0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
90 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional penanganan kejadian penculikan bayi di rumah sakit mencakup (1) petugas satpam menerima laporan penculikan, mengamankan tempat kejadian, melakukan investigasi dan penyisiran, serta membuat berita acara; (2) petugas operator mengumumkan kode darurat penculikan melalui seluruh ruangan; (3) dilaporkan ke pihak terkait dan dimintai bantuan kepolisian jika diperlukan.
Standar prosedur operasional penanganan kejadian penculikan bayi di rumah sakit mencakup (1) petugas satpam menerima laporan penculikan, mengamankan tempat kejadian, melakukan investigasi dan penyisiran, serta membuat berita acara; (2) petugas operator mengumumkan kode darurat penculikan melalui seluruh ruangan; (3) dilaporkan ke pihak terkait dan dimintai bantuan kepolisian jika diperlukan.
Standar prosedur operasional penanganan kejadian penculikan bayi di rumah sakit mencakup (1) petugas satpam menerima laporan penculikan, mengamankan tempat kejadian, melakukan investigasi dan penyisiran, serta membuat berita acara; (2) petugas operator mengumumkan kode darurat penculikan melalui seluruh ruangan; (3) dilaporkan ke pihak terkait dan dimintai bantuan kepolisian jika diperlukan.
19.03.10 A 1/2 RSUD PROF. Dr. H. M. DITETAPKAN OLEH : ANWAR MAKKATUTU DIREKTUR, BANTAENG TANGGAL TERBIT : 25 Januari 2017 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. H. SULTAN, M.Kes NIP. 197102062003121011 Penculikan bayi adalah tindakan pengambilan bayi yang sedang PENGERTIAN dirawat di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng Sebagai acuan penerapan langkah – langkah Untuk : 1. Tersedianya pedoman tentang penanganan kejadian penculikan bayi yang sedang dirawat. TUJUAN 2. Pengunjung dan Pasien Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng.
1. Keputusan Direktur Nomor: 167/RSU-BTG/05/l/2017. Tentang
Keselamatan dan kesehatan kerja di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng. KEBIJAKAN 2. Keputusan Direktur Nomor: 19/RSU-BTG/03/l/2017. Tentang ketertiban dan keamanan di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng. 1. Petugas satpam menerima laporan terjadinya penculikan bayi dari petugas kesehatan atau keluarga pasien yang terjadi di lingkungan rumah sakit. 2. Petugas satpam melaporkan adanya tindakan penculikan bayi kepada pimpinan terkait, Direktur bila didalam jam kerja dan kepada Supervisi manajemen diluar jam kerja, 3. Petugas satpam menghubungi Operator 4. Petugas Operator/PABX mengumunkan kesemua ruangan dengan menggunakan Kode emergency 5. Kode emergency : Kode Pink adalah kode apabila ada penculikan bayi di ruang perawatan yang disampaikan melalui operator (PABX) PROSEDUR 6. Petugas satpam menutup semua akses keluar masuk di tempat kejadian dan mengamankan tempat kejadian perkara. 7. Petugas satpam melaksanakan investigasi penanganan korban terhadap keluarga bayi dan petugas kesehatan yang berdinas pada saat kejadian serta mencatat semua data tentang penculikan di buku saku dan buku mutasi, dengan pertanyaan antara lain : a. Dimana terjadi penculikan b. Kapan terjadinya penculikan c. Ciri-ciri pelaku penculik yang dicurigai d. Ciri-ciri bayi/korban e. Dan beberapa pengembangan pertanyaan yang dianggap perlu. PENANGANAN KEJADIAN PENCULIKAN BAYI
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
19.03.10 A 2/2 8. Petugas satpam melakukan pengkajian kasus dengan data dukung dari rekaman dimonitor CCTV sesuai dengan hasil investigasi. 9. Petugas satpam melakukan penyisiran di lingkungan rumah sakit. PROSEDUR 10. Petugas satpam membuat berita acara peristiwa dan laporan kronologis kejadian kepada Direktur. 11. Petugas satpam melaporkan atau meminta bantuan pada pihak Kepolisian (apabila diperlukan atau berdasarkan arahan pimpinan terkait). 1. K3RS UNIT TERKAIT 2. Seluruh Bagian, Bidang, Instalasi di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng