Anda di halaman 1dari 10

KISI-KISI TES POTENSI PKHI

A. Kebijakan
a. UU No 15/2016 tentang Istithoah Haji
b. UU No 13/2008 & PP No 79/2012 tentang penyelenggaraan ibadah
haji
c. PP No 79/2012 tentang Penyelenggaraan ibadah haji
d. UU No 4/1984 tentang wabah penyakit menular
e. PP NO 40/1991 tentang penanggulangan wabah penyakit menular
f. Permenkes NO 25/2013 tentang Pedoman rekrutmen petugas
kesehatan haji indonesia
g. PMK No 3/2018 tentang rekrutmen PPIH Arab Saudi bidang
kesehatan, TKHI dan TPK
h. Permenkes 2407/2011 tentang pelayanan kesehatan haji
i. KMK 442/2009 tentang pedoman penyelenggaraan kesehatan haji
indonesia
j. Perpres NO 49/2014 tentang penetapan BPIH
k. PMK No 492/2010 tentang kualitas air minum
l. PMK 50/menkes/sk/1998 tentang klasifikasi ICD X
m. UU No 4/2012 & PM 30/2012 tentang syarat dan tata cara
penetapan embarkasi dan debarkasi
n. Tujuan penyelenggaraan ibadah haji: memberikan pembinaan,
pelayanan, dan perlindungan bagi jamaah haji
o. BPIH meliputi biaya transportasi, biaya akomodasi dan
konsumsi, layanan umum, dan hidup di arab saudi
p. BPIH ditetapkan oleh Presiden
q. Paspor Haji warna Hijau dan dikeluarkan oleh Kehakiman
Hukum dan HAM dengan 48 lembar
r. PPIH ditetapkan 3 bulan sebelum keberangkatan
s. Biaya operasional PPIH pusat dan daerah dibebankan pada APBN
dan APBD
t. KPHI bertanggung jawab kepada Presiden dan melaporkan
hasilnya kepada Presiden dan DPR minimal 1 kali setahun
u. KPHI terdiri dari 9 orang dengan : 6 orang dari unsur
masyarakat dan 3 orang unsur pemerintah
v. Masa kerja KPHI adalah 3 tahun
w. Jumlah petugas yang ditunjuk pemerintah pusat untuk
mendampingi setiap kloter jamaah haji: TKHI 3 org, TPHI 1
orang, TPIHI 1 orang
x. Kuota haji nasional dan provinsi oleh Menteri agama,
kabupaten/kota oleh Gubernur
y. Manasik Tingkat Kecamatan/KUA 7 kali, dan tingkat
kAbupaten 2 kali
z. Kuota haji 1/1000 atau 1/mil jumlah penduduk
aa. Kuota haji tahun 2013: 168.100
bb. Kuota haji tahun 2017: 221.000
cc. Kouta haji tahun 2019: 231.000
dd. Jumlah embarkasi di indonesia yaitu:
- 13 embarkasi besar
o Bandara sultan iskandar muda Banda Aceh: BTJ (Aceh)
o Bandara Kualanamu Internasional Airport Medan: MES
(Sumatera Utara)
o Bandara Hang Nadim Batam: BTH ((Riau, Kalbar,
Jambi)
o Bandara Minangkabau International Airport Padang: PDG
(Sumatera barat, bengkulu, jambi)
o Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang: PLM
(sumatera selatan, bangka belitung)
o Bandara Jakarta Bekasi: JKS (jawa barat, banten)
o Bandara Jakarta: JKG (jakarta, lampung)
o Bandara Adi Sumarmo Solo: SOC (jawa tengah, DIY)
o Bandara Juanda Surabaya: SUB (jatim, bali, NTT)
o Bandara Sepinggan Balikpapan: BPN (kaltim, sulawesi
tengah, sulawesi utara)
o Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin: BDJ (kalsel,
kalteng)
o Bandara Suktan Hasanuddin Makassar: UPG (sulsel,
sulbar, sultra, gorontalo, papua, malut, maluku)
o Bandara international Lombok: LOP (NTB)
- 4 embarkasi antara
o Bandara Jalaluddin Gorontalo
o Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya
o Bandara Raden Inten II Lampung
o Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu
ee. Embarkasi pertama indonesia yaitu Pulau Onrust tahun 1911-
1933
ff. Embarkasi tahun 2014: 12 embarkasi, 5 embarkasi antara
gg. Pimpinan dalam operasional haji di lingkup arab saudi adalah
Kepala Daerah kerja
hh. Maskapai yang disiapkan unyuk transportasi jamaah haji
indonesia dari tanah suci atau sebaliknya adalah: Garuda
Indonesia dan Saudi Airlines
ii. Dalam pembuatan paspor imigrasi untuk perjalanan haji ke arab
saudi untuk penilisan nama, menggunakan 3 (tiga) suku kata
jj. Penyelenggaraan operasional haji mengikuti tahun hijriyah
kk. Muassasah di Madinah : muassasah adillah muahdah
ll. Muassasah mekkah/arafah : muassasah tawwafah
mm. Jumlah awak kabin yang mengiringi jamaah: 7 orang
nn. Daker mekkah dibagi menjadi 2 ring (pemondokan yg terdekat
dengan masjidil haram)
oo. Daker madinah terdiri dari 5 sektor
pp. Daker mekkah 2014: 9 sektor dan 2018: 11 sektor
qq. Penyelenggaraan operasional bidang kesehatan merupakan
tanggung jawab:
a. Mina : daker madinah
b. Musdalifah : daker mekkah
c. Arofah : daker bandara
rr. Penyelenggaraan ibadah haji meliputi unsur: kebijakan,
pelaksanaan, dan pengawasan
ss. Kebijakan dan pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji
ditetapkan dan dilaksanakan oleh Menteri
tt. Pasal 6 ayat h, pelayanan akomodasi dan konsumsi
uu. Pasal 6 ayat i, pembinaan dan pelayanan kesehatan jamaah
haji
vv. Koordinator pencatatan dan pelaporan di arab saudi: kasie
pencatatan pelaporan
ww. Kementerian yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan
kesehatan haji indonesia: kemenkes
xx. Menurut UU No 13/2008, penyelenggaraan ibadah haji
dilaksanakan berdasarkan asas: keadilan, profesionalitas,
akuntabilitas, dan prinsip nirlaba
yy. Jasa boga B yang melayani kebutuhan masyarakat dalam
kondisi tertentu di asrama haji, angkutan umum dalam negeri
selain pesawat udara, fasilitas pelayanan kesehatan
zz. Jasa boga C yang melayani kebutuhan masyarakat di dalam
alat angkut umum internasional dan pesawat udara
aaa. Jasa boga A yang melayani kebutuhan masyarakat umum

B. Singkatan
a. PIHK : Penyelengaraaan Ibadah Haji Khusus
b. BPHI : Balai Pengobatan Haji Indonesia
c. KKHI : Klinik Kesehatan Haji Indonesia (sekarang)
Kantor Kesehatan Haji Indonesia (dulu)
d. TKHI : Tim Kesehatan Haji Indonesia
e. PPIH : Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (sekarang)
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (dulu)
f. TGC : Tim Gerak Cepat
g. TKR : Tim Kuratif Rehabilitatif
h. TPP : Tim Promotif Preventif
i. TPK : Tim Pendukung Kesehatan
j. BPIH : Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
k. SISKOHAT : Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu
l. KPHI : Komisi Pengawas Haji Indonesia
m. DAPIH : Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji
n. COD : Certificate of Death
o. ICV : International Certificate of Vaccination

C. Kesehatan
- Visi puskeshaji: masyarakat sehat mandiri dan berkeadilan
- Oktagon: Ruang pelayanan kesehatan di terminal haji di
bandara
- Pemeriksaan kesehatan terhadap jamaah haji pertama kali
dilakukan di puskesmas dan pemeriksaan lanjutan di
rumah sakit
- Visitasi: pemantauan kesehatan jamaah haji secara aktif oleh
petugas kesehatan
- Yang membuat COD apabila jamaah haji meninggal di:
o Sektor : dokter sektor
o KKHI : dokter KKHI
o Kloter : dokter kloter
- Yang merupakan tenaga yg tergabung dalam TKHI: dokter dan
Perawat
- Sistem rujukan: kloter – sektor – KKHI – RSAS atau kloter –
KKHI – RSAS
- Imunisasi yang wajib dilakukan oleh jamaah haji sebelum
keberangkatan adalah imunisasi Meningitis
- Kategori kesehatan jamaah haji: mandiri, observasi,
pengawasan, tunda
- Yang dilarang untuk berhaji:
o Gangguan jiwa
o Ppok stadium lanjut
o TB paru dengan BTA +
o Gagal ginjal stadium 4
o Penyakit jantung stadium 4
o Kehamilan < 14 minggu dan > 26 minggu
o Conjunctivitis
o Cacar
o HB < 10
- Kehamilan yang boleh berangkat haji: > 14-26 minggu pada
saat terbang dan telah divaksinasi meningitis
- MERS CoV: Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus.
Gejala:
o Demam, batuk, nafas pendek, gastrointestinal, S >38
o Tachipneu
o Muncul setelah 2-10 hari terpapar
- Heat stroke: kondisi tubuh yang panas karena paparan panas
yang terlalu tinggi
- Heat exhaustion: kondisi yang terjadi setelah terpapar suhu
tinggi dan disertai dehidrasi
- Heat cramp: kejang otot hebat akibat keringat berlebihan
pada suhu tinggi/panas
- Jet lag: gangguan tidur yang mempengaruhi seseorang yang
bepergian di beberapa zona waktu. Jam internal tubuh tidak
sinkron dengan isyarat zona waktu yang baru
- Barotrauma: cedera yang terjadi akibat perubahan tekanan
udara secara mendadak. Terjadi pada daerah dalam dan luar
telinga
- Aerotitis: kerusakan telingan bagian tengah disebabkan oleh
tekanan udara yang tidak sama pada kedua sisi gendang
telinga
- DVT: kondisi penggumpalan darah pada salah satu atau lebih
pembuluh darah vena dalam diakibatkan oleh duduk terlalu
lama, kaki menggantung terlalu lama
- Frosbite: kondisi dimana jaringan tubuh membeku disebabkan
oleh paparan dingin yang umumnya terjadi pada tangan kaki
hidung dan telinga
- Hormon yang berperan dalam keseimbangan cairan dan
elektrolit adalah: ADH dan aldosteron
- Henti jantung dan henti nafas dilakukan resusitasi jantung
paru/CPR dengan 30 kompresi 2 ventilasi
- Laporan visitasi: nama jamaah, umur, no paspor, kloter,
diagnosa, pengobatan
- Vaksin meningitis: menveo meningococcal ACYW-135,
mencevax
- ICD X:
o A, B : parasit
o C, D : neoplasma
o E : endokrin
o F : Jiwa
o G : saraf
o H : mata, telinga
o I : sirkulasi
o J : pernafasan
o K : pencernaan
o L : kulit
o M : Muskulo
o N : genito urinary
o O : kehamilan
o P : perinatal
o Q : kongenital
o R : kelainan laboratorium klinik
o S : keracunan
o T : cedera
o U : kebutuhan khusus
o V, Y : morbiditas
o Z : kesehatan

D. Manasik
- Rute perjalanan haji gelombang pertama: embarkasi,
bandara AMAAIA madinah, madinah (arbain), ihrom dari miqat
bir ali, mekkah pra armuzna, arafah (wukuf), muzdalifah, mina,
mekkah pasca armuzna, bandara KAAIA jeddah, debarkasi
- Rute perjalanan haji gelombang kedua: embarkasi,
baandara KAAIA Jeddah, mekkah pra armuzna, arofah (wukuf),
muzdalifah, mina, mekkah pasca armuzna, madinah (arbain),
bandara AMAAIA Madinah, debarkasi
- Syarat haji:
o islam,
o berakal,
o baligh,
o merdeka,
o istithoah
- Rukun haji:
o niat/ihrom,
o wukuf,
o tawaf ifadhah,
o sai,
o tahallul/tertib
- Wajib haji:
o ihram dari miqat,
o mabit musdalifah,
o melontar aqabah,
o miqat mina,
o melontar ula wusta aqabah,
o tawaf wada
- Larangan ihrom:
o mencukur rambut,
o menggunting kuku,
o menutup kepala bagi laki-laki dan menutup wajah bagi
perempuan,
o memakai pakain berjahit bagi laki-laki
o menggunakan harum-haruman
o membunuh binatang
o melakukan khitbah dan akad nikah
o jima’ (hubungan intim)
o mencumbu istri selain dikemaluaan
- Hal yang boleh dalam ihrom:
o mandi tidak dengan wangi-wangian
o mencuci pakaian ihrom/ganti ihrom
o mengikat izar (pakaian bawah/sarung ihrom)
o berbekam
o menutupi badan dengan pakaian berjahit (tidak terpakai)
o menyembelih hewan ternak
o menggosok gigi
o memakai kacamata
o berdagang
o menyisir rambut
- Tawaf dimulai dan diakhiri di rukun hajarul aswad sebanyak 7
kali putaran
- Sai: lari kecil dari bukit safa ke marwah sebanyak 7 kali
putaran
- Ramal: berlari-lari kecil yang sunnah dilakukan pada saat
mengerjakan tawaf pada tiga putaran pertama
- Multazam: tempat mustajab untuk berdoa antara hajarul
aswad dengan pintu kabah
- Hijr ismail: tempat setengah lingkaran yang diatas ada talang
emas
- Maqam ibrahim: tempat berpijaknya nabi ibrahim dalam
membuat kabah
- Rukun yamani: sudut yang menghadap ke Yaman dan mulai
pembaca doa sapu jagat sampai ke rukun hajarul aswad
- Nafar awal: jamaah pulang ke makkah tgl 12 dzulhijjah
- Nafar tsani: jamaah pulang ke mekkah tgl 13 dzulhijjah
- Haji qiran: haji dan umroh yg dilaksanakan secara bersamaan
dan dikenakan dam nusuk
- Haji tamattu: umroh baru kemudian haji dan bayar dam
nusuk
- Haji ifrad: haji dahulu kemudian umroh, tidak bayar dam
- DAM : denda
- DAM nusuk: dam wajib yang melaksanakan haji qiran atau
tamattu
- Tawaf qudum: tawaf yang dilaksanakan pertama kali pada
saat memasuki kota mekkah diakhiri dengan sai dan tahalul
- Tawaf wada: tawaf perpisahan dengan kabah, tawaf terakhir
pada saat akan meninggalkan kota mekkah dilakukan tanpa
sa’i
- Tahallul awal: melepaskan diri dari larangan ihrom (kecuali
berhubungan badan), setelah melakukan 2 diantara 3 amalan
(melontar aqobah, bercukur, tawaf ifadah, dan sai)
- Tahallul akhir/tsani: melepaskan diri dari larangan ihrom
setelah lengkap mengerjakan amalan haji
- Armuzna : arofah, muzdalifah mina
- Hari tarwiyah : hari ke 8 dzulhijjah (jalan kaki dari mekkah
ke mina dan mabit, lalu jalan kaki ke arafah
- Hari arofah : hari ke 9 dzulhijjah (wukuf)
- Hari nahr : hari ke 10 dzulhijjah (qurban)
- Hari tasyrik : hari ke 11,12,13 dzulhijjah (melontar
jamarat)
- Miqat zamani : batas waktu berhaji
- Miqat makani : batas tempat mulai berhaji (rabigh, bir ali,
dzatu irqin, as sail/qarnul manazil, yalamlam)
- Arbain: melakukan shalat 40 waktu di masjid nabawi madinah
- Shalat di masjid nabawi madinah mendapat 1000 kebaikan,
shalat di masjidil haram mendapat 100.000 kebaikan
- Perintah haji: al baqarah 196-197, ali imran 96
- Jabal nur (gua hira): tempat turunnya wahtu pertama
- Jabal tsur: tempat bersembunyi rasul dan sahabat dri kejaran
kaum quraisy
- Jabal rahmah: tempat bertemu nabi adam dan hawa
- Mesjid Quba: Masjid yang pertama dibangun rasul
- Mesjid Qiblatain: Masjid 2 kiblat (al aqsa dan ka’bah)
- Mesjid Qishas: mesjid tempat hukuman pancung
- Tanazul: memisahkan diri dari rombongan haji pada saat
kepulangan awal maupun akhir
- Shalat pada saat wukuf di arofah: dhuhur dan ashar jama
taqdim
- Ummul mukminin: Siti Aisyah RA
- Istri rasul yang di makamkan di jahnatul baqi madinah :
aisyah, hafsah, saudah
- Istri rasul yang dimakamkan di makkah: khadijah dan
maimunah di syarif
- Sahabat dan keluarga rasul yang dimakamkan di Baqi: usman
bin affan, ibrahim, fatimah az zahra, ruqayyah, zaenab, ummi
kalsum, halimatus sa’diyah
- Khulafaur rasyidin: abu bakar siddiq, umar din khatab, ali bin
abi thalib
- Sahabat yang mengusulkan strategi parit pada perang
khandaq: Salman Al Farisi
- Sahabat yang rombongan pertama kali rumahnya dipakai
untuk belajar: Arqam bin abi Al Arqam
- Ijma’: kesepakataan ulama menentukan hukum berdasarkan
alquran dan hadist
- Alwala al bara’: mencintai, membantu dan menolong kaum
muslimin atas musuh-musuh mereka dan betempat tinggal
bersama untuk melepaskan diri dari kebencian
- Idhtiba: mengenakan selendang ihram dengan meletakkan
kedua ujung kain yang lain diatas pundak kiri
- Hadist daif: hadist yang tidak bersambung, janggal atau cacat
- Pelanggaran ihram dengan membayar dam tapi gugur pahala:
rafas, fusuq, jiddal
- Ibadah sai didasari oleh perbuatan istri nabi ibrahim pada saat
mencari air untuk anaknya nabi ismail: Siti Hajar
- Thaharah: bersuci dari najis
- Ibadah wukuf bagi jamaah sakit yang masih bisa dimobilisasi
dilaksanakan dengan cara: safari wukuf
- Rukun islam, ada 5:
o Mengucapkan dua kalimat syhadat
o Mendirikan shalat
o Berpuasa pada ulan ramadhan
o Mengeluarkan zakat
o Naik haji bagi yang mampu
- Rukun iman, ada 6:
o Iman kepada Allah
o Iman kepada Malaikat Allah
o Iman kepada Kitab Allah
o Iman kepada Rasul Allah
o Iman kepada Hari Akhir
o Iman kepada Qada dan Qadar

E. Bahasa arab
a. Saya : ana
b. Kamu : antum
c. Kami : nahnu
d. Laki-laki : rijalun
e. Perempuan : imroatun
f. Apoteker : shadaliyatun
g. Dokter : tabibun
h. Pimpinan : muridun
i. Rumah sakit : musytasyifa
j. Kantor haji : maktabun hajja
k. Terminal bus : mahattatun hajja
l. Asrama haji : tsuknatun hajja
m. Karantina : mahjarun
n. Alamat : unwanun
o. Jalan : thariquun
p. Haji : hajja
q. Sehat : shihhatun
r. Wafat : tuwufiyya
s. Sakit : maridlun
t. Surga : jannah
u. Bus : shunduqun
v. Hotel : funduqun
w. Toko : dukhanun

Anda mungkin juga menyukai