Anda di halaman 1dari 19

PANDUAN

PEMELIHARAAN ALAT
LABORATORIUM
RS. BAPTIS BATU TAHUN 2014

RS BAPTIS BATU
JL RAYA TLEKUNG NO 1
JUNREJO – BATU
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan ......................................................................................... iii
BAB I. DEFINISI............................................................................................. 1
BAB II. RUANG LINGKUP ........................................................................... 2
BAB III. TATA LAKSANA ............................................................................ 3
BAB IV. DOKUMENTASI ............................................................................. 16

ii
LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHAN DOKUMEN RS. BAPTIS BATU

NAMA KETERANGAN TANDA TANGAN TANGGAL

Dr. Eva Nirmala,Sp.PK. Pembuat Dokumen

Dr. Imanuel Eka Tantaputra Authorized Person

Dr. Arhwinda PA,Sp.KFR.,MARS. Direktur RS. Baptis Batu

iii
BAB I
DEFINISI

Pelayanan laboratorium merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang


diperlukanuntuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan
pengobatan penyakit, serta pemulihan kesehatan.
Sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan, hasil pemeriksaan
laboratorium digunakan untuk penetapan diagnosis, pemberian pengobatan dan
pemantauan hasil pengobatan, serta penentuan prognosis.Untuk itu hasil
pemeriksaan laboratorium harus terjamin mutunya, dan bisa dipercaya.
Upaya untuk meningkatkan laboratorium dilaksanakan secara keseluruhan
yang terdiri dari berbagai kegiatan yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan laboratorium antara lain mengikuti kegiatan
Pemantapan Mutu Internal maupun Pemantapan Mutu Eksternal dengan bertujuan
mendapatkan nilai kompetensi yang menunjukan bahwa alat dan reagen dalam
kondisi baik atau buruk.
Semua alat alat yang ada dilaboratorium merupakan salah satu factor yang
dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium, untuk itu alat perlu
dipelihara dan dilakukan kalibrasi secara teratur.
Pemeliharaan alat disini merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan
untuk meningkatkan, mempertahankan dan mengembalikan peralatan dalam
kondisi baik dan siap pakai.Dalam kaitannya degan pemeliharaan alat
dilaboratorium, pemeliharaan disini sebagai usaha preventif atau pencegahan agar
alat tidak rusak atau alat terjaga dalam kondisi baik dan siap pakai.

Tujuan Pemeliharaan Alat Laboratorium


 Peningkatan kualitas pemeriksaan
 Peningkatan keamanan kerja
 Pencegahan produksi yang tiba- tiba berhenti
 Penurunan biaya
 Memperpanjang usia alat

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pemeliharaan alat meliputi :


1. Automated Clinical Analyzer Tokyo Boeki TMS 1024i.
2. Fotometer Kimia Klinik Rayto – 1904C.
3. Hematologi Sysmex XS – 800.
4. Sysmex Ca – 50.
5. Convergys ISE Comfort.
6. Easylyte Plus Na/K/Cl.
7. Klinitek Status.
8. Centrifugen Hettich.
9. Mikropipette.
10. Mikroskop.
11. Rotator.
12. Oven.
13. Lemari Es.
14. Inkubator.

2
BAB III
TATA LAKSANA

Pemeliharaan alat laboratorium dilakukan secara rutin, mulai pemeliharaan


harian, bulanan, tahunan.Kalibrasi alat sangat diperlukan untuk mendapatkan
hasil pemeriksaan laboratorium yang terpercaya.Berbagai jenis alat yang
digunakan di laboratorium mempunyai cara dan oprasional dan pemeliharaan
yang berbeda satu dengan yang lainnya. Berikut dibuat pedoman pemeliharaan
dari beberapa alat yang ada di laboratorium:

1. AUTOMATED CLINICAL ANALYZER TOKYO BOEKI TMS


1024i.
Pemeliharaanperawatan yang dilakukan adalah dibagi menjadi :
I. Pemeliharaan Harian.
1. Pagi / Start Awal Test :
 Bersihkan permukaan alat dengan kain
lembut,apabila kotoran susah dihilangkan gunakan
kain lembut dibasahi air dan sedikit sabun deterjen
(jangan menggunakan cairan salain air dan deterjen
netral)
 Bersihkan reagen tray dari air hasil pengembunan
 Bersihkan sampel tray dari sample cup dan bila ada
ceceran serum
 Pastikan water reservoir volume air cukup ± 10 L
 Pastikan waste reservoir kosong atau kalo penuh
dibuang
 Pastikan volume air alkali dan acid cukup ± 3 L
 Lakukan priming 1x sebelum melakukan control
dan sample atau lebih dari 1x jika adagelembung
udara pada reagen pump,sample pump, dan probe
inside washing pump.

3
2. Malam /Akhir Test :
 Lakukan priming 1x dilanjutkan cell washing
 Matikan alat dan PC minimal 1 jam dalam 1 hari
3. Printing paper bila habis diganti :
 Bukalah tutup cover dan tarik ke atas platen lever
 Regangkan paper holder dan masukan rol printing
paper
 Masukan kertas printer yang ujungnya telah
diruncingkan
 Tekan platen lever ke bawah, maka paper menyala
hijau, tutup cover priter

II. Pemeliharaan Bulanan.


1. PemeliharaanSlangPenghubung :
 Matikan Alat
 Bersihkan atau gantislang penghubung pada cuvette
washing station (cws), alkali dan acid, water
reservoir, waste reservoir bila kotor atau ada
sumbatan
 Bersihkan semua probe yang ada pada cws
menggunakan senar
 Pastikan probe tidak ada yang buntu
 Hidupkan alat
 Klik Ready dan lakukan priming
 Lihat pada reaction tray ada luberan air tidak
 Bila ada luberan air, cek ulang pemasangan slang
pada probe
 Bila tidak ada luberan alat siap dipakai

2. Penggantian Lampu (lampu halogen 12 V 20W)


Lampu perlu diganti dalam kondisi :
 Mati

4
 < 5%
 Pemakaian sudah sampai 2000 jam
Prosedur Penggantian Lampu :
 Matikanalat
 Tunggu ± 10 menit untuk mendinginkan lampu dan
rumah lampu
 Buka sedikit terminal fixing screw (2) dan lepaskan
lamp. Jangan lepaskan screw
 Buka fixing screw knobs ( 2 knobs ). Jangan
berlebihan melepas screw
 Pegang knobs dengan jari dan tarik keatas lamp
holding plate
 Keluarkan lampu dengan melepas lamp fixing screw
(2)
 Pasang lampu baru ( ingat“ jangan memegang
permukaan lampu”)
 Pasang kembali posisi lamp holding plate dengan
posisi lubang holding plate masuk pada 2 pin yang
ada dan kencangkan 2 fixing screw (2)
 Pasang lamp leads pada terminal dan kencangkan
terminal fixing srew (2)
 Hidupkan alat dan klik Ready
 Klik Lamp>>Klik Change>>Klik OK
 Lakukan Autogain
 Lakukan running test aquadest sebanyak 6 sampel
dengan 10 asp.

3. Penggantian Cuvet.
 Pemakaian sudah 4000 jam sampai 6000 jam
 Ada informasi cell blank error
 Cell check >> Kondisi cuvet
 Merah : kondisi cuvet jelek (perlu diganti)

5
 Kuning : kondisi cuvet hati hati
 Abu-abu : kondisi cuvet bagus

Prosedur Penggantian Cuvet :


 Matikan Alat
 Ambil tutup tray reaksi dengan tangan
 Pilih cuvet yang akan diganti dengan memutar tray
reaksi
 Fixing screw dibuka sampai terlepas dari penjepit
cuvet. Penjepit ditarik ke atas. 20 cuvet dijepit 1
penjepit cuvet, jadi terdapat 3 penjepit cuvet
 Ambil cuvet lama dari posisinya di tray reaksi dang
ganti dengan cuuvet baru
 Pasang penjepit kuvet dan fixing screw dikaitkan
kembali, pastikan cuvet telah terpasang benar
dengan memutar tray reaksi
 Tutup tray reaksi dengan benar
 Hidupkan alat
 Lakukan autogain >> running 6 sampel aquadest
dengan 10 aspirasi
4. Setiap 6 bulan sekali dilakukan maintenance dan kalibrasi
alat oleh Principle alat.

2. FOTOMETER KIMIA KLINIK RAYTO – 1904C.


Pemeliharaan dilakukan :
I. Pemeliharaan Harian :
 Setiap kali pemakaian sebelum dan sesudah dilakukan
rinse atau mencuci dengan aquadest
 Bila diperlukan cuci dengan extran 10 %
 Periksa perputaran pump body
 Periksa slang pump

6
II. Pemeliharaan Bulanan :
 Lampu diganti setiap pemakaian 3000 jam
 Flow cell dan cuvet diganti setiap 6000 jam
 Printer habis diganti

3. HEMATOLOGI SYSMEX XS – 800i.


Pemeliharaan dibagi menjadi :
I. Pemeliharaan Harian :
 Bersihkan permukaan alat dari debu dengan
kemucing, apabila ada noda darah bersihkan dengan
kain basah ditambah deterjen.
 Klik Shutdown>> dilakukan sehari sekali,untuk
membersihkan jalur sampel dan detector .
 Klik Execute.
 Jika pekerjaan telah selesai, matikan alat.

II. Pemeliharaan Jika Diperlukan :


 Drain Waste Fluid.
o Klik Controller >> Maintenance >> Drain
Waste Fluid.
 Auto Rinse.
o Klik Controller >> Maintenance >> Auto
Rinse.
o Setelah proses Auto Rinse selesai,alat akan
otomatis melakukan background check.
o Bila hasil background bagus, klik OK untuk
menutup dialog.
 Rinse Floecell.
o Klik Controller >> Maintenance >> Rinse
Flowcell.

7
III. Pemeliharaan Bulanan ( 1200 analisa ) :
 Monthly Rinse >> dilakukan untuk mencuci
kontaminan dari flowcell.
 Klik Controller >> Maintenance >> Monthly Rinse
 Masukan Cellclean pada aspiration port dan tekan
Start Switch.

IV. Pemeliharaan 3 Bulanan.


Dilakukan maintenance oleh principle alat.

V. Pemeliharaan 6 Bulanan.
Dilakukan maintenance dan kalibrasi oleh principle alat.

4. SYSMEX CA-50.
I. Perawatan Harian.
 Alat dalam kondisi mati.
 Bersihkan permukaan dari debu menggunakan
blower dengan kondisi pipette guide tertutup,
apabila ada noda sampel bersihkan dengan kain
basah dan sabun deterjen.
 Sebelum digunakan bersihkan bagian dalam lubang
detector dan lubang incubator menggunakan blower.

II. Perwatan Bulanan.


Membersihkan Filter.
 Alat dalam kondidsi mati.
 Lepaskan filter dibagian bawah alat.
 Cuci filter dengan air lalu keringkan.
 Pasang kembali filter ke tempat semula.
III. Perawatan Jika Diperlukan.
1. Penggantian Fuse.
 Matikan alat dan lepaskan kabel power cord.

8
 Keluarkan tutup fuse holder di bagian belakang
alat.
 Ganti sekring lalu pasang kembali tutup fuse
holder kealat (ganti sekring dengan spesifikasi
yang telah ditentukan).

2. Penggantian Kertas Printer.


 Alat dalam kondidsi mati.
 Buka tutup built-in printer.
 Keluarkan rol kertas printer yang sudah habis.
 Pasang rol kertas printer yang baru dan masukan
ujung kertas printer yang dibentuk runcing
kedalam built-in printer.

IV. Perawatan 6 Bulanan.


 Dilakukan Maintenance dan kalibrasi alat oleh
principle alat.

5. CONVERGYS ISE COMFORT.


I. Pemeliharaan Harian.
Setiap pagi atau mengawali test dan bila diperlukan lakukan
pencuciandengan menggunakan cleaning solution.
1. Prosedur Pencucian :
 Main Menu >>.
 Klik SERV >> tekan YES.
 Klik CLEAN.
 Buka hendle probe.
 Masukan cairan cleaning solution pada probe
sample >> tekan YES.
 Tunggu sampai selesai aspiarsi cairan cleaning
solution.
 Tutup hendle probe.

9
 Tunggu proses pencucian (± 10 menit).
 Lakukan kalibrasi >> klik CAL >> klik 2 kali >>
alat otomatis melakukan kalibrasi.
2. Pembuangan Limbah :
Limbah dalam botol limbah jangan sampai meluber
caranya:
 Buka pintu depan alat.
 Ambil botol limbah >> buang limbah.
 Pasang kembali botol limbah seperti semula.

II. Pemeliharaan Bulanan.


Apabila ada indikasi control dan kalibrasi tidak masuk perlu dilihat
elektrode dan cairan elektrode serta cairan reference.
1. Melihat atau mengganti elektrode ( 6 – 12 Bulan) :
 Buka pintu depan alat.
 Buka tutup electrode.
 Lihat electrode (bila jarum warna hitam pekat >> perlu
diganti).
 Kendorkan screw sebelah kiri reference.
 Ambil electrode yang perlu diganti.
 Pasang dan kuatkan kembali screw.
 Lakukan kalibrasi dan lakukan test control.

2. Melihat atau mengaganti cairan electrode dan cairan reference


(3 – 6 Bulan) :
 Buka pintu alat.
 Buka tutup electrode.
 Kendorkan screw sebelah kiri reference.
 Ambil electrode atau reference (jangan pegang bagian
bawah).
 Buka tutup sebelah atas electrode atau reference.
 Ambil cairan menggunakan mikro pipette.

10
 Isi cairan electrode dengan electrode filling solution
dan cairan reference filling solution untuk reference (±
150 µL).
 Tutup kembali tutup elektode dan reference.
 Pasang kembali electrode atau reference seperti semula.
 Lakukan kalibrasi dan control.

3. Enam Bulan dilakukan maintenance dan kalibrasi alat oleh


principle alat.

6. EASYLYTE PLUS Na/K/CL.


I. Pemeliharaan Harian.
Pemeliharaan setiap hari dengan cara pencucian menggunakan
cairan daily cleaning solution waktu pagi hari. Caranya :
 DAILY CLEANER >> tekan YES.
 Sample probe turun >> PROBE IN CLEANER.
 Letakan daily cleaner solution dibawah sample probe
(pastikan probe terendam cairan).
 Setelah selesai otomatis kembali STANBY.
 Tekan >> NO untuk lakukan kalibrasi.
 TekanYES untukCALIBRATE NOW.
II. Pemeliharaan Bulanan.
Penggantian Spare part :
 Membran assembly : 6 Bulan
 Internal solution : 6 Bulan
 Elektrode Na/K/Cl : 12 Bulan
 Elektrode Reference : 12 Bulan
1. Prosedur Penggantian Internal Filling Solution :
 Alat dalam kondisi mati.
 Lepas solution pack.
 Lepas selang sample dan pompa.

11
 Lepas electrode housing (termasuk
elektrodenya).
 Lepas sample probe.
 Buang cairan lama IFS dengan melepaskan
membrane assembly.
 Buka tutup IFS dan segel merahnya.
 Pasang tutup penyemprotnya.
 Lepaskan fill plug dari elektode housing (EH).
 Tutup kembali (EH) bagian bawah dengan
membrane assembly dengan lubang menghadap
ke depan.
 Isikan IFS yang baru kedalam EH sampai garis
fill line yang terlihat dijendela.
 Pasang kembali pada posisi semula.
 Lakukan kalibrasi.

2. Penggantian Elektrode :
 Alat dalam kondisi mati.
 Lepas solution pack.
 Lepas selang sampel dan pompa.
 Lepas electrode housing.
 Lepas electrode yang diganti.
 Pasang kembali seperti posisi semula.
 Lakukan kalibrasi.

3. 6 bulan dilakukan maintenance dan kalibrasi oleh


principle alat.

7. KLINITEK STATUS.
I. Pemeliharaan Harian.
Pemeliharaan harian dilakukan Pada pagi hari :
 Matikan alat.

12
 Bersihkan layar touch screen dengan tisu basah.
 Remove bersihkan dengan disinfektan atau alcohol 70 % -
80%.
 Kertas printer bila habis diganti.

II. Pemeliharaan Bulanan.


Setiap 6 bulan sekali dilakukan maintenance dan kalibrasi oleh
principle alat.

8. CENRIFUGEN HETTICH.
I. Pemeliharaan Harian.
 Bersihkan permukaan centrifuge dengan disinfektan.
 Letak centriguge harus pada posisi datar.
 Bersihkan dinding sisi dalam centrifuge dari tumpahan sample
atau pecahan tabung menggunakan disinfektan.
 Beban harus seimbang.
 Penutup harus benar benar tertutup.

II. Pemeliharaan Bulanan.


Setiap 12 bulan dilakukan kalibrasit.

9. MIKROPIPETTE.
I. Pemeliharaan Harian.
 Bersihkan dengan alcohol 70 % bila ada sisa sample yang
menempel.
 Gunakan blue tip dan yellow tip yang sesuai dengan jenis
dan merk micropipette.
 Letakan posisi berdiri setelah pemakaian micropipette.
II. Pemeliharaan Bulanan.
1. Bila diperlukan bagian dalam micropipette dibersihkan :
 Buka bagian dalam micropipette.
 Bersihkan bagian yang kotor dengan alcohol 70 %.

13
 Bila ada sumbatan bersihkan dengan memasukan
senar yang sesuai diameternya dengan lubang
micropipette.
 Setelah bersih pasang bagian seperti smula.

2. 6 bulan dilakukan maintenance dan kalibrasi alat oleh


principle alat.

10. MIKROSKOP.
I. Pemeriksaan Harian :
 Letak harus ditempat yang datar.
 Bersihkan dengan kertas lensa atau tisu yang dibasahi
xylol.
 Dibiasakan menggunakan lensa obyektif 10x dulu lalu 40x
dan selanjutnya 100x.
 Bersihkan sisa minyak imersi dengan xylol.

II. Pemeliharaan Mingguan :


 Bersihkan dan lumasi penyangga.

III. Pemeliharaan Bulanan :


 Periksa kelurusan kondensor.

11. ROTATOR.
I. Pemeliharaan Mingguan :
 Bersihkan bagian luar alat dengan disinfektan.
 Lumasi putaran pada alat.

12. OVEN.
I. Pemeliharaan Harian :
 Bagian dalam harus setiap ada kotoran.
 Ganti alas pada bagian oven bila sudah rusak.

14
 Jangan buka pintu oven diatas suhu 40ºC.

II. Pemeliharaan Bulanan :


 12 bulan dilakukan kalibrasi.

13. LEMARI ES.


I. Pemeliharaan Harian :
 Catat suhu.
 Lemari es dan freezer harus slalu hidup.

II. Pemeliharaan Bulanan :


 Bersihkan bila ada bunga es.
 Defrost.

14. INKUBATOR.
I. Pemeliharaan Mingguan :
 Bersihkan dari kotoran dan percikan darah.
 Ukur suhu.

II. Pemeliharaan Bulanan :


 12 Bulan dilakukan kalibrasi.

15
BAB IV
DOKUMENTASI

Dokumentasi pemeliharaan alat merupakan rangkaian aktivitas pencatatan


waktu dan apa yang dilakukan dalam pemeliharaan alat di laboratorium.
Kemudian hasil pencatatan tersebut disimpan pada file pemeliharaan alat.Adapun
yang perlu dicatat dan disimpan adalah :
1. Pemeliharaan Harian.
2. Pemeliharaan Mingguan.
3. Pemeliharaan Bulanan.
4. Pemeliharaan Tahunan.
5. Data Kalibrasi Alat.

16

Anda mungkin juga menyukai