PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
PNS. Nilai-nilai dasar tersebut adalah Akuntabilitas, Nasionalisme,
membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap
2
makanan, serta me mberikan manfaat yang besar bagi pihak rumah
salah satu cara penentuan dari evaluasi yang sederhana dan dapat
dalam hal ini merupakan berat di piring yang tidak dihabiskan atau
salah satu dari berbagai hal yang ada di rumah sakit yang harus
makanan yang baik di rumah sakit. Jika sisa makanan masih dibiarkan,
maka dalam jangka waktu yang lama akan mempengaruhi status gizi
3
kemudian dapat berdampak pada lamanya masa perawatan di rumah
(Barker, 2011).
makan dengan cara visual atau melihat sisa makanan pasien selama
sudah sangat jarang dilakukan oleh petugas gizi dan terakhir kali
4
dilakukan 2 tahun yang lalu karena kurangnya petugas gizi serta
merupakan salah satu tugas pokok dari seorang ahli gizi. Oleh karena
B. Tujuan
5
C. Manfaat
yang diamanahkan
Bantaeng.
2019
6
4. Evaluasi pelaksanaan aktualisasi, dilaksanakan tanggal 12
7
BAB II
TINJAUAN ORGANISASI
A. Keadaan Geografis
B. Deskripsi Organisasi
8
imunisasi juga memberikan pelayanan penunjang seperti Radiologi,
9
Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 3776/XI/TAHUN 2009 Tanggal 23
adalah :
10
c) Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan
D. Struktur Organisasi
11
E. Visi, Misi, Dan Motto RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu
Bantaeng
12
3. Motto Rumah Sakit
integritas moral”.
F. Nilai-Nilai Organisasi
13
bertindak objektif, yang artinya bebas dari rasa sentimen, benci,
keputusan.
14
b. Pengawasan dan pengendalian dalam penyelenggaraan
ditentukan.
pasien.
15
5. Selama dirawat pasien memperoleh penyuluhan dan konseling
tidak
awal
16
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
dan Anti Korupsi yang sering disingkat menjadi Nilai ANEKA. Berikut
1. Akuntabilitas
yaitu:
17
sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan-
keputusan.
dan/atau stakeholders.
18
g. Keseimbangan. Keseimbangan diperlukan untuk mencapai
maupun organisasi.
19
sesuai dengan prosedur yang berlaku, dilakukan secara
akuntabilitas publik.
tersebut menyikapinya.
2. Nasionalisme
20
pelayan publik, dan ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
adalah:
melakukan sesuatu.
sebagai berikut:
1) Kerja sama;
21
6) Bekerja giat dalam kelompok kerja.
g. Cinta tanah air. Perasaan yang kuat akan rasa memiliki tanah
3. Etika Publik
22
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja kepada publik;
pemerintah;
pegawai;
4. Komitmen Mutu
ditentukan.
sebelumnya.
23
d. Menjaga mutu. Menjaga mutu adalah mempertahankan atau
5. Anti Korupsi
(dharma).
orang lain.
24
e. Tanggung Jawab. Berani dalam menanggung resiko atas apa
terjadi.
a) Whole Of Goverment
25
Salah satu bentuk penerapan WoG pada pelayanan
dan responsif.
b) Pelayanan Publik
perusahaan
c) Manajemen ASN
26
memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
kondisi kecacatan.
B. Identifikasi Isu
27
2 Proses persiapan Pramusaji, Proses Proses
bahan makanan petugas gizi, persiapan persiapan
yang terlambat pengamatan bahan bahan makanan
sehingga distribusi langsung makanan dapat dilakukan
makanan ke pasien terkadang denga tepat
tidak tepat waktu masih waktu
terlambat
sehingga
distrbusi makan
ke pasien tidak
tepat waktu
3 Tidak tepatnya Kepala Petugas gizi Petugas gizi
penulisan jumlah Instalasi gizi, terkadang dapat
makanan pasien Petugas gzi masih menuliskan
dengan diet khusus melakukan jumlah
pada label makanan kesalahan makanan pada
dalam label makanan
menuliskan pasien dengan
jumlah diet khusus
makanan pada dengan tepat
pasien dengan
diet khusus
C. Analisis Isu
28
1. Urgency : seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti
29
Tabel 03. Penentuan Isu Menggunakan Analisis USG
Kriteria
No. Penilaian U S G Jumlah Peringkat
Masalah (1-5) (1-5) (1-5)
1. Tidak optimalnya
perhitungan sisa makanan
pasien di RSUD Prof. Dr. 4 4 3 11 1
H. M. Anwar Makkatutu
Bantaeng
2. Proses persiapan bahan
makanan yang terlambat
sehingga distribusi 3 3 3 9 2
makanan ke pasien tidak
tepat waktu
3. Tidak tepatnya penulisan
jumlah makanan pasien
2 2 2 6 3
dengan diet khusus pada
label makanan
Bantaeng”.
30
C. Deskripsi Isu
penapisan isu USG, maka ditentukan bahwa isu utama yang memiliki
kegiatan tersebut merupakan salah satu tugas dari seorang ahli gizi.
rumah sakit.
31
E. Pemecahan Isu
32
Uraian Kegiatan
Unit Kerja : RSUD PROF. DR. H. M. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG
Identifikasi Isu : 1. Tidak optimalnya perhitungan sisa makanan pasien di RSUD Prof. Dr. H. M.
Anwar Makkatutu Bantaeng
3. Tidak tepatnya penulisan jumlah makanan pasien dengan diet khusus pada label
makanan
Isu yang diangkat : Tidak optimalnya perhitungan sisa makanan pasien di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar
Makkatutu Bantaeng
Gagasan Pemecahan Isu : Perhitungan sisa makanan pasien dengan metode comstock
Tujuan Gagasan Pemecahan Isu : Megoptimalkan perhitungan sisa makanan pasien dengan metode comstock
33
Tabel 04. Rancangan Aktualisasi
Kontribusi
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi Misi
Kegiatan Pelatihan nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan a. Melakukan Surat izin untuk Akuntabilitas Terlaksananya Pada kegiatan ini
koordinasi/diskusi konsultasi dengan melaksanakan (saya menyampaikan rancangan kegiatan ini terdapat
dengan mentor dan mentor dan kegiatan kegiatan aktualisasi kepada mentor diharapkan dapat penguatan nilai
Kepala Instalasi Gizi Kepala Instalasi dan Kepala Instalasi Gizi secara mewujudkan misi organisasi yaitu
terkait rencana dan Gizi terkait transparan dan bertanggungjawab) RSUD Prof. Dr. H. Kerjasama
tujuan kegiatan rencana dan M Anwar Makkatutu
perhitungan sisa tujuan kegiatan Bantaeng, yaitu
makanan pasien yang akan Nasionalisme “menciptakan
dilakukan (Dalam melakukan diskusi saya selalu pelayanan
bersikap jujur dan menghormati kesehatan yang
b. Meminta izin keputusan atasan) berorientasi
kepada mentor kendali mutu dan
dan Kepala kendali biaya”.
Etika Publik
Instalasi Gizi
(Dalam menyampaikan rancangan
terkait
kegiatan aktualisasi kepada mentor
pelaksanaan
dan Kepala Instalasi Gizi, saya selalu
kegiatan
bersikap hormat, sopan dan santun)
Komitmen Mutu
(Dalam menyampaikan rencana dan
tujuan kegiatan aktualisasi, saya
selalu mengedepankan komitmen
terhadap kepuasaan organisasi/
rekan kerja akan pelaksanan
aktualisasi)
34
Kontribusi
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi Misi
Kegiatan Pelatihan nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Anti Korupsi
(saya selalu disiplin waktu saat
akan melakukan diskusi dengan
mentor dan Kepala Instalasi Gizi)
2. Membentuk Tim kerja a. Melakukan Terciptanya draft SK Akuntabilitas Pembentukan Tim Pada kegiatan
untuk pelaksanaan konsultasi dengan Tim kerja (Proses pembentukan tim kerja Kerja yang ini terdapat
kegiatan perhitungan Kepala Instalasi dilakukan dengan mengedepankan profesional dan penguatan nilai
sisa makanan pasien Gizi tentang rasa kepercayaan antar anggota Tim berintegritas dapat organisasi yaitu
rencana yang akan dibentuk mewujudkan Kerjasama,
pembentukan Tim dengan transparan dan tanpa tercapainya misi ke- Rendah hati,
Kerja diskriminasi (asas keadilan) 3 dari RSUD dan profesional
Prof.Dr.H.M Anwar
b. Membuat draft SK Nasionalisme Makkatutu
Tim kerja (dengan dibentuknya Tim kerja Bantaeng, yaitu
merupakan contoh kebersamaan “meningkatkan
c. Mengajukan (gotong royong) sebagai perwujudan profesionalisme
persetujuan dan dari sila ke 3 yaitu persatuan sumber daya
penandatanganan Indonesia) manusia”.
SK Tim kerja
35
Kontribusi
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi Misi
Kegiatan Pelatihan nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
b. Menyusunan alur Nasionalisme Makkatutu
pelaksanaan (Proses pembuatan Alur pelaksanaan Bantaeng, yaitu
perhitungan sisa perhitungan sisa makanan pasian “meningkatkan
makanan pasien dilakukan dengan Musyawarah profesionalisme
kepada kepala instalasi Gizi dan rekan sumber daya
c. Mendiskusikan kerja) manusia”.
Alur yang telah
dibuat kepada tim
Etika publik
kerja
(saya melakukan kegiatan diskusi
kepada rekan kerja dengan sikap
yang sopan)
Komitmen Mutu
(Saya menyusun Alur dengan sikap
yang teliti dan efisien)
36
Kontribusi
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi Misi
Kegiatan Pelatihan nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Etika publik profesionalisme
(saat berdiskusi dengan kepala sumberdaya
instalasi Gizi, saya tetap bersikap manusia”
sopan dan ramah)
Komitmen Mutu
(Membuat format comstock yang baru
adalah sebuah Inovasi)
37
Kontribusi
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi Misi
Kegiatan Pelatihan nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
b. Menyusun laporan Nasionalisme pelayanan
sesuai dengan (saling bekerjasama dalam kesehatan
pedoman yang melaksanakan kegiatan) berorientasi
ada. Etika Publik kendali mutu dan
(Menggunakan bahasa yang sopan kendali biaya
saat berkomunikasi dengan rekan
kerja)
38
Kontribusi
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi Misi
Kegiatan Pelatihan nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Anti Korupsi 4
(Sikap jujur dalam memberikan
laporan tersebut, datang tepat waktu
sesuai jadwal yang ditetapkan)
8. Tindak Lanjut Melakukan Monitoring Hasil perhitungan Akuntabilitas Dengan Pada kegiatan
sisa makanan pasien sisa makanan pasien (Bertanggung Jawab dengan terlaksananya ini terdapat
dengan metode setelah menu diubah rencana tindak lanjut yang kegiatan pada penguaatan nilai
comstock dilakukan) tahap ini maka organisasi yaitu
akan memberikan Profesional dan
penguatan pada tanggung
misi rumah sakit jawab
yaitu
Meningkatkan
profesionalisme
sumberdaya
manusia”
39
Tabel 05. Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilakukan selama masa off campus dengan jadwal sebagai berikut:
Periode Aktualisasi
No. Jenis Kegiatan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5
Melakukan koordinasi/diskusi
dengan atasan terkait rencana
1. dan tujuan kegiatan
perhitungan sisa makanan
pasien
Membentuk Tim kerja untuk
pelaksanaan kegiatan
2.
perhitungan sisa makanan
pasien
Membuat alur pelaksanaan
3. perhitungan sisa makanan
pasien
Membuat format comstock sisa
4.
makanan pasien
Melaksanakan perhitungan
5. sisa makanan pasien dengan
metode comstock
Membuat Laporan hasil
6.
kegiatan
Melakukan monitoring dan
7. evaluasi terhadap kegiatan
yang dirancang
8 Tindak Lanjut
40
41