Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga tersusunnya Petunjuk Pelaksanaan Jenjang Karir Perawat di
rumah sakit. Petunjuk Pelaksanaan ini disusun bertujuan untuk memberikan
panduan dan tata cara pelaksanaan jenjang karir perawat sehingga secara bertahap,
rumah sakit dapat melaksanakannya dengan benar.
Dalam upaya menata sistem jenjang karir perawat di rumah sakit, Direktorat Bina
Pelayanan Keperawatandan Keteknisian Medik bekerja sama dengan Japan
International Cooperation Agency (JICA) mengembangkan 9 Rumah Sakit model
jenjang karir perawat antara lain RS Persahabatan Jakarta, RS Fatmawati Jakarta,
RS Hasan Sadikin Bandung, RS Soetomo Surabaya, RS Petrokimia Gresik, RS
Adam Malik Medan, RS Universitas Sumatera Utara Medan, RS Wahidin
Sudirohusodo Makassar, dan RS Universitas Hasanudin
Suhartati,S.Kp.,M.Kes
NIP 196007271985012001
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ............................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
TIM PENYUSUN ................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang........................................................................................... 1
B.Tujuan........................................................................................................ 2
C.Sistematika................................................................................................. 3
BAB V PENUTUP.................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………… 32
Prayetni,S.Kp.,M.Kes
Dini Rahmadianti,S.Kp.,MHSM
Wiwi Triani,S.Kp.,MKM
Wahyu Wulandari,S.Kp
Sugih Asih S.Kp.,M.Kep
Ucu Djuwitasari,S.Kp.,MM.,M.Kes
Dr. Rr.Tutik Sri Hariyati, S.Kp.,MARS
Satinah S.Kep., Ns
Dr. Fransisca Sri Susilaningsih, MN
dr. Rusnawa Anwar,Sp.OG
Purwo Suwignjo, S.Kp.,M.Kep.,Sp.,KMB
Salbiah,S.Kp.,M.Kep
Suriaty Armas S.Kep Ners
Hasmaela Revi.S.Kep.,Ners.,M.Kes
Suni Hariati,M.Kep
Dr. Werna Nontji,M.Kep
Sudirman Nasir.S.Ked.,PhD
Yulis Setiya Dewi,S.Kep.,Ns.,M.Ng
Lilik Suliati, SST., S.Pd
Tejo Trisno S.Kep.Ners
Dra.Hj. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes
Dita Sulistyowati,M.Kep
Ns. Nia Ayu Suridaty, M.Kep.,Sp.Kep.MB
Aderia Rintani,S.Kep.,Ns
Prima Ardian,S.Kep.,Ns
A. Latar Belakang
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan di rumah sakit memegang peranan
penting dalam upaya mencapai tujuan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Keberhasilan pelayanan kesehatan bergantung juga pada kontribusi perawat
dalam memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas bagi pasien.
Perawat melakukan praktik keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar
pasien yang terganggu karena sakit dalam bentuk respon bio-psiko-sosio-spiritual
sehingga setiap pasien dapat secara mandiri melaksanakan program keperawatan
dan pengobatannya sampai sembuh atau meninggal dengan sejahtera. Untuk ini
diperlukan perawat yang memiliki kompetensi yang selalu dipertahankan dan
dikembangkan sesuai area tanggung jawab praktiknya. Oleh karena itu,
diperlukan sistem karir bagi setiap perawat.
Karir adalah suatu jenjang yang dipilih oleh individu untuk dapat memenuhi
kepuasan kerja perawat, sehingga pada akhirnya akan memberikan kontribusi
terhadap bidang profesi yang dipilihnya. Pengembangan karir perawat merupakan
suatu perencanaan dan penerapan rencana karir yang dapat digunakan untuk
penempatan perawat pada jenjang yang sesuai dengan keahliannya, serta
menyediakan kesempatan yang lebih baik sesuai dengan kemampuan dan
potensi perawat (Marquis & Huston, 2010).
B. Tujuan
Tujuan Umum :
Dengan adanya Petunjuk Pelaksanaan Implementasi Jenjang Karir Perawat
di Rumah Sakit dapat memberikan arah dan panduan sehingga terlaksananya
jenjang karir perawat di rumah sakit.
Tujuan Khusus :
1. Adanya skema implementasi jenjang karir perawat di rumah sakit,
2. Adanya pengorganisasian pelaksanaan jenjang karir perawat di rumah sakit,
3. Teridentifikasi program – program pengembangan professional berkelanjutan
(Continuing Professional Development/ CPD) perawat,
4. Terlaksananya kegiatan pengembangan professional berkelanjutan (Continuing
Professional Development/ CPD) bagi perawat,
5. Terlaksananya penilaian perawat sesuai indikator kinerja pada setiap level karir,
C. Sistematika
Sistematika penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Jenjang Karir Perawat di Rumah
Sakit terdiri dari 5 bab yaitu bab I mengenai pendahuluan yang berisikan latar
belakang, tujuan dan sistematika. Pada bab II mengenai penjenjangan karir
perawat profesional indonesia.
Keempat jalur jenjang karir profesional perawat digambarkan dalam Bagan 1.1
PK V PM V PP V PR V
PKIV PM IV PP IV PR IV
IV
PK II PM II PP II PR II
PK I PM I PP I PR I
FUNGSI
PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN PENELITIAN
LEVEL
Pelayanan Pengelolaan Pendidikan Membuat
keperawatan pelayanan keperawatan laporan kasus
dasar dan umum keperawatan terhadap pasien sederhana.
terhadap seorang dengan masalah
PK I
pasien keperawatan
sederhana
b. Deskripsi :
1) Menguasai konsep teoritis keperawatan umum dan mampu
menyelesaikan masalah-masalah prosedural,
2) Mampu mengelola kelompok kerja dengan teman sejawat dan
menyusun laporan tertulis,
3) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja sendiri,
4) Memerlukan supervisi ketat dalam melaksanakan asuhan keperawatan
pasien,
c. Indikator :
Indikator perawat klinik I diukur dari 4 domain/ kategori yaitu pelaksanaan,
pengelolaan, pendidikan dan penelitian. Masing - masing domain/ kategori
memiliki 3 sub kategori yaitu pengetahuan (knowledge), keterampilan
(skill) dan sikap (attitude) (indikator PK I terlampir).
b. Deskripsi :
1) Mampu mengaplikasikan konsep keperawatan (sesuai area praktik) dan
memanfaatkan IPTEK dan atau seni dalam menyelesaikan masalah
pasien serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi,
2) Menguasai konsep teoritis keperawatan khusus sesuai area praktik
serta mampu menyelesaikan masalah prosedural,
3) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis data
dan informasi tentang kondisi pasien dan mampu memberikan petunjuk
dan memilih berbagai tindakan keperawatan secara mandiri dan
kelompok,
4) Mengerti tujuan bagian (unit) tempat bekerja dan berusaha
mencapainya,
c. Indikator :
Indikator perawat klinik II diukur dari 4 domain/ kategori yaitu
pelaksanaan, pengelolaan, pendidikan dan penelitian. Masing - masing
domain/ kategori memiliki 3 sub domain/ sub kategori yaitu pengetahuan
(knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude). Pada sub kategori
sikap (attitude), indikator perawat klinik II sama dengan indikator pada
perawat klinik I (indikator PK II terlampir).
c. Indikator :
Indikator perawat klinik III diukur dari 4 domain/ kategori yaitu
pelaksanaan, pengelolaan, pendidikan dan penelitian. Masing - masing
domain/ kategori memiliki 3 sub domain/ sub kategori yaitu pengetahuan
(knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude). Pada indikator
di masing - masing domain/ kategori terdapat gradasi/ peningkatan
kemampuan dari setiap sub domain/ sub kategori antara PK III dengan PK
I dan PK II. Sub domain/ sub kategori sikap (attitude), indikator perawat
klinik III sama dengan indikator pada perawat klinik I dan II. (indikator PK
III terlampir).
b. Deskripsi:
1) Mampu mengembangkan IPTEK bidang keperawatan atau praktik
profesionalnya melalui penelitian hingga menghasilkan karya inovatif
dan teruji,
2) Mampu menyelesaikan masalah IPTEK bidang keperawatan melalui
pendekatan inter atau multi disiplin,
3) Memperlihatkan pengetahuan dan keterampilan spesialis keperawatan,
4) Bertanggung jawab sebagai pemimpin dan supervisor,
5) Mengakui dan beradaptasi terhadap situasi sesuai nilai dan norma
profesi,
6) Mendelegasikan tanggung jawab dengan tepat, mempergunakan
alternatif yang luas dalam menyelesaikan masalah asuhan/pelayanan
keperawatan,
7) Mengembangkan pendidikan keperawatan berkelanjutan.
Implementasi penjenjangan karir perawat terdiri dari alur jenjang karir perawat klinik,
baik untukperawat klinik baru maupun lama,pengorganisasian implementasi jenjang
karir perawat di rumah sakit dan program pengembangan profesionalisme
berkelanjutan (CPD).
Perawat baru adalah perawat yang baru lulus pendidikan dan atau baru pertama
kali bekerja dengan masa kerja 0-1 tahun dan perawat lama adalah perawat
dengan masa kerja lebih dari 1 tahun.
Komite
Keperawatan Direktur
Rumah Sakit Bidang
Keperawatan
Bidang
Keperawatan
Bidang
Keperawatan
b. Magang (Internship)
Proses magang (internship) dimulai dengan dengan kegiatan orientasi.
Orientasi adalah memberikan informasi yang berhubungan dengan
lingkungan kerja baru dalam suatu organisasi, meliputi organisasi tata
laksana, kebijakan, tugas, fungsi, tanggung jawab dan wewenang bagi
perawat baru.Melalui orientasi, diharapkan perawat baru akan merasa
lebih siap dalam menerima tanggung jawab, serta dapat bekerja dengan
tujuan yang jelas. Akhirnya program orientasi perawat dapat menyepakati
kontrak kerja dengan Rumah Sakit.
c. Assesmen Kompetensi
Perawat baru yang telah melalui proses magang selama 1 tahun,
mengajukan permohonan untuk dilakukan assement kompetensi sehingga
diketahui kompetensi yang telah dikuasainya sebagai Perawat Klinis
(PK I). Assemen kompetensi menjadi tanggung jawab kepala bidang
keperawatan.
d. Kredensialing PK I
Setelah perawat baru dinyatakan kompeten sebagai PK I maka dalam
rangka melaksanakan tugas dilaksanakan kredensialing dengan langkah
sebagai berikut:
1) Mengajukan permohonan untuk memperoleh Kewenangan Klinis
kepada Ketua Komite Keperawatan (Format K.1 terlampir) sesuai
Rincian Kewenangan Klinis dan Buku Putih (White Paper) (Format K.2
terlampir)
2) Memperoleh persetujuan untuk dilakukan kredensial dari Subkomite
Kredensial
3) Mengikuti proses kredensial dengan cara review, verifikasi dan evaluasi
dengan berbagai metode yang dilakukan oleh panitia Adhoc (Mitra
Bestari) yang ditentukan. (Format K.3 terlampir)
Hasil kredensialing berupa daftar kewenangan klinis bagi PK I dan
selanjutnya direkomendasikan oleh Komite Keperawatan untuk
mendapatkan Penugasan Klinis dari Pimpinan/ Direktur Rumah Sakit.
Pelaksanaan
Askep
Mapping ASSESMEN Proses Pemberian Monitoring
Penugasan
Penempatan KOMPETENSI Penugasan kompetensi Kenaikan
Kredensial kerja
Perawat Klinis
sesuai area Monitoring Penjenjangan
sesuai Area praktiknya penerapan etik Karir
Praktik dan disilpin
profesi
Supervisi Klinik
Bidang
Bidang Bidang Komite Direktur RS Bidang
keperawatan
keperawatan Keperawatan keperawatan
keperawatan
Monitoring
indikator mutu
keperawatan
klinik
Monitoring
indikator kinerja
individu
b. Assemen kompetensi
Asessmen kompetensi dilakukan untuk memvalidasi kompetensi yang
harus dimiliki sesuai hasil mapping (lampiran 3.1 terlampir).
Tahapan assesmen kompetensi terdiri dari :
1) Mengajukan permohonan assesmen (Format AK.1 terlampir)
2) Assesmen Mandiri (Format AK.2 terlampir)
3) Pra konsultasi
4) Assesmen (Format AK.3 dan AK.4 terlampir)
5) Usulan banding (jika perlu) (Format AK.5 terlampir)
6) Keputusan hasil assesmen
7) Pemberian Sertifikat Kompetensi
3. Komite Keperawatan
Komite keperawatan bertanggung jawab terhadap profesionalisme perawat
sehingga dapat melaksanakan tugas sesuai dengan jenjang kewenangannya.
Dalam implementasi jenjang karir Komite Keperawatan memiliki tugas sebagai
berikut:
a. Melakukan proses kredensialing bagi setiap perawat yang mengajukan surat
permohonan kredensial dengan tahapan sebagai berikut :
Kenaikan
Penjenjangan Program CPD
(challenge) (unit Diklat)
Kompetensi Baru
Penilaian kinerja perawat dapat dilakukan secara berkala sesuai kebijakan internal
rumah sakit. Penilaian minimal dilakukan oleh diri sendiri, atasan langsung dan
peer review.
Semua informasi tersebut di atas dapat dengan mudah diakses oleh semua unsur
melalui sebuah situs (website), grup milis dan lain sebagainya.
ADA TDK
ADA TDK
ADA TDK
American Nurses Association (2010). Nursing: Scope and Standards of Practice 2nd
Edition. Silver Spring
Shirley Ware Education Center (2002). The Career Ladder Mapping Project. Canada