Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENGOPERASIAN LASER THERAPY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


... ... 1 dari 2
RSUD BAYU ASIH
Jl. Veteran No. 39
Purwakarta
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit DIREKTUR RSUD BAYU ASIH
... KABUPATEN PURWAKARTA

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

Dr.H. AGUNG DARWIS SURIATMADJA, M.Kes


Pembina / IV.a
NIP : 196902272003121003
Prosedur Tetap Pengoperasian Laser Therapy adalah : bentuk dari standar
berupa cara atau langkah-langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan
kegiatan pengoperasian Laser Therapy, berdasarkan prasyarat dan urutan
PENGERTIAN kerja yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada petunjuk
pengoperasian dan petunjuk lain yang terkait, berupa: prasyarat, persiapan,
pemanasan, pelaksanaan dan penyimpanan sehingga alat dapat difungsikan
dengan baik untuk menurangi nyeri dan memanaskan jaringan tubuh
sehingga metabolisme seluler meningkat.
1. Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar
2. Agar didapatkan hasil terapi yang baik
TUJUAN
3. Agar pasien dan operator terhindar dari bahaya yang dapat ditimbulkan
akibat kesalahan pengoperasian
Surat Keputusan Direktur RSUD Bayu Asih Kbupaten Purwakarta Nomor
440 / Kep.19 – RSUD Bayu Asih / 2018 tentang Kebijakan manajemen
KEBIJAKAN Fasilitas dan Keselamatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih
Kabupaten Purwakarta
1. Prasyarat
1.1. SDM terlatih dan siap
1.2. Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat
1.3. Kotak kontak dilengkapi dengan pembumian
PROSEDUR
1.4. Alat laik pakai
1.5. Aksesoris alat lengkap dan baik
2. Persiapan
2.1. Tempatkan alat pada ruang pemeriksaan / tindakan
PROSEDUR PENGOPERASIAN LASER THERAPY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD BAYU ASIH ... ... 2 dari 2
Jl. Veteran No. 39
Purwakarta
2.2. Siapkan aksesoris
2.3. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
3. Pemanasan
3.1. Hubungkan alat dengan catu daya
3.2. Hidupkan alat dengn menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
3.3. Lakukan pemanasan secukupnya (± 5 menit)
3.4. Lakukan pengecekan fungsi tombol timer dan intensitas
4. Pelaksanaan
4.1. Perhatikan prosedur tetap pelayanan
4.2. Gunakan alat pelindung mata
4.3. Tentukan laser therapy yang akan digunakan (HILT / LILT)
4.4. Atur jarak ideal antara jenis probe dengan area tubuh yang akan
diterapi
4.5. Atur waktu yang diperlukan
4.6. Atur intensitas energi sesuai dengan yang dibutuhkan
4.7. Lakukan tindakan laser therapy
5. Penyimpanan
5.1. Kembalikan tombol selektor ke posisi minimum / nol
5.2. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
5.3. Lepaskan probe
5.4. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya
5.5. Bersihkan alat
5.6. Simpan alat dan aksesoris pada tempatnya
5.7. Catat beban kerja alat dalam jumlah tindakan
1. Instalasi pemeliharaan Sarana umah Sakit
2. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai