. Jemaah haji akan menempuh perjalanan jauh menuju ke Arab Saudi dengan
menggunakan pesawat. Kondisi selama dipesawat yang membatasi aktifitas
dengan posisi duduk rapat, menggunakan AC, kemudian sarana buang air yang
terbatas dan tidak familiar bagi jemaah haji terutama jemaah lansia
mengakibatkan jemaah membatasi untuk minum.
A. Sesak Nafas
B. Diare
C. Sakit Kepala
D. Dehidrasi
E. Kelelahan
10
. Pada saat awal terbang (take off) dan mendarat (landing) dapat terjadi nyeri
pada telinga yang disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam telinga dengan
udara luar. Nyeri dan sensasi bunyi letusan atau “pop” dalam telinga saat awal
terbang karena ekspansi gas dalam telinga tengah dan rongga sinus. Saat akan
mendarat, gas tersebut akan berkurang dan menyebabkan perbedaan tekanan
dengan udara luar. Bila ada sumbatan, maka akan menyebabkan nyeri. Dengan
cara apakah untuk mengatasi nyeri tersebut?
A. Gerakan menelan, mengunyah atau menguap
B. Minum air hangat
C. Mengerak-gerakan bagian kepala
D. Menutup kedua telinga
E. Mengerak-gerakan bagian bahu
11
12
. Salah satu rukun haji adalah Wukuf di Arafah yang merupakan puncak ibadah
haji. Wukuf di Arafah dilakukan di dalam tenda atau lapangan terbuka. Selain itu
jumlah jemaah dalam satu tenda sangat padat. Wukuf di lapangan terbuka
berpotensi terpapar udara panas/dingin dengan tingkat kelembaban udara yang
rendah. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Untuk
mencegah risiko kesehatan saat Wukuf di Arafah maka jemaah haji hendaknya
memperhatikan hal-hal antara lain ?
A. Membawa peralatan ibadah sendiri termasuk sajadah, tidak memaksakan
diri, hindari berdesak-desakan dan segera minum air putih jika merasa haus
B. Menghindari paparan langsung udara panas/dingin, melaksanakan wukuf
di dalam tenda, istirahat yang cukup, pakai masker dan payung pada saat antri
di toilet, konsumsi makanan tepat waktu dan minum air putih minimal satu
gelas (200 ml) tiap jam
C. Membatasi konsumsi makanan atau minuman dan istirahat yang cukup,
melakukan keliling ke tenda-tenda jemaah lain.
D. Jaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan, selalu menggunakan
alat pelindung diri, konsumsi makanan tepat waktu, istirahat yang cukup dan
tidur minimal 6 – 8 jam sehari dan minum air putih 5 – 6 botol @ 600ml sehari
E. Pakai masker, konsumsi makanan tepat waktu, istirahat yang cukup
dengan tidur minimal 6-8 jam sehari, pakai payung untuk melindungi diri dari
sengatan panas dan minum air putih walaupun tidak merasa haus.
13
. Jemaah haji akan mendapatkan paket Alat Pelindung Diri (APD) yang harus
dibawa ke Arab Saudi. Karena berguna bagi jemaah haji untuk melindungi diri
dari penyakit. Selama melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk selalu
menggunakan alat pelindung diri. Di bawah ini adalah alat pelindung diri yang
digunakan untuk mencegah sengatan panas (heat stroke) adalah?
A. Payung, semprotan air, masker dan alas kaki
B. Topi, semprotan air, masker dan kaos kaki
C. Topi, jaket tebal, masker dan sepatu
D. Topi, baju rompi, masker dan alas kaki
E. Payung, baju rompi, masker dan sarung tangan
14
. Tawaf berarti mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dan
diakhiri di Hajar Aswad. Tawaf merupakan ibadah fisik yang dilakukan dengan
berjalan kaki di sekeliling Kabah. Aktivitas fisik tersebut dilakukan di tengah
kumpulan massa. Agar jemaah haji terhindar dari penularan penyakit, harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut, antara lain?
A. Tetap berkelompok agar merasa lebih tenang
B. Hindari memaksakan diri jika merasa lelah pada saat hendak tawaf.
Istirahat sejenak selama kurang lebih 2 – 3 menit sebelum melanjutkan putaran
tawaf.
C. Terpisah dari rombongan berkelompok agar merasa lebih nyaman
D. Terus lakukan tawaf walaupun kondisi berdesak-desakan.
E. Jika melakukan tawaf pada siang hari, tidak perlu menggunakan payung
16
17
18
. Selama menunggu masa kepulangan, jemaah haji tetap berada di hotel untuk
beristirahat dan Jemaah haji tetap dalam kondisi prima sebelum kembali ke
Indonesia. Jemaah haji diiharapkan tetap mematuhi arahan atau himbauan dari
petugas yaitu?
A. Minum air 200 mL (1 gelas) setiap jam
B. Belanja oleh-oleh sampai tengah malam
C. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti menjaga
kebersihan diri dan lingkungan, konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup
D. Jemaah haji yang sehat harus menyerahkan Kartu Kewaspadaan
Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) ke Puskesmas terdekat dalam kurun waktu 14 hari
setelah kepulangan.
E. Mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC)
19
20
. Dam yang wajib dibayar bagi Orang yang melaksanakan haji Qiran atau
Tamattu disebut :
A. Dam Nusuk
B. Dam Isaah
C. Dam Fidyah
D. Dam Jaza
E. Dan Jima
21
22
. Hadits yang sanadnya tidak bersambung dan diriwayatkan oleh orang yang
tidak adil atau tidak kuat ingatannya, mengandung kejanggalan atau cacat,
disebut
A. Hadits Shahih
B. Hadits Dhaif
C. Hadits Maudhu
D. Hadits Mutawattir
E. Hadits Hasan
23
24
25
26
27
28
29
. Jemaah haji yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji,
merupakan jemaah haji dengan kriteria
A. Tingkat kebugaran buruk
B. Psikopat
C. Berusia kurang dari 60 tahun
D. Gangguan jiwa berat antara lain skizofrenia berat, dimensia berat, dan
retardasi mental berat
E. Psikosis Akut
30
. Penetapan status jemaah haji tidak laik terbang pada pemeriksaan kesehatan
di embarkasi dituangkan dalam Berita Acara Kelaikan Terbang yang dikeluarkan
dan ditandatangani oleh
A. Kepala Pusat Kesehatan Haji
B. Ketua PPIH
C. Ketua Kloter
D. Ketua PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan.
E. Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji kabupaten/kota
31
32
33
. Jemaah haji yang ditetapkan tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji
untuk sementara, merupakan jemaah haji dengan kriteria
A. Menderita penyakit Tuberculosis Totaly Drugs Resistance (TDR)
B. berusia 60 tahun atau lebih
C. Tidak memiliki sertifikat vaksinasi Internasional (ICV) yang sah.
D. berusia kurang dari 60 tahun
E. Psikosis berat
34
35
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
. Pelaksana utama dari upaya promotif dan preventif kesehatan haji di Arab
Saudi adalah
A. TPK
B. Satgas PP
C. TKH
D. Satgas GC
E. TKR
47
48
49
50
. Asosiasi Transportasi milik Kerajaan Arab Saudi yang bertanggung jawab
terhadap penyediaan transportasi jemaah haji adalah
A. Tabligh
B. Mandub
C. Muassasah
D. Mat'am
E. Naqobah
51
52
53
. Kondisi klinis jemaah haji yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah
kesehatan haji untuk Sementara dengan kriteria;
A. Chronic Kidney Disease Stadium IV dengan hemodialisis reguler,
B. Fraktur tulang belakang tanpa komplikasi neurologis
C. Gangguan jiwa berat
D. AIDS stadium IV.
E. Gagal Jantung Stadium IV
55
. Jemaah haji yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan haji
untuk, antara lain dengan penyakit;
A. Bronkiektasis dengan Hypoksemia.
B. Barotrauma.
C. Hipertensi ringan.
D. Tuberkulosis sputum BTA Positif, Tuberculosis Multi Drug Resistance.
E. Tuberkulosis Totaly Drugs Resistance (TDR).
56
. Jemaah haji yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan haji,
antara lain dengan penyakit;
A. Hipertiroid.
B. Anemia ringan Hb 10 g/dl.
C. Hipertensi
D. Sirosis atau hepatoma decompensata.
E. Edema paru.
57
58
. Salah satu upaya mempersiapkan Istithaah Kesehatan Haji, jemaah haji usia
diatas 60 tahun melakukan pemeriksaan deteksi dini Dimensia yang
diselenggarakan oleh Puskesmas/klinik, metode ini disebut Metode:
A. Hopkins Verbal Learning Test (HVLT).
B. MMPI
C. Six Minutes Walking Test.
D. PAR-Q Test.
E. Rockport Walking Test.
59
60
. Di bawah ini pernyataan yang benar tentang Klinik Kesehatan Haji Indonesia
adalah :
A. Dipimpin oleh Kepala Satuan Tugas KKHI, Koordinator pelayanan Medik,
Koordinator Obat dan Perbekkes serta Koordinator Penunjang Medik.
B. Dipimpin oleh Kepala Seksi KKHI, Koordinator pelayanan Medik,
Koordinator Obat dan Perbekkes serta Koordinator Penunjang Medik.
C. Bukan salah satu diatas
D. Dipimpin oleh Kepala Kesehatan KKHI, Koordinator pelayanan Medik,
Koordinator Obat dan Perbekkes serta Koordinator Penunjang Medik.
E. Dipimpin oleh Kepala KKHI, Koordinator pelayanan Medis, Koordinator
Obat dan Perbekkes serta Koordinator Penunjang Medik.
61
62
63
65
66
67
69
70
71
72
73
74
75
. Gejala klinis terjadinya meningitis adalah:
A. Sakit kepala
B. Demam tinggi
C. Peningkatan TIK
D. Semua benar
E. Kejang
76
. Selama menunggu masa kepulangan, jemaah haji tetap berada di hotel untuk
beristirahat dan Jemaah haji tetap dalam kondisi prima sebelum kembali ke
Indonesia. Jemaah haji diiharapkan tetap mematuhi arahan atau himbauan dari
petugas yaitu?
A. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti menjaga
kebersihan diri dan lingkungan, konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup
B. Minum air 200 mL (1 gelas) setiap jam
C. Belanja oleh-oleh sampai tengah malam
D. Mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC)
E. Jemaah haji yang sehat harus menyerahkan Kartu Kewaspadaan
Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) ke Puskesmas terdekat dalam kurun waktu 14 hari
setelah kepulangan.
77
. Istithaah kesehatan jemaah haji adalah kemampuan jemaah haji dari aspek
kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan
yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga jemaah haji dapat menjalankan
ibadahnya sesuai tuntunan agama Islam. Sebutkan kategori Istithaah
berdasarkan PMK Nomor 15 tahun 2016?
A. Tidak Memenuhi Syarat, Memenuhi Syarat, Memenuhi Syarat dengan
Pendampingan, Tidak Memenuhi Syarat Sementara.
B. Memenuhi Syarat Sementara, Memenuhi Syarat dengan Pendampingan,
Tidak Memenuhi Syarat Sementara, Tidak Memenuhi Syarat.
C. Tidak Memenuhi Syarat, Tidak Memenuhi Syarat Sementara, Memenuhi
Syarat dengan Pendampingan, Memenuhi Syarat.
D. Tidak Memenuhi Syarat, Tidak Memenuhi Syarat Sementara, Memenuhi
Syarat, Memenuhi Syarat dengan Pendampingan.
E. Memenuhi Syarat, Memenuhi Syarat dengan Pendampingan, Tidak
Memenuhi Syarat Sementara, Tidak Memenuhi Syarat.
79
80
. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan masa keberangkatan dapat
diketahui Status Istithaah Kesehatan jemaah haji, yang dituangkan dalam Berita
Acara Penetapan Istithaah Kesehatan Jemaah Haji. Siapakah yang mengeluarkan
dan menanda-tangani Berita Acara Penetapan Istithaah Kesehatan Jemaah Haji?
A. Sekretaris Daerah
B. Kepala Dinas Kesehatan
C. Kepala Kantor Kemeterian Agama setempat
D. Direktur Rumah Sakit
E. Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji.
81
82
83
84
85
86
87
. Istithaáh kesehatan meupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh seluruh
Jemaah haji Indonesia sebelum melaksanakan Ibadah Haji ke Arab Saudi.
Berdasarkan Fiqih Islam, Istitha’ah Kesehatan untuk melaksanakan ibadah haji
hukumnya?
A. Diantara Sunnah dan Wajib
B. Sunnah
C. Wajib
D. Makruh
E. Mubah
88
. Pemeriksaan dan pembinaan kesehatan Jemaah haji merupakan hal wajib yang
harus dilalkukan oleh seluruh Jemaah haji sebelum berangkat ke Arab Saudi.
Rekapitulasi hasil penetapan istithaah kesehatan Jemaah haji dilaporkan
kepada?
A. Kepala daerah kabupaten/kota dan kepala dinas kesehatan provinsi
B. Kepala daerah kabupaten/kota
C. Kepala Pusat Data dan Informasi Kemkes
D. Gubernur
E. Kepala RSUD Setempat
89
90
91
. Untuk melontar jamrah jemaah haji harus berjalan kaki dari tenda di Mina
sejauh minimal 4-10 km pergi pulang. Jadwal melontar jamrah jemaah haji
Indonesia mengikuti jadwal yang sudah ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi,
biasanya di siang hari. Kondisi ini dapat berpotensi menyebabkan masalah
kesehatan seperti kelelahan. Kegiatan apakah untuk mencegah terjadinya
kelelahan?
A. Minum air putih 1 gelas (200 mL) tiap jam
B. Makan buah dan sayur
C. Konsumsi makanan yang disediakan tepat waktu
D. Pakai masker
E. Istirahat yang cukup
92
93
. Setelah selesai melaksanakan ibadah haji di tanah suci, hal yang perlu
dilakukan saat jemaah haji tiba dirumah/kampung menjaga kesehatannya dan
tetap waspada jangan sampai ada penyakit yang terbawa dari Arab Saudi. Hal
yang perlu dilakukan jemaah haji adalah?
A. Bila dalam waktu 3 hari terjadi gangguan kesehatan segera kerumah sakit
B. Bila dalam waktu 7 hari terjadi gangguan kesehatan segera kerumah sakit
C. Bila dalam waktu 21 hari terjadi gangguan kesehatan segera kerumah
sakit
D. Bila dalam waktu 14 hari terjadi gangguan kesehatan segera melaporkan
diri
E. Bila dalam waktu 29 hari terjadi gangguan kesehatan segera melaporkan
diri
94
. Untuk memantau penyakit yang terbawa dari Arab Saudi ke Indonesia maka
jemaah haji perlu melaporkan kondisi kesehatannya ke fasilitas pelayanan
kesehatan terdekat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara?
A. Mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC)
B. Minum air 200 mL (1 gelas) setiap jam
C. Menyerahkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) dalam
kurun waktu 14 hari setelah kepulangan
D. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti menjaga
kebersihan diri dan lingkungan, konsumsimakananbergizi, istirahat yang cukup
E. Jalan-jalan bersama keluarga
95
. Pada saat Jemaah haji kembali ke tanah air banyak kegiatan yang dilakukan
agar jemaah haji tetap dalam kondisi sehat. Selama 14 hari masa kepulangan
dari Arab Saudi, jemaah haji mendapatkan?
A. Pakai alat pelindung diri saat beraktivitas di luar ruangan
B. Petugas yang mendampingi jemaah: perlu pengaturan posisi duduk, agar
jemaah dengan resiko tinggi dapat terpantau secara efektif
C. Fasilitas jalan-jalan bersama keluarga
D. Kunjungan rumah dari petugas puskesmas untuk memantau kesehatan
jemaah haji yang pulang dari tanah suci
E. Membawa Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) saat pulang
ke rumah
96
97
. Seorang jemaah haji yang akan kembali ke tanah air saat di bandara, baik
jemaah haji gelombang I yang berangkat dari Jeddah maupun gelombang II yang
akan kembali melaui Madinah tetap menjaga agar tidak mengalami kekurangan
cairan akibat cuaca yang ekstrim. Hal apa yang perlu dilakukan oleh jemaah haji?
A. Mengkonsumsi buah-buahan
B. Melapor ke petugas bandara
C. Minum air 200 mL (1 gelas) setiap jam
D. Menghubungi petugas kesehatan
E. Mengkonsumsi sayur-sayuran
98
. Selama menunggu masa kepulangan, petugas mengingatkan jemaah haji agar
beristirahat di hotel dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar
sebelum kepulangan kembali ke Indonesia. Diharapkan setiap jemaah tetap
mematuhi arahan atau himbauan yang telah diberikan yaitu?
A. Minum obat secara teratur
B. Melakukan aktifitas fisik ringan
C. Melaporkan diri ke puskesmas
D. Jalan-jalan ke pusat oleh-oleh di Arab Saudi
E. Bagi lansia dan penderita penyakit penyerta agar berkonsultasi dengan
tenaga kesehatan secara rutin
99
100