Anda di halaman 1dari 7

DALAM RANGKA

PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA (PERSAGI)


BEKERJASAMA DENGAN
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA (IDAI)
PERHIMPUNAN PAKAR PANGAN DAN GIZI INDONESIA (PERGIZI PANGAN)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN GIZI INDONESIA (AIPGI)
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN VOKASI GIZI INDONESIA (AIPVOGI)
IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (IAKMI)
IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI)
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA (PPNI)
PERHIMPUNAN DOKTER GIZI MEDIK INDONESIA (PDGMI)
PERSATUAN DOKTER GIZI KLINIK INDONESIA (PDGKI)

PEKAN KONSELING GIZI NASIONAL


DALAM RANGKA PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL 2018

I. Latar Belakang
Kegiatan ini sejalan dengan upaya peningkatan status gizi masyarakat dalam
rangka membangun SDM berkualitas yang siap melaksanakan pembangunan. Status gizi
masyarakat merupakan salah satu penentu keberhasilan memperoleh SDM berkualitas di
masa datang,sementara saat ini perkembangan masalah gizi (stunting, gizi kurang dan
gizi lebih) belum menggembirakan. Prevalensi kekurangan gizi khususnya stunting dan
kekurangan gizi mikro lainnya masih tinggi sementara gizi lebih telah mulai meningkat.
Faktor kekurangan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, pengetahuan, pola asuh dan
ekonomi merupakan faktor utama penyebab stunting dan masalah gizi lainnya.
PERSAGI sebagai organisasi profesi gizi bersama Jejaring Organisasi profesi
medis dan kesehatan merasa terpanggil untuk berpartispasi mencegah dan mengatasi
masalah gizi. Peringatan HGN yang diperingati setiap tanggal 25 Januari merupakan
momentum untuk mewujudkan niat mulia anggota PERSAGI bersama jejaring
Organisasi profesi medis dan kesehatan dalam pengabdian kepada masyarakat.
Pekan konseling dan edukasi nasional adalah pembelajaran yang sistematis secara
nasional di seluruh Indonesia kepada ibu yang memiliki masalah gizi secara serempak
oleh tenaga gizi. Kegiatan anggota PERSAGI bersama jejaring Organisasi profesi medis
dan kesehatan berupa edukasi dan konseling gizi kepada ibu hamil, ibu dengan bayi dan
anak 0-24 bulan, terutama yang mengalami masalah. Kegiatan dilaksanakan oleh DPP
PERSAGI, DPD PERSAGI, Institusi Pendidikan Gizi bersama perwakilan jejaring di
daerah dan mitra lainnya.
II. Tujuan
Memberikan pelayanan edukasi dan konseling gizi kepada 100.000 orang ibu hamil dan
ibu dengan anak usia 0-24 bulan terutama yang mengalami masalah gizi serta
masyarakat yang mengalami masalah gizi lain pada 34 provinsi di seluruh Indonesia.

III. Sasaran Pekan Konseling


1. Anak yang diidentifikasi pendek atau kurus berdasarkan data Pemantauan Status Gizi
Kemenkes;
2. Ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak 0-24 bulan, data diambil dari posyandu;
3. Pekerja wanita di daerah industri sekitar lokasi konseling;
4. Masyarakat yang mengalami masalah gizi lain.

IV. Tema Pekan Konseling Gizi:


"Cegah Stunting dengan Konseling Gizi dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat"

V. Kegiatan
Kegiatan utama waktu, tempat, dan penanggung jawab kegiatan adalah sebagai berikut:

No Kegiatan Waktu Tempat Keterangan


(1) (2) (3) (4) (5)
1. Audiensi dengan Menteri 17 Kementerian DPP Persagi
Kesehatan RI Januari Kesehatan RI
2018
2. Media Briefing 23 Jan Kantor Pusat DPP Persagi, Kemenkes
2018 MCAI, Jakarta RI, IDAI, PERGIZI
PANGAN, AIPGI,
AIPVOGI, IAKMI, IBI,
PPNI, PDGMI, PDGKI
3. Launching "Pekan Konseling 25 Jan Balaikota DPP Persagi, DPD
Gizi Nasional", secara simbolik 2018 Depok Persagi Jabar, DPC
dengan: Persagi Depok
- Buku “Stop Stunting
dengan Konseling Gizi"
- Pedoman Pelaksanaan
Pekan Konseling Gizi
4. Kegiatan "Pekan Konseling 25 – 31 Di 34 Propinsi DPD Persagi dan
Gizi Nasional" Jan Poltekkes
2018
5. Jalan sehat dan kampanye 28 Jan Di 34 Propinsi DPD Persagi dan
konsumsi buah dan sayur. 2018 Poltekkes
VI. Rincian Kegiatan
A. Persiapan
1. SK Panitia oleh ketua DPP PERSAGI;
2. Pembuatan pedoman pelaksanaan Pekan Konseling Gizi dan Germas Hidup
Sehat 2018;
3. Informasi dan Sosialisasi kegiatan dari DPP PERSAGI kepada DPD
PERSAGI Propinsi;
4. Koordinasi dengan Jejaring Organisasi profesi medis dan kesehatan;
5. Audiensi kepada pejabat tingkat Pusat (Kementerian Kesehatan), pejabat
daerah (Gubernur, Dinas Kesehatan Propinsi);
6. Audiensi dengan Menteri Kesehatan;
7. Penjelasan kepada sponsor;
8. Pengadaan logistik termasuk alat bantu konseling, buku pencatatan dan
pelaporan;
9. Inventarisasi dan identifikasi sasaran: data diperoleh dari direktorat gizi dan
dinas kesehatan setempat (Provinsi, Kabupaten/kota);
10. Penetapan materi, kriteria tenaga gizi, alur tata cara konseling dan pelaksana
konseling;
11. Mengurus pendaftaran MURI;
12. Konsolidasi rencana pelaksanaan dengan DPD;
13. Penetapan tempat pelaksanaan konseling. Tempat pelaksanaan konseling bias
dilakukan di tempat tinggal sasaran atau di tempat lain yang telah di sepakati
oleh dinas kesehatan setempat.

B. Pelaksanaan:
1. Media Briefing
2. Peluncuran Gerakan Pekan Konseling Gizi Nasional yang diselenggarakan:
a. Tempat: Kota Depok, Jawa Barat
b. Bentuk simbolis dari peluncuran ini adalah:
1) Buku karya PERSAGI “Cegah Stunting dengan Konseling Gizi dan
Germas”
2) Pedoman pelaksanaan Pekan Konseling Gizi
3. Jalan sehat dengan kampanye konsumsi buah dan sayur (melibatkan duta Gizi)
4. Peluncuran gerakan Pekan Konseling Gizi secara Nasional
5. Pelaksanaan Gerakan Pekan Konseling
6. Pelaporan pelaksanaan pekan konseling.

VII. Tempat dan Waktu


Untuk kegiatan pelaksanaan konseling gizi dilakukan di Depok dan tempat pelaksanaan
konseling disesuaikan dengan kondisi setempat atas konsultasi DPD PERSAGI dan
dinas kesehatan setempat. Waktu pelaksanaan konsultasi dilakukan serentak di 34
Propinsi, selama sepekan dimulai dari tanggal 25 Januari sampai tanggal 31 Januari
2018.
VIII. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan Pekan Konseling Gizi Nasional:
1. Pelaksana pekan konseling dan edukasi gizi nasional adalah anggota PERSAGI
bersama anggota Jejaring Organisasi Profesi Medis dan Kesehatan sesuai dengan
kewenangan dan kompetensi.
2. Pelaksana Konseling Gizi oleh anggota PERSAGI dengan klasifikasi teknikal
dietisien, nutrisionis, dan dietisien.
3. Bagi anggota PERSAGI yang terlibat dalam pekan konseling dan edukasi gizi
nasional diberikan sertifikat dengan 2 SKP yang dikeluarkan oleh DPP PERSAGI,
bagi anggota profesi lain diharapkan dapat mengeluarkan sertifikat untuk anggota
yang teribat.

IX. Perlengkapan/logistik.
1. Perlengkapan antropometri: Timbangan BB, pengukur TB, pita LiLA, tabel status
gizi.
2. Brosur / leaflet skrining gizi pada ibu hamil
3. Brosur / leaflet makanan ibu hamil
4. Brosur / leaflet makanan ibu menyusui
5. Brosur / leaflet makanan anak 6 – 24 bulan
6. Contoh bahan makanan setempat (bahan makanan segar)
7. Buku pencatatan pengunjung konsultasi
Pengadaan perlengkapan/logistik dilaksanakan oleh mitra kerja dengan persetujuan
DPP PERSAGI

X. Biaya
Biaya pelaksanaan Pekan Konseling Gizi dalam rangka HGN 2018 dibebankan
kepada anggaran DPP, DPD, dan Sumber lain yang tidak mengikat. Untuk itu
didorong untuk pelaksanaan kegiatan tersebut dapat bekerjasama dengan mitra kerja
(mengacu pada PP Nomor 33 tahun 2012 tentang ASI Eksklusif dan Permenkes
Nomor 85 tahun 2016 tentang Sponsorship).

XI. Monitoring Kegiatan


A. Monitoring dilakukan oleh DPP PERSAGI bekerjasama dengan DPD dan DPC
PERSAGI dan Profesi lainnya serta mitra kerja;
B. Setiap pelaksanaan konseling gizi diwajibkan mengisi formulir asuhan gizi sesuai
kasus (terlampir);
C. Formulir laporan akan direkap oleh masing-masing DPD dan dikompilasi secara
nasional.
Lampiran SK No: 2395/SK/DPP-PERSAGI/XII/2017

SUSUNAN PANITIA
PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL KE-58 TAHUN 2018

Penasihat : Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI)


Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Ketua Umum Perhimpunan Pakar Pangan Dan Gizi Indonesia
(Pergizi Pangan)
Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Gizi Indonesia (AIPGI)
Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Gizi Indonesia
(AIPVOGI)
Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
(IAKMI)
Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI)
Ketua Umum Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI)

Pengarah : Dr. Entos Zainal, SP, MPHM


Dr. Andryanto, SH, M.Kes
Miranti Gutawa, DCN, M.Sc, RD

Ketua : Ria Sukarno, SKM, MCN


Ketua I : Mochamad Rachmat, M.Kes
Ketua II : Ir. Kresnawan, M.Sc
Wakil Ketua (Daerah) : Ketua DPD PERSAGI (34 Provinsi)
Sekretaris I : Gunarti Yahya, DCN, MM, RD
Sekretaris II : Mutiara Safitri, S.Gz
Sekretaris III : DPD PERSAGI (34 Provinsi)
Bendahara I : Pritasari, SKM, M.Sc
Bendahara II : Didit Damayanti, M.Sc, DrPH
Bendahara III : DPD PERSAGI (34 Provinsi)

Bidang Acara : Dr. Trina Astuti, MPS


Dr. Atmarita, MPH
Suharyati, SKM, MKM, RD
Siti Mutia Rahmawati, SKM, M.Si
Fitri Hudayani, SST, S.Gz, MKM
Yuni Zahraini, SKM, M.Kes
Oky Setiarso, MKM
2 orang DPD PERSAGI (34 Provinsi)
Bidang Konseling : Triyani Kresnawan, DCN, M.Kes, RD
Edith H. Sumedi, SKM, M.Sc
Nur’aini Susilo Rochani, M.Sc
Dr. Dhian Proboyekti, SKM, MA
Sri Iwaningsih, SKM, MARS
Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes
2 orang DPD PERSAGI (34 Provinsi)

Bidang Humas : Dra. Zahrotiah, M.Kes


KBP. Rudatin, SKM, M.Si
Ningti Budiarti, MCN
Sa’diah Multi Karina, SKM, M.Kes
2 orang DPD PERSAGI (34 Provinsi)

Bidang Sertifikasi : Meylina Djafar, MCN, MBA


Dr. Ir. Budi Setiawan, MS
Mustika Dewi, AMG
2 orang DPD PERSAGI (34 Provinsi)

Bidang Perlengkapan : Dra. Rosmida M. Marbun, M.Kes


Hendra Sudrajat, S.Gz, RD
Siti Zubaedah, AMG, SKM
Aldy Zaidan, S.Gz
2 orang DPD PERSAGI (34 Provinsi)

Bidang Dokumentasi : Ir. Eman Sumarna, M.Sc


dan MURI Taufik Maryusman, S.Gz, M.Pd, M.Gizi
Rian Ardiansyah
2 orang DPD PERSAGI (34 Provinsi)

Bidang Kemitraan : Sakri Sabatmaja, SKM, M.Si


Ir. Rossi Rozanna Septimurni, M.Kes
Ir. Dwi Setyo Irianingsih
Pafitri, SKM
2 orang DPD PERSAGI (34 Provinsi)

Anda mungkin juga menyukai