Anda di halaman 1dari 25

PEMELIHARAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

NOMOR
DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN
RSU CUT MEUTIA RSUCM/SPO/PNJ/
Jl.Garuda No.1,Kebun Baru /VI/2023 1/1
Langsa
Ditetapkan
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit
STANDAR PROSEDUR 05 Juni 2023
OPERASIONAL
dr. Hanafi Nasution, MKM
Suatu proses tata cara dalam melaksanakan
PENGERTIAN
pemeliharaan alat-alat laboratorium.
Sebagai acuan untuk memelihara alat-alat laboratorium
TUJUAN
di laboratorium klinik
Alat laboratorium perlu dipelihara secara teratur untuk
menjaga dan meningkatkan mutu pemeriksaan
KEBIJAKAN
laboratorium. Adapun alat-alat laboratorium yang perlu
dipelihara terlampir (lampiran 1)
1. Sebelum menggunakan alat-alat di laboratorium
periksa dahulu, kabel harus dalam keadaaan
terpasang pada saklar listrik.
2. Operasionalkan alat-alat laboratorium sesuai
dengan prosedur operasional alat yang
bersangkutan.
3. Setelah selesai melakukan pemeriksaan, alat-alat
harus dalam keadaan bersih, kemudian matikan alat

PROSEDUR dengan menekan saklar off pada alat dan saklar off
pada stabiliser untuk alat yang perlu dimatikan.
4. Setiap ada kerusakan, secepatnya petugas yang
bersangkutan melapor kepada penanggung jawab
alat melalui Waka ruangan dengan sepengetahuan
Kepala ruangan Klinik Laboratorium untuk
menghubungi teknisi alat dari perusahaan rekanan
agar segera dilakukan perbaikan.
PEMELIHARAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
NOMOR
DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN
RSU CUT MEUTIA RSUCM/SPO/PNJ/
Jl.Garuda No.1,Kebun Baru /VI/2023 1/2
Langsa
1. Petugas laboratorium

UNIT TERKAIT 2. Tekhnisi alat


3. Kepala ruangan dan wakil kepala ruangan
Lampiran 1

No Nama alat-alat laboratorium Klassifikasi


1 Sysmex KX-21 Hemathologi
2 Beckman Coulter CX9 Pro Kimia klinik
3 Fotometer Humalyzer 3000 Kimia klinik
4 Kylite Elektrolit analyzer
5 Human reader Imuno Serologi Elisa
6 Sysmex Ca-50 Haemostasis Coagulasi
7 Nycocard reader ll HbA1C
8 Mikroskop Olympus CX21 Mikroskop
9 Eppendorf 5702 Centrifuge
10 Rotator Nesco Rotator
11 Multifunctional Mixer Nesco Rotator
12 Neraca Digital AND GF 300 Timbangan
13 Oven Memmert Sterilisator/pengeringan/ Inkubator
14 Mikro pipet Biohit Pipet mikro
15 Glucocard X-meter Akray Alat gula stick
RS. TK. IV PEMELIHARAAN ALAT HUMALYZER 3000
DR. BRATANATA
JAMBI No. Dokumen : Revisi : Halaman :
L/Protap / /2014 00 1 dari 2

Tanggal terbit : Ditetapkan,


Kepala Rumah Sakit TK. IV dr.
SPO 10 Februari 2010 Bratanata Jambi
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL) dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS
Mayor Ckm Nrp 11000010390473
PENGERTIAN Suatu proses tata cara dalam melaksanakan pemeliharaan
alat Humalyzer 3000
TUJUAN Sebagai acuan untuk memelihara dan mencegah alat dari
kerusakan sehingga alat siap pakai dan tetap terjaga
keakuratannya

KEBIJAKAN Alat laboratorium perlu dipelihara secara teratur dan berkala


untuk menjaga dan meningkatkan mutu pemeriksaan
laboratorium.
PROSEDUR KERJA 1. Bersihkan alat dari debu dan kotoran, lakukan minimal 2x
seminggu
2. Sebelum alat dimatikan lakukan pencucian dengan purge
3. Cara mengganti lampu
a. Buka cover screw kemudian angkat cover keatas
kemudian lihat posisi lampu
b. Pada alat terdapat 4 bh lamp connector
screws,bukalah 2 screws yang berada ditengah
c. Cabut lampu dan kemudian masukan lampu baru
(jangan memegang lampu dengan mengunakan
tangan kosong lapisilahy dengan tissue)
d. Atur posisi lampu baru agar center dengan lensa
kemudinan kencangkankembali kedua screws
e. Tutup cover dan hidupkan alat dan tekan tool(f4),lalu
pilih diagnostic lalu filter voltage
f. Apabila nilai filter 2 sampai 10 berarti penggantian
lampu sudah selesai
g. Apa bila nilai nya belum tercapai berarti lampu kurang
center,geserlah lampu dengan memutar vertical screw
untuk naik turun) atau horizontal screw (untuk kekiri
dan kekanan ) sampai lampu center (focus)
h. Lakukan kembali diagnostic mengecek filter voltage

4. Service pump/penghisapan
a. Apabila pump macet (tidak menghisap) buka cover
kemudian lepaskan selang dari valve(penjepit)
b. Urut bagian selang yang terjepit kemudin lakukan
purge dengan menggunakan aquadest sampai
mengalir dengan baik
c. Apabila sudah mengalir dengan baik pasang kembali
kembali selang pada valve
d. Tutuplah kembali cover dan pasang cover screw
UNIT TERKAIT 1. Petugas laboratorium
2. Teknisi alat
PEMELIHARAAN ALAT SYSMEX KX 21

No. Dokumen Revisi : Halaman


Rumah Sakit TK.IV LAB/029/2014 01 1 dari 1
Dr.Bratana
Tanggal terbit

SPO (STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)

D. Perawatan 3 bulanan (setiap 7500 sample)


1. Membersihkan SRV (Sample Rotor Value)
PROSEDUR KERJA a. Matikan alat dan tunggu sekitar 30 detik untuk
memastikan Pressure dan Vacuum tidak
terakumulasi di dalam alat.
b. Buka Front Cover dan keluarkan SRV Tray
dengan menggesernya kesamping.
c. Turunkan secara perlahan Rinse Cup dengan
kedua tangan, sampai terlepas

UNIT TERKAIT 1. Tehnisi alat


2. Petugas laboratorium
RS. TK. IV
DR. BRATANATA JAMBI PEMELIHARAAN ALAT SYSMEX KX 21

No. Dokumen Revisi : Halaman


/L 00 1/3

Ditetapkan,
Tanggal terbit
Kepala Rumah Sakit TK. IV dr.
SPO Bratanata Jambi
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS
Mayor Ckm Nrp 11000010390473
Suatu proses tata cara dalam melaksanakan
PENGERTIAN
pemeliharaan alat Sysmex KX 21
Sebagai acuan untuk memelihara dan mencegah alat

TUJUAN dari kerusakan sehingga alat siap pakai dan tetap


terjaga keakuratannya
1. Perawatan harian dilakukan oleh petugas
KEBIJAKAN
laboratorium
2. Perawatan bulanan dan triwulan dilakukan oleh
tekhnisi alat
A. Perawatan Harian
PROSEDUR KERJA
1. Shutdown
a. Pastikan alat dalam status Ready kemudin
tekan tombol/shutdown
b. Letakan CELL CLEAN di bawah Aspiration
probe kemudin tekan Switch memulai proses
c. Tarik botol CELL CLEAN dari bawah probe
setelah terdegar bunyi Beep dua kali, proses
ini merupakan waktu sekitar 5 menit
d. Matikan alat setelah pesan Turn Of the power
tertampil
e. Dokumentasikan pada lembar maintenance
Cheklist

2. Memeriksa Trap
chamber dan kosongkan jika perlu
a. Langkah ini hanya dilakukan jika terdapat
cairan didalam Trap Chamber.
b. Matikan alat dan tunggu sekitar 30 detik untuk
memastikan Pressure dan vacum tidak
terakumulasi dalam alat.
c. Buka Trap Chamber dengan memutarnya
berlawanan arah jarum jam, kemudian
buanglah cairan yang ada didalamnya.
d. Bersihkan dan keringkan, kemudian
pasangkan kembali. Pastikan tertutup dengan
benar.
e. Dokumentasikan pada lembar Maintenance
Cheeklist.

B. Perawatan Mingguan
1. Membersihkan SRV Tray
a. Matikan alat dan tunngu sekitar 30 detik untuk
memastikan pressure dan vacum tidak
terakumulasi di dalam alat.
b. Buka Front Correr dan keluarkan SRV Tray
dengan
RS. TK. IV
PEMELIHARAAN ALAT SYSMEX KX 21
DR. BRATANATA JAMBI
No. Dokumen Revisi : Halaman
L/ 00 2/3

Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP

PROSEDUR KERJA menggesernya ke samping.


c. Cucilah dengan air bersih dan keringkan.
d. Pasang SRV Tray ketempatnya dan tutup
kembali Front Cover.
e. Dokumentasikan pada lembar Maintenance
Cheeklist.

C. Perawatan Bulanan
(atau setiap 2500 Sample)
1. Membersihkan Waste Chamber
a. Pastikan alat dalam stats Ready, kemudian
tekan tombol Select.
b. Tekan tombol /7/ untuk memilih “7
Maintenace”, kemudian tekan tombol /1/ untuk
memilih “1 clean Waste Chamber”.
c. Letakkan CELL CLEAN dibawah Aspiration
Probe, kemudian tekan Start Switch untuk
memulai proses.
d. Tarik botol CELL CLEAN dari bawah Probe
setelah terdengar bunyi Beep dua kali . proses
ini memakan waktu sekitar 15 menit.
e. Seteleh proses selesai secara otomatis alat
akan menjalankan Background Run sebelum
kembali ke status Ready.
f. Bila ada Background Error, lakukan
Background Run atau Auto Rinse.
g. Dokumentasikan pada lembar Maintenance
Cheeklist.

2. Membersihkan Transducer
1. Pastikan alat dalam status Ready, kemudian
tekan tombol /Select/.
2. Tekan tombol /7/ untuk memilih “7.
Maintenance”, kemudian tekan tombol /2/
untuk memilih “2. Clean Transducer”.
3. Buka Front Cover. Gunakan mini pipet yang
tersedia, tuangkan sebanyak 1 ml kedalam
masing-masing Transducer denagn membuka
Transducer Cover.
4. Tutup Transuder Cover dan Front Cover,
kemudian tekan Start Switch untuk memulai
proses. Proses ini akan memakan waktu
sekitar 7 menit.
5. Setelah proses selesai, secara otomatis alat
akan menjalankan Background Run sebelum
kembali ke status Ready.
6. Bila ada Background Error, lakukan
Background Run atau Auto Rinse.
7. Dokuentasikan pada lembar Maintenance
Cheeklist.

RS. TK. IV
DR. BRATANATA JAMBI PEMELIHARAAN ALAT NERACA DIGITAL

No. Dokumen Revisi : Halaman


L/ / 00 1/1
2014

Ditetapkan,
Tanggal terbit
Kepala Rumah Sakit TK. IV dr.
Bratanata Jambi
SPO
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS
Mayor Ckm Nrp 11000010390473
Suatu proses tata cara dalam melaksanakan
PENGERTIAN
pemeliharaan alat Neraca Digital
Sebagai acuan untuk memelihara dan mencegah alat

TUJUAN dari kerusakan sehingga alat siap pakai dan tetap


terjaga keakuratannya
Alat laboratorium perlu dipelihara secara teratur oleh
KEBIJAKAN
petugas laboratorium dan rekanan alat untuk menjaga
dan meningkatkan mutu pemeriksaan laboratorium.
A. Pemeliharaan
PROSEDUR KERJA
1. Jangan letakan timbangan langsung di bawah
sinar matahari
2. Hindari kondisi tempat yang bermedan magnet
tinggi, berdebu, bergetar
3. Hindari memegang pan size timbangan pada saat
hendak memindahkan timbangan
4. Jangan meletakan benda apapun di atas
timbangan terlalu lama meskipun timbangan tidak
dalam keadaan aktif
5. Jangan menimbang dengan cara membanting
benda ke pan size timbangan
6. Hindari menimbang benda yang beratnya melebihi
dari batas kapasitas maksimum
7. Untuk penyimpanan dalam dalam waktu yang
cukup lama, simpanlah timbangan dalam kardus
dan kemasan yang asli
1. Petugas laboratorium
UNIT TERKAIT
2. Tekhnisi alat

RS. TK. IV PROSEDUR PEMELIHARAAN ALAT HEMOSTASIS


DR. BRATANATA JAMBI SYSMEX CA – 50
No. Dokumen : Revisi : Halaman :
L/ /2014 1/1

Tanggal terbit : Ditetapkan,


Kepala Rumah Sakit TK. IV dr.
SPO Bratanata Jambi
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS
Mayor Ckm Nrp 11000010390473
PENGERTIAN Suatu proses tata cara dalam melaksanakan
pemeliharaan alat Haemostasis Sysmex CA-50
TUJUAN Sebagai acuan untuk memelihara dan mencegah alat dari
kerusakan sehingga alat siap pakai dan tetap terjaga
keakuratannya

KEBIJAKAN Alat laboratorium perlu dipelihara secara teratur dan


berkala oleh petugas laboratorium dan rekanan alat untuk
menjaga dan meningkatkan mutu pemeriksaan
laboratorium.

PROSEDUR A. Perawatan Harian


1. Matikan alat dan lepaskan kabel Power
Cord
2. Bersihkan masing-masing bagian dengan
menggunakan kain lembut dengan air. Apabila
kotoran susah dihilangkan, gunakan kain lembut
dengan sabun deterjen, kemudian bilas dengan
kain basah lalu usap dengan kain lembut yang
kering ( jangan menggunakan cairan bersih apapun
selain air dan deterjen netral)
3. Dokumentasikan pada lembar
Maintenance Cheeklist

B. Perawatan Mingguan
1. Matikan alat dan lepaskan kabel
Power Cord
2. Bersihkan kotoran yang menempel
pada permukaan alat dengan menggunakan kain
yang sudah dibasahi dengan air dan deterjen netral.
Kemudian usap dengan menggunakan kain lembut
yang kering
3. Lepaskan filter dibagian bawah alat.
Bersihkan filter tersebut dengan air lalu keringkan.
Pasang kembali filter ke tempat semula
4. Dokumentasikan pada lembar
Maintenance Cheeklist

UNIT TERKAIT 1. Tekhnisi alat


2. Petugas laboratorium

RS. TK. IV PEMELIHARAAN BECKMAN COULTER CX 9 PRO


DR. BRATANATA JAMBI No. Dokumen : Revisi : Halaman :
L/ / 2011 00 1/3

Tanggal terbit : Ditetapkan,


Kepala Rumah Sakit TK. IV dr.
SPO Bratanata Jambi
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS
Mayor Ckm Nrp 11000010390473
PENGERTIAN Suatu proses tata cara dalam melaksanakan pemeliharaan
alat Beckman Coulter CX 5 Pro
TUJUAN Sebagai acuan untuk memelihara dan mencegah alat dari
kerusakan sehingga alat siap pakai dan tetap terjaga
keakuratannya
KEBIJAKAN 1. Perawatan harian dilakukan oleh petugas
laboratorium
2. Perawatan bulanan dan triwulan dilakukan oleh
teknisi
PROSEDUR KERJA A. Perawatan harian
1. Cek wash concentrate II dan probe rinse
a. Status monitor standby
b. Tekan tombol F4 kemudian di enter
c. Select No 6 dan di enter
2. Cek status monitor
a. Status monitor standby
b. Tekan tombol F8 di enter
c. Tekan tombol F7 di enter
d. Tekan tombol F6 di enter
3. Cek kondisi dan kebersihan cuvette
4. Cek peralatan mesin
a. Buka pintu diperalatan mesin
b. Cek di bagian primari air, secondary air, vacuum,
dan dejonized, dengan perintah :
c. Buka pintu diperalatan mesin
d. Cek dibagian primary air ,secodarry air ,vacuum,dan
dojonlzed
e. Dengan perintah : * status monitor standby
 tekan tombol F8 dienter
 tekan tombol F7 dienter
Catatan : Di monitor bisa dilihat status primary air
sccondery air, vacum , dejonized water baik
atau buruk

5. Cek jarum sample dan jarum reagent


a. Status monitor stanby
b. Tekan tombol f4
c. Select no.6 dan enter
d. Select no.3 dan enter
e. Cek jarum semple dan jarum reagent, sesudah
dicek dipaskan kembali
f. Tekan tombol prev screen untuk melanjutkan
prosedur
RS. TK. IV PEMELIHARAAN BECKMAN COULTER CX 9 PRO
DR. BRATANATA JAMBI
No. Dokumen : Revisi : Halaman :
L/ /2014 00 2/3

Tanggal terbit :
SPO
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIOANAL)

PROSEDUR KERJA 6. Semua kebersihan jarum, sample, reagen, dan jarum


pembersih.
a.Cupet yg diluar
b.Bersihkan semua alat dengan trace clean
c.Tekan tombol sys home

B. Proses perawatan mingguan


1. Cek kebersihan bagian dalam sample dan
reagen
a. Kembali ke status monitor standby
b. Tekan tombol F4 enter
c. Select no. 6 dan enter
d. Select no.1 kemudian enter
e. Bersih dengan pembersih trance clean, setelah
selesai
f. Tekan tombol sys home dan tekan tombol prev
screen

2. Untuk mengecek kembali kebersihan bagian


dalam
a. Status monitor stanby
b. Tekan tombol F4
c. Select no.1
d. Sorot sursor bagin internal probe wash kemudia
deselect
e. Tekan tombol start po kembali ke master
screen,untuk melanjutkan prosedur

C. Proses perawatan 1 bulan


1. Cek sirkulasi perputaran
refrigerator dan kondensasi atau dinding es
a. Status monitor stanby
b. Tekan tombol F2 dan select emly carige posision
c. Tekan tombol F1
d. Tunggu sampai system prompt. Kemudin buka pintu
corosel reaaget
e. Lihat di dalam refrigator dan tempat untuk
meletakan ketrik reagent terdapat bekuan batu es
atau tidak
 Jika kondensasi dan es tidak ditemukan, maka
refrigeratornya bagus
 Jika kondensasi dan es ditemukan, maka proses
dibawah ini adalah :
a. Status monitor standby
b. Tekan tombol F8
c. Tekan tombol F7 lihat bagian temperatur
d. Jika temperatur tidak baik, lihat buku panduan
trouble shoting
e. Jika temperatur baik, maka prosedur bisa
dilanjutkan
f. Tutup kembali pintu carousel reagen
RS. TK. IV PEMELIHARAAN BECKMAN COULTER CX 9 PRO
DR. BRATANATA JAMBI
No. Dokumen : Revisi : Halaman :
L/ /2014 00 3/3

Tanggal terbit :
SPO
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)

PROSEDUR KERJA 2. Cek kebersihan bagian kode


reagen di dalam alat
a. buka pelan-pelan pintu didalam alat
b. tekan warna merah didalam CX4 dan buka pintu
reagen didalam alat
c. bersihkan bagian kode reagent didalam alat
d. tutup kembali pintu reagent dan tutup lagi pelan-
pelan pintu didalam alat
3. Cek kebersihan perangkat elektronik,
refrigerator dan kekuatan filter air.

4. Cek probe rinse di jalur filter


a.Buka pelan-pelan pintu didalam alat
b. Status monitor stanby
c.Tekan tombol f4 dan select no.6
kemudian dienter
d. Select no.4 kemudin dienter
e.Ganti probe rince, kemudian
dipasang kembali
f. Setelah selesai, tekan tombol prev
screen untuk melanjutkan prosedur
g. Tutup kembali pintu di dalam
alat

5. Cek kebersihan bagian barcode di dalam alat


(sinar merah)
a. Tunggu sampai monitor stanby
b. Bersihkan bagian kode sample yang mau dibaca
dengan force clean dan bersihkan kembali dengan
kain kering atau tissue

UNIT TERKAIT 1. Petugas laboratorium


2. Tekhnisi alat

RS. TK. IV
DR. BRATANATA PEMELIHARAAN ALAT MIKROSKOP OLYMPUS CX21
JAMBI
No. Dokumen : Revisi : Halaman :
L/ /2014 00 1/1

Tanggal terbit : Ditetapkan,


Kepala Rumah Sakit TK. IV dr.
SPO Bratanata Jambi
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL) dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS
Mayor Ckm Nrp 11000010390473
PENGERTIAN Suatu proses tata cara dalam melaksanakan pemeliharaan
alat Mikroskop Olympus Cx 21
TUJUAN Sebagai acuan untuk memelihara dan mencegah alat dari
kerusakan sehingga alat siap pakai dan tetap terjaga
keakuratannya
KEBIJAKAN Alat laboratorium perlu dipelihara secara teratur dan berkala
oleh petugas laboratorium dan rekanan alat untuk menjaga
dan meningkatkan mutu pemeriksaan laboratorium.
PROSEDUR 1. Bagian-bagian yang harus
dibersihkan :
a. Lensa okuler (eyepiece lens)
b. Lensa obyektif (objectve
lens)
c. Badan mikroskop
(microscope body)
2. Cara kerja perawatan :
a. Lensa okuler
a. bersihkan bagian lensa yang kotor akibat debu
atau jamur dengan menggunakan blower atau
kuas halus.
b. Setelah debu dibersihkan lalu kita menggunakan
kertas tissue yang digulung dengan
menggunakan stik kayu
b. Lensa obyektif
Sama seperti membersihkan lensa okuler, kecuali
untuk obyektif 100x harus menggunakan Wash
Benzin (bensin putih) untuk menghilangkan oli imersi.
c. Badan Mikroskop
a. Untuk badan mikroskopkita bersihkan dengan
sabun deterjen, sebaiknya sikat yang halus.
b. Pada saat membersihkan bodi mikroskop, semua
lensa dilepas dahulu dan lubang / tempat lensa
tersebut ditutupdengan kertas tissue biasa agar
tidak kemasukan air atau benda yang lainnya
d. Kaca penutup lampu / lensa
penerangan
Bersihkan penutup lampu dengan menggunakan
tissue atau kain halus setiap awal penggunaan..

3. Cara penyimpanan
a. Tempatkan mikroskop di
tempat yang kering (tidak lembab)
b. Untuk lensa okuler dan lensa
obyektif sebaiknya ditambahkan silicagel untuk
menyerap uap air disekitar lingkungan tempat
penyimpanan mikroskop.

UNIT TERKAIT 1. Tekhnisi alat


2. Petugas laboratorium
RS. TK. IV PEMELIHARAAN ALAT MIKROPIPET
DR. BRATANATA JAMBI
No. Dokumen Revisi : Halaman
01 1/1
L/ /2014

Ditetapkan,
Tanggal terbit
Kepala Rumah Sakit TK. IV dr.
Bratanata Jambi
SPO
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS
Mayor Ckm Nrp 11000010390473
Suatu proses tata cara dalam melaksanakan
PENGERTIAN
pemeliharaan alat Mikropipet
TUJUAN Sebagai acuan untuk memelihara dan mencegah alat
dari kerusakan sehingga alat siap pakai dan tetap
terjaga keakuratannya
Alat laboratorium perlu dipelihara secara teratur dan
KEBIJAKAN
berkala oleh petugas laboratorium dan rekanan alat
untuk menjaga dan meningkatkan mutu pemeriksaan
laboratorium.
A. Pemeliharaan harian
PROSEDUR KERJA
1. Bersihkan permukaan luar badan pipet dan tip
cone dengan menggunakan cairan 70% ethanol
atau biohit biocontrol
2. penggantian tip cone filter, bila perlu lepaskan tip
cone filter yang lama dengan menggunakan biohit
filter forceps dan ganti dengan filter yang baru.

B. Pemeliharaan bulanan
1. Inspeksi secara visual, cek kondisi handle,
counter, display, plunger, tip ejektor collar dan tip
cone.
2. Cek fungsi mekanis pipet.

C. 6 bulanan
1. Lakukan performance test
2. Pengecekan volume hisap
pada target volume sebanyak 5x (50% max untuk
variable volume).

D. Tahunan
1. Kalibrasi, Acc. To ISO 8655
2. Pengecekan dan setting volume hisap pada
target volume sebanyak 10x (10% max, 50% max
dan 100% max untuk variable volume).

E. 3 Tahunan
Penggantian piston, tip cone bila perlu.
1. Petugas laboratorium
UNIT TERKAIT
2. Tekhnisi alat
RS. TK. IV PEMELIHARAAN ALAT CENTRIFUGE EPPENDORF
DR. BRATANATA JAMBI
No. Dokumen Revisi : Halaman
00 1/1
L/ /2014

Ditetapkan,
Tanggal terbit
Kepala Rumah Sakit TK. IV dr.
SPO Bratanata Jambi
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS
Mayor Ckm Nrp 11000010390473
Suatu proses tata cara dalam melaksanakan
PENGERTIAN
pemeliharaan alat Centrifuge Eppendorf
Sebagai acuan untuk memelihara dan mencegah alat

TUJUAN dari kerusakan sehingga alat siap pakai dan tetap


terjaga kualitasnya
Alat laboratorium perlu dipelihara secara teratur dan
KEBIJAKAN
berkala oleh petugas laboratorium dan rekanan alat
untuk menjaga dan meningkatkan mutu pemeriksaan
laboratorium.
A. Perawatan
PROSEDUR KERJA
1. Selalu putuskan arus listrik dari sumbernya saat
akan melakukan servis
2. Bersihkan mesin dengan kain halus dan air
hangat (jangan memakai alkohol atau jenisnya)
3. Servis dilakukan oleh personil yang mempunyai
keahlian atau tenaga yang mempunyai izin
khusus.
4. Untuk menghindari kejutan listrik, harus selalu
menggunakan alat stavolt untuk penanganan
arus listrik dan voltase yang benar.
5. Voltase lain yang mempunyai spesifikasi khusus
akan mempengaruhi pengoperasian dari pada
kecepatan dan kekuatan centrifuge
6. Perawatan harus dilakukan secara berperiode
atau kapanpun diperlukan
7. Rotor atau bucket harus selalu seimbang.
8. Rotor atau bucket dibersihkan 1 bulan sekali.

1. Petugas laboratorium
UNIT TERKAIT
2. Tekhnisi alat

Anda mungkin juga menyukai