Anda di halaman 1dari 3

ALUR PELAPORAN KECELAKAAN KERJA

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


19.03.08 A 1/2
RSUD PROF. Dr. H. M. DITETAPKAN OLEH :
ANWAR MAKKATUTU DIREKTUR,
BANTAENG
TANGGAL TERBIT :
27 Januari 2017
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)
dr. H. SULTAN, M.Kes
NIP. 197102062003121011
Suatu tindakan yang dilakukan untuk melaporkan semua
PENGERTIAN kasus kecelakaan yang terjadi di RSUD Prof. Dr. H. M.
Anwar Makkatutu Bantaeng
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah Untuk :
1. Melaporkan semua kasus kecelakaan kerja dirumah sakit
TUJUAN 2. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan mencegah
terjadinya infeksi nosokomial terhadap petugas rumah sakit

1. Keputusan Direktur Nomor: 167/RSU-BTG/05/l/2017.


Tentang Keselamatan dan kesehatan kerja di RSUD
Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng.
KEBIJAKAN
2. Keputusan Direktur Nomor: 26/RSU-BTG/05/l/2017.
Tentang pemeriksaan kesehatan pegawai di RSUD
Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng.
I. JAM KERJA (08.00 - 16.00)
1. Pegawai Yang cidera melakukan P3K ditempat kemudian
melapor kepada kepala pelayanan/instalasi kalau tidak
ada bisa langsung melapor ke Komite K3.
2. Pegawai yang di bawa Ke IGD tergantung cidera yang di
dapatkan.
3. Untuk pegawai yang tertusuk jarum dari pasien HBSAg
(+) atau B20 (HIV) dilakukan skrining darah di
PROSEDUR Laboratorium Dan segera di konsulkan, sedangkan
pegawai yang tertusuk dari pasien biasa tetap harus
dilaporkan (tidak perlu dilakukan Screaning darah).
4. Pegawai yang cidera dilakukan investigasi sesuai
dengan form kecelakaan kerja yang ada
5. Hasil Laporan Investigasi akan diteruskan pada Direktur
pada jam Kerja.
6. Hasil laporan tersebut akan dibuatkan rekomendasi
untuk meminimalisr kejadian kecelakaan kerja.

ALUR PELAPORAN KECELAKAAN KERJA

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


19.03.08 A 2/2
II. DILUAR JAM KERJA(16.00 - 08.00)
1. Pegawai Yang cidera melakukan P3K ditempat kemudian
melapor kepada ketua Komite / Penanggung jawab
ruangan kalau tidak bisa langsung melapor ke komite K3
2. Ketua Komite / Penanggung jawab ruangan melapor
kepada Supervisi manajemen / Supervsi Keperawatan.
3. Untuk pegawai yang tertusuk jarum dari pasien HBSAg
(+) atau B20 (HIV) dilakukan skrining darah di
Laboratorium dan segera di konsulkan, sedangkan
PROSEDUR pegawai yang tertusuk dari pasien biasa tetap harus
dilaporkan (tidak perlu dilakukan Screaning darah).
4. Pegawai yang cidera dilakukan investigasi sesuai
dengan form kecelakaan kerja yang ada.
5. Hasil laporan investigasi akan diteruskan ketingkat
Direktur Pada Jam Kerja dan Pada Supervisi
manajemen/supervisi keperawatan diluar jam kerja
6. Hasil Laporan tersebut, akan dibuatkan rekomendasi
untuk meminimalisir kejadian tertusuk jarum

1. K3RS
UNIT TERKAIT 2. Seluruh Bagian, Bidang, Instalasi di RSUD Prof. Dr. H.
M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng

Bagan Alur Pelaporan Kecelakaan Kerja

Pegawai cidera Pegawai


Pada jam kerja cidera
08.00 -16.00 Pada jam
kerja 16.00 -
08.00
Lakukan P3K Lakukan P3K

TIM K3/Patien
Ka Inst/kayan
Safety/PPI Supervisi
Manajemen

IGD/LAB/Poli Pegawai

Investigasi Kecelakaan
kerja

Laporan Direktur RSUD

Upaya
perbaikan/pengendalian

Anda mungkin juga menyukai