No Jenis Risiko Dampak (D) Peluang (P) (DxP) Risk 1 Phlebitis 2 3 6 M 2 Angka kejadian pasien tanpa 3 1 3 L 3 Kejadian gelang pasien jatuh 3 1 3 L 4 Angka ketidakhadiran dokter 2 3 6 M 5 Tertukar obat 3 1 3 L 6 Angka kejadian ISK 2 3 6 M 7 Ketidakmampuan pemenuhan 1 2 2 L 8 Kelengkapan privasi pasienInformed Consent 1 4 4 M 9 Kejadian tertusuk jarum 2 2 4 M 10 Kejadian IDO 2 2 4 M 11 Petugas tidak cuci tangan 2 3 6 M 12 Terjadi kebakaran/gempa 4 1 4 M 13 Risiko tersetrum listrik 4 1 4 M 14 Pasien pulang tanpa 2 2 4 L 15 AC mati sepengetahuan perawat 1 4 4 L 16 Klaim BPJS tidak dibayar klaim bpjs tidak dibayar 2 2 4 M 17 Atribut keselamatan tidak 2 3 6 M salah site marking 18 SDM kurang terpasang 1 3 3 L 19 salahperawatan Bed obat kurang 1 4 4 L 20 20 Tuntutan pasien air tidak lancar 2 1 2 L 21 Rekam medik hilang 2 1 2 L 21 atribut keselamatan tidak 22 Kalibrasi terlambat 2 3 6 M 23 terpasang SPO tidak dilaksanakan 2 3 6 M 24 Bayi salahtertukar diagnosa 4 1 4 M 25 Pegawai kurang ramah 1 3 3 L sdm kurang 26 Atap bocor 1 2 2 L 27 bed perawatan Lantai kurang kamar mandi licin 2 3 6 M 28 Kesalahan peresepan obat tuntutan pasien 3 3 9 H
rekam medik hilang
SKORING : kalibrasi terlambat bayi tertukar RENDAH : 12 macam tipe resiko MODERAT spo: tidak dilaksanakan 15 macam tipe resiko TINGGI : 1 macam atap bocor tipe resiko EKSTRIM : 0 macam tipe resiko pegawai kurang ramah STRATEGI PENANGGULANGAN RESIKO :
No Jenis Resiko Strategi Penanggulangan
1. Meningkatkan kepatuhan cuci tangan pada tenaga medis 1. Phlebitis 2. Pemberian tindakan didahului dengan tindakan aseptik 3. Penggunaan alat-alat medis sesuai prosedur
1. Melakukan pengecekan identitas setiap kali
Angka kejadian pasien tanpa tindakan atau pemberian obat dilakukan 2. gelang 2. Meningkatkan kepatuhan asesmen awal pasien
1. Memastikan asesmen terhadap penilaian resiko
jatuh dilakukan 2. Memberikan penandaan kepada pasien dengan 3. Kejadian pasien jatuh resiko jatuh yang tinggi 3. Memastikan fasilitas aman dan dapat memfasilitasi pasien-pasien dengan resiko jatuh yang tinggi
1. Pihak rumah sakit memiliki petugas untuk
mengkonfirmasi jadwal kepada dokter yang bertugas 4. Ketidakhadiran dokter 2. Dokter mengetahui adanya peringatan bila tindakan serupa berulang kali terjadi 1. Menyesuaikan jadwal dokter dengan pola kehadiran dokter
1. Melakukan pengecekan setiap kali pemberian obat
dilakukan 5. Tertukar obat 3. Farmasi memastikan kembali peresapan telah sesuai dengan permintaan dari dokter
1. Meningkatkan kepatuhan cuci tangan pada tenaga
medis 6. Angka kejadian ISK 2. Pemberian tindakan didahului dengan tindakan aseptik 2. Penggunaan alat-alat medis sesuai prosedur
1. Memastikan privasi pasien sudah terpenuhi atau
tidak sebelum melakukan tindakan yang berpotensi Ketidakmampuan pemenuhan 7. mengganggu privasi pasien privasi pasien 3. Memastikan tirai atau pembatas selalu tersedia di ruangan
1. Memberi instruksi kepada Dokter untuk selalu
mengisi dan menjelaskan inform consent sesuai 8. Kelengkapan Informed Consent prosedur 2. Perawat memastikan kembali lembar inform consent sudah terisi secara lengkap
1. Menyediakan kotak pembuanagn jarum medis
2. Menyediakan fasilitas penanganan bila kejadian 9. Kejadian tertusuk jarum terjadi 2. Melakukan tindakan dan membuang jarum medis selalu sesuai dengan prosedur
1. Meningkatkan kepatuhan cuci tangan pada tenaga
10 Kejadian IDO medis 2. Pemberian tindakan didahului dengan tindakan aseptik 3. Penggunaan alat-alat medis sesuai prosedur 4. Sterilisasi ruang bedah selalu dilakukan 3. Perawat aktif memantau kejadian IDO di ruang rawat
5. Melakukan pengecekan setiap kali tindakan atau
11 Petugas tidak cuci tangan pemberian obat dilakukan
1. Melakukan pengecekan setiap kali tindakan atau
12 Terjadi kebakaran/gempa pemberian obat dilakukan
1. IPSRS secaktif melalukan pemeliharaan alat dan
13 Risiko tersetrum listrik kabel listrik
1. Pemantauan terhadap pasien di ruang rawat inap
Pasien pulang tanpa aktif dilakukan 14 1. Data pasien mengenai identitas dan nomor kontak sepengetahuan perawat tertera dengan jelas bila butuh untuk dihubungi
1. IPSRS melakukan pengecekan fasilitas secara
15 AC mati berkala dan menerima respon dari staf lainnya 2. Pemeliharaan sarana dilakukan secara rutin
1. Memastikan resume medis untuk pengklaiman
tertulis dengan benar 2. Memastikan segala prosedur dan obat seusai 16 Klaim BPJS tidak dibayar dengan ketetapan BPJS 2. Memiliki tim coding yang berkoordinasi dengan pihak BPJS terkait pengklaiman
1. Melatih petugas medis rumah sakit mengenai
Atribut keselamatan tidak keselamatan kerja 17 3. Memastikan segala atribut selalu tersedia di setiap terpasang unit/ruangan
1. Melakukan perhitungan kebutuhan tenaga pada
setiap unit di rumah sakit 2. Menilai kinerja tenaga staf untuk mengoptimalkan pekerjaan 3. Pihak SDM secara aktif memantau kebutuhan 18 SDM kurang tenaga pada setiap unit di rumah sakit 4. Menjamin kepuasan dan kenyamanan staf dalam bekerja 2. Unit SDM memiliki perencanaan terhadap peningkatan beban kerja di masa mendatang terkait penambahan jumlah pasien
1. Melakukan pengecekan setiap kali tindakan atau
19 Bed perawatan kurang pemberian obat dilakukan
1. Staf medis secara aktif mendengarkan keluhan
pasien dimulai dari keluhan terkecil dan berusaha mencari solusi 2. Staf medis melaporkan kepada atasan/pimpinan 20 Tuntutan pasien unit bilamana kondisi yang tidak diinginkan tidak dapat ditangani 3. Kepala ruangan/unit secara aktif mendengarkan keluhan pasien dan berusaha mencari jalan keluar 4. Pihak manajemen berusaha memediasi segala tuntutan dari pasien 5. Menjamin semua tindakan staf sesuai dengan prosedur berlaku
Selalu melakukan informed consent sebelum
tindakan dilakukan 1. Memastikan alur perpindahan, penyimpanan, dan penggunaan rekam medik telah sesuai SPO 2. Terdapat kamera pengawas untuk memantau 21 Rekam medik hilang lingkungan rumah sakit 5. Rumah sakit merencanakan pengadaan sistem rekam medik elektronik sehingga data pasien dapat selalu tersimpan
1. Petugas IPSRS secara aktif melakukan kalibrasi
secara berkala 22 Kalibrasi terlambat 1. Petugas medis secara aktif melaporkan bila ada kerusakan atau perubahan dari alat yang digunakan
1. Koordinasi antara manajemen dan unit terkait
terkait pelaksanaan SPO dan dokumentasi 2. Evaluasi kepada dua pihak alasan SPO tidak 23 SPO tidak dilaksanakan dijalankan 6. Memberikan peringatan bila kejadian tetap tidak ada tindaklanjut dari pihak yang tidak menjalankan SPO
1. Bayi baru lahir selalu dipasang gelang pada kaki
2. Pencatatan status pemeriksaan bayi selalu dilakukan setiap kali bayi lahir pada status / rekam medik yang telah sesuai 24 Bayi tertukar 3. Keamanan diberlakukan selama 24 jam terutama pada area perawatan bayi 3. Terdapat kamera pengawas untuk memantau kegiatan di lingkungan rumah sakit
1. Staf dilatih untuk selalu melakukan 5S
25 Pegawai kurang ramah 2. Evaluasi dari form survey kepuasan pasien mengikutsertakan tingkat keramahan petugas
1. Petugas IPSRS secara rutin melakukan pengecekan
sarana 2. Aktif menerima laporan dari petugas atau pasien bila terdapat kerusakan sarana 26 Atap bocor 3. Terdapat ceklis inventarisasi untuk dilakukan pemantauan berkala 3. Memiliki langkah antisipasi bila kebocoran tidak dapat ditangani dan pasien harus pindah kamar
1. Petugas kebersihan selalu memantau kondisi kamar
mandi 2. Memberlakukan ceklis tindakan yang harus 27 Lantai kamar mandi licin dilakukan petugas kebersihan 3. Petugas kebersihan selalu tersedia setiap kali ada komplain dari pasien yang membutuhkan
28 Kesalahan peresepan obat Dilakukan penanggulangan dengan Metode FMEA