Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TETAP

PENGOPERASIAN ANAESTHESI APPARATUS

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT UMUM SPO / RSUDC / 00
DAERAH CIRACAS IPSRS_ELM / 008 1 dari 2 halaman
Ditetapkan, 08 Januari 2018
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciracas

STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR 08 Januari 2018
OPERASIONAL
Dr. Sri Kustantini Hendrastuti
NIP. 196106071989102002

PENGERTIAN : 1.1 ANAESTHESI APPARATUS adalah suatu alat yang berfungsi untuk
memberikan pembiusan kepada pasien dengan mengalirkan gas
anaesthesi untuk menunjang tindakan pembedahan
1.2 PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN ANAESTHESI APPARATUS
adalah prasyarat dan urutan kerja yang harus dipenuhi yang dilakukan
oleh pengguna alat ANAESTHESI APPARATUS, sehingga alat tersebut
dapat difungsikan dengan baik dan menghasilkan keluaran sesuai dengan
fungsinya.
TUJUAN : 1. Untuk menghindari terjadinya kesalahan penggunaan alat
2. Untuk menghindari terjadinya kesalahan prosedur operasional alat.
KEBIJAKAN : Pedoman Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
PROSEDUR : 4.1 PRASYARAT
1. SDM yang terlatih
2. Peralatan
 Catu daya sesuai kebutuhan alat.
 Setiap stop kontak dengan pembumian /grounding standar
aman
 Aksesoris lengkap dan baik
 Bahan operasional tersedia
 Alat laik pakai
4.2 PERSIAPAN
1. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
2. Lepaskan penutup debu.
3. Siapkan gas medis yang diperlukan (O2 dan N2O) dan bahan-bahan
anaesthesi.
4. Hubungkan alat ke terminal catu daya dan pembumian
5. Hubungkan alat ke out late gas medis (O2 dan N2O)
6. Pastikan tidak ada kebocoran gas medis.
PROSEDUR TETAP
PENGOPERASIAN ANAESTHESI APPARATUS

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT UMUM SPO / RSUDC / 00
DAERAH CIRACAS IPSRS_ELM / 008 2 dari 2 halaman
7. Siapkan durasobe/ soda lime yang masih baru (warna putih)
4.3 PEMANASAN
1. Hidupkan alat dengan menekan tombol on/of ke posisi on
2. Lakukan pengetesan regulator O2 dan N2O
3. Lakukan pengetesan sistem safety
4. Periksa semua fungi tombol
5. Cek kembali kebocoran gas medis secara satu sistem
6. Periksa tekanan gas medis
7. Bila terjadi gangguan maka alat tidak laik pakai dan segera hubungi
teknisi
4.4 PELAKSANAAN
1. Perhatikan prosedur tetap pelayanan
2. Hubuingkan alat dengan terminal catu daya
3. Hidupkan alat dengan menekan tombol on/off ke posisi on
4. Hubungkan slang-slang, face mask dan atau bagian-bagian lain pada
pasien sesuai kebutuhan
5. Tentukan intensitas sesuai dengan kebutuhan tindakan
6. Lakukan tindakan
4.5 PENGAKHIRAN
1. Kembalikan posisi regulator pengatur suply gas (rotatometer) ke
posisi minimum
2. Matikan alat dengan menekan tombol on/off ke posisi off
3. Lepaskan kubungan alat dengan pasien
4. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya
5. Lepaskan hubungan alat dengan out late gas medis
6. Lepaskan asesoris dan bersihkan
7. Kembalikan alat ketempat penyimpanan untuk dibersihkan oleh
petugas pasang dan penutup debu
8. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien
UNIT TERKAIT : Ruang Operasi

Anda mungkin juga menyukai