Anda di halaman 1dari 58

HOSPITAL SAFETY INDEX

dr. Luwiharsih,MSc

HSI_0221
JABATAN SEKARANG :
• Ka Divisi Diklat KARS, sejak tahun 2011
• Surveior akreditasi, sejak 1995
• Pembimbing akreditasi, sejak 1995
• Dewan Penilai, sejak 2015

PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit

PENGALAMAN KERJA

o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )

o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007 )

o Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 2001 – 2005 )

o Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001)

8 Desember 2020
Rumah sakit mengembangkan, memelihara,
program manajemen disaster untuk menanggapi
Standar
MFK 6 keadaan disaster dan bencana alam atau lainnya
yang memiliki potensi terjadi dimasyarakat

Rumah sakit telah melakukan self


assessment kesiapan menghadapi
MFK 6 EP 3
bencana dengan menggunakan hospital
safety index dari WHO. (D,W)
HSI_0221
Kerusakan yang diakibatkan bencana merupakan pemicu tidak berfungsinya
layanan kesehatan (Functional Collapse) dan fasilitasnya (Structural Collapse) .

Maka, RS yang dibangun tanpa mempertimbangkan risiko bencana dan mengabaikan aspek pemeliharaan
dapat memperburuk layanan kesehatan dan fasilitasnya seiring waktu.

Safe hospital adalah fasilitas kesehatan yang dapat tetap ter-akses dan berfungsi pada kapasitas
maksimum, dan dalam infrastruktur yang sama, selama dan segera setelah terkena hazard .

Safe hospital bertujuan untuk melindungi hidup pasien, pengunjung dan staf, melindungi investasi berupa
perlengkapan dan alat kesehatan dan melindungi performa fasilitas kesehatan.

Maksud strategi rumah sakit yang selamat dari bencana ini adalah untuk memastikan bahwa
rumah sakit tidak hanya akan tetap berdiri bila ada bencana, tapi juga akan berfungsi secara
efektif tanpa gangguan apapun.
HSI_0221
1. Memungkinkan RS untuk terus berfungsi dan menyediakan tingkat
Hospital kesehatan yang sesuai dan berkelanjutan selama dan setelah
terjadinya keadaan darurat dan bencana;
Safety
bertujuan : 2. Melindungi petugas kes. pasien dan keluarga;

3. Melindungi integritas fisik bangunan RS, peralatan dan sistem RS


yang penting; dan

4. Membuat RS aman dan tahan terhadap resiko masa depan,


termasuk perubahan iklim.

Memastikan bahwa fasilitas kesehatan tidak hanya akan Tujuan program


tetap berdiri jika terjadi keadaan darurat dan bencana, (Konsep)
namun berfungsi efektif dan tanpa gangguan hospital safety
(RS Aman)

HSI_0221
1. Alat yang dirancang untuk menilai keamanan dari RS
karena RS tersebut memiliki peran paling penting dalam
menanggapi keadaan darurat dan bencana.

Hospital Safety
Index 2. Memberikan pendekatan penting terhadap manajemen
(Index resiko darurat dan bencana untuk sektor kesehatan,
Keamanan
dengan fokus pada pencegahan, mitigasi dan kesiapan
RS)
untuk tanggap darurat dan pemulihan

3. Bila masih ada gap di RS maka memungkinkan


perbaikan di RS dari waktu ke waktu

HSI_0221
Formulir 1. • Data2 umum RS
Informasi umum • Data pelayanan
tentang RS RS

Hospital Safety
Index Modul 1 : Bahaya yang
mempengaruhi
Evaluation Forms keamanan RS dan peran
RS dalam penangan
darurat dan
Formulir 2 : daftar penanggulangan
periksa hospital bencana
safety Modul 2 : Keamanan struktural
Modul 3 : Keamanan non struktural
Modul 4 : Penanganan darurat dan
HSI_0221
bencana
Informasi umum: nama dan alamat rumah sakit; rincian kontak;
nama staf manajemen senior dan manajemen darurat /
penanggulangan bencana; jumlah tempat tidur: tingkat hunian
tempat tidur rumah sakit: jumlah personil; diagram fasilitas dan
lingkungan sekitarnya; peran dalam jaringan layanan kesehatan
Formulir 1.
Informasi dll.
umum
tentang RS Pelayanan di RS dan kapasitas operasi: jumlah tempat tidur
dengan layanan (misalnya obat-obatan, operasi, perawatan
intensif); staf medis, staf bedah dan nonklinis; ruang operasi;
operasi darurat dan bencana; kapasitas ekspansi jika terjadi
keadaan darurat dan bencana.

HSI_0221
Modul 2. Keamanan struktural
Modul 1.
1.1 Kejadian dan bahaya sebelumnya
Bahaya yang mempengaruhi keamanan
yang mempengaruhi keamanan
rumah sakit (internal & eksternal) dan
struktural
peran rumah sakit dalam penanganan
1.2 Membangun integritas
darurat dan penanggulangan bencana Daftar
Periksa
Hospital
Safety Modul 4. Penanganan darurat & bencana
Modul 3. Keamanan nonstruktural 4.1 Koordinasi kegiatan darurat dan penanganan
bencana
3.1 Keamanan arsitektur
4.2 Perencanaan tanggap darurat dan bencana
3.2 Perlindungan, aksesibilitas dan di rumah sakit dan perencanaan pemulihan
4.3 Manajemen komunikasi dan informasi
keamanan fisik 4.4 Sumber daya manusia
4.5 Logistik dan keuangan
3.3 Sistem penting 4.6 Layanan perawatan pasien dan dukungan
4.7 Evakuasi, dekontaminasi dan keamanan
3.4 Peralatan dan perlengkapan
HSI_0221
Modul 1 tidak memberikan pengukuran; Juga tidak merupakan bagian dari
perhitungan indeks keamanan rumah sakit. Namun, penilaian setiap butir dalam
daftar periksa harus mengacu pada bahaya di lingkungan rumah sakit atau
kejadian dimana rumah sakit harus siap untuk menanggapi. Informasi ini akan
memberikan indikasi dari jumlah dan tipe pasien yang diantisipasi dan harus
disiapkan oleh rumah sakit untuk memberikan layanan dalam situasi darurat atau
bencana.

HSI_0221
Modul 1:
Bahaya yang mempengaruhi
keamanan RS & peran RS dalam
penanganan darurat &
penanggulangan bencana

1.1. Keadaan Bahaya


1.2.Sifat Geoteknik
Tanah

HSI_0221
Tidak memberikan pengukuran

Tidak merupakan bagian dari perhitungan indeks keamanan RS.

Namun, penilaian setiap butir dalam daftar periksa harus mengacu


MODUL I pada bahaya di lingkungan RS atau kejadian dimana RS harus
siap untuk menanggapi.

Informasi ini akan memberikan indikasi dari jumlah dan tipe pasien
yang diantisipasi dan harus disiapkan oleh rumah sakit untuk
memberikan layanan dalam situasi darurat atau bencana.
HSI_0221
1.1.Keadaan Bahaya
Modul 1: Bahaya yg berdampak pada keamanan RS dan peranan RS dalam pengelolaan
darurat & bencana
Tingkat Bahaya Apakah RS Observasi
siap untuk (komentar
No Bahaya Tingkat Bahaya merespon evaluator)
1.1. Bahaya bahaya ini?
RENDAH SEDANG TINGGI Jika ya,
Diserahkan tandai di
ke RS kotak

Gempa bumi

Dst

HSI_0221
1.1.1.Bahaya Geologi (Alam)

• Gempa bumi,
• Aktivitas vulkanik & erupsi, • Tingkat bahaya:

• Pergerakan massa kering - tanah longsor, - Rendah,

• Tsunami, - Sedang,

• Bahaya geologi lain (misalnya rockfall, - Tinggi


• RS siap
penurunan permukaan tanah/subsidence, puing-
puing dan lumpur) merespon?

HSI_0221
1.1.2. Bahaya Hydrometeorologi • Siklon/badai/topan
• Tornado
• Badai local
• Bahaya meteorologi lain (badai pasir,
hembusan angin, sebutkan…)
1.1.2.1.Bahaya meteorogi • Tingkat
bahaya:
• Banjir sungai
• Banjir bandang - Rendah,
• Gelombang badai
- Sedang,
1.1.2.2. Bahaya hidrologi • Gerakan-2 masa basah-tanah longsor
• Bahaya hydrologi lain (pasang, longsor, - Tinggi
banjir pesisir)
• RS siap
• Suhu ekstrim (gelombang panas, dingin, merespon?
musim dingin yg extrim)
• Kebakaran liar (hutan, lahan pertanian,
1.1.2.3.Bahaya klimatologi area tempat tinggal masyarakat)
• Kekeringan
• Perubahan iklim (naiknya level air laut)
HSI_0221
• Epidemi, pandemic & penyakit yg bermunculan
1.1.3. Bahaya biologi • Wabah dari makanan
• Serangan hama
• Bahaya biologi lainnya
• Bahaya industry (kimia, radiologi
• Tingkat
• Kebakaran (misalnya Gedung)
bahaya:
• Bahan berbahaya (kimia, radiologi)
• Pemadaman listrik - Rendah,
1.1.4 Bahaya teknologi • Gangguan pasokan air
- Sedang,
• Kecelakaan transportasi (udara, darat, air,
Ulah kereta) - Tinggi
• Bahaya teknologi lain (polusi udara,
Manusia • RS siap
reruntuhan, kontaminasi mak-min, nuklir
merespon?
• Tindakan keamanan utk bangunan & staf RS
• Konflik bersenjata
• Kerusuhan sipil (demonstrasi)
1.1.5. Bahaya sosial • Peristiwa perkumpulan masa
• Bahaya social HSI_0221
lain (ledakan, terorisme)
• Tingkat bahaya:
1.2. Sifat • Pencairan - Rendah,
Geoteknik • Tanah Liat - Sedang,

• Lereng yg tidak stabil - Tinggi


Tanah
• RS siap merespon?

HSI_0221
MODUL 2
2.1. Peristiwa sebelumnya yang
mempengaruhi keamanan RS

2.2. Integritas bangunan

HSI_0221
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
2.1 Peristiwa sebelumnya yang Safety Level Observasi
mempengaruhi keamanan rumah (Komentar
sakit Rendah Sedang Tinggi Evaluator

1. Kerusakan struktural utama


sebelumnya atau kegagalan
bangunan rumah sakit
Tingkat keamanan: Rendah =
Terdapat banyak kerusakan dan
tidak ada perbaikan; Sedang =
Terdapat kerusakan dan hanya
sebagian yang diperbaiki; Tinggi
= Sedikit atau tidak ada
kerusakan, atau bangunan
sepenuhnya telah diperbaiki
JIKA PERISTIWA SEMACAM ITU TIDAK
TERJADI DI SEKITAR RUMAH SAKIT,
BIARKAN KOTAK

HSI_0221
1. Kerusakan struktural utama
sebelumnya atau kegagalan
bangunan rumah sakit
2. Rumah sakit dibangun
2.1 Peristiwa dan/atau diperbaiki
sebelumnya • Safety level:
menggunakan standar
yang keamanansaat ini - Rendah,
mempengaruhi 3. Efek dari renovasi atau
keamanan RS - Sedang,
modifikasi pada tampilan
struktur rumah sakit - Tinggi

HSI_0221
2.2 Integritas Bangunan
4. Struktur system design
12. Rasio kekuatan kolom terhadap
5. Kondisi bangunan
kekuatan balok
6. Kondisi bahan konstruksi
13. Keamanan fondasi
7. Interaksi elemen nonstruktural dng
14. Penyimpangan dalam membangun
struktur
rencana struktur (kekakuan, massa,
8. Kedekatan bangunan (utk gempa
resistensi)
deteksi getaran
15. Penyimpanan di ketinggian bangunan
9. Kedekatan bangunan (efek
16. Penyimpangan di ketinggian lantai
terowongan angin dan api)
17. Integritas structural atap
10. Redundasi structural
18. Ketahanan structural terhadap bahaya
11. Rincian dari struktur termasuk
selain gempa bumi & angin kencang
penghubung

Safety level → Rendah; Sedang: Tinggi


HSI_0221
MODUL 3:
Keamanan non structural
3.1. Keamanan arsitektur
3.2. Perlindungan infrastruktur, akses
dan keamanan fisik.
3.3. Sistem kritis
3.4. Peralatan & perkelngkapan kantor

HSI_0221
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC
Safety Level Observasi
3.1 Keamanan arsitektur Renda Komentar
Sedang Tinggi evaluator
h
19. Kerusakan besar dan perbaikan
dari unsur-unsur nonstruktural
Tingkat keamanan: Terjadi
kerusakan besar dan tidak ada
perbaikan yang dilakukan; Sedang =
Kerusakan yang moderat, tetapi
bangunan hanya diperbaiki
sebagian; Tinggi = Sedikit atau tidak
ada kerusakan, atau bangunan
sepenuhnya telah diperbaiki. JIKA
PERISTIWA SEPERTI INI TIDAK
TERJADI DI SEKITAR RUMAH
SAKIT, BIARKAN KOTAK TETAP
KOSONG DAN BERIKAN
KOMENTAR

HSI_0221
3.1. Keamanan arsitekstur
19. Kerusakan besar & perbaikan dari unsur-2
non structural 27. Kondisi yg aman utk pergerakan di luar
20. Kondisi dan keamanan dari pintu, pintu Gedung RS
keluar dan pintu masuk 28. Kondisi yg aman utk pergerakan di dalam
21. Kondisi & keamanan jendela & shutter Gedung (koridor, tangga)
22. Kondisi dan keamanan unsur-unsur lain dari 29. Kondisi keamanan Gedung dinding & partisi
building envelope (misalnya dinding luar, internal
facing) 30. Kondisi & keamanan langit-2 palsu atau
23. Kondisi dan keamanan atap ditangguhkan
24. Kondisi & keamanan pagar dan parapets 31. Kondisi & keamanan system lift
25. Kondisi & keamanan dinding perimeter dan 32. Kondisi & keamanan tangga & lantai
pagar 33. Kondiso & keamanan penutup lantai
26. Kondisi & keamanan dari unsur arsitektur
lain (cornice, ornament, cerobong asap)

Safety level → Rendah; Sedang: Tinggi


HSI_0221
3.2.Perlindungan infrastruktur, akses, dan keamanan
fisik

34. Lokasi pelayanan kritis RS dan peralatan di RS


sehubungan dengan bahaya setempat

Safety level →
35. Jalur akses RS
• Rendah;
• Sedang:
36. Pintu darurat dan jalur evakuasi
• Tinggi

37. Keamanan fisik bangunan, peralatan, staf &


pasien
HSI_0221
3.3. Sistem Kritis

HSI_0221
3.3.5 Sistem pengelolaan
3.3.1 Sistem listrik limbah

3.3.6 Sistem
3.3.2 Sistem penyimpanan
telekomunikasi bahan bakar
(misalnya gas,
bensin dan diesel)
3.3. Sistem Kritis

3.3.3 Sistem penyediaan


3.3.7. Sistem gas medis
air

3.3.4 Sistem perlindungan 3.3.8 Pemanas, ventilasi,


terhadap kebakaran dan pendingin
(HVAC)
HSI_0221
3.3.1. SISTEM LISTRIK
38. Kapasitas alternatif sumber listrik 43. Kondisi dan keamanan control
(misalnya generator) panel, overload breaker switch dan
39. Tes reguler alternatif sumber listrik kabel
di area kritis 44. Sistem pencahayaan untuk daerah-
40. Kondisi dan keamanan alternatif daerah kritis di rumah sakit
sumber listrik 45. Kondisi dan keamanan sistem
41. Kondisi dan keamanan peralatan pencahayaan internal dan eksternal
listrik, kabel dan saluran kabel 46. Sistem listrik eksternal yg dipasang
42. Sistem yang berlebihan untuk 47. Pemeliharaan darurat dan pemulihan
pasokan listrik lokal pasokan listrik dan sumber
alternatif

Safety level → Rendah; Sedang: Tinggi

HSI_0221
3.3.2. Sistem telekomunikasi

48. Kondisi dan keamanan antene 52. Efek dari sistem telekomunikasi
eksternal pada komunikasi rumah
49. Kondisi dan keamanan sistem yang sakit
bertegangan rendah dan ekstra- 53. Keamanan situs untuk sistem
telekomunikasi
rendah (internet dan telepon)
54. Kondisi dan keamanan sistem
50. Sistem komunikasi alternatif komunikasi internal
55. Pemeliharaan pada kondisi darurat
51. Kondisi dan keamanan peralatan dan pemulihan standar dan
dan kabel telekomunikasi alternatifsistem komunikasi

Safety level → Rendah; Sedang: Tinggi

HSI_0221
3.3.3 Sistem penyediaan air

56. Cadangan air untuk layanan dan fungsirumah sakit

57. Lokasi tangki penyimpanan air

58. Keamanan sistem distribusi air Safety level →


59. Alternatif pasokan air ke pasokan air biasa • Rendah;
60. Tambahan sistem pompa • Sedang:
61. Pemeliharaan darurat dan pemulihan sistem
• Tinggi
pasokan air

HSI_0221
3.3.4 Sistem perlindungan terhadap kebakaran

62. Kondisi dan keamanan dari sistem


perlindungan (pasif) kebakaran
Safety level →
63. Sistem deteksi api/asap
• Rendah;
64. Sistem pemadaman api (otomatis dan
• Sedang:
manual)
• Tinggi
65. Pasokan air untuk pemadaman api
66. Pemeliharaan kondisi darurat dan
pemulihan sistem proteksi kebakaran
HSI_0221
3.3.5 Sistem pengelolaan limbah

67. Keamanan dari sistem air limbah yang tidak


berbahaya
68. Keamanan dari sistem pembuangan air limbah
yang berbahaya Safety level →
69. Keamanan dari sistem limbah padat yang tidak • Rendah;
berbahaya
70. Keamanan dari sistem limbah padat yang • Sedang:
berbahaya • Tinggi
71. Pemeliharaan darurat dan pemulihan dari
semua jenis sistem manajemen limbah rumah
sakit

HSI_0221
3.3.6 Sistem penyimpanan bahan bakar (misalnya gas, bensin dan
diesel)

72. Bahan bakar cadangan


73. Kondisi dan keamanan tangki bahan bakar di
atas tanah dan/atau silinder
Safety level →
74. Lokasi aman untuk penyimpanan bahan bakar
• Rendah;
yang jauh dari bangunan rumah sakit
• Sedang:
75. Kondisi dan keamanan sistem distribusi bahan
• Tinggi
bakar (katup, selang, penghubung)
76. Pemeliharaan kondisi darurat dan pemulihan
HSI_0221
3.37 Sistem gas medis
77. Lokasi tempat penyimpanan gas 80. Kondisi dan keamanan silinder gas
medis medis dan peralatan
78. Keamanan tempat penyimpanan 81. Ketersediaan sumber-sumber
untuk tangki gas dan/atau silinder alternatif gas medis
79. Kondisi dan keamanan sistem 82. Pemeliharaan keadaan darurat dan
distribusi gas medis pemulihan

Safety level → Rendah; Sedang: Tinggi

HSI_0221
3.3.8 Pemanas, ventilasi, dan pendingin (HVAC)

83. Lokasi yang memadai untuk peralatan 87. Kondisi dan keamanan pipa,
HVAC penghubung dan katup
84. Keamanan lingkungan sekitar untuk 88. Kondisi dan keamanan peralatan AC
peralatan HVAC 89. Pengoperasian sistem AC (termasuk
85. Keamanan dan kondisi operasi
peralatan HVAC (misalnya boiler, area tekanan negatif)
knalpot) 90. Pemeliharaan kondisi darurat dan
86. Dukungan yang memadai untuk
saluran dan review fleksibilitas dari pemulihan sistem HVAC
saluran dan pipa yang melintasi
ekspansi sendi

Safety level → Rendah; Sedang: Tinggi

HSI_0221
3.4 Peralatan dan perlengkapan
3.4.1. Peralatan dan perlengkapan
3.4.2. Peralatan dan persediaan medis dan
laboratorium

HSI_0221
3.4.1 Peralatan dan perlengkapan kantor dan
gudang

Safety level →
91. Keamanan rak beserta Isinya
• Rendah;
92. Keamanan komputer dan printer
• Sedang:
• Tinggi

HSI_0221
93. Keamanan peralatan medis dalam 102. Kondisi dan keamanan medis
ruang operasi dan ruangpemulihan peralatan kedokteran nuklir dan
94. Kondisi dan keamanan peralatan terapi radiasi
radiologi dan imaging 103. Kondisi dan keamanan peralatan
95. Kondisi dan keamanan peralatan dan medis di layanan lain
persediaan laboratorium 104. Obat-obatan dan persediaan
96. Kondisi dan keamanan peralatan 105. Disterilkan instrumen dan bahan
medis di unit layanan perawatan lainnya
3.4.2. Peralatan darurat 106. Peralatan medis yang khusus
97. Kondisi dan keamanan peralatan digunakan dalam keadaan
dan persediaan medis di unit perawatan intensif atau darurat dan bencana
menengah 107. Pasokan gas medis
medis dan 98. Kondisi dan keamanan peralatan dan 108. Mekanik volume ventilator
perabotan di apotek 109. Peralatan electromedical
laboratorium 98. Kondisi dan keamanan peralatan dan 110. Peralatan dukungan hidup
perabotan di apotek 111. Persediaan, peralatan atau
100. Kondisi dan keamanan peralatan kecelakaan cart untuk
medis untuk keadaan darurat berhentinya kardiopulmoner
kebidanan dan perawatan bayi
101. Kondisi dan keamanan peralatan
Safety level → Rendah; Sedang: Tinggi
medis dan persediaan untuk
perawatan darurat untuk luka bakar
HSI_0221
Modul 4:
Pengelolaan darurat
dan bencana
4.1 Koordinasi manajemen pada
saat keadaan darurat dan
bencana
4.2. Respon & Rencana pemulihan
RS untuk keadaan darurat &
bencana
4.3. Manajemen komunikasi &
informasi
4.4. Sumber daya manusia
4.5. Logistik dan keuangan
4.6. Layanan & dukungan pasien
4.7. Evakuasi, dekontaminasi &
keamanan
HSI_0221
Safety Level
4.1 Koordinasi manajemen pada saat
Renda Sedan Observasi
keadaan darurat dan bencana Tinggi
h g
112. Komite keadaan
darurat/bencana rumah sakit

Tingkat keamanan: Rendah = tidak ada


komite, atau hanya diwakili oleh 1-3
departemen; Sedang = Komite terdiri
dari 4-5 departemen, tetapi tidak
berfungsi secara efektif; Tinggi = Komite
terdiri dari 6 atau lebih departemen yang
melaksanakan seluruh fungsinya.

HSI_0221
4.1 Koordinasi manajemen pada saat
keadaan darurat dan bencana
112. Komite keadaan darurat/bencana 116. Sistem manajemen insiden RS
rumah sakit 117. Pusat operasi darurat (EOC)
113. Tanggung jawab dan pelatihan 118. Mekanisme koordinasi dan
anggota komite pengaturan kerjasama dengan
114. Koordinator manajemen yang ditunjuk lembaga manajemen darurat/bencana
untuk mengatur keadaan darurat dan lokal
bencana 119. Mekanisme koordinasi dan
115. Program kesiapsiagaan untuk pengaturan kerjasama dengan
menguatkan respon dan pemulihan jaringan peduli kesehatan
keadaan darurat dan bencana

Safety level → Rendah; Sedang: Tinggi

HSI_0221
4.2 Respon dan rencana pemulihan rumah
sakit untuk keadaan darurat dan bencana

120. Rencana respon RS untuk keaadaan darurat atau


bencana Safety level →
121. Sub rencana khusus bahaya RS
122. Prosedur untuk mengaktifkan dan menonaktifkan • Rendah;
rencana • Sedang:
123. Pelaksanaan, evaluasi dan tindakan perbaikan
atas rencana respon rumah sakit terhadap • Tinggi
keadaan darurat dan bencana
124. Rencana pemulihan RS

HSI_0221
4.3 Manajemen komunikasi dan
informasi

Safety level →
125. Komunikasi eksternal dan internal dalam keadaan darurat
126. Direktori pemegang sahameksternal • Rendah;
127. Prosedur untuk komunikasi dengan publik dan media • Sedang:
128. Manajemen informasi pasien • Tinggi

HSI_0221
4.4 Sumber daya manusia

129. Daftar Kontak Staf


130 . Ketersediaan staf
131 . Mobilisasi & perekrutan personil selama keadaan darurat Safety level →
atau bencana • Rendah;
132. Tugas-tugas yang diberikan kepada personil untuk respon • Sedang:
dan pemulihan dalam keadaan darurat atau bencana
• Tinggi
133. Kesejahteraan personil rumah sakit selama keadaan
darurat atau bencana

HSI_0221
4.5. Logistik & keuangan

134. Perjanjian dengan pemasok lokal dan vendor untuk


keadaan darurat dan bencana Safety level →
135. Transportasi selama keadaan darurat • Rendah;
136. Makanan dan minuman selama keadaan darurat • Sedang:
137. Sumber daya keuangan selama keadaan darurat dan • Tinggi
bencana

HSI_0221
4.6 Layanan dan dukungan pasien
138. Kesinambungan layanan perawatan dalam 142. Triase Tag dan perlengkapan logistik lain
keadaan darurat dan kritis untuk insiden korban masal
139. Kesinambungan layanan dukungan klinis 143. Sistem untuk arahan, transfer dan
yang penting penerimaan pasien
140. Ekspansi ruang yang dapat digunakan 144. Infeksi pengawasan, pencegahan dan
untukinsidenkorbanmasal pengendalian prosedur.
141. Triase untuk keadaan darurat dan bencana 145. Layanan psikososial
146. Prosedur post-mortem bagi insiden
kematianmasal

Safety level → Rendah; Sedang: Tinggi


HSI_0221
4.7 Evakuasi, dekontaminasi dan
keamanan
147. Rencana evakuasi
148. Dekontaminasi untuk bahaya bahan kimia dan
radiologis
Safety level →
149. Peralatan perlindungan diri dan isolasi untuk
• Rendah;
penyakit menular dan epidemi
• Sedang:
150. Prosedur keamanan dalam keadaan darurat
• Tinggi
150. Prosedur keamanan dalam keadaan darurat

HSI_0221
MODUL DAN KALKULATOR INDEKS KEAMANAN
HSI_0221
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC
Langkah pertama dalam menghitung indeks keamanan RS (IKRS/HSI) adalah agar tim
evaluasi melakukan evaluasi dan menyelesaikan proses daftar periksa mengenai
keempat modul tersebut. Tingkat bahaya yang diberikan ke lokasi RS, termasuk tingkat
bahaya karena karakteristik tanah, tidak dihitung saat menghitung indeks keamanan RS
(Modul 1)

Langkah kedua dari evaluasi, yg harus dilakukan oleh entitas yg berwenang atau kelompok koordinasi
secara independen dari tim evaluasi, adalah memasukkan hasil dari daftar periksa ke kalkulator
indeks keamanan RS, yg merupakan aplikasi yg memiliki serangkaian formula yg menetapkan nilai
spesifik untuk setiap butir. Perhitungan didasarkan pada bagaimana evaluator menilai setiap butir dan
kepentingan relatif dari butir tersebut di setiap modul dan terhadap keseluruhan keamanan di RS jika
terjadi keadaan darurat dan bencana.

HSI_0221
Perhitungan Indeks Keamanan masing-masing rumah sakit didasarkan
pada bobotan masing-masing modul.

Perhitungan Model 1: Nilai komponen struktural mewakili 50% dari total nilai dalam indeks,
komponen nonstruktural mewakili 30%, dan kapasitas fungsional
mewakili 20%. Model ini diusulkan untuk negara atau wilayah di
mana ada resiko kegagalan struktural dan nonstruktur yang lebih
tinggi, seperti pada daerah rawan gempa atau tinggi.

Perhitungan Model 2: Semua tiga modul diberi bobot sama: yaitu setiap modul
menyumbang 33,3% pada perhitungan indeks keamanan. Model ini
diusulkan untuk negara atau wilayah di mana gempa bumi dan angin
kencang tidak dianggap sebagai bahaya yang mungkin terjadi.

HSI_0221
Memasukkan data ke dalam kalkulator
indeks pengaman
• Ketika formula diterapkan pada data dari daftar periksa, kalkulator akan menetapkan
bobot nilai dari setiap butir, bagian, submodul dan modul. Rumus untuk menghitung nilai
dan indeks spesifik untuk masing-masing modul manajemen struktural, nonstruktural,
manajemen darurat dan bencana, dan menghitung indeks keamanan keseluruhan rumah
sakit.

• Hasil daftar periksa dimasukkan sebagai nomor 1 pada sel yang sesuai dan halaman
perhitungan secara otomatis menerapkan serangkaian rumus untuk melakukan langkah-
langkah berikut:

• secara otomatis memperbaiki kesalahan masukan;


HSI_0221
Memasukkan data ke dalam kalkulator
indeks pengaman
• menjelaskan pertanyaan yang sengaja dikosongkan dengan menyesuaikan
penyebut untuk perhitungan;

• memberikan bobot nilai untuk keamanan dari setiap butir, bagian, submodul

• modul (manajemen struktural, nonstruktural, dan manajemen darurat dan


bencana);

• menghitung dan mencatat keamanan relatif dan indeks keamanan khusus


untuk setiap modul;

HSI_0221
Memasukkan data ke dalam kalkulator
indeks pengaman
• secara otomatis mengklasifikasikan indeks spesifik modul sebagai "a", "b" atau "c" ("c" sesuai
dengan skor dari O sampai 0,35, "b" dari 0,36 sampai 0,65, dan "a" dari O.66 sampai 1). (Catatan:
rekomendasi umum pada Tabel 1 juga berlaku pada indeks khusus modul);

• menghitung dan membuat grafik indeks keamanan keseluruhan rumah sakit (berdasarkan
pembobotan ketiga modul);

• secara otomatis mengklasifikasikan rumah sakit sebagai "A", "B" atau "C" (lihat Tabel 1); dan

• menurut klasifikasi keamanan di rumah sakit, memberikan rekomendasi umum tentang


bagaimana memperbaiki kekurangan yang ada.

HSI_0221
Rekomendasi umum untuk intervensi

Indeks Klasifi Apa yang harus dilakukan?


Keamanan kasi
0 – 0.35 C
Langkah intervensi yg mendesak sangat dibutuhkan. RS tidak mungkin
berfungsi selama dan setelah keadaan darurat dan bencana, dan tingkat
keamanan dan manajemen darurat dan bencana saat ini tidak memadai untuk
melindungi kehidupan pasien dan staf RS selama dan setelah keadaan
darurat atau bencana.
0.36 – 0.65 B
Langkah-2 intervensi dibutuhkan dalam jangka pendek. Tingkat keamanan &
penanganan darurat & manajemen RS saat ini adalah sedemikian rupa
sehingga keamanan pasien & staf RS, dan kemampuan RS untuk berfungsi
selama dan setelah bencana darurat berpotensi beresiko.
HSI_0221
Rekomendasi umum untuk intervensi

Indeks Klasifi Apa yang harus dilakukan?


Keamanan kasi
0.66 - 1 A
Besar kemungkinan rumah sakit akan berfungsi dalam keadaan darurat dan
bencana. Namun, direkomendasikan untuk melanjutkan langkah-
Besar kemungkinan rumah sakit akan berfungsi dalam keadaan darurat dan
bencana. Namun, direkomendasikan untuk melanjutkan langkah-
langkah untuk memperbaiki kapasitas penanganan darurat dan penanganan
bencana dan untuk melakukan langkah-langkah dalam jangka menengah dan
panjang untuk memperbaiki tingkat keamanan jika terjadi keadaan darurat dan
bencana.

HSI_0221
HSI_0221

Anda mungkin juga menyukai