Rumah sakit merupakan salah satu jenis tempat umum. Sebagai tempat umum maka
manajemen berkewajiban untuk melindungi seluruh orang-orang yang berada dalam lingkungan
rumah sakit dari berbagai macam bencana sesuai yang diamanatkan oleh undang-undang nomor 1
tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
Kebakaran adalah salah satu jenis keadaan darurat yang berpotensi terjadi di lingkup
rumah sakit. Oleh karena itu, permasalahan mengenai kebakaran harus dapat di atasi dengan
menggunakan metode preventif dan penanggulangan. Metode preventif dapat dilakukan dengan
mengontrol sumber potensi bahaya sesuai dengan konsep segitiga api. Sedangkan metode
penanggulangan dapat dilakukan dengan cara membagi tugas dan berkoordinasi dengan jelas
ketika kebakaran terjadi.
Pada lingkungan rumah sakit umum daerah prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng,
pencegahan dan penanggulangan kebakaran masuk dalam wewenamg komite keselamatan dan
kesehatan kerja rumah sakit (K3RS) dengan dukungan penuh dari seluruh jenis profesi di
lingkungan rumah sakit.
Pelatihan pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran merupakan hal yang wajib
dilakukan oleh manajemen rumah sakit untuk menjamin keselamatan seluruh warga rumah sakit.
Selain itu pelatihan ini juga merupakan salah satu kreteria assessor dalam akreditasi rumah sakit.
B. NAMA KEGIATAN
Pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Adapun kegiatan ini terdiri dari
dua item pelaksanaan yaitu :
1. Pelatihan
Pelatihan dilakukan untuk memberikan teori dan konsep mengenai fenomena api dan
manajemen penanggulangan kebakaran.
2. Praktek
D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan ini diselenggarakan K3RS bekerja sama dengan pendidikan dan pelatihan
(DIKLAT) Rumah sakit umum daerah prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng.
E. TEMPAT PELAKSANAAN
F. PESERTA
Peserta pelatihan ini adalah perawat,staf manajemen,staf keamanan, dan karyawan lain
yang terkait.
G. JADWAL PELAKSANAAN
Pemohon
KETUA KOMITE K3RS
RUDYANTO,SKM