petugas Helm KUNING segera berkoordinasi dengan pegawai ruangan
mengamankan para pasien dengan membawa pasien-pasien,
pemunjung/Tamu keluar ruangan dengan mengarahkan untuk menutup
Hidung dan berjalan menunduk untuk dibawa ke TITIK KUMPUL
terdekat
Setelah sampai dititik kumpul terdekat Petugas Helm kuning mendata
ulang jumlah seluruh pegawai,pasien yang dievakuasi dan mencatatnya
untuk dilaporkan kepada KETUA/TIM K3

d. WARNA PUTIH : KOORDINATOR EVAKUASI / PENGAMAN


ALAT KESEHATAN
Petugas Helm PUTIH segera berkoordinasi dengan pegawai ruangan
mengamankan Alat-alat Kesehatan dengan membawa keluar ruangan
untuk dibawa ke TITIK KUMPUL terdekat
2. Bagian Security / satpam segera mengumumkan melalui Intercom bahwa
telah terjadi Kode merah di lokasi tersebut , misal : ”Mohon perhatian
telah terjadi Kode Merah di Gedung RKO/R1/R RIPD” dan segera
menghubungi KETUA/TIM K3 dan DINAS Pemadam Kebakaran Kota
di (024) 113

3. Staff security/satpam yang lain dapat segera ke lokasi untuk melakukan


pengamanan arus lalu lintas baik pengunjung maupun kendaraan untuk
menjauhi lokasi/ dilarang melintas
4. Staff pegawai yang ada di sekitar lokasi kejadian dapat membantu proses
evakuasi / pemadaman bila memungkinkan
5. Ketua K3 dapat segera mengkoordinasikan dengan staff UGD dan menuju
lokasi kode merah untuk membantu bila ada korban yang terluka, atau
berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan bila jatuh korban yang banyak

Catatan :
 Bila api tidak mampu diatasi, seluruh petugas RED CODE (HELM
MERAH,KUNING,BIRU,PUTIH) bersama-sama pasien menuju ke
TITIK KUMPUL terdekat melalui Jalur Evakuasi
 Bila Api dapat diatasi atau keadaan sudah terkendali, Ketua K3
dapat berkoordinasi dengan pegawai untuk membawa seluruh
pasien, dokumen dan alat medis kembali ke ruangan
 Sesuai situasi dilapangan, Ketua K3 yang akan memutuskan apakah
seluruh Tim Redcode, pasien, tamu dan pengunjung dapat kembali
ke tempat semula atau harus tetap di titik kumpul hingga bantuan
datang

KET: No Telpon PEMADAM KEBAKARAN (024) 113


No Telpon KETUA/TIM K3 119 /( 0811274445)
No Telpon Satpam Administrasi 132 ( selama Jam 07.00-14.00)
No Telpon Satpam Gerbang ( Induk ) 234 ( 14.00- 07.00 )
Unit terkait a. UGD
b. Rawat Jalan
c. Rawat inap
d. Rehab Medik
e. Administrasi
f. Satpam/Security

Anda mungkin juga menyukai