FASILITAS DAN
KESELAMATAN
Luwiharsih
luwi-mfk 2062913
GAMBARAN UMUM
• RS berperan menyediakan fasilitas yg aman,
fungsional & supportif bagi pasien, keluarganya,
staf & pengunjung
• Oleh karena itu fasilitas fisik, medis, peralatan
lainnya & SDM nya hrs dikelola secara efektif
• Manajemen RS harus berusaha untuk
- mengurangi & mengendalikan bahaya & risiko
- mencegah kecelakaan & cedera
- memelihara kondisi yang aman
luwi-mfk 2062913
MANAJEMEN FASILITAS &
KEAMANAN YG EFEKTIF MELIPUTI :
• PERENCANAAN
• PENDIDIKAN
• PENGAWASAN MULTIDISIPLIN
luwi-mfk 2062913
Pemimpin merencanakan ruang,
PERENCANAA peralatan & sumber daya yg dibutuhkan
N mendukung yan klinis yg aman &
efektif
luwi-mfk 2062913
ENAM BIDANG MFK
luwi-mfk 2062913
PERBAIKAN
MONITORING RENCANA
RESPON DIKLAT
PELAKSANAAN
luwi-mfk 2062913
SIKLUS MANAJEMEN RISIKO MFK
Rencana
• Risiko lingkungan spesifik apa yang telah teridentifikasi oleh
rumah sakit ?
Pendidikan/Edukasi
• Bagaimana RS melakukan edukasi staf tentang peranan dan
tanggung jawab terhadap MFK ?
Pelaksanaan
• Prosedur dan pengawasan (fisik dan manusia) apa yang
dilaksanakan oleh rumah sakit untuk memperkecil dampak dari
risiko terhadap pasien, pengunjung dan staf ?
luwi-mfk 2062913
SIKLUS MANAJEMEN RISIKO MFK
Respon
• Prosedur apa yg dilaks. RS thd sebuah insiden/kegagalan MFK ?
• Bgmn, kapan dan kepada siapa masalah, insiden, dan/atau kegagalan MFK
dilaporkan di dalam rumah sakit ?
Monitor
• Bgmn kinerja MFK (keg. & komponen fisik) di monitor RS ?
• Kegiatan monitor apa yang telah dilakukan dalam waktu 12 bulan terakhir ?
Perbaikan
• Masalah MFK apa yang sekarang di analisis ?
• Tindakan apa telah dilakukan sebagai hasil dari kegiatan monitoring MFK ?
luwi-mfk 2062913
Kesela Keama B 3 & Pencegahan Alat Medis & utilitas Manaj
matan nan Limbah kebakaran Labora torium Kedaruratan
Rencana
Diklat
Pelaksa
Naan
Respon
Monitor
Perbai
kan
luwi-mfk 2062913
MANAJEMEN FASILITAS &
KESELAMATAN (8 fokus area)
Sistem utilisasi (Sistem pendukung) MFK 9; 9.1; 9.2; 10; 10.1; 10.2
luwi-mfk 2062913
Pimpinan RS :
• Mengetahui
peraturan,
perundangan & Peraturan,
ketentuan perundangan &
• Menerapkan ketentuan-2 yg
ketentuan tsb terkait dng
• Memenuhi sarana,
kondisi sesuai prasarana &
keetntuan fasilitas di RS
• Merespon hasil
pemeriksaan
luwi-mfk 2062913
LEMBAR KERJA UNDANG-UNDANG DAN
PERATURAN
P.P Jika Ya Ringkasan P.P Apakah isi P.P Apakah ada badan
Nama yang Nama Peraturan Bagaimana kaitannya Lebih ketat dari Regulator yang
Std berlaku Perundangan (PP) dengan standar Standar melakukan inspeksi
(Y/T) ( ya/tidak ) on-site untuk menilai
kepatuhan
melaksanakan P.P
MFK.4.2
MFK.5
MFK.9.2
luwi-mfk 2062913
LEMBAR REKOMENDASI BADAN AUDIT
EKSTERNAL (EXTERNAL AUDITING BODY)
Nama Instansi Tang Apakah Jika ya, Departemen Berapa lama Tanggal Apakah
Pemerintah, gal ada mana yang dibutuhkan berapa auditor harus
Badan Regulator, Audit Rekome teridentifikasi dalam mencapai standar kembali untuk
atau Sete ndasi laporan standar dicapai ? vali -
Evaluator yang m- Ya/Tidak (Contoh, Dapur, Farmasi, (contoh, 9 hari, dasi data
melakukan Pat Kamar , 6 bulan) Ya/Tidak
Inspeksi/audit Operasi, Laboeratorium)
setempat
(on-site)
luwi-mfk 2062913
YANG DIPERSIAPKAN OLEH RS
luwi-mfk 2062913
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
Standar MFK 2
luwi-mfk 2062913
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
Elemen Penilaian MFK 2
1. Ada rencana tertulis yang mencakup a) sampai f)
Maksud dan Tujuan satu rencana induk atau
beberapa rencana terpisah
2. Rencana tersebut terkini atau di update tertulis &
selalu diperbarui
3. Rencana tersebut dilaksanakan sepenuhnya bukti
pelaksanaan kegiatan
4. Rumah sakit memiliki proses evaluasi periodik dan
update rencana tahunan
luwi-mfk 2062913
RENCANA INDUK ATAU RENCANA
TERPISAH MFK
a. Keselamatan dan Keamanan
1. Keselamatan---Suatu tingkatan keadaan tertentu dimana
gedung, halaman/ground dan peralatan rumah sakit tidak
menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan
pengunjung
2. Keamanan----Proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan
kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang
tidak berwenang
b. Bahan berbahaya-----penanganan, penyimpanan dan penggunaan
bahan radioaktif dan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan
dan limbah bahan berbahaya dibuang secara aman.
luwi-mfk 2062913
RENCANA INDUK ATAU RENCANA
TAHUNAN MFK
c. Manajemen emergensi----tanggapan terhadap
wabah, bencana dan keadaan emergensi direncanakan
dan efektif
d. Pengamanan kebakaran----Properti dan
penghuninya dilindungi dari kebakaran dan asap.
e. Peralatan medis---peralatan dipilih, dipelihara dan
digunakan sedemikian rupa untuk mengurangi risiko.
luwi-mfk 2062913
RENCANA INDUK ATAU RENCANA
TAHUNAN MFK
f. Sistem utilitas----listrik, air dan sistem pendukung lainnya
dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian
Penjelasan :
• Rencana induk MFK Rencana bisa terpisah bisa jadi
satu
• Acuan :
- KMK 1087 th 2010 tentang standar kesehatan kerja
dan keselamatan kerja
- Pedoman manj risiko kesehatan lingkungan bagi dokter kes
kerja, Depkes 2009
luwi-mfk 2062913
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
Standar MFK 3
Seorang atau lebih individu yang kompeten mengawasi
perencanaan dan pelaksanaan program untuk mengelola risiko di
lingkungan pelayanan Tim K-3 RS atau Tim Risk Manajemen
Elemen Penilaian MFK 3
1. Program pengawasan dan pengarahan dapat ditugaskan kepada
satu orang atau lebih.
2. Kompetensi petugas tersebut berdasarkan atas pengalaman atau
pelatihan
3. Petugas tersebut merencanakan dan melaksanakan program
meliputi elemen a) sampai g) Maksud dan Tujuan.
luwi-mfk 2062913
PROGRAM PENGAWASAN
MELIPUTI :
luwi-mfk 2062913
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
Standar MFK 3.1
• Program monitoring yang menyediakan data insiden, cidera dan
kejadian lainnya yang mendukung perencanaan dan pengurangan
risiko lebih lanjut.
Elemen Penilaian MFK 3.1. Program risk manajemen
1. Ada program untuk memonitor semua aspek dari program
manajemen risiko fasilitas/lingkungan
2. Data monitoring digunakan untuk
mengembangkan/meningkatkan program
Acuan Pedoman Manajemen Risiko Kesehatan Lingkungan
bagi dokter Kesehatan Kerja, Depkes, 2009
luwi-mfk 2062913
MANAJEMEN FASILITAS &
KESELAMATAN PROGRAM PENGAWASAN
a. merencanakan program;
b. melaksanakan program;
PROGRAM MANAJEMEN c. mendidik staf;
RISIKO FASILITAS d. memonitor & uji coba
program;
e. evaluasi dan revisi program;
f. memberikan laporan tahunan
PERLU INDIVIDU YG
g. pengorganisasian dan
MENGAWASI/TIM RISK
pengeleloaan secara konsisten
MANJ/K-3 RS
dan terus-menerus
BUAT PROGRAM
PENGAWASAN
Data dipergunakan
DATA HASIL PENGAWASAN
pengembangan/peningkatan
program
luwi-mfk 2062913
PROGRAM RISK MANAJEMEN
luwi-mfk 2062913
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
Standar MFK 4
• RS merencanakan & melaksanakan program utk mem-berikan
keselamatan dan keamanan lingkungan fisik
Elemen Penilaian MFK 4 Program Keselamatan & keamanan
1. RS mempunyai progr utk memberikan keselamatan & keamanan
bagi fasilitas fisik, termasuk memonitor & mengamankan area yg
diidentifikasi sbg risiko keamanan. identifikasi risiko
2. Program tersebut memastikan bahwa semua staf, pengunjung dan
pedagang/vendor dapat diidentifikasi, dan semua area yang berisiko
keamanannya dimonitor dan dijaga keamanannya (lihat juga
AP.5.1, EP 2, dan AP.6.2, EP 1) Pemberian badge name pada staf,
pengunjung, pedagang, dll
luwi-mfk 2062913
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
3. Program tersebut efektif untuk mencegah cidera dan
mempertahankan kondisi aman bagi pasien, keluarga, staf dan
pengunjung. (lihat juga SKP.6, EP 1)
4. Program meliputi keselamatan dan keamanan selama masa
pembangunan dan renovasi
5. Pimpinan memanfaatkan sumber daya sesuai rencana yang
disetujui
6. Bila terdapat badan independen dalam fasilitas pelayanan pasien
akan disurvei, rumah sakit memastikan bahwa badan tersebut
mematuhi program keselamatan. Ketentuan Monitoring
unit independen
luwi-mfk 2062913
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
Standar MFK 4.1.
• RS melakukan pemeriksaan seluruh gedung pelayanan pasien
dan mempunyai rencana untuk mengurangi risiko yang nyata
serta menyediakan fasilitas fisik yang aman bagi pasien, keluarga,
staf dan penunjung
Elemen Penilaian MFK 4.1.
1. RS mempunyai hasil pemeriksaan fasilitas fisik terkini &
akurat yang didokumentasikan data hasil pem
2. RS memp. rencana mengurangi risiko yang nyata berdasarkan
pemeriksaan tersebut action plan
3. RS memperlihatkan kemajuan dalam melaksanakan
rencananya. progress nya
luwi-mfk 2062913
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
Standar MFK 4.2.
RS merencanakan & menganggarkan utk meningkat kan atau
mengganti sistem, bangunan atau komponen berdasarkan hasil
inspeksi terhadap fasilitas dan tetap mematuhi peraturan
perundangan
Elemen Penilaian MFK 4.2.
1. RS menyusun rencana & anggaran yang memenuhi
peraturan perundangan & ketentuan lain data anggaran
2. RS menyusun rencana dan anggaran untuk meningkatkan
atau mengganti sistem, bangunan, atau komponen yang
diperlukan agar fasilitas tetap dapat beroperasi secara aman dan
efektif.
luwi-mfk 2062913
KESELAMATAN & KEAMANAN DI
RS
• Tujuannya : utk mencegah kecelakaan & cidera, menjaga kondisi bagi
keselamatan & keamanan pasien, keluarga, staf & pengujung; serta
mengurangi & mengendalikan bahaya & risiko termasuk masa
pembangunan atau renovasi
• Pimp. RS menyediakan fasilitas yg aman, efektif dan efisien,
menciptakan fasilitas yan pasien yg aman dan mendukung.
• Ada program keselamatan/keamanan lab. (AP.5.1)
• Ada program keamanan radiasi (AP.6.2, EP 1).
• Untuk menjamin keamanan, semua staf, pengunjung, vendor/ pedagang
dan lainnya di RS diidentifikasi dan diberi tanda pengenal (badge) yang
sementara atau tetap atau langkah identifikasi lain, juga seluruh area
yang seharusnya aman, seperti ruang perawatan bayi baru lahir, yang
aman dan dipantau.
luwi-mfk 2062913
KEGIATAN-KEGIATAN
• Pemeriksaan fasilitas yg komprehensif mencatat semua
perabot yang tajam atau rusak yang dapat menyebabkan
cidera, sampai lokasi dimana tidak ada jalan penyelamatan
bila terjadi kebakaran atau tidak ada cara memonitor area
yang aman
• Dokumentasikan hasil pemeriksaan
• Buat Rencana Perbaikan Fasilitas (Facility Improvement
Plan)
• Anggaran perbaikan (+)
• Rencana pro aktif kamera keamanan (security camera) di
area terpencil, mengganti fenerator emergensi, mengganti
pintu kebakaran & sejenisnya. Rencana ini meliputi
keselamatan dan keamanan.
luwi-mfk 2062913
ACUAN
• Pedoman Bangunan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit
Kelas B
• Pedoman Bangunan Rs : ●
Ruang operasi rumah sakit
Ruang perawatan intensif rumah sakit
Ruang rawat inap rumah sakit
• PMK NO 2306/MENKES/PER/XI/2011 Tentang persyaratan
teknis prasarana instalasi elektrikal rumah sakit
• Pedoman manj risiko kesehatan lingkungan bagi dokter
kesehatan kerja
luwi-mfk 2062913
ACUAN
• PEDOMAN TEKNIS PRASARANA RS :
Sistem instalasi gas medik dan vakum medik rumah sakit
Instalasi tata udara pada bangunan rumah sakit
Bangunan rumah sakit yang aman dalam situasi darurat
dan bencana
Sarana keselamatan jiwa pada bangunan rumah sakit
Sistem proteksi kebakaran aktif
luwi-mfk 2062913
BAHAN BERBAHAYA
Standar MFK 5
• RS memp. renc. tentang inventaris, penanganan, penyimpa nan dan
penggunaan bahan berbahaya serta pengenda lian dan pembuangan
bahan dan limbah berbahaya.
Elemen Penilaian MFK 5
1. RS mengidentifikasi bahan & limbah berbahaya & memp. daftar
terbaru/mutakhir dari bahan berbahaya tsb di RS. (lihat juga AP5.5, EP 1
reagensia, & AP.6.6, EP 1 X-ray film & reagensia) identifikasi bahan
berbahaya & risikonya.
2. Renc utk penanganan, penyimpanan & penggunaan yg aman
disusun & diimplementasikan/diterapkan (lihat juga AP.5.1, Maksud &
Tujuan, & EP 3 Progarm safety lab; AP.5.5, EP 3 reagensia; AP.6.2, EP
4; dan AP.6.6, EP 3 penyimpanan X ray & reagensia)
luwi-mfk 2062913
BAHAN BERBAHAYA
luwi-mfk 2062913
BAHAN BERBAHAYA
luwi-mfk 2062913
Program keamanan laboratorium
termasuk :
• Kebijakan dan prosedur tertulis yang mendukung pemenuhan
standar dan peraturan.
• Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan
pembuangan bahan infeksius dan berbahaya (lihat juga MFK.5, EP
2 dan PPI.7.2, EP 1 dan 2 sampah infeksius, cairan tubuh, darah
& komponen darah ).
• Tersedianya peralatan keamanan sesuai praktek di laboratorium
dan untuk bahaya yang dihadapi.
• Orientasi bagi semua staf laboratorium untuk prosedur dan praktek
keamanan kerja.
• Pendidikan (in service education) untuk prosedur-prosedur baru
dan pengenalan bahan berbahaya yang baru dikenali/diperoleh.
luwi-mfk 2062913
RS MENETAPKAN PROSES UNTUK :
• inventarisasi bahan & limbah berbahaya bahan kimia, bahan
kemoterapi, bahan dan limbah radioaktif, gas dan uap berbahaya serta
limbah medis dan infeksius lain sesuai ketentuan.
• penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya;
• pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden
lainnya;
• pembuangan limbah berbahaya yang benar;
• peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan,
ada tumpahan (spill) atau paparan (exposure);
• pendokumentasian, meliputi setiap izin dan perizinan/lisensi atau
ketentuan persyaratan lainnya; MSDS (material safety data sheet)
• pemasangan label yg benar pd bahan &limbah berbahaya.
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA
Standar MFK 6
RS menyusun & memelihara renc manj kedaruratan & progr.
menanggapi bila terjadi kedaruratan komunitas demikian, wabah &
bencana alam/bencana lainnya.
Elemen Penilaian MFK 6
1. RS telah mengidenfikasi bencana internal & eksternal yg
besar, spt kead darurat di masy, wabah & bencana alam/bencana
lainnya, serta kejadian wabah besar yg bisa menyebabkan
terjadinya risiko yg signifikan. Buat HVA
2. RS merencanakan utk menanggapi kemungkinan terjadinya
bencana, meliputi item a) sp g) Maksud dan Tujuan
luwi-mfk 2062913
RENCANA DAN PROGRAM
PENANGANAN KEDARURATAN
a. menetapkan jenis, kemungkinan & konsekuensi dari bahaya, ancaman
dan kejadian;
b. menetapkan peran rumah sakit dalam kejadian tsb
c. strategi komunikasi pada kejadian;
d. pengelolaan sumber daya pada waktu kejadian, termasuk sumber daya
alternatif;
e. pengelolaan kegiatan klinis pada waktu kejadian, termasuk alternatif tempat
pelayanan;
f. identifikasi dan penugasan peran dan tanggung jawab staf pada waktu
kejadian
g. proses utk mengelola keadaan darurat/kedaruratan bila terjadi
pertentangan antara tanggung jawab staf secara pribadi dng tanggung
jawab RS dlm hal penugasan staf utk yan pasien
luwi-mfk 2062913
KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA
luwi-mfk 2062913
Rencana kesiapan menghadapi bencana
diujicoba melalui :
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
PENGAMANAN KEBAKARAN
Standar MFK 7
RS merenc. & melaks. Progr. utk memastikan bhw seluruh penghuni di RS
aman dari kebakaran, asap atau kedaruratan lainnya.
Elemen Penilaian MFK 7
1. RS merenc. progr utk memastikan seluruh penghuni RS aman dari
kebakaran, asap atau kedaruratan lain yang bukan kebakaran.
2. Program dilaksanakan secara terus-menerus & komprehensif utk
memastikan bahwa seluruh ruang rawat pasien dan tempat kerja staf
termasuk dalam program.
3. Bila terdapat badan independen di fasilitas yan pasien yg akan disurvei, RS
memastikan bahwa badan tsb mematuhi rencana pengamanan kebakaran.
luwi-mfk 2062913
PENGAMANAN KEBAKARAN
luwi-mfk 2062913
PENGAMANAN KEBAKARAN
luwi-mfk 2062913
Rumah sakit merencanakan secara khusus :
• pencegahan kebakaran melalui pengurangan risiko kebakaran, seperti
penyimpanan dan penanganan secara aman bahan mudah terbakar, termasuk
gas medik, seperti oksigen;
• bahaya yang terkait dengan setiap pembangunan di dalam atau berdekatan
dengan bangunan yang dihuni pasien;
• jalan keluar yg aman dan tidak terhalang bila tejadi kebakaran;
• sistem peringatan dini, sistem deteksi dini, seperti, deteksi asap (smoke
detector), alarm kebakaran, dan patroli kebakaran; dan
• mekanisme penghentian/supresi (suppression) seperti selang air, supresan
kimia (chemical suppressants) atau sistem penyemburan (sprinkler).
luwi-mfk 2062913
PENGAMANAN KEBAKARAN
Standar MFK 7.2.
RS secara teratur melakukan uji coba rencana pengamanan
kebakaran dan asap, meliputi setiap peralatan yang terkait untuk
deteksi dini dan penghentian (suppression) dan
mendokumentasikan hasilnya.
Elemen Penilaian MFK 7.2.
1. Sistem deteksi kebakaran dan pemadaman diinspeksi dan diuji
coba, serta dipelihara, yang frekuensinya ditetapkan oleh RS
2. Staf dilatih utk berpartisipasi dlm perencanaan pengamanan
kebakaran dan asap (lihat juga MFK.11.1, EP1)
luwi-mfk 2062913
PENGAMANAN KEBAKARAN
luwi-mfk 2062913
Rencana pengamanan kebakaran rumah
sakit mengidentifikasi :
luwi-mfk 2062913
PENGAMANAN KEBAKARAN
Standar MFK 7.3.
RS menyusun dan mengimplementasikan kebijakan pelarangan
merokok.
Elemen Penilaian MFK 7.3.
1. RS membuat kebijakan dan/atau prosedur untuk melarang
merokok.
2. Kebijakan dan/atau prosedur tersebut berlaku bagi pasien,
keluarga, pengunjung dan staf.
3. Kebijakan dan/atau prosedur tersebut telah dimplementasikan
luwi-mfk 2062913
TEST OLEH FIRE MARSHALL (PERWIRA
KEBAKARAN)
• Dimana letak katup penutup oksigen?
• Jika anda harus menutup katup oksigen, bagaimana cara
Anda merawat/mengasuh pasien yang membutuhkan
oksigen?
• Di mana letak alat pemadam api pada unit anda? Bagaimana
anda melaporkan kejadian kebakaran? B
• Bagaimana anda melindungi pasien selama terjadinya
kebakaran? Bila anda harus mengevakuasi pasien, prosesnya
bagaimana?.
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
ACUAN
luwi-mfk 2062913
PERALATAN MEDIS
Standar MFK 8
RS merencanakan & mengimplementasikan program
untuk pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan
peralatan medis dan mendokumentasikan hasilnya.
Elemen Penilaian MFK 8
1. Peralatan medis di seluruh RS dikelola sesuai
rencana. (lihat juga AP.5.4, EP 1, dan AP.6.5, EP 1)
2. Ada daftar inventaris utk seluruh peralatan medis.
(lihat juga AP.5.4, EP 3, dan AP.6.5, EP 4)
luwi-mfk 2062913
PERALATAN MEDIS
3. Peralatan medis diinspeksi secara teratur. (lihat
juga AP.5.4, EP 4, dan AP.6.5, EP 4)
4. Peralatan medis diuji coba sejak baru & sesuai umur,
penggunaan & rekomendasi pabrik (lihat juga AP.5.4,
EP 5, dan AP.6.5, EP 5)
5. Ada program pemeliharaan preventif (lihat juga
AP.5.4, EP 6, dan AP.6.5, EP 6) Kalibrasi
6. Tenaga yang kompeten memberikan yan ini. ten dr
RS (min Atem+ Pelatihan) & outsourcing
luwi-mfk 2062913
PERALATAN MEDIS
luwi-mfk 2062913
YANG HARUS DILAKUKAN RS :
luwi-mfk 2062913
PERALATAN MEDIS
luwi-mfk 2062913
Recall Classifications
• Class I: Dangerous or defective products that predictably could
cause serious health problems or death. Examples include: food
found to contain botulinum toxin, food with undeclared allergens, a
label mix-up on a lifesaving drug, or a defective artificial heart valve.
• Class II: Products that might cause a temporary health problem, or
pose only a slight threat of a serious nature. Example: a drug that is
under-strength but that is not used to treat life-threatening situations.
• Class III: Products that are unlikely to cause any adverse health
reaction, but that violate FDA labeling or manufacturing laws.
Examples include: a minor container defect and lack of English
labeling in a retail food.
luwi-mfk 2062913
Kelas I: produk berbahaya atau cacat yang diduga dapat menyebabkan
masalah kesehatan yang serius atau kematian. Contohnya antara lain:
makanan yang ditemukan mengandung toksin botulinum, makanan
dengan alergen dideklarasikan, label campuran-up pada obat
menyelamatkan nyawa, atau katup jantung buatan rusak.
Kelas II: Produk yang dapat menyebabkan masalah kesehatan
sementara, atau hanya menimbulkan ancaman sedikit yang bersifat
serius. Contoh: obat yang berada di bawah-kekuatan tetapi yang tidak
digunakan untuk mengobati situasi yang membahayakan jiwa.
Kelas III: Produk yang tidak menyebabkan reaksi yang merugikan
kesehatan, tapi yang melanggar FDA label atau hukum manufaktur.
Contoh meliputi: wadah cacat kecil dan kurangnya pelabelan bahasa
Inggris di ritel makanan.
luwi-mfk 2062913
www.fda.gov/MedicalDevices/Safety/
RecallsCorrectionsRemovals/default.htm
luwi-mfk 2062913
DAFTAR DI FDA
Bausch and Lomb 27G Sterile Cannula Packed in Bausch and Lomb Amvisc 1.2% Sodium Hyaluronate (Model 59051
, 59081, 59051L, 59081L) and Amvisc Plus 1.6% Sodium Hyaluronate (Model 60081, 60051, 60051L, 60081L) Ophthal 01/23/13
mic Viscosurgical Device
3
GE Healthcare T-Piece Circuits for the Giraffe and Panda Resuscitation Systems 6 12/28/12
Zimmer Spine, Inc. - PEEK Ardis Inserter7 12/28/12
Ventlab Corporation Adult and Pediatric Manual Resuscitators 8 12/21/12
Medtronic SynchroMed II Implantable Drug Infusion Pump and SynchroMed EL Implantable Drug Infusion Pump 10 12/21/12
Ethicon, Inc., SURGIFLO Hemostatic Matrix and SURGIFLO Hemostatic Matrix Kit Plus FlexTip with Thrombin 11 12/13/12
Ethicon Endo-Surgery, Inc. Proximate PPH Hemorrhoidal Circular Stapler and Accessories 33mm, Proximate HCS
Hemorrhoidal Circular Stapler and Accessories 33mm and the Transtar Circular Stapler Procedure Set 10/24/12
18
Accutron, Inc. Ultra PC% Cabinet Mount Flowmeters for Nitrous Oxide-Oxygen Sedation Systems 20 10/16/12
Custom Medical Specialties, Inc., Custom HSG Tray, Hysteroscopic Sterilization Pack, Custom Vein Tray, Custom A
mnio Tray, Fox Chase Specials Pack, Abington Radiology Drainage Pack, Custom CT Biopsy Tray, HSG Tray, Custo 09/25/12
m Myelogram Tray, and Hysteroscopy Sterile Procedure Kit
21
luwi-mfk 2062913
SISTEM UTILITI (SISTEM
PENDUKUNG)
Standar MFK 9.1.
• RS memiliki proses emergensi untuk melindungi penghuni rumah
sakit dari kejadian terganggunya, terkontaminasi atau kegagalan
sistem pengadaan air minum dan listrik
Elemen Penilaian MFK 9.1.
1. RS mengidentifikasi area & pelayanan yang berisiko paling tinggi
bila terjadi kegagalan listrik atau air minum terkontaminasi atau
terganggu.
2. RS berusaha untuk mengurangi risiko bila hal itu terjadi.
3. RS merencanakan sumber listrik dan air minum alternatif dalam
keadaan emergensi.
luwi-mfk 2062913
SISTEM UTILITI (SISTEM
PENDUKUNG)
Standar MFK 9.2.
RS melakukan uji coba sistem emergensi dr air minum & listrik secara teratur
sesuai dgn sistem & hasilnya didokumentasikan.
Elemen Penilaian MFK 9.2.
1. RS melakukan uji coba sumber air minum alternatif sekurangnya setahun sekali
atau lebih sering bila diharuskan oleh peraturan perundangan yang berlaku atau
oleh kondisi sumber air
2. RS mendokumentasi hasil uji coba tersebut
3. RS melakukan uji coba sumber listrik alternatif sekurangnya setahun sekali atau
lebih sering bila diharuskan oleh peraturan perundangan yang berlaku atau oleh
kondisi sumber listrik.
4. RS mendokumentasi hasil uji coba tersebut
luwi-mfk 2062913
YANG HARUS DILAKUKAN RS :
luwi-mfk 2062913
Kondisi sumber listrik dan air yang
mengharuskan peningkatan frekuensi
pengujian meliputi:
• perbaikan berulang dari sistem air
• seringnya kontaminasi terhadap sumber
air;
• jaringan listrik yang tidak bisa diandalkan;
dan
• padamnya listrik yang tak terduga dan
berulang.
luwi-mfk 2062913
SISTEM UTILITI (SISTEM
PENDUKUNG)
Standar MFK 10
• Sistem listrik, limbah, ventilasi, gas medis dan sistem kunci
lainnya secara teratur diperiksa, dipelihara, dan bila perlu
ditingkatkan
Elemen Penilaian MFK 10
1. Rumah sakit mengidentifikasi sistem pendukung, gas medis,
ventilisasi dan sistem kunci lainnya.
2. Sistem kunci diperiksa secara teratur Sistem penting/utama
3. Sistem kunci diuji coba secara teratur
4. Sistem kunci dipelihara secara teratur
5. Sistem kunci ditingkatkan bila perlu
luwi-mfk 2062913
SISTEM UTILITI (SISTEM
PENDUKUNG)
Standar MFK 10.1.
• Petugas atau otoritas yang ditetapkan memonitor mutu
air secara teratur.
Elemen Penilaian MFK 10.1
1. Kualitas air dimonitor secara teratur
2. Air yang digunakan untuk hemodialisis/chronic renal
dialysis diperiksa secara teratur.
luwi-mfk 2062913
SISTEM UTILITI (SISTEM
PENDUKUNG)
Standar MFK 10.2.
• Rumah sakit mengumpulkan data hasil monitoring program
manajemen sistem utiliti/pendukung. Data tersebut digunakan
untuk merencanakan kebutuhan jangka panjang rumah sakit untuk
peningkatan atau penggantian sistem utiliti/pendukung.
Elemen Penilaian MFK 10.2.
1. Data hasil monitoring dikumpulkan dan didokumentasikan untuk
program manajemen pendukung/utiliti medis.
2. Data hasil monitoring digunakan untuk tujuan perencanaan dan
peningkatan.
luwi-mfk 2062913
PENDIDIKAN STAF
Standar MFK 11
• RS menyelenggarakan diklat bagi seluruh staf tentang peran
mereka dalam menyediakan fasilitas asuhan pasien yang aman dan
efektif.
Elemen Penilaian MFK 11
1. Untuk setiap komponen dari program manajemen fasilitas dan
keselamatan RS, ada pendidikan yang direncanakan untuk
memastikan staf dari semua shift dapat menjalankan tanggung
jawab mereka secara efektif. (lihat juga AP.5.1, EP 5, dan AP.6.2,
EP 6)
2. Pendidikan meliputi pengunjung, pedagang/vendor, pekerja
kontrak dan lainnya yang diidentifikasi rumah sakit serta stafnya
yang bekerja dalam beberapa shift.
luwi-mfk 2062913
PENDIDIKAN STAF
luwi-mfk 2062913
PENDIDIKAN STAF
luwi-mfk 2062913
PENDIDIKAN STAF
luwi-mfk 2062913
PENDIDIKAN STAF
luwi-mfk 2062913
BUKU-2 YANG HARUS DIPUNYAI RS
luwi-mfk 2062913
PEMERIKSAAN FASILITAS
No RUANGAN KONDISI
(atap/langit; pintu/pintu emergency; kunci; ventilasi;
penerangan; lantai; rambu-2/label; jalur evakuasi,
tangga; manajemen peralatan, perkabelan,dll)
luwi-mfk 2062913
No
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
TERIMA KASIH
luwi-mfk 2062913